Oleh NUR KABIB Q 100080462 KLAS 3C Roechaety (2006, 73) yang menyatakan bahwa Teknologi Informasi (TI) merupakan sebutan lain dari teknologi komputer yang di khususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi sebuah organisasi termasuk lembaga pendidikan Roechaety (2006, 25) menyatakan terdapat tiga kunci utama yang mendukung teknologi informasi untuk dijadikan asset lembaga pendidikan dalam jangka panjang, yaitu sebagaiberikut: Sumber Daya Manusia Teknologi Relasi Dimensi-dimensi SDM, yaitu: Keahlian teknis, Pengetahuan mengenai dunia pendidikan dengan berinteraksi dengan semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Orientasi pada pemecahan masalah. Teknologi meliputi: Software, Hardware yang digunakan secara bersama-sama dalam proses operasional dalam sebuah lembaga pendidikan yang merupakan tulang punggung terciptanya sistem yang terintegrasi, dengn biaya yang relative terjangkau untuk biaya operasional, pengembangan maupun pemeliharaan. Relasi dalam hal ini adalah hubungan teknologi informasi dengan pihak manajemen lembaga pendidikan sebagai pengambil keputusan (decision maker). Personal Material Machine (including facilities and energy) Money Information Poulson, Jr (1995, 12) menyatakan:“Computer can assist us in almost all aspect of construction engineering and management, for example, estimating, scheduling, operation simulations, safety, structure analysis and event direct field applications like automated data collections and robotics”. "Komputer dapat membantu manajer dalam hampir semua aspek rekayasa konstruksi dan manajemen, diantaranya, estimasi, penjadwalan, simulasi operasi keselamatan, analisis struktur dan aplikasi peristiwa langsung di lapangan seperti koleksi data otomatis dan robot". komputer telah digunakan tetapi baru sebatas pendukung dalam pengambilan keputusan oleh pihak yang berkompeten. Komputer digunakan untuk mengetik dokumen atau mengolah angka secara sederhana. Komputer belum digunakan sebagai prosesor yang dapat mempermudah pekerjaan manusia yaitu rekayasa konstruksi dan manajemen, misalnya, estimasi, penjadwalan, simulasi operasi, keselamatan, analisis struktur dan peristiwa aplikasi langsung di lapangan seperti koleksi data otomatis dan robot". Berdasarkan latar belakang masalah dan fakta di lapangan, maka masalah dirumuskan sebagai berikut: Mengapa kepala satuan pendidikan belum memanfaatkan Data Base Management System (DBMS) sebagai bagian dari teknologi informasi dan komunikasi dalam otomatisasi akuntansi lembaga Mendeskripsikan Mengapa kepala satuan pendidikan belum . memanfaatkan Data Base Management System (DBMS) dalam otomatisasi akuntansi lembaga sebagai bagian dari teknologi informasi dan komunikasi”. Melahirkan Sistem Informasi Akuntansi sebagai bagian dari Sistem Pengelolaan Data Base (Database Management System) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kepala satuan lembaga mampu memperoleh informasi akuntansi secara cepat, tepat dan real time. Kepala satuan lembaga mampu melahirkan kebijakan yang tepat berkaitan dengan informasi akuntansi yang cepat, tepat dan real time. Terciptanya efektivitas dan efesiensi pengelolaan lembaga dalam bidang Sistem Informasi Akuntansi. Feedback Teknologi meliputi seluruh insfrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dipergunakan secara bersama-sama dalam proses operasional dalam sebuah lembaga pendidikan yang merupakan tulang punggung terciptanya sistem yang terintegrasi, dengn biaya yang relative terjangkau untuk biaya operasional, pengembangan maupun pemeliharaan (Roechaety, 2006). Sistem Manajemen Database (DBMS) adalah komponen kritis dan komputasi modern, hasil dari penelitian dan pengembangan pada akademisi dan industri beberapa dekade. Hellerstein menyajikan tentang prinsip-prinsip desain arsitektur DBMS, termasuk model proses, arsitektur paralel, desain sistem penyimpanan, implementasi sistem transaksi, prosesor query dan optimasi arsitektur, dan komponen bersama khas dan utilitas. sistem komersial dan open source yang sukses digunakan sebagai titik acuan, terutama bila beberapa alternatif desain telah diadopsi oleh kelompok-kelompok yang berbeda. ((Hellerstein, 2007). A Database Management System (DBMS) is computer software designed for the purpose of managing databases based on a variety of data models. organization, storage, management, and retrieval of data in a database. DBMS are categorized according to their data structures or types, sometime DBMS is also known as Data base Manager (Okereke ett. All, 2009). The accounting information system (AIS) performs the firms accounting applications. These applications are characterized by a high volume of data processing. Data processing consist of four major task-data gatering, data manipulation, data storage and document preparation. (McLoed, 1998, 310). Accounting information systems (AIS) as a discipline within information systems require high quality data. However, empirical evidence suggests that data quality is problematic in AIS. Therefore, knowledge of critical factors that are important in ensuring data quality in accounting information systems is desirable (Hongjiang Xu, 2003). Metode Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Riset dan Pengembangan, maka metode yang digunakan menggunakan metode riset dan pengembangan (Reseach & Development) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono:2008,297). Data dalam penelitian ini diperoleh dengan Metode Triangulasi yaitu data diperoleh dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber sekaligus melakukan cek silang Tahap Penelitian Studi pendahuluan dengaan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yakni dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan melakukan verifikasi. Pengembangan desain model dengan pendekatan deskriptif dilanjutkan uji coba terbatas (Single one Shot Case Study), Evaluasi dan Perbaikan, Uji Coba Luas (one group pretestpostest), Evaluasi dan Penyempurnaan dan Pembuatan Hipotetik Validasi model dengan metode eksperimen quasi bentuk Nonequivalent Control Group Design A nonname, Standar Pendidikan Nasional Indonesia beserta Delapan Peraturan-Peraturan Meneteri Pendidikan Indonesia, 2010, Penerbit: CV. Dwi Karya Mulia, Yogyakarta. Mcleod, Raymond Jr, Management Informatinon System, Seven Edition, 1998, Prentice Hall of Japan, Tokyo. Poulson, Body C Jr, Computer Applications in Construction, 1995, McGRAW-HILL, INC, Singapore. Rochaety, Ety dan Pontjorini Rahayuningsih dan Proma Gusti Yanti, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, 2006, PT. Bumi Aksara, Jakarta. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, 2008, Penerbit: PT. Alfabeta, Bandung. Muhamad Sori, Zulkarnain, 2009.” Accounting Information Systems (AIS) and Knowledge Management: A Case Study”. http://www.eurojournals.com/ajsr_4_04.pdf, 07 MeiI 2010 jam 16.00. Xu, Hongjiang.2003.” Critical Success Factors for Accounting Information Systems Data Quality”. http://eprints.usq.edu.au/1526/2/Xu_2003_whole.pdf Xu, Hongjiang.non years.”Data quality issues for accounting information systems’ implementation: Systems, stakeholders, and organizational factors http://www.aabri.com/manuscripts/09189.pdf diakses 7 Mei 2010 jam 15.47 Nejad, Hashem, Sajady and Dastgir.2008.” EVALUATION OF THE EFFECTIVENESS OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS”. http://www.srlst.com/ijist/ijism-Vol6No2/ijism6249-59.pdf, 07 mEI 2010 JAM 16.01 Ashari.2008.” FACTORS AFFECTING ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS SUCCESS IMPLEMENTATION (An Empirical Study on Central Java Small and Medium Company) http://eprints.undip.ac.id/7663/1/Ashari.pdf, selasa, 18 Mei 2010, jam 17.15 Moody, Janette. 2003.” Making Databases Relevant in the Accounting Information Systems Course: Exercises for the Classroom”. http://informingscience.org/proceedings/IS2003Proceedings/docs/152Moody.p df, diakses 07 Mei 2010 jam 15.53 Joseph M. Hellerstein, Michael Stonebraker and James Hamilton.2007.” Architecture of a Database System”. http://db.cs.berkeley.edu/papers/fntdb07architecture.pdf diakses 26 April jam 12.02 Wib. Sentarlı Inci, Adnan Erdursun and Deha.Çaman. non years.” Development of a Database Management System Design Involving Quality Related Costs”. http://www.ep.liu.se/ecp/026/098/ecp0726098b.pdf, diakses 01 Mei 2010 jam 15.41 Thompson, Judith E.1993.” Development and Use of an Interactive Database Management System for Simulated Patient Care Experiences for Pharmacy Students”. http://www.ajpe.org/legacy/pdfs/aj5803324.pdf,diakses 01 Mei 2010 jam 15.34 Ghandeharizadeh, Shahram.ett all.no years.” High Performance Parallel DBMS”. http://dblab.usc.edu/Users/shkim/papers/HandBookofDB.pdf, diakses 26 april 2010 jam 12.10 Okereke, Gerald C, DATABASE MANAGEMENT SYSTEM, 2009,National Open University Of Nigeri, http://www.nou.edu.ng/noun/NOUN_OCL/pdf/pdf2/ diaakses 26 April 2010 jam 11.06 WIB. Belum ada kajian teori yang menerangkan/menjelaskan tentang “Otomatisasi itu apa”. 2. Peneliti masih bimbang tentang Validasi model dengan metode eksperimen quasi, dengan alternatif: a. Nonequivalent Control Group Design - Kelebihan : Hemat waktu - Kekurangan: Butuh minimal dua kelompok b. Time Series Design - Kelebihaan : Cukup 1 kelompok - Kekurangan : Waktu yang dibutuhkan antara l 8 -12 bl. 1.