Makna Komunikasi lisan adalah komunikasi berbentuk pembicaraan langsung, seperti diskusi, ceramah, dan sebagainya Prinsip Komunikasi Lisan “I” Messages Clarity Timing Asking Questions Reflective Listening Respect and Consideration Avoiding Intense Anger Prinsip Komunikasi Lisan “I” Messages – State the feelings and thoughts you are having at the time of communication. Lets others know how you feel without making people defensive. Examples “I feel frustrated when… I am angry because you forgot… Prinsip Komunikasi Lisan Clarity – Meaning what you say and then saying what you mean. Problem is interpretation. (Sarcasm) Example: I hope you had a great time at the movie last night with all your other friends! Timing – Select a good time to do your important communicating. Examples: Asking for something when parents walk in from work. Prinsip Komunikasi Lisan Asking Questions – People seldom say what they really mean the first time. Example: Why, What, Where, When, Do you mean…. Reflective Listening – listener mirrors back thoughts and/or feelings the speaker is experiencing. Purpose is to clarify. Example: Are you saying? You seem to be saying? Prinsip Komunikasi Lisan Respect and Consideration – One sure way of ending good communication is by being critical or judgmental. Respect the other person’s point of view. Avoiding Intense Anger – Sometimes we become to emotional to communicate effectively. Teknik berbicara Efektif Olah Vocal Pernafasan. Volume Ekspresi Vocal. Pitch (tinggi rendah suara) Pace (kecepatan bicara) Phrasing (pemenggalan kalimat) Jeda Teknik berbicara Efektif Tata Bahasa dan Pemilihan Kata Sederhana Gunakan kalimat aktif Hilangkan suara-suara yang tidak bermakna dalam pembicaraan Teknik berbicara Efektif Gerak dan Bahasa Tubuh Kontak Mata Postur Tubuh Gerakan Tangan Bentuk-bentuk Komunikasi Lisan Komunikasi Lisan (Oral Communication) Interview Appraisal Staff meeting Conference Orientations Counseling Sales Meeting Sales Presentations Report meetings Sound tapes Training sessions Negotiation Perbedaan Penggunaan Komunikasi Lisan dan Tulisan Komunikasi Lisan Komunikasi Tulisan Menghendaki umpan balik dari khalayak 2. Pesannya relatif sederhana dan mudah dipahami 3. Anda tidak membutuhkan dokumen permanen 4. Mendorong interaksi dan untuk memecahkan masalah 1. 1. Tidak menghendaki umpan balik langsung 2. Pesannya rumit dan sangat rinci yang butuh perencanaan yang hati-hati 3. Butuh dokumen permanen 4. Meminimalkan peluang terjadinya distorsi yang terjadi ketika pesan disampaikan secara lisan