TUGAS ENTREPREUNEURSHIP USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN Nama : Irvan Saepulloh NIM : 21108124 Kelas : 3AK-3 JAWABAN ENTREPREUNEURSHIP Test Pengetahuan Anda Jawaban untuk review 1. Fungsi Utama Bisnis a. Manajemen, Sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian , dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efsien. b. Pemasaran, Cara bagaimana perusahaan produk / jasa dikembangkan, diberi harga didistribusikan, dan didistribusikan , dan dipromosikan kepada pelanggan c. Keuangan, Cara bagaimana perusahaan mendapatkan , menggunakan dana untuk operasi bisnisnya d. Akutansi, Ringkasan dari analisis suatu kondisi keuangan perusahaan dan dipakai untuk membuat berbagai keputusan. e. Sistem informasi, Termasuk Teknologi informasi masyarakat dengan perusahaan yang berkerjasama untuk memberikan informasi yang cocok untuk karyawan perusahaan , sehingga mereka dapat membuat ketentuan dalam mengembangkan rencana bisnis. 2. Keuntungan Bisnis a. Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan b. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal c. Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh d. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha e. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki 1 3. Banyak orang pingin memiliki bisnis sendiri ,memilki kebebasan waktu dan kebebasan financial. Salah satu kendala kebanyakan orang untuk memulai mengembangkan bisnisnya adalah belum punya pengetauan yang cukup tentang bisnis yang akan dijalankannya dan tidak punya keberanian untuk mencoba, karena dihantui oleh persaan takut gagal, memang berdasarkan data tingkat kegagalan bagi pemula dalam melakukan bisnis sangat besar, lalu bagaimana meminimalkannya ? salah satu solusi yang paling tepat adalah menjalankan bisnis waralaba, tentu dalam memilih waralaba yang tepatpun harus dipelajari dengan baik track record dan layanannya, kali ini kita akan membahas apa kuntungan dan krugian dalam menjalankan bisnis waralaba. Keuntungan Menjalankan Bisnis Waralaba a. Konsep bisnisnya sudah jelas dan dibantu dengan adanya Pelatihan sehingga bisnis berjalan sesuai dengan konsep atau sesaui dengan produk utama. b. Menjalankan konsep bisnis yang sudah jalan dan dikenal oleh masyarakat c. Kontrol bisnis sudah dibantu oleh system d. Bisa konsultasi dengan penyedia waralaba setiap kendala yang diahadapi di lapangan e. Pengembangan bisnis dipikirkan juga oleh penyedia waralaba Kerugian Menjalankan Bisnis Waralaba a. Rugi Ketika salah memilih waralaba karena di awal kita telah menyetorkan uang franchise fee yang nilainya cukup besar b. Keuntungan yang didapat sebagian penyedia waralaba menetapkan bagi hasil c. Sebagian penyedia waralaba tidak banyak membantu dalam mengembangkan bisnis, mereka hanya memberikan konsep, mentrasfer konsep tetapi mereka tidak bertanggung jawab terhadap kesuksesan bisnis, mereka lepas tangan terhadap perjalanan bisnis selanjutnya. d. Jika bisnis utama mendapat masalah maka akan berpengaruh terhadap bisnis waralaba yang lainnya. 2 4. Kegagalan dalam usaha kecil a. Kurang kemampuan manajerial atau pengalaman. Kebanyakan bisnis dimulai oleh orang-orang yang tidak memiliki pengalaman. Banyak orang berpendapat bahwa manajemen adalah “hal umum”, padahal bila para pengusaha tidak tahu bagaimana mengambil keputusan bisnis, kemungkinan besar dalam jangka panjang mereka akan gagal. b. Lalai Setelah pembukaan, biasanya para enterprener mundur dan tidak fokus pada bisnisnya. Memulai suatu bisnis membutuhkan suatu komitmen waktu dan kerja keras yang sungguh-sungguh. c. Kurang control Sistem kontrol membantu para pengusaha memonitor biaya, tingkat produksi, dll. Bila sistem kontrol tidak menunjukkan kontrol pada tingkat awal, mk para pengusaha akan kesulitan menghadapi masalah besar berikutnya . d. Modal yang tidak cukup Suatu bisnis harus memiliki cukup modal untuk dapat bertahan tanpa pemasukan selama 6 bulan. Pemilik bisnis baru hampir pasti akan gagal bila mereka berharap dapat membayar semua tagihan di bulan kedua dengan mengandalkan kuntungan di bulan pertama. 5. Inkubator Bisnis, merupakan : - Melahirkan pebisnis tangguh berbasis sains dan teknologi - Mendorong hasil-hasil riset menjadi produk-produk bermanfaat - Membantu pencarian sumber pendanaan usaha Dari pengertian tersebut diatas maka, Inkubator Bisnis mempunyai misi yaitu : menghasilkan entrepreuneur dan entreprise melalui pelayanan yang diperlukan oleh calon entrepreuneur . 6. Karena di era modern ini mau mencari suatu pekerjaan adalah hal yang sangat sulit. Apalagi di masa era globalisasi saat ini persaingan begitu ketat. Saat ini kita dituntut untuk bisa menjadi seorang pembisnis yang bisa membuat lapangan pekerjaan dan menekan pengangguran. Perencanaan bisnis pada dasarnya adalah deskripsi tertulis mengenai masa depan bisnis, yang menjelaskan apa dan bagaimana rencananya. Perencanaan bisnis biasanya digunakan oleh wiraswastawan yang sedang mencari 3 calon investor untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor. Perencanaan bisnis juga sering kali digunakan oleh wiraswastawan yang sedang mencari calon investor untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor. Perencanaan bisnis juga sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menarik karyawan penting, prospek bisnis baru, berhubungan dengan supplier, atau bahkan hanya untuk diberikan kepada siapapun agar mereka lebih mengerti bagaimana mengelola perusahaan secara lebih baik. 7. Karena waktu merupakan sumber keberhasilan Wirausahawan dalam memperoleh keuntungan. Disanping itu, Wirausaha mengharapkan hasil yang tidak hanya mengganti kerugian waktu dan uang yang diinvestasikan tetapi juga memberikan imbalan yang pantas bagi resiko dan inisiatif yang mereka ambil dalam mengoperasikan bisnis mereka sendiri. Dengan demikian imbalan berupa laba merupakan motofasi yang kuat bagi wirausaha tertentu. 8. 1. PENGALAMAN DUNIA USAHA Pengalaman bisnis akan merupakan faktor utama dalam seleksi yang dilakukan. Pengalaman ini tidak selalu harus di sektor industri restoran. Karena bisnis ini melibatkan banyak orang, maka latar belakang bisnis yang kuat dengan penekanan khusus pada keterampilan menangani orang dan manajemen tentunya dikehendaki. 2. KUALIFIKASI FINANSIAL Meskipun pengalaman bisnis sangat penting, ini bukan kualifikasi satu-satunya dalam waralaba. Usaha waralaba memerlukan investasi yang sangat besar dari penerima waralaba, jadi kualifikasi keuangan harus dinilai dengan cermat. 3. INFORMASI USAHA Informasi tentang usaha bisnis sebelumnya, apakah berupa restoran atau bukan merupakan gambaran penting tentang kemampuan Anda untuk meraih kemajuan. 4. KONSISTENSI Kesediaan calon penerima waralaba untuk menyediakan waktu penuh untuk kegiatan bisnis yang sudah ditentukan. 5. KOMITMEN Menjalankan sebuah usaha menuntut komitmen dengan jangka waktu cukup panjang. Tidak ada jaminan akan langsung menguntungkan, dan meskipun demikian, kegiatan bisnis yang sukses secara berkelanjutan memerlukan komitmen dari yang menjalankannya, yakni penerima waralaba dengan dukungan dari perusahaan tersebut. 4 6. PROFESSIONAL Memahami konsep waralaba. Calon penerima waralaba harus mengerti usaha waralaba dan secara psikologis siap untuk menerima dan menyetujui peranan Master Franchise. Harus sepenuhnya dimengerti akan kekuatan dan kelemahan usaha waralaba. 9. A. Konsep bisnis yang sehat. Kesalahan paling umum yang dibuat oleh pengusaha adalah gagal memilih bisnis yang tepat sejak awal. Cara terbaik untuk mempelajari tentang bisnis yang prospektif adalah dengan bekerja untuk orang lain di dalam bisnis tersebut sebelum Anda memulai bisnis Anda sendiri. Mungkin terdapat kesenjangan yang sangat lebar antara konsep Anda tentang bisnis yang bagus dengan kenyataan di lapangan. B. Memahami pasar Anda. Cara yang baik untuk menguji pemahaman Anda adalah dengan menguji pasar produk atau jasa sebelum Anda memulai bisnis. Anda berpikir memiliki laying-layang yang hebat yang akan menarik imajinasi para pemain layanglayang di seluruh dunia? Jika ya, cobalah membuat sendiri layang-layang dengan tangan dan menjualnya terlebih dahulu. C. Sebuah industri yang sehat, tumbuh dan stabil. Ingatlah bahwa sebagian penemuan besar sepanjang masa, seperti pesawat dan mobil, tidak memberikan manfaat ekonomi bagi banyak orang yang berusaha mengeksploitasi beberapa kemajuan besar ini. Misalnya, pendapatan kumulatif semua perusahaan penerbangan sejak Wilbur Wright menerbangkan pesawat pertama ternyata kurang dari nihil. (Kerugian perusahaan penerbangan menderita lebih besar dari keuntungan.) Keberhasilan datang pada mereka yang menemukan bisnis dengan ekonomi yang bagus dan tidak selalu dari penemuan atau kemajuan besar bagi manusia. D. Manajemen yang berkemampuan. Carilah orang-orang yang Anda sukai dan kagumi, memiliki nilai etika yang bagus, memiliki ketrampilan tambahan, dan lebih cerdas daripada Anda. Rencanakan untuk mempekerjakan orang-orang yang memiliki ketrampilan yang kurang Anda miliki. Tentukan kemampuan unik Anda dan carilah orang lain yang dapat mengubah kelemahan Anda menjadi kekuatan. E. Pengendalian keuangan yang berkemampuan. Kelak Anda akan belajar tentang pentingnya menjadi orang yang mampu menangani akuntansi, perangkat lunak 5 komputer, dan manajemen arus kas. Kebanyakan pengusaha tidak memiliki latar belakang akuntansi dan harus kembali ke sekolah untuk belajar kecakapan ini. Apakah Anda akan mempertaruhkan simpanan Anda dalam sebuah permainan dimana Anda tidak tahu apakah akan menang atau tidak? Banyak orang yang keliru melakukannya di dalam bisnis di sepanjang masa. F. Fokus bisnis yang konsisten. Apabila Anda sedang berpikir tentang berbagai produk atau jasa tertentu, maka Anda akan menjumpai bahwa spesialis akan melakukannya secara lebih baik daripada yang bukan spesialis. Bidiklah dengan tepat kearah sesuatu yang bisa Anda kerjakan dengan baik sehingga Anda tidak usah bersaing dengan orang lain yang memasang harga lebih rendah. 10. Menurut pendapat saya , perilaku ini etis . Apa salahnya kalau kita memata-matai sebuah kompetisi untuk dijadikan sebuah contoh untuk kedepannya dan mengoreksi kesalahan-kesalahannya. Asalkan tidak merugikan orang lain, kenapa tidak ? Yang jelas untuk dijadikan sebuah pelajaran baik bagi diri sendiri ataupun bagi orang lain . 11. Karena kegagalan adalah awal dari kesuksesan yang tertunda . Untuk itu sebuah kegagalan bukan akhir dari segalanya. Dan kita justru harus mengoreksi dimana kesalahan seorang entrepreuneur . Kuncinya berusaha dan berdoa untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi pada kegagalan tersebut . Kita seorang entrepreuneur harus bisa memperbaiki kegagalan tersebut untuk ke depannya, demi tercapainya tujuan dan kesuksesan buat seorang entrepreuneur. 12. Menurut saya , bisnis yang paling tepat pada masa kini adalah membuka warnet ( Warung internet ), karena bisnis ini sangat menguntungkan dan tidak akan hilang sampai akhir jaman . Disamping itu penggunaan internet sangat dibutuhkan oleh setiap umat manusia di seluruh dunia. Jadi keuntungan yang diperoleh dari usaha ini akan lebih banyak menguntungkan. Tetapi banyak kendala dari usaha buka internet ini , kendalanya yaitu ; Biaya modal yang cukup besar , Pengelolaannya sangat sulit , serta sumber daya manusia yang sangat terbatas . 13. Karena seorang pengusaha yang baik adalah suatu kunci keberhasilan dari sebuah perusahaan . Untuk itu pengusaha merupakan faktor terpenting dalam sebuah perusahaan . Karena seorang pengusaha bertugas mengatur , merencanakan , memanejer , serta mengkoordinasi sebuah perusahaan agar berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 6 14. Seorang wirausahawan harus memiliki ide-ide baru yang dihasilkan dari suatu kreativitas. Kreativitas inilah yang akan membawa wirausahawan untuk ber-inovasi terhadap usahanya. Salah satu karakter yang sangat penting dari wirausahawan adalah kemampuannya berinovasi. Tanpa adanya inovasi perusahaan tidak akan dapat bertahan lama. Hal ini disebabkan kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan berbah-ubah. Pelanggan tidak selamanya akan mengkonsumsi produk yang sama. Pelanggan akan mencari produk lain dari perusahaan lain yang dirasakan dapat memuaskan kebutuhan mereka. Untuk itulah diperlukan adanya inovasi terus menerus jika perusahaan akan berlangsung lebih lanjut dan tetap berdiri dengan usahanya. Inovasi dapat bersumber dari adanya peluang-peluang sebagai berikut; 1. Penelitian dan Pengembangan 2. Keberhasilan/kegagalan 3. Penolakan pelanggan 4. Kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat 5. Persaingan 6. Perubahan demografi 7. Perubahan selera 8. IPTEK baru Keberhasilan/kegagalan baik dari perusahaanan sendiri maupun dari perusahaan lain dapat dijadikan sumber ide bagi suatu inovasi. Keberhasilan peluncuran suatu produk merupakan ide untuk melakukan inovasi bagi produk yang lainnya. Produk inovasi tersebut dapat sama tetapi dengan perbedaan spesifikasinya. Misalnya, munculnya kendaraan diesel Isuzu Panther merupakan sumber inovasi bagi Toyota Kijang untuk memproduksi kendaraan diesel Kijang baru dengan bahan bakar solar. Peluncuran suatu produk juga dapat menjadi sumber inovasi bagi produk suplemen lainnya. Misalnya, produk asesoris kendaraan merupakan suplemen bagi produk tersebut diluncurkan. 7 Perluas Pengetahuan Anda Menemukan Peluang Karir MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH ADA Alasan membeli perusahaan yang sudah ada: A. Untuk mengurangi beberapa ketidaktentuan dan ketidaktahuan ya harus dihadapai dalam memulai sebuah bisnis dari latar belakang tersebut. B. Untuk memperoleh sebuah bisnis dengan operasi yang sedang berjalan dan mengembangkan hubungan dengan pelanggan da pemasok. C. Untuk mendapatkan bisnis yang telah dikembangkan dengan harga di bawah biaya untuk memulai sebuah bisnis baru. 1. Begitu banyak peluang untuk menjadi seorang entrepreuneur , tetapi begitu banyak pula kendala yang terjadi untuk menjadi seorang entrepreuneur . Diantaranya Modal yang sangat terbatas , tempat yang sulit , dan sumber daya manusia yang kurang memadai . Permasalahan yang dihadapi oleh pebisnis : Persaingan yang menentukan di sektor industri 1) Ancaman dari pendatang baru 2) Ancaman dari barang atau jasa substitusi 3) Kekuatan tawar menawar dari pemasok 4) Kekuatan tawar menawar dari pembeli, dan 5) Persaingan diantara para pesaing yang ada 8 Hambatan dalam memasuki industri 1. Sikap dan kebiasaan pelanggan 2. Biaya perubahan (switching cost), yaitu biaya-biaya yang diperlukan untuk pelatihan kembali karyawan dan penggantian alat serta system yang lama. 3. Respon dari pesaing Permasalahan yang akan dihadapi apabila membeli perusahaan: 1. Masalah eksternal, yaitu pengaruh lingkungan yang mengakut banyaknya pesaing dan ukuran peluang pasar 2. Masalah internal, yaitu masalah-masalah yang ada dalam perusahaan, termasuk image dan reputasi perusahaan Hal-hal kiritis yang perlu diperhatikan untuk menganalisis perusahaan yang akan dibeli: 1. Menentukan sebuah bisnis untuk dibeli 2. Menyelidiki dan mengevaluasi bisnis yang ada 3. Mempercayai pendapat professional 4. Menyelidiki mengapa bisnis tersebut dijual 5. Memeriksa data keuangan 2. Keberhasilan wirausaha dapat tercapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses dan jasa-jasa inivasi sebagai alat untuk menggali perubahan. Sehingga dalam hal ini inovasi merupakan instrument penting untuk memberdayakan sumber-sumber agar menghasilkan sesuatu yang baru dan menciptakan nilai. Ketangguhan kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian terletak pada kreasi baru untuk menciptakan nilai secara terus-menerus dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-idenya dan akhirnya menjadi pengendali usaha. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua risiko yang mungkin terjadi dengan cara: 9 1. Pengurangan kemungkinan risiko melalui strategi yang proaktif 2. Penyebaran risiko pada aspek yang paling mungkin 3. Pengelolaan risiko yang mendatangkan nilai dan manfaat. Sedangkan risiko-risiko yang akan dihadapi adalah: 1. Risiko pasar: terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar 2. Risiko finansial: terjadi akibat rendahnya hasil penjualan dan tingginya biaya 3. Risiko teknik: terjadi sebagai akibat adanya kegagalan teknik Munculnya ide kewirausahaan: a. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya. b. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru. c. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi bagaimana pekerjaan dilakukan atau modifakasi cara melakukan suatu pekerjaan Hasil dari ide-ide tersebut secara keseluruhan adalah perubahan dalam bentuk arahan atau petunjuk bagi perusahaan atau kreasi baru tentang barang yang dihasilkan perusahaan. Perlu diingat, bahwa banyak wirausaha yang berhasil buka atas ide sendiri, tetapi hasil pengamatan dan penerapan ide-ide orang lain yang bisa dijadikan peluang. 3. Seorang wirausahawan harus mempunyai rencana yang matang mengenai perencanaan nya. Rencana tersebut mencakup;Business apa yang dimiliki, Memulai sendiri tau membeli suatu perusahaan yang ada;mengetahui apa dan dimana pasar untuk produk atau servisnya. Memulai suatu tidaklah mudah karena banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Untuk suksesnya suatu permulaan kita memerlukan : a) Adanya peluang usaha yang sangat solid b) Memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang yang akan ditekuninya. c) Pendekatan yang benar dalam menjalankan usaha, dan d) Memiliki dana yang cukup untuk memulai dan mengoperasikan usaha tersebut hingga dapat berdiri sendiri. 10 Dalam memulai usaha baru kita harus mempelajari situasi pasar maupun keadaan industri yang akan dimasuki. Keadaan pasar tersebut mungkin telah dipenuhi oleh para pesaing lainnya sehingga tidak mudah untuk dimasuki, mungkin juga pasar yang dituju tersebut telah jenuh. Era orientasi produksi dan orientasi pemasaran tampaknya akan segera berlalu memasuki era baru yaitu era persaingan (competition era). Untuk itu perlu sekali menganalisis situasi kekuatan-kekuatan pesaing yang adadi pasar dengan cermat. Praktek pengetahuan anda Menajamkan keterampilan komunikasi anda HAL-HAL PENTING BAGI CALON PEMBERI DANA BAGI CALON INVESTOR : - Tidak mencari “ one shot deals “ - Prospek keuntungan jangka panjang perusahaan dan tingkat risiko usahanya Rate of return & likuiditas perusahaan - Kualitas entrepreneur - Keseimbangan team manajemen ENTREPRENEUR 1. Meramalkan masa depan 2. Menunjukkan Potensi CALON INVESTOR 1. Mempertanyakan asumsi2 2. Menunjukkan risiko-resikonya CARA INVESTOR MEMBACA BUSINESS PLAN Tahap untuk mengetahui karakteristik industri dan perusahaan ybs Tahap mempelajari dan menentukan “term of the deal” 11 Melihat neraca terakhir perusahaan Melihat beda tawaran business plan tsb dengan business plan lain Membolak balik halaman BP secara cepat untuk mendapat gambaran/minat lebih jauh KARAKTERISTIK INDUSTRI YANG BERSANGKUTAN : Setiap calon investor memiliki minat yang berbeda terhadap suatu bidang usaha tertentu (kepekaan, feeling & kemampuannya dibentuk oleh kegagalan & kesuksesannya selama ini dibidang ybs) Setiap calon investor akan membandingkan Business Plan yang ditawarkan kepadanya dengan market leader dibidang yang bersangkutan. Demikian pula “naik turunnya “ industri tesebut. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN YANG BERSANGKUTAN : Calon investor akan mencari / melihat : 1. Penjualan tahunan usaha selama 12 bulan 2. Laba / rugi selama tahun terakhir 3. Jumlah tenaga kerja perusahaan tsb. 4. Market share perusahaan 5. Tingkat teknologi yang digunakan 6. Lokasi geografis dan fasilitas2 yang dimiliki Menjadi seorang yang bergerak dalam bidang investasi bukanlah sesuatu yang dapat mudah dilakukan oleh setiap orang. Selain karena memerlukan kesabaran, ada hal-hal lain yang harus dipelajari. Inilah kesempatan terbaik Anda untuk mengetahui apakah Anda benar-benar memiliki seorang investor sejati. Kesuksesan dari investasi yang sedang dijalani seseorang sangat bergantung dari pribadi yang menjalankannya. Kemampuan dalam mengatur atau uang yang besar bukanlah jaminan Anda 12 akan menjadi seorang investor yang sukses. Kepribadian atau sifat-sifat dalam diri Anda lah sebenarnya kunci apakah investasi yang Anda jalani akan berhasil maju atau tidak. Berikut sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang investor bila ingin sukses dalam jangka waktu yang sangat lama: 1. Seorang investor harus memiliki kegairahan yang membara untuk melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda. Bagi seorang yang berjiwa investor di dalam kamus-nya hanya mengenal kalimat "selalu ada tempat yang lebih baik atau tempat yang berbeda dari yang ada sekarang'. Seorang investor secara natural adalah seorang individualis yang kuat. 2. Seorang investor ibarat pemimpi karena apa yang sedang dikerjakannya adalah sesuatu yang bisa jadi belum ada atau sudah ada tetapi dia dapat mengembangkannya lebih baik lagi. 3. Seorang investor memiliki kepekaan diri dan kekuatan batin yang kuat. Hal apa pun yang sedang dijalani ketika berinvestasi sebenarnya Anda sedang mempertaruhkan diri Anda sendiri. Anda sedang bertarung dengan resiko demi resiko dari keputusan yang Anda ambil sebelumnya. Hal ini tidak akan terjadi sekali, namun berkali-kali. 4. Seorang investor harus mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Ini adalah harga mutlak yang tidak dapat ditawar-tawarkan karena bila Anda memiliki rasa ingin tahu yang tinggi maka hal ini akan mendorong Anda melakukan eksplorasi dan menemukan apa yang ada di luar sana. 5. Seorang investor yang sejati mudah berhubungan dengan orang banyak. Hidup dalam dunia ini berarti Anda harus siap berinteraksi dengan banyak orang. Tidak harus semau orang Anda dekati. Temukan orang-orang yang Anda rasa dapat menggolkan rancangan investasi Anda. BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF Sekalipun Anda memiliki produk unggulan, konsep layanan prima dan gagasan-gagasan kreatif, tetapi tidak Anda komunikasikan kepada orang lain, tidak ada gunanya. Sehebat apa pun ilmu dan jurus-jurus bisnis Anda namun jika tidak Anda bagikan, tidak Anda komunikasikan, tidak Anda amalkan, tidak ada manfaatnya! Jadi ilmu itu harus diamalkan. Produk unggulan kita harus kita tawarkan pada orang lain. Artinya kita perlu berkomunikasi. 13 Supaya komunikasi kita itu efektif dan mengena yang selanjutnya memberikan dampak keuntungan bagi kita, maka kita perlu tahu bagaimana kiat-kiat berkomunikasi dengan baik dan benar. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa komunikasi itu adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan / audiens) melalui berbagai cara. Tujuan komunkasi itu untuk memberitahukan, mempengaruhi dan meyakinkan. Komunikasi dikatakan efektif bila orang berhasil menyampaikan pesan, serta dimengerti oleh penerima, dan secara nyata dapat dilaksanakan, sehingga tercipta interaksi dua arah. Dalam berkomunikasi diperlukan kemauan dan kemampuan seseorang dalam melihat dunia dari sudut pandang orang lain, sebab, arti bukan terletak pada kata-kata melainkan terletak pada manusia, dan bahwa manusia itu berbeda satu sama lain. Oleh karena itu dalam berkomunikasi kita perlu memahami prinsip-prinsipnya yaitu: 1. Jelas, singkat dan dapat dimengerti 2. Dua arah, aksi dan reaksi 3. Pemilihan media yang efektIf 4. Bila perlu dilakukan berulang-ulang 5. Umpan balik sangat penting Ada beberapa sikap orang dalam berkomunikasi : a. Agresif. Orang yang memiliki sikap agresif, memandang kepentingan sendiri lebih dominan daripada kepentingan orang lain. Menghadapi orang semacam ini memang diperlukan penghargaan lebih. Artinya kita perlu memberikan penghargaan lebih banyak atau lebih sering. Caranya? Dengarkan baik-baik, tidak perlu kita membantah. Bila dalam keadaan emosi, katakan bahwa Anda akan diskusikan dengan atasan dan kembalilah pada saat yang lebih baik. Ajak orang yang lebih senior untuk meningkatkan relasi Anda. Jelaskan situasi yang Anda hadapi dan minta orang tersebut untuk membantu, dengan mengatakan bantuannya sangat Anda hargai. Jangan lupa pula untuk menjelaskan keuntungan yang akan didapatkannya. Kemudian jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan kerjasamanya. 14 b. Asertif. Orang yang memiliki sikap asertif, memandang kepentingan sendiri dan orang lain sama-sama penting. Jika kita menghadapi orang yang bersikap asertif kita perlu bersikap terbuka. Kita perlu bersikap sama-sama dewasa, dengan menanyakan apa yang kiranya dapat kita lakukan untuknya. Kita perlu menghargai kepentingannya, dan mendengarkan apa yang dikemukakan. Perlu juga kita jelaskan situasi kita, sambil minta maaf jika belum dapat memenuhi semua permintaannya. Kita juga perlu meminta kerjasamanya dan mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan bantuannya. c. Submisif atau Mengalah. Orang yang bersikap submisif memandang kepentingan orang lain lebih dominan dari kepentingan sendiri. Jika kita menghadapi orang macam ini, apalagi orang itu adalah pelanggan kita, meskipun pelanggan sudah setuju dengan kita, jangan kecewakan dia dengan hal-hal yang tidak benar. Jangan pula memanfaatkan situasinya untuk kepentingan kita sehingga merugikan pelanggan. Ada kalanya kita menghadapi orang-orang yang memiliki sikap defensif, tertutup, yang sering menggunakan kata-kata klise “begitulah kira-kira”… “terserahlah…” dll. Ada juga orang yang bersikap absolut yang sering memaksakan kehendaknya dengan kata-kata klise: “Pokoknya harus”. Kemudian kita mungkin juga pernah menghadapi orang-orang yang bersikap konfrontatif, yang mengarah pada “menang-kalah”, duel argumentasi. Kata-kata klisenya: “menurut saya”… “betul nggak?” Dan masih ada juga orang yang berbaik hati dengan sikap sinergis, “mencari penyesuaian”. Kata-kata klise yang sering digunakan adalah, “Bagaimana sebaiknya…”. “kalau begini bagaimana?” Terhadap orang-orang semacam itu kita perlu menanggapi secara bijaksana sehingga komunikasi yang kita lakukan tetap lancar. Prinsip yang kita gunakan adalah: Pahami dulu orang lain, barulah orang lain akan memahami kita. Di samping sikap dalam berkomunikasi kita juga mengenal istilah status ego dalam berkomunikasi. Ada kalanya kita menjumpai orang yang memiliki status ego sebagai ORANG TUA, yang cenderung ingin didengarkan, menasihati, dan juga mengalah. Ada yang memiliki status ego DEWASA yang cenderung rasional, mengajak diskusi dan memilih yang benar-benar menguntungkan. Ada juga status ego ANAK-ANAK yang cenderung emosional dan menuntut, namun juga mudah dibujuk. Supaya komunikasi kita lancar, kita perlu menyesuaikan keadaan ego kita dengan lawan bicara. 15 Dalam organisasi ketika kita berkomunikasi dengan sesama anggota organisasi, kita mengenal adanya komunikasi Vertikal , yaitu komunikasi antara atasan dan bawahan; dan komunikasi Horisontal, yaitu komunikasi antara sesama anggota sederajat. Komunikasi internal yang kita lakukan dalam organisasi itu sebaiknya kita lakukan dengan menganggap semua pihak adalah pelanggan, bukan sekedar rekan, atasan atau bawahan. Jika terjadi komunikasi dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya, biasanya komunikasi itu bertujuan: menjual ide, memotivasi atau mendorong, memberitahukan atau mengkonfirmasikan, memberikan penghargaan, berterima kasih, berkonsultasi, dan mengajukan permohonan. Jika komunikasi horisontal terjadi, biasanya bertujuan memberitahukan / mengkonfirmasikan, bekerjasama, meminta bantuan dan sosialisasi antaranggota. Sedangkan jika terjadi komunikasi eksternal biasanya bertujuan: menjual ide, negosiasi, membina hubungan, dan mengakrabkan. Supaya Komunikasi kita efektif ada beberapa pedoman yang perlu kita pahami dan lakukan yaitu : a. Emphaty … artinya bersikap memahami, bahkan tidak hanya memahami, tetapi juga kita dapat merasakan seperti yang dirasakan orang lain. b. Responsiveness … bersikap tanggap, memberikan reaksi yang tepat dan mengena sasaran. c. Reliability… dapat dipercaya, jujur, terbuka. d. Assurance … memberikan kepastian, bahkan ada jaminan. Supaya komunikasi kita lancar dan berkualitas, maka kita perlu memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, kita perlu bersikap asertif, yaitu mengerti sebelum dimengerti, mendengar sebelum berbicara, memberi sebelum menerima, memiliki data akurat, memiliki kemampuan menganalisis dan memiliki kemampuan persuasif. 16 TASK ENTREPREUNEURSHIP SMALL BUSINESS AND ENTREPRENEURSHIP Name: Irvan Saepulloh NIM: 21108124 Class: 3AK-3 ANSWER ENTREPREUNEURSHIP Test Your Knowledge Answers to review 1. Business Main Functions a. Management, A process planning, organizing, coordinating, and controlling resources to achieve goals effectively and efsien. b. Marketing, How to how the company product / service developed, given the price is distributed, and distributed, and promoted to customers c. Finance, How to how the company gets, using the funds for its business operations d. Accounting, Summary of analysis of a company's financial condition and used to make various decisions. e. Information systems, including information technology community with companies that work together to provide information that is suitable for company employees, so they can make provision in developing a business plan. 2. Business Benefits a. Open wide the chance to become boss of the company b. Open opportunities to gain maximum benefits and profits c. Open opportunities to show the full entrepreneurial potential d. Open opportunities to help people in business e. Open opportunities to achieve the desired business goals 3. Many people pingin own business, have time freedom and financial freedom. One of the obstacles most people to start developing its business is pengetauan not have enough about business to be executable and not have the courage to try, because persaan haunted by fear of failure, the failure rate was based on data for a beginner in doing business is very big, and 17 how to minimize them ? one of the most appropriate solution is to run a franchise business, certainly in choosing a franchise that tepatpun should be studied with good track record and its services, this time we will discuss what krugian profit-making and in running a franchise business. Running a Franchise Business Benefits a. Business concept is clear and assisted with the training so that businesses run in accordance with the concept or sesaui with the main product. b. Running a business concept that has been known by the public road and c. Controls business has been assisted by the system d. Could consultation with providers of franchising every obstacle in the field diahadapi e. Business development is also considered by providers franchise Running a Franchise Business Losses a. Loss When one chose the franchise since the beginning we have been depositing money franchise fee is large enough value b. The advantage gained some providers set a franchise for the results c. Some providers franchise does not help in developing the business, they only offer a framework, to transfer the concept but they are not responsible for the success of the business, they wash their hands of the next business trip. d. If the main business got into trouble it will affect the other franchise business. 4. Failure in small business a. Lack of managerial ability or experience. Most businesses started by people who do not have experience. Many people argue that management is "common", whereas if the entrepreneurs do not know how to make business decisions, most likely in the long term they will fail. b. Negligent After the opening, usually the enterprener back and not focus on their business. Starting a business requires a commitment of time and hard work in earnest. c. Less control Control systems help the businessmen to monitor costs, production levels, etc.. When the control system does not show the control at an early stage, mk entrepreneurs will find it hard to face the next big problem. 18 d. Insufficient Capital A business must have enough capital to survive without income for 6 months. New business owners almost certainly will fail if they hope to pay all the bills in the second month by relying on the profit-making in the first month. 5. Business Incubator, is: - Maternity tough businessman based science and technology - Encourage research results into useful products - Helping businesses sourcing funding From the above definition then, the Business Incubator has a mission: to produce entrepreuneur and entreprise through services as required by the prospective entrepreuneur. 6. Because in this modern era would look for a job is very difficult. Especially in the current era of globalization, competition is so tight. Currently, we are required to become a pembisnis that can create jobs and reduce unemployment. Business plan is basically a written description of the future of business, which explains what and how the plan. Business plan typically used by entrepreneurs who are looking for prospective investors to express their vision to potential investors. Business planning also often used by entrepreneurs who are looking for prospective investors to express their vision to potential investors. Business planning also often used by companies to attract key employees, prospect new business, dealing with suppliers, or even just to give to anyone so they better understand how to manage the company better. 7. Because time is a source of successful entrepreneurs in gaining profits. Disanping it, Entrepreneurial expect results that are not only replace the loss of time and money invested but also provide an appropriate reward for risk and the initiative they take in operating their own business. Thus, in return for a profit is a strong motofasi for certain entrepreneurs. 19 8. 1. EXPERIENCE THE WORLD OF BUSINESS Business experience will be a major factor in the selection made. This experience is not necessarily in the restaurant industry. Because of this business involves a lot of people, then a strong business background with particular emphasis on management skills to manage people and of course desired. 2. FINANCIAL QUALIFICATIONS Despite the business experience is very important, this is not the only qualification in the franchise. Franchise business requires a huge investment from the franchisee, so the financial qualification should be assessed carefully. 3. BUSINESS INFORMATION Information about the business before, whether in the form of restaurants or not an important picture about your ability to achieve progress. 4. CONSISTENCY Willingness prospective franchisee to provide full time to business activities that have been determined. 5. COMMITMENT Running a business requires commitment to a long-term. No assurances can be immediately profitable, and even so, the activities in a sustainable business success requires a commitment from those running it, ie, franchisee with support from the company. 6. PROFESSIONAL Understand the concept of franchising. Prospective franchisee must understand the business franchise and psychologically ready to accept and approve the role of a Master Franchise. Must fully understand the strength and weakness of the franchise. 9. A. A sound business concept. The most common mistake made by entrepreneurs is not picking the right business from the beginning. The best way to learn about your prospective business is to work for someone else in the business before you start your own business. Maybe there is a huge gap between your concept of good business with the reality on the ground. B. Understand your market. A good way to test your understanding is to test market your product or service before you start a business. You think you have laying great kite that will capture the imagination of kite fliers throughout the world? If so, try making your own kite 20 by hand and sell them first. C. A healthy, growing and stable. Remember that most great inventions of all time, like airplanes and cars, does not provide economic benefits to many people who try to exploit some of this great progress. For example, the cumulative earnings of all airlines since Wilber Wright flew the first plane are less than zero. (Airline losses have been greater than the benefits.) Success comes to those who find businesses with great economics and not necessarily great inventions or advances to mankind. D. Management-capable. Find the people you like and admire, have good ethical values, have complementary skills and are smarter than you. Plan to hire people who have the skills that you lack. Determine your unique abilities and find someone else who can turn your weaknesses into strengths. E. Financial control enabled. Later you will learn the importance of becoming qualified in accounting, computer software, and cash flow management. Most entrepreneurs do not have accounting backgrounds and must go back to school to learn these skills. Would you bet your savings in a game where you do not know whether it will win or not? Many people mistakenly do it in business all the time. F. A consistent business focus. If you're thinking about a particular product or service, then you will find that specialists will outperform non-specialists. Bidiklah in on something you can do so well that you do not have to compete with other people who set their prices lower. 10. In my opinion, this behavior is ethical. What is wrong if we're spying on a competition to become an example for the future and correcting its mistakes. As long as they do not harm others, why not? What is clear to be a good lesson for yourself or for others. 11. Because failure is the beginning of success delayed. For that a failure is not the end of everything. And we just have to correct that mistake a entrepreuneur. The key is to try and pray to correct mistakes that occurred in the failure. We should be able to fix a entrepreuneur such failure to the future, to achieve the goals and success for a entrepreuneur. 12. In my opinion, the most appropriate business at present is to open internet cafe (Internet cafes), because this business is very profitable and will not disappear until the end of time. Besides, the use of the Internet is needed by every human being throughout the world. So the 21 benefits of this effort will be more profitable. But many obstacles from the open Internet business, the barriers are; substantial capital costs, Their Management is very difficult, and human resources are very limited. 13. Because of a good entrepreneur is a key to the success of a company. For employers it is the most important factor in a company. Because an entrepreneur responsible for managing, planning, memanejer, and coordinating a company to run properly in accordance with the expected goals. 14. An entrepreneur must have the new ideas generated from a creativity. Creativity is what will bring entrepreneurs to innovate on its business. One of the most important character of the entrepreneur is the ability to innovate. Without the innovation company can not survive long. This is due to the needs, wants, and customer demand Berbah change. Customers are not always going to consume the same product. Customers will look for other products from other companies that are perceived to satisfy their needs. For that continuous innovation is necessary if the company will take further and remained standing with his business. Innovation can be sourced from the following opportunities; 1. Research and Development 2. Success / failure 3. Customer Rejection 4. Needs, wants, and purchasing power 5. Competition 6. Changes in demographics 7. Changes in appetite 8. New science and technology Success / failure of either of perusahaanan themselves or from other companies can be used as a source of ideas for an innovation. The successful launch of a product is an innovative idea to do for other products. Product innovation can be the same but with different specifications. For example, the emergence of diesel vehicles Isuzu Panther is a source of innovation for Toyota Kijang to produce new Kijang diesel vehicles with diesel fuel. 22 Launching a product can also be a source of innovation for other supplement products. For example, vehicle accessories products are supplements for the product launch. Expand Your Knowledge Discovering Career Opportunities BUY EXISTING COMPANIES Reasons to buy an existing company: A. To reduce some uncertainty and ignorance it must be faced in starting a business from this background. B. To obtain a business with ongoing operations and develop relationships with customers da suppliers. C. To get a business that has been developed at a price below cost to start a new business. 1. So many opportunities to become a entrepreuneur, but so many obstacles that happens to be a entrepreuneur. Among the very limited capital, a difficult place, and human resources are inadequate. The problem faced by businesses: Competition that determines the industrial sector 1) The threat of new entrants 2) The threat of substitute goods or services 3) bargaining power of suppliers 4) The bargaining power of buyers, and 5) rivalry among existing competitors Barriers to entering the industry 1. Attitudes and habits of customers 2. Cost changes (switching costs), ie the costs necessary for retraining employees and replacement of equipment and the old. 3. Response from competitors The problems that will face when buying a company: 1. External problems, the environmental influences that mengakut many competitors and the size of market opportunities 23 2. Internal problems, namely the problems that exist in the company, including image and corporate reputation Kiritis things that need attention to analyzing the company to be purchased: 1. Determining a business to buy 2. Investigate and evaluate existing business 3. Trusting a professional opinion 4. Investigate why the business is sold 5. Checking financial data 2. Entrepreneurial success can be achieved if the entrepreneurs use the products, processes and services inivasi as a tool to explore change. So in this case innovation is an important instrument for empowering the resources to produce something new and create value. The robustness of entrepreneurship as a driving force lies in the creation of new economy to create value on an ongoing basis by way of changing all the challenges into opportunities through his ideas and eventually became the controlling business. In evaluating the idea to create the potential values (business opportunities), entrepreneurs need to identify and evaluate all possible risks by: 1. Reducing the possibility of risk through a proactive strategy 2. The spread of risk on aspects most likely 3. Risk management that bring value and benefit. While the risks to be faced are: 1. Market risk: occurs due to market uncertainty 2. Financial risks: occurs due to low sales and high costs 3. Technical Risk: occurs as a result of technical failure The emergence of entrepreneurial ideas: a. Ideas can be driven internally through changes cara-cara/metode better to serve and satisfy customers in meeting their needs. b. Ideas can be generated in the form of new products and services. c. Ideas can be generated in the form of modifications to how the work is done or how to do a job modifakasi Results from these ideas as a whole is a change in the form of directives or instructions to the company or new creations of goods produced company. Keep in mind, that many successful entrepreneurs open to the idea itself, but the results of observation and application of the 24 ideas of others that could be used as an opportunity. 3. An entrepreneur must have a thorough plan of his planning. The plan includes; Business what is owned, started his own tau buying an existing company; know what and where the market for your product or service. Starting a not easy because many of the challenges that must be faced. For the success of a start we need: a) There is a very solid business opportunity b) Have expertise and capabilities in the areas that will be practiced. c) the correct approach in running the business, and d) Have sufficient funds to launch and operate the business until it can stand on its own. In starting a new business we have to study the market situation and state of the industry that will be accessible. Market conditions may have been met by the other competitors so it is not easy to enter, may also target market is already saturated. Era production orientation and marketing orientation would seem to be over soon enter a new era is the era of competition (competition era.) For once, it is necessary to analyze the situation forces a competitor who adadi market carefully. Practice your knowledge Sharpening your communication skills IMPORTANT THINGS FOR CANDIDATES OF FUNDS CANDIDATE FOR INVESTORS: - Not looking for a "one shot deals" - The prospect of long-term corporate profits and the level of business risk rate of return and liquidity of the company - Quality of Entrepreneurs - The balance of the management team ENTREPRENEUR 1. Predicting the future 2. Showing Potential PROSPECTIVE INVESTORS 1. Questioning asumsi2 2. Shows the risk-risk INVESTORS TO READ THE BUSINESS PLAN Stage to know the characteristics of industries and companies relevant 25 Stage review and determine "the terms of the deal" View the latest balance sheet company View a different bid tsb business plan business plan with other BP thumbed through the pages quickly to get an idea / interest further INDUSTRY CHARACTERISTICS AFFECTED: Every prospective investor has different interests of a particular business field (sensitivity, feeling and ability to be formed by the failures and successes so far in the field relevant) Each prospective investor will compare the Business Plan is offered to him by the market leader in the field concerned. Similarly "ups and downs" tesebut industry. CHARACTERISTICS OF THE COMPANY THAT HAS: Prospective investors will be looking for / see: 1. Annual sales business for 12 months 2. Profit / loss during the last year 3. The number of workers they will be firm. 4. Company's market share 5. The level of technology used 6. Geographical location and owned fasilitas2 Being a person who is engaged in investment is not something that can easily be done by everyone. In addition, since it requires patience, there are other things that must be learned. Here's your best chance to find out whether you really have a true investor. The success of the investment being undertaken is very dependent of someone personally who started it. The ability to regulate or big money is no guarantee you will become a successful investor. Or personality traits in yourself is really the key to whether the investment that you live will be successfully developed or not. The following properties must be owned by an investor if you want to succeed in a very long period of time: 1. An investor must have a burning passion to do things differently. For a high-minded investors in the dictionary was only familiar with the phrase "there's always a better place or a place different from the one now '. An investor is, naturally, a strong individualist. 2. An investor is like a dreamer because of what he was doing was something that it's either not there or was there but he could develop it better. 3. An investor has a sensitivity of self and a strong inner strength. This whatever is being 26 served when you are investing is actually risking yourself. You are fighting with the risk for the sake of the risk of decisions you make before. This is not going to happen once, but many times. 4. An investor must have a high curiosity. This is the absolute price that can not be bargained-offer because if you have a high curiosity then this will encourage you to explore and discover what's out there. 5. A true investor is easy to deal with people a lot. Living in this world means you must be prepared to interact with people. You people do not have to arbitrarily approach. Find the people you think can pass your investment plan. COMMUNICATE EFFECTIVELY Even if you have a superior product, excellent service concepts and creative ideas, but you do not communicate to others, to no avail. As great as any science and moves your business but if you do not share, you do not communicate, you do not resume practicing, there is no benefit! So it should diamalkan science. We have excellent products we offer to others. It means we need to communicate. So that our communication is effective and wore a further impact on profits for us, then we need to know how these tips to communicate well and correctly. In simple terms it can be said that communication is the process of delivering a message or information from someone (communicator) to another (communicant / audience) through a variety of ways. Personal communication objective was to inform, influence and convince. Communication is said to be effective if people managed to convey a message, and understood by recipients, and actually can be implemented, so as to create two-way interaction. The willingness and ability to communicate needed someone in to see the world from the perspective of others, because, the meaning lies not in words but is located in humans, and that human beings are different from each other. Therefore in communicating our needs to understand its principles, namely: 1. Clear, concise and understandable 2. Two-way, action and reaction 3. Effective Media Selection 4. If need be repeated 5. Feedback is very important There are some people in communicating attitudes: a. Aggressive. People who have an aggressive attitude, looking at their own interests more 27 dominant than the interests of others. Faced with this kind of person the award is indeed necessary. That means we need to give the award more or more often. The trick? Listen carefully, we need not argue. When in an emotional state, say that you will discuss with the boss and come back at a better time. Invite someone more senior to improve your relationships. Explain your situation and ask that person to help, by telling your help very much appreciated. Do not forget also to explain the benefits to be gotten. Then do not forget to say thank you for your time and cooperation. b. Assertive. People who have the assertiveness, looking at their own interests and others are equally important. If we deal with people who we need to be assertive to be open. We need to be equally mature, presumably by asking what can we do for him. We need to appreciate its importance, and listen to what was raised. We also need to explain our situation, he apologized if it has not been able to meet all demands. We also need to ask for their cooperation and thank you for the willingness and assistance. c. Submissive or Complicated. The person being submissive view the interests of others more dominant than their own interests. If we confront these people, especially those that are our customers, although customers have to agree with us, do not kecewakan him with things that are not true. Do not also take advantage of the situation to our benefit to the detriment of customers. There are times when we encounter people who have a defensive attitude, closed, which often uses cliches "so about" ... "whatever ..." etc.. There are also people who behave absolute frequently impose his will with cliches: "Just be". Then we might also have to face people who are being confrontational, which led to the "win-lose", duel argument. Klisenya words: "I think" ... "not true?" And there's also kind-hearted person with a synergistic manner, "seek an adjustment." These words are often used cliche, "How should ...". "If so how?" Against such people that we need to respond wisely so we do keep communication smooth. The principle we use is: Understand the other person first, then others will understand us. In addition to the attitude in our communication also familiar with the term ego in communicating status. There are times when we encounter people who have the status of the ego as the PARENTS, who tend to want to listen, advise, and also relented. There is a status that tends ADULT rational ego, invites discussion and choose a truly favorable. There's also an ego status CHILDREN who tend to be emotional and demanding, but also easily persuaded. In order for our current communication, we need to adjust the state of our egos with the speaker. In the organization when we communicate with fellow members of the organization, we 28 recognize the existence of vertical communication, namely communication between superiors and subordinates; and horizontal communication, namely communication among the members are equal. Internal communications within the organization that we do so we should do with regard of all parties are customers, not just colleagues, superiors or subordinates. If there is communication from superiors to subordinates or vice versa, usually the communication is intended: to sell ideas, motivate or encourage, inform or confirm, give the award, thank you, consult, and filed the petition. If the horizontal communication occurs, typically aims to tell / confirm, cooperate, ask for help and socialization among members. Whereas in case of external communication is usually aims: to sell ideas, negotiate, build relationships, and familiarizing. Our communication effective so that there are some guidelines that we need to understand and do are: a. Emphaty ... meant to be understood, even not only understand, but also we can feel as others feel. b. Responsiveness ... being responsive, providing the appropriate response and hit the target. c. Reliability ... trustworthy, honest, open. d. Assurance ... provide certainty, even there is no guarantee. So smoothly and the quality of our communication, we need to have extensive knowledge and insight, we need to be assertive, that is understood before understood, heard before the speech, giving before receiving, having accurate data, has the ability to analyze and persuasive ability. 29