1. Konsep Psikologi - akbidbhaktikencana

advertisement
TEORI DAN KONSEP
PSIKOLOGI
1
OLEH:
BAIQ ROSDIYANA SOFIYANI, S.PSI
PENGERTIAN
2
 PSYCHOLOGY...is the scientific study of behavior,
both external observable action and internal
thought.
 Psychology berasal dari bahasa Latin yg terdiri
dari dua kata yaitu:


psyche = soul, mind (jiwa)
logos = ilmu
 Jadi, arti berdasarkan komponen katanya adalah:
The study of soul / mind.
 Dasarnya dari Filsafat, sebagaimana ilmu
pengetahuan lainnya.
DEFINISI PSIKOLOGI
3
 Ernest Hilgert (1957):
Ilmu yg mempelajari TL manusia & hewan lainnya.
 George A. Miller (1974):
Ilmu yg berusaha menguraikan, meramalkan, &
mengendalikan peristiwa mental & TL
 Clifford T. Morgan (1961):
Ilmu yg mempelajari TL manusia & hewan
 Robert S. Woodworth & Marquis DG (1957):
Suatu ilmu pengetahuan yg mempelajari aktivitas
atau TL individu dlm hubungan dg alam sekitarnya.
4
 Chaplin (1972):
Ilmu pengetahuan mengenai perilaku mns & hewan, juga
penyelidikan thdp organisme dlm segala ragam &
kerumitannya ketika mereaksi arus & perubahan alam
sekitar & peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yg mengubah
lingkungan
 Henry Gleitman:
Ilmu pengetahuan yg berusaha memahami perilaku mns,
alasan & cara mereka melakukan sesuatu, & juga
memahami bgm makhluk tsb berpikir & berperasaan
Kedudukan psikologi/ ruang lingkup
5
1. Psychologi is a science.
 It
is defined not by what it is studied, but by how
it is studied.
 Ilmiah, terukur, objektif, dapat digeneralisasi.
 Seringkali mengesankan bahwa studi psikologi
harus bersifat kuantitatif.
6
2. Not all behavior is directly
observable.
 What
kind of behavior ?
(berbagai ekspresi tingkah laku: verbal, grafis,
motorik/kinestetik)
 What level of consciousness?
(conscious, subconscious, unconcious)
 Whose behavior ?
(anima vegetativa, anima sensitiva, anima
intelektiva).
PSIKOLOGI harus dipahami sebagai usaha manusia untuk
memahami MANUSIA itu sendiri.
7
1. Mrp sebuah proses pendefinisian yang sinambung

Psyche & logos (Psikologi = ilmu jiwa)
C.G. Jung : anemos, animus, anima, ruh, rih
 Kritik : terlalu abstrak, apakah jiwa itu?


Karakteriologi & tipologi


Psikologi sebagai ilmu tentang ekspresi jiwa


Kritik : nyata tetapi oversimplified
Kritik : nyata tetapi terlalu sempit, tidak mampu mencakup
unobservable expressions
Psikologi sebagai ilmu tentang tingkah laku
8
2. Menyebabkan psikologi sll hrs
bersinggungan dg disiplin ilmu lain
 Masa
pra-ilmu mandiri : berakar pada
Filsafat dan Biologi
Bagian dari Filsafat yg bersinggungan:
Epistemology : how human beings know the
world?
Terwujud dlm topik-topik sensasi, persepsi,
memori, thinking: domain psikologi kognitif
9
Ethics
: conception of human nature : are
people by nature good? What motives do
people have? Are people social by nature?
Terwujud dlm studi-studi ttg motivasi, emosi,
social behavior, beserta terapannya dlm
konteks psikologi konseling, psikologi terapan,
dll.
Bagian dari Biologi : cabang ilmu evolusi/faal :
why should we be conscious at all?
Were animals conscious? Berkembang mjd
neuropsychology, faal.
10

Masa sbg ilmu mandiri: lintas disiplin dg Sosiologi,
Antropologi, Kedokteran/Psikiatri, dll
3. Melahirkan berbagai school of thought atau
‘aliran’, mis: functionalisme, behaviorisme,
psikoanalisa

Aliran-aliran ini menggambarkan perbedaan perspektif
dlm memahami perilaku mns, bukan ‘competing truth’.
SEHINGGA……..
11
 Wilayah terapan psikologi adl: wilayah-wilayah
dimana kajian psikologi dpt diterapkan.

Psikologi perkembangan
Psikologi Sosial
 Psikologi Kepribadian
 Psikologi Kognitif







Psikologi Pendidikan
Psikologi Sekolah
Psikologi Industri dan organisasi
Psikologi Kerekayasaan
Psikologi Klinis
Parapsikologi
SEJARAH PSIKOLOGI
12
 Sbg bgn dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui
sebuah perjalanan panjang.
 Bahkan sebelum Wundt mendeklarasikan
laboratoriumnya tahun 1879; yg dipandang sbg
kelahiran psikologi sebagai ilmu; pandangan ttg mns
dpt ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno
 Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dg
perkembangan intelektual di Eropa, & mendapatkan
btk pragmatisnya di benua Amerika.

Psikologi sbg bgn dari filsafat:




Psikologi sbg bgn dari ilmu faal:


Masa Yunani : etika, manusia berbahagia bila
bertindak scr rasional
Masa Abad Pertengahan : Militer, agama dan seni rupa
Masa Renaisans; gerakan kebudayaan, kebangkitan
pengetahuan
Masa Pasca Renaisans; masa pencerahan sebuah
kemajuan ilmu pengetahuan
Psikologi sebagai ilmu yang mandiri

Masa akhir abad ke-19; dgn perkembangan keilmuan
dan metode ilmiah scr mapan, konteks intelektual
Eropa , sudah siap utk menerima psikologi sbg disiplin
ilmu yg mandiri dan formal.
13
14
 Memasuki abad ke-20, psikologi berkembang dlm
berbagai school of thought.
 Kalau Wundt meletakkan dasar bagi psikologi dg
pandangan strukturalisme, maka selanjutnya
berbagai aliran utama yg muncul adl sbb:





Fungsionalisme
Behaviorisme
Psikoanalisa
Psikologi Gestalt
Psikologi Humanistik
TEORI PSIKOLOGI
15
 STRUKTURALISME
 Tokoh : WILHELM WUNDT
 Pendapatnya : Utk mempelajari gejala-gejala kejiwaaan kita
hrs mempelajari isi & struktur jiwa seseorang
 Metode : Instrospeksi / mawas diri
 Obyek : Kesadaran
 Elemen mental/elemen-elemen yg lebih kecil
Jiwa
 Kesadaran
 Penginderaaan = penangkapan thd rangsang yg datang dari luar &
dpt dianalisa sampai elemen-elemen yg terkecil

16
 Perasaaan
sesuatu yg dimiliki dlm diri kita, tdk
tll di pengaruh rangsangan dari luar
 Aliran Strukturalisme Tokoh WILHELM
WUNDT berpendapat
Utk mempelajari gejala kejiwaan kita hrs
mempelajari isi & struktur dari jiwa seseorang
Objek utama dlm psikologi adl kesadaran
Pengalaman -pengalaman kesadaran di bagi
atas 2 bagian yaitu pengindraan & perasaan
17
 FUNGSIONALISME
 Tokoh : WILLIAM JAMES (1842-1910)
Pendapatnya :
 Mempelajari fungsi/tujuan akhir aktivitas
 Semua gejala psikis berpangkal pd pertanyaan dasar
yaitu apakah gunanya aktivitas itu
 Jiwa seseorang diperlukan utk melangsungkan
kehidupan & berfungsi utk menyesuaikan diri- Lebih
menekankan apa tujuan atau akhir dari suatu aktivitas
18
 ASOSIASISME


Tokoh : THOMAS HOBBES (1588-1679)
Pendapatnya : Jiwa terdiri 3 bagian
Sensation : Proses seseorang menerima rangsang
 Recall : Proses seseorang memproduksi kembali yg dialami
 Association : Penggabungan rangsang 1 dg rangsang yg lain lahirlah
berpikir


Metode : Eksperimen
Thorndike, dlm law of readiness utk mengajarkan sesuatu dg baik kpd
seseorang, maka org tsb hrs ada kesiapan ttg hal-hal yg akan
diajarkan (Hukum Pertautan)
 Law of effect, suatu laku yg dlm situasi tertentu memberi kepuasan
akan selalu di assosiakan (di ulang lagi kalau ada kesempatan)

19
 PSIKOANALISA
 Tokoh
: SIGMUND FREUD (1856-1939)
 Pendapatnya : Kehidupan mns di kuasai oleh
alam ketidaksadaran
 Metode : Eksperimen
 Psikoanalisa sbg teori kepribadian (gunung es)
Id = libido (dorongan seksual)
Ego = melaksanakan dorongan-dorongan
Super ego = penyaring / kontrol (kata hati)
(Dream as a Wishful Fillment)
SKEMA GUNUNG ES
20
SUPER EGO
EGO
ID
21
 BEHAVIORISME
 Tokoh
: JOHN BROADUS WATSON (1878-1958)
 Pendapatnya : Mempelajari TL, TL yg nyata, yg
terbuka, yg dpt di ukur scr obyektif.
 Ilmu ttg TL, rangsang, kebiasaan, belajar.
 TL Tertutup : TL, kontraksi otot-otot sekresi
kelenjar (gerakan-gerakan yg lemah), berpikir
(tdk bergerak-gerak scr halus sekali slm kita
berpikir)
22
 PSIKOLOGI HORMIC
 Tokoh
: WILLIAM MC DOUGALL (1871-1944)
 Pendapatnya : (Hampir sama Behaviorisme)
Tiap-tiap TL ada yg mendasarinya yaitu
tujuan/arah
TL tdk dpt dipelajari terlepas dari tujuannya
TL tanpa tujuan itu refleks
23
 GESTALT
 Tokoh
: MAX WERTHEIMER (1880-1943)
 Pendapatnya : Bhw dlm alat kejiwaan tdk
terdapat jml unsur-unsurnya melainkan
Gestalt (keseluruhan) & tiap-tiap bagian
tdk berarti & bisa mempunyai arti kalau
bersatu dlm hubungan kesatuan.
24
Download