ABSTRAK Pasar Modal memiliki tujuan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat. Pasar Modal mempunyai peranan strategis sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha, dan juga merupakan wahana investasi bagi masyarakat, termasuk pemodal kecil dan menengah. Dalam pasar modal, bagi pihak manajemen perusahaan publik di dalam pelaksanaannya sering sekali terjadi berbagai masalah ataupun kendala. Kendalakendala yang mungkin terjadi terhadap perusahaan publik diantaranya misalnya salah satunya adalah masalah insider trading. Insider trading terjadi apabila insiders melakukan penjualan dan pembelian saham atas dasar informasi orang dalam (inside information), yang informasi tersebut belum diungkapkan kepada masyarakat/publik. Masalah insider trading terjadi dikarenakan sulitnya merealisasikan suatu prinsip keterbukaan (disclosure). Prinsip keterbukaan sangatlah penting, adapun tujuannya adalah untuk menjaga kepercayaan investor ketika munculnya ketidak percayaan publik terhadap pasar modal, yang pada gilirannya mengakibatkan pelarian modal (capital flight) secara besar-besaran dan seterusnya dapat mengakibatkan kehancuran pasar modal (bursa saham). Apabila terjadi insider trading, maka dapat menciptakan perdagangan saham yang tidak fair. Hal ini disebabkan harga saham tidak direfleksikan dari informasi saham yang efisien dan benar. Hal ini tentu saja merugikan investor di luar insiders. Untuk menghindari perdagangan saham yang tidak fair, di sinilah perlunya implementasi peranan dari Bapepam-LK. Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal ditetapkan bahwa pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal dilakukan oleh Bapepam-LK yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada menteri keuangan dengan tujuan untuk mewujudkan kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Tujuannya adalah demi terciptanya iklim investasi yang baik dan terselenggaranya pembinaan dan pengawasan yang lancar. Sebagai suatu lembaga pengawas pasar modal, Bapepam-LK diberikan kewenangan dalam bentuk pemeriksaan, penyidikan dan penerapan sanksi-sanksi terhadap pelaku praktek kejahatan di bidang pasar modal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif, yaitu penelitian terhadap bahan pustaka atau data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum skunder dan bahan hukum tersier. Teknik Pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu melalui penelusuran dokumen-dokumen maupun buku-buku ilmiah untuk mendapatkan landasan teoritis berupa bahan hukum positif yang sesuai dengan objek yang akan diteliti. Alat Pengumpulan data yang dipergunakan di dalam penelitian ini adalah dokumen atau bahan pustaka yang terdiri dari atas bahan hukum primer. Teknik analisis data yang dipakai adalah teknik analisis kualitatif, dimana setelah Universitas Sumatera Utara semua data terkumpul, maka dilakukan pengolahan, penganalisisan dan pengkonstruksian data secara menyeluruh, sistematis dengan menjelaskan hubungan antara berbagai jenis data. Selanjutnya semua data diseleksi dan diolah, kemudian dianalisis secara deskriptif. sehingga selain menggambarkan dan mengungkapkan, diharapkan akan memberikan solusi atas permasalahan dalam penelitian ini. Pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal dilakukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal yang selanjutnya disebut Bapepam-LK. untuk menciptakan kegiatan Pasar Modal yang teratur, wajar, efisien guna melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Konsep pengawasan yang dilakukan oleh Bapepam-LK agar segala regulasi yang dibuat oleh Bapepam-LK dapat dipatuhi oleh para pelaku pasar modal, sehingga dapat memberikan iklim kondusif bagi pemodal maupun pihak yang terkait di dalamnya untuk berperan secara aktif. Peranan Bapepam-LK sebagai suatu lembaga pengawas memiliki beberapa kewenangan yang dapat dilakukan dengan dua cara. Yang pertama dapat dilakukan secara preventif dalam bentuk aturan, pedoman, bimbingan dan pengarahan. Yang kedua dapat dilakukan secara refresif dalam bentuk pemeriksaan, penyidikan dan penerapan sanksi-sanksi. Salah satu contoh praktek insider trading tersebut adalah kasus PT. Bank Mashill Utama dimana pelakunya adalah Jensen Kohardjo. Jensen Kohardjo melakukan penjualan saham sebesar 23,96 % tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada seluruh manajemen PT. Bank Mashill Utama. Dari hasil pemeriksaan dan penyidikan Bapepam-LK PT. Bank Mashill Utama telah terlambat melaporkan kepada Bapepam-LK dan mengumumkannya kepada masyarakat atas adanya peristiwa atau kejadian material tersebut selambat-lambatnya pada hari kerja ke dua. Oleh karena itu PT. Bank Mashill Utama didenda sebesar Rp. 7.000.000. Jensen kohardjo juga terbukti sebagai orang dalam yang melakukan praktek insider trading. Oleh karena itu Jensen Kohardjo didenda sebesar Rp. 500.000.000. Kata Kunci: Fungsi Pengawasan Bapepam-LK dalam Praktek Insider Trading Terhadap Perusahaan Publik Dalam Pasar Modal. Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Capital Market has a goal to support the implementation of national development in order to improve equity, growth and stability of national economies toward the improvement of people's welfare. Capital Market has a strategic role as one source of business financing, and also an investment vehicle for the community, including small and medium investors. In capital market, for the management of public companies in implementation often occur, some problem or obstacle. Obstacles that may occur on public companies including for example one of them is the problem of insider trading. Insider trading is insider trading. Where insiders have material information that has facts that affect stock prices of non-public. The problem of insider trading occurs due to the difficulty to realize the principle of transparency (disclosure). The principle of openness is very important, while the goal is to maintain investor confidence when public distrust towards the emergence of capital markets, which in turn led to capital flight (flight of capital) on a large scale and so can cause damage to the capital market (stock exchange). In the case of insider trading, stock trading which could create unfair. This is due to the stock price does not reflect share information efficiently and correctly. This is of course detrimental to investors inside and out. To avoid unfair trade stocks, this is where the need for implementation of the role of capital market regulator. In accordance with the provisions of Article 3 and Article 4 of Law No. 8 of 1995 on the capital market is determined that the development, regulation and supervision of activities of daily stock market conducted by Bapepam-LK, which is under and responsible to the minister of finance in order to achieve capital market activities orderly, fair, efficient and protects the interests of investors and the public. The goal is to create a favorable investment climate and implementation guidance and supervision at this time. As the capital market regulator, Bapepam-LK is given authority in the form of inspection, investigation and application of sanctions against perpetrators of crimes in the capital markets practice. The research method used in this research is normative legal research methods. Normative legal research, ie research on library materials or secondary data, consisting of primary legal materials, legal materials of secondary and tertiary legal materials. Data collection techniques used in this study is the study of literature (literature research), namely through the search for documents and scientific books to get the basic theory of positive law in accordance with the object to be studied. The data collection tool used in this study is to document or library materials that consist of upper primary legal materials. The data analysis technique used is a qualitative analysis technique, where after all the collected data, done processing, data analysis and develop comprehensive, systematic way to explain the relationship between various types of data. Furthermore, all data is selected and processed, then analyzed descriptively. so in addition to illustrate and disclose, is expected to provide solutions to problems in this study. Universitas Sumatera Utara Guidance, regulation and supervision of daily activities conducted by the capital market Capital Market Supervisory Agency, hereinafter referred to Bapepam-LK. Capital Markets activities to create an orderly, fair, efficient in order to protect the interests of investors and the public. The concept of supervision carried out by Bapepam-LK to any regulation made by the Bapepam-LK can be followed by the capital market players, thus providing a climate conducive for investors and interested parties to participate in it actively. Bapepam-LK role as a watchdog agency has some authority that can be done in two ways. The former can be done preventively in the form of rules, guidelines, guidance and direction. The second can be done refresif in the form of inspection, investigation and application of sanctions. One example is the practice of insider trading cases of PT. Main Mashill bank where the culprit is Kohardjo Jensen. Jensen Kohardjo make the sale of shares amounting to 23.96% without any prior notice to the management of PT. Main Mashill Bank. From the results of the examination and investigation of Bapepam-LK PT. Mashill Bank Utama was too late to report to Bapepam-LK and notify the community for any event or occurrence of material is no later than two working days. Therefore PT. Main Mashill Bank fined Rp. 7 million. Kohardjo Jensen also proved as in the practice of insider trading. Therefore, Jensen Kohardjo fined Rp. 500 million. Key words: Oversight Function Bapepam-LK In The Practice Of Insider Trading Against Public Companies In Capital Market. Universitas Sumatera Utara