T_9000_fund_vocab - Universitas Brawijaya

advertisement
INTERNAL ISO TRAINING
PUSAT JAMINAN MUTU UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MEI 2008
PJM-UB
ISO 9000:2000, Quality management
systems - Fundamentals and vocabulary
 ISO 9001:2000, Quality management
systems - Requirements
 ISO 9004:2000, Quality management
systems - Guidelines for performance
improvements

2
Keluarga Besar ISO 9000








ISO 9000 : Sistem Manajemen Mutu - Dasar-Dasar dan
Kosa Kata
ISO 9001 : Sistem Manajemen Mutu - Persyaratan
ISO 9004 : Sistem Manajemen Mutu - Panduan untuk
Peningkatan Kinerja
ISO 19011 : Pedoman audit sistem manajemen mutu dan
lingkungan
ISO 10005 : Manajemen mutu – pedoman untuk rencana
mutu
ISO 10006 : Manajemen mutu – pedoman untuk
manajemen proyek.
ISO 10007 : Manajamen mutu – Pedoman untuk susunan
manajemen
ISO 10013 : Pedoman untuk mengembangkan manual
mutu
ISO 9001 : 2000
 suatu
standar internasional untuk sistem
manajemen mutu / kualitas.
 menetapkan persyaratan-persyaratan yg harus
dipenuhi oleh organisasi.
 satu-satunya standar sistem manajemen mutu
yang diakui dunia dan bersifat global (158
negara).
Quality (mutu) : Degree to which a set of inherent
characteristics fulfills requirements
Derajat/ tingkat dimana seperangkat karakteristik yang
melekat memenuhi persyaratan.
Requirement : Need or expectation that is stated, generally
implied or obligatory
Kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, umumnya bersifat
penuh atau wajib
Expression in the content of document conveying criteria to
be fulfiled if compliance with the document is to be claimed
and from which no deviation is permitted (9000:2005)
Grade : Category or rank given to different quality
requirements for products, processes or systems having the
functional use.
Kategori atau peringkat yang diberikan terhadap persyaratan
mutu yang berbeda untuk produk, proses atau sistem yang
mempunyai fungsi yang sama.
Customer satisfaction : Customer’s perception of the degree to
which the customer’s requirements have been fulfilled
Persepsi konsumen tentang derajat/ tingkat dimana
persyaratan konsumen telah terpenuhi
Capability : Ability of an organization, system or process to
realize a product that will fulfill the requirements for that product.
Kemampuan suatu organisasi, sistem atau proses untuk
merealisasi suatu produk yang akan dapat memenuhi
persyaratan produk tersebut.
System : Set of interrelated of interacting elements.
Seperangkat elemen-elemen yang saling berinteraksi dan
berhubungan
Competence : demonstrated ability to apply knowledge and
skills
Mampu menunjukkan kemampuan dalam menerapkan
pengetahuan dan ketrampilan.
Management System : System to establish policy and
objectives and to achieve those objectives.
Sistem untuk menetapkan kebijakan dan tujuan serta
untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
Quality Management System : Management system to
direct and control an organization with regard to quality.
Sistem manajemen untuk mengarahkan dan
mengendalikan suatu organisasi yang berhubungan
dengan mutu.
Quality Policy (Kebijakan mutu ) : Overall intentions and
direction of an organization related to quality as formally
expressed by top management
Keseluruhan maksud dan tujuan organisasi yang
berkaitan dengan mutu seperti yang secara formal
dinyatakan oleh pimpinan puncak.
Quality Objective (Tujuan mutu) : Something sought, or
aimed for, related to quality
Sesuatu yang dicari atau dituju yang berkaitan dengan
mutu.
Management (Manajemen) : Coordinated activities to
direct and control an organization
Kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan suatu organisasi.
Quality Management (Manajemen mutu) : Coordinated
activities to direct and control an organization with regard
to quality
Kegiatan yang terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan suatu organisasi yang berkaitan dengan
mutu.
Quality Planning (Rencana mutu) : Part of quality
management focused on setting quality
objectives and specifying necessary operational
processes and related resources to fulfill the
quality objectives.
Bagian manajemen mutu yang difokuskan pada
penetapan tujuan mutu dan menentukan proses
operasi yang diperlukan dan sumberdaya terkait
untuk memenuhi tujuan mutu.
Quality Control (Pengendalian mutu) : Part of
quality management focused on fulfilling quality
requirements
Bagian manajemen mutu yang difokuskan pada
pemenuhan persyaratan mutu.
Quality Assurance (Jaminan mutu) : Part of quality
management focused on providing confidence that quality
requirements will be fulfilled.
Bagian manajemen mutu yang difokuskan pada penyediaan
keyakinan bahwa persyaratan mutu akan terpenuhi.
Quality Improvement (Perbaikan mutu) : Part of quality
management focused on increasing the ability to fulfill the
quality requirements
Bagian manajemen mutu yang difokuskan pada peningkatan
kemampuan untuk memenuhi persyaratan mutu.
Continual Improvement (Perbaikan berkelanjutan) : Recurring
activity to increase the ability to fulfill requirements
Kegiatan yang berulang untuk meningkatkan kemampuan
dalam memenuhi persyaratan.
Effectiveness (Efektivitas) : Extent to which planned
activities are realized and planned results achieved.
Jangkauan dimana kegiatan yang direncanakan
terealisasi dan hasil yang direncanakan tercapai.
Efficiency (Efisiensi) : Relationship between the result
achieved and the resources used
Hubungan diantara hasil yang dicapai dan sumberdaya
yang diperlukan.
Organization (Organisasi) : Group of people and facilities
with an arrangement of responsibilities, authorities and
relationships.
Kelompok orang dan fasilitas dengan susunan
tanggungjawab, wewenang dan hubungan.
Organizational Structure (Struktur Organisasi) :
Arrangement of responsibilities, authorities and
relationships between people.
Susunan tanggungjawab, wewenang dan
hubungan diantara orang.
Infrastructure (Infrastruktur) : (Organization) system
of facilities, equipment and services needed for the
operation of an organization.
Sistem fasilitas, peralatan dan jasa yang diperlukan
bagi beroperasinya suatu organisasi.
Work Environment (Lingkungan kerja) : Set of
conditions under which work is performed.
Seperangkat kondisi dimana pekerjaan dilakukan.
Customer (Pelanggan) : Organization or person that receives a
product.
Organisasi atau orang yang menerima produk.
Supplier (Pemasok) : Organization or person that provides a
product
Organisasi atau orang yang menyediakan produk
Contract : binding agreement
Perjanjian yang terjilid
Process (Proses) : Set of interrelated or interacting activities
which transforms inputs into outputs.
Seperangkat kegiatan yang saling berhubungan atau
berinteraksi yang merubah masukan menjadi keluaran.
Product (Produk) : Result of a process
Hasil dari suatu proses
Procedures (Prosedur) : Specified way to carry out an activity
or a process
Jalan yang ditentukan untuk melaksanakan suatu aktivitas
atau suatu proses.
Characteristic (Karakteristik) : Distinguishing feature
Gambaran yang membedakan
Quality Characteristic (Karakteristik mutu) : Inherent
characteristic of a product, process or system related to a
requirement.
Karakteristik yang melekat dari suatu produk, proses atau
sistem yang berkaitan dengan persyaratan.
Traceability (Mampu telusur) : Ability to trace the history,
application or location of that which is under consideration.
Kemampuan untuk melacak riwayat, penerapan atau lokasi
dari sesuatu yang sedang dipertimbangkan.
Conformity (Kesesuaian) : Fulfillment of a
requirement.
Terpenuhinya suatu persyaratan.
Nonconformity : Non-fulfillment of a requirement
Tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
Defect (Cacat) : Non-fulfillment of a requirement
related to an intended or specified use.
Tidak terpenuhinya persyaratan yang berkaitan
dengan tujuan atau penggunaan yang telah
ditentukan.
Preventive Action (Tindakan pencegahan) : Action to eliminate
the cause of a potential nonconformity or other undesirable
potential situation.
Tindakan untuk menghilangkan kemungkinan penyebab
ketidaksesuaian atau kemungkinan situasi yang tidak
dikehendaki lainnya.
Corrective action (Tindakan koreksi) : Action to eliminate the
cause of a detected nonconformity or other undesirable
situation.
Tindakan untuk menghilangkan penyebab dari ketidaksesuaian
yang dikenali atau situasi lain yang tiak dikehendaki.
Information (Informasi ) : Meaningful data
Data yang mempunyai arti.
Document (Dokumen) : Information and its supporting medium
Informasi dan media pendukungnya.
Specification (Spesifikasi) : Document stating
requirements
Dokumen yang menyatakan persyaratan.
Quality Manual (Manual mutu) : Document specifying
the quality management system of an organization.
Dokumen yang menentukan sistem manajemen mutu
dari organisasi.
Record (Catatan atau rekaman) : Document stating
results achieved or providing evidence of activities
performed.
Dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau
yang memberikan bukti tentang kegiatan yang
dilakukan.
Objective Evidence (Bukti obyektif) : Data supporting the
existence or verity of something
Data yang mendukung atau yang memastikan tentang
sesuatu.
Inspection (Pemeriksaan) : Conformity evaluation by
observation and judgment accompanied as appropriate
by measurement, testing or gauging. (ISO/IEC Guide 2)
Evaluasi yang sesuai melalui pengamatan dan penilaian
yang disertai dengan pengukuran yang sesuai, pengujian
atau pengukuran. (ISO/IEC Guide 2)
Test (Pengujian) : Determination of one or more
characteristics according to a procedure.
Penentuan dari satu atau lebih karakteristik sesuai
dengan prosedur.
Verification (Verifikasi) : Confirmation, through the provision of
objective evidence, that specified requirements have been
fulfilled.
 Tindakan pemastian, melalui ketetapan tentang bukti
obyektif, bahwa persyaratan yang ditentukan telah terpenuhi.

Validation (Validasi) : Confirmation, through the provision of
objective evidence, that the requirements for a specific
intended use or application have been fulfilled.
 Tindakan pemastian, melalui ketetapan tentang bukti
obyektif, bahwa persyaratan untuk tujuan penggunaan atau
penerapan tertentu telah terpenuhi.

Review (Peninjauan) : Activity undertaken to determine the
suitability, adequacy and effectiveness of the subject matter
to achieve established objectives.
 Aktivitas yang dilakukan untuk menentukan kesesuaian,
kecukupan dan efektivitas pokok persoalan untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan.

Audit (Audit) : Systematic, independent and documented
process for obtaining audit evidence and evaluating it
objectively to determine the extent to which audit criteria are
fulfilled.
Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk
mendapatkan bukti audit dan mengevaluasinya secara
obyektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit dipenuhi.
Audit Criteria (Kriteria audit) : Set of policies, procedures or
requirements used as a reference.
Seperangkat kebijakan, prosedur atau persyaratan yang
digunakan sebagai referensi.
Audit Evidence (Bukti audit) : Records, statements of fact or
other information which are relevant to the audit criteria and
verifiable.
Catatan, pernyataan tentang fakta atau informasi lain yang
relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi.
Audit Findings (Temuan audit) : Results of the evaluation
of the collected audit evidence against audit criteria
Hasil-hasil evaluasi dari bukti-bukti audit yang
dikumpulkan terhadap kriteria audit.
Audit Client (Klien audit) : Organization or person
requesting an audit
Organisasi atau orang yang meminta dilakukan suatu
audit.
Auditee (Teraudit) : Organization being audited.
Pihak/ Organisasi yang sedang diaudit.
Auditor (Auditor) : Person with the competence to
conduct an audit
Orang yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan
suatu audit.
Audit Team (Tim audit) : One or more
auditors conducting an audit
Satu atau lebih auditor yang
melaksanakan audit.
Audit plan (rencana audit) : description of
the activities and arrangment for an audit
Deskripsi susunan kegiatan audit.
Audit scope (lingkup audit) : extent and
boundaries of an audit
Kedalaman dan batas audit
Measurement Process (Proses pengukuran) : Set
of operations to determine the value of a
quantity
Seperangkat operasi untuk menentukan nilai dari
suatu kuantitas.
Measuring Equipment (Perlengkapan
pengukuran) : Measuring instrument, software,
measurement standard, reference material or
auxiliary apparatus or combination thereof
necessary to realize a measurement process
Alat ukur, perangkat lunak, standar pengukuran,
bahan referensi atau alat bantu atau kombinasi
dari hal-hal tersebut yang diperlukan untuk
melakukan proses pengukuran.

Serangkaian kegiatan mulai dari
persiapan sampai siap dianalisis di
laboratorium.

Penjaminan Mutu Pengambilan Sampel
Lingkungan : Kegiatan yang
terkoordinasi untuk memastikan
bahwa persyaratan pengambilan
sampel lingkungan akan terpenuhi.

Audit Sistem

Audit Kinerja

Audit mutu data pengambilan sampel

Audit kesesuaian kontrak atau peraturan
Download