ALMA - WordPress.com

advertisement
ALMA
Assets and Liabilities Management
Budi Purwanto
budipu@about.me
http://about.me/budipu
http://subud.wordpress.com
Apa intisari MLK?
ALMA
Assets
Pinjaman
Harta lain
Jumlah Harta
Liabilities
Tabungan
Utang Lain
Ekuitas
Jumlah Utang dan Modal
Asset and Liability
Management
Tahap I. Pengelompokan pengelolaan aktiva
Umum dan pasiva secara garis besar
menjadi:
1. manajemen asset
2. manajemen liabilitas
3. manajemen modal
Asset and Liability
Management
Tahap II. Pengelompokan pengelolaan aktiva lebih rinci:
1. manajemen aktiva posisi cadangan
Khusus
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
manajemen likuiditas
manajemen investasi
manajemen pinjaman/pembiayaan
manajemen aktiva tetap
manajemen pasiva posisi cadangan
manajemen pinjaman
manajemen utang jangka panjang
manajemen modal
Asset and Liability
Management
Tahap III. Pengelompokan manajemen untuk
Lebih
melihat kemampuan menghasilkan laba
Khusus (Laba = Penerimaan – Biaya Bunga –
Overhead – Pajak):
1.
2.
3.
4.
5.
manajemen “spread” (marjin)
pengendalian “burden” (beban)
manajemen likuiditas
manajemen modal
manajemen perpajakan
Manajemen Dana
Sumber
Penggunaan Lazim
Dana sendiri
Investasi dan operasi
Dana Masyarakat
Pinjaman
Dana lain
Lain-lain
Dua Pendekatan:
(1) The Pooled of Fund
Sumber
Pool
Penggunaan
Giro
Cadangan utama
Tabungan
Cadangan tambahan
Deposito
Investasi
Pinjaman
Pinjaman
Modal
Harta benda
Dua Pendekatan:
(2) The Asset Allocation
Sumber
Pool
Penggunaan
Giro
Cadangan utama
Tabungan
Cadangan tambahan
Deposito
Investasi
Pinjaman
Pinjaman
Modal
Harta benda
Sumber Dana
 1. Dana pihak kesatu
 Dana pihak kesatu adalah dana dari modal sendiri
yang berasal dari para pemegang saham.
 2. Dana pihak kedua
 Dana pihak kedua adalah dana yang berupa
pinjaman dari pihak luar.
 3. Dana pihak ketiga
 Dana pihak ketiga adalah dana yang berupa
simpanan dari pihak masyarakat.
Sumber Dana Sendiri
Sumber
Lingkup
Modal dari pemegang saham lama
maupun pemegang saham baru
yang
setiap
tahun
Cadangan laba Laba
dicadangkan oleh bank dan
sementara belum digunakan
Laba belum
Laba tahun berjalan yang belum
dibagikan
kepada
para
dibagi
pemegang saham
Modal disetor
Produk dana lain
Sumber
Pengertian
BLBI
Kredit dari BI bila bank kesulitan likuiditas
call money
Pinjaman dari bank lain bila bank mengalami
“kalah kliring”
Pinjaman dari pihak perbankan luar negeri
Pinjaman
asing
SBPU
Surat berharga berjangka pendek diterbitkan
dan diperjualbelikan di pasar keuangan
Dana Pihak III
 Giro
 Tabungan
 Deposito
Produk DPK
Sumber
Ciri
Bunga rendah, mudah dan aman digunakan
untuk melakukan pembayaran
Tabungan Bunga sedang, cukup likuid bila sewaktuwaktu diperlukan untuk pembayaran
Deposito Bunga lebih tinggi, direncanakan untuk
jangka waktu tertentu yang lebih panjang
Giro
Produk DPK
 Ada 3 (tiga) jenis simpanan pada bank
sebagai sarana untuk memperoleh dana
dari masyarakat, yaitu :
 1. Giro (Demand Deposit)
 Giro adalah simpanan pihak ketiga pada
bank. Jenis rekening giro dapat berupa :
 a. Rekening atas nama perorangan.
 b. Rekening atas nama suatu badan usaha
atau lembaga.
 c. Rekening bersama atau gabungan.
Produk DPK
 2. Deposito (Time Deposit)
 Deposito adalah simpanan pihak ketiga pada bank
yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam
jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara
penyimpan (pihak ketiga) dengan bank yang
bersangkutan.
 Dalam praktiknya terdapat 3 (tiga) jenis deposito
yaitu:
 a. Deposito berjangka
 b. Sertifikat deposito
 c. Deposit on call
Produk DPK
 3. Tabungan (Saving Deposit)
 Tabungan adalah simpanan pihak ketiga
pada bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu
yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik
dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya
yang dipersamakan dengan itu.
Manajemen Risiko
Perbankan
 Manajemen Valas  Posisi Devisa Neto
 Manajemen Likuiditas
 Manajemen Suku Bunga
Manajemen Posisi Devisa
Assets
Liabilities
Exchange Rate Sensitive Exchange Rate Sensitive
Assets
Liabilities
GAP (+)
Jumlah Harta
Jumlah Utang dan Modal
Apa posisi GAP harus diambil jika nilai tukar diprediksi melemah?
Valas
 Kurs disajikan antar satu mata uang terhadap
mata uang lain, terdiri atas kurs beli (bid) dan
kurs jual (offer); kebanyakan mengacu pada
USD kecuali GBP, EUR, AUD, NZD.
 Contoh:



EUR 0.9167/72
JPY 108.60/68
IDR 9.600/700
Manajemen Gap
Suku Bunga
Assets
Interest Rate Sensitive
Assets
Liabilities
Interest Rate Sensitive
Liabilities
GAP (+)
Jumlah Harta
Jumlah Utang dan Modal
Apa posisi GAP harus diambil jika suku bunga diprediksi turun?
Suku Bunga
 Flat Rate
 (% x Total Pinjaman)
 Sliding Rate
 (% x Sisa Pinjaman)
 Floating Rate
 (% suku bunga
patokan +)
 Bagi Hasil Bruto
 (% x Pendapatan
Bruto)
 Bagi hasil Neto
 (% x Pendapatan
Neto)
 Marjin
 (% x Harga Pokok
Penjualan)
Kredit/Pembiayaan
 Penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam-meminjam antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam melunasi utangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga/imbalan atau bagi hasil
Unsur-unsur Kredit/
Pembiayaan





Kepercayaan
Kesepakatan
Jangka Waktu
Risiko
Balas Jasa
Jenis-jenis Kredit/
Pembiayaan
 Menurut Kegunaan
 Kredit Investasi
 Kredit Modal Kerja
 Menurut Tujuan
 Kredit Produktif
 Kredit konsumtif
 Kredit Perdagangan
 Menurut Jangka
Waktu
 Kredit Jangka Pendek
 Kredit Jangka
Menengah
 Kredit jangka Panjang
 Menurut Jaminan
 Kredit dengan
Jaminan
 Kredit Tanpa Jaminan
Prinsip-prinsip Pemberian
Kredit/ Pembiayaan
 5C





Character
Capacity
Capital
Collateral
Condition
 7P







Personality
Party
Purpose
Prospect
Payment
Profitability
Protection
Faktor Kredit/ Pembiayaan
Macet
 Pihak Bank
 Analisis
 Korup
 Pihak Debitur
 Kesengajaan
 Musibah
Penyelamatan Kredit/
Pembiayaan Macet
 Rescheduling
 Reconditioning




Kapitalisasi bunga
Penundaan bunga
Penurunan bunga
Pembebasan bunga
 Restructuring
 Menambah kredit
 Menambah ekuitas
 Kombinasi
 Sita jaminan
Manajemen Gap
Likuiditas
Assets
Liabilities
Liquid Assets
Short-Term Liabilities
GAP (+)
Jumlah Harta
Jumlah Utang dan Modal
Apa tindakan harus diambil untuk mengatasi GAP likuiditas?
Causes of Liquidity Risk
 Asset side
 May be forced to liquidate assets too rapidly
 May result from loan commitments
 Traditional approach: reserve asset
management.
 Alternative: liability management.
Causes of Liquidity Risk
 Liability side
 Reliance on demand deposits
 Core deposits
 Need to be able to predict the distribution of
net deposit drains.
 Managed by:
 purchased liquidity management
 stored liquidity management
Liability Management
 Purchased liquidity
 Federal funds market or repo market.
 Managing the liability side preserves asset
side of balance sheet.
 Borrowed funds likely at higher rates than
interest paid on deposits.
 Deposits are insured
 Regulatory concerns: growth of wholesale
funds
Liability Management
 Alternative: Stored Liquidity Management
 Liquidate assets.
 In absence of reserve requirements, banks tend to
hold reserves. E.g. In U.K. reserves ~ 1% or more.
Downside: opportunity cost of reserves.
 Decreases size of balance sheet
 Requires holding excess noninterest-bearing
assets
 Combine purchased and stored liquidity
management
Asset Side Liquidity Risk
 Risk from loan commitments and other
credit lines:
 met either by borrowing funds or
 by running down reserves
 Current levels of loan commitments
are dangerously high according to
regulators
Measuring Liquidity
Exposure
 Net liquidity statement: shows sources
and uses of liquidity.
 Sources: (i) Cash type assets, (ii) maximum
amount of borrowed funds available, (iii)
excess cash reserves
 Uses include: borrowed or money market
funds already utilized, and any amounts
already borrowed from the Fed.
Other Measures:
 Peer group comparisons: usual ratios
include borrowed funds/total assets, loan
commitments/assets etc.
 Liquidity index: weighted sum of “fire sale
price” P to fair market price, P*, where the
portfolio weights are the percent of the
portfolio value formed by the individual
assets. I = S wi(Pi /Pi*)
Measuring Liquidity Risk
 Financing gap and the financing
requirement:
 Financing gap = Average loans - Average
deposits or,
financing gap + liquid assets = financing
requirement.
 The gap can be used in peer group
comparisons or examined for trends within
an individual FI.
 Example of excessive financing requirement:
Continental Illinois, 1984.
BIS Approach:
 Maturity ladder/Scenario Analysis
 For each maturity, assess all cash inflows
versus outflows
 Daily and cumulative net funding
requirements can be determined in this
manner
 Must also evaluate “what if” scenarios in this
framework
Kepustakaan

Saunders, Anthony & Marcia M. Cornett. 2006. Financial Institutions
Management: a Risk Management Approach. 5th Edition. McGraw-Hill
International Edition. [SC]

Hull, John C. 2002. Option, Futures, & Other Derivatives. Fift Edition.
Prentice Hall. [HJ]

Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi
Keempat. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
[SD]

Riyadi, Selamet. 2004. Banking Assets and Liability Management.
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia [RS]
Download