ABSTRACT In the form of monitoring the performance of customs operations have adopted a limited ban on the goods where the goods in the form of restrictions imposed taxes high enough appropriate books export and import tariffs. This resulted in a breach in the resulted in a breach in the calculation of tariffs and customs exit, it will be given criminal sanctions and adminstrative fines by granting import duty of 100% of the levy in export up to 1000% in export over less pay. Methods used in this research is descriptive method of analysis by conducting observations in accordance with the circumstances and the purpose of this research is to know about the procedures and office management and supervision of the customs service customs intermadiate type A Bandung Postponement in activities and handling of goods is limited ban. This is due relating to export and import activities. Based on the result of this study concluded that office management and supervision of the customs service customs intermadiate type A Bandung for postponement has implemented procedures and handling of goods in accordance with the procedure Regulatory Finance Minister 238/PMK.04/2009 and Regulatory Finance Minister 62/PMK.04/201, as well as laws and regulations 17 2006 and has been implemented with the applicable provisions. Keywords : Export Import, Postponement, Handling Of Goods ii ABSTRAK Dalam bentuk pengawasan kinerja operasionalnya Bea dan Cukai telah menerapkan sistem mengenai barang larangan terbatas yang dimana dalam bentuk pembatasannya barang tersebut dikenakan pajak yang cukup tinggi sesuai buku tarif ekspor dan impor. Hal ini mengakibatkan adanya pelanggaran dalam perhitungan tarif bea masuk dan bea keluarnya, maka akan diberikan sanksi pidana dan denda administrasi dengan pemberian tarif bea masuk sebesar 100 % dari pungutan dibidang ekspor sampai dengan 1000% dibidang ekspor atas kurang bayarnya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode deskriftif analisis dengan melakukan pengamatan sesuai dengan keadaannya serta tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang prosedur dan penanganan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Bandung dalam kegiatan Penegahan dan Penanganan Barang Larangan Terbatas. Hal ini dikarenakan berkaitan dengan kegiatan ekspor dan impor. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Bandung ini telah melaksanakan prosedur dan tata cara penegahan dan penanganan barang hasil penegahan sesuai dengan prosedur Peraturan Menteri Keuangan Nomor 238/PMK.04/2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.04/2011, serta peraturan Undang-undang nomor 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan dan telah dilaksanakan dengan ketentuan yang berlaku. Kata Kunci : Ekspor Impor , Penegahan, Penanganan Barang i