pertumbuhan industri asuransi jiwa diindonesia:kajian dari sisi

advertisement

INTISARI

Asuransi jiwa telah menjadi kebutuhan dalam kehidupan masyarakat moderen saat ini, termasuk di Indonesia. Permintaan asuransi jiwa senantiasa bertumbuh seiring dengan meningkatnya pendapatan dan kepedulian masyarakat mengenai pentingnya mengantisipasi risiko. Untuk memenuhi permintaan ini, jumlah perusahaan asuransi jiwa selalu meningkat dari waktu ke waktu dan demikian pula dengan produk-produk yang ditawarkan di pasar. Meskipun demikian, kontribusi industri asuransi, khususnya asuransi jiwa, terhadap perekonomian Indonesia masih relatif rendah.

Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan asuransi jiwa dari sisi permintaan dan penawaran, serta mengevaluasi peran kebijakan pemerintah. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder.

Data primer dikumpulkan melalui survei dengan menggunakan kuesioner kepada 400 responden pemegang polis asuransi jiwa, 400 responden non pemegang polis asuransi jiwa, dan 38 responden direksi dari 15 perusahaan asuransi jiwa. Dua kelompok sampel yang pertama diambil dengan pendekatan random sampling , sedangkan kelompok sampel yang terakhir menggunakan pendekatan judgmental sampling .Adapun data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, laporan tahunan perusahaan asuransi, dan sumber-sumber lainnya. Alat analisis yang digunakan meliputi uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif, regresi logistik biner, regresi panel dinamik, dan grounded theory . Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan, pendidikan, dan usia masyarakat berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian polis asuransi jiwa. Selain itu, pengaruh keluarga dan kepercayaan masyarakat terhadap efektifivitas kebijakan pemerintah berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian polis asuransi jiwa. Temuan lainnya adalah bahwa keragaman produk tidak signifikan dalam menjelaskan pertumbuhan premi bruto, jumlah polis, dan uang pertanggungan. Sebaliknya, sarana dan prasarana penunjang serta kebijakan pemerintah berpengaruh signifikan dan positif.Menurut responden direksi perusahaan asuransi jiwa, peran pemerintah dalam mengatur/mengawasi industri asuransi jiwa sudah efektif dan perlu difokuskan pada pemberian insentif perpajakan. Namun, responden pemegang polis dan non pemegang polis berpendapat bahwa pengaturan/pengawasan pemerintah terhadap industri asuransi jiwa masih belum efektif, sehingga perlu dioptimalkan, dengan prioritas pada program penjaminan polis.Berdasarkan temuan-temuan tersebut, maka dapat diberikan saran kepada masyarakat, perusahaan asuransi jiwa, pemerintah, dan peneliti selanjutnya.

Kata kunci: asuransi jiwa, kebijakan pemerintah, pembelian polis.

ABSTRACT

Life insurance has become the need in today modern community’s life, including in

Indonesia.The demand on life insurance is growing continuously in line with the increase of people’s income and awareness on the importance of risk antricipation.

To fulfill this demand, the number of life insurance companies is always increase from periodically as well as various products supplied in the market.However, the contribution of insurance industry, especially life insurance, on Indonesia’s economy is relatively low.This research is aimed to analyze factors affecting the life insurance growth both from demand and supply side, and also evaluating the role of government policy.The data used including primary and secondary data. Primary data was collected through surveys by using questionnaire to 400 respondents of insurance policy holders, 400 respondents of non policy insurance holders, and 38 respondents of top managers of 15 life insurance companies. The first two groups of sample were taken by random sampling approach, while the last sample group was taken by using judgmental sampling approach. Meanwhile, secondary data was gathered from literature study, annual reports of life insurance companies, and the other relevant sources. The tool of analysis used were include validity and reliability tests, descriptive statistics, binary logistic regression, dynamic panel regression, and grounded theory. The result shows that the levels of income, education, and age have significant and positive impacts on people’s decision to purchase life insurance policy. Besides, the family and community’s trust on the effectiveness of government policy also have significant and positive impacts on the decision to buy life insurance policy. The other finding was the product variety has no impact on the gross premium insurancegrowth, number of policies, and insurance funds. On the reverse,supporting infrastructures and government policy have significant and positive impacts.

According to the respondents of life insurance top managers, the role of government in regulating/supervising life insurance companies was effective and should be focused on providing tax incentives. However, according to the respondents of policy and non policy holders, the role of government in regulating/supervising life insurance companies should be optimized by prioritizing policy guarantee program.

Based on those findings, several suggestions were provided to the community, life insurance companies, government, and future researchers.

Key words: life insurance, government policy, policy purchasing.

Download