PENULISAN LAPORAN PENELITIAN Handouts: Sri Maryanti 1 TAHAP PENTING: Penilaian Thd Hasil Penelitian, Kemampuan Individual MEDIA KOMUNIKASI: Peneliti - Pembaca (Pemakai) Fungsi Komunikatif PENGALAMAN PENULIS: Dominan KELOMPOK PEMBACA (KONSUMEN): Masyarakat Umum, Sponsor dan Masyarakat Ilmiah Bahasa, Istilah, Sistimatika Penulisan, Penafsiran DASAR PERTIMBANGAN PENYAMPAIAN: Tingkat Pengetahuan, Kebutuhan, Cara Penyampaian (Mudah dipahami) Target PENGAMBIL KEPUTUSAN (EKSEKUTIF): Dapat dilaksankan (Rekomendasi Operasional) Handouts: Sri Maryanti 2 PROSES PENULISAN • TIDAK MUDAH SEDERHANA DAN JELAS • PERBAIKAN & REVISI THD KERANGKA, PERNYATAAN, KALIMAT • HARUS RINCI TETAPI TIDAK PANJANG • HINDARI KALIMAT SAMAR-SAMAR • MENGGUNAKAN DATA: TABEL, GAMBAR, CATATAN KAKI • TABEL (TABEL ANALISIS) MEMBERIKAN INFORMASI PENTING • DRAFT LAPORAN DIKOMENTARI ORANG LAIN ATAU DIBACA SENDIRI BERULANG-ULANG KESEMPURNAAN • BELAJAR MENERIMA KRITIKAN Handouts: Sri Maryanti 3 FAKTOR PENENTU MUTU LAPORAN • PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN SUMBER INFO BARU • DAYA IMAGINASI MENGUNGKAPKAN PERMASALAHAN DIBALIK DATA • KEBERANIAN MENGINTERPRETASI DATA TEMUAN MAKSIMAL • DISIPLIN THD JADUAL DATA TERKUMPUL ADALAH INFO TERBAIK • PENGETAHUAN THD KEBUTUHAN SPONSOR KEPUASAN SPONSOR • PERLU MEMAHAMI: Pendekatan ilmiah (Penelitian ilmiah) Handouts: Sri Maryanti 4 JENIS LAPORAN ILMIAH 1. 2. 3. 4. Laporan Lengkap (Monograf) Artikel Ilmiah Laporan Ringkas (Summary Report) Laporan utk administrator/pembuat kebijakan (policy maker) Handouts: Sri Maryanti 5 1. Laporan Lengkap (Monograf) Proses penelitian secara menyeluruh & rinci; Rinci sesuai dengan kelompok target; Dibuat berdasarkan data (bukan imajinasi); Menyampaikan kegagalan, hambatan; Sistimatika laporan standard & memudahkan pembaca 2. Artikel Ilmiah Bahagian dari laporan lengkap (perasan); Difokuskan pada masalah penelitian tunggal; berisi disain, pengolahan data, analisa data yg dipadatkan; format sesuai dengan pedoman jurnal ybs; abstrak dg 200-300 3. Laporan Ringkas (Summary Report) Mudah dimengerti, tidak terlalu teknis, diarahkan pada masyarakat umum 4. Laporan utk administrator/pembuat kebijakan (policy maker) Berisi implikasi utk kebijakan; Pemecahan masalah; Tidak begitu lengkap; Tidak perlu disain dan pelaksanaan penelitian; Tidak perlu tabel statistik yg sukar lebih banyak teknik gambar. Perlu dibahas/diskusi bersama admtor sebelum laporan dibuat; Handouts: Sri Maryanti 6 Jenis Konsumen: 1) masyarakat umum 2) sponsor penelitian 3) masyarakat ilmiah: tesis, skripsi, disertasi 1. Tingkat pengetahuan pembaca 2. Yg perlu diketahui pembaca 3. Cara agar dapat diterima dan dicerna dg mudah Handouts: Sri Maryanti 7 LAPORAN TIDAK DIPUBLIKASIKAN Utk memenuhi kepentingan tertentu: pemesan, swasta, pemerintah, akademisi. Ringkasan penelitian: executive summary Bahan utk seminar: working paper Saran pemecahan masalah: position paper Tugas mahasiswa: analytical paper Pembahasan thd bacaan: reaction paper Handouts: Sri Maryanti 8 MANFAAT PENELUSURAN KEPUSTAKAAN • • • • • • Menggali Teori – teori dasar dan konsep Mengikuti perkembang penelitian Memperoleh orientasi Memanfaatkan data sekunder Menghindarkan duplikasi penelitian Sistematis, kritis dan ekonomi Mendapatkan model : adopsi atau modifikasi Jurnal berumur maksimal 2 tahun: S1 Handouts: Sri Maryanti 9 THE STRUCTURE OF RESEARCH REPORT A. PROBLEM 1. 2. Theory, Hypotheses, Definitions Previuos Research : Literature B. METHODOLOGY-DATA COLLECTION 1. 2. 3. 4. Sample and Sampling Method How Hypotheses were Tested (Methodology), Expertmental Procedure, Instrumentations Measurement of Variables Method of Analysis Statics C. RESULT, INTERPRETATION, AND CONCLUSIONS Handouts: Sri Maryanti 10 OUTLINE LAPORAN PEDOMAN PEMESAN PEDOMAN DASAR BIDANG PENELITIAN TERTENTU FORMAT UMUM: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Halaman Judul Lembar Pengesahan Pendidikan Ringkasan/Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi, Daftar Tabel Daftar Gambar Pendahuluan Tujuan dan Manfaat Penelitian Metoda Penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Daftar Lampiran Handouts: Sri Maryanti 11 FORMAT THESIS/DISERTASI 1. PENDAHULUAN Masalah umum, permasalahan spesifik, pentingnya topik, pembatasan dan asumsi pokok, manfaat penelitian 2. PENELITIAN SEBELUMNYA Berhubungan dg topik dan model dipakai 3. METODOLOGI PENELITIAN Kerangka kerja, model, variabel, sampling, penyajian data, 4. HASIL-HASIL PENELITIAN Hasil pengolahan data dan implikasi data/hasil pengolahan data 5. ANALISIS HASIL (Utk tipe penelitian tertentu) kesimpulan data dan impilkasi dari suatu teori = no. 4 6. RINGKASAN DAN KESIMPULAN Ringkasan hasil (ditemukan pada bab 4), saran utk penelitian selanjutnya Handouts: Sri Maryanti 12 FORMAT (OUTLINE) LAPORAN PENELITIAN JUDUL DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 PERUMUSAN MASALAH 1.3 TUJUAN PENELITIAN 1.4 HIPOTESA 1.5 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN Handouts: Sri Maryanti 13 BAB II METODA PENELITIAN Tinjauan Pustaka 2.1 KERANGKA TEORI 2.2 MODEL & VARIABEL 1.3 DATA DAN SUMBER DATA BAB III PERKEMBANGAN PERDAGANGAN LN NASIONAL 3.1 3.2 3.3 BAB IV FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERDAGANGAN LN 4.1 4.2 4.3 BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN 5.2 SARAN DAFTAR PUSTAKA Handouts: Sri Maryanti 14 Abstrak (Intisari penelitian): ringkas kurang satu halaman, cakupan & tujuan penelitian, pertanyaan ingin dijawab, metoda penelitian, kesimpulan Ringkasan Penelitian: Judul, nama penulis, permasalahan, tujuan, metodologi, hasil dan kesimpulan Penomoran: Sistem Angka Sistem Huruf I (Romawi) Bab 1. Sub bab 1.1. Sub-sub bab A. Bab A.a. Sub bab A.a.a. Sub-sub bab Catatan Kaki: Keterangan tambahan agar tidak kehilangan fokus uraian, agar pembaca dapat menelusuri informasi lebih lanjut ibid. sama dg pengarang sebelumnya tetapi dari halaman berbeda loc.cit. dari halaman yg sama dari kutipan yg sama op.cit. sama tetapi diselingi oleh kutipan lain dari pengarang berbeda Daftar Pustaka: Gittinger, Price, 1982, Economic Analyisis of Agricultural Projects. Baltimore : John Hopkins Universitiy Press Handouts: Sri Maryanti 15 TOR (Term of Reference), KERANGKA ACUAN • Disusun oleh sponsor atau pemesan proyek: Merupakan ketentuan pokok atau gambaran dari hasil yg diinginkan (diharapkan) dari kegiatan penelitian • Disusun oleh peneliti: Masukan bagi pemesan/sponsor tentang penelitian yg akan dilaksanakan bank proposal • Memudahkan penulisan proposal lengkap Handouts: Sri Maryanti 16 TOR (Term of Reference) Sistimatika dan komponen TOR (1) a. Summary (Ringkasan) 1. Judul penelitian 2. Ilustrasi pimpinan proyek 3. Ringkasan penelitian 4. Lokasi penelitian 5. Lamanya proyek penelitian 6. Biaya yang diperlukan b. Latar belakang masalah 1. Hubungan penelitian dengan referensi-referensi dan hasil penelitian sebelumnya 2. Permasalahan meliputi perumusan masalah dan pemaparan latar belakang. 3. Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian. c. Deskripsi ilmiah proyek 1. Hipotesis 2. Tujuan penelitian 3. Rencana kerja d. Deskripsi teknis proyek 1. Jadwal kerja 2. Personel proyek penelitianh Handouts: Sri Maryanti 17 Format TOR (2) No UNSUR KETERANGAN 1 LATAR BELAKANG Uraian Permasalahan dan Rumusan Permasalahan 2 TUJUAN Uraian dari tujuan utama kegiatan, dimana diharapkan akan ditemui pemecahan atau hasil yang diinginkan. 3 RUANG LINGKUP Uraian mengenai batasan pekerjaan atau jenis kegiatan (variabel) yang akan tercakup didalam kegiatan, tempat dan waktu pelaksanaan 4 METODOLOGI Uraian tentang cara atau pendekatan yang digunakan untuk mencapai setiap tujuan yang telah ditetapkan Model 5 LUARAN (OUTPUT) Output dapat berbeda untuk setiap kegiatan. Contoh : Produk tertentu (termasuk bangunan fisik) atau Laporan Penelitian/Kajian yang berisi Kebijakan, Saran, Peraturan, Program Baru, Skema, Cara, Model, Metoda, Proyeksi dll. 6 BIAYA Perkiraan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk semua kegiatan mulai dari Persiapan, Pengumpulan Data, Penulisan Laporan, Seminar, Perbanyakan Hasil. Handouts: Sri Maryanti 18 Fungsi Usul Penelitian Media komunikasi antara penyelenggara penelitian dengan pihak pemesan proyek. Pedoman bagi peneliti untuk melaksanakan kegiatan peneliti yang bersangkutan. Sebagai suatu dokumen atau media ajar bagi peneliti atau pun bagi pihak-pihak lain. 4 karakteristik yang harus ada dalam studi agar dapat dipercaya (reliable) dan valid: 1. Naturalistic setting Studi haruslah dijalankan dalam lingkungan yang normal 2. Clear cause and effect Keterkaitan sebab akibat yang jelas 3. Valid measurement Ukuran–ukuran yang valid dan sederhana 4. Realistic Pertimbangan ketersediaan waktu, uang, personel penelitian haruslah di ungkapkan secara hati-hati Handouts: Sri Maryanti 19 PROJECT PREPARATION REPORTS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Summary & Conclusions Introduction Background Project Rationale The Project Area The Project Organization & Management Production, Markets, & Financial Results Benefits & Justification Outstanding Issues Annexes Gittinger, Appendix A, pp 411-431 Handouts: Sri Maryanti 20 1. A preparation or appraisal report 2. Sources: FAO (Food & Agriculture Organization); The World Bank; other international lending institutions FAO Investment Centre (1975 & 1977) 3. Inter-American Development Bank (1978) 4. The substance is more important than its format 5. Depending on the kind of project 6. A non-specialist can understand 7. Specialized back up information Annexes or The Project Profile. Handouts: Sri Maryanti 21 1. Summary & Conclusions 2 halaman; elemen penting sangat ringkas; mencakup rasional project & prioritas, tujuan, lokasi dan skala usaha, pemanfaat proyek (beneficiaries); komponen utama; periode investasi; biaya; organisasi; efek ekonomi & finansial; isu utama Handouts: Sri Maryanti 22 2. Introduction 1. Tidak bersifat teknis: persiapan (arrangements) shg laporan proyek telah disusun; 2. Konsep dasar proyek dalam perencanaan pembangunan nasional ; 3. Kelembagan dan organisasi lain terlibat dalam persiapan; 4. Penghargaan terhadap team penyusun proyek 5. Tidak bersifat rinci Handouts: Sri Maryanti 23 3. Background Sejelas mungkin; Dasar pemikiran dan latarbelakang pembahasan yg tepat; Kerangka proyek, gambaran kedepan yg luas dalam aspek ekonomi dan sosial; Hubungan yg jelas antara uraian latarbelakang dengan bahagian2 lain dari laporan bertele-tele (ramble) sering terjadi di bahagian ini Handouts: Sri Maryanti 24 3.1. Current Economic Situation income per capita, X-M, BOP, possible study of alternatives project 3.2. Agricultural Sector characteristics agric sector, constraints 3.3. Development & Social Objectives national plans, policies (price-i- subsidies-supply-rural income target), agric devel strategy 3.4. Income Distribution & Poverty to benefit particular group of the rural poor 3.5. Institution institutions involved: Dept of Acgric; bank; Handouts: Sri Maryanti 25 4. Project Rationale Alasan memilih proyek; membahas peluang dan hambatan dalam sektor terkait; development strategy yang terkait dg proyek; tujuan dan skala proyek; mebahas resiko proyek dan langkah mengurangi resiko Handouts: Sri Maryanti 26 5. The Project Area 5.1. Physical Features lokasi; iklim; geologi/tanah/tipografi; sumber air; 5.2. Economic Base sumberdaya pertanian/peternakan; landuse/cropping system; supply/marketing; 5.3. Social Aspect land tenure/size holdings; population/ migration; Social service 5.4. Infrastructure 5.5. Institutions Handouts: Sri Maryanti 27 6. The Project 6.1. Project Description 6.2. Detailed Features 6.3. Project Phasing & Disbursement Period 6.4. Cost Estimate: 6.5. Financing 6.6. Procurement 6.7. Environment Impact Handouts: Sri Maryanti 28 7. Organization & Management 7.1. Credit Administration 7.2. Marketing Structure 7.3. Supply of Inputs 7.4. Land Reform 7.5. Reasearch 7.6. Extension 7.7. Cooperatives 7.8. Farmer Organization & Perticipation Handouts: Sri Maryanti 29 8. Production, Markets, & Financial Results 8.1. Production 8.2. Availability of Markets 8.3. Farm Income 8.4. Processing Industries & Marketing Agencies 8.5. Government Agencies or Project Authorities 8.6. Cost Recovery Handouts: Sri Maryanti 30 9. Benefits & Justification 9.1. Social Benefit income distribution; employment; access to land; internal migration; nutrition & health; other indicators 9.2. Economic Benefit Chapter 7, 8, 9 , 10 Handouts: Sri Maryanti 31 10. Outstanding Issues Isu penting dari proyek yg berhub dg project rationale, kebijakan, pengelolaan, staffing, dan pengaturan keuangan tekanan utk mengambil tindakan penting Handouts: Sri Maryanti 32 11. Annexes Laporan rinci pendukung Lebih teknis dan utk specialists Dalam bentuk map, tabel, gambar, charts, diagrams, photo Handouts: Sri Maryanti 33 PENELITIAN PENGEMBANGAN KAWASAN TERPADU BANDARA KATAPIANG DAN SEKITARNYA 1. LATAR BELAKANG Bandara Kataping masa datang adalah pintu gerbang propinsi Sumatera Barat. Dengan demikian kawasan sekitarnya harus disiapkan sedemikian rupa, agar pendatang atau turis yang berkunjung tidak langsung melihat profil dan potret kemiskinan suatu bangsa. Di lain pihak, masyarakat Kataping dan sekitarnya tidak pula menjadi penonton sebuah kemajuan dan kemewahan yang jauh dari kehidupan mereka. Pemberdayaan SDM dan SDA sekitar kawasan Bandara Kataping merupakan salah satu solusi dalam mengurangi kecanggungan sosial dan physichological shocks lainnya, sebagai akibat lompatan perubahan yang terjadi amat cepat, yaitu apabila pembangunan infra struktur Bandara Kataping telah berhasil dilakukan. Dalam kondisi sekarang, masyarakat kawasan Kataping dan sekitarnya masih berada dalam kondisi belum berkembang. Sebagian besar adalah masyarakat yang mata pencaharian utamanya adalah pertanian. Akan tetapi, produktivitas usahataninya masih rendah, terutama disebabkan oleh sebagian lahan usahataninya marginal (lahan gambut). Pendekatan pengembangan wilayah terpadu merupakan salah satu syarat dalam pembangunan yang lebih kondusif, efektif, efisien, dan akseleratif. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi model atau acuan dalam pembangunan wilayah terpadu sekitar Bandara Kataping atau model pengembangan wilayah lainnya (baca “Nagari”) di Sumatera Barat. Handouts: Sri Maryanti 34 2. TUJUAN a. Merumuskan konsep pengembangan kawasan Bandara Kataping dan sekitarnya melalui pendekatan Penerapan Teknologi Terpadu, serta strategi implementasinya yang lebih kondusif dan aspiratif. b. Merumuskan strategi pembangunan kawasan sekitar Bandara Kataping dan sekitarnya, sehingga dapat dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan baru di bidang ekonomi berdasarkan potensi wilayah setempat. 3. RUANG LINGKUP Kegiatan mencakup: 1) identifikasi profil SDA dan SDM kawasan Bandara Kataping dan sekitarnya, yang mencakup lahan usaha, pekarangan, profil off farm, pendidikan, mata pencaharian, produktivitas usaha; 2) pemahaman dan analisis Tata Ruang Kawasan Bandara Kataping yang telah dibuat, selanjutnya mengkaitkannya dengan peluang pengembangan lintas sektor, 3) Menyiapkan matrik lintas program/kegiatan/ Dinas/Instansi, 4) menyiapkan time schedule kegiatan 3-5 tahun, terutama skenario prioritas kegiatan/program yang harus dimulai ditahap awal,dan tahun berikutnya, 5) Menentukan teknologi tepat guna yang diperlukan, mekanisme sosialisasi dan mekanisme koordinasi, serta pengawalan teknologi; 6) Pentahapan prioritas pengembangan antar wilayah sekitar Bandara Kataping. Handouts: Sri Maryanti 35 4. METODOLOGI Metoda yang digunakan meliputi: 1) Desk study terhadap referensi yang berkaitan dengan Rencana Tata Ruang Bandara Kataping, serta referensi tentang profil SDA dan SDM kawasan Bandara Kataping dan sekitarnya, 2) Analisis program/kegiatan Dinas/Instansi yang diisyaratkan dan disajikan dalam Propeda, Repetada, dan Renstra Dinas/Instansi, 3) pengumpulan data/informasi dalam bentuk survey terstruktur dan Rapid Rural Appraisal (RRA), yang melibatkan Dinas/Instansi, pengambil kebijakan, masyarakat, dan nara sumber yang memahami konsep pembangunan Wilayah. 5. LUARAN Keluaran dari kegiatan ini adalah: 1) Rancangan Program/kegiatan lintas Dinas/Instansi antar wilayah sekitar wilayah Bandara Kataping yang perlu dilakukan sesuai dengan pentahapan prioritas, yang dijabarkan kedalam Agenda Program Tahunan, 2) Mekanisme koordinasi, sosialisasi, dan pengawalan teknologi, 3) Kompilasi Teknologi Tepat Guna sesuai sosio ekosistem setempat. 6. BIAYA Untuk melaksanakan kegiatan ini Badan Penelitian dan Pengembangan Propinsi Sumatera Barat mengalokasikan dana sebesar Rp. 67.800.000,Handouts: Maryanti (Enam puluh tujuh juta delapan ratus Sri ribu rupiah) 36 Anggaran Biaya Penelitian 1. Honorarium a. Ketua peneliti (Rp 15.000x6bulan x1orang) Rp 900.000,b. Anggota peneliti (Rp 50. 000x6bulanx2orang) RP 600.000,c. Tenaga lapangan (Rp 10.000x30harix10orang) Rp 3.000.000,d. Tenaga Laboratorium (Rp 50.000x6bulanxx5orang Rp 1.500.000,Jumlah biaya Rp 6.000.000,2. Bahan dan peralatan a. Bahan habis Rp 5.000.000,b. Alat habis Rp 1.000.000,c. Sewa alat Rp 3.000.000,Jumlah biaya Rp 9.000.000,3. Perjalanan a. Biaya perjalanan(PP) (Rp 350.000x23) Rp 8.050.000,b. Transpor lokal (Rp 5.000.000x30x10) Rp 1.500.000,c. Lumpsum dan akomodasi (Rp 50.000x30x10) Rp15.000.000,Jumlah biaya Rp 24.550.000,4. Laporan penelitian a. Penggandaan laporan (Rp 15.000x25) Rp 375.000,b. Pengiriman (Rp 5.000x20) Rp 100.000,Jumlah biaya Rp 475.000,5. Seminar a. Konsumsi (Rp 5.000.000,-x75) Rp 375.000,b. Penyelenggaraan Rp 1.500.000,Jumlah biaya Rp 475.000,Jumlah sementara Rp 1.900.000,6. Biaya lain-lainya Rp 4.190.000,JUMLAH BIAYA Rp 46.090.000,Handouts: Sri Maryanti 37 Diagram Jadwal Penelitian Waktu Pelaksanaan Jenis Kegiatan 1. 2. 3. 4. Persiapan Pengumpulan data Pengolahan Analisis, Interpretasi dan draft 5. Seminar 6. Laporan Akhir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 *** ******* ************ ************************* *** ******* Handouts: Sri Maryanti 38 CONTOH BAHAN PRESENTASI Charts Tabel Analisis Kata kunci Target group Judul: Gerakan One Village, One Product (OVOP) dan Perkembangannya di Sumatera Barat Handouts: Sri Maryanti 39 OITA, JEPANG Revitalisasi Kampung Halaman One Village, One Product Movement (1979) Modifikasi dan Adaptasi 1994 SUMATERA BARAT NAMA GERAKAN Gerakan Satu Nagari-Satu Produk (?) ?? Gerakan Pemberdayaan Usaha Ekonomi DesaKomoditi Unggulan (1996) Handouts: Sri Maryanti 40 Kondisi Sosial-Ekonomi OITA, JEPANG • MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN SEKTOR PERTANIAN • MENGURANGI URBANISASI: Berkurangnya Petani di Desa • MENJAGA KESIMBANGAN ALAM DAN BUDAYA • SEKTOR INDUSTRI MODERN SANGAT MENDUKUNG • LITBANG SANGAT MAJU • SDM BERKUALITAS DAN PROFESIONAL • KELEMBAGAAN PENDUKUNG TELAH BERKEMBANG KONDISI AWAL yang TIDAK SAMA dengan DAERAH SUMATERA BARAT Handouts: Sri Maryanti 41 Data Base West Sumatra Oita Prefecture (2001*) (1998) Population (persons) Area (km2) Workforce (%): • Agriculture • Manufacture • Service 4 249 000 (100.4/km2) 42 899 49.62 7.44 12.32 1 121 128 (692.2/km2) 6 338 9.67 15.36 38.83 Income/capita (US$) 190 20 000 Export (US$ M) 262.2 20 839.3 * Milk cow (head) Rice Paddies (ton) (Area harvested, ha) 502 1 668 955 (4.43/ha) (376 710.0) Handouts: Sri Maryanti 16 700 107 600 (3.87/ha) (31 244.86) 42 TIGA PRINSIP “OVOP” • BERFIKIR GLOBAL • Dengan sda (kekayaan) dan budaya lokal yang spesifik, diciptakan produk yang dapat BERTINDAK LOKAL dipasarkan ke tingkat global. • BEBAS DAN KREATIF • PENGEMBANGAN SDM • Masyarakat memilih sendiri produk unggulan yang akan dihasilkannya. Sebuah Nagari dapat memproduksi 2 atau 3 produk. Pemerintah memberikan bantuan teknis, keuangan dan pemasaran. • Tujuan utama gerakan OVOP adalah pembangunan SDM. Pembangunan komunitas lokal yang mampu memecahkan setiap tantangan. Handouts: Sri Maryanti 43 OVOP MOVEMENT Gerakan PEMBERDAYAAN WILAYAH (Desa) dengan Menghidupkan Semangat Kemandirian & Kebebasan Gerakan PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT (SDM) terhadap POTENSI Wilayah untuk Mendapatkan KEUNTUNGAN Maksimal Gerakan PENGEMBANGAN PRODUK Asli Daerah dengan SELERA GLOBAL PERNYATAAN SIMBOLIS yang Tidak Berarti Satu Desa Mempunyai Satu Produk Unggulan Saja MOTO: CQC (Low COST, High QUALITY and CONSUMMER needs) Handouts: Sri Maryanti 44 THE CONCEPT FROM OITA “One Village, One Product” Movement (Campaign in Action) (Unity in Knowledge and Action) • “Land of Abundance” Training Schools • Community Leadership Education Program • Youth Ship Program • Leadership Training Academies for Women Human Resource Development Developing Human Resource for an Internationalized Age • Local Basic Principles Product Development Nurturing Regional Culture Individual Excellence yet Global • Self-reliance / Creativity Regional Revitalization • Human Resource Development Producing Local Products Skill Enhancement Rediscovery of Regional Culture Fundamentals Creating a Unique Local Culture Handouts: Sri Maryanti Processing Distribution Creating Local, yet Global Product One Village, One Culture Movement 45 The Basic Direction in which Oita Prefecture should Proceed for Advancement “Industrialization, Centralization, Urbanization” 20th Century Paradigms Prioritizing Growth and the Economy Movements Driving Change • From economic to spiritual motivation • From value by quantity to value by quality • From centralization to decentralization • From uniformity to diversity The need to build a regional society in which activity is based on a new value system Handouts: Sri Maryanti Insurance of a settled population and expansion of people involved in exchange Development of an independent regional society which focuses on the three elements of “nature, industry & culture” Strengthening of cooperation which uses regional identity 46 Plans for the Fundamental Aims Development of a Society which meets the needs of its residents and is easy to live in. A pleasant regional society for residents A regional society with outstanding nature, industry and culture Fundamental Aim Prefecture with an outstanding standard of living in the 21st century. The creation of a new G-N-S Oita Growth Network Handouts: Sri Maryanti Security 47 A new G-N-S Oita GROWTH In terms of: Education; A suitable environment in which to raise children, youths; Raising people to develop industries incl. agriculture, forestry and fisheries; Raising people to look after environment; Equal male/female participation; Raising volunteers; Lifelong learning, etc. NETWORK In terms of: Tourism using the environment, industry, culture; Cultural, economic and sports Exchange with Asia; The creation a Regional Cooperation axis and a zone of prefecture level exchange (AKRES); Measure for Commerce in town centers and areas of suffering from depopulation; Maintenance of a circulatory Transport system and basis for information exchange etc. Handouts: Sri Maryanti SECURITY In terms of: Health care measures for the elderly, improving health; The preservation of the Environment; The creation of society based on recycling; Maintenance of a high quality environment to live in; Safety Anti-disaster measures; Maintenance of Job opportunities etc. 48 KEGIATAN UTAMA OVOP 1. MENCIPTAKAN PRODUK UNGGULAN DENGAN KUALITAS GLOBAL: Menemukan Kembali Produk & Budaya Lokal Spesifik 2. MENGEMBANGKAN WILAYAH (DESA) SEHINGGA ADA KEBANGGAAN TINGGAL DI WILAYAH (DESA)TERSEBUT 3. MENGEMBANGKAN SDM YANG BERFIKIR GLOBAL TETAPI BERTINDAK LOKAL Handouts: Sri Maryanti 49 LANGKAH PENERAPAN GERAKAN OVOP (One Village, One Product) PEMANTAPAN SEMANGAT & VISI ONE VILLAGE, ONE PRODUCT: Perencanaan Terpadu dan Koordinasi KAMPANYE GERAKAN ONE VILLAGE, ONE PRODUCT: Visi, Partisipasi & Kemandirian Masyarakat, Dampak OVOP, Globalisasi PENETAPAN LOKASI PRODUK UNGGULAN: Pendekatan Wilayah PEMBINAAN SUMBERDAYA MANUSIA PENGEMBANGAN PRODUK: Teknologi Tepat Guna PEMANTAPAN PERAN KELEMBAGAAN PENDUKUNG: Info, Pasar & Modal, Teknologi PEMBANGUNAN SARANA-PRASARANA WILAYAH: Peran Pemerintah Handouts: Sri Maryanti 50 KENDALA PENGEMBANGAN GERAKAN OVOP SUMATERA BARAT KONDISI PETANI-PENGUSAHA KECIL TRADISIONAL KELEMBAGAAN KEUANGAN KELEMBAGAAN PEMASARAN KELEMBAGAAN LITBANG KONDISI SOS-POL DAN EKONOMI KENDALA PADA PEMERINTAHAN ? PERENCANAAN: Keterpaduan (Rakorbang); OTODA KERJASAMA TEKNIS DINAS/INSTANSI PERAN PIMPINAN (Pengambil Keputusan): Pimpinan yang Visioner OVOP Handouts: Sri Maryanti 51 INDIKATOR DAN FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYA PRODUKSI DAN PENDAPATAN SEKTOR PERTANIAN No INDIKATOR FAKTOR PENYEBAB 1. PENURUNAN TINGKAT KEUNTUNGAN 2. PENGURANGAN • Lokasi baru tidak ekonomis karena infrastruktur lemah (terisolir) LAHAN PRODUKTIF • Lahan terlantar tidak produktif (kurang layak) • Pembukaan kawasan perumahan, industri, dll 3. PERPINDAHAN TENAGA KERJA PRODUKTIF KE KOTA • Upah di kota lebih tinggi, pendapatan sektor industri & jasa tinggi • Generasi berpendidikan enggan menjadi petani (berkaitan dengan rendahnya tingkat upah/keuntungan ) 4. PERSAINGAN DENGAN PRODUK IMPOR • Produk impor relatif murah dan berkualitas tinggi • Teknologi (iptek) petani masih tradisional / tertinggal • Sistem distribusi (pemasaran) kurang efisien • Usaha tani kurang efisien dan produktif • Harga faktor produksi (inputs) meningkat & sulit didapat. • Nilai tukar (TOT) antara hasil pertanian & industri memburuk • Subsidi semakin berkurang (bahkan dihapuskan) • Skala ekonomi usaha tidak optimal (petani subsistence bertambah) • Distribusi (input dan hasil) masih belum efisien Handouts: Sri Maryanti 52 BAGAN 1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN: SATU NAGARI, SATU PRODUK (OVOP) KEBANGGAAN UNTUK TINGGAL dan BERBISNIS di PERDESAAN (Kembali ke Nagari) FAKTOR INTERNAL KEUANGAN/MODAL FAKTOR EKSTERNAL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PESAING DISTRIBUSI/PEMASARAN EKONOMI EKSTERNAL TEKNOLOGI & KEMAMPUAN TENAGA KERJA WILAYAH (NAGARI) dan PRODUK UNGGULAN MANAJEMEN PERATURAN (LEGALITAS) KEBIJAKAN & PROGRAM PEMERINTAH 1. INFRASTRUKTUR 2. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN : VISI JPS, KUT, CRASH PROGRAMS LEMBAGA KEMASYARAKATAN 1 DINAS dan INSTANSI (Lembaga Pendorong/Fasilitator Pembangunan) Handouts: Sri Maryanti 1. LKAM, KAN, LSM, LEMBAGA GEBU MINANG,DLL OVOP, One Village, One Product 53 Bagan 2. Pola Perencanaan Pembangunan Satu Nagari, Satu Produk KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SNSP IDENTIFIKASI PROGRAM FORMULASI PROGRAM TIM PENYUSUN PROGRAM DINAS/INSTANSI MON-EV (BAPPEDA) KOORDINASI PROGRAM PELAKSANAAN PROGRAM TIM PENYUSUN PROGRAM BAPPEDA * PROGRAM/KEGIATAN TERPADU: Product Development; SDM; Sarana-prasarana; Kelembagaan * PETUNJUK GERAKAN SNSP (Satu Nagari, Satu Produk) Handouts: Sri Maryanti WILAYAH & PRODUK UNGGULAN 54