BUSINESS LEGAL STRUCTURE Two issues frequently faced by start-ups are that of intellectual property and the legal structure of the business. There exists a number of different business structures that differ in several important aspects. Some of the more common business structures are: sole proprietorship general partnership limited partnership limited liability partnership corporation (including S corporations) professional associations limited liability companies business trusts professional corporations There are six common issues that distinguish the different business forms: taxation liability risk and control continuity of existence transferability expense and formality Taxation and risk and control are the more significant issues. In addition to these common issues, there also are issues specific to each form. A one-person company generally has only three choices of business form: sole proprietorship, corporation, or a limited liability company. Multiple people typically have the additional options of general partnership, limited partnership, or a limited liability company. Liability is a risk that one exposes oneself to when starting a business. Two types of risk are tort risk and contract risk. A tort is an intentional or unintentional harm to the person or property of another. Some examples of tort risk are worker injury, product liability, automobile liability, and general liability, such as when somebody falls on a wet floor. Examples of contract risk are financing risk and risk with vendors and customers. Tort risk can be protected against by using insurance. 99% of businesses can get an insurance policy against all tort risks. Excess insurance beyond standard liability limits often is not needed. For example, in medicine most people will settle claims at policy limits, because otherwise too many activists would protest if physician's personal assets could be easily taken. Liabilities associated with contract risk can be limited in the contract itself. For example, software user agreements may have a general liability limitation equal to the price paid for the software. Traditionally, there was a tradeoff between liability and taxation. However, S corporations and LLC's have changed that tradeoff so that a company can have limited liability and pass-through taxation. Sole Proprietorship As the simplest form of business legal structure, the sole proprietorship is viewed as being one and the same as its owner. The sole proprietor incurs little expense in setting up this form of business, and it is the most common structure among small businesses. General Partnership The general partnership is an association between two or more people in business seeking a profit. General partnerships have pass-through taxation and the owners are personally liable for the debts of the business. General partnerships can be formed with little formality, but because more than one person is involved it is wise to have a written partnership agreement stipulating the terms of the partnership. Limited Partnership (LP) The limited partnership comprises general partners who run the business and are exposed to personal liability, and limited partners who invest in the business and have only their invested capital at risk. Limited partnerships are especially useful for raising capital since they permit investors to participate financially in the business without incurring personal liability. Limited Liability Partnership (LLP) The limited liability partnership is similar to a limited partnership except that all partners in an LLP enjoy limited liability. Limited liability partnerships are common among professionals such as attorneys and accountants, who are not allowed to use corporations to limit their liability. Limited liability partnerships offer both the pass-through taxation of a partnership and the liability protection of a corporation. Corporation The corporation is the most common form of business entity among larger companies. Unlike sole proprietorships and partnerships, corporations are separate and distinct from their owners in the eyes of the law. As a separate entity, corporations have several distinguishing characteristics including limited liability, easy transferability of shares, and perpetual existance. Corporations also have centralized management who may be different persons from the actual owners. Limited Liability Company (LLC) Venture capitalists do not like the flow-through taxation associated with LLC's. However, in many cases an LLC is better than an S corporation for taxes because there are fewer hurdles and income can be allocated more flexibly. The Uniform Commercial Code Businesses are formed under state laws and are governed by the Uniform Commercial Code (UCC), which made business laws similar in all states. Before the UCC, businesses had to know and deal with the different laws in all of the states in which they operated. Note however, that Louisiana still is under the Code of Napoleon. Other uniform laws include the UPA, RUPA, ULPA, and RULPA. STRUKTUR LEGAL BISNIS Dua isu utama yang dihadapi oleh bisnis yang baru berkembang adalah property intelektual dan strurtur legal bisnis. Ada banyak varian struktur bisnis yang dibedakan dalam beberapa aspek penting. Beberapa struktur bisnis yang umum adalah : 1. Kepemilikan tunggal 2. Kemitraan umum 3. Kemitraan terbatas 4. Kemitraan pertanggungan terbatas 5. Kepercayaan Bisnis 6. Perusahaan profesional Terdapat 6 isu yang membedakan bentuk-bentuk bisnis : 1. Pajak 2. Pertanggung jawaban 3. Resiko dan kontrol 4. Keberlanjutan eksistensi 5. Transferrabilitas 6. Pengeluaran dan formalitas Perpajakan dan masalah risiko dan kontrol adalah isu yang paling signifikan. Selain isu-isu umum, ada juga isu-isu spesifik untuk setiap bentuk. Perusahaan dengan kepemilikan tunggal umumnya hanya memiliki tiga pilihan bisnis: kepemilikan tunggal, korporasi, atau perseroan terbatas. Beberapa orang biasanya memiliki lebih banyak pilihan untuk kemitraan umum, kemitraan terbatas atau perseroan terbatas. Kewajiban adalah salah satu resiko yang dikenakan oleh seseorang pada yang lainnya saat memulai bisnis. Ada dua jenis risiko yaitu resiko kerugian dan risiko kontrak. Yang disebut kerugian adalah kesalahan yang sengaja atau tidak sengaja pada orang atau properti orang lain. Beberapa contohnya adalah cedera pekerja, penyusutan / kehilangan produk, penyusutan/kehilangan mobil dan penyusutan/kehilangan umum lainnya, seperti ketika seseorang jatuh di lantai basah. Contoh resiko Kontrak adalah resiko keuangan dan resiko dengan vendor dan pelanggan. Risiko kerugian dapat dilindungi dengan asuransi. 99% bisnis dapat memperoleh perlindungan asuransi terhadap semua resiko kerugian. Pelebaran perlindungan di luar batas kerugian biasa, seringkali tidak diperlukan. Sebagai contoh, dalam pengobatan kebanyakan orang akan mengajukan tuntutan sesuai batas kebijakan, jika tidak akan ada terlalu bnayak aktivis yang protes jika properti pribadi dokter dengan mudah bisa diambil. Jumlah kewajiban yang terkait dengan resiko kontrak dapat dibatasi dalam kontrak itu sendiri. Sebagai contoh, perangkat lunak mungkin memiliki batas umum perjanjian kewajiban pengguna sesuai dengan harga yang dibayarkan untuk perangkat lunak. Secara tradisional, ada perjanjian antara pertanggungjawaban dan perpajakan. Namun, perusahaan S (Pemilikan Tunggal) dan LLC (Perseroan Terbatas) telah merubah perjanjian tersebut sehingga perusahaan dapat memiliki tanggung jawab terbatas dan lulus pajak. Kepemilikan Tunggal Sebagai bentuk yang paling sederhana struktur bisnis yang legal, kepemilikan tunggal yang dipandang menjadi satu dan sama dengan pemiliknya. Sistem kepemilikan tunggal hanya memerlukan sedikit modal dalam mendirikan bisnis, dan merupakan struktur yang paling umum dalam usaha kecil. Kemitraan Umum kemitraan Umum adalah sebuah asosiasi antara dua atau lebih orang dalam bisnis untuk mencari keuntungan. Kemitraan Umum telah lulus pajak dan pemilik secara pribadi bertanggung jawab atas hutang bisnis. Kemitraan umum dapat dibentuk dengan sedikit formalitas, tetapi karena lebih dari satu orang yang terlibat adalah bijaksana untuk memiliki perjanjian tertulis mengenai pengaturan persyaratan kemitraan. Kemitaan Terbatas (LP) Kemitraan Terbatas terdiri dari mitra umum yang menjalankan usaha dan terkena kewajiban pribadi, dan mitra yang terbatas yang berinvestasi dalam bisnis ini dan hanya meresikokan modal investasi yang mereka tanam. Kemitraan terbatas sangat berguna untuk meningkatkan modal karena memungkinkan investor untuk berpartisipasi secara finansial dalam bisnis tanpa terkena tanggung jawab pribadi. Kemitraan Pertanggungan Terbatas / Perseroan Terbatas (LLP) Perseroan terbatas hampir sama seperti kemitraan terbatas kecuali bahwa semua mitra dalam LLP menikmati pertanggungjawaban yang terbatas. LLP umum di kalangan profesional seperti pengacara dan akuntan yang tidak diizinkan untuk menggunakan perusahaan untuk membatasi kewajiban mereka. Perseroan terbatas menawarkan kelulusan pajak dalam kemitraan dan perlindungan kerugian suatu perusahaan. Perusahaan Perusahaan adalah bentuk paling umum dari entitas bisnis diantara perusahaan-perusahaan yang lebihbesar. Berbeda dengan kepemilikan perseorangan dan kemitraan, perusahaan terpisah dan berbeda dari pemiliknya di mata hukum. Sebagai sebuah entitas yang berbeda, perusahaan memiliki karakteristik yang juga berbeda, termasuk pertanggungjawaban yang terbatas, transferabilitas saham yang mudah dan eksistensi yang abadi. Perusahaan-perusahaan juga memiliki administrasi terpusat dan mungkin adalah orang yang berbada dari pemilik yang sah. Perusahaan Perseroan Terbatas (LLC) Venture kapitalis tidak menyukai aliran-melalui pajak terkait dengan LLC. Namun, dalam banyak kasus LLC adalah lebih baik daripada perusahaan yang S (Kepemilikan Tunggal) untuk pajak karena hambatan yang lebih sedikit dan pendapatan dapat dialokasikan lebih fleksibel. Kode Komersil yang Seragam Bisnis dibentuk di bawah hukum negara dan diatur oleh Uniform Commercial Code (UCC), yang membuat hukum bisnis serupa di semua negara bagian. Sebelum UCC, pebisnis harus mengetahui dan berurusan dengan hukum yang berbeda di semua negara bagian tempat mereka beroperasi. Namun perlu dicatat, bahwa Louisiana masih dalam Kode Napoleon. Perundang-undangan penyeragaman lainnya termasuk UPA, RUPA, ULPA dan RULPA.(A!)