TUGAS ENTREPREUNEURSHIP USAHA KECIL DAN

advertisement
TUGAS ENTREPREUNEURSHIP
USAHA KECIL DAN KEWIRAUSAHAAN
Nama : Irvan Saepulloh
NIM : 21108124
Kelas : 3AK-3
JAWABAN ENTREPREUNEURSHIP
Test Pengetahuan Anda
Jawaban untuk review
1. Fungsi Utama Bisnis
a. Manajemen, Sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian ,
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efsien.
b. Pemasaran, Cara bagaimana perusahaan produk / jasa dikembangkan, diberi
harga didistribusikan, dan didistribusikan , dan dipromosikan kepada pelanggan
c. Keuangan, Cara bagaimana perusahaan mendapatkan , menggunakan dana untuk
operasi bisnisnya
d. Akutansi, Ringkasan dari analisis suatu kondisi keuangan perusahaan dan dipakai
untuk membuat berbagai keputusan.
e. Sistem informasi, Termasuk Teknologi informasi masyarakat dengan perusahaan
yang berkerjasama untuk memberikan informasi yang cocok untuk karyawan
perusahaan , sehingga mereka dapat membuat ketentuan dalam mengembangkan
rencana bisnis.
2. Keuntungan Bisnis
a. Terbuka lebar kesempatan untuk menjadi bos dalam perusahaan
b. Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal
c. Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh
d. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat dalam usaha
e. Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki
1
3. Banyak orang pingin memiliki bisnis sendiri ,memilki kebebasan waktu dan
kebebasan financial. Salah satu kendala kebanyakan orang untuk memulai
mengembangkan bisnisnya adalah belum punya pengetauan yang cukup tentang
bisnis yang akan dijalankannya dan tidak punya keberanian untuk mencoba, karena
dihantui oleh persaan takut gagal, memang berdasarkan data tingkat kegagalan bagi
pemula dalam melakukan bisnis sangat besar, lalu bagaimana meminimalkannya ?
salah satu solusi yang paling tepat adalah menjalankan bisnis waralaba, tentu dalam
memilih waralaba yang tepatpun harus dipelajari dengan baik track record dan
layanannya, kali ini kita akan membahas apa kuntungan dan krugian dalam
menjalankan bisnis waralaba.
Keuntungan Menjalankan Bisnis Waralaba
a. Konsep bisnisnya sudah jelas dan dibantu dengan adanya Pelatihan sehingga
bisnis berjalan sesuai dengan konsep atau sesaui dengan produk utama.
b. Menjalankan konsep bisnis yang sudah jalan dan dikenal oleh masyarakat
c. Kontrol bisnis sudah dibantu oleh system
d. Bisa konsultasi dengan penyedia waralaba setiap kendala yang diahadapi di
lapangan
e. Pengembangan bisnis dipikirkan juga oleh penyedia waralaba
Kerugian Menjalankan Bisnis Waralaba
a. Rugi Ketika salah memilih waralaba karena di awal kita telah menyetorkan uang
franchise fee yang nilainya cukup besar
b. Keuntungan yang didapat sebagian penyedia waralaba menetapkan bagi hasil
c. Sebagian penyedia waralaba tidak banyak membantu dalam mengembangkan
bisnis, mereka hanya memberikan konsep, mentrasfer konsep tetapi mereka tidak
bertanggung jawab terhadap kesuksesan bisnis, mereka lepas tangan terhadap
perjalanan bisnis selanjutnya.
d. Jika bisnis utama mendapat masalah maka akan berpengaruh terhadap bisnis
waralaba yang lainnya.
2
4. Kegagalan dalam usaha kecil
a. Kurang kemampuan manajerial atau pengalaman.
Kebanyakan bisnis dimulai oleh orang-orang yang tidak memiliki pengalaman.
Banyak orang berpendapat bahwa manajemen adalah “hal umum”, padahal bila
para pengusaha tidak tahu bagaimana mengambil keputusan bisnis, kemungkinan
besar dalam jangka panjang mereka akan gagal.
b. Lalai
Setelah pembukaan, biasanya para enterprener mundur dan tidak fokus pada
bisnisnya. Memulai suatu bisnis membutuhkan suatu komitmen waktu dan kerja
keras yang sungguh-sungguh.
c. Kurang control
Sistem kontrol membantu para pengusaha memonitor biaya, tingkat produksi, dll.
Bila sistem kontrol tidak menunjukkan kontrol pada tingkat awal, mk para
pengusaha akan kesulitan menghadapi masalah besar berikutnya .
d. Modal yang tidak cukup
Suatu bisnis harus memiliki cukup modal untuk dapat bertahan tanpa pemasukan
selama 6 bulan. Pemilik bisnis baru hampir pasti akan gagal bila mereka berharap
dapat membayar semua tagihan di bulan kedua dengan mengandalkan kuntungan
di bulan pertama.
5. Inkubator Bisnis, merupakan :
-
Melahirkan pebisnis tangguh berbasis sains dan teknologi
-
Mendorong hasil-hasil riset menjadi produk-produk bermanfaat
-
Membantu pencarian sumber pendanaan usaha
Dari pengertian tersebut diatas maka, Inkubator Bisnis mempunyai misi yaitu :
menghasilkan entrepreuneur dan entreprise melalui pelayanan yang diperlukan oleh
calon entrepreuneur .
6. Karena di era modern ini mau mencari suatu pekerjaan adalah hal yang sangat sulit.
Apalagi di masa era globalisasi saat ini persaingan begitu ketat. Saat ini kita dituntut
untuk bisa menjadi seorang pembisnis yang bisa membuat lapangan pekerjaan dan
menekan pengangguran. Perencanaan bisnis pada dasarnya adalah deskripsi tertulis
mengenai masa depan bisnis, yang menjelaskan apa dan bagaimana rencananya.
Perencanaan bisnis biasanya digunakan oleh wiraswastawan yang sedang mencari
3
calon investor untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor. Perencanaan
bisnis juga sering kali digunakan oleh wiraswastawan yang sedang mencari calon
investor untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor. Perencanaan bisnis
juga sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menarik karyawan penting, prospek
bisnis baru, berhubungan dengan supplier, atau bahkan hanya untuk diberikan kepada
siapapun agar mereka lebih mengerti bagaimana mengelola perusahaan secara lebih
baik.
7. Karena waktu merupakan sumber keberhasilan Wirausahawan dalam memperoleh
keuntungan. Disanping itu, Wirausaha mengharapkan hasil yang tidak hanya
mengganti kerugian waktu dan uang yang diinvestasikan tetapi juga memberikan
imbalan yang pantas bagi resiko dan inisiatif yang mereka ambil dalam
mengoperasikan bisnis mereka sendiri. Dengan demikian imbalan berupa laba
merupakan motofasi yang kuat bagi wirausaha tertentu.
8. 1. PENGALAMAN DUNIA USAHA
Pengalaman bisnis akan merupakan faktor utama dalam seleksi yang dilakukan.
Pengalaman ini tidak selalu harus di sektor industri restoran. Karena bisnis ini
melibatkan banyak orang, maka latar belakang bisnis yang kuat dengan penekanan
khusus pada keterampilan menangani orang dan manajemen tentunya dikehendaki.
2. KUALIFIKASI FINANSIAL
Meskipun pengalaman bisnis sangat penting, ini bukan kualifikasi satu-satunya dalam
waralaba. Usaha waralaba memerlukan investasi yang sangat besar dari penerima
waralaba, jadi kualifikasi keuangan harus dinilai dengan cermat.
3. INFORMASI USAHA
Informasi tentang usaha bisnis sebelumnya, apakah berupa restoran atau bukan
merupakan gambaran penting tentang kemampuan Anda untuk meraih kemajuan.
4. KONSISTENSI
Kesediaan calon penerima waralaba untuk menyediakan waktu penuh untuk kegiatan
bisnis yang sudah ditentukan.
5. KOMITMEN
Menjalankan sebuah usaha menuntut komitmen dengan jangka waktu cukup panjang.
Tidak ada jaminan akan langsung menguntungkan, dan meskipun demikian, kegiatan
bisnis yang sukses secara berkelanjutan memerlukan komitmen dari yang
menjalankannya, yakni penerima waralaba dengan dukungan dari perusahaan
tersebut.
4
6. PROFESSIONAL
Memahami konsep waralaba. Calon penerima waralaba harus mengerti usaha
waralaba dan secara psikologis siap untuk menerima dan menyetujui peranan Master
Franchise. Harus sepenuhnya dimengerti akan kekuatan dan kelemahan usaha
waralaba.
9. A. Konsep bisnis yang sehat. Kesalahan paling umum yang dibuat oleh pengusaha
adalah gagal memilih bisnis yang tepat sejak awal. Cara terbaik untuk mempelajari
tentang bisnis yang prospektif adalah dengan bekerja untuk orang lain di dalam bisnis
tersebut sebelum Anda memulai bisnis Anda sendiri. Mungkin terdapat kesenjangan
yang sangat lebar antara konsep Anda tentang bisnis yang bagus dengan kenyataan di
lapangan.
B. Memahami pasar Anda. Cara yang baik untuk menguji pemahaman Anda adalah
dengan menguji pasar produk atau jasa sebelum Anda memulai bisnis. Anda berpikir
memiliki laying-layang yang hebat yang akan menarik imajinasi para pemain layanglayang di seluruh dunia? Jika ya, cobalah membuat sendiri layang-layang dengan
tangan dan menjualnya terlebih dahulu.
C. Sebuah industri yang sehat, tumbuh dan stabil. Ingatlah bahwa sebagian
penemuan besar sepanjang masa, seperti pesawat dan mobil, tidak memberikan
manfaat ekonomi bagi banyak orang yang berusaha mengeksploitasi beberapa
kemajuan besar ini. Misalnya, pendapatan kumulatif semua perusahaan penerbangan
sejak Wilbur Wright menerbangkan pesawat pertama ternyata kurang dari nihil.
(Kerugian perusahaan penerbangan menderita lebih besar dari keuntungan.)
Keberhasilan datang pada mereka yang menemukan bisnis dengan ekonomi yang
bagus dan tidak selalu dari penemuan atau kemajuan besar bagi manusia.
D. Manajemen yang berkemampuan. Carilah orang-orang yang Anda sukai dan
kagumi, memiliki nilai etika yang bagus, memiliki ketrampilan tambahan, dan lebih
cerdas daripada Anda. Rencanakan untuk mempekerjakan orang-orang yang memiliki
ketrampilan yang kurang Anda miliki. Tentukan kemampuan unik Anda dan carilah
orang lain yang dapat mengubah kelemahan Anda menjadi kekuatan.
E. Pengendalian keuangan yang berkemampuan. Kelak Anda akan belajar tentang
pentingnya menjadi orang yang mampu menangani akuntansi, perangkat lunak
5
komputer, dan manajemen arus kas. Kebanyakan pengusaha tidak memiliki latar
belakang akuntansi dan harus kembali ke sekolah untuk belajar kecakapan ini.
Apakah Anda akan mempertaruhkan simpanan Anda dalam sebuah permainan dimana
Anda tidak tahu apakah akan menang atau tidak? Banyak orang yang keliru
melakukannya di dalam bisnis di sepanjang masa.
F. Fokus bisnis yang konsisten. Apabila Anda sedang berpikir tentang berbagai
produk atau jasa tertentu, maka Anda akan menjumpai bahwa spesialis akan
melakukannya secara lebih baik daripada yang bukan spesialis. Bidiklah dengan tepat
kearah sesuatu yang bisa Anda kerjakan dengan baik sehingga Anda tidak usah
bersaing dengan orang lain yang memasang harga lebih rendah.
10. Menurut pendapat saya , perilaku ini etis . Apa salahnya kalau kita memata-matai
sebuah kompetisi untuk dijadikan sebuah contoh untuk kedepannya dan mengoreksi
kesalahan-kesalahannya. Asalkan tidak merugikan orang lain, kenapa tidak ? Yang
jelas untuk dijadikan sebuah pelajaran baik bagi diri sendiri ataupun bagi orang lain .
11. Karena kegagalan adalah awal dari kesuksesan yang tertunda . Untuk itu sebuah
kegagalan bukan akhir dari segalanya. Dan kita justru harus mengoreksi dimana
kesalahan seorang entrepreuneur . Kuncinya berusaha dan berdoa untuk memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang terjadi pada kegagalan tersebut . Kita seorang
entrepreuneur harus bisa memperbaiki kegagalan tersebut untuk ke depannya, demi
tercapainya tujuan dan kesuksesan buat seorang entrepreuneur.
12. Menurut saya , bisnis yang paling tepat pada masa kini adalah membuka warnet (
Warung internet ), karena bisnis ini sangat menguntungkan dan tidak akan hilang
sampai akhir jaman . Disamping itu penggunaan internet sangat dibutuhkan oleh
setiap umat manusia di seluruh dunia. Jadi keuntungan yang diperoleh dari usaha ini
akan lebih banyak menguntungkan. Tetapi banyak kendala dari usaha buka internet
ini , kendalanya yaitu ; Biaya modal yang cukup besar , Pengelolaannya sangat sulit ,
serta sumber daya manusia yang sangat terbatas .
13. Karena seorang pengusaha yang baik adalah suatu kunci keberhasilan dari sebuah
perusahaan . Untuk itu pengusaha merupakan faktor terpenting dalam sebuah
perusahaan . Karena seorang pengusaha bertugas mengatur , merencanakan ,
memanejer , serta mengkoordinasi sebuah perusahaan agar berjalan dengan baik
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
6
14. Seorang wirausahawan harus memiliki ide-ide baru yang dihasilkan dari suatu
kreativitas. Kreativitas inilah yang akan membawa wirausahawan untuk ber-inovasi
terhadap usahanya. Salah satu karakter yang sangat penting dari wirausahawan adalah
kemampuannya berinovasi. Tanpa adanya inovasi perusahaan tidak akan dapat
bertahan lama. Hal ini disebabkan kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan
berbah-ubah. Pelanggan tidak selamanya akan mengkonsumsi produk yang sama.
Pelanggan akan mencari produk lain dari perusahaan lain yang dirasakan dapat
memuaskan kebutuhan mereka. Untuk itulah diperlukan adanya inovasi terus menerus
jika perusahaan akan berlangsung lebih lanjut dan tetap berdiri dengan usahanya.
Inovasi dapat bersumber dari adanya peluang-peluang sebagai berikut;
1. Penelitian dan Pengembangan
2. Keberhasilan/kegagalan
3. Penolakan pelanggan
4. Kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat
5. Persaingan
6. Perubahan demografi
7. Perubahan selera
8. IPTEK baru
Keberhasilan/kegagalan baik dari perusahaanan sendiri maupun dari perusahaan lain
dapat dijadikan sumber ide bagi suatu inovasi. Keberhasilan peluncuran suatu produk
merupakan ide untuk melakukan inovasi bagi produk yang lainnya. Produk inovasi
tersebut dapat sama tetapi dengan perbedaan spesifikasinya. Misalnya, munculnya
kendaraan diesel Isuzu Panther merupakan sumber inovasi bagi Toyota Kijang untuk
memproduksi kendaraan diesel Kijang baru dengan bahan bakar solar. Peluncuran
suatu produk juga dapat menjadi sumber inovasi bagi produk suplemen lainnya.
Misalnya, produk asesoris kendaraan merupakan suplemen bagi produk tersebut
diluncurkan.
7
Perluas Pengetahuan Anda
Menemukan Peluang Karir
MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH ADA
Alasan membeli perusahaan yang sudah ada:
A. Untuk mengurangi beberapa ketidaktentuan dan ketidaktahuan ya harus dihadapai
dalam memulai sebuah bisnis dari latar belakang tersebut.
B. Untuk memperoleh sebuah bisnis dengan operasi yang sedang berjalan dan
mengembangkan hubungan dengan pelanggan da pemasok.
C. Untuk mendapatkan bisnis yang telah dikembangkan dengan harga di bawah biaya
untuk memulai sebuah bisnis baru.
1. Begitu banyak peluang untuk menjadi seorang entrepreuneur , tetapi begitu banyak
pula kendala yang terjadi untuk menjadi seorang entrepreuneur . Diantaranya Modal
yang sangat terbatas , tempat yang sulit , dan sumber daya manusia yang kurang
memadai .
Permasalahan yang dihadapi oleh pebisnis :
Persaingan yang menentukan di sektor industri
1) Ancaman dari pendatang baru
2) Ancaman dari barang atau jasa substitusi
3) Kekuatan tawar menawar dari pemasok
4) Kekuatan tawar menawar dari pembeli, dan
5) Persaingan diantara para pesaing yang ada
8
Hambatan dalam memasuki industri
1. Sikap dan kebiasaan pelanggan
2. Biaya perubahan (switching cost), yaitu biaya-biaya yang diperlukan untuk
pelatihan kembali karyawan dan penggantian alat serta system yang lama.
3. Respon dari pesaing
Permasalahan yang akan dihadapi apabila membeli perusahaan:
1. Masalah eksternal, yaitu pengaruh lingkungan yang mengakut banyaknya pesaing dan
ukuran peluang pasar
2. Masalah internal, yaitu masalah-masalah yang ada dalam perusahaan, termasuk image
dan reputasi perusahaan
Hal-hal kiritis yang perlu diperhatikan untuk menganalisis perusahaan yang akan
dibeli:
1. Menentukan sebuah bisnis untuk dibeli
2. Menyelidiki dan mengevaluasi bisnis yang ada
3. Mempercayai pendapat professional
4. Menyelidiki mengapa bisnis tersebut dijual
5. Memeriksa data keuangan
2. Keberhasilan wirausaha dapat tercapai apabila wirausaha menggunakan produk,
proses dan jasa-jasa inivasi sebagai alat untuk menggali perubahan. Sehingga dalam
hal ini inovasi merupakan instrument penting untuk memberdayakan sumber-sumber
agar menghasilkan sesuatu yang baru dan menciptakan nilai. Ketangguhan
kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian terletak pada kreasi baru untuk
menciptakan nilai secara terus-menerus dengan cara mengubah semua tantangan
menjadi peluang melalui ide-idenya dan akhirnya menjadi pengendali usaha. Dalam
mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha
perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua risiko yang mungkin terjadi dengan
cara:
9
1. Pengurangan kemungkinan risiko melalui strategi yang proaktif
2. Penyebaran risiko pada aspek yang paling mungkin
3. Pengelolaan risiko yang mendatangkan nilai dan manfaat.
Sedangkan risiko-risiko yang akan dihadapi adalah:
1. Risiko pasar: terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar
2. Risiko finansial: terjadi akibat rendahnya hasil penjualan dan tingginya biaya
3. Risiko teknik: terjadi sebagai akibat adanya kegagalan teknik
Munculnya ide kewirausahaan:
a. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode lebih
baik untuk melayani
dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi
kebutuhannya.
b. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.
c.
Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi bagaimana pekerjaan dilakukan
atau modifakasi cara melakukan suatu pekerjaan
Hasil dari ide-ide tersebut secara keseluruhan adalah perubahan dalam bentuk arahan
atau petunjuk bagi perusahaan atau kreasi baru tentang barang yang dihasilkan
perusahaan. Perlu diingat, bahwa banyak wirausaha yang berhasil buka atas ide
sendiri, tetapi hasil pengamatan dan penerapan ide-ide orang lain yang bisa dijadikan
peluang.
3. Seorang wirausahawan harus mempunyai rencana yang matang mengenai
perencanaan nya. Rencana tersebut mencakup;Business apa yang dimiliki, Memulai
sendiri tau membeli suatu perusahaan yang ada;mengetahui apa dan dimana pasar
untuk produk atau servisnya. Memulai suatu tidaklah mudah karena banyak
tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Untuk suksesnya suatu permulaan kita
memerlukan :
a) Adanya peluang usaha yang sangat solid
b) Memiliki keahlian dan kemampuan dalam bidang yang akan ditekuninya.
c) Pendekatan yang benar dalam menjalankan usaha, dan
d) Memiliki dana yang cukup untuk memulai dan mengoperasikan usaha tersebut
hingga dapat berdiri sendiri.
10
Dalam memulai usaha baru kita harus mempelajari situasi pasar maupun keadaan
industri yang akan dimasuki. Keadaan pasar tersebut mungkin telah dipenuhi oleh
para pesaing lainnya sehingga tidak mudah untuk dimasuki, mungkin juga pasar yang
dituju tersebut telah jenuh. Era orientasi produksi dan orientasi pemasaran tampaknya
akan segera berlalu memasuki era baru yaitu era persaingan (competition era). Untuk
itu perlu sekali menganalisis situasi kekuatan-kekuatan pesaing yang adadi pasar
dengan cermat.
Praktek pengetahuan anda
Menajamkan keterampilan komunikasi anda
HAL-HAL PENTING BAGI CALON PEMBERI DANA
BAGI CALON INVESTOR :
-
Tidak mencari “ one shot deals “
-
Prospek keuntungan jangka panjang perusahaan dan tingkat risiko usahanya Rate
of return & likuiditas perusahaan
-
Kualitas entrepreneur
-
Keseimbangan team manajemen
ENTREPRENEUR
1. Meramalkan masa depan
2. Menunjukkan Potensi
CALON INVESTOR
1. Mempertanyakan asumsi2
2. Menunjukkan risiko-resikonya
CARA INVESTOR MEMBACA BUSINESS PLAN
 Tahap untuk mengetahui karakteristik industri dan perusahaan ybs
 Tahap mempelajari dan menentukan “term of the deal”
11
 Melihat neraca terakhir perusahaan
 Melihat beda tawaran business plan tsb dengan business plan lain
 Membolak balik halaman BP secara cepat untuk mendapat gambaran/minat lebih jauh
KARAKTERISTIK INDUSTRI YANG BERSANGKUTAN :
 Setiap calon investor memiliki minat yang berbeda terhadap suatu bidang usaha
tertentu (kepekaan, feeling & kemampuannya dibentuk oleh kegagalan &
kesuksesannya selama ini dibidang ybs)
 Setiap calon investor akan membandingkan Business Plan yang ditawarkan
kepadanya dengan market leader dibidang yang bersangkutan.
 Demikian pula “naik turunnya “ industri tesebut.
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN YANG BERSANGKUTAN :
Calon investor akan mencari / melihat :
1. Penjualan tahunan usaha selama 12 bulan
2. Laba / rugi selama tahun terakhir
3. Jumlah tenaga kerja perusahaan tsb.
4. Market share perusahaan
5. Tingkat teknologi yang digunakan
6. Lokasi geografis dan fasilitas2 yang dimiliki
Menjadi seorang yang bergerak dalam bidang investasi bukanlah sesuatu yang dapat mudah
dilakukan oleh setiap orang. Selain karena memerlukan kesabaran, ada hal-hal lain yang
harus dipelajari. Inilah kesempatan terbaik Anda untuk mengetahui apakah Anda benar-benar
memiliki seorang investor sejati.
Kesuksesan dari investasi yang sedang dijalani seseorang sangat bergantung dari pribadi yang
menjalankannya. Kemampuan dalam mengatur atau uang yang besar bukanlah jaminan Anda
12
akan menjadi seorang investor yang sukses. Kepribadian atau sifat-sifat dalam diri Anda lah
sebenarnya kunci apakah investasi yang Anda jalani akan berhasil maju atau tidak.
Berikut sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang investor bila ingin sukses dalam jangka
waktu yang sangat lama:
1. Seorang investor harus memiliki kegairahan yang membara untuk melakukan
sesuatu dengan cara yang berbeda. Bagi seorang yang berjiwa investor di dalam
kamus-nya hanya mengenal kalimat "selalu ada tempat yang lebih baik atau tempat
yang berbeda dari yang ada sekarang'. Seorang investor secara natural adalah seorang
individualis yang kuat.
2. Seorang investor ibarat pemimpi karena apa yang sedang dikerjakannya adalah
sesuatu yang bisa jadi belum ada atau sudah ada tetapi dia dapat mengembangkannya
lebih baik lagi.
3. Seorang investor memiliki kepekaan diri dan kekuatan batin yang kuat. Hal apa
pun
yang
sedang
dijalani
ketika
berinvestasi
sebenarnya
Anda
sedang
mempertaruhkan diri Anda sendiri. Anda sedang bertarung dengan resiko demi resiko
dari keputusan yang Anda ambil sebelumnya. Hal ini tidak akan terjadi sekali, namun
berkali-kali.
4. Seorang investor harus mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Ini adalah harga
mutlak yang tidak dapat ditawar-tawarkan karena bila Anda memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi maka hal ini akan mendorong Anda melakukan eksplorasi dan
menemukan apa yang ada di luar sana.
5. Seorang investor yang sejati mudah berhubungan dengan orang banyak. Hidup
dalam dunia ini berarti Anda harus siap berinteraksi dengan banyak orang. Tidak
harus semau orang Anda dekati. Temukan orang-orang yang Anda rasa dapat
menggolkan rancangan investasi Anda.
BERKOMUNIKASI SECARA EFEKTIF
Sekalipun Anda memiliki produk unggulan, konsep layanan prima dan gagasan-gagasan
kreatif, tetapi tidak Anda komunikasikan kepada orang lain, tidak ada gunanya. Sehebat apa
pun ilmu dan jurus-jurus bisnis Anda namun jika tidak Anda bagikan, tidak Anda
komunikasikan, tidak Anda amalkan, tidak ada manfaatnya! Jadi ilmu itu harus diamalkan.
Produk unggulan kita harus kita tawarkan pada orang lain. Artinya kita perlu berkomunikasi.
13
Supaya komunikasi kita itu efektif dan mengena yang selanjutnya memberikan dampak
keuntungan bagi kita, maka kita perlu tahu bagaimana kiat-kiat berkomunikasi dengan baik
dan benar.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa komunikasi itu adalah proses penyampaian pesan
atau informasi dari seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan / audiens)
melalui berbagai cara. Tujuan komunkasi itu untuk memberitahukan, mempengaruhi dan
meyakinkan. Komunikasi dikatakan efektif bila orang berhasil menyampaikan pesan, serta
dimengerti oleh penerima, dan secara nyata dapat dilaksanakan, sehingga tercipta interaksi
dua arah.
Dalam berkomunikasi diperlukan kemauan dan kemampuan seseorang dalam melihat dunia
dari sudut pandang orang lain, sebab, arti bukan terletak pada kata-kata melainkan terletak
pada manusia, dan bahwa manusia itu berbeda satu sama lain. Oleh karena itu dalam
berkomunikasi kita perlu memahami prinsip-prinsipnya yaitu:
1. Jelas, singkat dan dapat dimengerti
2. Dua arah, aksi dan reaksi
3. Pemilihan media yang efektIf
4. Bila perlu dilakukan berulang-ulang
5. Umpan balik sangat penting
Ada beberapa sikap orang dalam berkomunikasi :
a. Agresif. Orang yang memiliki sikap agresif, memandang kepentingan sendiri lebih
dominan daripada kepentingan orang lain. Menghadapi orang semacam ini memang
diperlukan penghargaan lebih. Artinya kita perlu memberikan penghargaan lebih
banyak atau lebih sering. Caranya? Dengarkan baik-baik, tidak perlu kita membantah.
Bila dalam keadaan emosi, katakan bahwa Anda akan diskusikan dengan atasan dan
kembalilah pada saat yang lebih baik. Ajak orang yang lebih senior untuk
meningkatkan relasi Anda. Jelaskan situasi yang Anda hadapi dan minta orang
tersebut untuk membantu, dengan mengatakan bantuannya sangat Anda hargai.
Jangan lupa pula untuk menjelaskan keuntungan yang akan didapatkannya. Kemudian
jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan kerjasamanya.
14
b. Asertif. Orang yang memiliki sikap asertif, memandang kepentingan sendiri dan
orang lain sama-sama penting. Jika kita menghadapi orang yang bersikap asertif kita
perlu bersikap terbuka. Kita perlu bersikap sama-sama dewasa, dengan menanyakan
apa
yang kiranya
dapat
kita lakukan untuknya. Kita perlu
menghargai
kepentingannya, dan mendengarkan apa yang dikemukakan. Perlu juga kita jelaskan
situasi kita, sambil minta maaf jika belum dapat memenuhi semua permintaannya.
Kita juga perlu meminta kerjasamanya dan mengucapkan terima kasih atas kesediaan
dan bantuannya.
c. Submisif atau Mengalah. Orang yang bersikap submisif memandang kepentingan
orang lain lebih dominan dari kepentingan sendiri. Jika kita menghadapi orang macam
ini, apalagi orang itu adalah pelanggan kita, meskipun pelanggan sudah setuju dengan
kita, jangan kecewakan dia dengan hal-hal yang tidak benar. Jangan pula
memanfaatkan situasinya untuk kepentingan kita sehingga merugikan pelanggan.
Ada kalanya kita menghadapi orang-orang yang memiliki sikap defensif, tertutup, yang
sering menggunakan kata-kata klise “begitulah kira-kira”… “terserahlah…” dll. Ada juga
orang yang bersikap absolut yang sering memaksakan kehendaknya dengan kata-kata klise:
“Pokoknya harus”. Kemudian kita mungkin juga pernah menghadapi orang-orang yang
bersikap konfrontatif, yang mengarah pada “menang-kalah”, duel argumentasi. Kata-kata
klisenya: “menurut saya”… “betul nggak?” Dan masih ada juga orang yang berbaik hati
dengan sikap sinergis, “mencari penyesuaian”. Kata-kata klise yang sering digunakan
adalah, “Bagaimana sebaiknya…”. “kalau begini bagaimana?” Terhadap orang-orang
semacam itu kita perlu menanggapi secara bijaksana sehingga komunikasi yang kita lakukan
tetap lancar. Prinsip yang kita gunakan adalah: Pahami dulu orang lain, barulah orang lain
akan memahami kita.
Di samping sikap dalam berkomunikasi kita juga mengenal istilah status ego dalam
berkomunikasi. Ada kalanya kita menjumpai orang yang memiliki status ego sebagai
ORANG TUA, yang cenderung ingin didengarkan, menasihati, dan juga mengalah. Ada
yang memiliki status ego DEWASA yang cenderung rasional, mengajak diskusi dan memilih
yang benar-benar menguntungkan. Ada juga status ego ANAK-ANAK yang cenderung
emosional dan menuntut, namun juga mudah dibujuk. Supaya komunikasi kita lancar, kita
perlu menyesuaikan keadaan ego kita dengan lawan bicara.
15
Dalam organisasi ketika kita berkomunikasi dengan sesama anggota organisasi, kita
mengenal adanya komunikasi Vertikal , yaitu komunikasi antara atasan dan bawahan; dan
komunikasi Horisontal, yaitu komunikasi antara sesama anggota sederajat. Komunikasi
internal yang kita lakukan dalam organisasi itu sebaiknya kita lakukan dengan menganggap
semua pihak adalah pelanggan, bukan sekedar rekan, atasan atau bawahan.
Jika terjadi komunikasi dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya, biasanya komunikasi itu
bertujuan:
menjual
ide,
memotivasi
atau
mendorong,
memberitahukan
atau
mengkonfirmasikan, memberikan penghargaan, berterima kasih, berkonsultasi, dan
mengajukan permohonan. Jika komunikasi
horisontal terjadi, biasanya bertujuan
memberitahukan / mengkonfirmasikan, bekerjasama, meminta bantuan dan sosialisasi
antaranggota. Sedangkan jika terjadi komunikasi eksternal biasanya bertujuan: menjual ide,
negosiasi, membina hubungan, dan mengakrabkan.
Supaya Komunikasi kita efektif ada beberapa pedoman yang perlu kita pahami dan lakukan
yaitu :
a. Emphaty … artinya bersikap memahami, bahkan tidak hanya memahami, tetapi juga
kita dapat merasakan seperti yang dirasakan orang lain.
b. Responsiveness … bersikap tanggap, memberikan reaksi yang tepat dan mengena
sasaran.
c. Reliability… dapat dipercaya, jujur, terbuka.
d. Assurance … memberikan kepastian, bahkan ada jaminan.
Supaya komunikasi kita lancar dan berkualitas, maka kita perlu memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas, kita perlu bersikap asertif, yaitu mengerti sebelum dimengerti,
mendengar sebelum berbicara, memberi sebelum menerima, memiliki data akurat, memiliki
kemampuan menganalisis dan memiliki kemampuan persuasif.
16
TASK ENTREPREUNEURSHIP
SMALL BUSINESS AND ENTREPRENEURSHIP
Name: Irvan Saepulloh
NIM: 21108124
Class: 3AK-3
ANSWER ENTREPREUNEURSHIP
Test Your Knowledge
Answers to review
1. Business Main Functions
a. Management, A process planning, organizing, coordinating, and controlling resources to
achieve goals effectively and efsien.
b. Marketing, How to how the company product / service developed, given the price is
distributed, and distributed, and promoted to customers
c. Finance, How to how the company gets, using the funds for its business operations
d. Accounting, Summary of analysis of a company's financial condition and used to make
various decisions.
e. Information systems, including information technology community with companies that
work together to provide information that is suitable for company employees, so they can
make provision in developing a business plan.
2. Business Benefits
a. Open wide the chance to become boss of the company
b. Open opportunities to gain maximum benefits and profits
c. Open opportunities to show the full entrepreneurial potential
d. Open opportunities to help people in business
e. Open opportunities to achieve the desired business goals
3. Many people pingin own business, have time freedom and financial freedom. One of the
obstacles most people to start developing its business is pengetauan not have enough about
business to be executable and not have the courage to try, because persaan haunted by fear of
failure, the failure rate was based on data for a beginner in doing business is very big, and
17
how to minimize them ? one of the most appropriate solution is to run a franchise business,
certainly in choosing a franchise that tepatpun should be studied with good track record and
its services, this time we will discuss what krugian profit-making and in running a franchise
business.
Running a Franchise Business Benefits
a. Business concept is clear and assisted with the training so that businesses run in accordance
with the concept or sesaui with the main product.
b. Running a business concept that has been known by the public road and
c. Controls business has been assisted by the system
d. Could consultation with providers of franchising every obstacle in the field diahadapi
e. Business development is also considered by providers franchise
Running a Franchise Business Losses
a. Loss When one chose the franchise since the beginning we have been depositing money
franchise fee is large enough value
b. The advantage gained some providers set a franchise for the results
c. Some providers franchise does not help in developing the business, they only offer a
framework, to transfer the concept but they are not responsible for the success of the
business, they wash their hands of the next business trip.
d. If the main business got into trouble it will affect the other franchise business.
4. Failure in small business
a. Lack of managerial ability or experience.
Most businesses started by people who do not have experience. Many people argue that
management is "common", whereas if the entrepreneurs do not know how to make business
decisions, most likely in the long term they will fail.
b. Negligent
After the opening, usually the enterprener back and not focus on their business. Starting a
business requires a commitment of time and hard work in earnest.
c. Less control
Control systems help the businessmen to monitor costs, production levels, etc.. When the
control system does not show the control at an early stage, mk entrepreneurs will find it hard
to face the next big problem.
18
d. Insufficient Capital
A business must have enough capital to survive without income for 6 months. New business
owners almost certainly will fail if they hope to pay all the bills in the second month by
relying on the profit-making in the first month.
5. Business Incubator, is:
- Maternity tough businessman based science and technology
- Encourage research results into useful products
- Helping businesses sourcing funding
From the above definition then, the Business Incubator has a mission: to produce
entrepreuneur and entreprise through services as required by the prospective entrepreuneur.
6. Because in this modern era would look for a job is very difficult. Especially in the current
era of globalization, competition is so tight. Currently, we are required to become a
pembisnis that can create jobs and reduce unemployment. Business plan is basically a written
description of the future of business, which explains what and how the plan. Business plan
typically used by entrepreneurs who are looking for prospective investors to express their
vision to potential investors. Business planning also often used by entrepreneurs who are
looking for prospective investors to express their vision to potential investors. Business
planning also often used by companies to attract key employees, prospect new business,
dealing with suppliers, or even just to give to anyone so they better understand how to
manage the company better.
7. Because time is a source of successful entrepreneurs in gaining profits. Disanping it,
Entrepreneurial expect results that are not only replace the loss of time and money invested
but also provide an appropriate reward for risk and the initiative they take in operating their
own business. Thus, in return for a profit is a strong motofasi for certain entrepreneurs.
19
8. 1. EXPERIENCE THE WORLD OF BUSINESS
Business experience will be a major factor in the selection made. This experience is not
necessarily in the restaurant industry. Because of this business involves a lot of people, then a
strong business background with particular emphasis on management skills to manage people
and of course desired.
2. FINANCIAL QUALIFICATIONS
Despite the business experience is very important, this is not the only qualification in the
franchise. Franchise business requires a huge investment from the franchisee, so the financial
qualification should be assessed carefully.
3. BUSINESS INFORMATION
Information about the business before, whether in the form of restaurants or not an important
picture about your ability to achieve progress.
4. CONSISTENCY
Willingness prospective franchisee to provide full time to business activities that have been
determined.
5. COMMITMENT
Running a business requires commitment to a long-term. No assurances can be immediately
profitable, and even so, the activities in a sustainable business success requires a commitment
from those running it, ie, franchisee with support from the company.
6. PROFESSIONAL
Understand the concept of franchising. Prospective franchisee must understand the business
franchise and psychologically ready to accept and approve the role of a Master Franchise.
Must fully understand the strength and weakness of the franchise.
9. A. A sound business concept. The most common mistake made by entrepreneurs is not
picking the right business from the beginning. The best way to learn about your prospective
business is to work for someone else in the business before you start your own business.
Maybe there is a huge gap between your concept of good business with the reality on the
ground.
B. Understand your market. A good way to test your understanding is to test market your
product or service before you start a business. You think you have laying great kite that will
capture the imagination of kite fliers throughout the world? If so, try making your own kite
20
by hand and sell them first.
C. A healthy, growing and stable. Remember that most great inventions of all time, like
airplanes and cars, does not provide economic benefits to many people who try to exploit
some of this great progress. For example, the cumulative earnings of all airlines since Wilber
Wright flew the first plane are less than zero. (Airline losses have been greater than the
benefits.) Success comes to those who find businesses with great economics and not
necessarily great inventions or advances to mankind.
D. Management-capable. Find the people you like and admire, have good ethical values, have
complementary skills and are smarter than you. Plan to hire people who have the skills that
you lack. Determine your unique abilities and find someone else who can turn your
weaknesses into strengths.
E. Financial control enabled. Later you will learn the importance of becoming qualified in
accounting, computer software, and cash flow management. Most entrepreneurs do not have
accounting backgrounds and must go back to school to learn these skills. Would you bet your
savings in a game where you do not know whether it will win or not? Many people
mistakenly do it in business all the time.
F. A consistent business focus. If you're thinking about a particular product or service, then
you will find that specialists will outperform non-specialists. Bidiklah in on something you
can do so well that you do not have to compete with other people who set their prices lower.
10. In my opinion, this behavior is ethical. What is wrong if we're spying on a competition to
become an example for the future and correcting its mistakes. As long as they do not harm
others, why not? What is clear to be a good lesson for yourself or for others.
11. Because failure is the beginning of success delayed. For that a failure is not the end of
everything. And we just have to correct that mistake a entrepreuneur. The key is to try and
pray to correct mistakes that occurred in the failure. We should be able to fix a entrepreuneur
such failure to the future, to achieve the goals and success for a entrepreuneur.
12. In my opinion, the most appropriate business at present is to open internet cafe (Internet
cafes), because this business is very profitable and will not disappear until the end of time.
Besides, the use of the Internet is needed by every human being throughout the world. So the
21
benefits of this effort will be more profitable. But many obstacles from the open Internet
business, the barriers are; substantial capital costs, Their Management is very difficult, and
human resources are very limited.
13. Because of a good entrepreneur is a key to the success of a company. For employers it is
the most important factor in a company. Because an entrepreneur responsible for managing,
planning, memanejer, and coordinating a company to run properly in accordance with the
expected goals.
14. An entrepreneur must have the new ideas generated from a creativity. Creativity is what
will bring entrepreneurs to innovate on its business. One of the most important character of
the entrepreneur is the ability to innovate. Without the innovation company can not survive
long. This is due to the needs, wants, and customer demand Berbah change. Customers are
not always going to consume the same product. Customers will look for other products from
other companies that are perceived to satisfy their needs. For that continuous innovation is
necessary if the company will take further and remained standing with his business.
Innovation can be sourced from the following opportunities;
1. Research and Development
2. Success / failure
3. Customer Rejection
4. Needs, wants, and purchasing power
5. Competition
6. Changes in demographics
7. Changes in appetite
8. New science and technology
Success / failure of either of perusahaanan themselves or from other companies can be used
as a source of ideas for an innovation. The successful launch of a product is an innovative
idea to do for other products. Product innovation can be the same but with different
specifications. For example, the emergence of diesel vehicles Isuzu Panther is a source of
innovation for Toyota Kijang to produce new Kijang diesel vehicles with diesel fuel.
22
Launching a product can also be a source of innovation for other supplement products. For
example, vehicle accessories products are supplements for the product launch.
Expand Your Knowledge
Discovering Career Opportunities
BUY EXISTING COMPANIES
Reasons to buy an existing company:
A. To reduce some uncertainty and ignorance it must be faced in starting a business from this
background.
B. To obtain a business with ongoing operations and develop relationships with customers da
suppliers.
C. To get a business that has been developed at a price below cost to start a new business.
1. So many opportunities to become a entrepreuneur, but so many obstacles that happens to
be a entrepreuneur. Among the very limited capital, a difficult place, and human resources
are inadequate.
The problem faced by businesses:
Competition that determines the industrial sector
1) The threat of new entrants
2) The threat of substitute goods or services
3) bargaining power of suppliers
4) The bargaining power of buyers, and
5) rivalry among existing competitors
Barriers to entering the industry
1. Attitudes and habits of customers
2. Cost changes (switching costs), ie the costs necessary for retraining employees and
replacement of equipment and the old.
3. Response from competitors
The problems that will face when buying a company:
1. External problems, the environmental influences that mengakut many competitors and the
size of market opportunities
23
2. Internal problems, namely the problems that exist in the company, including image and
corporate reputation
Kiritis things that need attention to analyzing the company to be purchased:
1. Determining a business to buy
2. Investigate and evaluate existing business
3. Trusting a professional opinion
4. Investigate why the business is sold
5. Checking financial data
2. Entrepreneurial success can be achieved if the entrepreneurs use the products, processes
and services inivasi as a tool to explore change. So in this case innovation is an important
instrument for empowering the resources to produce something new and create value. The
robustness of entrepreneurship as a driving force lies in the creation of new economy to
create value on an ongoing basis by way of changing all the challenges into opportunities
through his ideas and eventually became the controlling business. In evaluating the idea to
create the potential values (business opportunities), entrepreneurs need to identify and
evaluate all possible risks by:
1. Reducing the possibility of risk through a proactive strategy
2. The spread of risk on aspects most likely
3. Risk management that bring value and benefit.
While the risks to be faced are:
1. Market risk: occurs due to market uncertainty
2. Financial risks: occurs due to low sales and high costs
3. Technical Risk: occurs as a result of technical failure
The emergence of entrepreneurial ideas:
a. Ideas can be driven internally through changes cara-cara/metode better to serve and satisfy
customers in meeting their needs.
b. Ideas can be generated in the form of new products and services.
c. Ideas can be generated in the form of modifications to how the work is done or how to do a
job modifakasi
Results from these ideas as a whole is a change in the form of directives or instructions to the
company or new creations of goods produced company. Keep in mind, that many successful
entrepreneurs open to the idea itself, but the results of observation and application of the
24
ideas of others that could be used as an opportunity.
3. An entrepreneur must have a thorough plan of his planning. The plan includes; Business
what is owned, started his own tau buying an existing company; know what and where the
market for your product or service. Starting a not easy because many of the challenges that
must be faced. For the success of a start we need:
a) There is a very solid business opportunity
b) Have expertise and capabilities in the areas that will be practiced.
c) the correct approach in running the business, and
d) Have sufficient funds to launch and operate the business until it can stand on its own.
In starting a new business we have to study the market situation and state of the industry that
will be accessible. Market conditions may have been met by the other competitors so it is not
easy to enter, may also target market is already saturated. Era production orientation and
marketing orientation would seem to be over soon enter a new era is the era of competition
(competition era.) For once, it is necessary to analyze the situation forces a competitor who
adadi market carefully.
Practice your knowledge
Sharpening your communication skills
IMPORTANT THINGS FOR CANDIDATES OF FUNDS
CANDIDATE FOR INVESTORS:
- Not looking for a "one shot deals"
- The prospect of long-term corporate profits and the level of business risk rate of return and
liquidity of the company
- Quality of Entrepreneurs
- The balance of the management team
ENTREPRENEUR
1. Predicting the future
2. Showing Potential
PROSPECTIVE INVESTORS
1. Questioning asumsi2
2. Shows the risk-risk
INVESTORS TO READ THE BUSINESS PLAN
Stage to know the characteristics of industries and companies relevant
25
Stage review and determine "the terms of the deal"
View the latest balance sheet company
View a different bid tsb business plan business plan with other
BP thumbed through the pages quickly to get an idea / interest further
INDUSTRY CHARACTERISTICS AFFECTED:
Every prospective investor has different interests of a particular business field (sensitivity,
feeling and ability to be formed by the failures and successes so far in the field relevant)
Each prospective investor will compare the Business Plan is offered to him by the market
leader in the field concerned.
Similarly "ups and downs" tesebut industry.
CHARACTERISTICS OF THE COMPANY THAT HAS:
Prospective investors will be looking for / see:
1. Annual sales business for 12 months
2. Profit / loss during the last year
3. The number of workers they will be firm.
4. Company's market share
5. The level of technology used
6. Geographical location and owned fasilitas2
Being a person who is engaged in investment is not something that can easily be done by
everyone. In addition, since it requires patience, there are other things that must be learned.
Here's your best chance to find out whether you really have a true investor.
The success of the investment being undertaken is very dependent of someone personally
who started it. The ability to regulate or big money is no guarantee you will become a
successful investor. Or personality traits in yourself is really the key to whether the
investment that you live will be successfully developed or not.
The following properties must be owned by an investor if you want to succeed in a very long
period of time:
1. An investor must have a burning passion to do things differently. For a high-minded
investors in the dictionary was only familiar with the phrase "there's always a better place or
a place different from the one now '. An investor is, naturally, a strong individualist.
2. An investor is like a dreamer because of what he was doing was something that it's either
not there or was there but he could develop it better.
3. An investor has a sensitivity of self and a strong inner strength. This whatever is being
26
served when you are investing is actually risking yourself. You are fighting with the risk for
the sake of the risk of decisions you make before. This is not going to happen once, but many
times.
4. An investor must have a high curiosity. This is the absolute price that can not be
bargained-offer because if you have a high curiosity then this will encourage you to explore
and discover what's out there.
5. A true investor is easy to deal with people a lot. Living in this world means you must be
prepared to interact with people. You people do not have to arbitrarily approach. Find the
people you think can pass your investment plan.
COMMUNICATE EFFECTIVELY
Even if you have a superior product, excellent service concepts and creative ideas, but you do
not communicate to others, to no avail. As great as any science and moves your business but
if you do not share, you do not communicate, you do not resume practicing, there is no
benefit! So it should diamalkan science. We have excellent products we offer to others. It
means we need to communicate. So that our communication is effective and wore a further
impact on profits for us, then we need to know how these tips to communicate well and
correctly.
In simple terms it can be said that communication is the process of delivering a message or
information from someone (communicator) to another (communicant / audience) through a
variety of ways. Personal communication objective was to inform, influence and convince.
Communication is said to be effective if people managed to convey a message, and
understood by recipients, and actually can be implemented, so as to create two-way
interaction.
The willingness and ability to communicate needed someone in to see the world from the
perspective of others, because, the meaning lies not in words but is located in humans, and
that human beings are different from each other. Therefore in communicating our needs to
understand its principles, namely:
1. Clear, concise and understandable
2. Two-way, action and reaction
3. Effective Media Selection
4. If need be repeated
5. Feedback is very important
There are some people in communicating attitudes:
a. Aggressive. People who have an aggressive attitude, looking at their own interests more
27
dominant than the interests of others. Faced with this kind of person the award is indeed
necessary. That means we need to give the award more or more often. The trick? Listen
carefully, we need not argue. When in an emotional state, say that you will discuss with the
boss and come back at a better time. Invite someone more senior to improve your
relationships. Explain your situation and ask that person to help, by telling your help very
much appreciated. Do not forget also to explain the benefits to be gotten. Then do not forget
to say thank you for your time and cooperation.
b. Assertive. People who have the assertiveness, looking at their own interests and others are
equally important. If we deal with people who we need to be assertive to be open. We need to
be equally mature, presumably by asking what can we do for him. We need to appreciate its
importance, and listen to what was raised. We also need to explain our situation, he
apologized if it has not been able to meet all demands. We also need to ask for their
cooperation and thank you for the willingness and assistance.
c. Submissive or Complicated. The person being submissive view the interests of others more
dominant than their own interests. If we confront these people, especially those that are our
customers, although customers have to agree with us, do not kecewakan him with things that
are not true. Do not also take advantage of the situation to our benefit to the detriment of
customers.
There are times when we encounter people who have a defensive attitude, closed, which often
uses cliches "so about" ... "whatever ..." etc.. There are also people who behave absolute
frequently impose his will with cliches: "Just be". Then we might also have to face people
who are being confrontational, which led to the "win-lose", duel argument. Klisenya words:
"I think" ... "not true?" And there's also kind-hearted person with a synergistic manner, "seek
an adjustment." These words are often used cliche, "How should ...". "If so how?" Against
such people that we need to respond wisely so we do keep communication smooth. The
principle we use is: Understand the other person first, then others will understand us.
In addition to the attitude in our communication also familiar with the term ego in
communicating status. There are times when we encounter people who have the status of the
ego as the PARENTS, who tend to want to listen, advise, and also relented. There is a status
that tends ADULT rational ego, invites discussion and choose a truly favorable. There's also
an ego status CHILDREN who tend to be emotional and demanding, but also easily
persuaded. In order for our current communication, we need to adjust the state of our egos
with the speaker.
In the organization when we communicate with fellow members of the organization, we
28
recognize the existence of vertical communication, namely communication between superiors
and subordinates; and horizontal communication, namely communication among the
members are equal. Internal communications within the organization that we do so we should
do with regard of all parties are customers, not just colleagues, superiors or subordinates.
If there is communication from superiors to subordinates or vice versa, usually the
communication is intended: to sell ideas, motivate or encourage, inform or confirm, give the
award, thank you, consult, and filed the petition. If the horizontal communication occurs,
typically aims to tell / confirm, cooperate, ask for help and socialization among members.
Whereas in case of external communication is usually aims: to sell ideas, negotiate, build
relationships, and familiarizing.
Our communication effective so that there are some guidelines that we need to understand
and do are:
a. Emphaty ... meant to be understood, even not only understand, but also we can feel as
others feel.
b. Responsiveness ... being responsive, providing the appropriate response and hit the target.
c. Reliability ... trustworthy, honest, open.
d. Assurance ... provide certainty, even there is no guarantee.
So smoothly and the quality of our communication, we need to have extensive knowledge
and insight, we need to be assertive, that is understood before understood, heard before the
speech, giving before receiving, having accurate data, has the ability to analyze and
persuasive ability.
29
Download