Table of Contents Daftar Isi INTRODUCTION // PEMBUKA • TPS Strategy // Strategi TPS • TPS Philosophy // Filosofi TPS • Report of the President Commissioner // Laporan Komisaris Utama • Report of the President Director // Laporan Direktur Utama • Financial Highlights // Ikhtisar Data Keuangan • Share Capital Matters // Ikhtisar Saham • Share Ownership // Kepemilikan Saham • Highlights 2010 // Kilas Balik 2010 • Recognitions and Awards // Prestasi dan Penghargaan • TPS in Brief // Sekilas tentang TPS • Company Milestones // Tonggak Sejarah Perusahaan BUSINESS REPORT // LAPORAN BISNIS •Food Manufacturing Division // Divisi Manufaktur Makanan •Agribusiness Division // Divisi Agrobisnis •Rice Division // Divisi Beras •Human Resource Development // Pengembangan Sumber Daya Manusia •Information Technology // Teknologi Informasi 4 5 6 10 14 16 18 22 23 25 27 31 35 47 55 59 63 CORPORATE GOVERNANCE REPORT // LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN 65 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT // LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 77 MANAGEMENT ANALYSIS ON FINANCIAL REPORT // PEMBAHASAN MANAJEMEN MENGENAI LAPORAN KEUANGAN 81 CORPORATE DATA // DATA PERUSAHAAN • Corporate Information // Informasi Perseroan • Organization Structure // Struktur Organisasi • The Board of Commissioners // Dewan Komisaris • The Board of Directors // Direksi • The Audit Committee and Corporate Secretary // Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan RESPONSIBILITY FOR FINANCIAL REPORT // TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGAN 96 97 98 100 101 102 3 TPS Strategy TPS Philosophy Strategi TPS Filosofi TPS Honesty. Frugality. Value for money. Preparedness. // Kejujuran. Kecermatan. Bernilai. Kesiapan. Vision // Visi Integrity is the base of TPS operation strategy. By upholding its integrity, TPS builds up frugality and preparedness to deliver value-for-money products to our customers and value-for-money returns to our investors. Integritas menjadi landasan bagi strategi operasi TPS. Dengan menjunjung tinggi nilai integritas, TPS membangun kecermatan dan To be the consumers’ preferred food Growing with Quality and Value company with products that are safe, that serve to improve the well being high quality and cost-efficient. of the society. Menjadi perusahaan makanan pilihan konsumen dengan Bertumbuh dengan bertumpu pada Kualitas dan Nilai untuk menghasilkan produk-produk yang aman, berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. terjangkau. kesiapan untuk mengantarkan produk yang bernilai kepada pelanggan kami dan imbalan yang sesuai bagi investor kami. Mission // Misi Think globally, act locally // Berpikir secara global, bertindak secara lokal TPS focuses our time and attention in succeeding in our current geography while taking into account future development into a global company by operating at world standard of operation and quality standard. TPS menggunakan waktu dan perhatian kami untuk berhasil secara lokal terlebih dahulu, dan pada saat yang sama merencanakan perkembangan di masa depan sebagai perusahaan global dengan senantiasa beroperasi pada standar internasional. Good people and good system // Manusia yang handal dan sistem yang handal TPS continues building good system to strive for market leadership and creativity, while providing motivation and personal satisfaction to our employees. The company values good relationships with our suppliers, customers and employees. TPS terus membangun sistem yang handal agar menjadi pemimpin pasar dan sumber kreativitas, sementara memberikan motivasi dan kepuasan bagi pegawai kami. Kami menghargai hubungan erat dengan para pemasok, pelanggan, dan pegawai. Core Purpose // Tujuan Dasar To produce high quality product with strong brand presence and competitive price against other competitors. Conforming to the philosophy and values of the company at all times, we serve to build a first class organization that consistently provides added value to consumers, customers, shareholders and our employees. Core Value // Nilai-Nilai Dasar • Integrity • Culture of discipline • Strength of agility • Team work • Continuous improvement • Integritas • Kultur Disiplin • Ketangkasan • Kerja Sama • Kemajuan yang berkesinambungan Menyajikan produk makanan bermutu dengan citra merek yang kuat dan harga yang lebih bersaing dibanding produk kompetitor. Dengan senantiasa berlandaskan falsafah dan nilai-nilai Perusahaan, kami mengabdi untuk membangun sebuah organisasi kelas satu yang secara konsisten memberikan nilai tambah kepada konsumen, pelanggan, pemegang saham dan karyawan kami. 4 5 Report of the President Commissioner Laporan Komisaris Utama Dear Valued Shareholders, Pemegang Saham yang terhormat, The year 2010 was another year of remarkable performance. With TPS mencatat pencapaian yang sangat baik di tahun 2010. Dalam Indonesia’s economy staying relatively immune to the global financial pemulihan kondisi finansial global, TPS telah berhasil membangun di atas slowdown and the world starting to recover, we succeeded in acting on momentum yang telah diupayakan di tahun-tahun sebelumnya. the momentum we have been building in previous years. Food sector was still the main income contributor while the other Sektor makanan tetap menjadi kontributor utama bagi pendapatan Perseroan, divisions were quickly catching up. namun divisi-divisi lain pun dengan cepat mengikuti perkembangan. The management’s marketing efforts and new products launching have Upaya-upaya pemasaran dan peluncuran produk-produk baru telah boosted the sales of TPS and improved its efficiency by bringing down berkontribusi pada meningkatnya penjualan, sedangkan efisiensi yang the cost considerably – resulting to higher net income for the Company. semakin baik telah menekan biaya perusahaan sehingga pendapatan bersih Perseroan meningkat. The Board of Directors has outlined its strategy for the Company Direksi telah menetapkan strategi untuk memajukan Perseroan dan to move forward and the plan has given us clear idea of where the rencana yang disusun telah memberikan gambaran yang jelas tentang Company is heading to and the challenges ahead. arah TPS dan tantangan yang akan dihadapi. The intensive strategic moves during 2010 in organic and unorganic Strategi yang dilancarkan pada tahun 2010 dalam pertumbuhan growth helped broaden the Company's income sources and will bring organik dan unorganik telah memperluas sumber pendapatan dan akan greater benefit in the future. membawa banyak manfaat di masa depan. The attention paid in agribusiness and rice division, both were strategic Perhatian pada divisi agrobisnis dan beras, keduanya sebagai strategi natural hedge for the Company's operation, materialized the potential untuk mengurangi timbulnya resiko bisnis yang tidak terduga dalam they offered and laid the foundation to pursue financial reward in kegiatan Perseroan, mempunyai prospek yang bagus untuk mendatangkan the years to come. keuntungan finansial yang lebih bagi Perseroan di tahun-tahun mendatang. The long-term outlook for the company is bright. TPS's presence in Prospek jangka panjang Perseroan cerah. TPS semakin berkembang di food market is growing. The number of mature oil palms are increasing. pasar makanan. Jumlah pohon kelapa sawit dewasa yang siap berbuah The distribution for rice trading is building up. All these will soon give terus meningkat dan jalur distribusi beras terus berkembang. Semua faktor positive contribution to the Company's financial performance. ini akan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan Perseroan. Furthermore, TPS has been undergoing internal transformation to Selain itu, TPS juga sedang menjalani transformasi internal untuk strengthen corporate governance. The Company has made significant memperkuat tata kelola perusahaan. Kemajuan dalam melaksanakan progress towards doing business in a more transparent and accountable transparansi dan akuntabilitas dalam melakukan kegiatan perusahaan manner. This improvement was confirmed by The Most Improved IICD yang telah mencapai kemajuan yang signifikan sehingga TPS dianugerahi Good Corporate Governance Award 2010 presented by the Indonesian penghargaan The Most Improved IICD Good Corporate Governance Award Institute for Corporate Directorship. 2010 oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship. The Board of Commissioners believes that the Board of Directors has Dewan Komisaris yakin bahwa Direksi telah merancang strategi yang Priyo Hadi Sutanto formed sound strategy to take the company into its next phase of matang untuk membawa Perseroan ke tahap perkembangan selanjutnya, President Commissioner evolution, and have given it our full backing. dan kami memberikan dukungan penuh. Komisaris Utama 6 7 In exercising oversight over the Company, the Board of Commissioners Dalam melakukan tugas pengawasannya terhadap Perseroan, Dewan is assisted the Audit Committee. The Committee supports the company’s Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang mendukung upaya perseroan efforts to tighten internal controls and supervised corporate disclosures. dalam memperketat pengawasan internal dan mengawasi keterbukaan Throughout 2010, the Audit Committee did not find any substantial informasi kepada publik. Sepanjang tahun 2010, Komite Audit tidak error in the company operation and financial reporting. menemukan pelanggaran yang berarti dalam pengelolaan perusahaan dan laporan keuangan. Thanks to the far-sighted planning, solid investment program, astute Berkat rencana jangka panjang, investasi yang cermat, manajemen yang management and quality human resources, TPS has been receiving trust handal dan sumber daya manusia yang berkualitas, TPS mendapatkan and support from our investors and partners in our corporate actions. kepercayaan dan dukungan penuh investor dan rekan kami dalam melaksanakan tindakan korporasi. We believe that TPS has the right strategic priorities and the financial Kami yakin bahwa TPS telah menetapkan prioritas yang tepat dan memiliki capacity to drive the company forward, take advantage of the many kapasitas financial untuk mencapai kemajuan bagi perusahaan dengan growth opportunities and strengthen its position in its chosen businesses. menciptakan kesempatan dan memantapkan posisi Perseroan di bidang- These steps ultimately enable us to create sustainable value for all our bidang yang telah dipilih. Dengan demikian kami akan dapat menciptakan stakeholders. pertumbuhan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. On behalf of the Board, I would like to thank the shareholders for their Atas nama Dewan Komisaris, saya berterima kasih kepada para pemegang continued trust and support, and to the Board of Directors and all TPS saham atas kepercayaan dan dukungan, dan kepada Direksi dan seluruh employees for their outstanding contribution to TPS's performance. karyawan TPS atas kontribusi mereka. For and on the behalf of the Board of Commissioners, Untuk dan atas nama Dewan Komisaris, Priyo Hadi Sutanto President Commissioner Komisaris Utama 8 Report of the President Director Laporan Direktur Utama Dear Shareholders, Pemegang Saham yang terhormat, I take this opportunity to thank all the stakeholders of PT Tiga Pilar Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan terima kasih Sejahtera Food, Tbk (TPS) for your support in such a way that TPS kepada semua stakeholder PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPS) yang management team could achieve jubilant success in 2010. The Company telah mendukung kami sehingga team management TPS mencapai booked tremendous growth in income and profit and received various keberhasilan yang membanggakan dalam tahun 2010. Perusahaan awards that confirmed TPS' position as one of the notable business membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba yang tajam serta players in food industry and agribusiness. meraih beberapa penghargaan yang memperkuat posisi TPS sebagai pemain handal untuk diperhitungkan di bidang makanan and agrobisnis. The world economy in 2010 was slowly improving, which had positive Perekonomian dunia tahun 2010 nampak menggeliat dan hal ini impact on the food industry and agribusiness. Domestically, 2010 was mendukung usaha sektor industri makanan and agrobisnis. Secara a remarkable year. Indonesia's economic status was raised from low domestik, tahun 2010 merupakan tahun yang baik. Status perekonomian income country to lower-middle-class country. Also in 2010, Indonesia Indonesia meningkat dari negara berkembang ke negara dengan was acknowledged by Japan Credit Rating Agency as an investment pendapatan menengah. Indonesia juga mendapat pengakuan dari Japan grade country and we all hope that this will be followed by international Credit Rating Agency sebagai investment grade country dan diharapkan recognition in 2011. pengakuan ini akan disusul oleh pengakuan dunia pada tahun 2011. All these good news are long awaited by business world in Indonesia Semua kabar baik yang menggembirakan ini telah sangat dinanti-nanti oleh and are hope to push the country's economy. This acceleration will dunia usaha untuk dapat mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. better other important areas of the nation as well. Indonesia surely will Akselerasi yang akan berdampak baik pada sendi-sendi lain dalam kehidupan become a safe investment haven with high yield and return. bangsa kita akan menempatkan Indonesia sebagai tempat berinvestasi yang aman serta menjanjikan tingkat pengembalian yang tinggi. For TPS, year 2010 was splendid. TPS booked significant growth of Bagi TPS, tahun 2010 sangat menggembirakan. TPS membukukan income, driven by distinctly higher sales and profit compare to the ones pertumbuhan pendapatan dari sektor makanan yang signifikan yang in 2009. This was driven by increasing popularity and demand of TPS terlihat dari peningkatan penjualan dan keuntungan yang melonjak consumer food products, such as the snack noodles and biscuits, as well dibandingkan tahun 2009. Hal ini disebabkan oleh peningkatan as increasing TPS sales to the United Nations' World Food Program for popularitas dan permintaan produk-produk consumer food, seperti snack international market. noodle dan biskuit, dan peningkatan pemasokan biskuit TPS ke badan PBB World Food Program untuk pasar internasional. In the agribusiness sector for the oil palm plantation, we grew along Pada sektor agrobisnis yaitu perkebunan kelapa sawit, kami juga tumbuh with increasing matured plantation, increasing planted area and dengan bertambahnya tanaman menghasilkan, bertambahnya lahan increasing landbanks. In 2010, we concentrated on preparing new tertanam dan bertambahnya lahan perkebunan. Pada tahun 2010, kami plants, infrastructure, and human resource in anticipation of oil palm berkonsentrasi mempersiapkan bibit, infrastruktur dan sumber daya plantation expansion. Besides, at the end of 2010 TPS had acquired manusia untuk mengantisipasi perluasan lahan perkebunan kelapa some mature plantations. sawit. Di samping itu, pada penghujung tahun 2010, TPS telah melakukan serangkaian akuisisi perkebunan kelapa sawit. 10 Joko Mogoginta TPS also ventured into new business in rice, which is the staple food in TPS memasuki bisnis baru yaitu beras yang merupakan makananan pokok President Director Indonesia. Indonesia have the largest per capita rice consumption in the penduduk Indonesia. Konsumsi beras per kapita Indonesia adalah yang Direktur Utama world. In 2010, the nation consumed a total of around 34 million tons of terbesar di dunia. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi beras bagi seluruh 11 rice. TPS spotted this huge rice trading opportunity, which we hope will masyarakat Indonesia mencapai sekitar 34 juta ton. TPS melihat peluang possess, we are confident that the rice business will contribute positively Dengan komitmen dan kerja keras serta didukung dengan fasilitas pabrik be one of the backbone business for TPS in the future. bisnis beras yang sangat besar dan diharapkan akan menjadi salah satu to TPS performance. pengolahan beras kami yang termodern dan terbesar di Indonesia, kami yakin bisnis beras akan memberikan kontribusi positif bagi kinerja TPS. tulang punggung usaha TPS ke depan. With our ambition and belief to be a notable food and agribusiness in Dengan ambisi dan keyakinan kami menjadi pemain dalam industri The extraordinary results we achieved in 2010 would never had happened Pencapaian TPS yang luar biasa pada tahun 2010 mustahil dapat diraih Indonesia, in 2010 we prepared our human resource and management makanan dan agroindustri di tanah air yang diperhitungkan, maka pada without the support and faith from all stakeholders. We give our heartfel tanpa dukungan dan doa restu dari semua pihak. Kepada tim manajemen, based on corporate philosophy "good people good system" which are tahun 2010 kami mempersiapkan sumber daya manusia dan manajemen thank to the management team, the staff and all TPS employees who staf dan semua karyawan TPS yang telah bekerja keras dan bijak, kepada founded on basic values like honesty, integrity and frugality. Our human sesuai dengan filosofi korporasi yaitu “good people good system” yang have work hard and work smart; to the Board of Commissioners who have jajaran komisaris yang telah membimbing dan mengarahkan, serta kepada resource development efforts are consistently and continuously carried dilandasi dengan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas dan kecermatan. guided and directed us; and to all shareholders and bankers who have shareholder dan bankir yang telah memberi kepercayaan dan dukungan out through an integrated learning system, named the TPS Academy. Upaya pengembangan sumber daya manusia dilakukan TPS secara had faith in us and wholeheartedly supported us. penuh, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. TPS Academy was founded as a human resources development center konsisten dan berkesinambungan melalui suatu lembaga pelatihan yang through Leadership Development and Management Development dinamakan TPS Academy. TPS Academy didirikan dengan maksud menjadi We are committed to perform better and better in the following years to Kami berkomitmen untuk terus bekerja lebih baik di tahun-tahun mendatang programs. TPS Academy also provides management service to support pusat pengembangan SDM yang terpadu melalui program-program seperti bring TPS to even higher place in the business world in Indonesia and to untuk membawa TPS ke posisi yang lebih tinggi di dalam percaturan dunia the management activities. Leadership Development dan Management Development. TPS Academy contribute to our beloved country. usaha di Indonesia dan berkontribusi kepada tanah air ini. For and on the behalf of the Board of Directors, Untuk dan atas nama Direksi, juga mendukung Manajemen dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya. TPS' corporate governance has been showing enormous improvement Tata kelola perusahaan dari tahun ke tahun menampakkan perbaikan and progress every year. The progresses can be analyzed by the lack dan kemajuan yang luar biasa. Kemajuan dalam pelaksanaan tata kelola of substantial infringement at all sectors in all departments. This perusahaan ini nampak dari tidak adanya pelanggaran-pelanggaran achievement was acknowledged by the Indonesian Institute for di semua bidang pada departemen perusahaan. Hal ini terbukti dengan Corporate Directorship by awarding TPS with The Most Improved IICD diperolehnya penghargaan The Most Improved IICD Good Corporate Good Corporate Governance Award 2010. Governance Award 2010 yang dianugerahkan oleh Indonesian Institute for Joko Mogoginta Corporate Directorship. President Director Direktur Utama Based on the strong foundation TPS is founded upon and the macro- Berlandaskan dasar yang kokoh saat TPS didirikan serta perkiraan ekonomi and micro-economy prediction, the future performance of TPS in 2011 makro dan mikro, prospek usaha TPS pada tahun 2011 sangat menjanjikan. is promising. Our food business is expected to perform even better than Bisnis makanan kami diharapkan akan melesat naik dibandingkan tahun- previous years with growth prediction at more than 50% (fifty percent). tahun sebelumnya dengan prediksi pertumbuhan lebih dari 50% (lima This prediction is made prudently based on the prediction of the puluh persen). Perkiraan ini dibuat dengan hati-hati berdasarkan perkiraan increase in domestic and institutional export market, and positive public meningkatnya permintaan pasar domestik dan institusi ekspor, dan respon response to TPS' new product innovations launched monthly. positif masyarakat terhadap produk-produk inovasi baru yang kami luncurkan setiap bulan. The oil palm business is predicted to grow exponentially as the matured Bisnis kelapa sawit juga akan tumbuh pesat seiring bertambahnya lahan hectarage increase and the start of TPS' new Palm Oil Mill operation in menghasilkan dan beroperasinya pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) the end of 2011. baru pada akhir tahun 2011. Although the rice business has just been recently established, we Meskipun bisnis beras baru berjalan pada tahun 2010, kami menargetkan have set a higher bar in 2011 with a target to close in the sales of food penjualan beras yang cukup besar, bahkan ke depannya akan sebanding product and oil palm. Our rice products are well-known for their high dengan penjualan makanan dan kelapa sawit pada tahun 2011. Kami quality and brands. We have also prepared distribution and marketing memiliki produk beras yang berkualitas dan bermerek, serta sudah strategy to meet the sales target. Combining our commitment, our hard dikenal oleh sebagian besar konsumen. Kami juga telah menyiapkan work, and Indonesia's largest and most modern rice milling unit we strategi distribusi dan pemasaran untuk mencapai target penjualan. 12 13 Financial Highlights Ikhtisar Data Keuangan Sales // Penjualan Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in English ROA // Rasio Laba terhadap Aset (in Million Rupiah//dalam Juta Rupiah) Angka-angka pada seluruh tabel dan grafk dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Inggris 705,220 FINANCIAL STATEMENT 2009 2010 2008 2006 2007 483,734 Current Assets Aktiva Lancar 666,008,990,671 447,961,311,139 318,412,213,227 272,205,166,991 170,644,605,365 Non-Current Assets Aktiva Tidak Lancar 1,270,940,450,467 1,120,867,733,737 698,545,541,924 520,485,158,288 193,287,947,752 Total Assets Jumlah Aktiva 1,936,949,441,138 1,568,829,044,876 1,016,957,755,151 792,690,325,279 363,932,553,117 Current Liabilities Kewajiban Lancar 518,294,102,694 372,272,935,227 364,578,544,895 300,262,505,252 157,839, 726,620 Non Current Liabilities Kewajiban Tidak Lancar 828,587,018,438 553,582,830,248 261,334,668,461 141,835,248,694 110,796,362,238 Minority Interest Hak Minoritas 14,305,592,161 9,779,148,982 388,865,483 377,392,310 111,375,546 Equity Ekuitas 575,762,727,845 633,194,130,419 390,655,676,312 350,215,179,023 95,185,088,713 Total Liabilities+Equity Jumlah Pasiva 1,922,643,848,977 1,559,049,895,894 1,016,957,755,151 792,690,325,279 363,932,553,117 Net Working Capital Modal Kerja Bersih 147,714,887,977 75,688,375,912 (46,166,331,668) (28,057,338,261) 12,804,878,745 Statement of Income Laporan Laba Rugi Net Sales Penjualan bersih 705,219,823,456 533,194,383,227 489,171,670,400 483,734,469,842 333,455,479,415 Cost of Revenue Harga Pokok Penjualan 521,404,539,633 380,216,823,762 336,279,603,791 368,445,820,207 290,509,184,167 Gross Profit Laba Kotor 183,815,283,823 152,977,559,465 152,892,066,609 115,288,649,635 42,946,295,248 Operating Expenses Beban Usaha 57,425,478,181 50,348,193,275 39,915,785,636 34,234,692,182 15,656,913,232 Operating Income Laba Usaha 126,389,805,642 102,629,366,190 112,976,280,973 81,053,957,453 27,289,382,016 Other Expenses Beban lain-lain (32,202,529,797) (53,217,925,931) (60,001,145,662) (43,031,601,905) (26,094,327,458) Profit before Income Tax Laba sebelum Pajak Tax Expense/Benefit Beban Pajak Profit before Minority Interest 94,187,275,845 49,411,440,259 52,975,135,311 38,022,355,548 1,195,054,558 (14,743,639,333) (14,620,067,177) (15,489,489,514) (5,475,957,861) (1,062,919,914) Laba Sebelum Hak Minoritas 79,443,636,512 34,791,373,082 37,485,645,797 32,546,397,687 132,134,644 Minority Interest in Net Income of a Subsidiary Hak Minoritas atas Laba Anak Perusahaan (4,209,065,321) (28,169,265) (29,723,463) (25,016,759) (2,268,925) Net Income Laba Bersih 75,234,571,191 34,763,203,817 37,455,922,334 32,521,380,928 129,865,719 Gross Margin Marjin Laba Kotor 26% 29% 31% 24% 13% Operating Margin Marjin Laba Usaha 17.92% 19.25% 23% 17% 8% Net Margin Marjin Laba Bersih 10.67% 6.52% 7.66% 6.72% 0.04% Share Performance Kinerja Saham Number of Outstanding Shares (in million of shares) Jumlah saham beredar (dalam jutaan lembar saham) 1,672 1,672 1,672 1,045 1,045 Earnings per share Laba bersih per saham 45.00 20.79 25.98 15.08 0.12 Dividend paid per share Dividen dibayar per saham - - - - - Total Dividend paid Jumlah dividen dibayar - - - - - Operating Ratios Rasio Operasional Operating Income to Equity Laba Usaha terhadap Ekuitas 21.95% 16.21% 28.92% 23.14% 28.67% Net Income to Equity Laba Bersih terhadap Ekuitas 13.07% 5.49% 9.58% 9.29% 0.14% Operating Income to Total Assets Laba Usaha terhadap Jumlah Aset 6.53% 6.54% 11.11% 10.23% 7.50% Net Income to Total Assets Laba Bersih terhadap Jumlah Aset 3.88% 2.21% 3.68% 1.99% 0.04% Financial Ratios Rasio Keuangan Current Assets to Current Liabilities Aset Lancar terhadap Kewajiban Lancar 1.29 1.20 0.87 0.91 1.08 Total Liabilities to Equity Jumlah Kewajiban terhadap Ekuitas 1.77 1.28 0.93 0.86 1.66 Total Liabilities to Total Asset Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah Aset 0.70 0.59 0.62 0.56 0.74 14 489,172 4% 533,194 2.8% 2.4% 2% 333,455 0.04% 2006 2007 2008 2009 2010 Gross Profit Margin // Marjin Laba Kotor 31% 29% 24% 2006 2007 2008 2009 2010 13% 26% 0.14% 2007 2009 ROE // Rasio Laba terhadap Ekuitas 13% 2006 2008 2010 Net Profit Margin // Marjin Laba Bersih 2006 7% 6% 2008 2009 4.5% 2007 2010 EBITDA Ratio // Rasio EBITDA 38.7% 11% 6% 0.04% 2006 7% 30.5% 17.2% 18.3% 2006 2007 31.5% 3% 2007 2008 2009 2010 2008 2009 2010 15 Share Capital Matters Ikthisar Saham Share Price Performance at the Indonesia Stock Exchange (2009-2010) // Performa Harga Saham di Bursa Efek Indonesia (2009-2010) Quarterly Share Price and Trading Volume (2009-2010) // Harga Saham dan Volume Perdagangan per Triwulan (2009-2010) Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in English Price (in Rp) / Harga (Rp) Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Inggris 1000 Highest Tertinggi AISA IHSG 4000 750 3000 500 2000 250 1000 0 0 Jan Mar Jun Sept Dec Jan 2009 Mar Jun Sept Lowest Terendah Closing Penutupan 2009 2010 2009 2010 2009 2010 Transaction Volume Volume Transaksi 2009 2010 Quarter I Triwulan I 425 355 350 300 375 345 69,623,000 1,680,500 Quarter II Triwulan II 445 570 365 325 425 520 161,244,000 183,642,000 Quarter III Triwulan III 460 670 400 450 410 640 210,993,000 257,402,000 Quarter IV Triwulan IV 410 860 295 560 360 780 74,216,000 341,631,500 During the Year Selama Tahun Laporan 460 860 295 300 360 780 516,076,000 784,356,000 Dec 2010 The highest share price in 2010 was almost 90% higher than the highest Harga saham tertinggi di tahun 2010 mencapai 90% lebih tinggi share price in 2009, while the lowest share prices were comparable dibandingkan harga saham pada tahun 2009, sedangkan harga saham between the two years. terendah cukup berimbang diantara kedua tahun tersebut. The share price of TPS, with ticker code AISA, had been increasing Harga saham TPS, dengan kode saham AISA, yang terus meningkat dalam steadily over the past two years as a reflection of investors' confidence in periode dua tahun terakhir merupakan refleksi dari kepercayaan para The Company’s shares liquidity rose significantly in 2010 as the Likuiditas saham Perseroan meningkat pesat pada tahun 2010, dimana the Company's performance and future. At the end of December 2010, investor terhadap performa dan masa depan Perseroan. Pada akhir 2010, Company’s share trading transaction volume increased around 52% volume transaksi saham TPS tumbuh 52% lebih besar daripada volume the closing price of the share was doubled the closing price in the fourth harga penutupan saham naik dua kali lipat lebih dibandingkan dengan in 2010 compared to 2009 transaction volume, indicating increasing transaksi di tahun 2009. Hal ini menandakan peningkatan jumlah investor quarter of 2009. harga penutupan di akhir tahun 2009. number of investors and interest in TPS stocks. dan ketertarikan terhadap saham TPS. TPS’ market capitalization increased tremendously to reach Kapitalisasi pasar meningkat tajam hingga mencapai Rp 1,437 triliun This interest was raised by TPS' outstanding performance and the result Minat ini didorong oleh kinerja perusahaan dan keberhasilan upaya-upaya Rp 1.437 trillion in 2010. di tahun 2010. of Company's communication effort with investor and public through komunikasi Perseroan dengan investor dan masyarakat melalui berbagai various means. sarana. 16 17 Share Ownership Kepemilikan Saham Chronological Share Overview // Kronologis Pencatatan Saham Shareholders Composition // Komposisi Pemegang Saham Corporate Action Tindakan Korporasi Before IPO Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham - Initial Public Offering Penawaran Umum Perdana Saham June 11, 1997 45,000,000 135,000,000 Conversion Bond I Konversi Hutang I September 5, 2002 230,000,000 365,000,000 Before Right Issue I Sebelum Penawaran Umum Terbatas I - 0 365,000,000 Right Issue I Penawaran Umum Terbatas I October 24, 2003 547,500,000 912,500,000 Conversion Bond II Konversi Obligasi II Before Right Issue II Sebelum Penawaran Umum Terbatas II Right Issue II Listing Date Tanggal Pencatatan Penawaran Umum Terbatas II March 13, 2008 April 29, 2008 New Shares Saham Baru Total Shares Jumlah Saham 0 90,000,000 Deskripsi Authorized Capital Modal Dasar Series A Shares Saham A Series B Shares Saham B Issued and Fully Paid Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh PT Permata Handrawina Sakti Number of Shares Jumlah Saham Per Value (in Rp) Nilai Nominal (Rp) Persentage Persentase 135,000,000 67,500,000,000 8.07 1,537,000,000 307,400,000,000 92.2 PT Permata Handrawina Sakti 296,189,000 59,237,800,000 17.71 Primanex Pte Ltd Primanex Pte Ltd 203,028,050 40,605,610,000 12.41 HSBC-Fund Services Clients A/C 189,509,000 37,901,800,000 11.33 132,500,000 1,045,000,000 HSBC-Fund Services Clients A/C 0 1,045,000,000 PT Tiga Pilar Sekuritas PT Tiga Pilar Sekuritas 152,107,000 30,421,400,000 9.1 Basinale Investment Pte Ltd Basinale Investment Pte Ltd 106,358,000 21,271,600,000 6.36 Pandawa Treasures Pte Ltd Pandawa Treasures Pte Ltd 143,720,347 28,744,069,400 8.6 Ownership below 5% Kepemilikan dibawah 5% Deutsche Bank Ag London Prime Brokerage Deutsche Bank Ag London Prime Brokerage 75,428,703 15,085,740,600 4.51 PT Saptakencana Asiaprima PT Saptakencana Asiaprima 23,935,000 4,787,000,000 1.43 Public Publik 346,724,900 69,344,980,000 20.74 627,000,000 1,672,000,000 PT Bumi Raya Investindo (the subsidiary TPS) issued mandatory Pada bulan Desember 2010, PT Bumi Raya Investindo (anak perusahaan convertible bond (MCB) at the value of Rp 145 billion in order to acquire TPS) telah menerbitkan obligasi tukar senilai Rp 145 miliar yang digunakan 5 (five) oil palm plantation companies: PT Charindo Palma Oetama, untuk mengakuisisi 5 (lima) perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Muara Bungo Plantation, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Mitra Jaya Agro PT Charindo Palma Oetama, PT Muara Bungo Plantation, PT Airlangga Palm, and PT Tugu Palma Sumatera. Sawit Jaya, PT Mitra Jaya Agro Palm, dan PT Tugu Palma Sumatera. As a starting point in entering the rice business, TPS has acquired Sebagai langkah awal menapaki bisnis beras, TPS telah mengakuisisi PT Dunia Pangan, a rice company and PT Jatisari Sri Rejeki, perusahaan beras PT Dunia Pangan dan pabrik penggilingan beras a rice milling company. PT Jatisari Sri Rejeki. On the same month, TPS disposed 2 (two) non-active subsidiaries: Pada bulan yang sama, TPS melepas 2 (dua) anak perusahaan: PT Nagamas Sakti Perkasa and PT Asianiaga Prakarsatama. PT Nagamas Sakti Perkasa dan PT Asianiaga Prakarsatama 18 Description As of December 31, 2010, the Issued and Fully Paid Capital comprises Pada tanggal 31 Desember 2010, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 135,000,000 Series A shares, and 1,537,000,000 Series B shares. terdiri dari 135.000.000 saham Seri A dan 1.537.000.000 saham Seri B. The Share Capital comprises Series A and Series B shares with nominal Modal Saham terdiri dari saham Seri A dan B dengan Nilai Nominal per value of Rp 500 and Rp 200 subsequently. The Authorized Capital consists saham sebesar Rp 500 dan Rp 200. Modal Dasar terdiri dari 135.000.000 of 135,000,000 Series A shares, and 1,537,000,000 Series B shares. saham Seri A dan 1.537.000.000 saham Seri B. None of the members of Board of Commissioners and Board of Directors Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun Direksi yang memiliki saham held the Company’s public shares. publik Perseroan. 19 Dividend Policy Kebijakan Dividen TPS's dividend policy is to distribute a cash dividend to shareholders at Perseroan membagi dividen dalam bentuk uang tunai sekurang-kurangnya least once a year of which the amount of cash dividend will be adjusted sekali dalam setahun terkait dengan keuntungan Perseroan pada tahun according to the Company’s profit, without neglecting the financial buku yang bersangkutan. Dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan health of the Company and without lessening the authorities of the keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi kewenangan Rapat Umum General Shareholders Meeting to determine otherwise in accordance Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan sesuai dengan ketentuan with the Company’s Articles of Association. Considering current Anggaran Dasar Perseroan, serta terlebih dahulu memperhatikan situasi condition of the Company, the management proposes cash dividend dan kondisi Perseroan. Dengan mempertimbangkan kondisi Perseroan payment as following: saat ini, manajemen mengusulkan pembayaran dividen tunai sekurangkurangnya sebagai berikut: Net Income Laba Bersih Cash Dividend based on Net Income Up to Rp 50 billion Sampai dengan Rp 50 miliar 10% - 15% Exceed Rp 50 billion Lebih dari Rp 50 miliar 15% - 25% Dividen atas Laba Bersih Dividends Dividen No cash dividend nor share divident was paid in 2009 and 2010. Tidak ada dividen tunai maupun dividen saham yang dibagikan pada However, the strong TPS financial performance in 2010, showed by tahun 2009 dan 2010. Namun, performa keuangan TPS yang baik pada good financial ratios, is good indication for the management to consider tahun 2010 yang ditunjukkan oleh rasio-rasio keuangan positif merupakan offering dividend for the next year. indikasi yang baik bagi manajemen untuk mempertimbangkan pembagian dividen di tahun mendatang. Investor Relations Hubungan Investor TPS emphasized the importance of continuing long-term relationships TPS mengutamakan pentingnya hubungan jangka panjang yang with investors dan the public by providing transparent latest information berkelanjutan dengan para investor dan publik, dengan menyediakan related to the Company's performance periodically and urgently. informasi mutakhir dan transparan yang terkait dengan kinerja Perseroan secara berkala dan cepat. TPS constantly builds a strong communication network to accommodate TPS senantiasa membangun jaringan komunikasi yang solid untuk aspiration and expectation of TPS. To this matter, the Company actively mengakomodasi aspirasi dan keinginan seluruh elemen di TPS. Dalam hal organizes a series of activities, including analyst meeting, press ini, TPS secara aktif melakukan kegiatan seperti pertemuan dengan para conference, media review, and media promotion related to the regulation analis dan media, melalui ulasan dan promosi di media massa terkait hal- of Indonesian Capital Market, consolidated financial statements, annual hal seperti peraturan Pasar Modal Indonesia, laporan keuangan, laporan report and public expose. tahunan serta paparan publik. For further information about TPS and investor relations, please visit our Untuk informasi mengenai TPS dan Hubungan Investor, silakan kunjungi official website: www.tigapilar.com website kami: www.tigapilar.com 20 21 Highlights 2010 Recognitions and Awards Kilas Balik 2010 Prestasi dan Penghargaan Date Tanggal Activity Kegiatan January 2010 TPS launched new PIO snack named PIO Spike. TPS meluncurkan PIO snak baru bernama PIO Spike. March 2010 TPS launched new Kremezz, seaweed flavor, and PIO in jar TPS meluncurkan produk Kremezz dengan rasa rumput laut Indonesia’s Top 10 Best CEO 2010, awarded by SWA Magazine CEO of TPS, Joko Mogoginta, is one of top ten CEO in Indonesia Direktur Utama TPS, Joko Mogoginta, terpilih sebagai salah satu dari 10 CEO terbaik di Indonesia. dan PIO dalam toples. TPS received Excellent Customer Award at Sriboga event in TPS menerima penghargaan Excellent Customer Award di Semarang event Sriboga di Semarang. Most Improved IICD Good Corporate Governance Award 2010, Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), 2010 TPS’s good corporate governance practice has received recognition. Indonesia Original Brand 2010, by SWA magazine(1) Praktek tata kelola yang baik TPS telah mendapat pengakuan publik. Excellent Brand Award 2010 (Regional Consumer Choice), by Solo Raya (1) TPS's product has more than 5 decades of relationship with Solo people through the brand Mie Superior. June 2010 TPS launched new Kremezz Fettucini, Kremezz BONDING, TPS meluncurkan produk Kremezz Fettucini, Kremezz Bonding, Produk TPS telah menjalin hubungan dengan masyarakat Solo selama lebih dari 5 dekade melalui merk Mie Superior. Growie Crunch cereal, and banana crispy chip Krup N Krip. sereal Growie Crunch, dan keripik pisang Krup N Krip. Indonesia Original Brand 2010, by SWA magazine CEO of TPS, Joko Mogoginta, received the 7th position for Direktur Utama TPS, Joko Mogoginta, dianugerahi peringkat the 2010 Best CEO Award given by SWA magazine ke-7 Best CEO Award oleh majalah SWA TPS received GCG Award 2010, The Most Improve category, TPS menerima GCG Award 2010, The Most Improve category, from IICD. dari IICD. TPS received Indonesia Original Brand 2010 from TPS menerima Indonesia Original Brand 2010 dari SWA magazine majalah SWA. Top 250 Indonesia Original Brands, in SWA Magazine, 2009 (3) TPS received Excellent Brand Award 2010 from Solo Raya TPS menerima penghargaan Excellent Brand Award 2010 dari TPS was crowned one of the top 250 brands that originated in Indonesia for the Ayam 2 Telor egg noodle and cooperation with Rich Mark and SurveyOne Solo Raya yang bekerjasama dengan Rich Mark dan SurveyOne. Superior dried noodle. TPS launched new cracker product named Krup N Krip TPS meluncurkan produk cracker Krup N Krip Potatozz. TPS dinobatkan sebagai salah satu dari 250 merek bergengsi asli Indonesia untuk mie telur merek Ayam 2 Telor dan mie TPS's own brand Cap Ayam 2 Telor received the recognition as one of the well-known native product brands. November 2010 Potatozz. Merek dagang Cap Ayam 2 Telor menerima penghargaan sebagai salah satu merek asli Indonesia yang berkembang. Excellent Customer Award, by Sriboga company, Semarang, 2010 (2) TPS received the acknowledgment as one of best performing customers. TPS menerima penghargaan sebagai salah satu pelanggan terbaik. kering merek Superior. 100 Surviving Companies, in Warta Ekonomi magazine, 2009 (4) December 2010 Excellent Customer Award, by Sriboga company, Semarang(2) TPS launched Growie Crunch Duo, new flavors: chocolate TPS meluncurkan Growie Crunch Duo, rasa baru: coklat vanila TPS Food is one of 100 Indonesia’s companies that managed to not only survive, but also to keep growing for vanilla & chocolate strawberry. dan coklat strawberi. more than 50 years. TPS acquired 5 (five) oil palm plantation companies: TPS mengakuisisi 5 (lima) perusahaan perkebunan kelapa TPS Food adalah salah satu dari 100 perusahaan swasta Indonesia yang mampu bertahan dan terus tumbuh lebih PT Charindo Palma Oetama, PT Muara Bungo Plantation, sawit: PT Charindo Palma Oetama, PT Muara Bungo dari 50 tahun. PT Airlangga Sawit Jaya, PT Mitra Jaya Agro Palm, and Plantation, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Mitra Jaya Agro Palm, PT Tugu Palma Sumatera dan PT Tugu Palma Sumatera. Excellent Brand Award 2009, by Solo Raya (5) TPS acquired PT Dunia Pangan rice company and PT Jatisari TPS mengakuisisi perusahaan beras PT Dunia pangan dan noodle category. Sri Rejeki rice mill company. pabrik penggilingan beras PT Jatisari Sri Rejeki. Merek dagang Mie Superior menerima penghargaan sebagai salah satu merek asli Indonesia yang terkenal di kategori TPS disposed non-active two subsidiaries: PT Nagamas TPS melepas 2 (dua) anak perusahaan: PT Nagamas Sakti mie lokal. Sakti Perkasa and PT Asianiaga Prakarsatama. Perkasa dan PT Asianiaga Prakarsatama Top 250 Indonesia Original Brands, in SWA Magazine(3) TPS's own brand Mie Superior received the recognition as one of the well-known native product brands in local 100 Surviving Companies, in Warta Ekonomi magazine(4) MURI Records During the 50-year anniversary, TPS broke 3 MURI records for the following categories: • Largest biscuit eating crowd • Largest rare-tree planting crowd • Most number of Pancasila text writings Dalam perayaan ulang tahun ke-50, TPS memecahkan 3 rekor MURI untuk kategori: 22 • Makan Biskuit oleh Orang Terbanyak • Menanam Pohon Langka oleh Orang Terbanyak • Menulis Teks Pancasila oleh Orang Terbanyak Excellent Brand Award (Regional Consumer Choice 2010) Solo Raya for Noodle(5) 23 TPS in Brief Sekilas Tentang TPS TPS at a Glance Sekilas TPS Boosting human resource capability, innovation and efficiency in Dengan terus membangun kapabilitas sumber daya manusia, inovasi PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (“the Company” or “TPS”) has been PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk ("Perseroan" atau "TPS") telah menjadi all phases of operation, and visionary leadership, TPS confidently dan efisiensi di setiap lini kerja dan kepemimpinan yang bervisi, TPS publicly listed in the Indonesia Stock Exchange since 2003. It is one perusahaan publik dengan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun strive to fulfill our commitment to provide customer satisfaction, yakin akan dapat memenuhi komitmen untuk memberikan kepuasan of companies included in Kompas 100 Index and awarded the Best 2003. TPS adalah salah satu perusahaan yang termasuk dalam Indeks to give sound return for our investors, and to bring goodness to all bagi pelanggan, keuntungan bagi investor, dan manfaat bagi semua Consumer Goods Industry Public Listed Company award. Kompas 100 dan mendapat penghargaan Best Consumer Goods Industry stakeholders and to the nation. pihak yang terlibat dan kepada bangsa dan negara. Public Listed Company. TPS operates the food, agribusiness and rice businesses through its TPS beroperasi di bidang makanan, agrobisnis, dan beras melalui anak subsidiaries. The Food Manufacturing Division with its 50 years of history perusahaannya. Divisi Manufaktur Makanan yang berjalan selama lebih has been has been TPS' business main driver. However, the Agribusiness dari 50 tahun telah menjadi roda penggerak Perseroan. Namun, kinerja and Rice Division are catching and growing up rapidly in term of Divisi Agrobisnis dan Divisi Beras telah berkembang pesat dan terus financial contribution to the Company. tumbuh dalam memberikan kontribusi finansial kepada Perseroan. The food market in Indonesia is growing along with population bloom Pasar makanan di Indonesia terus bertumbuh dengan pesat seiring and increasing prosperity, as well as offering more challenges including bertambahnya populasi dan meningkatnya taraf hidup masyarakat, demands for more complex flavours. Hence, the Food Manufacturing dan memberikan tantangan yang lebih berat, seperti pemenuhan selera Division consistently works on growing through intelligent innovation, konsumen yang lebih beragam. Sehingga Divisi Manufaktur Makanan brand development and periodically launch of new flavors and new secara konsisten terus melakukan innovasi, pengembangan merek dan product categories periodically to capture the market. peluncuran produk baru dan rasa baru untuk meraih hati pasar. The Company is in a transition phase, relying not only on its food Pada saat ini TPS berada dalam masa transisi, dimana Perseroan tidak business but also the oil palm business and rice trading. hanya mengandalkan industri makanan namun juga bisnis kelapa sawit dan perdagangan beras. In its Agribusiness venture, the Company has conducted aggressive Untuk Divisi Agrobisnis, Perseroan melakukan langkah strategi yang agresif expansion through organic and unorganic growth. As of December 31, melalui pengembangan organik dan anorganik. Per 31 Desember 2010, 2010, TPS's planted oil palm plantation has occupied an area as large lahan tertanam perkebunan kelapa sawit TPS mencapai luas sebesar as 11,794 hectares and approximately 67,000 hectares of unplanted 11.794 hektar dan sekitar 67.000 hektar lahan tidak tertanam, yang landbank with huge growth opportunities in the future. merupakan kesempatan pertumbuhan di masa depan. As for inorganic growth, the subsidiary BRI conducted internal Untuk pengembangan anorganik, BRI telah melakukan akuisisi internal acquisition of five oil palm plantation companies in 2010, distributed in 5 (lima) perusahaan perkebunan sawit di tahun 2010, yang tersebar di various locations in Kalimantan, Riau and South Sumatra. berbagai lokasi di Kalimantan, Riau, dan Sumatera Selatan. TPS boosted its business further by entering into the rice trading TPS terus mengembangkan bisnis dengan memasuki bisnis perdagangan business. The Company has seen the potential in the demand of rice in beras. Perseroan melihat potensi permintaan beras yang sangat besar di Indonesia fuelled by the increasing population size. Hence in 2010, TPS Indonesia yang didorong oleh pertumbuhan populasi. Pada tahun 2010, acquired a rice trading company PT Dunia Pangan and a rice-milling TPS mengakuisisi perusahaan pedagangan beras PT Dunia Pangan dan company PT Jatisari Sri Rejeki. Combining these two operations, TPS perusahaan pabrik beras PT Jatisari Sri Rejeki. Pada tahun 2010, Perseroan believe that the Company will be able to reach high sales target. In mendistribusikan sekitar 35.000 ton beras. TPS menargetkan untuk merebut 2010, the Company distributed around 35,000 tons of rice. TPS target to 5% pangsa beras secara nasional 5 tahun mendatang. capture 5% national rice market share within 5 years. 24 25 26 COMPANY HISTORY Sejarah Perusahaan 1959 1980 The founder of TPS, Tan Pia Sioe, set up vermicelli factory with brand name “Cangak Ular” in Sukoharjo, Central Java. He had the vision of selling high quality food at affordable price to the consumers. The production was upgraded to using imported modern machine. The Company grew to dominate market in Central Java and Yogyakarta. 1992 Joko Mogoginta took over and incorporated PT Tiga Pilar Sejahtera (PT TPS). He added noddle into the product list. 2000 PT TPS built an integrated 25-hectare food production plant in Sragen, Central Java. The main goal is to unify the whole plant into one location as well as to set up foundation for future growth and achieve efficient production process. 2001 PT TPS started new production activities in the new plant located in Sragen. The Company commenced the production of consumer food by establishing production unit of dried noodle, of which its production and marketing began in early 2002. 2002 PT TPS built more professional management system in term of increasing sustainable productivity and efficiency. The Company passed all requirements and received ISO 9001:2000 certification. The Company published share without HMETD with nominal value of Rp 200 per share and Convertible Bond of Rp 60 billion. Pendiri cikal bakal TPS, Tan Pia Sioe mendirikan perusahaan bihun cap Cangak Ular di Sukoharjo, Jawa Tengah dengan mengusung visi memproduksi makanan berkualitas dengan harga terjangkau bagi para konsumen. 27 Di bawah kepemimpinan Priyo Hadisutanto, proses produksi mulai menggunakan mesin modern impor. Perusahaan berkembang pesat dan menguasai wilayah pasar Jawa Tengah dan Yogyakarta. Joko Mogoginta mengambil alih tampuk kepemimpinan dan mendirikan PT Tiga Pilar Sejahtera (PT TPS). Beliau menambahkan mie dalam daftar produk. PT TPS mulai membangun pabrik makanan terpadu seluas 25 hektar di Sragen, Jawa Tengah. Ini adalah upaya penyatuan seluruh fasilitas produksi Perusahaan sekaligus sebagai persiapan melayani pertumbuhan masa mendatang dan mencapai proses produksi yang efisien. PT TPS memulai proses produksi di pabrik baru yang berlokasi di Sragen. Perusahaan mulai membuat produk makanan konsumsi dengan mendirikan unit produksi mie instant yang produksi dan pemasarannya dilakukan di awal tahun 2002. PT TPS mengembangkan sistem manajemen dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang berkelanjutan. Perusahaan meraih sertifikasi ISO 9001:2000. Perusahaan mengeluarkan saham tanpa HMETD dengan nilai nominal Rp 200 per saham dan mengeluarkan Obligasi Konversi sebesar Rp 60 miliar. 2003 PT TPS acquired PT Asia Inti Selera, Tbk (AISA) and became a publicly listed company with backdoor listing. The Company conducted imited Public Offering 1 of 547.5 share B series with nominal value of Rp 200. 2007 The Company launched new company logo to signify the vision of the Company. The name of the company was changed into PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPS). The ticker code remains AISA. PT TPS menjadi perusahaan terbuka dengan backdoor listing mengakuisisi PT Asia Inti Selera, Tbk (AISA). Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas 1 sebanyak 547,5 juta saham seri B nilai nominal Rp 200. Nama perseroan diubah menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPS). Kode saham tetap AISA. 2008 TPS conducted Limited Public Offering II to raise fund for the acquisition of three companies engaged in food, agribusiness and energy, which all of them have brought positive synergy to the Company. 2009 Celebration of TPS's 50 years of wondrous journey. TPS received various awards: the Top 250 Indonesia Original Brands, the Excellent Brand Award, and 100 Surviving Companies. The Company was awarded Bisnis Indonesia Award 2008 as the Best Consumer Goods Industry and entered Index Kompas 100 in August 2008. Perseroan memasuki fase baru yang penuh tantangan dan harapan dengan melakukan pergantian logo perusahaan. TPS melakukan Penawaran Umum Terbatas II untuk mengakuisisi 3 perusahaan yang bergerak di bidang makanan, agrobisnis dan energi yang kesemuanya memberikan sinergi positif bagi Perseroan. Perseroan memperoleh penghargaan Bisnis Indonesia Award 2008 sebagai Emiten Industri Barang Konsumsi Terbaik dan masuk ke dalam Indeks Kompas 100 pada bulan Agustus 2008. 2010 TPS acquired 5 oil palm plantation companies, 1 rice trading company and 1 rice mill. TPS received the Top 250 Indonesia Original Brands award, the Excellent Brand Award, Indonesia’s Top 10 Best CEO Award, and Most Improved IICD Good Corporate Governance Award. TPS disposed 2 non-active subsidiaries. TPS merayakan ulang tahun ke-50. Perseroan meraih berbagai penghargaan: Top 250 Indonesia Original Brands, Excellent Brand Award, dan 100 Surviving Companies. TPS mengakuisisi 5 perusahaan perkebunan kelapa sawit, 1 perusahaan perdagangan beras dan 1 pabrik beras. TPS meraih penghargaan Top 250 Indonesia Original Brand, penghargaan Excellent Brand, penghargaan 10 CEO Terbaik , dan penghargaan Most Improved IICD Good Corporate Governance. TPS melepas 2 anak perusahaan yang tidak aktif. 29 Business Report Laporan Bisnis TPS's business spans in three major lines: Food Manufacturing, Agribusiness Usaha TPS terbagi dalam 3 tiga bidang usaha, yaitu makanan, agrobisnis and Rice. dan beras. With 50 years of history in the food industry, the Food Manufacturing Usaha makanan yang telah ditekuni selama lebih dari 50 tahun telah Division has been the main driver of the Company and has been receiving menjadi roda penggerak Perseroan dan telah mendapat perhatian lebih dari considerable amount of attention from management in previous years. manajemen Perseroan di tahun-tahun sebelumnya. However, TPS is currently in a transition phase, relying not only on its food Namun, TPS saat ini berada dalam masa transisi, dimana Perseroan business but also building capacity in the agribusiness (especially the palm tidak hanya bergantung pada usaha manufaktur makanan, namun juga oil) and rice trading to generate maximum returns. membangun kekuatan di bidang agrobisnis terutama bidang minyak kelapa sawit dan perdagangan beras agar dapat mendatangkan hasil yang maksimal TPS is realizing its growth potential in the coming years, and is continually TPS terus berupaya mencapai pertumbuhan maksimal dan terus mendalami on the look out for new businesses that are in synergy with its existing prospek usaha-usaha lainnya yang bersinergi dengan unit bisnis yang sedang businesses. berjalan. Food MANUFACTURING Independent Power Producer ("IPP") Basic Food Consumer Food Product AgriBusiness Rice Palm Oil Rice Distribution Dried Noodle Instant Noodle Premium Dried Noodle Instant Vermicelli Vermicelli Stick Wafer Premium Vermicelli Snack Rice Mill Candy Biscuits Cereal 30 31 New Structure of PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk // Struktur Baru PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK PT Tiga Pilar Sejahtera PT Poly Meditra Indonesia PT Patra Power Nusantara PT Bumi Raya Investindo PT Charindo Palma Oetama PT Airlangga Sawit Jaya PT Muara Bungo Plantation Pada tahun 2010, BRI melakukan akuisisi 5 (lima) perusahaan yang bergerak PT Mitra Jaya Agro Palm located in Central Kalimantan , PT Airlangga di bidang kelapa sawit, yaitu : PT Mitra Jaya Agro Palm yang berlokasi di Sawit Jaya and PT Charindo Palma Oetama located in West Kalimantan, Kalimantan Tengah, PT Airlangga Sawit Jaya dan PT Charindo Palma Oetama PT Muara Bungo Plantation located in South Sumatera, and PT Tugu yang berlokasi di Kalimantan Barat, PT Muara Bungo Plantation berlokasi di Palma Sumatera located in Riau. Sumatera Selatan, dan PT Tugu Palma Sumatera yang berlokasi di Riau. By the end of 2010, BRI owns 79,099 hectares of landbank and 11,794 Sampai dengan tahun 2010, BRI memiliki lahan seluas 79.099 hektar hectares of oil palm planted areas. dengan lahan tertanam seluas 11.794 hektar . PT DUNIA PANGAN (DP) PT DUNIA PANGAN (DP) DP was established in 2006 in Sragen and acquired by TPS in 2010. DP didirikan sejak tahun 2006 di Sragen dan diakuisisi oleh TPS pada tahun DP has been involved in trading and industry. DP currently operates two 2010. DP bergerak di bidang perdagangan dan industri. DP mempunyai subsidiaries: a rice trading company PT Indo Beras Unggul (IBU) and dua anak perusahaan yaitu PT Indo Beras Unggul (IBU) yang bergerak a rice mill PT Jatisari Sri Rejeki (JSR). IBU was founded in 2008 and started dalam perdagangan beras and pabrik beras PT Jatisari Sri Rejeki (JSR). operating effectively since June 2010. JSR was acquired in late 2010. IBU didirikan tahun 2008 dan mulai beroperasi sejak Juni 2010. JSR diakusisi PT Dunia Pangan PT Indo Beras Unggul PT Mitra Jaya Agro Palm In 2010, through BRI, TPS acquired 5 (five) oil palm plantation companies: PT Jatisari Sri Rejeki PT Tugu Palma Sumatera PT TIGA PILAR SEJAHTERA PT TIGA PILAR SEJAHTERA PT Tiga Pilar Sejahtera was incorporated in Surakarta in 1992. The PT Tiga Pilar Sejahtera didirikan sejak tahun 1992 secara legal di Surakarta, Company has been running manufacturing and trading activities with dimana ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang perindustrian noodle and vermicelli as the main products. It produces the variants dan perdagangan. Produk utama perusahaan adalah mie dan bihun, like dried noodle, dried vermicelli, instant noodle and instant vermicelli seperti mie kering, bihun kering, mie instant dan bihun instant, dengan under various brands, such as Mie Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, merek Mie Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, Spider, HaHa Mie, Mie Kita, Spider, HaHa Mie, Mie Kita, Mie Kremezz and Shorr. Mie Kremezz dan Shorr. PT POLY MEDITRA INDONESIA (PMI) PT POLY MEDITRA INDONESIA (PMI) PMI was founded in 1994 in Jakarta and was acquired by TPS in 2008. PMI didirikan sejak tahun 1994 di Jakarta dan diakuisisi oleh TPS pada PMI has been manufacturing and distributing biscuits, water sticks, and tahun 2008. PMI bergerak di bidang industri pembuatan dan penjualan candies. The brands include Gulas, Din-Din, Pio Ekstrusi Snack, Juz’n Juz, makanan ringan. Produknya termasuk biskuit, wafer stick, dan permen, Pio Totolatos, Growie, and Cerutos. dengan merek Gulas, Din-Din, Pio Ekstrusi Snack, Juz’n Juz, Pio Totolatos, pada akhir 2010. Growie, dan Cerutos. PT PATRA POWER NUSANTARA (PPN) PT PATRA POWER NUSANTARA (PPN) PPN was incorporated in 2006 in Surakarta and acquired by TPS in 2008. PPN didirikan pada tahun 2006 di Surakarta dan diakuisisi TPS pada tahun PPN has been engaged in power generation business and in the middle 2008. PPN bergerak di bidang usaha pembangkit listrik dengan kapasitas of setting up a 3MW power plant to supply TPS's production facilities. sebesar 3MW yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik dan PPN also opens the door for TPS to tap national energy market. uap panas pabrik TPS. PPN juga membuka kesempatan bagi TPS untuk memasuki pasar energi nasional. PT BUMI RAYA INVESTINDO (BRI) PT BUMI RAYA INVESTINDO (BRI) BRI, an oil palm plantation company, was incorporated in 2003 in Jakarta BRI didirikan sejak tahun 2003 di Jakarta dan diakuisisi oleh TPS pada and acquired by TPS in 2008. It owns plantation at Tanjung Selokah and tahun 2008. BRI bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit. Kebun Kebun Lontar, Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan district, Kota Baru kelapa sawit yang dimiliki oleh BRI terletak di Tanjung Selokah dan Kebun regency, South Kalimantan. Lontar, Kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. 32 33 Food Manufacturing Division Divisi Manufaktur Makanan TPS began its operation with vermicelli, branded as Cap Cangak TPS memulai operasi pada tahun 1959 dengan memproduksi bihun Ular, in 1959 using traditional way of production. Five decades later bermerek Cap Cangak Ular dengan proses tradisional. Saat ini produksi telah today, the production method has been completely modernized and menggunakan metode modern dan fasilitas produksi telah berkembang di the production facility spans on 50-hectare land with thousands of lahan seluas 50 hektar didukung oleh ribuan pegawai. employees. The product range has been developed to suit more complex market Jenis produk juga telah berkembang pesat untuk mengikuti selera dan taste and demand. Besides launching products under own brands, TPS is permintaan pasar. Selain meluncurkan produk-produk dengan merek contracted to develop and manufacture products for other companies. dagang TPS, perseroan melakukan maklon untuk produksi barang perusahaan lain. TPS always bases its operation on best practices and international standards to produce the quality products and deliver them at the best value for customers. TPS selalu mengacu pada cara kerja terbaik dan standar internasional dalam menghasilkan produk berkualitas dan mengantarkannya dengan nilai terbaik untuk pelanggan. 34 The food products are grouped into two types: Basic Food (run by Produk makanan TPS dibagi menjadi dua jenis: Basic Food (dijalankan oleh subsidiary PT Tiga Pilar Sejahtera) and Consumer Food (run by subsidiary PT Tiga Pilar Sejahtera) dan Consumer Food (dijalankan oleh PT Poly Meditra PT Poly Meditra Indonesia). Indonesia). 1. Basic Food 1. Makanan Dasar Basic Food is the type of product that has to be processed before Basic Food adalah tipe produk yang harus diolah terlebih dahulu sebelum consumption, usually used by business customers as their basic cooking dikonsumsi, biasanya banyak digunakan oleh pedagang sebagai bahan ingredients to serve their end-consumers. masakan yang akan mereka sajikan kepada konsumen akhir. TPS now is the market leader in the dried vermicelli and dried noodle TPS telah menjadi pemimpin pasar di bidang bihun kering dan mi kering di market in Indonesia while the Company's market share for consumer food Indonesia; pangsa pasar untuk consumer food pun telah berkembang pesat sector has been catching up speedily in recent years. menyamai produk basic food di tahun-tahun belakangan ini. Basic Food comprises four categories: dried noodle, premium dried Basic Food terdiri dari empat kategori: mi kering, mi kering premium, bihun, noodle, vermicelli, and premium vermicelli. The products are marketed dan bihun premium. Produk dipasarkan dengan berbagai merek, termasuk under various brand names, including the popular Mie Ayam 2 Telor, mereka popular seperti Mie Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, dan Buah Kurma. Superior, Filtra, and Buah Kurma. They come in different sizes and shapes Produk-produk ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk agar sesuai to suit customers' needs. dengan kebutuhan konsumen. 2. Consumer Food 2. Makanan Konsumsi Consumer Food category includes products readily consumable by Consumer Food adalah produk yang dapat dikonsumsi langsung oleh end users. TPS stepped into this market by acquiring PT Poly Meditra konsumen akhir. TPS memasuki pasar ini dengan mengambil alih PT Poly Indonesia in 2008. Meditra Indonesia pada tahun 2008. Since then, TPS has developed more variety of widely-loved consumer Sejak itu, TPS telah mengembangkan berbagai produk yang disukai food through through intelligent innovation, brand development and konsumen. Hal ini dicapai melalui inovasi, pengembangan merek, dan right distribution. distribusi yang baik. Consumer Food products are categorized into: instant noodle, snack Consumer produk food terdiri dari beberapa kategori produk, yaitu : mie noodle, instant vermicelli, candy, stick wafer, biscuit cookies, extrusion instant, mie snack, bihun instant, permen, wafer stick, biscuit cookies, snack snack, dan cereal. They are marketed under various brands, including: ekstrusi, dan sereal. Produk yang dipasarkan dengan merek : Spider, HaHa 35 Spider, HaHa Mie, Mie Kita, Mie Kremezz, Shorr, Bihunku, Gulas, Din-Din, Mie, Mie Kita, Mie Kremezz, Shorr, Bihunku, Gulas, Din-Din, Pio Ekstrusi Snack, Nutritious Food for Humanitarian Mission Makanan Sehat untuk Misi Kemanusiaan Pio Ekstrusi Snack, Juz’n Juz, Pio Totolatos, Growie, and Cerutos. Juz’n Juz, Pio Totolatos, Growie, dan Cerutos. In line with Company's core purpose of "Growing with quality and value Sesuai dengan tujuan dasar Perseroan untuk “Tumbuh dengan kualitas dan to improve the well being of the society", TPS has been emphasizing on nilai yang melayani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, TPS the nutritious value and affordability of the products. selalu menitikberatkan pada nilai gizi dan keterjangkauan hasil produksi. All food products have met the highest food standards and received Semua produk makanan telah memenuhi standar makanan. Perseroan the ISO 9001:2000 certification on management quality, and the HACCP telah mengantongi sertifikat ISO 9001:2000 tentang kualitas manajemen certification on food safety. dan sertifikat HACCP untuk keamanan makanan. The Company has been trusted as the food supplier for various TPS telah dipercaya sebagai pemasok makanan bagi berbagai program humanitarian food programs held by the Ministry of Health and the kemanusiaan oleh World Food Program (WFP) sejak tahun 2005 dan United Nations' World Food Program (WFP) since 2005. This trust was Kementerian Kesehatan Indonesia. Kepercayaan ini diraih dengan penuh gained with confident as TPS competed with companies around the keyakinan karena TPS telah memenangkan tender yang diikuti oleh entire world to win tenders for supplying the food products. TPS is able perusahaan dari seluruh dunia untuk memasok produk-produk makanan to meet the standardized nutrition value at more competitive cost. tersebut. TPS berhasil memenuhi standar gizi dengan biaya yang lebih This has confirmed TPS's products value and quality. kompetitif. Hal ini mengkonfirmasi nilai dan kualitas produk TPS. Products developed and formulated together with the World Food Program: Produk yang telah dikembangkan bersama World Food Program adalah: • Fortified instant noodle for pregnant and lactating mother • Mie instan sehat untuk ibu hamil dan menyusui • Fortified biscuits for school children • Biskuit sehat untuk pelajar Dried Noodle // Mie Kering Dried Vermicelli // Bihun Kering Instant Noodle and Instant Vermicelli // Mie dan Bihun Instan Cereal // Sereal Snacks // Snacks Candy // Permen Biscuits // Biskuit Products supplied to the Ministry of Health: Produk yang dikembangkan untuk Kementerian Kesehatan adalah: • Fortified biscuits for children aged 12 – 24 months (MP ASI) • Biskuit sehat untuk anak usia 12 – 24 bulan (MP ASI) • High energy biscuits for school children • Biskuit berenergi untuk pelajar • Fortified powdered milk for 1 – 5 years • Bubuk susu sehat untuk anak usia 1 – 5 tahun • Fortified powdered drink for pregnant and lactating mother • Bubuk susu sehat untuk ibu hamil dan menyusui • Vitamins and minerals sprinkle (Taburia) • Vitamin dan mineral tabur (Taburia) • Sandwiched biscuits for pregnant mother • Biskuit untuk ibu hamil The TPS products are not only for domestic humanitarian reliefs, but to Produk-produk TPS tidak hanya dimanfaatkan untuk program kemanusiaan support the humanitarian efforts overseas. Some existing and potential di Indonesia, namun juga untuk mendukung upaya-upaya kemanusiaan export customers include the United Arab Emirates, Philippines, di luar negeri. Beberapa negara tujuan ekspor kita diantaranya adalah Uni Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, United Kingdom, USA, Emirate Arab, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, Inggris, Afghanistan and some African countries. Amerika Serikat, Afganistan, dan beberapa negara di Afrika. Five Pillars of Operation System Lima Pilar Sistem Operasi To produce value-for-money and full-of-goodness products, TPS focused Untuk menghasilkan produk berkualitas dan menghantarkannya dengan on refining its five pillars of operation system: nilai terbaik kepada pelanggan, TPS selalu mengacu pada lima pilar sistem operasi, yaitu: 36 Lean Manufacturing Manufaktur yang Ramping TPS set up an integrated lean manufacturing facility in Sragen, Central Perseroan mendirikan fasilitas produksi yang terintegrasi di Sragen, Jawa Java. The units are equipped with modern machinery to ensure efficiency Tengah. Semua unit produksi dilengkapi dengan mesin-mesin modern and quality. This lean operation practice creates high productivity and untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas. Cara bekerja yang ramping ini effectivity. menciptakan produktifitas dan efektifitas tinggi. 37 Innovative Business Development Pengembangan Bisnis Inovatif 2010 Performance Review Tinjauan Kinerja 2010 The Company formed a Business Development Division to develop new TPS membentuk suatu divisi khusus Business Development untuk The year 2010 was an exciting year full of action for the Food Manufacturing Tahun 2010 adalah tahun yang sangat menggairahkan bagi Divisi Manufaktur businesses through new product categories. mengembangkan bisnis baru melalui pengembangan kategori produk baru. Division, which remained the main contributor to TPS's overall income. Makanan, yang tetap merupakan kontributor terbesar bagi pendapatan TPS. Creative Marketing Pemasaran yang Kreatif In 2010, the sales made by the Food Manufacturing Division increased Pada tahun 2010, penjualan Divisi Manufaktur Makanan meningkat 33,64% TPS’s focus on marketing not only introduces the Company’s products Kampanye marketing TPS tidak hanya untuk memperkenalkan produk 33.64% compared to in 2009. This rise was caused by the popularity of dibandingkan tahun 2009. Hal ini disebabkan karena produk-produk baru but also raises awareness on green living. Perseroan namun juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. TPS new products that have warmly received by the public and efficiency yang diluncurkan TPS telah mendapatkan sambutan hangat dan peningkatan derived from better working system and manpower. efisiensi yang berasal dari perbaikan sistem kerja dan kualitas SDM. Integrated and Continuous Human Resource Development Pemberdayaan SDM yang Terintegrasi dan Berkesinambungan The Company grows its employees to reach their full potential through Perseroan tanpa henti mengembangkan potensi karyawan melalui pelatihan trainings and career development. The individual performance goes dan jenjang karir. Kemampuan individual ini diharapkan dibarengi dengan hand-in-hand with loyalty and team work that are based on Indonesia's loyalitas dan kerja sama tim yang berdasarkan nilai-nilai tradisi kekeluargaan Research and Development of New High-Quality Products Penelitian dan Pengembangan Produk Baru yang Berkualitas Prima traditional values. Indonesia. TPS is fully aware that to be able to survive and compete in the increasingly TPS sepenuhnya sadar bahwa untuk dapat bertahan dan bersaing di pasar competitive food business with ever-changing consumers’ expectation, the makanan yang makin kompetitif dengan selera konsumen yang terus berubah, Effective Distribution Distribusi yang Efektif Company has to keep maintaining the quality of its products at the highest Perseroan harus tetap terus menjaga kualitas produk pada standar tertinggi, TPS emphasize on good and wide distribution to increase products TPS mengedepankan distribusi yang baik dan merata untuk meningkatkan possible level and keep improving existing products while launching new menyempurnakan produk yang ada dan terus meluncurkan produk baru. availability in the market and to increase market share. ketersediaan produk di pasar dan meningkatkan pangsa pasar. products. This is achieved with the support of effective system in distribution Hal ini dicapai dengan dukungan sistem yang efektif dalam operasi Innovation and development of new products are one of the main Inovasi dan pengembangan produk baru merupakan salah satu fokus utama operation and financial management, particularly in debt collectibility. distribusi dan tata kelola keuangan yang pruden khususnya dalam focuses of the Company. The year 2010 was announced as a year of brand Perseroan. Demi tercapainya inovasi bisnis, tahun 2010 dicanangkan sebagai kolektibilitas piutang. development and investment for future TPS products. tahun pengembangan dan investasi terhadap merek (brand) produk-produk TPS masa depan. TPS has more than 60 distributors in Java, Sumatra, Kalimantan and Perseroan memiliki lebih dari 60 distributor di berbagai daerah di Jawa, Sulawesi. The other areas of Indonesia are covered through indirect Sumatra, Kalimatan dan Sulawesi. Wilayah lain dijangkau melalui penjualan TPS successfully launched various new products from existing categories TPS berhasil meluncurkan berbagai produk baru dari kategori produk yang selling through ports in Jakarta, Semarang and Surabaya, while terputus yang diterima di pelabuhan Jakarta, Semarang dan Surabaya, as well as adding new categories (such as cereal) to the product mix. ada, dan menambah kategori produk baru seperti sereal. overseas market is served through export-import channels. sedangkan pasar luar negeri dilayani melalui institusi ekspor. Distribution Network // Jaringan Distribusi West Sumatera Sumatera Barat East Kalimantan Kalimantan Timur Batam North Sulawesi Sulawesi Utara Central Kalimantan Kalimantan Tengah South Sumatera Sumatera Selatan South Kalimantan Kalimantan Selatan Lampung South Sulawesi Sulawesi Selatan West Java Jawa Barat Lombok DIY Yogyakarta Jawa Timur East Java 38 Bali 39 The new products launched in 2010 were: Produk-produk yang diluncurkan pada tahun 2010 diantaranya adalah: • KRUP n KRIP BANANA Snack (Flavors: Spicy, Banana Split) • KRUP n KRIP BANANA Snack (Rasa: Merah Pedas, Banana Split) • KRUP n KRIP POTATOZZ Snack (Flavors: Spicy Tuna, Barbeque Beef • KRUP n KRIP POTATOZZ Snack (Rasa: Tuna Merah Pedas, Sapi and Cheese) Panggang Salut Keju) • GROWIE CRUNCH DUO Snack (Rasa: Coklat Vanila, Coklat Strawberry) • GROWIE CRUNCH DUO Snack (Flavors: Chocolate Vanilla, Chocolate Strawberry) • PIO SPIKE Snack (Flavors: Chicken Onion, Barbeque Corn) • PIO SPIKE Snack (Rasa: Ayam Bawang, Jagung Bakar) • KREMEZZ Snack (Flavor: Seaweed) • KREMEZZ Snack (Rasa: Rumput Laut) • PIO in JAR Wafer Stick (Flavors: Chocolate, Reformulation) • PIO in JAR Wafer Stick (Rasa: Coklat, Reformulasi) • KREMEZZ FETTUCINI Snack (Flavors: Barbeque Chicken, Seafood • KREMEZZ FETTUCINI Snack (Rasa: Ayam Panggang, Rumput Laut, Sauce, Balado Chilli) Sambal Balado) • KREMEZZ BONDING Snack (Flavors: Barbeque Chicken,Seaweed, • KREMEZZ BONDING Snack (Rasa: Ayam Panggang, Rumput Laut, Balado Chilli) Sambal Balado) • GROWIE BISCUIT (Flavors: Chocolate, Brown Sugar Coconut) • GROWIE BISCUIT (Rasa: Coklat, Kelapa Aren) • GROWIE CRUNCH Cereal (Flavors: Chocolate Milk) • GROWIE CRUNCH Cereal (Rasa: Susu Coklat) The Company has also produced various products for other companies Perseroan juga memproduksi berbagai produk untuk perusahaan-perusahaan under their own trademark. lain dengan merek dagang mereka sendiri. The business innovation effort is initiated and driven in synergy by Pengembangan bisnis yang inovatif yang telah dipelopori dan dijalankan 3 departments: secara sinergi oleh 3 departemen: 1. Research and Development Department (R&D) – responsible for 1. Departemen Research and Development (R&D) – bertanggung jawab untuk memperkuat produk-produk yang ada dan menghadirkan inovasi produk baru. enhancing existing products and initiate new innovative products. 2. Business Development Department –responsible for developing 2. Departemen Business Development – bertanggung jawab untuk and analyzing new products from quality as well as business mengembangkan dan menganalisa produk baru dari sisi kualitas dan prospect to ensure the products are to be loved by consumers. bisnis untuk memastikan produk dapat diterima konsumen. The production process was run with the Good Manufacturing Process Proses produksi dijalankan dengan standar Good Manufacturing Process 3. Export Import Department – responsible for product development 3. Departemen Export Import – bertanggung jawab untuk standard and steps regulaled in the HACCP food security standard to dilengkapi dengan langkah-langkah pengamanan pangan (HACCP) ensure that all products are safe and good. sehingga produk yang dihasilkan berkualitas dan aman. Human Resource Management: Creation of Better People and Better System Pengembangan Sumber Daya Manusia: Menciptakan Manusia dan Sistem yang Lebih Bermutu for export and import purpose. mengembangkan produk untuk kebutuhan ekspor dan impor. Some investments were made to support the goals, including: Beberapa langkah investasi yang dilakukan agar tercapainya tujuan tersebut: • Increasing manpower capability (skill and knowledge) with • Meningkatkan kemampuan SDM (keterampilan dan pengetahuan) upgrading training. melalui pelatihan. TPS management constantly creates a conducive and efficient work Manajemen TPS senantiasa berupaya menciptakan lingkungan kerja yang • Recruiting professionals manpower through very strict process . • Merekrut SDM profesional melalui seleksi ketat. environment to let our employees feel as part of TPS big family and kondusif dan efisien agar karyawan merasa menjadi bagian dari keluarga • Building in R&D Center with integrated facility. • Membangun Pusat R&D yang terintegrasi. grow together with the Company. besar TPS dan tumbuh bersama Perusahaan. • Driving a quality production improvement program. • Memacu program perbaikan kualitas produksi. • Launching new brand and new category products. • Meluncurkan merek Employees are entitled to various benefits, such as Jamsostek insurance, TPS menyediakan berbagai fasilitas, seperti asuransi Jamsostek, klinik 24-hour health clinic service, employee cooperation, eyeglasses claim, kesehatan 24 jam, koperasi karyawan, klaim kacamata, klaim kesehatan, heartiness claim, marriage assistance and many more. bantuan pernikahan dan lainnya. The research results in the research center still need a long process to reach Agar hasil riset menjadi produk yang dapat dinikmati masyarakat the customers. Other departments are closely involved in the process. diperlukan kerja sama yang erat dengan departemen lain di TPS. Not only our employees, TPS consistently works on improving their family TPS juga senantiasa berusaha meningkatkan kualitas hidup keluarga The Production and Technical Division has to ensure that all production Divisi Produksi dan Teknis harus memastikan bahwa semua proses quality of life, including providing facilities for health benefit, official trip, mereka, termasuk menyediakan kesejahteraan kesehatan, perjalanan, process runs as planned. The Quality Control Division has to impose produksi berjalan sesuai rencana. Divisi Kendali Mutu harus menerapkan accomodation, and scholarship program for employee's outstanding children. akomodasi, bahkan beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi. strict monitoring for the production by doing material analysis, process kendali mutu dalam lini produksi dengan melakukan analisa material, control and QC pass. pengendalian proses dan QC pass. 40 41 The Company set up Family Gathering Forum to connect employees, Perseroan membentuk Forum Family Gathering yang merupakan satu build passion for the company, that will in the end motivate them to wadah untuk menjalin keakraban antar karyawan, memupuk rasa memiliki deliver higher performance. terhadap perusahaan yang pada akhirnya akan memotivasi karyawan Information Technology Development: Creating Better System through Technology Pengembangan Teknologi Informasi: Menciptakan Sistem yang Baik dengan Pemanfaatan Teknologi untuk berprestasi lebih baik lagi. The IT department always demonstrate their expertise, dedication, Departemen IT selalu menunjukkan kemampuan, dedikasi dan kreatifitas and creativity to accept new challenges and learn new technologies dalam menghadapi tantangan dan selalu siap mengikuti perkembangan HRD Projects 2010 Proyek Departemen SDM 2010: to deliver information, enhance the employee productivity, support teknologi agar dapat menyampaikan informasi, meningkatkan 1. Mapping Skill Program 1. Program Pemetaan Kemampuan the manufacture process, foster collaboration and empower sales and produktivitas, mendukung proses manufaktur, mengembangkan The HRD developed Mapping Skill Program in 2010 to tackle the HRD mengembangkan Program Pemetaan Kemampuan pada tahun marketing maximally. kolaborasi dan memberdayakan penjualan dan pemasaran secara optimal. tendency of higher defect, reject and other operational problems 2010 untuk mengatasi masalah yang terjadi ketika terjadi perubahan whenever there was a change of employees, especially in operator pegawai, terutama di tingkat operator dan helper. IT Department's major contribution to Food Manufacturing Division in Kontribusi utama Departemen IT untuk Divisi Manufaktur Makanan pada and helper level. 2010 include: 2010 termasuk: • Implemented enterprise applications, including IFS HR, and • Implementasi aplikasi enterprise, termasuk IFS HR, dan 2. Regrading Program (for Helper Level and Operator Level) 2. Program Penilaian Ulang (untuk tingkat Helper dan Operator) maintenance module. pengelolaan modul. Regrading Program was conducted to give fair evaluation on Program Penilaian Ulang dilakukan untuk memberikan evaluasi the employee competency and performance. The steps in terhadap kemampuan dan performa pegawai. Tahapan evaluasi Regrading Program are: meliputi: • Developed and introduced a new Business Intelligence system. • Mengembangkan dan memperkenalkan sistem Business Intelligence baru. • Developed attendance system with HR Department. • Pengembangan sistem absensi bersama Departemen SDM. • Collect employee data • Mengumpulkan data karyawan • Evaluation on job performance • Mengevaluasi performa The IT Department will continue to approach IT in a strategic fashion, as Departemen IT akan terus melakukan perbaikan secara strategis sebagai • Match and analyze job evaluation, map skill and update • Mencocokkan dan menganalisan hasil evaluasi, mencocokkan such it will assist the Company in achieving the goals and sub-goals set pendorong Perseroan untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan employee database keterampilan dan memperbaharui database forth in the Company's strategic plan. dalam rencana strategis Perseroan. • Fix and approve employee's grading • Menentukan dan mengesahkan penilaian Independent Power Supply Pengembangan Listrik Mandiri 3. Competency Profiling Program 3. Program Pemofrilan Kemampuan The Company forays into building its independent power plant Perseroan memasuki usaha pembangkit listrik karena didorong oleh The information gained from the Competency Profiling Program Informasi yang didapat dari Program Pemofrilan Kemampuan prompted by constant electricity shortages in Indonesia. As Indonesia’s kekurangan pasokan listrik di Indonesia. Sejalan dengan pertumbuhan allowed Company to identify competency gap, and create better akan memungkinkan Perseroan untuk mengindentifikasi celah antara economy expands, the national electricity consumption grows by 5% ekonomi Indonesia, kebutuhan listrik nasional juga meningkat sebesar 5% learning program, better development program, better kompetensi dan kebutuhan kerja, dan memperbaharui program annually. However, this growth has not been matched by sufficient per tahun. Namun pertumbuhan ini tidak dibarengi dengan pertumbuhan performance appraisal system, better career and succession plan, pelatihan, program pengembangan program apraisal, program karir, electricity supply. The government has employed rotational blackouts to pasokan listrik yang memadai. Pemerintah menggunakan sistem and better compensation system. dan sistem kompensasi. ration the available electricity, which causes weekly factory shutdowns pemadaman listrik bergilir untuk mendistribusikan pasokan yang ada. at TPS’s factory. Akibatnya, pabrik TPS mengalami pemadaman mingguan. 4. Fingerprint System for Working Shift 4. Sistem Sidik Jari untuk Pergantian Shift The HRD, with the help of IT Department, installed fingerprint HRD, dengan bantuan Departemen IT, memulai pencatatan absensi The Company took the appropriate step to build its own power plant to Perseroan mengambil langkah untuk menyelesaikan situasi ini dengan attendance record system to optimize the shift and rest time dengan sistim sidik jari untuk mengoptimalisasi pergantian shift kerja meet its own electricity demands from its Food Manufacturing Division. membangun pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan listriknya. arrangement. With the system, HRD can easily monitor the dan waktu istirahat. Dengan sistim ini, HRD dapat dengan mudah The power plant will ensure stable supply of power that will increase the Pembangkit listrik ini akan memastikan ketersediaan tenaga listrik dan movement of employees and take their attendance. memonitor arus dan absensi pegawai. production productivity and provide financial gain in terms of better akan menghasilkan efisiensi biaya bagi TPS, meningkatkan kapasitas products produced, higher production capacity and lower utility cost by produksi dan menurunkan biaya listrik hingga 15% dalam jangka panjang. 5. Time Sirene 5. Sirene Tanda Waktu HRD employed the sirene system, controlled through telephone HRD menggunakan sistem sirene yang dikendalikan dengan telepon line, as the time keeper to announce the start of working and sebagai penanda waktu pergantian shift dan waktu istirahat. Dengan Outlook for 2011 and Beyond Pandangan untuk 2011 dan Jangka Panjang resting time. This ensures uniform time schedule in all facilities. demikian, seluruh karyawan akan mengikuti jadwal yang sama. The food market is facing tougher competition as the market is crowded Pasar makanan menghadapi persaingan yang lebih ketat dengan by new food producers. The ACFTA trade agreement has also open the banyaknya produsen makanan yang menjamur di Indonesia. Ditambah channel for free flow of cheap imports into Indonesia. lagi dengan perjanjian dagang ACFTA yang membuka keran produk impor 6. Revised Rest Time ID Code 6. Pembuatan ID Code Istirahat The rest time ID code is an identity card to identify workers who are ID Code dibuat sebagai identitas bagi karyawan yang sedang istirahat having their rest time. This is to prevent breaching of disciplinary untuk meminimalisasi tindakan indisipliner berkenaan dengan jam code regarding resting and working time. kerja dan jam istirahat. 42 15% in the long term. murah, terutama dari Cina. 43 However, TPS is optimistic about its growth potential because of its Namun TPS tetap optimis atas potensi pertumbuhan Perseroan berdasar efficient production, vast experience and knowledge of domestic pada efisiensi produksi, pengalaman, dan pengetahuan Perseroan akan cita market. rasa pasar domestik. TPS will continue to expand its product range, especially in the TPS akan terus memperluas jenis produknya, terutama di kategori makanan consumer food products. konsumsi. Export and institution markets will get special attention in 2011 by Pasar ekspor dan institusi akan mendapat perhatian khusus pada tahun 2011 working closely with national and international organizations. dengan mengembangkan kerja sama dengan lembaga-lembaga nasional dan internasional. TPS will continue the distribution improvement program to cover more TPS juga akan melanjutkan program pembenahan jalur distribusi untuk areas in Indonesia, including the areas outside TPS's current direct memenuhi kebutuhan di lebih banyak daerah di Indonesia, terutama daerah distribution channel. yang belum terlayani oleh jalur distribusi yang telah ada. The increasing global oil price may drive up the electricity and other Kenaikan harga minyak dunia mungkin akan meningkatkan harga listrik operational costs that may translate into higher overall cost. However, dan beban operasional lainnya. Hal ini akan menambah beban keseluruhan TPS has developed natural hedge in oil palm plantation, which price Perseroan. Namun, TPS telah mengembangkan lindung nilai berupa correlates to oil price. Hence, the Company believe the higher oil price perkebunan kelapa sawit, dimana harga kelapa sawit bergerak mengikuti will not jeopardize the Company's performance. harga minyak dunia. Sehingga, Perseroan yakin perubahan harga ini tidak akan membahayakan kinerja Perseroan. 44 45 Agribusiness Division Divisi Agrobisnis Palm oil is a lucrative long-term business. The market still has huge potential Kelapa sawit adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Pasar ini masih for growth as the demand for palm oil has not been met by the supply side. mempunyai potensi yang sangat besar karena permintaan untuk minyak kelapa sawit belum terpenuhi oleh sisi produksi. The price of palm oil has climbed to a two-year high in 2010 as more Di 2010, harga minyak sawit mentah tumbuh mencapai harga tertinggi selama consumers and companies used it in cooking, detergents, cosmetics dua tahun karena banyak konsumen dan perusahaan menggunakannya and biodiesel. Palm oil sale now accounts to more than half of the global dalam masakan, deterjen, kosmetik dan biodiesel. Setengah dari penjualan vegetable oil trade. In the long term, palm oil may have a larger market minyak sayur dunia dikuasai oleh minyak sawit. Dalam jangka panjang, share as other sources of vegetable oil such as soil oil, rapeseed oil and minyak sawit akan memperbesar pangsa pasarnya karena sumber minyak sunflower oil face little growth in production. Palm oil futures have risen sayur lainnya, seperti minyak bunga matahari, tidak berkembang. Harga 29% in 2010. minyak kelapa sawit tumbuh sekitar 29% di tahun 2010. By far, Indonesia is the world's biggest producer of the vegetable oil. Crude Saat ini Indonesia adalah penghasil minyak sawit mentah (CPO) terbesar di Palm Oil (CPO) export from Indonesia has been increasing post-ACFTA trade dunia. Ekspor terus meningkat setelah perjanjian dagang ACFTA. Pemerintah agrement. The government predicts that the demand for palm oil has been memperkirakan bahwa permintaan CPO akan tumbuh 7-11% per tahun dan growing at 7-11% annually and will likely to continue in the future. The akan terus tumbuh, serta menargetkan Indonesia untuk menghasilkan government targets that Indonesia will be able to produce 40 million tons 40 juta ton CPO di tahun 2020. annually in 2020. TPS began expanding into palm oil in 2008 through the acquisition of TPS mulai memasuki bisnis minyak sawit pada tahun 2008 melalui akuisisi a South-Kalimantan-based oil palm plantation company PT Bumi Raya sebuah perusahaan di Kalimantan Selatan bernama PT Bumi Raya Investindo (BRI). Investindo (BRI). The Company continues to explore new methods of boosting its profit Perseroan terus mengeksplorasi metode-metode baru untuk meningkatkan margins, including entering into the oil palm plantation business. marjin keuntungan, termasuk memasuki bisnis perkebunan kelapa The business acts as natural hedge to supply cooking oil to its food sawit. Bisnis ini merupakan natural hedge untuk TPS karena Perseroan business, but also as revenue stream and growth potential. menggunakan minyak makan dalam bisnis makanan, sekaligus merupakan sumber pendapatan dan potensi pertumbuhan. The future of the renewable natural resources industry in Indonesia is bright and TPS is riding on the wave to be a major player in this field. Masa depan industri sumber daya alam terbarukan di Indonesia terlihat cerah dan TPS sudah siap untuk berkembang bersama untuk menjadi pemain yang diperhitungkan di bidang ini. 46 2010 Performance Review Tinjauan Performa 2010 The increasing price of crude oil boosted the price of CPO and oil palm fresh Meningkatnya harga minyak bumi meningkatkan harga CPO dan harga fruit bunch. buah sawit mentah. In 2010, the Agribusiness Division booked a net sales of Rp 46 billion, rose Pada tahun 2010, Divisi Agrobisnis mencatat penjualan sebesar Rp 46 miliar, 15.35% compared to the performance in 2009. meningkat 15,35% dibandingkan performa pada tahun 2009. To boost production, TPS adopts both an organic and inorganic aggressive Untuk meningkatkan produksi, TPS melakukan strategi pengembangan expansion strategy. TPS has catered most of its 2010 investment fund for secara organik dan inorganik. TPS mengalokasikan sebagian besar dana the Agribusiness Division. investasi 2010 untuk Divisi Agrobisnis. 47 Organic Expansion Pengembangan Organik For organic expansion, TPS did extensive internal optimilazation of the Untuk pengembangan organik, Perseroan mengoptimalisasi secara internal Plantation Profile as at December 31, 2010 // Profil Perkebunan Per 31 Desember 2010 seeding, planting, nursing, harvesting and post-harvesting processes to dalam proses pembibitan, penanaman, perawatan, panen dan penanganan gain more efficiency and better result. pasca-panen untuk mendapatkan panen yang lebih baik dengan lebih efisien. Indragiri Hulu Riau Unplanted: 29,200 ha Inorganic Expansion Pengembangan Anorganik For inorganic expansion, the subsidiary BRI has conducted internal Untuk pengembangan anorganik, BRI telah melakukan akuisisi internal acquisition of five oil palm plantation companies: 5 (lima) perusahaan perkebunan sawit: 1. PT Mitra Jaya Agro Palm, located in East Barito regency, Central 1. PT Mitra Jaya Agro Palm, berlokasi di kabupaten Barito Timur, Kalimantan. The company owns 10,200 hectares of land and 4,553 Kalimantan Tengah. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 10.200 hectares planted area. hektar dengan lahan tertanam seluas 4.553 hektar. 2. PT Airlangga Sawit Jaya, located in Landak regency, West Kalimantan. 2. PT Airlangga Sawit Jaya, berlokasi di kabupaten Landak, Kalimantan The company owns 5,279 hectares of land and 309 hectares Barat. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 5.279 hektar dengan lahan planted area. tertanam seluas 309 hektar. 3. PT Charindo Palma Oetama, located in Landak regency, West 3. PT Charindo Palma Oetama, berlokasi di kabupaten Landak, Kalimantan. The company owns 8,779 hectares of land and 932.66 Kalimantan Barat. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 8.779 hektar hectares planted area. dengan lahan tertanam seluas 932,66 hektar. 4. PT Muara Bungo Plantation, located in Musi Banyuasin regency, 4. PT Muara Bungo Plantation, berlokasi di kabupaten Musi Banyuasin, South Sumatera. The company owns 12,500 hectares of land 5. PT Tugu Palma Sumatera, located in Indragiri Hulu regency, Riau, 5. PT Tugu Palma Sumatera, berlokasi di kabupaten Indragiri Hulu, Riau, The company owns 29,200 hectares of land. Central Kalimantan Planted: 4,553 ha Unplanted: 5,647 ha West Kalimantan Planted: 932 ha Unplanted: 7,847 ha CPO TPSum MJAP ASJ MBP West Kalimantan Planted: 309 ha Unplanted: 4,970 ha Palembang South Sumatra Unplanted: 12,500 ha BRI Kota Baru Regency South Kalimantan Planted: 6,000 ha Unplanted: 7,141 ha Sumatera Selatan. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 12.500 hektar. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 29.200 hektar. Agribusiness Division Structure // Struktur Divisi Agrobisnis The Company has obtained location permits for its entire landbank. Perseroan telah mendapatkan izin lokasi untuk seluruh lahan yang The oil palm trees at around 39% of the planted area has reached dimiliki Perseroan, dimana sekitar 39% dari total lahan tertanam telah maturity while the remaining 61% are still immature. menghasilkan, dan sisanya 61% belum menghasilkan. Fresh fruit bunches are distributed directly to the palm oil mills around Hasil panen kelapa sawit di distribusikan langsung ke pabrik-pabrik the company's plantation while crude palm oil and kernel will be pengolahan di sekitar perkebunan sedangkan minyak kelapa sawit mentah distributed to trading companies and industrial users. TPS aims to dan biji kelapa sawit akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan trading expand the distribution channel abroad, especially to West Europe, dan konsumen industri. India, China, Pakistan and Japan. BRI ASJ CPO MJAP MBP TPSum TPS aims to expand the distribution channel abroad, especially to West Untuk jangka panjangnya, TPS bertujuan untuk mengembangkan jalur Europe, India, China, Pakistan and Japan. distribusi ke Eropa Barat, India, Cina, Pakistan dan Jepang. Plantation Plasma Program Program Perkebunan Plasma The Company participates in the Plasma Program under which the Perseroan berpartisipasi dalam Program Plasma yang ditetapkan oleh Indonesian Government requires plantation owners to develop Pemerintah Indonesia. TPS membantu mengembangkan perkebunan- As of December 31, 2010, TPS's palm oil plantation has occupied 11,794 Per 31 Desember 2010, luas lahan tertanam perkebunan kelapa sawit TPS surrounding small landholders’ plantations and purchase the oil palm perkebunan rakyat dan membeli hasil panen kelapa sawit dari perkebunan- hectares of planted and 67,000 hectares of unplanted area. This has put mencapai 11.794 hektar dan sekitar 67.000 hektar belum tertanam. Sehingga fresh fruit bunch harvested from such plantations. perkebunan ini. the combined palm oil plantation area to around 79,000 hectares. total luas lahan kelapa sawit sekitar 79.000 hektar. This is one way in which the Company contributes to the welfare of the local Program ini adalah salah satu kontribusi Perseroan untuk kesejahteraan communities in the areas that the Company operates in. komunitas-komunitas lokal di sekitar area usaha Perseroan. 48 49 Creating Better People through Human Resource Development Menciptakan Kualitas Manusia yang Lebih Handal melalui Pengembangan SDM TPS believes that a company's success depends on quality of the human TPS percaya bahwa keberhasilan perusahaan ditentukan oleh kualitas capital. TPS fully support and assist employee in their work based on manusia di dalamnya. TPS memberikan dukungan penuh bagi karyawan the principle of 'the right person on the right job'. dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan prinsip 'orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat'. Therefore, in TPS is continuously developing people capabilities and skills through development and training programs, talent grooming, and Oleh karena itu, TPS melakukan upaya-upaya berkesinambungan creation of a productive place to work which provides the employees dalam pengembangan kemampuan dan keahlian SDM melalui program adequate room to grow. pelatihan, pengembangan bakat, dan penciptaan lingkungan kerja yang produktif dengan cukup ruang gerak bagi karyawan untuk berkembang. Creating Better System through Technology Overhaul Menciptakan Sistem yang Baik dengan Pemanfaatan Teknologi In 2010, the Company has commenced the overhaul of its Management Pada tahun 2010 Perseroan telah memulai Sistem Management Information System (MIS), which is expected to be fully operational in by Information (MIS) untuk melayani Divisi Agrobisnis. Sistem terkini ini 2012, to serve its Agribusiness Division. This enhanced system will enable akan beroperasional penuh pada tahun 2012 dan akan mempermudah the Company to monitor each plantation estate with more scrutiny and pengawasan terhadap setiap perkebunan dan pelaporan informasi yang provide greater clarity in information reporting. lebih jelas dan mendetil. The MIS consists of two main aspects: MIS terdiri dari 2 aspek utama: 1. Geographical Information System – provides spatial information, 1. Geographical Information System, yang menyediakan data spasial, geographical coordinates, thematic maps and allows for data integration. koordinat geografis, peta tematik, dan integrasi data. 2. Operational Software – allows block management system, block 2. Operational Software, menyediakan sistem manajemen blok , status activities status, production analysis, and charts. aktifitas blok, analisa produksi dan bagan-bagan. The MIS caters to each plantation estate and will work on monitoring, MIS melayani setiap perkebunan dan akan mengawasi, mengumpulkan collecting and collating information. Furthermore, it will be fully dan menyatukan data. Terlebih lagi, sistem ini akan terintegrasi dengan integrated with the Company’s other business divisions and accounting divisi-divisi lain dan dengan sistem akuntasi Perseroan sehingga akan information systems, allowing for seamless consolidation for mempermudah konsolidasi laporan untuk kepentingan manajemen dan management and accounts reporting. pelaporan. 50 Outlook for 2011 and Beyond Pandangan untuk 2011 dan Jangka Panjang As many countries, especially developed countries, are still struggling Banyak negara, khususnya negara maju, masih berusaha untuk to recover their economies and the unstable political situation in the memperbaiki kondisi ekonomi mereka. Ditambah dengan situasi politik Middle East, it is possible that the future price of crude oil will be yang tidak stabil di Timur Tengah, harga minyak mentah mungkin akan ascending. Hence, the price of crude palm oil and fresh fruit bunch will meningkat. Naiknya harga minyak bumi akan mendorong harga minyak probably have a boost as well. This will possibly bring positive impact to kelapa sawit yang mungkin akan membawa dampak positif bagi performa the Company's financial performance. keuangan Perseroan. The Company will conduct an aggressive expansion strategy organically Perseroan melakukan langkah strategi pengembangan yang agresif baik and inorganically. secara organik maupun anorganik. Most of the Company’s plantations are located in plain terrain ideal for Kebanyakan perkebunan milik Perseroan terletak di daerah datar planting. The Company will increase the planted area at the rate of around yang ideal untuk penanaman. Selanjutnya perseroan akan melakukan 7,000-8,000 hectares annually within the next five years. Thus, in 2016 penanaman kelapa sawit sekitar 7000-8000 hektar per tahun untuk jangka the Company expects to have more than 48,000 hectares of planted area. waktu 5 tahun ke depan. Pada tahun 2016 perseroan mentargetkan mempunyai lahan tertanam lebih dari 48.000 hektar. The Company is also in the negotiation process to acquire a plantation Perseroan juga tengah melakukan negosiasi untuk mengakusisi lahan that will in the end increase its combined planted area to around 24,000 perkebunan kelapa sawit sehingga total lahan tertanam akan meningkat hectare. This is expected to further increase the crop yields and raise menjadi 24.000 hektar. Ini akan meningkatkan hasil panen kelapa sawit revenue. dan meningkatkan pendapatan Perseroan. The revenue will be also boosted by the increase of mature plants. Pendapatan juga akan bertambah dengan bertambahnya jumlah Currently, most of the palm oil plants are still young with only 39% of tanaman menghasilkan. Profil pohon sawit saat ini masih muda, hanya productive area from the total planted area in 2010. This will serve as the 39% lahan yang sudah menghasilkan dari total lahan tertanam di tahun growth foundation for the Company in the years ahead. The Company 2010. Hal ini akan menjadi landasan pertumbuhan perseroan di masa expects to have around 33,000 hectares of mature area in 2015, depan. Perseroan memperkirakan akan memiliki sekitar 33.000 hektar meaning the average growth of FFB’s production will grow around 43% lahan menghasilkan pada tahun 2015, yang berarti pertumbuhan rata-rata in average over that period. produksi TBS sekitar 43% selama periode tersebut. 51 TPS' oil palm production is expected to rise by more than 140% in Produksi kelapa sawit TPS ditargetkan akan meningkat lebih dari dari 140% the next 3 years. The total production of 58,306 tons of fresh fruit bunch dalam 3 tahun mendatang. Jumlah produksi pada tahun 2010 sebesar is expected to reach around 141,000 tons of fresh fruit bunch in 2013. 58.306 ton tandan buah segar diprediksikan akan mencapai sekitar 141.000 ton tandan buah segar di tahun 2013. Based on the Company's potential and commitment in good Berdasarkan potensi yang dimiliki Perseroan dan komitmen dalam melakukan management, the Company is certain that Agribusiness Division will pengelolaan perusahaan yang baik, Perseroan yakin Divisi Agrobisnis akan provide good financial return in the coming years. memberikan buah finansial yang memuaskan di tahun-tahun mendatang. Palm Oil Mill Pabrik Pengolahan Minyak Sawit TPS has begun the construction of its first palm oil mill (POM) near one TPS telah memulai konstruksi pabrik pengolah minyak sawit pertama of the Company’s plantations. Its Agribusiness venture will start to reveal (POM) di dekat salah satu perkebunan perseroan. Usaha agrobisnis akan significant outcome after the sale of crude palm oil from the Company’s mulai menunjukkan hasil yang signifikan setelah penjualan minyak sawit POM start when it begins its operation in 2012. This POM is expected to dari POM Perseroan mulai beroperasi penuh pada tahun 2012. POM ini have the capacity to handle around 180,000 tons of FFB annually. diperkirakan akan mempunyai kapasitas sekitar 180.000 ton TBS per tahun. In the pipeline are plans to build a new POM for every 6,000 hectares of Dalam rencana jangka panjang, Perseroan berencana untuk membangun newly planted land. With more POMs supporting each plantation estate, POM baru untuk setiap 6.000 hektar perkebunan sawit, sehingga Perseroan the Company will be able to enjoy higher operating margins from the sale dapat menikmati marjin pendapatan yang lebih tinggi dari penjualan of crude palm oil. minyak kelapa sawit. 52 53 Rice Division Divisi Beras In 2010, TPS embarked on the rice distribution business through the Pada tahun 2010, TPS memulai bisnis distribusi beras dengan mengambil acquisition of PT Dunia Pangan, which engaged in rice business. alih PT Dunia Pangan yang bergerak di usaha beras. Rice is a staple food for most of Indonesia's 250 million population Beras adalah makanan pokok bagi mayoritas masyarakat Indonesia, so the demand for rice is expected to increase along the increase in sehingga permintaan akan beras akan terus bertambah seiring population. TPS is well-positioned to capitalize on this lucrative market. peningkatan populasi penduduk. TPS berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang pasar ini. Getting into rice business is not only a matter of profit, but a part of TPS' idealism to contribute to national food security and national welfare. TPS menapaki bisnis beras bukan semata menilik dari sisi keuntungan, namun merupakan bagian dari idealisme TPS dalam berkontribusi kepada ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan bangsa. 54 This rice venture is also TPS‘s contribution to national food security. Usaha di bidang beras ini juga merupakan kontribusi TPS bagi ketahanan According to the Indonesian Bureau of Logistics (Bulog), Indonesia pangan nasional. Menurut Badan Usaha Logistik (Bulog), Indonesia seharusnya should ideally have a rice reserve level around 750,000 tons to memiliki cadangan besar berkisar antara 750.000 hingga 1,25 juta ton, di mana 1.25 million tons, of which current stock reserves is still far below. persediaan beras yang ada sekarang di bawah jumlah yang ditentukan. More over, the entry of TPS into rice trading can help improve the Selain itu, TPS dapat membantu mendukung perbaikan taraf hidup petani income of rice farmers who have often been forced to sell their produce yang seringkali terpaksa menjual hasil bumi mereka pada harga yang at very low price during peak harvest time. TPS determines to give sangat rendah pada masa panen. TPS bertekad memberikan penghargaan proper reward for the farmers' work. yang pantas bagi kerja keras petani. 2010 Performance Review Tinjauan Kinerja 2010 Rice business is still relatively low competition business. There is no Bisnis beras relatif tidak memiliki banyak kompetitor. Tidak ada pemain major national rice trading company besides the government agency besar nasional selain Badan Usaha Logistik (Bulog) yang merupakan Indonesian Bureau of Logistics (Bulog). Hence, TPS capitalize five rice lembaga pemerintah. Sehingga, TPS menargetkan untuk mengoptimalisasi distribution target markets: lima target distribusi: • Traditional market • Pasar tradisional • Modern market • Pasar modern • The Indonesian Bureau of Logistics (Bulog) • Badan Usaha Logistik (Bulog) • Institutions and businesses • Institusi dan badan usaha • Export and import market • Pasar ekspor dan impor Further enhancing its capacity, TPS acquired the first modern rice- Untuk memperkuat kapasitasnya, TPS mengambil alih perusahaan penggilingan milling company in Indonesia, PT Jatisari Sri Rejeki, in Karawang, West modern pertama di Indonesia, PT Jatisari Sri Rejeki, yang bertempat di Java, in December 2010. This move will allow TPS to process around Karawang, Jawa Barat, pada bulan Desember 2010. Tindakan korporasi ini 450 tons rice daily. akan memungkinkan TPS untuk memproses 450 ton beras setiap hari. Outlook for 2011 and Beyond Pandangan untuk 2011 dan Jangka Panjang The company has plans to develop its rice business and projects that it Perseroan telah berencana untuk mengembangkan bisnis beras dan will contribute to a significant portion of revenues by 2015. memperkirakan bahwa bisnis ini akan memberikan kontribusi yang signifikan pada tahun 2015. The Company plans to handle around 225,000 tons of rice in 2011; Perseroan berencana untuk mendistribusikan sekitar 225.000 ton beras around 520,000 tons of rice in 2012; and around 680,000 tons in 2013. pada tahun 2011, sekitar 520.000 ton beras pada tahun 2012, dan sekitar In the next five years, TPS targets to capture 5% national market share. 680.000 ton beras pada tahun 2013. Dalam lima tahun ke depan, TPS The national rice trading market is approximately 36 million tons menargetkan untuk meraih 5% pangsa pasar nasional. Pasar beras annually. nasional diperkirakan mencapai sebesar 36 juta ton per tahun. 55 Considering TPS current capability and future development plan, TPS is Dengan mempertimbangkan kemampuan TPS saat ini dan rencana confident that these targets will be met. pengembangan ke depan, TPS percaya target ini dapat diwujudkan. PT Jatisari Sri Rejeki currently has the largest modern rice processing PT Jatisari Sri Rejeki saat ini memiliki fasilitas pemprosesan beras yang facility in Indonesia. The facility has the dryer input capacity of 660 tons modern terbesar di Indonesia. Pabrik ini memiliki kapasitas input of rice per day, 45% of which is presently utilized. The factory is located pengeringan beras sebesar 660 ton beras per hari, dan kapasitas ini on 74,000 m2 land with storage 20,000 tons storage capacity, much baru digunakan sekitar 45%. Lahan pabrik seluas 74.000 m2 dengan of which are still not fully utilized. This excess capacity presents huge kapasitas penyimpanan silo sekitar 20.000 ton juga belum dimanfaatkan opportunity for future expansion. sepenuhnya. Kapasitas ekstra ini menyediakan ruang gerak untuk pertumbuhan di masa depan. Besides, TPS will continue to innovate value-added rice products, for Di samping itu, TPS terus melakukan inovasi pengembangan produk example fortified rice and organic rice. The added-value will bring extra beras dengan nilai tambah, misalnya beras bervitamin dan beras organik. profit margin for TPS. Dengan manfaat tambahan ini, TPS dapat meningkatkan marjin. The Company also plans to develop its own rice paddies and cooperate Perseroan juga berencana mengembangkan pertanian padi dan with universities and other rice research laboratories to produce more bekerjasama dengan universitas dan lembaga riset beras lainnya untuk productive, infection-resistant rice species. menciptakan spesies beras yang lebih produktif dan tahan hama. TPS will also grow inorganically whenever this step suits the Company’s Pertumbuhan secara anorganik juga akan ditempuh jika sesuai dengan long term plan. Besides, TPS plans to setup new rice mills at rice producing rencana jangka panjang perusahaan. Di samping itu, TPS berencana untuk areas in Indonesia. membangun pabrik-pabrik baru di sentra-sentra padi di Indonesia. TPS always ensures to take into account business risks related to this TPS selalu mengantisipasi risiko bisnis yang ada, misalnya kualitas beras business, such as rice quality and weather uncertainty, to keep a stability dan perubahan cuaca, agar Perseroan dapat menjaga stabilitas marjin of profit margin to maintain the desired return on earning. keuntungan untuk mempertahankan keuntungan yang diharapkan. 56 57 Human Resource Development Pengembangan Sumber Daya Manusia TPS believes that the employees of TPS remain our most important TPS percaya bahwa sumber daya manusia adalah sumber daya kami yang resources, and that our success, now and in the future, is a result of paling berharga, dan kesuksesan kami di masa kini dan di masa depan their efforts. adalah hasil dari upaya mereka. TPS's exceptional people strive for excellence, achieve objectives, and Sumber daya manusia TPS yang luar biasa selalu berupaya mencapai meet challenges with strength and commitment. For this reason, we kesempurnaan, mencapai target dan mengelola tantangan dengan continue to invest in our workforce and in an environment that develops komitmen dan ketahanan. Untuk itulah TPS berinvestasi pada kekuatan talent and rewards initiative and hard work. pekerja kami dan mengembangkan lingkungan kerja yang menghargai upaya dan kerja keras. Creating Leaders through TPS Academy Menciptakan Pemimpin melalui TPS Academy TPS Academy that play a critical role in our vision to become both TPS Academy mengemban tugas penting dalam visi TPS untuk menjadi the company of choice and employer of choice. perusahaan yang dipilih oleh pelanggan dan oleh pekerja. TPS Academy offers first-class learning and development programs to TPS Academy menyediakan program pengembangan dan pelatihan yang enable our employees to grow both personally and professionally. mendorong pegawai TPS untuk tumbuh secara pribadi dan secara The programs focus on searching and developing good people, building profesional. Program-program itu berfokus pada mencari dan and developing great leaders, establishing learning and growing human mengembangkan SDM yang baik, mengembangkan pengetahuan, dan capital, and building a culture of discipline: discipline people, discipline membangun kultur disiplin: manusia yang disiplin, pemikiran yang disiplin, thought, discipline action. tindakan yang disiplin. The Academy features Leadership Development Programs and TPS Academy menyediakan dua jenis program: Leadership Development Management Development program. They will create TPS people who Programs dan Management Development Program. Kedua program ini have strong leadership skill and solid management capability. akan menciptakan manusia TPS yang memiliki sifat kepemimpinan dan kemampuan manajemen yang handal. TPS Academy also develops management system and management TPS Academy juga mengembangkan proses sistem manajemen dan service process for newly-established company or recently acquired pelayanan manajemen untuk perusahaan baru atau hasil akuisisi. company. 58 Developing Talent through TPS Learning Center Pengembangan Talenta melalui TPS Learning Center TPS nurture employees aiming at improving their current work TPS membina para staf dengan tujuan untuk memperbaiki efisiensi kerja efficiency as well as helping them progress in their career paths. para staf saat ini dan membantu mereka dalam meniti karir. The Company set up the TPS Learning Center whereby employees can Perseroan telah menyediakan TPS Learning Center dimana karyawan join the progressive training programs, since a fresh entrance, basic bisa mengikuti program pelatihan yang sistematik dari pelatihan dasar, training, technical and tactical competence, and careeer development. pelatihan dasar, peningkatan kompetensi teknis dan taktis hingga The trainings are conducted both in-house and outbound, for individual pengembangan karir, baik di dalam kelas maupun dalam bentuk or group. outbound training. TPS Learning Center also aims to encourage information exchange TPS Learning Center juga bertujuan untuk mendorong pertukaran between employees to create the culture of agility – easy to accept new informasi diantara karyawan sehingga terbentuk kultur mudah menerima, idea, easy to adapt to new idea, and easy to change together toward cepat beradaptasi dengan ide baru and melakukan perubahan melalui 59 common vision. Beside, TPS Learning Center team helps employees to visi bersama. TPS Learning Center juga membantu karyawan untuk TPS crafts and adapts employees' benefit according to the line of the TPS menyusun dan mengadaptasi berbagai fasilitas pegawai berdasarkan map their capability and aspiration, and enable staffs to develop their memetakan kemampuan mereka agar mereka dapat mengembangkan work because different nature of work requires different protections. jenis pekerjaan mereka karena jenis pekerjaan yang berbeda memerlukan skill target and fulfill their potential. karir mereka secara maksimal. However, some basic benefit such as Jamsostek insurance remains perlindungan yang berbeda. Namun, perlindungan dasar tetap sama, the same for all divisions. misalnya perlindungan asuransi Jamsostek. Creating Right Working System Menciptakan Sistem Kerja yang Tepat The management is committed to value employees based on their Perseroan berkomitmen untuk menghargai setiap anggota staf berdasarkan Competency Profiling Program Program Pemofrilan Kemampuan competency and professionalism. One of the steps taken was by kompetensi dan profesionalisme mereka. Salah satu langkahnya adalah The information gain from the Competency Profiling Program will Informasi yang didapat dari Program Pemprofrilan Kemampuan akan conducting the TPS Operating System (TOS). TOS is a working system dengan melaksanakan TPS Operating System (TOS). TOS adalah sistem allow Company to identify competency gap, and create better learning memungkinkan Perseroan untuk mengindentifikasi celah antara that based on prioritization in organization, planning and taking action kerja yang dilandasi oleh prioritas mengorganisasi, merencanakan dan program, better development program, better performance appraisal kompetensi dan kebutuhan kerja, dan memperbaharui program pelatihan, through the implementation of good management system and human mengambil tindakan melalui penerapan sistem manajemen yang baik, dan system, better career and succession plan, and better compensation program pengembangan penilaian kinerja, program karir, dan sistem resource development to achieve Company's goals. pengembangan SDM dalam meraih tujuan dan Strategi Perusahaan. system. kompensasi. TOS was based on the Company's concept of discipline people, TOS dilandaskan pada konsep SDM yang disiplin, tindakan yang disiplin discipline action and discipline thought, uphold by the strategic pillar dan pemikiran yang disiplin, dengan ditopang oleh pilar strategis berupa Employee by Gender// Karyawan Berdasarkan Jenis kelamin Employee by Position// Karyawan Berdasarkan Golongan of Lean Manufacturing, Innovative Business Development, Creative Lean Manufacturing, Innovative Business Development, Creative Marketing, Marketing, Integrated and Continously HR Development and Qualified Integrated and Continously HR Development dan Qualified Effective Effective Distribution. Distribution. Creating Conducive Environment and Employee Welfare Menciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif dan Memberikan Kesejahteraan Pekerja TPS management constantly creates a conducive work environment to Manajemen TPS senantiasa berupaya menciptakan lingkungan kerja yang let our employees feel as part of TPS big family and grow together with kondusif agar karyawan merasa menjadi bagian dari keluarga besar TPS the Company. dan tumbuh bersama Perusahaan. No. Position Jabatan No. Position Male Female - 1 Director/ Direktur Pria Wanita Jabatan % 6 0.32 1 Director/ Direktur 6 2 Senior Manager/ Manajer Senior 3 - 2 Senior Manager/ Manajer Senior 3 0.16 3 Middle Manager/ Manajer Menengah 9 2 3 Middle Manager/ Manajer Menengah 11 0.59 4 Junior Manager/ Manajer Junior 10 4 4 Junior Manager/ Manajer Junior 14 0.75 5 Senior Supervisor/ Supervisor Senior 18 3 5 Senior Supervisor/ Supervisor Senior 21 1.12 6 Supervisor/ Supervisor 4 - 6 Supervisor/ Supervisor 4 0.21 7 Junior Supervisor/ Supervisor Junior 16 8 7 Junior Supervisor/ Supervisor Junior 24 1.29 8 Senior Staff/ Staf Senior 27 14 8 Senior Staff/ Staf Senior 41 2.2 9 Staff/ Staf 219 99 9 Staff/ Staf 318 17.04 10 Senior Operator/ Operator Senior 123 36 10 Senior Operator/ Operator Senior 159 8.52 11 Operator/ Operator 403 862 11 Operator/ Operator 1265 67.79 12 Outsourcing/ Pekerja Outsourcing TOTAL 1866 100 553 1400 838 1028 % TPS Employee 44.91% 55.05% Total Outsourcing 553 1400 TOTAL TPS % Outsorcing 28.32% 71.68% GRAND TOTAL TPS 1866 GRAND TOTAL Outsourcing 1953 GRAND TOTAL TPSF + Outsourcing 3819 Employee by Education // Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan No. Education Pendidikan Total % Jumlah 1 Primary School / SD 399 23.64 2 Secondary School / SMP 872 52.66 3 Upper Secondary School / SMA 405 23.99 4 Diploma / D3 70 4.15 5 Undergraduate / S1 118 6.99 6 Postgraduate / S2 2 0.12 1866 100 TOTAL 60 Total Jumlah 61 Information Technology Teknologi Informasi TPS always envisions information technology as a business accelerator TPS selalu mengedepankan teknologi informasi sebagai akselerator bisnis that continues to provide the vital support needed for the achievement yang akan terus memberikan dukungan vital yang diperlukan untuk of business objectives by all business units. mencapai objektif-objektif bisnis oleh semua unit bisnis. The Information Technology Department (IT) has the mission to provide Departemen Information Technology (IT) mempunyai misi untuk menyediakan an information technology environment that delivers a seamless lingkungan teknologi informasi yang menyediakan lingkungan kerja yang working atmosphere for employees and shareholder. lancar untuk semua pegawai dan pemegang saham. The Department is responsible for providing quality service to the Departemen ini bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang Company, maintaining a strong and secure infrastructure, responding to berkualitas kepada Perusahaan, mengelola infrastruktur yang aman dan the priority needs of the staff and shareholder, and promoting effective terpercaya, merespon kepada kebutuhan para staf dan pemegang saham and efficient cost control. dan mempromosi kontrol terhadap pengeluaran. IT Department's major achievements in 2010 include: Pencapaian-pencapaian penting Departemen IT pada 2010 termasuk: • Implemented enterprise applications, including IFS HR, and • Implementasi aplikasi-aplikasi enterprise, termasuk IFS HR, dan maintenance module. pengelolaan modul. • Developed and introduced a new Business Intelligence system. • Mengembangkan dan memperkenalkan sistem Business Intelligence baru. • Developed attendance system with HR Department. • Mengembangkan sistem absensi bersama Department SDM. • Developing the Management Information System (MIS) to serve • Mengembangkan Management Information System (MIS) yang the Agribusiness Division. melayani Divisi Agrobisnis. Good information technology system is a business accelerator that provide vital support for TPS to achieve our business objectives. Sistem teknologi informasi yang baik adalah sumber daya pemicu bisnis yang akan menjadi pendukung vitas bagi TPS dalam mencapai tujuan-tujuan bisnis kami. 63 Corporate Governance Report Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate governance is a way to ensure the monitoring on professionalism Tata kelola perusahaan merupakan salah satu modal pengawasan atas and accountability of the authority and responsibility of the Board of profesionalisme dan akuntabilitas kewenangan serta tanggung jawab Commissioners and Directors. Dewan Komisaris dan Direksi. The implementation of Good Corporate Governance is based on transparency, Penerapan tata kelola perusahaan dilaksanakan oleh TPS berdasarkan nilai independence, accountability, responsibility, and fairness. transparansi, independensi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan. The commitment is also reflected in the Company's effort to keep and Komitmen tersebut juga tercermin dari upaya kami dalam menjaga protect the interest of the Shareholders continuously. TPS provides kepercayaan dan melindungi kepentingan pemegang saham secara accurate information to the public concerning any activities carried out berkesinambungan. TPS menyediakan informasi yang akurat pada by the Company. Public can access information on TPS through website khalayak tentang segala aktivitas yang dilakukan Perseroan. Masyarakat (www.tigapilar.com) or by contacting our Investor Relations. bisa mendapatkan informasi tentang TPS melalui website (www.tigapilar.com) atau menghubungi layanan konsumen kami. Good Corporate Governance is an important substance in running a healthy and long-term business. TPS is committed to sound business practices in each phase of its operations. Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan unsur penting dalam menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan. TPS berkomitmen untuk melaksanakan praktik bisnis yang sehat dalam setiap kegiatan perusahaan. 64 Corporate Governance Award Penghargaan Tata Kelola Perusahaan TPS received "The GCG Most Improved Category" award from the TPS memperoleh penghargaan untuk kategori “The GCG Most Improved” Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) during the 2nd yang dianugerahi dalam acara 2nd IICD GCG Award 2010 oleh lembaga IICD GCG Award 2010. Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). The Award recognizes publicly-listed companies that has tremendously Penghargaan ini menghargai emiten yang telah melakukan peningkatan improved their corporate governance practices in Indonesia. After tata kelola perusahaan terbaik di Indonesia. Setelah melalui proses rigorous review of many candidates, TPS was selected. This is an proof penilaian yang ketat, TPS terpilih menjadi pemenang yang merupakan of the remarkable improvement TPS undertook in the Company's bukti atas peningkatan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang luar corporate governance practice. biasa oleh TPS. The Award is made of a transparant globe that symbolizes transparent Penghargaan itu berbentuk bola dunia yang mencerminkan transparansi business practices, and is surrounded by four tusks that symbolize dan dikelilingi empat buah gading yang melambangkan akuntabilitas, accountability, responsibility, independence and fairness. TPS and our responsibilitas, independensi, dan fairness. Fitur-fitur inilah yang dimiliki staff possess and keep developing these features. dan terus dikembangkan oleh segenap jajaran TPS. Code of Conduct Standar Etika 1. The implementation of Code of Conduct refers to the best standard 1. Penerapan Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) ditetapkan mengacu and moral ethics. The Company has determined Code of Conduct kepada ukuran-ukuran normal kebenaran dan etika moral yang berlaku manual as its commitment to good corporate governance, of which di masyarakat. Perseroan menetapkan Pedoman Tingkah Laku yang a foundation for Board of Commissioners and Board of Directors merupakan wujud komitmen pelaksanaan tata kelola perusahaan yang to conduct their responsibilities to build the Company image. baik dan menjadi dasar sikap dan perilaku sehari-hari bagi jajaran The manual clearly states the relationship between employees Komisaris, Direksi dan karyawan. Perseroan mengharapkan setiap individu and company, work environment, conflict of interest, confidential dapat berperan aktif sesuai dengan tanggung jawab profesionalnya dan information coverage, insider trading, partnership with supplier, dapat menjaga citra perusahaan. Pedoman ini mencantumkan secara jelas consumer, shareholders and government office as well as mengenai hubungan antara pekerja dan perusahaan, lingkungan kerja, community service, donation and environment concerns. benturan kepentingan, penanganan informasi perusahaan yang bersifat rahasia, insider trading, hubungan dengan pemasok, konsumen, pemegang saham dan instansi pemerintah, serta hubungan komunitas dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat, donasi dan kepedulian lingkungan. 65 • Memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de 2. Code of Conduct clearly stated on the announcement board in 2. Code of Conduct terpasang di papan pengumuman di area publik public areas of office and factory banners that displayed above kantor dan pabrik, dalam spanduk yang dipasang di pintu masuk of Commissioners from all their responsibilities (acquit et decharge) charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan each factory gates, as well as online socialization through email masing-masing pabrik dan sosialisasi untuk karyawan dilakukan for performance of their management and supervisory duties for atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka (2004 and 2007). melalui email (2004 dan 2007). the fnancial year of 2010. lakukan selama tahun buku 2010. • Discharged members of the Board of Directors and the Board • Memberi kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Direksi 3. Cross audit to user and monitoring by GA, Personnel and Office in 3. Upaya penegakan audit dengan cara audit silang ke karyawan serta Jakarta, with major focus during Lebaran, when bribery mostly pengawasan oleh General Affair dengan titik pengawasan optimal saat Public Accountant registered with Bapepam-LK to audit the Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Terdaftar di Bapepam-LK occurred. There are fines payable to violation. menjelang hari raya dimana banyak terjadi upaya penyuapan. Company's Financial Report for the 2010 year book and to untuk mengaudit laporan tahunan perseroan tahun buku 2010 berikut Pelanggaran terhadap hal ini dikenai sanksi. determine appointment requirements and fees incurred. pelimpahan wewenang untuk menentukan honorarium dan persyaratan lain pengangkatannya. 4. Corporate Culture which has been socialized, especially in Factory 4. Bentuk Budaya Perusahaan yang sudah disosialisasikan khususnya di area: • Authorized the Board of Directors to appoint an Independent daerah pabrik, yaitu: a. TPS Food Value: “ACT SMART” a. TPS Food Value “BERTINDAK PINTAR”. Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders are Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menghasilkan keputusan b. Quality Policy related to ISO Implementation b. Kebijakan Mutu dalam kaitannya dengan implementasi ISO as follows: sebagai berikut : c. Quality Declaration: “I, employee of PT Tiga Pilar Sejahtera Food c. Maklumat Mutu: “Saya, insan PT Tiga Pilar Sejahtera Food bertekad always work with passion, truly commitment and emphasize on selalu bekerja dengan penuh semangat, menjunjung komitmen yang asset that is more than 50% (fifty percent) of Company's net asset kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% dari jumlah quality and customer satisfaction at the fore front. tinggi di dalam mengutamakan dan menjunjung tinggi kualitas including in giving Corporate Guarantee. kekayaan bersih Perseroan termasuk memberikan Corporate Guarantee. semua produk serta selalu menomorsatukan kepuasan pelanggan”. d. GEMPITA, TPS product Program, a new culture that will be d. Program GEMPITA Produk TPS, kultur baru yang akan selalu collateral of the asset that is more than 50% (fifty percent) of mengalihkan dan/atau menjadikan jaminan hutang kekayaan continuously improved in the coming years. dikembangkan di masa mendatang. Company's net asset in one transaction or more, regardless if Perseroan yang merupakan lebih dari 50% dari jumlah kekayaan bersih they are related or unrelated in one financial year. Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu • Approved the transfer and/or the make into collateral of the • Authorized the Board of Directors to transfer and/or make into Corporate Governance Structure Struktur Tata Kelola Perusahaan In order to implement Good Corporate Governance, management has Dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan, manajemen telah refined the vision and mission of the Company in accordance to the menyempurnakan visi dan misi perusahaan dalam upaya mencapai Tata Kelola end of following Annual General Meeting. Articles of Association, in which the management shall be carried out Perusahaan yang baik sesuai dengan anggaran dasar, dimana pengurusan by the Board of Directors, and supervised and advised by the Board of perusahaan dilakukan sepenuhnya oleh Direksi dan pengawasannya dilakukan Commissioners. oleh Komisaris yang juga berfungsi sebagai penasihat Direksi. • Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan jaminan hutang • Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk sama lain maupun tidak dalam satu tahun buku. • Approved and authorized the above authority to be valid until the • Pemberian persetujuan dan kuasa serta wewenang tersebut di atas sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya. Board of Commissioners Dewan Komisaris The Board of Commissioners is responsible for supervising the Directors Komisaris bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan pengelolaan Pursuant to Articles of Association and Law No. 40 Year 2007 regarding Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-Undang No. 40 Tahun performance, to give advice to the Directors and represents the interest perusahaan oleh Direksi, dan memberikan nasihat kepada Direksi serta Limited Liability Companies, the corporate structure of the Company consist 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur korporasi terdiri dari Rapat of Shareholders as well as responsible for Shareholder General Meeting. mewakili kepentingan pemegang saham dan bertanggung jawab pada RUPS. of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Setiap In addition, the Board of Commissioners supervises the Board of Selain itu Komisaris bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan atas and the Board of Directors. Each member carries out the tasks, functions bagian mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan Directors on how they manage the Company in accordance with Article jalannya perusahaan serta melakukan tugas-tugas lainnya sesuai dengan and responsibilities independently for the interests of the Company. tanggung jawabnya demi kepentingan Perseroan. of Association, the decision of AGM and other regulations. anggaran dasar, keputusan RUPS perusahaan serta peraturan lainnya. General Meeting of Shareholders (AGM) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab In 2010, the Company held two General Meeting of Shareholders (GM) Selama tahun 2010, TPS telah menyelenggarakan dua kali Rapat Umum The duties and responsibilities of the Board of Commissioners include: Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain mencakup: on June 8, 2010: Annual General Meeting of Shareholders (AGM) and Pemegang Saham pada tanggal 8 Juni 2010, yaitu : Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham by the Board of Directors and to approve and endorse the Direksi serta memberikan persetujuan dan pengesahan atas rencana Luar biasa (RUPSLB). Company’s annual budget and business plan. kerja dan anggaran tahunan Perseroan. Extraordinary General Meeting of Shareholders. 1. To perform oversight on the management of the Company 2. To meet periodically and discuss the management of the 1. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh 2. Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untuk membahas Resolutions of AGM are as follows: RUPST menghasilkan keputusan sebagai berikut : Company’s business operation. pengelolaan operasional Perseroan. • Approved and received the Company's Annual Report for the • Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan Tahun 3. To oversee the management of the Company based on policies set 3. Mengawasi pengelolaan Perseroan atas kebijakan yang telah financial year 2010 and approved and ratified the Company's Buku 2010 dan mengesahkan Perhitungan Tahunan Perseroan untuk forth by the Board of Directors and to provide advice as required. ditetapkan oleh Direksi dan memberikan masukan jika diperlukan. Financial Report for the year ended December 31, 2010 that was tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 yang telah audited by Public Accountant Office. diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Board of Directors to be proposed to and approved by the AGM. 66 4. To appoint nominees for the Board of Commissioners and the 4. Menominasikan dan menunjuk calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan dan disetujui dalam RUPST. 67 Multiple Job Title Rangkap Jabatan dan Direksi, berlandaskan pada wewenang yang diberikan No member of the Board of Commissioners was carrying multiple job Tidak ada anggota Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagai the authority delegated by the AGM. dalam RUPST. title as a member of the Board of Commissioners, the Board of Directors anggota Dewan Komisaris, Direksi atau jabatan lain yang berkaitan or other positions relating to managing other companies that can create dengan kepengurusan perusahaan lain yang dapat menimbulkan conflict of interest. benturan kepentingan. 5. To determine the remuneration package for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, with 6. To appoint members of the Audit Committee. 5. Menentukan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris 6. Menunjuk dan menetapkan anggota Komite Audit. Composition of the Board of Commissioners Komposisi Dewan Komisaris By the end of 2010, the Board of Commissioners comprised 6 (six) Sampai akhir tahun 2010 Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari 6 Board of Commissioners Training Pelatihan Dewan Komisaris members, 2 (two) of them were Independent Commissioners. (enam) anggota, 2 (dua) di antaranya adalah Komisaris Independen. In improving the competence of the Board of Commissioners, the Company Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris, Perseroan facilitate trainings, workshops, and seminars, for all members of the memfasilitasi seluruh anggota Dewan Komisaris untuk mengikuti pelatihan, Commissioners. workshop, dan seminar. Accordingly, the Company has fulfilled the Letter of Indonesia Capital Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi Surat Edaran Ketua Badan market Supervisory Agency-Financial Institution (Bapepam-LK) Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. SE-03/ No. SE-03/PM/2000 dated May 5, 2000 and JSX Regulation No. 1-A dated PM/2000 tanggal 5 Mei 2000 dan peraturan BEJ No 1-A tanggal 19 Juli 2000 Board of Directors Direksi July 19, 2000 concerning total number of Independent Commissioner at yang mensyaratkan bahwa jumlah Komisaris Independen sekurang-kurangnya The Board of Directors is fully responsible for the conducts of management Direksi perusahaan bertanggung jawab penuh atas pengurusan least 30% of total number of Board of Commissioners. 30% dari jumlah total Komisaris. and represents the Company in implementing the Company's Article perusahaan serta mewakili perusahaan dalam melaksanakan ketentuan of Association. The Board of Directors is responsible for managing the anggaran dasar perusahaan. Direksi bertugas untuk memimpin The Independent Commissioners have fulfilled the requirements Para Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi seluruh kualifikasi Company to realize its vision and goals, and accomplish the decisions of Perusahaan dalam mencapai tujuan, melaksanakan keputusan RUPS regarding Independent Commissioners in accordance with the mengenai Komisaris Independen sesuai peraturan BAPEPAM-LK Kep-41/ Shareholders General Meeting and comply with the laws and regulations. perusahaan dan mematuhi peraturan perundang-undangan. Regulation of Bapepam-LK Kep-41/PM/2003 dated December 22, 2003 PM/2003 Tanggal 22 Desember 2003 Lampiran Peraturan No IX.1.5 mengenai Annex of No IX.1.5 on Establishment and Audit Committee Chapter. Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab Based on the guidelines for Good Corporate Governance, the main Berdasarkan pedoman pelaksanaan GCG Perusahaan, Direksi memiliki Meetings of The Board of Commissioners Pertemuan Dewan Komisaris tasks of the Board of Directors include: tugas-tugas pokok antara lain: In the Board of Commissioners' meeting, Directors are invited to discusss Dalam rapat Komisaris, Direksi diundang untuk pembahasan terhadap current issues faced by the Company. Commissioners may give advice masalah yang dihadapi. Terkait hal itu maka rapat Komisaris dapat objectives and continuously improving efficiency and perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan and suggestion to solve the problems. memberikan nasihat dan solusi yang terbaik bagi penyelesaiannya. effectiveness; efektivitas perusahaan; • Governing, maintaining and administering assets of companies; • Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan; • Preparing a long-term plan, which includes the goals and • Menyiapkan Rancangan Jangka Panjang yang merupakan memuat • Leading and managing the Company with the Company • Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai dengan tujuan The Board of Commissioners met 4 (four) times in 2010 with 100% Dewan Komisaris bertemu 4 (empat) kali di tahun 2010 dengan tingkat attendance rate to fulfill their duties and responsibilities. kehadiran 100% untuk melaksanakan fungsi dan tanggung jawab mereka. objectives. sasaran dan tujuan perusahaan yang hendak dicapai. The Board of Directors comprises 3 (three) people: President Director Direksi Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu Direktur Utama dan 2 (dua) and 2(two) Director. This structure is considered effective for their Direktur. Struktur Direksi ini dipandang efektif yang membuahkan kinerja performance in the past few years. perusahaan yang terus meningkat dalam tahun-tahun terakhir ini. Meetings of the Board of Directors Pertemuan Direksi Board of Directors met at least 1 (one) time in 1 (one) month. Besides, Direksi perusahaan melakukan rapat berkala sekurang-kurangnya 1 (satu) the Directors held regular meeting as required by: kali dalam 1 (satu) bulan. Di samping itu, Direksi juga dapat melakukan rapat atas permintaan dari : Board of Commissioners // Dewan Komisaris Board of Commissioners Dewan Komisaris Number of meeting attended Jumlah pertemuan yang dihadiri Priyo Hadi Sutanto President Commissioner Komisaris Utama 4 Kang Hongkie Widjaja Vice Commissioner Wakil Komisaris Utama 4 Herry Beng Koestanto Commissioner Komisaris Budi Istanto Suwito Commissioner Dr. Ir. Haryadi, M. App. Sc Bondan Haryo Winarno • President Director • Direktur Utama 4 • Commissioners • Komisaris Komisaris 4 • Shareholders • Pemegang Saham Independent Commissioner Komisaris Independen 4 Independent Commissioner Komisaris Independen 4 In the Board of Directors meeting, the Commissioners are usually invited Dalam rapat Direksi biasanya mengundang Komisaris dalam rangka to explain and advice on the discussions of faced by the Directors. memberikan penjelasan serta meminta nasihat atas pembahasanpembahasan yang sedang dihadapi Direksi Perseroan. 68 69 Board of Directors Number of meeting attended Direksi Jumlah pertemuan yang dihadiri Stefanus Djoko Mogoginta President Director Direktur Utama 26 Edi Susanto Director Direktur 30 Hengky Koestanto Director Direktur Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab The Audit Committee's duties including: Tugas Komite Audit lainnya termasuk : • Analyze consolidated financial statements of the Company. • Analyze controlling duties of Internal Audit. • Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan. • Melakukan penelaahan atas pelaksanaan tugas pemeriksaaan oleh Internal Audit 28 • Analyze and deliver report to the Commissioners concerning risk management and any matters related to Company's activities. • Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas resiko yang dihadapi perseroan dan masalah lain yang terkait dengan kegiatan perusahaan. Multiple Job Title Rangkap Jabatan No member of the Board of Directors is currently carrying multiple job Tidak ada anggota Direksi yang merangkap jabatan sebagai anggota The Audit Committee had analyzed reports or other matters reported Komite Audit telah melakukan penelaahan terhadap laporan atau title as a member of the Board of Commissioners, the Board of Directors Direksi, Dewan Komisaris, atau jabatan lain yang berkaitan dengan by the Board of Directors to the Board of Commissioners and identified hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta or other positions relating to managing other companies that can create kepengurusan perusahaan lain yang dapat menimbulkan benturan matters that require attention of the Commissioners. mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. confict of interest. kepentingan. Board of Directors Training Pelatihan Dewan Direksi In improving the competence of the Board of Directors, the Company Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi Direksi, Perseroan memfasilitasi facilitates trainings, workshops, and seminars, for all members of the Directors. seluruh anggota Direksi untuk mengikuti pelatihan, workshop, dan seminar. Audit Comittee Komite Audit Share Ownership of the Board of Commissioners and the Board of Directors Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Trisnawan Widodo Member Anggota 4 Sri Wahjuni Member Anggota 4 None of the members of the Board of Commissioners and the Board of Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun Direksi yang memiliki saham Directors in TPS possess any direct ownership of AISA share. AISA secara langsung. Legal Case Perkara Hukum None of the current members of the Board of Commissioners, and the Tidak ada perkara hukum yang sedang dihadapi anggota Dewan Komisaris Board of Directors is involved in any legal case, hence no whatsoever effect dan anggota Direksi yang sedang menjabat sehingga tidak ada dampak to the Company's financial standing. apapun pada kondisi keuangan Perusahaan. Audit Commitee Komite Audit The Board of Directors established Audit Committee based on Stock Exchange Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan peraturan Listing Regulation No.1A on the Stipulation of the Listing of Shares Equity, Pencatatan Efek No.1-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Annex of Decision of Director of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001 Ekuitas di Bursa yang merupakan lampiran keputusan Direksi PT Bursa dated July 20, 2001, and Regulation of Bapepam No Kep-41/PM/2003 dated Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001 tanggal 20 Juli 2001, dan Peraturan December 22, 2003, Annex of Regulation No.IX.1.5 regarding the Establishment Bapepam No Kep-41/PM/2003 tanggal 22 Desember 2003 Lampiran Peraturan and Guidelines for the Implementation of the Work of the Audit Committee. No.IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Composition of the Audit Committee Komposisi Komite Audit The Audit Committee comprised 3 (three) including 1 (one) Independent Komite Audit Perseroan beranggotakan 3 (tiga) orang termasuk 1 (satu) Commissioner as the Chairman. Komisaris Independen sebagai Ketua. 70 Meetings of the Audit Committee // Pertemuan Komite Audit Number of meeting attended Jumlah pertemuan yang dihadiri Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary holds an important role in the implementation of Sekretaris Perusahaan memegang peranan penting dalam pelaksanaan a good corporate governance, particularly in the relation among the Tata Kelola Perusahaan dalam memperlancar hubungan antara organ company's internal units and the relationship between the Company Perusahaan serta hubungan antara Perusahaan dengan pemegang and the stakeholders. saham. Roles and Responsibilities Wewenang dan Tanggung Jawab Pursuant to Bapepam Regulation IX.I.4 regarding the Establishment of Sesuai dengan peraturan Bapepam IX.I.4 tentang pembentukan Sekretaris the Corporate Secretary, the Corporate Secretary has the following tasks: Perusahaan, Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Conduct activities related to investors such as arranging and a. Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan investor keeping company documents, including the list of shareholders, termasuk penatausahaan serta menyimpan dokumen perusahaan, special lists and the documents related to the Directors and AGM. antara lain daftar pemegang saham, daftar khusus serta risalah Rapat Direksi maupun RUPS. b. Conduct activities as a public relation for the Company. b. Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan masyarakat. 71 c. Manage and control the company adherence to the rules and good c. Membina dan mengendalikan kepatuhan terhadap peraturan Duties and Responsibilities Tugas dan Tanggung Jawab governance and ascertain that the Company has met all provision perundang-undangan dan tata kelola perusahaan yang baik dalam stipulated by the stock market and the governmet. memastikan telah dipenuhinya semua ketentuan-ketentuan yang independent and objective manner in company's operational independen dan objektif dalam aktifitas operasional perusahaan. telah ditetapkan oleh pasar modal, bursa efek serta pemerintah. • Conducting internal control and internal consultancy in activities. d. Manage Director'secretarial unit to support the Directors in d. Mengelola kesekretariatan Direksi, untuk memberikan tugas fulfilling their duties and functions. dukungan bagi direksi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. • Preparing and implementing the annual internal audit plan. • Melakukan pengawasan internal dan konsultan internal bersifat • Menyusun dan melaksanakan rencana pemeriksaan internal tahunan. • Testing and evaluating the implementation of internal • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan According to Bapepam Regulation No. Kep-63/PM/1996 dated January Sesuai dengan peraturan Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17 controls and the risk management system in line with sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan. 17, 1996 Annex Regulation No. IX.1.4 on Establishment Corporate Januari 1996 Lampiran Peraturan No IX.1.4 mengenai Pembentukan Company policy. Secretary, the Company appointed Yulianni Liyuwardi as the Corporate Sekretaris Perusahaan, Perseroan telah menunjuk Yulianni Liyuwardi Secretary on June 1, 2008. sebagai Sekretaris Perusahaan per 1 Juni 2008. of internal control and performance in the fields of accounting pengendalian intern serta kualitas kinerja di bidang akuntansi and finance, production, operations, human resources, dan keuangan, produksi, operasional, SDM, pemasaran, teknologi In supporting the Good Corporate Governance program, the Corporate Dalam mendukung pada program Tata Kelola Perusahaan yang baik, marketing, information technology and other operational informasi dan aktivitas operasional lainnya serta melakukan Secretary activities in 2010 include: kegiatan Sekretaris Perusahaan di tahun 2010 mencakup: activities, as well as conducting special audits when necessary. pemeriksaan khusus apabila diperlukan. • Organizing Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders. • Menyelenggarakan RUPS tahunan dan Luar Biasa. • Conducting Public Expose. • Menyelenggarakan Public Expose. information regarding the audited activities at all levels of kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. • Holding Press Conference. • Menyelenggarakan konferensi pers. management. • Maintaining communication with the Bapepam-LK, BEI and other • Menjalin komunikasi dengan Bapepam-LK, BEI dan lembaga terkait • Auditing and assessing the efficiency and effectiveness • Providing suggestions for improvements and objective • Making reports on the results of the audits and submitting them • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang • Menyusun Laporan Hasil Pemerikasaan dan menyampaikan laporan related institutions. lainnya. to the President Director and the Board of Commissioners. tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris. • Attending BOC and BOD meetings and providing the Minutes of • Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi Meetings. dan membuat notulen hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi. • Maintaining the TPS’s corporate website. • Cooperating with the Audit Committee. • Bekerja sama dengan Komite Audit. • Menyelenggarakan situs TPS. Internal Audit Internal Audit The Internal Audit unit reports and is responsible to the President Audit internal melapor dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama, Director. The Internal Audit Unit also reports the results of its audits to dan juga melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. The Internal Audit Charter Piagam Audit Internal Pursuant to Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008 Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008 tentang regarding the Establishment and Guidelines for the Internal Audit Charter, TPS Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal, TPS wrote up an Internal Audit Charter, which was endorsed by President Director menyusun Piagam Audit Internal yang telah disetujui oleh Direktur Utama and President Commissioner of TPS on March 31, 2010. dan Komisaris Utama TPS pada tanggal 31 Maret 2010. The Audit Charter contains the vision, mission, organizational Internal Audit Charter ini memuat visi, misi, tujuan, struktur organisasi structure and position, authority, tasks, responsibilities, ethical code, dan kedudukan, ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, kode etik dan and requirements for Internal Audit and Business Controller Division. persyaratan dari Divisi Audit Internal dan Business Controller. 72 73 Internal Control System Sistem Pengendalian Internal The Company enhances the control and supervision system to ensure Perseroan mengembangkan sistem pengendalian dan pengawasan the safety of asset and human resource management. internal untuk memastikan keamanan pengelolaan asset dan sumber daya perusahaan. The conducts of internal control is the responsibility of all work units as Pelaksanaan tugas pengendalian internal merupakan tanggung jawab a whole. seluruh unit kerja. The Company developed the internal control and supervision system to Perusahaan mengembangkan system pengendalian dan pengawasan cover the following aspects: internal yang mencakup beberapa aspek yaitu: • Implementation of internal control and supervision is well • Kegiatan pengendalian dan pengawasan internal disusun dengan organized in order to create conducive environment. terstruktur untuk menciptakan lingkungan yang baik. • Risk management in identifying, analyzing and examining • Pengelolaan risiko usaha dalam mengidentifikasi, menganalisis dan with prudence. menilai dikaji dengan penuh ketelitian. • Control in the Company's activities in unit and work unit in • Pengendalian terhadap kegiatan perusahaan pada unit dan satuan managing authorization, reconciliation, verification and work kerja dalam mengelola kewenangan otorisasi,rekonsiliasi,verifikasi appraisal as well as task distribution to protect the Company's dan penilaian atas prestasi kerja dan pembagian tugas demi assets. keamanan terhadap aset perusahaan. • Control in information system related to the report of • Pengendalian sistem informasi yang menyangkut laporan kegiatan operational activities, finance and compliance to standard operasional,financial dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan regulation. yang berlaku. • Monitor the quality of internal control system and provide • Pengawasan kualitas system pengendalian internal and pelaporan report to the Directors and Commissioners. kepada Direksi dan Komisaris. External Audit External Audit The External Auditor has the duty and responsibility to assess the Tugas Auditor Eksternal adalah untuk menilai laporan keuangan yang financial statements prepared by management objectively and disusun manajemen secara objektif dan benar, dan dapat ditunjuk pula truthfully, and conduct an assessment of what is considered important. untuk melakukan penilaian terhadap hal yang dianggap penting. The selection of external auditors was done transparently, by receiving Pemilihan auditor eksternal dilakukan secara transparan dengan the reasoning for the nomination of the proposed audit team by the menyampaikan alasan pencalonan tim auditor yang diusulkan oleh Audit Committee through the Board of Commissioners to the AGM. Komite Audit melalui Dewan Komisaris kepada RUPS. The AGM approved the appointment of Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & RUSP telah menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Saptoto public accounting firm to audit the Financial Statements for Jusuf, Mawar & Saptoto untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan the year ending December 31, 2010. untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2010. 74 75 Corporate Social Responsibility Report Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR) is not only a duty as a corporate Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) tidak hanya sebagai tugas citizen, but also part of TPS's mission to create a better society. perusahaan, melainkan bagian dari misi TPS untuk memajukan masyarakat. TPS is fully committed to implement the fundamental concepts of CSR TPS berkomitmen untuk melaksanakan konsep-konsep dasar CSR dalam to help address various social issues. The main focus of the Company's rangka membantu mengentaskan berbagai permasalahan di masyarakat. CSR is to grow with the community through various programs that are Fokus utama TPS adalah untuk mengembangkan pontensi masyarakat aimed to unlock community potential. melalui berbagai program. TPS believes that supporting children health, education, environment, TPS percaya bahwa dukungan untuk kesehatan anak, pendidikan, religious life and disaster relief are the most effective means to improve lingkungan, kehidupan religius masyarakat dan bantuan bencana alam the quality of life of the whole communities. The various CSR activities adalah salah satu sarana terbaik untuk membantu meningkatkan kualitas are integrated under the program TPS Sehati. hidup masyarakat secara nyata. Keseluruhan kegiatan CSR dinaungi di bawah payung program CSR TPS Sehati. 76 The activities benefits not only the recipients, but also bring emotional Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menguntungkan penerima manfaat, joy to TPS management and employees who were involved in the namun juga memberikan kebahagiaan bagi manajemen dan karyawan activities. TPS yang terlibat. Health: Blood Donation to Save Lives Kesehatan: Donor Darah untuk Kehidupan CSR TPS Sehati cooperates with Indonesia Red Cross (Surakarta Branch) CSR TPS Sehati bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia cabang in organizing routine blood donation drive. The event took place Surakarta melaksanakan jadwal rutin pelaksanaan Donor Darah Masal quarterly and attended by TPS employees. setiap triwulan yang diikuti oleh karyawan TPS. Disaster Relief: Care for Merapi Bantuan Bencana: Peduli Merapi CSR TPS Sehati organized “Care for Merapi” 3-day event whereby the CSR TPS Sehati melaksanakan aksi "Peduli Merapi" selama 3 hari dengan Company donated food and clothes to the disaster victims. CSR TPS menyalurkan bantuan berupa makanan dan baju. CSR TPS Sehati Sehati also brought a musical group GKM Gemes to perform at juga membawa team GKM Gemes untuk memberikan hiburan dengan the evacuee camps to cheer the victims. pementasan musik di penampungan pengungsi. 77 The program was done through Additional Food Intake, additional Program ini dilakukan melalui pemberian makanan tambahan, pemberian incentive for Village Nurse and Village Health Center's cadets, and repair insentif untuk Bidan Desa dan Kader Posyandu serta perbaikan sarana dan of the Village Health Center's health and common facility. prasarana Posyandu. Most schools did not have sufficient teaching facility and teaching Banyak sekolah belum mendapatkan fasilitas belajar mengajar dan staff. Hence, effort was made on the improvement of the quality of the guru yang memadai, sehingga perhatian difokuskan pada kegiatan schools and the teaching activities. peningkatan mutu sekolah dan kualitas kegiatan belajar. For higher education, CSR TPS Sehati cooperated with various high Pada tingkatan pendidikan yang lebih tinggi, CSR TPS Sehati bekerja schools and universities by opening the opportunities for internship, sama dengan berbagai institusi pendidikan setingkat SLTA dan Universitas additional classes in the school or outside the school, industrial visits, dengan mengadakan kegiatan kerja praktek, belajar mengajar di and joint-research. lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, kunjungan industri serta penelitian bersama. Education: Scholarship Program Pendidikan: Program Beasiswa Children are the ones who will shape the future of Indonesia, therefore Anak-anak adalah generasi penerus Indonesia sehingga kesejahteraan their physical and mental welfare have to be built up since young. CSR lahir batin mereka harus dipupuk sejak kecil. CSR TPS Sehati menciptakan TPS Sehati created a CSR program based on the commitment that all program CSR yang berlandaskan pada komitmen bahwa semua anak children must be intelligent and all children must go to school. harus pintar dan semua anak harus sekolah. Every year CSR TPS Sehati gives financial support for brilliant students. Setiap tahun CSR TPS pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi. Jumlah In 2010, 28 students received the scholarships from TPS. keseluruhan penerima beasiswa pada tahun 2010 adalah 28 orang anak. Health and Education: Better Nutrition and Better Education for the Future Generation of the Nation Kesehatan dan Pendidikan: Perbaikan Gizi dan Pendidikan bagi Generasi Penerus Bangsa CSR TPS Sehati concentrates on nutrition, education and health of CSR TPS Sehati berfokus pada gizi, pendidikan dan kesehatan anak, bahkan children, even since they are in their mothers' womb. sejak mereka berada dalam kandungan. CSR TPS Sehati created “Bapak Angkat Posyandu” program. The program CSR TPS Sehati mengadakan program ”Bapak Angkat Posyandu”. aims to improve the nutrition intake of toddlers, pregnant women and Program ini bertumpu pada kegiatan peningkatan gizi untuk anak balita, nursing women so that the children will develop optimum intelligence. peningkatan gizi ibu hamil dan ibu menyusui agar anak-anak dapat Religious Life: Better Moral for Better Community Kehidupan Keagamaan: Kehidupan Bermoral untuk Komunitas The Company was involved through Village Cleaning activity, Idul Adha Perseroan terlibat melalui aktivitas Bersih Desa, perayaan Idul Adha dan and Ramadhan. Ramadhan. CSR TPS Sehati organized Safari Ramadhan events at 7 mosques and CSR TPS Sehati melakukan kegiatan Safari Ramadhan di 7 masjid dan Al'quran study schools in Ring 1 and Krebet village to have a get Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di wilayah Ring I dan desa Krebet together and to distribute gifts and TPS products to the students and untuk bersilahturahmi dan membagi-bagikan hadiah kepada siswa-siswa communities. The events also involved Al'quran reading competition, dan warga sekitar. Juga diadakan perlombaan membaca Al Quran, yang followed by breaking-fast dinner. dilanjutkan dengan acara buka bersama. Environment Protection: Water for Farmers Perlestarian Lingkungan: Air untuk Pertani As a responsible corporate citizen, CSR TPS Sehati has been putting Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, TPS selalu berusaha effort in environment protection. turut menjaga lingkungan. The water waste was managed through aerob and anaerob system. TPS mengolah limbah cair melalui sistem aerob dan anaerob. Limbah Not only they are harmless, they bring additional benefits to local ini tak hanya aman tapi juga memberi manfaat bagi komunitas. Air communities. The treated waste liquid has been used to irrigate the limbah ini telah digunakan untuk mengairi sawah dan ladang para paddy and other agricultural fields belong to the locals. The content in warga. Kandungan nutrisi dalam air membantu mengurangi biaya untuk the water also allow the farmers to reduce the use of fertilizer. As the keperluan pupuk. Hasilnya, mereka dapat menikmati panen hingga result, they enjoyed 2 to 3 harvests a year. 2- 3 kali dalam setahun. The plants also have Dust Collector installed on the boiler to prevent Perseroan memasang dust collector pada boiler agar tidak mencemari pollution. lingkungan sekitar. mengembangkan kecerdasan mereka. 78 79 Management Analysis on Financial Report Analisa Manajemen atas Laporan Keuangan The Company was established under Notarial Deed No. 143 dated January Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 143 tanggal 26 Januari 1990, 26, 1990 of Winanto Wiryomartani, S.H, Notary Public in Jakarta under the yang dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta name PT Asia Intiselera, which was approved by the Ministry of Justice of dengan nama PT Asia Intiselera yang telah memperoleh persetujuan dari the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. No. C2-1827.HT.01.01.- Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2- TH-91 dated May 31, 1991 and announced to the Supplement to the State 1827.HT.01.01.TH.91 tanggal 31 Mei 1991. Selanjutnya, akta tersebut telah Gazette No. 65 dated August 13, 1991 to the Supplement No. 2504. diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan No. 2504 tanggal 13 Agustus 1991. 80 The Company’s Articles of Association has been amended several times, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, most recently by Deed of Meeting Resolution No.41 dated August 8, 2008 terakhir melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 08 Agustus made in presence of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., a notary in Jakarta, 2008 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di concerning among others, amendment of the Company’s Articles of Jakarta, mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perseoan dengan Undang- Association to conform to Limited Liability Company Law No.40/2007. The Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007. Perubahan ini telah disetujui oleh amendment has been approved by Minister of Law and Human Rights in Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU- his decree No. AHU-85499.AH.01.02. Year 2008 dated November13, 2008. 85499.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 13 Nopember 2008. In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Company’s scope of activities are engaged in trading, manufacturing, Perseroan meliputi usaha bidang perdagangan, perindustrian, peternakan, farming, plantation, agriculture, fisheries and services. Currently the perkebunan, pertanian, perikanan dan jasa. Pada saat ini kegiatan usaha Company’s products are noodles manufacturing and noodles trading, Perseroan meliputi usaha industri mie dan perdagangan mie, khususnya mie especially dry noodle, instant noodle and vermicelli, snack, biscuit and kering, mie instan dan bihun, snack, industri biskuit, permen, perkebunan candy industry, palm oil plantations, electricity power plant, rice mill and kelapa sawit, pembangkit tenaga listrik, pengolahan dan distribusi beras. distribution. The Company started its commercial operation in 1990. Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990. The following discussion and analysis refers to TPS’s Consolidated Diskusi dan analisa berikut ini mengacu pada Laporan Keuangan Financial Reports for the years ending December 31, 2010 and December Konsolidasi TPS untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan 31, 2009 that have been audited by the Public Accountants Aryanto, Amir 31 Desember 2009 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto. Jusuf, Mawar & Saptoto. The 2010 Consolidated Financial Report is a consolidated financial report Laporan Keuangan Konsolidasi 2010 ini merupakan laporan keuangan of TPS and its subsidiaries: PT Tiga Pilar Sejahtera (PT TPS); PT Poly Meditra konsolidasi dari 12 anak perusahaan: PT Tiga Pilar Sejahtera (PT TPS); Indonesia (PMI); PT Bumi Raya Investindo (BRI) and the subsidiaries: PT Poly Meditra Indonesia (PMI); PT Bumi Raya Investindo (BRI) beserta PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muara Bungo Plantation (MBP), anak perusahaannya: PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muara Bungo PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), and Plantation (MBP), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm PT Tugu Palma Sumatera (TP Sum); PT Patra Power Nusantara (PPN); (MJAP), dan PT Tugu Palma Sumatera (TP Sum); PT Patra Power Nusantara PT Dunia Pangan (DP) and the subsidiaries: PT Jatisari Sri Rejeki (JSR), (PPN); PT Dunia Pangan (DP) beserta anak perusahaannya: PT Jatisari Sri and PT Indo Beras Unggul (IBU). Rejeki (JSR), dan PT Indo Beras Unggul (IBU). Net Sales Penjualan Bersih TPS net sales in 2010 increase by 32.26% compared to the net sales in Penjualan Bersih TPS di tahun 2010 meningkat sebesar 32,26% 2009, hitting Rp 705 billion in 2010. dibandingkan tahun 2009, mencapai Rp 705 miliar pada tahun 2010. 81 Sales of Food Manufacturing Division rose Rp 165.8 billion, or around Penjualan Divisi Manufaktur Makanan meningkat Rp 165,8 miliar atau The oil palm fresh fruit bunch harvest in 2010 reaches increased by 10.7% Hasil panen pada tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 10,7% 33.64% compared to 2009. The Company broadly maintained the selling sebesar 33,64% dibandingkan tahun 2009. Secara umum Perseroan telah compared to the previous year, increasing from 35.2 million kg in 2009 dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 35,2 juta kg di tahun price, hence, the increase in sales was mainly boosted by the increase in mempertahankan harga jual sehingga kenaikan di penjualan relatif to 38.9 million kg in 2010. This is supported by increase in the number of 2009 meningkat menjadi 38,9 juta kg di tahun 2010. Hal ini didukung the units sold. dikarenakan kenaikan jumlah unit penjualan. mature trees that fruited as a result of increase in the total planted areas oleh bertambahnya jumlah pohon yang sudah berbuah sebagai dampak through planting activities and through acquisition of mature plantations. hasil perluasan areal perkebunan dan melalui akuisisi perkebunan yang Basic Food, consisting of noodle and vermicelli products, were still Basic Food yang terdiri dari produk mie dan bihun tetap merupakan produk The boost in sale price also had positive effect to the net sales. sudah menghasilkan. Peningkatan harga jual juga memberikan efek positif TPS winning products that contributed 42.9% of Food Manufacturing unggulan TPS, yang mana memberikan kontribusi sebesar 42,9% dari total Division's sales. penjualan di Divisi Manufaktur Makanan. Other line of business in food industry, that is Consumer Food Products, Lini bisnis makanan lainnya yaitu Produk Makanan Konsumen mengalami experienced tremendous gain. It contributed 57.1% to the Food kenaikan kontribusi penjualan di Divisi Manufaktur Makanan menjadi sebesar Manufacturing Division's sales, or 53.3% to total TPS' sales. 57,1%, atau total kontribusi sebesar 53,3% untuk total penjualan TPS. This increase was contributed by public reception of TPS new products, Peningkatan ini disumbangkan oleh kontribusi produk baru TPS, upaya successful marketing campaign to increase market share and market kepada penjualan perusahaan. The newly acquired business in rice trading contributed Rp 34.6 billion in Bisnis baru di bidang penjualan trading beras berhasil menyumbang its first year of operation. Rp 34,6 miliar di tahun operasional pertama. The sales of Rp 153 billion and the Net Profit of Rp 4 billion made by Pencapaian penjualan PT Jatisari Sri Rejeki di tahun 2010 sebesar Rp 153 miliar PT Jatisari Sri Rejeki in 2010 are not consolidated in the Statement dan Laba Bersih sebesar Rp 4 miliar tidak terkonsolidasi di Laporan Rugi of Income of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk year 2010 because the Laba PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk tahun 2010 yang dikarenakan marketing yang berhasil memperluas pangsa pasar dan jalur distribusi ke accounting method used is the Purchase method whereby the acquisition metode akuntansi yang digunakan adalah metode Purchase dimana reach to more regions in Indonesia. The new products contribute rather lebih banyak daerah. Produk baru menyumbang kontribusi yang cukup of PT Jatisari Sri Rejeki is recognized on December 31, 2010. pengakuan akuisisi PT Jatisari Sri Rejeki adalah tanggal 31 Desember 2010. significantly to sales, a very pleasing result. besar, suatu hasil yang menggembirakan. Cost of Goods Sold Beban Pokok Penjualan The production of Food Manufacturing Division in 2010 was as follows: Jumlah produksi Divisi Manufaktur Makanan pada tahun 2010 adalah The Cost of Goods Sold of the Food Manufacturing Division in 2010 was Beban Pokok di Divisi Manufaktur Makanan di tahun 2010 didominasi oleh sebagai berikut: dominated by the cost of Raw Materials amounted to Rp 368.5 billion biaya Bahan Baku yaitu sebesar Rp 368,5 miliar disusul Biaya Produksi Tidak followed by Factory Overhead expenses Rp 94 billion and Direct Labors Langsung sebesar Rp 94 miliar dan Biaya Tenaga Kerja Langsung sebesar Rp 23.7 billion. The total Cost of Goods Sold for Food Manufacturing Rp 23,7 miliar. Total biaya mengalami peningkatan sebesar Rp 127,8 miliar Divsion rose Rp 127.8 billion or around 35.64% compared to year 2009. atau 35,64% dibandingkan tahun 2009. A bulk of Cost of Goods Sold of the Agribusiness was allocated to Beban Pokok di Divisi Agrobisnis didominasi oleh biaya Pengangkutan plantation's Transportation and Harvesting cost of Rp 8.9 billion, followed dan Panen sebesar Rp 8,9 miliar yang kemudian diikuti oleh biaya by Labor Cost of to Rp 5.7 billion. The Maintenance and Recovery Cost Upah Buruh sebesar Rp 5,7 miliar. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan amounted to Rp 5.2 billion, the Depreciation of Mature Plantation Kebun menghabiskan Rp 5,2 miliar, Penyusutan Tanaman Perkebunan Tree Rp 4.2 billion, Incentive for plasma farmers Rp 1.3 billion and the Menghasilkan sebesar Rp 4,2 miliar, Insentif petani plasma sebesar Indirect Production Cost Rp 5.2 billion. The total Cost of Goods Sold for Rp 1,3 miliar dan biaya produksi tidak langsung sebesar Rp 5,2 miliar. Agribusiness Division increased 5.54% compared to year 2009. Total biaya Divisi Agrobisnis ini mengalami peningkatan sebesar 5,54% Food Division 2010 Production // Produksi Divisi Makanan 2010 Quantity Jumlah (kg or pcs) Vermicelli Bihun Kering Instant Noodle Value Nilai (Rp) 11,491,241.11 kg 63,945,738,024 Mie Instan 346,641,027.00 pcs 79,681,984,048 Dried Noodle Mie Kering 24,660,461.15 kg 124,633,597,180 Biscuit Biskuit 12,535,084 kg 102,925,327,778 Candy Permen 581,372.28 kg 9,977,380,614 Snack Snack 116,324 kg 3,528,632,451 Wafer Wafer 196,096.87 kg 2,656,178,397 The net sales of Agribusiness Division reached Rp 46 billion, contributing Penjualan dari Divisi Agrobisnis mencapai Rp 46 miliar yaitu 6,55% dari to 6.55% of the total net sales. The net sales of this Agribusiness Division total penjualan. Penjualan dari Divisi Agrobisnis tahun 2010 tumbuh rose 15.35% compared to previous year. 15,35% dibandingkan tahun sebelumnya. dibandingkan tahun 2009. Gross Profit Laba Kotor Consolidated Gross Profit of the Company rose 20.16% compared to Laba Kotor konsolidasi Perseroan mengalami peningkatan sebesar 20,16% the year 2009, reaching Rp 183.8 billion. dibandingkan tahun 2009, dengan Laba Kotor Rp 183,8 miliar. Operating Expenses Beban Operasional Operating Expenses upped 14.06% to reach Rp 57.4 billion in 2010, Beban Operasional naik 14,06% menjadi Rp 57,4 miliar di tahun 2010, contributed by increase in Sales and Marketing Expenses. terutama didorong oleh naiknya Beban Pemasaran dan Penjualan. The selling price of oil palm fresh fruit bunches followed the international Harga jual tandan buah segar mengikuti harga pasar internasional dan market price and the demand remains bigger than the supply, so the permintaan sejauh ini masih lebih besar daripada penyediaan, sehingga Company focused the effort on increasing the production volume and Perseroan berfokus pada peningkatan volume produksi dan penekanan The higher Selling Expenses were affected by the transporation, Kenaikan Beban Penjualan dipicu oleh meningkatnya komponen pushing down production costs to increase profit margin and profit. biaya produksi untuk meningkatkan profit margin dan laba. promotion, employee salary and allowance. The Selling Expenses pengangkutan, promosi, gaji dan kesejahteraan karyawan. Beban increased 35.89% to total to Rp 29.4 billion in 2010. The Expenses Penjualan mengalami kenaikan sebesar 35,89% menjadi Rp 29,4 miliar 82 83 increased because of the increasing number of employees and increase in di tahun 2010. Beban ini meningkat karena bertambahnya jumlah The Earning per Share reached Rp 45.00 rose 116.5% compared to the Laba per Saham adalah Rp 45,00 tumbuh 116,5% dibandingkan 2009, allowance. karyawan dan kenaikan tunjangan. 2009 performance. Meanwhile the Diluted Earning per Share was Rp 0. sedangkan Laba per Saham Dilusian tercatat sebesar Rp 0. The General and Administrative Expenses in 2010 was Rp 28.06 billion, Beban Umum dan Administrasi mengalami sedikit penurunan menjadi Total Assets Jumlah Aset slightly lower than Rp 28.7 billion spent in 2009. Rp 28,06 miliar di tahun 2010 dibandingkan Rp 28,7 miliar yang The consolidated Total Asset as of December 31, 2010 rose Rp 589 billion Total Aset Konsolidasi per 31 Desember 2010 tumbuh Rp 589 miliar dikeluarkan pada tahun 2009. to Rp 1.936 trillion, from Rp 1.347 trillion in 2009 before restatement. menjadi Rp 1,936 triliun di tahun 2010 dari Rp 1,347 triliun di tahun 2009 This increase of 43.7% was prompted by increase in both Current Assets sebelum disajikan kembali. Peningkatan sebesar 43,7% ini disebabkan oleh Income from Operations Laba Usaha and Non-Current Assets, which were dominated by acquisition activities meningkatnya Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar yang sebagian besar The consolidated Income from Operations in 2010 increased by 23.15%, Laba Usaha konsolidasi tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 23,15% in 2010. didominasi dari kegiatan akuisisi di tahun 2010. that is from Rp 102.6 billion in 2009 to Rp 126.4 billion in 2010, boosted by yakni dari Rp 102,6 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 126,4 miliar di tahun higher sales and more efficient expenses. 2010 yang didorong oleh naiknya penjualan dan efisiensi biaya-biaya. Current Assets Aset Lancar Current Assets grew 48.68% to reach Rp 666 billion because of the growth Aset Lancar tumbuh 48,68% menjadi Rp 666 miliar terutama disebabkan in inventories and account receivable. oleh adanya kenaikan persediaan dan piutang usaha. Other Income (Charges) Pendapatan (Beban) Lain-Lain The Other Charges was lowered to Rp 32.2 billion from Rp 53.2 billion Beban Lain-Lain menurun menjadi Rp 32,2 miliar dari Rp 53,2 miliar di in 2009. This reduction was caused by profit made from divestation of tahun 2009. Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya keuntungan Non-Current Assets Aset Tidak Lancar subsidiaries in 2010. pelepasan anak perusahaan di tahun 2010. Non-Current Assets ascended mainly pushed by increase of Intangible Aset Tidak Lancar naik terutama dikarenakan oleh munculnya Aset Asset in 2010 and increase of possession of Property, Plant and Equipments. Tidak Berwujud di tahun 2010 dan peningkatan Aset Tetap. Pada tahun The Rp 1.3 billion Gain on Foreign Exchange was prompted by stronger Laba Selisih Kurs sebesar Rp 1,3 miliar terjadi karena menguatnya Rupiah In 2010, TPS underwent major expansion in plantation and rice trading 2010, TPS melakukan ekspansi besar-besaran di bidang perkebunan dan Rupiah versus US dollar in 2010. terhadap Dollar US pada tahun 2010. business. perdagangan beras. The change in Interest Expense and Provision Fee was affected by increase Perubahan dalam Beban Bunga dan Provisi terjadi karena adanya kenaikan Liabilities Kewajiban in bank loans. hutang bank. The total Liabilities went up 45.47% in 2010 to reach Rp 1.346 trillion. Jumlah Kewajiban meningkat 45,47% di tahun 2010 menjadi Rp 1,346 Current Liabilities contributed 38.48% and the remaining 61.52% was triliun. Total Kewajiban dikontribusikan oleh kewajiban lancar 38,48% dan contributed by Non-current Liabilities. kewajiban tidak lancar 61,52%. In 2010, the Current Liabilities was Rp 518.3 billion, an increase of 39.22% Pada tahun 2010, Kewajiban Lancar adalah sebesar Rp 518,3 miliar compared to 2009. This change was prompted by change in Short-Term meningkat 39,22% dibandingkan tahun 2009. Perubahan ini didorong oleh Bank Loans comprising 58.97% of total Current Liabilities. perubahan Hutang Bank Jangka Pendek yang menjadi 58,97% dari total Income Before Income Tax Benefits (Expenses) Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak The Income Before Income Tax Benefits (Expenses) went up 90.62% to Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak tercatat naik sebesar 90,62% menjadi Rp 94 billion. Rp 94 miliar. Income Tax Benefits (Expenses) Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan The Current Tax in 2010 was Rp 12.5 billion and the Deferred Tax was Pajak Kini pada tahun 2010 mencapai Rp 12,5 miliar dan Pajak Tangguhan Rp 2.2 billion. mencapai Rp 2,2 miliar. The Non-current Liabilities was Rp 828.6 bilion, an increase of 49.68%. Kewajiban Tidak Lancar adalah Rp 828,6 miliar, naik sebesar 49,68%. Minority Interest Hak Minoritas The change was caused by the increase in the Long-term Bank Loans that Perubahan ini didorong oleh peningkatan Hutang Bank Jangka Panjang The Minority Interest rose drastically from Rp 28 million in 2009 to reach Hak Minoritas meningkat drastis dari Rp 28 juta di tahun 2009 menjadi grew 17.05% in 2010 compared to a year before. yang tumbuh 17,05% pada tahun 2010 dibandingkan tahun sebelumnya. Rp 4.2 billion in 2010. 4,2 miliar di tahun 2010. Shareholders' Equity Ekuitas Effect of Pro Forma Adjustment Efek Penyesuaian Pro Forma The Shareholders' Equity in 2010 was Rp 575.7 billion, a notable Nilai ekuitas di tahun 2010 adalah sebesar Rp 575,7 miliar, lebih baik The effect of Pro Forma Adjustment reduced to Rp 622.6 million. Efek penyesuaian Pro Forma Tercatat turun menjadi sebesar Rp 622,6 juta. improvement from 2009 performance. The deficit was reduced from dibandingkan performa tahun 2009 dimana nilai defisit yang menurun Rp 93 billion in 2009 to Rp 18 billion in 2010. This was pushed by dari Rp 93 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 18 miliar di tahun 2010. Hal significant increase of Net Income in 2010. ini disebabkan karena faktor kenaikan Laba Bersih di tahun 2010 yang Net Income Laba Bersih The Net Income after Effect of Proforma Adjustment increased Rp 40.5 Laba Bersih setelah Efek Proforma mengalami pertumbuhan sebesar billion from Rp 34.7 billion in 2009 to Rp 75.2 billion in 2010, which equals Rp 40,5 miliar dari Rp 34,7 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 75,2 miliar to an increase of 117% compared to the year 2009. di tahun 2010 atau sebesar 117% kenaikan dibandingkan tahun 2009. 84 Kewajiban Lancar. signifikan. TPS did not perform any share conversion nor public offering TPS tidak melakukan kegiatan konversi maupun penawaran umum throughout 2010. sepanjang tahun 2010. 85 Solvency Kemampuan Membayar Hutang The consolidate Cash Flow from Financing activities went down from Arus Kas Konsolidasi yang berasal dari aktifitas Pendanaan mengalami The solvency of the Company to fulfill its liabilities increased in 2010 Kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban membayar hutang Rp 227.7 billion in 2009 to be Rp 136.7 billion in 2010. The Rp 91 billion penurunan dari Rp 227,7 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 136,7 miliar compared to in 2009, as indicated by the Current Ratio that increased meningkat di tahun 2010 dibandingkan di tahun 2009, sebagaimana decrease was in overall affected by the Company's increasing capability to di tahun 2010. Penurunan sebesar Rp 91 miliar ini secara keseluruhan from 1.2 in 2009 to 1.3 in 2010. The improvement of 6.8% shows that diindikasikan oleh Rasio Lancar yang meningkat dari 1,2 di tahun 2009 fulfill its financing needs than in 2009. dikarenakan perusahaan mampu memenuhi kebutuhan finansialnya there was in increase in TPS operational business performance. menjadi 1,3 di tahun 2010. Kenaikan sebesar 6,8% menunjukan adanya lebih baik dibandingkan tahun 2009. peningkatan performa secara operational bisnis TPS. In overall, the total Cash Flow from the three activities decreased by Secara total arus kas bersih dari ketiga aktivitas mengalami penurunan sebesar Rp 10 miliar yang lebih disebabkan oleh aktifitas bisnis yang semakin The Debt to Equity Ratio also shows an increase in performance, from 1.28 Rasio Hutang terhadap Ekuitas juga menunjukan kenaikan performa, yaitu Rp 10 billion, mainly caused by increasing business activities that in 2009 to 1.77 in 2010. dari 1,28 di tahun 2009 menjadi 1,77 di tahun 2010. required higher cash flow. meningkat yang memerlukan putaran arus kas yang lebih tinggi. Collectibility Tingkat Kolektibilitas Piutang Conflict of Interest Transactions and Related Parties (Affiliated) Transactions Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak yang Terafiliasi The Company's capability to collect receivables improved with the Kemampuan perusahaan dalam menagih piutang membaik dengan TPS completed a number of corporate transactions and no conflict of TPS melakukan beberapa tindakan korporasi yang tidak mengandung collection period shorted to 83 days in 2010 from the collection period tingkat kolektibilitas 83 hari di tahun 2010 dibandingkan tingkat interest transaction. benturan kepentingan. of 98 days in 2009. This improvement came from the increase in credit- kolektibilitas di tahun 2009 yang mencapai 98 hari. Hal ini disebabkan oleh worthy customers and improvement in financial management of the meningkatnya pelanggan yang memiliki kemampuan membayar yang The corporate transactions are as follows: Transaksi-transaksi tersebut adalah: Company. lebih baik dan meningkatnya manajemen pengelolaan hutang. • Acquisition transactions over 70% of PT Dunia Pangan's shares. • Akuisisi atas 70% saham PT Dunia Pangan oleh TPS. • Acquisition of PT Jatisari Sri Rejeki by PT Dunia Pangan as TPS' • Akuisisi PT Jatisari Sri Rejeki melalui PT Dunia Pangan sebagai anak subsidiary. perusahaan TPS. Material Commitments Related to Capital Investment Ikatan Material atas Investasi Barang Modal There is the Construction in Progress that came primarily from the Terdapat aset dalam penyelesaian yang berasal dari proyek pembangunan Oetama (CPO), PT Muara Bungo Plantation (MBP), PT Airlangga Palma Oetama (CPO), PT Muara Bungo Plantation (MBP), PT Airlangga construction of electric power plant of PT Patra Power Niaga (PPN). pembangkit listrik PT Patra Power Nusantara (PPN) dimana pada tanggal Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP) and PT Tugu Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP) dan PT Tugu Palma As of December 31, 2010, progress of construction had reached 68%. 31 Desember 2010 kemajuan proyek pembangunan tersebut telah Palma Sumatera (TP Sum) through PT Bumi Raya Investindo (BRI) Sumatera (TP Sum) melalui PT Bumi Raya Investindo (BRI) sebagai mencapai 68%. as TPS' subsidiary. anak perusahaan TPS. • Divestation of PT Nagamas Sakti Perkasa • Divestasi PT Nagamas Sakti Perkasa • Divestation of PT Asianiaga Prakarsatama • Divestasi PT Asianiaga Prakarsatama • Acquisition of 5 (five) plantation companies PT Charindo Palma • Akuisisi 5 (lima) perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Charindo Besides, there is a contract agreement for the construction of palm oil mill Selain itu, terdapat kontrak pembangunan pabrik dalam rangka pembangunan own by PT Bumiraya Investindo (BRI) with contract value amounted to pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik PT Bumiraya Investindo (BRI) USD 5.44 million and Rp 20.69 billion. sebesar USD 5,44 juta dan Rp 20,69 miliar. The funding for the commitments was sourced through TPS internal Sumber pendanaan berasal dari pendanaan internal TPS dan pinjaman funding and bank loans. bank. Capital Structure and Liquidity Struktur Modal dan Likuiditas Cash Flow Arus Kas TPS possess strong capital structure and liquidity. The total net capital TPS mempunyai permodalan dan likuiditas yang kuat. Jumlah modal kerja The consolidated Cash Flow from Operating activities decreased by Arus Kas Konsolidasi yang berasal dari aktifitas Operasi di tahun 2010 as of December 31, 2010 rose to Rp 147.7 billion from Rp 75.7 billion at bersih Perseroan per 31 Desember 2010 mengalami kenaikan menjadi Rp 79 billion, primarily contributed by Rp 180 billion increase in mengalami penurunan sebesar Rp 79 miliar yang mana sebagian besar the end of 2009. The 95.16% increase was contributed by the increase in Rp 147,7 miliar dari Rp 75,7 miliar pada akhir 2009. Kenaikan sebesar 95,16% Payment to Supplier and Third Parties. On the other hand, the Cash dikarenakan adanya kenaikan sebesar Rp 180 miliar pada pembayaran the debt collectibility of the Company. ini dikarenakan meningkatnya performa penagihan piutang. Received from Customers increased 23% in 2010, pushed up by the kepada pemasok dan pihak ketiga. Di sisi lain, penerimaan dari pelanggan increase in sales and increase in the collectibility of customer receivables di tahun 2010 juga mengalami kenaikan sebesar 23% karena kenaikan The debt to equity ratio in 2010 was 1.7. The cash and cash equivalent as Rasio kewajiban terhadap ekuitas di tahun 2010 adalah 1,7. Nilai kas dan penjualan dan peningkatan performa pembayaran dari pelanggan of December 31, 2010 was Rp 15.4 billion. setara kas pada tanggal 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp 15,4 miliar. compared to the year 2009. The transactions did not pose any conflict of interest, hence as regulated Transaksi-transaksi tersebut tidak mengandung benturan kepentingan, in the Regulation No. IX.E.1, do not require approval from independent sehingga sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX E.1, tidak shareholders through the Shareholders' Extraordinary General Meeting. diperlukan persetujuan dari pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. dibandingkan tahun 2009. The Cash Flow for Investment activities reached Rp 124 billion, whereby Kas yang digunakan untuk aktifitas Investasi adalah sebesar Rp 124 miliar, they are dominated by investments into plantation and rice industries. dimana jenis-jenis investasi didominasi oleh industri perkebunan dan industri beras. 86 87 Material information and Facts Subsequent to the Accountant’s Report Date Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan The purposes and benefits of the acquisitions for the Company and BRI Tujuan dan manfaat transaksi akuisisi terhadap Perseroan dan BRI: are as follows: The Conditional Share Purchase Agreement dated December 31, 2010, Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat pada tanggal 31 Desember 2010 concerning sale shares of PT Jatisari Sri Rejeki owned by PT Wahana mengenai penjualan saham PT Jatisari Sri Rejeki milik PT Wahana prospective subsidiaries. bisnis pada anak perusahaan yang lebih propektif. Nusantara and PT Hap Chuan Trading to PT Dunia Pangan had been Nusantara dan PT Hap Chuan Trading kepada PT Dunia Pangan telah legally documented by notarial deed No.213 and 214 dated April 13, 2011 disahkan dengan akta notaris No.213 dan 214 tanggal 13 April 2011 di of Arry Supratno, SH. hadapan Notaris Arry Supratno, SH. • TPS and BRI have the opportunity to develop business for more • The Company can focus more on the going concern in the future. • TPS dan BRI memiliki kesempatan untuk melakukan pengembangan • Dapat lebih fokus menjaga kesinambungan usahanya di masa mendatang. • The Company can increase income and create growth and provide added value to shareholders. • Dapat meningkatkan pendapatan serta menciptakan pertumbuhan aktiva perusahaan, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Other long term liability of PT Dunia Pangan, a subsidiary, to PT Wahana Hutang jangka panjang lainnya yang merupakan kewajiban PT Dunia Nusantara has been legally documented on debentures note No.216 Pangan, anak perusahaan, kepada PT Wahana Nusantara telah diaktakan dated April 12, 2011 of Arry Supratno, SH. dalam Surat Hutang No.216 tanggal 12 April 2011yang dibuat di hadapan The funding for the acquisition transactions was sourced by issuing Dana yang digunakan untuk melakukan transaksi akuisisi ini diperoleh dari notaris Arry Supratno, SH. the Mandatory Convertible Bonds (MCB) with zero coupon by BRI on penerbitan Mandatory Convertible Bonds (MCB) dengan zero kupon oleh December 15, 2010 at the value of Rp 145,000,000,000 (one hundred BRI pada tanggal 15 Desember 2010 senilai Rp 145.000.000.000 (seratus Dividend Policy Kebijakan Pembagian Dividen forty-five billion rupiah), each at the denomination of Rp 5,000,000,000 empat puluh lima miliar rupiah) masing – masing berdenominanasi Considering the current Company's condition that in need of capital to Dengan mempertimbangkan kondisi Perseroan saat ini yang membutuhkan (five billion rupiah) on 3-year term. Rp 5.000.000.000 (lima miliar rupiah) dengan jangka waktu 3 tahun. perform expansion, the management did not propose any dividend modal untuk ekspansi yang dilakukan, manajemen tidak mengusulkan payout for 2010. pembayaran dividen tunai untuk tahun 2010. The acquisition transaction is the Material Transaction, as regulated in the Transaksi Akuisisi merupakan Transaksi Material, sebagaimana dimaksud Regulation No. IX.E.2 whereby the acquisition value is more than 20% but dalam Peraturan No. IX.E.2 dimana nilai dari transaksi akuisisi adalah lebih Informasi Material not more than 50% of the Company's equity. Based on the Company's dari 20% namun tidak lebih dari 50% dari ekuitas Perusahaan. Berdasarkan In order to fulfill the laws and regulations in the financial market, as a Sejalan dengan upaya Perseroan untuk memenuhi ketentuan hukum dan consolidated Financial Report for the term as of June 2010 that was Laporan Keuangan konsolidasi Perseroan untuk periode per Juni 2010 yang public company as mentioned in the Regulation No.IX.E.1 pursuant peraturan yang berlaku di pasar modal serta prinsip keterbukaan sebagai limited review conducted by the public accountant RSM AAJ Associates, telah dilakukan penelaahan terbatas oleh RSM AAJ Associates, jumlah Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 dated perusahaan publik sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX E.1 the total Company's equity was Rp 453,194,397,475. ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp 453.194.397.475. November 25, 2009 regarding the Affiliated Transaction and Conflict of yang merupakan lampiran keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-412/ Interest Transactions, and the Regulation No.IX.E.2 pursuant Decree of the BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Accounting Policy and Additional Financial Information Chairman of Bapepam-LK No. Kep-413/BL/2009 dated November 25, 2009 Kepentingan Transaksi Tertentu, dan Peraturan No. IX E.2 yang merupakan Kebijakan Akuntansi dan Informasi Keuangan Luar Biasa regarding Material Transaction and Change in Main Business Activity, TPS lampiran Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-413/BL/2009 tanggal 25 November The Consolidated Financial Statements have been prepared in accordance Laporan Keuangan Konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip report the following transactions conducted in 2010: 2009 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama, with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan TPS melaporkan transaksi-transaksi yang dilakukan pada tahun 2010 : which include Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas Material Information • Acquisition transactions over 70% of PT Dunia Pangan (DP) shares. • Akuisisi atas 70% saham PT Dunia Pangan (DP) oleh TPS. and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Sepanjang tahun • Acquisition of PT Jatisari Sri Rejeki by PT Dunia Pangan as TPS' • Akuisisi PT Jatisari Sri Rejeki oleh PT Dunia Pangan sebagai anak Supervisory Agency (Bapepam-LK). There was no change in accounting 2010, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi dan tidak terdapat perusahaan TPS. policy during 2010, nor was there any financial information of an informasi keuangan yang bersifat luar biasa. extraordinary nature. subsidiary. • Acquisition of 5 (five) plantation companies PT Charindo Palma • Akuisisi 5 (lima) perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Charindo Oetama (CPO), PT Muara Bungo Plantation (MBP), PT Airlangga Palma Oetama (CPO), PT Muara Bungo Plantation (MBP), Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), PT Tugu Palma PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), Update of Accounting Standards and Other Regulations The following are Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Sumatera (TP Sum) through PT Bumi Raya Investindo (BRI) as PT Tugu Palma Sumatera (TP Sum) melalui PT Bumi Raya Investindo the revised Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) issued by Lainnya Berikut ini adalah revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan TPS' subsidiary. (BRI) sebagai anak perusahaan TPS. Indonesian Institute of Accountants: (PSAK) yang dikeluarkan Ikatan Akuntan Indonesia: The transactions were motivated by the Company's desire to increase Transaksi-transaksi tersebut didorong karena adanya keinginan dari For financial statements covering the periods beginning on or after Untuk laporan keuangan periode yang dimulai sejak atau setelah the investment portfolio in rice trading and oil palm plantation that Perseroan untuk meningkatkan portofolio investasinya di bidang January 1, 2011: 1 Januari 2011: were hope to contribute significantly for the Company's future financial perdagangan beras dan usaha perkebunan kelapa sawit, yang diharapkan • PSAK 01 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements” • PSAK 01 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” performance. dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi kinerja keuangan • PSAK 02 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows” • PSAK 02 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas” Perseroan di masa datang. • PSAK 03(Revised 2010) ”Interim Financial Reporting” • PSAK 03 (Revisi 2010) ”Laporan Keuangan Interim” 88 89 • PSAK 04 (Revised 2009) “Consolidated adn Separate Financial • PSAK 04 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Statements” Keuangan Tersendiri” • PSAK 05 (Revised 2009) “Operating Statements” • PSAK 05 (Revisi 2009) “Segmen Operasi” • PSAK 07 (Revised 2010) “Related Party Disclosure” • PSAK 07 (Revisi 2010) ”Pengungkapan Pihak-Pihak yang Berelasi” • PSAK 08 (Revised 2010) “Events after Balance Sheet Date” • PSAK 08 (Revisi 2010) ”Peristiwa Setelah Tanggal Neraca” • PSAK 12 (Revised 2009) “Interests in Joint Venture” • PSAK 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama” • PSAK 15 (Revised 2009) “Investment in Associates” • PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi” • PSAK 19 (Revised 2010) “Intangible Assets” • PSAK 19 (Revisi 2010) ”Aset Tak Berwujud” • PSAK 22 (Revised 2010) “Business Combination” • PSAK 22 (Revisi 2010) ”Kombinasi Bisnis” • PSAK 23 (Revised 2010) “Revenue” • PSAK 23 (Revisi 2010) ”Pendapatan • PSAK 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting • PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Estimates and Errors” Akuntasi, dan Kesalahan” • PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets” • PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset” • PSAK 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and • PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Contingent Assets” Kontinjensi” • PSAK 58 (Revisi 2009) “Non-current Assets Held for Sale and • PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Discontinued Operations” Operasi yang Dihentikan” • ISAK 07(Revised 2009) “Consolidation – Special Purpose Entities” • ISAK 07 (Revisi 2009) ”Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus” • ISAK 09 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and • ISAK 09 ”Perubahan atas Liabilitas Purnaoperasi, Liabilitas Restorasi Similar Liabilities” dan Liabilitas Serupa” • ISAK 10 “Customer Loyalty Programmes” • ISAK 10 ”Program Loyalitas Pelanggan” • ISAK 11 “Distribution of Non-cash Assets to Owners” • ISAK 11”Distribusi Aset Non Kas kepada Pemilik” • ISAK 12 “Jointly Controlled Entities: Non Monetary Contributions by • ISAK 12 ”Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter Venturers” oleh Venturer” • ISAK 14 ”Intangible Assets: Web Site Cost” • ISAK 14 ”Aset Tak Berwujud: Biaya Situs Web” • ISAK 17 “Interim Financial Reporting and Impairment” • ISAK 17 ”Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai” Changes of Government Policy Perubahan Peraturan Perundang-undangan No changes in government policy that majorly affected the Company Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang in 2010. berpengaruh signifikan terhadap perusahaan pada tahun 2010. Business Risk Management Manajemen Risiko Usaha The Company faces numerous business risks that may affect Company's Perseroan menghadapi beberapa risiko usaha yang dapat mempengaruhi performance. kinerja Perseroan. The risks involved in the management of Food Manufacturing Division Risiko dalam pengelolaan Divisi Manufaktur Makanan adalah sebagai are as follow: berikut: 1. Raw Material Supply and Price Fluctuation 1. Penyediaan Bahan Baku dan Fluktuasi Harga 90 The Company use large amount of wheat and rice flour in its noodle Perseroan menggunakan tepung gandum dan beras dalam jumlah and vermicelli production. The prices of the raw materials, mainly besar dalam produksi. Harga baku yang sebagian besar hasil impor imported, fluctuate according to the international market price, berfluktuasi sesuai dengan harga pasar internasional maka berada hence uncontrollable. di luar kontrol Perseroan. 2. Business Competition 2. Persaingan Usaha 9. Kebijakan Pemerintah Persaingan akan meningkat karena prospek bisnis yang baik. Hal ini As of other companies, the Company faces the risk of changes in Seperti perusahaan lainnya, menghadapi risiko terhadap perubahan the industry. This may put pressure on Company's development. dapat membebani perkembangan Perseroan. Di samping itu, masuknya government policies. Some policies, such as price adjustment of kebijakan pemerintah Indonesia. Kebijakan seperti penyesuaian harga Besides, imported processed food will also increase the pressure. produk-produk makanan olahan impor turut meningkatkan tekanan. basic needs, significantly affect Company's performance. kebutuhan pokok berdampak terhadap performa Perseroan. Although the volume of imported dried and instant noodle are still Walaupun saat ini jumlah impor mie kering dan mie instant masih low, the numbers are to be monitored closely. tergolong kecil, hal ini diperhatikan dengan cermat oleh Perseroan. 3. Consumer's Habit and Taste 3. Kebiasaan dan Selera Makan As a food manufacturer, the Company has to anticipate the change Sebagai produsen makanan, Perseroan menghadapi risiko berubahnya of consumer's habit and taste that may decrease Company's market kebiasaan dan selera makan konsumen yang dapat menyebabkan share. So, the Company always follow, even lead, the market. menurunnya pangsa pasar. Oleh karena itu, Perseroan selalu mengikuti, bahkan memimpin, pasar. 4. Contaminated Product 4. Produk Tercemar The risks involved in the management of Agribusiness Division are as Risiko dalam mengelola Divisi Agribisnis adalah sebagai berikut: follow: 1. Price Fluctuation 1. Risiko Fluktuasi Harga Harga minyak sawit mentah dapat mengalami penurunan dari harga normal. Price of oil palm can drop below the normal price. 2. Natural Disaster 2. Risiko Bencana Alam Flood, earthquake, fire, volcanic eruption and disease can be Banjir, gempa bumi, kebakaran, letusan gunung merapi dan penyakit significant risks. The Company takes all reasonable precautionary dapat menjadi risiko yang signifikan. Perseroan mempersiapkan acts against these risks. langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan. Contaminated product is a constant risk faced by any food producer. Risiko produk tercemar merupakan risiko yang selalu dihadapi oleh It may cause lost of customer's trust on the food product, which produsen pangan. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan will hugely affect sales. The Company ensures the highest hygiene konsumen terhadap jenis makanan tersebut, yang akan berdampak 3. Government Policy 3. Risiko Kebijakan Pemerintah standard in its production processes. besar pada penjualan. Perseroan memastikan standar kebersihan Changes in government policies, such as tax and import-export Perubahan kebijakan pemerintah Indonesia, seperti peraturan pajak terbaik dalam proses produksi. duties, can affect the Company. dan cukai ekspor-impor, dapat berdampak pada Perseroan. 5. Fire Risk The risks involved in the management of Rice Division are as follow: Risiko dalam mengelola Divisi Beras adalah sebagai berikut: Fire is a general risk faced by any company. Production activities Risiko kebakaran merupakan risiko umum. Adanya proses yang 1. Price Fluctuation 1. Risiko Fluktuasi Harga involving ignition process is susceptible to fire risk. The Company has mempergunakan pengapian dalam produksi dapat menimbulkan taken necessary steps to reduce this risk. risiko kebakaran. Perseroan telah melakukan upaya pencegahan. 6. Expired Product Expired product is a common risk faced by processed food producers, 5. Risiko Kebakaran 6. Produk Kadaluarsa Industri makanan olahan menghadapi risiko produk kadaluarsa, yang which may cause higher Cost of Goods Sold. The Company always akan mengakibatkan peningkatan Harga Pokok Penjualan. Perseroan make sure that its products are safe for consumption. selalu memastikan produk-produk Perseroan aman bagi konsumen. 7. Labor Strike 7. Pemogokan Tenaga Kerja Price of rice can drop below the normal price. Harga beras dapat mengalami penurunan. 2. Natural Disaster 2. Risiko Bencana Alam Flood, earthquake, fire, volcanic eruption and disease can be Banjir, gempa bumi, kebakaran, letusan gunung merapi dan penyakit significant risks that affect rice supply. dapat menjadi risiko yang signifikan bagi kelangsungan penyediaan beras. 3. Government Policy 3. Risiko Kebijakan Pemerintah Changes in government policies, such as change in standard price Perubahan kebijakan pemerintah Indonesia, seperti perubahan Labor is key player in the Company's operation. Labor strike that Karyawan pabrik adalah salah satu motor penggerak Perseroan. of rice and change in export-import policy, can affect the standar harga beras dan peraturan ekspor-impor, dapat berdampak stop production will cause considerable lost to the Company. Pemogokan tenaga kerja akan menyebabkan terhentinya kegiatan Company. pada Perseroan. The Company constantly builds harmonious relationship with its produksi Perseroan yang pada akhirnya merugikan Perseroan. labor force. Perseroan senantiasa membina hubungan baik dengan pekerja. 8. Reliance on Raw Material Suppliers 92 9. Government Policy Competition will keep increasing because of the bright prospect of 8. Ketergantungan Pada Pemasok Bahan Baku Marketing and Distribution Aspects Aspek Pemasaran dan Distribusi 1. The Marketing and Distribution of the Food Manufacturing 1. Pemasaran dan Distribusi Divisi Manufaktur Makanan Division The flours as raw materials are supplied by local importers. Disruption Pemenuhan kebutuhan tepung Perseroan dilakukan melalui The Company has been conducting on-going marketing campaigns Perseroan terus melakukan kampanye pemasaran sesuai dengan in raw material supply will affect production. The Company maintains importir lokal. Kekurangan pasokan bahan baku dapat mengganggu in the guidance of the Company's core purpose “Growing with tujuan dasar perusahaan yaitu “Tumbuh dengan kualitas dan nilai good relationship with suppliers and expands the sources of our kelancaran produksi. Perseroan menjaga hubungan baik dengan quality and value that serve to improve the well being of the yang melayani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat“. materials. pemasok dan memperluas sumber pasokan bahan baku. society“. 93 The Company introduced new products through advertising and Perseroan memperkenalkan produk-produk melalui iklan dan assorted marketing activities. Besides, the Company expanded kegiatan-kegiatan pemasaran lainnya. Selain itu, Perseroan new distribution channels by increasing the number of select- memperluas jalur distribusi dengan memperbanyak distributor yang distributors to provide good service for customers and the diseleksi dengan hati-hati agar dapat memberikan pelayanan yang Company, and strengthened the cooperation with retailers and baik bagi masyarakat dan bagi Perseroan, dan menguatkan kerjasama exporters. dengan retailer modern dan eksportir. 2. The Marketing and Distribution of the Agribusiness Division 2. Pemasaran dan Distribusi Divisi Agrobisnis Some harvested oil palm fresh fruit bunches were distributed Sebagian kelapa sawit segar yang dipanen didistribusikan langsung directly to mills around the plantations. The Company also ke pabrik-pabrik pengolahan minyak sawit di sekitar perkebunan. performed partnership cooperation with oil palm trading Perseroan juga mengadakan hubungan kontrak kerjasama companies that are responsible for distributing the crude palm oil, dengan perusahaan perdagangan di bidang sawit, yang berperan kernel oil and other derivatives to industries. mendistribusikan minyak sawit mentah, minyak biji sawit dan produkproduk turunan lainnya ke industri-industri. In the long run, TPS will expand its market to foreign markets, Untuk rencana jangka panjang, TPS Food akan melebarkan pasar ke especially Western Europe, India, China, Pakistan and Japan. luar negeri, khususnya Eropa Barat, India, Cina, Pakistan dan Jepang. 3. The Marketing and Distribution of the Rice Division 94 3. Pemasaran dan Distribusi Divisi Beras Rice business is a large market with low competition. Currently Bisnis beras adalah pasar yang luas dengan kompetisi rendah. Saat the only big national business player is the government agency ini satu-satunya pemain besar nasional adalah Badan Usaha Logistik Indonesian Bureau of Logistics (Bulog). Hence, TPS capitalize five (Bulog) yang merupakan lembaga pemerintah. Sehingga, TPS rice distribution target markets: menargetkan untuk mengoptimalisasi lima target distribusi: • Traditional market • Pasar tradisional • Modern market • Pasar modern • The Indonesian Bureau of Logistics (Bulog) • Badan Usaha Logistik (Bulog) • Institutions and businesses • Institusi dan badan usaha • Export and import market • Pasar ekspor dan impor In the long run, the Company will develop the domestic and Untuk jangka panjang, Perseroan akan mengembangkan pasar international markets through quality and distribution excellence. domestik dan internasional melalui kekuatan kualitas dan distribusi. TPS will develop value-added rice products, for example fortified TPS akan mengembangkan produk beras premium dengan nilai tambah, rice and organic rice, to capture the consumers' heart, and will misalnya beras bervitamin dan beras organik, dan mengembangkan develop rice mill units at paddy producing areas to facilitate pabrik-pabrik beras (rice mill units) di sentra-sentra produksi padi untuk productive rice processing and logistic flow. memudahkan pengolahan beras dan arus logistik yang efektif. Corporate Data Organization Structure Data Perusahaan Struktur Organisasi Nama Perusahaan // Company Name: PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk Supporting Institutions // Lembaga Profesional Penunjang Pendirian // Founded: 1990 General Meeting of Shareholders Bidang Usaha // Line of Business: Food Industry Industri Makanan Public Accountant // Akuntan Publik: Bursa // Stock Exchange: Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto Kode Saham // Ticker Code: AISA Plaza ABDA Floor 10, 11 Jl. Jenderal Sudirman Kav.59 Contact Us // Hubungi Kami: www.tigapilar.com Jakarta 12190 Corporate Secretary and Investor Relation: Tel. : (62-21) 5140 1340 Yulianni Liyuwardi Fax : (62-21) 5140 1350 Board of Commissioners (6) E-mail: corporate.secretary@tigapilar.com investor.relation@tigapilar.com Pemeringkat Rating // Rating Agencies: PT Pemeringkat Efek Indonesia Head Office // Kantor Pusat: Setiabudi Atrium, 8th Floor, Suite 809-810 Alun Graha Suite 110 Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, Kuningan, Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 233 Jakarta 12920, Indonesia Jakarta Selatan 12870, Indonesia Tel. : (62-21) 521 0077 Tel : (62-21) 831 8775 Fax : (62-21) 521 0078 President Commissioner (1) Vice President Commissioner (1) Commissioners (2) Independent Commissioner (2) Audit Committee (3) Board of Directors (3) Fax : (62-21) 835 1215 Shares Registrar // Biro Administrasi Efek: Factory // Pabrik: PT Sinartama Gunita Jalan Raya Solo Sragen Km. 16 Plaza BII Menara 3 Lt 12 Desa Sepat, Masaran Sragen Jakarta 10350, Indonesia Jawa Tengah, Indonesia Tel. : (62-21) 392 2332 Tel : (62-271) 821 899 Fax : (62-21) 392 3003 President Director (1) Vice President Director (1) Director (1) Fax : (62-271) 821 898 Banks // Bank: Subsidiaries // Anak Perusahaan: Bank BII 1. PT Tiga Pilar Sejahtera Bank Central Asia, Tbk Bank DBS Indonesia Jl. Grompol Jambangan Km. 5,5 Ds. Sepat Kec. Masaran Kab. Sragen 2. PT Patra Power Nusantara Bank Exim Jl. Raya Solo-Sragen, Grompol Batujamus, Dukuh Tekikrejo, Bank Mandiri (Persero), Tbk Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen 57282 Bank Muamalat Corporate Secretary (1) 3. PT Poly Meditra Indonesia Desa Jumok RT.02/07 Jaten, Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar 4. PT Bumiraya Investindo Alun Graha Suite 110, Jl.Prof.Dr. Soepomo No.233, Tebet, Jakarta Selatan 5. PT Dunia Pangan Grompol - Jambangan, Km. 5.5, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 96 97 Board of Commissioners Dewan Komisaris Priyo Hadi Sutanto Herry Beng Koestanto Budhi Istanto Kang Hongkie Widjaja Dr. Ir. Haryadi, M. App. Sc Bondan Haryo Winarno President Commissioner Komisaris Utama Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Vice President Commissioner Wakil Komisaris Utama Independent Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Komisaris Independen 61 years old 37 years old 42 years old 55 years old 61 years old 61 years old He has been the President Commissioner of He earned his Bachelor of Science in Business He graduated from University of Sebelas Maret, He graduated from Belair Management Business He earned PhD from University of New South Wales of He studied at two universities in Semarang at the PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk since 2003. He is also Administration, majoring in Finance and Marketing Surakarta, 1995. Some positions he holds until today College, London, in 1977 and completed his study Australia in 1988. He was appointed as Commissioner of same time and graduated from Dipanagara Academy the Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera since at Ohio State University, Columbus-Ohio, USA, in are the Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera at Trisakti University in 1982. He was appointed the PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk since 2002. His career began as of Journalism, and University of Diponegoro's School 1990, PT Permata Handrawina Sakti since 1997, and 1996. He has been appointed as the Commissioner since 1990, Director of PT Poly Meditra since 2006, Commissioner of the Company since 1997. Previously, lecturer assistant at Faculty of Agriculture at Gajah Mada of Architecture in 1970. He furthered his study and President Commissioner of PT Poly Meditra Indonesia for PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk since 2007 and President Director of PT Sriwijaya Panganindo Prima he served as Director of Pabrik Mie Asia in 1980 to University in 1978 to 1979 where has been serving as a graduated from University of Prof. Dr. Moestopo, since 2003. Commissioner for PT Tiga Pilar Sejahtera since 2003. Lestari since 2002, and Commissioner for PT Borneo 1993. He also served as Director of PT Asia Cemerlang lecturer until now. He has taught at various universities: School of Public Relations, Jakarta, in 1972. Since then Panganindo Prima Lestari since 2001. He was also Perdana in 1983 to 1990 and President Director of Akademi Teknik Marsudi Luhur, Yogyakarta, in 1981-1982, he was involved in various occupations, including the Commissioner for PT Poly Meditra Indonesia PT Nagamas Sakti Perkasa in 1985 to 1998. Institut Pertanian Yogyakarta in 1987-1988, Universitas leading several publications and companies. He is a Widya Mataram Yogyakarta in 1988-1989, and UNISRI communication consultant for several companies, Surakarta in 2000-2002. editorial board of Suara Pembaruan, Independent from 2003 to 2006. Commissioner of Detik.Com, freelance columnist for leading regional and national media, and a presenter of a TV-show on Indonesian traditional culinary. 61 tahun 37 tahun 42 tahun 55 tahun. 61 tahun 61 tahun Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Tiga Beliau meraih gelar Bachelor of Science dalam Business Beliau menyelesaikan pendidikan S1 dari Universitas Beliau menyelesaikan pendidikan pada Belair Beliau memperoleh gelar PhD di Universitas New South Beliau kuliah di dua universitas di Semarang pada Pilar Sejahtera, Tbk sejak 2003. Beliau juga menjabat Administration, jurusan Keuangan dan Pemasaran Sebelas Maret, Surakarta, pada tahun 1995. Beberapa Management Business College, London, pada tahun Wales Australia pada tahun 1988. Beliau memulai saat yang bersamaan dan lulus dari Dipanagara sebagai Komisaris di PT Tiga Pilar Sejahtera sejak 1990, dari Ohio State University, Columbus-Ohio, USA, pada posisi yang beliau jabat hingga kini adalah Komisaris 1977 dan lulusan Universitas Trisakti, Jakarta, pada karir sebagai Asisten Dosen di Fakultas Pertanian (FTP) Academy of Journalism dan Universitas Diponegoro PT Permata Handrawina Sakti sejak 1997, dan tahun 1996. Beliau telah menjabat sebagai Komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera sejak 1990, Direktur PT Poly tahun 1982. Beliau diangkat sebagai Komisaris Universitas Gajah Mada pada tahun 1978-1979. Beliau jurusan Arsitektur pada tahun 1970. Beliau kemudian Komisaris Utama PT Poly Meditra Indonesia sejak 2003. PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk sejak tahun 2007 dan Meditra sejak 2006, Direktur Utama PT Sriwijaya Perseroan sejak tahun 1997. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Dosen Universitas Gajah mada sejak melanjutkan studi ke Universitas Profesor Moestopo sebagai komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera sejak tahun 2003. Panganindo Prima Lestari sejak 2002, dan Komisaris menjabat sebagai Direktur Pabrik Mie Asia pada tahun tahun 1979 hingga saat ini. Beliau juga mengajar di jurusan Relasi Publik pada tahun 1972. Sejak itu PT Borneo Panganindo Prima Lestari sejak 2001, 1980 to 1993, Direktur PT Asia Cemerlang Perdana pada berbagai universitas lainnya: Akademi Teknik Marsudi beliau berkecimpung di berbagai profesi termasuk Beliau menduduki jabatan Komisaris PT Poly Meditra tahun 1983 to 1990, dan Direktur Utama PT Nagamas Luhur, Yogyakarta, pada tahun 1981-1982, Institut memimpin berbagai publikasi dan perusahaan. Saat Indonesia pada tahun 2003 hingga 2006. Sakti Perkasa pada tahun 1985 hingga 1998. Pertanian Yogyakarta pada tahun 1987-1988, Universitas ini beliau adalah konsultan komunikasi bagi beberapa Widya Mataram Yogyakarta pada tahun 1988-1989, perusahaan, editorial board Suara Pembaharuan, UNISRI Surakarta pada tahun 2000-2002. Komisaris Independen Detik.com, kolumnis lepas bagi berbagai media nasional dan regional, dan pembawa acara TV tentang masakan tradisional Indonesia. 98 99 Board of Directors The Audit Committee and Corporate Secretary Direksi Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan Joko Mogoginta Hengky Koestanto Edi Susanto Trisnawan Widodo Sri Wahjuni Yulianni Liyuwardi President Director Direktur Utama Director Direktur Director Direktur Member of the Audit Committee Anggota Komite Audit Member of the Audit Committee Anggota Komite Audit Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan 44 years old 36 years old 55 years old 39 years old 44 years old 36 years old He graduated from Gajah Mada University, Food He completed his study at University of Minnesota Twin He graduated from Parahyangan University, Bandung, Graduated from Agriculture Institute STIPER She earned her Bachelor Degree in Economics from She earned her Bachelor Degree in Economics from Technology faculty, Yogyakarta, in 1991. His career Cities majoring Science in Biosystem and Agricultural majoring in Accounting and Management in 1981. Yogyakarta majoring in Food Technology. Christian University of Duta Wacana, Yogyakarta, Trisakti University, Jakarta, majoring in Accounting, began when he incorporated PT Tiga Pilar Sejahtera Engineering in 1998. He began his career as Business He served as Vice Head of Branch Office of PT Tigaraksa in 1991. and her Master Degree in Finance from Prasetya in 1992. Later on, in 2003, he was appointed as the Development Manager of PT Tiga Pilar Sejahtera in Bandung from 1978 to 1980, as Finance Manager of Mulya Business School, Jakarta, majoring in Finance. President Director of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk, 1999. He has been the Operational Director of PT Tiga PT Sandoz Pharmaceutical Indonesia from 1981 to She was appointed the Corporate Secretary in June and has been leading the Company ever since. Pilar Sejahtera Food, Tbk since 2007. Besides, he is also 1985, as General Manager of PT Interwood Pratama 2008. He currently holds several other key positions, holding various key positions, including Director of Graha from 1985 to 1990, Finance Director of Rayan including President Director of PT Tiga Pilar Sejahtera PT Poly Meditra Indonesia since 2006 and Director of Group from 1996 to 2001, Director of PT Mahakam Eka since 1992 and President Commissioner of PT Bumi PT Tiga Pilar Sejahtera since 2000. Previously, he was Graha from 2001 to 2007. He has been the Finance Raya Investindo since 2006. the Commissioner of PT Poly Meditra Indonesia from Director of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk since 2007. 2003 to 2006. 44 tahun 36 tahun 55 tahun 39 tahun 44 tahun 36 tahun Beliau lulus dari Univesitas Gajah Mada, Yogyakarta, Beliau menyelesaikan studi di University of Minnesota Beliau menyelesaikan pendidikan di Universitas Beliau menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari jurusan Teknologi Pangan pada tahun 1991. Karir beliau Twin Cities di bidang Science in Biosystem and Agricultural Parahyangan, Bandung, jurusan Akuntansi dan STIPER Yogyakarta jurusan Teknologi Pangan. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, pada Universitas Trisakti, Jakarta, jurusan Akuntansi, dan dimulai dengan mendirikan PT Tiga Pilar Sejahtera pada Engineering pada tahun 1998. Beliau memulai karir Manajemen pada tahun 1981. Beliau menjabat sebagai tahun 1991. gelar Master jurusan Keuangan dari Prasetya Mulya tahun 1992. Di tahun 2003, beliau diangkat menjadi sebagai Business Development Manager PT Tiga Pilar Vice Head dari Branch Office PT Tigaraksa Bandung Business School, Jakarta. Beliau diangkat sebagai Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk dan Sejahtera pada tahun 1999. Beliau kemudian menjabat sejak tahun 1978 hingga 1980, Finance Manager Sekretaris Perusahaan sejak Juni 2008. telah memimpin Perusahaan hingga kini. Selain itu, sebagai Operational Director PT Tiga Pilar Sejahtera PT Sandoz Pharmaceutical Indonesia sejak 1981 hingga beliau saat ini juga memegang berbagai posisi penting Food, Tbk, sejak tahun 2007 hingga kini. Selain itu, 1985, General Manager PT Interwood Pratama Graha lainnya, diantaranya: Direktur Utama PT Tiga Pilar beliau saat ini juga memegang berbagai posisi penting sejak 1985 hingga 1990, Direktur Keuangan Rayan Sejahtera sejak tahun 1992 dan Komisaris Utama lainnya, diantaranya: Direktur PT Poly Meditra Indonesia Group sejak 1996 hingga 2001, Direktur PT Mahakam PT Bumi Raya Investindo sejak tahun 2006. sejak tahun 2006 dan Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Eka Graha sejak 2001 hingga 2007. Beliau telah sejak tahun 2000. Sebelumnya, beliau pernah menjabat menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Tiga Pilar sebagai komisaris PT Poly Meditra Indonesia sejak tahun Sejahtera Food, Tbk sejak 2007. 2003 hingga 2006. 100 101 Responsibility for Financial Report Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan The Company’s financial statements have been prepared in accordance Laporan Tahunan Perusahaan telah disusun berdasarkan prinsip-prinsip with the accounting principles applicable in Indonesia and audited by akuntansi yang berlaku di Indonesia dan diaudit oleh auditor independent. independent auditors. The Board of Commissioners and the Board of Dewan Komisaris dan Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. bertanggung Directors of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. are responsible for all financial jawab atas seluruh informasi keuangan dan informasi terkait lainnya dalam and other relevant information in the Company’s 2010 Annual Report. Laporan Tahunan 2010 dengan membubuhi tanda tangan masing-masing di bawah ini: Board of Commissioners Dewan Komisaris Priyo Hadi Sutanto Kang Hongkie Widjaja Herry Beng Koestanto President Commissioner Vice President Commissioner Commissioner Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Budhi Istanto Dr. Ir. Haryadi, M. App. Sc Bondan Haryo Winarno Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Board of Directors Direksi 102 Joko Mogoginta Hengky Koestanto Edi Susanto President Director Director Director Direktur Utama Direktur Direktur