Nama : Dwi Ambaretno Ningtyas NIM : 2012083001 FAKTOR PENYEBAB KESULITAN SISWA DALAM MEMAHAMI TEKS BACAAN BAHASA INGGRIS PADA KELAS VIII SMP 2 BANTUL 1. Latar Belakang Masalah Alat komunikasi Internasional adalah bahasa Inggris, dan bahasa Inggris memiliki posisi penting dalam setiap aspek kehidupan, bukan hanya di bidang pendidikan tetapi juga dalam bisnis, sosial, pariwisata, dan lain-lain. Pentingnya berbahasa Inggris dapat dilihat bentuk sisi lain. Saat ini banyak hal telah ditulis dan dicetak dalam bahasa Inggris yaitu, majalah, koran, dan buku ilmiah. Dalam dunia pendidikan bahasa Inggris telah terpilih sebagai salah satu subjek yang harus dikuasai oleh siswa, di sekolah SMP, SMA, dan universitas. Di Indonesia pengajaran bahasa Inggris fokus pada empat keterampilan dasar, yaitu: mendengarkan, membaca, berbicara dan menulis. Menurut Clark dan Starr (1986: 270-271) Membaca adalah keterampilan yang sulit untuk dikuasai. Kebanyakan dari kita mengartikan bahwa mempelajari keterampilan dalam kehidupan dewasa kita. Tidak diragukan lagi kebanyakan siswa terbaik belum tentu telah menguasai semua keterampilan yang mereka butuhkan oleh karena efisien, efektif dan beberapa siswa akan benar-benar dinonaktifkan pembaca. Menurut Harmer (1995: 6) Apakah pemahaman membaca yang detail itu? Untuk mencari informasi yang detail atau bahasa, harus dilihat oleh siswa sebagai sesuatu yang sangat berbeda dari keterampilan membaca yang disebutkan di atas. Ketika mencari rincian, kami berharap siswa dapat berkonsentrasi pada hal-hal kecil dari apa yang mereka baca. Menurut Bartlet di Nunan (1995: 68) pemahaman wacana adalah proses memanfaatkan linguistik isyarat latar belakang pengetahuan untuk merekonstruksi makna, schemata ini penting, terutama untuk belajar bahasa kedua yang asing. Bahkan, banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami teks bacaan bahasa Inggris, kesulitan dalam mendapatkan informasi umum, informasi tertentu, kosakata, tata bahasa, dan gagasan utama paragraf teks (Lusiana, 2007:2). Blok Putri (2003:11) menyatakan bahwa ada sejumlah penyebab lemahnya daya tangkap, seperti; kurangnya pengetahuan kosakata, pantas strategi membaca dan kecepatan membaca, beberapa faktor yang terkait dengan siswa (kegiatan membosankan dalam membaca), teks (rendah bahan bunga), situasi (situasi yang tidak nyaman terhadap pembelajaran), dan waktu tidak cukup dihabiskan dalam membaca. Ini berarti bahwa faktor-faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami teks bacaan, tidak hanya dari strategi guru, teks dan juga siswa sendiri. Interaksi antara guru dan siswa juga memiliki pengaruh kepada siswa dalam memahami teks, beberapa alasan mungkin metodologi yang digunakan guru dalam mengajar. Kurangnya kemampuan dalam memahami teks bacaan, karena siswa tidak tahu untuk menerapkan beberapa keterampilan membaca dan mereka tidak memiliki kemampuan dalam memahaminya, seperti; ketidakmampuan dalam scanning, skimming, menebak arti dari konteks, dan lain-lain siswa tidak mampu dalam memahami pesan dari teks dan mereka akan gagal dalam menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks. Berdasarkan fakta di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan judul “Faktor penyebab kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan bahasa Inggris pada kelas VIII SMP 2 Bantul” 1.2 Permasalahan-permasalahan 1.2.1 Batasan Masalah Pembatasan dalam penelitian ini hanya terbatas terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan bahasa Inggris kelas VIII SMP 2 Bantul. 1.2.2 Rumusan Masalah Penulis merumuskan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Apa kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan bahasa Inggris? 2. Faktor-faktor yang menyebabkan siswa kesulitan dalam memahami teks membaca bahasa Inggris? 3. Faktor dominan apa yang dihadapi siswa dalam memahami taks bacaan bahasa Inggris? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitan sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan bahasa Inggris. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan bahasa Inggris. 3. Untuk menemukan faktor dominan yang menyebabkan kesulitan siswa dalam memahami teks membaca bahasa Inggris. 1.4 Pentingnya Pembelajaran Pentingnya pembelajaran ini sebagai berikut: 1. Membantu guru dan siswa dalam memahami teks bacaan bahasa Inggris setelah guru mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam memahami teks membaca bahasa Inggris. 2. Berguna bagi para siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memahami teks bacaan bahasa Inggris dan menjadi lebih aktif dalam mempelajari bahasa Inggris. 3. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi para peneliti-peneliti yang lain di kemudian hari. 2. Kajian Pustaka Bab ini menyajikan: 1) konsep membaca, 2) kemampuan membaca, 3) konsep pemahaman membaca, 4) kesulitan dalam pemahaman bacaan, 5) faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan, 6) terkait dengan studi sebelumnya. 2.1 Konsep Membaca “Reading” According to Elizabeth (2008:1-2) Reading is the process of constructing meaning from print and from other symbol. Reading involves not just the print and the illustrations, but also readers bringing to the process their knowledge of the world and their past experiences. The reading process does not involve reading every single letter and that is why proofreading is so difficult: when you are very familiar with the ideas you hardly need to read the words at all. Reading is interactive process---as conversation is because is both reader and writer depend on each other. The interaction is complicated by the fact that the writer is absent at the time of reading; so he gets no feedback and cannot know what parts of her text will cause misunderstanding. He has to guess and shape the text accordingly, but as he never knows who the readers will be, he will never completely succeed (Nuttal, 1996:11). According to Rudd (1989:5) Reading is a highly complicated process which relies on great variety of skill, and skills is the operative word here. Reading is vital to daily life. Not, a day goes past without reading, even if it’s only selecting the correct packet from the kitchen shelf or reading street sign. Reading is seen as selective process taking place between the reader and the text, in which background knowledge and various of language interact with information in the text to contribute to text comprehension. Based on explanation above, its can be concluded that reading means a process between the readers to understanding the messaging that is written from the text. 2.2 Keahlian Membaca “Reading” Reading skills should be taught functionally. Therefore, as you as a middle or secondary school teacher must teach reading skill in your regular contents courses. Besides, learning to use these skills while reading material they must study anyway gives students a reason for trying them. (Clark and Starr, 1981:271) According to Cochran (1993: 12) Reading skills contents of : 1. Vocabulary Learning terms to English (e.g., apostrophe, adjective) Learning English (literary or grammatical) meaning for common words (e.g., romantic, subject, act). Understanding words change in meaning and pronunciation (e.g., edelweiss, croissant). Understanding how new words are coined or how they enter our language (e.g., snafu, morpheme). 2. Comprehension a. Selecting significance details, classifying convergently, formulating main ideas. b. Following directions. c. Recognizing sequence d. Inferring time, place, mood, motive of characters e. Making comparisons f. Responding to imagery g. Recognizing semantic and literary devices h. Distinguishing between fact and literary devices i. Detecting fallacies of reasoning. According to Inmon and Lenier(1992:156-157) There are four basic types of reading: study reading, rapid reading, skimming, and scanning. Each type suited to a particular type of reading material and reading purpose, and each should be practiced at different speeds. 1. Study reading on difficult textbook or technical material when your purpose is thorough understanding and/or memorization. study reading rates usually do not exceed 250 words per minute. 2. Rapid reading should be used when your purpose is to get a general idea of what you read and when the material is not extremely complicated. types. types of material suitable for rapid reading include newspapers, magazines, novels, and light nonfiction. 3. Skimming is quickly looking over a selection to get the general idea rather than reading every word. it is used (1) when surveying a chapter or article, (2) when all you need is a general overview, and (3) when reviewing something you once read to refresh your memory. to give you an example of skimming, we have emphasized some words, in the following article. 4. Scanning is locating specific information, such as a name, a place, or a date. For example, when you look up something in the dictionary or in the telephone book, you are scanning. you run your eyes over the page and read only the information surrounding what you are looking for. You may also use scanning in textbooks-for example, when you particular name or date in a chapter. 2.3 Konsep Pemahaman 2.3.1 Definisi Pemahaman Membaca Comprehension is understanding the meaning of what is the read from the print, illustrations, layout and design (Elizabeth, 2008:190). Stop think for a moment. You are probably a very proficient reader, and proficient readers take comprehension for granted. As you read this book the written symbols create meaning. When you comprehend the words, does this mean that you are making that you are making a mental image of the information in the words? Does comprehension depend on decoding and pronouncing the words on the pages? Comprehension is both of these things. According to Elizabeth (2008:190) is the act simultaneously and constructing meaning from the text. Students have to extract meaning from the printed words on the page by working out how print operates to represent words. They also need to build new meanings by integrating new ideas with old information. In doing this , they are constructing meanings. According to Hornby in Lusiana (2007:10) reading comprehension means reading with the power of understanding of the printed symbols. Reading comprehension is the goal instruction in reading and recognition is a means to help achieve that goal( Choate, 1995:153). According to Bartlet in Nunan (1995:68), discourse comprehension involves a transaction of utilizing linguistic cues and background knowledge to reconstruct meaning, these schemata are extremely important, particularly to second to second and foreign language 2.4 Kesulitan Dalam Memahami Keterampilan According to Edna Wagman (1984:95) Much greater difficulty in measuring comprehension is apparent when one tries to evaluate the reader’s understanding in the more intangible areas of critical reading and thinking, judging, evaluating, or applying understanding gained from the printed page. According to Perera (1894:274 ), there are types of difficulty in reading comprehension, they are: 1. illegible handwriting, print that is blurred or uncomfortably small, or lack of contrast between the words and the background. 2. when the subject matter is outside the reader’s knowledge and experience. In this case, it is possible for all the words of the text to be understood but for the whole not to make sense. 3. presented by unfamiliar vocabulary. Some of the book written for junior school pupils, contains several words which are unlikely to be known by young children. 4. there may be grammatical difficulties in the text. 5. they overall of discourse organization may be unclear or unfamiliar. According to Burgmeier, Eldred, and Zimmerman (1991) the difficulty of reading comprehension can divide; establishing a context, understanding words, putting words into sentence, and the last using word in context. According to Cutler (1993:2) for faster reading with comprehension, you certainly should be able to make reading and study time a more meaningful valuable, productive, and enjoyable experience. In Jaya (2005:25) found that the students’ difficulties in comprehending the reading text, they are; Vocabulary, Grammatical structure, Literal comprehension, Inferential comprehension, applied comprehension, Critical reading, and Format of reading text. According to Markstein (1981: 6) Comprehensive word or phrase related to the reading write it on the chalkboard, and then ask the students to freely associate any words that come to mind until there are perhaps 30 to 40 words phrases on the board 2.5 Faktor Yang Menyebabkan Kesulitan Siswa Dalam Memahami Teks Bacaan According to Block in Putri (2003:11) states that there are number of causes poor comprehension such as; lack of vocabulary knowledge, inappropriate reading strategies and reading speeds, some factor associated with students boring activities in reading), text(of low interest materials), situation(uncomfortable situation towards learning), and insufficient time spent in reading. According to Latulippe (20-21) there are two groups of words that give problems to students of a second language: references and connectives. 1. References. References are words or phrases that are used as substitutes for words or phrases used either before or (less often) after the reference in the reading material. They are used to avoid unnecessary repetition of words or phrases. 2. Connectives. Connectives are words that are used to link (connect) ideas together in some kind of relationship. Connectives can be used to signal a cause-expected result relationship in which the result follows logically from the cause. 3 Prosedur Penelitian Bab ini menyajikan: 1) Metode penelitian, 2) Definisi operasional, 3) Populasi dan sampel, 4) Teknik untuk mengumpulkan data, 5) Validitas dan Reliabilitas, dan 6) Teknik untuk menganalisis data. 3.1 Metode Penelitian Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dimana tanggal menjelaskan obyektif atau berdasarkan fakta. Metode ini akan digunakan karena penulis ingin menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan bahasa Inggris pada siswa kelas delapan SMP 2 Bantul. Gay (1976:189) menyatakan bahwa deskriptif melibatkan pengumpulan tanggal untuk menguji hipotesis atau menjawab mengenai status subjek penelitian. 3.2 Definisi Operasional Judul penelitian ini adalah “faktor penyebab kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan bahasa inggris pada kelas viii smp 2 bantul” Untuk menghindari kesalahpahaman tentang istilah, penulis mendefinisikan hal tersebut sebagai berikut: faktor, penyebab, kesulitan, memahami, dan Inggris teks bacaan. Faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi seseorang atau sesuatu yang termasuk dalam proses pembelajaran, seperti kosakata, tata bahasa, dan teks. Penyebab secara langsung atau hal yang membuat sesuatu terjadi. Kesulitan adalah sesuatu yang sulit, sulit untuk dilakukan atau mengerti. Memahami mengacu untuk memahami sepenuhnya, tindakan pikiran atau daya pemahaman. English membaca teks mengacu pada semua jenis bahan bacaan yang digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran, misalnya, teks bagian buku, pertanyaan worksheet, cerita pendek, kelicikan bunga, dll 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi According to Fraenkel and Wallen(1990:84) states that the population refers to all the members of particular group. Ini adalah kelompok yang menarik bagi peneliti, kelompok yang peneliti ingin menggeneralisasi hasil penelitian. Populasi penelitian adalah siswa kelas delapan SMP 2 bantul, jumlah siswa adalah 152 siswa dan dari 4 kelas. TABLE 1 THE POPULATION OF RESEARCH No Classes Total 1 8.A 38 2 8. B 38 3 8.C 38 4 8.D 38 Total 152 3.3.2 Sampel Sample is any group of individuals on when information is obtained (Fraenkel and Wallen, 1990). Arikunto (2006:134) says that if the samples are less than 100, take all the sample. And if the sample more than 100, take 1015% or 20-25% or more. Depend on the researcher ability in time, energy and find. In this research, the writer will use cluster random sampling, where the sample will be chosen as group rather than individuals. In determine the sample; the writer will do the following steps: a. Writer the name of the four classes in piece of paper. b. The writer will roll the paper. c. Put the four papers in the glass. d. Shake the paper and take of them. TABLE 2 SAMPLE OF THE RESEARCH No 1 Classes 8. B Total 38 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data penulis menggunakan test dan kusionare. 3.4.1 Tes Test is examination or find the it quality, value, composition, etc; trial or examination of something, his powers, knowledge, skills, etc (Hornby, 1955:1233). The writer will give written test about reading comprehension to the students, and it will be used to measure the students’ difficulties in comprehending the English reading txt. The test consist of 20 multiple choice questions and it consist of six reading skills, they are: 1. Specific information 2. Detailed information 3. Gist idea 4. Specific main idea 5. Detailed main idea 6. Guessing the meaning of words based on the context. 3.4.2 Quesioner Questiannaire is written or printed list of questions to be answered by a group of people, especially to get facts or information, or for a survey (Hornby, 1955:1952). Kuesioner akan digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang siswa kesulitan dalam memahami bahasa Inggris teks bacaan. Kuesioner siswa terdiri dari 20 pertanyaan, dan kuesioner menulis di Indonesia. 3.5 Validitas dan Reliabilitas 3.5.1 Validitas Validity is the most important idea to consider when preparing or selecting an instrument for use ( Fraenkel and Wallen:127). It will be used to the check the validity of test materials. Dalam penelitian ini penulis akan meminta kepada guru dan berkonsultasi dengan penasihat untuk mendapatkan saran, nasihat, dan koreksi dalam memberikan tes dan kuesioner kepada siswa. TABLE 3 Specification of the test items No Reading to measure Number of test items 1 Specific information 5, 10, 11, 13, 18 2 Detailed information 1, 2, 3, 4, 6, 9, 14 3 Gist idea 19 4 Specific main idea 20 5 Detailed main idea 12, 16 6 Guessing meaning of the word based 7, 8, 15, 17 on the context 3.5.2 Reliabilitas Reliability refers to the consistency of the scores obtained—how consistent they are for each individual from one administration of an instrument to another and from one set of items to another (Fraenkel and Wallen, 1990:133). In this research the writer will be used KR21(Kurder-Richardson 21) formula to measure reliability of the test items. The following is the Kurder – Richardson 21(KR21) formula. KR 21 = K + M SD {Fraenkel and Wallen(1990:135)} Where: KR21 = Kurder Richardson reliability coefficient K = Number of items in the test M = Mean of the set of the score SD = Standard deviations of the set of the scores 3.6 Teknik Untuk Menganalisis Data 3.6.1 Tes Dalam menganalisis data, penulis akan melakukan langkah berikut: 1. Penulis mengumpulkan kertas siswa setelah siswa menjawab pertanyaanpertanyaan. 2. Mengelompokkan jawaban yang benar dari siswa. 3. Pengelompokan jawaban yang salah dari siswa. 4. Hitung rata-rata persen dari nilai mahasiswa dalam memahami teks bacaan. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan rumus berikut: P=dimana: P=Persentase F=Frekuensi N = Total jumlah barang 3.6.2 Quesioner The data from the student response to the questionnaire will be analyzed by using percentage. In order to get percentage scores, the total of the students’ choices is divided by the total number of sample students and multiplied by 100%(Lusiana, 2007:24). P=dimana: P=Persentase F=Frekuensi N = Total jumlah barang Jika respon siswa memberikan jawaban "ya" adalah sama atau lebih dari 50%, itu berarti item mungkin menyebabkan kesulitan. 4 Daftar Pustaka Fraenkel, and Wallen. 1990. How to Design and Evaluate Research in Education. America: Mc Graw-Hill, Inc. Arikunto, Suharsimi 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Elizabeth, Susan. 2008. Developing Literacy: Assessment and Teaching. China: Sue Hill. Abudulaziz, and Stover. 1989. Academic Challenges In Reading. New Jersey: Prentice Hall, Inc. McCracken, and Walcutt. 1969. Basic Reading. Sacramento: California State Department of Education. Cochran. 1993. Reading In the Content Areas for Junior High School and High School. America: Allyn and Bacon. Latulippe. 1987. Developing Academic Reading Skill. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Cutler, Wade E. 1993. Triple Your Reading Speed. New York: Prentice Hall. Linda Markstein. 1981. Developing Reading Skill. America: New Bury House Publisher. Rudd, Shirley. 1984. Time Manage Your Reading. England: Gower Publishing Company Limited. Jeremy, Harmer. 1998. How to Teach English. Longman: Cambridge University Press Hornby. 1955. Oxford Advanced Learners’ Dictionary of Current English. Great Britain: Oxford University Press. Nunan, D. 1996. Language Teaching Methodology: A Textbook for Teachers. Great Britain: Redwood Books.