Penerapan & Perkembangan ESCO serta peran APKENINDO dalam KONSERVASI ENERGI Feri Lasman (Koor. Bidang ESCO) SEMINAR ENERGI NASIONAL-UNS SOLO 24 APRIL 2011 OUTLINE PRESENTASI Informasi energi saat ini Latar Belakang ESCO Peran Apkenindo Penutup Subsidi BBM dan Listrik Naik, Nilai APBN 2014 Sentuh Rp 1.849 Triliun - detikfinance Senin, 16/09/2013 18:28 WIB Zulfi Suhendra Menteri Keuangan Jakarta - Nilai belanja dalam RAPBN 2014 diperkirakan bakal naik dari awalnya di Nota Keuangan Rp 1.816,7 triliun, menjadi Rp 1.849,8 triliun. Kenaikan Rp 33 triliun ini karena subsidi energi yang meningkat. "Belanja negara tahun depan naik, karena kenaikan anggaran bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan subsidi listrik, sehingga meningkatkan anggaran subsidi energi," ungkap Menteri Keuangan Chatib Basri saat Rapat Kerja (Raker) Asumsi Makro 2014 bersama Badan Anggaran, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/9/2013). Chatib merinci, belanja subsidi energi di RAPBN 2014 melonjak Rp 44,1 triliun, dari Rp 284,7 triliun menjadi Rp 328,7 triliun. Angka tersebut terbagi 2 yakni untuk subsidi BBM Rp 35,9 triliun dan subsidi listrik Rp 8,2 triliun. 1.4 REALISASI 1.2 PERKIRAAN Milliar Barrel 1.0 6%/TH 0.8 3%/TH 0.6 OPTIMIS PRODUKSI REALISTIS 0.4 KONSUMSI 0.2 0.0 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 Data Source : Departemen Energi & Pertambangan TX-P144A RFI/6 SEP ‘99 INDONESIA BOROS ENERGI ..!! Penyebab boros energi antara lain : KURANGNYA KESADARAN, PENGETAHUAN, PENGALAMAN DI BIDANG KONSERVASI ENERGI : o Kurangnya kesadaran konservasi energi dan manfaatnya bagi perusahaan dan nasional. o Kurangnya kemampuan analisis untuk memperkirakan potensi penghematan energi. o Lemahnya kemampuan analisis data penggunaan energi dan data operasi untuk keperluan "managerial control“ 4/13/2015 5 o Kurangnya pengtahuan teknik audit energi, konsep energi, hubungannya dengan panas, kerja, suhu, tekanan, karakteristik performance alat-alat. Indikator secara nasional adalah Intensitas Energi. Intensitas energi : Perbandingan antara konsumsi energi (TOE) dengan GDP nasional (juta US $). Indonesia tertinggi Perbandingan Intensitas Energi Indonesia & Berbagai Negara th 2008 Sumber : Pusat Data dan Informasi DESDM 2009. Penggunaan Energi Kita Masih Boros !!! Contoh Perbandingan Intensitas Energi Untuk Sektor Gedung di Indonesia Jepang Contoh Perbandingan Intensitas Energi Untuk Sektor Industri di Indonesia dan Beberapa Negara JENIS INDUSTRI Rumah Sakit Pusat Perbelanjaan Hotel NEGARA INTENSITAS ENERGI Besi dan baja Indonesia India Jepang 650 600 350 kWh/Ton kWh/Ton kWh/Ton Semen Indonesia Jepang 800 773 Kcal/kg clinker Kcal/kg clinker Keramik Indonesia Vietnam 16,6 12,9 GJ/Ton GJ/Ton Gelas Indonesia Korea 12 10 MJ/ton MJ/ton Tekstil Indonesia Spinning : 9,59 Weaving : 33 Spinning : 3,2 Weaving : 31 GJ/Ton GJ/Ton GJ/Ton GJ/Ton Perkantoran swasta Perkantoran Pemerintah (AC) Jepang Indonesia Perkantoran Pemerintah (Non-AC) 0 50 100 150 200 Intensitas Energi (kWh/m2/tahun) 250 300 Potensi penghematan sebesar 20% to 35%. Keterangan Sumber : Studi Indonesia-DJLPE dengan Jepang-JICA, 2008 UNIT India MENGAPA PERLU EFISIENSI? OPTIMALISASI ENERGY WASTE HEAT RECOVERY PLANT di PT. SEMEN PADANG MENGHASILKAN 8,6 MW ELECTRICITY - OPTIMALISASI ENERGY DI PABRIK GULA di Thailand hasilkan 27 MWe - OPTIMALISASI ENERGY DI PABRIK PULP & KERTAS - OPTIMALISASI ENERGY DI PABRIK BESI & BAJA, dsb. OPTIMALISASI ENERGY : WASTE WATER RECOVERY POWER GENERATOR Proposed Client : Pulp and Paper Co (Private) Project Name : Waste Water Recovery Electricity Generation Technology /Equipment : Un aerobic Reactor + Boiler + Engine CONTINUES IMPROVEMENT “ENERGY EFFICIENCY” IN JAPAN LAKUKAN EFISIENSI ENERGI MELALUI AUDIT ENERGI Kegiatan untuk mengidentifikasi titik-titik pemborosan energi yang terjadi pada suatu sistem pemanfaatan energi, merencanakan, menganalisis dan merekomendasikan langkah-langkah dalam meningkatkan efisiensi energi 1 AUDIT ENERGI TANPA BIAYA PELUANG & REKOMENDASI BIAYA RENDAH 3 BIAYA TINGGI STUDI KELAYAKAN 4 MONITORING Pendanaan Skedul Pelaksanaan 2 IMPLEMENTASI ESCO Project’s Process Flow STEP 1 STEP 2 Selection of Target Facilities Preliminary analysis (walk through survey) Check of the Proposal Content NO Agreement Project Cancelled yes STEP 3 Detailed Energy Audit Check of Proposal Content ( Comprehensive Modiffication Plan) NO Agreement Project Cancelled yes Signing a contract STEP 4 Installation Measurement, examination, operation management, maintenance and inspection STEP 5 Sumber: FESCO Japan End of ESCO Project WALKTHROUGH AUDIT VS INVESTMENT GRADE AUDIT Parameter Walkthrough Investment Audit Grade Audit Diskusi dengan User Kunjungan singkat lapangan Pemetaan penggunaan energi di Plant secara overall Survey Pengukuran detail performance tiap sistem/peralatan Kalkulasi dan analisis penggunaan energi Kalkulasi dan analisis detail performance tiap sistem/peralatan Penyusunan rekomendasi peluang penghematan energi dan estimasi penghematan (simple (detail recommendation and estimation) recommendation and estimation) Feasibility Study (Financial, Technical, Legal, Commercial) Measurement and Verification Plan Risk and Mitigation Plan Penyusunan Laporan (simple report) (detail report) SKEMA ESCO (ENERGY SERVICES COMPANY) Biaya Pemakaian Energi Client Sebelum Pengenalan Bisnis ESCO Repayment Keuntungan Client Keuntungan ESCO Bunga Dampak Penghematan Energi Keuntungan Client Cicilan Investasi Biaya Pemakaian Energi Client Biaya Pemakaian Energi Client Selama Pelaksanaan Bisnis ESCO Sesudah Kontrak dengan Bisnis ESCO Struktur Biaya Skema ESCO Maintenance Cost Energy Cost SEBELUM ADA ESCO Guaranteed Utility Cost Benefit for the customer Benefit for the customer Cost of ESCO Cost of ESCO Facility Depreciation Cost Facility Depreciation Cost Bonus for cutomer Bonus for ESCO Energy Cost Energy Cost MULAI PEKERJAAN ESCO APABILA PENURUNAN BIAYA ENERGI MELEBIHI BATAS KESEPAKATAN, KEUNTUNGAN DIBAGI ANTARA ESCO DAN CUSTOMER Benefit for the customer Cost of ESCO Facility Depreciation Cost Benefit for the customer PINALTY Energy Cost Energy Cost APABILA ADA KEGAGALAN DALAM PENURUNAN BIAYA ENERGI. ESCO MEMBAYAR PENALTI UNTUK CUSTOMER PELAKSAAN PROYEK ESCO SELESAI PEKERJAN ESCO TRACON – Partner in Solution with INNOVATION DEFINISI ESCO (ENERGY SERVICE COMPANY) Guaranteed Saving Scheme (Example) Guaranteed savings : Klien membiayai seluruh investasi (bisa dari keuangan pribadi perusahaan atau meminjam bank). ESCO menjamin adanya penurunan konsumsi energi. Apabila penurunan energi di bawah target, ESCO yang akan mengganti kerugiannnya. TRACON – Partner in Solution with INNOVATION Shared Saving Scheme (example) ESCO position ESCO looking for fund alternative fee investment project TRACON – Partner in Solution with INNOVATION PERAN APKENINDO dalam KONSERVASI ENERGI Asosiasi Perusahaan Pendukung Konservasi Energi Indonesia 23 Maret 2011 APKENINDO (Jakarta, 13 April 2011) Sebagai pendukung pemerintah : - Menyumbang pemikiran Mendukung ketahanan energy - Usulan langkah nasional sinergi dengan pemerintah - Penciptaan perlatan hemat energi Asosiasi Perusahaan Penunjang Konservasi Energi Indonesia (APKENINDO) atau Indonesia Entreprenuer Association On Conservation Energy (IEACE ) VISI DAN MISI APKENINDO Visi • Terciptanya Ketahanan Energi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional yang efisien melalui Konservasi Energi berkelanjutan, untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. • Menyatukan arah dan tujuan Industri dan Jasa Konservasi Energi serta meujudkan peran serta pelaku Industri dan Jasa Konservasi Energi dalam usaha mendukung terciptanya Ketahanan Energi Indonesia. VISI DAN MISI APKENINDO Misi • Mendukung kebijakan dan usaha pemerintah, perusahaan swasta, BUMN dan masyarakat dalam usaha konservasi energi • Memfasilitasi pengembangan konservasi energi di Indonesia melalui pendidikan, kebijakan dan pelaksanaan berbagai program konservasi energi di Indonesia • Usaha peningkatan kepercayaan masyarakat, sebagai katalisator, serta aktif dalam transfer teknologi industri konservasi energi • Mendukung meningkatnya daya saing pelaku ekonomi nasional melalui pemanfaatan energi yang efisien dengan penggunaan peralatan dan cara yang tepat. • aktif dalam promosi dan edukasi masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang budaya hemat energi • menjembatani kepentingan anggota dengan institusi terkait dan dunia dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah dibidang konservasi energi. • pengayom anggota dan melaksanakan upaya-upaya koordinasi bagi usaha anggota yang saling menguntungkan berbagai pihak dengan mendorong cara usaha yang beretika, menjunjung moralitas dan memenuhi azas Good Corporate Governance. Mengembangkan sinergi antar anggota demi tercapainya peningkatan ketahanan energi Menumbuhkan, membina dan mengembangkan Pengusaha / Perusahaan Nasional Indonesia dalam menunjang implementasi konservasi energi di Indonesia agar menjadi Perusahaan-Perusahaan dengan kinerja serta Industritifitas yang tinggi, tanggung jawab profesional serta komitmen sosial yang tinggi terhadap upaya-upaya pencapaian tujuan Nasional. Tujuan APKENINDO Menciptakan dan mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif untuk pertumbuhan usaha yang positif , dinamis dan berkelanjutan bagi setiap anggota Menyalurkan aspirasi anggota serta memperjuangkan kepentingan bersama dalam memberikan kontribusi yang optimal bagi bangsa dan negara A City of Bandung West Java TRADE CENTRE – IN BANDUNG – WEST JAVA INSTALLATION HVAC ENERGY FFICIENCY DEVICE FOR AIR CONDITIONING UNIT (USING ESCO MODEL) PROJECT : Start in 2010 ESCO company : PT. RAE - Jakarta Technology : Articmaster HVAC – USA Product Contract : Share Saving Performance Contract , Down Payment after Construction, continue with ESCO Model Payment to Esco : Monthly basis based on KWH Consumption monitored from the KHW Power Meter (6 unit KWH) Base line saving : 15% Save , based on average month energy consumption used before installation ESCO CONTRACT : Installation Contract signed November 2010 , Addendum 2013 (changed to monthly fix installment) End Period : April 2016 B District of Kendal District of Pati District of Magetan District of Tulung Agung Central Java East Java CITY OF RECIDENCE – IN EAST & CENTRAL JAVA PROVINCES RATIONALITATION HIGH EFFICIENCY STREET LIGHTING (USING ESCO MODEL) PROJECT : Start in 2003 - 2013 LOCATIONS : City of Tulung Agung, Magetan, Kendal , Pati ), ESCO company : CV. HAMD – East Java Technology : LED Lighting + Local Monitoring System Developed by the ESCO Company (LOCAL PRODUCT) Contract Type : Share Saving Performance Contract (Unsolicited Project) , Zero Investment from Government Payment to EESCO : Monthly basis based on KWH Consumption monitored from the PLN area office REGULATORY FRAME WORK : LOCAL : THE MAYOR DECREE : GUIDANCE OF INSTALLATION OF PUBLIC STREET LIGHTING NATIONAL : MINITRY OF INTERNAL AFFAIR DECREE : GUIDANCE OF INITIAL COOPERATION WITH STATE GOVERNMENT 22 TAHUN 2009 - PEDOMAN TEKNIS TATA CARA KERJASAMA DAERAH OPTION MODEL OF PUBLIC BUILDING – COOPERATION STATE GOVERNMENT BASED ON PERMENDAGRI NOMOR 22 TAHUN 2009 KONTRAK BANGUN KONTRAK PATUNGAN KONTRAK KONTRAK CONSTRUCTION JOINT INVESTMENT / PELAYANAN REHABILITASI AGREEMENT CONSTRUCTION SERVICES RECONSTRUCTION / AGREEMENT UPGRADE •Kontrak Operasional/Pemeliharaan – • Kontrak Rehabilitasi Kelola dan Serah – Upgrade AGREEMENT Operational / Maintenance Contract Existing Facility, Operate and Hand Over •Kontrak Kelola - Management • Kontrak Bangun Tambah Kelola dan Serah – Contract Construction Additional Facility, Operate and Hand •Kontrak Sewa - Lease Contract •Kontrak Konsesi - Concession Over Contract •Kontrak Bangun Guna Serah - Construction, Operate and Hand Over •Kontrak Bangun Serah Guna - Construction, Han Over and Operate C JABODETABEK Tube Light Spot LED – Down Light Installation in Retails RETAIL BUILDING – IN JAKARTA MUNICIPALS CITY IMPROVEMENT & INSTALLATION STORE AREAS USING LED LIGHTING (USING SHARE SAVING MODEL) PROJECT : Start in 2013 (in city of Jakarta – Jabodetabek – Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi ) Type of Building : Retails, Commercial ESCO company : PT. LED – Jakarta Technology : LED Lightings + Power Meter Monitoring System (GERMANY LOCAL MANUFACTURER PRODUCT) Contract Type : Share Saving Performance Contract , Down Payment Installment after Installation Evaluation Basis : Monthly Saving (KWH x Base Line Electricity Rates) x % Share Saving to ESCO. Payment to ESCO : Monthly basis based on KWH Consumption monitored Power Meter Base line saving : n.a % , based on average month energy consumption used before installation ESCO CONTRACT : Installation Contract signed in April-Mei 2013 End of contract : n.a EXAMPLES OF POTENTIAL CLIENTS IN INDUSTRIAL SECTOR *) USING ESCO MODEL (BASED ON THE PRELIMINARY AUDIT REPORT) D No. Business Sector 1 Integrated Textile 2 Mining Company 3 4 5 Down Stream Mining Company cw Smelter Units Cement Industry Autopart Manufacturer Company Location Central Java Electricity Supply PLN 11260 KVA., Genset 4 x 500 Kva dan 2 x 760 KVA. Reccomended EE&C Technology Est. Project Amount VSD, Tube Lamp, Integrade Chiller systems, Replacement of Chillers,AC Units, Compressor IDR 22-25 Bio 53 Ton Yarns / Year Notes Sumatera 6 Unit High Speed Diesel (HSD) Optimize Production System, Power Plants. HSD Plant Heat / Gas Recovery IDR 22-24 Bio 50.000 Ton outputs / Year Sumatera Independent Power Plant, Boilers, 4 Burner feeded by MFO Energy Management System Improvement, Installations of : Capacitor Bank, Harmonic Filters on SDP Pannel Green Plant. Control Frequency in Induction furnace. Soft StartStop of Compressor, Electronic Ballast , Air Preheater IDR 20-22 Bio 225.000 ton outputs / Year Sumatera Energy Management System Improvement, Installations of : Improvement of Clinker PLN 18.5 MVA., Genset 4 x 4.5 Operation Mode, Reducing Coal MVA dan 2 x 760 KVA. Moistures Content, Inverter in Raw Mill Fan. VSD in Grate Cooler IDR 20 -21 Bio 350.000 ton outputs / Year Java PLN , HSD Genset, City Gas Energy Management System Improvement, Impovement in Melting Furnace, Installation of High Efficiency Burner (modification) dan Repair of Holding Furnace Insulation, Reduce Pressure in Buffer Tank, increase Buffer Tank Capacity, replacement of LED Lighting, replacement of Hydrocarbon refrigerant etc IDR 8 - 9 Bio *) Details Information and Other Client Information's in various sector available upon further contacts 14 Million pcs outputs/year HAMBATAN PELAKSANAAN EFISIENSI ENERGI Finansial Hambatan Teknikal: 1. Kurang familiarnya Program Efisiensi Energi di kalangan industri 2. Terbatasnya jumlah personel untuk implementasi efisiensi energi 3. Terbatasnya teknologi dan supplier peralatan hemat energi di Indonesia Hambatan Finansial: 1. Harga Bahan Bakar yang masih disubsidi oleh Pemerintah 2. Mekanisme pendanaan proyek ESCO di Indonesia 3. Nilai bunga bank yang cukup tinggi untuk pendanaan proyek efisiensi energi Hambatan ESCO Teknikal Manajemen Hambatan Manajemen: 1. Belum adanya kebijakan perusahaan mengenai program efisiensi energi 2. Kurangnya kemampuan tim internal untuk imelihat peluang efisiensi energi Anggota APKENINDO APKENINDO SIAP BEKERJASAMA MEMBERIKAN SOLUSI UNTUK PROGRAM KONSERVASI ENERGI DI INDUSTRI ANDA “KONSULTASI GRATIS” feri@tracon.rekayasa.co.id Hp. 0811-991126 TERIMAKASIH