Teori Kant

advertisement
SMA NEGERI 1 MANYAR
Jl. Kayu Raya Pongangan Indah Gresik
TAPEL 2011 – 2012
Tata surya adalah kumpulan benda-benda angkasa yang terdiri dari :
matahari,planet,satelit,asteroid,komet,meteor.
Solar system is collection of celesial bodies that consists of :
Sun, planet, asteroid, comet, and meteor
Benda-benda langit yang terdapat dalam tata surya bergerak
mengelilingi matahari sehingga matahari merupakan pusatnya
Another celestial bodies that found in solar system move orbitting
the sun so the sun is their center.
Teori Terjadinya tata surya ( Theory of formation of solar system)
Berikut ini teori yang mendukung tentang terjadinya tata surya yang
dikemukakan oleh beberapa ahli:
In the following Theory that support the occurence of solar system
stated by several experts.
Teori Kant (Kant’s Theory)
Teori ini di kemukakan Immanuel Kant yang berkebangsaan jerman ( 1724-1804).
Menurut teori kant :
This theory is stated by Immanuel Kant From Germany (1724-1804).accordding
to kant’s theory :
‘’ bahwa tata surya berasal dari bola gasyang bersuhu tinggi dan berputar
lambat. Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi
zat yang memiliki berat jenis tinggi. Konsentrasi tersebut disebut inti,
yang besar terdapat di tengah,sedangkan yang ukurannya kecil terdapat
di sekitar inti bumi. Karena proses pendinginan, inti yang volumenya kecil
menjadi planet,sedangkan inti yang volumenya besar menjadi matahari’’
‘’that solar system comes from one gas ball of high temperature and
rotates slowy. The slow rotation causes the formation of matter
concentration that has high specific weight. The concentration is called
core, the big one lies in the middle, while the smaller part is found
around earth’s core, because of cooling process, the core with small
volume becomes planets, while the core that has big volume becomes
sun.’’
TEORI KONDENSASI
Sumber : Esis (Marah Uli H. dan Asep Mulyadi)
Teori yang terkenal tentang pembentukan matahari dan
plenet planet di dasarkan pada hipotesis kabut (nebula). Teori
ini pertama kali di kemukakan oleh ahli filosofi jerman, Imanuel
Kant, pada tahun 1755. Kemudian hipotesis d ikembangkan oleh
ahli matematika Prancis, Pierre de Laplace pada tahun 1796.
Kenyataan di jagat raya bahwa planet-planet terletak hampir
pada satu bidang datar di sekeliling matahari, melahirkan pikiran
atau hipotesis bahwa planet-planet lahir dari matahari. Menurut
hipotesis ini, matahari dan planet-planet berasal dari sebuah
kabut pijar yang berpilin di dalam jagat raya. Kabut seperti ini
banyak terdapat di antara bintang-bintang di dalam galaksi kita.
Karena putarannya, sebagian dari massa kabut lepas dan
membentuk gelang-gelang sekeliling bagian utama gumpalan kabut
itu. Pada akhirnya gelang itu membentuk gumpalan-gumpalan
yang akhirnya membeku menjadi planet-planet.
Teori kabut (nebula)
Sumber: Yudistira karangan Sumadi
Teori kabut dikemuka oleh imanuel kant dan piere simon de
leplace. Teori ini lebih di kenal dengan teori kantleplace.menurut kant dan leplace tata surya terbentuk melalui
tiga tahap.yaitu:
Pada mulanya matahari dan planet berbentuk kabut yang
sangat pekat dan besar.
Kabut berputar sangat kuat sehingga memadat di pusat
lingkaran menjadi mathari. Pada saat yang bersamaan
terbentuk juga materi lain yang masanya lebih kecil. Meteri itu
bergerak mengelilingi matahari dan disebut planet.
Materi-materi makin besar dan terus melakukan gerakan
secara teratur mengelilingi matahari. Gerakan materi-materi itu
berada dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan
yang disebut matahari.
Nebula theory
ebula theory is stated by imanuel kant and simon piere de leplace.
This theory is more popular as kant-leplace theory. According kantleplace, solar system is formed through three stages :
first, there was a big gas ball,high temperature, and rotates very
fast.
Second, because of that rotation some of the fog or gas ball was
escaped. The escaped fog kept totating around the center of the
fog become sun and the escaped of become planet.
Third, those gas ball become larger and solid, kept moving
around the center (called sun) systematically. This movement was
constant and formed a system called solar system.
Teori nebula
Sumber: Grafindo Media karangan lili.s dan nurul huda
Immanuel kant adalah seorang filusuf berkebangsaan jerman
beliau mengemukakan tentang teori nebula menurut kant,
tata surya berasal dari nebula , yaitu gas atau kabut tipis
yang sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar dengan
sangat lambat. Perputaran yang lambat itu menyebabkan
terbentuknya konsenrasi materi yang mempunyai berat jenis
tinggi yang di sebut inti massa di beberpa tempat yang
berbeda. Inti massa yang terbesar terbentuk di tengah,
sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya. Oleh karna
terjadi proses pendinginan, inti-inti massa yang lebih kecil
berubah menjadi planet-planet, sedangkan yang paling besar
masih tetap dalam keadaan pijar dan bersuhu tinggi yang di
sebut matahari.
kesimpulan
• Dari berbagai sumber yang di peroleh tentang pembentukan
tata surya yang di kemukakan oleh kant secara garis besar
sama yaitu awal pembentukan tata surya berasal dari bola gas
atau kabut pijar yang membeku atau mengeras akibat
perputarannya sehingga dapat membentuk planet.
Teori ini di kemukakan oleh seorang ahli astronomi bangsa
perancis yaitu piere simon Laplace (1749-1827).
This theory is stated by a French astronomer that is piere simon
laplace (1749-1827)
Menurut teori laplace :’’ tata surya kita berasal dari bola gas
(nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Karena
perputaran cepat, maka sebagian dari massa kabut tersebut lepas.
Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan
lama kelamaan beruhah menjadi planet.
According to laplace.’’ Our solar system comes from gas ball
(nebula) that has high temperature and rotates fast. Because of
fast rotation, some of the fog or gass ball mass escape. The part
that is escaped keep rotates, because the influence of cooling
longer changes to be planets.’’
Teori ini di kemukakan oleh Mouton, seorang ahli astronomi, dah
chamberlain, ahli geologi.
The theory is stated by Moulton, an astronomer, and Chamberline, a
geologist
Menurut teori planetesimal: “Bahwa dalam kabut terdapat material
padat yang berhamburan yang di namakan planetesimal.benda padat
inilah yang kemudian saling tarik-menarik di antara sesamanya, karena
gaya tarik masing masing lama kelamaan terbentuklah gumpalan yang
besar yang dinamakan planet”.
Planetasimal theory: “That in fog is found dense material that
scatters called planetesimal. This dense material that then attract
each other among them, because of attraction force of each part,
longer big clump is formed called planet”.
“Teori Pasang Surut”
Teori pasang surut (Riptide Theory)
Teori ini di kemukakan oleh Jeans dan Jeffery
This theory is stated by Jeans and Jeffery
Menurut Teori pasang surut “Bahwa pada zaman dahulu dekat
dengan matahari, lewat sebuah bintang yang besar. Karena daya
tarik bintang tersebut , sebagian dari massa matahari membentuk
tonjolan kearah bintang itu. Kemudian bersamaan dengan
menjauhnya bintang itu,tonjolan massa matahari itu ikut tertarik
membentuk cerutu, kemudian terlepas dari matahari. Massa gas
yang terbentuk kemudin terputus putus membentuk tetesan raksasa
dengan ukuran yang berbeda beda . Tetesan gas tersebut lama
kelamaan membeku sebuah planet.
According to riptide theory: “That in ancient time, near the sun,
passed a big star. Because the attraction force of the star, some of
sun’s mass form lump to the direction of the star. Then together
with movement away of the star, that lump of sun’s mass is
attracted also forms cigar, then it is escaped from the sun. The
mass of gas formed then is interupted forms giant drop with various
sizes. That gas drop longer freezer forming a planet
Teori Proto Planet ( Proto Planet
Theory)
Teori ini di kemukakan oleh carl von weizsaecker, G.P Kuiper
dan Subrahmanyan Chandarasekhar.
This theory is stated by Carl Von Weizsaecker, G.P. Kuiper and
Subrahmanyan Chandarasekhar.
Menurut teori Proto planet: “Bahwa di sekitar matahari
terdapat kabut gas yang membentuk gumpalan-gumpalan dan
secara evolusi berangsur-angsur menjadi gumpalan padat.
Gumpalan kabut gas tersebut di namakan proto planet.”
According to proto planet theory: “That around the sun is
found gas fog that form lumps and periodically becomes
dense lump. The gas lump is called Proto Planet”.
B. Gerakan anggota tata surya
(The Movement member of solar system)
The member of solar system in revolving the sun has two movements
those are rotation and revolution.
Anggota tata surya,dalam mengitari matahari, mempunyai dua
gerakan yakni rotasi dan revolusi.
Rotasi, adalah gerakan benda angkasa dalam mengitari sumbunya atau
porosnya. Kala rotasi adalah waktuyang digunakan untuk sekali rotasi.
Sedangkan Revolusi, adalah gerakan benda angkasa dalam mengitari
matahari. Kala revolusi adalah waktu yang diperlukan untuk sekali
revolusi.
Rotation, that is motion of celestial body in orbiting its axis.
Rotational period is time used for one rotation. Meanwhile
Revolution, that is motion of celestial body in orbiting the sun.
Revolution period is the time required for one revolution.
Dibawah ini dibahas beberapa teori tentang gerakan benda angkasa.
In the below is discussed several theories about the motion of
celestial bodies.
1. Teori Geosentris (Geocentric Theory)
Teori ini dikemukakan oleh Claudius Ptolemaeus
(pada abad ke 2 M), yang menyatakan bahwa:
“Semua benda-benda angkasa beredar mengelilingi
bumi, kedudukan bumi di ruang angkasa sebagai
pusat peredaran.
This theory is stated by Claudius Ptolemaeus (in
2nd century AD), that states: “All of celestrial
bodies circulate orbitting the Earth, the position of
Earth in outer space is center of circulation.”
2. Teori Heliosentris The(Heliocentric Theory)
Dikemukakan oleh Nicholas Copernicus, dari Jerman (1472-1543), yang
menyatakan bahwa: “Bukan bumi yang menjadi pusat peredaran bendabenda ankasa, tetapi mataharilah yang menjadi pusat peredaran bendabenda langit.
It is the stated by Nicholas Copernicus, from German (1472-1543), that
states: “Not Earth is the circulatory center of celestial bodies, but the
sun is at the centerof circulation of celestial bodies.”
Teori ini terdapat dalam buku yang berjudul: “De Revolutionimbus
Orbium Coelestium”. Karena teorinya itu, Copernicus mendapat
julukan Bapak perintis astronomis modern. Para pendukung teori
Heliosentris antara lain Galileo-Galilei dan Issac Newton (Penemu teori
grafitasi)
This theory is found in the book tittled: De Revolutionimbus Orbium
Coelestium”. Because of that theory, Copernicus is given nickname
that is the Father of Pioneer of Modern Astronomy. Supporters of
Heliocentric theory among other are Galileo-Galilei and Issac Newton
(Founder of Gravitational theory)
• Isi teori Gravitasi adalah sebagai berikut.
• The content of Gravitational theory are as follows.
• Setiap benda angkasa di alam raya ini mempunyai
gravitasi
• Every celestial body in this universe has gravitation
• Diantara benda yang satu dengan yang lain saling
tarik – menarik
• Between one body to another attract each other
• Planet – planet beredar mengelilingi matahari dan
tidak keluar dari orbitnya, karena adanya gravitasi
• Planets revolve the sun and do not exit from their
orbit because the presence of gravitational force
Hukum Kepler I (I Kepler’s Law)
It tells: “The orbit of each planet is elliptical in shape and yhe
sun lies at one of the foci of ellips”
Berbunyi: “Semua planet beredar mengelilingi matahari
dengan lintasan melalui jalan yang berbentuk elips dan
matahari berada di salah satu titik api elips tersebut.”
Keterangan :
P
= center point
Titik pusat
M
= sun lies at one of focus point
Matahari terletak pada salah satu titik api.
Untuk mengetahui suatu tahun Hijriah masuk ke tahun
kabisat atau tahun biasa dapat dilakukan dengan jalan
membagi tahun di sebut bilangan 30,dan sisa hasil nya dibagi
dan dicocokkan dengan tabel. Jika hasilnya angka yang
dilingkari, berarti tahun kabisat,misalnya tahun 1406 H.
•
•
•
•
•
To know whether one islamic year is include into leap year or
ordinary year can be done by dividing the year meant by 30, then the
remainder of division is adjusted with table. If its result is the
circled number, its mean that year is leap year, for example year 1406
H.
Tahun komariyah lebih pendek 11 hari dari tahun masehi, itulah
sebabnya hari raya islam tiap tahunnya teoiba 11 hari lebih awal jika
dilihat dari kalender masehi.
Etap dan pukanembent
Lunar year is shorter 11 days than gregorian year, that’s why islamic
celebration days every years comes 11 days earlier if it seenin
gregorian calender.
 berikut ini adalah nama-nama bulan dalam tahun hijriyah :
in the folowing are names of month in islamic years
:
1. Muharam
7. Rajab
2. Safar
8. syaban
3. Rabiul awal
9. Ramadhan
4. Rabiul akhir
10. Syawal
5. Jumadil awal
11. Zulkaidah
6. Jumadil akhir
12. Zulhijjah
Universe (Jagat Raya)
2. Universe
Jagad raya
Jagad raya adalah tempat berkumpulnya benda-benda
angkasa yang luasnya tidak dapat diukur. Untuk mengukur
luasnya jagad raya terlebih dahulu kita harus mengukur
luasnya masing-masing benda angkasa . Hal ini tidak mungkin ,
karna benda angkasa yang menempati jagad raya jumlahnya
sangat banyak bagaikan butiran pasir di sepanjang pantai.
Benda benda angkasa terdiri atas: nebula, dan tata surya
A. The accurence of universe
The happening of universe can be explaned by three theories
are as follows
Terjadinya jagat raya dapat di terangkan dengan 3 teori berikut.
1. Teori keadaan tetap
The Theory of constant condition
Menurut teori ini, jagat raya selalu memuai dengan
kecepatan tetap dan pembentukan materi baru
trus-menerus berlangsung, sehingga dalam ruang
tertentu selalu di jumpai materi-materi yang sama.
Teori ini tidak mengenal dentuman(ledakan) ke
pusat jagat raya.
According to this theory, the universe always
expands with constant velocity and formation of
new materials keep going on, so in certain space is
always found the equal number of materials. This
theory does not explosion to the center of
universe.
2. Teori dentuman besar
The Big bang theory
Menurut teori ini, jagat raya berasal dari ledakan dahsyat dan galaksi akan
meluas tanpa batas, serta galaksi tersebut tidak pernah kembali ke pusat jagat
raya. Semua persediaan unsur-unsur diciptakan dalam setengah jam pertama
sesudah terjadi ledakan, sehingga tidak di jumpai materi baru.
According tothis theory, the universe comes from horrifying explosion and
galaxy will spread without limit, also that galaxy never comes back to the center
of the universe. All reth servation of elements are created in the firts half an
hour after explosion happens, so new material is not found.
3. Teori berayun
Swaying theory
Menurut teori ini, bahwa semua materi menjauh dan berasal dari materi yang
padat. Selanjutnya, materi iti geraknya melambat kemudian berhenti dan mulai
mengkerut lagi akibat gaya gravitasi. Lalu materi tersebut akan memadat dan
meledak lagi. Dalam proses ini tidak ada materi yang rusak atau tercipta, tetapi
hanya berubah tatanan.
According to this theory, that all materials move away each other and come
from the dense mass. Continuesly, that material its movement is slower then it
stop and begin to crinkle again as the effect of the gravitational force. Then
the material will be dense and explode again. In this process there are no
material that is destroyed or created, but only change in order.
ELEMENT PENYUSUN:
Imam syafi’i
Maharani puspita sari
Misbaqul dewi sendangsari
Mita karima
Rodhiyah
Tiffani rosita
Wahyu immawan
Yuswanda sari dewi
(09)
(13)
(14)
(15)
(22)
(25)
(28)
(30)
Download