BAHASAN MINGGU LALU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SEJARAH
PENGERTIAN
KONSEP
LATARBELAKANG
KARAKTERISTIK
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
ISI (CONTENT) PERPUSTAKAAN DIGITAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Marchionni, Gary Digital library: from theory to concept dari
http://ils.unc.edu/~march/overview_slides/tsld022.htm
Varnum, Ken Digital library models and implementations dari
http://www.si.umich.edu/mdl/F94/essays/varnum/ovarnum2.html
Perpustakaan digital dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan_digital#Sejarah
Implementasi Perpustakaan Digital di Institut Teknologi Bandung
dari http://www.docstoc.com/docs/28426765/ImplementasiPerpustakaan-Digital-di-Institut-Teknologi-Bandung
“Membangun Masyarakat Cinta Perpustakaan Konvensional
Berbasis Perpustakaan Digital dari
http://perpustakaan.teratama.com/%E2%80%9Cmembangunmasyarakat-cinta-perpustakaan-konvensional-berbasisperpustakaan-digital%E2%80%9D.html
Perpustakaan Digital (Digital Library) dari
http://www.nanaz.net/pages/blog.php?idblog=46#comment
KARAKTERISTIK DIGITAL LIBRARY
Mohd. Nazim dan Sanjib Saraf (Digital Libraries: Contents & Services)
1. Information resources can vary form simple text to multimedia available at one or
several locations; they may be available on different platforms and may have been
created and/or organized differently.
2. Information may come from various sources- from electronic journals, producers or
vendors to databases; from local digital libraries to remote digital libraries; and so on.
3. Digital materials often form part of a larger collection that comprises print materials.
4. Information may be coupled with complex metadata structures.
5. User can located anywhere and their nature, information needs, etc, may vary
significantly.
6. There is no human intermediary and no physical collection, at least at the point of
interaction.
7. A range of services, such as searching, filtering and downloading, as well as current
awareness and selective dissemination of information services may be provided.
8. There are many complex issues of information retrieval, access management, control
of intellectual property rights, security, authentication, etc.
9. In many cases, information is not owned; only right to access is provided.
10. There are many several versions of the same information.
ALASAN PERLUNYA PERUSTAKAAN DIGITAL
1. Perpustakaan digital adalah perpustakaan berteknologi modern,
2. Mengatur informasi ‘ing-griya’ (in-house information) serta
mengusahakan agar informasi tersebut dapat ditemubalikkan,
3. Untuk memberikan akses yang tidak dibatasi oleh demensi
waktu, jarak dan lokasi,
4. Diseminasi sumber/file/dokumen yang sama dapat digunakan
pada waktu yang bersamaan,
5. Memberi kesempatan agar isi perpustakaan digital bisa
dikopi/download,
6. Memberi kemudakan pencarian kata, tema, atau judul sangat
mudah,
7. Biaya relatif murah untuk membangun perpustakaan digital,
8. Bisa memberikan layanan informasi/isi/materi lebih kaya dan
dalam bentuk yang lebih berstruktur,
9. Mampu menyimpan lebih banyak sumber/file/dokumen tanpa
menambah ruang/tempat.
ISI (CONTENT) PERUSTAKAAN DIGITAL:
terkait dengan
1. Isi sendiri: intelectual properties (kekayaan
intelektual) dan bisa dikembangkan pada
bidang:
1) regulasi
2) sosio-ekonomi
3) budaya
4) adat istiadat
5) obyek wisata dan tempat hiburan
6) kesenian
7) dsb.
2. Informasi dalam berbagai jenis, seperti: teks,
graph, audio-video, databases, software, etc.,
3. Perolehan dan pemilihan informasi dengan teknis:
digitisasi, konversi, penyimpanan
Perolehan:
1) Contents created and existing primarily in machine-readable
format;
2) Contents converted from the traditional format into digital
(e.g., print text, pamphlets, manuscripts, motion pictures and
recorded sound);
3) Access to external contents, not held in-house, by providing
pointers to web sites, publishers’ services, password to
consortium or other collaboration from commercial
organizations.
3. Perolehan dan pemilihan informasi dengan teknis:
digitisasi, konversi, penyimpanan (lanjutan)
Obyek informasi
Filtering
Digitalisasi
Up loading
Editing
Organizing
4. Hak-hak, biaya, keamanan, kebijakan akses
1) Hak-hak: bisa terkait dengan hak-hak
configurasi file-file termasuk upload content
2) Beaya: bisa terkait dengan beaya sharing,
beaya akses content
3) Keamanan: terkait dengan sistem
pengamanan sistem dan content. Siapasaja
yang berhak menggunakan perpustakaan
digital, siapasaja yang berhak mendapatkan
layanan perpustakaan digital
4) Kebijakan akses: hak-hak akses (Non
Anggota, Anggota, Operator, Administrator)
5. Multimedia (meliputi kode)
1) Audio: content dari PH, pita open reel, kaset,
disket, CD, dll.
2) Visual: content dari film tanpa suara, slide,
tranparansi, dll.
3) Audio-visual: content dari VCD, film, dll.
6. Indexing dan metadata: control vocabulary
(kosakata terkendali atau natural language/free
language (kosakata bebas), tagging (ruas-ruas)
1) Melakukan pendataan secara menyeluruh
terhadap file-file digital yang masuk
2) Menyediakan standar metadata terhadap
setiap dokumen
3) Menyediakan “indexing policy”
4) Adanya penamaan untuk setiap dokumen
7. Masyarakat: standard, paradigma penggolongan
1) Perpustakaan tidak terlepas dari penggunanya.
2) Perpustakaan seyogyanya selalu
mengembangkan profil penggunanya, jika perlu
mengadakan kolaborasi dengan institusiinstitusi lain yang tidak hanya terbatas pada
jenis yang sama.
3) Perpustakaan perlu mengidentifikasi kebutuhan
dan keinginan pengguna dan mitra kerjanya,
yaitu dengan kegiataan, survei, promosi dan
“user education”.
8. Pemeliharaan: backup/archives
1) Secara periodik isi harus dimanaj: dirawat,
dievaluasi untuk keakurasian informasi dan
diupdate dalam format baku.
2) Semua data yang tersimpan perlu di-backup
secara rutin.
Matur nuwun