Armenia Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang 2013 Sejak 1977, dukun harus menjadi bagian dari tim pelayanan kesehatan primer (who, 1978). Kebutuhan pengobatan tradisional ↑ di berbagai negara (bannerman, 1993). Di negara non-industri 60–80% masyarakat menerima pelayanan kesehatan tradisional , sendiri atau digabung dengan pelayanan kesehatan modern (who) Kebutuhan peningkatan standart kualitas dan keamanan pengobatan tradisional sebagai terapi komplementer. 1. OBAT MODERN EFEK SAMPING 2. BEBERAPA PENYAKIT KRONIS SULIT DISEMBUHKAN 3. OBAT BARU HARGANYA MAHAL 4. ADANYA RESISTANSI MIKROBA OBAT HERBA PUNYA KERJA FARMAKOLOGI DAN DAPAT MEMPENGARUHI PASIEN MURAH MUDAH DIDAPAT RESIKO EFEK SAMPING RENDAH DAPAT MENGISI KEBUTUHAN TERAPI MULTIOBAT (KOMBINASI) (1) KESULITASN MENGALIHBAHASAKAN ISTILAH PENYAKIT DAN KHASIAT BAHAN KE TERMINOLOGI MODERN (2) KEKURANG KONSISTENNAN INFORMASI TENTANG KEGUNAAN OBAT HERBA (3) KURANGNYA INFORMASI TENTANG KANDUNGAN KIMIA OBAT HERBA (4) SULITNYA MENGIDENTIFIKASI DAN PENGELOMPOKAN OBAT HERBAL TANAMAN (LAUT/DARAT) HEWAN (DARAT/LAUT) MINERAL PRODUK HERBAL TERDAFTAR HERBAL KERING BELUM TERDAFTAR PRODUK HERBAL YG DIJUAL SEBAGAI SUPLEMEN, TAK ADA KHASIAT KHUSUS PRODUK HERBAL BERKHASIAT SAFE TOXIC EFFECTIVE EFEKTIF KANDUNGAN KIMIA TOKSIK YA ATAU TIDAK SPESIES YANG DIGUNAKAN KONTAMINASI(ZA T KIMIA LAIN/MIKROBA) DOSIS DAN LAMA PEMAKAIAN WAKTU PANEN METODA PREPARASI BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN, DLL AMAN MENGEMBALIKAN KESEIMBANGAN Receptors Ion Channels G-Protein-Coupled Systems Enzymes Transcription Factors Other Targets HERBA TERDAPAT SEBAGAI TANAMAN ATAU PRODUK TANAMAN, SEPERTI DAUN, BATANG, KULIT BATANG, BUNGA, AKAR, DAN BIJI. DAPAT DIJUAL SEBAGI MATERI KASAR ATAU EKSTRAK, (DALAM AIR ATAU ALCOHOL ATAU PELARUT LAIN). EKSTRAK MENGANDUNG SENYAWA KIMIA DARI TANAMAN SEPERTI ASAM LEMAK, STEROL, ALKALOID, FLAVONOID, GLYCOSIDA, SAPONIN, DLL having more than one active ingredient may also cause problems and make it more difficult to use safely and effectively. This is because multiple active ingredients in herbs may have different strengths or degrees of effectiveness, and they may also work on different biological systems in the body, which can be related or unrelated to the health problem being treated. In most, but not all more dilute than those found in conventional medicines. LOW potential for problems with their use, but limit effectiveness. Nonetheless, both herbal and conventional medicines should be used with care because all drugs carry the possibility of harmful or ‘adverse’ effects on health. “Aither be attributable to one or a few ‘active ingredients’ or else to the synergistic effects of all its constituents”. A problematic issue in herbal pharmacology the concentrations of different compounds within each herb. omega-3 oils content can help to reduce systolic and diastolic blood pressure by up to 9 points(mmHg). CoQ10- 30 mg herbs and fruits contain proanthocyanadins that have antioxidant properties and reduce inflammation in the arteries and veins and help to strengthen them. Catechu, contain catechin, protoantocyanidhin as anti oxidant, anti hypertension, antidyslipidemia etc SPECIES MATERIALS (PART OF PLANTS) DOSE TIME OF USING DISEASE PREPARATION INTERACTION WITH OTHER DRUGS! BY: IDENTIFIKASI SENYAWA ACTIVE MENGUBAH PROSES PRODUKSI UNTUK MENDAPATKAN JUMLAH ZAT AKTIF YANG TETAP Evidence-based medicine (EBM) /Informationbased medicine (IBM) TM experiential basis >< experimental basis Consistency AND Quality in composition and biological activity FOR safe and effective use of therapeutic agents (botanical medicine). Government Policies and regulatory frameworks safety, efficacy and quality access rational use. Traditional medicine is based on the needs of individuals. Different people may receive different treatments even if, according to modern medicine, they suffer from the same disease. Traditional medicine is based on a belief that each individual has his or her own constitution and social circumstances which result in different reactions to “causes of disease” and treatment.” • to promote public awareness of and access to traditional medicine; • to evaluate the economic potential of traditional medicine; • to establish appropriate standards for traditional medicine; • to encourage and strengthen research into evidence-based practice of traditional medicine; • to foster respect for the cultural integrity of traditional medicine; and • to formulate policies on the protection and conservation of health resources. PENDEKATAN EKSPERIMENTAL KENYATAAN KLINIS Fig 1 Comparison of approaches to research on novel and traditional treatments Tang, J.-L. BMJ 2006;333:391-394 Copyright ©2006 BMJ Publishing Group Ltd. AKAR MAMBU (Connarus grandis L) DAUN ALPUKAT (Percea americana) SELEDRI (Apium graveolens L) KEMUNING (Murraya paniculata (L) TALI PUTR1 (Cassyha fyliformis L) MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa ) BAWANG PUTIH (Alium sativum) ROSELLA (Hibiscus Sabdariffa L. ) TOMAT (Lycopersicon esculentum) GAMBIR (Uncaria gambier) Pengaruh Fraksi air dan fraksi klroroform akar mambu thd tekanan darak tikus SD hipertensi dan SHR SD FA Param eter SHR FK 20 40 80 100 5 FA 1 2 2 40 80 0 0 0 LAJU JANT UNG MAP TDS TDD ↓ ↓↓ ↓↓↓ ↓ ↑ ↓ ↓ ↓↓↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ FK 10 0 ↓ ↓ ↓↓ ↓↓↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓↓ ↓↓ ↓↓ ↓↓↓ ↓ ↓↓ ↓↓↓ ↓ ↓ ↓↓↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ 5 10 20 ↓ ↓↓ ↑ ↓ ↓ ↓ ↓↓ ↓ ↓↓ ↓ ↓↓ ↓ ↓↓ ↓↓ ↓ ↓ ↓ ↓↓ ↓↓ ↓ ↓↓ ↓ ↓↓ ↓ 21 % penurunan frekuensi 18 15 % freq gabungan ekstrak dan dobutamin 12 % freq dobutamin 9 6 3 0 0 -3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 - log konsentrasi Armenia et al., , 2009 40 35 30 % peningkatan kontraksi 25 20 15 % p-p gabungan ekstrak dan dobutamin 10 % p-p dobutamin 5 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 -5 -10 -15 -20 - log konsentrasi Armenia et al., , 2009 A B Fig. 3. Hubungan dosis F-air (A) dan F-kloroform (B) terhadap perfusi darah ginjal pada tikus SD (biru) dan SHR (merah) Armenia et al., , 2009 Fenomena menarik: fraksi air meningkatkan aliran darah ginjal sesuai dosis, sedangkan fraksi CHCl 3 sebaliknya, walaupun tidak signifikan Ini bisa disebabkan oleh perbedaan kandungan kimia masing2 fraksi. Menurut Cramer et al., (1992), Jacobson et al., (1993) dan beberapa lainnya, struktur kimia sangat berkaitan dengan affinitasnya terhadap reseptor tertentu dan activitasnya. Ini akan mempengaruhi afek dan potensi farmakologinya. Lebih dari satu kandungan zat kimia pada fraksi dapat bekerja sinergist atau sebaliknya ( Warren, 2004). Pemberian Efek ekstrak Ekstrak 12:00:00 AM 180.00 160.00 mmhg a SA Systolic BP 200.00 140.00 180.00 160.00 mmhg b SA Diastolic BP 120.00 200.00 140.00 120.00 200.00 160.00 mmhg SA Mean BP c 180.00 140.00 120.00 470.00 430.00 BPM SA Heart Rate d 450.00 410.00 390.00 95.00 100.00 minutes 105.00 Hasil rekaman tekanan darah sistole (a), tekanan darah diastole (b), tekanan darah rata- rata (c) dan laju jantung tikus hipertensi (d) setelah pemberian ekstrak etanol daun alpokat (Elka Y., Armenia, R. Djamal, 2007 Penapisan Fitokimia No. Uji Fraksi Etanol Air Fraksi Etil Asetat 1. Alkaloid + 2. Flavonoid 3. Triterpenoid 4. Saponin 5. Tanin + + + - + + + Hasil Induksi Hipertensi pada percobaan akut No. Parameter Hasil 1. Laju jantung 3 ( bpm) 84,94±73,91 2. TAR (mmHg ) 171,61±15,9 3. TDD (mmHg ) 156,06±13,68 4. TDS (mmHg ) 185,67±18,49 Siska, Armenia dan H. Arifin, 2010 Efek penggunaan lama thd TDD Siska, Armenia dan H. Arifin, 2010 Lama Perlakuan (hari) Siska, Armenia dan H. Arifin, 2010 Lama Perlakuan (hari) Siska, Armenia dan H. Arifin, 2010 Lama Perlakuan (hari) Siska, Armenia dan H. Arifin, 2010 Honesti, M., Armenia dan N. Marusin< 2009 Siska, Armenia dan H. Arifin, 2010 Rahmat H, Armenia dan R. Djama Rahmat H, Armenia dan R. Djamal, Rahmat H, Armenia dan R. Djamal, 2007 Perlakuan Dobutamin Ekstrak Murraya paniculata Lidokain ± SE Rata-Rata Persen Perubahan Kekuatan dan Frekuensi Kontraksi Jantung Katak Kekuatan Kontraksi Frekuensi Kontraksi 5,043a -4,871b -9,400b -12,192c -17,529a -7,274b ± 0,864 ± 1,602 Denia P, Armenia dan N. Suharti, 2008 Grafik hubungan log konsentrasi dobutamin dan respon kekuatan kontraksi jantung tanpa (biru) dan dengan adanya ekstrak etanol daun Murraya paniculata 2 % b/v (merah) dan dobutamin konsentrasi bervariasi Denia P, Armenia dan N. Suharti, 2008 Dari 7 meta-analysis secara random terkontrol penggunaan supplement bawang putih : 3 pengujian meninjukkan penurunan tekanan darah sistole yang nyata 4 pengujian menunjukkan penurunan tekanan darah diastolic Disimpulkan: supplement serbuk bawang putih dapat digunakan secara klinis untuk pasien dengan tekanan darah sedang dan tinggi Garlic clearly has antithrombotic properties. Ajoene (an allicin metabolite) and methyl allyl trisulfide inhibit platelet aggregation. Garlic may promote vasodilation by relaxing smooth muscle, and it may reduce lowdensity lipoprotein (LDL) oxidation. Fresh garlic may have some cardiovascular benefits, but it is unclear whether it lowers blood lipids or blood pressure as much as originally thought. Aged preparations and cooked garlic are likely to be less effective despite being better tolerated. Ried et al., 2008, BMC Cardiovasc Disord, online Ried et al., 2008, BMC Cardiovasc Disord, online Ried et al., 2008, BMC Cardiovasc Disord, online Ginter E. & Simko, V . 2010, Britisl Lek Listy, 111(8), 252-256 Untuk hipertensi dan hiperkolesterolemia. Dijual sebagai kapsul berisi minyak, bubuk bawang putih yang dikapsulasi, dan tablet dan kapsul salut enterik; dia juga awet dalam larutan alkohol berair. Mengganggu sintesia tromboxan Gunakan 4g bawang putih segar sehari Hibiscus Sabdariffa L. Tea Hibiscus Sabdariffa L. Tea (Tisane) Lowers Blood Pressure in Prehypertensive and Mildly Hypertensive Adults Content: anthocyanins and polyphenols (protocatechuic acid and quercetin Journal of Experimental Pharmacology The Journal of Nutrition - Nutrition and Disease Konsumsi teh rosella setiap hari dapat menurunkan tekanan darah pada prehipertensi dan hipertensi ringan pada manusia dewasa Teh rosella dapat direkomendasikan sebagai pola diet bagi pasien hipertensi tersebut Solanum lycopersicum The effect of natural antioxidant from tomato extract in treated but uncontrolled hypertensive patient Paran et al., Cardiovasc Drugs Ther , Springer Science, 2008 Effect of tomato extract on SBP during the trial. Systolic blood pressure is represented for each meeting. Systolic blood pressure did not differ between baseline and the first placebo period, dropped by 134.02 mm Hg at the end of the treatment period ( P b .0001), and rose back to baseline values at the end of the second placebo period. Data are presented as mean F SE. b, Baseline; p, placebo; t, treatment. Effect of tomato extract on DBP during the trial. Diastolic blood pressure is represented for each meeting. Diastolic blood pressure did not differ between baseline and the first placebo period, dropped by 83.38 mm Hg at the end of the treatment period ( P = .003), and rose back to baseline values at the end of the second placebo period. Data are presented as mean F SE. CONTAINS POLYPHENOL COFFEINE THEAFLAVIN THEARUBIGINS ETC ↓ INCIDENCE HEART DISEASE (ANTIOXIDANTS ACTIVITY) PREVENT CANCER ( POLYPHENOLS ↓ MUTAGENICITY OF CARCINOGENS) INDUCES DETOXIFICATION ENZYMES ↓ GROWTH OF TUMOR CELLS AND ↑ IT’S APOPTOSIS ↓ AGING PROCESS (↓ ROS) Herba punya potensi besar sebagai obat Hasil Penelitian sudah banyak, namun memerlukan kerjasama dokter untuk dapat memanfaatkannya sebagai alternatif obat untuk mengatasi penyakit Masih diperlukan penelitian lanjutan bagi herba2 tertentu agar dapat digunakan sebagai obat terstandar Obat herba bekerja melalui mekanisme tertentu, tergantung kandungan kimianya Tidak selamanya obat herba aman Membuat korelasi antara aktivitas farmakologi dengan komponen kimia obat herbal dapat membantu membandingkan khasiat bahan