Produk Dana - WordPress.com

advertisement
Produk-produk
Lembaga Keuangan
Budi Purwanto
budipu@about.me
http://about.me/budipu
http://subud.wordpress.com
Apa saja produk yang
ditawarkan oleh LK?
Lembaga Keuangan
Produk
Bank
 kredit
 surat berharga
 lainnya?
 tabungan
 deposito
 giro
lainnya?
Perusahaan Asuransi
 investasi ada?

 lainnya?
 polis asuransi

 lainnya?
Perusahaan Sekuritas


Perusahaan Pembiayaan


Perusahaan Modal Ventura


Perusahaan Dana Pensiun


Perusahaan Pegadaian


Di mana produk2 LK
dapat dilihat?
Laba-Rugi
 ?
Neraca
 ?
Neraca lembaga-lembaga
keuangan







Bank
Perusahaan Asuransi
Perusahaan Sekuritas
Perusahaan Pembiayaan
Perusahaan Modal Ventura
Perusahaan Dana Pensiun
Perusahaan Pegadaian
Skema Neraca Bank
secara sederhana
HARTA
UTANG DAN MODAL
Pinjaman
Harta lain
Tabungan
Utang Lain
Ekuitas
Jumlah Utang dan
Modal
Jumlah Harta
Insurance Company’s
Balance Sheet
 Long-term liabilities
 Net policy reserves to meet policyholders’ claims
 Long-term assets
 Need to generate competitive returns on savings
components of life insurance policies
 Bonds, equities, government securities
 Policy loans
Securities Company’s
Balance Sheet
 Key assets:
 Long positions in securities and commodities.
 Reverse repurchase agreements.
 Key liabilities:
 Repurchase agreements major source of funds.
 Securities and commodities sold short.
 Broker call loans from banks
 Capital levels much lower than levels in
banks
Mutual Funds’ Balance
Sheet
 Money Market Funds
 Key assets are short-term securities (consistent
with deposit-like nature)
 Many have share values fixed at $1 and adjust
number of shares owned by the investor.
 Long-term Funds
 Stocks.
 Shift to U.S. Treasuries, municipal bonds etc.
when equity markets not performing as well.
Financial Company’s
Balance Sheet





Business and consumer loans (major assets)
Real estate loans and other assets
Growth in leasing
Consumer loans
Mortgages
Tinjauan Rinci
PRODUK UTAMA L K
Produk-produk LK
 terdiri atas surat-surat berharga untuk penghimpunan
(dana, sisi kanan neraca) maupun penyaluran dana
(investasi, sisi kiri neraca)

 Tujuan pembahasan:
 Memahami berbagai macam produk penghimpunan dana;
 dana sendiri;
 dana masyarakat.
 dana lain.
 Memahami produk penyaluran dana LK
 Unsur, Jenis dan Jaminan Kredit
 Suku Bunga dan Nisbah Bagi Hasil
 Prinsip, Prosedur dan Penyelesaian Kredit
 Memahami Instrumen Valuta Asing
 Memahami produk LK lainnya
Produk Dana
Sumber
Penggunaan Lazim
Dana sendiri
Investasi dan operasi
Dana Masyarakat
Pinjaman
Dana lain
Lain-lain
Produk Dana
 Menurut Dahlan Siamat (1993 : 99), dana bank
dilihat dari sumbernya dapat dibedakan antara
dana ektern yaitu dana yang dihimpun dari luar
bank, dan dana intern yaitu dana yang
dihimpun dari dalam bank itu sendiri.
 Sedangkan menurut Muchdarsyah Sinungan
(1993 : 84), dana -dana bank yang digunakan
sebagai alat bagi operasional suatu bank
bersumber atau berasal dari dana-dana
sebagai berikut :
Sumber Dana
 1. Dana pihak kesatu
 Dana pihak kesatu adalah dana dari modal sendiri
yang berasal dari para pemegang saham.
 2. Dana pihak kedua
 Dana pihak kedua adalah dana yang berupa
pinjaman dari pihak luar.
 3. Dana pihak ketiga
 Dana pihak ketiga adalah dana yang berupa
simpanan dari pihak masyarakat.
Sumber Dana Sendiri
Sumber
Lingkup
Modal dari pemegang saham lama
maupun pemegang saham baru
yang
setiap
tahun
Cadangan laba Laba
dicadangkan oleh bank dan
sementara belum digunakan
Laba belum
Laba tahun berjalan yang belum
dibagikan
kepada
para
dibagi
pemegang saham
Modal disetor
Produk Dana Masyarakat
Sumber
Ciri
Bunga rendah, mudah dan aman digunakan
untuk melakukan pembayaran
Tabungan Bunga sedang, cukup likuid bila sewaktuwaktu diperlukan untuk pembayaran
Deposito Bunga lebih tinggi, direncanakan untuk
jangka waktu tertentu yang lebih panjang
Giro
Produk dana lain
Sumber
Pengertian
BLBI
Kredit dari BI bila bank kesulitan likuiditas
call money
Pinjaman dari bank lain bila bank mengalami
“kalah kliring”
Pinjaman dari pihak perbankan luar negeri
Pinjaman
asing
SBPU
Surat berharga berjangka pendek diterbitkan
dan diperjualbelikan di pasar keuangan
Produk Dana
 Ada 3 (tiga) jenis simpanan pada bank
sebagai sarana untuk memperoleh dana
dari masyarakat, yaitu :
 1. Giro (Demand Deposit)
 Giro adalah simpanan pihak ketiga pada
bank. Jenis rekening giro dapat berupa :
 a. Rekening atas nama perorangan.
 b. Rekening atas nama suatu badan usaha
atau lembaga.
 c. Rekening bersama atau gabungan.
Produk Dana
 2. Deposito (Time Deposit)
 Deposito adalah simpanan pihak ketiga pada bank
yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam
jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara
penyimpan (pihak ketiga) dengan bank yang
bersangkutan.
 Dalam praktiknya terdapat 3 (tiga) jenis deposito
yaitu:
 a. Deposito berjangka
 b. Sertifikat deposito
 c. Deposit on call
Produk Dana
 3. Tabungan (Saving Deposit)
 Tabungan adalah simpanan pihak ketiga
pada bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu
yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik
dengan cek, bilyet giro dan atau alat lainnya
yang dipersamakan dengan itu.
Dana Pihak III
 Giro
 Tabungan
 Deposito
Jasa-jasa Lain Bank
 Menerima setoran
 Melayani
pembayaran
 Transfer
 Inkaso
 Kliring
 Safe Deposit Box
 Cek Wisata







Kartu Bank
Bank Notes (Valas)
Bank Garansi
Referensi Bank
Bank Draft
Letter of Credit (LC)
Pelayanan pasar
modal
Kredit/Pembiayaan
 Penyediaan uang atau tagihan yang
dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam-meminjam antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak peminjam melunasi utangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga/imbalan atau bagi hasil
Unsur-unsur Kredit/
Pembiayaan





Kepercayaan
Kesepakatan
Jangka Waktu
Risiko
Balas Jasa
Jenis-jenis Kredit/
Pembiayaan
 Menurut Kegunaan
 Kredit Investasi
 Kredit Modal Kerja
 Menurut Tujuan
 Kredit Produktif
 Kredit konsumtif
 Kredit Perdagangan
 Menurut Jangka
Waktu
 Kredit Jangka Pendek
 Kredit Jangka
Menengah
 Kredit jangka Panjang
 Menurut Jaminan
 Kredit dengan
Jaminan
 Kredit Tanpa Jaminan
Pembebanan Bunga Kredit/
Bagi-Hasil Pembiayaan
 Flat Rate
 (% x Total Pinjaman)
 Sliding Rate
 (% x Sisa Pinjaman)
 Floating Rate
 (% suku bunga
patokan +)
 Bagi Hasil Bruto
 (% x Pendapatan
Bruto)
 Bagi hasil Neto
 (% x Pendapatan
Neto)
 Marjin
 (% x Harga Pokok
Penjualan)
Prinsip-prinsip Pemberian
Kredit/ Pembiayaan
 5C





Character
Capacity
Capital
Collateral
Condition
 7P







Personality
Party
Purpose
Prospect
Payment
Profitability
Protection
Faktor Kredit/ Pembiayaan
Macet
 Pihak Bank
 Analisis
 Korup
 Pihak Debitur
 Kesengajaan
 Musibah
Penyelamatan Kredit/
Pembiayaan Macet
 Rescheduling
 Reconditioning




Kapitalisasi bunga
Penundaan bunga
Penurunan bunga
Pembebasan bunga
 Restructuring
 Menambah kredit
 Menambah ekuitas
 Kombinasi
 Sita jaminan
Valas
 Kurs disajikan antar satu mata uang terhadap
mata uang lain, terdiri atas kurs beli (bid) dan
kurs jual (offer); kebanyakan mengacu pada
USD kecuali GBP, EUR, AUD, NZD.
 Contoh:



EUR 0.9167/72
JPY 108.60/68
IDR 9.600/700
Sewa Guna Usaha
(Leasing)
Suatu perjanjian penyediaan barangbarang modal yang digunakan untuk
suatu jangka waktu tertentu
Tiga Pihak Utama dalam
Sewa Guna Usaha
 Lessor
 Perusahaan sewa guna usaha yang memiliki
hak kepemilikan atas barang
 Lessee
 Perusahaan atau pemakai barang yang bisa
memiliki hak opsi pada akhir perjanjiaan
 Supplier
 Pihak penjual barang yang
disewagunausahakan
Empat Ciri Kegiatan Sewa
Guna Usaha
 Perjanjian antara lessor dengan lessee
 Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha,
lessor mengalihkan hak penggunaan kepada
pihak lessee
 Lessee membayar kepada lessor uang sewa
atas penggunaan barang yang disewaguna
 Lessee mengembalikan barang tersebut
kepada lessor pada akhir periode yang
ditetapkan lebih dulu dalam jangka waktu
kurang dari umur ekonomisnya
Penggolongan Perusahaan
Leasing
 Independent Leasing company
 Supplier Lessor  Lessee
 Captive Lessor
 Perusahaan Induk (Manufactur) 
Subsidiary (Lessor)  Lessee
 Lease Broke (Packager)
 Barang + Pendanaan + Lessor  Lease
Broker  Lessee
Mekanisme Leasing
 Dasar
 Praktek
Lessor
Sewa
(2), (3), (4), (9)
Lessor
Lessee
Pembayaran
(5), (7), (9)
(1), (6)
Lessee
Supplier
Mekanisme Leasing
1. Lessee menghubungi
supplier u memilih brg
2. Lessee nego dg lessor
u pembiayaannya
3. Lessor mengirimkan
commitment letter
4. Penandatanganan
kontrak leasing
5. Pengiriman order beli
kepada supplier
6. Pengiriman barang
7. Penyerahan dokumen
oleh supplier kepada
lessor
8. Pembayaran oleh
lessor kepada supplier
9. Pembayaran angsuran
secara berkala oleh
lessee kepada lessor
Teknik Pembiayaan
Leasing
 Finance Lease
 Direct Financial
Lease
 Sale and Lease Back
 Leverage Lease
 Syndicated Lease
 Cross Border Lease
 Vendor Lease
 Operating Lease
Perbedaan Leasing
dengan Pembiayaan Lain
Sewaguna Sewabeli
Brg brgk d
tdk
Bentuk Psh Badan
hukum
Pemilikan Psh Leasing
Jenis
Brg brgk
Sewa
Kredit
Supplier
Brg brgk prlu Semua jenis
pmlhrn
investasi
Supplier
Bank
Pemilik
Pemilik
Debitur
Jangka
Menengah
Pendek
Men/Pen
Men/Pen
/Pan
Besar
100%
80%
<
80%
Perbedaan Leasing
dengan Pembiayaan Lain
Biaya
Sewaguna
Sewabeli Sewa
Kredit
Bunga + Marjin
Tinggi
Rate +
spread
Kredit lunas
Jaminan
kembali ke
debitur
 Opsi beli
Akhir
Kontrak seharga nilai
sisa
 Perpanjang
kontrak
 Kembalikan
kepada lessor
Barang
menjadi
milik
penyewa
Bunga +
marjin
Barang
kembali ke
pemilik
Fleksibilitas Leasing







Step-Up Lease
Step-Down Lease
Skipped Lease
Swap Lease
Up-Grade Lease
Master Lease
Short-term or Experimental Lease
Keunggulan Leasing
 Pembiayaan penuh
 Lebih fleksibel
 Merupakan sumber pembiayaan
alternatif
 Off balance Sheet
 Dapat diatur mengikuti arus dana
 Terproteksi terhadap inflasi
 Terlindung dari keausan teknologi
Metoda Pembayaran
 In Advance
 In Arrears
Faktor Mempengaruhi
Pembayaran Sewa





Nilai Barang
Simpanan Jaminan
Nilai Sisa
Jangka Waktu
Suku Bunga
Penyertaan Modal Ventura
 Modal Vetura (Lorenz, 1985)
 Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan
modal yang mengandung risiko dimana penyedia
modal mengharapkan keuntungan modal tinggi
 Perusahaan Modal Ventura (Keppres 61, 1988)
 Badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan
dalam bentuk dengan penyertaan modal ke dalam
suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.
Unsur-unsur yang Terlibat
 Pemilik modal yang menginginkan keuntungan
tinggi dan berani mengambil risiko
 Profesional yang mempunyai keahlian mencari
dan mengelola investasi potensial
 Perusahaan potensial yang membutuhkan
modal untuk pengembangan usaha
Modal Ventura – Single Tier
INVESTOR
INVESTOR
INVESTOR
VENTURE
CAPITAL
COMPANY
(PMV)
INVESTEE
(PPU)
DIVESTASI
Modal Ventura – Double Tier
INVESTOR
INVESTOR
INVESTOR
VENTURE
CAPITAL
COMPANY
(PMV)
MANAGEMENT
COMPANY
INVESTEE
(PPU)
DIVESTASI
Karakteristik Modal
Ventura
 Pembiayaan modal ventura merupakan kuasi ekuitas
 Modal ventura merupakan investasi jangka panjang
 Modal ventura merupakan pembiayaan yang risk
capital
 Pembiayaan modal ventura merupakan investasi aktif
 Pembiayaan modal ventura bersifat sementara
 Pembiayaan modal ventura mengharapkan
keuntungan berupa dividen dan agio
 Pembiayaan modal ventura mengharapkan tingkat
imbalan tinggi
Sumber Dana Modal
Ventura





Pemodal perorangan
Pemodal insttitusi
Perusahaan asuransi dan dana pensiun
Perbankan
Lembaga keuangan internasional
Jenis Pembiayaan Modal
Ventura
 Penyertaan Modal Langsung
 Bersama-sama mendirikan perusahaan
 Pengambilan sejumlah portfolio saham PPU
 Pembiayaan semi-ekuitas
 PMV membeli obligasi konversi
 Pembiayaan bagi hasil
 PPU tidak berbentuk badan usaha
Tahapan Pembiayaan
Modal Ventura
 Early Stage Financing
 Seed Financing
 Start-Up Financing
 Fist Round Financing
 Expansion Stage




Second Round
Third Round
Bridge Financing (Mezzanine)
Acquisition and Management Buy Out Financing
 Turnaround Financing
Divestasi Modal Ventura
 Masuk Bursa (go public, IPO)
 Buy Back
 Menjual Perusahaan kepada Perusahaan
Lain
 Menjual Perusahaan kepada Pemodal
Baru
 Melikuidasi Perusahaan
Kepustakaan

Saunders, Anthony & Marcia M. Cornett. 2006. Financial Institutions
Management: a Risk Management Approach. 5th Edition. McGraw-Hill
International Edition. [SC]

Hull, John C. 2002. Option, Futures, & Other Derivatives. Fift Edition.
Prentice Hall. [HJ]

Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi
Keempat. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
[SD]

Riyadi, Selamet. 2004. Banking Assets and Liability Management.
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia [RS]
Download