SIM-Prof Iman

advertisement
TI – 3241
ANALISIS PERANCANGAN
&
SISTEM INFORMASI
STIE PASUNDAN
LATAR BELAKANG
TUGAS PARA EXECUTIVE
- strategic planning (FAYOL)
- berpikir agar segalanya berjalan & memecahkan
masalah (ISENBERG)
MINTZBERG :
schedule meeting (60%)
unschedule meeting (10%)
desk work (22%)
another activities (8%)
TO OTHER EXECUTIVE WS
EXEC.
DATA
BASE
INT.
REQUES
PC
EXEC.
WORKSTAT
INT.
DISPLAY
TO OTHER
EXECUTIVE
WS
TO OTHER
EXECUTIVE
WS
DATABASE
E-MAIL
SOFTWARE LIB
MAKE
INT.
AVAILABL
E
CENTRAL MAIN
FRAME
Mengapa EIS diperlukan?
 pada tahun 1454, informasi yang diterima per 2
minggu tidak semua bernilai
Definisi EIS:
sistem yang menyediakan informasi bagi
para executive tentang keseluruhan
performansi perusahaan serta memberikan
pula fasilitas untuk retrieval pada setiap
level yang lebih detail.
PERKEMBANGAN




Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
1950
1970
1980
1985




EDP/ SPD
SIM, SOP
SPK
SP
SISTEM PENGELOLAAN DATA
TRANSAKSI




populer pada tahun 1960
berfokus pada data transaksi
dukungan pada level operasional (terstruktur)
memberikan laporan-laporan operasional &
rangkuman
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN






populer pada tahun 1970
berfokus pada informasi
dukungan pada semua level terutama middle
management
basis data dan interaktif
laporan terjadwal dan tidak terjadwal
efisiensi
SISTEM OTOMASI PERKANTORAN




berkembang pada tahun 1970
berfokus pada otomatisasi informasi perkantoran
dengan dukungan Local Area Network
memberi dukungan untuk administrasi
perkantoran & kesekretariatan
efisiensi
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN





berkembang sejak tahun 1980
berfokus pada keputusan fleksibilitas
adaptabilitas
dilengkapi dengan model kuantitatif
tipe informasi membantu keputusan spesifik
penekanan pada efektivitas
S P





berkembang sejak tahun 1985
memberi dukungan pada top level management
& spesialisasi (unstructured)
menggunakan basis pengetahuan (pola &
aturan)
tipe informasi berupa saran-saran & penjelasan
salah satu bidang kajian & Artificial Intelligent
(AI)
Beberapa Pengertian:
A. Sistem :

Kumpulan elemen (konkrit/abstrak) yang:
 Memiliki Tujuan
 Memiliki Interaksi

B. Informasi Data/Kumpulan Data yang:



Diolah
Memiliki arti
Digunakan sebagai dasar untuk pengambilan
keputusan
Informasi+data, sistem informasi mempunyai nilai
bila digunakan untuk suatu decision/action

C. Management:




Planning
Organizing
Executing
Controlling
Manager
(Decision
Maker)
Planning
Organizing
Decision
Executing
Controlling
Information + Model
SIM
DATA
Explicit
Implicit
SIM

Suatu alat yang bisa menghasilkan informasi dalam
mengambil keputusan
SIM
Informasi
Keputusan


Proses pengambilan ada bermacam-macam versi, tetapi
yang paling cocok adalah yang dikatakan oleh “Hesbert
Simon”.
Proses pengambilan keputusan:
 Intelligent
 Design
 Choice
 Implementation
Proses
Intelligent:
Adalah proses di mana seorang mengambil keputusan
menemukan dan memformulasikan masalah.
Misalnya:
Seorang pemimpin proyek menemukan adanya
kelambatan dalam proyek yang dipimpinnya.
Proses
Design:
Yaitu terhadap di mana seorang pengambil keputusan
akan memutuskan alternatif cara untuk memecahkan
masalah.
Misalnya:
Dalam kasus proyek di atas ia mencari alternatif cara
untuk mengatasi kelambatan tersebut.
Proses Choice (Decision Maker) :
Memilih alternatif yang terbaik untuk mengatasi masalah
berdasarkan kriteria yang telah dipilih.
Proses Implementation :
Tahap dimana Decision Maker menetapkan
alternatif yang telah dipilih untuk memecahkan
masalah.
Inteligant
Design
Informasi
Choice
Implementation
SIM
Masalah-masalah keputusan dibagi menjadi 2 kelompok
masalah :
- Structured Problem
- Unstructured Problem
Structured Problem :
Masalah-masalah yang mudah dirumuskan algoritma pemecahannya.
Misalnya : masalah-masalah yang rutin atau operasional antara lain
dalam pembelian barang, penjadwalan produksi.
Unstructured Problem :
Masalah keputusan yang sulit dirumuskan algoritma pemecahannya.
Misalnya : masalah-masalah yang jarang dihadapi masuk kelompok ini.
Antara lain masalah menentukan diversifikasi produk, modifikasi
produk.
Level
Stategic Planning
Management Control and
Planning
Operational Planning and
Lower Management
Comments
Definition of goals, policies, & general
guidelines charting course for organiza tion. Determination of organization objective.
Acquisition of resources
Acquisition tactics, plant location, new
product. Establishment & monitoring of
budget.
Effective and efficient use of existing
facilities & resources to carry out activities within budget constraints
Executing
Akibat perbedaan dari fungsi tiap level management,
maka akan menimbulkan masalah juga bagi tiap
komposisinya.
User
Man. Rep. Syst
Inf. Ret. Syst
DATA
BASE
STANDAR
DATA MAN. SYST
Adm & Operation system
PHYSICAL COMPONENT
DESCRIPTION
Hardware :
Hardware refers to physical computer equipment &
associated devices.
Hardware must provide for five major functions :
1.Input or entry
2.Output
3.Secondary storage for data & program
4.Central procesor (computation, control, and Primary
storage)
5.Communications
SOFTWARE

Software is a board term given to the instructions that
direct the operation of the hardware. The software can
be classified into two major types : System software &
Application Software
DATABASE:


The Data Base contains all data utilized by application
software. An individual set of stored is often referred to
as a file. The phisical excistence of stored data is
evidenced by the phisical storage media (computer
tapes, disk packs, dskettes, etc.)
Used for secondary storage.
Procedure:
Formal operating procedures are physical components because they
exist in a physical form such as a manual in instruction booklet.
Three major types of procedures are required:
1. User instruction (for users of the application to record data retrieve data,
or use the result)
2. Instructions for preparation of input by data preparation personel
3. Operating instructions for computer operations personel
Preparation personel: Conputer operators, system analysts,
programmers, data preparations personel, information systems
management, data administrators, etc.
BUSINESS
OBJECTIVE
BUSINESS
OBJECTIVE
BUSINESS
ORGANIZATION
BUSINESS
PROCESS
BUSINESS
PROCESS
APPLICATION
BUSINESS
DATA
DATA
BASE
INFORMATION
ARCHITECTURE
PLANNING
IMPLEMENTATION
PERKEMBANGAN MIS DLM BSP INI TERDIRI
ATAS 4 STEP SBB:
STEP 1
STEP 2
DEFINE THE
BUSINESS OBJECTIVE
DEFINE THE
BUSINESS PROCESS
DEFINE BUSINESS
DATA
DEFINE THE
INFORMATION
ARCHITECTURE
STEP 3
STEP 4
Secara lebih rinci kegiatan-kegiatan yang perlu
dilakukan dalam BSP adalah sebagai berikut :













Gaining commitment
Preparing for the study
Starting the study
Defining business process
Defining business data
Defining information architecture
Analyzing current system support
Interviewing executive
Defining finding conclusion
Determining architecture priorities
Reviewing information resource management
Developing recommendations
Reporting results
Preparing for the study pada dasarnya
meliputi :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Persiapan sarana fisik dan administrasi
Review objective dan scope
Persiapan outline final report
Tentukan data yang harus dikumpulkan
Pembuatan rencana kerja dan jadwal
Kembangkan sistem pengendalian
Perumusan business process dalam
pengembangan SIM dapat memberikan
manfaat berupa :
a.
b.
c.
SIM dapat independent terhadap perubahan organisasi
Sebagai dasar untuk menetukan kebutuhan informasi & prioritas
pengembangan
Dasar untuk menentukan kebutuhan data kunci (key data)
Dalam proses mendefinisikan business process
hendaknya diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Semua anggota harus berpartisipasi dengan baik
b. Penulis hasil harus mencatat dengan baik
c. Semua anggota harus mengerti tentang resource life cycle
a.
Resource life cycle meliputi :
a.
b.
c.
d.
Stage 1 : Requirements
Kegiatan untuk menentukan jumlah produk sumber yang
dibutuhkan, rencana untuk memperolehnya, serta
pengendalian & pengukuran hasil pelaksanaan
Stage 2 : Acquisition
Kegiatan yang harus dilaksanakan untuk membuat
produk/jasa atau memperoleh sumber-sumber yang
dibutuhkan
Stage 3 : Stewardship
Kegiatan untuk mengatur, merubah & memelihara sumber
serta menyimpan produk/jasa
Stage 4 : Retirement
Kegiatan untuk mengakhiri suatu tanggung jawab suatu
organisasi terhadap suatu produk/jasa atau suatu akhir
penggunaan sumber
Langkah-langkah pendefinisian business process :
identify product/service & supporting resource
identify planning and control processes
identify product/service and resource process
group/split processes
write description of each processes
relate processes to organization
Identity the product/service and resource processes
Product / service
Raw materials
Requirement
Forecass product
Requirements
Analyze market
place
Design product
Facilities
Cash
Personnel
Establish Business Direction
Comply with legal Requirements
Determine &
Plan seasonal Production
Determine
Facilities &
equipment
requirements
control financial
requirements
Determine
personnel
requirement
Acquisition
Schedule and
control production
Purchase Raw
material
Aquire
facilities &
equipment
Manage cash
recerots
Hire
personnel
Strewardship
Cnntrol product
inventory
Ship product
Control raw
material
inventory
Maintain
equipment
manage
facilities
Determine
product
profitability
manage
accounts
Manage
personnel
Disposition
Advertise &
promote product
Market product
enter & control
Customer order
Schedule &
control
production
Facilities &
equipment
Manage cash
disbursement
Terminate
personnel
Dalam mendefinisikan Data Class ada 4 langkah sbb :
1.Identify and define business entities
2.Determine data usage and creation for each process
3.Identify data classes
4.Define data classes
Business entities dapat terdiri dari person, place, thing,
concept or event
Di dalam perusahaan manufaktur, entity di atas dapat
terdiri dari :
- Person : employee, customer, supplier
- Place : retail store, warehouse, plant
- Thing : equipment, part, product
- Concept : job, Legal requirement, organizational
unit
- Event : purchase order, shipment, customer order
Process
Organization
PROCESS/ ORGANIZATION MATRIX
MAJOR RESPONBILITY &
DECISION MAKER
MAJOR INVOLVEMENT IN THE
PROCESS
Maintain Facilities
PRESIDENT
PRESIDENT OF FINANCE
CONTROLLER
PERSONNEL DIRECTOR
PRESIDENT OF SALES
ORDER CONTROL MANAGER
ELECTRONIC SALES MANAGER
ELECTRICAL SALES MANAGER
PRESIDENT OF ENGINEERING
PRESIDENT OF PRODUCTION
T OPERATIONS DIRECTOR
PRODUCTION PLANNING DIRECTOR
FACILITIES MANAGER
MATERIALS CONTROL MANAGER
PURCHASING MANAGER
SION LAWYER
PLANNING DIRECTOR
SOME INVOLVEMENT IN THE
PROCESS
Play Personnel
Recruit/Develop Personnel
Finance
Plan for Personnel
Manage Funds
Acquire Capital
Facilities
Administration
Management
Plan Financial Performance
Establish Budget
Plan Costs
Manage General Accounts
Measure Equipment
Performance
Material
Management
Plan Facilities
Ship Stock to Customer
ControlInventory
Production
Receive/Inspect Materials
Purchase Material
Control Operations
Specfy Material
Requirements
Engineering
Plan Capacity
Schedule Production
Control Information
Maintain Pridoct
Specifications
Sales Operations
Design & Develop Product
Service Orders
Administer Sales Plan
Establish Sales Objectives
Marketing
Manage Inventory
Forecast Product
Conduct Market Research
Plan market Support
Manage Risk
Review & Control Finances
Establish Organization
Criteria
Develop Business Plan
Management
Human
Resources
Perumusan Kelas Data
Kelas data:
kelompok data yang
memiliki karakteristik
yang sama
ex: Penjualan produk
Entitas:
sesuatu yang menjadi
obyek perhatian
organisasi, sehingga
organisasi perlu memiliki
data tentang entitas
tersebut
ex: Pegawai
Kategori  pengelompokan entitas
Langkah-langkah Pengelompokan Entitas
product, place, thing, person, and concept
Perumusan Entitas dan Kategori
ex: orang: - pegawai
- alumni
- mahasiswa
- dosen
- asisten
- tamu
Perumusan Kelas Data
ex: inventory data
 data entitas mahasiswa
transaction data
 nilai ujian
planning data
 student boty
statistical data
 rata-rata lama study
Berdasarkan matrix di atas, dibuat
arsitektur sistem informasi dengan
langkah-langkah berikut:
1.
2.
3.
4.
Rearrange the axes of the process or data
class matrix (if necessary)
Determine process groups
Determine data flow between process groups
Simplify and complete the graphic
4 langkah dalam mendefinisikan data
class:
1.
2.
3.
4.
Identify and define business entities
Determine data usage and creation for each
process
Identify data classes
Define data classes
Bill of
Material
file
Customer
Order
File
Sales
Forecast
file
Finished
Good
Inventory file
Purchasing
System
3
Capacity
Requirement
Planning
Order
Release
Report
1
Production
Scheduling
System
Master
Production
Schedule
Production
Capacity
File
Raw
Materials
Inventory
File
2
Material
Requirement
Planning
System
Planned
Order
Schedule
Planning
Reports
Performance
Reports
Exception
Reports
Changes to
Planned Orders
GAMBAR 1 – SISTEM MRP
Order
Release
Systam
Order
Release
Report
Shop Floor
Control
BAB V / SISTEM INFORMASI PRODUKSI
Sistem Informasi Produksi merupakan sistem yang berfungsi
mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan dalam proses
keputusan manajemen produksi.
Nama-nama yang pernah muncul dalam konteks ini :
1) Reorderi Point (ROP) system
§ Sistem yang pertama dibuat setelah sukses komputerisasi
akuntansi.
dibidang
Sistem yang men”trigger” melakukan pemesanan sebelum barang
habis
•
Reorder Point
•
Safety Stock, Lead Time
•
Control terhadap stock
2) Material Requirement Planning (MRP)
Awal tahun 1960 oleh Joseph Orlicky dari J.L Case Company
Oliver Wight S George
Plossi: MRP  MRP II
MRP II: mengintegrasikan semua proses
dalam manufakturing yang berhubungan
dengan material management & memiliki
hubungan dengan sub system CBIS
lainnya.
Kerangka Global MRP II
Other
Functional
Information
system
Executive
Information
system
Order
entry
Purchasing
Material
Requirements
Planning
Billing
Receiving
Account
receivable
Accounts
payable
General
Ledger
Model dari Manufacturing
Informasi System

Model dari sistem informasi manufactur ini
merupakan kerangka global sistem informasi
yang dapat diterapkan pada setiap sistem
manufaktur.
Model Konseptual Sistem
Informasi Manufaktur
Data
Information
Input
subsystem
Output
subsystem
Data
processing
subsystem
Production
subsystem
Intern
al
sourc
es
Inventory
subsystem
Industrial
engineering
subsystem
Users
Quality
subsystem
Environmental
sources
Manufacturin
g intelligence
subsystem
Cost
subsystem
Database
1. Data Processing Subsystem


Subsystem: sistem pengumpulan data internal yang
berhubungan dengan manufacturing dan data
external yang berhubungan dengan supplier
Sistem ini dilaksanakan dengan menggunakan data
collection terminal (keyboard), barcode, plastic
badge, pencil mark (membaca secara optis)
Contoh sistem data
processing
RECEIVING AREA
1
RECEIVING
INSPECTION
2
N
RAW-MATERIAL
STOREROOM
3
4
5
8
6
9
TERMINAL
SHOP FLOOR
AREA
7
10
FINISHED-GOODS
STOREROOM
11
SHOPPING AREA
12
2.
Industrial Engineering Subsystem
System ini khusus berhubungan dengan data
untuk proyek-proyek IE (perbaikan-perbaikan
kerja, perkembangan standar, dsb)
3.
Manufacturing Intelligence Subsystem
System ini berhubungan dengan informasi tentang
sumber tenaga kerja, mesin, dan material.
Subsystem Manufacturing Intelligence di
bidang kepegawaian
Personal
request
Suplier
•Employment agencies
•Universitas/school
Human
Resource
Mgt
Manufacturing
Mgt
Applicant data
Personal
Data base
4.
Production Subsystem
Sub sistem ini untuk mengelola proses produksi
sehari-hari terutama dalam pengendalian dan
perencanaan produksi.
5.
Inventory Subsystem
Subsystem ini meliputi pengelolaan raw material
dan barang setengah jadi.
Barang Masuk
+
-
Barang Keluar
Subsystem ini membutuhkan klasifikasi
material yang dapat berupa ID number dan
Control Code
6.
Quality Subsystem
Subsystem ini memiliki data base yang berisi
tentang data kualitas yang dicapai waktu lalu.
Pada subsystem ini quality cotrol inspector
memeriksa produk lalu memasukkan data hasil
pemeriksaannya kedalam data base.
7.
Cost Subsystem
Subsystem ini merupakan kumpulan program
aplikasi yang dapat menghasilkan laporan periodik
atau laporan khusus tentang biaya produksi.
Misalnya biaya pemeliharaan, perhitungan harga
pokok.
Thanks :
Mega, Lily, Manik, Jimmy, Anik, Oki, Olive, Efka, Ita, Maynard, Fifi
Download