Presentasi

advertisement

Membangun

Kompetensi Baru

Lulusan

Perguruan Tinggi

Prof. Dr. Djoko Santoso

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

Presentasi

Tantangan & Peluang

Permasalahan

Kompetensi lulusan masa kini & mendatang

Kesimpulan

PELUANG DAN TANTANGAN

Global & Nasional

Tantangan Global

 Perkembangan teknologi , terutama Teknologi Informasi dan Komunikasi merubah metode dan jangkauan pembelajaran

• Internasionalisasi & Globalisasi:

– Perdagangan barang dan jasa lintas negara

– Mobilitas mahasiswa dan dosen lintas negara

– Meningkatnya kompetisi antar negara dan antar institusi

• Perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan , masyarakat berbasis pengetahuan

Tantangan Global

 Internasionalisasi dan globaslisasi juga merubah lingkungan kerja: dibutuhkan ketrampilan baru, multibahasa, kemampuan komunikasi, negosiasi, pemahaman budaya dan aturan antar negara  global citizen

 Standar kualifikasi dan kompatibilitas kualifikasi lintas negara

 Kualitas tenaga kerja (ditentukan oleh kualitas pendidikan dan pelatihan) menentukan daya saing negara

Tantangan Global

• Kebutuhan akan kualifikasi yang makin tinggi untuk memasuki lapangan kerja modern  meningkatnya kebutuhan akan pendidikan tinggi

 Perubahan lapangan kerja yang sangat dinamis baik di dalam negeri terlebih lintas negara  kebutuhan retraining/continuous learning/life-long learning (new skills, new technology, new business environment)

Tantangan Dalam Negeri

• Transformasi demokrasi dan reformasi di segala bidang

• Desentralisasi dan otonomi daerah

• Persatuan dan kesatuan bangsa

• Pengikisan karakter , jati-diri, budaya bangsa akibat pengaruh global dan bias informasi

• Harapan publik pada perguruan tinggi sebagai kekuatan moral

• Harapan publik pada perguruan tinggi sebagai kunci kemajuan dan mobilitas sosial

Tantangan Dalam Negeri

• Tuntutan masyarakat akan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi, serta ketersediaan , kesetaraan akses memperoleh pendidikan tinggi

• Pendanaan publik (pemerintah) yang terbatas dan harus bersaing dengan sektor lain maupun pendidikan dasar dan menengah

• Tingkat sarjana pengangguran yang tinggi

• Peran PT bagi pembangunan daerah , pembanguan nasional, pembangunan ekonomi dan sosial

Tantangan Dalam Negeri

• Tantangan pembangunan manusia dan pencapaian MDGs

• Perguruan tinggi sebagai ujung tombak daya saing bangsa dalam masyarakat berbasis pengetahuan

• Kesenjangan geografis, sosial, akses, mutu

• Pemanfaatan sumberdaya berwawasan ramah lingkungan

• Pemanfaatan posisi geologis dan geografis yang unik.

• Dst.

Indonesia Country competitiveness

No Country

1 Singapore

2 Malaysia

3 China

4 Thailand

5 Indonesia

6 Vietnam

7 Phillippines

30

34

55

70

71

GCI 2008

Rank Score

GCI 2009

Rank Score

GCI 2010

Rank Score

5

21

5.53

5.04

3

24

5.55

4.87

3

26

5.48

4.88

4.70

4.60

4.25

4.10

4.09

29

36

54

75

87

4.74

4.56

4.26

4.03

3.90

27

38

44

59

85

4.84

4.51

4.43

4.27

3.96

Global Competitiveness Report (2009, 2010, 2011)

GCI Indonesia (2010) Dibutuhkan terobosan!

Global Competitiveness Report 2009

Perkembangan Daya Saing Indonesia

Periode 2009/2010-2010/2011

(Global Competitiveness Report 2010-2011, World Economic Forum

2009-2010

3.91

5.20

2010-2011

4.18

5.78

Komponen Pendidikan mengalami kenaikan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan daya saing Indonesia selama periode 2009/2010-2010/2011

12

PERMASALAHAN

Kompetensi lulusan dan pengangguran

Pertumbuhan Jumlah Perguruan Tinggi

Bentuk PT

Akademi

Institut

Politeknik

Sekolah Tinggi

Universitas

Total

Laju pertumbuhan

2005 2006 2007 2008 2009

731 794 874 956 1,034

47

123

49

130

50

137

52

155

54

162

1,072 1,117 1,170 1,237 1,306

407 415 424 448 460

2,380 2,505 2,655 2,848 3,016

5% 5% 6% 7% 6%

Halaman 14

Perkembangan Juml Mahasiswa

Komponen

Pddk Usia 19-24 th

Juml Mahasiswa

Mhs PTN

Mhs PTS

Mhs Keagamaan

Mhs UT

Mhs Kedinasan

APK (%)

2005 2006

Tahun

2007 2008 2009

25.347.200

25.349.300

25.350.900

25.359.000 25.644.690

3.868.359

805.479

4.285.645

824.693

4.357.505

978.739

4.501.543

965.970

4.657.483

1.011.722

2.243.760

508.545

262.081

2.567.879

518.901

322.854

2.392.417

506.247

450.849

2.410.276

556.763

521.281

2.461.451

601.176

634.401

48.493

15.26%

51.318

16.91%

47.253

17.26%

47.253

17.75%

56.476

18.36%

Perkembangan Struktur Ekonomi Indonesia –

Kontribusi Sektor-sektor Pada GDP

Sektor

Pertanian

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas, Air

Konstruksi

Perdagangan

Transportasi dan Komunikasi

Perbankan dan Keuangan

Pemerintahan dan Pertahanan

Jasa Lainnya

Total

1971

44.8

8

8.4

0.5

3.5

16.1

4.4

1.2

5.8

4.9

100

1990 2006 2009

21.5

12.9

15

13.4

10.6

11

19.9

28 26

0.6

5.5

0.9

7.5

1

10

16.9

14.9

13

5.6

6.9

6

4.2

5.2

7

6.5

3.3

5

5.1

5

10

100 100 100

Komposisi Serapan Tenaga Kerja tiap Sektor

Sektor

Pertanian

Pertambangan

Industri Pengolahan

Listrik, Gas, Air

Konstruksi

Perdagangan

Transportasi dan Komunikasi

Perbankan dan Keuangan

Pemerintahan dan Pertahanan

2001 2005 2009

68.8

44.1

41.2

4.4

3.6

1.0

12.7

1.1

12.1

2.4

0.2

10.7

4.9

3.0

2.1

1.9

3.1

0.2

4.4

19.1

20.9

6.0

1.2

5.7

1.4

11.0

13.0

Perbandingan antara Kontribusi Sektor pada GDP dan Serapan Tenaga Kerja (2009)

Kontribusi GDP (%)

Pemerint.&

Pertahanan

5%

Perbankan

&Keuangan

7%

Transp. &

Komunikasi

6%

Jasa Lainnya

10%

Perdaganga n

12%

Konstruksi

10%

Listrik, Gas,

Air

1%

Pertanian

14%

Pertambang an dan

Penggalian

10%

Industri

Pengolahan

25%

Serapan Tenaga Kerja (%)

Perbankan dan

Keuangan

1%

Transp. &

Komunikasi

6%

Pemerint.

&

Pertahanan

13%

Pertanian

41%

Perdagangan

21%

Konstruksi

Industri

Pengolahan

5%

Listrik, Gas,

12%

Air

0%

Pertambangan

1%

Distribusi Jumlah Prodi per Bidang Ilmu

TEKNIK

EKONOMI

SOSIAL

KESEHATAN

KEPENDIDIKAN

PERTANIAN

MIPA

HUMANIORA

SENI

AGAMA 50

241

576

541

1 153

2 047

2 033

1 968

2 592

4 163

Distribusi Juml Mahasiswa per Bidang Ilmu

KEPENDIDIKAN

TEKNIK

EKONOMI

SOSIAL

KESEHATAN

PERTANIAN

MIPA

HUMANIORA

SENI

AGAMA

116 782

85 504

68 079

28 449

8 100

340 588

482 393

708 132

665 677

617 340

Struktur Tenaga Kerja Indonesia berdasar

Pendidikan Tertinggi

Tingkat Pendidikan

Tidak tamat/tamat SD

SMP

SMA

SMK

Diploma I,II,III

Sarjana

2001

63.0%

17.7%

10.3%

5.5%

1.6%

1.8%

2006

55.5%

20.2%

12.7%

6.2%

2.2%

3.2%

Source: BPS, 2010

2010

51.5%

18.9%

14.6%

7.8%

2.7%

4.6%

Struktur Lap Kerja & Pengangguran Berdasar Pendidikan

(BPS, July 2010)

Angka pengangguran tinggi!

Labor Force Structure

Unemployment Rate

Nasional 7,4%

University 4,6%

University 14,2%

Diploma I,II,III 2,7%

Diploma I,II,III 15,7%

Vocational General HS 7,8%

Vocational General HS 13,8%

General HS 14,6%

General HS 11,9%

Junior HS 18,9%

Junior HS 7,6%

Up to primary Education 51,5%

Up to primary Education

0,0% 10,0%20,0%30,0%40,0%50,0%60,0%

0,0%

3,7%

5,0% 10,0% 15,0% 20,0%

Source: BPS, 2010

22

KOMPETENSI LULUSAN MASA KINI DAN

MENDATANG

Perubahan global

Perubahan-perubahan mendasar

• Kemajuan pesat ipteks

• Globalisasi kegiatan ekonomi

• Mobilitas barang dan jasa lintas negara

• Semakin luasnya sektor jasa

• Keragaman produksi dan jasa

• Perubahan sosial yang cepat di masyarakat

• Interaksi manusia lintas budaya, lintas negara

• Pengetahuan, kreativitas dan inovasi semakin dibutuhkan

Perubahan Organisasi

Industrial

• Large pyramids

• Producer-centred

• Departments

• Hierarchy

• Tight structure

• Design at the top

• Assigned procedures

• Rules & regulations

Post-industrial

• Small companies

• Client-centred

• Project teams

• Flat

• Loose & fluid

• Design at front-lines

• Improvised actions

• Fit-for-purpose acts

Source: KM Cheng

Working Modes

Industrial

• Division of labour

• Individual tasks

• Specialist duties

• Administrative links

• Credential-based appointments

• Appraisal by seniors

Post-industrial

• Total solutions

• Team work

• Integrated expertise

• Human interactions

• On-demand, just-in-time learning

• 360 0 appraisal

Source: KM Cheng

Industrial

• Paper work

• Circulars

• Minutes

• Documents

• Instructions

• Written reports

• ……

Work Activities

Post-industrial

• Communications

• Brainstorming

• E-mailing

• SMS

• Blogs

• Seminars

• Debates

• Conferencing

• Negotiation

• Presentation

• Confrontation

• Lobbying

• Retreats

Source: KM Cheng

Industrial

• Bottom of the hierarchy

• Hiring due to credentials

• Member of a specialised department

• Implementation of design

• Using specific skills

• Routine and repetitive activities

• Working according to job descriptions

• Following set procedures

• Maintaining the convention

• Abiding by rules and regulations

• Appraised by degree of compliance

• Stable and secure

• Blue collars

Front-line workers

Post-industrial

• Member of a small group

• Hiring due to personality

• Working in teams

• Directly facing clients

• Handling human relations

• Directly facing problems

• Anticipating total solutions

• Designing solutions with creativity

• Using multiple skills

• Taking risks

• Improvising fit-for-purpose activities

• Managing oneself

• Learning on-the-job, on-demand, justin-time

• Appraised 360 0

• Unstable, uncertain and insecure

• Knowledge workers

Source: KM Cheng

Individual Lives

Industrial

• Lifelong career

• Long-term loyalty

• Occupational identity

• Work-study consistency

• Org membership

• Stable employment

• Escalating salaries

• Upward mobility

• Foreseeable retirement

• Constant networks

• Stable relations

• Security, certainty

Post-industrial

• Multiple careers

• Multiple jobs

• Blurred identity

• Work-study mismatch

• Possible free-lancing

• Frequent off-jobs

• Precarious incomes

• Fluctuating status

• Unpredictable future

• Varying networks

• Changing partners

• Insecurity, uncertainty

Source: KM Cheng

Expectations …

Industrial

Credentials

Specialized skills

Planning & implementation

Navigating the bureaucracy

• Following the heritage

Post-industrial

• Communications

• Team-working

• Human relations

• Problem-solving

• Risk-taking

• Design & innovations

• Personal responsibility

• Continuous learning

• Self-management

• Ethics, values, principles

Source: KM Cheng

Learning Experiences

Academic

Knowledge

Source: Kai-Ming Chen, 2008

Pergeseran paradigma

• Pergeseran Paradigma:

– Dari teacher centered ke student centered learning

– Kemampuan untuk belajar mandiri , belajar sepanjang hayat (life-long learning), unlearning

– Pendekatan multi disiplin

– Kerja kelompok

– Non-linearitas kompetensi dan karir

– Dinamika lapangan kerja yang tinggi

– Siklus belajar : learn, unlearn, learn a new thing terus menerus

Konsep kompetensi

Elemen kompetensi

• landasan kepribadian ,

• penguasaan ilmu dan keterampilan ,

• kemampuan berkarya ,

• sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai, serta

• pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

Entrepreneurship

• McClelland: Idealnya sebuah negara baru bisa maju bila 2,0% penduduknya Entrepreneur

• Indonesia hanya 0,17% dibanding Singapura 3%

• Entrepreneurship adalah sebuah spirit , bukan ilmu yang bisa diajarkan begitu saja

• Program entrepreneurship Dikti :

– Pengembangan pusat kewirausahaan di Kampuskampus

– Start up fund untuk wirausahawan muda

(perorangan/kelompok)

Apa yang dibutuhkan?

• Kompetensi dasar

• Kemampuan analitis

• Kemampuan bekerja mandiri dan berkolaborasi

• Kreativitas dan inovasi

• Kewirausahaan (dalam arti luas)

• Kejelian melihat peluang

• Keberanian menghadapi tantangan

• Kerja cerdas & kerja keras

• Karakter dan Etika!

Kesimpulan

• Globalisasi dan dinamika lapangan kerja membutuhkan kompetensi baru yang dinamis

• Lulusan perguruan tinggi harus bisa menjadi warga dunia tanpa tercerabut dari akar budayanya (glocal citizen)

• Banyak kompetensi baik yang bersifat hard

skills maupun soft skills yang harus dikembangkan dan terus dikembangkan melalui life-long learning

Download