Laporan Tahunan 2010 - Tiga Pilar Sejahtera

advertisement
Table of Contents
Daftar Isi
INTRODUCTION // PEMBUKA
• TPS Strategy // Strategi TPS
• TPS Philosophy // Filosofi TPS
• Report of the President Commissioner // Laporan Komisaris Utama
• Report of the President Director // Laporan Direktur Utama
• Financial Highlights // Ikhtisar Data Keuangan
• Share Capital Matters // Ikhtisar Saham
• Share Ownership // Kepemilikan Saham
• Highlights 2010 // Kilas Balik 2010
• Recognitions and Awards // Prestasi dan Penghargaan
• TPS in Brief // Sekilas tentang TPS
• Company Milestones // Tonggak Sejarah Perusahaan
BUSINESS REPORT // LAPORAN BISNIS
•Food Manufacturing Division // Divisi Manufaktur Makanan
•Agribusiness Division // Divisi Agrobisnis
•Rice Division // Divisi Beras
•Human Resource Development // Pengembangan Sumber Daya Manusia
•Information Technology // Teknologi Informasi
4
5
6
10
14
16
18
22
23
25
27
31
35
47
55
59
63
CORPORATE GOVERNANCE REPORT // LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
65
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT //
LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
77
MANAGEMENT ANALYSIS ON FINANCIAL REPORT //
PEMBAHASAN MANAJEMEN MENGENAI LAPORAN KEUANGAN
81
CORPORATE DATA // DATA PERUSAHAAN
• Corporate Information // Informasi Perseroan
• Organization Structure // Struktur Organisasi
• The Board of Commissioners // Dewan Komisaris
• The Board of Directors // Direksi
• The Audit Committee and Corporate Secretary //
Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan
RESPONSIBILITY FOR FINANCIAL REPORT //
TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGAN
96
97
98
100
101
102
3
TPS Strategy
TPS Philosophy
Strategi TPS
Filosofi TPS
Honesty. Frugality. Value for money. Preparedness. //
Kejujuran. Kecermatan. Bernilai. Kesiapan.
Vision // Visi
Integrity is the base of TPS operation strategy. By upholding its integrity,
TPS builds up frugality and preparedness to deliver value-for-money
products to our customers and value-for-money returns to our investors.
Integritas menjadi landasan bagi strategi operasi TPS. Dengan menjunjung tinggi nilai integritas, TPS membangun kecermatan dan
To be the consumers’ preferred food Growing with Quality and Value
company with products that are safe, that serve to improve the well being
high quality and cost-efficient.
of the society.
Menjadi perusahaan makanan pilihan konsumen dengan
Bertumbuh dengan bertumpu pada Kualitas dan Nilai untuk
menghasilkan produk-produk yang aman, berkualitas dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
terjangkau.
kesiapan untuk mengantarkan produk yang bernilai kepada pelanggan kami dan imbalan yang sesuai bagi investor kami.
Mission // Misi
Think globally, act locally //
Berpikir secara global, bertindak secara lokal
TPS focuses our time and attention in succeeding in our current geography
while taking into account future development into a global company by
operating at world standard of operation and quality standard.
TPS menggunakan waktu dan perhatian kami untuk berhasil secara lokal terlebih dahulu, dan pada saat yang sama merencanakan
perkembangan di masa depan sebagai perusahaan global dengan senantiasa beroperasi pada standar internasional.
Good people and good system //
Manusia yang handal dan sistem yang handal
TPS continues building good system to strive for market leadership and
creativity, while providing motivation and personal satisfaction to our
employees. The company values good relationships with our suppliers,
customers and employees.
TPS terus membangun sistem yang handal agar menjadi pemimpin pasar dan sumber kreativitas, sementara memberikan motivasi dan
kepuasan bagi pegawai kami. Kami menghargai hubungan erat dengan para pemasok, pelanggan, dan pegawai.
Core Purpose // Tujuan Dasar
To produce high quality product
with strong brand presence and
competitive price against other
competitors.
Conforming to the philosophy and
values of the company at all times, we
serve to build a first class organization
that consistently provides added
value to consumers, customers,
shareholders and our employees.
Core Value // Nilai-Nilai Dasar
• Integrity
• Culture of discipline
• Strength of agility
• Team work
• Continuous improvement
• Integritas
• Kultur Disiplin
• Ketangkasan
• Kerja Sama
• Kemajuan yang berkesinambungan
Menyajikan produk makanan bermutu dengan citra merek yang
kuat dan harga yang lebih bersaing dibanding produk kompetitor.
Dengan senantiasa berlandaskan falsafah dan nilai-nilai
Perusahaan, kami mengabdi untuk membangun sebuah
organisasi kelas satu yang secara konsisten memberikan nilai
tambah kepada konsumen, pelanggan, pemegang saham dan
karyawan kami.
4
5
Report of the President Commissioner
Laporan Komisaris Utama
Dear Valued Shareholders,
Pemegang Saham yang terhormat,
The year 2010 was another year of remarkable performance. With
TPS mencatat pencapaian yang sangat baik di tahun 2010. Dalam
Indonesia’s economy staying relatively immune to the global financial
pemulihan kondisi finansial global, TPS telah berhasil membangun di atas
slowdown and the world starting to recover, we succeeded in acting on
momentum yang telah diupayakan di tahun-tahun sebelumnya.
the momentum we have been building in previous years.
Food sector was still the main income contributor while the other
Sektor makanan tetap menjadi kontributor utama bagi pendapatan Perseroan,
divisions were quickly catching up.
namun divisi-divisi lain pun dengan cepat mengikuti perkembangan.
The management’s marketing efforts and new products launching have
Upaya-upaya pemasaran dan peluncuran produk-produk baru telah
boosted the sales of TPS and improved its efficiency by bringing down
berkontribusi pada meningkatnya penjualan, sedangkan efisiensi yang
the cost considerably – resulting to higher net income for the Company.
semakin baik telah menekan biaya perusahaan sehingga pendapatan bersih
Perseroan meningkat.
The Board of Directors has outlined its strategy for the Company
Direksi telah menetapkan strategi untuk memajukan Perseroan dan
to move forward and the plan has given us clear idea of where the
rencana yang disusun telah memberikan gambaran yang jelas tentang
Company is heading to and the challenges ahead.
arah TPS dan tantangan yang akan dihadapi.
The intensive strategic moves during 2010 in organic and unorganic
Strategi yang dilancarkan pada tahun 2010 dalam pertumbuhan
growth helped broaden the Company's income sources and will bring
organik dan unorganik telah memperluas sumber pendapatan dan akan
greater benefit in the future.
membawa banyak manfaat di masa depan.
The attention paid in agribusiness and rice division, both were strategic
Perhatian pada divisi agrobisnis dan beras, keduanya sebagai strategi
natural hedge for the Company's operation, materialized the potential
untuk mengurangi timbulnya resiko bisnis yang tidak terduga dalam
they offered and laid the foundation to pursue financial reward in
kegiatan Perseroan, mempunyai prospek yang bagus untuk mendatangkan
the years to come.
keuntungan finansial yang lebih bagi Perseroan di tahun-tahun
mendatang.
The long-term outlook for the company is bright. TPS's presence in
Prospek jangka panjang Perseroan cerah. TPS semakin berkembang di
food market is growing. The number of mature oil palms are increasing.
pasar makanan. Jumlah pohon kelapa sawit dewasa yang siap berbuah
The distribution for rice trading is building up. All these will soon give
terus meningkat dan jalur distribusi beras terus berkembang. Semua faktor
positive contribution to the Company's financial performance.
ini akan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan Perseroan.
Furthermore, TPS has been undergoing internal transformation to
Selain itu, TPS juga sedang menjalani transformasi internal untuk
strengthen corporate governance. The Company has made significant
memperkuat tata kelola perusahaan. Kemajuan dalam melaksanakan
progress towards doing business in a more transparent and accountable
transparansi dan akuntabilitas dalam melakukan kegiatan perusahaan
manner. This improvement was confirmed by The Most Improved IICD
yang telah mencapai kemajuan yang signifikan sehingga TPS dianugerahi
Good Corporate Governance Award 2010 presented by the Indonesian
penghargaan The Most Improved IICD Good Corporate Governance Award
Institute for Corporate Directorship.
2010 oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship.
The Board of Commissioners believes that the Board of Directors has
Dewan Komisaris yakin bahwa Direksi telah merancang strategi yang
Priyo Hadi Sutanto
formed sound strategy to take the company into its next phase of
matang untuk membawa Perseroan ke tahap perkembangan selanjutnya,
President Commissioner
evolution, and have given it our full backing.
dan kami memberikan dukungan penuh.
Komisaris Utama
6
7
In exercising oversight over the Company, the Board of Commissioners
Dalam melakukan tugas pengawasannya terhadap Perseroan, Dewan
is assisted the Audit Committee. The Committee supports the company’s
Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang mendukung upaya perseroan
efforts to tighten internal controls and supervised corporate disclosures.
dalam memperketat pengawasan internal dan mengawasi keterbukaan
Throughout 2010, the Audit Committee did not find any substantial
informasi kepada publik. Sepanjang tahun 2010, Komite Audit tidak
error in the company operation and financial reporting.
menemukan pelanggaran yang berarti dalam pengelolaan perusahaan
dan laporan keuangan.
Thanks to the far-sighted planning, solid investment program, astute
Berkat rencana jangka panjang, investasi yang cermat, manajemen yang
management and quality human resources, TPS has been receiving trust
handal dan sumber daya manusia yang berkualitas, TPS mendapatkan
and support from our investors and partners in our corporate actions.
kepercayaan dan dukungan penuh investor dan rekan kami dalam
melaksanakan tindakan korporasi.
We believe that TPS has the right strategic priorities and the financial
Kami yakin bahwa TPS telah menetapkan prioritas yang tepat dan memiliki
capacity to drive the company forward, take advantage of the many
kapasitas financial untuk mencapai kemajuan bagi perusahaan dengan
growth opportunities and strengthen its position in its chosen businesses.
menciptakan kesempatan dan memantapkan posisi Perseroan di bidang-
These steps ultimately enable us to create sustainable value for all our
bidang yang telah dipilih. Dengan demikian kami akan dapat menciptakan
stakeholders.
pertumbuhan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku
kepentingan.
On behalf of the Board, I would like to thank the shareholders for their
Atas nama Dewan Komisaris, saya berterima kasih kepada para pemegang
continued trust and support, and to the Board of Directors and all TPS
saham atas kepercayaan dan dukungan, dan kepada Direksi dan seluruh
employees for their outstanding contribution to TPS's performance.
karyawan TPS atas kontribusi mereka.
For and on the behalf of the Board of Commissioners,
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,
Priyo Hadi Sutanto
President Commissioner
Komisaris Utama
8
Report of the President Director
Laporan Direktur Utama
Dear Shareholders,
Pemegang Saham yang terhormat,
I take this opportunity to thank all the stakeholders of PT Tiga Pilar
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan terima kasih
Sejahtera Food, Tbk (TPS) for your support in such a way that TPS
kepada semua stakeholder PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (TPS) yang
management team could achieve jubilant success in 2010. The Company
telah mendukung kami sehingga team management TPS mencapai
booked tremendous growth in income and profit and received various
keberhasilan yang membanggakan dalam tahun 2010. Perusahaan
awards that confirmed TPS' position as one of the notable business
membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba yang tajam serta
players in food industry and agribusiness.
meraih beberapa penghargaan yang memperkuat posisi TPS sebagai
pemain handal untuk diperhitungkan di bidang makanan and agrobisnis.
The world economy in 2010 was slowly improving, which had positive
Perekonomian dunia tahun 2010 nampak menggeliat dan hal ini
impact on the food industry and agribusiness. Domestically, 2010 was
mendukung usaha sektor industri makanan and agrobisnis. Secara
a remarkable year. Indonesia's economic status was raised from low
domestik, tahun 2010 merupakan tahun yang baik. Status perekonomian
income country to lower-middle-class country. Also in 2010, Indonesia
Indonesia meningkat dari negara berkembang ke negara dengan
was acknowledged by Japan Credit Rating Agency as an investment
pendapatan menengah. Indonesia juga mendapat pengakuan dari Japan
grade country and we all hope that this will be followed by international
Credit Rating Agency sebagai investment grade country dan diharapkan
recognition in 2011.
pengakuan ini akan disusul oleh pengakuan dunia pada tahun 2011.
All these good news are long awaited by business world in Indonesia
Semua kabar baik yang menggembirakan ini telah sangat dinanti-nanti oleh
and are hope to push the country's economy. This acceleration will
dunia usaha untuk dapat mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
better other important areas of the nation as well. Indonesia surely will
Akselerasi yang akan berdampak baik pada sendi-sendi lain dalam kehidupan
become a safe investment haven with high yield and return.
bangsa kita akan menempatkan Indonesia sebagai tempat berinvestasi yang
aman serta menjanjikan tingkat pengembalian yang tinggi.
For TPS, year 2010 was splendid. TPS booked significant growth of
Bagi TPS, tahun 2010 sangat menggembirakan. TPS membukukan
income, driven by distinctly higher sales and profit compare to the ones
pertumbuhan pendapatan dari sektor makanan yang signifikan yang
in 2009. This was driven by increasing popularity and demand of TPS
terlihat dari peningkatan penjualan dan keuntungan yang melonjak
consumer food products, such as the snack noodles and biscuits, as well
dibandingkan tahun 2009. Hal ini disebabkan oleh peningkatan
as increasing TPS sales to the United Nations' World Food Program for
popularitas dan permintaan produk-produk consumer food, seperti snack
international market.
noodle dan biskuit, dan peningkatan pemasokan biskuit TPS ke badan PBB
World Food Program untuk pasar internasional.
In the agribusiness sector for the oil palm plantation, we grew along
Pada sektor agrobisnis yaitu perkebunan kelapa sawit, kami juga tumbuh
with increasing matured plantation, increasing planted area and
dengan bertambahnya tanaman menghasilkan, bertambahnya lahan
increasing landbanks. In 2010, we concentrated on preparing new
tertanam dan bertambahnya lahan perkebunan. Pada tahun 2010, kami
plants, infrastructure, and human resource in anticipation of oil palm
berkonsentrasi mempersiapkan bibit, infrastruktur dan sumber daya
plantation expansion. Besides, at the end of 2010 TPS had acquired
manusia untuk mengantisipasi perluasan lahan perkebunan kelapa
some mature plantations.
sawit. Di samping itu, pada penghujung tahun 2010, TPS telah melakukan
serangkaian akuisisi perkebunan kelapa sawit.
10
Joko Mogoginta
TPS also ventured into new business in rice, which is the staple food in
TPS memasuki bisnis baru yaitu beras yang merupakan makananan pokok
President Director
Indonesia. Indonesia have the largest per capita rice consumption in the
penduduk Indonesia. Konsumsi beras per kapita Indonesia adalah yang
Direktur Utama
world. In 2010, the nation consumed a total of around 34 million tons of
terbesar di dunia. Pada tahun 2010, tingkat konsumsi beras bagi seluruh
11
rice. TPS spotted this huge rice trading opportunity, which we hope will
masyarakat Indonesia mencapai sekitar 34 juta ton. TPS melihat peluang
possess, we are confident that the rice business will contribute positively
Dengan komitmen dan kerja keras serta didukung dengan fasilitas pabrik
be one of the backbone business for TPS in the future.
bisnis beras yang sangat besar dan diharapkan akan menjadi salah satu
to TPS performance.
pengolahan beras kami yang termodern dan terbesar di Indonesia, kami
yakin bisnis beras akan memberikan kontribusi positif bagi kinerja TPS.
tulang punggung usaha TPS ke depan.
With our ambition and belief to be a notable food and agribusiness in
Dengan ambisi dan keyakinan kami menjadi pemain dalam industri
The extraordinary results we achieved in 2010 would never had happened
Pencapaian TPS yang luar biasa pada tahun 2010 mustahil dapat diraih
Indonesia, in 2010 we prepared our human resource and management
makanan dan agroindustri di tanah air yang diperhitungkan, maka pada
without the support and faith from all stakeholders. We give our heartfel
tanpa dukungan dan doa restu dari semua pihak. Kepada tim manajemen,
based on corporate philosophy "good people good system" which are
tahun 2010 kami mempersiapkan sumber daya manusia dan manajemen
thank to the management team, the staff and all TPS employees who
staf dan semua karyawan TPS yang telah bekerja keras dan bijak, kepada
founded on basic values like honesty, integrity and frugality. Our human
sesuai dengan filosofi korporasi yaitu “good people good system” yang
have work hard and work smart; to the Board of Commissioners who have
jajaran komisaris yang telah membimbing dan mengarahkan, serta kepada
resource development efforts are consistently and continuously carried
dilandasi dengan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas dan kecermatan.
guided and directed us; and to all shareholders and bankers who have
shareholder dan bankir yang telah memberi kepercayaan dan dukungan
out through an integrated learning system, named the TPS Academy.
Upaya pengembangan sumber daya manusia dilakukan TPS secara
had faith in us and wholeheartedly supported us.
penuh, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
TPS Academy was founded as a human resources development center
konsisten dan berkesinambungan melalui suatu lembaga pelatihan yang
through Leadership Development and Management Development
dinamakan TPS Academy. TPS Academy didirikan dengan maksud menjadi
We are committed to perform better and better in the following years to
Kami berkomitmen untuk terus bekerja lebih baik di tahun-tahun mendatang
programs. TPS Academy also provides management service to support
pusat pengembangan SDM yang terpadu melalui program-program seperti
bring TPS to even higher place in the business world in Indonesia and to
untuk membawa TPS ke posisi yang lebih tinggi di dalam percaturan dunia
the management activities.
Leadership Development dan Management Development. TPS Academy
contribute to our beloved country.
usaha di Indonesia dan berkontribusi kepada tanah air ini.
For and on the behalf of the Board of Directors,
Untuk dan atas nama Direksi,
juga mendukung Manajemen dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya.
TPS' corporate governance has been showing enormous improvement
Tata kelola perusahaan dari tahun ke tahun menampakkan perbaikan
and progress every year. The progresses can be analyzed by the lack
dan kemajuan yang luar biasa. Kemajuan dalam pelaksanaan tata kelola
of substantial infringement at all sectors in all departments. This
perusahaan ini nampak dari tidak adanya pelanggaran-pelanggaran
achievement was acknowledged by the Indonesian Institute for
di semua bidang pada departemen perusahaan. Hal ini terbukti dengan
Corporate Directorship by awarding TPS with The Most Improved IICD
diperolehnya penghargaan The Most Improved IICD Good Corporate
Good Corporate Governance Award 2010.
Governance Award 2010 yang dianugerahkan oleh Indonesian Institute for
Joko Mogoginta
Corporate Directorship.
President Director
Direktur Utama
Based on the strong foundation TPS is founded upon and the macro-
Berlandaskan dasar yang kokoh saat TPS didirikan serta perkiraan ekonomi
and micro-economy prediction, the future performance of TPS in 2011
makro dan mikro, prospek usaha TPS pada tahun 2011 sangat menjanjikan.
is promising. Our food business is expected to perform even better than
Bisnis makanan kami diharapkan akan melesat naik dibandingkan tahun-
previous years with growth prediction at more than 50% (fifty percent).
tahun sebelumnya dengan prediksi pertumbuhan lebih dari 50% (lima
This prediction is made prudently based on the prediction of the
puluh persen). Perkiraan ini dibuat dengan hati-hati berdasarkan perkiraan
increase in domestic and institutional export market, and positive public
meningkatnya permintaan pasar domestik dan institusi ekspor, dan respon
response to TPS' new product innovations launched monthly.
positif masyarakat terhadap produk-produk inovasi baru yang kami
luncurkan setiap bulan.
The oil palm business is predicted to grow exponentially as the matured
Bisnis kelapa sawit juga akan tumbuh pesat seiring bertambahnya lahan
hectarage increase and the start of TPS' new Palm Oil Mill operation in
menghasilkan dan beroperasinya pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS)
the end of 2011.
baru pada akhir tahun 2011.
Although the rice business has just been recently established, we
Meskipun bisnis beras baru berjalan pada tahun 2010, kami menargetkan
have set a higher bar in 2011 with a target to close in the sales of food
penjualan beras yang cukup besar, bahkan ke depannya akan sebanding
product and oil palm. Our rice products are well-known for their high
dengan penjualan makanan dan kelapa sawit pada tahun 2011. Kami
quality and brands. We have also prepared distribution and marketing
memiliki produk beras yang berkualitas dan bermerek, serta sudah
strategy to meet the sales target. Combining our commitment, our hard
dikenal oleh sebagian besar konsumen. Kami juga telah menyiapkan
work, and Indonesia's largest and most modern rice milling unit we
strategi distribusi dan pemasaran untuk mencapai target penjualan.
12
13
Financial Highlights
Ikhtisar Data Keuangan
Sales // Penjualan
Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in English
ROA // Rasio Laba terhadap Aset
(in Million Rupiah//dalam Juta Rupiah)
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafk dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Inggris
705,220
FINANCIAL STATEMENT
2009
2010
2008
2006
2007
483,734
Current Assets
Aktiva Lancar
666,008,990,671
447,961,311,139
318,412,213,227
272,205,166,991
170,644,605,365
Non-Current Assets
Aktiva Tidak Lancar
1,270,940,450,467
1,120,867,733,737
698,545,541,924
520,485,158,288
193,287,947,752
Total Assets
Jumlah Aktiva
1,936,949,441,138
1,568,829,044,876
1,016,957,755,151
792,690,325,279
363,932,553,117
Current Liabilities
Kewajiban Lancar
518,294,102,694
372,272,935,227
364,578,544,895
300,262,505,252
157,839, 726,620
Non Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar
828,587,018,438
553,582,830,248
261,334,668,461
141,835,248,694
110,796,362,238
Minority Interest
Hak Minoritas
14,305,592,161
9,779,148,982
388,865,483
377,392,310
111,375,546
Equity
Ekuitas
575,762,727,845
633,194,130,419
390,655,676,312
350,215,179,023
95,185,088,713
Total Liabilities+Equity
Jumlah Pasiva
1,922,643,848,977
1,559,049,895,894
1,016,957,755,151
792,690,325,279
363,932,553,117
Net Working Capital
Modal Kerja Bersih
147,714,887,977
75,688,375,912
(46,166,331,668)
(28,057,338,261)
12,804,878,745
Statement of Income
Laporan Laba Rugi
Net Sales
Penjualan bersih
705,219,823,456
533,194,383,227
489,171,670,400
483,734,469,842
333,455,479,415
Cost of Revenue
Harga Pokok Penjualan
521,404,539,633
380,216,823,762
336,279,603,791
368,445,820,207
290,509,184,167
Gross Profit
Laba Kotor
183,815,283,823
152,977,559,465
152,892,066,609
115,288,649,635
42,946,295,248
Operating Expenses
Beban Usaha
57,425,478,181
50,348,193,275
39,915,785,636
34,234,692,182
15,656,913,232
Operating Income
Laba Usaha
126,389,805,642
102,629,366,190
112,976,280,973
81,053,957,453
27,289,382,016
Other Expenses
Beban lain-lain
(32,202,529,797)
(53,217,925,931)
(60,001,145,662)
(43,031,601,905)
(26,094,327,458)
Profit before Income Tax
Laba sebelum Pajak
Tax Expense/Benefit
Beban Pajak
Profit before Minority Interest
94,187,275,845
49,411,440,259
52,975,135,311
38,022,355,548
1,195,054,558
(14,743,639,333)
(14,620,067,177)
(15,489,489,514)
(5,475,957,861)
(1,062,919,914)
Laba Sebelum Hak Minoritas
79,443,636,512
34,791,373,082
37,485,645,797
32,546,397,687
132,134,644
Minority Interest in Net Income of
a Subsidiary
Hak Minoritas atas Laba Anak
Perusahaan
(4,209,065,321)
(28,169,265)
(29,723,463)
(25,016,759)
(2,268,925)
Net Income
Laba Bersih
75,234,571,191
34,763,203,817
37,455,922,334
32,521,380,928
129,865,719
Gross Margin
Marjin Laba Kotor
26%
29%
31%
24%
13%
Operating Margin
Marjin Laba Usaha
17.92%
19.25%
23%
17%
8%
Net Margin
Marjin Laba Bersih
10.67%
6.52%
7.66%
6.72%
0.04%
Share Performance
Kinerja Saham
Number of Outstanding Shares
(in million of shares)
Jumlah saham beredar
(dalam jutaan lembar saham)
1,672
1,672
1,672
1,045
1,045
Earnings per share
Laba bersih per saham
45.00
20.79
25.98
15.08
0.12
Dividend paid per share
Dividen dibayar per saham
-
-
-
-
-
Total Dividend paid
Jumlah dividen dibayar
-
-
-
-
-
Operating Ratios
Rasio Operasional
Operating Income to Equity
Laba Usaha terhadap Ekuitas
21.95%
16.21%
28.92%
23.14%
28.67%
Net Income to Equity
Laba Bersih terhadap Ekuitas
13.07%
5.49%
9.58%
9.29%
0.14%
Operating Income to Total Assets
Laba Usaha terhadap Jumlah Aset
6.53%
6.54%
11.11%
10.23%
7.50%
Net Income to Total Assets
Laba Bersih terhadap Jumlah Aset
3.88%
2.21%
3.68%
1.99%
0.04%
Financial Ratios
Rasio Keuangan
Current Assets to Current
Liabilities
Aset Lancar terhadap Kewajiban
Lancar
1.29
1.20
0.87
0.91
1.08
Total Liabilities to Equity
Jumlah Kewajiban terhadap Ekuitas
1.77
1.28
0.93
0.86
1.66
Total Liabilities to Total Asset
Jumlah Kewajiban terhadap Jumlah
Aset
0.70
0.59
0.62
0.56
0.74
14
489,172
4%
533,194
2.8%
2.4%
2%
333,455
0.04%
2006
2007
2008
2009
2010
Gross Profit Margin // Marjin Laba Kotor
31%
29%
24%
2006
2007
2008
2009
2010
13%
26%
0.14%
2007
2009
ROE // Rasio Laba terhadap Ekuitas
13%
2006
2008
2010
Net Profit Margin // Marjin Laba Bersih
2006
7%
6%
2008
2009
4.5%
2007
2010
EBITDA Ratio // Rasio EBITDA
38.7%
11%
6%
0.04%
2006
7%
30.5%
17.2%
18.3%
2006
2007
31.5%
3%
2007
2008
2009
2010
2008
2009
2010
15
Share Capital Matters
Ikthisar Saham
Share Price Performance at the Indonesia Stock Exchange (2009-2010) //
Performa Harga Saham di Bursa Efek Indonesia (2009-2010)
Quarterly Share Price and Trading Volume (2009-2010) //
Harga Saham dan Volume Perdagangan per Triwulan (2009-2010)
Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in English
Price (in Rp) / Harga (Rp)
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Inggris
1000
Highest
Tertinggi
AISA
IHSG
4000
750
3000
500
2000
250
1000
0
0
Jan
Mar
Jun
Sept
Dec
Jan
2009
Mar
Jun
Sept
Lowest
Terendah
Closing
Penutupan
2009
2010
2009
2010
2009
2010
Transaction Volume
Volume Transaksi
2009
2010
Quarter I
Triwulan I
425
355
350
300
375
345
69,623,000
1,680,500
Quarter II
Triwulan II
445
570
365
325
425
520
161,244,000
183,642,000
Quarter III
Triwulan III
460
670
400
450
410
640
210,993,000
257,402,000
Quarter IV
Triwulan IV
410
860
295
560
360
780
74,216,000
341,631,500
During the Year
Selama Tahun Laporan
460
860
295
300
360
780
516,076,000
784,356,000
Dec
2010
The highest share price in 2010 was almost 90% higher than the highest
Harga saham tertinggi di tahun 2010 mencapai 90% lebih tinggi
share price in 2009, while the lowest share prices were comparable
dibandingkan harga saham pada tahun 2009, sedangkan harga saham
between the two years.
terendah cukup berimbang diantara kedua tahun tersebut.
The share price of TPS, with ticker code AISA, had been increasing
Harga saham TPS, dengan kode saham AISA, yang terus meningkat dalam
steadily over the past two years as a reflection of investors' confidence in
periode dua tahun terakhir merupakan refleksi dari kepercayaan para
The Company’s shares liquidity rose significantly in 2010 as the
Likuiditas saham Perseroan meningkat pesat pada tahun 2010, dimana
the Company's performance and future. At the end of December 2010,
investor terhadap performa dan masa depan Perseroan. Pada akhir 2010,
Company’s share trading transaction volume increased around 52%
volume transaksi saham TPS tumbuh 52% lebih besar daripada volume
the closing price of the share was doubled the closing price in the fourth
harga penutupan saham naik dua kali lipat lebih dibandingkan dengan
in 2010 compared to 2009 transaction volume, indicating increasing
transaksi di tahun 2009. Hal ini menandakan peningkatan jumlah investor
quarter of 2009.
harga penutupan di akhir tahun 2009.
number of investors and interest in TPS stocks.
dan ketertarikan terhadap saham TPS.
TPS’ market capitalization increased tremendously to reach
Kapitalisasi pasar meningkat tajam hingga mencapai Rp 1,437 triliun
This interest was raised by TPS' outstanding performance and the result
Minat ini didorong oleh kinerja perusahaan dan keberhasilan upaya-upaya
Rp 1.437 trillion in 2010.
di tahun 2010.
of Company's communication effort with investor and public through
komunikasi Perseroan dengan investor dan masyarakat melalui berbagai
various means.
sarana.
16
17
Share Ownership
Kepemilikan Saham
Chronological Share Overview // Kronologis Pencatatan Saham
Shareholders Composition // Komposisi Pemegang Saham
Corporate Action
Tindakan Korporasi
Before IPO
Sebelum Penawaran Umum
Perdana Saham
-
Initial Public Offering
Penawaran Umum Perdana
Saham
June 11, 1997
45,000,000
135,000,000
Conversion Bond I
Konversi Hutang I
September 5, 2002
230,000,000
365,000,000
Before Right Issue I
Sebelum Penawaran Umum
Terbatas I
-
0
365,000,000
Right Issue I
Penawaran Umum Terbatas I
October 24, 2003
547,500,000
912,500,000
Conversion Bond II
Konversi Obligasi II
Before Right Issue II
Sebelum Penawaran Umum
Terbatas II
Right Issue II
Listing Date
Tanggal Pencatatan
Penawaran Umum Terbatas II
March 13, 2008
April 29, 2008
New Shares
Saham Baru
Total Shares
Jumlah Saham
0
90,000,000
Deskripsi
Authorized Capital
Modal Dasar
Series A Shares
Saham A
Series B Shares
Saham B
Issued and Fully Paid Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Permata Handrawina Sakti
Number of Shares
Jumlah Saham
Per Value (in Rp)
Nilai Nominal (Rp)
Persentage
Persentase
135,000,000
67,500,000,000
8.07
1,537,000,000
307,400,000,000
92.2
PT Permata Handrawina Sakti
296,189,000
59,237,800,000
17.71
Primanex Pte Ltd
Primanex Pte Ltd
203,028,050
40,605,610,000
12.41
HSBC-Fund Services Clients A/C
189,509,000
37,901,800,000
11.33
132,500,000
1,045,000,000
HSBC-Fund Services Clients A/C
0
1,045,000,000
PT Tiga Pilar Sekuritas
PT Tiga Pilar Sekuritas
152,107,000
30,421,400,000
9.1
Basinale Investment Pte Ltd
Basinale Investment Pte Ltd
106,358,000
21,271,600,000
6.36
Pandawa Treasures Pte Ltd
Pandawa Treasures Pte Ltd
143,720,347
28,744,069,400
8.6
Ownership below 5%
Kepemilikan dibawah 5%
Deutsche Bank Ag London Prime
Brokerage
Deutsche Bank Ag London Prime
Brokerage
75,428,703
15,085,740,600
4.51
PT Saptakencana Asiaprima
PT Saptakencana Asiaprima
23,935,000
4,787,000,000
1.43
Public
Publik
346,724,900
69,344,980,000
20.74
627,000,000
1,672,000,000
PT Bumi Raya Investindo (the subsidiary TPS) issued mandatory
Pada bulan Desember 2010, PT Bumi Raya Investindo (anak perusahaan
convertible bond (MCB) at the value of Rp 145 billion in order to acquire
TPS) telah menerbitkan obligasi tukar senilai Rp 145 miliar yang digunakan
5 (five) oil palm plantation companies: PT Charindo Palma Oetama,
untuk mengakuisisi 5 (lima) perusahaan perkebunan kelapa sawit
PT Muara Bungo Plantation, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Mitra Jaya Agro
PT Charindo Palma Oetama, PT Muara Bungo Plantation, PT Airlangga
Palm, and PT Tugu Palma Sumatera.
Sawit Jaya, PT Mitra Jaya Agro Palm, dan PT Tugu Palma Sumatera.
As a starting point in entering the rice business, TPS has acquired
Sebagai langkah awal menapaki bisnis beras, TPS telah mengakuisisi
PT Dunia Pangan, a rice company and PT Jatisari Sri Rejeki,
perusahaan beras PT Dunia Pangan dan pabrik penggilingan beras
a rice milling company.
PT Jatisari Sri Rejeki.
On the same month, TPS disposed 2 (two) non-active subsidiaries:
Pada bulan yang sama, TPS melepas 2 (dua) anak perusahaan:
PT Nagamas Sakti Perkasa and PT Asianiaga Prakarsatama.
PT Nagamas Sakti Perkasa dan PT Asianiaga Prakarsatama
18
Description
As of December 31, 2010, the Issued and Fully Paid Capital comprises
Pada tanggal 31 Desember 2010, Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
135,000,000 Series A shares, and 1,537,000,000 Series B shares.
terdiri dari 135.000.000 saham Seri A dan 1.537.000.000 saham Seri B.
The Share Capital comprises Series A and Series B shares with nominal
Modal Saham terdiri dari saham Seri A dan B dengan Nilai Nominal per
value of Rp 500 and Rp 200 subsequently. The Authorized Capital consists
saham sebesar Rp 500 dan Rp 200. Modal Dasar terdiri dari 135.000.000
of 135,000,000 Series A shares, and 1,537,000,000 Series B shares.
saham Seri A dan 1.537.000.000 saham Seri B.
None of the members of Board of Commissioners and Board of Directors
Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun Direksi yang memiliki saham
held the Company’s public shares.
publik Perseroan.
19
Dividend Policy
Kebijakan Dividen
TPS's dividend policy is to distribute a cash dividend to shareholders at
Perseroan membagi dividen dalam bentuk uang tunai sekurang-kurangnya
least once a year of which the amount of cash dividend will be adjusted
sekali dalam setahun terkait dengan keuntungan Perseroan pada tahun
according to the Company’s profit, without neglecting the financial
buku yang bersangkutan. Dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan
health of the Company and without lessening the authorities of the
keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi kewenangan Rapat Umum
General Shareholders Meeting to determine otherwise in accordance
Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan sesuai dengan ketentuan
with the Company’s Articles of Association. Considering current
Anggaran Dasar Perseroan, serta terlebih dahulu memperhatikan situasi
condition of the Company, the management proposes cash dividend
dan kondisi Perseroan. Dengan mempertimbangkan kondisi Perseroan
payment as following:
saat ini, manajemen mengusulkan pembayaran dividen tunai sekurangkurangnya sebagai berikut:
Net Income
Laba Bersih
Cash Dividend based on Net Income
Up to Rp 50 billion
Sampai dengan Rp 50 miliar
10% - 15%
Exceed Rp 50 billion
Lebih dari Rp 50 miliar
15% - 25%
Dividen atas Laba Bersih
Dividends
Dividen
No cash dividend nor share divident was paid in 2009 and 2010.
Tidak ada dividen tunai maupun dividen saham yang dibagikan pada
However, the strong TPS financial performance in 2010, showed by
tahun 2009 dan 2010. Namun, performa keuangan TPS yang baik pada
good financial ratios, is good indication for the management to consider
tahun 2010 yang ditunjukkan oleh rasio-rasio keuangan positif merupakan
offering dividend for the next year.
indikasi yang baik bagi manajemen untuk mempertimbangkan pembagian
dividen di tahun mendatang.
Investor Relations
Hubungan Investor
TPS emphasized the importance of continuing long-term relationships
TPS mengutamakan pentingnya hubungan jangka panjang yang
with investors dan the public by providing transparent latest information
berkelanjutan dengan para investor dan publik, dengan menyediakan
related to the Company's performance periodically and urgently.
informasi mutakhir dan transparan yang terkait dengan kinerja Perseroan
secara berkala dan cepat.
TPS constantly builds a strong communication network to accommodate
TPS senantiasa membangun jaringan komunikasi yang solid untuk
aspiration and expectation of TPS. To this matter, the Company actively
mengakomodasi aspirasi dan keinginan seluruh elemen di TPS. Dalam hal
organizes a series of activities, including analyst meeting, press
ini, TPS secara aktif melakukan kegiatan seperti pertemuan dengan para
conference, media review, and media promotion related to the regulation
analis dan media, melalui ulasan dan promosi di media massa terkait hal-
of Indonesian Capital Market, consolidated financial statements, annual
hal seperti peraturan Pasar Modal Indonesia, laporan keuangan, laporan
report and public expose.
tahunan serta paparan publik.
For further information about TPS and investor relations, please visit our
Untuk informasi mengenai TPS dan Hubungan Investor, silakan kunjungi
official website: www.tigapilar.com
website kami: www.tigapilar.com
20
21
Highlights 2010
Recognitions and Awards
Kilas Balik 2010
Prestasi dan Penghargaan
Date
Tanggal
Activity
Kegiatan
January 2010
TPS launched new PIO snack named PIO Spike.
TPS meluncurkan PIO snak baru bernama PIO Spike.
March 2010
TPS launched new Kremezz, seaweed flavor, and PIO in jar
TPS meluncurkan produk Kremezz dengan rasa rumput laut
Indonesia’s Top 10 Best CEO 2010, awarded by SWA Magazine
CEO of TPS, Joko Mogoginta, is one of top ten CEO in Indonesia
Direktur Utama TPS, Joko Mogoginta, terpilih sebagai salah satu dari 10 CEO terbaik di Indonesia.
dan PIO dalam toples.
TPS received Excellent Customer Award at Sriboga event in
TPS menerima penghargaan Excellent Customer Award di
Semarang
event Sriboga di Semarang.
Most Improved IICD Good Corporate Governance Award 2010, Indonesian Institute
for Corporate Directorship (IICD), 2010
TPS’s good corporate governance practice has received recognition.
Indonesia Original Brand 2010,
by SWA magazine(1)
Praktek tata kelola yang baik TPS telah mendapat pengakuan publik.
Excellent Brand Award 2010 (Regional Consumer Choice), by Solo Raya (1)
TPS's product has more than 5 decades of relationship with Solo people through the brand Mie Superior.
June 2010
TPS launched new Kremezz Fettucini, Kremezz BONDING,
TPS meluncurkan produk Kremezz Fettucini, Kremezz Bonding,
Produk TPS telah menjalin hubungan dengan masyarakat Solo selama lebih dari 5 dekade melalui merk Mie Superior.
Growie Crunch cereal, and banana crispy chip Krup N Krip.
sereal Growie Crunch, dan keripik pisang Krup N Krip.
Indonesia Original Brand 2010, by SWA magazine
CEO of TPS, Joko Mogoginta, received the 7th position for
Direktur Utama TPS, Joko Mogoginta, dianugerahi peringkat
the 2010 Best CEO Award given by SWA magazine
ke-7 Best CEO Award oleh majalah SWA
TPS received GCG Award 2010, The Most Improve category,
TPS menerima GCG Award 2010, The Most Improve category,
from IICD.
dari IICD.
TPS received Indonesia Original Brand 2010 from
TPS menerima Indonesia Original Brand 2010 dari
SWA magazine
majalah SWA.
Top 250 Indonesia Original Brands, in SWA Magazine, 2009 (3)
TPS received Excellent Brand Award 2010 from Solo Raya
TPS menerima penghargaan Excellent Brand Award 2010 dari
TPS was crowned one of the top 250 brands that originated in Indonesia for the Ayam 2 Telor egg noodle and
cooperation with Rich Mark and SurveyOne
Solo Raya yang bekerjasama dengan Rich Mark dan SurveyOne.
Superior dried noodle.
TPS launched new cracker product named Krup N Krip
TPS meluncurkan produk cracker Krup N Krip Potatozz.
TPS dinobatkan sebagai salah satu dari 250 merek bergengsi asli Indonesia untuk mie telur merek Ayam 2 Telor dan mie
TPS's own brand Cap Ayam 2 Telor received the recognition as one of the well-known native product brands.
November 2010
Potatozz.
Merek dagang Cap Ayam 2 Telor menerima penghargaan sebagai salah satu merek asli Indonesia yang berkembang.
Excellent Customer Award, by Sriboga company, Semarang, 2010
(2)
TPS received the acknowledgment as one of best performing customers.
TPS menerima penghargaan sebagai salah satu pelanggan terbaik.
kering merek Superior.
100 Surviving Companies, in Warta Ekonomi magazine, 2009 (4)
December 2010
Excellent Customer Award,
by Sriboga company, Semarang(2)
TPS launched Growie Crunch Duo, new flavors: chocolate
TPS meluncurkan Growie Crunch Duo, rasa baru: coklat vanila
TPS Food is one of 100 Indonesia’s companies that managed to not only survive, but also to keep growing for
vanilla & chocolate strawberry.
dan coklat strawberi.
more than 50 years.
TPS acquired 5 (five) oil palm plantation companies:
TPS mengakuisisi 5 (lima) perusahaan perkebunan kelapa
TPS Food adalah salah satu dari 100 perusahaan swasta Indonesia yang mampu bertahan dan terus tumbuh lebih
PT Charindo Palma Oetama, PT Muara Bungo Plantation,
sawit: PT Charindo Palma Oetama, PT Muara Bungo
dari 50 tahun.
PT Airlangga Sawit Jaya, PT Mitra Jaya Agro Palm, and
Plantation, PT Airlangga Sawit Jaya, PT Mitra Jaya Agro Palm,
PT Tugu Palma Sumatera
dan PT Tugu Palma Sumatera.
Excellent Brand Award 2009, by Solo Raya (5)
TPS acquired PT Dunia Pangan rice company and PT Jatisari
TPS mengakuisisi perusahaan beras PT Dunia pangan dan
noodle category.
Sri Rejeki rice mill company.
pabrik penggilingan beras PT Jatisari Sri Rejeki.
Merek dagang Mie Superior menerima penghargaan sebagai salah satu merek asli Indonesia yang terkenal di kategori
TPS disposed non-active two subsidiaries: PT Nagamas
TPS melepas 2 (dua) anak perusahaan: PT Nagamas Sakti
mie lokal.
Sakti Perkasa and PT Asianiaga Prakarsatama.
Perkasa dan PT Asianiaga Prakarsatama
Top 250 Indonesia Original Brands,
in SWA Magazine(3)
TPS's own brand Mie Superior received the recognition as one of the well-known native product brands in local
100 Surviving Companies,
in Warta Ekonomi magazine(4)
MURI Records
During the 50-year anniversary, TPS broke 3 MURI records for the following categories:
• Largest biscuit eating crowd
• Largest rare-tree planting crowd
• Most number of Pancasila text writings
Dalam perayaan ulang tahun ke-50, TPS memecahkan 3 rekor MURI untuk kategori:
22
• Makan Biskuit oleh Orang Terbanyak
• Menanam Pohon Langka oleh Orang Terbanyak
• Menulis Teks Pancasila oleh Orang Terbanyak
Excellent Brand Award
(Regional Consumer Choice 2010)
Solo Raya for Noodle(5)
23
TPS in Brief
Sekilas Tentang TPS
TPS at a Glance
Sekilas TPS
Boosting human resource capability, innovation and efficiency in
Dengan terus membangun kapabilitas sumber daya manusia, inovasi
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (“the Company” or “TPS”) has been
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk ("Perseroan" atau "TPS") telah menjadi
all phases of operation, and visionary leadership, TPS confidently
dan efisiensi di setiap lini kerja dan kepemimpinan yang bervisi, TPS
publicly listed in the Indonesia Stock Exchange since 2003. It is one
perusahaan publik dengan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun
strive to fulfill our commitment to provide customer satisfaction,
yakin akan dapat memenuhi komitmen untuk memberikan kepuasan
of companies included in Kompas 100 Index and awarded the Best
2003. TPS adalah salah satu perusahaan yang termasuk dalam Indeks
to give sound return for our investors, and to bring goodness to all
bagi pelanggan, keuntungan bagi investor, dan manfaat bagi semua
Consumer Goods Industry Public Listed Company award.
Kompas 100 dan mendapat penghargaan Best Consumer Goods Industry
stakeholders and to the nation.
pihak yang terlibat dan kepada bangsa dan negara.
Public Listed Company.
TPS operates the food, agribusiness and rice businesses through its
TPS beroperasi di bidang makanan, agrobisnis, dan beras melalui anak
subsidiaries. The Food Manufacturing Division with its 50 years of history
perusahaannya. Divisi Manufaktur Makanan yang berjalan selama lebih
has been has been TPS' business main driver. However, the Agribusiness
dari 50 tahun telah menjadi roda penggerak Perseroan. Namun, kinerja
and Rice Division are catching and growing up rapidly in term of
Divisi Agrobisnis dan Divisi Beras telah berkembang pesat dan terus
financial contribution to the Company.
tumbuh dalam memberikan kontribusi finansial kepada Perseroan.
The food market in Indonesia is growing along with population bloom
Pasar makanan di Indonesia terus bertumbuh dengan pesat seiring
and increasing prosperity, as well as offering more challenges including
bertambahnya populasi dan meningkatnya taraf hidup masyarakat,
demands for more complex flavours. Hence, the Food Manufacturing
dan memberikan tantangan yang lebih berat, seperti pemenuhan selera
Division consistently works on growing through intelligent innovation,
konsumen yang lebih beragam. Sehingga Divisi Manufaktur Makanan
brand development and periodically launch of new flavors and new
secara konsisten terus melakukan innovasi, pengembangan merek dan
product categories periodically to capture the market.
peluncuran produk baru dan rasa baru untuk meraih hati pasar.
The Company is in a transition phase, relying not only on its food
Pada saat ini TPS berada dalam masa transisi, dimana Perseroan tidak
business but also the oil palm business and rice trading.
hanya mengandalkan industri makanan namun juga bisnis kelapa sawit
dan perdagangan beras.
In its Agribusiness venture, the Company has conducted aggressive
Untuk Divisi Agrobisnis, Perseroan melakukan langkah strategi yang agresif
expansion through organic and unorganic growth. As of December 31,
melalui pengembangan organik dan anorganik. Per 31 Desember 2010,
2010, TPS's planted oil palm plantation has occupied an area as large
lahan tertanam perkebunan kelapa sawit TPS mencapai luas sebesar
as 11,794 hectares and approximately 67,000 hectares of unplanted
11.794 hektar dan sekitar 67.000 hektar lahan tidak tertanam, yang
landbank with huge growth opportunities in the future.
merupakan kesempatan pertumbuhan di masa depan.
As for inorganic growth, the subsidiary BRI conducted internal
Untuk pengembangan anorganik, BRI telah melakukan akuisisi internal
acquisition of five oil palm plantation companies in 2010, distributed in
5 (lima) perusahaan perkebunan sawit di tahun 2010, yang tersebar di
various locations in Kalimantan, Riau and South Sumatra.
berbagai lokasi di Kalimantan, Riau, dan Sumatera Selatan.
TPS boosted its business further by entering into the rice trading
TPS terus mengembangkan bisnis dengan memasuki bisnis perdagangan
business. The Company has seen the potential in the demand of rice in
beras. Perseroan melihat potensi permintaan beras yang sangat besar di
Indonesia fuelled by the increasing population size. Hence in 2010, TPS
Indonesia yang didorong oleh pertumbuhan populasi. Pada tahun 2010,
acquired a rice trading company PT Dunia Pangan and a rice-milling
TPS mengakuisisi perusahaan pedagangan beras PT Dunia Pangan dan
company PT Jatisari Sri Rejeki. Combining these two operations, TPS
perusahaan pabrik beras PT Jatisari Sri Rejeki. Pada tahun 2010, Perseroan
believe that the Company will be able to reach high sales target. In
mendistribusikan sekitar 35.000 ton beras. TPS menargetkan untuk merebut
2010, the Company distributed around 35,000 tons of rice. TPS target to
5% pangsa beras secara nasional 5 tahun mendatang.
capture 5% national rice market share within 5 years.
24
25
26
COMPANY HISTORY
Sejarah Perusahaan
1959
1980
The founder of TPS, Tan Pia Sioe,
set up vermicelli factory with
brand name “Cangak Ular” in
Sukoharjo, Central Java. He had
the vision of selling high quality
food at affordable price to
the consumers.
The production was upgraded
to using imported modern
machine. The Company grew to
dominate market in Central Java
and Yogyakarta.
1992
Joko Mogoginta took over
and incorporated PT Tiga Pilar
Sejahtera (PT TPS). He added
noddle into the product list.
2000
PT TPS built an integrated
25-hectare food production
plant in Sragen, Central Java.
The main goal is to unify the
whole plant into one location
as well as to set up foundation
for future growth and achieve
efficient production process.
2001
PT TPS started new production
activities in the new plant
located in Sragen. The Company
commenced the production of
consumer food by establishing
production unit of dried noodle,
of which its production and
marketing began in early 2002.
2002
PT TPS built more professional
management system in term
of increasing sustainable
productivity and efficiency.
The Company passed all
requirements and received
ISO 9001:2000 certification.
The Company published share
without HMETD with nominal
value of Rp 200 per share and
Convertible Bond of
Rp 60 billion.
Pendiri cikal bakal TPS, Tan Pia
Sioe mendirikan perusahaan
bihun cap Cangak Ular di
Sukoharjo, Jawa Tengah dengan
mengusung visi memproduksi
makanan berkualitas dengan
harga terjangkau bagi para
konsumen.
27
Di bawah kepemimpinan Priyo
Hadisutanto, proses produksi
mulai menggunakan mesin
modern impor. Perusahaan
berkembang pesat dan
menguasai wilayah pasar Jawa
Tengah dan Yogyakarta.
Joko Mogoginta mengambil
alih tampuk kepemimpinan
dan mendirikan PT Tiga Pilar
Sejahtera (PT TPS). Beliau
menambahkan mie dalam
daftar produk.
PT TPS mulai membangun
pabrik makanan terpadu
seluas 25 hektar di Sragen,
Jawa Tengah. Ini adalah upaya
penyatuan seluruh fasilitas
produksi Perusahaan sekaligus
sebagai persiapan melayani
pertumbuhan masa mendatang
dan mencapai proses produksi
yang efisien.
PT TPS memulai proses produksi
di pabrik baru yang berlokasi
di Sragen. Perusahaan mulai
membuat produk makanan
konsumsi dengan mendirikan
unit produksi mie instant yang
produksi dan pemasarannya
dilakukan di awal tahun 2002.
PT TPS mengembangkan sistem
manajemen dalam rangka
meningkatkan produktivitas dan
efisiensi yang berkelanjutan.
Perusahaan meraih sertifikasi
ISO 9001:2000.
Perusahaan mengeluarkan
saham tanpa HMETD dengan
nilai nominal Rp 200 per saham
dan mengeluarkan Obligasi
Konversi sebesar Rp 60 miliar.
2003
PT TPS acquired PT Asia Inti
Selera, Tbk (AISA) and became
a publicly listed company with
backdoor listing. The Company
conducted imited Public
Offering 1 of 547.5 share B series
with nominal value of Rp 200.
2007
The Company launched new
company logo to signify the
vision of the Company.
The name of the company
was changed into PT Tiga Pilar
Sejahtera Food, Tbk (TPS).
The ticker code remains AISA.
PT TPS menjadi perusahaan
terbuka dengan backdoor listing
mengakuisisi PT Asia Inti Selera,
Tbk (AISA). Perseroan melakukan
Penawaran Umum Terbatas 1
sebanyak 547,5 juta saham seri B
nilai nominal Rp 200.
Nama perseroan diubah menjadi
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
(TPS). Kode saham tetap AISA.
2008
TPS conducted Limited Public
Offering II to raise fund for the
acquisition of three companies
engaged in food, agribusiness
and energy, which all of them
have brought positive synergy
to the Company.
2009
Celebration of TPS's 50 years of
wondrous journey.
TPS received various awards:
the Top 250 Indonesia Original
Brands, the Excellent Brand
Award, and 100 Surviving
Companies.
The Company was awarded
Bisnis Indonesia Award 2008
as the Best Consumer Goods
Industry and entered Index
Kompas 100 in August 2008.
Perseroan memasuki fase baru
yang penuh tantangan dan
harapan dengan melakukan
pergantian logo perusahaan.
TPS melakukan Penawaran
Umum Terbatas II untuk
mengakuisisi 3 perusahaan yang
bergerak di bidang makanan,
agrobisnis dan energi yang
kesemuanya memberikan sinergi
positif bagi Perseroan.
Perseroan memperoleh
penghargaan Bisnis Indonesia
Award 2008 sebagai Emiten
Industri Barang Konsumsi Terbaik
dan masuk ke dalam Indeks
Kompas 100 pada bulan
Agustus 2008.
2010
TPS acquired 5 oil palm plantation
companies, 1 rice trading
company and 1 rice mill.
TPS received the Top 250
Indonesia Original Brands award,
the Excellent Brand Award,
Indonesia’s Top 10 Best CEO
Award, and Most Improved IICD
Good Corporate Governance
Award.
TPS disposed 2 non-active
subsidiaries.
TPS merayakan ulang tahun
ke-50.
Perseroan meraih berbagai
penghargaan: Top 250 Indonesia
Original Brands, Excellent Brand
Award, dan 100 Surviving
Companies.
TPS mengakuisisi 5 perusahaan
perkebunan kelapa sawit,
1 perusahaan perdagangan beras
dan 1 pabrik beras.
TPS meraih penghargaan Top
250 Indonesia Original Brand,
penghargaan Excellent Brand,
penghargaan 10 CEO Terbaik ,
dan penghargaan Most Improved
IICD Good Corporate Governance.
TPS melepas 2 anak perusahaan
yang tidak aktif.
29
Business Report
Laporan Bisnis
TPS's business spans in three major lines: Food Manufacturing, Agribusiness
Usaha TPS terbagi dalam 3 tiga bidang usaha, yaitu makanan, agrobisnis
and Rice.
dan beras.
With 50 years of history in the food industry, the Food Manufacturing
Usaha makanan yang telah ditekuni selama lebih dari 50 tahun telah
Division has been the main driver of the Company and has been receiving
menjadi roda penggerak Perseroan dan telah mendapat perhatian lebih dari
considerable amount of attention from management in previous years.
manajemen Perseroan di tahun-tahun sebelumnya.
However, TPS is currently in a transition phase, relying not only on its food
Namun, TPS saat ini berada dalam masa transisi, dimana Perseroan
business but also building capacity in the agribusiness (especially the palm
tidak hanya bergantung pada usaha manufaktur makanan, namun juga
oil) and rice trading to generate maximum returns.
membangun kekuatan di bidang agrobisnis terutama bidang minyak kelapa
sawit dan perdagangan beras agar dapat mendatangkan hasil yang maksimal
TPS is realizing its growth potential in the coming years, and is continually
TPS terus berupaya mencapai pertumbuhan maksimal dan terus mendalami
on the look out for new businesses that are in synergy with its existing
prospek usaha-usaha lainnya yang bersinergi dengan unit bisnis yang sedang
businesses.
berjalan.
Food MANUFACTURING
Independent
Power Producer
("IPP")
Basic Food
Consumer Food
Product
AgriBusiness
Rice
Palm Oil
Rice Distribution
Dried Noodle
Instant Noodle
Premium Dried Noodle
Instant Vermicelli
Vermicelli
Stick Wafer
Premium Vermicelli
Snack
Rice Mill
Candy
Biscuits
Cereal
30
31
New Structure of PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk // Struktur Baru PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk
PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK
PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Poly Meditra Indonesia
PT Patra Power Nusantara
PT Bumi Raya Investindo
PT Charindo Palma Oetama
PT Airlangga Sawit Jaya
PT Muara Bungo Plantation
Pada tahun 2010, BRI melakukan akuisisi 5 (lima) perusahaan yang bergerak
PT Mitra Jaya Agro Palm located in Central Kalimantan , PT Airlangga
di bidang kelapa sawit, yaitu : PT Mitra Jaya Agro Palm yang berlokasi di
Sawit Jaya and PT Charindo Palma Oetama located in West Kalimantan,
Kalimantan Tengah, PT Airlangga Sawit Jaya dan PT Charindo Palma Oetama
PT Muara Bungo Plantation located in South Sumatera, and PT Tugu
yang berlokasi di Kalimantan Barat, PT Muara Bungo Plantation berlokasi di
Palma Sumatera located in Riau.
Sumatera Selatan, dan PT Tugu Palma Sumatera yang berlokasi di Riau.
By the end of 2010, BRI owns 79,099 hectares of landbank and 11,794
Sampai dengan tahun 2010, BRI memiliki lahan seluas 79.099 hektar
hectares of oil palm planted areas.
dengan lahan tertanam seluas 11.794 hektar .
PT DUNIA PANGAN (DP)
PT DUNIA PANGAN (DP)
DP was established in 2006 in Sragen and acquired by TPS in 2010.
DP didirikan sejak tahun 2006 di Sragen dan diakuisisi oleh TPS pada tahun
DP has been involved in trading and industry. DP currently operates two
2010. DP bergerak di bidang perdagangan dan industri. DP mempunyai
subsidiaries: a rice trading company PT Indo Beras Unggul (IBU) and
dua anak perusahaan yaitu PT Indo Beras Unggul (IBU) yang bergerak
a rice mill PT Jatisari Sri Rejeki (JSR). IBU was founded in 2008 and started
dalam perdagangan beras and pabrik beras PT Jatisari Sri Rejeki (JSR).
operating effectively since June 2010. JSR was acquired in late 2010.
IBU didirikan tahun 2008 dan mulai beroperasi sejak Juni 2010. JSR diakusisi
PT Dunia Pangan
PT Indo Beras Unggul
PT Mitra Jaya Agro Palm
In 2010, through BRI, TPS acquired 5 (five) oil palm plantation companies:
PT Jatisari Sri Rejeki
PT Tugu Palma Sumatera
PT TIGA PILAR SEJAHTERA
PT TIGA PILAR SEJAHTERA
PT Tiga Pilar Sejahtera was incorporated in Surakarta in 1992. The
PT Tiga Pilar Sejahtera didirikan sejak tahun 1992 secara legal di Surakarta,
Company has been running manufacturing and trading activities with
dimana ruang lingkup kegiatan perusahaan meliputi bidang perindustrian
noodle and vermicelli as the main products. It produces the variants
dan perdagangan. Produk utama perusahaan adalah mie dan bihun,
like dried noodle, dried vermicelli, instant noodle and instant vermicelli
seperti mie kering, bihun kering, mie instant dan bihun instant, dengan
under various brands, such as Mie Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma,
merek Mie Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, Kurma, Spider, HaHa Mie, Mie Kita,
Spider, HaHa Mie, Mie Kita, Mie Kremezz and Shorr.
Mie Kremezz dan Shorr.
PT POLY MEDITRA INDONESIA (PMI)
PT POLY MEDITRA INDONESIA (PMI)
PMI was founded in 1994 in Jakarta and was acquired by TPS in 2008.
PMI didirikan sejak tahun 1994 di Jakarta dan diakuisisi oleh TPS pada
PMI has been manufacturing and distributing biscuits, water sticks, and
tahun 2008. PMI bergerak di bidang industri pembuatan dan penjualan
candies. The brands include Gulas, Din-Din, Pio Ekstrusi Snack, Juz’n Juz,
makanan ringan. Produknya termasuk biskuit, wafer stick, dan permen,
Pio Totolatos, Growie, and Cerutos.
dengan merek Gulas, Din-Din, Pio Ekstrusi Snack, Juz’n Juz, Pio Totolatos,
pada akhir 2010.
Growie, dan Cerutos.
PT PATRA POWER NUSANTARA (PPN)
PT PATRA POWER NUSANTARA (PPN)
PPN was incorporated in 2006 in Surakarta and acquired by TPS in 2008.
PPN didirikan pada tahun 2006 di Surakarta dan diakuisisi TPS pada tahun
PPN has been engaged in power generation business and in the middle
2008. PPN bergerak di bidang usaha pembangkit listrik dengan kapasitas
of setting up a 3MW power plant to supply TPS's production facilities.
sebesar 3MW yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik dan
PPN also opens the door for TPS to tap national energy market.
uap panas pabrik TPS. PPN juga membuka kesempatan bagi TPS untuk
memasuki pasar energi nasional.
PT BUMI RAYA INVESTINDO (BRI)
PT BUMI RAYA INVESTINDO (BRI)
BRI, an oil palm plantation company, was incorporated in 2003 in Jakarta
BRI didirikan sejak tahun 2003 di Jakarta dan diakuisisi oleh TPS pada
and acquired by TPS in 2008. It owns plantation at Tanjung Selokah and
tahun 2008. BRI bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit. Kebun
Kebun Lontar, Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan district, Kota Baru
kelapa sawit yang dimiliki oleh BRI terletak di Tanjung Selokah dan Kebun
regency, South Kalimantan.
Lontar, Kecamatan Pulau Laut Barat dan Pulau Laut Selatan, Kabupaten
Kota Baru, Kalimantan Selatan.
32
33
Food Manufacturing Division
Divisi Manufaktur Makanan
TPS began its operation with vermicelli, branded as Cap Cangak
TPS memulai operasi pada tahun 1959 dengan memproduksi bihun
Ular, in 1959 using traditional way of production. Five decades later
bermerek Cap Cangak Ular dengan proses tradisional. Saat ini produksi telah
today, the production method has been completely modernized and
menggunakan metode modern dan fasilitas produksi telah berkembang di
the production facility spans on 50-hectare land with thousands of
lahan seluas 50 hektar didukung oleh ribuan pegawai.
employees.
The product range has been developed to suit more complex market
Jenis produk juga telah berkembang pesat untuk mengikuti selera dan
taste and demand. Besides launching products under own brands, TPS is
permintaan pasar. Selain meluncurkan produk-produk dengan merek
contracted to develop and manufacture products for other companies.
dagang TPS, perseroan melakukan maklon untuk produksi barang
perusahaan lain.
TPS always bases its operation on best practices and
international standards to produce the quality products and
deliver them at the best value for customers.
TPS selalu mengacu pada cara kerja terbaik dan standar internasional dalam
menghasilkan produk berkualitas dan mengantarkannya dengan nilai terbaik
untuk pelanggan.
34
The food products are grouped into two types: Basic Food (run by
Produk makanan TPS dibagi menjadi dua jenis: Basic Food (dijalankan oleh
subsidiary PT Tiga Pilar Sejahtera) and Consumer Food (run by subsidiary
PT Tiga Pilar Sejahtera) dan Consumer Food (dijalankan oleh PT Poly Meditra
PT Poly Meditra Indonesia).
Indonesia).
1. Basic Food
1. Makanan Dasar
Basic Food is the type of product that has to be processed before
Basic Food adalah tipe produk yang harus diolah terlebih dahulu sebelum
consumption, usually used by business customers as their basic cooking
dikonsumsi, biasanya banyak digunakan oleh pedagang sebagai bahan
ingredients to serve their end-consumers.
masakan yang akan mereka sajikan kepada konsumen akhir.
TPS now is the market leader in the dried vermicelli and dried noodle
TPS telah menjadi pemimpin pasar di bidang bihun kering dan mi kering di
market in Indonesia while the Company's market share for consumer food
Indonesia; pangsa pasar untuk consumer food pun telah berkembang pesat
sector has been catching up speedily in recent years.
menyamai produk basic food di tahun-tahun belakangan ini.
Basic Food comprises four categories: dried noodle, premium dried
Basic Food terdiri dari empat kategori: mi kering, mi kering premium, bihun,
noodle, vermicelli, and premium vermicelli. The products are marketed
dan bihun premium. Produk dipasarkan dengan berbagai merek, termasuk
under various brand names, including the popular Mie Ayam 2 Telor,
mereka popular seperti Mie Ayam 2 Telor, Superior, Filtra, dan Buah Kurma.
Superior, Filtra, and Buah Kurma. They come in different sizes and shapes
Produk-produk ini tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk agar sesuai
to suit customers' needs.
dengan kebutuhan konsumen.
2. Consumer Food
2. Makanan Konsumsi
Consumer Food category includes products readily consumable by
Consumer Food adalah produk yang dapat dikonsumsi langsung oleh
end users. TPS stepped into this market by acquiring PT Poly Meditra
konsumen akhir. TPS memasuki pasar ini dengan mengambil alih PT Poly
Indonesia in 2008.
Meditra Indonesia pada tahun 2008.
Since then, TPS has developed more variety of widely-loved consumer
Sejak itu, TPS telah mengembangkan berbagai produk yang disukai
food through through intelligent innovation, brand development and
konsumen. Hal ini dicapai melalui inovasi, pengembangan merek, dan
right distribution.
distribusi yang baik.
Consumer Food products are categorized into: instant noodle, snack
Consumer produk food terdiri dari beberapa kategori produk, yaitu : mie
noodle, instant vermicelli, candy, stick wafer, biscuit cookies, extrusion
instant, mie snack, bihun instant, permen, wafer stick, biscuit cookies, snack
snack, dan cereal. They are marketed under various brands, including:
ekstrusi, dan sereal. Produk yang dipasarkan dengan merek : Spider, HaHa
35
Spider, HaHa Mie, Mie Kita, Mie Kremezz, Shorr, Bihunku, Gulas, Din-Din,
Mie, Mie Kita, Mie Kremezz, Shorr, Bihunku, Gulas, Din-Din, Pio Ekstrusi Snack,
Nutritious Food for Humanitarian Mission
Makanan Sehat untuk Misi Kemanusiaan
Pio Ekstrusi Snack, Juz’n Juz, Pio Totolatos, Growie, and Cerutos.
Juz’n Juz, Pio Totolatos, Growie, dan Cerutos.
In line with Company's core purpose of "Growing with quality and value
Sesuai dengan tujuan dasar Perseroan untuk “Tumbuh dengan kualitas dan
to improve the well being of the society", TPS has been emphasizing on
nilai yang melayani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, TPS
the nutritious value and affordability of the products.
selalu menitikberatkan pada nilai gizi dan keterjangkauan hasil produksi.
All food products have met the highest food standards and received
Semua produk makanan telah memenuhi standar makanan. Perseroan
the ISO 9001:2000 certification on management quality, and the HACCP
telah mengantongi sertifikat ISO 9001:2000 tentang kualitas manajemen
certification on food safety.
dan sertifikat HACCP untuk keamanan makanan.
The Company has been trusted as the food supplier for various
TPS telah dipercaya sebagai pemasok makanan bagi berbagai program
humanitarian food programs held by the Ministry of Health and the
kemanusiaan oleh World Food Program (WFP) sejak tahun 2005 dan
United Nations' World Food Program (WFP) since 2005. This trust was
Kementerian Kesehatan Indonesia. Kepercayaan ini diraih dengan penuh
gained with confident as TPS competed with companies around the
keyakinan karena TPS telah memenangkan tender yang diikuti oleh
entire world to win tenders for supplying the food products. TPS is able
perusahaan dari seluruh dunia untuk memasok produk-produk makanan
to meet the standardized nutrition value at more competitive cost.
tersebut. TPS berhasil memenuhi standar gizi dengan biaya yang lebih
This has confirmed TPS's products value and quality.
kompetitif. Hal ini mengkonfirmasi nilai dan kualitas produk TPS.
Products developed and formulated together with the World Food Program:
Produk yang telah dikembangkan bersama World Food Program adalah:
• Fortified instant noodle for pregnant and lactating mother
• Mie instan sehat untuk ibu hamil dan menyusui
• Fortified biscuits for school children
• Biskuit sehat untuk pelajar
Dried Noodle // Mie Kering
Dried Vermicelli // Bihun Kering
Instant Noodle and Instant Vermicelli // Mie dan Bihun Instan
Cereal // Sereal
Snacks // Snacks
Candy // Permen
Biscuits // Biskuit
Products supplied to the Ministry of Health:
Produk yang dikembangkan untuk Kementerian Kesehatan adalah:
• Fortified biscuits for children aged 12 – 24 months (MP ASI)
• Biskuit sehat untuk anak usia 12 – 24 bulan (MP ASI)
• High energy biscuits for school children
• Biskuit berenergi untuk pelajar
• Fortified powdered milk for 1 – 5 years
• Bubuk susu sehat untuk anak usia 1 – 5 tahun
• Fortified powdered drink for pregnant and lactating mother
• Bubuk susu sehat untuk ibu hamil dan menyusui
• Vitamins and minerals sprinkle (Taburia)
• Vitamin dan mineral tabur (Taburia)
• Sandwiched biscuits for pregnant mother
• Biskuit untuk ibu hamil
The TPS products are not only for domestic humanitarian reliefs, but to
Produk-produk TPS tidak hanya dimanfaatkan untuk program kemanusiaan
support the humanitarian efforts overseas. Some existing and potential
di Indonesia, namun juga untuk mendukung upaya-upaya kemanusiaan
export customers include the United Arab Emirates, Philippines,
di luar negeri. Beberapa negara tujuan ekspor kita diantaranya adalah Uni
Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, United Kingdom, USA,
Emirate Arab, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, Inggris,
Afghanistan and some African countries.
Amerika Serikat, Afganistan, dan beberapa negara di Afrika.
Five Pillars of Operation System
Lima Pilar Sistem Operasi
To produce value-for-money and full-of-goodness products, TPS focused
Untuk menghasilkan produk berkualitas dan menghantarkannya dengan
on refining its five pillars of operation system:
nilai terbaik kepada pelanggan, TPS selalu mengacu pada lima pilar sistem
operasi, yaitu:
36
Lean Manufacturing
Manufaktur yang Ramping
TPS set up an integrated lean manufacturing facility in Sragen, Central
Perseroan mendirikan fasilitas produksi yang terintegrasi di Sragen, Jawa
Java. The units are equipped with modern machinery to ensure efficiency
Tengah. Semua unit produksi dilengkapi dengan mesin-mesin modern
and quality. This lean operation practice creates high productivity and
untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas. Cara bekerja yang ramping ini
effectivity.
menciptakan produktifitas dan efektifitas tinggi.
37
Innovative Business Development
Pengembangan Bisnis Inovatif
2010 Performance Review
Tinjauan Kinerja 2010
The Company formed a Business Development Division to develop new
TPS membentuk suatu divisi khusus Business Development untuk
The year 2010 was an exciting year full of action for the Food Manufacturing
Tahun 2010 adalah tahun yang sangat menggairahkan bagi Divisi Manufaktur
businesses through new product categories.
mengembangkan bisnis baru melalui pengembangan kategori produk baru.
Division, which remained the main contributor to TPS's overall income.
Makanan, yang tetap merupakan kontributor terbesar bagi pendapatan TPS.
Creative Marketing
Pemasaran yang Kreatif
In 2010, the sales made by the Food Manufacturing Division increased
Pada tahun 2010, penjualan Divisi Manufaktur Makanan meningkat 33,64%
TPS’s focus on marketing not only introduces the Company’s products
Kampanye marketing TPS tidak hanya untuk memperkenalkan produk
33.64% compared to in 2009. This rise was caused by the popularity of
dibandingkan tahun 2009. Hal ini disebabkan karena produk-produk baru
but also raises awareness on green living.
Perseroan namun juga untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
TPS new products that have warmly received by the public and efficiency
yang diluncurkan TPS telah mendapatkan sambutan hangat dan peningkatan
derived from better working system and manpower.
efisiensi yang berasal dari perbaikan sistem kerja dan kualitas SDM.
Integrated and Continuous Human Resource Development
Pemberdayaan SDM yang Terintegrasi dan Berkesinambungan
The Company grows its employees to reach their full potential through
Perseroan tanpa henti mengembangkan potensi karyawan melalui pelatihan
trainings and career development. The individual performance goes
dan jenjang karir. Kemampuan individual ini diharapkan dibarengi dengan
hand-in-hand with loyalty and team work that are based on Indonesia's
loyalitas dan kerja sama tim yang berdasarkan nilai-nilai tradisi kekeluargaan
Research and Development of New High-Quality
Products
Penelitian dan Pengembangan Produk Baru yang
Berkualitas Prima
traditional values.
Indonesia.
TPS is fully aware that to be able to survive and compete in the increasingly
TPS sepenuhnya sadar bahwa untuk dapat bertahan dan bersaing di pasar
competitive food business with ever-changing consumers’ expectation, the
makanan yang makin kompetitif dengan selera konsumen yang terus berubah,
Effective Distribution
Distribusi yang Efektif
Company has to keep maintaining the quality of its products at the highest
Perseroan harus tetap terus menjaga kualitas produk pada standar tertinggi,
TPS emphasize on good and wide distribution to increase products
TPS mengedepankan distribusi yang baik dan merata untuk meningkatkan
possible level and keep improving existing products while launching new
menyempurnakan produk yang ada dan terus meluncurkan produk baru.
availability in the market and to increase market share.
ketersediaan produk di pasar dan meningkatkan pangsa pasar.
products.
This is achieved with the support of effective system in distribution
Hal ini dicapai dengan dukungan sistem yang efektif dalam operasi
Innovation and development of new products are one of the main
Inovasi dan pengembangan produk baru merupakan salah satu fokus utama
operation and financial management, particularly in debt collectibility.
distribusi dan tata kelola keuangan yang pruden khususnya dalam
focuses of the Company. The year 2010 was announced as a year of brand
Perseroan. Demi tercapainya inovasi bisnis, tahun 2010 dicanangkan sebagai
kolektibilitas piutang.
development and investment for future TPS products.
tahun pengembangan dan investasi terhadap merek (brand) produk-produk
TPS masa depan.
TPS has more than 60 distributors in Java, Sumatra, Kalimantan and
Perseroan memiliki lebih dari 60 distributor di berbagai daerah di Jawa,
Sulawesi. The other areas of Indonesia are covered through indirect
Sumatra, Kalimatan dan Sulawesi. Wilayah lain dijangkau melalui penjualan
TPS successfully launched various new products from existing categories
TPS berhasil meluncurkan berbagai produk baru dari kategori produk yang
selling through ports in Jakarta, Semarang and Surabaya, while
terputus yang diterima di pelabuhan Jakarta, Semarang dan Surabaya,
as well as adding new categories (such as cereal) to the product mix.
ada, dan menambah kategori produk baru seperti sereal.
overseas market is served through export-import channels.
sedangkan pasar luar negeri dilayani melalui institusi ekspor.
Distribution Network // Jaringan Distribusi
West Sumatera
Sumatera Barat
East Kalimantan
Kalimantan Timur
Batam
North Sulawesi
Sulawesi Utara
Central Kalimantan
Kalimantan Tengah
South Sumatera
Sumatera Selatan
South Kalimantan
Kalimantan Selatan
Lampung
South Sulawesi
Sulawesi Selatan
West Java
Jawa Barat
Lombok
DIY Yogyakarta
Jawa Timur
East Java
38
Bali
39
The new products launched in 2010 were:
Produk-produk yang diluncurkan pada tahun 2010 diantaranya adalah:
• KRUP n KRIP BANANA Snack (Flavors: Spicy, Banana Split)
• KRUP n KRIP BANANA Snack (Rasa: Merah Pedas, Banana Split)
• KRUP n KRIP POTATOZZ Snack (Flavors: Spicy Tuna, Barbeque Beef • KRUP n KRIP POTATOZZ Snack (Rasa: Tuna Merah Pedas, Sapi and Cheese)
Panggang Salut Keju)
• GROWIE CRUNCH DUO Snack (Rasa: Coklat Vanila, Coklat Strawberry)
• GROWIE CRUNCH DUO Snack (Flavors: Chocolate Vanilla, Chocolate Strawberry)
• PIO SPIKE Snack (Flavors: Chicken Onion, Barbeque Corn)
• PIO SPIKE Snack (Rasa: Ayam Bawang, Jagung Bakar)
• KREMEZZ Snack (Flavor: Seaweed)
• KREMEZZ Snack (Rasa: Rumput Laut)
• PIO in JAR Wafer Stick (Flavors: Chocolate, Reformulation)
• PIO in JAR Wafer Stick (Rasa: Coklat, Reformulasi)
• KREMEZZ FETTUCINI Snack (Flavors: Barbeque Chicken, Seafood • KREMEZZ FETTUCINI Snack (Rasa: Ayam Panggang, Rumput Laut, Sauce, Balado Chilli)
Sambal Balado)
• KREMEZZ BONDING Snack (Flavors: Barbeque Chicken,Seaweed, • KREMEZZ BONDING Snack (Rasa: Ayam Panggang, Rumput Laut, Balado Chilli)
Sambal Balado)
• GROWIE BISCUIT (Flavors: Chocolate, Brown Sugar Coconut)
• GROWIE BISCUIT (Rasa: Coklat, Kelapa Aren)
• GROWIE CRUNCH Cereal (Flavors: Chocolate Milk)
• GROWIE CRUNCH Cereal (Rasa: Susu Coklat)
The Company has also produced various products for other companies
Perseroan juga memproduksi berbagai produk untuk perusahaan-perusahaan
under their own trademark.
lain dengan merek dagang mereka sendiri.
The business innovation effort is initiated and driven in synergy by
Pengembangan bisnis yang inovatif yang telah dipelopori dan dijalankan
3 departments:
secara sinergi oleh 3 departemen:
1. Research and Development Department (R&D) – responsible for 1. Departemen Research and Development (R&D) – bertanggung jawab untuk memperkuat produk-produk yang ada dan menghadirkan inovasi produk baru.
enhancing existing products and initiate new innovative products.
2. Business Development Department –responsible for developing 2. Departemen Business Development – bertanggung jawab untuk and analyzing new products from quality as well as business mengembangkan dan menganalisa produk baru dari sisi kualitas dan prospect to ensure the products are to be loved by consumers.
bisnis untuk memastikan produk dapat diterima konsumen.
The production process was run with the Good Manufacturing Process
Proses produksi dijalankan dengan standar Good Manufacturing Process
3. Export Import Department – responsible for product development 3. Departemen Export Import – bertanggung jawab untuk standard and steps regulaled in the HACCP food security standard to
dilengkapi dengan langkah-langkah pengamanan pangan (HACCP)
ensure that all products are safe and good.
sehingga produk yang dihasilkan berkualitas dan aman.
Human Resource Management:
Creation of Better People and Better System
Pengembangan Sumber Daya Manusia:
Menciptakan Manusia dan Sistem yang Lebih Bermutu
for export and import purpose.
mengembangkan produk untuk kebutuhan ekspor dan impor.
Some investments were made to support the goals, including:
Beberapa langkah investasi yang dilakukan agar tercapainya tujuan tersebut:
• Increasing manpower capability (skill and knowledge) with • Meningkatkan kemampuan SDM (keterampilan dan pengetahuan) upgrading training.
melalui pelatihan.
TPS management constantly creates a conducive and efficient work
Manajemen TPS senantiasa berupaya menciptakan lingkungan kerja yang
• Recruiting professionals manpower through very strict process .
• Merekrut SDM profesional melalui seleksi ketat.
environment to let our employees feel as part of TPS big family and
kondusif dan efisien agar karyawan merasa menjadi bagian dari keluarga
• Building in R&D Center with integrated facility.
• Membangun Pusat R&D yang terintegrasi.
grow together with the Company.
besar TPS dan tumbuh bersama Perusahaan.
• Driving a quality production improvement program.
• Memacu program perbaikan kualitas produksi.
• Launching new brand and new category products.
• Meluncurkan merek
Employees are entitled to various benefits, such as Jamsostek insurance,
TPS menyediakan berbagai fasilitas, seperti asuransi Jamsostek, klinik
24-hour health clinic service, employee cooperation, eyeglasses claim,
kesehatan 24 jam, koperasi karyawan, klaim kacamata, klaim kesehatan,
heartiness claim, marriage assistance and many more.
bantuan pernikahan dan lainnya.
The research results in the research center still need a long process to reach
Agar hasil riset menjadi produk yang dapat dinikmati masyarakat
the customers. Other departments are closely involved in the process.
diperlukan kerja sama yang erat dengan departemen lain di TPS.
Not only our employees, TPS consistently works on improving their family
TPS juga senantiasa berusaha meningkatkan kualitas hidup keluarga
The Production and Technical Division has to ensure that all production
Divisi Produksi dan Teknis harus memastikan bahwa semua proses
quality of life, including providing facilities for health benefit, official trip,
mereka, termasuk menyediakan kesejahteraan kesehatan, perjalanan,
process runs as planned. The Quality Control Division has to impose
produksi berjalan sesuai rencana. Divisi Kendali Mutu harus menerapkan
accomodation, and scholarship program for employee's outstanding children.
akomodasi, bahkan beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi.
strict monitoring for the production by doing material analysis, process
kendali mutu dalam lini produksi dengan melakukan analisa material,
control and QC pass.
pengendalian proses dan QC pass.
40
41
The Company set up Family Gathering Forum to connect employees,
Perseroan membentuk Forum Family Gathering yang merupakan satu
build passion for the company, that will in the end motivate them to
wadah untuk menjalin keakraban antar karyawan, memupuk rasa memiliki
deliver higher performance.
terhadap perusahaan yang pada akhirnya akan memotivasi karyawan
Information Technology Development:
Creating Better System through Technology
Pengembangan Teknologi Informasi: Menciptakan
Sistem yang Baik dengan Pemanfaatan Teknologi
untuk berprestasi lebih baik lagi.
The IT department always demonstrate their expertise, dedication,
Departemen IT selalu menunjukkan kemampuan, dedikasi dan kreatifitas
and creativity to accept new challenges and learn new technologies
dalam menghadapi tantangan dan selalu siap mengikuti perkembangan
HRD Projects 2010
Proyek Departemen SDM 2010:
to deliver information, enhance the employee productivity, support
teknologi agar dapat menyampaikan informasi, meningkatkan
1. Mapping Skill Program
1. Program Pemetaan Kemampuan
the manufacture process, foster collaboration and empower sales and
produktivitas, mendukung proses manufaktur, mengembangkan
The HRD developed Mapping Skill Program in 2010 to tackle the HRD mengembangkan Program Pemetaan Kemampuan pada tahun marketing maximally.
kolaborasi dan memberdayakan penjualan dan pemasaran secara optimal.
tendency of higher defect, reject and other operational problems 2010 untuk mengatasi masalah yang terjadi ketika terjadi perubahan whenever there was a change of employees, especially in operator pegawai, terutama di tingkat operator dan helper.
IT Department's major contribution to Food Manufacturing Division in
Kontribusi utama Departemen IT untuk Divisi Manufaktur Makanan pada
and helper level.
2010 include:
2010 termasuk:
• Implemented enterprise applications, including IFS HR, and • Implementasi aplikasi enterprise, termasuk IFS HR, dan 2. Regrading Program (for Helper Level and Operator Level)
2. Program Penilaian Ulang (untuk tingkat Helper dan Operator)
maintenance module.
pengelolaan modul.
Regrading Program was conducted to give fair evaluation on Program Penilaian Ulang dilakukan untuk memberikan evaluasi the employee competency and performance. The steps in terhadap kemampuan dan performa pegawai. Tahapan evaluasi Regrading Program are:
meliputi:
• Developed and introduced a new Business Intelligence system.
• Mengembangkan dan memperkenalkan sistem Business Intelligence baru.
• Developed attendance system with HR Department.
• Pengembangan sistem absensi bersama Departemen SDM.
• Collect employee data
• Mengumpulkan data karyawan
• Evaluation on job performance
• Mengevaluasi performa
The IT Department will continue to approach IT in a strategic fashion, as
Departemen IT akan terus melakukan perbaikan secara strategis sebagai
• Match and analyze job evaluation, map skill and update • Mencocokkan dan menganalisan hasil evaluasi, mencocokkan such it will assist the Company in achieving the goals and sub-goals set
pendorong Perseroan untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan
employee database
keterampilan dan memperbaharui database
forth in the Company's strategic plan.
dalam rencana strategis Perseroan.
• Fix and approve employee's grading
• Menentukan dan mengesahkan penilaian
Independent Power Supply
Pengembangan Listrik Mandiri
3. Competency Profiling Program
3. Program Pemofrilan Kemampuan
The Company forays into building its independent power plant
Perseroan memasuki usaha pembangkit listrik karena didorong oleh
The information gained from the Competency Profiling Program
Informasi yang didapat dari Program Pemofrilan Kemampuan prompted by constant electricity shortages in Indonesia. As Indonesia’s
kekurangan pasokan listrik di Indonesia. Sejalan dengan pertumbuhan
allowed Company to identify competency gap, and create better akan memungkinkan Perseroan untuk mengindentifikasi celah antara economy expands, the national electricity consumption grows by 5%
ekonomi Indonesia, kebutuhan listrik nasional juga meningkat sebesar 5%
learning program, better development program, better kompetensi dan kebutuhan kerja, dan memperbaharui program annually. However, this growth has not been matched by sufficient
per tahun. Namun pertumbuhan ini tidak dibarengi dengan pertumbuhan
performance appraisal system, better career and succession plan, pelatihan, program pengembangan program apraisal, program karir, electricity supply. The government has employed rotational blackouts to
pasokan listrik yang memadai. Pemerintah menggunakan sistem
and better compensation system.
dan sistem kompensasi.
ration the available electricity, which causes weekly factory shutdowns
pemadaman listrik bergilir untuk mendistribusikan pasokan yang ada.
at TPS’s factory.
Akibatnya, pabrik TPS mengalami pemadaman mingguan.
4. Fingerprint System for Working Shift
4. Sistem Sidik Jari untuk Pergantian Shift
The HRD, with the help of IT Department, installed fingerprint HRD, dengan bantuan Departemen IT, memulai pencatatan absensi The Company took the appropriate step to build its own power plant to
Perseroan mengambil langkah untuk menyelesaikan situasi ini dengan
attendance record system to optimize the shift and rest time dengan sistim sidik jari untuk mengoptimalisasi pergantian shift kerja meet its own electricity demands from its Food Manufacturing Division.
membangun pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan listriknya.
arrangement. With the system, HRD can easily monitor the dan waktu istirahat. Dengan sistim ini, HRD dapat dengan mudah The power plant will ensure stable supply of power that will increase the
Pembangkit listrik ini akan memastikan ketersediaan tenaga listrik dan
movement of employees and take their attendance.
memonitor arus dan absensi pegawai.
production productivity and provide financial gain in terms of better
akan menghasilkan efisiensi biaya bagi TPS, meningkatkan kapasitas
products produced, higher production capacity and lower utility cost by
produksi dan menurunkan biaya listrik hingga 15% dalam jangka panjang.
5. Time Sirene
5. Sirene Tanda Waktu
HRD employed the sirene system, controlled through telephone HRD menggunakan sistem sirene yang dikendalikan dengan telepon line, as the time keeper to announce the start of working and sebagai penanda waktu pergantian shift dan waktu istirahat. Dengan Outlook for 2011 and Beyond
Pandangan untuk 2011 dan Jangka Panjang
resting time. This ensures uniform time schedule in all facilities.
demikian, seluruh karyawan akan mengikuti jadwal yang sama.
The food market is facing tougher competition as the market is crowded
Pasar makanan menghadapi persaingan yang lebih ketat dengan
by new food producers. The ACFTA trade agreement has also open the
banyaknya produsen makanan yang menjamur di Indonesia. Ditambah
channel for free flow of cheap imports into Indonesia.
lagi dengan perjanjian dagang ACFTA yang membuka keran produk impor
6. Revised Rest Time ID Code
6. Pembuatan ID Code Istirahat
The rest time ID code is an identity card to identify workers who are ID Code dibuat sebagai identitas bagi karyawan yang sedang istirahat having their rest time. This is to prevent breaching of disciplinary untuk meminimalisasi tindakan indisipliner berkenaan dengan jam code regarding resting and working time.
kerja dan jam istirahat.
42
15% in the long term.
murah, terutama dari Cina.
43
However, TPS is optimistic about its growth potential because of its
Namun TPS tetap optimis atas potensi pertumbuhan Perseroan berdasar
efficient production, vast experience and knowledge of domestic
pada efisiensi produksi, pengalaman, dan pengetahuan Perseroan akan cita
market.
rasa pasar domestik.
TPS will continue to expand its product range, especially in the
TPS akan terus memperluas jenis produknya, terutama di kategori makanan
consumer food products.
konsumsi.
Export and institution markets will get special attention in 2011 by
Pasar ekspor dan institusi akan mendapat perhatian khusus pada tahun 2011
working closely with national and international organizations.
dengan mengembangkan kerja sama dengan lembaga-lembaga nasional
dan internasional.
TPS will continue the distribution improvement program to cover more
TPS juga akan melanjutkan program pembenahan jalur distribusi untuk
areas in Indonesia, including the areas outside TPS's current direct
memenuhi kebutuhan di lebih banyak daerah di Indonesia, terutama daerah
distribution channel.
yang belum terlayani oleh jalur distribusi yang telah ada.
The increasing global oil price may drive up the electricity and other
Kenaikan harga minyak dunia mungkin akan meningkatkan harga listrik
operational costs that may translate into higher overall cost. However,
dan beban operasional lainnya. Hal ini akan menambah beban keseluruhan
TPS has developed natural hedge in oil palm plantation, which price
Perseroan. Namun, TPS telah mengembangkan lindung nilai berupa
correlates to oil price. Hence, the Company believe the higher oil price
perkebunan kelapa sawit, dimana harga kelapa sawit bergerak mengikuti
will not jeopardize the Company's performance.
harga minyak dunia. Sehingga, Perseroan yakin perubahan harga ini tidak
akan membahayakan kinerja Perseroan.
44
45
Agribusiness Division
Divisi Agrobisnis
Palm oil is a lucrative long-term business. The market still has huge potential
Kelapa sawit adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Pasar ini masih
for growth as the demand for palm oil has not been met by the supply side.
mempunyai potensi yang sangat besar karena permintaan untuk minyak
kelapa sawit belum terpenuhi oleh sisi produksi.
The price of palm oil has climbed to a two-year high in 2010 as more
Di 2010, harga minyak sawit mentah tumbuh mencapai harga tertinggi selama
consumers and companies used it in cooking, detergents, cosmetics
dua tahun karena banyak konsumen dan perusahaan menggunakannya
and biodiesel. Palm oil sale now accounts to more than half of the global
dalam masakan, deterjen, kosmetik dan biodiesel. Setengah dari penjualan
vegetable oil trade. In the long term, palm oil may have a larger market
minyak sayur dunia dikuasai oleh minyak sawit. Dalam jangka panjang,
share as other sources of vegetable oil such as soil oil, rapeseed oil and
minyak sawit akan memperbesar pangsa pasarnya karena sumber minyak
sunflower oil face little growth in production. Palm oil futures have risen
sayur lainnya, seperti minyak bunga matahari, tidak berkembang. Harga
29% in 2010.
minyak kelapa sawit tumbuh sekitar 29% di tahun 2010.
By far, Indonesia is the world's biggest producer of the vegetable oil. Crude
Saat ini Indonesia adalah penghasil minyak sawit mentah (CPO) terbesar di
Palm Oil (CPO) export from Indonesia has been increasing post-ACFTA trade
dunia. Ekspor terus meningkat setelah perjanjian dagang ACFTA. Pemerintah
agrement. The government predicts that the demand for palm oil has been
memperkirakan bahwa permintaan CPO akan tumbuh 7-11% per tahun dan
growing at 7-11% annually and will likely to continue in the future. The
akan terus tumbuh, serta menargetkan Indonesia untuk menghasilkan
government targets that Indonesia will be able to produce 40 million tons
40 juta ton CPO di tahun 2020.
annually in 2020.
TPS began expanding into palm oil in 2008 through the acquisition of
TPS mulai memasuki bisnis minyak sawit pada tahun 2008 melalui akuisisi
a South-Kalimantan-based oil palm plantation company PT Bumi Raya
sebuah perusahaan di Kalimantan Selatan bernama PT Bumi Raya
Investindo (BRI).
Investindo (BRI).
The Company continues to explore new methods of boosting its profit
Perseroan terus mengeksplorasi metode-metode baru untuk meningkatkan
margins, including entering into the oil palm plantation business.
marjin keuntungan, termasuk memasuki bisnis perkebunan kelapa
The business acts as natural hedge to supply cooking oil to its food
sawit. Bisnis ini merupakan natural hedge untuk TPS karena Perseroan
business, but also as revenue stream and growth potential.
menggunakan minyak makan dalam bisnis makanan, sekaligus merupakan
sumber pendapatan dan potensi pertumbuhan.
The future of the renewable natural resources industry in
Indonesia is bright and TPS is riding on the wave to be
a major player in this field.
Masa depan industri sumber daya alam terbarukan di Indonesia terlihat cerah
dan TPS sudah siap untuk berkembang bersama untuk menjadi pemain yang
diperhitungkan di bidang ini.
46
2010 Performance Review
Tinjauan Performa 2010
The increasing price of crude oil boosted the price of CPO and oil palm fresh
Meningkatnya harga minyak bumi meningkatkan harga CPO dan harga
fruit bunch.
buah sawit mentah.
In 2010, the Agribusiness Division booked a net sales of Rp 46 billion, rose
Pada tahun 2010, Divisi Agrobisnis mencatat penjualan sebesar Rp 46 miliar,
15.35% compared to the performance in 2009.
meningkat 15,35% dibandingkan performa pada tahun 2009.
To boost production, TPS adopts both an organic and inorganic aggressive
Untuk meningkatkan produksi, TPS melakukan strategi pengembangan
expansion strategy. TPS has catered most of its 2010 investment fund for
secara organik dan inorganik. TPS mengalokasikan sebagian besar dana
the Agribusiness Division.
investasi 2010 untuk Divisi Agrobisnis.
47
Organic Expansion
Pengembangan Organik
For organic expansion, TPS did extensive internal optimilazation of the
Untuk pengembangan organik, Perseroan mengoptimalisasi secara internal
Plantation Profile as at December 31, 2010 // Profil Perkebunan Per 31 Desember 2010
seeding, planting, nursing, harvesting and post-harvesting processes to
dalam proses pembibitan, penanaman, perawatan, panen dan penanganan
gain more efficiency and better result.
pasca-panen untuk mendapatkan panen yang lebih baik dengan lebih efisien.
Indragiri Hulu
Riau
Unplanted: 29,200 ha
Inorganic Expansion
Pengembangan Anorganik
For inorganic expansion, the subsidiary BRI has conducted internal
Untuk pengembangan anorganik, BRI telah melakukan akuisisi internal
acquisition of five oil palm plantation companies:
5 (lima) perusahaan perkebunan sawit:
1.
PT Mitra Jaya Agro Palm, located in East Barito regency, Central 1. PT Mitra Jaya Agro Palm, berlokasi di kabupaten Barito Timur, Kalimantan. The company owns 10,200 hectares of land and 4,553 Kalimantan Tengah. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 10.200 hectares planted area.
hektar dengan lahan tertanam seluas 4.553 hektar.
2.
PT Airlangga Sawit Jaya, located in Landak regency, West Kalimantan. 2. PT Airlangga Sawit Jaya, berlokasi di kabupaten Landak, Kalimantan The company owns 5,279 hectares of land and 309 hectares
Barat. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 5.279 hektar dengan lahan planted area.
tertanam seluas 309 hektar.
3.
PT Charindo Palma Oetama, located in Landak regency, West 3. PT Charindo Palma Oetama, berlokasi di kabupaten Landak, Kalimantan. The company owns 8,779 hectares of land and 932.66 Kalimantan Barat. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 8.779 hektar hectares planted area.
dengan lahan tertanam seluas 932,66 hektar.
4.
PT Muara Bungo Plantation, located in Musi Banyuasin regency, 4. PT Muara Bungo Plantation, berlokasi di kabupaten Musi Banyuasin, South Sumatera. The company owns 12,500 hectares of land
5.
PT Tugu Palma Sumatera, located in Indragiri Hulu regency, Riau,
5. PT Tugu Palma Sumatera, berlokasi di kabupaten Indragiri Hulu, Riau, The company owns 29,200 hectares of land.
Central Kalimantan
Planted: 4,553 ha
Unplanted: 5,647 ha
West Kalimantan
Planted: 932 ha
Unplanted: 7,847 ha
CPO
TPSum
MJAP
ASJ
MBP
West Kalimantan
Planted: 309 ha
Unplanted: 4,970 ha
Palembang
South Sumatra
Unplanted: 12,500 ha
BRI
Kota Baru Regency
South Kalimantan
Planted: 6,000 ha
Unplanted: 7,141 ha
Sumatera Selatan. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 12.500 hektar.
Perusahaan ini memiliki lahan seluas 29.200 hektar.
Agribusiness Division Structure // Struktur Divisi Agrobisnis
The Company has obtained location permits for its entire landbank.
Perseroan telah mendapatkan izin lokasi untuk seluruh lahan yang
The oil palm trees at around 39% of the planted area has reached
dimiliki Perseroan, dimana sekitar 39% dari total lahan tertanam telah
maturity while the remaining 61% are still immature.
menghasilkan, dan sisanya 61% belum menghasilkan.
Fresh fruit bunches are distributed directly to the palm oil mills around
Hasil panen kelapa sawit di distribusikan langsung ke pabrik-pabrik
the company's plantation while crude palm oil and kernel will be
pengolahan di sekitar perkebunan sedangkan minyak kelapa sawit mentah
distributed to trading companies and industrial users. TPS aims to
dan biji kelapa sawit akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan trading
expand the distribution channel abroad, especially to West Europe,
dan konsumen industri.
India, China, Pakistan and Japan.
BRI
ASJ
CPO
MJAP
MBP
TPSum
TPS aims to expand the distribution channel abroad, especially to West
Untuk jangka panjangnya, TPS bertujuan untuk mengembangkan jalur
Europe, India, China, Pakistan and Japan.
distribusi ke Eropa Barat, India, Cina, Pakistan dan Jepang.
Plantation Plasma Program
Program Perkebunan Plasma
The Company participates in the Plasma Program under which the
Perseroan berpartisipasi dalam Program Plasma yang ditetapkan oleh
Indonesian Government requires plantation owners to develop
Pemerintah Indonesia. TPS membantu mengembangkan perkebunan-
As of December 31, 2010, TPS's palm oil plantation has occupied 11,794
Per 31 Desember 2010, luas lahan tertanam perkebunan kelapa sawit TPS
surrounding small landholders’ plantations and purchase the oil palm
perkebunan rakyat dan membeli hasil panen kelapa sawit dari perkebunan-
hectares of planted and 67,000 hectares of unplanted area. This has put
mencapai 11.794 hektar dan sekitar 67.000 hektar belum tertanam. Sehingga
fresh fruit bunch harvested from such plantations.
perkebunan ini.
the combined palm oil plantation area to around 79,000 hectares.
total luas lahan kelapa sawit sekitar 79.000 hektar.
This is one way in which the Company contributes to the welfare of the local
Program ini adalah salah satu kontribusi Perseroan untuk kesejahteraan
communities in the areas that the Company operates in.
komunitas-komunitas lokal di sekitar area usaha Perseroan.
48
49
Creating Better People through Human Resource
Development
Menciptakan Kualitas Manusia yang Lebih Handal
melalui Pengembangan SDM
TPS believes that a company's success depends on quality of the human
TPS percaya bahwa keberhasilan perusahaan ditentukan oleh kualitas
capital. TPS fully support and assist employee in their work based on
manusia di dalamnya. TPS memberikan dukungan penuh bagi karyawan
the principle of 'the right person on the right job'.
dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan prinsip 'orang yang
tepat pada pekerjaan yang tepat'.
Therefore, in TPS is continuously developing people capabilities and
skills through development and training programs, talent grooming, and
Oleh karena itu, TPS melakukan upaya-upaya berkesinambungan
creation of a productive place to work which provides the employees
dalam pengembangan kemampuan dan keahlian SDM melalui program
adequate room to grow.
pelatihan, pengembangan bakat, dan penciptaan lingkungan kerja yang
produktif dengan cukup ruang gerak bagi karyawan untuk berkembang.
Creating Better System through Technology Overhaul
Menciptakan Sistem yang Baik dengan Pemanfaatan
Teknologi
In 2010, the Company has commenced the overhaul of its Management
Pada tahun 2010 Perseroan telah memulai Sistem Management
Information System (MIS), which is expected to be fully operational in by
Information (MIS) untuk melayani Divisi Agrobisnis. Sistem terkini ini
2012, to serve its Agribusiness Division. This enhanced system will enable
akan beroperasional penuh pada tahun 2012 dan akan mempermudah
the Company to monitor each plantation estate with more scrutiny and
pengawasan terhadap setiap perkebunan dan pelaporan informasi yang
provide greater clarity in information reporting.
lebih jelas dan mendetil.
The MIS consists of two main aspects:
MIS terdiri dari 2 aspek utama:
1. Geographical Information System – provides spatial information, 1. Geographical Information System, yang menyediakan data spasial, geographical coordinates, thematic maps and allows for data integration.
koordinat geografis, peta tematik, dan integrasi data.
2. Operational Software – allows block management system, block 2. Operational Software, menyediakan sistem manajemen blok , status activities status, production analysis, and charts.
aktifitas blok, analisa produksi dan bagan-bagan.
The MIS caters to each plantation estate and will work on monitoring,
MIS melayani setiap perkebunan dan akan mengawasi, mengumpulkan
collecting and collating information. Furthermore, it will be fully
dan menyatukan data. Terlebih lagi, sistem ini akan terintegrasi dengan
integrated with the Company’s other business divisions and accounting
divisi-divisi lain dan dengan sistem akuntasi Perseroan sehingga akan
information systems, allowing for seamless consolidation for
mempermudah konsolidasi laporan untuk kepentingan manajemen dan
management and accounts reporting.
pelaporan.
50
Outlook for 2011 and Beyond
Pandangan untuk 2011 dan Jangka Panjang
As many countries, especially developed countries, are still struggling
Banyak negara, khususnya negara maju, masih berusaha untuk
to recover their economies and the unstable political situation in the
memperbaiki kondisi ekonomi mereka. Ditambah dengan situasi politik
Middle East, it is possible that the future price of crude oil will be
yang tidak stabil di Timur Tengah, harga minyak mentah mungkin akan
ascending. Hence, the price of crude palm oil and fresh fruit bunch will
meningkat. Naiknya harga minyak bumi akan mendorong harga minyak
probably have a boost as well. This will possibly bring positive impact to
kelapa sawit yang mungkin akan membawa dampak positif bagi performa
the Company's financial performance.
keuangan Perseroan.
The Company will conduct an aggressive expansion strategy organically
Perseroan melakukan langkah strategi pengembangan yang agresif baik
and inorganically.
secara organik maupun anorganik.
Most of the Company’s plantations are located in plain terrain ideal for
Kebanyakan perkebunan milik Perseroan terletak di daerah datar
planting. The Company will increase the planted area at the rate of around
yang ideal untuk penanaman. Selanjutnya perseroan akan melakukan
7,000-8,000 hectares annually within the next five years. Thus, in 2016
penanaman kelapa sawit sekitar 7000-8000 hektar per tahun untuk jangka
the Company expects to have more than 48,000 hectares of planted area.
waktu 5 tahun ke depan. Pada tahun 2016 perseroan mentargetkan
mempunyai lahan tertanam lebih dari 48.000 hektar.
The Company is also in the negotiation process to acquire a plantation
Perseroan juga tengah melakukan negosiasi untuk mengakusisi lahan
that will in the end increase its combined planted area to around 24,000
perkebunan kelapa sawit sehingga total lahan tertanam akan meningkat
hectare. This is expected to further increase the crop yields and raise
menjadi 24.000 hektar. Ini akan meningkatkan hasil panen kelapa sawit
revenue.
dan meningkatkan pendapatan Perseroan.
The revenue will be also boosted by the increase of mature plants.
Pendapatan juga akan bertambah dengan bertambahnya jumlah
Currently, most of the palm oil plants are still young with only 39% of
tanaman menghasilkan. Profil pohon sawit saat ini masih muda, hanya
productive area from the total planted area in 2010. This will serve as the
39% lahan yang sudah menghasilkan dari total lahan tertanam di tahun
growth foundation for the Company in the years ahead. The Company
2010. Hal ini akan menjadi landasan pertumbuhan perseroan di masa
expects to have around 33,000 hectares of mature area in 2015,
depan. Perseroan memperkirakan akan memiliki sekitar 33.000 hektar
meaning the average growth of FFB’s production will grow around 43%
lahan menghasilkan pada tahun 2015, yang berarti pertumbuhan rata-rata
in average over that period.
produksi TBS sekitar 43% selama periode tersebut.
51
TPS' oil palm production is expected to rise by more than 140% in
Produksi kelapa sawit TPS ditargetkan akan meningkat lebih dari dari 140%
the next 3 years. The total production of 58,306 tons of fresh fruit bunch
dalam 3 tahun mendatang. Jumlah produksi pada tahun 2010 sebesar
is expected to reach around 141,000 tons of fresh fruit bunch in 2013.
58.306 ton tandan buah segar diprediksikan akan mencapai sekitar 141.000
ton tandan buah segar di tahun 2013.
Based on the Company's potential and commitment in good
Berdasarkan potensi yang dimiliki Perseroan dan komitmen dalam melakukan
management, the Company is certain that Agribusiness Division will
pengelolaan perusahaan yang baik, Perseroan yakin Divisi Agrobisnis akan
provide good financial return in the coming years.
memberikan buah finansial yang memuaskan di tahun-tahun mendatang.
Palm Oil Mill
Pabrik Pengolahan Minyak Sawit
TPS has begun the construction of its first palm oil mill (POM) near one
TPS telah memulai konstruksi pabrik pengolah minyak sawit pertama
of the Company’s plantations. Its Agribusiness venture will start to reveal
(POM) di dekat salah satu perkebunan perseroan. Usaha agrobisnis akan
significant outcome after the sale of crude palm oil from the Company’s
mulai menunjukkan hasil yang signifikan setelah penjualan minyak sawit
POM start when it begins its operation in 2012. This POM is expected to
dari POM Perseroan mulai beroperasi penuh pada tahun 2012. POM ini
have the capacity to handle around 180,000 tons of FFB annually.
diperkirakan akan mempunyai kapasitas sekitar 180.000 ton TBS per tahun.
In the pipeline are plans to build a new POM for every 6,000 hectares of
Dalam rencana jangka panjang, Perseroan berencana untuk membangun
newly planted land. With more POMs supporting each plantation estate,
POM baru untuk setiap 6.000 hektar perkebunan sawit, sehingga Perseroan
the Company will be able to enjoy higher operating margins from the sale
dapat menikmati marjin pendapatan yang lebih tinggi dari penjualan
of crude palm oil.
minyak kelapa sawit.
52
53
Rice Division
Divisi Beras
In 2010, TPS embarked on the rice distribution business through the
Pada tahun 2010, TPS memulai bisnis distribusi beras dengan mengambil
acquisition of PT Dunia Pangan, which engaged in rice business.
alih PT Dunia Pangan yang bergerak di usaha beras.
Rice is a staple food for most of Indonesia's 250 million population
Beras adalah makanan pokok bagi mayoritas masyarakat Indonesia,
so the demand for rice is expected to increase along the increase in
sehingga permintaan akan beras akan terus bertambah seiring
population. TPS is well-positioned to capitalize on this lucrative market.
peningkatan populasi penduduk. TPS berada pada posisi yang tepat untuk
memanfaatkan peluang pasar ini.
Getting into rice business is not only a matter of profit,
but a part of TPS' idealism to contribute to national food
security and national welfare.
TPS menapaki bisnis beras bukan semata menilik dari sisi keuntungan, namun
merupakan bagian dari idealisme TPS dalam berkontribusi kepada ketahanan
pangan nasional dan kesejahteraan bangsa.
54
This rice venture is also TPS‘s contribution to national food security.
Usaha di bidang beras ini juga merupakan kontribusi TPS bagi ketahanan
According to the Indonesian Bureau of Logistics (Bulog), Indonesia
pangan nasional. Menurut Badan Usaha Logistik (Bulog), Indonesia seharusnya
should ideally have a rice reserve level around 750,000 tons to
memiliki cadangan besar berkisar antara 750.000 hingga 1,25 juta ton, di mana
1.25 million tons, of which current stock reserves is still far below.
persediaan beras yang ada sekarang di bawah jumlah yang ditentukan.
More over, the entry of TPS into rice trading can help improve the
Selain itu, TPS dapat membantu mendukung perbaikan taraf hidup petani
income of rice farmers who have often been forced to sell their produce
yang seringkali terpaksa menjual hasil bumi mereka pada harga yang
at very low price during peak harvest time. TPS determines to give
sangat rendah pada masa panen. TPS bertekad memberikan penghargaan
proper reward for the farmers' work.
yang pantas bagi kerja keras petani.
2010 Performance Review
Tinjauan Kinerja 2010
Rice business is still relatively low competition business. There is no
Bisnis beras relatif tidak memiliki banyak kompetitor. Tidak ada pemain
major national rice trading company besides the government agency
besar nasional selain Badan Usaha Logistik (Bulog) yang merupakan
Indonesian Bureau of Logistics (Bulog). Hence, TPS capitalize five rice
lembaga pemerintah. Sehingga, TPS menargetkan untuk mengoptimalisasi
distribution target markets:
lima target distribusi:
• Traditional market
• Pasar tradisional
• Modern market
• Pasar modern
• The Indonesian Bureau of Logistics (Bulog)
• Badan Usaha Logistik (Bulog)
• Institutions and businesses
• Institusi dan badan usaha
• Export and import market
• Pasar ekspor dan impor
Further enhancing its capacity, TPS acquired the first modern rice-
Untuk memperkuat kapasitasnya, TPS mengambil alih perusahaan penggilingan
milling company in Indonesia, PT Jatisari Sri Rejeki, in Karawang, West
modern pertama di Indonesia, PT Jatisari Sri Rejeki, yang bertempat di
Java, in December 2010. This move will allow TPS to process around
Karawang, Jawa Barat, pada bulan Desember 2010. Tindakan korporasi ini
450 tons rice daily.
akan memungkinkan TPS untuk memproses 450 ton beras setiap hari.
Outlook for 2011 and Beyond
Pandangan untuk 2011 dan Jangka Panjang
The company has plans to develop its rice business and projects that it
Perseroan telah berencana untuk mengembangkan bisnis beras dan
will contribute to a significant portion of revenues by 2015.
memperkirakan bahwa bisnis ini akan memberikan kontribusi yang
signifikan pada tahun 2015.
The Company plans to handle around 225,000 tons of rice in 2011;
Perseroan berencana untuk mendistribusikan sekitar 225.000 ton beras
around 520,000 tons of rice in 2012; and around 680,000 tons in 2013.
pada tahun 2011, sekitar 520.000 ton beras pada tahun 2012, dan sekitar
In the next five years, TPS targets to capture 5% national market share.
680.000 ton beras pada tahun 2013. Dalam lima tahun ke depan, TPS
The national rice trading market is approximately 36 million tons
menargetkan untuk meraih 5% pangsa pasar nasional. Pasar beras
annually.
nasional diperkirakan mencapai sebesar 36 juta ton per tahun.
55
Considering TPS current capability and future development plan, TPS is
Dengan mempertimbangkan kemampuan TPS saat ini dan rencana
confident that these targets will be met.
pengembangan ke depan, TPS percaya target ini dapat diwujudkan.
PT Jatisari Sri Rejeki currently has the largest modern rice processing
PT Jatisari Sri Rejeki saat ini memiliki fasilitas pemprosesan beras yang
facility in Indonesia. The facility has the dryer input capacity of 660 tons
modern terbesar di Indonesia. Pabrik ini memiliki kapasitas input
of rice per day, 45% of which is presently utilized. The factory is located
pengeringan beras sebesar 660 ton beras per hari, dan kapasitas ini
on 74,000 m2 land with storage 20,000 tons storage capacity, much
baru digunakan sekitar 45%. Lahan pabrik seluas 74.000 m2 dengan
of which are still not fully utilized. This excess capacity presents huge
kapasitas penyimpanan silo sekitar 20.000 ton juga belum dimanfaatkan
opportunity for future expansion.
sepenuhnya. Kapasitas ekstra ini menyediakan ruang gerak untuk
pertumbuhan di masa depan.
Besides, TPS will continue to innovate value-added rice products, for
Di samping itu, TPS terus melakukan inovasi pengembangan produk
example fortified rice and organic rice. The added-value will bring extra
beras dengan nilai tambah, misalnya beras bervitamin dan beras organik.
profit margin for TPS.
Dengan manfaat tambahan ini, TPS dapat meningkatkan marjin.
The Company also plans to develop its own rice paddies and cooperate
Perseroan juga berencana mengembangkan pertanian padi dan
with universities and other rice research laboratories to produce more
bekerjasama dengan universitas dan lembaga riset beras lainnya untuk
productive, infection-resistant rice species.
menciptakan spesies beras yang lebih produktif dan tahan hama.
TPS will also grow inorganically whenever this step suits the Company’s
Pertumbuhan secara anorganik juga akan ditempuh jika sesuai dengan
long term plan. Besides, TPS plans to setup new rice mills at rice producing
rencana jangka panjang perusahaan. Di samping itu, TPS berencana untuk
areas in Indonesia.
membangun pabrik-pabrik baru di sentra-sentra padi di Indonesia.
TPS always ensures to take into account business risks related to this
TPS selalu mengantisipasi risiko bisnis yang ada, misalnya kualitas beras
business, such as rice quality and weather uncertainty, to keep a stability
dan perubahan cuaca, agar Perseroan dapat menjaga stabilitas marjin
of profit margin to maintain the desired return on earning.
keuntungan untuk mempertahankan keuntungan yang diharapkan.
56
57
Human Resource Development
Pengembangan Sumber Daya Manusia
TPS believes that the employees of TPS remain our most important
TPS percaya bahwa sumber daya manusia adalah sumber daya kami yang
resources, and that our success, now and in the future, is a result of
paling berharga, dan kesuksesan kami di masa kini dan di masa depan
their efforts.
adalah hasil dari upaya mereka.
TPS's exceptional people strive for excellence, achieve objectives, and
Sumber daya manusia TPS yang luar biasa selalu berupaya mencapai
meet challenges with strength and commitment. For this reason, we
kesempurnaan, mencapai target dan mengelola tantangan dengan
continue to invest in our workforce and in an environment that develops
komitmen dan ketahanan. Untuk itulah TPS berinvestasi pada kekuatan
talent and rewards initiative and hard work.
pekerja kami dan mengembangkan lingkungan kerja yang menghargai
upaya dan kerja keras.
Creating Leaders through TPS Academy
Menciptakan Pemimpin melalui TPS Academy
TPS Academy that play a critical role in our vision to become both
TPS Academy mengemban tugas penting dalam visi TPS untuk menjadi
the company of choice and employer of choice.
perusahaan yang dipilih oleh pelanggan dan oleh pekerja.
TPS Academy offers first-class learning and development programs to
TPS Academy menyediakan program pengembangan dan pelatihan yang
enable our employees to grow both personally and professionally.
mendorong pegawai TPS untuk tumbuh secara pribadi dan secara
The programs focus on searching and developing good people, building
profesional. Program-program itu berfokus pada mencari dan
and developing great leaders, establishing learning and growing human
mengembangkan SDM yang baik, mengembangkan pengetahuan, dan
capital, and building a culture of discipline: discipline people, discipline
membangun kultur disiplin: manusia yang disiplin, pemikiran yang disiplin,
thought, discipline action.
tindakan yang disiplin.
The Academy features Leadership Development Programs and
TPS Academy menyediakan dua jenis program: Leadership Development
Management Development program. They will create TPS people who
Programs dan Management Development Program. Kedua program ini
have strong leadership skill and solid management capability.
akan menciptakan manusia TPS yang memiliki sifat kepemimpinan dan
kemampuan manajemen yang handal.
TPS Academy also develops management system and management
TPS Academy juga mengembangkan proses sistem manajemen dan
service process for newly-established company or recently acquired
pelayanan manajemen untuk perusahaan baru atau hasil akuisisi.
company.
58
Developing Talent through TPS Learning Center
Pengembangan Talenta melalui TPS Learning Center
TPS nurture employees aiming at improving their current work
TPS membina para staf dengan tujuan untuk memperbaiki efisiensi kerja
efficiency as well as helping them progress in their career paths.
para staf saat ini dan membantu mereka dalam meniti karir.
The Company set up the TPS Learning Center whereby employees can
Perseroan telah menyediakan TPS Learning Center dimana karyawan
join the progressive training programs, since a fresh entrance, basic
bisa mengikuti program pelatihan yang sistematik dari pelatihan dasar,
training, technical and tactical competence, and careeer development.
pelatihan dasar, peningkatan kompetensi teknis dan taktis hingga
The trainings are conducted both in-house and outbound, for individual
pengembangan karir, baik di dalam kelas maupun dalam bentuk
or group.
outbound training.
TPS Learning Center also aims to encourage information exchange
TPS Learning Center juga bertujuan untuk mendorong pertukaran
between employees to create the culture of agility – easy to accept new
informasi diantara karyawan sehingga terbentuk kultur mudah menerima,
idea, easy to adapt to new idea, and easy to change together toward
cepat beradaptasi dengan ide baru and melakukan perubahan melalui
59
common vision. Beside, TPS Learning Center team helps employees to
visi bersama. TPS Learning Center juga membantu karyawan untuk
TPS crafts and adapts employees' benefit according to the line of the
TPS menyusun dan mengadaptasi berbagai fasilitas pegawai berdasarkan
map their capability and aspiration, and enable staffs to develop their
memetakan kemampuan mereka agar mereka dapat mengembangkan
work because different nature of work requires different protections.
jenis pekerjaan mereka karena jenis pekerjaan yang berbeda memerlukan
skill target and fulfill their potential.
karir mereka secara maksimal.
However, some basic benefit such as Jamsostek insurance remains
perlindungan yang berbeda. Namun, perlindungan dasar tetap sama,
the same for all divisions.
misalnya perlindungan asuransi Jamsostek.
Creating Right Working System
Menciptakan Sistem Kerja yang Tepat
The management is committed to value employees based on their
Perseroan berkomitmen untuk menghargai setiap anggota staf berdasarkan
Competency Profiling Program
Program Pemofrilan Kemampuan
competency and professionalism. One of the steps taken was by
kompetensi dan profesionalisme mereka. Salah satu langkahnya adalah
The information gain from the Competency Profiling Program will
Informasi yang didapat dari Program Pemprofrilan Kemampuan akan
conducting the TPS Operating System (TOS). TOS is a working system
dengan melaksanakan TPS Operating System (TOS). TOS adalah sistem
allow Company to identify competency gap, and create better learning
memungkinkan Perseroan untuk mengindentifikasi celah antara
that based on prioritization in organization, planning and taking action
kerja yang dilandasi oleh prioritas mengorganisasi, merencanakan dan
program, better development program, better performance appraisal
kompetensi dan kebutuhan kerja, dan memperbaharui program pelatihan,
through the implementation of good management system and human
mengambil tindakan melalui penerapan sistem manajemen yang baik, dan
system, better career and succession plan, and better compensation
program pengembangan penilaian kinerja, program karir, dan sistem
resource development to achieve Company's goals.
pengembangan SDM dalam meraih tujuan dan Strategi Perusahaan.
system.
kompensasi.
TOS was based on the Company's concept of discipline people,
TOS dilandaskan pada konsep SDM yang disiplin, tindakan yang disiplin
discipline action and discipline thought, uphold by the strategic pillar
dan pemikiran yang disiplin, dengan ditopang oleh pilar strategis berupa
Employee by Gender//
Karyawan Berdasarkan Jenis kelamin
Employee by Position//
Karyawan Berdasarkan Golongan
of Lean Manufacturing, Innovative Business Development, Creative
Lean Manufacturing, Innovative Business Development, Creative Marketing,
Marketing, Integrated and Continously HR Development and Qualified
Integrated and Continously HR Development dan Qualified Effective
Effective Distribution.
Distribution.
Creating Conducive Environment and Employee Welfare
Menciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusif dan
Memberikan Kesejahteraan Pekerja
TPS management constantly creates a conducive work environment to
Manajemen TPS senantiasa berupaya menciptakan lingkungan kerja yang
let our employees feel as part of TPS big family and grow together with
kondusif agar karyawan merasa menjadi bagian dari keluarga besar TPS
the Company.
dan tumbuh bersama Perusahaan.
No. Position
Jabatan
No. Position
Male
Female
-
1
Director/ Direktur
Pria
Wanita
Jabatan
%
6
0.32
1
Director/ Direktur
6
2
Senior Manager/ Manajer Senior
3
-
2
Senior Manager/ Manajer Senior
3
0.16
3
Middle Manager/ Manajer Menengah
9
2
3
Middle Manager/ Manajer Menengah
11
0.59
4
Junior Manager/ Manajer Junior
10
4
4
Junior Manager/ Manajer Junior
14
0.75
5
Senior Supervisor/ Supervisor Senior
18
3
5
Senior Supervisor/ Supervisor Senior
21
1.12
6
Supervisor/ Supervisor
4
-
6
Supervisor/ Supervisor
4
0.21
7
Junior Supervisor/ Supervisor Junior
16
8
7
Junior Supervisor/ Supervisor Junior
24
1.29
8
Senior Staff/ Staf Senior
27
14
8
Senior Staff/ Staf Senior
41
2.2
9
Staff/ Staf
219
99
9
Staff/ Staf
318
17.04
10
Senior Operator/ Operator Senior
123
36
10 Senior Operator/ Operator Senior
159
8.52
11
Operator/ Operator
403
862
11 Operator/ Operator
1265
67.79
12
Outsourcing/ Pekerja Outsourcing
TOTAL
1866
100
553
1400
838
1028
% TPS Employee
44.91%
55.05%
Total Outsourcing
553
1400
TOTAL TPS
% Outsorcing
28.32%
71.68%
GRAND TOTAL TPS
1866
GRAND TOTAL Outsourcing
1953
GRAND TOTAL TPSF + Outsourcing
3819
Employee by Education //
Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan
No. Education
Pendidikan
Total
%
Jumlah
1
Primary School / SD
399
23.64
2
Secondary School / SMP
872
52.66
3
Upper Secondary School / SMA
405
23.99
4
Diploma / D3
70
4.15
5
Undergraduate / S1
118
6.99
6
Postgraduate / S2
2
0.12
1866
100
TOTAL
60
Total
Jumlah
61
Information Technology
Teknologi Informasi
TPS always envisions information technology as a business accelerator
TPS selalu mengedepankan teknologi informasi sebagai akselerator bisnis
that continues to provide the vital support needed for the achievement
yang akan terus memberikan dukungan vital yang diperlukan untuk
of business objectives by all business units.
mencapai objektif-objektif bisnis oleh semua unit bisnis.
The Information Technology Department (IT) has the mission to provide
Departemen Information Technology (IT) mempunyai misi untuk menyediakan
an information technology environment that delivers a seamless
lingkungan teknologi informasi yang menyediakan lingkungan kerja yang
working atmosphere for employees and shareholder.
lancar untuk semua pegawai dan pemegang saham.
The Department is responsible for providing quality service to the
Departemen ini bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang
Company, maintaining a strong and secure infrastructure, responding to
berkualitas kepada Perusahaan, mengelola infrastruktur yang aman dan
the priority needs of the staff and shareholder, and promoting effective
terpercaya, merespon kepada kebutuhan para staf dan pemegang saham
and efficient cost control.
dan mempromosi kontrol terhadap pengeluaran.
IT Department's major achievements in 2010 include:
Pencapaian-pencapaian penting Departemen IT pada 2010 termasuk:
• Implemented enterprise applications, including IFS HR, and • Implementasi aplikasi-aplikasi enterprise, termasuk IFS HR, dan maintenance module.
pengelolaan modul.
• Developed and introduced a new Business Intelligence system.
• Mengembangkan dan memperkenalkan sistem Business Intelligence baru.
• Developed attendance system with HR Department.
• Mengembangkan sistem absensi bersama Department SDM.
• Developing the Management Information System (MIS) to serve • Mengembangkan Management Information System (MIS) yang the Agribusiness Division.
melayani Divisi Agrobisnis.
Good information technology system is a business
accelerator that provide vital support for TPS to achieve
our business objectives.
Sistem teknologi informasi yang baik adalah sumber daya pemicu bisnis yang akan
menjadi pendukung vitas bagi TPS dalam mencapai tujuan-tujuan bisnis kami.
63
Corporate Governance Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan
Corporate governance is a way to ensure the monitoring on professionalism
Tata kelola perusahaan merupakan salah satu modal pengawasan atas
and accountability of the authority and responsibility of the Board of
profesionalisme dan akuntabilitas kewenangan serta tanggung jawab
Commissioners and Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi.
The implementation of Good Corporate Governance is based on transparency,
Penerapan tata kelola perusahaan dilaksanakan oleh TPS berdasarkan nilai
independence, accountability, responsibility, and fairness.
transparansi, independensi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan.
The commitment is also reflected in the Company's effort to keep and
Komitmen tersebut juga tercermin dari upaya kami dalam menjaga
protect the interest of the Shareholders continuously. TPS provides
kepercayaan dan melindungi kepentingan pemegang saham secara
accurate information to the public concerning any activities carried out
berkesinambungan. TPS menyediakan informasi yang akurat pada
by the Company. Public can access information on TPS through website
khalayak tentang segala aktivitas yang dilakukan Perseroan. Masyarakat
(www.tigapilar.com) or by contacting our Investor Relations.
bisa mendapatkan informasi tentang TPS melalui website
(www.tigapilar.com) atau menghubungi layanan konsumen kami.
Good Corporate Governance is an important substance in
running a healthy and long-term business. TPS is committed
to sound business practices in each phase of its operations.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan unsur penting dalam menjalankan
bisnis yang sehat dan berkesinambungan. TPS berkomitmen untuk melaksanakan
praktik bisnis yang sehat dalam setiap kegiatan perusahaan.
64
Corporate Governance Award
Penghargaan Tata Kelola Perusahaan
TPS received "The GCG Most Improved Category" award from the
TPS memperoleh penghargaan untuk kategori “The GCG Most Improved”
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) during the 2nd
yang dianugerahi dalam acara 2nd IICD GCG Award 2010 oleh lembaga
IICD GCG Award 2010.
Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).
The Award recognizes publicly-listed companies that has tremendously
Penghargaan ini menghargai emiten yang telah melakukan peningkatan
improved their corporate governance practices in Indonesia. After
tata kelola perusahaan terbaik di Indonesia. Setelah melalui proses
rigorous review of many candidates, TPS was selected. This is an proof
penilaian yang ketat, TPS terpilih menjadi pemenang yang merupakan
of the remarkable improvement TPS undertook in the Company's
bukti atas peningkatan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang luar
corporate governance practice.
biasa oleh TPS.
The Award is made of a transparant globe that symbolizes transparent
Penghargaan itu berbentuk bola dunia yang mencerminkan transparansi
business practices, and is surrounded by four tusks that symbolize
dan dikelilingi empat buah gading yang melambangkan akuntabilitas,
accountability, responsibility, independence and fairness. TPS and our
responsibilitas, independensi, dan fairness. Fitur-fitur inilah yang dimiliki
staff possess and keep developing these features.
dan terus dikembangkan oleh segenap jajaran TPS.
Code of Conduct
Standar Etika
1. The implementation of Code of Conduct refers to the best standard 1. Penerapan Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) ditetapkan mengacu and moral ethics. The Company has determined Code of Conduct kepada ukuran-ukuran normal kebenaran dan etika moral yang berlaku manual as its commitment to good corporate governance, of which di masyarakat. Perseroan menetapkan Pedoman Tingkah Laku yang a foundation for Board of Commissioners and Board of Directors merupakan wujud komitmen pelaksanaan tata kelola perusahaan yang to conduct their responsibilities to build the Company image.
baik dan menjadi dasar sikap dan perilaku sehari-hari bagi jajaran The manual clearly states the relationship between employees Komisaris, Direksi dan karyawan. Perseroan mengharapkan setiap individu and company, work environment, conflict of interest, confidential dapat berperan aktif sesuai dengan tanggung jawab profesionalnya dan information coverage, insider trading, partnership with supplier, dapat menjaga citra perusahaan. Pedoman ini mencantumkan secara jelas consumer, shareholders and government office as well as mengenai hubungan antara pekerja dan perusahaan, lingkungan kerja, community service, donation and environment concerns.
benturan kepentingan, penanganan informasi perusahaan yang bersifat rahasia, insider trading, hubungan dengan pemasok, konsumen, pemegang saham dan instansi pemerintah, serta hubungan komunitas dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat, donasi dan kepedulian lingkungan.
65
• Memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de 2. Code of Conduct clearly stated on the announcement board in 2. Code of Conduct terpasang di papan pengumuman di area publik public areas of office and factory banners that displayed above kantor dan pabrik, dalam spanduk yang dipasang di pintu masuk of Commissioners from all their responsibilities (acquit et decharge) charge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan each factory gates, as well as online socialization through email masing-masing pabrik dan sosialisasi untuk karyawan dilakukan for performance of their management and supervisory duties for
atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka (2004 and 2007).
melalui email (2004 dan 2007).
the fnancial year of 2010.
lakukan selama tahun buku 2010.
• Discharged members of the Board of Directors and the Board • Memberi kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Direksi 3. Cross audit to user and monitoring by GA, Personnel and Office in 3. Upaya penegakan audit dengan cara audit silang ke karyawan serta Jakarta, with major focus during Lebaran, when bribery mostly pengawasan oleh General Affair dengan titik pengawasan optimal saat Public Accountant registered with Bapepam-LK to audit the Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Terdaftar di Bapepam-LK occurred. There are fines payable to violation.
menjelang hari raya dimana banyak terjadi upaya penyuapan. Company's Financial Report for the 2010 year book and to untuk mengaudit laporan tahunan perseroan tahun buku 2010 berikut Pelanggaran terhadap hal ini dikenai sanksi.
determine appointment requirements and fees incurred.
pelimpahan wewenang untuk menentukan honorarium dan
persyaratan lain pengangkatannya.
4. Corporate Culture which has been socialized, especially in Factory 4. Bentuk Budaya Perusahaan yang sudah disosialisasikan khususnya di area:
• Authorized the Board of Directors to appoint an Independent daerah pabrik, yaitu:
a. TPS Food Value: “ACT SMART”
a. TPS Food Value “BERTINDAK PINTAR”.
Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders are
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menghasilkan keputusan
b. Quality Policy related to ISO Implementation
b. Kebijakan Mutu dalam kaitannya dengan implementasi ISO
as follows:
sebagai berikut :
c. Quality Declaration: “I, employee of PT Tiga Pilar Sejahtera Food c. Maklumat Mutu: “Saya, insan PT Tiga Pilar Sejahtera Food bertekad always work with passion, truly commitment and emphasize on selalu bekerja dengan penuh semangat, menjunjung komitmen yang asset that is more than 50% (fifty percent) of Company's net asset kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% dari jumlah quality and customer satisfaction at the fore front.
tinggi di dalam mengutamakan dan menjunjung tinggi kualitas including in giving Corporate Guarantee.
kekayaan bersih Perseroan termasuk memberikan Corporate Guarantee.
semua produk serta selalu menomorsatukan kepuasan pelanggan”.
d. GEMPITA, TPS product Program, a new culture that will be d. Program GEMPITA Produk TPS, kultur baru yang akan selalu collateral of the asset that is more than 50% (fifty percent) of mengalihkan dan/atau menjadikan jaminan hutang kekayaan continuously improved in the coming years.
dikembangkan di masa mendatang.
Company's net asset in one transaction or more, regardless if
Perseroan yang merupakan lebih dari 50% dari jumlah kekayaan bersih they are related or unrelated in one financial year.
Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu • Approved the transfer and/or the make into collateral of the • Authorized the Board of Directors to transfer and/or make into Corporate Governance Structure
Struktur Tata Kelola Perusahaan
In order to implement Good Corporate Governance, management has
Dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaan, manajemen telah
refined the vision and mission of the Company in accordance to the
menyempurnakan visi dan misi perusahaan dalam upaya mencapai Tata Kelola
end of following Annual General Meeting.
Articles of Association, in which the management shall be carried out
Perusahaan yang baik sesuai dengan anggaran dasar, dimana pengurusan
by the Board of Directors, and supervised and advised by the Board of
perusahaan dilakukan sepenuhnya oleh Direksi dan pengawasannya dilakukan
Commissioners.
oleh Komisaris yang juga berfungsi sebagai penasihat Direksi.
• Menyetujui pengalihan dan/atau menjadikan jaminan hutang • Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk sama lain maupun tidak dalam satu tahun buku.
• Approved and authorized the above authority to be valid until the • Pemberian persetujuan dan kuasa serta wewenang tersebut di atas sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya.
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners is responsible for supervising the Directors
Komisaris bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan pengelolaan
Pursuant to Articles of Association and Law No. 40 Year 2007 regarding
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Undang-Undang No. 40 Tahun
performance, to give advice to the Directors and represents the interest
perusahaan oleh Direksi, dan memberikan nasihat kepada Direksi serta
Limited Liability Companies, the corporate structure of the Company consist
2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur korporasi terdiri dari Rapat
of Shareholders as well as responsible for Shareholder General Meeting.
mewakili kepentingan pemegang saham dan bertanggung jawab pada RUPS.
of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Setiap
In addition, the Board of Commissioners supervises the Board of
Selain itu Komisaris bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan atas
and the Board of Directors. Each member carries out the tasks, functions
bagian mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan
Directors on how they manage the Company in accordance with Article
jalannya perusahaan serta melakukan tugas-tugas lainnya sesuai dengan
and responsibilities independently for the interests of the Company.
tanggung jawabnya demi kepentingan Perseroan.
of Association, the decision of AGM and other regulations.
anggaran dasar, keputusan RUPS perusahaan serta peraturan lainnya.
General Meeting of Shareholders (AGM)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab
In 2010, the Company held two General Meeting of Shareholders (GM)
Selama tahun 2010, TPS telah menyelenggarakan dua kali Rapat Umum
The duties and responsibilities of the Board of Commissioners include:
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain mencakup:
on June 8, 2010: Annual General Meeting of Shareholders (AGM) and
Pemegang Saham pada tanggal 8 Juni 2010, yaitu : Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham
by the Board of Directors and to approve and endorse the Direksi serta memberikan persetujuan dan pengesahan atas rencana Luar biasa (RUPSLB).
Company’s annual budget and business plan.
kerja dan anggaran tahunan Perseroan.
Extraordinary General Meeting of Shareholders.
1. To perform oversight on the management of the Company 2. To meet periodically and discuss the management of the 1. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh 2. Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untuk membahas Resolutions of AGM are as follows:
RUPST menghasilkan keputusan sebagai berikut :
Company’s business operation.
pengelolaan operasional Perseroan.
• Approved and received the Company's Annual Report for the • Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan Tahun 3. To oversee the management of the Company based on policies set 3. Mengawasi pengelolaan Perseroan atas kebijakan yang telah financial year 2010 and approved and ratified the Company's Buku 2010 dan mengesahkan Perhitungan Tahunan Perseroan untuk forth by the Board of Directors and to provide advice as required.
ditetapkan oleh Direksi dan memberikan masukan jika diperlukan.
Financial Report for the year ended December 31, 2010 that was tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 yang telah audited by Public Accountant Office.
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.
Board of Directors to be proposed to and approved by the AGM.
66
4. To appoint nominees for the Board of Commissioners and the 4. Menominasikan dan menunjuk calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan dan disetujui dalam RUPST.
67
Multiple Job Title
Rangkap Jabatan
dan Direksi, berlandaskan pada wewenang yang diberikan
No member of the Board of Commissioners was carrying multiple job
Tidak ada anggota Dewan Komisaris yang merangkap jabatan sebagai
the authority delegated by the AGM.
dalam RUPST.
title as a member of the Board of Commissioners, the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris, Direksi atau jabatan lain yang berkaitan
or other positions relating to managing other companies that can create
dengan kepengurusan perusahaan lain yang dapat menimbulkan
conflict of interest.
benturan kepentingan.
5. To determine the remuneration package for members of
the Board of Commissioners and the Board of Directors, with
6. To appoint members of the Audit Committee.
5. Menentukan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris
6. Menunjuk dan menetapkan anggota Komite Audit.
Composition of the Board of Commissioners
Komposisi Dewan Komisaris
By the end of 2010, the Board of Commissioners comprised 6 (six)
Sampai akhir tahun 2010 Dewan Komisaris Perusahaan terdiri dari 6
Board of Commissioners Training
Pelatihan Dewan Komisaris
members, 2 (two) of them were Independent Commissioners.
(enam) anggota, 2 (dua) di antaranya adalah Komisaris Independen.
In improving the competence of the Board of Commissioners, the Company
Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris, Perseroan
facilitate trainings, workshops, and seminars, for all members of the
memfasilitasi seluruh anggota Dewan Komisaris untuk mengikuti pelatihan,
Commissioners.
workshop, dan seminar.
Accordingly, the Company has fulfilled the Letter of Indonesia Capital
Dengan demikian, Perseroan telah memenuhi Surat Edaran Ketua Badan
market Supervisory Agency-Financial Institution (Bapepam-LK)
Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. SE-03/
No. SE-03/PM/2000 dated May 5, 2000 and JSX Regulation No. 1-A dated
PM/2000 tanggal 5 Mei 2000 dan peraturan BEJ No 1-A tanggal 19 Juli 2000
Board of Directors
Direksi
July 19, 2000 concerning total number of Independent Commissioner at
yang mensyaratkan bahwa jumlah Komisaris Independen sekurang-kurangnya
The Board of Directors is fully responsible for the conducts of management
Direksi perusahaan bertanggung jawab penuh atas pengurusan
least 30% of total number of Board of Commissioners.
30% dari jumlah total Komisaris.
and represents the Company in implementing the Company's Article
perusahaan serta mewakili perusahaan dalam melaksanakan ketentuan
of Association. The Board of Directors is responsible for managing the
anggaran dasar perusahaan. Direksi bertugas untuk memimpin
The Independent Commissioners have fulfilled the requirements
Para Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi seluruh kualifikasi
Company to realize its vision and goals, and accomplish the decisions of
Perusahaan dalam mencapai tujuan, melaksanakan keputusan RUPS
regarding Independent Commissioners in accordance with the
mengenai Komisaris Independen sesuai peraturan BAPEPAM-LK Kep-41/
Shareholders General Meeting and comply with the laws and regulations.
perusahaan dan mematuhi peraturan perundang-undangan.
Regulation of Bapepam-LK Kep-41/PM/2003 dated December 22, 2003
PM/2003 Tanggal 22 Desember 2003 Lampiran Peraturan No IX.1.5 mengenai
Annex of No IX.1.5 on Establishment and Audit Committee Chapter.
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab
Based on the guidelines for Good Corporate Governance, the main
Berdasarkan pedoman pelaksanaan GCG Perusahaan, Direksi memiliki
Meetings of The Board of Commissioners
Pertemuan Dewan Komisaris
tasks of the Board of Directors include:
tugas-tugas pokok antara lain:
In the Board of Commissioners' meeting, Directors are invited to discusss
Dalam rapat Komisaris, Direksi diundang untuk pembahasan terhadap
current issues faced by the Company. Commissioners may give advice
masalah yang dihadapi. Terkait hal itu maka rapat Komisaris dapat
objectives and continuously improving efficiency and perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan and suggestion to solve the problems.
memberikan nasihat dan solusi yang terbaik bagi penyelesaiannya.
effectiveness;
efektivitas perusahaan;
• Governing, maintaining and administering assets of companies;
• Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan;
• Preparing a long-term plan, which includes the goals and • Menyiapkan Rancangan Jangka Panjang yang merupakan memuat • Leading and managing the Company with the Company • Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai dengan tujuan The Board of Commissioners met 4 (four) times in 2010 with 100%
Dewan Komisaris bertemu 4 (empat) kali di tahun 2010 dengan tingkat
attendance rate to fulfill their duties and responsibilities.
kehadiran 100% untuk melaksanakan fungsi dan tanggung jawab mereka.
objectives.
sasaran dan tujuan perusahaan yang hendak dicapai.
The Board of Directors comprises 3 (three) people: President Director
Direksi Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu Direktur Utama dan 2 (dua)
and 2(two) Director. This structure is considered effective for their
Direktur. Struktur Direksi ini dipandang efektif yang membuahkan kinerja
performance in the past few years.
perusahaan yang terus meningkat dalam tahun-tahun terakhir ini.
Meetings of the Board of Directors
Pertemuan Direksi
Board of Directors met at least 1 (one) time in 1 (one) month. Besides,
Direksi perusahaan melakukan rapat berkala sekurang-kurangnya 1 (satu)
the Directors held regular meeting as required by:
kali dalam 1 (satu) bulan. Di samping itu, Direksi juga dapat melakukan
rapat atas permintaan dari :
Board of Commissioners // Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Number of meeting attended
Jumlah pertemuan yang dihadiri
Priyo Hadi Sutanto
President Commissioner
Komisaris Utama
4
Kang Hongkie Widjaja
Vice Commissioner
Wakil Komisaris Utama
4
Herry Beng Koestanto
Commissioner
Komisaris
Budi Istanto Suwito
Commissioner
Dr. Ir. Haryadi, M. App. Sc
Bondan Haryo Winarno
• President Director
• Direktur Utama
4
• Commissioners
• Komisaris
Komisaris
4
• Shareholders
• Pemegang Saham
Independent Commissioner
Komisaris Independen
4
Independent Commissioner
Komisaris Independen
4
In the Board of Directors meeting, the Commissioners are usually invited
Dalam rapat Direksi biasanya mengundang Komisaris dalam rangka
to explain and advice on the discussions of faced by the Directors.
memberikan penjelasan serta meminta nasihat atas pembahasanpembahasan yang sedang dihadapi Direksi Perseroan.
68
69
Board of Directors
Number of meeting attended
Direksi
Jumlah pertemuan yang dihadiri
Stefanus Djoko Mogoginta
President Director
Direktur Utama
26
Edi Susanto
Director
Direktur
30
Hengky Koestanto
Director
Direktur
Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab
The Audit Committee's duties including:
Tugas Komite Audit lainnya termasuk :
• Analyze consolidated financial statements of the Company.
• Analyze controlling duties of Internal Audit.
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan.
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan tugas pemeriksaaan oleh Internal Audit
28
• Analyze and deliver report to the Commissioners concerning risk management and any matters related to Company's activities.
• Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas resiko yang dihadapi perseroan dan masalah lain yang terkait dengan kegiatan perusahaan.
Multiple Job Title
Rangkap Jabatan
No member of the Board of Directors is currently carrying multiple job
Tidak ada anggota Direksi yang merangkap jabatan sebagai anggota
The Audit Committee had analyzed reports or other matters reported
Komite Audit telah melakukan penelaahan terhadap laporan atau
title as a member of the Board of Commissioners, the Board of Directors
Direksi, Dewan Komisaris, atau jabatan lain yang berkaitan dengan
by the Board of Directors to the Board of Commissioners and identified
hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta
or other positions relating to managing other companies that can create
kepengurusan perusahaan lain yang dapat menimbulkan benturan
matters that require attention of the Commissioners.
mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.
confict of interest.
kepentingan.
Board of Directors Training
Pelatihan Dewan Direksi
In improving the competence of the Board of Directors, the Company
Dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi Direksi, Perseroan memfasilitasi
facilitates trainings, workshops, and seminars, for all members of the Directors.
seluruh anggota Direksi untuk mengikuti pelatihan, workshop, dan seminar.
Audit Comittee
Komite Audit
Share Ownership of the Board of Commissioners and
the Board of Directors
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi
Trisnawan Widodo
Member
Anggota
4
Sri Wahjuni
Member
Anggota
4
None of the members of the Board of Commissioners and the Board of
Tidak ada anggota Dewan Komisaris maupun Direksi yang memiliki saham
Directors in TPS possess any direct ownership of AISA share.
AISA secara langsung.
Legal Case
Perkara Hukum
None of the current members of the Board of Commissioners, and the
Tidak ada perkara hukum yang sedang dihadapi anggota Dewan Komisaris
Board of Directors is involved in any legal case, hence no whatsoever effect
dan anggota Direksi yang sedang menjabat sehingga tidak ada dampak
to the Company's financial standing.
apapun pada kondisi keuangan Perusahaan.
Audit Commitee
Komite Audit
The Board of Directors established Audit Committee based on Stock Exchange
Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan peraturan
Listing Regulation No.1A on the Stipulation of the Listing of Shares Equity,
Pencatatan Efek No.1-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat
Annex of Decision of Director of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001
Ekuitas di Bursa yang merupakan lampiran keputusan Direksi PT Bursa
dated July 20, 2001, and Regulation of Bapepam No Kep-41/PM/2003 dated
Efek Jakarta No. Kep-339/BEJ/07-2001 tanggal 20 Juli 2001, dan Peraturan
December 22, 2003, Annex of Regulation No.IX.1.5 regarding the Establishment
Bapepam No Kep-41/PM/2003 tanggal 22 Desember 2003 Lampiran Peraturan
and Guidelines for the Implementation of the Work of the Audit Committee.
No.IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Composition of the Audit Committee
Komposisi Komite Audit
The Audit Committee comprised 3 (three) including 1 (one) Independent
Komite Audit Perseroan beranggotakan 3 (tiga) orang termasuk 1 (satu)
Commissioner as the Chairman.
Komisaris Independen sebagai Ketua.
70
Meetings of the Audit Committee // Pertemuan Komite Audit
Number of meeting attended
Jumlah pertemuan yang dihadiri
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary holds an important role in the implementation of
Sekretaris Perusahaan memegang peranan penting dalam pelaksanaan
a good corporate governance, particularly in the relation among the
Tata Kelola Perusahaan dalam memperlancar hubungan antara organ
company's internal units and the relationship between the Company
Perusahaan serta hubungan antara Perusahaan dengan pemegang
and the stakeholders.
saham.
Roles and Responsibilities
Wewenang dan Tanggung Jawab
Pursuant to Bapepam Regulation IX.I.4 regarding the Establishment of
Sesuai dengan peraturan Bapepam IX.I.4 tentang pembentukan Sekretaris
the Corporate Secretary, the Corporate Secretary has the following tasks:
Perusahaan, Sekretaris Perusahaan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Conduct activities related to investors such as arranging and a. Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan investor keeping company documents, including the list of shareholders, termasuk penatausahaan serta menyimpan dokumen perusahaan, special lists and the documents related to the Directors and AGM.
antara lain daftar pemegang saham, daftar khusus serta risalah Rapat Direksi maupun RUPS.
b. Conduct activities as a public relation for the Company.
b. Melaksanakan kegiatan yang terkait dengan fungsi hubungan masyarakat.
71
c. Manage and control the company adherence to the rules and good c. Membina dan mengendalikan kepatuhan terhadap peraturan Duties and Responsibilities
Tugas dan Tanggung Jawab
governance and ascertain that the Company has met all provision perundang-undangan dan tata kelola perusahaan yang baik dalam stipulated by the stock market and the governmet.
memastikan telah dipenuhinya semua ketentuan-ketentuan yang independent and objective manner in company's operational independen dan objektif dalam aktifitas operasional perusahaan.
telah ditetapkan oleh pasar modal, bursa efek serta pemerintah.
• Conducting internal control and internal consultancy in activities.
d. Manage Director'secretarial unit to support the Directors in d. Mengelola kesekretariatan Direksi, untuk memberikan tugas fulfilling their duties and functions.
dukungan bagi direksi dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
• Preparing and implementing the annual internal audit plan.
• Melakukan pengawasan internal dan konsultan internal bersifat • Menyusun dan melaksanakan rencana pemeriksaan internal tahunan.
• Testing and evaluating the implementation of internal • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan According to Bapepam Regulation No. Kep-63/PM/1996 dated January
Sesuai dengan peraturan Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17
controls and the risk management system in line with sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.
17, 1996 Annex Regulation No. IX.1.4 on Establishment Corporate
Januari 1996 Lampiran Peraturan No IX.1.4 mengenai Pembentukan
Company policy.
Secretary, the Company appointed Yulianni Liyuwardi as the Corporate
Sekretaris Perusahaan, Perseroan telah menunjuk Yulianni Liyuwardi
Secretary on June 1, 2008.
sebagai Sekretaris Perusahaan per 1 Juni 2008.
of internal control and performance in the fields of accounting pengendalian intern serta kualitas kinerja di bidang akuntansi and finance, production, operations, human resources, dan keuangan, produksi, operasional, SDM, pemasaran, teknologi In supporting the Good Corporate Governance program, the Corporate
Dalam mendukung pada program Tata Kelola Perusahaan yang baik,
marketing, information technology and other operational informasi dan aktivitas operasional lainnya serta melakukan Secretary activities in 2010 include:
kegiatan Sekretaris Perusahaan di tahun 2010 mencakup:
activities, as well as conducting special audits when necessary.
pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
• Organizing Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders.
• Menyelenggarakan RUPS tahunan dan Luar Biasa.
• Conducting Public Expose.
• Menyelenggarakan Public Expose.
information regarding the audited activities at all levels of kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen.
• Holding Press Conference.
• Menyelenggarakan konferensi pers.
management.
• Maintaining communication with the Bapepam-LK, BEI and other • Menjalin komunikasi dengan Bapepam-LK, BEI dan lembaga terkait • Auditing and assessing the efficiency and effectiveness • Providing suggestions for improvements and objective • Making reports on the results of the audits and submitting them • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang • Menyusun Laporan Hasil Pemerikasaan dan menyampaikan laporan related institutions.
lainnya.
to the President Director and the Board of Commissioners.
tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.
• Attending BOC and BOD meetings and providing the Minutes of • Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi Meetings.
dan membuat notulen hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi.
• Maintaining the TPS’s corporate website.
• Cooperating with the Audit Committee.
• Bekerja sama dengan Komite Audit.
• Menyelenggarakan situs TPS.
Internal Audit
Internal Audit
The Internal Audit unit reports and is responsible to the President
Audit internal melapor dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama,
Director. The Internal Audit Unit also reports the results of its audits to
dan juga melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris.
the Board of Commissioners.
The Internal Audit Charter
Piagam Audit Internal
Pursuant to Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008
Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008 tentang
regarding the Establishment and Guidelines for the Internal Audit Charter, TPS
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal, TPS
wrote up an Internal Audit Charter, which was endorsed by President Director
menyusun Piagam Audit Internal yang telah disetujui oleh Direktur Utama
and President Commissioner of TPS on March 31, 2010.
dan Komisaris Utama TPS pada tanggal 31 Maret 2010.
The Audit Charter contains the vision, mission, organizational
Internal Audit Charter ini memuat visi, misi, tujuan, struktur organisasi
structure and position, authority, tasks, responsibilities, ethical code,
dan kedudukan, ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, kode etik dan
and requirements for Internal Audit and Business Controller Division.
persyaratan dari Divisi Audit Internal dan Business Controller.
72
73
Internal Control System
Sistem Pengendalian Internal
The Company enhances the control and supervision system to ensure
Perseroan mengembangkan sistem pengendalian dan pengawasan
the safety of asset and human resource management.
internal untuk memastikan keamanan pengelolaan asset dan sumber
daya perusahaan.
The conducts of internal control is the responsibility of all work units as
Pelaksanaan tugas pengendalian internal merupakan tanggung jawab
a whole.
seluruh unit kerja.
The Company developed the internal control and supervision system to
Perusahaan mengembangkan system pengendalian dan pengawasan
cover the following aspects:
internal yang mencakup beberapa aspek yaitu:
• Implementation of internal control and supervision is well • Kegiatan pengendalian dan pengawasan internal disusun dengan organized in order to create conducive environment.
terstruktur untuk menciptakan lingkungan yang baik.
• Risk management in identifying, analyzing and examining • Pengelolaan risiko usaha dalam mengidentifikasi, menganalisis dan with prudence.
menilai dikaji dengan penuh ketelitian.
• Control in the Company's activities in unit and work unit in • Pengendalian terhadap kegiatan perusahaan pada unit dan satuan managing authorization, reconciliation, verification and work kerja dalam mengelola kewenangan otorisasi,rekonsiliasi,verifikasi appraisal as well as task distribution to protect the Company's dan penilaian atas prestasi kerja dan pembagian tugas demi assets.
keamanan terhadap aset perusahaan.
• Control in information system related to the report of • Pengendalian sistem informasi yang menyangkut laporan kegiatan operational activities, finance and compliance to standard operasional,financial dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan regulation.
yang berlaku.
• Monitor the quality of internal control system and provide • Pengawasan kualitas system pengendalian internal and pelaporan report to the Directors and Commissioners.
kepada Direksi dan Komisaris.
External Audit
External Audit
The External Auditor has the duty and responsibility to assess the
Tugas Auditor Eksternal adalah untuk menilai laporan keuangan yang
financial statements prepared by management objectively and
disusun manajemen secara objektif dan benar, dan dapat ditunjuk pula
truthfully, and conduct an assessment of what is considered important.
untuk melakukan penilaian terhadap hal yang dianggap penting.
The selection of external auditors was done transparently, by receiving
Pemilihan auditor eksternal dilakukan secara transparan dengan
the reasoning for the nomination of the proposed audit team by the
menyampaikan alasan pencalonan tim auditor yang diusulkan oleh
Audit Committee through the Board of Commissioners to the AGM.
Komite Audit melalui Dewan Komisaris kepada RUPS.
The AGM approved the appointment of Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
RUSP telah menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir
Saptoto public accounting firm to audit the Financial Statements for
Jusuf, Mawar & Saptoto untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan
the year ending December 31, 2010.
untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2010.
74
75
Corporate Social Responsibility Report
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility (CSR) is not only a duty as a corporate
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) tidak hanya sebagai tugas
citizen, but also part of TPS's mission to create a better society.
perusahaan, melainkan bagian dari misi TPS untuk memajukan masyarakat.
TPS is fully committed to implement the fundamental concepts of CSR
TPS berkomitmen untuk melaksanakan konsep-konsep dasar CSR dalam
to help address various social issues. The main focus of the Company's
rangka membantu mengentaskan berbagai permasalahan di masyarakat.
CSR is to grow with the community through various programs that are
Fokus utama TPS adalah untuk mengembangkan pontensi masyarakat
aimed to unlock community potential.
melalui berbagai program.
TPS believes that supporting children health, education, environment,
TPS percaya bahwa dukungan untuk kesehatan anak, pendidikan,
religious life and disaster relief are the most effective means to improve
lingkungan, kehidupan religius masyarakat dan bantuan bencana alam
the quality of life of the whole communities. The various CSR activities
adalah salah satu sarana terbaik untuk membantu meningkatkan kualitas
are integrated under the program TPS Sehati.
hidup masyarakat secara nyata. Keseluruhan kegiatan CSR dinaungi di
bawah payung program CSR TPS Sehati.
76
The activities benefits not only the recipients, but also bring emotional
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menguntungkan penerima manfaat,
joy to TPS management and employees who were involved in the
namun juga memberikan kebahagiaan bagi manajemen dan karyawan
activities.
TPS yang terlibat.
Health: Blood Donation to Save Lives
Kesehatan: Donor Darah untuk Kehidupan
CSR TPS Sehati cooperates with Indonesia Red Cross (Surakarta Branch)
CSR TPS Sehati bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia cabang
in organizing routine blood donation drive. The event took place
Surakarta melaksanakan jadwal rutin pelaksanaan Donor Darah Masal
quarterly and attended by TPS employees.
setiap triwulan yang diikuti oleh karyawan TPS.
Disaster Relief: Care for Merapi
Bantuan Bencana: Peduli Merapi
CSR TPS Sehati organized “Care for Merapi” 3-day event whereby the
CSR TPS Sehati melaksanakan aksi "Peduli Merapi" selama 3 hari dengan
Company donated food and clothes to the disaster victims. CSR TPS
menyalurkan bantuan berupa makanan dan baju. CSR TPS Sehati
Sehati also brought a musical group GKM Gemes to perform at
juga membawa team GKM Gemes untuk memberikan hiburan dengan
the evacuee camps to cheer the victims.
pementasan musik di penampungan pengungsi.
77
The program was done through Additional Food Intake, additional
Program ini dilakukan melalui pemberian makanan tambahan, pemberian
incentive for Village Nurse and Village Health Center's cadets, and repair
insentif untuk Bidan Desa dan Kader Posyandu serta perbaikan sarana dan
of the Village Health Center's health and common facility.
prasarana Posyandu.
Most schools did not have sufficient teaching facility and teaching
Banyak sekolah belum mendapatkan fasilitas belajar mengajar dan
staff. Hence, effort was made on the improvement of the quality of the
guru yang memadai, sehingga perhatian difokuskan pada kegiatan
schools and the teaching activities.
peningkatan mutu sekolah dan kualitas kegiatan belajar.
For higher education, CSR TPS Sehati cooperated with various high
Pada tingkatan pendidikan yang lebih tinggi, CSR TPS Sehati bekerja
schools and universities by opening the opportunities for internship,
sama dengan berbagai institusi pendidikan setingkat SLTA dan Universitas
additional classes in the school or outside the school, industrial visits,
dengan mengadakan kegiatan kerja praktek, belajar mengajar di
and joint-research.
lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, kunjungan industri serta
penelitian bersama.
Education: Scholarship Program
Pendidikan: Program Beasiswa
Children are the ones who will shape the future of Indonesia, therefore
Anak-anak adalah generasi penerus Indonesia sehingga kesejahteraan
their physical and mental welfare have to be built up since young. CSR
lahir batin mereka harus dipupuk sejak kecil. CSR TPS Sehati menciptakan
TPS Sehati created a CSR program based on the commitment that all
program CSR yang berlandaskan pada komitmen bahwa semua anak
children must be intelligent and all children must go to school.
harus pintar dan semua anak harus sekolah.
Every year CSR TPS Sehati gives financial support for brilliant students.
Setiap tahun CSR TPS pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi. Jumlah
In 2010, 28 students received the scholarships from TPS.
keseluruhan penerima beasiswa pada tahun 2010 adalah 28 orang anak.
Health and Education: Better Nutrition and Better
Education for the Future Generation of the Nation
Kesehatan dan Pendidikan: Perbaikan Gizi dan
Pendidikan bagi Generasi Penerus Bangsa
CSR TPS Sehati concentrates on nutrition, education and health of
CSR TPS Sehati berfokus pada gizi, pendidikan dan kesehatan anak, bahkan
children, even since they are in their mothers' womb.
sejak mereka berada dalam kandungan.
CSR TPS Sehati created “Bapak Angkat Posyandu” program. The program
CSR TPS Sehati mengadakan program ”Bapak Angkat Posyandu”.
aims to improve the nutrition intake of toddlers, pregnant women and
Program ini bertumpu pada kegiatan peningkatan gizi untuk anak balita,
nursing women so that the children will develop optimum intelligence.
peningkatan gizi ibu hamil dan ibu menyusui agar anak-anak dapat
Religious Life: Better Moral for Better Community
Kehidupan Keagamaan: Kehidupan Bermoral untuk Komunitas
The Company was involved through Village Cleaning activity, Idul Adha
Perseroan terlibat melalui aktivitas Bersih Desa, perayaan Idul Adha dan
and Ramadhan.
Ramadhan.
CSR TPS Sehati organized Safari Ramadhan events at 7 mosques and
CSR TPS Sehati melakukan kegiatan Safari Ramadhan di 7 masjid dan
Al'quran study schools in Ring 1 and Krebet village to have a get
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di wilayah Ring I dan desa Krebet
together and to distribute gifts and TPS products to the students and
untuk bersilahturahmi dan membagi-bagikan hadiah kepada siswa-siswa
communities. The events also involved Al'quran reading competition,
dan warga sekitar. Juga diadakan perlombaan membaca Al Quran, yang
followed by breaking-fast dinner.
dilanjutkan dengan acara buka bersama.
Environment Protection: Water for Farmers
Perlestarian Lingkungan: Air untuk Pertani
As a responsible corporate citizen, CSR TPS Sehati has been putting
Sebagai warga korporasi yang bertanggung jawab, TPS selalu berusaha
effort in environment protection.
turut menjaga lingkungan.
The water waste was managed through aerob and anaerob system.
TPS mengolah limbah cair melalui sistem aerob dan anaerob. Limbah
Not only they are harmless, they bring additional benefits to local
ini tak hanya aman tapi juga memberi manfaat bagi komunitas. Air
communities. The treated waste liquid has been used to irrigate the
limbah ini telah digunakan untuk mengairi sawah dan ladang para
paddy and other agricultural fields belong to the locals. The content in
warga. Kandungan nutrisi dalam air membantu mengurangi biaya untuk
the water also allow the farmers to reduce the use of fertilizer. As the
keperluan pupuk. Hasilnya, mereka dapat menikmati panen hingga
result, they enjoyed 2 to 3 harvests a year.
2- 3 kali dalam setahun.
The plants also have Dust Collector installed on the boiler to prevent
Perseroan memasang dust collector pada boiler agar tidak mencemari
pollution.
lingkungan sekitar.
mengembangkan kecerdasan mereka.
78
79
Management Analysis on Financial Report
Analisa Manajemen atas Laporan Keuangan
The Company was established under Notarial Deed No. 143 dated January
Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 143 tanggal 26 Januari 1990,
26, 1990 of Winanto Wiryomartani, S.H, Notary Public in Jakarta under the
yang dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta
name PT Asia Intiselera, which was approved by the Ministry of Justice of
dengan nama PT Asia Intiselera yang telah memperoleh persetujuan dari
the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. No. C2-1827.HT.01.01.-
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-
TH-91 dated May 31, 1991 and announced to the Supplement to the State
1827.HT.01.01.TH.91 tanggal 31 Mei 1991. Selanjutnya, akta tersebut telah
Gazette No. 65 dated August 13, 1991 to the Supplement No. 2504.
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan
No. 2504 tanggal 13 Agustus 1991.
80
The Company’s Articles of Association has been amended several times,
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan,
most recently by Deed of Meeting Resolution No.41 dated August 8, 2008
terakhir melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 08 Agustus
made in presence of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., a notary in Jakarta,
2008 yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di
concerning among others, amendment of the Company’s Articles of
Jakarta, mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perseoan dengan Undang-
Association to conform to Limited Liability Company Law No.40/2007. The
Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007. Perubahan ini telah disetujui oleh
amendment has been approved by Minister of Law and Human Rights in
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-
his decree No. AHU-85499.AH.01.02. Year 2008 dated November13, 2008.
85499.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 13 Nopember 2008.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan
Company’s scope of activities are engaged in trading, manufacturing,
Perseroan meliputi usaha bidang perdagangan, perindustrian, peternakan,
farming, plantation, agriculture, fisheries and services. Currently the
perkebunan, pertanian, perikanan dan jasa. Pada saat ini kegiatan usaha
Company’s products are noodles manufacturing and noodles trading,
Perseroan meliputi usaha industri mie dan perdagangan mie, khususnya mie
especially dry noodle, instant noodle and vermicelli, snack, biscuit and
kering, mie instan dan bihun, snack, industri biskuit, permen, perkebunan
candy industry, palm oil plantations, electricity power plant, rice mill and
kelapa sawit, pembangkit tenaga listrik, pengolahan dan distribusi beras.
distribution. The Company started its commercial operation in 1990.
Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990.
The following discussion and analysis refers to TPS’s Consolidated
Diskusi dan analisa berikut ini mengacu pada Laporan Keuangan
Financial Reports for the years ending December 31, 2010 and December
Konsolidasi TPS untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010 dan
31, 2009 that have been audited by the Public Accountants Aryanto, Amir
31 Desember 2009 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Aryanto, Amir
Jusuf, Mawar & Saptoto.
Jusuf, Mawar & Saptoto.
The 2010 Consolidated Financial Report is a consolidated financial report
Laporan Keuangan Konsolidasi 2010 ini merupakan laporan keuangan
of TPS and its subsidiaries: PT Tiga Pilar Sejahtera (PT TPS); PT Poly Meditra
konsolidasi dari 12 anak perusahaan: PT Tiga Pilar Sejahtera (PT TPS);
Indonesia (PMI); PT Bumi Raya Investindo (BRI) and the subsidiaries:
PT Poly Meditra Indonesia (PMI); PT Bumi Raya Investindo (BRI) beserta
PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muara Bungo Plantation (MBP),
anak perusahaannya: PT Charindo Palma Oetama (CPO), PT Muara Bungo
PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), and
Plantation (MBP), PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm
PT Tugu Palma Sumatera (TP Sum); PT Patra Power Nusantara (PPN);
(MJAP), dan PT Tugu Palma Sumatera (TP Sum); PT Patra Power Nusantara
PT Dunia Pangan (DP) and the subsidiaries: PT Jatisari Sri Rejeki (JSR),
(PPN); PT Dunia Pangan (DP) beserta anak perusahaannya: PT Jatisari Sri
and PT Indo Beras Unggul (IBU).
Rejeki (JSR), dan PT Indo Beras Unggul (IBU).
Net Sales
Penjualan Bersih
TPS net sales in 2010 increase by 32.26% compared to the net sales in
Penjualan Bersih TPS di tahun 2010 meningkat sebesar 32,26%
2009, hitting Rp 705 billion in 2010.
dibandingkan tahun 2009, mencapai Rp 705 miliar pada tahun 2010.
81
Sales of Food Manufacturing Division rose Rp 165.8 billion, or around
Penjualan Divisi Manufaktur Makanan meningkat Rp 165,8 miliar atau
The oil palm fresh fruit bunch harvest in 2010 reaches increased by 10.7%
Hasil panen pada tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 10,7%
33.64% compared to 2009. The Company broadly maintained the selling
sebesar 33,64% dibandingkan tahun 2009. Secara umum Perseroan telah
compared to the previous year, increasing from 35.2 million kg in 2009
dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 35,2 juta kg di tahun
price, hence, the increase in sales was mainly boosted by the increase in
mempertahankan harga jual sehingga kenaikan di penjualan relatif
to 38.9 million kg in 2010. This is supported by increase in the number of
2009 meningkat menjadi 38,9 juta kg di tahun 2010. Hal ini didukung
the units sold.
dikarenakan kenaikan jumlah unit penjualan.
mature trees that fruited as a result of increase in the total planted areas
oleh bertambahnya jumlah pohon yang sudah berbuah sebagai dampak
through planting activities and through acquisition of mature plantations.
hasil perluasan areal perkebunan dan melalui akuisisi perkebunan yang
Basic Food, consisting of noodle and vermicelli products, were still
Basic Food yang terdiri dari produk mie dan bihun tetap merupakan produk
The boost in sale price also had positive effect to the net sales.
sudah menghasilkan. Peningkatan harga jual juga memberikan efek positif
TPS winning products that contributed 42.9% of Food Manufacturing
unggulan TPS, yang mana memberikan kontribusi sebesar 42,9% dari total
Division's sales.
penjualan di Divisi Manufaktur Makanan.
Other line of business in food industry, that is Consumer Food Products,
Lini bisnis makanan lainnya yaitu Produk Makanan Konsumen mengalami
experienced tremendous gain. It contributed 57.1% to the Food
kenaikan kontribusi penjualan di Divisi Manufaktur Makanan menjadi sebesar
Manufacturing Division's sales, or 53.3% to total TPS' sales.
57,1%, atau total kontribusi sebesar 53,3% untuk total penjualan TPS.
This increase was contributed by public reception of TPS new products,
Peningkatan ini disumbangkan oleh kontribusi produk baru TPS, upaya
successful marketing campaign to increase market share and market
kepada penjualan perusahaan.
The newly acquired business in rice trading contributed Rp 34.6 billion in
Bisnis baru di bidang penjualan trading beras berhasil menyumbang
its first year of operation.
Rp 34,6 miliar di tahun operasional pertama.
The sales of Rp 153 billion and the Net Profit of Rp 4 billion made by
Pencapaian penjualan PT Jatisari Sri Rejeki di tahun 2010 sebesar Rp 153 miliar
PT Jatisari Sri Rejeki in 2010 are not consolidated in the Statement
dan Laba Bersih sebesar Rp 4 miliar tidak terkonsolidasi di Laporan Rugi
of Income of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk year 2010 because the
Laba PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk tahun 2010 yang dikarenakan
marketing yang berhasil memperluas pangsa pasar dan jalur distribusi ke
accounting method used is the Purchase method whereby the acquisition
metode akuntansi yang digunakan adalah metode Purchase dimana
reach to more regions in Indonesia. The new products contribute rather
lebih banyak daerah. Produk baru menyumbang kontribusi yang cukup
of PT Jatisari Sri Rejeki is recognized on December 31, 2010.
pengakuan akuisisi PT Jatisari Sri Rejeki adalah tanggal 31 Desember 2010.
significantly to sales, a very pleasing result.
besar, suatu hasil yang menggembirakan.
Cost of Goods Sold
Beban Pokok Penjualan
The production of Food Manufacturing Division in 2010 was as follows:
Jumlah produksi Divisi Manufaktur Makanan pada tahun 2010 adalah
The Cost of Goods Sold of the Food Manufacturing Division in 2010 was
Beban Pokok di Divisi Manufaktur Makanan di tahun 2010 didominasi oleh
sebagai berikut:
dominated by the cost of Raw Materials amounted to Rp 368.5 billion
biaya Bahan Baku yaitu sebesar Rp 368,5 miliar disusul Biaya Produksi Tidak
followed by Factory Overhead expenses Rp 94 billion and Direct Labors
Langsung sebesar Rp 94 miliar dan Biaya Tenaga Kerja Langsung sebesar
Rp 23.7 billion. The total Cost of Goods Sold for Food Manufacturing
Rp 23,7 miliar. Total biaya mengalami peningkatan sebesar Rp 127,8 miliar
Divsion rose Rp 127.8 billion or around 35.64% compared to year 2009.
atau 35,64% dibandingkan tahun 2009.
A bulk of Cost of Goods Sold of the Agribusiness was allocated to
Beban Pokok di Divisi Agrobisnis didominasi oleh biaya Pengangkutan
plantation's Transportation and Harvesting cost of Rp 8.9 billion, followed
dan Panen sebesar Rp 8,9 miliar yang kemudian diikuti oleh biaya
by Labor Cost of to Rp 5.7 billion. The Maintenance and Recovery Cost
Upah Buruh sebesar Rp 5,7 miliar. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
amounted to Rp 5.2 billion, the Depreciation of Mature Plantation
Kebun menghabiskan Rp 5,2 miliar, Penyusutan Tanaman Perkebunan
Tree Rp 4.2 billion, Incentive for plasma farmers Rp 1.3 billion and the
Menghasilkan sebesar Rp 4,2 miliar, Insentif petani plasma sebesar
Indirect Production Cost Rp 5.2 billion. The total Cost of Goods Sold for
Rp 1,3 miliar dan biaya produksi tidak langsung sebesar Rp 5,2 miliar.
Agribusiness Division increased 5.54% compared to year 2009.
Total biaya Divisi Agrobisnis ini mengalami peningkatan sebesar 5,54%
Food Division 2010 Production // Produksi Divisi Makanan 2010
Quantity
Jumlah (kg or pcs)
Vermicelli
Bihun Kering
Instant Noodle
Value
Nilai (Rp)
11,491,241.11 kg
63,945,738,024
Mie Instan
346,641,027.00 pcs
79,681,984,048
Dried Noodle
Mie Kering
24,660,461.15 kg
124,633,597,180
Biscuit
Biskuit
12,535,084 kg
102,925,327,778
Candy
Permen
581,372.28 kg
9,977,380,614
Snack
Snack
116,324 kg
3,528,632,451
Wafer
Wafer
196,096.87 kg
2,656,178,397
The net sales of Agribusiness Division reached Rp 46 billion, contributing
Penjualan dari Divisi Agrobisnis mencapai Rp 46 miliar yaitu 6,55% dari
to 6.55% of the total net sales. The net sales of this Agribusiness Division
total penjualan. Penjualan dari Divisi Agrobisnis tahun 2010 tumbuh
rose 15.35% compared to previous year.
15,35% dibandingkan tahun sebelumnya.
dibandingkan tahun 2009.
Gross Profit
Laba Kotor
Consolidated Gross Profit of the Company rose 20.16% compared to
Laba Kotor konsolidasi Perseroan mengalami peningkatan sebesar 20,16%
the year 2009, reaching Rp 183.8 billion.
dibandingkan tahun 2009, dengan Laba Kotor Rp 183,8 miliar.
Operating Expenses
Beban Operasional
Operating Expenses upped 14.06% to reach Rp 57.4 billion in 2010,
Beban Operasional naik 14,06% menjadi Rp 57,4 miliar di tahun 2010,
contributed by increase in Sales and Marketing Expenses.
terutama didorong oleh naiknya Beban Pemasaran dan Penjualan.
The selling price of oil palm fresh fruit bunches followed the international
Harga jual tandan buah segar mengikuti harga pasar internasional dan
market price and the demand remains bigger than the supply, so the
permintaan sejauh ini masih lebih besar daripada penyediaan, sehingga
Company focused the effort on increasing the production volume and
Perseroan berfokus pada peningkatan volume produksi dan penekanan
The higher Selling Expenses were affected by the transporation,
Kenaikan Beban Penjualan dipicu oleh meningkatnya komponen
pushing down production costs to increase profit margin and profit.
biaya produksi untuk meningkatkan profit margin dan laba.
promotion, employee salary and allowance. The Selling Expenses
pengangkutan, promosi, gaji dan kesejahteraan karyawan. Beban
increased 35.89% to total to Rp 29.4 billion in 2010. The Expenses
Penjualan mengalami kenaikan sebesar 35,89% menjadi Rp 29,4 miliar
82
83
increased because of the increasing number of employees and increase in
di tahun 2010. Beban ini meningkat karena bertambahnya jumlah
The Earning per Share reached Rp 45.00 rose 116.5% compared to the
Laba per Saham adalah Rp 45,00 tumbuh 116,5% dibandingkan 2009,
allowance.
karyawan dan kenaikan tunjangan.
2009 performance. Meanwhile the Diluted Earning per Share was Rp 0.
sedangkan Laba per Saham Dilusian tercatat sebesar Rp 0.
The General and Administrative Expenses in 2010 was Rp 28.06 billion,
Beban Umum dan Administrasi mengalami sedikit penurunan menjadi
Total Assets
Jumlah Aset
slightly lower than Rp 28.7 billion spent in 2009.
Rp 28,06 miliar di tahun 2010 dibandingkan Rp 28,7 miliar yang
The consolidated Total Asset as of December 31, 2010 rose Rp 589 billion
Total Aset Konsolidasi per 31 Desember 2010 tumbuh Rp 589 miliar
dikeluarkan pada tahun 2009.
to Rp 1.936 trillion, from Rp 1.347 trillion in 2009 before restatement.
menjadi Rp 1,936 triliun di tahun 2010 dari Rp 1,347 triliun di tahun 2009
This increase of 43.7% was prompted by increase in both Current Assets
sebelum disajikan kembali. Peningkatan sebesar 43,7% ini disebabkan oleh
Income from Operations
Laba Usaha
and Non-Current Assets, which were dominated by acquisition activities
meningkatnya Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar yang sebagian besar
The consolidated Income from Operations in 2010 increased by 23.15%,
Laba Usaha konsolidasi tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 23,15%
in 2010.
didominasi dari kegiatan akuisisi di tahun 2010.
that is from Rp 102.6 billion in 2009 to Rp 126.4 billion in 2010, boosted by
yakni dari Rp 102,6 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 126,4 miliar di tahun
higher sales and more efficient expenses.
2010 yang didorong oleh naiknya penjualan dan efisiensi biaya-biaya.
Current Assets
Aset Lancar
Current Assets grew 48.68% to reach Rp 666 billion because of the growth
Aset Lancar tumbuh 48,68% menjadi Rp 666 miliar terutama disebabkan
in inventories and account receivable.
oleh adanya kenaikan persediaan dan piutang usaha.
Other Income (Charges)
Pendapatan (Beban) Lain-Lain
The Other Charges was lowered to Rp 32.2 billion from Rp 53.2 billion
Beban Lain-Lain menurun menjadi Rp 32,2 miliar dari Rp 53,2 miliar di
in 2009. This reduction was caused by profit made from divestation of
tahun 2009. Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya keuntungan
Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar
subsidiaries in 2010.
pelepasan anak perusahaan di tahun 2010.
Non-Current Assets ascended mainly pushed by increase of Intangible
Aset Tidak Lancar naik terutama dikarenakan oleh munculnya Aset
Asset in 2010 and increase of possession of Property, Plant and Equipments.
Tidak Berwujud di tahun 2010 dan peningkatan Aset Tetap. Pada tahun
The Rp 1.3 billion Gain on Foreign Exchange was prompted by stronger
Laba Selisih Kurs sebesar Rp 1,3 miliar terjadi karena menguatnya Rupiah
In 2010, TPS underwent major expansion in plantation and rice trading
2010, TPS melakukan ekspansi besar-besaran di bidang perkebunan dan
Rupiah versus US dollar in 2010.
terhadap Dollar US pada tahun 2010.
business.
perdagangan beras.
The change in Interest Expense and Provision Fee was affected by increase
Perubahan dalam Beban Bunga dan Provisi terjadi karena adanya kenaikan
Liabilities
Kewajiban
in bank loans.
hutang bank.
The total Liabilities went up 45.47% in 2010 to reach Rp 1.346 trillion.
Jumlah Kewajiban meningkat 45,47% di tahun 2010 menjadi Rp 1,346
Current Liabilities contributed 38.48% and the remaining 61.52% was
triliun. Total Kewajiban dikontribusikan oleh kewajiban lancar 38,48% dan
contributed by Non-current Liabilities.
kewajiban tidak lancar 61,52%.
In 2010, the Current Liabilities was Rp 518.3 billion, an increase of 39.22%
Pada tahun 2010, Kewajiban Lancar adalah sebesar Rp 518,3 miliar
compared to 2009. This change was prompted by change in Short-Term
meningkat 39,22% dibandingkan tahun 2009. Perubahan ini didorong oleh
Bank Loans comprising 58.97% of total Current Liabilities.
perubahan Hutang Bank Jangka Pendek yang menjadi 58,97% dari total
Income Before Income Tax Benefits (Expenses)
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak
The Income Before Income Tax Benefits (Expenses) went up 90.62% to
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak tercatat naik sebesar 90,62% menjadi
Rp 94 billion.
Rp 94 miliar.
Income Tax Benefits (Expenses)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
The Current Tax in 2010 was Rp 12.5 billion and the Deferred Tax was
Pajak Kini pada tahun 2010 mencapai Rp 12,5 miliar dan Pajak Tangguhan
Rp 2.2 billion.
mencapai Rp 2,2 miliar.
The Non-current Liabilities was Rp 828.6 bilion, an increase of 49.68%.
Kewajiban Tidak Lancar adalah Rp 828,6 miliar, naik sebesar 49,68%.
Minority Interest
Hak Minoritas
The change was caused by the increase in the Long-term Bank Loans that
Perubahan ini didorong oleh peningkatan Hutang Bank Jangka Panjang
The Minority Interest rose drastically from Rp 28 million in 2009 to reach
Hak Minoritas meningkat drastis dari Rp 28 juta di tahun 2009 menjadi
grew 17.05% in 2010 compared to a year before.
yang tumbuh 17,05% pada tahun 2010 dibandingkan tahun sebelumnya.
Rp 4.2 billion in 2010.
4,2 miliar di tahun 2010.
Shareholders' Equity
Ekuitas
Effect of Pro Forma Adjustment
Efek Penyesuaian Pro Forma
The Shareholders' Equity in 2010 was Rp 575.7 billion, a notable
Nilai ekuitas di tahun 2010 adalah sebesar Rp 575,7 miliar, lebih baik
The effect of Pro Forma Adjustment reduced to Rp 622.6 million.
Efek penyesuaian Pro Forma Tercatat turun menjadi sebesar Rp 622,6 juta.
improvement from 2009 performance. The deficit was reduced from
dibandingkan performa tahun 2009 dimana nilai defisit yang menurun
Rp 93 billion in 2009 to Rp 18 billion in 2010. This was pushed by
dari Rp 93 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 18 miliar di tahun 2010. Hal
significant increase of Net Income in 2010.
ini disebabkan karena faktor kenaikan Laba Bersih di tahun 2010 yang
Net Income
Laba Bersih
The Net Income after Effect of Proforma Adjustment increased Rp 40.5
Laba Bersih setelah Efek Proforma mengalami pertumbuhan sebesar
billion from Rp 34.7 billion in 2009 to Rp 75.2 billion in 2010, which equals
Rp 40,5 miliar dari Rp 34,7 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 75,2 miliar
to an increase of 117% compared to the year 2009.
di tahun 2010 atau sebesar 117% kenaikan dibandingkan tahun 2009.
84
Kewajiban Lancar.
signifikan.
TPS did not perform any share conversion nor public offering
TPS tidak melakukan kegiatan konversi maupun penawaran umum
throughout 2010.
sepanjang tahun 2010.
85
Solvency
Kemampuan Membayar Hutang
The consolidate Cash Flow from Financing activities went down from
Arus Kas Konsolidasi yang berasal dari aktifitas Pendanaan mengalami
The solvency of the Company to fulfill its liabilities increased in 2010
Kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban membayar hutang
Rp 227.7 billion in 2009 to be Rp 136.7 billion in 2010. The Rp 91 billion
penurunan dari Rp 227,7 miliar di tahun 2009 menjadi Rp 136,7 miliar
compared to in 2009, as indicated by the Current Ratio that increased
meningkat di tahun 2010 dibandingkan di tahun 2009, sebagaimana
decrease was in overall affected by the Company's increasing capability to
di tahun 2010. Penurunan sebesar Rp 91 miliar ini secara keseluruhan
from 1.2 in 2009 to 1.3 in 2010. The improvement of 6.8% shows that
diindikasikan oleh Rasio Lancar yang meningkat dari 1,2 di tahun 2009
fulfill its financing needs than in 2009.
dikarenakan perusahaan mampu memenuhi kebutuhan finansialnya
there was in increase in TPS operational business performance.
menjadi 1,3 di tahun 2010. Kenaikan sebesar 6,8% menunjukan adanya
lebih baik dibandingkan tahun 2009.
peningkatan performa secara operational bisnis TPS.
In overall, the total Cash Flow from the three activities decreased by
Secara total arus kas bersih dari ketiga aktivitas mengalami penurunan
sebesar Rp 10 miliar yang lebih disebabkan oleh aktifitas bisnis yang semakin
The Debt to Equity Ratio also shows an increase in performance, from 1.28
Rasio Hutang terhadap Ekuitas juga menunjukan kenaikan performa, yaitu
Rp 10 billion, mainly caused by increasing business activities that
in 2009 to 1.77 in 2010.
dari 1,28 di tahun 2009 menjadi 1,77 di tahun 2010.
required higher cash flow.
meningkat yang memerlukan putaran arus kas yang lebih tinggi.
Collectibility
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Conflict of Interest Transactions and Related Parties
(Affiliated) Transactions
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
dan Transaksi dengan Pihak yang Terafiliasi
The Company's capability to collect receivables improved with the
Kemampuan perusahaan dalam menagih piutang membaik dengan
TPS completed a number of corporate transactions and no conflict of
TPS melakukan beberapa tindakan korporasi yang tidak mengandung
collection period shorted to 83 days in 2010 from the collection period
tingkat kolektibilitas 83 hari di tahun 2010 dibandingkan tingkat
interest transaction.
benturan kepentingan.
of 98 days in 2009. This improvement came from the increase in credit-
kolektibilitas di tahun 2009 yang mencapai 98 hari. Hal ini disebabkan oleh
worthy customers and improvement in financial management of the
meningkatnya pelanggan yang memiliki kemampuan membayar yang
The corporate transactions are as follows:
Transaksi-transaksi tersebut adalah:
Company.
lebih baik dan meningkatnya manajemen pengelolaan hutang.
• Acquisition transactions over 70% of PT Dunia Pangan's shares.
• Akuisisi atas 70% saham PT Dunia Pangan oleh TPS.
• Acquisition of PT Jatisari Sri Rejeki by PT Dunia Pangan as TPS'
• Akuisisi PT Jatisari Sri Rejeki melalui PT Dunia Pangan sebagai anak
subsidiary.
perusahaan TPS.
Material Commitments Related to Capital Investment
Ikatan Material atas Investasi Barang Modal
There is the Construction in Progress that came primarily from the
Terdapat aset dalam penyelesaian yang berasal dari proyek pembangunan
Oetama (CPO), PT Muara Bungo Plantation (MBP), PT Airlangga
Palma Oetama (CPO), PT Muara Bungo Plantation (MBP), PT Airlangga
construction of electric power plant of PT Patra Power Niaga (PPN).
pembangkit listrik PT Patra Power Nusantara (PPN) dimana pada tanggal
Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP) and PT Tugu
Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP) dan PT Tugu Palma
As of December 31, 2010, progress of construction had reached 68%.
31 Desember 2010 kemajuan proyek pembangunan tersebut telah
Palma Sumatera (TP Sum) through PT Bumi Raya Investindo (BRI)
Sumatera (TP Sum) melalui PT Bumi Raya Investindo (BRI) sebagai
mencapai 68%.
as TPS' subsidiary.
anak perusahaan TPS.
• Divestation of PT Nagamas Sakti Perkasa
• Divestasi PT Nagamas Sakti Perkasa
• Divestation of PT Asianiaga Prakarsatama
• Divestasi PT Asianiaga Prakarsatama
• Acquisition of 5 (five) plantation companies PT Charindo Palma
• Akuisisi 5 (lima) perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Charindo
Besides, there is a contract agreement for the construction of palm oil mill
Selain itu, terdapat kontrak pembangunan pabrik dalam rangka pembangunan
own by PT Bumiraya Investindo (BRI) with contract value amounted to
pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik PT Bumiraya Investindo (BRI)
USD 5.44 million and Rp 20.69 billion.
sebesar USD 5,44 juta dan Rp 20,69 miliar.
The funding for the commitments was sourced through TPS internal
Sumber pendanaan berasal dari pendanaan internal TPS dan pinjaman
funding and bank loans.
bank.
Capital Structure and Liquidity
Struktur Modal dan Likuiditas
Cash Flow
Arus Kas
TPS possess strong capital structure and liquidity. The total net capital
TPS mempunyai permodalan dan likuiditas yang kuat. Jumlah modal kerja
The consolidated Cash Flow from Operating activities decreased by
Arus Kas Konsolidasi yang berasal dari aktifitas Operasi di tahun 2010
as of December 31, 2010 rose to Rp 147.7 billion from Rp 75.7 billion at
bersih Perseroan per 31 Desember 2010 mengalami kenaikan menjadi
Rp 79 billion, primarily contributed by Rp 180 billion increase in
mengalami penurunan sebesar Rp 79 miliar yang mana sebagian besar
the end of 2009. The 95.16% increase was contributed by the increase in
Rp 147,7 miliar dari Rp 75,7 miliar pada akhir 2009. Kenaikan sebesar 95,16%
Payment to Supplier and Third Parties. On the other hand, the Cash
dikarenakan adanya kenaikan sebesar Rp 180 miliar pada pembayaran
the debt collectibility of the Company.
ini dikarenakan meningkatnya performa penagihan piutang.
Received from Customers increased 23% in 2010, pushed up by the
kepada pemasok dan pihak ketiga. Di sisi lain, penerimaan dari pelanggan
increase in sales and increase in the collectibility of customer receivables
di tahun 2010 juga mengalami kenaikan sebesar 23% karena kenaikan
The debt to equity ratio in 2010 was 1.7. The cash and cash equivalent as
Rasio kewajiban terhadap ekuitas di tahun 2010 adalah 1,7. Nilai kas dan
penjualan dan peningkatan performa pembayaran dari pelanggan
of December 31, 2010 was Rp 15.4 billion.
setara kas pada tanggal 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp 15,4 miliar.
compared to the year 2009.
The transactions did not pose any conflict of interest, hence as regulated
Transaksi-transaksi tersebut tidak mengandung benturan kepentingan,
in the Regulation No. IX.E.1, do not require approval from independent
sehingga sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX E.1, tidak
shareholders through the Shareholders' Extraordinary General Meeting.
diperlukan persetujuan dari pemegang saham independen dalam Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
dibandingkan tahun 2009.
The Cash Flow for Investment activities reached Rp 124 billion, whereby
Kas yang digunakan untuk aktifitas Investasi adalah sebesar Rp 124 miliar,
they are dominated by investments into plantation and rice industries.
dimana jenis-jenis investasi didominasi oleh industri perkebunan dan
industri beras.
86
87
Material information and Facts Subsequent to
the Accountant’s Report Date
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah
Tanggal Laporan Akuntan
The purposes and benefits of the acquisitions for the Company and BRI
Tujuan dan manfaat transaksi akuisisi terhadap Perseroan dan BRI:
are as follows:
The Conditional Share Purchase Agreement dated December 31, 2010,
Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat pada tanggal 31 Desember 2010
concerning sale shares of PT Jatisari Sri Rejeki owned by PT Wahana
mengenai penjualan saham PT Jatisari Sri Rejeki milik PT Wahana
prospective subsidiaries.
bisnis pada anak perusahaan yang lebih propektif.
Nusantara and PT Hap Chuan Trading to PT Dunia Pangan had been
Nusantara dan PT Hap Chuan Trading kepada PT Dunia Pangan telah
legally documented by notarial deed No.213 and 214 dated April 13, 2011
disahkan dengan akta notaris No.213 dan 214 tanggal 13 April 2011 di
of Arry Supratno, SH.
hadapan Notaris Arry Supratno, SH.
• TPS and BRI have the opportunity to develop business for more • The Company can focus more on the going concern in the future.
• TPS dan BRI memiliki kesempatan untuk melakukan pengembangan • Dapat lebih fokus menjaga kesinambungan usahanya di masa mendatang.
• The Company can increase income and create growth and provide added value to shareholders.
• Dapat meningkatkan pendapatan serta menciptakan pertumbuhan aktiva perusahaan, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Other long term liability of PT Dunia Pangan, a subsidiary, to PT Wahana
Hutang jangka panjang lainnya yang merupakan kewajiban PT Dunia
Nusantara has been legally documented on debentures note No.216
Pangan, anak perusahaan, kepada PT Wahana Nusantara telah diaktakan
dated April 12, 2011 of Arry Supratno, SH.
dalam Surat Hutang No.216 tanggal 12 April 2011yang dibuat di hadapan
The funding for the acquisition transactions was sourced by issuing
Dana yang digunakan untuk melakukan transaksi akuisisi ini diperoleh dari
notaris Arry Supratno, SH.
the Mandatory Convertible Bonds (MCB) with zero coupon by BRI on
penerbitan Mandatory Convertible Bonds (MCB) dengan zero kupon oleh
December 15, 2010 at the value of Rp 145,000,000,000 (one hundred
BRI pada tanggal 15 Desember 2010 senilai Rp 145.000.000.000 (seratus
Dividend Policy
Kebijakan Pembagian Dividen
forty-five billion rupiah), each at the denomination of Rp 5,000,000,000
empat puluh lima miliar rupiah) masing – masing berdenominanasi
Considering the current Company's condition that in need of capital to
Dengan mempertimbangkan kondisi Perseroan saat ini yang membutuhkan
(five billion rupiah) on 3-year term.
Rp 5.000.000.000 (lima miliar rupiah) dengan jangka waktu 3 tahun.
perform expansion, the management did not propose any dividend
modal untuk ekspansi yang dilakukan, manajemen tidak mengusulkan
payout for 2010.
pembayaran dividen tunai untuk tahun 2010.
The acquisition transaction is the Material Transaction, as regulated in the
Transaksi Akuisisi merupakan Transaksi Material, sebagaimana dimaksud
Regulation No. IX.E.2 whereby the acquisition value is more than 20% but
dalam Peraturan No. IX.E.2 dimana nilai dari transaksi akuisisi adalah lebih
Informasi Material
not more than 50% of the Company's equity. Based on the Company's
dari 20% namun tidak lebih dari 50% dari ekuitas Perusahaan. Berdasarkan
In order to fulfill the laws and regulations in the financial market, as a
Sejalan dengan upaya Perseroan untuk memenuhi ketentuan hukum dan
consolidated Financial Report for the term as of June 2010 that was
Laporan Keuangan konsolidasi Perseroan untuk periode per Juni 2010 yang
public company as mentioned in the Regulation No.IX.E.1 pursuant
peraturan yang berlaku di pasar modal serta prinsip keterbukaan sebagai
limited review conducted by the public accountant RSM AAJ Associates,
telah dilakukan penelaahan terbatas oleh RSM AAJ Associates, jumlah
Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 dated
perusahaan publik sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX E.1
the total Company's equity was Rp 453,194,397,475.
ekuitas Perseroan adalah sebesar Rp 453.194.397.475.
November 25, 2009 regarding the Affiliated Transaction and Conflict of
yang merupakan lampiran keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-412/
Interest Transactions, and the Regulation No.IX.E.2 pursuant Decree of the
BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan
Accounting Policy and Additional Financial Information
Chairman of Bapepam-LK No. Kep-413/BL/2009 dated November 25, 2009
Kepentingan Transaksi Tertentu, dan Peraturan No. IX E.2 yang merupakan
Kebijakan Akuntansi dan Informasi Keuangan
Luar Biasa
regarding Material Transaction and Change in Main Business Activity, TPS
lampiran Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-413/BL/2009 tanggal 25 November
The Consolidated Financial Statements have been prepared in accordance
Laporan Keuangan Konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip
report the following transactions conducted in 2010:
2009 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama,
with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia,
dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Pernyataan
TPS melaporkan transaksi-transaksi yang dilakukan pada tahun 2010 :
which include Statement of Financial Accounting Standards (PSAK)
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan Badan Pengawas
Material Information
• Acquisition transactions over 70% of PT Dunia Pangan (DP) shares.
• Akuisisi atas 70% saham PT Dunia Pangan (DP) oleh TPS.
and the regulations of the Capital Market and Financial Institutions
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Sepanjang tahun
• Acquisition of PT Jatisari Sri Rejeki by PT Dunia Pangan as TPS'
• Akuisisi PT Jatisari Sri Rejeki oleh PT Dunia Pangan sebagai anak Supervisory Agency (Bapepam-LK). There was no change in accounting
2010, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi dan tidak terdapat
perusahaan TPS.
policy during 2010, nor was there any financial information of an
informasi keuangan yang bersifat luar biasa.
extraordinary nature.
subsidiary.
• Acquisition of 5 (five) plantation companies PT Charindo Palma • Akuisisi 5 (lima) perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Charindo Oetama (CPO), PT Muara Bungo Plantation (MBP), PT Airlangga Palma Oetama (CPO), PT Muara Bungo Plantation (MBP),
Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP), PT Tugu Palma PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ), PT Mitra Jaya Agro Palm (MJAP),
Update of Accounting Standards and Other Regulations The following are
Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan
Sumatera (TP Sum) through PT Bumi Raya Investindo (BRI) as
PT Tugu Palma Sumatera (TP Sum) melalui PT Bumi Raya Investindo the revised Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) issued by
Lainnya Berikut ini adalah revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
TPS' subsidiary.
(BRI) sebagai anak perusahaan TPS.
Indonesian Institute of Accountants:
(PSAK) yang dikeluarkan Ikatan Akuntan Indonesia:
The transactions were motivated by the Company's desire to increase
Transaksi-transaksi tersebut didorong karena adanya keinginan dari
For financial statements covering the periods beginning on or after
Untuk laporan keuangan periode yang dimulai sejak atau setelah
the investment portfolio in rice trading and oil palm plantation that
Perseroan untuk meningkatkan portofolio investasinya di bidang
January 1, 2011:
1 Januari 2011:
were hope to contribute significantly for the Company's future financial
perdagangan beras dan usaha perkebunan kelapa sawit, yang diharapkan
• PSAK 01 (Revised 2009) “Presentation of Financial Statements”
• PSAK 01 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan”
performance.
dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi kinerja keuangan
• PSAK 02 (Revised 2009) “Statement of Cash Flows”
• PSAK 02 (Revisi 2009) “Laporan Arus Kas”
Perseroan di masa datang.
• PSAK 03(Revised 2010) ”Interim Financial Reporting”
• PSAK 03 (Revisi 2010) ”Laporan Keuangan Interim”
88
89
• PSAK 04 (Revised 2009) “Consolidated adn Separate Financial • PSAK 04 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasi dan Laporan Statements”
Keuangan Tersendiri”
• PSAK 05 (Revised 2009) “Operating Statements”
• PSAK 05 (Revisi 2009) “Segmen Operasi”
• PSAK 07 (Revised 2010) “Related Party Disclosure”
• PSAK 07 (Revisi 2010) ”Pengungkapan Pihak-Pihak yang Berelasi”
• PSAK 08 (Revised 2010) “Events after Balance Sheet Date”
• PSAK 08 (Revisi 2010) ”Peristiwa Setelah Tanggal Neraca”
• PSAK 12 (Revised 2009) “Interests in Joint Venture”
• PSAK 12 (Revisi 2009) “Bagian Partisipasi Dalam Ventura Bersama”
• PSAK 15 (Revised 2009) “Investment in Associates”
• PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi Pada Entitas Asosiasi”
• PSAK 19 (Revised 2010) “Intangible Assets”
• PSAK 19 (Revisi 2010) ”Aset Tak Berwujud”
• PSAK 22 (Revised 2010) “Business Combination”
• PSAK 22 (Revisi 2010) ”Kombinasi Bisnis”
• PSAK 23 (Revised 2010) “Revenue”
• PSAK 23 (Revisi 2010) ”Pendapatan
• PSAK 25 (Revised 2009) “Accounting Policies, Changes in Accounting
• PSAK 25 (Revisi 2009) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Estimates and Errors”
Akuntasi, dan Kesalahan”
• PSAK 48 (Revised 2009) “Impairment of Assets”
• PSAK 48 (Revisi 2009) “Penurunan Nilai Aset”
• PSAK 57 (Revised 2009) “Provisions, Contingent Liabilities and • PSAK 57 (Revisi 2009) “Provisi, Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Contingent Assets”
Kontinjensi”
• PSAK 58 (Revisi 2009) “Non-current Assets Held for Sale and • PSAK 58 (Revisi 2009) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Discontinued Operations”
Operasi yang Dihentikan”
• ISAK 07(Revised 2009) “Consolidation – Special Purpose Entities”
• ISAK 07 (Revisi 2009) ”Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus”
• ISAK 09 “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and
• ISAK 09 ”Perubahan atas Liabilitas Purnaoperasi, Liabilitas Restorasi Similar Liabilities”
dan Liabilitas Serupa”
• ISAK 10 “Customer Loyalty Programmes”
• ISAK 10 ”Program Loyalitas Pelanggan”
• ISAK 11 “Distribution of Non-cash Assets to Owners”
• ISAK 11”Distribusi Aset Non Kas kepada Pemilik”
• ISAK 12 “Jointly Controlled Entities: Non Monetary Contributions by
• ISAK 12 ”Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter Venturers”
oleh Venturer”
• ISAK 14 ”Intangible Assets: Web Site Cost”
• ISAK 14 ”Aset Tak Berwujud: Biaya Situs Web”
• ISAK 17 “Interim Financial Reporting and Impairment”
• ISAK 17 ”Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai”
Changes of Government Policy
Perubahan Peraturan Perundang-undangan
No changes in government policy that majorly affected the Company
Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang
in 2010.
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan pada tahun 2010.
Business Risk Management
Manajemen Risiko Usaha
The Company faces numerous business risks that may affect Company's
Perseroan menghadapi beberapa risiko usaha yang dapat mempengaruhi
performance.
kinerja Perseroan.
The risks involved in the management of Food Manufacturing Division
Risiko dalam pengelolaan Divisi Manufaktur Makanan adalah sebagai
are as follow:
berikut:
1. Raw Material Supply and Price Fluctuation
1. Penyediaan Bahan Baku dan Fluktuasi Harga
90
The Company use large amount of wheat and rice flour in its noodle
Perseroan menggunakan tepung gandum dan beras dalam jumlah
and vermicelli production. The prices of the raw materials, mainly
besar dalam produksi. Harga baku yang sebagian besar hasil impor
imported, fluctuate according to the international market price,
berfluktuasi sesuai dengan harga pasar internasional maka berada
hence uncontrollable.
di luar kontrol Perseroan.
2. Business Competition
2. Persaingan Usaha
9. Kebijakan Pemerintah
Persaingan akan meningkat karena prospek bisnis yang baik. Hal ini
As of other companies, the Company faces the risk of changes in
Seperti perusahaan lainnya, menghadapi risiko terhadap perubahan
the industry. This may put pressure on Company's development.
dapat membebani perkembangan Perseroan. Di samping itu, masuknya
government policies. Some policies, such as price adjustment of
kebijakan pemerintah Indonesia. Kebijakan seperti penyesuaian harga
Besides, imported processed food will also increase the pressure.
produk-produk makanan olahan impor turut meningkatkan tekanan.
basic needs, significantly affect Company's performance.
kebutuhan pokok berdampak terhadap performa Perseroan.
Although the volume of imported dried and instant noodle are still
Walaupun saat ini jumlah impor mie kering dan mie instant masih
low, the numbers are to be monitored closely.
tergolong kecil, hal ini diperhatikan dengan cermat oleh Perseroan.
3. Consumer's Habit and Taste
3. Kebiasaan dan Selera Makan
As a food manufacturer, the Company has to anticipate the change
Sebagai produsen makanan, Perseroan menghadapi risiko berubahnya
of consumer's habit and taste that may decrease Company's market
kebiasaan dan selera makan konsumen yang dapat menyebabkan
share. So, the Company always follow, even lead, the market.
menurunnya pangsa pasar. Oleh karena itu, Perseroan selalu
mengikuti, bahkan memimpin, pasar.
4. Contaminated Product
4. Produk Tercemar
The risks involved in the management of Agribusiness Division are as
Risiko dalam mengelola Divisi Agribisnis adalah sebagai berikut:
follow:
1. Price Fluctuation
1. Risiko Fluktuasi Harga
Harga minyak sawit mentah dapat mengalami penurunan dari
harga normal.
Price of oil palm can drop below the normal price.
2. Natural Disaster
2. Risiko Bencana Alam
Flood, earthquake, fire, volcanic eruption and disease can be
Banjir, gempa bumi, kebakaran, letusan gunung merapi dan penyakit significant risks. The Company takes all reasonable precautionary dapat menjadi risiko yang signifikan. Perseroan mempersiapkan acts against these risks.
langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan.
Contaminated product is a constant risk faced by any food producer.
Risiko produk tercemar merupakan risiko yang selalu dihadapi oleh
It may cause lost of customer's trust on the food product, which
produsen pangan. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kepercayaan
will hugely affect sales. The Company ensures the highest hygiene
konsumen terhadap jenis makanan tersebut, yang akan berdampak
3. Government Policy
3. Risiko Kebijakan Pemerintah
standard in its production processes.
besar pada penjualan. Perseroan memastikan standar kebersihan
Changes in government policies, such as tax and import-export Perubahan kebijakan pemerintah Indonesia, seperti peraturan pajak terbaik dalam proses produksi.
duties, can affect the Company.
dan cukai ekspor-impor, dapat berdampak pada Perseroan.
5. Fire Risk
The risks involved in the management of Rice Division are as follow:
Risiko dalam mengelola Divisi Beras adalah sebagai berikut:
Fire is a general risk faced by any company. Production activities
Risiko kebakaran merupakan risiko umum. Adanya proses yang
1. Price Fluctuation
1. Risiko Fluktuasi Harga
involving ignition process is susceptible to fire risk. The Company has
mempergunakan pengapian dalam produksi dapat menimbulkan
taken necessary steps to reduce this risk.
risiko kebakaran. Perseroan telah melakukan upaya pencegahan.
6. Expired Product
Expired product is a common risk faced by processed food producers,
5. Risiko Kebakaran
6. Produk Kadaluarsa
Industri makanan olahan menghadapi risiko produk kadaluarsa, yang
which may cause higher Cost of Goods Sold. The Company always
akan mengakibatkan peningkatan Harga Pokok Penjualan. Perseroan
make sure that its products are safe for consumption.
selalu memastikan produk-produk Perseroan aman bagi konsumen.
7. Labor Strike
7. Pemogokan Tenaga Kerja
Price of rice can drop below the normal price.
Harga beras dapat mengalami penurunan.
2. Natural Disaster
2. Risiko Bencana Alam
Flood, earthquake, fire, volcanic eruption and disease can be Banjir, gempa bumi, kebakaran, letusan gunung merapi dan penyakit significant risks that affect rice supply.
dapat menjadi risiko yang signifikan bagi kelangsungan penyediaan beras.
3. Government Policy
3. Risiko Kebijakan Pemerintah
Changes in government policies, such as change in standard price
Perubahan kebijakan pemerintah Indonesia, seperti perubahan Labor is key player in the Company's operation. Labor strike that
Karyawan pabrik adalah salah satu motor penggerak Perseroan.
of rice and change in export-import policy, can affect the standar harga beras dan peraturan ekspor-impor, dapat berdampak stop production will cause considerable lost to the Company.
Pemogokan tenaga kerja akan menyebabkan terhentinya kegiatan
Company.
pada Perseroan.
The Company constantly builds harmonious relationship with its
produksi Perseroan yang pada akhirnya merugikan Perseroan.
labor force.
Perseroan senantiasa membina hubungan baik dengan pekerja.
8. Reliance on Raw Material Suppliers
92
9. Government Policy
Competition will keep increasing because of the bright prospect of
8. Ketergantungan Pada Pemasok Bahan Baku
Marketing and Distribution Aspects
Aspek Pemasaran dan Distribusi
1. The Marketing and Distribution of the Food Manufacturing 1. Pemasaran dan Distribusi Divisi Manufaktur Makanan
Division
The flours as raw materials are supplied by local importers. Disruption
Pemenuhan kebutuhan tepung Perseroan dilakukan melalui
The Company has been conducting on-going marketing campaigns
Perseroan terus melakukan kampanye pemasaran sesuai dengan
in raw material supply will affect production. The Company maintains
importir lokal. Kekurangan pasokan bahan baku dapat mengganggu
in the guidance of the Company's core purpose “Growing with
tujuan dasar perusahaan yaitu “Tumbuh dengan kualitas dan nilai
good relationship with suppliers and expands the sources of our
kelancaran produksi. Perseroan menjaga hubungan baik dengan
quality and value that serve to improve the well being of the
yang melayani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat“.
materials.
pemasok dan memperluas sumber pasokan bahan baku.
society“.
93
The Company introduced new products through advertising and
Perseroan memperkenalkan produk-produk melalui iklan dan
assorted marketing activities. Besides, the Company expanded
kegiatan-kegiatan pemasaran lainnya. Selain itu, Perseroan
new distribution channels by increasing the number of select-
memperluas jalur distribusi dengan memperbanyak distributor yang
distributors to provide good service for customers and the
diseleksi dengan hati-hati agar dapat memberikan pelayanan yang
Company, and strengthened the cooperation with retailers and
baik bagi masyarakat dan bagi Perseroan, dan menguatkan kerjasama
exporters.
dengan retailer modern dan eksportir.
2. The Marketing and Distribution of the Agribusiness Division
2. Pemasaran dan Distribusi Divisi Agrobisnis
Some harvested oil palm fresh fruit bunches were distributed
Sebagian kelapa sawit segar yang dipanen didistribusikan langsung
directly to mills around the plantations. The Company also
ke pabrik-pabrik pengolahan minyak sawit di sekitar perkebunan.
performed partnership cooperation with oil palm trading
Perseroan juga mengadakan hubungan kontrak kerjasama
companies that are responsible for distributing the crude palm oil,
dengan perusahaan perdagangan di bidang sawit, yang berperan
kernel oil and other derivatives to industries.
mendistribusikan minyak sawit mentah, minyak biji sawit dan produkproduk turunan lainnya ke industri-industri.
In the long run, TPS will expand its market to foreign markets,
Untuk rencana jangka panjang, TPS Food akan melebarkan pasar ke
especially Western Europe, India, China, Pakistan and Japan.
luar negeri, khususnya Eropa Barat, India, Cina, Pakistan dan Jepang.
3. The Marketing and Distribution of the Rice Division
94
3. Pemasaran dan Distribusi Divisi Beras
Rice business is a large market with low competition. Currently
Bisnis beras adalah pasar yang luas dengan kompetisi rendah. Saat
the only big national business player is the government agency
ini satu-satunya pemain besar nasional adalah Badan Usaha Logistik
Indonesian Bureau of Logistics (Bulog). Hence, TPS capitalize five
(Bulog) yang merupakan lembaga pemerintah. Sehingga, TPS
rice distribution target markets:
menargetkan untuk mengoptimalisasi lima target distribusi:
• Traditional market
• Pasar tradisional
• Modern market
• Pasar modern
• The Indonesian Bureau of Logistics (Bulog)
• Badan Usaha Logistik (Bulog)
• Institutions and businesses
• Institusi dan badan usaha
• Export and import market
• Pasar ekspor dan impor
In the long run, the Company will develop the domestic and
Untuk jangka panjang, Perseroan akan mengembangkan pasar
international markets through quality and distribution excellence.
domestik dan internasional melalui kekuatan kualitas dan distribusi.
TPS will develop value-added rice products, for example fortified
TPS akan mengembangkan produk beras premium dengan nilai tambah,
rice and organic rice, to capture the consumers' heart, and will
misalnya beras bervitamin dan beras organik, dan mengembangkan
develop rice mill units at paddy producing areas to facilitate
pabrik-pabrik beras (rice mill units) di sentra-sentra produksi padi untuk
productive rice processing and logistic flow.
memudahkan pengolahan beras dan arus logistik yang efektif.
Corporate Data
Organization Structure
Data Perusahaan
Struktur Organisasi
Nama Perusahaan // Company Name: PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk
Supporting Institutions // Lembaga Profesional Penunjang
Pendirian // Founded: 1990
General Meeting of Shareholders
Bidang Usaha // Line of Business: Food Industry Industri Makanan
Public Accountant // Akuntan Publik:
Bursa // Stock Exchange: Indonesia Stock Exchange Bursa Efek Indonesia
KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Kode Saham // Ticker Code: AISA
Plaza ABDA Floor 10, 11
Jl. Jenderal Sudirman Kav.59
Contact Us // Hubungi Kami: www.tigapilar.com
Jakarta 12190
Corporate Secretary and Investor Relation:
Tel. : (62-21) 5140 1340
Yulianni Liyuwardi
Fax : (62-21) 5140 1350
Board of Commissioners (6)
E-mail: corporate.secretary@tigapilar.com
investor.relation@tigapilar.com
Pemeringkat Rating // Rating Agencies:
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Head Office // Kantor Pusat:
Setiabudi Atrium, 8th Floor, Suite 809-810
Alun Graha Suite 110
Jl. HR Rasuna Said Kav. 62, Kuningan,
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No. 233
Jakarta 12920, Indonesia
Jakarta Selatan 12870, Indonesia
Tel. : (62-21) 521 0077
Tel : (62-21) 831 8775
Fax : (62-21) 521 0078
President
Commissioner (1)
Vice President
Commissioner (1)
Commissioners (2)
Independent
Commissioner (2)
Audit
Committee (3)
Board of Directors (3)
Fax : (62-21) 835 1215
Shares Registrar // Biro Administrasi Efek:
Factory // Pabrik:
PT Sinartama Gunita
Jalan Raya Solo Sragen Km. 16
Plaza BII Menara 3 Lt 12
Desa Sepat, Masaran Sragen
Jakarta 10350, Indonesia
Jawa Tengah, Indonesia
Tel. : (62-21) 392 2332
Tel : (62-271) 821 899
Fax : (62-21) 392 3003
President
Director (1)
Vice President
Director (1)
Director (1)
Fax : (62-271) 821 898
Banks // Bank:
Subsidiaries // Anak Perusahaan:
Bank BII
1. PT Tiga Pilar Sejahtera
Bank Central Asia, Tbk
Bank DBS Indonesia
Jl. Grompol Jambangan Km. 5,5 Ds. Sepat Kec. Masaran Kab. Sragen
2. PT Patra Power Nusantara
Bank Exim
Jl. Raya Solo-Sragen, Grompol Batujamus, Dukuh Tekikrejo,
Bank Mandiri (Persero), Tbk
Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen 57282
Bank Muamalat
Corporate Secretary (1)
3. PT Poly Meditra Indonesia
Desa Jumok RT.02/07 Jaten, Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar
4. PT Bumiraya Investindo
Alun Graha Suite 110, Jl.Prof.Dr. Soepomo No.233, Tebet, Jakarta Selatan
5. PT Dunia Pangan
Grompol - Jambangan, Km. 5.5, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
96
97
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Priyo Hadi Sutanto
Herry Beng Koestanto
Budhi Istanto
Kang Hongkie Widjaja
Dr. Ir. Haryadi, M. App. Sc
Bondan Haryo Winarno
President Commissioner
Komisaris Utama
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Vice President Commissioner
Wakil Komisaris Utama
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
61 years old
37 years old
42 years old
55 years old
61 years old
61 years old
He has been the President Commissioner of
He earned his Bachelor of Science in Business
He graduated from University of Sebelas Maret,
He graduated from Belair Management Business
He earned PhD from University of New South Wales of
He studied at two universities in Semarang at the
PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk since 2003. He is also
Administration, majoring in Finance and Marketing
Surakarta, 1995. Some positions he holds until today
College, London, in 1977 and completed his study
Australia in 1988. He was appointed as Commissioner of
same time and graduated from Dipanagara Academy
the Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera since
at Ohio State University, Columbus-Ohio, USA, in
are the Commissioner of PT Tiga Pilar Sejahtera
at Trisakti University in 1982. He was appointed the
PT Tiga Pilar Sejahtera, Tbk since 2002. His career began as
of Journalism, and University of Diponegoro's School
1990, PT Permata Handrawina Sakti since 1997, and
1996. He has been appointed as the Commissioner
since 1990, Director of PT Poly Meditra since 2006,
Commissioner of the Company since 1997. Previously,
lecturer assistant at Faculty of Agriculture at Gajah Mada
of Architecture in 1970. He furthered his study and
President Commissioner of PT Poly Meditra Indonesia
for PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk since 2007 and
President Director of PT Sriwijaya Panganindo Prima
he served as Director of Pabrik Mie Asia in 1980 to
University in 1978 to 1979 where has been serving as a
graduated from University of Prof. Dr. Moestopo,
since 2003.
Commissioner for PT Tiga Pilar Sejahtera since 2003.
Lestari since 2002, and Commissioner for PT Borneo
1993. He also served as Director of PT Asia Cemerlang
lecturer until now. He has taught at various universities:
School of Public Relations, Jakarta, in 1972. Since then
Panganindo Prima Lestari since 2001. He was also
Perdana in 1983 to 1990 and President Director of
Akademi Teknik Marsudi Luhur, Yogyakarta, in 1981-1982,
he was involved in various occupations, including
the Commissioner for PT Poly Meditra Indonesia
PT Nagamas Sakti Perkasa in 1985 to 1998.
Institut Pertanian Yogyakarta in 1987-1988, Universitas
leading several publications and companies. He is a
Widya Mataram Yogyakarta in 1988-1989, and UNISRI
communication consultant for several companies,
Surakarta in 2000-2002.
editorial board of Suara Pembaruan, Independent
from 2003 to 2006.
Commissioner of Detik.Com, freelance columnist for
leading regional and national media, and a presenter
of a TV-show on Indonesian traditional culinary.
61 tahun
37 tahun
42 tahun
55 tahun.
61 tahun
61 tahun
Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Tiga
Beliau meraih gelar Bachelor of Science dalam Business
Beliau menyelesaikan pendidikan S1 dari Universitas
Beliau menyelesaikan pendidikan pada Belair
Beliau memperoleh gelar PhD di Universitas New South
Beliau kuliah di dua universitas di Semarang pada
Pilar Sejahtera, Tbk sejak 2003. Beliau juga menjabat
Administration, jurusan Keuangan dan Pemasaran
Sebelas Maret, Surakarta, pada tahun 1995. Beberapa
Management Business College, London, pada tahun
Wales Australia pada tahun 1988. Beliau memulai
saat yang bersamaan dan lulus dari Dipanagara
sebagai Komisaris di PT Tiga Pilar Sejahtera sejak 1990,
dari Ohio State University, Columbus-Ohio, USA, pada
posisi yang beliau jabat hingga kini adalah Komisaris
1977 dan lulusan Universitas Trisakti, Jakarta, pada
karir sebagai Asisten Dosen di Fakultas Pertanian (FTP)
Academy of Journalism dan Universitas Diponegoro
PT Permata Handrawina Sakti sejak 1997, dan
tahun 1996. Beliau telah menjabat sebagai Komisaris
PT Tiga Pilar Sejahtera sejak 1990, Direktur PT Poly
tahun 1982. Beliau diangkat sebagai Komisaris
Universitas Gajah Mada pada tahun 1978-1979. Beliau
jurusan Arsitektur pada tahun 1970. Beliau kemudian
Komisaris Utama PT Poly Meditra Indonesia sejak 2003.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk sejak tahun 2007 dan
Meditra sejak 2006, Direktur Utama PT Sriwijaya
Perseroan sejak tahun 1997. Sebelumnya beliau pernah
menjabat sebagai Dosen Universitas Gajah mada sejak
melanjutkan studi ke Universitas Profesor Moestopo
sebagai komisaris PT Tiga Pilar Sejahtera sejak tahun 2003.
Panganindo Prima Lestari sejak 2002, dan Komisaris
menjabat sebagai Direktur Pabrik Mie Asia pada tahun
tahun 1979 hingga saat ini. Beliau juga mengajar di
jurusan Relasi Publik pada tahun 1972. Sejak itu
PT Borneo Panganindo Prima Lestari sejak 2001,
1980 to 1993, Direktur PT Asia Cemerlang Perdana pada
berbagai universitas lainnya: Akademi Teknik Marsudi
beliau berkecimpung di berbagai profesi termasuk
Beliau menduduki jabatan Komisaris PT Poly Meditra
tahun 1983 to 1990, dan Direktur Utama PT Nagamas
Luhur, Yogyakarta, pada tahun 1981-1982, Institut
memimpin berbagai publikasi dan perusahaan. Saat
Indonesia pada tahun 2003 hingga 2006.
Sakti Perkasa pada tahun 1985 hingga 1998.
Pertanian Yogyakarta pada tahun 1987-1988, Universitas
ini beliau adalah konsultan komunikasi bagi beberapa
Widya Mataram Yogyakarta pada tahun 1988-1989,
perusahaan, editorial board Suara Pembaharuan,
UNISRI Surakarta pada tahun 2000-2002.
Komisaris Independen Detik.com, kolumnis lepas bagi
berbagai media nasional dan regional, dan pembawa
acara TV tentang masakan tradisional Indonesia.
98
99
Board of Directors
The Audit Committee and Corporate Secretary
Direksi
Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan
Joko Mogoginta
Hengky Koestanto
Edi Susanto
Trisnawan Widodo
Sri Wahjuni
Yulianni Liyuwardi
President Director
Direktur Utama
Director
Direktur
Director
Direktur
Member of the Audit Committee
Anggota Komite Audit
Member of the Audit Committee
Anggota Komite Audit
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
44 years old
36 years old
55 years old
39 years old
44 years old
36 years old
He graduated from Gajah Mada University, Food
He completed his study at University of Minnesota Twin
He graduated from Parahyangan University, Bandung,
Graduated from Agriculture Institute STIPER
She earned her Bachelor Degree in Economics from
She earned her Bachelor Degree in Economics from
Technology faculty, Yogyakarta, in 1991. His career
Cities majoring Science in Biosystem and Agricultural
majoring in Accounting and Management in 1981.
Yogyakarta majoring in Food Technology.
Christian University of Duta Wacana, Yogyakarta,
Trisakti University, Jakarta, majoring in Accounting,
began when he incorporated PT Tiga Pilar Sejahtera
Engineering in 1998. He began his career as Business
He served as Vice Head of Branch Office of PT Tigaraksa
in 1991.
and her Master Degree in Finance from Prasetya
in 1992. Later on, in 2003, he was appointed as the
Development Manager of PT Tiga Pilar Sejahtera in
Bandung from 1978 to 1980, as Finance Manager of
Mulya Business School, Jakarta, majoring in Finance.
President Director of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk,
1999. He has been the Operational Director of PT Tiga
PT Sandoz Pharmaceutical Indonesia from 1981 to
She was appointed the Corporate Secretary in June
and has been leading the Company ever since.
Pilar Sejahtera Food, Tbk since 2007. Besides, he is also
1985, as General Manager of PT Interwood Pratama
2008.
He currently holds several other key positions,
holding various key positions, including Director of
Graha from 1985 to 1990, Finance Director of Rayan
including President Director of PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Poly Meditra Indonesia since 2006 and Director of
Group from 1996 to 2001, Director of PT Mahakam Eka
since 1992 and President Commissioner of PT Bumi
PT Tiga Pilar Sejahtera since 2000. Previously, he was
Graha from 2001 to 2007. He has been the Finance
Raya Investindo since 2006.
the Commissioner of PT Poly Meditra Indonesia from
Director of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk since 2007.
2003 to 2006.
44 tahun
36 tahun
55 tahun
39 tahun
44 tahun
36 tahun
Beliau lulus dari Univesitas Gajah Mada, Yogyakarta,
Beliau menyelesaikan studi di University of Minnesota
Beliau menyelesaikan pendidikan di Universitas
Beliau menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
jurusan Teknologi Pangan pada tahun 1991. Karir beliau
Twin Cities di bidang Science in Biosystem and Agricultural
Parahyangan, Bandung, jurusan Akuntansi dan
STIPER Yogyakarta jurusan Teknologi Pangan.
Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, pada
Universitas Trisakti, Jakarta, jurusan Akuntansi, dan
dimulai dengan mendirikan PT Tiga Pilar Sejahtera pada
Engineering pada tahun 1998. Beliau memulai karir
Manajemen pada tahun 1981. Beliau menjabat sebagai
tahun 1991.
gelar Master jurusan Keuangan dari Prasetya Mulya
tahun 1992. Di tahun 2003, beliau diangkat menjadi
sebagai Business Development Manager PT Tiga Pilar
Vice Head dari Branch Office PT Tigaraksa Bandung
Business School, Jakarta. Beliau diangkat sebagai
Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk dan
Sejahtera pada tahun 1999. Beliau kemudian menjabat
sejak tahun 1978 hingga 1980, Finance Manager
Sekretaris Perusahaan sejak Juni 2008.
telah memimpin Perusahaan hingga kini. Selain itu,
sebagai Operational Director PT Tiga Pilar Sejahtera
PT Sandoz Pharmaceutical Indonesia sejak 1981 hingga
beliau saat ini juga memegang berbagai posisi penting
Food, Tbk, sejak tahun 2007 hingga kini. Selain itu,
1985, General Manager PT Interwood Pratama Graha
lainnya, diantaranya: Direktur Utama PT Tiga Pilar
beliau saat ini juga memegang berbagai posisi penting
sejak 1985 hingga 1990, Direktur Keuangan Rayan
Sejahtera sejak tahun 1992 dan Komisaris Utama
lainnya, diantaranya: Direktur PT Poly Meditra Indonesia
Group sejak 1996 hingga 2001, Direktur PT Mahakam
PT Bumi Raya Investindo sejak tahun 2006.
sejak tahun 2006 dan Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera
Eka Graha sejak 2001 hingga 2007. Beliau telah
sejak tahun 2000. Sebelumnya, beliau pernah menjabat
menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Tiga Pilar
sebagai komisaris PT Poly Meditra Indonesia sejak tahun
Sejahtera Food, Tbk sejak 2007.
2003 hingga 2006.
100
101
Responsibility for Financial Report
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
The Company’s financial statements have been prepared in accordance
Laporan Tahunan Perusahaan telah disusun berdasarkan prinsip-prinsip
with the accounting principles applicable in Indonesia and audited by
akuntansi yang berlaku di Indonesia dan diaudit oleh auditor independent.
independent auditors. The Board of Commissioners and the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. bertanggung
Directors of PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk. are responsible for all financial
jawab atas seluruh informasi keuangan dan informasi terkait lainnya dalam
and other relevant information in the Company’s 2010 Annual Report.
Laporan Tahunan 2010 dengan membubuhi tanda tangan masing-masing
di bawah ini:
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
Priyo Hadi Sutanto
Kang Hongkie Widjaja
Herry Beng Koestanto
President Commissioner
Vice President Commissioner
Commissioner
Komisaris Utama
Wakil Komisaris Utama
Komisaris
Budhi Istanto
Dr. Ir. Haryadi, M. App. Sc
Bondan Haryo Winarno
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Board of Directors
Direksi
102
Joko Mogoginta
Hengky Koestanto
Edi Susanto
President Director
Director
Director
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Download