PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk Bersama Anda Menggenggam Dunia Holding the World with You PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk Investor Relations/Corporate Secretary Grha Citra Caraka Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710 Tel. Fax. : (62-21) 521 5109 : (62-21) 522 0500 IDX : TLKM NYSE : TLK LSE : TKIA Laporan Keberlanjutan Sustainability Report 2009 PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. Bersama Anda Menggenggam Dunia Holding the World with You Laporan Keberlanjutan Sustainability Report 2009 www.telkom-indonesia.com the world in your hand COVER TELKOM SR'09_OK.indd 1 6/10/10 8:13:04 AM Contents 1 Sekilas TELKOM TELKOM In Brief Tentang Laporan Keberlanjutan Welcome To TELKOM’s 2009 Sustainability Report 1 Laporan Presiden Direktur Report from the President Director 2 Tentang TELKOM About TELKOM 4 Visi, Misi, Tujuan dan Inisiatif Strategis TELKOM TELKOM's Vision, Mission, Objectives and Strategic Inisiatives 5 Visi dan Misi CSR TELKOM TELKOM's Vision and Mission for CSR 6 Pengelolaan dan Strategi TELKOM CSR TELKOM’s CSR Strategy and Management 7 Produk dan Layanan Products and Services 18 Peta Daerah Operasional Map of Operation 23 Struktur Organisasi TELKOM TELKOM Organizational Structure 23 Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Highlights 25 Peristiwa Penting 2009 Significant Events in 2009 28 Penghargaan 2009 Awards 2009 34 62 Pengelolaan Kesehatan Karyawan Employee Health Management 64 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Health And Safety At Work 64 Hubungan Dengan Supplier Relations With Suppliers 65 68 40 Corporate Transformation 41 10 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 42 11 Budaya Korporasi Dan Etika Bisnis Corporate Culture And Business Ethics 50 Keterlibatan Stakeholder Stakeholder Engagement 12 Hak Asasi Manusia Human Rights 55 TELKOM Group TELKOM Group 15 Hubungan Dengan Karyawan Relationship With Employees 56 Sejarah Perusahaan History of the Company Reducing Our Environment Impact Tanggung jawab terhadap Lingkungan dalam Masyarakat Environmental Responsibility in the Comunity 95 Appendices Peraturan Bagi Staff Penjualan & Pemasaran Rules Of Conduct For Sales & Marketing Staff 69 Layanan Kepada Pelanggan Customer Service 70 74 Memberdayakan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society Mengurangi Dampak Terhadap Lingkungan Lampiran Customer Service Transformasi Perusahaan 90 96 Layanan Kepada Pelanggan Transformasi TELKOM TELKOM’s Transformation TELKOM’s CSR Roadmap 2009-2011 TELKOM’s CSR Roadmap 2009-2011 Pengembangan Karir/ Pelatihan Career Development/ training 75 Pengungkapan atas Pendekatan Manajemen Disclosure On Management Approach 96 Testimoni Testimony 99 Referensi Indeks GRI 2006 GRI Index Reference 101 Pernyataan Level GRI Self Declare Of GRI Level 112 Survey Umpan Balik Pembaca Reader Feedback Survey 113 Untuk permintaan, pertanyaan, masukan atau komentar atas laporan ini, dapat menghubungi : Any request, inquiry, feedbacks and comment to this report, please contact : Corporate Communication Department, Grha Citra Caraka, 5th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710 Tel: (62-21) 521 5109 Fax: (62-21) 522 0500 (3.4) COVER TELKOM SR'09_OK.indd 2 6/10/10 8:13:05 AM Sekilas TELKOM/Tentang Laporan Keberlanjutan TELKOM TELKOM in Brief/Welcome to TELKOM’s 2009 Sustainability Report Tentang Laporan Welcome To TELKOM’s 2009 Keberlanjutan Sustainability TELKOM Laporan Keberlanjutan TELKOM dibuat rutin setiap tahun. Laporan Keberlanjutan TELKOM yang keempat ini, seperti halnya pada laporan sebelumnya yang diterbitkan sejak tahun 2006, memberikan gambaran umum mengenai upaya-upaya Perusahaan dalam memastikan keberlanjutan dari bisnisnya dan dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap semua stakeholder. (3.2, 3.3). Pada tahun ini, sebagai tahun keempat, laporan kami fokuskan pada beberapa topik utama yang ditetapkan berdasarkan prinsip materialitas dan relevansinya dengan keberlanjutan perusahaan, yaitu mencakup transformasi perusahaan, layanan kepada pelanggan, membangun masyarakat informasi, pelaksanaan program pengembangan masyarakat (community development program), pengelolaan lingkungan dan kinerja ekonomi. (2.8, 3.5, 3.7). Informasi dan data yang disajikan dalam laporan ini mencakup data keuangan konsolidasi perseroan per tanggal 31 Desember 2009 yang telah diaudit dan menggunakan mata uang rupiah kecuali dinyatakan lain. (3.6, 3.8, 3.9). Kami mengkompilasi Laporan Keberlanjutan ini berdasarkan petunjuk Global Reporting I n i t i a t i ve (G R I ) G 3 2 0 0 6 dan GRI Telecommunication Sector Supplements yang merupakan referensi standar untuk laporan keberlanjutan yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia. (3.8). Konten tersebut telah dipilih untuk memenuhi prinsip-prinsip pelaporan G R I m e l i p u t i m a t e r i a l i t y, completeness, sustainability c o n t ex t d a n s t a ke h o l d e r inclusiveness. Laporan ini juga memprioritaskan informasi yang memiliki kaitan penting dengan strategi bisnis TELKOM. (3.7). Lingkup laporan ini meliputi kegiatan semua unit usaha TELKOM Group, (3.6) , yang kegiatan operasionalnya tersebar di 33 provinsi di seluruh wilayah Republik Indonesia. (2.5, 2.7). Laporan ini dibuat berdasarkan data yang telah dikumpulkan, baik secara manual maupun melalui situs internal Perusahaan sejak 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2009. (3.1). Metode pengumpulan data, penyusunan laporan dan ukuranukuran yang dipakai pada laporan ini tidak mengalami perubahan dari laporan sebelumnya dan mengacu pada Indonesian Compact. (3.9, 3.11). Bersama Anda Menggenggam Dunia TELKOM SR FINAL.indd 3 Report TELKOM issues a sustainability report every year. This is the fourth TELKOM Sustainability Report, and like all the preceding reports since they were first published in 2006, it offers a broad illustration of the Company’s efforts towards ensuring the sustainability of its business and meeting its responsibilities to all stakeholders. (3.2, 3.3) . In this, our fourth year of publication, we focus on a number of key topics determined on the basis of their materiality and relevance to the Company’s sustainability, including the transformation of the Company, customer service, building an information s o c i e t y, t h e i m p l e m e n t a t i o n o f t h e c o m m u n i t y development program, environmental management and economic performance. (2.8, 3.5, 3.7) . The information and data presented here include data from the audited consolidated financial statement of the Company as per December 31, 2009. Data are stated in rupiah unless indicated otherwise. (3.6, 3.8, 3.9) . The preparation of this sustainability report was informed by the guidelines issued by the Global Reporting Initiative (GRI) G3 2006 and t h e Te l e c o m m u n i c a t i o n s Sector Supplement, which are the standard references for sustainability reporting used by telecommunications companies worldwide. (3.8) . The content has been s e l e c te d to co m p l y w i t h the GRI reporting principles c o v e r i n g m a t e r i a l i t y, completeness, sustainability co n tex t a n d s t a ke h o l d e r inclusiveness. This report also prioritizes information that is significantly related to TELKOM’s business strategy. (3.7) . The scope of this report embraces the activities of all the business units in the TELKOM Group, (3.6) , the operations of which are spread throughout the 33 provinces of the Republic of Indonesia. (2.5, 2.7) . The report is based on data that were collected, both manually and through the Company’s internal site, between January 1, 2009 and December 31, 2009. (3.1). The data collection, report preparation and measurement methods used in this report have not undergone any significant changes since the previous report and refer to the Indonesian Compact. (3.9, 3.11) . Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:17:13 AM Sekilas TELKOM/Laporan Presiden Direktur TELKOM in Brief/Report from the President Director Laporan Presiden Direktur (1.1) Report from the President Director (1.1) Kepada para Stakeholder yang saya hormati, Dear Stakeholders, Masa depan industri kami adalah TIME (Telecommunications, Information, Media & Edutainment). Kami menyadari bahwa TELKOM jika hanya tetap sebagai operator telekomunikasi akan menghadapi tantangan lebih besar untuk memenuhi ekspektasi dan aspirasi stakeholder dan bangsa. Kami melakukan transformasi skala besar yang saat ini sedang berlangsung. Dengan tetap mempertahankan bisnis legacy yaitu layanan suara untuk telepon tidak bergerak dan seluler, kami telah mempunyai strategi membangun portofolio bisnis new wave yang meliputi pita lebar, layanan TI dan korporasi, dan juga konten dengan tujuan untuk mempertahankan pertumbuhan yang kompetitif. The future of our industry is TIME (Telecommunications, Information, Media & Edutainment). We recognized that if TELKOM remains solely a telecommunications operator, it would face tremendous challenges in fulfilling the expectations and aspirations of our stakeholders and our nation. We therefore embarked upon a large-scale transformation, which is still ongoing. While defending our legacy business of voice services for fixed line and cellular telephones, we have also pursued a strategy of expanding our new wave business portfolio, which encompasses broadband, IT and corporate services, as well as content, with the objective of maintaining a competitive rate of growth. “Bersama Anda Menggenggam Dunia” sebagai wujud pertanggungjawaban perusahaan dalam rangka perusahaan bersama masyarakat meraih dunia masa depan yang lebih baik “Holding the World With You (Bersama Anda Menggenggam Dunia),” which reflects our corporate responsibility with regard to working with society to attain a better future Bersama Anda Menggenggam Dunia TELKOM SR FINAL.indd 4 6/10/10 8:17:15 AM Sekilas TELKOM/Laporan Presiden Direktur TELKOM in Brief/Report from the President Director Melalui laporan keberlanjutan yang keempat ini, manajemen TELKOM melaporkan kinerja tanggung jawab sosial sepanjang tahun 2009. Sebagaimana laporan keberlanjutan pada tahun-tahun sebelumnya, TELKOM tetap konsisten pada visinya di dalam melaksanakan CSR yaitu menjadi pelopor implementasi Corporate Social Responsibility di Asia. Through this, our fourth sustainability report, TELKOM’s management reports on our social responsibility performance during 2009. As in our sustainability reports in previous years, TELKOM has remained consistent to its vision of implementing CSR; that is, to be a pioneer in the implementation of Corporate Social Responsibility in Asia. Laporan keberlanjutan tahun 2009 ini memiliki tema “Bersama Anda Menggenggam Dunia” sebagai wujud p e r t a n g g u n g j awa b a n p e r u s a h a a n d a l a m ra n g k a perusahaan bersama masyarakat meraih dunia masa depan yang lebih baik. Implementasi TELKOM CSR difokuskan pada program pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Namun demikian program TELKOM CSR juga mencakup program-program di bidang kesehatan masyarakat, kebudayaan, kemitraan, bantuan kemanusiaan, layanan umum, dan pelestarian lingkungan. (1.2). The theme of the 2009 Sustainability Report is “Holding the World With You (Bersama Anda Menggenggam Dunia),” which reflects our corporate responsibility with regard to working with society to attain a better future. TELKOM’s CSR implementation is focused on the Information and Communications Technology education program. However, the CSR program also encompasses the fields of public health, culture, partnership, humanitarian aid, public services, and environmental conservation. (1.2) . Pada tahun 2009, TELKOM mampu membukukan laba bersih sebesar Rp11,3 triliun, naik sebesar 6,7% dari tahun 2008 atau 100,8% dari target 2009. Dengan performansi tersebut memungkinkan TELKOM untuk memenuhi tanggung jawab di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan di tahun berikutnya. In 2009, TELKOM succeeded in booking a net income of Rp11.3 trillion, an increase of 6.7% from 2008, or 100.8% of the 2009 target. This performance makes i t p o ss i b l e fo r T E L KO M to co n t i n u e to f u l f i l l i t s economic, social, and environmental responsibilities in the coming year. Pencapaian program CSR di tahun 2009 juga cukup meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Contohnya adalah program Santri Indigo 2009 yang telah diikuti 200 peserta sehingga akumulasi jumlah peserta dari tahun 2007 sudah mencapai 630 peserta. Untuk program Bagimu Guru 2009 diikuti 250 peserta sehingga dari tahun 2007 sudah mencapai 1.200 guru. Sedangkan program Speedy Tour d’Indonesia 2009 dari Jakarta ke Denpasar yang menempuh jarak 1.440 Km telah diikuti oleh 10 tim domestik dan internasional (Iran, Jepang, Korea, Filipina, Malaysia, Kazakhstan, Rusia dan Australia). The CSR program achievement in 2009 also showed an improvement over last year. One example is the 2009’s Santri Indigo program, in which 200 people took part, bringing the cumulative total of participants since 2007 to 630. A total of 250 teachers took part in the 2009’s Bagimu Guru program, bringing the total since 2007 to 1,200 teachers. And the 2009’s Speedy Tour d’Indonesia race from Jakarta to Denpasar, covering a distance of 1,440 km, was contested by 10 teams, both domestic and international (from Iran, Japan, Korea, the Philippines, Malaysia, Kazakhstan, Russia and Australia). TELKOM akan terus melanjutkan upayanya untuk memenuhi tanggungjawabnya terhadap para stakeholder guna mencapai masa depan yang lebih baik. Akhirul kalam, perkenankan kami menyampaikan penghargaan kepada para stakeholder atas kontribusinya dalam mempertahankan bisnis secara berkelanjutan. TELKOM will continue to strive to fulfill our responsibilities to our stakeholders in order to achieve a better future. In closing, I would like to express my appreciation to all our stakeholders for their contribution to maintaining our business sustainably. Terima kasih Thank you Jakarta, Mei 2010 Jakarta, May 2010 Rinaldi Firmansyah Presiden Direktur President Director Bersama Anda Menggenggam Dunia TELKOM SR FINAL.indd 5 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:17:16 AM Sekilas TELKOM/Tentang TELKOM TELKOM in Brief/About TELKOM Tentang TELKOM About TELKOM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM” atau “Perusahaan”) merupakan perusahaan InfoComm yang memiliki layanan paling lengkap dan jaringan terbesar di Indonesia, saat ini telah memperluas portofolio bisnisnya menjadi Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment (TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur, memperluas teknologi Next Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi di seluruh jajaran TELKOM Group, TELKOM dapat mewujudkan dan memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas, kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik. (2.1, 3.10). Selama 2009, pertumbuhan pelanggan TELKOM adalah sebesar 21,2%, yang mencapai 105,1 juta pelanggan, terdiri dari 8,4 juta pelanggan telepon tidak bergerak kabel, 15,1 juta pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel, dan 81,6 juta pelanggan telepon selular. Saham TELKOM sampai dengan 31 Desember 2009 dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia (52,47%) dan pemegang saham publik (47,53%). (EC4). Tidak ada perubahan struktur kepemilikan saham TELKOM dibanding tahun sebelumnya. Saham TELKOM tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”), New York (“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 6 PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM” or “the Company”) is an information and telecommunications (InfoComm) services operator that has the most comprehensive services and the largest network in Indonesia, and is currently expanding its business portfolio to incorporate Telecommunications, Information, Media and Edutainment (TIME). By improving its infrastructure, expanding Next Generation Network (NGN) technology and mobilizing the synergies within the entire TELKOM Group, TELKOM is empowering retail and corporate customers by delivering better quality, speed, reliability and customer service. (2.1, 3.10). In 2009, TELKOM’s customer base grew by 21.2% to reach 105.1 million subscribers, consisting of 8.4 million fixed wireline subscribers, 15.1 million fixed wireless subscribers, and 81.6 million cellular subscribers. TELKOM’s shares as of December 31, 2009 were owned by the Government of Indonesia (52.47%) and the public (47.53%). (EC4) . There have been no changes in TELKOM’s share ownership structure since last year. TELKOM’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange (“IDX”), the New York Stock Exchange (“NYSE”), and the London Stock Exchange Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:17:31 AM Sekilas TELKOM/Visi, Misi, Tujuan dan Inisiatif Strategis TELKOM TELKOM in Brief/TELKOM's Vision, Mission, Objectives and Strategic Inisiatives Stock Exchange (tanpa tercatat). Harga saham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2009 adalah Rp9.450. Nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2009 mencapai Rp190.152 miliar atau 9,43% dari kapitalisasi pasar BEI. Selama tahun 2009 telah terjadi perubahan kepemilikan saham TELKOM di anak perusahaan dengan kepemilikian langsung di PT Infomedia Nusantara yang semula 51% menjadi 100%. Sedangkan perubahan di anak perusahaan dengan kepemilikan tidak langsung yang di PT Balebat Dedikasi Prima yang semula 33,15% menjadi 65% melalui kepemilikan PT Infomedia Nusantara. (2.6, 2.9, EC4). TELKOM dalam keorganisasian bergabung dengan perusahaan-perusahaan sejenis baik lokal maupun internasional. Untuk lingkup nasional TELKOM menjadi anggota di Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI), Asosiasi Kliring Telekomunikasi Indonesia (ASKITEL), Corporate Forum for Community Development (CFCD). Untuk lingkup Internasional TELKOM menjadi anggota di Asia Pacific Network Information Centre (APNIC), yaitu organisasi non profit yang bertujuan untuk menjaga sumber daya internet di kawasan Asia Pasifik agar stabil dan handal. Keanggotaan di ITU-D (bertanggungjawab membuat kebijakan dan menyediakan program pelatihan serta strategi pendanaan untuk negara-negara berkembang di bidang telekomunikasi) dan ITU-T (bertanggungjawab dalam pembuatan standar-standar telekomunikasi). (4.12, 4.13, SO5). Visi, Misi, Tujuan dan Inisiatif (“LSE”), and are offered on the Tokyo Stock Exchange without listing. TELKOM’s share price on the IDX at the end of December 2009 was Rp9,450. TELKOM’s market capitalization at the end of 2009 was Rp190,152 billion, or 9.43% of the total market capitalization of the IDX. In 2009 there was a change in TELKOM’s share ownership of one of its direct subsidiaries, with its stake in PT Infomedia Nusantara increasing from 51% to 100%. TELKOM also increased its stake in one of its indirect subsidiaries, namely PT Balebat Dedikasi Prima, from 33.15% to 65% through its ownership of PT Infomedia Nusantara. (2.6, 2.9, EC4) . TELKOM collaborates with several of its peer companies, both local and international. At the national level, TELKOM is a member of the Indonesian Telematics Community (MASTEL), Indonesian Satellite Association (ASSI), and the Indonesia Telecommunications Clearing Association (ASKITEL), Corporate Forum for Community Development (CFCD). In the international arena, TELKOM is a member of the Asia Pacific Network Information Centre (APNIC), a non-profit organization that works to protect the stability and reliability of internet resources in the Asia Pacific region. TELKOM is also a member of ITU-D (responsible for formulating policies and providing training programs as well as funding strategies for developing countries) and ITU-T (responsible for developing telecommunications standards). (4.12, 4.13, SO5). TELKOM’s Vision, Mission, Objectives and Strategis TELKOM Strategic Inisiatives Visi Vision Misi Mission Tujuan Objectives Menjadi perusahaan InfoComm terkemuka di regional. To become a leading InfoComm player in the region. • Menyediakan layanan • To provide one-stop InfoComm terpadu dan InfoComm services with lengkap dengan kualitas excellent quality and at a terbaik dan harga kompetitif. competitive price; • Menjadi model pengelolaan • To be a role model as the korporasi terbaik di Indonesia. best managed Indonesian corporation. Menciptakan posisi unggul dengan memperkokoh bisnis legacy & meningkatkan bisnis new wave untuk memperoleh 60% dari pendapatan industri pada tahun 2015. Creating superior position by strengthening our legacy business and growing new wave business to achieve 60% of industry revenue by 2015. Bersama Anda Menggenggam Dunia TELKOM SR FINAL.indd 7 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:17:31 AM Sekilas TELKOM/Visi dan Misi CSR TELKOM TELKOM in Brief/TELKOM's Vision and Mission for CSR Inisiatif Strategis Strategic Initiatives 1. Mengoptimalkan layanan jaringan telepon tidak bergerak kabel / fixed wire line (“FWL”). 2. Menyelaraskan layanan selularakses jaringan tidak bergerak nirkabel / fixed wireless access (“FWA”) dan mempersiapkan FWA sebagai unit usaha tersendiri. 3. Investasi dalam jaringan pita lebar (broadband). 4. Solusi enterprise terintegrasi. 5. Mengintegrasikan Next Generation Network (“NGN”). 6. Mengembangkan layanan teknologi informasi. 7. Mengembangkan bisnis portal. 8. Menyederhanakan portofolio anak perusahaan. 9. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio. 10. Transformasi budaya Perusahaan. Visi dan Misi CSR TELKOM Visi Vision Misi Mission 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Optimize our fixed wireline (“FWL”) legacy. Align cellular-fixed wireless access (“FWA”) and set up FWA as a separate business unit. Invest in broadband. Integrate enterprise solutions. Integrate Next Generation Networks. Expand into IT services. Expand into the portal business. Streamline our subsidiary portfolio. Align our business structure and portfolio management. Transform our corporate culture. TELKOM’s Vision and Mission for CSR (4.8) Untuk menjadi pelopor dalam penerapan tanggung jawab sosial perusahaan di Asia. To be a pioneer in the implementation of corporate social responsibility in Asia. • Mengambil peran aktif dalam • To play an active role in menciptakan masyarakat yang creating a more intelligent lebih cerdas melalui pendidikan society through InfoComm teknologi InfoComm; technology education; • Mengambil peran aktif dalam • To play an active role in meningkatkan kualitas hidup improving the quality of life of dalam kehidupan masyarakat; the people; • Mengambil peran aktif dalam • To play an active role in memelihara keseimbangan maintaining environmental alam. balance. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 8 (4.8) 1. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:17:31 AM Sekilas TELKOM/Pengelolaan dan Strategi TELKOM CSR TELKOM in Brief/TELKOM's CSR Strategy and Management Pengelolaan dan Strategi TELKOM CSR (4.8) Strategi CSR TELKOM Strategi dan kebijakan TELKOM CSR terintegrasi dalam satu Keputusan Direksi No. 41/PR000/SDM-20/2006. Keputusan ini menjadi landasan bagi pengelolaan CSR di TELKOM, yang memastikan bahwa implementasinya sejalan dengan visi dan misi perusahaan dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, dan konsisten dengan normanorma yang berlaku di masyarakat. Kebijakan strategi jangka panjang dan pengelolaan untuk TELKOM CSR telah ditetapkan dalam Skenario Strategi Korporasi dan juga telah dijelaskan dalam bentuk rencana tahunan di dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), yang kemudian dijelaskan lebih lanjut di dalam Kontrak Pengelolaan untuk setiap kantor perusahaan, unit usaha, anak perusahaan dan perusahaan afiliasi. Triple Bottom Line Ekonomi Economic TELKOM’s CSR Strategy and Management (4.8) TELKOM’s CSR Strategy TELKOM’s CSR strategy and policy is integrated in a single Decree of the Board of Directors Number 41/PR000/SDM-20/2006. This decree is the foundation of the management of TELKOM’s CSR, ensuring that CSR implementation is in line with the corporate vision and mission, complies with the legislative provisions especially “UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 74 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan”, and consistent with the prevailing norms of society. The long-term strategy and management policy for TELKOM’s CSR is stipulated in the Corporate Strategic Scenario (CSS) and articulated in the form of an annual plan in the Work Plan and Budget (RKA). It is then further elucidated in the Management Contracts of each corporate office, business unit, subsidiary and affiliated company. Dukungan dari CSR TELKOM Support from TELKOM’s CSR a. Menambah nilai bagi para stakeholder (pelanggan, pemasok, pemegang saham, pemerintah, karyawan) dan mendukung pertumbuhan ekonomi bagi usaha kecil dengan: a. Adding value for stakeholders (customers, suppliers, shareholders, the government, employees) and supporting the economic growth of small enterprises, by: • m e n i n g k a t k a n k u a l i t a s h i d u p p a ra karyawan; • memelihara kesetiaan dan kepercayaan pelanggan, pemasok dan investor; • memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku; dan • menyediakan modal kerja dan pinjaman untuk investasi serta informasi untuk usaha kecil. b. Mengambil peran aktif dalam menyediakan fasilitas telekomunikasi dan infrastruktur bagi masyarakat, terutama di daerah yang masih belum berkembang, dengan menyediakan fasilitas dan infrastruktur guna memudahkan akses untuk mendapatkan informasi. • improving the quality of life of employees; • fostering the loyalty and trust of customers, suppliers and investors; • ensuring compliance with the prevailing rules; and • providing working capital and investment loans as well as information to small businesses. b. P l ay i n g a n a c t i ve ro l e i n p rov i d i n g telecommunications facilities and infrastructure for the public, particularly in underdeveloped areas, by providing facilities and infrastructure to facilitate access to information Sosial Social a. Mendukung peningkatan dari pendidikan masyarakat dengan menyediakan fasilitas dan ilmu terkait dengan pendidikan teknologi InfoComm. b. Mendukung perbaikan kesehatan masyarakat dengan menyediakan fasilitas kesehatan, infrastruktur dan informasi kepada semua orang. c. Mendukung perlindungan kebudayaan dan peradaban nasional dengan menyediakan fa s i l i t a s u n t u k a c a ra ke b u d aya a n d a n membangun/memperkuat karakter. a. Supporting the improvement of public education by providing facilities and k n ow l e d g e i n re l a t i o n to I n fo Co m m technology education. b. Supporting improvements in the health of society by providing health facilities, infrastructure and information to the people. c. Supporting the preservation of national culture and civilization by providing facilities for cultural events and building/ reinforcing character. Lingkungan Environment a. Mengambil peran aktif dalam memelihara lingkungan dengan menyediakan bantuan dalam penghijauan kembali dan menciptakan jalur hijau. b. Mengambil peran aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan bencana alam dengan menyediakan pertolongan bagi korban bencana. a. Playing an active role in preserving the environment by providing assistance for regreening and the creation of green spaces. b . P l a y i n g a n a c t i ve r o l e i n r e l i e f f o r humanitarian and natural disasters by providing assistance for the victims of such disasters. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 9 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:17:34 AM Sekilas TELKOM/Pengelolaan dan Strategi TELKOM CSR TELKOM in Brief/TELKOM's CSR Strategy and Management TELKOM telah mengklasifikasikan program TELKOM CSR dalam 7 (tujuh) Pilar Program, yaitu: We have classified proggramme of TELKOM’s CSR in 7 (seven) pilars as follows: a. Pendidikan (Education), adalah kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan baik skill, knowledge dan atitude bagi Stakeholder (masyarakat dan keluarga besar TELKOM Group). b. Kesehatan (Health), adalah kegiatan yang bertujuan m e n i n g kat ka n ku a l i t a s ke s e h at a n St a ke h o l d e r (masyarakat dan keluarga besar TELKOM Group). c. Kebudayaan dan Keadaban (Culture of Civility), adalah kegiatan kepedulian untuk melestarikan dan membina budaya, seni, olah raga, agama, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya dalam upaya mendukung perusahaan mengimplementasikan nilai-nilai Good Corporate Citizenship. d. Kemitraan (Partnership), adalah kegiatan yang memperat jalinan kemitraan dengan pihak ketiga baik di bidang produk maupun lainnya yang related maupun non-related dengan core bisnis TELKOM dan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi semua pihak. e. L a y a n a n U m u m ( P u b l i c S e r v i c e O b l i g a t i o n ) , adalah kegiatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang sarana dan prasarana telekomunikasi. f. Lingkungan (Environment), adalah kepedulian untuk meningkatkan kualitas lingkungan internal maupun eksternal perusahaan agar terjadi hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan lingkungannya. g. Bantuan Kemanusiaan dan Bencana Alam (Disaster and Rescue), adalah kegiatan untuk memberikan bantuan didalam penanggulangan bencana alam dan bencana kemanusiaan. a. E d u c a t i o n , a c t i v i t i e s a i m e d a t i m p rov i n g t h e quality of education as well as skills, knowledge and attitude for stakeholders (the public and the TELKOM Group family). b. Health, activities intended to raise the quality of health of stakeholders (the public and the TELKOM Group family). c. C ulture of Civility, activities intended to enhance and nurture culture, the arts, sports, spiritual activities and other community activities in respect of supporting the Company’s implementation of Good Corporate Citizenship. d.Partnership, strengthening partnerships with third parties that may or may not be related to the core business of TELKOM, which will provide benefits for all parties. e. P ublic Service Obligation, improving services to the public in the realm of telecommunication facilities and infrastructure. f. E n v i r o n m e n t , e n h a n c i n g t h e q u a l i t y o f b o t h TELKOM’s internal and external environment in order to create a harmonious relationship between the Company and its surroundings. g.Disaster and Rescue, providing assistance and relief to those affected by humanitarian and natural disasters. Manajemen TELKOM CSR Organisasi TELKOM CSR Management of TELKOM’s CSR Organization of TELKOM CSR Dewan Direksi Board of Directors (BoD) Kepala Komunikasi Perusahaan Head of Corporate Communication (HCC) Anak Perusahaan/Perusahaan Afiliasi Subsidiaries/ Affiliates Unit Bisnis Business Unit Unit Sub Bisnis Sub Business Unit Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 10 Unit Sub Bisnis Sub Business Unit Divisi Division Kandatel/ Sub Divisi Kandatel/ Sub Division Kandatel/ Sub Divisi Kandatel/ Sub Division Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:17:34 AM Sekilas TELKOM/Pengelolaan dan Strategi TELKOM CSR TELKOM in Brief/TELKOM's CSR Strategy and Management Peta CSR TELKOM 2009-2011 TELKOM’s CSR Roadmap 2009-2011 2011 • Menjadi perusahaan terbaik dalam implementasi CSR. • Bertujuan untuk mendapatkan paling sedikit nilai A+ dalam Audit Laporan Keberlanjutan yang dilaksanakan oleh Auditor Eksternal. (3.13). • M e n g a m b i l p e r a n a k t i f d a l a m a c a r a C S R internasional. • Be the best corporate in CSR implementation. • Aim to score at least A+ in the SR Audit by an External Auditor. (3.13) . • Play an active role in international CSR events 2010 • Menjadi Pelopor • Bertujuan untuk mendapatkan paling sedikit nilai B+ dalam Audit Laporan Keberlanjutan yang dilaksanakan oleh Auditor Eksternal • Mengambil peran aktif dalam acara CSR internasional 2009 • Kebijakan Tinjauan • Meningkatkan & menggabungkan Kinerja CSR dengan kinerja bisnis Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 11 • Be a pioneer • Aim to score at least B+ in the SR Audit by an External Auditor • Play an active role in international CSR events • Review policy • Improve & integrate CSR Performance with business performance Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:17:46 AM 10 Sekilas TELKOM/TELKOM’s CSR Roadmap 2009-2011 TELKOM in Brief/TELKOM’s CSR Roadmap 2009-2011 TELKOM’s CSR Roadmap 2009-2011 TELKOM’s CSR Roadmap 2009-2011 (4.8) (4.8) Komunikasi Manajemen Management Communication Kebijakan Policy Implementasi Implementation Kebijakan Strategi dan kebijakan TELKOM CSR telah digabungkan kedalam satu keputusan Direksi. Keputusan ini merupakan landasan bagi manejemen TELKOM CSR untuk memastikan bahwa implementasi sejalan dengan visi dan misi perusahaan, mematuhi ketentuan legislatif dan konsisten dengan norma-norma masyarakat yang berlaku. Strategi jangka panjang dan kebijakan manajemen dari TELKOM CSR ditetapkan dalam Skenario Strategi Perusahaan (SSP). Implementasi Penerapan CSR TELKOM meliputi berikut ini: a. menciptakan masyarakat yang lebih pintar melalui pendidikan teknologi InfoComm; b. meningkatkan kualitas hidup masyarakat; c. memelihara keseimbangan lingkungan; d. sesuai dengan Keputusan Direksi No. 41/PR000/SDM20/2006 bahwa TELKOM tidak berfafiliasi pada satu satu golongan atau partai politik tertentu; dan (HR5). e. memelihara reputasi baik perusahaan. Ketersediaan sumber dana, perencanaan yang baik, pemantauan dan evaluasi dari setiap implementasi dalam memastikan suksesnya penerapan dari CSR. Kinerja (4.9) Kinerja CSR TELKOM sangat penting dalam mencerminkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan, termasuk laba yang didapat, kepuasan pelanggan dan kepuasan karyawan. Komunikasi S e c a ra b e r k a l a , T E L KO M m e n e r b i t k a n L a p o ra n Keberlanjutannya dengan menggunakannya sebagai sebuah landasan dan sebagai jalur komunikasi agar dapat turut melibatkan stakeholder pada hal-hal yang penting. Kinerja Performance Policy TELKOM’s CSR strategy and policy is integrated in a single decree of the Board of Directors. This decree is the foundation of the management of TELKOM’s CSR, ensuring that CSR implementation is in line with the corporate vision and mission, complies with the legislative provisions and is consistent with the prevailing norms of society. The long-term strategy and management policy for TELKOM’s CSR is stipulated in the Corporate Strategic Scenario (CSS). Implementation The implementation of TELKOM’s CSR encompasses the following: a. creating a more intelligent society through InfoComm technology education; b.improving the quality of life of the people; c. maintaining an environmental balance; and d.In accordance with the Board of Directors decree No. 41/PR000/SDM-20/2006 that TELKOM is not affiliated in any particular groups or political party; and (HR5) . e. maintaining corporate reputation. The provision of financial resources, good planning, and monitoring and evaluation of implementation are all stages in ensuring the successful implementation of CSR. Performance (4.9) TELKOM’s CSR performance is essentially reflected in the performance of the Company as a whole, including profits earned, customer satisfaction and employee satisfaction. Communication TELKOM periodically publishes its Sustainability Report, which is used both as a platform and as a communication channel to involve stakeholders on relevant issues. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 12 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:17:46 AM Sekilas TELKOM/Keterlibatan Stakeholder TELKOM in Brief/Stakeholder Engagement Keterlibatan Stakeholder Tipe Stakeholder Stakeholder Type Stakeholder (3.5, 4.14-4.17) Metode Keterlibatan Method of Engagement Engagement (3.5, 4.14 - 4.17) Harapan Stakeholder Stakeholder Expectation Pelanggan Customers •Customer Satisfaction Index (CSI) survey •Customer complaint management (147) survey •Customer service center (Plasa TELKOM) survey •Customer Loyality Index (CLI) survey Memberikan pelayanan dengan mutu yang melebihi harapan pelanggan dan meningkatkan nilai bagi pelanggan. To provide services beyond customers’ expectation and improve customer value. Pemegang Saham dan Investor Shareholders and Investors •RUPST AGMS •Investor road shows and reverse road shows 1. Menjaga dan meningkatkan nilai usaha sesuai harapan pemegang saham. 2.Menghormati hak-hak pemegang saham sesuai UU, Ketetapan pasar modal dan ketentuan lain yang berlaku. 1. To maintain and improve business value according to shareholders’ expectation. 2.To respect shareholders’ rights in accordance with the Laws, capital market decisions and other prevailing rules. Karyawan Employees •Melalui SEKAR Through SEKAR •Employees Satisfaction Index 1. Kesetaraan. 2.Menghindari praktek diskriminasi. 3.Terjaminnya keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja. 1. Balanced. 2.Avoiding discrimination practices. 3.Security, health and safety are guaranteed. Pejabat Pemerintah dan Pembuat Kebijakan Government Authorities and Regulators •Komunikasi dan pelaporan rutin Regular communication and reporting •Dengar Pendapat dengan DPR Hearings with DPR 1. Terjalinnya hubungan yang harmonis dan konstruktif atas dasar kejujuran dengan regulator. 2.TELKOM dan segenap karyawannya tunduk dan mematuhi hukum, perundangan, dan peraturan bisnis yang berlaku. 3.TELKOM melaporkan secara rutin kepada pemerintah sebagai regulator. 4.TELKOM menghadiri undangan hearing dengan DPR. 1. Maintaining a harmonious and constructive relationship based on honesty with regulators. 2.TELKOM and its employees comply with the laws, regulations and other prevailing business rules. 3.Periodicaly TELKOM reporting to government as regulator. 4.TELKOM attend DPR’s hearing. Mitra Kerja (vendor, supplier, agen, reseller, installer) Partnership (vendors, suppliers, agents, resellers, installers) •Training for value chain partners •Contract bidding and procurement •Management •Supplier assessment and management 1. Proses pengadaan secara fair. 2.Seleksi dan evaluasi secara obyektif dalam pemilihan mitra. 3.Mutually beneficial growth. 1. Fair procurement procedure. 2.Objective selection and evaluation in choosing a business partner. 3.Mutually beneficial growth. Industri Sejenis (Operator berlisensi lainnya) Industry Peers (Other Licence Operator) •Meetings •Industry discussion forums •Rekonsiliasi Interkoneksi 1. Terciptanya iklim persaingan usaha yang sehat. 2.Promote sustained industry development. 1. Creating a healthy business competition. 2.Promote sustained industry development. The Public Stakeholder •Community engagement •Philanthropic activities 1. Terjalinnya hubungan yang serasi dan harmonis serta memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi. 2.Mengurangi seminimal mungkin dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan. 3.Turut serta dalam kegiatan pelestarian lingkungan. 1. A compatible and harmonious relationship that is also beneficial to the people around operational areas. 2.Minimizing the company’s operational impact on the environment. 3.Participating in preserving the environment. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 13 11 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:17:47 AM 12 Sekilas TELKOM/TELKOM Group TELKOM in Brief/TELKOM Group TELKOM Group (2.3) PERUSAHAAN ASOSIASI NON–KONSOLIDASI Kepemilikan Langsung PT Patra Telekomunikasi Indonesia (“Patrakom”) Patrakom didirikan pada bulan September 1995 dan sampai dengan tanggal penyusunan Laporan ini, sahamnya dimiliki oleh TELKOM (40%), PT Elnusa (40%) dan PT Tanjung Mustika (20%). Patrakom menyediakan layanan komunikasi satelit (“VSAT”) dan layanan serta fasilitas terkait kepada perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri perminyakan. PT Citra Sari Makmur (“CSM”) CSM didirikan pada bulan Pebruari 1986 dan sampai dengan Laporan ini, pemegang sahamnya adalah TELKOM (25%), PT Tigatra Media (38,29%) dan Media Trio (L) Inc. Malaysia (36,71%), CSM didirikan di Indonesia dan menyediakan layanan telekomunikasi terkait dengan aplikasi VSAT dan teknologi telekomunikasi lainnya, serta fasilitas terkait. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 14 TELKOM Group (2.3) Unconsolidated Associated Companies Direct Ownership PT Patra Telekomunikasi Indonesia (“Patrakom”) Patrakom was established in September 1995 and as of the date of this Report is owned by us (40%), PT Elnusa (40%) and PT Tanjung Mustika (20%). Patrakom provides satellite communication (VSAT) and related services and facilities to companies in the petroleum industries. PT Citra Sari Makmur (“CSM”) CSM was established in February 1986 and as of the date of this Report is owned by us (25%), PT Ti g a t ra M e d i a ( 3 8 . 2 9 % ) a n d M e d i a Tr i o ( L ) I n c . Malaysia (36.71%). CSM is incorporated in Indonesia and provides telecommunications services relating to VSAT applications and other telecommunications technology and related facilities. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:00 AM Sekilas TELKOM/TELKOM Group TELKOM in Brief/TELKOM Group PT Pasifik Satelit Nusantara (“PSN”) PSN didirikan pada bulan Juli 1991 dan sampai dengan tanggal penyusunan Laporan ini, mayoritas sahamnya dimiliki oleh Magic Alliance Labuan Limited (24,06%), lalu sisanya TELKOM (22,38%) Bank of New York (9,97%), Pulsa Labuan Limited (3,95%), Skaisnetindo Teknotama (1,83%), PT Trinur Cakrawala (3,75%), Hughes Space and Communications International (3,71%), Telesat Canada (3,71%) dan lainnya (26,64%). PSN menyediakan layanan sewa transponder satelit dan komunikasi berbasis satelit ke negara-negara Asia Pasifik. PSN melaksanakan penawaran saham perdana atas saham biasa dan mencatatkan sahamnya di NASDAQ pada bulan Juni 1996, tetapi keluar dari pencatatan pada tanggal 6 Nopember 2001 sehubungan dengan kegagalannya memenuhi persyaratan tertentu NASDAQ National Market Listing. Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 8 Agustus 2003 antara TELKOM dan Centralindo Pancasakti Cellular (“CPSC”). TELKOM berhak menerima kepemilikan CPSC sebesar 21,12% di PSN dalam jangka waktu satu tahun sejak tanggal perjanjian ditandatangani. Selama waktu tersebut, seluruh hak CPSC sehubungan dengan saham tersebut diberikan kepada TELKOM. TELKOM menerima saham CPSC di PSN pada tanggal 9 Agustus 2004, sehingga meningkatkan hak kepemilikan perusahaan di PSN menjadi 43,69%. Pada tahun 2005, hak kepemilikan TELKOM di PSN terdilusi menjadi 35,5% sebagai hasil dari program konversi debt to-equity oleh PSN. Pada tahun 2006, hak kepemilikan TELKOM di PSN terus berkurang menjadi 22,38% sebagai akibat dari penerbitan saham baru tambahan kepada para pemegang saham baru. TELKOM sedang mengevaluasi biaya dan keuntungan terkait dengan peningkatan kepemilikan TELKOM di PSN untuk mengembangkan layanan berbasis satelit ritel seperti seluler melalui satelit dan untuk mendukung program pemerintah untuk menyediakan sambungan telekomunikasi ke daerah-daerah terpencil. PT Batam Bintan Telekomunikasi (“BBT”) BBT didirikan pada bulan Juni 1996 dan pada tanggal Laporan ini disusun, TELKOM menguasai (5%) sahamnya dan Batamindo Investment (95%). BBT menyediakan layanan telekomunikasi sambungan kabel tidak bergerak di Kawasan Industri Batamindo di Muka Kuning, Pulau Batam dan Bintan Beach International Resort serta Kawasan Industri Bintan di Pulau Bintan. PT Pembangunan Telekomunikasi Indonesia (“Bangtelindo”) Bangtelindo didirikan pada bulan Desember 1993 di Indonesia. Para pemegang saham Bangtelindo terdiri dari TELKOM (2,11%), Dana Pensiun TELKOM (54,23%) dan pihak lain (43,66%). Kegiatan usaha utama Bangtelindo adalah menyediakan jasa konsultasi untuk pemasangan dan pemeliharaan sarana telekomunikasi. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 15 13 PT Pasifik Satelit Nusantara (“PSN”) PSN was established in July 1991 and as of the date of this Report, PSN is owned by Magic Alliance Labuan Limited (24.06%), us (22.38%), Bank of New York (9.97%), Pulsa Labuan Limited (3.95%), Skaisnetindo Teknotama (1.83%), PT Trinur Cakrawala (3.75%), Hughes Space and Communications International (3.71%), Telesat Canada (3.71%) and others (26.64%). PSN provides transponder satellite leasing and satellitebased communication services to countries within the Asia Pacific region. PSN conducted an initial public offering of its Common Stock and listing on NASDAQ in June 1996, but was delisted on November 6, 2001 due to its failure to meet certain NASDAQ National Market Listing requirements. As part of the agreement signed on August 8, 2003 between us and Centralindo Pancasakti Cellular (CPSC), we were entitled to receive CPSC’s 21.12% interest in PSN within a period of one year from the date the agreement was signed. During this period, all of CPSC’s rights in respect of the shares were granted to us. We received the shares of CPSC in PSN on August 9, 2004, increasing our legal ownership interest in PSN to 43.69%. In 2005, our ownership interest in PSN was diluted to 35.5% as a result of the debt-to-equity conversion by PSN. In 2006, our ownership interest in PSN was further diluted to 22.38% as a result of issuance of new shares to a new shareholder. We are evaluating the costs and benefits associated with an increase of our ownership in PSN to d eve l o p a re t a i l s a te l l i te b a s e d s e r v i ce s u c h a s cellular via satellite and to support the government p ro g ra m fo r p rov i d i n g te l e co m m u n i c at ions lines to re m o te a re a s . PT Batam Bintan Telekomunikasi (“BBT”) BBT was established in June 1996 and as of the date of this Report is owned by us (5%) and Batamindo Investment (95%). BBT provides fixed line telecommunications services at Batamindo Industrial Park in Muka Kuning, Batam Island and at Bintan Beach International Resort and Bintan Industrial Estate in Bintan Island. PT Pembangunan Telekomunikasi Indonesia (“Bangtelindo”) Bangtelindo was established in December 1993 in I n d o n e s i a . Th e s h a re h o l d e r s o f B a n g te l i n d o a re us (2.11%), our pension fund (54.23%) and others (43.66%). Bangtelindo’s primary business is providing consultancy services on the installation and maintenance of telecommunications facilities. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:01 AM 14 Sekilas TELKOM/TELKOM Group TELKOM in Brief/TELKOM Group Kepemilikan Tidak Langsung Indirect Ownership Telkomsel sebelumnya menguasai 14,29% sahamnya. Pada tahun 2005, hak kepemilikan Telkomsel di Bridge Mobile Pte. Ltd. berkurang menjadi 12,5% sebagai akibat dari dikeluarkannya saham oleh Bridge Mobile Pte. Ltd. ke pemegang saham baru, yaitu Hong Kong CSL Limited. Te l ko m s e l p r ev i o u s l y h e l d a 1 4 . 2 9 % ow n e r s h i p interest. In 2005, Telkomsel’s ownership interest in Bridge Mobile Pte. Ltd. was diluted to 12.5% as a result of the issuance of new shares by Bridge Mobile Pte. Ltd. to a new shareholder, namely, Hong Kong CSL Limited. Bridge Mobile Pte. Ltd. Pada tanggal 3 Nopember 2004, Telkomsel bersama enam operator seluler internasional lain di Asia Pasifik mendirikan Bridge Mobile Pte. Ltd. (Singapura), suatu perusahaan yang bergerak dalam penyediaan layanan seluler regional di Wilayah Asia Pasifik. Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani tanggal 18 Juni 2007, pihak-pihak terkait telah menyetujui bergabungnya SK Telecom Co, Ltd dan Advanced Info Service Public Company Limited sebagai pemegang saham Bridge Mobile yang baru. Pada tahun 2007, hak kepemilikan Telkomsel atas Bridge Mobile Pte. Ltd. menurun menjadi 10,81%. Pada tahun 2007, Telkomsel telah membayar untuk tambahan hak kepemilikan saham sebesar 1.200.000 Dolar AS (setara dengan Rp11.069 juta). Sampai dengan 31 Desember 2007 dan 2008, kontribusi Telkomsel yang mewakili hak kepemilikan 10% adalah sebesar 2.200.000 Dolar AS (Rp20.360 juta). Scicom (“MSC”) Bhd Scicom merupakan perusahaan penyedia jasa contact centre yang didirikan di Malaysia. Pada tanggal 31 Desember 2007, TII membeli 2.475.100 saham Scicom atau 0,9% dari total saham perusahaan tersebut. Pada tahun 2008, TII kembali membeli 23.524.900 saham Scicom atau 8,88%. Hingga tanggal penyusunan Laporan ini, TII telah menguasai 26.000.000 saham Scicom atau mewakili 9,80% total saham dengan nilai transaksi mencapai 3,42 juta Dolar AS (setara dengan Rp30.961 juta). Pada tahun 2009, TII membeli tambahan 16.081.800 saham Scicom dengan nilai transaksi sebesar 1.973 juta Dolar AS (setara dengan Rp18.760 juta), sehingga kepemilikan saham TII di Scicom meningkat menjadi 15,86%. Pa d a t a n g g a l 3 Fe b r u a r i 2 0 1 0, T I I m e m b e l i l a g i 3.042.400 saham Scicom dengan nilai transaksi sebesar 0,42 juta Dolar AS (setara dengan Rp3.905 juta), sehingga kepemilikan saham TII di Scicom meningkat menjadi 17,01%. PT Mandara Selular Indonesia (“MSI”), sebelumnya disebut PT Mobile Selular Indonesia (“Mobisel”) Pada tanggal 13 Januari 2006, TELKOM menjual seluruh hak kepemilikannya di MSI kepada pihak ketiga, yaitu Twinwood Venture Limited. Keuntungan yang diperoleh tidak signifikan pada laporan pendapatan konsolidasian perusahaan. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 16 Bridge Mobile Pte. Ltd. On November 3, 2004, Telkomsel together with six other international mobile operators in the Asia Pacific established Bridge Mobile Pte. Ltd. (Singapore), a company that is engaged in providing regional mobile services in the Asia Pacific. Based on the accession agreement dated June 18, 2007, the parties agreed to admit SK Telecom Co, Ltd and Advance Info Service Public Company Limited a s n ew s h a re h o l d e r s o f B r i d g e M o b i l e. I n 2 0 07, Telkomsel’s ownership interest in Bridge Mobile was diluted to 10.81%. In 2007, Telkomsel has paid additional subscriptions of U.S. $1,200,000 (equivalent to Rp11,069 million). As of December 31, 2007 and 2008, Telkomsel’s contributions which represent 10% ownership interest amounted to U.S. $2,200,000 (Rp20,360 million). Scicom (MSC) Bhd Scicom was the contact centre company established i n M a l ays i a . O n D e ce m b e r 3 1 , 2 0 07, T I I b o u g h t amounted to 2,475,100 of Scicom’s shares or 0.9% of total shares. In 2008, TII bought to 23,524,900 of Scicom’s shares or 8.88%. As of the date of this Report, TII owns 26,000,000 of Scicom’s shares or 9.80% of total shares with nominal transactions amounted to U.S. $3.42 million (equivalent to Rp30,961 million). In 2009, TII has purchased additional 16,081,800 Scicom shares with transaction value amounted to US$1.973 million (equivalent to Rp18,760 million), as a result, TII’s ownership in Scicom increased to 15.86%. On February 3, 2010, TII has purchased additional 3,042,400 Scicom shares with transaction value amounted to US$0.42 million (equivalent to Rp3,905 million), as result, TII’s ownership in Scicom increased to 17.01%. PT Mandara Selular Indonesia (“MSI”), previously called PT Mobile Selular Indonesia (“Mobisel”) On January 13, 2006, we sold our entire ownership interest in MSI to a third party, Twinwood Venture Limited. The resulting gain was not significant to our consolidated statement of income. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:01 AM Sekilas TELKOM/Sejarah Perusahaan TELKOM in Brief/History of the Company Sejarah Perusahaan 1856 Pemerintah kolonial Belanda memulai melakukan pengoperasian telegraf elektromagnetik pertama di Indonesia yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dengan Buitenzorg (Bogor). 1884 Pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan swasta yang menyediakan layanan pos dan telegraf domestik dan kemudian menjadi layanan telegraf internasional. 1906 Semua layanan pos dan telekomunikasi di Indonesia dikendalikan oleh lembaga pemerintah yang didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Pada tahun 1961, layanan tersebut dialihkan ke Perusahaan Milik Negara yang dibentuk secara khusus. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 17 15 History of the Company The Dutch Colonial Government began operation of Indonesia’s first electromagnetic telegraph, connecting Batavia (Jakarta) and Buitenzorg (Bogor). The Dutch colonial government founded a private company to provide postal and domestic telegraph services and, later on, international telegraph services. All postal and telecommunications services in Indonesia were taken over by a government agency established by the Dutch colonial government. These services were transferred to a specially established state-owned company in 1961. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:02 AM 16 Sekilas TELKOM/Sejarah Perusahaan TELKOM in Brief/History of the Company 1965 Pemerintah memisahkan layanan pos dan telekomunikasi menjadi dua perusahaan milik negra, yaitu P N Pos dan Giro dan PN Telekomunikasi. 1974 PN Telekomunikasi selanjutnya dipecah menjadi dua perusahaan milik negara. Perusahaan Umum Telekomunikasi (“Perumtel”) yang menyediakan layanan telekomunikasi domestik dan internasional, sedangkan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (“PT INTI”) adalah perusahaan pembuat perangkat telekomunikasi. 1980 Bisnis telekomunikasi internasional dialihkan kepada perusahaan yang baru saja dibentuk, yaitu PT Indonesian Satellite Corporation (“Indosat”). 1991 Perumtel berubah menjadi perseroan terbatas milik negara dan berubah nama menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia atau TELKOM. Kegitan operasional dibagi menjadi duabelas wilayah operasi yang dikenal sebagai “Witel.” 1995 TELKOM merubah keduabelas Witel menjadi tujuh divisi regional. Sesuai dengan kesepakatan Kerja Sama Operasi (KSO), TELKOM mengalihkan hak pengoperasian lima divisi regional kepada konsorsium swasta. Pendapatan dari KSO akan dibagi antara TELKOM dan mitra KSO. Saham TELKOM dijual melalui penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (yang telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007). Saham TELKOM juga tercatat di NYSE dan LSE sebagai American Depositary Shares (“ADS”) serta terdaftar dalam bentuk public offering without listing di bursa efek Tokyo. 1997 Menyusul krisis ekonomi Asia pada tahun 1997 yang berdampak cukup parah terhadap beberapa mitra KSO TELKOM. Oleh sebab itu, TELKOM mengambil alih pengoperasian divisi regional I, III dan VI dan menyesuaikan isi perjanjian dengan mitra-mitranya di regional IV dan VII untuk memperoleh hak pengawasan atas pengambilan keputusan keuangan dan operasional pada regional yang bersangkutan. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 18 T h e G ove r n m e n t s e p a ra t e d p o s t a n d t e l e c o m m u n i c a t i o n s services into two state-owned companies, PN Pos and Giro and PN Telekomunikasi. PN Telekomunikasi was further divided into two state-owned companies. Perusahaan Umum Telekomunikasi (“Perumtel”) provided domestic and international telecommunications services, while PT Industri Telekomunikasi Indonesia (“PT INTI”) manufactured telecommunications equipment. The international telecommunications business was taken over by the newly established PT Indonesian Satellite Corporation (“Indosat”). Perumtel became a state-owned limited liability corporation and was enamed Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, or TELKOM. Operations were organized by twelve area operating units known as “Witel”. TELKOM merubah keduabelas Witel menjadi tujuh divisi regional. Sesuai dengan kesepakatan Kerja Sama Operasi (KSO), TELKOM mengalihkan hak pengoperasian lima divisi regional kepada konsorsium swasta. Pendapatan dari KSO akan dibagi antara TELKOM dan mitra KSO. Saham TELKOM dijual melalui penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (yang telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007). Saham TELKOM juga tercatat di NYSE dan LSE sebagai American Depositary Shares (“ADS”) serta terdaftar dalam bentuk public offering without listing di bursa efek Tokyo. Following the Asian economic crisis in 1997, which severely impacted some of TELKOM’s KSO partners, TELKOM regained control of its partners in Regions I, III and VI, and amended the terms of the KSO agreements with its partners in Regions IV and VII to obtain legal rights to control the financial and operating decisions of those regions. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:03 AM Sekilas TELKOM/Sejarah Perusahaan TELKOM in Brief/History of the Company 1999 Suasana industri telekomunikasi mengalami perubahaan yang cukup drastis. Undang-undang Telekomunikasi No. 36 Tahun 1999 memberikan pedoman atas reformasi industri, termasuk liberalisasi industri yang memfasilitasi masuknya pemain baru dan menumbuhkan persaingan usaha yang sehat. 2001 TELKOM mengakuisisi 35,0% saham Indosat di Telkomsel, sehingga kepemilikan saham TELKOM di Telkomsel menjadi 77,7%. Sementara itu, Indosat mengakuisisi 22,5% saham TELKOM di Satelindo dan 37,7% sahamnya di Lintasarta. Pemerintah menghapuskan hak istimewa TELKOM dalam penyediaan layanan kabel tidak bergerak di Indonesia dan hak Indosat sebgai penyedia layanan sambungan langsung internasional. 2002 The industry landscape had undergone considerable change. Telecommunications Law No. 36 Year 1999 provided key guidelines for industry reform, including liberalization, the facilitation of new entrants and enhanced competition. TELKOM acquired Indosat’s 35.0% stake in Telkomsel, resulting in TELKOM owning 77.7% of the shares of Telkomsel, while Indosat acquired TELKOM’s 22.5% interest in Satelindo and its 37.7% stake in Lintasarta. The Government terminated TELKOM’s exclusive right to provide fixed line services in Indonesia and Indosat’s right to provide international direct dial services. TELKOM menjual 12,7% sahamnya di Telkomsel kepada Singapore Telecom Mobile Pte Ltd (“SingTel Mobile”) sehingga mengurangi kepemilikan TELKOM di Telkomsel menjadi 65,0%. TELKOM sold 12.7% of Telkomsel to Singapore Telecom Mobile Pte Ltd (“SingTel Mobile”), reducing TELKOM’s ownership of Telkomsel to 65.0%. Hak eksklusif TELKOM untuk menyediakan layanan sambungan lokal telah berakhir. Hak eksklusif sebagai penyedia layanan jarak jauh domestik juga berakhir pada tahun berikutnya. TELKOM’s exclusive rights to provide domestic local services was terminated. Its exclusive right to deliver domestic long-distance services was terminated the following year. 2004 TELKOM mulai menyediakan layanan SLI tidak bergerak kabel. 2005 TELKOM meluncurkan Satelit TELKOM-2 untuk menggantikan semua layanan transmisi lewat satelit yang sebelumnya dilayani oleh satelit Palapa B-4. Satelit TELKOM-2 juga mendukung jaringan telekomunikasi nasional dengan memenuhi kebutuhan telekomunikasi multimedia dan daerah terpencil. 2009 TELKOM began to provide IDD fixed line services. T E L KO M l a u n c h e d t h e T E L KO M - 2 S a t e l l i t e t o r e p l a c e a l l satellite transmission services served by the previous satellite, Palapa B-4. The TELKOM-2 satellite also supports the national telecommunications network by fulfilling rural and multimedia telecommunication needs. S e b a g a i awa l d a r i t ra n s f o r m a s i m e n j a d i p e r u s a h a a n T I M E (Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment), TELKOM meluncurkan logo serta positioning barunya pada tanggal 23 Oktober 2009 yang juga hari ulang tahun Perusahaan yang ke 153. Marking its transformation into a TIME (Telecommunication, Information, Media, Edutainment) company, TELKOM launched its new branding and positioning on October 23, 2009, the Company’s 153rd anniversary. TELKOM adalah perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar dengan nilai sebesar Rp190.512,0 miliar pada tanggal 31 Desember 2009. Pemerintah adalah pemegang saham mayoritas sebanyak 52,47% dari saham TELKOM yang beredar. Pemerintah juga pemegang satu saham Dwiwarna yang memiliki hak pilih dan hak veto atas hal-hal tertentu. TELKOM is the largest company by market capitalization in Indonesia, with a market cap of approximately Rp190,512.0 billion as of December 31,2009. The Government retains an aggregate interest of 52.47% of TELKOM’s issued and outstanding shares. The Government also holds one Dwiwarna share, which has special voting and veto rights over certain matters. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 19 17 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:03 AM 18 Sekilas TELKOM/Produk dan Layanan TELKOM in Brief/Product and Services Produk dan Layanan Products and (2.2, 2.8) S e l a i n m e l a l u i re s t r u k t u r i s a s i p e r u s a h a a n , k a m i melaksanakan transformasi bisnis melalui sejumlah tahapan lainnya, di antaranya pengembangan usaha yang ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang dapat menyediakan peluang yang signifikan pada waktu yang sama. Sebagai operator telekomunikasi terpadu, kami telah melakukan pengembangan usaha yang berbasis pada telepon tidak bergerak kabel, telepon tidak bergerak nirkabel, seluler, data & internet serta network & interkoneksi untuk memenuhi kebutuhan seluruh segmen pelanggan, baik pelanggan biasa, pelanggan korporasi, ataupun operator telekomunikasi berlisensi lainnya. Keberhasilan pengembangan usaha yang telah dilakukan memungkinkan kami dalam mensinergikan seluruh potensi yang dimiliki sehingga dapat memposisikan diri sebagai penyedia total solusi kepada para pelanggan dan memperkuat posisi kami dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. TELKOM Group telah memainkan sinergi dalam berbagai kegiatan pemasaran dan promosi. TELKOM Group menawarkan lebih dari 200 produk dan layanan yang dikelompokkan berdasarkan portofolio bisnis. Produk dan layanan kami dapat dikelompokkan sebagai berikut: sambungan telepon tidak bergerak kabel; sambungan telepon tidak bergerak nirkabel; seluler; data & internet dan network & interkoneksi. Sambungan Telepon Tidak Bergerak Kabel TELKOMLokal. TELKOMLokal adalah layanan untuk panggilan antar pelanggan tetap, dalam jarak kurang dari 30 km atau di dalam satu wilayah (boundary) lokal. Tarif yang dikenakan adalah tarif telepon lokal, yaitu Rp250 per pulsa. TELKOMSLJJ. TELKOMSLJJ, panggilan SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh), adalah layanan telepon jarak jauh dalam wilayah Indonesia. Nomor pemanggil dan nomor yang dipanggil berbeda wilayah kode area. Biaya penggunaannya tergantung pada jarak, waktu dan tanggal panggilan itu dilakukan. TELKOMSLI-007. Sebelumnya layanan ini, dijuluki dengan TELKOM International Call (“TIC”) 007, sesuai dengan saat diluncurkan pada bulan Juni 2004. Pada bulan Mei 2006, kami mengubah namanya menjadi TELKOMSLI-007. TELKOM SLI-007 adalah layanan jasa komunikasi antar negara dengan menggunakan kode akses 007. Layanan ini juga dilengkapi dengan panggilan melalui bantuan operator dengan memutar nomor akses 107. TELKOMSpeedy. Speedy Broadband Access merupakan layanan internet pita lebar yang memanfaatkan teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (“ADSL”) dengan kecepatan tinggi hingga 3 Mbps (downstream). Speedy menyediakan layanan data, multimedia dan telepon/fax secara bersamaan (simultan) dengan hanya menggunakan saluran telepon kabel yang sudah ada. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 20 Services (2.2, 2.8) B u s i n e s s t ra n s f o r m a t i o n , a p a r t f ro m c o r p o ra t e re st r u c t u r i n g , c a n a l s o b e c a r r i e d o u t by o t h e r means, one of which is through innovative business development that specifically accommodates the needs of the customer while, at the same time, can provide opportunities to reap significant opportunities. As an integrated telecommunications operator, we embarked on a number of business developments that covered fixed wireline, fixed wireless, cellular, data & internet, and network & interconnection and are aimed at fulfilling the needs of a broad spectrum of customers ranging from the retail consumer, the corporate customer, as well as other licensed operators. The success of our business allows us to optimally synergize our entire potential at our disposal so as to position ourselves as the total solutions provider to customers as well as to strengthen our Company’s position in the face of increased competition. For this purpose, the TELKOM Group had carried out a number of synergistic marketing and sales promotions. TELKOM Group’s products and services comprise of over 200 products and services, and are categorized by its portfolio business. Our products and services are classified as follows: fixed wireline, fixed wireless, cellular, data & internet, and network & interconnection. Fixed wireline TELKOMLokal. TELKOMLokal is a service for calls between subscribers within a range of less than 30 km or within one local boundary. The tariff rate used for local telephone calls is Rp250 per pulse rate. TELKOMSLJJ. TELKOMSLJJ, commonly referred to SLJJ (Sambungan Langsung Jarak Jauh or Long Distance Direct Dialing), is a long-distance telephone service within Indonesia. The caller and the receiver utilize different area codes. The charges are dependent on the distance, time, and date of the call. TELKOMSLI-007. Previously, this product and service was named TELKOM International Call (TIC) 007 as it launched on June 2004. On May 2006, TELKOM changed its name to TELKOMSLI-007. TELKOMSLI007 is international direct dialing by means of the 007 access code. This service also provides operatorassisted calls by dialing 107. T E L KO M S p e e d y. S p e e d y B ro a d b a n d Acce ss i s a broadband service that uses the ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) technology for high-speed internet access with a speed of up to 3 Mbps (d ow n s t re a m ) . S p e e d y p rov i d e s d a t a s e r v i c e s , multimedia, and telephone/fax simultaneously by means of an existing telephone cable line. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:03 AM Sekilas TELKOM/Produk dan Layanan TELKOM in Brief/Product and Services Sambungan Telepon Tidak Bergerak Nirkabel Fixed Wireless Salah satu keunggulan TELKOMFlexi adalah kualitas suara yang jernih dan radiasi yang rendah serta jenis terminal yang bisa digunakan pelanggan beragam mulai dari terminal mobile maupun terminal fixed. Pelanggan yang menggunakan perangkat mobile dapat memilih layanan pascabayar (FLEXIClassy) dan prabayar (FLEXITrendy), sementara untuk pelanggan yang menggunakan perangkat fixed dapat menggunakan Fixed Wireless Terminal (FWT) untuk mengakses FLEXIHome yang berbasis sistem ESN (Non Sim Card). Among TELKOMFlexi’s advantages are its clear sound quality and low radiation. Customers can choose from a wide range of terminals ranging from mobile to fixed terminal. Mobile Set (CDMA handset) users have the option of using either postpaid (FLEXIClassy) or pre-paid (FLEXITrendy) services, while fixed users can use Fixed Wireless Terminals (FWT) to access FLEXIHome, which is based on the ESN (non SIM Card) system. TELKOMFlexi. TELKOMFlexi adalah layanan telekomunikasi suara dan data yang berbasis nirkabel dengan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) 2000-IX. Layanan ini terbatas pada satu kode area tertentu (limited mobility) dalam arti pelanggan hanya dapat menggunakannya dalam sebuah kode area tertentu. Biaya pemakaiannya mengacu pada tarif telepon rumah (PSTN TELKOM). TELKOMFlexi menawarkan tiga layanan dasar: suara, SMS dan data dengan kecepatan rendah. Layanan bernilai tambah juga tersedia seperti Ring Back Tone (RBT). Salah satu produk TELKOMFlexi yang paling kompetitif adalah FLEXICombo yang memungkinkan pelanggan memiliki dua sampai tiga nomor dalam satu kartu sehingga memberikan mobilitas antar kota. FLEXICombo merupakan pengembangan layanan dari FLEXIClassy dan FLEXITrendy yang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang sering menggunakan layanan roaming. Pada bulan November 2008, kami mengimplementasikan FKIOSK yaitu sistem yang memungkinkan TELKOMFlexi dapat menyediakan layanan voucher electronic (evoucher), sehingga tidak ada lagi voucher fisik yang terdiri dari bahan plastik dan kertas yang akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan. (EN1, EN6). Pada Mei 2009 kami meluncurkan layanan yang sangat dibutuhkan pelanggan yaitu Long SMS (LMS), yang sebelumnya pelanggan TELKOMFlexi hanya dapat mengirimkan SMS dengan panjang maksimal 160 karakter. Dengan adanya layanan LMS maka pelanggan TELKOMFlexi kini dapat mengirimkan SMS setara dengan 6 × 160 karakter. Data dan Internet TELKOMGlobal-01017. TELKOMGlobal-01017 merupakan layanan premium panggilan VoIP internasional yang memanfaatkan jaringan internet dengan kode akses 01017 untuk panggilan ke lebih dari 253 kode negara tujuan. Tarif layanan ini adalah 76,9% dari tarif SLI untuk semua negara dan tidak mengenal timeband (tarif flat untuk setiap waktu). Layanan TelkomGlobal 01017, tidak memerlukan perangkat tambahan untuk mengakses dan hanya dengan metode one stage dialing. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 21 19 T E L KO M F l ex i . T E L KO M F l ex i i s a vo i ce a n d d at a telecommunications service based on wireless CDMA (Code Division Multiple Access) 2000-1x technology. This is a limited mobility service, meaning that, unlike cellular subscribers, TELKOMFlexi customers can only use the service within a particular area code. Charges are based on residential telephone (PSTN TELKOM) tariffs. TELKOMFlexi offers three basic services: voice, SMS and low speed data. Value added services such as Ring Back Tones (RBT) are also available. One of TELKOMFlexi’s most competitive products is FLEXICombo, an innovation that allows c u s t o m e r s t o h a ve t wo o r t h re e F l ex i n u m b e r s i n o n e c a rd , t h u s p rov i d i n g i n t e r - c i t y m o b i l i t y. FLEXICombo, which is derived from FLEXIClassy a n d F L E X I Tr e n d y, i s d e s i g n e d f o r u s e r s w h o f re q u e n t l y u s e ro a m i n g s e r v i c e s . In November 2008, we implemented FKIOSK a system that enables TELKOMFlexi to provide electronic voucher (e-voucher) services, so there is no physical vouchers which consists of plastic and paper that will impact on environmental damage. (EN1, EN6) . In May 2009 we launched a service much needed b y c u s t o m e r s i . e . L o n g S M S , ( L M S ) . U n t i l n ow TELKOMFlexi customers had only been able to send SMS with a maximum of 160 characters. With LMS TELKOMFlexi customers can send SMS equivalent to 6 × 160 characters. Data and Internet T E L KO M G l o b a l - 0 1 0 1 7. T E L KO M G l o b a l - 0 1 07 i s a premium VoIP international calling service that allows international calls to be made through the internet by inputting the access code of 01017 for calls to over 253 country code destinations. The charges applied for this service is 76.9% of the IDD charges to all countries and does not utilize a timeband. TELKOMGlobal-01017 does not require additional equipment to access and simply uses a one stage dialing method. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:04 AM 20 Sekilas TELKOM/Produk dan Layanan TELKOM in Brief/Product and Services TELKOMSave. TELKOMSave adalah layanan panggilan jarak jauh dan panggilan internasional VoIP standar, sejenis dengan TELKOMGlobal- 01017. TELKOMSave m e r u p a ka n l aya n a n ya n g m e n g g u n a ka n m e to d e dialing dua tahap. Agar dapat melakukan panggilan internasional atau panggilan jarak jauh, pelanggan terlebih dahulu harus memutar nomor akses, memasukkan nomor PIN, selanjutnya memutar nomor tujuan. Tarif layanan yang dikenakan adalah 69% dari tarif SLI. Pelanggan pascabayar dan prabayar dapat memanfaatkan layanan ini. TELKOMNet Instan. TELKOMNet Instan merupakan layanan akses internet dial-up tanpa perlu berlangganan dan khusus dirancang dengan konsep yang mudah dan sederhana untuk memenuhi kebutuhan aksesibilitas. Dalam menggunakan layanan ini, pelanggan cukup mengakses konfigurasi koneksi internet di komputer dan mengisi dial number dengan 0809 8 9999 Pada saat login, pelanggan cukup mengisi user name: telkomnet@instan dan password: TELKOM. Biaya pemakaian dibebankan berdasarkan lama waktu pemakaian dan biaya pemakaian tersebut disatukan dengan tagihan penggunaan telepon. plasa.com (www.plasa.com). Layanan portal web kami yang menyajikan layanan informasi serta komunitas internet berbahasa Indonesia dengan fokus layanan pada komunitas pendidikan nasional. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 22 T E L KO M S a ve . T E L KO M S a ve i s a s t a n d a r d Vo I P international & long distance calling service that is similar to TELKOMGlobal-01017. However it utilizes a t wo - s t a g e d i a l i n g m e t h o d . I n o r d e r t o p l a c e international calls or long distance calls, the customer must initially dial the access code, input the pin number, and subsequently dial the desired phone number. The tariff applied for the service is 69% of the IDD. Post-paid and pre-paid customers can avail of this service. TELKOMNet Instan. TELKOMNet Instan provides dialup internet access without having the need to be a subscriber and is specifically designed to meet the demands of accessibility and ease of use. To access this service, the customer only needs to access the internet connection configuration on the computer and input dial number 0809 8 9999. In order to log in, the customer is required to complete the following user name: telkomnet@instan, and password: TELKOM. The cost will be based on the amount of time the line is used which will then be reflected in the phone bill. p l a s a . c o m ( w w w. p l a s a . c o m ) . T E L K O M ’ s w e b portal service that provides information services as well as an Indonesian-speaking internet community with specific emphasis on the national e d u c a t i o n a l c o m m u n i t y. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:05 AM Sekilas TELKOM/Produk dan Layanan TELKOM in Brief/Product and Services plasa.com memiliki beberapa layanan portal di antaranya: layanan email gratis, online web forum, online classified ads services, online blogging untuk netters, electronic cards services, online webchat services dan IRC-like webchat, online messaging services, RSS news clips dan Komunitas Sekolah Indonesia (“KSI”). Kartu i-VAS. Untuk mendukung para pengguna internet, kami mengeluarkan kartu Internet Value Added Service (“iVAS”) yang merupakan alat pembayaran (micropayment) prabayar untuk mengakses berbagai konten atau layanan internet. Kartu i-VAS ini ditujukan untuk menjadi alat pembayaran online terpercaya yang dapat memfasilitasi proses pembayaran dengan nilai nominal yang tidak terlalu besar dan tidak bisa menggunakan kartu kredit. The plasa.com currently has a number of portal services which include: free email services, online web forum, online classified ads services, online blogging for netters, electronic cards services, online web chat services and IRC-like web chat, online messaging services, RSS News clips and Komunitas Sekolah Indonesia-KSI (Indonesian School Community). i-VAS Card. To support internet users, we have issued the i-VAS (Internet Value Added Service) Card that uses a prepaid payment (micropayment) system to access various contents and internet services. It aims to provide a dependable and secure online payment system to facilitate payment transactions with a nominal value that is not too significant and where credit cards may not be a suitable means for payment. Ventus. Ventus merupakan layanan bernilai tambah dan konvergensi antara email dan sistem seluler (mobile) atau lebih dikenal dengan istilah mobile push email yang memungkinkan pengguna seluler melakukan relay email yang umumnya dihubungkan via desktop dan laptop di alihkan ke smartphone (telepon seluler) atau telepon PDA. Melalui Ventus, pemilik account email dapat menerima atau mengirim pesan elektronik, tidak hanya melalui SMS melainkan dapat melalui terminal telepon seluler atau PDA. Ventus. Ventus is a value-added service and convergence of electronic mail services (email) and mobile system or more commonly referred to as mobile push email that is made possible by means of relaying the email that is usually communicated via desktop and laptop to a smartphone or a PDA phone. Through Ventus, the e-mail account holder can receive and send electronic messages, and not just merely via SMS, through mobile phone terminals or a PDA. Ventus termasuk layanan multimedia untuk Penyedia Jasa Aplikasi (‘PJA”), kami berfungsi sebagai sistem relay atas berbagai sistem e-mail yang dimiliki pelanggan atau sistem e-mail yang kami kelola bagi pengguna akhir. Sebagai penyedia jasa aplikasi, kepada pelanggan kami akan memungut biaya sewa atas pemakaian aplikasi Ventus secara bulanan ditambah dengan biaya kilobyte atas pemakaian layanan GPRS atau PDN yang disediakan oleh operator seluler atau nirkabel. Ventus juga dapat digunakan oleh perusahaan yang mengoperasikan sistem e-mail sendiri sebagai sebuah aplikasi vital dan gabungan dalam menunjang kegiatan bisnis. Ventus is categorized as a multimedia service for Application Service Provider (ASP), whereby TELKOM functions as a relay system from various mail systems owned by customers or managed by TELKOM for its end-users. As an ASP, customers will pay a rental fee towards the use of the Ventus application on a monthly basis to TELKOM in addition to the kilobyte charges incurred with the use of GPRS or PDN services provided by mobile/wireless operators. Ventus can also be used by Companies that operate its own email system as a vital and collaborative application used to support business activities. Jaringan dan Interkoneksi Network and Interconnection TELKOMIntercarrier. TELKOMIntercarrier merupakan layanan interkoneksi untuk penyelenggara jasa dan j a r i n g a n l a i n nya ( o t h e r l i ce n s e d o p e rato r /O LO) . TELKOMIntercarrier menyediakan layanan interkoneksi domestik dan internasional, layanan satelit, penyewaan jaringan (leased line), penggunaan bersama akan infrastruktur dan fasilitas, layanan data dan layanan akses jaringan. TELKOMIntercarrier. TELKOMIntercarrier is a service for other licensed operators. TELKOMIntercarrier provides domestic and international interconnection services, satellite services, leased line, infrastructure & facility sharing, data services and network a cce ss s e r v i ce s . The following details the products and services that are major contributors of TELKOM’s revenues. TELKOMVision. TELKOMVision merupakan brand name dari PT Indonusa Telemedia, anak perusahaan kami yang bergerak di bidang TV berbayar. Layanan yang diberikan TELKOMVision terdiri dari TV kabel, akses internet cepat dan TV satelit. TELKOMVision. TELKOMVision is the brand name of PT Indonusa Telemedia, our subsidiary that operates pay TV services. The services provided by TELKOMVision include Cable TV, fast internet, and satellite TV. TV kable menggunakan Hybrid Fiber Coaxial (“HFC”), suatu teknologi yang menggabungkan dua physical access yaitu serat optik dan kabel coaxial. Saluran TV premium seperti HBO, Cinemax dan Star Movie juga disediakan dalam satu paket dasar tanpa harus menambah biaya sewa bulanan. C a b l e T V u t i l i ze s H FC ( H y b r i d F i b e r Co ax ia l) , a t e c h n o l o g y t h a t c o m b i n e s t wo p h ys i c a l a cce s s comprised of fiber optic with coaxial cable. Premium TV channels such as HBO, Cinemax and Star Movie are provided within one basic package, without additional fees required. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 23 21 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:06 AM 22 Sekilas TELKOM/Produk dan Layanan TELKOM in Brief/Product and Services Pelanggan TELKOMVision dapat menggunakan layanan internet pita lebar dengan kecepatan tinggi (30 Mbps downstream dan 512 Kbps upstream), tanpa batas waktu dan tanpa tagihan pulsa tambahan. Dengan menyediakan kabel modem Data Over Cable Service Interface Specification (“DOCSIS”) 1.0, pelanggan sudah dapat tersambung dengan jaringan TELKOMNet melalui Divisi Multimedia kami. Subscribers of TELKOMVision can utilize a high-speed broadband internet service (at 30 Mbps downstream and 512 Kbps upstream), with no time limits and no additional phone pulse charges. By means of a broadband cable modem Data Over Cable Service Interface Specification (DOCSIS) 1.0, subscribers can avail of services provided by the TELKOMNet network through the Multimedia Division of TELKOM. Selain melalui jaringan kabel, TELKOMVision juga melayani TV Satelit Direct to Home (“DTH”) yang menggunakan infrastruktur satelit TELKOM, yaitu satelit TELKOM-1 dan TELKOM-2 dengan teknologi perpanjangan C-band dengan tambahan perangkat berupa parabola mini dan dekoder. In addition to the cable network, TELKOMVision also has a Satellite TV (DTH-Direct to Home) service that utilizes infrastructure provided by TELKOM’s satellites. Subscribers are required to install additional equipment such as a mini satellite dish and a decoder. Seluler Cellular kartuHALO. kartuHALO diperkenalkan pertama kali pada tahun 1995 dan merupakan kartu pascabayar yang paling banyak digunakan. Pada akhir tahun 2009 kami memiliki 2 (dua) juta pelanggan kartuHALO. Dengan pangsa pasar sekitar 38,2% dari pelanggan pascabayar, kartuHALO tetap menjadi pemimpin pasar pada segmen ini. kartuHALO memiliki tiga pilihan layanan, yaitu HALOkeluarga untuk paket layanan keluarga, HALObebas yang menawarkan sejumlah paket termasuk tarif khusus untuk panggilan ke 10 nomor favorit, gratis 150 SMS per bulan, gratis biaya abonemen dan tarif flat nasional serta HALOHybrid yang merupakan layanan pascabayar yang dapat diubah kapanpun menjadi layanan prabayar sewaktu-waktu atau sampai batas penggunaan telepon dicapai. kartuHALO. Initially introduced in 1995, kartuHALO is the most widely used postpaid service in Indonesia, which ended the year 2009 with 2 million customers. With around 38.2% share of postpaid market, kartuHALO remains the leader in this segment. kartuHALO has 3 options : HALOkeluarga for family package; HALOBebas, which offers several packages, and offers a special tariff for calls to 10 favorite numbers, 150 free SMS per month, waiver of monthly fee, and nation-wide flat tariff; and HALOhybrid which is a postpaid service that can be switched to prepaid service anytime the customers desire or until the customers have reached the usage limit. Telkomsel merupakan penyedia layanan telekomunikasi seluler dengan teknologi GSM dan 3G. Melalui penawaran serangkaian produknya, seperti kartuHALO, simPATI dan Kartu As, Telkomsel menawarkan layanan pascabayar dan layanan prabayar. Para pelanggan dan pengguna Telkomsel mendapatkan beragam fitur, aplikasi dan layanan bernilai tambah (value added service), termasuk SMS, WAP, GPRS, MMS, Wi-Fi, roaming internasional, mobile banking, CSD dan EDGE. Seluruh fitur layanan tersebut didukung oleh jangkauan sinyal yang luas dan tarif yang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan komunikasi dan multimedia. simPATI. Produk ini merupakan kartu prabayar pertama dan terpopuler di Asia dan merupakan produk Telkomsel yang paling sukses. Perbedaan dengan layanan prabayar operator lainnya adalah simPATI memberikan jasa roaming internasional dan bebas roaming nasional/domestik. Keunggulan kompetitif lain dari simPATI adalah fitur keamanannya (bebas dari penyadapan dan penggandaan), kemudahan akses serta harga yang terjangkau. Seluruh pelanggan simPATI akan mendapat nilai layanan yang optimal dan berkesinambungan akan penggunaan kartu tersebut. Telkomsel is a provider of cellular telecommunications s e r v i c e s t h a t u t i l i z e s G S M a n d 3 G t e c h n o l o g y. Through its product lines: kartuHALO, simPATI, and Kartu As, Telkomsel offers one postpaid service and two prepaid card services. Users of Telkomsel are entitled to various features, applications, and value added services, including SMS, WAP, GPRS, MMS, Wi-Fi, International Roaming, mobile banking, CSD, and EDGE. These features are backed by a wide network coverage and offers competitive tariff rates that are specifically designed to serve the needs and requirements of communication and multimedia. s i m PAT I . Th i s p ro d u c t i s t h e f i r st a n d t h e m o st popular prepaid service card in Asia and is Te l k o m s e l ’ s m o s t s u c c e s s f u l p r o d u c t . s i m PAT I provides international roaming services and free national/domestic roaming. Another competitive a d va n t a g e o f s i mPAT I i s i t s s e c u r i t y features (it c a n n o t b e b u g g e d o r d u p l i c ate d ) , a cce ss i b i l i t y, a n d a f fo rd a b l e p r i ce. Kartu As. Launched in 2004, Kartu As is an affordable and inexpensive prepaid service. Kartu As can be used throughout Indonesia with a co m p e t i t i ve t a l k t i m e t a r i f f. Kartu AS. Diluncurkan pada tahun 2004 dan produk ini merupakan kartu prabayar yang murah dan terjangkau. Kartu AS dapat digunakan di seluruh Indonesia dengan tarif percakapan yang sangat kompetitif. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 24 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:06 AM Sekilas TELKOM/Peta Daerah Operasional TELKOM in Brief/Map of Operation Peta Daerah Operasional Jakarta Map of (2.3, 2.7) Operation (2.3, 2.7) Surabaya Divisi Consumer Service area Barat (Sumatera, DKI Jakarta dan Jawa Barat) Divisi Consumer Service area Timur (Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia) West Consumer Service Division (Sumatra, Jakarta Greater Area and West Java East Consumer Service Division (Middle Java, East Java, Kalimantan and Eastern of Indonesia) Struktur Organisasi TELKOM TELKOM Organizational (2.3) Struktur organisasi TELKOM terdiri dari Corporate Office Group, yang terdiri dari Direktorat Human Capital & General Affairs, Direktorat Keuangan, Direktorat Information Technology & Supply, Direktorat Compliance & Risk Management, Unit Strategic Investment & Corporate Planning, Internal Audit Department, Corporate Affairs dan Corporate Communications Department. Sementara itu, Business Operations Group terdiri dari Direktorat Konsumer, Direktorat Enterprises & Wholesale dan Direktorat Network & Solution. Structure (2.3) Our organizational structure consists of the Corporate Office Group, comprising the Directorate of Human Capital & General Affairs, Directorate of Finance, Directorate of Information Technology and Supply, Directorate of Compliance and Risk Management, the Strategic Investment & Corporate Planning Unit, the Internal Audit Department, the Corporate Affairs Department, and the Corporate Communications Department. The Business Operations Group consists of the Directorate of Consumers, Directorate of Enterprises & Wholesale, and Directorate of Network and Solutions. Direktorat Keuangan memfokuskan pada pengelolaan keuangan Perusahaan, mengelola operasi keuangan secara terpusat. Tugas ini dibebankan kepada Unit Finance Center. Direktorat Human Capital & General Affairs memfokuskan pada manajemen sumber daya manusia Perusahaan, mengelola fungsi dan operasional sumber daya manusia secara terpusat melalui Unit Human Resources Center. The Directorate of Finance focuses on the financial management of our Company, managing our financial operations centrally. This task is assigned to the Finance Center Unit. The Directorate of Human Capital & General Affairs focuses on the human resources of the Company, also managing the HR function and operations is centrally, through the Human Resources Center Unit. Direktorat IT, di bawah Chief Information Officer (CIO), terfokus pada manajemen TI perusahaan serta supply management dan Information Service Center dan Supply Center. Kemudian Direktorat Compliance & Risk Management terfokus pada kepatuhan, manajemen hukum dan risiko manajemen Perusahaan. The Directorate of IT, under the Chief Information Officer (CIO), focuses on the IT management of the company, as well as supply management. and the Information Service Center and Supply Center. The Directorate of Compliance and Risk Management focuses on the compliance, legal management and risk management of the Company. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 25 23 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:07 AM 24 Sekilas TELKOM/Struktur Organisasi TELKOM TELKOM in Brief/TELKOM Organizational Structure Sementara itu, Direktorat Network & Solution terfokus pada pengembangan infrastruktur dan manajemen jasa selain itu mengarahkan operasional Divisi Infrastruktur Telekomunikasi, Divisi Multimedia, Divisi TELKOM Flexi, Research and Development Center dan Maintenance Service Center. Direktorat Konsumer terfokus pada pengelolaan pelayanan bagi segmen pasar ritel serta pengelolaan tujuh divisi regional. Sementara itu, Direktorat Enterprise & Wholesale terfokus pada pengelolaan jalur pelayanan bagi segmen pasar enterprise & wholesale serta pengelolaan Divisi Enterprise Service dan Divisi Carrier & Interconnection Service. Agar tercapai sinergi antara TELKOM dengan anakanak perusahaannya, pada bulan April 2009, beberapa posisi strategis dibentuk. Posisi tersebut adalah Senior Vice President (SVP) yang langsung melapor dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama TELKOM. Direktur Utama anak perusahaan tertentu secara bersamaan ditunjuk sebagai SVP yang terkait dengan sektor industri: seluler, IT & adjacent, dan bisnis internasional sebagai portofolio Perusahaan. Untuk mempercepat dan memastikan proses pengambilan keputusan yang efektif, Direksi didukung oleh Komite Eksekutif, yang terdiri dari: Komite Etika, SDM & Organisasi; Komite Costing, Tariff, Pricing & Marketing; Komite Corporate Social Responsibility; Komite Regulasi; Komite Disclosure; Komite Pengelolaan Anak Perusahaan; Komite Produk, Infrastruktur dan Investasi; Komite Treasury, Keuangan dan Akuntansi; dan Komite Risiko. Fondasi organisasi TELKOM dirancang dan dibangun untuk mencapai perkembangan dan pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang dengan fokus pada pemenuhan VPs tingkat kepuasan pelanggan, pembangunan i n f ra s t r u k t u r c u t t i n g - e d g e , p e nye d i a a n l aya n a n berkualitas dan pemanfaatan sumber daya manusia yang kompeten. The Directorate of Network & Solutions focuses on infrastructure development and services management, as well as directing operations of the Telecommunications Infrastructure Division, Multimedia Division, TELKOMFlexi Division, Research & Development Center and the M a i n te n a n ce S e r v i ce Ce n te r. Th e D i re c to rate o f Consumer focuses on managing delivery for the retail market segment, as well as the management of seven regional divisions. While the Directorate of Enterprise & Wholesale focuses on managing delivery channels to the enterprise and wholesale market segment, as well as the management of Enterprise Service Division and the Carrier & Interconnection Service Division. In order to achieve more synergy between corporation and its subsidiaries as of April 2009, several strategic positions were developed. These are Senior Vice Presidents (SVP) which directly report to and have responsibility to the corporation President Director. Selected president directors of subsidiaries are simultaneously assigned as SVPs related to its industry’s sector: cellular, IT & adjacent and international business as main corporation portfolio. To accelerate and ensure effective decision making process, the Directors are supported by Executive Committees, which is: Committee on Ethics, HR & Organization; Committee on Costing, Tariff, Pricing & Marketing; Committee on Corporate Social Responsibility; Committee on Regulations; Committee on Disclosure; Committee on Subsidiary Management; Committee on Products, Infrastructures and Investments; Committee on Treasury, Finance and Accounting; and Committee on Risks. The foundation of TELKOM’s organization has been designed and developed with the view towards achieving sustainable development and growth over the longterm by focusing on meeting customer satisfaction, building cutting-edge infrastructure, providing quality service, and employing competent human capital. Rinaldi Firmansyah Direktur Utama (CEO) President Director (CEO) Wakil Direktur Utama (COO) Vice President Director Santoso Rahardjo Head of Corporate Affair Head of Corporate Affair Santoso Rahardjo Act. Head of Corporate Communication Act. Head of Corporate Communication VPs VPs Tjatur Purwadi Head of Internal Audit Head of Internal Audit VPs Business Operations Group Ermady Dahlan Direktur Network & Solution Director of Network & Solution VPs SGM & EGM I Nyoman Gede Wiryanata Arief Yahya Indra Utoyo Sudiro Asno Faisal Syam Prasetio David Burke Direktur Konsumer Director of Consumer Direktur Enterprise & Wholesale Director of Enterprise & Wholesale Direktur IT & Supply (CIO) Director of IT (CIO) Direktur Keuangan (CFO) Director of Finance (CFO) Direktur Human Capital & GA Director of Human Capital & GA Direktur Compliance & Risk Management Director of Compliance & Risk Management EVP Strategic Investment & Corporate Planning EVP Strategic Investment & Corporate Planning VPs & EGM VPs & EGM VPs & SGM VPs & SGM VPs & SGM VPs VPs Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 26 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:08 AM Sekilas TELKOM/Ikhtisar Keuangan TELKOM in Brief/Financial Highlight Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Highlights (2.8) TELKOM menunjukkan kinerja keuangan yang sehat di tahun 2009. Total pendapatan operasional tumbuh menjadi Rp64,6 triliun dari Rp60,7 triliun pada tahun 2008 dimana Perusahaan tidak hanya dapat mempertahankan pelanggan yang telah ada, tapi juga berhasil menarik pelanggan baru. Sehingga TELKOM mampu membukukan laba bersih sebesar 11,3 triliun naik sebesar 6,7% dari tahun 2008 atau 100,8% dari target 2009. Fundamental TELKOM masih tetap kuat dan Perusahaan melakukan investasi strategis untuk infrastruktur dan sistem guna mendukung pertumbuhan bisnis sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan informasi di masa mendatang. Hasil kinerja TELKOM di tahun 2009 dijelaskan secara rinci dapat dilihat di Laporan Tahunan 2009. Sampai dengan 31 Desember 2009, belanja modal TELKOM sebesar Rp19.160,6 miliar (2.031,9 juta Dolar AS), lebih kecil Rp4.964,6 miliar dari anggaran belanja modal. (IO1). Kemampuan TELKOM untuk menciptakan nilai finansial membuat Perusahaan mampu untuk memberikan keuntungan bagi semua stakeholder dan juga memperkokoh prinsip triple bottom line-nya. Pada saat yang bersamaan, Perusahaan menerapkan sistem check and balance dalam bentuk kerangka kerja tata kelola perusahaan dan etika dan kebijakan CSR guna memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dilakukan tanpa mengorbankan tanggung jawab sosial dan pertanggungjawaban terhadap lingkungan. (EC9). (2.8) TELKOM delivered a sound economic performance in 2009. Total operating revenue grew to Rp64.6 trillion from Rp60.7 trillion in 2008 as the Company managed not only to retain existing subscribers but attract new ones as well. TELKOM achieved net profit Rp11.3 trillion increase 6.7% from 2008 or 100.8% from 2009’s targeted. The Company’s fundamentals remained strong, and significant investments were made in infrastructure and systems that will support the growth of the business as a telecommunications and information provider in the future. The Company’s results for 2009 are described in detail in the 2009 Annual Report. In 2009, we incurred capital expenditures of Rp19,160.6 billion (US$2,031.9 million), which was Rp4,964.6 billion less than the amount originally budgeted for in our capital expenditure plan. (IO1) . TELKOM’s ability to create economic value allows the Company to pass on economic benefits to all its stakeholders and strengthens its ‘triple bottom line’. At the same time, the Company has checks and balances in place, in the form of our corporate governance framework and ethics and CSR polices, to ensure that economic growth is not pursued at the expense of social responsibility and environmental accountability. (EC9) . Neraca Konsolidasian (dalam miliar Rupiah) Consolidated Balance Sheets (in billion Rupiah) 31 Des 2005 Total Aset Lancar 10.305 Total Aset Tidak Lancar 31 Des 2006 13.921 31 Des 2007 31 Des 2008 15.978 14.622 31 Des 2009 16.186 Total Current Assets 51.866 61.215 66.081 76.634 81.374 Total Non-Current Assets TOTAL ASET 62.171 75.136 82.059 91.256 97.560 TOTAL ASSETS Total Kewajiban Jangka Pendek 13.513 20.536 20.674 26.998 26.718 Total Kewajiban Jangka Panjang 19.061 18.344 18.331 20.260 20.919 TOTAL KEWAJIBAN 32.574 38.880 39.005 47.258 47.637 TOTAL LIABILITIES 6.305 8.187 9.305 9.684 10.933 MINORITY INTEREST EKUITAS 23.292 28.069 33.749 34.314 38.990 EQUITY INVESTASI 13.553 17.239 15.780 22.244 19.161 INVESTMENT (3.208) (6.615) (4.696) (12.376) (10.531) NET WORKING CAPITAL HAK MINORITAS MODAL KERJA BERSIH Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 27 25 Total Current Liabilities Total Non-Current Liabilities Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:08 AM 26 Sekilas TELKOM/Struktur Organisasi TELKOM TELKOM in Brief/TELKOM Organizational Structure Laporan Laba - Rugi Konsolidasian (dalam miliar Rupiah, kecuali untuk laba bersih per lembar saham dan laba bersih per ADS) Consolidated Income Statements (in billion Rupiah, except for Net income per share and Net income per ADS) 31 Des 2005 31 Des 2006 31 Des 2007 31 Des 2008 31 Des 2009 Jumlah Pendapatan Usaha 41.807 51.294 59.440 60.689 64.597 Total Operating Revenues Jumlah Beban Usaha 24.636 29.701 32.967 38.382 41.994 Total Operating Expenses EBITDA 25.660 31.716 37.067 34.621 36.560 Adjusted EBITDA*) 17.171 21.593 26.473 22.307 22.603 OPERATING INCOME (929) 400 (877) (1.995) (254) Other Income (Expenses)net 16.242 21.994 25.596 20.312 22.349 INCOME BEFORE TAX 7.994 11.006 12.857 10.619 11.332 NET INCOME 396,51 547,15 644,08 537,73 576,13 Net income per share of Common Stock 15.860,25 21.886,00 25.763,20 21.509,20 23.045,20 Net income per ADS (40:1 Common Stock:ADS) LABA USAHA (Beban) Penghasilan lainlain bersih LABA SEBELUM PAJAK LABA BERSIH Laba bersih per saham dasar Laba Bersih per ADS (40 saham seri B per ADS) Economic Performance (EC1) (in billion Rupiah) Kinerja Ekonomi (EC1) (dalam miliar Rupiah) 2009 2008 Perolehan Nilai Ekonomi Pendapatan Economic Value Generated 64.596,6 60.689,8 Revenues Pendapatan Bunga 462,2 671,8 Interest Income Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi (29,7) 20,5 Net Profit from Associated Companies Pendapatan Lain-lain Jumlah Nilai Ekonomi Diperoleh 437 842,9 Other Income 65.466,1 62.225 Total Economic Value Generated Economic Value Distributed Pendistribusian Nilai Ekonomi Beban Usaha: Penyusutan Karyawan Operasi, pemeliharaan & Jasa Telekomunikasi Operating Costs: 12.565,9 11.069,6 Depreciation 8.533,2 9.116,6 Employees 14.582,3 12.217,7 Operations, Maintenance & Tel. Services Umum dan Administrasi 4.052,7 3.628,7 General and Administrative Pemasaran 2.259,5 2.349,7 Marketing 41.993,5 38.382,3 Total Operating Costs 2.000 1.581,8 Interest Payments Jumlah Beban Usaha Beban Bunga Kerugian Selisih Kurs (973) 1.613,8 Loss on Foreign Exchange Pajak 6.373,1 5.639,7 Tax Hak Minoritas Atas Laba Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi 4.644,1 4.053,6 Deviden 5.840,7 8.999,9 Pengembangan Masyarakat Jumlah Nilai Ekonomi Yg Didistribusikan Nilai Ekonomi Yang Ditahan Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 28 Minority Rights to Consolidated Net Dividend Payment 195,1 287,9 Community Development 60.060,7 60.559,1 Total Economic Value Distributed 5.392,5 1.666 Economic Value Retained Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:09 AM Sekilas TELKOM/Ikhtisar Keuangan TELKOM in Brief/Financial Highlight Ikhtisar Operasi Operational HIghlights Dec 31, 2005 Dec 31, 2006 Dec 31, 2007 Dec 31, 2008 Dec 31, 2009 Penjualan: (dalam ribuan pelanggan) Classy/Pascabayar Sales: (in thousand of subscribers) 475 261 273 177 73 Classy/Postpaid Trendy/Prabayar 3.558 3.175 5.026 13.414 14.762 Trendy/Prepaid Jumlah 4.034 3.436 5.299 13.591 14.835 ARPU (rata-rata 12 bulanRp’000): Pascabayar Total ARPU (12 months averagein thousands of Rupiah): 123 135 115 93 84 Prabayar 19 35 42 32 18 Prepaid Campuran 47 54 53 38 22 Blended Jaringan: Postpaid Network: Base Transceiver Station / BTS (unit) 1.448 1.531 1.911 4.054 5.543 Jumlah kota yang termasuk dalam layanan 231 236 238 353 370 Number of cities in service BTS (unit) CELLULAR SELULER Base Transceiver Station / BTS (unit) 9.895 16.057 20.858 26.872 30.992 Base Transceiver Station / BTS (units) Kapasitas jaringan (dalam jutaan pelanggan) 26,2 38,8 50,5 67,3 85,2 Network Capacity (in millions of subscribers) Jumlah pelanggan (dalam jutaan) Pascabayar (kartuHALO) Customer Base (in millions of subscribers) Post-paid (kartuHALO) 1,5 1,7 1,9 1,9 2,0 Prabayar (simPATI) 16,0 21,4 24,0 43,0 58,0 Pre-paid (simPATI) Prabayar (Kartu As) 6,8 12,5 22,0 20,4 21,6 Pre-paid (Kartu As) 24,3 35,6 47,9 65,3 81,6 Total ARPU (rata-rata 12 bulanRp’000) Pascabayar (kartuHALO) Total ARPU (12 months average — in thousands of Rupiah): 291 274 264 216 214 Post-paid (kartuHALO) Prabayar (simPATI) 84 83 84 63 48 Pre-paid (simPATI) Prabayar (Kartu As) 45 54 57 37 31 Pre-paid (Kartu As) Campuran 87 84 80 59 48 Blended LAIN - LAIN OTHERS Pita lebar Internet (Speedy): Jumlah pelanggan (dalam ribuan) Jumlah kota yang termasuk dalam layanan Broadband Internet (Speedy): 31 93 241 645 1.145 Customer Base (in thousands) 2 28 88 375 378 Number of cities in service Internet Dial-up (TELKOMNet Instan): Rata-rata pengguna (dalam ribuan) Jumlah produksi menit (dalam miliar) Dial-up Internet (TELKOMNet Instant): 500 2,8 680 3,7 662 3,7 574 2,8 448 Average Accessed Subscribers (in thousands) 1,5 Subscriber minutes production (in billions) Televisi kabel dan berbayar (TELKOM-Vision): Jumlah pelanggan (dalam ribuan) Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 29 27 Cable and Pay Television (TELKOM-Vision): 29,0 42,0 67,2 210,3 178,6 Customer Base (in thousands) Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:10 AM 28 Sekilas TELKOM/Peristiwa Penting 2009 TELKOM in Brief/Significant Events in 2009 Peristiwa Significant Penting 2009 Events in 2009 Januari January TELKOM & Garuda Indonesia Meresmikan layanan Contact Center terpadu Menkominfo Mohammad Nuh meresmikan Kantor Layanan Contact Center Garuda Indonesia di Jakarta pada tanggal 15 Januari. Peresmian ini dihadiri Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Direktur Utama TELKOM, Rinaldi Firmansyah. Layanan contact center ini berfungsi sebagai integrated information center guna melayani reservasi dan layanan GFF (Garuda Frequent Flyer). Layanan contact center Garuda Indonesia ini dikelola dan dioperasikan oleh anak perusahaan TELKOM yaitu PT Infomedia Nusantara, yang telah berpengalaman dalam mengelola layanan sejenis. TELKOM & Garuda Indonesia Officially Open the Integrated Contact Center Mohammad Nuh, the Minister of Communication and Information Technology, officially opened Garuda Indonesia’s Contact Center. The event, which took place in Jakarta on January 15, was also attended by our President Director Rinaldi Firmansyah and Garuda’s President Director Emirsyah Satar. The contact center functions as an integrated information center, to make reservations and provide Garuda Frequent Flyer (GFF) services, among others. The Contact Center service will be managed and operated by our subsidiary, PT Infomedia Nusantara, which has extensive experience in managing such services. operated by our subsidiary, PT Infomedia Nusantara, which has extensive experience in managing such as service. April April DIRektur HCGA TANDATANGANI PERJANJIAN KERJASAMA CAE DENGAN 3 UNIVERSITAS TELKOM menandatangani kerjasama pelaksanaan program “Cooperative Academic Education” (COOP) bagi para mahasiswa 3 Universitas di Sumatera yakni Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Islam Negeri Medan (UNIMED) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Riau. Pada acara penandatanganan di di Aula UNP, PT TELKOM menyerahkan lima Komputer kepada UNP. TELKOM yang diwakili oleh Direktur HCGA, Faisal Syam, juga memberikan kuliah umum bagi 250 mahasiswa UNP yang hadir. HCGA DIRECTOR SIGNS A CAE COOPERATION AGREEMENT WITH 3 UNIVERSITIES TELKOM signed an agreement for a “Cooperative Academic Education” (COOP) program for students at three universities in Sumatra: Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Islam Negeri Medan (UNIMED) and Universitas Islam Negeri (UIN) Riau. At the signing at the UNP Auditorium, TELKOM handed over five computers to UNP. TELKOM was represented by Director of Human Capital & General Affairs (HCGA), Faisal Syam, who also gave a lecture for the 250 UNP students attending the event. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 30 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:18 AM Sekilas TELKOM/Peristiwa Penting 2009 TELKOM in Brief/Significant Events in 2009 Mei 29 May Peluncuran Indigo Fellowship 2009 Kami meluncurkan Indigo Fellowship 2009 pada tanggal 25 Mei, sebuah program tanggung jawab sosial yang bertujuan untuk membantu penyediaan link and match bisnis pemula di dalam industri kreatif berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Peluncuran Indigo Fellowship 2009 ini dihadiri oleh Direktur Utama, Rinaldi Firmansyah, Direktur IT & Supply, Indra Utoyo, Direktur NWS, Ermady Dahlan serta senior leaders TELKOMGroup. TELKOM Launches the Indigo Fellowship 2009 We launched Indigo Fellowship 2009 in Jakarta on May 25, a social responsibility program that aims to help creative Indonesians develop their own business utilizing digital technology, through, among others, supporting the linking and matching of start up businesses with the information and communication technology-based creative industry. The launch event was attended by Rinaldi Firmansyah, our CEO, Indra Utoyo, Director of IT & Supply, Ermady Dahlan, Director of NWS and senior leaders of the TELKOMGroup. Juni June Juli July TELKOM memperoleh lisensi akses pita lebar nirkabel untuk frekuensi 2,3 GHz Berdasarkan hasil lelang tanggal 15 Juli, TELKOM memperoleh lisensi penyelenggaraan jaringan tidak bergerak lokal berbasis packet switched untuk frekuensi radio 2,3 GHz di Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Maluku, dan Sulawesi bagian utara. RUPST 2009 digelar dengan tujuh agenda utama Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TELKOM tahun 2009 digelar di Jakarta pada tanggal 12 Juni dan membahas tujuh agenda utama. 2009 AGMS was Held with 7 Main Agendas Our 2009 Annual General Meeting of Shareholders was held in Jakarta on June 12 and discussed seven agenda items. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 31 TELKOM is Awarded Wireless Broadband Access Licenses for the 2.3 GHz Frequency We were awarded licenses to operate Packet Switched Based Local Fixed Networks for the 2.3 GHz frequency in Central Java, East Java, Papua, Maluku and North Sulawesi through an e-auction on July 15. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:21 AM 30 Sekilas TELKOM/Peristiwa Penting 2009 TELKOM in Brief/Significant Events in 2009 Agustus August September Sinergi BUMN – TELKOM dan HIMBARA Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) yang terdiri dari Bank Mandiri, BRI, B N I 4 6 d a n B T N m e l a k u k a n ke r j a s a m a d e n g a n T E L KO M d a l a m p e l a k s a n a a n transaksi elektronik dengan tujuan untuk menciptakan efisiensi biaya dan kemudahan transaksi bagi nasabah. Sinergi BUMN ini d i re s m i k a n d i J a k a r t a p a d a t a n g g a l 2 8 Agustus dan dihadiri oleh Menteri Negara B U M N , S o f ya n D j a l i l , d a n p a ra D i re kt u r Utama Bank anggota Himbara dan Dirut TELKOM, Rinaldi Firmansyah. Coalition between SOEs – TELKOM and HIMBARA The Association of State Banks (Himbara), which comprises of Bank Mandiri, BRI, BNI 46 and BTN, implemented a joint venture with TELKOM to make transactions easier and more efficient for customers. The event, which took place in Jakarta on August 28, was attended by Sofyan Djalil, State Minister for SOE, Himbara’s CEO and our CEO, Rinaldi Firmansyah. September September TELKOM memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di SumatEra Barat Sebagai wujud solidaritas pada masyarakat yang terkena musibah gempa bumi di Sumatera Barat (PadangPariaman), TELKOM telah menyediakan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan seperti upaya normalisasi layanan telekomunikasi terutama pada rumah sakit, tenda-tenda pengungsian maupun posko-posko. TELKOM juga menyediakan fasilitas telepon bebas pulsa (toll free) bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang musibah gempa bumi ini, menyediakan layanan telepon gratis, menyediakan layanan kesehatan, membangun Speedy Press Center serta fasilitas satelit untuk pengiriman berita. TELKOM Organizes Humanitarian Aid for the West Sumatra Earthquake Victims To show our solidarity for the victims of the West Sumatra (Padang-Pariaman) earthquake, we provided humanitarian aid to help restore telecommunication services, particularly in hospitals, refugee camps and command posts. We also provided a toll-free telephone number for information on the earthquake situation, free telephone calls, medical services, the construction of the Speedy Press Center and satellite services to send information. September Mudik nyaman bersama TELKOMGroup Pada tanggal 18 September, di Lapangan Parkir Timur Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, M e n ko m i n f o M o h a m m a d Nuh melepas peserta mudik nyaman bersama TELKOMGroup Peduli yang diikuti oleh 4.402 orang. TELKOMGroup bekerjasama dengan Polri dan Dishub, serta agen tunggal pemegang merek mendirikan berbagai pos untuk mengantisipasi arus mudik maupun arus balik lebaran. TELKOMGroup juga menyediakan video streaming yang bisa diakses melalui hand phone atau komputer di 33 lokasi. Safe Return Home with TELKOMGroup On September 18 in the Eastern Parking Lot of Bung Karno Stadium, Jakarta, Minister of Communication and Information Technology Mohammad Nuh bid farewell to 4,402 people who were participating in the 2009 Safe Return Home with TELKOMGroup (Mudik Nyaman Bersama TELKOMGroup Peduli). With the assistance from the police, the Transportation Agency and various sole agents, TELKOMGroup set up various command posts along the way to anticipate the heavy traffic, both going home and coming back. It also provided video streaming accessible through hand phones or computers in 33 locations. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 32 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:22 AM Sekilas TELKOM/Peristiwa Penting 2009 TELKOM in Brief/Significant Events in 2009 September 31 September Menkominfo menghadiri trial perdana IPTV Me nte r i Ko m u n i ka s i d a n Informasi, Mohammad Nuh, m e nye ra h k a n s e r t i f i k a s i penyelenggaraan layanan Internet Protocol Television/ IPTV (berdasarkan pada Peraturan Menteri No. 30/ PER/M.KOMINFO/8/2009) ke p a d a D i r e k t u r U t a m a TELKOM, Rinaldi Firmansyah. Pada ke s e m p at a n ya n g s a m a , TELKOM melaksanakan trial perdana IPTV di hadapan Menkominfo beserta para pejabat Depkominfo, serta asosiasi terkait di Jakarta pada tanggal 8 September. IPTV merupakan konvergensi antara siaran televisi dan l a ya n a n t e l e k o m u n i k a s i (termasuk suara, teks, data, d a n v i d e o) . L aya n a n i n i didukung oleh infrastruktur pita lebar (broadband). U n t u k a k s e s p i t a l e b a r, T E L KO M t e l a h m e m i l i k i jaringan kabel telepon ke rumah-rumah sebanyak 8,7 juta satuan sambungan telepon (SST). Sedangkan kontennya, TELKOM juga telah memiliki jaringan TV berlangganan (pay TV). September The Minister of Communication and Information Technology Attends the Launch of the IPTV Trial The Minister of Communication and Information Technology, Mohammad Nuh, handed over certification for the management of Internet Protocol Television/IPTV (based on Ministerial Decree No. 30/PER/M.KOMINFO/8/2009) to our CEO, Rinaldi Firmansyah. At the same time, we launched the IPTV trial in the presence of the Minister and Ministry officials, as well as various other related parties in Jakarta on September 8. IPTV is the convergence of television broadcast and telecommunications services (voice, text, data, and video). This service is supported by broadband infrastructure. To deliver broadband access, we already have a telephone cable network that reaches 8.7 million homes. Content, meanwhile, can be provided through our own pay TV network. September Bakti sosial komunitas Postel untuk korban gempa bumi Tasikmalaya Sebagai wujud kepedulian atas gempa bumi yang mengguncang Tasikmalaya, Menkominfo bersama komunitas Postel mengunjungi Desa Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya pada tanggal 9 September. Bakti sosial ini ditandai dengan pemberian sumbangan kepada masyarakat. Ada dua macam sumbangan yang diberikan yaitu sumbangan yang bersifat jangka pendek seperti sembako, selimut, layanan telekomunikasi gratis, layanan kesehatan, dapur umum, serta layanan air bersih, dan sumbangan yang bersifat jangka panjang dalam bentuk layanan SMS Tunasis, yaitu pendapatan dari para donatur yang dikirimkan melalui SMS selama satu bulan ke depan yang akan disumbangkan untuk perbaikan sarana pendidikan yang rusak karena gempa. Aid for the Tasikmalaya Earthquake Victims from the Post and Telecommunication Community To show support for the victims of the Tasikmalaya earthquake, the Minister of Communication and Information Technology, together with members of the post & telecommunications community, made a visit to Cigalontang village, Tasikmalaya district, on September 9. During the visit, donations were made of immediate aid such as basic food supplies, blankets, free telecommunication services, health services, a public kitchen and clean water, as well as long-term aid from Tunasis SMS. This was the revenue that would come from public donations by SMS during the following month, which would be used to repair damaged schools. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 33 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:22 AM 32 Sekilas TELKOM/Peristiwa Penting 2009 TELKOM in Brief/Significant Events in 2009 Oktober October Peluncuran New Telkom Indonesia TELKOM melakukan transformasi bisnis secara fundamental yang diikuti juga dengan memperkenalkan corporate identity baru dalam menyambut era baru TELKOM sebagai satu-satunya perusahaan Telecommunication, Information, Media dan Edutainment (TIME) di Indonesia. New Telkom Indonesia ini resmi diperkenalkan kepada publik pada tanggal 16 Oktober di Jakarta pada acara Official Launching New Telkom Indonesia dengan ditekannya sirine bersama-sama oleh Direktur Utama Rinaldi Firmansyah, Komisaris Utama Tanri Abeng, Menkominfo Mohammad Nuh, dan Meneg BUMN Sofyan Djalil. Grand launching New Telkom Indonesia digelar pada tanggal 23 Oktober di Djakarta Theatre bersamaan dengan penganugerahan Indigo Award yang disiarkan secara langsung oleh Trans TV. The Introduction of the New Telkom Indonesia Our transformation of our business was followed by a new corporate identity to support our position as the only TIME (Telecommunications, Information, Media and Edutainment) company in Indonesia. The debut of the New Telkom Indonesia took place on October 16 in Jakarta and it was officially launched by our CEO, Rinaldi Firmansyah, Chairman Tanri Abeng, Minister of Communication and Information Technology, Mohammad Nuh, and State Minister of SOE, Sofyan Djalil. The grand launching of New Telkom Indonesia took place a few days later on October 23 at Djakarta Theater along with the Indigo Awards ceremony, and was broadcasted live on Trans TV. Oktober October Peringatan Hari Jadi TELKOM ke-153 Tanggal 23 Oktober 2009 merupakan hari jadi TELKOM yang ke 153, dan untuk pertama kalinya dirayakan oleh semua staf TELKOM di seluruh Indonesia. Acara ini juga memperingati dilakukannya pengoperasian layanan jasa telekomunikasi untuk pertama kalinya di Indonesia dalam bentuk layanan telegrap elektromagnetik yang m e n g h u b u n g ka n J a ka r t a d a n B o g o r p a d a b u l a n Oktober 1856. Celebrating TELKOM’s 153 rd Anniversary O u r 1 5 3 rd a n n i ve r s a r y wa s o n O c to b e r 2 3 , 2 0 0 9 a n d 2 0 0 9 wa s t h e f i r st ye a r i n w h i c h a l l o f o u r staff throughout Indonesia celebrated the day. The event commemorated the introduction of the first telecommunications service in Indonesia, which was in the form of an electromagnetic telegraph connecting Jakarta and Bogor in October 1856. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 34 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:27 AM Sekilas TELKOM/Peristiwa Penting 2009 TELKOM in Brief/Significant Events in 2009 Oktober October November 33 November Menteri Negara BUMN meresmikan InSure Net Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, meresmikan Indonesia Insurance Shared Service Platform (InSure Net) dan Asosiasi Asuransi Negara (Asgara) di Jakarta pada tanggal 15 Oktober. InSure Net merupakan sebuah platform kolaborasi dan transaksi secara online, dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta mutu pelayanan institusi asuransi. InSure Net menghubungkan institusi asuransi dengan entitas pelaku di industri kesehatan, seperti apotek, penyedia layanan kesehatan, regulator dan institusi keuangan. InSure Net is Launched by the State Minister of SOE Sofyan Djalil, the State Minister of SOE, officially launched InSure Net (Indonesia Insurance Shared Service Platform) and Asgara (Asosiasi Asuransi Negara) in Jakarta on October 15. InSure Net is a platform for online collaboration and transactions to improve efficiency and productivity as well as service quality of insurance companies. InSure Net links insurance companies with other players in the health industry, such as pharmacies, health service providers, regulators, financial institutions. November November Presiden Indonesia meresmikan PROYEK Palapa Ring Pada tanggal 30 November, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan pembangunan awal dari Palapa Ring untuk sektor selatan Indonesia Bagian Timur berupa penggelaran serat optik yang menghubungkan antara Mataram-Nusa Tenggara Barat dengan KupangNusa Tenggara Timur. Dengan terintegrasinya backbone serat optik dari kawasan barat, tengah dan timur Indonesia, maka infrastruktur ICT Nasional dengan nama TELKOM Super Highway akan terwujud. Jaringan serat optik nasional telah menjangkau 33 ibukota provinsi dan 440 kota serta kabupaten di seluruh Indonesia dan akan menjadi tulang punggung bagi semua penyelenggara telekomunikasi serta pengguna jasa telekomunikasi yang membutuhkan transfer data dalam kecepatan tinggi atau pita lebar. The President of Indonesia Launches the Palapa Ring Project On November 30, the President of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, officially commenced the construction of the Palapa Ring for the southern part of Eastern Indonesia. This is a fiber optic installation program that connects Mataram, West Nusa Tenggara to Kupang, East Nusa Tenggara. By integrating the fiber optic networks in western, central and eastern Indonesia, the nation’s Information Communication Technology (“ICT”) infrastructure will be realized as the TELKOM Super Highway. The national fiber optic network, which will reach 33 provincial capitals and 440 districts throughout Indonesia, will become the backbone for all telecommunications operators and users who need high speed data transfer, or broadband. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 35 Menkominfo mendukung TELKOM dalam peluncuran DNS Nawala Tanggal 17 Nopember di Jakarta, TELKOM dan Asosiasi Warung Internet Indonesia (Awari) meluncurkan Domain Name System (DNS) yang dikenal dengan nama Nawala. Nawala adalah layanan gratis bagi pengguna internet yang menyediakan fasilitas penyaringan terhadap konten yang bersifat negatif, pornografi, blocking malware, phishing dan lain-lain. Pada kesempatan itu EGM Multimedia, Ruslan Rustam menandatangani MoU dengan Ketua Awari, Irwin Day, yang disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, Ketua Komnas Perlindungan anak, Kak Seto Mulyadi, Direktur NWS, Ermady Dahlan dan Direktur IT & Supply, Indra Utoyo. Support of Nawala Launch by the Minister of Communication and Information On November 17 in Jakarta, along with Awari (Indonesian Association of Internet Cafes), we introduced a domain name system (DNS) known as Nawala. This is a free service for internet users that provides filtering of negative and pornographic content as well as blocking malware, phishing, etc. The MoU was signed by Ruslam Rustam, Executive General Manager of Multimedia, and Irwin Day, Awari’s Chairman, witnessed by Tifatul Sembiring, t h e M in i ster of Co m m u ni c at io ns and Information Technology, Kak Seto Mulyadi, Chairman of the National Commission on Children’s Welfare, Ermady Dahlan, our Director of NWS and Indra Utoyo, Director of IT & Supply at TELKOM. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:30 AM 34 Sekilas TELKOM/Penghargaan 2009 TELKOM in Brief/Awards 2009 Penghargaan 2009 Awards (2.10) 2009 Februari February TELKOM DAN TELKOMSEL Raih Top Brand Award 2009 TELKOM yang diwakili oleh Direktur Konsumer, I Nyoman G Wiryanata, menerima penghargaan untuk kategori Internet Service Provider (Speedy & Telkomnet Instant), prepaid CDMA (Flexi Trendy), dan post-paid CDMA (Flexi Classy) dalam ajang penghargaan tahunan Top Brand Award di Jakarta pada tanggal 10 Februari. Telkomsel diwakili Dirutnya, Sarwoto, menerima penghargaan kategori Cellular SIM Card simPati dan Cellular SIM card kartuHalo. Februari T E L KO M a n d T elkomsel W i n Top B r a n d Awards 2009 Our Company, represented by I Nyoman G Wiryanata, Director of Consumer, received awards in the Internet Service Provider (Speedy & TELKOMNet Instan) and CDMA (Flexi Trendy & Flexi Classy) categories during the Top Brand Awards held in Jakarta on February 10. Telkomsel represented by its CEO, Sarwoto, received an award in the Cellular SIM Card category for simPATI & kartuHALO. 02 February April TELKOM menerima Indonesian CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Award 2008 dari Menteri Sosial TELKOM meraih 6 kategori pada penghargaan tahunan Indonesian CSR Award 2008 di Jakarta, salah satunya adalah penghargaan Platinum, yaitu penghargaan di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan. Direktur HCGA, Faisal Syam menerima penghargaan ini yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial RI, Bachtiar Chamsyah. TELKOM juga meraih penghargaan Gold di bidang sosial, Silver di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan, juara pertama di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan untuk TELKOM Divre I, serta juara kedua untuk bidang ekonomi sosial, dan lingkungan untuk TELKOM Divre V. TELKOM Receives the 2008 Indonesian Corporate Social Responsibility Award from the Minister of Social Welfare We received six awards in the 2008 Indonesian CSR Awards in Jakarta, including a Platinum Award for social, economic and environmental concern. Faisal Syam, Director of HCGA, accepted the award from Bachtiar Chamsyah, Indonesia’s Minister of Social Welfare. We also received a Gold Award in the social concern category, Silver in the economic, social and environmental concern category, 1st prize in the social, economic and environmental concern category for our Division I and 2nd place in the field of economic, social and environmental concern category for our Division V. 02 Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 36 (2.10) April TELKOM Tercatat di Urutan 675 Forbes Global 2000 TELKOM menduduki urutan 675 dalam Forbes Global 2000 yang didasarkan pada market value TELKOM senilai US$10,60 miliar, laba sebesar US$7,41 miliar serta aset mencapai US$8,74 miliar. Ini adalah untuk yang ketiga kalinya TELKOM tercatat di daftar Forbes Global 2000. Pada tahun 2007, TELKOM berada di peringkat 835 dan pada tahun 2008 meningkat ke posisi 729. Pada tahun 2009 ini, peringkat TELKOM naik menjadi urutan 675, tertinggi di antara enam perusahaan Indonesia yang masuk daftar Forbes Global 2000. TELKOM was Ranked 675 on the Forbes Global 2000 We we re ra n ke d 675 t h o n t h e Forbes Global 2000 list, based on our market value of US$10.60 billion, profits of US$7.41 billion and assets of US$8.74 billion. This was our third listing on the Forbes Global 2000 list, and our rank has climbed from 835 in 2007 to 729 in 2008, and 675 in 2009, which was also the highest rank among the six Indonesian companies on the Forbes Global 2000 list. 04 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:32 AM Sekilas TELKOM/Penghargaan 2009 TELKOM in Brief/Awards 2009 Mei 35 May TELKOM Raih The Best Contact Center Operation Melalui Contact Center 147 TELKOM bekerjasama dengan Infomedia turut serta dalam acara Indonesia Contact Center Award yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Assosiation (ICCA) dari tanggal 28 April sampai dengan 29 Mei 2009. TELKOM berhasil meraih award The Best Operational Contact Center (Emas), The Best Business Contribution (Emas), The Best Technology Innovation (Perunggu) serta The Best Manager above 100 seats (Perunggu). TELKOM Awarded for Best Contact Center Operation Th ro u g h o u r Co n t a c t Ce n te r 1 47, a l o n g w i t h I n fo m e d i a , we p a r t i c i p ate d in the Indonesian Contact Center Awards presented by ICCA (Indonesian Contact Center Association) from April 28 through May 29, 2009. We won Gold Awards for Best Operational Contact Center and Best Business Contribution, and Bronze Awards for Best Technology Innovation and Best Manager above 100 seats. 05 Juni June TELKOM Raih Penghargaan Contact Center Tingkat Asia-Pasifik ContactCenterWorld.com mengumumkan TELKOM sebagai The Best Outsourcing Partnership – Asia Pasifik 2009. Penyerahan penghargaan di lakukan di Contact Center Asia Pasifik Top Performer 2009 yang berlangsung di Singapura, pada tanggal 26 Juni, dan diikuti oleh lebih dari seribu peserta termasuk dari Singapura, Malaysia, Pakistan dan Australia. TELKOM Receives an Asia Pacific Contact Center Award ContactCenterWorld.com awarded us with a Silver Award for the Best Outsourcing Partnership — Asia Pacific 2009. The presentation was made at the Contact Center Asia Pacific Top Performer 2009 event on June 26 in Singapore. More than 1,000 participants took part in this event, including those from Singapore, Malaysia, Pakistan and Australia. 06 Juli Juni June TELKOM Flexi dan Telkomsel Raih Penghargaan pada cellular Award 2009 TELKOM Flexi meraih Best Customer Care Operator dan Best CDMA Operator dalam penganugerahan Cellular Award ke-enam tahun 2009. Pemilihan tersebut dilakukan oleh lembaga survei MARS yang bekerjasama dengan Majalah Seluler yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 24 Juni. Majalah Seluler juga memberikan apresiasi pada Telkomsel untuk kategori Best of Operator dan Best GSM operator. Both TELKOMFlexi and Telkomsel Receive Two 2009 Cellular Awards TELKOM Flexi received awards for Best Customer C a re O p e ra to r a n d B e s t C D M A O p e ra to r a t the 6 th Cellular Awards on June 24 in Jakarta, organized by the MARS Survey Institute and Seluler Magazine. Seluler Magazine also crowned Te l k o m s e l a s B e s t O p e r a t o r a n d B e s t G S M Operator. 06 July TELKOM – Perusahaan Terbaik, Rinaldi Firmansyah - CEO of The Year 2009 TELKOM dinobatkan sebagai perusahaan terbaik kategori Emiten Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi pada Bisnis Indonesia Awards 2009, yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juli 2009 di Jakarta. Dalam acara tersebut, juga diberikan penghargaan CEO of the Year 2009 pada Dirut TELKOM Rinaldi Firmansyah. TELKOM wins Best Company, Rinaldi Firmansyah is CEO of The Year 2009 We were proclaimed Best Company in the Infrastructure, Utilities and Transportation category at the Bisnis Indonesia Awards in Jakarta on July 23. At this event, Mr. Rinaldi Firmansyah, our CEO, was also presented with an award as CEO of the Year 2009. 07 Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 37 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:36 AM 36 Sekilas TELKOM/Penghargaan 2009 TELKOM in Brief/Awards 2009 Agustus August TELKOM Raih dua Penghargaan IMAC 2009 TELKOM menerima Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) Award 2009 di bidang telekomunikasi berdasarkan survei yang diselenggarakan atas kerjasama Majalah Business Week dan Frontier Consulting Group. Penghargaan tahunan tersebut diberikan oleh Chairman Frontier Consulting Group Handi Irawan dan diterima oleh Direktur Konsumer TELKOM, I Nyoman G Wiryanata, pada tanggal 12 Agustus di Jakarta. Selain itu, TELKOM juga mendapat penghargaan The Most Sustainable Corporate Image 2009 berdasarkan kriteria penilaian performance, quality, attractiveness dan responsibility serta ditambah strategi komunikasi perusahaan. Acara ini berlangsung di Jakarta pada tanggal 28-29 Juli. TELKOM Receives Two 2009 IMAC Awards We received the Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC) Award 2009 in the Telecommunications category, based on a survey by Business Week magazine and Frontier Consulting Group. The award was presented by Handi Irawan, Chairman of Frontier Consulting Group, to I Nyoman G. Wiryanata, our Director of Consumer, in Jakarta on August 12. In addition, we also received an award for the Most Sustainable Corporate Image 2009, based on the company’s performance, quality, attractiveness, responsibility and communication strategy. The judging took place in Jakarta on July 28-29. 08 September September TELKOM Raih ICSA 2009 TELKOM berhasil meraih Penghargaan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2009 untuk kategori Internet Service Provider Wireline/Fixed category for Speedy. Penghargaan diserahkan oleh Chairman Frontier Consulting Group, Handi Irawan kepada Direktur Konsumer TELKOM, I Nyoman G Wiryanata di Jakarta pada tanggal 3 September. TELKOM Receives an ICSA 2009 Award We received the Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2009 in the Internet Service Provider Wireline/Fixed category for Speedy. The award was presented by Handi Irawan, Chairman of Frontier Consulting Group, to I Nyoman G. Wiryanata, our Director of Consumer, in Jakarta on September 3. 09 Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 38 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:38 AM Sekilas TELKOM/Penghargaan 2009 TELKOM in Brief/Awards 2009 Oktober October Oktober TELKOM Terima Penghargaan Zero Accident dan SMK3 TELKOM menerima Piagam Penghargaan Tahunan Kecelakaam Nihil (Zero Accident Award) dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Soeparno, atas prestasinya dalam melaksanakan program Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2009, di Jakarta pada tanggal 14 Oktober 2009. TELKOM Divisi Regional V juga berhasil menerima P e n g h a rg a a n Ke ce l a ka a n N i h i l d a r i b i d a n g telekomunikasi dan menerima 18 penghargaan untuk Sistem Manajemen K3 (SMK3). TELKOM Receives Zero Accident and K3 Management System Awards In recognition of our success in implementing the Safe and Healthy Work Environment (K3) Program, we received a 2009 Zero Accident Award from Erman Soeparno, the Minister of Manpower and Transmigration, in Jakarta on October 14. This award, for the best safety record in the telecommunications sector, was presented to our East Java’s Division V. We also received 18 awards for our K3 Management System (SMK3). 10 November 37 October TELKOM Raih Best of The Best e-Company Award 2009 TELKOM meraih Best of The Best e-Company Award 2009 pada ajang tahunan Warta Ekonomi e-Company Award 2009 di Jakarta pada tanggal 29 Oktober. Penghargaan diberikan oleh CEO Warta Ekonomi, Mario Alisjahbana pada Direktur IT & Supply, Indra Utoyo. Warta Ekonomi eCompany Award merupakan ajang penghargaan perusahaan terbaik di Indonesia yang dinilai sukses mengimplementasikan teknologi informasi yang mampu mendorong kinerja bisnis perusahaan. T E L KO M Recei v es B est of t h e B est e Company Award 2009 We were presented with the Best of the Best e-Company Award 2009 in the Warta Ekonomi eCompany Awards 2009 in Jakarta on October 29. This was awarded for our success in implementing information technology that is able to boost the company’s performance. The award was presented by Mario Alisjahbana, Warta Ekonomi’s CEO, to Indra Utoyo, Director of IT & Supply. 10 November TELKOM Raih Best of The Best Frost & Sullivan Telecoms Award 2009 Country Director Frost & Sullivan, Eugene Van de Weerd menyerahkan penghargaan kepada Direktur Konsumer, I Nyoman G Wiryanata, dalam ajang Frost & Sullivan Indonesia Telecoms Award 2009 di Jakarta pada tanggal 11 November. TELKOM meraih penghargaan Best of the Best Service Provider of the Year, Data Communication Service Provider of the Year, dan Broadband Service Provider of the Year. Selain itu, Telkomsel juga meraih penghargaan Mobile Service Provider of the Year. TELKOM dan Telkomsel berhasil mempertahankan penghargaan tahunan tersebut selama dua tahun berturut-turut. TELKOM Wins the Best of The Best Frost & Sullivan Telecoms Award 2009 Eugene Van de Weerd, Country Director of Frost & Sullivan, presented the award to I Nyoman G. Wiryanata, Director of Consumer, during the 2009 Frost & Sullivan Indonesia Telecoms Awards that took place in Jakarta on November 11. We received awards for Best of the Best Service Provider of the Year, Data Communications Service Provider of the Year and Broadband Service Provider of the Year. Moreover, Telkomsel also received an award for Mobile Service Provider of the Year. Both our Company and Telkomsel have successfully maintained this achievement for two years in a row. 11 Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 39 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:45 AM 38 Sekilas TELKOM/Penghargaan 2009 TELKOM in Brief/Awards 2009 November November RBT Angklung Flexi Raih MURI Pada tanggal 14 November, Divisi TELKOM Flexi menerima 2 penghargaan dari M u s e u m Re ko r I n d o n e s i a . P e r t a m a , TELKOM Flexi menciptakan sesuatu yang belum pernah ada dan memotivasi adanya permainan angklung dengan peserta 4.500 orang. Kedua, TELKOM Flexi merupakan pemrakarsa dan penyelenggara kolaborasi musik Ring Back Tone (RBT) ”TELKOM Flexi bukan Telepon Biasa” yang melibatkan sebanyak 4.500 orang pemain angklung. Penghargaan MURI tersebut diberikan langsung oleh Ketua MURI, Jaya Suprana kepada Direktur Konsumer TELKOM, I Nyoman G Wiryanata dan EGM Divisi TELKOM Flexi Triana Mulyatsa. RBT Angklung Flexi Receives MURI Awards On November 14, TELKOM Flexi Division received two awards from the Indonesian Museum of Records (MURI). The first was for its unique achievement in inspiring 4,500 angklung players to play at one performance. The other award was for pioneering and promoting the musical Ring Back Tone (RBT) collaboration “TELKOM Flexi bukan Telepon Biasa” with the involvement of 4,500 angklung players. The awards were presented by Jaya Suprana, Chairman of MURI, to I Nyoman G. Wiryanata, Director of Consumer, and Triatna Mulyatsa, EGM of our Flexi Division. 11 Desember December TELKOM Raih Penghargaan Best of ISRA 2009 TELKOM menerima penghargaan tahunan Best of Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) 2009 untuk ke empat kalinya secara berturut-turut dari tahun 2006, dalam kategori industri jasa keuangan, infrastruktur, utilitas dan transportasi, serta perdagangan, jasa dan investasi. Pemberian penghargaan ini diselenggarakan atas kerjasama National Center for Sustainability Reporting (NCSR), Indonesia-Netherlands Association, Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), serta Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Penghargaan Best ISRA 2009 tersebut diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Gusti Muhammad Hatta kepada Direktur HCGA, Faisal Syam, di Jakarta pada tanggal 22 Desember. TELKOM Wins an Award for Best of ISRA 2009 We received the Best of Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) 2009 for four consecutive times since 2006 in the Financial, Infrastructure, Utilities and Transportation as well as Trade, Service and Investment category. The event was held by the National Center for Sustainability Reporting (NCSR), Indonesia-Netherlands Association, Institute Akuntan Manajemen Indonesia and Indonesia’s Ministry of Environment. The award was presented by Gusti Muhammad Hatta, Indonesia’s Minister of Environment, to Faisal Syam, Director of HCGA in Jakarta on December 22. 12 Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 40 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:47 AM Sekilas TELKOM/Penghargaan 2009 TELKOM in Brief/Awards 2009 Desember December Desember December TELKOM Raih IHCS Award 2009 TELKOM mendapatkan penghargaan tahunan sebagai Perusahaan Telekomunikasi dengan pengelolaan SDM terbaik dalam ajang Indonesian Human Capital Study 2009. Penghargaan diterima oleh Direktur HCGA, Faisal Syam di Jakarta pada tanggal 22 Desember. Menurut penilaian dewan juri, TELKOM memiliki pengelolaan SDM yang terbaik di antara perusahaan telekomunikasi lainnya. TELKOM Raih Investor Award 2009 TELKOM meraih penghargaan tahunan Investor Award 2009 dengan kategori BUMN Terbaik untuk Badan Usaha Non Keuangan Sektor Telekomunikasi versi Majalah Investor. Penghargaan diserahkan oleh Said Didu selaku Sekretaris Kementrian BUMN kepada AVP Marketing Communication, Desnaidi Aziz di Jakarta pada tanggal 10 Desember. TELKOM Receives IHCS Award 2009 We received an award for Telecommunications Company with the Best Managed HR Management during the Indonesian Human Capital Study 2009. The award was received by Faisal Syam, Director of HCGA, in Jakarta on December 22. We were deemed to have the best HR management among other telecommunications companies. TELKOM Receives a 2009 Investor Award We received a 2009 Investor Award as the Best SOE in the Non-Financial Institution Telecommunications Sector category from Investor Magazine. The award was presented by Said Didu, Secretary of the State Ministry of SOE, to Desnaidi Aziz, AVP Marketing Communication, in Jakarta on December 10. 12 Desember 39 12 December TELKOM Perusahaan Idaman 2009 versi Warta Ekonomi TELKOM menduduki peringkat teratas di antara 15 perusahaan papan atas yang masuk dalam peringkat Perusahaan Idaman 2009 versi Warta Ekonomi. Perusahaan idaman adalah Perusahaan yang dianggap terbaik di industrinya serta dipersepsikan sebagai perusahaan besar, terkenal, dan memiliki manajemen yang baik. Pemeringkatan ini didasarkan dari hasil survei Warta Ekonomi selama bulan September 2009. Penghargaan tahunan tersebut diberikan langsung oleh Pemimpin Perusahaan Warta Ekonomi, Mario Alisjahbana, yang didampingi Menteri Kelautan & Perikanan, Fadel Muhammad kepada Dirut TELKOM Rinaldi Firmansyah di Jakarta pada tanggal 4 Desember. TELKOM juga dinilai memiliki kualitas pengelolaan SDM yang baik di antaranya melalui kepastian pengembangan karir dan kompetensi. TELKOM dubbed 2009 Aspiring Company by Warta Ekonomi We were ranked the highest among the top 15 companies nominated as 2009 Aspiring Companies by Warta Ekonomi magazine. An aspiring company is the best in its industry and is also perceived as a company that is large, renowned and well-managed. The rating was based on Warta Ekonomi’s survey carried out in September 2009. The award was presented by Mario Alisjahbana, Chief Editor of the magazine, along with Fadel Muhammad, Minister of Maritime Affairs & Fisheries, to Rinaldi Firmansyah, our CEO, in Jakarta on December 4. TELKOM has also demonstrated good HR management through its career and competency development programs. 12 Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 41 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:51 AM 40 Transformasi Perusahaan Corporate Transformation Transformasi Perusahaan Corporate Transformation Keputusan TELKOM untuk mentransformasikan bisnisnya disebabkan adanya perubahan besar dalam lifestyle pelanggan, dan didukung oleh perubahan dari sisi teknologi dan regulasi yang memungkinkan para service provider untuk memberi layanan terbaik bagi pelanggan. TELKOM’s decision to transform its business was prompted by the shift in customer lifestyles, and supported by advances in technology and regulatory changes that enabled service providers to deliver enhanced service to customers. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 42 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:54 AM Transformasi Perusahaan/Transformasi TELKOM Corporate Transformation/TELKOM’s Transformation TRANSFORMASI TELKOM (2.9) TELKOM’s TRANSFORMATION (2.9) Keputusan TELKOM untuk mentransformasikan bisnisnya disebabkan adanya perubahan besar dalam lifestyle pelanggan, dan didukung oleh perubahan dari sisi teknologi dan regulasi yang memungkinkan para service provider untuk memberi layanan terbaik bagi pelanggan. TELKOM’s decision to transform its business was prompted by the shift in customer lifestyles, and supported by advances in technology and regulatory changes that enabled service providers to deliver enhanced service to customers. Tim Transformasi TELKOM (T3) memimpin perencanaan dan pengendalian transformasi di TELKOM, sedangkan konsep transformasi TELKOM secara utuh dikomunikasikan kepada seluruh jajaran. Pada waktu yang sama, bisnis TELKOM Group termasuk bisnis fixed wireline, fixed wireless, broadband, enterprise, wholesale dan portal ditingkatkan sebagai bagian dari program transformasi. Th e T E L KO M Tra n s fo r m a t i o n Te a m ( T 3 ) l e d t h e planning and supervision of the transformation process, while the overall concept was communicated to all employees. At the same time, the TELKOM Group’s fixed wireline, fixed wireless, broadband, enterprise, wholesale and portal business were enhanced as part of the transformation program. Pada pertengahan tahun 2009 dilakukan proses revitalisasi 10 Strategic Initiatives (SI) dengan: In mid-2009 the 10 Strategic Initiatives (SI) were revitalized with: • p e n u n j u k k a n B o D C h a m p i o n d a n I n i t i a t i v e s Coordinator yang bertanggung jawab terhadap implementasi program 10 SI; • penyusunan Charter Program 10 SI yang merupakan sinkronisasi dan integrasi dari program-program baru dan program-program yang sedang berjalan; dan • penyusunan kriteria performansi dan target yang dijaminkan dari setiap SI. • t h e a p p o i n t m e n t o f a B o D C h a m p i o n a n d a n Initiatives Coordinator, who are responsible for the implementation of the 10 SI program; • the 10 SI Charter Program, which is a synchronization and integration of new and ongoing programs; and • the development of performance criteria and targets for each SI. Agar Transformasi TELKOM berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, secara periodik dilaksanakan BoD Transformation Forum (BTF) sebagai forum diskusi dan evaluasi rencana dan implementasi program Transformasi di level Direksi. To ensure that the transformation proceeds in line with the stated objectives, the BoD Transformation Forum (BTF) is held periodically as a forum for the discussion and evaluation of the transformation program plans and implementation at the Directors’ level. Beberapa kegiatan dari program Transformasi yang telah dilaksanakan pada kurun waktu 2009-2010 ini antara lain: Among the transformation program activities implemented during 2009-2010 were the following: • implementasi program Fixed Business Improvement Program (FBIP) yang bertujuan untuk menahan laju penurunan pertumbuhan bisnis Plain Ordinary Telephone Service (POTS); • implementasi Divisi TELKOM Flexi secara menyeluruh sebagai divisi mandiri pada bulan Juli 2009; • dimulainya pengelolaan Divisi Access pada bulan Juli 2009 guna meningkatkan pelayanan akses kepada pelanggan; • pemenangan tender lisensi frekuensi WiMax dan implementasi Innovative Broadband Solution (IBS) pada bulan April-Agustus 2009 sebagai langkah antisipasi terhadap kompetisi di bisnis Broadband. • re-segmentasi pelanggan corporate customer (Enterprise) pada bulan April-Agustus 2009 guna efektivitas penggelaran solusi. • peluncuran logo baru (brand identity) TELKOM pada bulan Oktober 2009 dengan tagline The world in your hand sebagai visualisasi dari transformasi TELKOM. • Implementation of the Fixed Business Improvement Program (FBIP), aimed at slowing the rate of decline of the Plain Ordinary Telephone Service (POTS) business. • The TELKOM Flexi Division began operating as a fully independent division in July 2009. • The Access Division began operating in July 2009 to enhance access to customers. • The re-segmentation of corporate (Enterprise) customers was carried out from April to August 2009 to create more effective solutions. • TELKOM won the WiMax frequency license tender and began implementing its Innovative Broadband Solution (IBS) in anticipation of the competition in the broadband business. • TELKOM launched its new brand identity in October 2009 with the tagline The world in your hand, reflecting TELKOM’s transformation. Transformasi bisnis TELKOM dari Fixed Mobile & Multimedia (FMM) menjadi TIME, dicanangkan pada awal tahun 2008, merupakan transformasi terbesar yang pernah dilakukan oleh TELKOM dimana transformasi tersebut melingkupi transformasi baik bisnis utama maupun infrastruktur & sistim, organisasi dan HR serta budaya perusahaan. (3.10). Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 43 41 TELKOM’s transformation of its business from Fixed Mobile & Multimedia (FMM) to TIME, which began in 2008, is the most extensive ever undertaken by the Company, involving the transformation not just of the core business but of the infrastructure, systems, organization and human resources, as well as the corporate culture. (3.10) . Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:55 AM 42 Transformasi Perusahaan/Tata Kelola Perusahaan Corporate Transformation/Corporate Governance • akuisisi beberapa perusahaan khususnya yang bergerak di bidang IT Services guna mendukung peningkatan bisnis Enterprise dan meningkatkan value perusahaan di masa depan; • dimulainya Divisi Consumer Service yang fokus pada pelayanan segmen pelanggan retail dan personal dan Divisi Business Services yang fokus pada segmen pelanggan SME/UKM pada bulan Januari 2010; • dimulainya implementasi Corporate Culture dengan n i l a i b u d aya 5 C (C o m m i t m e n t to L o n g Te r m , Customer First, Caring Meritocracy, Co-creation Winwin Partnership dan Collaborative Innovation) secara bertahap pada triwulan-1 tahun 2010; • peluncuran SME Center, Creative Center dan super portal Plasa.com yang merupakan pusat layanan bisnis IT Services dan Media Edutainment pada bulan MaretApril 2010; dan • dimulainya Broadband End to End Transformation Labs pada bulan Mei 2010 sebagai salah satu demonstrasi dari nilai budaya 5C. • Several companies acquisition, particularly in the IT Services sector, were acquired to support the growth of the Enterprise business and increase the Company’s future value. • The Consumer Service Division, focusing on the retail and personal customer segment, and the Business Services Division, which focuses on the SME customer segment, began operating in January 2010. • Phasing in of the 5C values (Commitment to Long Term, Customer First, Caring Meritocracy, Cocreating Win-win Partnerships and Collaborative Innovation) of the new Corporate Culture began in Q1 2010. • The SME Center, Creative Center and Plasa.com super portal—the center for IT Services and Media Edutainment—were launched in March-April 2010. • Broadband End-to-End Transformation Labs began in May 2010 as a demonstration of the 5C culture. Program-program tersebut dirancang dalam rangka mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan yang telah dimandatkan dalam rencana jangka panjang perusahaan ( Corporate Strategic Scenario -CSS), yaitu competitive sustainable growth dengan sasaran tercapainya 60% revenue industri di tahun 2015. These programs are designed to support the achievement of the Company’s strategic objective as stated in the Corporate Strategic Scenario (CSS), i.e. competitive sustainable growth with the target of achieving 60% of the industry revenue in 2015. TATA KELOLA PERUSAHAAN (4.1) TELKOM wajib mematuhi peraturan Bapepak –LK dan SEC. Selain itu, TELKOM menjunjung tinggi kebijakan dan praktik tata kelola perusahaan berdasarkan best practices yang diterapkan di Indonesia dan internasional. Sebagai sebuah perusahaan terbuka, TELKOM berkewajiban untuk melindungi kepentingan pemegang saham serta stakeholders yang merupakan kunci utama dalam memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan dan juga untuk mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan di tengah industri yang komunikasi dan informasi yang sangat kompetitif. Komitmen TELKOM terhadap tata kelola perusahaan telah diakui oleh operator lainnya dan juga oleh pengamat industri telekomunikasi dalam bentuk penghargaan dan pernyataan (lihat bagian Penghargaan). Sebagai perusahaan yang tercatat di NYSE, TELKOM mematuhi ketentuan SOA Bab 404 dan Bab 302 mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan atau internal control over financial reporting (“ICOFR”) dan pengendalian dan prosedur pengungkapan. Komitmen TELKOM atas kepatuhan terhadap ketentuan SOA dan GCG dijelaskan dan diimplementasikan melalui sejumlah kebijakanlainnya. STRUKTUR & ORGANISASI TATA KELOLA PERUSAHAAN Penerapan GCG oleh TELKOM terutama diwujudkan melalui rapat umum pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi dan berbagai komite di bawah Dewan Komisaris dan Direksi, serta sekretaris perusahaan. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 44 CORPORATE GOVERNANCE (4.1) TELKOM is subject to Bapepam-LK and SEC regulations. In addition, TELKOM upholds corporate governance policies and practices based on Indonesian and international best practices. As a listed company, TEKLOM recognizes that it has a responsibility to act in the best interests of its shareholders and stakeholders, and that this will be key both to providing the best possible service to customers and to sustaining growth in the highly competitive communications and information industry. TELKOM’s commitment to good corporate governance has been acknowledged by its peers and industry observers in the form of several awards and citations (see Awards Section). As a company listed on the NYSE, TELKOM complies with SOA Section 404 and Section 302 on maintaining internal control over financial reporting (“ICOFR”) and disclosure controls and procedures. TELKOM’s commitment to SAO compliance and GCG are articulated and executed through a number of policies. CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE & ORGANIZATION TELKOM’s good corporate governance is effected primarily through the general meetings of shareholders, the Board of Commissioners (BoC), the Board of Directors (BoD), various committees under the BoC and BoD, and the corporate secretary. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:55 AM Transformasi Perusahaan/Tata Kelola Perusahaan Corporate Transformation/Corporate Governance 43 Kerangka GOOD CORPORATE GOVERNANCE n io at ic n u & Investor Investor e ur us lo sc i D Visi & Misi Vision & Mission !)!#*#ŏ$) $.!$+( !./ !3*ŏ+)%/.%/ Transaksi Internal Internal Transactions %.!'/% Source: KD 29/2007 đŏ!(*##* đŏ1/0+)!./ đŏ/5.'0 đŏ1(% đŏ!* +. đŏ.0*!./ đŏ1,,(%!.Čŏ ((ċ đŏ1,,(%!./Čŏ!0ċ !'.!0.%/ŏ!.1/$* +.,+.0!ŏ!.!0.5 Etika Bisnis Business Ethics Kebijakan & Prosedur Policy & Procedures Manajemen Resiko Risk Management Kejelasan Tugas & Tanggung Jawab Clarity of Task & Responsibillity Ek Pengendalian & Pengawasan Internal Internal Control & Supervision Kemampuan Manajemen & Kompetensi Karyawan Management Capabillity & Employee Competence Pengukuran dan Akuntabilitas Sumber: KD 29/2007 Transaksi Eksternal External Transactions Komite Committees đŏ*0+.ŏ!.1/$* đŏ! ŏþ! đŏ%2%/% đŏ%2%/%+*/ đŏ1/0 đŏ!*0!./ đŏ* 0!( đŏ* 0!( đŏ.+*0ŏ%*!. đŏ.+*0ŏ%*!./ Kepemimpinan yang Efektif Effective Leadership Au di tI nt er na l/ an ng y t dit ua ni Au al Ke u rn m te s m Ex ita o nd la un l C na er m cia nt lI Ko nan na er st Fi P G em ov e er rin Ko m nm ta un ika si en h d da n t a an Pe ng nd R un gk ap Re egu an Co gu lat m m la or to r GOOD CORPORATE GOVERNANCE Framework Evaluasi Kinerja yang Efektif Effective Perfomance Evaluation Penghargaan & Pengakuan Reward & Acknowledgment untabillity Measurement and Acco Pelaku Bisnis dan Lingkungan Bisnis Business Players and Business Community Implementasi GCG oleh TELKOM tercermin antara lain pada: TELKOM’s implementation of good corporate governance is reflected in, among others: • Pe n e ra p a n t u g a s d a n t a n g g u n g j awa b D ewa n Komisaris dan Direksi, termasuk struktur pendukung dan komite; • Penerapan manajemen risiko berdasarkan Committee o f S p o n s o r i n g O r g a n i z a t i o n o f t h e Tr e a d way Commission (“COSO”) dari Enterprise Risk Management; • Penarapan sistem pengendalian internal berdasarkan kerangka kerja Pengendalian Internal COSO; • Pengungkapan atas efektivitas dari ICOFR oleh Dirut dan Direktur Keuangan dalam bentuk pernyataan manajemen berdasarkan evaluasi independent oleh internal audit; • Penilaian oleh auditor eksternal atas efektivitas dari pengendalian internal dan pelaporan keuangan; dan • Evaluasi kinerja dan pertanggung jawaban melalui Sistem Penilaian Kinerja. • The implementation of the duties and responsibilities of the BoC and the BoD, including their support structures and committees; • The application of risk management based on the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (“COSO”) Enterprise Risk Management; • The application of internal control systems based on the COSO Internal Control framework; • Disclosure on the effectiveness of ICOFR by the CEO and Director of Finance in the form of a management statement based on an independent evaluation by the internal auditor; • The external auditor’s assessment of the effectiveness of internal controls and financial reporting; and • Performance evaluation and accountability through the Performance Assessment System. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (4.4, 4.7, 4.10) Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) adahal badan hukum tertinggi dalam Perusahaan, dengan pemegang saham menggunakan hak dan wewenangnya atas menajemen TELKOM. Hak-hak pemegang saham dilindungi sehingga dapat digunakan sesuai dengan Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 45 GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (4.4, 4.7, 4.10) The Annual General Meetings of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS) are the highest governance body of the C o m p a ny, t h ro u g h w h i c h s h a re h o l d e r s exe rc i s e their rights and authority over the management of TELKOM. Shareholders’ rights are protected so Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:56 AM 44 Transformasi Perusahaan/Tata Kelola Perusahaan Corporate Transformation/Corporate Governance Anggaran Dasar dan undang-undang yang berlaku. Pemegang Saham Biasa memiliki hak yang sama dengan pemilik perusahaan. Sementara itu, Pemerintah, sebagai pemegang saham pengendali, menyadari akan tanggung jawabnya ketika menggunakan pengaruhnya atas manajemen dalam sesi pemungutan suara atau dalam hal-hal lainnya. that they can be exercised in accordance with the Articles of Association and the law. All Common Stock shareholders have equal standing as owners, while the Government, as the controlling shareholder, is aware of its responsibility when exercising its influence over management in voting sessions or on other matters. Melalui RUPST dan RUPSLB, pemegang saham menggunakan haknya untuk memilih dan memecat anggota Dewan Komisaris dan Direksi; menentukan jumlah remunerasi dan tantiem anggota Dewan Komisaris dan Direksi; mengevaluasi kinerja Perusahaan selama tahun fiscal berjalan, memutuskan penggunaan laba bersih, menentukan dan mendistribusikan dividen; melakukan perubahan pada Anggaran Dasar, menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan, menetapkan besaran dana PKBL, menetapkan besaran dana CSR. Sebagai pemegang saham Dwiwarna Seri A, Pemerintah memiliki hak khusus untuk menyetujui merger, akuisisi dan divestasi, atau membubarkan Perusahaan, berdasarkan keputusan dari RUPST atau RUPSLB. RUPST diselenggarakan setahun sekali dan RUPSLB dapat dilaksanakan kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Through the AGMS and EGMS, shareholders exercise their right elect and terminate members of the BoC and the BoD; set the amount of remuneration and b e n e f i t s o f m e m b e r s o f t h e Co m m i ss i o n e r s a n d D i re c to r s ; eva l u ate t h e Co m p a ny ’s p e r fo r m a n ce during the fiscal year under review, decide on the use of the profits, set and distribute dividends; amend the Articles of Association, and approve the Annual Report. As holder of the Series A Dwiwarna stock, the Government has the exclusive right to approve mergers, acquisitions and divestment, or to liquidate the Company, based on decisions of the AGMS or EGMS. The AGMS is held annually, while an EGMS can be convened whenever necessary. DEWAN Sesuai dengan hokum yang berlaku di Indonesia, TELKOM memiliki struktur dewan dengan dua tingkat, yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama dan empat Komisaris lainnya, dua diantaranya adalah independen. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi atas pengelolaan Perusahaan, termasuk perencanaan dan pengembangan, operasional dan penganggaran, kepatuhan dan tata kelola perusahaan dan penerapan keputusan RUPST. Direksi bertanggung jawab kepada RUPST. Rapat Dewan Komisaris diadakan sebulan sekali dan juga setiap saat apabila dibutuhkan. Rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi diadakan dua kali sebulan. Di perseroan, tidak ada anggota Dewan komisaris yang menjadi Direksi. (4.2, 4.3). Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris Dewan Komisaris dibantu oleh seorang Sekretaris serta komite-komite berikut ini: Komite Audit Komite Audit diatur dalam Piagam Komite Audit yang secara berkala dievaluasi dan diperbaiki untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan Bapepam-LK dan SEC serta peraturan relevan lainnya. Selama tahun 2009 Perusahaan tidak melakukan perubahan apapun. Piagam menegaskan tanggung jawab Komite Audit sebagai berikut: • mengawasi proses pelaporan keuangan perusahaan atas nama Dewan Komisaris; • Merekomendasikan pilihan atas auditor eksternal ke p a d a D ewa n Ko m i s a r i s . P e n u n j u k k a n a k h i r tergantung dari persetujuan pemegang saham; Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 46 THE BOARD In accordance with Indonesian law, TELKOM has a two-tier board structure, comprising a Board of Commissioners and a Board of Directors. Board Of Commissioners The BoC comprises the President Commissioner and four other Commissioners, two of whom are independent. The BoC is responsible for exercising oversight and providing advice to the BoD on its management of the Company, including in the areas of planning and development, operations and budgeting, compliance and corporate governance, and implementing the decisions of the AGMS. The BoD is accountable to the AGMS. The BoC meets at least once a month and at any other time deemed necessary. Coordination meetings between the BoC and the BoD are held twice monthly. (4.2, 4.3) . Board of Commissioners’ Committees The BoC is assisted by the BoC Secretary as well as the following committees: Audit Committee The Audit Committee is governed by the Audit Committee Charter, which is regularly reviewed and updated to ensure compliance with the Bapepam-LK and SEC requirements and other relevant regulations. No amendments were made during 2009. The Charter specifies that the Audit Committee is responsible for: • overseeing the Company’s financial reporting process on behalf of the BoC; • recommending the selection of the external auditor to the BoC. The final appointment is subject to shareholders’ approval; Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:57 AM Transformasi Perusahaan/Tata Kelola Perusahaan Corporate Transformation/Corporate Governance • mengadakan rapat secara berkala dengan auditor internal dan eksternal untuk membahas hasil evaluasi mereka atas pengendalian rencana kerja audit dan non-audit, penemuan-penemuan mengenai lemahnya pengendalian internal atas pelaporan keuangan dan evaluasi dari laporan keuangan konsolidasian. • melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris, khususnya dalam bidang yang berkaitan dengan akuntansi dan keuangan serta kewajiban terkait dengan SOA. Berdasarkan peraturan Bapepam-LK, komite audit TELKOM harus dikepalai oleh salah satu dari Komisaris Independen dan memiliki sedikitnya dua anggota independent, yang salah satu anggotanya memiliki keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan. Pada tahun 2009, Komite Audit terdiri dari tujuh anggota: Arif Arryman (Ketua); Salam (Sekretaris); P Sartono (Komisaris Independen); Bobby A.A. Nazief (Komisaris); M. Ghazali Latief; Sahat Pardede, ahli akunting dan keuangan; dan Jarot Kristiono. (4.3). Komite Evaluasi dan monitoring perencanaan dan risiko Komite Evaluasi dan Monitoring Perencanaan dan Risiko atau “KEMPR” (sebelumnya Komite Pengkajian dan Perencanaan Risiko), dibentuk untuk melakukan kajian atas rencana jangka panjang dan rencana tahunan Perusahaan, memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dan melakukan pengawasan dan pemantauan atas implementasi dari rencana-rencana tersebut. Saat ini, KPEPR terdiri dari delapan anggota: Mahmuddin Yasin (Ketua); Bobby A.A. Nazief (Wakil Ketua); Ario Guntoro (Sekretaris); P. Sartono; Arif Arryman; Adam Wirahadi; Widuri Meintari Kusumawati; dan Rama Kumala Sari. Semua, kecuali Yasin, Nazief, Arryman dan Sartono adalah anggota indenpen eksternal. (4.3). Komite Nominasi dan Remunerasi Komite Nomisasi dan Remunerasi bertanggung jawab untuk menentukan kriteria pemilihan dan proses nominasi untuk jabatan strategis dalam Perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik; membantu Dewan Komisaris dalam memilih calon untuk jabatan strategis di Perusahaan; dan memformulasikan sistem remunerasi untuk para Direktur berdasarkan kewajaran dan kinerja. Saat ini Komite terdiri dari Tanri Abeng, Komisaris Utama dan Ketua Komite; P. Sartono, Komisaris Independen dan Sekretaris Komite; dan Mahmuddin Yasin, Komisaris. (4.3). TELKOM berkewajiban untuk melindungi kepentingan pemegang saham serta stakeholders yang merupakan kunci utama dalam memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 47 45 • meeting regularly with the internal and external auditors to discuss the scope and plans for both audit and non-audit work, their findings on the adequacy of internal controls over financial reporting, and their evaluation of the consolidated financial statements. • carrying out additional tasks that are assigned by the BoC on finance and accounting matters, as well as any obligations related to the SOA. Under Bapepam-LK rules, TELKOM’s audit committee must be chaired by one of the Independent Commissioners and have at least two other independent members, one of whom must have accounting and/or finance expertise. In 2009, the Audit Committee consisted of seven members: Mr. Arif Arryman (the Chairman); Mr. Salam (Secretary); Mr. P Sartono (an Independent Commissioner); Mr. Bobby A.A. Nazief (Commissioner); Mr. M. Ghazali Latief; Mr. Sahat Pardede, an accounting and finance expert; and Mr. Jarot Kristiono. (4.3) . The Planning and Risk Evaluation and Monitoring Committee The PREMC, previously the Planning and Risk Assessment Committee, was established to review the Company’s long-term plans and annual business plans, make recommendations to the BoC, and supervise and monitor the implementation these plans. The PREMC currently consists of eight members: Mr. Mahmuddin Yasin (Chairman); Mr. Bobby A.A. Nazief (Deputy Chairman); Mr. Ario Guntoro (Secretary); Mr. P. Sartono; Mr. Arif Arryman; Mr. Adam Wirahadi; Ms. Widuri Meintari Kusumawati; and Ms. Rama Kumala Sari. All except for Mr. Yasin, Mr. Nazief, Mr. Arryman and Mr. Sartono are independent external members. (4.3) . Nomination and Remuneration Committee The Nomination and Remuneration Committee is responsible for devising the selection criteria and a nomination process for strategic positions within the Company, based on good corporate governance principles; assisting the BoC in selecting candidates for strategic positions in the company; and formulating a remuneration system for the Directors based on fairness and performance. The Committee currently comprises Mr. Tanri Abeng, President Commissioner and Committee Chairman; Mr. P. Sartono, an Independent Commissioner and Committee Secretary; and Mr. Mahmuddin Yasin, a Commissioner. (4.3) . TEKLOM recognizes that it has a responsibility to act in the best interests of its shareholders and stakeholders, and that this will be key both to providing the best possible service to customers Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:18:57 AM 46 Transformasi Perusahaan/Tata Kelola Perusahaan Corporate Transformation/Corporate Governance Direksi Tanggung jawab utama Direksi adalah memimpin dan mengelola Perusahaan, termasuk aset-asetnya, dibawah pengawasan Dewan Komisaris. Sampai akhir 2009, Direksi terdiri dari Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Human Capital & General Affairs, Direktur Consumer, Direktur Network & Solution, Direktur Enterprise & Wholesale, Direktur IT & Supply dan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko. Board Of Directors The BoD’s chief responsibility is to lead and manage the Company and manage its assets, under the supervision of the BoC. At the end of 2009 the BoD consisted of the President Director (CEO), Finance Director (CFO), Human Capital & General Affairs Director, Consumer Director, Network & Solution Director, Enterprise & Wholesale Director, IT & Supply Director (CIO), and Compliance & Risk Management Director. Dalam menetapkan berbagai kebijakan dan inisiatif, Direksi di bantu oleh delapan komite eksekutif dengan ketua dan anggota yang merupakan karyawan TELKOM. Komite ini terdiri dari Komite Etika & Human Capital; Komite Corporate Social Responsibility (CSR); Komite Regulasi; Komite Pengelolaan Anak Perusahaan; Komite Risiko, Kepatuhan dan Revenue Assurance; Komite Treasury, Keuangan dan Akuntansi; dan Komite Produk, Infrastruktur dan Investasi. In formulating its various policies and initiatives, the BoD is assisted by eight executive committees, the chairs and members of which are TELKOM employees. These are the Ethics & Human Capital Committee; the Corporate Social Responsibility (CSR) Committee; the Regulation Committee; the Subsidiary Management Committee; the Risk, Compliance and Revenue Assurance Committee; the Costing, Tariff, Pricing & Marketing Committee; the Treasury, Finance and Accounting Committee; and the Product, Infrastructure and Investment Committee. Komite CSR diketuai oleh Direktur Utama dan Wakil Direktur Human Capital dan General Affairs. Komite ini bertanggung jawab dalam merumuskan dan menyetujui program dalam melaksanakan komitmen Perusahaan untuk membuat perbaikan yang berkesinambungan terhadap kualitas hidup bangsa. The CSR Committee is headed by the CEO and Vice Director of Human Capital and General Affairs. It is responsible for formulating and approving programs to execute the Company’s commitment to making sustainable improvements to peoples’ quality of life. KOMITE DIREKSI Direksi secara kolektif bertanggung jawab pada seluruh kegiatan operasi, termasuk membuat struktur pengendalian internal, memastikan implementasi fungsi audit internal pada seluruh aktivitas manajemen dan mengambil tindakan yang didasarkan pada temuan audit internal dan kesesuaiannya dengan kebijakan dan petunjuk Dewan Komisaris. Dalam pelaksanaannya, Direksi dibantu oleh beberapa komite eksekutif. COMMITTEES OF THE BOARD OF DIRECTORs Our BoD is collectively responsible for our entire operation, including the creation of an internal control structure, ensuring the implementation of the internal audit function in every management activity and taking action that is based on the findings of the internal audit and is in accordance with the BOC’s policy and guidance. In so doing, our BoD is assisted by several executive committees. Komite Eksekutif dibentuk oleh Direksi dan diperlukan untuk menentukan atau menyetujui kebijakan yang meliputi inisiatif bisnis. Direksi telah membentuk delapan komite eksekutif. Kewenangan Anggota Komite Eksekutif melekat pada posisi (ex officio) dan tidak dapat didelegasikan. The Executive Committees are formed by Directors and are required to determine or approve policies comprising initiatives. The Directors have formed eight executive committees. The authority of an Executive Committee member is attached to the position (ex officio) and cannot be delegated. Komite Eksekutif memiliki hak-hak dan tanggung jawab sebagai berikut: The Executive Committees have the following rights and responsibilities: • mengambil keputusan terhadap perjanjian transaksi atau inisiatif bisnis untuk mempercepat proses p e n g a m b i l a n ke p u t u s a n s e j a l a n d e n g a n g o o d corporate governance dan prinsip kehati-hatian; dan • mengembangkan strategi, arahan dan kebijakan yang terkait dengan bisnis dan manajemen risiko. • to decide transactional agreement authority or business initiatives to accelerate the decisionm a k i n g p ro c e s s i n l i n e w i t h g o o d c o r p o ra t e governance and prudential principles; and • to develop strategy, directions and policies with regard to business and risk management. Ketua, wakil ketua dan anggota Komite Eksekutif tidak independen, namun merupakan karyawan TELKOM. Dalam pelaksanaan tugasnya Komite Eksekutif dapat memanggil sumber-sumber yang independen untuk membantu mereka dalam melaksanakan tugasnya. The chairs, deputy chairs and members of the executive committees are not independent, but are employees of TELKOM. In the performance of their functions, Executive Committees may call upon independent sources to assist them in their duties. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 48 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:18:58 AM Transformasi Perusahaan/Tata Kelola Perusahaan Corporate Transformation/Corporate Governance Komite-komite yang membantu Direksi Komite-komite Eksekutif adalah Komite yang dibentuk oleh Direksi melalui Keputusan Direksi, yang diberikan kewenangan untuk menyetujui dan menetapkan kebijakan/ kegiatan operasional yang memerlukan persetujuan 2 (dua) Direktur atau lebih, atau yang merupakan eskalasi dari satu atau beberapa Direktur. Committees that assist the Board of Directors An Executive Committee is a committee formed by the Board of Directors through a Decree of the Board of Directors, which is given the authority to determine and approve policies and operational activities that require the approval of two or more Directors, or escalation of one or several Directors. Komite Eksekutif yang berhubungan dengan penerapan GCG adalah: The Executive Committees related to the application of good corporate governance are: a. Komite Etika & SDM adalah Komite Eksekutif yang mempunyai kewenangan untuk menyetujui dan menetapkan kebijakan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM), penerapan dan penegakan Good Corporate Governance, etika perusahaan dan disiplin pegawai. Komite ini diketuai oleh Direktur Utama dan beranggotakan Direktur HCGA, Direktur Keuangan, Direktur Compliance & Risk Management dan VP HR Policy atau VP Organization Development. a. The Ethics & Human Capital Committee, which has the authority to approve and determine policies on human capital, the application and enforcement of good corporate governance, corporate ethics and employee discipline. This Committee is chaired by the President Director which members consist of the Director of Human Capital and General Affair, the Director of Finance, the Director of Risk and Compliance, and VP of Human Resource Policy or Vice President of Organizational Development. b. Komite Corporate Social Responsibility (CSR) adalah Komite Eksekutif yang mempunyai kewenangan untuk menyetujui dan menetapkan kebijakan/kegiatan operasional terkait CSR; c. Komite Regulasi adalah Komite Eksekutif yang mempunyai kewenangan untuk menyetujui dan menetapkan rancangan/usulan regulasi dan corporate position atas isu regulasi; Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 49 47 b. The Corporate Social Responsibility (CSR) Committee, which has the authority to approve and determine policies and operational activates related to CSR. c. The Regulation Committee, which has the authority to approve and determine proposals or draft regulations and the corporate position on regulatory issues. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:13 AM 48 Transformasi Perusahaan/Tata Kelola Perusahaan Corporate Transformation/Corporate Governance d. Komite Pengelolaan Anak Perusahaan adalah Komite Eksekutif yang mempunyai kewenangan untuk: d. The Subsidiary Management Committee, which has the authority to: • memberikan persetujuan atau menetapkan rencana strategis, arah dan kebijakan yang terkait dengan pengelolaan bisnis dan pengelolaan risiko di Anak Perusahaan; • memberikan persetujuan transaksional dan/atau inisiatif-inisiatif bisnis yang terkait dengan Anak Perusahaan, dalam rangka percepatan proses pengambilan keputusan dengan menerapkan praktik pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance) dan prinsip kehati-hatian; • memberikan persetujuan atas usulan tindakan Direksi Anak Perusahaan yang berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Anak Perusahaan harus mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan sebagai pemegang saham Anak Perusahaan; • memberikan persetujuan atas rencana corporate action yang akan dijalankan di Anak Perusahaan, seperti penambahan dan pengurangan modal (emisi saham baru/capital injection/equity call/ divestasi) di Anak Perusahaan, merger & akuisisi; • memberikan persetujuan atas usulan agenda RUPS Anak Perusahaan yang diajukan secara tertulis oleh Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham yang berdasarkan ketentuan Angaran Dasar Anak Perusahaan berhak mengajukan agenda RUPS Anak Perusahaan yang akan dibahas dalam RUPS Anak Perusahaan; • memberikan persetujuan atas rencana keputusan RUPS Anak Perusahaan yang akan disampaikan oleh wakil/kuasa Perusahaan sebagai pemegang saham dalam RUPS Anak Perusahaan, termasuk m e n e t a p ka n p e n g g u n a a n l a b a b e r s i h A n a k Perusahaan, menetapkan komponen dan besaran remunerasi dan/atau kompensasi yang diberikan kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan, yang berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Anak Perusahaan memerlukan persetujuan Perusahaan sebagai pemegang saham; dan • melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon anggota Direksi dan/atau calon anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan yang berasal dari luar Perusahaan. • approve or determine strategic plans, direction and policy related to the management of the business and the management of risks in the subsidiaries; • approve business transactions and/or initiatives related to the subsidiaries, in order to expedite the decision-making process by applying good corporate governance practices and prudential principles; • a p p rove p ro p o s e d a c t i o n s o f t h e B o a rd o f Directors of a subsidiary that, according to the Articles of Association of the subsidiary must have prior written approval from the Company as the subsidiary’s shareholder; • a p p rove co r p o ra te a c t i o n s p l a n n e d by t h e subsidiaries, such as adding or reducing capital (new share issue/capital injection/equity call/ divestment) in the subsidiaries, or mergers & acquisitions; • approve items proposed for a subsidiary’s AGMS agenda that are submitted in writing by the Board of Directors, Board of Commissioners or shareholders who, according to the provisions of the Articles of Association of the subsidiary are entitled to propose items for the agenda of the AGMS of the subsidiary; • approve the planned decisions of the AGMS of a subsidiary that will be conveyed by the deputy or proxy of the Company as a shareholder at t h e s u b s i d i a r y ’s AG M S , i n c l u d i n g d e c i s i o n s on the use of the subsidiary’s net profit, the components and amount of the remuneration and/or compensations awarded to the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners of the subsidiary, which, a cco rd i n g to t h e p rov i s i o n s o f t h e A r t i c l e s of Association of the subsidiary, require the approval of the Company as the shareholder, and • conduct fit and proper tests on candidates for the Board of Directors and/or Board of Commissioners of the subsidiary who are from outside our Company. e. Komite Risiko, Kepatuhan dan Revenue Assurance adalah Komite Eksekutif yang mempunyai kewenangan untuk menyetujui dan menetapkan kebijakan/inisiatif pengelolaan risiko antara lain: • m e n e t a p k a n r i s k p r o f i l e d a n r i s k a p p e t i t e perusahaan; • menetapkan kebijakan pengelolaan risiko dan kepatuhan; • mengeliminasi proses bisnis yang tidak efisien, penguatan pengendalian internal dan mitigasi risiko; • mengawasi efektivitas proses Revenue Assurance; dan • merekomendasikan pencegahan maupun perbaikan potensi kobocoran pada siklus pendapatan. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 50 e. The Risk, Compliance and Revenue Assurance Committee, which has the authority to approve and determine policies/initiatives on risk management, including: • determining our risk profile and risk appetite; • determining policies on risk management and compliance; • e l i m i n a t i n g i n e f f i c i e n t b u s i n e s s p ro ce s s e s , strengthening internal control and mitigating risks; • s u p e r v i s i n g t h e e f f e c t i ve n e s s o f R e ve n u e Assurance; and • recommending actions to prevent or rectify the potential for leaks in the revenue cycle. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:13 AM Transformasi Perusahaan/Tata Kelola Perusahaan Corporate Transformation/Corporate Governance Komite eksekutif lainnya yang tidak terkait langsung dengan penerapan GCG adalah Komite Costing, Tariff, Pricing & Marketing, Komite Treasury, Keuangan dan Akuntansi (disingkat Komite Treasury & Keuangan) dan Komite Produk, Infrastruktur dan Investasi (disingkat Komite Investasi). Kompensasi Setiap Komisaris berhak mendapat honorarium bulanan dan tunjangan lainnya serta tantiem berbasis kinerja yang besarannya ditentukan oleh pemegang saham pada saat RUPST. Komisaris juga berhak untuk mendapat tantiem secara penuh pada akhir jabatannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku bagi perusahaan milik negara. Setiap Direktur mendapat gaji bulanan dan tunjangan lainnya (termasuk tunjangan pensiun) serta tantiem tahunan berbasis kinerja yang ditentukan oleh pemegang saham pada saat RUPST. Tantiem dan insentif dimasukkan kedalam anggaran tahunan berdasarkan atas rekomendasi para Direktur dan harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisarif dan pemegang saham. Sesuai KEP-100/MBU/2002 tentang penilaian tingkat kesehatan BUMN bahwa TELKOM yang termasuk BUMN infrastruktur dinilai kinerjanya dalam 3 aspek: keuangan (bobot 50); operasional (bobot 35); dan administrasi (bobot 15). Tantiem Direksi dipengaruhi juga oleh pencapaian kinerja sosial dan lingkungan yang memiliki bobot 6% dalam penilaian kinerja di aspek administrasi yaitu kinerja efektivitas penyaluran dana kemitraan 3% dan tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman 3%. (4.5). Komunikasi dan Pengungkapan Kebijakan dan pengendalian pengungkapan TELKOM seperti yang ditetapkan oleh SOX Bab 302 berdasarkan Keputusan Direksi No. 13/2009 dan dirancang untuk memberikan keyakinan bahwa semua informasi yang diungkapkan kepada pemegang saham, stakeholder, bursa, regulator dan pihak terkait lainnya telah disusun, diperiksa, dicatat, diproses dan diringkas secara terpercaya dan tepat dan disampaikan secara tepat waktu dan sesuai dengan peraturan internal dan eksternal. Direktur Utama dan Direktur Keuangan bertanggung jawab secara penuh dalam menentukan, memelihara dan mengevaluasi efektivitas dari prosedur dan pengendalian pengungkapan. Dalam menjalankan tugas ini, Direktur Utama dan Direktur Keuangan mendapat bantuan dari Komite Pengungkapan. Komite Corporate Social Responsibility (CSR) adalah Komite Eksekutif yang mempunyai kewenangan untuk menyetujui dan menetapkan kebijakan/ kegiatan operasional terkait CSR Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 51 49 Other executive committees that are not directly related to the application of good corporate governance are the Costing, Tariff, Pricing & Marketing Committee, the Treasury, Finance and Accounting Committee (“Treasury & Finance Committee”) and the Product, Infrastructure and Investment Committee (“Investment Committee”). Compensation Each Commissioner is entitled to a monthly honorarium and other allowances, as well as an annual performancebased bonus, the amount of which is determined by the shareholders at the AGMS. Commissioners are also entitled to a lump-sum bonus at the end of their term, in accordance with the legal provisions governing state-owned companies. Each Director receives a monthly salary and other allowances (including pension benefits), as well as an annual performance-based bonus, determined by the shareholders at the AGMS. Bonuses and incentives are budgeted annually on the recommendation of the Directors and subject to the approval of the BoC and the shareholders. Sesuai KEP-100/MBU/2002 tentang penilaian tingkat kesehatan BUMN bahwa TELKOM yang termasuk BUMN infrastruktur dinilai kinerjanya dalam 3 aspek: keuangan (bobot 50); operasional (bobot 35); dan administrasi (bobot 15). Tantiem Direksi dipengaruhi juga oleh pencapaian kinerja sosial dan lingkungan yang memiliki bobot 6% dalam penilaian kinerja di aspek administrasi yaitu kinerja efektivitas penyaluran dana kemitraan 3% dan tingkat kolektibilitas pengembalian pinjaman 3%. (4.5). Communication and Disclosure TELKOM’s disclosure controls and policies as required by SOX Section 302 are based on BoD Decree No. 13/2009, and are designed to provide assurance that all information disclosed to shareholders, stakeholders, exchanges, regulators and other interested parties has been compiled, checked, recorded, processed, and summarized reliably and accurately, and delivered on time and in compliance with both internal and external regulations. The CEO and CFO have overall re s p o n s i b i l i t y fo r e st a b l i s h i n g , m a i n t a i n i n g a n d evaluating the effectiveness of the disclosure controls and procedures. They are assisted by a Disclosure Committee. The Corporate Social Responsibility (CSR) Committee, which has the authority to approve and determine policies and operational activates related to CSR Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:14 AM 50 Transformasi Perusahaan/Budaya Korporasi dan Etika BIsnis Corporate Transformation/Corporate Culture and Business Ethics Budaya Korporasi dan Etika Bisnis (4.6, 4.11) Transformasi portofolio bisnis TELKOM mencakup seluruh bisnis TIME (Telecommunications, Information, Media dan Edutainment) telah mengakibatkan transformasi pada infrastruktur, organisasi, sumber daya manusia dan budaya TELKOM. Transformasi budaya ini diekspresikan melalui penempatan logo baru Perusahaan yang diluncurkan pada tahun 2009 sebagai “Life Confident” yang diartikulasikan melalui pembaharuan nilai-nilai Perusahaan (Expertise, Empowering, Assured, Progresive & Heart). Etika Bisnis TELKOM E t i k a B i s n i s T E L KO M t e l a h b e r ke m b a n g s e c a ra internal dalam kurun waktu lebih dari dua dekade. Mereka menjelaskan bahwa semua karyawan dan manajemen Perusahaan diharapkan untuk memahami dan menjalankan tindakan tersebut untuk memastikan bahwa profesionalisme, kejujuran, kelayakan dan konsistensi akan terdapat dalam semua transaksi dengan stakeholder TELKOM (pelanggan, mitra, pemegang saham, pesaing dan masyarakat umum). Selanjutnya, Etika Bisnis juga memperjelas komitmen TELKOM untuk secara penuh mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang berlaku. TELKOM adalah badan usaha milik negara yang terkenal dan juga merupakan operator telekomunikasi terdepan sehingga itu menjadi tanggung jawab sebagai panutan dalam memelihara transparansi dan hubungan yang saling mendukung dengan Pemerintah, baik sebagai regulator industri dan juga sebagai pemegang saham mayoritas TELKOM. Hal tersebut merupakan hal yang penting untuk mencegah benturan kepentingan dan menjaga kepentingan pemegang saham minoritas. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 52 Corporate Culture and Business Ethics (4.6, 4.11) The transformation of TELKOM’s business portfolio to encompass the entire TIME (Telecommunications, Information, Media and Edutainment) business has entailed a transformation of TELKOM’s infrastructure, o rg a n i z at i o n , h u m a n re s o u rce s a n d culture. The cultural transformation is expressed through the Company’s new brand positioning, revealed in 2009, as “Life Confident”, which is articulated through the rejuvenated Values (Expertise, Empowering, Assured, Progressive & Heart). TELKOM’s Business Ethics TELKOM’s Business Ethics have evolved internally over a period of more than two decades. They articulate the conduct that all employees and officers of the Company are expected to internalize and practice to ensure professionalism, honesty, fairness and consistency i n a l l t ra n s a c t i o n s w i t h T E L KO M ’s s t a ke h o l d e r s (customers, partners, shareholders, competitors and the public). Moreover, the Business Ethics underline TELKOM’s commitment to full compliance with all the prevailing laws and regulations. TELKOM is a prominent state-owned enterprise and the country’s leading telecommunications operator, and as such bears the responsibility of being a role model in terms of maintaining transparent and constructive relations with the Government, both as the industry regulator and as TELKOM’s majority shareholder. This is a critical factor in preventing conflicts of interest and in protecting the interests of minority shareholders. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:25 AM Transformasi Perusahaan/Budaya Korporasi dan Etika BIsnis Corporate Transformation/Corporate Culture and Business Ethics Semua karyawan diwajibkan untuk menandatangani sebuah pernyataan atas kepatuhan mereka terhadap Etika Bisnis dan dilakukan tes setiap tahunnya atas pemahaman mereka mengenai konsep tersebut. All employees are required to sign a statement of their willingness to comply with the Business Ethics and are tested every year on their understanding of the concepts therein. Untuk melengkapi dan memperkokoh Etika Bisnis yang sesuai dengan ketentuan dalam SOA No. 406, Perusahaan telah menetapkan sejumlah kebijakan dan tindakan guna memastikan bahwa semua kegiatan operasional berdasarkan praktek etika yang sehat. To complement and reinforce the Business Ethics, which are in line with the provisions of SOA Section 406, the Company has established a number of other policies and measures to ensure that operations are based on sound ethical practices. Persetujuan Integritas Integrity Pact Kebijakan Persetujuan Integritas baru yang ditetapkan pada tahun 2009, telah memperkokoh implementasi GCG guna menjaga dari kemungkinan terjadinya selfdealing, kolusi dan nepotisme dalam transaksi yang melibatkan pengadaan dan perdagangan dengan pihak ketiga. Namun, Persetujuan Integritas tidak dibatasi oleh hal-hal diatas, namun juga memperkuat yang lainnya, kebijakan yang sudah ada, seperti, etika bisnis, bentrokan kepentingan, larangan dalam memberikan hadiah dan insider trading serta langkah-langkah untuk memastikan kerahasiaan informasi dan integritas layanan. Kebijakan Whistleblower (EC9) Guna memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG dan nilai-nilai perusahaan diterapkan secara penuh, maka Perusahaan membuat sebuah mekanisme whistleblower untuk menjaga keamanan karyawan yang menyampaikan keluhan atau laporan atas hal-hal yang melanggar peraturan Perusahaan dan Kode Etik. Semua laporan yang diterima oleh Komite Audit akan ditindaklanjuti dan akan memeriksa lebih lanjut apabila diperlukan dan evaluasi akan ditangani oleh Komite Penyelidikan Eksekutif. Internal Audit juga dapat terlibat. Pengelolaan Fraud (EC9) Penilaian tahunan ICOFR Perusahaan mencakup penilaian risiko fraud. Manajemen secara berkala bekerja sama dengan unit-unit bisnis berupaya untuk mengurangi risiko fraud dan meninjau dan memperkokoh kebijakan dan proses bisnis untuk mencegah fraud. Manajemen Risiko (EC9) TELKOM berkomitmen untuk membentuk manajemen risko yang efektif disemua unit bisnis dan beberapa tahun sebelumnya telah menentukan sebuah rencana untuk membuat manajemen risiko sebagai budaya dalam semua operasional bisnis proses dan membuat manajemen risiko sebagai mitra bagi semua unit operasional. Pemetaan, penyusunan kebijakan dan membuat manajemen risiko sebagai bagian penting dalam setiap proses bisnis telah berhasil dicapai Perusahaan. Sementara itu, milestones implementasi manajemen risiko yang masih tersisa dari tahun 2009 sampai 2012 adalah sebagai berikut: 2009 : Memastikan manajemen risiko yang disiplin; 2010 : Membuat manajemen risiko sebagai bagian dari budaya perusahaan; 2011 : Memastikan bahwa manajemen risiko dan kepatuhan bekerja secara efektif; 2012 : Menjadi panutan untuk manajemen risiko dan kepatuhan bagi industri telekomunikasi dan badan usaha milik negara. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 53 51 A new Integrity Pact policy, put in place in 2009, has strengthened GCG implementation by helping to prevent self-dealing, collusion and nepotism in transactions related to procurement and other third party dealings. However, the Integrity Pact is not restricted to these issues, but also strengthens other, existing policies, such as business ethics, conflict of interest measures, prohibitions on gratuities and insider trading, and measures to ensure information confidentiality and service integrity. Whistleblower Policy (EC9) To ensure that GCG principles and corporate values are implemented fully, the Company has put in place a Whistleblower mechanism to help safeguard employees who submit complaints or reports on violations of Company rules and the Code of Ethics. All such reports are received by the Audit Committee, which responds to them and investigates further if necessary, while evaluation is handled by the Executive Committee on Investigation. The Internal Audit may also become involved. Fraud Management (EC9) The Company’s annual ICOFR assessment includes an assessment of fraud risk. Management regularly collaborates with the business units to minimize fraud risks and review and strengthen policies and business processes to prevent fraud. Risk Management (EC9) T E L KO M i s co m m i t te d to e st a b l i s h i n g e f fe c t i ve risk management in all business units, and several years ago set out a roadmap towards instilling risk management as a culture in all operational business processes, and making risk management a partner for all the Company’s operational units. Mapping, formulating policies and making risk management an essential part of each business process have already been accomplished. The remaining milestones for risk management implementation from 2009 to 2012 are as follows: 2009: Ensuring disciplined risk management; 2010 : Making risk management part of the corporate culture; 2011 : Ensuring that risk management and compliance are working effectively; 2012 : Becoming a role model for risk management and compliance for both the telecommunications industry and state-owned enterprises. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:25 AM 52 Transformasi Perusahaan/Budaya Korporasi dan Etika BIsnis Corporate Transformation/Corporate Culture and Business Ethics Sebagai upaya dalam mencapai manajemen risiko yang disiplin di tahun 2009, TELKOM membuat rencana perusahaan dan kebijakan atas manajemen risiko berdasarkan inisiatif berikut ini: To work towards achieving disciplined risk management in 2009, TELKOM built its corporate programs and policies on risk management on the following key initiatives: • penilaian dan mitigasi risiko; • penghapusan proses bisnis; dan • peningkatan kebijakan. • risk assessment and mitigation; • business process elimination; and • policy enhancement. Untuk inisiatif pertama, TELKOM mengambil tindakan untuk menilai dan mengurangi risiko pelaporan keuangan dan risiko perusahaan. Tindakan pertama menyangkut pembentukan pengendalian utama untuk menetapkan area dan ruang lingkup audit. Sementara itu, penilaian risiko perusahaan ditujukan untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko terkait dengan pencapaian sasaran Perusahaan. Empat kategori risiko perusahaan yang di nilai adalah: Risiko Strategi, Risiko Operasional, Risiko Keuangan dan Risiko Pasar. Tahapan dalam mengurangi risiko-risiko tersebut di pantau oleh unit-unit kerja terkait dan disampaikan kepada Direksi atau Komite Eksekutif apabila diperlukan. For the first of these initiatives, TELKOM took measures to assess and mitigate both financial reporting risks and corporate risks. The former involved establishing key controls to determine the areas and scope of audits, while corporate risk assessment was aimed at identifying and mitigating risks related the achievement of the Company’s objectives. Four categories of corporate risk were assessed: Strategic Risk, Operational Risk, Financial Risk and Market Risk. Progress towards mitigating all these risks was monitored with the work units concerned, and brought to the BoD or the Executive Committees when necessary. Selain penilaian risiko yang baik, implementasi manajemen r i s i ko m e m b u t u h ka n p ro s e s b i s n i s ya n g e f i s i e n . TELKOM melakukan tinjauan dalam pemulihan bisnis setiap tahunnya untuk mendapatkan semua masukkan dan temuan dari lapangan, termasuk tindakan yang dilakukan terhadap temuan yang didapat dari audit tahun sebelumnya. Proses bisnis yang tidak efektif akan dibuat menjadi lebih sederhana atau akan di hapus. Apart from robust risk assessment, risk management implementation demands efficient business processes. TELKOM conducts an annual business remediation review to capture input and findings from the field, including action on the findings of the previous year’s audit. Ineffective business processes are simplified or eliminated. TELKOM meningkatkan kebijakan manajemen risikonya di tahun 2009 sehingga menjadi lebih fokus dalam mempercepat proses pengambilan keputusan, inisiatif bisnis, hubungan dengan pihak ketiga, termasuk serikat buruh, dan pengelolaan bisnis non-organik. Hal ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan sambil menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian. Fokus utama lainnya dari manajemen risiko adalah risiko terkait tindak korupsi. Lima karyawan dari Unit Hukum & Kepatuhan turut ambil bagian dalam Pelatihan Anti Korupsi pada tahun 2009. (SO3). Unit Hukum & Kepatuhan juga memberikan bantuan kepada karyawan yang terlibat dengan kasus korupsi. (SO4). Tidak ada kejadian apapun selama tahun 2009. Namun, delapan karyawan menjadi tersangka dalam kasus tindak korupsi. (SO2). Pada tahun 2009, TELKOM masih terlibat dalam dua kasus terkait perilaku anti persaingan, anti-trust dan praktek-praktek monopoli. Dalam kasus kepemilikan silang oleh Temasek yang dimulai pada tahun 2007, TELKOM dituduh melanggar Pasal 17 bab (1) dari Undang-undang No.5/1999. Perusahaan terbukti bersalah oleh Pengadilan Daerah dan harus membayar sanksi sebesar Rp15 miliar. TELKOM telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi atas keputusan ini. (SO7, SO8, PR9). Pada kasus kedua dari tahun 2008, TELKOM dan Telkomsel dituduh telah terlibat dalam kartel tariff SMS. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan bahwa keduanya telah melanggar Pasal 5 Undang-undang No.5/1999 dan mengenakan sanksi, masing-masing sebesar Rp18 miliar dan Rp25 miliar. TELKOM telah mengajukan banding ke Pengadilan Daerah Bandung atas keputusan ini. (SO7, SO8, PR4, PR9). Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 54 TELKOM enhanced its risk management policies in 2009 to place a stronger focus on accelerating decision making, business initiatives, relationships with third parties, including unions, and managing non organic business. This was aimed at enabling growth while upholding prudential principles. Another key focus of risk management is the risks related to corruption. Five employees in the Legal & Compliance Unit took part in Anti-Corruption Training in 2009. (SO3) . The Legal & Compliance Unit also provides assistance to employees involved in corruption cases. (SO4) . No such action was taken in 2009. However, eight employees were suspected of involvement in corrupt practices. (SO2) . In 2009 the Company was still involved in two cases related to anti-competitive behavior, anti-trust and monopoly practices. In the Temasek cross-ownership case, which began in 2007, TELKOM was accused of violating Article 17 chapter (1) of Law No. 5/1999. The Company was found guilty by the District Court and ordered to pay compensation of Rp15 billion. TELKOM has appealed against this verdict to the Supreme Court. (SO7, SO8, PR9) . In the second case, brought in 2008, TELKOM and Telkomsel were accused of involvement in an SMS price cartel. The Business Competition Supervisory Commission (KPPU) found that the companies had violated Article 5 of Law No. 5/1999 and fined them Rp18 billion and Rp25 billion, respectively. TELKOM has filed an appeal against this decision to the Bandung District Court. (SO7, SO8, PR4, PR9) . Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:26 AM Transformasi Perusahaan/Budaya Korporasi dan Etika BIsnis Corporate Transformation/Corporate Culture and Business Ethics Selama tahun 2009, TELKOM telah memeriksa dan memperkokoh sistem pengendalian internal. Pengendalian dan prosedur dalam sistem ini berdasarkan kerangka kerja pengendalian internal COSO, Manajemen Risiko Perusahaan COSO dan COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) atau Pengendalian Sasaran untuk Teknologi Informasi dan Hal-hal Tekait Lainnya) terkait dengan pengendalian internal berbasis teknologi informasi. Keandalan pengendalian internal laporan keuangan pada tingkat korporasi dan tingkat transaksi, juga diaplikasikan pada teknologi informasi. Pada tingkat korporasi, Perusahaan memperkokoh pengendaliannya dengan: • memformulasikan kebijakan ICOFR dan pengungkapan pengendalian dan prosedur yang sesuai dengan SOA Nomor 404 dan 302 dan standar nasional dan internasional lainnya; • membangun komitmen untuk mengelola perusahaan secara etis dengan menerapkan etika bisnis dan kebijakan terkait; • melakukan penilaian risiko dan profiling risiko secara berkala sebagai bagian dari sistem pendeteksi dini; dan • melakukan audit atas efektivitas dari pengendalian pada tingkat korporasi. P a d a t i n g k a t t ra n s a k s i , T E L KO M j u g a t e l a h memperkenalkan pengendalian melalui: • merancang proses bisnis dengan pengendalian berbasis risiko dan memastikan pemisahan kewenangan yang jelas; • fokus kepada disiplin kerja; • mengupdate proses bisnis secara berkala agar tidak ketinggalan dengan perubahan yang terjadi pada kebijakan dan organisasi; dan • m e l a k u k a n a u d i t t e r h a d a p e f e k t i v i t a s d a r i pengendalian tersebut. 53 During the year TELKOM also reviewed and strengthened the internal control system. The controls and procedures that make up this system are based on the COSO Internal Control framework, COSO Enterprise Risk Management Framework, and COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) related to IT based internal control. The internal controls on the reliability of the financial statements are applied at the entity level and the transactional level, and are also applied to IT. At the entity level, the Company reinforced its entity level controls by: • formulating a policy on ICOFR and disclosure controls and procedures pursuant in line with SOA Sections 404 and 302 and other international and national standards; •building commitment to running the company ethically by implementing business ethics and related policies; • co n d u c t i n g re g u l a r r i s k a ss e ss m e n t s a n d r i s k profiling as part of an early detection system; and • auditing the effectiveness of these entity level controls. At the transactional level, TELKOM has also introduced controls by: • designing business processes with risk-based controls and ensuring the clear separation of authority; • focusing on work discipline; • regularly updating business processes to keep pace with policy and organizational changes; and • auditing the effectiveness of these controls. On IT, the Company has introduced various control actions at both the entity level and the general level. Untuk teknologi informasi, Perusahaan telah memperkenalkan berbagai tindakan pengendalian pada tingkat korporasi dan juga pada tingkat umum. TELKOM meningkatkan kebijakan manajemen risikonya di tahun 2009 sehingga menjadi lebih fokus dalam mempercepat proses pengambilan keputusan, inisiatif bisnis, hubungan dengan pihak ketiga, termasuk serikat buruh, dan pengelolaan bisnis non-organik Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 55 TELKOM enhanced its risk management policies in 2009 to place a stronger focus on accelerating decision making, business initiatives, relationships with third parties, including unions, and managing non organic business Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:26 AM 54 Transformasi Perusahaan/Budaya Korporasi dan Etika BIsnis Corporate Transformation/Corporate Culture and Business Ethics Terkait dengan pengelolaan risiko force majeur, TELKOM telah melaksanakan rencana kelanjutan usaha dan rencana pemulihan akibat bencana, dan kami juga telah mengasuransikan semua aset guna melindungi dari kerugian yang disebabkan oleh bencana alam atau fenomena lain di luar kekuasaan TELKOM, polis asuransi (PROPERTY ALL RISKS INSURANCE POLICY) Nomor : NR.401.297.300.09.0001 melalui PT Jasindo dengan nilai premi sebesar Rp219.800.000.000,-, jangka waktu pertanggungan 01 Januari 2009 s.d. 01 Januari 2010. Namun demikian tidak ada jaminan bahwa jaminan asuransi akan cukup untuk mengganti kerugian potensial, atau premi asuransi ini tidak akan bertambah secara signifikan di masa mendatang atau bencana alam tidak akan mengakibatkan gangguan yang material terhadap kegiatan operasional TELKOM. Selanjutnya, gempa bumi dahsyat, gangguan geologi lainnya atau bencana alam yang disebabkan oleh cuaca di kota besar di Indonesia dapat menyebabkan gangguan yang parah terhadap ekonomi Indonesia dan mengurangi keyakinan para investor. Salah satu dari kejadian ini dapat secara material dan memberikan dampak negatif terhadap bisnis, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek TELKOM. (EC2). With regard to force majeure risks, TELKOM has implemented a business continuity plan and a disaster recovery plan. We have also insured our assets to protect from any losses attributable to natural disasters or other phenomena beyond our control, through PT Jasindo, under policy number (PROPERTY ALL RISKS INSURANCE POLICY) NR.401.297.300.09.0001, at a premium of Rp219,800,000,000.- for the period January 1, 2009 to January 1, 2010. However, there is no assurance that this insurance cover will be sufficient to cover the potential losses, that the premium payable for these insurance policies upon renewal will not increase substantially in the future, or that natural disasters would not significantly disrupt TELKOM’s operations. In addition, a significant earthquake, other geological disturbance or weatherrelated natural disaster in a major Indonesia city could severely disrupt the Indonesian economy and undermine investor confidence. Any of these events could materially and adversely affect TELKOM’s business, financial condition, results of operations and prospects. (EC2) . Merek dagang, Hak CIPTa dan PaTen (PR4) We have registered a number of intellectual properties, consisting of trademarks, copyrights and patents, with the Directorate General of Intellectual Property Rights (Dir. Gen. IPR) of the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia. Our intellectual property rights include (i) trademarks for our corporate name, logo and certain services; (ii) copyrights on computer programs and certain research; and (iii) patents for services and product innovation. Protecting these intellectual property rights is important for the growth of our business. TRADEMARKS, COPYRIGHTS AND PATENTS (PR4) T E L KO M te l a h m e n d a f t a r k a n s e j u m l a h h a k kekayaanintelektual yang terdiri dari merek dagang, hak cipta dan paten di Direktorat jenderal hak kekayaan intelektual Departemen kehakiman dan hak asasi manusia republik indonesia. hak kekayaan intelektual TELKOM meliputi (i) merek dagang untuk nama perseroan, logo dan layanan tertentu (ii) hak cipta program-program komputer dan hasil riset tertentu, dan (iii) paten untuk inovasi produk dan layanan. melindungi hak kekayaan intelektual tersebut sangat penting bagi pertumbuhan bisnis TELKOM. Nomor Pendaftaran Paten No. Patent Registration Number Nomor Pendaftaran Paten Patent Registration Number Paten Patent 1 P00200900009 Flexi Personal Info 2 P00200900379 Social Networking - dengan menggunakan layanan nilai tambah PSTN Social Networking-based Value Added PSTN Services Status Pemeriksaan Substantif Substantive Patent Pemeriksaan Substantif Substantive Patent 3 P00200900679 Sistem Pendaftaran dan Keamanan dengan menggunakan RFID Registration and Security System using RFID Terdaftar di Direktorat Jendral Hak Atas Kekayaan Intelektual (Ditjen HAKI) Registered in Directorate General of Intellectual Property Rights (Dir. Gen. IPR) 4 P00200900680 Flexi Chatting Terdaftar di Ditjen HAKI Registered in Dir. Gen. IPR 5 P00200900658 Text Insertion melalui SMS Text Insertion in SMS Terdaftar di Ditjen HAKI Registered in Dir. Gen. IPR 6 P00200900284 ONU Security Instrument ONU Security Instrument Terdaftar di Ditjen HAKI Registered in Dir. Gen. IPR Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 56 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:27 AM Transformasi Perusahaan/Hak Asasi Manusia Corporate Transformation/Human Rights Nomor Pendaftaran Hak Cipta No. 1 Nomor Pendaftaran Hak Cipta Copyright Registration Number C00200P9004711 Copyrights Registration Number Hak Cipta Copyright Title Status Sistem Activity-Based Pricing (ABP) untuk Manajemen Data Tarif dan Simulasi Perhitungan Tarif dengan menggunakan Web-Based Activity-Based Pricing (ABP) System for Tariff Data Management and WebBased Tariff Calculation Simulation Terdaftar di Ditjen HAKI Registered in Dir. Gen. IPR 2 C00200P9004712 Aplikasi Pengawasan Rumah Home Monitoring Application Terdaftar di Ditjen HAKI Registered in Dir. Gen. IPR 3 C00200901819 Penilaian Teknologi: Sistem Keamanan Paket Data pada jaringan Flexi Technology Assessment: Data Packet Security System on Flexi Network Pemeriksaan Substantif Registered in Dir. Gen. IPR Sistem Diseminasi Informasi berbasis VIPO VIPO-Based Information Dissemination System Terdaftar di Ditjen HAKI Registered in Dir. Gen. IPR 4 C00200P9004713 HAK ASASI MANUSIA HUMAN RIGHTS TELKOM menghargai hak asasi manusia dan hal tersebut tercermin pada praktek rekrutmen dan dalam lingkungan tempat kerja. TELKOM menerapkan praktek non-diskriminasi berdasarkan usia, jenis kelamin, etnik, agama atau afiliasi politik TELKOM’s respect for human rights is also reflected in its recruitment and employment practices. TELKOM practices nondiscrimination on the basis of age, gender, ethnicity, religion, or political affiliation TELKOM menjunjung tinggi hak-hak asasi karyawannya terkait dengan tempat kerjanya. TELKOM memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan sebuah serikat pekerja, yaitu SEKAR, dan menghargai hak dari para karyawan untuk mengekspresikan opini dan aspirasinya secara bebas serta bertindak secara individu atau secara kelompok melalui partisipasinya dalam salah satu serikat pekerja tersebut. Seperti yang tertuang pada mukadimah pokok pikiran 5k dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) III antara SEKAR dan TELKOM, sesuai dengan Konvensi ILO 87 tahun 1948 mengenai kekebasan karyawan untuk membentuk dan melindungi haknya untuk membentuk s e b u a h o rg a n i s a s i . Pe r j a n j i a n te r s e b u t d i s a h ka n Pemerintah Indonesia pada tanggal 5 Juni 1998, melalui Keputusan Presiden No. 83/1998. TELKOM mendukung kegiatan SEKAR dengan menyediakan fasilitas, pendanaan dan ijin untuk penyelenggara SEKAR dan anggotanya untuk menjalankan kegiatan serikat selama jam kerja selama hal tersebut tidak melanggar peraturan yang berlaku (Artikel 8 dan 9 dari PKB III). (HR5). Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 57 55 TELKOM recognizes and fully upholds the fundamental rights of its employees in relation to the workplace. T h e C o m p a n y h a s g i ve n i t s f u l l s u p p o r t t o t h e establishment of an employee union, SEKAR, and respects the rights of its employees to express their opinions and aspirations freely and to act individually or collectively through their participation in this union. This is articluated in consideration 5k of the Preamble to the Third Collective Work Agreement (Perjanjian Kerja Bersama (PKB) III), between TELKOM and SEKAR, in compliance with ILO Convention 87 of 1948 regarding workers’ freedom to organize and the protection of their right to organize. This Convention was ratified by the Government of Indonesia on June 5, 1998, through Presidential Decree No. 83/1998. TELKOM supports SEKAR’s activities by providing facilities, funds and permission for SEKAR organizers and members to carry out union business during agreed working hours provided that there is no violation of prevailing rules and regulations (Articles 8 and 9 of PKB III). (HR5) . Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:27 AM 56 Transformasi Perusahaan/Hubungan Dengan Karyawan Corporate Transformation/Relationship With Employees TELKOM menghargai hak asasi manusia dan hal tersebut tercermin pada praktek rekrutmen dan dalam lingkungan tempat kerja. TELKOM menerapkan praktek nondiskriminasi berdasarkan usia, jenis kelamin, etnik, agama atau afiliasi politik. TELKOM juga sangat taat terhadap kebijakan untuk tidak memperkerjakan anak-anak dibawah umur dan menetapkan usia minimum 18 tahun untuk karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Selanjutnya, TELKOM tidak menerapkan praktek untuk mempekerjakan karyawan secara paksa atau yang merupakan pemaksaan. (EC7, HR1, HR6, HR7, SO6). Sampai dengan laporan ini dibuat, TELKOM tidak pernah melakukan kegiatan-kegiatan yang menentang ataupun melakukan tindakan diskriminasi terhadap hak-hak asasi manusia, hal ini menjadi kebijakan TELKOM seperti tertuang dalam Keputusan Direktur No. KR. 08/2009. (HR4). Para karyawan TELKOM, terutama yang terkait dengan proses perekrutan, mendapat bimbingan secara rutin mengenai praktek nondiskriminasi dan hak-hak asasi manusia lainnya. Para anggota satuan pengamanan juga menjalani pelatihan secara berkala tentang masalah-masalah hak asasi manusia yang berkaitan dengan tugas mereka. Sampai saat ini, tidak ada laporan atas TELKOM yang melibatkan tindakan atau hal-hal lainnya yang melanggar hak asasi masyarakat setempat dimana Perusahaan melakukan kegiatan operasionalnya. (HR3, HR8, HR9). Melalui anak perusahaannya, INFOMEDIA, TELKOM mempekerjakan sejumlah orang cacat melalui skema kontrak sementara dan pelatihan sambil bekerja. Rincian dari karyawan kontrak untuk periode 2009-2010 adalah sebagai berikut : TELKOM’s respect for human rights is also reflected in its recruitment and employment practices. TELKOM practices nondiscrimination on the basis of age, gender, ethnicity, religion, or political affiliation. The Company also strictly adheres to a policy of not employing minors, having applied a minimum age of 18 for the recruitment of both permanent and temporary employees. Moreover, the Company does not engage in forced or compulsory labor practices. (EC7, HR6, SO6) . Until this report is made, TELKOM never do any activities that oppose or take any discrimination acts against human rights, it is becoming TELKOM policy, as stated in Director decree No. KR. 08/2009. (HR4). TELKOM’s employees, particularly those involved with hiring, receive regular guidance on nondiscrimination and other human rights practices. Security personnel a l s o u n d e rg o p e r i o d i c t ra i n i n g o n h u m a n r i g h t s issues in relation to their duties. There have been no reports of TELKOM being associated in any way with practices or matters that violate the rights of indigenous people in the communities where the Company operates. (HR3, HR8, HR9). Through its subsidiary, INFOMEDIA, TELKOM employs a number of people with disabilities on temporary co n t ra c t s a n d o n - t h e - j o b t ra i n i n g s ch emes. The details of these employee contracts in 2009-2010 are shown below : Agen YPAC Nama Name YPAC Agents Status Masa Kerja (Month) Working Periods (Month) Adi Mulyanto KT > 12 Bulan 17 Jun 09 16 Jun 10 Candra Yuda Wibawa KT 4 Bulan 16 Jan 10 16 Apr 10 Masa Kontrak Contract Periods Dedi Siregar PSB < 1 Bulan 30 Apr 10 29 Jul 10 Hamzah PSB < 1 Bulan 30 Apr 10 29 Jul 10 Hendri Adin PSB < 1 Bulan 30 Apr 10 29 Jul 10 Musiran PSB < 1 Bulan 30 Apr 10 29 Jul 10 Heri KT 4 Bulan 16 Jan 10 16 Apr 10 Ismed Hasan KT 4 Bulan 16 Jan 10 16 Apr 10 Fitri Wahyuni KT 4 Bulan 16 Jan 10 16 Apr 10 Aries Andri Yanto KT 4 Bulan 16 Jan 10 16 Apr 10 KT: Kontrak Terbatas Limited Contract PSB: Pelatihan Sambil Bekerja On-the-job training Hubungan dengan Karyawan Secara rutin perusahaan melakukan survei kepuasan karyawan, sehingga perusahaan dapat menerima masukan langsung dari karyawan untuk dapat meningkatkan pelayanannya. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 58 Relationship with Employees We r e g u l a r l y c o n d u c t e m p l o y e e s a t i s f a c t i o n surveys in order to get direct feedback from the employees that can be used as an input for service improvement. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:28 AM Transformasi Perusahaan/Hubungan Dengan Karyawan Corporate Transformation/Relationship With Employees Pengelolaan Hubungan Karyawan Pada bulan Mei 2000, karyawan TELKOM membentuk serikat bernama “Serikat Karyawan TELKOM” atau “SEKAR”. Pada bulan Mei 2006, beberapa karyawan TELKOM membentuk serikat lain bernama “Serikat Pekerja” atau “SP” sebagai alternatif di luar SEKAR. Pembentukan SEKAR dan SP adalah sesuai dengan Keputusan Presiden No. 83 tahun 1998 mengenai ratifikasi Konvensi ILO No. 87 tahun 1948 mengenai kebebasan berserikat dan perlindungan atas hak m e m b e n t u k o rg a n i s a s i . (HR5) . Ke a n g g o t a a n p a d a s e r i k a t t i d a k w a j i b s i f a t n ya . T E L KO M m eya k i n i bahwa hubungannya dengan SEKAR cukup baik. Pengelolaan hubungan kerja karyawan diatur melalui Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”) III tanggal 17 Juli 2007 yang memuat hak dan kewajiban Perusahaan, karyawan dan SEKAR. Semua karyawan tetap (100%) berada dibawah naungan PKB III. (LA.4). Manajemen dan SEKAR belum dapat menyepakati rumusan “uniformula” yang diusulkan dalam draft PKB IV. Yang menjadi akar permasalahannya adalah “perbedaan pemahaman implementasi Pasal 35 ayat 4 dari PKB III.” Pada intinya, pemberian Bantuan Peningkatan Kesejahteraan (“BPK”) dengan tarif 2 kali THT berakhir pada 1 Januari 2009 dan mulai 1 Februari 2009 akan diberikan Manfaat Pensiun (“MP”) dengan azas uniformula yang besarannya ditetapkan atas kesepakatan antara Manajemen dan SEKAR. Akibatnya, sampai saat ini belum adanya rumusan yang pasti terhadap pembayaran Manfaat Pensiun dengan azas Uniformula (Pasal 35 ayat 4 PKB III). Manajemen memberikan Bantuan Manfaat Pensiun Sekaligus (“BMPS”) sebagai solusi dari Manfaat Pensiun bagi karyawan yang pensiun mulai 1 Februari 2009. Sejak Desember 2009, program pembayaran BMPS telah direalisasikan terhadap lebih dari 111 orang pensiunan TELKOM yang pengajuannya telah diproses. (LA3). Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 59 57 EMPLOYEE RELATIONS MANAGEMENT In May 2000, our employees formed a union named “Serikat Karyawan TELKOM” or “SEKAR”. In May 2006, several of our employees formed another union named “Serikat Pekerja” or “SP” as an alternative to SEKAR. The formation of each of SEKAR and SP is in accordance with the Presidential Decree No. 83 of 1998 regarding ratification of ILO Convention No. 87 of 1948 concerning the freedom to form a union and the protection of the right to form an organization. (HR5). Membership with the unions is not compulsory. We believe that we have good relations with both SEKAR. Employee relations management is governed by Collective Work Agreement (“CWA”) III dated July 17, 2007 which sets out the rights and responsibilities of our Company, our employee and SEKAR. (LA.4). Our Management and SEKAR have not yet agreed on the “uniformula” proposed in the draft CWA (Collective Work Agreement) IV. The main point of contention is “a difference in interpretation of the implementation of Article 35 chapter 4 of CWA III.” This essentially states that the provision of B antuan Peningkatan Kesejahteraan (“BPK”) or Pension Benefit with a tariff of 2 times THT, ends on January 1, 2009 and that, as of February 1, 2009, Pension Benefit will be calculated on the uniformula principle and the amount of which will be determined by agreement between the Management and SEKAR. As a result, as yet there is still no definitive formula for the payment of Pension Benefit on the Uniformula Principle (Article 35 chapter 4 CWA III). Our management is providing Pension Benefit Assistance (Bantuan Manfaat Pensiun Sekaligus, or BMPS) as a solution for employees who retire on or after February 1, 2009. As of December 2009, the BMPS program has paid out pension benefits to more than 111 retired TELKOM employees whose claims have been processed. (LA3). Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:32 AM 58 Transformasi Perusahaan/Hubungan Dengan Karyawan Corporate Transformation/Relationship With Employees Profil SDM HR PROFILE Pada tanggal 31 Desember 2009, karyawan TELKOM dan anak perusahaan berjumlah 28.750 orang, terdiri dari 23.154 karyawan TELKOM dan 5.596 karyawan anak perusahaan. (2.8, LA1). As of December 31, 2009, we had 28,750 employees, of which 23,154 were employed by our Company, and 5,596 were employed by our subsidiaries. (2.8, LA1). Th e t a b l e b e l ow s e t s fo r t h a b re a kd ow n o f o u r employees by gender and position as of December 31, 2009: Tabel di bawah ini menguraikan rincian karyawan TELKOM dan anak perusahaan berdasarkan gender dan posisinya pada tanggal 31 Desember 2009: Profil Gender (LA13) (LA13) Gender Profile Pria Man Wanita Women Total Manajemen Senior 143 12 155 Senior Management Manajemen Madya 2.343 194 2.537 Middle Management Pengawas 8.516 1.505 10.021 Supervisors Lainnya 8.303 2.138 10.441 Others Total 19.305 3.849 23.154 Total Profil Jumlah Karyawan Number Of Employees Profile Jumlah Karyawan TELKOM TELKOM employees Manajemen Senior Manajemen Madya Pengawas Jumlah Karyawan Anak Perusahaan TELKOM TELKOM’s Subsidiaries Employees 155 224 Senior management 2.537 597 Middle management 10.021 1.020 Supervisors Lainnya 10.441 3.755 Others Total 23.154 5.596 Total Pada tanggal 31 Desember 2008, karyawan TELKOM dan anak perusahaan TELKOM berjumlah 30.213 orang, terdiri dari 25.016 karyawan TELKOM dan 5.197 karyawan anak perusahaan. (LA1). Pada tanggal 31 Desember 2007, karyawan TELKOM dan anak perusahaan TELKOM berjumlah 32.465 orang, terdiri dari 25.361 karyawan TELKOM dan 7.104 karyawan anak perusahaan. Dalam rentang waktu 20052009, TELKOM mengalami penurunan jumlah karyawan (tidak termasuk karyawan anak perusahaan) dengan rata-rata tingkat penurunan sebesar 4,8% per tahun. Penurunan tersebut merupakan keberhasilan TELKOM dalam melakukan program multi-exit terutama program pensiun dini selama periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2009. (LA2). Pada tahun 2009, terdapat pengurangan karyawan TELKOM (tidak termasuk anak perusahaan) sebanyak 1.862 orang atau sebesar 7,4%, terutama disebabkan oleh program pensiun dini yang telah direvitalisasi dan juga disebabkan oleh pensiun normal, pengunduran diri atas permintaan sendiri, meninggal dunia dan lain-lain. Manajemen yakin bahwa secara umum TELKOM memiliki hubungan baik dengan para karyawan TELKOM dan dengan serikat karyawan. (LA2). Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 60 As of December 31, 2008, we had 30,213 employees, of which 25,016 were employed by our Company, and 5,197 were employed by our subsidiaries. (LA1) . As of December 31, 2007, we had 32,465 employees, of which 25,361 were employed by our Company, and 7,104 were employed by our subsidiaries. Between 2005 and 2009, the numbers of our employees (excluding our subsidiaries’ employees) decreased by a compound annual growth rate of 4.8%. This indicated the relative success of our multi-exit programs, especially the early retirement programs during the periods from 2005 to 2009. (LA2) . In 2009, the number of TELKOM’s employees (excluding our subsidiaries’ employees) decreased by 7.4%, or 1,862 people, primarily due to a revitalized early retirement program, as well as normal retirement, resignation, death and other reasons. Management believes that we have a generally good relationship with our employees and with the labor unions of our employees. (LA2) . Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:33 AM Pasca Sarjana Post Graduate 6.8% 6.0% 2008 2009 3.9% 4.2% 31- 45 44.5% 36.6% > 45 51.5% 59.2% < 30 10000 5000 0 2005 2006 2007 2008 2009 Transformasi Perusahaan/Hubungan Dengan Karyawan Corporate Transformation/Relationship With Employees Grafik Perubahan Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan Dari Perubahan Komposisi Karyawan 2008 Ke 2009 (LA1, LA13) Berdasarkan Pendidikan dari Shift Toward Higher-Educated Employees 2008 ke 2009 from 2008 to 2009 Chart (LA1, LA13) Grafik Perubahan Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia (LA1, LA13) Shift in HR Composition by Perubahan Komposisi Karyawan (LA1, LA13) Age Group Chart Berdasarkan Kelompok Usia 59 Grafik Jumlah Pegawai TELKOM Mengalami Penurunan Dari Tahun Ke Tahun (LA3) TELKOM’s Employees Decreased Chart (LA3) PERTUMBUHAN PEGAWAI TELKOM MENGALAMI PENURUNAN DARI TAHUN KE TAHUN Rata-rata Penurunan 4,8% CAGR 4.8% 30000 28.179 27.658 25.361 25.016 23.154 25000 20000 15000 2008 2008 10000 2009 2009 5000 2008 2009 Pra Kuliah Pre College 40,9% 37,8% < 30 Lulusan Diploma Diploma Degree 2009 3,9% 4,2% 25,9% 26,3% 31- 45 44,5% 36,6% Lulusan Universitas University Graduate 27,2% 29,1% > 45 51,5% 59,2% 6,0% 6,8% Pasca Sarjana Post Graduate Tingkat Pendidikan (LA13) Komposisi karyawan TELKOM berdasarkan tingkat pendidikan untuk tahun 2009 adalah sebagai berikut: • • • • 2008 Pra kuliah sebanyak 8.751 orang (37,8%); Lulusan (D1-D3) sebanyak 6.086 orang (26,3%); Lulusan universitas sebanyak 6.733 orang (29,1%); Pasca Sarjana sebanyak 1.584 orang (6,8%). Dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2008, komposisi karyawan TELKOM berdasarkan tingkat pendidikan mengalami perubahan pada tahun 2009. Terdapat penurunan persentase karyawan yang berpendidikan pra kuliah, kenaikan persentase karyawan yang berpendidikan lulusan diploma (D1, D2 dan D3) dan lulusan universitas serta pasca sarjana. Hal ini menegaskan kesuksesan kebijakan perekrutan karyawan yang kami lakukan saat ini dan program pensiun dini bagi karyawan. Usia (LA13, HR6) Pada tahun 2009, karyawan yang berusia 45 tahun atau lebih merupakan kelompok usia yang jumlahnya terbesar di antara karyawan kami, yaitu sebanyak 13.710 orang (59,2%), sedangkan untuk usia 31-45 tahun berjumlah 8.470 orang (36,6%), dan untuk usia di bawah 30 tahun sebanyak 974 orang (4,2%) dari seluruh total karyawan TELKOM. PeREKRUTAN KARYAWAN BARU Keputusan Direksi TELKOM, Nomor : 14/PS200/COPB0011000/2008 Tanggal 5 Februari 2008 tentang Pola Rekrutasi, Pasal 8, ayat (1) : pada prinsipnya seluruh peserta rekrut harus berstatus Warga Negara Indonesia, kecuali untuk Tenaga Kerja professional tertentu yang memerlukan persyaratan khusus dan tidak tersedia di dalam negeri, maka tenaga kerja professional dapat berstatus bukan warga Negara Indonesia (tenaga kerja asing/expatriate). (EC7) . Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 61 0 2005 2006 2007 2008 2009 Level of Education (LA13) A breakdown of the educational background of our company’s employees as of December 31, 2009 is as follows: • • • • pre-college 8,751 (37.8%); diploma graduates (D1-D3) 6,086 (26.3%); university undergraduates (S1) 6,733 (29.1%); post-graduates (S2-S3) 1,584 (6.8%). Compared to December 31, 2008, the composition of our Company’s employees on the basis of their education has changed in 2009 as follows: There was a decrease in the percentage of pre college educated personnel, an increase in diploma graduates (D1, D2 and D3), graduates and post graduates, signifying the shift towards higher educated personnel, reflecting the success of our current recruitment policy and early retirement program offered to employees. Age (LA13, HR6) In 2009, those 45 years of age and above represented the largest age group among our Company’s employees, and accounted for 13,710 (59.2%) of our Company’s total workforce. Employees who were between 3145 years of age accounted for 8,470 (36.6%) of our Company’s total workforce. Employees who were below 30 years of age accounted for 974 (4.2%) of our Company’s total workforce. RECRUITMENT OF NEW EMPLOYEES Article 8, chapter (1) of the Decree of the Board of Directors of TELKOM No. 14/PS200/COP-B0011000/2008 dated February 5, 2008 regarding Recruitment states that, in principle, all recruits must be Indonesian Citizens, except in the case of certain professional positions that require specific qualifications and for which there are no candidates available domestically, fo r w h i c h a n o n - I n d o n e s i a n c i t i ze n (ex p at r i ate) professional may be recruited. (EC7) . Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:34 AM 60 Transformasi Perusahaan/Hubungan Dengan Karyawan Corporate Transformation/Relationship With Employees U n t u k k a r y a w a n b a r u y a n g d i r e k r u t T E L KO M , perusahaan menetapkan persyaratan usia minimal 18 tahun (pasal 10 ayat 1) standar gaji dengan rasio 3:1 dibanding dengan gaji minimum regional setempat. (EC5, HR1, HR6) . KESEJAHTERAAN KARYAWAN Remunerasi Yang Kompetitif TELKOM tidak melakukan diskriminasi dalam hal pemberian kompensasi bagi Karyawan TELKOM lakilaki dan wanita seperti gaji pokok dan gaji terkait dengan tunjangan, bonus dan berbagai tunjangan, termasuk program pensiun dan program pelayanan kesehatan pasca kerja, tunjangan kesehatan untuk m e re ka s e n d i r i d a n b e b e ra p a a n g g o t a ke l u a rg a intinya, bantuan perumahan dan tunjangan tertentu lainnya, termasuk yang terkait dengan kinerja unit. (LA3, LA14). Bonus dianggarkan terlebih dahulu dan diberikan pada tahun berikutnya ketika bonus tersebut diakui (accrued). Selama lima tahun terakhir, jumlah bonus tahunan berkisar antara Rp186,4 miliar sampai Rp391,3 miliar. Bonus tahun 2009 akan diberikan kepada seluruh karyawan setelah selesainya audit laporan keuangan tahun 2009. Besarnya bonus akan ditentukan dan disetujui pada RUPS 2010 sebelum dibagikan kepada seluruh karyawan sesuai tingkat posisi masing-masing. Untuk menjaga agar remunerasi tetap kompetitif, TELKOM secara periodik melakukan salary survey baik untuk tingkat top manajemen ataupun karyawan. TELKOM merupakan anggota tetap kelompok perusahaan yang mengikuti pergerakan gaji sesuai dengan harga pasar. Pensiun dan Manfaat Pensiun (LA3) Usia pensiun untuk seluruh karyawan TELKOM adalah 56 tahun. TELKOM mensponsori dua program pensiun; (i) manfaat pasti diperuntukkan untuk karyawan tetap yang direkrut sebelum tanggal 1 Juli 2002 dan (ii) program pensiun iuran pasti untuk semua pegawai tetap lainnya. (ec3). Program Pensiun Manfaat Pasti (ec3) Besarnya pensiun untuk program pensiun manfaat pasti didasarkan atas masa kerja, tingkat gaji pada saat pensiun dan dapat dialihkan kepada tanggungan jika karyawan tersebut meninggal. Sumber utama dana pensiun adalah iuran dari karyawan dan TELKOM. Karyawan yang berpartisipasi dalam program berkontribusi sebesar 18% dari gaji pokok (sebelum bulan Maret 2003, tingkat kontribusi karyawan adalah sebesar 8,4%) dan TELKOM memberikan kontribusi sisanya dari jumlah yang diperlukan untuk mendanai program. Dalam program pensiun manfaat pasti, manfaat pensiun minimum untuk pensiunan sekitar Rp425.000 per bulan. Kontribusi TELKOM untuk dana pensiun sebesar Rp700,2 miliar, Rp889,1 miliar dan Rp889,1 miliar, masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2007, 2008, dan 2009. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 62 F o r n e w e m p l oye e s r e c r u i t e d b y T E L KO M , t h e Company has stipulated a standard salary with a ratio of 3:1 to the local minimum regional wage. (EC5, HR1, HR6). EMPLOYEE WELFARE COMPETITIVE REMUNERATION In general, our employees receive a base salary and salary-related allowances, bonuses and various benefits, including a pension plan and a postretirement health care plan, medical benefits for themselves and for certain members of their immediate family, housing allowance and other allowances and benefits, including those tied to the performance of their respective working units. (LA3, LA14) . B o n u s e s a re b u d g e te d i n a d va n ce a n d a re p a i d out in the year following that in which they were accrued. Over the past five years, the size of the annual bonus has ranged from Rp186.4 billion to Rp391.3 billion. Bonuses for 2009 will be paid to all employees after the completion of the 2009 audited financial report. The size of the bonus will be determined and agreed on during the AGM in 2010 before distribution to all employees based on their position and level. In order to maintain a competitive remuneration standard, we periodically carry out a salary survey for top management and employees. We are a member of a corporate group that follows the movement of the market price for salaries. PENSION AND PENSION BENEFITS (LA3) Our mandatory retirement age is 56. We sponsor two pension plans: (i) a defined benefit pension plan for permanent employees hired prior to July 1, 2002 and (ii) a defined contribution pension plan for all other permanent employees. (ec3) . DEFINED BENEFIT PENSION PLAN (ec3) The amount of the pension entitlement under the defined benefit pension plan is based on the employee’s length of tenure and salary level upon retirement and is transferable to dependents upon t h e d e m i s e o f t h e e m p l oye e . Th e m a i n s o u rce s for the pension fund are the contributions of us and our employees. The participating employees contribute 18% of basic salary (prior to March 2003 the employee contribution rate was 8.4%) and we contribute the remaining amount required to fund the plan. Under the defined benefit pension plan, the minimum pension benefit for retired employees i s a p p rox i m ate l y R p 4 2 5 ,0 0 0 p e r m o n t h . O u r contributions to the pension fund were Rp700.2 billion, Rp889.1 billion and Rp889.1 billion for the years ended December 31, 2007, 2008 and 2009 respectively. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:35 AM Transformasi Perusahaan/Hubungan Dengan Karyawan Corporate Transformation/Relationship With Employees Program Pensiun Iuran Pasti (ec3) Program Pensiun Iuran Pasti disediakan untuk karyawan tetap yang direkrut pada atau setelah tanggal 1 Juli 2002. Pegawai mempunyai pilihan di antara berbagai yayasan dana pensiun yang diakui dalam program ini. Kontribusi tahunan Perusahaan untuk Program Pensiun Iuran Pasti ditetapkan berdasarkan persentase tertentu dari gaji peserta dengan jumlah sebesar Rp2.196,0 juta, Rp3.001,2 juta dan Rp3.841,4 juta, masing-masing pada tahun 2007, 2008 dan 2009. DEFINED CONTRIBUTION PENSION PLAN (EC3) The defined contribution pension plan is available to employees hired with permanent status on or after July 1, 2002. Employees have a choice of several recognized pension fund institutions under the plan. Our annual contribution to the defined contribution pension plan is determined based on a certain percentage of the participants’ salaries and amounted to Rp2,196.0 million, Rp3,001.2 million and Rp3,841.4 million in 2007, 2008 and 2009 respectively. Karyawan Perusahaan yang telah memenuhi masa jabatan tertentu berhak menerima penghargaan sejumlah uang kontan yang dibayarkan pada saat karyawan yang dimaksud mengakhiri masa jabatan atau pada saat pensiun. Employees who complete a requisite numbers of years of service are entitled to receive cash awards at the time of their termination. T E L KO M j u g a m e n ye d i a k a n m a n f a a t ke s e h a t a n pasca pensiun untuk seluruh karyawan yang pensiun, termasuk istri atau suami dan anak mereka. Ada dua jenis pendanaan untuk manfaat kesehatan pasca pensiun: (i) untuk karyawan yang dipekerjakan sebelum tanggal 1 Nopember 1995 dan telah 20 tahun bekerja, manfaat tersebut didanai oleh Yayasan Kesehatan TELKOM (“Yakes”); (ii) untuk semua karyawan tetap lainnya, sejak Agustus tahun 2008 manfaat tersebut akan diberikan dalam bentuk tunjangan asuransi oleh TELKOM. Kontribusi TELKOM untuk program yang didanai Yakes adalah sebesar Rp900,0 miliar, Rp1.100,8 miliar dan Rp1.101,5miliar, masing-masing untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007, 2008, dan 2009. Kontribusi TELKOM untuk program yang diberikan dalam bentuk asuransi sejak tahun 2009 berjumlah Rp22,8 miliar. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 63 61 We also provide post-retirement healthcare benefits for all retired employees, including their immediate family. There are two types of funding for postretirement healthcare benefits: (i) for employees hired before November 1, 1995 who have completed at least 20 years of service, such benefits are funded by the TELKOM Healthcare Foundation (Yakes); (ii) for all other employees, since August 2008, such benefits are granted in the form of an insurance allowance by us. Our contributions to the plan funded by the TELKOM Healthcare Foundation were Rp900.0 billion, Rp1,100.8 and Rp1,101.5 billion for the years ended December 31, 2007, 2008 and 2009, respectively. Our contributions to the plan granted in the form of an insurance allowance during the year 2009 amounted to Rp22,8 billion. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:36 AM 62 Transformasi Perusahaan/Pengembangan Karir/Pelatihan Corporate Transformation/Career Development/Training PENGEMBANGAN KARIR/PELATIHAN (LA3) Pengembangan SDM TELKOM disesuaikan dengan strategi bisnis Perusahaan, yang didasari oleh Corporate Strategy Scenario (CSS), Rencana Induk Human Capital (RIHC), Analisa Kebutuhan Pelatihan (AKP) serta transformasi organisasi dan pertumbuhan keuangan. Pada tahun 2009, TELKOM telah mengalokasikan dana senilai Rp116,9 miliar untuk keperluan pelatihan dan pendidikan per tahun setara dengan Rp2,95 juta dengan rata-rata 33,15 jam atau 4,14 hari per peserta dari total karyawan sebanyak 23.154 orang, dengan jumlah peserta sebanyak 39.637 peserta. (LA10). CAREER DEVELOPMENT/TRAINING (LA3) T E L KO M ’s H R d eve l o p m e n t i s a l i g n e d w i t h t h e Company’s business strategy, which is based on the Corporate Strategy Scenario (CSS), the Master P l a n f o r H u m a n C a p i t a l ( M P H C ) , t h e Tr a i n i n g Needs Analysis (TNA), as well as organizational transformation and financial growth. In 2009, TELKOM allocated a total of Rp116.9 billion for training and education. This represented an average allocation per year of Rp2.95 million with 33.15 hours or 4.14 days averages per attendees based on the total number of 39,637 attendees, out of the total workforce of 23,154 employees. (LA10) . TELKOM fokus kepada pengembangan kepemimpinan dan membangun kompetensi yang tercermin pada program pendidikan dan pelatihan di tahun 2009, yang ditujukan kepada: TELKOM’s focus on developing leaders and building competencies was reflected in the education and training program for 2009, which was aimed at: • Mengembangkan kepemimpinan; • Mendukung sasaran strategis Perusahaan yang dijelaskan dalam CSS dan rencana bisnis unit-unit usaha TELKOM; dan • Memperkecil kesenjangan kompetensi antara karyawan. • Developing leadership; • Supporting the Company’s strategic goals articulated in the CSS and the business plans of TELKOM’s business units; and • Closing the competency gap among employees. Pelatihan fungsi kompetensi diberikan kepada 38.372 karyawan yang fokus kepada pembentukan kompetensi di bidang teknologi, pemasaran dan pengelolaan telekomunikasi, informasi dan berbagai bisnis media. Selain itu, sebanyak 1.121 karyawan turut mengambil bagian dalam Program Pengembangan Kepemimpinan dengan mata pelajaran mulai dari tingkat Supervisor sampai dengan Senior Leader. Sementara itu, sebanyak 144 karyawan mengikuti Program Pengembangan Talenta. (LA11, LA12). Functional competency training was provided for 38,372 employees, focusing on building competencies in the technology, marketing and management of telecommunications, information and media businesses. Another 1,121 employees took part in the Leadership Development Program, with courses from Supervisor to Senior Leader level, while 144 employees attended the Talent Development Program. (LA11, LA12) . Karyawan juga dapat mengikuti pengembangan secara pribadi melalui program Pengelolaan Pengetahuan, yang mana semua karyawan dapat mengakses dan berbagi ide, konsep dan informasi. (LA11). TELKOM mengadopsi program Pengelolaan Sumber Daya Berbasis Kompetensi atau Competency Based Human Resource Management (CBHRM) untuk mengukur kinerja setiap karyawan, menentukan tingkat gaji dan mengembangkan kompetensi. CBHRM juga membentuk landasan untuk Direktori Kompetensi Perusahaan serta Rencana Induk human capital. Rencana saat ini berjalan sejak tahun 2008 sampai dengan 2012. (LA11). Kegiatan CBHRM pada tahun 2009 difokuskan pada beberapa area. Direktori Kompetensi dan panduan pengembangan kompetensi juga diperbaharui guna mendukung transformasi bisnis Perusahaan. Perangkat Pengelolaan Kinerja juga di evaluasi dan di perbaiki. (LA11). Agar tercermin pada komitmen Perusahaan dalam memastikan bahwa pengembangan karir yang berdasarkan prinsip-prinsip akuntabilitas, kewajaran dan keterbukaan, TELKOM telah membentuk unit Career Development. Unit ini bertugas untuk mengembangkan talenta karyawan yang sejalan dengan strategi pengembangan human capital Perusahaan serta memastikan bahwa karyawan mendapat peluang untuk mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan. (LA11). Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 64 Employees can also take advantage of self-directed development via the Knowledge Management program, through which all employees can access and share ideas, concepts and information. (LA11) . TELKOM has adopted the Competency Based Human Resource Management (CBHRM) program to measure the performance of individual employees, define salary grades, and develop competencies. CBHRM also forms the basis of the Company’s Competency Directory and its human capital Master Plan. The current Plan runs from 2008 to 2012. (LA11) . CBHRM activities in 2009 were focused on several areas. The Competency Directory and competency development guidelines were updated to support the Company’s business transformation. Performance Management tools were also evaluated and improved. (LA11) . Reflecting the Company’s commitment to ensuring opportunities for career development based on the principles of accountability, fairness and transparency, TELKOM established a Career Development unit. This unit is tasked with developing talented employees in line with the Company’s human capital development strategy, ensuring that they have opportunities to develop the competencies needed. (LA11) . Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:36 AM Transformasi Perusahaan/Pengembangan Karir/Pelatihan Corporate Transformation/Career Development/Training Para karyawan pada akhirnya akan dimasukkan kedalam talent pool yang menjadi sumber dalam mengisi posisi strategis. Identitas karyawan dalam talent pool dan proses seleksi untuk posisi tertentu dilakukan dengan mekanisme yang obyektif, terbuka dan wajar. (LA11). 63 These employees may eventually be placed into the talent pool from which personnel for strategic positions are sourced. The identification of employees for the talent pool, and their selection for certain positions, are based on objective, transparent and fair mechanisms. (LA11) . Realisasi Pelaksanaan Program Pelatihan 2009 (HR3) (HR3) Realization Of 2009 Training Programs Group Sub Group Program Programs Leadership Development Program LD for Basic Level SLTP Fundamental LD for Mid Level Realisasi 2009 2009 Realization 486 Branch Manager Program 131 Suspim 1 35 B 180 Public Leadership Program for Mid Level LD for Senior Leader Suspim 1 35 A FLTP 74 Commander Training 35 Public Leadership for SL/BoD Functional Development Program New Wave Dev. Program 97 New Wave for Technical 4.505 New Wave for Sales Et Services 37 New Wave for Middle Management 594 New Wave for Senior Leader 402 Project Training Closing Gap Competency 1.979 Functional Stream 29.758 Education 44 Certification Talent Development Program 1.053 TDP for Mid Level Training TDP for Mid Level TDP for Senior Leader Training TDP for SL 47 97 Jumlah 39.637 Pelatihan Satuan Pengamanan (HR8) Pelatihan Training (HR8) Security Force Training Tanggal Date Peserta Pelatihan Numbers of Attendees Simulasi Evakuasi Bencana Korban Gempa Tahap I 31 Oktober 2009 89 Orang Anggota Satuan Pengamanan Simulasi Evakuasi Bencana Korban Gempa Tahap II 21-nov-09 89 Orang Anggota Satuan Pengamanan Outbond Gelombang I 24 Januari 2010 59 Orang Anggota Satuan Pengamanan Outbond Gelombang II 25 Januari 2010 61 Orang Anggota Satuan Pengamanan CBHRM juga membentuk landasan untuk Direktori Kompetensi Perusahaan serta Rencana Induk human capital Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 65 2 116 CBHRM also forms the basis of the Company’s Competency Directory and its human capital Master Plan Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:37 AM 64 Transformasi Perusahaan/Pengelolaan Kesehatan Karyawan Corporate Transformation/Employee Health Management Pengelolaan keSehatan karyawan (LA3) T E L KO M m e m b e r i k a n l a y a n a n k e s e h a t a n b a g i karyawannya melalui Yayasan Kesehatan (“Yakes”) TELKOM. Aktivitas utama Yakes adalah menyelenggarakan kebutuhan kesehatan karyawan dan pensiunan beserta keluarga intinya. Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009, Yakes TELKOM memiliki fasilitas pelayanan sebanyak 947 layanan kesehatan yang terdiri dari 17 sarana pelayanan kesehatan dan 930 fasilitas kesehatan yang diselenggarakan melalui kerja sama dengan mitra kesehatan, seperti dokter, spesialis kesehatan, rumah sakit, apotik, klinik, laboratorium, optik dan lainnya. Karyawan dan pensiunan TELKOM beserta keluarganya yang menjadi peserta Yakes berjumlah 149.707 orang pada akhir tahun 2009, menurun sejumlah 9.644 orang dibandingkan pada akhir tahun 2008. Penurunan ini terjadi karena telah berakhirnya masa keanggotaan Yakes yang disebabkan karena karyawan yang bersangkutan meninggal atau umur progresif di luar batas usia yang telah ditetapkan. keselamatan Dan kesehatan kerja (k3) Pada tahun 2009 pengelolaan K3 tetap fokus pada penanganan zero accident. Penilaian K3 ini dilakukan s e t i a p t a h u n d a n s e ka ra n g m a s i h d a l a m p ro s e s penyelesaian untuk tahun 2010. TELKOM menetapkan seluruh kebijakan K3 dengan tujuan untuk mencapai tingkat kecelakaan kerja nihil (zero accident standard). Pengelolaan K3 dilakukan berdasarkan ketentuan ketenagakerjaan dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja setempat melalui Pengawasan oleh Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia seperti tertuang pada Perjanjian Kerja Bersama (PKB) III dan Kebijakan K3 No: CTEL.13/UM-400/CA-14/2009. (LA9). Untuk menjamin sistem manajemen K3, setiap unit di TELKOM mulai dari kantor perusahaan sampai dengan unit regional telah dibentuk satuan tugas (SATGAS) SMK3 yang ditetapkan oleh pimpinan unit terkait. SATGAS SMK3 bertanggung jawab mengelola dan menetapkan kebijakan terkait dengan keselamatan, kesehatan dan keamanan lingkungan kerja. Anggota SATGAS SMK3 (termasuk Koordinator Lapangan) melibatkan minimal 30% dari jumlah karyawan unit terkait. (LA6, IO3). Pada tahun 2009, survei K3 diselenggarakan bersamaan dengan survei TEOS. Survei K3 tersebut merupakan survei pertama yang dilakukan untuk mengetahui apakah lingkungan kerja karyawan sudah memenuhi kriteria yang ditentukan. Berdasarkan hasil survei, pengukuran K3 TELKOM memperoleh skor 77,72% yang dikategorikan sebagai “Cukup Baik”. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 66 EMPLOYEE HEALTH MANAGEMENT (LA3) TELKOM provides health services for its employees through the TELKOM Health Foundation (“Yakes”). The main activity of Yakes is to care for the health needs of employees, retirees and their immediate family members. For the year ended December 31, 2009, there were a total of 947 Yakes healthcare facilities, consisting of 17 TELKOM health centers and 930 other healthcare facilities operated in cooperation with healthcare partners such as doctors, health specialists, hospitals, drug stores, clinics, labs, opticians and others. The number of TELKOM employees, retirees and immediate family members registered in the Yakes healthcare program at year-end 2009 was 149,707, or 9,644 fewer than in 2008. The decline was due to expired membership resulting from death and exceeding the stipulated age limit. HEALTH AND SAFETY AT WORK In 2009, we focused our K3 efforts on meeting the zero accident standard. K3 scoring is done yearly and is still in the process of being completed fo r 2 01 0. To e n s u re t h e s a fe t y, h e a l t h a n d e nv i ro n m e n t a l security of our employees and others within a n d s u r r o u n d i n g T E L KO M ’s o p e ra t i o n s , a n d t o s a fe g u a rd s o u rce s o f p ro d u c t i o n a s we l l a s t h e p ro d u c t i o n p ro ce ss , p ro d u c t i o n e q u ipment, and t h e wo r k i n g e nv i ro n m e n t , we h ave d eve l o p e d a co m p re h e n s i ve O cc u p a t i o n a l s a f e t y a n d h e a l t h (OS H ) p o l i cy w i t h t h e o b j e c t i ve o f reaching the zero accident standard. Our OSH management is consistent with the labor laws and the regulations of the regional OSH Supervising Authority of the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia, as set forth in the Collective Work Agreement III ( P K B I I I ) . (LA9). To safeguard the OSH management system, in each u n i t i n T E L KO M , f ro m t h e Co m p a ny ’s o f f i ce s to re g i o n a l u n i t s , t h e l e a d e r o f t h e u n i t concerned has formed an OSH Management System (OSHMS) work team. The OSHMS work team is responsible for managing and formulating policies related to s a fe t y, h e a l t h a n d s e c u r i t y i n t h e workplace. the members of the At least 30% of all employees in each unit are members of the OSHMS work team ( i n c l u d i n g F i e l d Co o rd i n ato r s) . ( L A 6 , I O 3 ) . In 2009, a K3 survey was carried out in conjunction with the TEOS survey, which was the first survey of its kind ever undertaken to determine whether we h ave p rov i d e d a wo r k i n g e nv i ro n ment that is a t p a r w i t h re q u i re m e n t s . Th e re s u l t o f t h e K 3 a c h i eve m e n t i n t h e s u r vey wa s 7 7.72%, which is c ate g o r i ze d a s “ Fa i r ” . Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:37 AM Transformasi Perusahaan/Pengelolaan dan Kesehatan Karyawan Corporate Transformation/Health And Safety At Work 65 2.10 Keberhasilan kami dalam pengelolaan K3 tercermin dengan kami terimanya Zero Accident and Golden Flag Award. Pencapaian zero accident dan sertifikat golden flag tahun 2009 mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dibandingkan dengan tahun 2008. Skor zero accident meningkat 23% sedangkan golden flag meningkat 200%. Hal ini menggambarkan peningkatan kesadaran karyawan dan senior leader akan pentingnya pencegahan kerugian akibat tindakan dan kondisi yang tidak aman. (LA7). In 2009 TELKOM earned Zero Accident and Golden F l a g awa rd s , b o t h o f w h i c h re f l e c te d s ignificant i m p rove m e n t ove r t h e p rev i o u s ye a r : t h e Ze ro Accident score increased by 23% while the Golden Flag score increased by 200%. These results represent the growing awareness among employees and leaders of the importance of preventing accidents through the proper management of h a z a rd s a n d b e h av i o r. ( L A 7 ) . hubungan dengan pemasok RELATIONS WITH SUPPLIERS TELKOM menganggap bahwa pemasok termasuk salah satu stakeholders yang sangat penting, sehingga hubungan yang sehat antara TELKOM dengan vendornya harus tetap dipelihara dan ditingkatkan. Komitmen TELKOM untuk maju bersama dengan pemasok-nya dalam kerja sama yang sederajat dan saling menguntungkan. Dengan tidak kurang dari Rp41.993 miliar beban usaha diluar belanja pegawai dan Rp19.161 miliar capital expenditure, TELKOM membutuhkan pemasok yang bermutu dan dapat diandalkan. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 67 Apart from customers and employees, we also consider our suppliers as one of our important stakeholders. As such, we place a high priority on maintaining and improving a healthy relationship with our vendors. We extend a commitment to our suppliers to develop a mutually beneficial working relationship. With no less than Rp41,993 billion of operating costs originating from outside personnel and capital expenditure a m o u n t i n g to R p 1 9,1 61 b i l l i o n i n 2 0 0 9, we n e e d qualified and reliable suppliers. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:40 AM 66 Transformasi Perusahaan/Hubungan dengan Pemasok Corporate Transformation/Relations With Suppliers TELKOM mewajibkan kepada seluruh pemasoknya untuk mematuhi hak asasi manusia. Sebelum pemasok diterima sebagai mitra (daftar rekanan TELKOM), dilakukan vendor evaluation system (screening) yang dilaksanakan oleh VP Supply Planning and Control. (HR2). TELKOM obliging to all suppliers to comply with human rights. Before the supplier accepted as a partner (TELKOM’s partners list), conducted vendor evaluation system (screening) is carried out by the VP of Supply Planning and Control. (HR2) . Dengan nilai beban usaha dan capital expenditure sebesar Rp61.154 milyar, maka TELKOM berkepentingan terhadap local content yang meliputi: tenaga kerja lokal; dan material lokal. Tenaga kerja lokal diperuntukan bidang outsourcing pengoperasian dan pemeliharaan infrastruktur jaringan tetap, sales forces bidang pemasaran. Material lokal digunakan untuk instalasi baru dan penggantian insfrastruktur jaringan tetap. (EC6). With operating expenses and capital expenditure amounting to Rp61.154 billion, TELKOM prioritizes local content, including local workforce and local materials. Local workers are used in outsourcing operations and network infrastructure maintenance, and marketing sales forces. Local materials are used for the new installations and replacement of fixed network infrastructure. (EC6) . Pada bulan April tahun 2009, telah diadakan survei terhadap para pemasok TELKOM. Tujuan dari survei ini adalah untuk : In April 2009, a survey of our suppliers was conducted. The survey’s objectives were: • mengetahui level partnership & tingkat performansi partnering TELKOM; • mengetahui harapan pemasok; • mengetahui hubungan komitmen mitra dengan performansi partnering TELKOM; dan • m e r u m u s ka n b a h a n - b a h a n u n t u k m e n e n t u ka n langkah-langkah partnering dengan mitra. Survei kepuasaan mitra ini menjangkau sebanyak 125 responden dan 49 pemasok TELKOM. Sasaran survey adalah mencari gap antara expected performance dengan actual performance sedang cakupan bidang objek survei adalah : • quality, dengan indikator spesifikasi produk, sumber daya manusia dan quality control; • cost, dengan indikator price dan pembayaran; • delivery, dengan indikator proses dan update informasi; • flexibility, dengan indikator keterbukaan informasi dan fleksibilitas terhadap proses; dan • responsiveness dengan indikator kebutuhan pemasok dan tersedianya contact person. • to ascertain the level of partnership and performance of our partnerships; • to ascertain suppliers’ expectations; • to ascertain the commitment of the partners to our partnering performance; and • to formulate materials to determine partnering measures with the partners. The partner satisfaction survey reached 125 respondents, of which 49 were our suppliers. The survey was targeted at identifying the gap between expected p e r fo r m a n ce a n d a c t u a l p e r fo r m a n ce, w h i l e t h e coverage of the survey included: • quality, with indicators on product specification, human resources and quality control; • cost, with indicators on price and payment; • delivery, with process and information update indicators; • flexibility, with indicators on information disclosure and flexibility towards the process; and • responsiveness, with indicators on supplier demand and the availability of contact persons. The analysis of the survey results wass as follows: Analisa Hasil Survei secara garis besar digambarkan sebagai berikut: Peneliti menemukan bahwa kelima variabel yakni Quality, Cost, Delivery, Flexibility dan Responsiveness, menurut para pemasok paling kuat derajat kepentingannya bagi mereka. Sedangkan kepuasan para pemasok untuk kelima bidang tersebut umumnya cukup puas, kecuali untuk cost yang tidak terlalu puas. Para pemasok mengharapkan kriteria harga yang termurah dalam proses pengadaan TELKOM tidak menjadi faktor yang dominan. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 68 The researchers found that, for the suppliers, the five variables of Quality, Cost, Delivery, Flexibility and Responsiveness were of most interest. The suppliers rated most of the variables as fairly satisfactory except for cost, which was regarded as not very satisfactory. The suppliers felt that the lowest cost criteria in our procurement process should not be the dominant factor. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:41 AM Transformasi Perusahaan/Hubungan dengan Pemasok Corporate Transformation/Relations With Suppliers Lebih lanjut peneliti menyimpulkan beberapa pokok pikiran dalam proses pengadaan sebagai berikut : The researchers came to a number of key conclusions about the procurement process. • TELKOM agar mengutamakan keterbukaan informasi dan mempertimbangkan kembali pertimbangan dari aspek harga pada proses pengadaan; • TELKOM harus mempererat hubungan dengan pemasoknya, dengan menerapkan kebijakan yang berbeda untuk seluruh jajaran fungsional maupun manajerial; • TELKOM harus meningkatkan kinerjanya pada aspek delivery khususnya untuk indikator updating informasi; dan • peneliti menyarankan agar TELKOM selalu mengu p d ate i n fo r m a s i m e n g e n a i p e m a s o k- nya d a n membuat satu sistem yang terintegasi yang berisi informasi mengenai pengadaan, antara lain salah satunya adalah informasi adanya contact person dari perusahaan-perusahaan pemasok. • We should prioritize information disclosure and reconsider the pricing aspect of the procurement process; • We s h o u l d s t re n g t h e n re l a t i o n s h i p s w i t h o u r suppliers, by applying different policies for all managerial as well as functional levels; • We should upgrade our performance on the delivery variable, particularly for the information update indicator; and • We should constantly update information about our suppliers and implement an integrated system that would deliver information on procurement, including on the contact persons in each of the supplier companies. laporan kinerja Pemasok (EC6) Melalui surat VP Supply Planning and Control No. Tel.101/ LG 000/COP-E0022000/2009 tanggal 28 April 2009, TELKOM mulai mengadakan evaluasi terhadap para pemasok terutama pemasok lokal. Evaluasi terpusat ini menyeragamkan kriteria dan metode penilaian pemasok di seluruh perusahaan. Program ini ditujukan untuk memperkuat kemitraan dengan pemasok, juga untuk meningkatkan kualitas mereka, memfasilitasi penyelesaian poyek tepat waktu, mempercepat fungsi - fungsi logistik dan meningkatkan profesionalisme dan transparansi dalam pemilihan pemasok. Evaluasi berdasarkan rekaman pemasok atas kualitas, harga, delivery & layanan (QCDS) selama proses pengadaan, konstruksi, dan pasca konstruksi. Evaluasi diadakan secara ‘real-time’ atas pencapaian terhadap perencanaan (kurva-S), adanya keluhan, dan pengisian kuesioner. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 69 67 LAPORAN KINERJA PEMASOK (EC6) Following the letter of the VP Supply Planning and Control No.Tel.101/LG 000/COP E0022000/2009 d a te d A p r i l 2 8 , 2 0 0 9, we b e g a n eva l u a t i n g o u r suppliers, particularly local suppliers. This centralized evaluation process standardizes the criteria and evaluation methods for suppliers. The program is aimed at strengthening partnerships with suppliers and enhancing their quality, as well as facilitating t h e t i m e l y co m p l e t i o n o f p ro j e c t s , a cce l e ra t i n g logistic functions and enhancing professionalism and transparency in the selection of suppliers. The evaluation is based on suppliers’ quality, cost, delivery & services (QCDS) record during the process of procurement, construction and post construction. The evaluation is conducted in real time on achievement a g a i n st p l a n n i n g ( S C u r ve) , co m p l a i n t s a n d t h e completion of a questionnaire. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:41 AM 68 Layanan Kepada Pelanggan Customer Service Layanan Kepada Pelanggan Customer Service Kualitas layanan yang baik, ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual adalah kekuatan utama kami. Dengan alasan tersebut, kami selalu mempertimbangkan perlindungan konsumen, termasuk penanganan keluhan atau laporan pelanggan tidak hanya sebagai bagian dari CSR, namun merupakan bagian yang menyeluruh dalam proses produksi Perusahaan. High quality service, the availability of parts and after sales service are our key strengths. For this reason, we consider consumer protection, including the handling of consumer complaints, as more than simply a part of CSR Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 70 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:46 AM Layanan Kepada Pelanggan/Peraturan Bagi Staff Penjualan & Pemasaran Customer Service/Rules Of Conduct For Sales & Marketing Staff Peraturan Bagi Staff Penjualan & Pemasaran RULES OF CONDUCT FOR SALES & MARKETING STAFF • TELKOM berkewajiban untuk memberikan kesempatan kepada agen dan pengecer untuk mengembangkan ilmu, keahlian dan kompetensi mengenai produk dan layanan, prosedur penjualan dan etika sebagai upaya untuk meminimalkan keluhan pelanggan; • TELKOM berkewajiban untuk melakukan semua pembelian produk dan layanan secara layak, terbuka dan bertanggung jawab dengan melakukannya bersama pemasok dan penjual yang memiliki reputasi baik agar sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku serta sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik; dan • Saat memilih mitra bisnis, TELKOM harus melakukan seleksi secara obyektif dan penilaian sesuai dengan kualitas, kuantitas, biaya dan waktu pengiriman yang menguntungkan bagi TELKOM. • TELKOM is obliged to provide its agents and resellers with opportunities to enhance their knowledge, skills and competence on products and services, selling procedures and ethics in order to minimize customer complaints; • T E L KO M i s o b l i g e d to co n d u c t a l l p u rc h a s e s of goods and services fairly, transparently and re s p o n s i b l y by e n g a g i n g o n l y w i t h re p u t a b l e suppliers and vendors in accordance with prevailing laws and regulations as well as the principles of good corporate governance; and • When selecting business partners, TELKOM should make an objective selection and evaluation on the basis of quality, quantity, cost and delivery time that are beneficial to TELKOM. TELKOM melakukan bisnis dengan berbagai mitra usaha, termasuk pemasok, penjual, agen, pengecer (wartel, Plasa TELKOM) dan pemasang peralatan (PSB, IKR/G). Guna menjamin hubungan yang harmonis dan saling mendukung tetap terpelihara antara mitra-mitra usaha tersebut, TELKOM berikut karyawannya diharapkan untuk mematuhi beberapa standar perilaku sebagai berikut: Komunikasi pemasaran TELKOM menggunakan media iklan cetak dan televisi, layanan kepada pelanggan dan personil untuk distribusi, infrastruktur dan kampanye promosi khusus guna memperkuat merek dagang TELKOM, memperbaiki profil perusahaan dan mengedukasi masyarakat umum tentang TELKOM beserta produk dan layanan yang ditawarkan. Hal ini mencakup seluruh Komunikasi Pemasaran Terpadu yang dikembangkan oleh Unit Public and Marketing Communication (PMC), yang mengoptimalkan baik semua kegiatan ATL (Above the Line) serta BTL (Below the Line). Iklan kampanye ATL menggunakan media elektronik dan media massa dengan cakupan nasional. Sedangkan iklan kampanye BTL menggunakan media seperti poster, flyer, brosur, papan iklan, sisipan dan point-of-sale display yang berkomunikasi langsung dengan pelanggan, program targeting, acara dan promosi pada segmen-segmen pasar tertentu. Telkomsel menggunakan analisa pasar berjalan agar dapat lebih mengerti pelanggan yang dituju dan mengumpulkan umpan balik atas preferensi pelanggan. Pada saat yang bersamaan dan untuk memastikan agar dapat lebih menjangkau masyarakat pada pasar tertentu, maka TELKOM bekerja sama dengan para pemegang jabatan di masyarakat tersebut. TELKOM bekerja sama dengan para agen lainnya mengenai materi promosi dan selalu memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia. TELKOM tidak pernah menerima keluhan apa pun terkait dengan pengiklanan tersebut. Hal ini mencerminkan konsistensi dari kepatuhan TELKOM terhadap peraturan yang berlaku. (PR6, PR7). Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 71 69 TELKOM engages with a wide range of business p a r t n e r s , i n c l u d i n g s u p p l i e r s , ve n d o r s , a g e n t s , resellers (wartel, Plasa TELKOM) and installers (PSB, IKR/G). To ensure that harmonious and constructive relationships are maintained with all these partners, TELKOM and its employees are expected to comply with certain standards of behavior: TELKOM’s marketing communications make use of print and television advertising, customer service and distribution personnel, infrastructure and special promotional campaigns to strengthen the Company’s brand name, raise its profile and educate the general public about the Company and its products and s e r v i ce s . Th i s i n c l u d e s a l l I n te g ra te d M a r ke t i n g C o m m u n i c a t i o n s d e ve l o p e d b y t h e P u b l i c a n d Marketing Communications Unit (PMC) by optimizing all activities of ATL (Above The Line) and BTL (Below The Line). The ATL campaign ads make use of both electronic and mass media with national coverage. The BTL campaign ads, meanwhile, include posters, flyers, brochures, billboards, bill inserts and pointof-sale displays which help the Company to actively communicate with its customers, targeting programs, events and promotions to target certain segments. Telkomsel employs current market analysis to target particular segments in the market and collect some fe e d b a c k s o n t h e c u sto m e r s ’ p re fe re n ce. I n t h e same time, in order to ensure that the Company has covered particular segments in the market, TELKOM develops cooperation with public figures in the local communities. TELKOM collaborates with agencies on its promotional materials and always ensures that they are compliant with the prevailing rules in Indonesia. TELKOM has never received any complaints regarding its advertisements. This reflects TELKOM’s consistent compliance with the prevailing regulations. (PR6, PR7) . Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:47 AM 70 Layanan Kepada Pelanggan/Layanan Kepada Pelanggan Customer Service/Customer Service Layanan kePada PeLanggan (PR3) CUSTOMER SERVICE (PR3) • Walk-in customer service points. Plasa TELKOM menyediakan kenyamanan dan akses yang lengkap k e p a d a p e l a n g g a n T E L KO M y a n g m e n c a k u p permintaan informasi mengenai produk, layanan dan keluhan, aktivasi layanan, penagihan kepada pelanggan, pembayaran, penangguhan akun, fitur layanan dan promosi pemasaran. Sampai dengan 31 Desember 2009, Perusahaan memiliki 753 customer service point. Selain itu Perusahaan juga memiliki 44 Plasa TELKOM yang digunakan bersama dengan Grapari sebagai pusat layanan pelanggan Telkomsel. Sementara Telkomsel memiliki 11 Grapari yang digunakan bersama dengan Plasa TELKOM. Sejak bulan juni 2006, Perusahaan telah memperluas layanannya di customer service point yang mencakup layanan pembayaran elektronik melalui Electronic Data Capture yang menggunakan di kurang lebih 101 terminal; (EN1, EN6). • Call Centers dan internet. TELKOM mengoperasikan call center di Medan, Jakarta dan Surabaya, dimana pelanggan menghubungi nomor panggil “147” untuk memberikan informasi terkini mengenai halhal seperti tagihan, promosi, dan fitur layanan, sehingga penggunaan material kertas menjadi tidak diperlukan lagi. Pelanggan korporasi di lokasi tertentu diberi nomor bebas pulsa “08001TeLkOm” (“08001835566”). (EN1, EN6). • Layanan Enterprise dan tim Account Management (am). • Layanan Carrier and Interconection; dan • Program jaminan Tingkat Layanan. Perusahaan memiliki program jaminan tingkat layanan untuk pelanggan sambungan telepon tidak bergerak sejak bulan juni 2002 dan telah menerapkan program jaminan tingkat layanan untuk TELKOMFlexi dan Speedy sejak bulan Agustus 2006. Program tersebut memberikan jaminan tingkat layanan pada tingkat minimum tertentu terkait dengan, antara lain, pemasangan sambungan baru, pemulihan sambungan yang terputus, dan keluhan atas tagihan, dan memberikan kompensasi non-tunai, seperti langganan gratis untuk jangka waktu tertentu, yang diberikan kepada pelanggan apabila tingkat layanan minimum tersebut tidak terpenuhi. (PA3). • Walk-in customer service points. Plasa TELKOM provides convenient and comprehensive customer service, such as product and service information, complaints, service activation, customer billing, payments, account suspensions, service features and marketing promotions. As of December 31, 2009, we have 753 customer service points. In addition, we have 44 Plasa TELKOM customer service points that we share with Telkomsel’s GraPARI. Telkomsel, meanwhile, has 11 Grapari customer service points that are used with Plasa TELKOM. Beginning June 2006, we expanded our service by adding electronic payment via Electronic Data Capture using 101 on-site terminals; (EN1, EN6) . • Call Centers and Internet. We have call centers in Medan, Jakarta and Surabaya, where our customers can dial “147” to speak with a customer service operator who is trained to handle customer requests, complaints and provide up-to-date information on customer billing, promotions and service features, meaning that there is no longer any need for paper to be used. Corporate customers in certain locations can call an additional toll-free number “08001TELKOM” (“08001835566”); (EN1, EN6) . • E n te r p r i s e S e r v i ce a n d Acco u n t M a n a g e m e n t teams; • Carrier and Interconnection Services; and • Service Level Guarantee program. Since June 2002, we have been offering a service level guarantee program for our fixed line customers and have been implementing a service level guarantee program for TELKOMFlexi and Speedy since August 2006. Our service level guarantee program provides guarantees of services, such as new line installations, restoration of disconnected lines, and billing complaints, and provides non-cash compensation such as free subscription for a certain period, if such minimum service levels are not met. (PA3). TELKOM menyediakan layanan kepada pelanggan melalui: Program Perlindungan konsumen Komunikasi antar pelanggan merupakan pilar utama dalam bisnis layanan komunikasi. Sejalan dengan misi kami untuk memastikan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, nyaman, produk berkualitas dan harga yang bersaing sangat penting bagi kelanjutan bisnis Perusahaan. Kualitas layanan yang baik, ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual adalah kekuatan utama kami. Dengan alasan tersebut, kami selalu mempertimbangkan perlindungan konsumen, termasuk penanganan keluhan atau laporan pelanggan tidak hanya sebagai bagian dari CSR, namun merupakan bagian yang menyeluruh dalam proses produksi Perusahaan. Secara lebih spesifik, penanganan keluhan pelanggan merupakan tugas dan tanggung jawab Direktorat Konsumer. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 72 Our customer service can be accessed through the following: CONSUMER PROTECTION PROGRAM Communication between customers is the main pillar of a communications service business. In line with our mission to ensure that customers get the best service, convenience, quality products and competitive pricing are essential for the sustainability of the Company’s business. High quality service, the availability of parts and after sales service are our key strengths. For this reason, we consider consumer protection, including the handling of consumer complaints, as more than simply a part of CSR; it is an integral part of the production process. Consumer complaints to TELKOM are handled by the Consumer Directorate. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:47 AM Layanan Kepada Pelanggan/Layanan Kepada Pelanggan Customer Service/Customer Service Untuk perlindungan konsumen dan calon pelanggan, TELKOM memberikan jaminan layanan melalui berbagai upaya, antara lain : To protect both existing and prospective consumers, TELKOM provides various guarantees on the delivery of its products and services, including the following: • menjamin kualitas dan keamanan produk/layanan dengan cara memastikan bahwa proses pengambilan keputusan untuk meluncurkan produk/layanan sudah sesuai dengan standar pengembangan produk/ layanan (STARPRO) dan analisis 8 IC (Internal Capabilities) yang dilakukan sebelum produk/ layanan tersebut diluncurkan kepada pelanggan dan masyarakat; (PR1, IO4, IO5). • setiap perangkat telekomunikasi (pesawat telepon, handsets, modem, bts, dll) terlebih dahulu diuji-kaji kelayakannya oleh unit Research and Development Centre (RDC). (IO4, IO5, IO6). • memegang prinsip agar sedapat mungkin, produk/ layanan bernilai tinggi dan mampu menciptakan manfaat yang sebesar-besarnya serta mendorong perekonomian; • selalu menjaga kode etik dalam penjualan produk (penjualan langsung) dan promosi; • menerapkan praktik periklanan yang beretika dengan mempertimbangkan peraturan pada kode etik periklanan di Indonesia; • memastikan bahwa produk dan layanan purna jual dapat secara mudah tersedia bagi publik; • mendukung penerapan prinsip-prinsip dan praktek persaingan yang sehat; dan • selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan. • ensuring product/service quality and safety through making sure that the process of decision making on the launch of a product/service is based on p ro d u c t /s e r v i ce d eve l o p m e n t a n d re t i re m e n t s t a n d a r d s ( S TA R P R O) a n d a n 8 I C ( I n t e r n a l Capabilities) analysis is carried out before the product/service is launched to customers and the public; (PR1, IO4, IO5) . • committing to the principle that as far as possible, products/services are intended to have a high value, are capable of giving the greatest benefits and can drive the economy; (IO4, IO5, IO6) . • always maintaining ethical practices in product sales (direct selling) and promotion; • implementing ethical advertising practices by taking account of Indonesia’s provisions on advertising ethics; • ensuring that products and after sales service are easily available to the public; • upholding the application of healthy competition principles and practices; and • always being oriented towards customer satisfaction. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 73 71 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:48 AM 72 Layanan Kepada Pelanggan/Layanan Kepada Pelanggan Customer Service/Customer Service Kami berkomitmen untuk mendukung prinsip keadilan melalui penerapan kompensasi yang adil dengan diberlakukannya SLG (“Service Level Guarantee”, Garansi Purna Jual). Ini adalah pemberian kompensasi kepada pelanggan jika standar layanan tidak terpenuhi. Hal ini diatur dalam KD DIRJASA No. C.tel.1758/YN000/JAS53/04 tahun 2004 dan KD ND.C000 No. C.Tel.18/4N000/ KNS-24/06 tahun 2006. (PR1). Komitmen kami telah mendapatkan pengakuan dan penghargaan. Pada tanggal 9 April 2009, Plasa TELKOM dianugerahi Penghargaan CCSL (Center for Customer Satisfaction & Loyalty) untuk kategori Best Service Point. Pada tanggal 9 Mei 2009, kami mendapatkan Gold Award dari ICCA (Indonesia Contact Center Association) untuk kategori The Best Contact Center Operation dan The Best Contact Center Business Contribution. Keamanan Data dan Internet sehat (EN26, PA2) Peraturan hukum/legal yang menjadi acuan dalam mengatur tentang perlindungan hukum terhadap rahasia dagang sebagai bagian dari sistem Hak Kekayaan Intelektual adalah Undang-Undang Republik Indonesia No.30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. TELKOM membuat kebijakan untuk melindungi informasi milik perusahaan termasuk data pelanggannya yang diatur secara jelas oleh sebuah Keputusan Direksi, KD No.69/ HK000/SEK-20/2003 tentang Rahasia Dagang TELKOM. Untuk membangun moral bangsa maka TELKOM ikut berpartisipasi mengurangi dampak dari situs-situs yang tidak mendidik dengan meluncurkan produk “Internet for Kids and Family” (Internet Aman/Sehat). Sebagai perusahaan publik, TELKOM menjamin tidak akan membocorkan informasi data pelanggan yang dimiliki oleh TELKOM. Selama tahun 2009 TELKOM tidak pernah menerima keluhan berkaitan dengan rahasia dan kehilangan data pelanggan. (PR3, PR8). Selanjutnya, dalam melindungi konsumen, terutama para pengguna internet, TELKOM bersama dengan Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI) meluncurkan Domain Name System (“DNS”) Nawala sebagai upaya dalam mewujudkan internet sehat dan aman (INSAN). DNS Nawala merupakan layanan gratis dan dapat di akses secara bebas untuk menyaring konten yang mengandung unsur negatif, pornografi serta memblokir konten berbahaya, seperti malware, phising dan sejenisnya Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 74 We are committed to upholding the highest principles of justice through the application of compensatory j u s t i ce t h ro u g h t h e i m p l e m e n t a t i o n o f o u r S LG (“Service Level Guarantee”). This is the provision of compensation to customers for failing to meet the promised standards of service. This matter is governed in KD DIRJASA No.C.Tel.1758/YN000/JAS-53/04 year 2004 and ND.C000 No.C.Tel.18/4N000/KNS-24/06 year 2006. (PR1) . Our commitment has earned recognition and awards for the company. On April 9, 2009, Plasa TELKOM was presented with an award by CCSL (Center For Customer Satisfaction & Loyalty) for having the Best Service Point. On May 9, 2009, and we also received Gold Awards from ICCA (Indonesia Contact Center Association) for the Best Contact Center Operation and the Best Contact Center Business Contribution. PRIVACY, DATA SECURITY AND SAFE USE OF THE INTERNET (EN26, PA2) Law of the Republic of Indonesia No.30 Year 2000 regarding Trade Secrets provides the legal basis for the regulation of legal protection of trade secrets as a part of the system of Intellectual Property Rights. TELKOM has a policy on protecting information owned by the Company, including customer data, which is explicitly governed by a Decree of the Board of Directors, KD No.69/HK000/SEK-20/2003 regarding the Trade Secrets of TELKOM. To d eve l o p a n a t i o n a l m o ra l i t y w i t h r e g a r d t o responsible internet use and controlling the impact of uneducational sites, TELKOM launched “Internet for Kids and Family”. As a public company, TELKOM guarantees not to disclose any information owned by TELKOM. During 2009 TELKOM did not receive any complaints in connection with customer confidentiality or loss of data. (PR3, PR8) . To provide greater protection for consumers in future, particularly internet users, TELKOM, together with the Indonesian Internet Warung Association (Awari), has launched a new domain name system (DNS), Nawala, as part of the effort to establish a ‘safe and healthy internet’. DNS Nawala provided free of charge service and can be accessed freely to filter out negative or pornographic content, and block dangerous content, such as malware, phishing and so on Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:48 AM Layanan Kepada Pelanggan/Layanan Kepada Pelanggan Customer Service/Customer Service DNS Nawala merupakan layanan gratis dan dapat di akses secara bebas untuk menyaring konten yang mengandung unsur negatif, pornografi serta memblokir konten berbahaya, seperti malware, phising dan sejenisnya. Cukup dengan melakukan melakukan perubahan IP DNS komputer/DHCP/Modem Router/router ke alamat IP 180.131.144.144 (primary) dan 180.131.145.145 (secondary). DNS Nawala dapat menghemat konsumsi bandwith hingga 30% akibat konten negatif. (EN2, EN6). DNS Nawala is provided free of charge and can be accessed freely to filter out negative or pornographic co n te n t , a n d b l o c k d a n g e ro u s co n te n t , s u c h a s malware and phishing, by changing the IP DNS on the user ’s computer/DHCP/Modem Router/router to these IP addresses: 180.131.144.144 (primary) and 180.131.145.145 (secondary). DNS Nawala can also save on consumers’ bandwidth by up to 30% by filtering out negative content. (EN2, EN6) . Program ini merupakan bagian dari program TELKOM CSR dalam membantu kemajuan bangsa. Dengan DNS Nawala, masyarakat, terutama orang tua, akan merasa lebih aman ketika anaknya menggunakan internet. This program is part of TELKOM’s CSR program in support of the nation’s progress. With DNS Nawala, the public, particularly parents, will feel more secure when their children use the internet. Kepuasan Pelanggan CUSTOMER SATISFACTION TELKOM rates customer satisfaction as one of its highest priorities. The Company strives to deliver, at all times, levels of service quality that exceed customers’ expectations and create value for them. TELKOM menempatkan kepuasan pelanggan sebagai salah satu prioritas utama. Perusahaan berupaya untuk senantiasa memberikan tingkat kualitas layanan yang melebihi ekspektasi pelanggan dan menciptakan nilai bagi mereka. Kinerja TELKOM atas pelayanan pelanggan pada seluruh produk TELKOM diukur secara periodik melalui survey kepuasan dan loyalitas pelanggan (CSLS) yang menghasilkan Customer Satisfaction Index (CSI) dan Customer Loyalitas Index (CLI). Survey ini dilaksanakan oleh badan riset independen. Dari hasil riset yang dilaksanakan tahun 2008 maka nilai Top Two Boxes yang mencerminkan nilai CSI dan CLI diperoleh hasil sebagai berikut: CSI = 72,27% dan CLI=90,47%. (PR5). Selanjutnya, TELKOM terus memantau semua keluhan dan umpan balik dari jalur lainnya dan menggunakan kedua informasi dan hasil survey untuk menyesuaikan kebijakan dan praktek, jika dibutuhkan. Kewajiban Pelayanan Universal (“kpu”) Seluruh operator jaringan telekomunikasi dan penyedia layanan terikat oleh Kewajiban Pelayanan Universal yang mengharuskan para operator menyediakan fasilitas dan infrastruktur telekomunikasi universal atau bentuk kompensasi lain. TELKOM telah membayar kepada KPU sejumlah: Rp383,8 miliar untuk tahun fiskal 2006, Rp438,5 miliar untuk tahun fiskal 2007, Rp462,5 miliar untuk tahun fiskal 2008, dan Rp809,6 miliar untuk tahun fiskal 2009. (IO2, PA1). Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 75 73 TELKOM’s performance on customer service with regard to all its products is measured periodically through two separate customer satisfaction surveys: the Customer Satisfaction Index (CSI) and Customer Loyalty Index (CLI). Both surveys are conducted by independent surveyors using the Top Two Boxes method. The surveys conducted in 2008 yielded a CSI index of 72.27% and a CLI of 90.47%. (PR5) . In addition, TELKOM continually monitors complaints and feedback from other channels, and uses both this information and the survey results as input for the adjustment of policies and practices as necessary. UNIVERSAL SERVICE OBLIGATIONS A l l te l e co m m u n i c a t i o n s n e t wo r k o p e ra to r s a n d service providers are bound by a USO that requires t h e m t o c o n t r i b u t e t owa rd p rov i d i n g u n i ve r s a l telecommunication facilities and infrastructure or other forms of compensation. USO amounts we paid are as follows: Rp383.8 billion for fiscal year 2006; Rp438.5 billion for fiscal year 2007; and Rp462.5 billion for fiscal year 2008; and Rp809.6 billion for fiscal year 2009. (IO2, PA1) . Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:49 AM 74 Memberdayakan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society Memberdayakan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society (EC8, SO1) (EC8, SO1) Melalui program CSR, kami secara konsisten mengambil peran utama dalam mengembangkan kualitas pendidikan untuk masyarakat umum dengan menyediakan akses pada layanan informasi melalui internet dan memfasilitasi penciptaan komunitas berbasis informasi. Through our CSR program, we have consistently taken a leading role in improving the quality of education for the general public by providing access to information services over the internet and facilitating the creation of information based communities. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 76 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:49 AM Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society Sebagai perusahaan yang beroperasi dalam bisnis TIME, kami berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi ini bagi kualitas hidup sehingga kami dapat tumbuh bersama dengan masyarakat. Kami memenuhi komitmen ini melalui beberapa cara, termasuk mengorganisasi rangkaian aktivitas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR). Program kesejahteraan sosial kami mendapatkan penghargaan dari berbagai lembaga eksternal. Sejak tahun 2006, mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI) G3, kami menyampaikan Sustainability Report mengenai kegiatan CSR TELKOM. Dalam tiga tahun berturut-turut, 2007, 2008 dan 2009, kami memperoleh penghargaan sebagai Best Sustainability Award dari Indonesian Sustainability Report Award. Kami terus melaksanakan misi tersebut dengan aktif berpartisipasi dalam: • menciptakan masyarakat dengan pendidikan yang lebih baik melalui pendidikan teknologi InfoComm; • meningkatkan kualitas hidup masyarakat; dan • menjaga keseimbangan lingkungan. 75 As a company operating in the TIME business, we are committed to optimizing its potential to quality of life so that we can grow together with the community. We fulfill this commitment in a number of ways, including organizing a series of Corporate Social Responsibility activities. Our social welfare program has earned widespread praise from a number of external institutions. Since 2006, following the Global Reporting Initiative (GRI) G3, we have issued a Sustainability Report detailing T E L KO M ’s C S R a c t i v i t i e s . Fo r t h re e co nsecutive years, 2007, 2008 and 2009, we have won the Best Sustainability Award from the Indonesian Sustainability Report Award. We continue to carry out this mission by actively participating in: • creating a better educated community through InfoComm technology education; • improving people’s quality of life; and • maintaining a balance in the environment. Empowering the Information Society Mengembangkan Masyarakat Informasi Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN dan Asia Pasifik lainnya, penetrasi internet di Indonesia masih rendah. Salah satu ciri mayarakat m a j u a d a l a h b a g a i m a n a m e n g a m b i l ke u n t u n g a n dari aplikasi TI. TI telah menyentuh seluruh aspek dalam kehidupan kita. Kami percaya bahwa sumber daya manusia memiliki peran penting dalam pengembangan TI. Kami berbagi tanggung jawab untuk mengembangkan bangsa melalui pemberdayaan masyarakat informasi, khususnya pada kalangan muda. Melalui program CSR, kami secara konsisten mengambil peran utama dalam mengembangkan kualitas pendidikan untuk masyarakat umum dengan menyediakan akses pada layanan informasi melalui internet dan memfasilitasi penciptaan komunitas berbasis informasi. Compared to other ASEAN and Asia Pacific nations, internet penetration in Indonesia is still low. One of the hallmarks of a civilized nation is how it takes advantage of the application of Information Technology (“IT”). IT touches every aspect of our lives. We believe that human resources has a major role to play in the development of IT. We share the responsibility for advancing the nation by empowering information co m m u n i t i e s , p a r t i c u l a r l y a m o n g yo u n g p e o p l e. Through our CSR program, we have consistently taken a leading role in improving the quality of education for the general public by providing access to information services over the internet and facilitating the creation of information based communities. TELKOM CSR REALIZING AN EXCELlENT INFORMATION SOCIETY INTERNET ACCESS AWARENESS FACILITIES INTENSIVE LEARNING INDIGO CREATIVE ONLINE DEVELOPMENT FELlOWSHIPS CREATIVE PLAYGROUND AWARD PHILANTROPY Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 77 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:19:50 AM 76 Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society Program Santri Indigo Melalui program ini, kami telah memilih, sebagai salah satu target, pengembangan pendidikan teknologi di antara pelajar atau santri, yang belajar di sekolah Islamic boarding schools, atau pesantren. Sekolah Islam diakui pemerintah sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Saat ini, Sekolah Islam tidak hanya menjadi tempat untuk m e m p e l a j a r i I s l a m n a m u n j u g a u n t u k p e l a j a ra n umum, sehingga para santri saat ini memiliki pendidikan alternatif sebelum memasuki pendidikan tinggi. Program Santri Indigo, yang dimulai sejak tahun 2 0 07, m e nye d i a ka n p e l a t i h a n i n te r n e t b a g i 63 0 santri, guru dan pengelola pesantren, dengan jumlah peserta tiap tahun: • 2007: 75 peserta; • 2008: 355 peserta; dan • 2009: 200 peserta. Minat para peserta Santri Indigo tinggi, yang dicerminkan pada terus meningkatnya jumlah peserta tiap tahunnya. Survei menunjukkan bahwa: • 87,4% peserta tertarik pada materi yang disampaikan; • 98.6% peserta merasa bahwa pengetahuan mereka bertambah melalui internet; • 91% peserta merasa materi pelatihan tepat dengan kebutuhannya; • 99% peserta menyatakan program pelatihan ini penting; dan • hanya 36% peserta telah memperoleh pelatihan yang sama. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 78 Santri Indigo Program Through this program, we have chosen, as one of our targets, the development of technology education among Islamic students or Santri, who attend Islamic b o a rd i n g s c h o o l s , o r p e s a n t re n . I s l a m i c s c h o o l s have government recognition as part of the national education system. Today, Islamic schools are not only places for learning Islamic studies but also for general studies, so they can now provide an alternative education before entering college. The Santri Indigo Program, which started in 2007, has provided internet training to 630 santri, teachers and managers of Islamic boarding schools, with the numbers of participants each year as follows: • 2007: 75 participants; • 2008: 355 participants; and • 2009: 200 participants. Interest among the Santri Indigo participants is high, as reflected in the annual increase in the number of participants. A survey showed that: • 87. 4 % o f p a r t i c i p a n t s we re i n te re ste d i n t h e material presented; • 98.6 % of participants felt they had enhanced their knowledge of the internet; • 91% of participants felt the training materials met their needs; • 99% of participants considered this training program very important; and • only 36% of participants had ever taken part in similar training. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:19:56 AM Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society Pada saat ini, secara garis besar terdapat lima masukan penting untuk peningkatan program tersebut: In the meantime, we have highlighted five important inputs for the improvement of the program: • program terlalu pendek, kurang cukup waktu dalam pelaksanaannya; • kecepatan internet kurang tinggi; • waktu istirahat diperlukan untuk mengurangi tekanan dan kelelahan; • program ini harus disebarkan lebih luas bagi santri; dan • fasilitator menggunakan jargon “tingkat tinggi”. • the program is too condensed, as there is not enough time to conduct it; • Internet loading is quite slow; • b re a k t i m e s a re n e e d e d t o e a s e t e n s i o n a n d fatigue; • the program should be provided more widely for santri; and • facilitators use jargon or ‘high level’ terms. Bagimu Guru Kupersembahkan Bagimu Guru Kupersembahkan (Dedicated to My Teacher) Guru merupakan salah satu pilar paling penting dalam sistem pendidikan. Para guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan, namun juga moral dan etika. Jika para guru sangat profesional, mereka dapat menyampaikan pengetahuan berkualitas pada anak didiknya saat mengajar. Guru saat ini memainkan peran vital. Selain menjadi panutan yang memimpin dan mengarahkan para siswa, guru juga sebagai fasilitator, koordinator, dan komunikator. Guru juga harus kreatif dan inovatif. Peran mereka mendampingi dan memotivasi siswa agar siap menghadapi masa depan. Pada tahun 2007, TELKOM mencanangkan “Bagimu Guru Kupersembahkan”, sebuah program yang ditujukan untuk: • meningkatkan pengetahuan guru sehingga mereka dapat lebih percaya diri dan dihargai oleh para siswanya; • memotivasi guru agar bangga pada profesi mulianya; Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 79 77 Teachers are one of the most important pillars in the education system. Our teachers deliver not just knowledge, but also morals and ethics. If teachers are highly professional, they can transmit quality knowledge to the students they teach. Teachers today play a vital role. Besides being role models who lead and guide their students, teachers are also facilitators, coordinators and communicators. Teachers must therefore be creative and innovative. Their role is to accompany and motivate their students to prepare for their futures. In 2007, we initiated “Bagimu Guru Kupersembahkan”, a program aimed at: • i m p rov i n g t e a c h e r s ’ k n ow l e d g e s o t h a t t h ey can be more self-confident and valued by their students; • motivating teachers to be proud of their noble profession; Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:00 AM 78 Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society • membantu guru memahami bahwa kualitas siswanya tergantung lebih jauh lagi pada para guru; dan • menciptakan “Generasi Baru” pada guru Indonesia, yang lebih berkualitas, percaya diri dan bermotivasi tinggi. Program ini berlokasi di 14 kota besar di Jawa dan melibatkan guru Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. • helping teachers understand that the quality of their students depends, to a great extent, on the teacher; and • creating a ‘New Generation’ of Teachers in Indonesia, who are better qualified, confident and highly motivated This program takes places in 14 major cities in Java and is extended to elementary, junior high and senior high school teachers. Jumlah guru yang berpartisipasi dalam program ini adalah sebagai berikut: Tahun Jumlah guru yang berpartisipasi Year Number of Teacher Participants 2007 500 2008 450 2009 250 Indigo Kami membagi tanggung jawab sosial dengan mengembangkan komunitas digital yang sejalan guna mendorong pertumbuhan industri kreatif di Indonesia. Pada 23 Oktober 2009, kami menyelenggarakan Penghargaan Indigo (Indonesia Digital Community), yang meliputi: • • • • • Indigo Fellow Award Indigo Fellowship Award TELKOM Smart Campus (TeSCA) Award Indigo Music Award Moslem Song and Music Lyric Competition Indigo Fellow Award P e n g h a rg a a n i n i d i b e r i k a n ke p a d a p e m a i n d a n inisiator industri kreatif digital, khususnya pada bidang permainan, pendidikan dan hiburan, musik dan industri animasi di Indonesia. Pemenang penghargaan ini diharapkan menjadi panutan b a g i o ra n g l a i n d a l a m i n d u st r i k re at i f. Te rd a p at 30 pemenang yang dibagi dalam empat kategori: Digital Inventor, Digital Leader, Digital Academic dan Digitalpreneur. Program Smart Campus dimulai sejak tahun 2006 dengan misi membangun lembaga pendidikan tinggi sebagai pusat peningkatan komunitas digital dan lembaga lainnya. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 80 Indigo We share a social responsibility for developing a digital community as well as encouraging the growth of Indonesia’s creative industry. On October 23, 2009, we held the Indigo (Indonesia Digital Community) Awards, which comprised: • • • • • Indigo Fellow Award Indigo Fellowship Award TELKOM Smart Campus (TeSCA) Award Indigo Music Award Moslem Song and Music Lyric Competition Indigo Fellow Award This is an award given to players and initiators in the digital creative industry, and in particular the gaming, edutainment, music and animation industries in Indonesia. Winners of this award are expected to become role models for others in the creative industry. There were 30 award winners in four categories: Digital Inventor, Digital Leader, Digital Academic and Digitalpreneur. The Smart Campus program was initiated in 2006 with the mission of establishing higher education institutes as centers of excellence for digital communities and other institutions. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:00 AM Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society Indigo Fellowship Award Penghargaan ini diberikan pada individu atau kelompok yang berhasil mengembangkan ide kreatif digital dan mendesain sesuatu yang berguna bagi masyarakat umum serta mendorong perkembangan digitalpreneur baru dalam industri. Terdapat lebih dari 700 ide kreatif dan desain dari seluruh tingkat masyarakat kreatif di Indonesia yang dinilai. Lima pemenang dipilih untuk ide kreatif terbaik dan 11 pemenang untuk disain kreatif. Mereka tidak hanya menerima penghargaan namun juga pelatihan, modal usaha dan konsultasi. TELKOM Smart Campus (TeSCA) Award Penghargaan bagi universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya yang dapat mengembangkan dan memberdayakan Information a n d C o m m u n i c a t i o n ( I C T ) d i k a m p u s . P r o g ra m Smart Campus dimulai sejak tahun 2006 dengan misi membangun lembaga pendidikan tinggi sebagai pusat peningkatan komunitas digital dan lembaga lainnya. Penghargaan TESCA diberikan d a l a m b e r b a g a i k a t e g o r i t e r m a s u k u n i ve r s i t a s , lembaga institut/politeknik, akademi dan Universitas Islam, juga penghargaan khusus TESCA untuk kepemimpinan ICT dan Inkubator Digitalpreneur. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 81 79 Indigo Fellowship Award This is awarded to individuals or groups who successfully develop creative digital ideas and designs that are useful for the general public and encourage the emergence of new digitalpreneurs in the industry. More than 700 creative ideas and designs from all levels of creative society in Indonesia were assessed. Eventually five winners were selected for best creative ideas and 11 winners for creative designs. They received not only awards but also training, business capital, and consultation. TELKOM Smart Campus (TeSCA) Award Th i s awa rd i s f o r u n i ve r s i t i e s a n d o t h e r h i g h e r education institutes that have been able to develop and empower Information and Communication (ICT) on their campuses. The Smart Campus program was initiated in 2006 with the mission of establishing higher education institutes as centers of excellence for digital communities and other institutions. TESCA Awards are given for various categories including u n i ve r s i t i e s , i n st i t u te s /a c a d e m i e s /p o l y te c h n i c s , colleges and Islamic universities, as well as the TESCA Special Awards for ICT Leadership and Digitalpreneur Incubator. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:02 AM 80 Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society Indigo Music Award Penghargaan ini, diberikan bagi artis dari berbagai jenis musik, yang telah diterima secara luas oleh masyarakat, sebagai refleksi atas penjualan lagu dalam bentuk Ring Back Tone (RBT) seluler. Para artis juga memainkan peran penting dalam tumbuhnya industri musik digital di Indonesia. Penilaian penghargaan ini didasarkan pada jumlah penggunaan RBT dalam satu tahun. Para pemenang dikategorikan dalam Artis Pria Terbaik, Artis Wanita Terbaik, Band Terbaik, Duo/Trio Terbaik, Artis Pop Terbaik, Artis Rock Terbaik, Jazz/ Contemporary Terbaik, Dangdut Terbaik, Musik Religi Terbaik, Artis Terbaik tahun Ini dan Artis Pendatang Baru Terbaik. Kompetisi Lagu dan Lirik Musik Islami Penghargaan bagi pencipta dan pembuat lirik lagu Islami, dilakukan pada Ramadhan 2009. Sekitar 600 lagu disampaikan oleh masyarakat, 24 di antaranya yang terpilih diberikan penghargaan. Speedy Tour d’Indonesia Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, kami berinisiatif menyelenggarakan lomba balap sepeda ‘Speedy Tour d’Indonesia’. S p e e d y To u r d ’ I n d o n e s i a , ya n g d i s e l e n g g a ra ka n bersama dengan PB ISSI, organisasi yang bertanggungjawab mengembangkan olah raga bersepeda di Indonesia, dengan perjalanan antara Jakarta dan Denpasar. The Speedy Tour d’Indonesia merupakan agenda dari Union Cycliste Internationale (UCI) dan merupakan tour bersepeda terbesar di Indonesia. Pada tahun keduanya, Speedy Tour d’Indonesia merupakan bagian dari komitmen ka m i u n t u k m e n d o ro n g p e r ke m b a n g a n o l a h ra g a di Indonesia, khususnya bersepeda. Speedy Tour d’Indonesia tahun 2009 diselenggarakan sejak 23 November 2009 hingga 3 Desember 2009, menempuh jarak 1.440 km. The Speedy Tour d’Indonesia 2009 diikuti oleh 10 tim domestik dan internasional dari Iran, Jepang, Korea, Filipina, Malaysia, Kazakhstan, Rusia dan Australia. GANESA SPEEDY SCIENCE PARK Sebagai pionir penyedia layanan fasilitas Telecomunications Information technology Multimedia dan Entertainment education (TIME) TELKOM melalui Unit Community Development Center (CDC) tampil selangkah didepan dalam mengembangkan kepekaan sosial dan edukasi melalui pengembangan fasilitas teknologi informatika menggunakan produk unggulan Speedy yang dapat diakses secara “Gratis” oleh seluruh warga masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh dunia maya yang sarat dengan berbagai informasi maupun pengetahuan teraktual. Adalah Taman legendaries di kawasan pendidikan tinggi tertua Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dikenal dengan sebutan Taman Ganesa, berlokasi tepat di depan gerbang utama masuk area Kampus ITB jalan Ganesa Bandung, TELKOM menggarap perpaduan antara cinta lingkungan dikolaborasikan dengan kemudahan memperoleh pembelajaran teknologi informasi secara mandiri, murah dan accesstable dengan membangun Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 82 Indigo Music Award These awards, given to artists from various musical genres, have been widely welcomed by the public, as reflected in the sales of the songs in the form of cellular Ring Back Tones (RBT). These artists are also playing a prominent role in the growth of the digital music industry in Indonesia. The assessment for the awards is based on the volume of RBT usage traffic over one year. The award winners were categorized into Best Male Artist, Best Female Artist, Best Band, Best Duo/Trio, Best Pop Artist, Best Rock Artist, Best Jazz/Contemporary, Best Dangdut, Best Religious Music, Artist of the Year, and Best New Artist. Moslem Song and Music Lyric Competition This is an award for composers and lyricists of Islamic songs, held ahead of Ramadhan 2009. About 600 songs were submitted by the public; 24 of the best were selected for recognition. Speedy Tour d’Indonesia As part of our corporate social responsibility program, we took the initiative to hold a cycling competition called the ‘Speedy Tour d’Indonesia’. The Speedy Tour d’Indonesia, held in cooperation with PB ISSI, the organization responsible for developing sport cycling in Indonesia, is a ‘stage’ road race between Jakarta and Denpasar. The Speedy Tour d’Indonesia is recognized on the official agenda of UCI (Union Cycliste Internationale) and was the biggest cycling tour in 2009 in Indonesia. In its second year, Speedy Tour d’Indonesia is part of our commitment to encourage the development of sports in Indonesia, particularly cycling. The Speedy Tour d’Indonesia 2009 was held from November 23, 2009 to December 3, 2009, covering a distance of 1,440 km. The Speedy Tour d’Indonesia 2009 welcomed the participation of 10 local as well as international teams from Iran, Japan, Korea, the Philippines, Malaysia, Kazakhstan, Russia and Australia. GANESA SPEEDY SCIENCE PARK As a pioneer in the delivery of Telecommunications, Information Technology, Multimedia and Edutainment (TIME) services, TELKOM, through its Community D eve l o p m e n t C e n t e r (C D C ) , i s a s t e p a h e a d i n fostering social concern and education through the development of IT facilities. These facilities make use of TELKOM’s star product, Speedy, which can be accessed “free” by citizens who want to enter the virtual world to access its wealth of information and the most up-to-date knowledge. In the precincts of the Bandung Institute of Technology (ITB), a prominent educational institution, there is a legendary park known as Taman Ganesa. At this site, located right in front of the main gate of the ITB Campus in Jalan Ganesa, Bandung, TELKOM has sought to integrate its environmental concern with low-cost, easy access to information technology for independent learning by developing Taman Ganesa Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:02 AM Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society kawasan Taman Genesa sebagai basis teknologi informasi bertajuk “GANESA SPEEDY SCIENCE PARK” . dilengkapi dengan hotspot dan tata dekotatif yang lebih bernuansa Hutan kota, mencakup pengembangan shalter utama sebanyak 4 buah berukuran 3 x 9 meter menempati bagian tengah Taman Ganesa, dan shelter penyangga sebanyak 4 buah ukuran 2 x 1,5 meter di sisi-sisi taman dengan kapasitas masing-masing 2 user. Eksistensi Taman Ganesa atau yang kemudian dinamai Ganesa Speedy Science Park merupakan historical Park yang dibangun dalam satu paket dengan Technical Hoge School (THS) sekarang ITB, sebagai pusat pendidikan teknik di Indonesia, dan Bung Karno-lah (Presiden Pertama RI) yang mengambil posisi langsung sebagai Pelindung, di era cyberspace sekarang ini, tingginya tuntutan speed dan akurasi mengarahkan taman Ganesa untuk berubah dari Silent and Recreations Park menjadi Full IT access Park lewat dukungan teknologi Informasi berbasis Speedy milik PT TELKOM, dan TELKOM merupakan yang pertama dari 11 operator telekomunikasi yang bermain di Indonesia, peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan Cyber access, dimana Taman Ganesa sebagai kesatuan dari Kampus ITB secara bertahap akan dijadikan roll models bagi pengelolaan taman kampus di Indonesia. Di pihak TELKOM sendiri, lebih mengedepankan komitmennya untuk selalu berdampingan dengan dunia pendidikan dalam berbagai kepentingan, agar diingat, kita sukses berkat dunia pendidikan, kita mampu membangun bangsa ini juga berawal dari dunia pendidikan, ukuran keberhasilan bagi dunia pendidikan adalah manakala para alumninya mampu menginfiltrasi berbagai bidang kegiatan Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 83 81 area as a center for IT. Dubbed the “Ganesa Speedy Science Park,” it is equipped with hotspots and has been creatively landscaped to suggest a city forest. Four main shelters measuring 3 x 9 meters stand in the middle of the park, and there are four more auxiliary shelters measuring 2 x 1.5 meters in the corners of the park, each with space for two users. Taman Ganesa is a historical park that was built as part of the Technical Hoge School, now ITB, which was the center for technical education in Indonesia. B u n g K a r n o h i m s e l f, t h e f i r s t p r e s i d e n t o f t h e Republic of Indonesia, was a Warden. Now, in the cyberspace era, Taman Ganesa, as Ganesa Speedy Science Park, is meeting the demand for high-speed internet access through its transformation from a peaceful, recreational area into a full IT access park, supported by information technology based on PT TELKOM’s Speedy. TELKOM, the first of Indonesia’s 11 telecommunications operators, has demonstrated its concern for improving the quality of education by taking advantage of the benefits of cyber access. It is in this context that GSSP, as part of the ITB Campus, will eventually become a role model for the management of similar campus parks in Indonesia. One of TELKOM’s key priorities is its support for the world of education, not least to remind ourselves that our success is the due to education. Education is also the starting point for the nation’s development. One of the measures of success in the world of education is when a school’s alumni can infiltrate a wide range of fields, capable of performing multiple jobs with Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:04 AM 82 Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society dengan multi job dan multi spesialisasi. GSSP-ITB akan mengemban fungsi Learning Area yaitu taman belajar di lahan luas yang asri dan alami, nyaman serta tenang untuk belajar dan mengakses TIME, Galeri IPTEK sebagai tempat penyimpanan berbagai alat peraga sains dan matematika, Mini outbond serta simulasi memecahkan persoalan sains dan kehidupan, GSSP juga merupakan kawasan Lingkungan Hidup sebagai area uji coba pengolahan limbah sampah yang ramah lingkungan dan Apotik hidup melalui tata-taman yang variatif dengan berbagai jenis tumbuhan obat. multiple specialisations. GSSP-ITB will function as a learning park-a calm, pleasant place, in a fresh and natural space, in which to learn and access TIME, with an IPTEK Gallery, where various science and mathematics teaching aids will be kept; and a Mini O u t b o u n d a n d s i m u l at i o n s t h ro u g h w h i c h u s e r s can solve science and life issues. GSSP is also an environment zone, where waste is managed through environmentally friendly processes, and a living pharmacy, with creative landscaping and several types of medicinal plants. Taman Wisata TPA REFUSE DISPOSAL SITE RECREATIONAL PARK Di areal seluas kurang lebih 4 hektar ex TPA Pasir impun dan 5 hektar ex TPA Cicabe Kelurahan Pasirimpun Kecamatan Mandalajati Kota Bandung digelar ritual kecil penambahan Ruang Hijau Terbuka (RHT) di kawasan Bandung timur melalui serangkaian kegiatan penanaman pohon jenis Mahoni sebanyak 3.000 batang yang diprakarsai penuh oleh CDA-3 Jawa Barat bersama Kandatel Bandung didukung TELKOM-CDC. On sites of approximately 4 hectares at the former Pasirimpun Refuse Disposal Site and 5 hectares at the former Cicabe Refuse Disposal Site in Pasirimpun subdistrict, Mandalajati district in Bandung municipality, s i m p l e c e re m o n i e s we re h e l d t o c o m m e m o ra t e these new additions to east Bandung’s Green Open Spaces. The activity, which involved the planting of 3,000 mahogany trees, was initiated fully by CDA-3 West Java and Kandatel Bandung, with support from TELKOM-CDC. Untuk urusan Kepedulian terhadap lingkungan, TELKOM CD Area-3 Jawa Barat selalu tampil terdepan diantara BUMN lain, sebagaimana dibuktikan dalam beberapa event yang berorientasi kepada pelestarian lingkungan alam, dalam kurun waktu tahun 2009, TELKOM telah menancapkan lebih dari 6.000 batang bibit pohon di bentangan bumi Bandung Raya seperti Kabupaten Bandung (Soreang), Kecamatan Cicalengka, kawasan Bandung Timur Pasirimpun dan Cicabe serta Ciparay. Hajatannya sendiri dihadiri langsung oleh Walikota Bandung H. Dada Rosada, SH, M.Si, Sekda Kota Bandung Dr, Edi Siswadi, M.Si, EGM. TELKOM Divre III Jawa Barat & Banten Walden R. Bakara, GM. Kandatel Bandung Beni Sukawanto, DANDIM 0618/ BS Letkol.TNI (Passus) Urip Wahyudi, Pemimpin TRIBUN Jabar H. Pitoyo, TELKOMCDC yang diwakili Manager CDA-3 Dhofir Sunhaji, para Kepala Dinas dilingkungan Pemkot. Bandung, Sesepuh dan Tokoh Lingkungan, 29 Camat se Kota Bandung serta Paguyuban Lurah dan warga masyarakat, para Ketua LPM di Kecamatan Mandalajati. Kawasan ex. TPA Pasirimpun dan ex TPA Cicabe yang disulap menjadi taman yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan olah raga, rekreasi dan sekaligus sebagai hutan kota yang berfungsi sebagai paru-paru lingkungan untuk kawasan Bandung timur, merupakan sumbangsih yang kedua kalinya untuk katagori “Berhasil” setelah Taman Tegallega di pusat Kota Bandung, yang menurut penilaian Walikota Bandung untuk hajatan seperti ini, pihaknya dipastikan datang karena TELKOM sudah dianggap sebagai partner, Mitra kerja dan Sahabat Pemkot. Bandung yang kinerjanya sudah tidak perlu disangsikan lagi, partisipasi proses alih fungsi untuk keseimbangan ekosisten yang digalang TELKOM untuk kawasan Bandung timur menjadikan Pemkot, merasa terpacu untuk terus memperbanyak titik-titik lahan hijau dihamparan kota Bandung. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 84 In terms of environmental concern, TELKOM CD Area-3 West Java consistently leads the other SOEs, as proven by several events oriented towards environmental conservation. In 2009, TELKOM planted more than 6,000 trees in the greater Bandung area, including in Bandung Regency (Soreang), Cicalengka Ditrict, and Pasirimpun, Cicabe and Ciparay in East Bandung. Th e ce re m o n i e s we re at te n d e d by t h e M ayo r o f Bandung, H. Dada Rosada, SH; M.Si, Regional Secretary of Bandung Municipality Dr. Edi Siswadi, M.Si.; EGM of TELKOM’s Regional Division III West Java & Banten Walden R. Bakara; GM of Kandatel Bandung Beni Sukawanto; DANDIM 0618/BS Let. Col. TNI (Passus) Urip Wahyudi; Manager of TRIBUN, Jabar H. Pitoyo; TELKOM-CDC, represented by CDA-3 Manager Dhofir Sunhaji; several Heads of Bureaus from the Bandung M u n i c i p a l G ove r n m e n t , co m m u n i t y l e a d e r s a n d envirnmental activists from the 29 subdistricts in Bandung Municpality, community associations, and the Heads of the LPM in Mandalajati District. The former refuse dispoal sites in Pasirimpun and Cicabe were turned into parks that can be used by the public for sports and rekreation. As urban forests, they also function as the lungs for the eastern part of Bandung. This is TELKOM’s second successful contribution to the regreening of Bandung after Taman Tegallega in Bandung city center. The Mayor of Bandung commented that he will definitely attend future occasions like this, because he considers TELKOM a trusted partner, a colleague and a friend of the Bandung municipal government. TELKOM’s support for and participation in process of transforming land functions in the east Bandung area to achieve balance in the ecosystem has inspired the municipal government to continue expanding the number of green spaces throughout the city of Bandung. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:05 AM Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society Car Free-Day di Renon PT TELKOM Tbk ikut meramaikan program car-free day yang diselenggakan tanggal 6 September 2009. Bersama Wali Kota Denpasar IB Rai Mantra dan Putri Bali 2008 yang juga runner-up pertama Putri Indonesia 2009 Ayu Diandra Sari alias Dea dan finalis Putri Bali 2009, GM Kandatel Bali I Gede Negara dan Team car- free day TELKOM Bali mengayuh sepeda mengelilingi lapangan Puputan Margarana, Renon Denpasar-Bali. Program carfree day ini juga diselingi dengan aksi senam bersama dan sejumlah hiburan menarik. Dalam kesempatan itu, juga diumumkan bahwa PT TELKOM Tbk akan membentuk cyber city dan menindak lanjuti Grand Final Cyber Olympiade yang diselenggarakan pada tanggal 29 November 2008 di Monumen Perjuangan Rakyat Bali. Kegiatan itu bertujuan untuk membentuk gaya hidup para krama Bali dalam menikmati akses internet dengan mudah dan cepat demi terwujudnya Bali menjadi pulau ICT (Information Communication Technology). MENKOMINFO RI BERIKAN APRESIASI PADA PROGRAM PELATIHAN INTERNET SEHAT & AMAN YANG DIGELAR TELKOM Pelatihan Internet Sehat dan Aman (Insan) yang digelar oleh PT TELKOM Tbk bagi siswa SD, SMP maupun SMA di Padang diresmikan oleh Menkominfo Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA pada 29 Agustus 2009. Peresmian pelatihan itu dilakukan bersamaan dengan aktivitas pesantren Ramadhan. Acara itu juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari TELKOM diantaranya adalah Direktur Network Solution (NWS) PT TELKOM Tbk Ermadi Dahlan, Deputy EGM merangkap EGM Divre I Ignatius Bambang Budisuranto, dan General Manager Kandatel Sumatra Barat Syahril serta Deputi General Manager Muhammad Salmi. Melalui kegiatan yang menggabungkan antara ICT, pendidikan dan keagamaan ini, para peserta yang terlibat dalam pesantren Ramadhan bisa menggali lebih dalam mengenai pendidikan islam sekaligus kajian keagamaan melalui internet dan memanfaatkan layanan internet secara sehat dan aman dari pengaruh negatif. Selain itu, PT TELKOM Tbk memberikan bantuan kepada pengurus Masjid Sahara, Padang, yang diserahkan Menkominfo, yaitu berupa komputer, infokus dan sajadah sehingga mendukung aktivitas jamaah Masjid Sahara sekaligus mendukung program Walikota Padang menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas masyarakat. TELKOM telah menancapkan lebih dari 6.000 batang bibit pohon di bentangan bumi Bandung Raya Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 85 83 Car-Free Day in Renon PT TELKOM Tbk celebrated the Car-Free Day on September 6, 2009. With Denpasar’s Mayor IB Rai Mantra and Miss Bali 2008, Ayu Diandra Sari or Dea, who was also the runner-up in the Miss Indonesia 2009 competition and a Miss Bali 2009 finalist, GM of Kandatel Bali I Gede Negara and the TELKOM Bali Car-Free Day Team pedaled bicycles around the Puputan Margarana field in Renon, Denpasar. The Car-Free Day Program was also livened up by a mass exercise event and a number of other attractions. On the same occasion, PT TELKOM Tbk announced its intention to establish a cyber city to follow up the Grand Final of the Cyber Olympics, which was held on November 29, 2008 at the Perjuangan Rakyat Monument in Bali. This activity is aimed at making fast and easy internet access a way of life among the Balinese, making Bali into an ICT (Information Communication Technology) island. MINISTER SHOWS APPRECIATION FOR TELKOM’S SAFE AND HEALTHY INTERNET TRAINING PROGRAM Internet Safe and Healthy Internet Training which was organized by PT TELKOM Tbk for students of elementary, junior high and senior high schools in Padang was formally opened by the Minister of Telecommunications and Informatics Prof Dr Ir Muhammad Nuh DEA on August, 29 2009. The opening of the training, which was held as part of a Pesantren Ramadhan event, was also attended by several TELKOM officials including Director of Network and Solution (NWS) Ermadi Dahlan, Deputy EGM and EGM of Regional Division I Ignatius Bambang Budisuranto, as well as General Manager of Kandatel West Sumatra Syahril and Deputy General Manager Muhammad Salmi. Through this activity, which brought together ICT, education and religion, the Pesantren Ramadhan participants were able to find out more about Islamic education and religious studies on the internet and how to take advantage of the internet in a positive way, safe from any negative influences. In addition, PT TELKOM Tbk provided assistance to the caretakers of Padang’s Sahara Mosque in the form of computers, an infocus projector and prayer mats, which were handed over by the Minister. This assistance will support both the activities of the Sahara Mosque and the Mayor of Padang’s initiative to make the mosque into a community activity center. TELKOM planted more than 6,000 trees in the greater Bandung area Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:05 AM 84 Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society Internet Goes to Women, Bea Siswa & Tanam Pohon di Kandatel Kaltim Utara PT TELKOM Tbk Kandatel Kaltim Utara menyelenggarakan Pelatihan Internet (Internet Goes To Women) pada tanggal 18 Agustus 2009 yang diperuntukkan bagi para ibu dari berbagai organisasi wanita di Tarakan. Dengan tema “Peran Ibu untuk Anak Bangsa kreatif dan inovatif demi kejayaan Bangsa dan Negara”, acara ini menarik kurang lebih 30 peserta dari berbagai organisasi wanita di Tarakan dan sebagian perwakilan dari tenaga pendidik/guru. Materi pelatihan termasuk pembuatan email, facebook dan blog yang disampaikan oleh Tim Sisfo Tarakan, M Rakhmat Dani dan dibantu rekan-rekan Data Vas. Selain pelatihan pemanfaatan Internet, PT TELKOM Tbk pada kesempatan yang sama juga memberikan penghargaan/beasiswa kepada siswa yang berprestasi dari jenjang SD, SMP dan SMA sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi mereka. Internet Goes to Women, Scholarships and Tree Planting in Kandatel Kaltim Utara PT TELKOM Tbk Kandatel in North East Kalimantan (Kaltim Utara) organized an Internet Goes To Women training course on August 18, 2009. On the theme of “The Role of Women in Developing Creative and Innovative Children for the State and the Nation”, the event attracted some 30 participants from various women’s organizations in Tarakan as well as teachers. The training topics, including using email, facebook and blogs, were delivered by the Tarakan Sisfo Team, M Rakhmat Dani and colleagues from Data Vas. At the same event, PT TELKOM Tbk also awarded scholarships and awards to high achieving students from elementary, junior high and senior high schools as a reward for their achievements. Lalu dalam rangka peduli lingkungan sekaligus peresmian gedung Plasa TELKOM Tarakan, dilakukan penanaman pohon oleh ibu Walikota Tarakan dan ketua forsikatel kalimantan dan ketua forsikatel kaltim utara beserta ketua GOW Tarakan di halaman parkir Kantor TELKOM Tarakan. As an expression of the Company’s environmental co n ce r n a n d to m a r k t h e fo r m a l o p ening of the Tarakan Plasa TELKOM building, trees were planted by the Mayor of Tarakan, the Head of Forsikatel Kalimantan and the Head of Forsikatel Kaltim Utara, along with the Head of GOW Tarakan in the parking lot of TELKOM’s Tarakan office. Makassar Masuk Nominasi Best Broad Band Learning Centre (BBBLC) Nasional Makassar Nominated for National Best Broadband Learning Centre (BBLC) Tanggal 31 Agustus 2009, Corporate Team yang terdiri dari Mas Hananto dan Agus Basuni melakukan penilaian atas Broad Learning Centre (BLC) Makassar, yang mewakili TELKOM KTI. BLC merupakan pusat edukasi dan pelatihan penggunaan internet dan keterampilan lainnya untuk mendukung percepatan proses pembelajaran (learning Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 86 On August 31, 2009, the Corporate Team, consisting of Mas Hananto and Agus Basuni, made an assessment of the Makassar Broadband Learning Centre (BLC), which represented TELKOM Eastern Indonesia. A BLC is a center for education and training on internet use and other skills to support the learning process, which can be accessed both by internal staff and by the local community. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:08 AM Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society process) yang dapat dimanfaatkan pihak internal maupun masyarakat sekitar. Corporate Team dalam hal ini menilai seluruh aspek (standar Instruktur, silabus, materi, jadwal BIT/ pelatihan, daftar pustaka, informasi produk, sarana penunjang, jumlah peserta internal maupun eksternal yang pernah mengikuti pelatihan/BIT, termasuk penilaian MOT BLC). KANDATEL Makassar membangun BLC TELKOM ini di Gedung Access Pettarani pada tahun 2008 dan mulai beroperasi pada Januari 2009. East Craft Sebanyak 8 UKM binaan PT TELKOM Tbk Divre V turut berpartisipasi dalam pameran yang bertema “East Java Craft 2009” yang dilaksanakan pada tanggal 5 – 9 Agustus 2009 di Jatim Expo International Surabaya. Kedelapan UKM Binaan TELKOM yang diikutsertakan antara lain UKM batik tulis dari Pamekasan-Madura, UKM batik tulis dari Jetis-Sidoarjo, UKM pengrajin rotan dari Malang, UKM pengrajin tas tempurung/batok kelapa dari Jember, UKM pengrajin sangkar burung dari Jember, UKM bunga plastik dari Malang, dan UKM busana. TELKOM ikut sukseskan Sail Bunaken 2009 di Manado Sebagai perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan informasi, PT TELKOM ikut mendukung penyelenggaraan program pemerintah, yaitu Sail Bunaken 2009. Sail Bunaken yang berlangsung dari tanggal 12- 20 Agustus 2009 itu terdiri dari berbagai kegiatan di antaranya, upacara pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut oleh para penyelam pada tanggal 17 agustus 2009, dan lomba menyelam yang diikuti ribuan penyelam dari dalam dan luar negeri sehingga berhasil memecahkan rekor jumlah penyelam terbanyak. TELKOM bahkan menerjunkan salah satu karyawannya sebagai peserta, yakni Manager Commerce TELKOM Flexi Manado, Djoni. Untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan, TELKOM mempersiapkan penyediaan infrastruktur penyiaran langsung yang merupakan kerja sama antara TV swasta dengan jajaran Infratel Manado. Lalu TELKOM juga mengantisipasi gangguan operasional dengan menurunkan tim satgas Sail Bunaken TELKOM Manado yang dikomandoi oleh Deputy GM Kandatel, IGB Edwin CRM Ranuh. Putri Indonesia SULSEL Sekaligus di Nobatkan Sebagai Duta Speedy 2009 Bekerja sama dengan Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu, PTt TELKOM ikut mensponsori acara Grand Final Pemilihan Putri Indonesia (PPI) tingkat Sulawesi Selatan tahun 2009. Bertempat di Ballrooom Fajar Graha Pena, Makassar tanggal 24 Juli 2009, acara yang berlangsung meriah ini dibuka oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo yang didampingi oleh EGM Divre VII, Elvizar KH. Rini Lindrayani, terpilih sebagai tingkat Sulawesi Duta Speedy KTI wakil dari Kabupaten Bone akhirnya juara I Pemilihan Puteri Indonesia di Selatan, sekaligus dinobatkan sebagai tahun 2009. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 87 85 On this occasion, the Corporate Team assessed all aspects of the center, including instructor standards, syllabus, materials, BIT/ training schedule, library collection, product information, support facilities, n u m b e r o f i n te r n a l a n d ex te r n a l p a r t i c i p a n t s i n training/BIT, and the BLC MOT assessment. KANDATEL Makassar built this TELKOM BLC in the Pettarani Access Building in 2008 and it went into operation in January 2009. East Java Craft Exhibition Eight of the partner SMEs of PT TELKOM Tbk Regional Division V participated in the “East Java Craft 2009” exhibition, held from August 5 to 9, 2009 at the East Java Expo International, Surabaya. Among the eight TELKOM partner SMEs that took part were two batik tulis enterprises from Pamekasan, Madura and Jetis, Sidoarjo; a rattan crafts producer from Malang; a coconut shell bag maker from Jember; a birdcage producer, also from Jember, a maker of plastic flowers from Malang, and a fashion enterprise. TELKOM contributes to the success of Sail Bunaken 2009 in Manado As a telecommunications and information provider, PT TELKOM supports various government programs, including Sail Bunaken 2009. Sail Bunaken, which took place from August 12 to 20, 2009, was a series of activities ranging from the raising of the ‘Red and White’ Indonesian flag by divers to mark Independence Day on August 17, 2009, to a diving competition in which thousands of national and international divers took part, breaking the record for the number of divers in the water at one time. TELKOM even sent one of its own employees as a participant, namely the Commerce Manager of TELKOM Flexi Manado, Djoni. In support of the success of the event, TELKOM provided broadcasting infrastructure in a collaboration with a private TV station and Infratel Manado. TELKOM also prepared for possible operational interruptions by deploying a TELKOM Manado Sail Bunaken work unit, led by the Deputy GM of Kandatel, IGB Edwin CRM Ranuh. Miss Indonesia-South Sulawesi named as a Speedy Ambassador 2009 In collaboration with the Miss Indonesia Foundation and Mustika Ratu, PT TELKOM sponsored the 2009 Miss Indonesia Grand Final, South Sulawesi Round. The ceremony at the Ballrooom Fajar Graha Pena, M a ka ss a r o n J u l y 24 , 2 0 0 9, wa s o p e n e d by t h e Governor of South Sulawesi Syahrul Yasin Limpo, who was accompanied by the EGM of Regional Division VII, Elvizar KH. Rini Lindrayani, representing the regency of Bone, was chosen as the winner of the South Sulawesi round of the Miss Indonesia competition, and was, at the same time, inaugurated as Eastern Indonesia’s Speedy Ambassador for 2009. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:08 AM 86 Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society Pak WAGUB HM NUR, Luncurkan Gili Trawangan Cyber Island Deputy Governor HM NUR Launches Gili Trawangan Cyber Island Program Kemitraan dan bina Lingkungan PARTNERSHIP PROGRAM AND COMMUNITY DEVELOPMENT Program Kemitraan menyalurkan dana untuk mitra binaan di seluruh Indonesia dalam bentuk modal kerja dan pinjaman investasi. Pada tahun 2009, Program Kemitraan menyalurkan Rp153,6 miliar bagi 6,799 mitra binaan. Sebagian besar dana diberikan kepada usaha kecil (Rp27,4 miliar), diikuti Rp32,9 miliar untuk sektor jasa dan Rp77,9 miliar untuk sektor perdagangan. Kami juga secara aktif menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan kepada mitra binaan dalam aspek promosi dan pemasaran. The Partnership Program disburses funds to foster associates throughout Indonesia in the form of working capital and investment loans. In 2009, the Partnership Program disbursed Rp153.6 billion to 6,799 foster associates. Most of the funds went to small industries (Rp27.4 billion), with Rp32.9 billion to the service sector and Rp77.9 billion to the trade sector. We are also actively organizing training and coaching for foster associates on aspects such as promotion and marketing. Tabel dibawah ini menunjukkan Dana Kemitraan yang didistribusikan selama tahun 2008 (dalam juta Rupiah): The table below shows the partnership funds distributed in 2009 (in million rupiah): PT TELKOM meluncurkan Gili Trawangan Cyber Island tanggal 8 Mei 2009. Peresmiannya yang bertempat di hotel terbesar di Gili Trawangan (Hotel Vila Ombak) itu dilakukan oleh Asisten II HM. Nur, SH mewakili Gubernur NTB dan dihadiri oleh General Manager PT TELKOM Kandatel Mataram Jeky James Ndun, DGM. Kandatel Mataram Sigit Marsono, Senior Leader TELKOM Mataram, Asisten II Gubernur NTB HM. Nur, SH, Kadin Pariwisata dan Kebudayaan NTB Drs. Lalu Gita Aryadi, MM Sekda Kab. Lombok Utara Drs. Djohan Syamsu dan Direktur Lombok Post H. Ismail Husni, serta para pelaku pariwisata Gili Trawangan, Tokoh Masyarakat (TOMA), dan Tokoh Agama (TOGA). Acara peresmian disemarakkan dengan berbagai atraksi budaya sehingga menarik perhatian wisatawan manca negara. Dengan dukungan teknologi TELKOM, masyarakat dan wisatawan sudah bisa mengakses internet di seluruh kawasan Gili Trawangan. Pada tahun 2009, kami meneruskan Program Kemitraan, yang dimulai sejak tahun 2001, dan Program Bina Lingkungan, yang dimulai sejak tahun 2003. PT TELKOM launched the Gili Trawangan Cyber Island on May 8, 2009. The official launch, at Gili Trawangan’s biggest hotel (Hotel Vila Ombak) was presided over by Assistant II HM. Nur, SH, representing the Governor of NTB, and attended by the General Manager of PT TELKOM Kandatel Mataram Jeky James Ndun, DGM of Kandatel Mataram Sigit Marsono, Senior Leader of TELKOM Mataram, Head of the NTB Tourism and Culture Office Drs. Lalu Gita Aryadi, MM Regional Secretary of North Lombok Regency Drs. Djohan Syamsu and Director of the Lombok Post H. Ismail Husni, as well as tourism operators on Gili Trawangan, community leaders and religious leaders. The launch was enhanced by a number of cultural attractions which drew the attention of tourists from all over the world. With the support of TELKOM’s technology, residents and tourists can access the internet in all parts of Gili Trawangan. In 2009, we continued our Partnership Program, which began in 2001, and The Environment Program, which started in 2003. Sektor Sector Wilayah Binaan Region Industri Industry Perdagangan Trade Pertanian Agriculture Aceh 250,0 1.122,0 20,0 Sumatera Utara 1.851,0 4.970,5 Sumatera Barat 710,0 2.001,0 Riau Daratan 288,6 Riau Kepulauan 544,0 Peternakan Stockbreeding Perkebunan Plantation Perikanan Fisheries Jasa Services Lainnya Other 60,0 0,0 0,0 308,0 0,0 0,0 141,5 40,0 230,0 1.802,0 0,0 875,0 0,0 100,0 1.015,0 1.002,8 30,0 130,0 275,1 516,4 4.463,0 45,0 25,0 75,0 50,0 Total % 1.760,0 1,1% 70,0 9.105,0 5,9% 0,0 4.701,0 3,1% 315,1 0,0 2.558,0 1,7% 1.318,0 0,0 6.520,0 Sumatera Selatan 606,5 4.424,0 0,0 45,0 0,0 75,0 1.244,5 0,0 6.395,0 Jambi 1.136,0 2.517,0 24,0 140,0 0,0 297,0 1.043,0 100,0 5.257,0 4,2% 4,2% 3,4% Bengkulu 165,0 1.415,0 0,0 35,0 0,0 95,0 577,0 0,0 2.287,0 1,5% Lampung 350,0 1.048,0 32,0 0,0 0,0 215,0 715,0 0,0 2.360,0 1,5% Bangka Belitung 150,0 998,0 10,0 0,0 0,0 10,0 422,0 0,0 1.590,0 1.000,0 6.560,0 0,0 5,0 0,0 297,0 1.445,0 210,0 9.517,0 6,2% 100,0 242,0 97,0 0,0 0,0 0,0 40,0 0,0 479,0 0,3% Jawa Barat 7.878,0 6.985,5 304,0 345,0 75,0 737,0 3.160,5 340,0 19.825,0 12,9% Jawa Tengah 3.503,6 8.598,0 202,0 1.062,3 34,5 464,5 5.739,6 265,0 19.869,5 12,9% 1.487,0 2.287,5 1.311,5 371,0 0,0 72,5 1.880,0 33,0 7.442,5 DKI Jakarta Banten D.I. Yogyakarta Jawa Timur/ Madura 3.612,8 10.073,0 Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 88 38,0 772,0 0,0 300,0 4.194,3 80,0 19.070,0 1,0% 4,8% 12,4% Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:09 AM Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society 87 Sektor Sector Wilayah Binaan Region Industri Industry Perdagangan Trade Pertanian Agriculture Peternakan Stockbreeding Perkebunan Plantation Perikanan Fisheries Jasa Services Lainnya Other Total % Kalimantan Timur 611,0 3.206,6 100,0 496,0 20,0 205,0 1.462,6 100,0 6.201,2 Kalimantan Barat 48,0 601,0 25,0 35,0 0,0 18,0 237,5 0,0 964,5 Kalimantan Tengah 445,0 1.851,5 10,0 325,0 0,0 71,0 1.227,5 0,0 3.930,0 Kalimantan Selatan 352,0 2.246,0 0,0 22,5 0,0 0,0 660,5 40,0 3.321,0 1.180,0 5.986,0 0,0 360,0 300,0 0,0 1.945,0 1.325,0 11.096,0 7,2% 0,0 270,0 25,0 75,0 0,0 0,0 165,0 0,0 535,0 0,3% 0,5% Bali NTB NTT Sulsel Sulteng 4,0% 0,6% 2,6% 2,2% 194,5 297,0 0,0 55,5 0,0 45,0 103,5 0,0 695,5 450,0 1.100,0 0,0 0,0 0,0 0,0 340,0 0,0 1.890,0 1,2% 125,0 393,0 0,0 25,0 15,0 0,0 285,0 0,0 843,0 0,5% Sultra 0,0 113,0 0,0 0,0 0,0 0,0 87,0 0,0 200,0 0,1% Sulut 20,0 180,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 200,0 0,1% Sulbar Gorontalo Maluku Maluku Utara Papua barat 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0% 125,5 1.241,0 18,0 216,0 0,0 52,5 467,0 0,0 2.120,0 1,4% 75,0 112,0 0,0 0,0 0,0 0,0 25,0 0,0 212,0 0,1% 200,0 1.290,0 0,0 150,0 0,0 60,0 620,0 0,0 2.320,0 1,5% 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0% Papua timur 77,5 205,0 0,0 0,0 0,0 10,0 97,5 0,0 390,0 Jumlah Total 27.536,0 77.799,4 2.291,5 5.766,8 834,6 3.920,9 32.942,1 2.563,0 153.654,2 Tabel dibawah ini adalah uraian dari Program Kemitraan di tahun: 0,3% 100,0% The following table sets forth an overview of the partnership program in 2009: Sektor Sector Wilayah Binaan Region Industri Industry Perdagangan Trade Pertanian Agriculture Aceh 18 82 2 Peternakan Stockbreeding 4 Perkebunan Plantation Perikanan Fisheries Jasa Services 0 0 19 Lainnya Other Total 0 125 Sumatera Utara 73 256 0 11 1 11 86 2 440 Sumatera Barat 21 88 0 21 0 3 37 0 170 Riau Daratan 14 55 1 6 13 28 16 0 133 Riau Kepulauan 28 279 3 2 3 4 64 0 383 Sumatera Selatan 34 284 0 2 0 3 72 0 395 Jambi 40 95 1 5 0 11 38 1 191 6 65 0 2 0 4 31 0 108 Bengkulu Lampung 16 57 1 0 0 9 32 0 115 Bangka Belitung 10 66 1 0 0 1 25 0 103 DKI Jakarta 26 246 0 1 0 30 35 3 341 3 10 4 0 0 0 2 0 19 310 361 19 14 4 28 128 7 871 118 337 5 42 1 15 216 4 738 41 73 97 9 0 3 44 1 268 174 611 4 48 0 14 209 2 1062 Kalimantan Timur 23 165 1 15 2 6 62 1 275 Kalimantan Barat 7 57 1 1 0 2 18 0 86 23 134 1 25 0 6 76 0 265 Banten Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur/Madura Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan 12 141 0 1 0 0 40 2 196 Bali 16 92 0 6 4 0 34 17 169 NTB 0 9 1 2 0 0 6 0 18 Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 89 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:10 AM 88 Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society Sektor Sector Wilayah Binaan Region Industri Industry Perdagangan Trade Pertanian Agriculture Peternakan Stockbreeding Perkebunan Plantation Perikanan Fisheries Jasa Services Lainnya Other Total 7 13 0 4 0 1 3 0 17 39 0 0 0 0 15 0 71 Sulteng 3 20 0 1 1 0 14 0 39 Sultra 0 4 0 0 0 0 2 0 6 Sulut 1 5 0 0 0 0 0 0 6 Sulbar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Gorontalo 6 46 1 4 0 3 14 0 74 Maluku 2 6 0 0 0 0 2 0 10 80 NTT Sulsel 28 Maluku Utara 5 46 0 3 0 4 22 0 Papua barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Papua timur 2 9 0 0 0 1 2 0 14 Jumlah Total 1.056 3.751 143 229 29 187 1.364 40 6.799 Pada tahun 2009, Program Bina Lingkungan menyalurkan Rp10,5 miliar pada berbagai aktivitas, termasuk bantuan bencana; pendidikan dan p e l a t i h a n , te r m a s u k p ro g ra m e Le a r n i n g , S m a r t Campus dan Internet Goes to School and Teacher Training Programs; program kesehatan masyarakat, pengembangan dan rehabilitasi fasilitas umum; dan pendampingan aktivitas keagamaan. Program Bina Lingkungan ini didanai oleh Dana TELKOM-CSRPhilantropy. Penyaluran dana Program Bina Lingkungan pada tahun 2009 dioptimalkan menjadi Rp10,5 miliar dari target Rp4,8 miliar, yang dicapai melalui dana CSR Philantrophy TELKOM melalui: • pendekatan pada tahap pengembangan program; • orientasi penyaluran dana diperluas lebih pada isu lingkungan khususnya pada pelestarian alam, melalui program “Menanam Satu Juta Pohon”; • program Lingkungan lebih terarah dan terfokus pada aktivitas ICT melalui pendidikan internet (Internet Goes To School, Education for Tomorrow, Broadband Learning Center, Telematics Workshop dan ICT Lab) di seluruh divisi regional; dan • melanjutkan program pelatihan guru seperti Sinergi Republika dan Yayasan Al Falah. Survey Opini & Efektivitas Program Kemitraan dan Performansi Mitra Binaan Tujuan dilakukannya Survey Opini & Efektivitas Program Kemitraan dan Performansi Mitra Binaan adalah untuk mengetahui dan memahami manfaat penyaluran pinjaman, opini Mitra Binaan, citra TELKOM yang terbentuk serta efektivitas penyaluran pinjaman. Manfaat Survey bagi TELKOM ialah untuk mengetahui dampak pemberian pinjaman Program Kemitraan terhadap pembentukan opini dan citra TELKOM di masyarakat. Ada pun hasi survey yang dilakukan tahun 2009 adalah sbb: Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 90 In 2009, the Environment Program channeled Rp10.5 billion to various activities, including disaster relief; education and training, including the e-Learning, Smart Campus and Internet Goes to School programs and teacher training programs; the community health program, development and rehabilitation of public facilities; and assistance for religious activities. The Environment Program is funded by the TELKOM-CSR-Philanthropy Fund. Fund disbursement under the Environment Program was also optimized in 2009, reaching Rp10.5 billion from a target of Rp4.8 billion, which was achieved through the TELKOM CSR Philanthrophy Fund as well as the following: • approach from the program development stage; • t h e o r i e n t at i o n o f f u n d d i st r i b u t i o n h a s b e e n broadened to more environmental issues and in particular nature conservation, through the “Plant One Million Trees” program; • the Environment Program has been more programmed and focused on ICT activities through internet education (Internet Goes To School, Education for Tomorrow, Broadband Learning Center, Telematics Workshop and ICT Lab) in all Regional Divisions; and • the continuation of teacher training programs such as Synergy Republika and Yayasan Al Falah. SURVEY OF OPINIONS & EFFECTIVENESS OF THE PARTNERSHIP PROGRAM AND DEVELOPMENT PARTNERS’ PERFORMANCE The purpose of conducting a survey of opinions and the effectiveness of the Partnership Program and Performance of the Development Partners was to find out and understand the benefits derived from the disbursement of loans, the opinions of the Development Partners, the effect on TELKOM’s image and the effectiveness of loan disbursement. For TELKOM, one of the benefits of conducting the Survey is knowing the impact of the provision of Partnership Program loans on the formation of public opinion and on TELKOM’s image in the community. The results of the survey conducted in 2009 are as follows: Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:11 AM Memberdayakan Masyarakat Informasi/Mengembangkan Masyarakat Informasi Empowering the Information Society/Empowering the Information Society Variabel Variable Manfaat Advantages Citra Image Keterangan Description 87,51 % Sangat Bermanfaat Very Useful Opini Opinion 90,09% Efektivitas Pinjaman dan Pembinaan Loans and Development Effectiveness 84,08% Efektif Effective 92,6% Sangat Baik Very Good Citra TELKOM terkait Program Kemitraan TELKOM’s Partnership Program image Sangat Puas Very Satisfied SURVEY IMPACT & EFEKTIVITAS PROGRAM BINA LINGKUNGAN SURVEY OF THE IMPACT & EFFECTIVENESS OF THE ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT PROGRAM Tujuan survey adalah : The survey objective was: • U n t u k m e n g e t a h u i s e j a u h m a n a p e l a k s a n a a n Pemberian Bantuan Program Bina Lingkungan dapat memberi impact bagi penerima bantuan, masyarakat di sekitar penerima bantuan, dan perusahaan. • Untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pemberian bantuan Program Bina Lingkungan. • To find out what impact the implementation of Environmental Development Program Assistance has had on beneficiaries, the community in the vicinity of the beneficiaries, and the Company. • To find out how effective the provision of assistance under the Environmental Development Program has been. Ada pun hasi survey di atas yang dilakukan tahun 2009 adalah sbb: The results of the survey conducted in 2009 are as follows: Untuk mengetahui sejauh mana Impact dan manfaat Pemberian Bantuan Program Bina Lingkungan TELKOM b a g i m a sya ra kat / l i n g ku n g a n s e k i t a r p e r u s a h a a n maupun bagi perusahaan serta pengaruhnya terhadap pembentukan citra perusahaan, maka perlu dilakukan survey. The survey was needed in order to determine the impact and benefits of the delivery of assistance under TELKOM’s Environmental Development Program for the communities/environment in the vicinity of the Company, and for the Company, as well as how it has influenced the shaping of the corporate image. Hasil Survey Survey Result Variabel Variable Manfaat Advantages 88,24% Efektivitas Effectivity 88,10% Citra dari penerima bantuan Beneficiaries image 93,65% Citra dari masyarakat sekitar penerima bantuan The surrounding community beneficiaries image 90,48% Secara Nasional responden menyatakan bahwa Pemberian Bantuan Program Bina Lingkungan TELKOM sangat bermanfaat bagi penerima bantuan dengan tingkat kepuasan sebesar 88,24%. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 91 89 Nationally, respondents stated that the provision of assistance under TELKOM’s Environmental Development Program has been highly beneficial for the beneficiaries, giving a satisfaction level of 88.24%. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:17 AM 90 Mengurangi Dampak terhadap Lingkungan Reducing our Environment Impact Mengurangi Dampak Terhadap Lingkungan Reducing Our Environmental Impact Upaya TELKOM saat ini difokuskan pada Program Kepemimpinan Alam yang dikenal dengan slogan “TELKOM Go Green.” Inisiatif ini didasari oleh dua strategi inti, yaitu penghematan energi di kantor serta di lapangan dan energi alam. TELKOM’s current efforts are focused through the Green Leadership Program, identified by the tagline, ‘TELKOM Go Green. ’ This initiative is based on two key strategies: energy saving in offices and in the field, and green energy. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 92 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:17 AM Mengurangi Dampak terhadap Lingkungan Reducing our Environment Impact Komitmen TELKOM untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan diterapkan melalui kegiatan, baik dalam lingkungan kerja maupn dalam masyarakat. Melalui praktek-praktek ini, TELKOM bertujuan untuk memberikan kontribusi positif atas perlindungan terhadap lingkungan, meminimalkan dampak terhadap lingkungan dari kegiatan operasionalnya dan mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang berlaku. Oleh sebab itu, Perusahaan memperkenalkan sejumlah inisiatif “komunikasi alami” yang membuat, bukan hanya proses bisnis, tapi juga mendukung infrastruktur yang lebih ramah lingkungan. Sebagai penyedia layanan telekomunikasi, kegiatan operasion a l T E L KO M m e m i l i k i d a m p a k l a n g s u n g yang minimal terhadap lingkungan hidup. Selain itu, penyampaian dari produk dan layanan TELKOM tidak membutuhkan sarana transportasi yang dapat berdampak buruk terhadap lingkungan. Oleh sebab itu, bisnis TELKOM tidak berada dibawah undang-undang dan peraturan mengenai lingkungan dan untuk alasan tersebut, TELKOM tidak pernah mendapat sangsi karena tidak mematuhi peraturan-peraturan tersebut. (EN28). Namun demikian, terkait dengan keprihatinan dunia atas pemanasan global dan perubahan suhu, TELKOM mengambil inisiatif untuk berusaha keras dalam mengurangi konsumsi energi dan air dan memastikan bahwa pengelolaan limbah dilakukan secara bertanggung jawab. Salah satu contohnya adalah konsep kantor tanpa kertas (paperless office) yang diterapkan TELKOM di seluruh kantornya sejak 2003. (EN1). Upaya TELKOM saat ini difokuskan pada Program Kepemimpinan Alam yang dikenal dengan slogan “TELKOM Go Green.” Inisiatif ini didasari oleh dua strategi inti, yaitu penghematan energi di kantor serta di lapangan dan energi alam. Sistem energi di gedung-gedung perkantoran telah dibuat menjadi lebih efisien dengan menggunakan kumpulan kapasitor (capasitor bank) untuk m e n g o p t i m a l ka n p e n g g u n a a n l i st r i k ; m e m a s a n g kaca film pada jendela untuk mengurangi efek panas dari luar sehingga mengurangi kebutuhan untuk pendinginan tiruan; mengganti penerangan standar dengan penerangan hemat energi; mengganti AC Chiller dengan AC berdiri; menerapkan secara ketat nyala-mati listrik guna menghemat listrik dan mendidik karyawan mengenai penghematan energi; pengelompokan switch untuk mengurangi efek pemanasan dan menghemat listrik; dan memasang alat pengatur waktu (timer) pada penerangan di luar gedung. Papan peringatan dan stiker juga telah ditempatkan di berbagai lokasi yang strategis guna mengingatkan karyawan untuk menghemat listrik dan air. (EN1, EN5, EN7, EN18, EN19). Di lokasi operasional TELKOM lainnya, penghematan energi yang signifikan telah tercapai melalui pengalihan d a r i sw i tc h T D M ke te k n o l o g i s o f t sw i tc h , ya n g memberikan penghematan dari 59.9A ke 23.9A. (EN1, EN2, EN5, EN7). Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 93 91 TELKOM’s commitment to environmental responsibility is put into practice through its actions both within the Company and in the community. Through its these practices, TELKOM aims to make a positive contribution to environmental protection, minimize the adverse impacts of its operations on the environment, and comply fully with the applicable laws and regulations. Therefore, the Company has introduced a number of ‘green communications’ initiatives that involve making not only the business processes but also the supporting infrastructure more environment-friendly. As a telecommunications provider, TELKOM’s operations have a minimal direct impact on biodiversity. Likewise, the delivery of its products and services does not require transportation that could adversely affect the environment. TELKOM’s businesses therefore do not come under the jurisdiction of environmental laws and regulations, and for this reason TELKOM has never been sanctioned for non-compliance with these regulations. (EN28) . However, sharing international concerns about global warming and climate change, the Company has, on its own initiative, made significant efforts to reduce e n e rg y a n d wate r co n s u m p t i o n a n d e n s u re t h at waste is dealt with responsibly. One example is the paperless office concept, which TELKOM adopted in all its offices as long ago as 2003. (EN1) . TELKOM’s current efforts are focused through the Green Leadership Program, identified by the tagline, ‘TELKOM Go Green. ’ This initiative is based on two key strategies: energy saving in offices and in the field, and green energy. Energy systems in the office buildings have been made more efficient by using capacitor banks to optimize electricity use; installing tinted film on windows to reduce the external heat effect, thereby lowering demand for artificial cooling; Replacing standard lighting with energy saving lighting; replacing Chiller ACs with standing ACs; applying strict electricity on-off times to save electricity and educate employees about energy saving; regrouping switches to reduce heat effect and save electricity; using elevators outside peak hours; and installing timers on outdoor lighting. Announcements and stickers have also been placed strategically at various locations to remind employees to save electricity and water. (EN1, EN5, EN7, EN18, EN19) . Elsewhere in TELKOM’s operations, considerable energy savings have already been achieved through t h e m i g ra t i o n f r o m T D M s w i t c h t o s o f t s w i t c h technology, which has yielded a reduction from 59.9A to 23.9A. (EN1, EN2, EN5, EN7) . Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:18 AM 92 Mengurangi Dampak terhadap Lingkungan Reducing our Environment Impact Penghematan signifikan juga datang dari penggunaan BTS di luar gedung pada semua lokasi BTS TELKOM Flexi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan dan Kawasan Indonesia Timur. BTS di luar gedung berukuran lebih kecil dari BTS di dalam gedung dan tidak membutuhkan gardu dan pendingin. Dalam kurun waktu satu tahun, TELKOM telah menghemat energi sampai sebanyak 90% atau 3.291,3 kVA. Sementara itu, BTS dalam gedung juga masih digunakan disebagian besar Sumatera dan Jawa Tengah telah dilengkapi dengan transformer baru yang hemat energi, sehingga berhasil menekan biaya dari yang sebelumnya Rp5-7 juta perbulan menjadi Rp500.000 sampai Rp600.000 per bulan. (EN1, EN2, EN3, EN5, EN7). Significant savings have also come from the use of outdoor BTS at all TELKOM Flexi BTS sites in Jakarta, West Java, East Java, Kalimantan and Eastern Indonesia. Outdoor BTS are more compact in design than indoor BTS, and do not require housing and air conditioning. Within the space of one year, TELKOM has managed to make energy savings of up to 90%, or 3,291.3 kVA. While indoor BTS are still in use throughout most of Sumatra and Central Java, they have been equipped with new transformers to improve energy efficiency, which has reduced energy costs by Rp5-7 million per month to Rp500,000–Rp600,000 per month. (EN1, EN2, EN3, EN5, EN7). Anak perusahaan selular TELKOM, Telkomsel, juga menjadi pelopor dalam penggunaan BTS bertenaga alam. Telkomsel menggunakan tiga sumber energi alternatif untuk BTS ramah lingkungan, yaitu energi matahari, energi microhydro dan energi hydrogen. (EN4, EN5, EN7, EN18). T E L KO M ’s ce l l u l a r s u b s i d i a r y, Te l ko m s e l , i s a l s o pioneering the use of green-powered BTS. Telkomsel uses three alternative energy sources for its green BTS: solar energy, microhydro energy and hydrogen fuel cells. (EN4, EN5, EN7, EN18). Dengan menggunakan sel tenaga matahari sebagai energi untuk BTS dapat mengurangi pembuangan emisi the Green House Gas Protocol (GHG) sampai dengan 961,39 ton CO2 setiap tahunnya. Telkomsel telah mengoperasikan sebanyak 132 BTS yang menggunakan sel bertenaga matahari diseluruh Indonesia dan 38 lagi akan beroperasi pada tahun 2010. Jumlah penggunaan energi dari semua BTS saat ini hanya 0,115 megawatt, atau setara dengan 100 generator 20 kVA. Telkomsel melakukan investasi sebesar Rp50 miliar untuk mengembangkan sistem energi bertenaga matahari. Saat ini Telkomsel memiliki BTS ramah lingkungan terbanyak dibandingkan dengan operator lainnya di Asia. (EN4, EN5, EN7, EN16, EN17). Using solar cells to power BTS can reduce the Green House Gas Protocol (GHG) emissions by up to 961.39 tons CO 2 per year. Telkomsel is already operating 132 solar-cell based BTS throughout the country and 38 more will be operational during 2010. The total energy usage of all the currently operating BTS is just 0.115 megawatts, equivalent to 100 conventional 20 kVA generators. Telkomsel invested Rp50 billion to develop its solar cell energy system. It now has the largest number of environment-friendly BTS out of all the cellular operators in Asia. (EN4, EN5, EN7, EN16, EN17). Pada tanggal 30 Maret 2009, Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri No. 18/2009, Menteri Pekerjaan Umum No. 07/PRT/M/2009, Menteri Kominfo No. 19/PER/ M.KOMINFO/03/2009, dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal No. 3/P/2009, diterbitkan dan menjadi pedoman dalam pembangunan dan penggunaan menara telekomunikasi. Pada dasarnya peraturan tersebut mengatur hal sebagai berikut: (IO7) • Peri j i n a n p e m b a n g u n a n m e n a ra d i a j u ka n o l e h perusahaan menara kepada Bupati/Walikota; • Batas waktu perijinan untuk mendirikan menara harus diproses 14 hari sejak rencana teknis disetujui; • Klasifikasi dari perusahaan tower dibagi menjadi perusahaan tower operator telekomunikasi dan perusahaan tower bukan operator telekomunikasi; • Ada nya zo n a ya n g d i l a ra n g u n t u k m e m b a n g u n men a ra ; • P e n g a t u ra n m e n g e n a i ko n st r u k s i m e n a ra d a n pengenaan kontribusi; dan • Prioritas menara yang telah ada menjadi menara bersama; TELKOM dalam kegiatan operasionalnya, terutama dalam pembangunan dan instalasi bidang infrastruktur harus memenuhi seluruh peraturan bersama di atas. (EN11, EN12, EN14). Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 94 On March 30, 2009, a Joint Regulation of the Minister of Home Affairs No.18/2009, the Minister of Public Works No.07/PRT/M/2009, MoCI No.19/PER. M.KOMINFO/03/2009, and the Head of the Investment Coordinating Board No.3/P/2009 was issued regarding Guidelines on the Joint Development and Operation of Telecommunications Tower. Essentially, this regulation governs the following matters: (IO7) • The requirement for tower providers to apply to the Regent/Mayor for a license to erect a tower; • The requirement that the license to erect a tower must be processed within 14 days of the technical plan being approved; • T h e c l a s s i f i c a t i o n o f t o w e r p r o v i d e r s i n t o te l e co m m u n i c a t i o n o p e ra to r towe r p rov i d e r s and non-telecommunication operator tower providers; • The restricted zones where tower construction is prohibited; • The regulation of tower construction and the payment of contributions; and • The prioritization of the joint use of existing towers; TELKOM in its operational activities, especially in the infrastructure construction and installation must comply with all rules above. (EN11, EN12, EN14) . Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:18 AM Mengurangi Dampak terhadap Lingkungan Reducing our Environment Impact Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kegiatan operasional TELKOM dan anak perusahaannya memiliki dampak yang kecil terhadap lingkungan hidup. Namun, Perusahaan tetap berupaya untuk menjaga dampak akibat kegiatan operasionalnya seminimal mungkin dengan memastikan pengelolaan sampah dan pembuangan secara bertanggung jawab pada seluruh kantornya. Sebagai contoh adalah dengan mengganti perangkat dan peralatan yang sudah tua dengan model baru yang tidak menggunakan gas Freon R6 atau Halon. Secara langsung dan tidak langsung, Perusahaan telah meniadakan emisi gas rumah hijau dan lainnya. (EN1, EN16, EN17, EN18, EN19, EN20, EN22). Penggunaan produk kayu untuk interior kantor juga telah dikurangi. Penanganan material yang tidak dipergunakan lagi diatur melalui Kebijakan Direksi NO : KD. 35/HK/240/COP0011000/2009 tentang penetapan kebijakan pengelolaan aset tetap. Pengelolaan aset yang terkait dengan penghapusan dilakukan dengan 3 cara yaitu penjualan, hibah dan pemusnahan. Beberapa material yang dapat didaur ulang melalui proses penghapusan, prosesnya diserahkan kepada pihak ketiga antara lain baterai bekas, kabel tembaga dan material logam. (EN27). Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 95 93 As noted above, the operations of TELKOM and its subsidiaries have a negligible impact on biodiversity. Nevertheless, the Company is determined to maintain t h i s m i n i m a l e nv i ro n m e n t a l f o o t p r i n t by t a k i n g action to ensure responsible waste and emissions management in its offices. For example, by replacing old equipment and appliances with newer models that do not use freon R 6 or Halon gas, the Company has eliminated all direct and indirect greenhouse gas and other air emissions. (EN1, EN16, EN17, EN18, EN19, EN20, EN22. The use of wood products in office interiors has also been reduced. H a n d l i n g o f u n u s e d m a te r i a l i s g ove r n e d by i t s Board of Directors decree NO : KD. 35/HK/240/COP0011000/2009 about fixed asset management policy. Management of assets associated with the deletion was implemented using three methods; sales, grants and extermination. Some materials that can be recycled through elimination process, is being forwarded to third parties such as battery scraps, copper wire, and metallic material. (EN27) . Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:21 AM 94 Mengurangi Dampak terhadap Lingkungan Reducing our Environment Impact Dengan menerapkan konsep kantor tanpa kertas, TELKOM secara signifikan telah mengurangi jumlah sampah kantor. Sampah yang sudah ada akan di pilah untuk mengurangi polusi dan membantu proses yang kemudian akan di buang melalui bekerja sama dengan Dinas Kebersihan setempat. Pengawasan rutin diterapkan menekan jumlah dan volume sampah yang tercecer. (EN22, EN23). By applying the paperless office concept, TELKOM has significantly reduced the amount of office waste. The waste that is produced is separated to reduce pollution and facilitate processing, and then disposed of in cooperation with the city Sanitation Agency. Routine controls are implemented to minimize amount and volume of spills. (EN22, EN23) . Penggunaan air daur ulang oleh TELKOM masih terbilang sedikit dan proses daur ulang hanya menggunakan sistem filtrasi berbasis arang yang sederhana. Namun, air daur ulang digunakan untuk mencuci kendaraan dan menyiram tanaman. TELKOM juga telah memasang sistem biopore dan penampung air disekeliling gedung dan kantor untuk mengumpulkan air tanah. (EN8, EN10, EN21). TELKOM’s use of recycled water is still low, and it is recycled using a simple, charcoal-based filter system. However, recycled water is used for washing vehicles and watering the grounds. TELKOM has also installed biopore and catchment systems around its office buildings and sites to retain groundwater. ((EN8, EN10, EN21) . Penggunaan Energi (EN3) ENERGY USAGEs (EN3) Tabel berikut menerangkan penggunaan dan Penghematan energi dan air pada tiga kantor utama TELKOM, untuk gedung-gedung lainnya akan dilaporkan secara bertahap pada laporan berikutnya. (3.7). Water and Energy usages and savings on TELKOM’s three main offices were explains on the following table, for other buildings will be reported in stages on the next report. (3.7) . Penggunaan Energi per tahun Energy Usages per year Gedung Building Penggunaan Listrik Electricity Usage Penggunaan Generator Generator Usage Menara Multimedia GCC Jakarta GKP Japati Penggunaan kWH kVA Usage 26.120 58.728 1273,2 Biaya per tahun (dalam juta rupiah) Yearly cost (in million rupiah) 2.976 6.060 6.240 12.000 3600 3600 50,4 15,12 15,12 37.572 58.596 38.628 486 576 360 Solar liter Diesel Biaya per tahun (dalam juta rupiah) Yearly cost (in million rupiah) Jumlah Penggunaan Air (PDAM) Water Usage (EN8). m3 Biaya per tahun (dalam juta rupiah) Yearly cost (in million rupiah) Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 96 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:22 AM Mengurangi Dampak terhadap Lingkungan/Mengembangkan Masyarakat Informasi Reducing our Environment Impact/Environmental Responsibility in the Comunity Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan dalam Masyarakat Environmental responsibility in the community • program penghijauan dan penanaman kembali terkait program pemerintah dalam: (EN13, EN14) • greening and replanting programs in connection with the following government programs: (EN13, EN14) • p e n a n a m a n s e p u l u h j u t a p o h o n d i s e l u r u h Indonesia; dan • program one man one tree; • planting ten million trees throughout Indonesia; and • the ‘one man one tree’ program; TELKOM secara proaktif membina budaya tanggung jawab terhadap lingkungan dalam masyarakat dan mengurangi dampak dari kegiatan manusia terhadap lingkungan dan sebagai bentuk dukungan terhadap perubahan iklim nasional maupun global. Kegiatan selama tahun 2009 mencakup: TELKOM has been proactive in fostering a culture of environmental responsibility in the community and reducing the impact of human activities on the environment and as our form of support to national and global climate change. Our activities in 2009 included: • Pembersihan dan revitalisasi sarana publik; • Cleaning and revitalizing public facilities; • pengolahan air limbah: • waste water management: (EN10, EN21) • air kotor sebelum dialirkan ke sungai diolah terlebih dahulu dengan alat pengolah limbah yang dimiliki oleh TELKOM guna menghindari polusi air sungai; dan • air limbah didaur ulang menjadi air bersih yang dimanfaatkan untuk menyiram tanaman dan mencuci kendaraan bermotor; • turut ambil bagian dalam program nasional “Bike to Work”, Direksi menganjurkan kepada karyawan untuk bersepeda ke kantor setiap hari jumat. (EN18). TELKOM juga mendukung pengembangan dan sosialisasi teknologi yang inovatif dan praktis yang bukan saja ramah lingkungan, namun juga dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Dengan menerapkan konsep kantor tanpa kertas, TELKOM secara signifikan telah mengurangi jumlah sampah kantor. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 97 95 (EN10, EN21) • before being channeled away into rivers, dirty water is processed through TELKOM’s waste processing equipment to avoid polluting the rivers; and • waste water is recycled and used for watering plants and washing motor vehicles; and • taking part in the national “Bike to Work” program: the Board of Directors encourages employees to cycle to work every Friday. (EN18). T E L KO M a l s o s u p p o r t e d t h e d e ve l o p m e n t a n d dissemination of innovative technologies and practices that are not only environment-friendly but can also provide direct benefits to communities. By applying the paperless office concept, TELKOM has significantly reduced the amount of office waste. Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:22 AM 96 Lampiran/Pengungkapan atas Pendekatan Manajemen Appendices/Disclosure On Management Approach Pengungkapan atas Pendekatan Manajemen Disclosure on Management (3.7) Kinerja Ekonomi • Kinerja ekonomi; • keberadaan pasar; dan • dampak tidak langsung dari ekonomi. Approach (3.7) Economic Performance • Economic performance; • market presence; and • indirect economic impacts. Hal-hal yang Bersifat Material Setelah melakukan penilaian terhadap lingkungan ekonomi dan pasar dan kondisi sosio-ekonomi saat ini di Indonesia, TELKOM telah memutuskan untuk memusatkan perhatiannya dalam meningkatkan kinerja ekonominya melalui pengelolaan keuangan yang sehat, pemasaran dan investasi yang strategis bagi sarana dan prasarana guna mendukung pertumbuhan usaha dan telekomunikasi diseluruh Nusantara. TELKOM juga memusatkan perhatiannya untuk pertumbuhan ekonomi melalui kerjasama dengan berbagai usaha kecil. Material Issues After assessing the economic and market environment and prevailing socio-economic conditions in Indonesia, TELKOM decided to focus on improving its economic performance through sound financial management, strategic marketing and investment in facilities and infrastructure to support the growth of the business a n d te l e co m m u n i c at i o n s t h ro u g h o u t I n d o n e s i a . We also focused on generating economic growth through partnerships with small businesses. Pencapaian di tahun 2009 • investasi untuk prasarana; dan • program kemitraan. Key Performances in 2009 • infrastructure investment; and • partnership program. Tujuan dan Strategi Tujuan TELKOM adalah untuk meningkatkan nilai bagi stakeholder dan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan sarana dan prasarana telekomunikasi, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau, untuk menyediakan sarana kepada masyarakat dalam mengakses informasi. Goal and Strategy TELKOM’s goal is to add value for stakeholders and support economic growth by providing telecommunications facilities and infrastructure, particularly in underdeveloped areas, to facilitate the public’s access to information Kinerja Lingkungan • • • • • • • • • • • • • • • bahan dasar; energi; air; aneka ragam mahluk hidup; emisi, Pembuangan Sampah dan Air Kotor; produk dan Layanan; kepatuhan; dan transportasi. Hal-hal yang Bersifat Material Setelah melakukan penilaian terhadap kebutuhan dari masyarakat stakeholder utama, TELKOM memutuskan untuk memusatkan perhatian kepada sumber dayanya dengan memberikan dukungan bagi berbagai prakarsa masyarakat dalam menciptakan dan meremajakan kembali daerah pertamanan dan mendukung penghematan energi oleh masyarakat yang inovatif dan beragam prakarsa dalam mengelola sampah. Secara internal, TELKOM telah memusatkan perhatinnya dalam mengambil sejumlah tindakan untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi di tempat kerja dan di lapangan. Pencapaian di tahun 2009 • Taman Ganesha; • Penghijauan kembali di beberapa daerah; • Bahan bakar yang menggunakan tenaga air; • paperless office • Prakarsa energi bersih lainnya; dan • Langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi energi di kantor-kantor. Tujuan dan Strategi Tujuan TELKOM adalah untuk mengambil peran aktif dalam memelihara lingkungan dengan menyediakan bantuan untuk menciptakan daerah hijau dan mempromosikan teknologi dan praktek yang ramah lingkungan. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 98 Environmental Performance materials; energy; water; biodiversity; emissions, effluents and waste; products and services; compliance; and • transport. Material Issues H av i n g a s s e s s e d t h e n e e d s o f i t s key s t a ke h o l d e r communities, TELKOM decided to focus its resources on providing support for community initiatives designed to create and revitalize green open spaces, and support for innovative community-based energy-saving and waste management initiatives. Internally, the Company has focused on introducing measures to increase energy efficiency in the workplace and at field sites. Key Performances in 2009 • Taman Ganesha; • re-greening in several districts; • hydro fuel cells; • paperless office; • other clean energy initiatives; and • energy efficiency measures in offices. Goal and Strategy TELKOM’s goal is to play an active role in preserving the environment by providing assistance for the creation of green spaces and promoting environment-friendly technologies and practices. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:22 AM Lampiran/Pengungkapan atas Pendekatan Manajemen Appendices/Disclosure On Management Approach Tenaga Kerja dan Kinerja Pencapaian Labor and Decent Work Performance Hal-hal Material TELKOM telah memusatkan perhatiannya dalam memastikan penerapan mengenai peluang kerja, gaji dan kebijakan pengembangan karir yang sama bagi semua orang; penerapan perjanjian kerja bersama dan menyediakan sarana untuk kegiatan serikat; menyediakan jaminan kesehatan dan dana pension dan bonus yang terkait dengan kinerja; program pengembangan kompetensi, program pelatihan di bidang kepemimpinan dan pelatihan masa transisi sesudah pension dan prakarsa untuk kesehatan dan keselamatan dalam memelihara pencapaian TELKOM untuk zero accident dan memastikan adanya lingkungan kerja yang sehat dan kondusif. Material Issues TELKOM has focused on ensuring the implementation of equal opportunity employment, salary and career development policies; on implementing the collective work agreement and facilitating union activities; providing health and retirement benefits and performance-related bonuses; competency development programs, leadership training programs and post career transition training; and on health and safety initiatives to maintain the Company’s zero accident record and ensure a healthy and conducive work environment. • • • • • Pekerjaan; Hubungan antara Karyawan dan Manajemen; Kesehatan dan Keselamatan Kerja; Pelatihan dan Pendidikan; dan Keanekaragaman dan Peluang yang Sama. Pencapaian di tahun 2009 • Penghargaan zero accident; • Survei TEOS untuk OHS; dan • Gaji yang seimbang bagi wanita dan laki-laki. Tujuan dan Strategi Tujuan TELKOM adalah untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan eksternal seperti Perjanjian ILO dengan menyediakan sarana untuk melakukan pembicaraan yang berkesinambungan antara manejemen dan karyawan melalui serikat buruh, perjanjian kerja bersama dan jalur lainnya yang menuju pada pembentukan kebijakan guna menciptakan tempat kerja yang adil, seimbang dan pantas. Kinerja Hak Asasi Manusia • • • • • • • • Investasi dan Praktek Pengadaan; Non-diskriminasi; Kebebasan untuk Berkumpul dan Perundingan Bersama; Penghapusan Tenaga Kerja Dibawah Umur; Pencegahan terhadap Tenaga Kerja secara Paksa dan Wajib; Penanganan atas Keluhan dan Pengaduan; Penerapan Keamanan; dan Hak Penduduk Asli Hal-hal Material T E L KO M t e l a h m e m u s a t k a n p e r h a t i a n n y a d a l a m mengimplementasi kebijakan secara tegas untuk tidak memperkerjakan anak dibawah umur; menjunjung hak karyawan untuk dapat secara bebas berkumpul dan melakukan perundingan bersama; dan memastikan hak dan kesanggupan karyawan untuk menyuarakan pengaduan dan keluhan lewat kebijakan whistleblower Perusahaan. Pencapaian di tahun 2009 • Kesempatan bagi karyawan untuk menjadi pemimpin senior. • Kebebasan untuk berkumpul dijamin oleh Perjanjian Kerja Bersama III. • Praktek pengadaan dan investasi yang adil dan terbuka melalui e-auction. Tujuan dan Strategi TELKOM bertujuan untuk mematuhi berbagai peraturan dan perjanjian eksternal seperti Deklarasi Universal dari Hak Asasi Manusia dengan menerbitkan kebijakan dibawah Perjanjian Kerja Besama III. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 99 • • • • • 97 Employment; Labor/Management Relations; Occupational Health and Safety; Training and Education; and Diversity and Equal Opportunity. Key Performances in 2009 •Zero accident award • TEOS survey on OHS • Equal salaries for women and men Goal and Strategy TELKOM’s goal is to ensure compliance with external regulations such as the ILO Conventions by facilitating ongoing dialog between management and employees through the union, the collective work agreement and other channels, leading to the development polices to create a fair, equitable and decent workplace. Human Rights Performance • • • • • • • • Investment and Procurement Practices; Non-discrimination; Freedom of Association and Collective Bargaining; Abolition of Child Labor; Prevention of Forced and Compulsory Labor; Complaints and Grievance Practices; Security Practices; and Indigenous Rights. Material Issues TELKOM has focused on implementing strict policies on not employing minors; upholding employees’ right to freedom of association and collective bargaining; and ensuring employees’ right and ability to voice complaints and grievances through the Company’s whistleblower policy. Key Performances in 2009 • O p p o r t u n i t i e s f o r e m p l oye e s t o b e c o m e s e n i o r leaders. • Freedom of association guaranteed by the Collective Work Agreement (PKB III). • Fair and transparent investment & procurement practices by e-auction. Goal and Strategy TELKOM aims to comply with external regulations and conventions such as the Universal Declaration of Human Rights by issuing policies under the collective Work Agreement (PKB III). Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:23 AM 98 Lampiran/Pengungkapan atas Pendekatan Manajemen Appendices/Disclosure On Management Approach Kinerja Masyarakat Society Performance Hal-hal Material T E L KO M te l a h m e m u s a t ka n s u m b e r d aya nya u n t u k meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan melebarkan akses untuk mendapatkan informasi melalui internet. TELKOM juga menyediakan bantuan darurat dan pertolongan kepada korban bencana alam dan bencana lainnya. TELKOM juga telah memusatkan perhatiannya dalam memperkokoh tata kelola dan etika bisnis melalui transformasi kebudayaan, memperkuat kepatuhan dan manajemen risiko dan mengadopsi berbgai kebijakan terkait dengan tata kelola. Sehubungan dengan kebijakan publik, TELKOM telah berhubungan dengan pihak regulator dan pembuat kebijaksanaan. Material Issues TELKOM has concentrated its resources on enhancing the quality of public education and broadening access to information via the internet. TELKOM has also provided emergency relief and aid to the victims of natural and o t h e r d i s a ste r s . Th e Co m p a ny h a s a l s o fo c u s e d o n strengthening governance and business ethics through culture transformation, strengthening compliance and risk management and the adoption of various policies on governance. With regard to public policy, TELKOM has engaged with regulators and policy makers. • • • • • Masyarakat; Korupsi; Kebijakan Publik; Kelakuan yang Anti Persaingan; dan Kepatuhan Pencapaian di tahun 2009 • Pengungkapan Atas Kejadian Tak Terduga Tujuan dan Strategi TELKOM bertujuan untuk mendukung perbaikan atas pendidikan nasional dengan menyediakan sarana dan pengetahuan untuk menciptakan masyarakat berbasis informasi yang akan mendukung perkembangan bangsa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sehubungan dengan kesehatan, TELKOM bertujuan untuk mendukung perbaikan kesehatan masyarakat dengan menyediakan sarana, prasarana dan informasi mengenai kesehatan. TELKOM juga berkomitmen untuk mengambil peran aktif dalam menyediakan dan mobilisasi bantuan kemanusiaan pada saat terjadi bencana. TELKOM memiliki tujuan untuk mendukung pemeliharaan kebudayaan nasional dan memperkuat keadaban masyarakat dengan menyediakan sarana untuk acara dan kegiatan kebudayaan dan kegiatan masyarakat lainnya. Kinerja Tanggung Jawab Produk • • • • • Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan; Pemberian label untuk produk dan layanan; Komunikasi dalam kegiatan Pemasaran; Keleluasaan Pribadi bagi Pelanggan; dan Kepatuhan. Hal-hal Material TELKOM telah memusatkan perhatiannya untuk menerapkan sejumlah langkah untuk menjaga informasi pelanggan; meningkatkan keamanan internet dan mengurangi dampak negatif dari perluasan akses ke informasi digital; menerapkan kebijakan atas pemasaran yang adil dan tidak menyesatkan. TELKOM juga telah melakukan survey tentang kepuasan pelanggan dan kepuasan stakeholder dan memantau umpan balik pelanggan untuk menilai dan meningkatkan kinerjanya. Kinerja Utama di tahun 2009 • Program internet untuk Anak-anak dan Keluarga • Hasil survey Kepuasan Pelanggan Tujuan dan Strategi TELKOM memiliki tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesetiaan pelanggan dan keterlibatan pelanggan dengan mengambil tindakan berdasarkan hasil dari survey kepuasan dan kesetiaan pelanggan biasa. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 100 • • • • • Community; Corruption; Public Policy; Anti-Competitive Behavior; and Compliance. Key Performances in 2009 • Contingency disclosure Goal and Strategy TELKOM aims to support the improvement of public education by providing facilities and knowledge to create an information-based society that will support national development and enhance people’s quality of life. With regard to health, TELKOM’s goal is to support improved community health through the provision of health facilities, infrastructure and information. TELKOM is also committed to playing an active role in providing a n d m o b i l i z i n g h u m a n i t a r i a n re l i e f i n t h e eve n t o f disasters. TELKOM aims to support the preservation of national culture and strengthen civil society by providing facilities for cultural and other community events and activities. Product Responsibility Performance • • • • • Customer Health and Safety; Product and Service Labeling; Marketing Communications; Customer Privacy; and Compliance. Material Issues TELKOM has focused on implementing measures to protect customer information; increase internet safety and mitigate the adverse effects of expanded access to digital information; implementing policies on fair and nonmisleading marketing. The Company has also surveyed customer satisfaction and stakeholder satisfaction and monitored customer feedback to assess and improve its performance. Key Performances in 2009 • Internet for Kids and Family program • Customer Satisfaction survey results Goal and Strategy TELKOM’s goal is to maintain and enhance customer loyalty and customer engagement by taking action based on the results of regular customer satisfaction and loyalty surveys. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:23 AM Lampiran/Testimoni Appendices/Testimony Testimoni Drs Sarwono Sudarto, MBA Direktur Bank Rakyat Indonesia Drs Sarwono Sudarto yang merupakan s a l a h s e o ra n g D i re kt u r B a n k R a kyat Indonesia menyatakan bahwa setiap guru bertugas untuk memotivasi muridnya agar dapat belajar dengan lebih baik serta memiliki budi pekerti yang baik. Para murid diharapkan untuk menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Agar hal tersebut dapat tercapai, setiap guru harus berlaku secara profesional dan memiliki kompetensi dan motivasi dengan mempertajam 4 pilar keahlian, yaitu: learning to know, learning to do, learning to be dan learning together. Selanjutnya, Drs Sarwono juga menyatakan bahwa seorang guru selayaknya seperti padi, semakin berisi, semakin menunduk. Seorang pendidik harus mempunyai kepribadian artistik, realistik dan pengusaha. Disamping itu, setiap guru harus mampu mengelola sejumlah change, confusion, anxiety, gradual change, frustation dan false start. Selain itu, seorang guru juga harus mampu memberikan semangat keteladan bagi lingkungannya. Ir Indra Utoyo, MSc Direktur IT & Supply PT Telkom Testimony Drs Sarwono Sudarto, MBA Bank Rakyat Indonesia, Director Drs Sarwono Sudarto, a Director of Bank Rakyat Indonesia, noted that the job of every teacher is to motivate their students to learn better and to develop a good character. Students are expected to become members of society who will be useful to the nation. To ensure that this is achieved, all teachers must be professional, and develop competencies and motivation by honing the four pillars of expertise: learning to know, learning to do, learning to be and learning together. Drs Sarwono went on to say that a teacher should be like paddy: the fuller it gets, the more it bows down. An educator must have an artistic, realistic and entrepreneurial personality. Furthermore, all teachers must be able to manage change, confusion, anxiety, gradual change, frustration and false starts. And teachers must also be able to offer an exemplary spirit for their surroundings. Ir Indra Utoyo, MSc Director of IT & Supply, PT Telkom D a l a m p a p a ra n nya , P a k I n d ra U toyo menyampaikan bahwa pada saat ini, telah terjadi banyak perubahan paradigma. Perubahan pada abad 20 dapat diprediksi, namun memasuki abad 21 perubahan menjadi sulit diprediksi. Sebelumnya, yang menjadi skala adalah ruang, namun k i n i s k a l a nya a d a l a h wa k t u ( t i m e t o market). Dulu bisnis berorientasi pada produk dan perdagangan barang, kini lebih berorientasi p a d a p e l a n g g a n d a n p e rd a g a n g a n d i l a ku ka n secara elektronik (E-commerce). Sebelumnya, lingkup informasi terbatas dan pasar hanya melayani pelanggan domestik, kini cakupan informasi sangat berlebihan dan pasar melayani pelanggan global. In his speech, Indra Utoyo noted that this is a time in which many paradigms are shifting. Changes in the 20th century were predictable, but now, as we enter the 21st century, they have become much harder to predict. Whereas previously, the scale was space, now it is time (or time to market). Before, business was oriented to products and trade goods; now, it is orientated more to customers and traders using E-commerce. An while previously, the scope of information was limited and the market only served domestic customers, now the scope of information is vast and the market is serving global customers. IT diperlukan sebagai peluang pemanfaatan internet untuk mendorong pertumbuhan dalam bidang Ekonomi, Hankam, Sosial Budaya dan Politik dalam Pemerintahan. Contohnya, di bidang Ekonomi, internet dapat memberdayakan UKM, menciptakan lapangan kerja, ekonomi jaringan, peningkatan produktivitas dan efisiensi. Di bidang Hankam, internet digunakan sebagai pengendalian sumber daya nasional strategis, dan lain-lain. IT provides a much needed opportunity to take advantage of the internet to drive growth in the fields of economics, defense and security, sociocultural affairs and Politics in government. In the field of economics, for example, the internet can empower SMEs, create job opportunities and economic networks, and lead to increased productivity and efficiency. In defense and security, the internet can play a role in the control of strategic national resources, and so on. Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 101 99 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:26 AM 100 Lampiran/Testimoni Appendices/Testimony Josef Bataona Direktur SDM PT Unilever Indonesia Pak Josef Batona didepan para guru menerangkan keinginannya agar dalam penyampaian pesan dan pendidikan kepada para murid perlu adanya komunikasi yang efektif. Secara jelas, seorang guru dituntut u n t u k d a p a t m e n d e n g a r, b e r b i c a ra , membaca dan menulis dengan runut. Beliau pun mengoreksi kecenderungan kita yang mendengar hanya untuk memahami, tetapi lebih untuk menjawab. Padahal kebutuhan jiwa manusia yang paling mendalam adalah untuk dimengerti dan dihargai. Selanjutnya, beliau juga memberikan sejumlah pesan, antara lain, bahwa pada umumnya kita menyaring apa yang kita dengar melalui masa lalu kita. Oleh sebab itu, kita perlu mendengar secara empatik, apabila ada sesuatu yang kita tidak mengerti. Dr Leila Mona Ganiem, Spd. M.Si Pakar Pendidikan Kepribadian Bagi kalangan Guru, nama Leila Mona Ganiem bukan nama yang asing lagi karena setiap pelatihan CSR Telkom-Republika, beliau selalu tampil sebagai pembicara. Dalam pelatihan Guru tahap ke-3 angkatan ke-4 di TELKOM Solo, Bu Leila tampil lebih energik serta lebih percaya diri. Menurutnya, pribadi yang menarik bagi seorang guru, adalah pribadi dengan perumpamaan sebuah ladang amal yang sangat subur, berkesempatan untuk terus belajar, sebagai pembentuk landasan bangsa serta sebagai panutan. Beliau menjelaskan bahwa jika seorang guru tidak melakukan tugasnya dengan sepenuh hati, maka guru tersebut tidak akan menjadi yang terbaik. Josef Bataona Human Resources Director, PT Unilever Indonesia Addressing the teachers, Josef Batona spoke of his wish to see effective c o m m u n i c a t i o n i n t h e i r d e l i ve r y o f education to their students. Clearly, he said, a teacher needs to be able to listen, speak, read and write on topic. He even corrected our tendency to listen not to understand, but more to reply. But in fact humankind’s most fundamental need is to be understood and valued. He also noted that in general we filter what we hear through our past. Therefore, we need to listen empathetically if there are things we don’t understand. Dr Leila Mona Ganiem, Spd. M.Si Personal Education Expert Amongst the teaching community, Leila Mona Ganiem is a familiar name: she has been a speaker at every TelkomRepublika CSR training. During the 3rd a n d 4 t h te a c h e r t ra i n i n g s at Telkom Solo, Leila looked even more energetic a n d c o n f i d e n t . F o r a t e a c h e r, L e i l a feels, an attractive personality is like a very rich source of good work; it offers an opportunity for continued learning; it shapes the foundations of the nation; and it provides an example. She explained that if a teacher does not do his or her job wholeheartedly, he or she will never be one of the best teachers. Guru yang inspiratif akan menghasilkan murid yang terinspirasi pula. Lebih jauh dikatakan oleh Bu Leila, bahwa seorang guru juga memerlukan pengembangan diri, karena ilmu pengetahuan terus berkembang. Saat ini, guru SD, SMP dan SMA dianjurkan untuk mengembangkan kurikulum dengan mengacu pada standard nasional. Karena globalisasi, para siswa makin update sehingga guru harus lebih inovatif dengan metode pengajaran. Inspiring teachers will produce inspired students. Furthermore, according to Leila, teachers need to develop themselves, because knowledge itself is constantly developing. Now teachers at primary schools, junior high schools and senior high schools are encouraged to develop the curriculum, referring to national standards. Thanks to globalization, students are ever more up-to-date—and as a result, teachers need to be innovative in their teaching methods. Pada bagian akhir, Bu Leila menegaskan bahwa untuk dapat berbicara baik, pertama seorang guru harus berminat pada apa yang akan dikatakannya dan sampaikan dengan penuh minat. Sedangkan ekspresi suara seorang guru harus terdengar dengan jelas, indah, diucapkan dengan benar dan punya roh. “Terimalah dirimu apa adanya karena itu akan menjadi milikmu seumur hidupmu,” ujar Bu Leila Mona Ganiem. In the final part of her talk, Leila emphasized that to be able to speak well, a teacher must first be interested in what they are going to say, and deliver it in an interesting way. At the same time, a teacher’s voice must be clearly audible, pleasant to listen to, with proper enunciation and full of spirit. “Accept yourself as you are because that will be yours for life,” concluded Leila Mona Ganiem. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 102 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:28 AM Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference 101 Referensi terhadap Indeks GRI (3.12) GRI Index Reference (3.12) Indeks Gri Gri Index Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI Halaman Page Number Profil Profile 1. Strategi dan Analisis Strategy and Analysis 1.1 Pernyataan dari pejabat pengambil keputusan paling senior dalam Perseroan Statement from the most senior decision maker of the organization 1.2 Deskripsi atas dampak, risiko dan peluang utama Description of key impacts, risks, and opportunities 2. Profil Perseroan Organizational Profile 2.1 Nama Perseroan Name of the organization 2.2 Merek, produk, dan/atau layanan unggulan Primary brands, products, and/or services 2.3 Struktur operasional Perseroan, termasuk divisi utama, perusahaan yang beroperasi, anak perusahaan dan perusahaan joint venture Operational structure of the organization, including main divisions, operating companies subsidiaries, and joint ventures 2.4 Lokasi kantor pusat Perseroan Location of organization’s headquarters 2.5 Jumlah negara di mana Perseroan beroperasi, dan nama negara dengan operasi utama atau yang sangat terkait dengan isu-isu keberlanjutan yang dicakup dalam laporan Number of countries where the organization operates, and names of countries with either major operations or that are specifically relevant to the sustainability issues covered in the report 1 2.6 Kondisi kepemilikan dan perusahaan hukum Nature of ownership and legal form 5 2.7 Pelayanan pasar Markets served 1 2.8 Skala pelaporan organisasi Scale of the reporting organization 2.9 Perubahan signifikan selama masa pelaporan terkait ukuran, struktur atau kepemilikan termasuk : Significant changes during the reporting period regarding size, structure, or ownership including : 2.10 Penghargaan yang diterima dalam masa pelaporan Awards received in the reporting period 3. Parameter Laporan Report Parameters 2-3 3 4 18-22 12-14, 23 Back Cover 1, 18-22, 25, 58 5, 41 34, 65 Profil Laporan Report Profile 3.1 Masa Pelaporan (misalnya tahun fiscal/kalender) untuk informasi yang disediakan Reporting period (e.g, fiscal/calendar year) for information provided 1 3.2 Tanggal laporan yang paling baru, sebelumnya, (jika ada) Date of most recent previous report (if any) 1 3.3 Siklus pelaporan (tahunan, dwi tahunan, dll.) Reporting cycle (annual, biennial, etc.) 1 Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 103 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:28 AM 102 Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference Indeks Gri Gri Index 3.4 Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI Halaman Page Number Pusat kontak untuk menyampaikan pertanyaan seputar laporan atau isinya Contact point for questions regarding the report or its contents TOC Cakupan dan Batasan Laporan Report Scope and Boundary 3.5 Proses untuk menentukan isi laporan Process for defining report content 1, 11 3.6 Lingkup bahasan laporan itu Boundary of the report 3.7 Penjelasan pembatasan khusus atas cakupan atau lingkup bahasan laporan State any specific limitations on the scope or boundary of the report 3.8 Teknik pengukuran data dan dasar-dasar perhitungan Basis for reporting on joint ventures, subsidiaries, leased facilities, outsourced operations, and other entities 1 3.9 Dasar bagi pelaporan perusahaan joint venture, anak perusahaan, fasilitas yang disewa, operasi yang sifatnya outsource, dan entitas lain Data measurement techniques and the bases of calculations 1 3.10 Penjelasan dampak dari pengungkapan kembali informasi yang terdapat dalam laporanlaporan sebelumnya E x p l a n at i o n o f t h e e f fe c t o f a ny re - st ate m e n t s o f i n fo r m at i o n p rov i d e d i n e a r l i e r reports 4, 41 3.11 Perubahan signifikan dari masa pelaporan sebelumnya Significant changes from previous reporting periods 1 1, 23, 94, 96 1 Indeks Daftar Isi GRI GRI Content Index 3.12 Tabel yang mengidentifikasi lokasi Standar Table identifying the location of the Standard 101 Kepercayaan Assurance 3.13 Kebijakan dan praktik berjalan seiring upaya mencari dukungan kepercayaan eksternal terhadap laporan tersebut Policy and current practice with regard to seeking external assurance for the report 4. Tata kelola, Komitmen dan Keterlibatan Governance, Commitments, and Engagement 9 Tata Kelola Governance 4.1 Struktur tata kelola Perseroan Governance structure of the organization 42 4.2 Indikasi mengenai apakah Ketua badan tata kelola yang tertinggi juga merupakan seorang eksekutif Indicate whether the Chair of the highest governance body is also an executive officer 44 4.3 Bagi organisasi yang memiliki struktur dewan gabungan, jumlah anggota badan tata kelola tertinggi yang independen dan/atau anggota noneksekutif For organizations that have a unitary board structure, state the number of members of the highest governance body that are independent and/or non executive members 44, 45 4.4 Mekanisme bagi para pemegang saham dan karyawan untuk memberikan rekomendasi atau keputusan kepada bada tata kelola tertinggi Mechanisms for shareholders and employees to provide recommendations or direction to the highest governance body 43 4.5 Hubungan antara kompensasi bagi anggota badan tata kelola tertinggi, manajer senior, dan eksekutif (termasuk pengaturan pemberangkatan), dan kinerja organisasi (termasuk kinerja sosial dan lingkungan) Linkage between compensation for members of the highest governance body, senior managers, and executives (including departure arrangements), and the organization’s performance (including social and environmental performance) 49 4.6 Penerapan proses bagi badan tata kelola tertinggi untuk menjamin penghindaran konflik kepentingan Processes in place for the highest governance body to ensure conflicts of interest are avoided 50-55 4.7 Proses menentukan kualifikasi dan keahlian anggota badan tata kelola tertinggi untuk mengarahkan strategi Perseroan terkait topik-topik ekonomi, lingkungan dan sosial Process for determining the qualifications and expertise of the members of the highest governance body for guiding the organization’s strategy on economic, environmental, and social topics 43 Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 104 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:29 AM Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference Indeks Gri Gri Index Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI 103 Halaman Page Number 4.8 Pernyataan yang dikembangkan secara internal terkait misi atau nilai-nilai perusahaan, standar pelaksanaan, dan prinsip-prinsip terkait kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial Internally developed statements of mission or values, codes of conduct, and principles relevant to economic, environmental, and social performance 6-10 4.9 Prosedur badan tata kelola tertinggi untuk mengawasi pengidentifikasian dan pengelolaan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial Perseroan Procedures of the highest governance body for overseeing the organization’s identification and management of economic, environmental, and social performance 10 4.10 Proses evaluasi kinerja badan tata kelola tertinggi itu sendiri Processes for evaluating the highest governance body’s own performance 43 Komitmen terhadap Inisiatif Eksternal Commitments to External Initiatives 4.11 Penjelasan mengenai apa dan bagiamana pendekatan atau prinsip pencegahan dilakukan oleh Perseroan Explanation of whether and how the precautionary approach or principle is addressed by the organization 50-55 4.12 Kesepakatan, prinsip atau inisiatif lainnya yang dikembangkan secara eksternal terkait bidang ekonomi, lingkungan dan sosial di mana Perseroan menjadi anggota atau mendukung Externally developed economic, environmental, and social charters, principles, or other initiatives to which the organization subscribes or endorses 5 4.13 Ke a n g g o t a a n d i a s o s i a s i (s e p e r t i a s o s i a s i i n d u s t r i ) d a n /a t a u o rg a n i s a s i a d vo k a s i internasional/nasional : Memberships in associations (such as industry associations) and/or national/International advocacy organizations in which the organization : 5 Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement 4.14 Daftar kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan oleh Perseroan List of stakeholder groups engaged by the organization 11 4.15 Dasar untuk mengidentifikasi Pemilihan pemangku kepentingan dengan siapa yang akan terlibat Basis for identify cation and selection of stakeholders with whom to engage 11 4.16 Pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan, termasuk frekuensi keterlibatan berdasarkan jenis dan kelompok pemangku kepentingan Approaches to stakeholder engagement, including frequency of engagement by type and by stakeholder group 11 4.17 Topik bahasan utama yang dimunculkan melalui keterlibatan pemangku kepentingan, dan bagaimana Perseroan merespon terhadap topik bahasan utama tersebut, termasuk melalui pelaporannya Key topics and concerns that have been raised through stakeholder engagement, and how the organization has responded to those key topics and concerns, including through its reporting 11 Indikator Aspek Kinerja Perekonomian Aspect : Economic Performance Economic Performance Indicators Aspect : Economic Performance EC1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan dibagikan, termasuk pendapatan, beban usaha, kompensasi bagi karyawan, donasi dan investasi lain di masyarakat, laba ditahan, dan pembayaran terhadap penyedia modal dan pemerintah Direct economic value generated and distributed, including revenues, operating costs, employee compensation, donations and other community investments, retained earnings, and payments to capital providers and governments 25, 26 EC2 Implikasi finansial dan risiko dan peluang lain bagi kegiatan Perseroan terkait perubahan iklim Financial implications and other risks and opportunities for the organization’s activities due to climate change 54 EC3 Cakupan kewajiban rencana pemberian manfaat Perseroan Coverage of the organization’s defined benefit plan obligations EC4 Bantuan keuangan yang signifikan yang berasal dari pemerintah Significant financial assistance received from government 60-61 4-5 Aspek : Keberadaan Pasar Aspect : Market Presence EC5 Kisaran rasio standar gaji bagi tingkat karyawan baru dibandingkan gaji minimum setempat di lokasi usaha yang signifikan Range of ratios of standard entry level wage compared to local minimum wage at significant locations of operation Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 105 60 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:29 AM 104 Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference Indeks Gri Gri Index Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI Halaman Page Number EC6 Kebijakan, praktik, dan proporsi pembelanjaan untuk pemasok lokal di lokasi usaha yang signifikan Policy, practices, and proportion of spending on locally-based suppliers at significant locations of operation 66, 67 EC7 Prosedur perekrutan lokal dan proporsi manajemen senior yang direkrut dari masyarakat setempat di lokasi usaha yang signifikan Procedures for local hiring and proportion of senior management hired from the local community at locations of significant operation 56, 59 Aspek : Inti Dampak Perekonomian yang Tidak Langsung Aspect : Indirect Economic Impacts Core EC8 Pembangunan dan dampak dari investasi atas infrastruktur dan jasa yang disediakan untuk kepentingan public melalui keterlibatan komersial atau pro bono Development and impact of infrastructure investments and services provided primarily for public benefit through commercial, inkind, or pro bono engagement 74-89 EC9 Pemahaman dan penjelasan dampak perekonomian yang tidak langsung, termasuk cakupan dari dampak tersebut Understanding and describing significant indirect economic impacts, including the extent of impacts 51-54 Aspek Indikator Kinerja Lingkungan : Material Environmental Performance Indicators Aspect : Materials EN1 Material yang digunakan berdasarkan bobot atau volume Materials used by weight or volume 19, 70, 91, 92, 93 EN2 Persentase material yang termasuk material input daur ulang Percentage of materials used that are recycled input materials 73, 91, 92 Aspek : Energi Aspect : Energy EN3 Konsumsi energi langsung oleh sumber energi utama Direct energy consumption by primary energy source 92, 94 EN4 Konsumsi energi tidak langsung oleh sumbeer utama Indirect energy consumption by primary source EN5 Penghematan energi terkait pelestarian dan peningkatan efisiensi Energy saved due to conservation and efficiency improvements EN6 Inisiatif untuk menyediakan produk dan jasa yang hemat energi atau berbasis energi terbarukan, serta pengurangan kebutuhan energi akibat penerapan inisiatif tersebut Initiatives to provide energy-efficient or renewable energy based products and services, and reductions in energy requirements as a result of these initiatives 19, 70, 73 EN7 Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung dan mencapai pengurangan energi Initiatives to reduce indirect energy consumption and reductions achieved 91, 92 92 91, 92 Aspek : Air Aspect : Water EN8 Total pengumpulan air pada sumber Total water withdrawal by source 92, 94 EN9 Sumber air yang secara signifikan terpengaruh oleh pengumpulan air tersebut Water sources significantly affected by withdrawal of water EN10 Persentase dan total volume air yang didaur ulang dan dimanfaatkan kembali Percentage and total volume of water recycled and reused 94, 95 Aspek : Keragaman Hayati Aspect : Biodiversity EN11 Lokasi dan luas lahan yang dimiliki, disewakan, dikelola, atau berdekatan dengan, lahan yang dilindungi serta lahan yang memiliki nilai keragaman hayati tinggi yang berada di luar area lahan yang dilindungi Location and size of land owned, leased, managed in, or adjacent to, protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas 92 EN12 Penjelasan dampak signifikan dari kegiatan, produk, dan jasa atas keragaman hayati di areal lahan yang dilindungi dan area lahan dengan nilai keragaman hayati tinggi yang berada di luar area lahan yang dilindungi Description of significant impacts of activities, products, and services on biodiversity in protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas 92 EN13 Habitat yang dilindungi atau diperbaiki Habitats protected or restored 95 EN14 Strategi, kegiatan berjalan, dan rencana masa depan untuk pengelolaan dampak terhadap keragaman hayati. Strategies, current actions, and future plans for managing impacts on biodiversity Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 106 92, 95 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:29 AM Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference Indeks Gri Gri Index EN15 Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI 105 Halaman Page Number Jumlah spesies yang masuk daftar merah IUCN dan spesies yang masuk daftar konservasi nasional dengan habitat yang terancam oleh kegiatan operasional Perseroan dan tingkat risiko kepunahan Number of IUCN Red List species and national conservation list species with habitats in areas affected by operations, by level of extinction risk NA Aspek : Emisi, Limbah dan Sampah Aspect : Emissions, Effluents, and Waste EN16 To t a l e m i s i g a s r u m a h k a c a ya n g l a n g s u n g m a u p u n t i d a k l a n g s u n g b e rd a s a r k a n bobotnya Total direct and indirect greenhouse gas emissions by weight 92, 93 EN17 Emisi gas rumah kaca yang relevan lainnya berdasarkan bobot Other relevant indirect greenhouse gas emissions by weight 92, 93 EN18 Inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaian pengurangan emisi Initiatives to reduce greenhouse gas emissions and reductions achieved EN19 Emisi substansi yang mengurangi lapisan ozon berdasarkan bobot Emissions of ozone-depleting substances by weight EN20 NO, SO, dan emisi udara lainnya yang signifikan berdasarkan jenis dan bobot NO, SO, and other significant air emissions by type and weight EN21 Total pembuangan air berdasarkan kualitas dan destinasi Total water discharge by quality and destination 94, 95 EN22 Total bobot sampah berdasarkan jenis dan metode pembuangannya Total weight of waste by type and disposal method 93, 94 EN23 Total jumlah dan volume air yang terbuang secara signifikan Total number and volume of significant spills 94 EN24 Bobot sampah berbahaya yang dipindahkan, diimpor, diekspor, atau dikelola berdasarkan peraturan B asel Convention Annex I, II, III, dan VIII, serta persentase sampah yang dipindahkan secara internasional Weight of transported, imported, exported, or treated waste deemed hazardous under the terms of the Basel Convention Annex I, II, III, and VIII, and percentage of transported waste shipped internationally NA EN25 Identitas, besaran, status yang terlindungi, dan nilai keragaman hayati dari kumpulan air dan habitat terkait yang terpengaruh secara signifikan oleh pembuangan air yang dilakukan organisasi pembuat Identity, size, protected status, and biodiversity value of water bodies and related habitats significantly affected by the reporting organization’s discharges of water and runoff NA EN26 Inisiatif untuk mengurangi dampak produk dan jasa terhadap lingkungan, serta cakupan pengurangan dampak tersebut Initiatives to mitigate environmental impacts of products and services, and extent of impact mitigation 72 EN27 Persentase produk yang dijual dan bahan kemasan yang reklaim berdasarkan kategori Pe rce n t a g e o f p ro d u c t s s o l d a n d t h e i r p a c ka g i n g m ate r i a l s t h at a re re c l a i m e d by category 93 91, 92, 93, 95 91, 93 93 Aspek : Kepatuhan Aspect : Compliance EN28 Nilai keuangan terkait denda yang signifikan dan total jumlah sanksi non-keuangan atas ketidakpatuhan terhadap peraturan dan perundang-perundangan lingkungan Monetary value of significant fines and total number of non-monetary sanctions for noncompliance with environmental laws and regulations 91 Aspek : Transportasi Aspect : Transport EN29 Dampak terhadap lingkungan yang signifikan dari produk transportasi dan barang dan material lain untuk operasional Perseroan, dan anggota tenaga kerja transportasi Significant environmental impacts of transporting products and other goods and materials used for the organization’s operations, and transporting members of the workforce NA Aspek : Keseluruhan Aspect : Overall EN30 Total pendanaan dan investasi perlidungan terhadap lingkungan berdasarkan jenis Total environmental protection expenditures and investments by type NA Indikator Kinerja Sosial Aspek : Ketenagakerjaan Social Performance Indicators Aspect : Employment LA1 Total tenaga kerja berdasarkan tipe perekrutan, kontrak, dan wilayah Total workforce by employment type, employment contract, and region LA2 Total jumlah dan tingkat pendapatan tenaga kerja berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayah Total number and rate of employee turnover by age group, gender, and region Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 107 58, 59 58 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:30 AM 106 Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference Indeks Gri Gri Index LA3 Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI Halaman Page Number Manfaat yang diberikan terhadap karyawan tetap yang tidak diberikan bagi karyawan kontrak atau karyawan paruh waktu, berdasarkan jenis usaha yang besar Benefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees, by major operations 57, 59, 60, 62, 64 Aspek : Tenaga Kerja/Hubungan Manajemen Aspect : Labor/management Relations LA4 Persentase tenaga kerja yang dicakup perjanjian bersama Percentage of employees covered by collective bargaining agreements 57 LA5 Masa pemberian teguran minimum terkait perubahan operasional, termasuk apakah ini tercantum dalam perjanjian bersama Minimum notice period(s) regarding operational changes, including whether it is specified in collective agreements NA Aspek : Kesehatan dan Keselamatan Kerja Aspect : Occupational Health and Safety LA6 Persentase tenaga kerja total yang terwakili dalam komite bersama kesehatan dan keselamatan pekerja-manajemen centage yang akan membantu mengawasi dan memberikan saran atas program-program kesehatan dan keselamatan kerja Percentage of total workforce represented in formal joint management–worker health and safety committees that help monitor and advise on occupational health and safety programs 64 LA7 Tingkat luka yang dialami, penyakit dalam bekerja, cuti dan absen kerja, dan jumlah fasilitas kerja per wilayah Rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism and number of work related fatalities by region 65 LA8 Program pendidikan, pelatihan, penyuluhan, pencegahan, dan pengendalian risiko yang diterapkan untuk membantu anggota tenaga kerja, keluarganya, serta anggota masyarakat terkait penyakit serius yang diderita Education, training, counseling, prevention, and risk-control programs in place to assist workforce members, their families, or community members regarding serious diseases NA LA9 Topik bahasan terkait kesehatan dan keselamatan yang dicakup dalam perjanjian resmi dengan serikat dagang Health and safety topics covered in formal agreements with trade unions 64 Aspek : Pelatihan dan Pendidikan Aspect : Training and Education LA10 Waktu pelatihan rata-rata per kategori karyawan Average hours of training per year per employee by employee category 62 LA11 Program bagi manajemen keahlian dan pembelanjaran selama hidup yang mendukung kelanjutan perekrutan karyawan dan membantu mereka dalam mengelola akhir karir mereka Programs for skills management and lifelong learning that support the continued employability of employees and assist them in managing career endings 62, 63 LA12 Persentase karyawan yang menerima evaluasi pengembangan karir dan kinerja secara teratur Percentage of employees receiving regular performance and career development reviews 62 Aspek : Keragaman dan Peluang yang Setara Aspect : Diversity and Equal Opportunity LA13 Komposisi badan tata kelola dan perincian karyawan per kategori berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, keanggotaan kelompok minoritas, dan indikator terkait keragaman lainnya Composition of governance bodies and breakdown of employees per category according to gender, age group, minority group membership, and other indicators of diversity 58, 59 LA14 Rasio gaji pokok karyawan laki-laki terhadap karyawan perempuan berdasarkan kategori karyawan Ratio of basic salary of men to women by employee category 60 Aspek Indikator Kinerja Sumber Daya Manusia Praktik-praktik Investasi dan Pembelian Human Rights Performance Indicators Aspect : Investment and Procurement Practices HR1 Persentase dan jumlah total perjanjian investasi yang signifikan yang memasukkan klausul atau telah menjalani pemeriksaan terhadap sumber daya manusia Percentage and total number of significant investment agreements that include human rights clauses or that have undergone human rights screening 56 HR2 Persentase pemasok dan kontraktor yang signifikan yang telah melalui pemeriksaan terkait sumber daya manusia dan tindakan yang terlah diambil Percentage of significant suppliers and contractors that have undergone screening on human rights and actions taken 66 Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 108 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:30 AM Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference Indeks Gri Gri Index HR3 Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI 107 Halaman Page Number Total waktu yang digunakan karyawan untuk menjalani pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur tentang aspek sumber daya manusia yang relevan dengan operasional, termasuk persentase karyawan yang sudah mengikuti pelatihan Total hours of employee training on policies and procedures concerning aspects of human rights that are relevant to operations, including the percentage of employees trained 56, 63 Aspek : Non Diskriminasi Aspect : Non Discrimination HR4 Total jumlah peristiwa diskriminasi dan tindakan yang diambil Total number of incidents of discrimination and actions taken 56 Aspek : Kebebasan Asosiasi dan Inti Perjanjian Bersama Aspect : Freedom of Association and Collective Bargaining Core HR5 Operasional yang diidentifikasi di mana hak untuk menguji kebebasan asosiasi dan perjanjian bersama kemungkinan menghadapi risiko besar, dan tindakan diambil untuk mendukung hak tersebut Operations identified in which the right to exercise freedom of association and collective bargaining may be at significant risk, and actions taken to support these rights 10, 55, 57 Aspek : Pekerja Anak-anak Aspect : Child Labor HR6 Operasional yang diidentifikasi mempunya risiko sifnifikan terhadap kegiatan pemanfaatan anak-anak sebagai pekerja, dan tindakan untuk mendukung penghapusan tenaga kerja anak-anak Operations identified as having significant risk for incidents of child labor, and measures taken to contribute to the elimination of child labor 56, 59, 60 Aspek : Tenaga Kerja Wajib Aspect : Forced and Compulsory Labor HR7 Operasional Perseroan yang diidentifikasi berdampak signifikan terhadap tenaga kerja paksa, dan tindakan yang diambil untuk mendukung penghapusan tenaga kerja paksa Operations identified as having significant risk for incidents of forced or compulsory labor, and measures to contribute to the elimination of forced or compulsory labor 56 Aspekt : Praktik Keamanan Aspect : Security Practices HR8 Persentase tenaga kerja keamanan yang dilatih dalam kebijakan atau prosedur perusahaan mengenai aspek-aspek sumber daya manusia yang relevan dengan operasionalnya Percentage of security personnel trained in the organization’s policies or procedures concerning aspects of human rights that are relevant to operations 56, 63 Aspek : Hak-hak Masyarakat Lokal Aspect : Indigenous Rights HR9 Total jumlah peristiwa pelanggaran hak masyarakat lokal dan tindakan yang diambil Total number of incidents of violations involving rights of indigenous people and actions taken 56 Aspek Indikator Kinerja Masyarakat : Komunitas Society Performance Indicators Aspect : Community SO1 Kondisi, cakupan, dan keefektifan program dan praktik yang mengevaluasi dan mengelola dampak operasional terhadap masyarakat, termasuk kegiatan pemasukan, pelaksanaan, dan pengeluaran Nature, scope, and effectiveness of any programs and practices that assess and manage the impacts of operations on communities, including entering, operating, and exiting 74-89 Aspek : Korupsi Aspect : Corruption SO2 Persentase dan total jumlah unit usaha yang dianalisa risikonya terkait kegiatan korupsi Percentage and total number of business units analyzed for risks related to corruption 52 SO3 Persentase karyawan yang dilatih dalam kebijakan dan prosedur anti korupsi Perseroan P e rc e n t a g e o f e m p l oye e s t ra i n e d i n o rg a n i z a t i o n ’s a n t i - c o r r u p t i o n p o l i c i e s a n d procedures 52 SO4 Tindakan yang diambil untuk merespon kegiatan korupsi Actions taken in response to incidents of corruption 52 Aspek : Kebijakan Publik Aspect : Public Policy SO5 Posisi kebijakan publik dan partisipasi dalam pengembangan kebijakan publik serta lobbying Public policy positions and participation in public policy development and lobbying 5 SO6 Total nilai kontribusi keuangan dan in-kind kepada partai politik, politisi, dan lemaga terkait per negara Total value of financial and in-kind contributions to political parties, politicians, and related institutions by country 56 Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 109 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:31 AM 108 Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference Indeks Gri Gri Index Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI Halaman Page Number Aspek : Tingkah Laku Anti Korupsi Aspect : Anti Competitive Behavior SO7 Total jumlah kegiatan hukum yang menunjukkan tingkah laku antipersaingan, anti kartel, dan praktik-praktik monopoli, serta hasilnya Total number of legal actions for anticompetitive behavior, anti-trust, and monopoly practices and their outcomes 52 Aspek : Inti Kepatuhan Aspect : Compliance Core SO8 Nilai keuangan daru denda yang signifikan serta total jumlah sanksi nonkeuangan atas ketidakpatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan Monetary value of significant fines and total number of non-monetary sanctions for Noncompliance with laws and regulations 52 Aspek Indikator Kinerja Tanggung Jawab Produk : Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan Product Responsibility Performance Indicators Aspect : Customer Health and Safety PR1 Tingkat siklus hidup di mana dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa dievaluasi demi perbaikan, dan persentase kategori produk dan jasa yang signifikan terhadap prosedur Life cycle stages in which health and safety impacts of products and services are assessed for improvement, and percentage of significant products and services categories subject to such procedures 71, 72 PR2 Total jumlah peristiwa ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kode-kode umum terkait dampak kesehatan dan keselamatan dari produk dan jasa selama siklus hidup mereka, berdasarkan jenis hasilnya Total number of incidents of non-compliance with regulations and voluntary codes concerning health and safety impacts of products and services during their life cycle, by type of outcomes NA Aspek : Pelabelan Produk dan Jasa Aspect : Product and Service Labeling PR3 Jenis infromasi produk dan jasa yang diperlukan berdasarkan prosedur, dan persentase produk dan jasa yang signifikan terkait kebutuhan informasi semacam itu Type of product and service information required by procedures, and percentage of significant products and services subject to such information requirements 70, 72 PR4 Total jumlah peristiwa ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kode-kode umum yang terkait informasi produk dan jasa serta pelabelan, berdasarkan jenis hasilnya Total number of incidents of non-compliance with regulations and voluntary codes concerning product and service information and labeling, by type of outcomes 52, 54 PR5 Praktik-praktik terkait kepuasan pelanggan, termasuk hasil survei yang mengukur tingkat kepuasan pelanggan Practices related to customer satisfaction, including results of surveys measuring customer satisfaction 73 Aspek : Komunikasi Pemasaran Aspect : Marketing Communications PR6 Program terkait kepatuhan terhadap perundang-undangan, standar, dan kode-kode umum terkait komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan sponsor Programs for adherence to laws, standards, and voluntary codes related to marketing communications, including advertising, promotion, and sponsorship 69 PR7 Total jumlah peristiwa ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kode-kode sosial terkait komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi dan sponsor berdasarkan jenis hasilnya Total number of incidents of non-compliance with regulations and voluntary codes concerning marketing communications, including advertising, promotion, and sponsorship by type of outcomes 69 Aspek : Kerahasiaan Pelanggan Aspect : Customer Privacy PR8 Total jumlah keluhan substansial terkait pelanggaran kerahasiaan pelanggan dan kehilangan data pelanggan Total number of substantiated complaints regarding breaches of customer privacy and losses of customer data 72 Aspek : Kepatuhan Aspect : Compliance PR9 Nilai keuangan terkait denda yang signifikan atas ketidakpatuhan terhadap peraundagundangan dan peraturan megnenai provisi dan penggunaan produk dan jasa Monetary value of significant fines for non-compliance with laws and regulations concerning the provision and use of products and services Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 110 52 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:31 AM Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference Indeks Gri Gri Index Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI 109 Halaman Page Number Indikator-indikator Spesifik Sektor Telekomunikasi Telecommunication Sector Specific Indicators Kategori : Operasi Internal Category : Internal Operations Investasi Investment IO1 Investasi modal dalam jaringan infrastruktur telekomunikasi, dirinci menurut negara/ daerah Capital investment in telecommunication network infrastructure broken down by country/ region. 25 IO2 Biaya bersih untuk penyedia layanan di bawah Kewajiban Layanan Universal dalam rangka memperluas layanan untuk menjangkau lokasi geografis dan kelompok berpenghasilan rendah yang tidak profitable. Menjelaskan mekanisme-mekanisme legislatif dan regulasi yang relevan. Net costs for service providers under the Universal Service Obligation when extending service to geographic locations and low-income groups, which are not profitable. Describe relevant legislative and regulatory mechanisms. 73 Kesehatan dan Keselamatan Health and Safety IO3 Praktek yang menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan di lapangan yang terlibat dalam penginstalasian, pengoperasian dan pemiliharaan menara BTS, pemasangan kabel dan peralatan luar lainnya. Permasalahan kesehatan dan keselamatan yang terkait, antara lain, adalah kerja diketinggian, senggatan listrik, paparan EMF dan medan frekuensi radio, serta paparan kimia berbahaya Practices to ensure health and safety of field personnel involved in the installation, operation and maintenance of masts, base stations, laying cables and other outside plant. Related health and safety issues include working at heights, electric shock, exposure to EMF and radio frequency fields, and exposure to hazardous chemicals. 64 IO4 Compliance terhadap standar ICNIRP (International Commission on Non-Ionising Radiation Protection) tentang paparan emisi frekuensi radio (RF) dari telepon genggam Compliance with ICNIRP (International Commission on Non-Ionising Radiation Protection) standards on exposure to radiofrequency (RF) emissions from handsets 71 IO5 Compliance terhadap pedoman ICNIRP (International Commission on Non-Ionising Radiation Protection) tentang paparan emisi frekuensi radio (RF) dari BTS Compliance with ICNIRP (International Commission on Non-Ionising Radiation Protection) guidelines on exposure to radiofrequency (RF) emissions from base stations. 71 IO6 Kebijakan dan praktek dalam rangka Specific Absorption Rate (SAR) dari telepon genggam. Policies and practices with respect to Specific Absorption Rate (SAR) of handsets. 71 IO7 Kebijakan dan praktek tentang penempatan menara dan situs transmisi, termasuk konsultasi dengan para stakeholder, pembagian situs (site sharing), serta prakarsa untuk menurunkan dampak visual. Menjelaskan pendekatan yang dipakai untuk mengevaluasi konsultasikonsultasi yang dilakukan, dan menyajikan hasil secara kuantitatif jika dimungkinkan Policies and practices on the siting of masts and transmission sites including stakeholder consultation, site sharing, and initiatives to reduce visual impacts. Describe approach to evaluate consultations and quantify where possible. 92, AR 46 IO8 Jumlah dan persentase situs tersendiri (stand-alone), situs yang digunakan secara bersama, serta situs pada bangunan yang telah ada N u m b e r a n d p e rce n t a g e o f st a n d - a l o n e s i te s , s h a re d s i te s , a n d s i te s o n ex i st i n g structures. AR 80, 102, 105 Infrastruktur Infrastructure Kategori : Penyediaan Akses Category : Providing Access Akses terhadap Produk dan Layanan Telekomunikasi : Menjembatani Kesenjangan Digital 1 Access to Telecommunication Products and Services : Bridging the Digital Divide 1 PA1 Kebijakan dan praktek yang memungkinkan deployment infrastruktur telekomunikasi dan akses terhadap produk dan layanan telekomunikasi di daerah terpencil dan daerah dengan kepadatan populasi rendah. Menyediakan penjelasan model-model bisnis yang diterapkan. Polices and practices to enable the deployment of telecommunications infrastructure and access to telecommunications products and services in remote and low population density areas. Include an explanation of business models applied. 73, AR 45 PA2 Kebijakan dan praktek untuk mengatasi keterbatasan terhadap akses dan pemakaian produk dan layanan telekomunikasi, termasuk : bahasa, budaya,kebutahurufan, dan pendidikan rendah, pendapatan, cacat, serta usia. Sebutkan penjelasan model-model bisnis yang diterapkan. Policies and practices to overcome barriers for access and use of telecommunication products and services including : language, culture, illiteracy, and lack of education, income, disabilities, and age. Include an explanation of business models applied. 70, AR 27 Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 111 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:32 AM 110 Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference Indeks Gri Gri Index Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI Halaman Page Number PA3 Kebijakan dan praktek untuk menjamin ketersediaan dan kehandalan produk dan layanan telekomunikasi, dan sejauh mungkin, menyajikan data tersebut secara kuantitatif, untuk masa waktu tertentu serta lokasi down time. Policies and practices to ensure availability and reliability of telecommunications products and services and quantify, where possible, for specified time periods and locations of down time. 70, AR 169 PA4 Menyaji secara kuantitatif tingkat ketersediaan produk dan layanan telekomunikasi di wilayah operasional organisasi. Contoh termasuk : jumlah pelanggan/pangsa pasar,pasar yang dapat tercakup (addressable market), persentase penduduk yang tercakup, persentase wilayah yang tercakup. Quantify the level of availability of telecommunications products and services in areas where the organisation operates. Examples include : customer numbers/market share, addressable market, percentage of population covered, percentage of land covered. 27 AR 22, 36, 41, 76 PA5 Jumlah dan jenis produk dan layanan telekomunikasi yang disediakan untuk dan digunakan oleh kelompok populasi yang berpenghasilan rendah dan yang tanpa penghasilan. Sebutkan definisi-definisi yang dipilih. Sebutkan juga penjelasan tentang pendekatan yang dipakai terhadap pricing, diggambarkan dengan contoh seperti harga per menit percakapan/bit transfer data di berbagai daerah terpencil, daerah miskin atau daerah dengan kepadatan penduduk yang rendah. Number and types of telecommunication products and services provided to and used by low and no income sectors of the population. Provide definitions selected. Include explanation of approach to pricing, illustrated with examples such as price per minute of dialogue/bit of data transfer in various remote, poor or low population density areas. AR 92 PA6 Program-program untuk menyediakan dan menjaga produk dan layanan telekomunikasi pada keadaan darurat dan untuk pertolongan kepada korban bencana alam. Programmes to provide and maintain telecommunication products and services in emergency situations and for disaster relief. AR 58 Akses terhadap Konten Access to Content PA7 Kebijakan dan praktek untuk mengelola permasalahan hak azasi manusia yang terkait dengan akses dan pemakaian produk dan layanan telekomunikasi.Contohnya : AR 152 • Partisipasi dalam inisiatif baik di tingkat industri maupun individu yang terkait dengan Kebebasan Menyampaikan Pendapat; • Peraturan perundang-undangan di berbagai pasar tentang pendaftaran,sensor, membatasi akses; • Interaksi dengan pemerintah tentang masalah keamanan untuk tujuansurveilans; • Interaksi dengan lembaga pemerintah pada tingakt nasional dan tingkat daerah serta prakarsa sendiri untuk membatasi konten yang bersifat kejahatan atau berpotensi tidak etis; • Melindungi kelompok rentan sepert anak. Menjelaskan bagaimana kebijakan dan praktek tersebut disesuaikan dan diterapkan di berbagai negara. Polices and practices to manage human rights issues relating to access and use of telecommunications products and services. For example : • Participation in industry initiatives or individual initiatives related to Freedom of Expression • Legislation in different markets on registration, censorship, limiting access, • Interaction with governments on security issues for surveillance purposes • Interaction with national and local authorities and own initiatives to restrict criminal or potentially unethical content. • Protecting vulnerable groups such as children. Explain how such policies and practices are adapted and applied in different countries. Hubungan dengan Pelanggan Customer Relations PA8 Kebijakan dan praktek untuk mensosialisasikan masalah yang terkait dengan EMF.Sebutkan materi informasi yang disediakan pada titik/tempat penjualan (point of sale). Policies and practices to publicly communicate on EMF related issues. Include information provides at points of sales material. AR 85 PA9 Jumlah yang diinvestasi dalam program dan kegiatan yang terkait dengan penelitian tentang medan elektromagnetik. Sediakan uraian program-program yang sedang didukung dan didanai oleh organisasi pelapor. Total amount invested in programmes and activities in electromagnetic field research. Include description of programmes currently contributed to and funded by the reporting organisation. AR 118 PA10 Prakarsa untuk menjamin kejelasan biaya dan tarif. Initiatives to ensure clarity of charges and tariffs. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 112 AR 50-55 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:32 AM Lampiran/Referensi Indeks GRI 2006 Appendices/GRI Index Reference Indeks Gri Gri Index PA11 Item yang diperlukan di Gri Required Item in GRI 111 Halaman Page Number Prakarsa untuk menberi informasi kepada pelanggan tentang fitur-fitur produk danaplikasi yang akan mendorong pengunaan yang tanggung jawab, efisien, cost effective, dan lebih ramah lingkungan. Initiatives to inform customers about product features and applications that will promote responsible, efficient, cost effective, and environmentally preferable use. AR 85-86 Kategori : Aplikasi Teknologi Category : Technology Applications Efisiensi Sumber Daya Resource Efficiency TA1 Menyediakan contoh efisiensi sumber daya yang terdapat pada produk dan layanan telekomunikasi yang disediakan Provide examples of the resource efficiency of telecommunication products and services delivered. AR 90-95 TA2 Menyediakan contoh produk, layanan dan aplikasi telekomunikasi yang memiliki potensi untuk menggantikan benda fisik (misalnya, buku petunjuk telepon dapat diganti dengan database yang terletak di web, atau perjalanan dinas dapat diganti dengan videoconferencing) Provide examples of telecommunication products, services and applications that have the potential to replace physical objects (e.g. a telephone book by a database on the web or travel by videoconferencing) AR 158 TA3 Mengungkapkan ukuran perubahan dalam penggunaan transportasi dan/atau sumber daya oleh para pelanggan terhadap produk dan layanan telekomunikasi yang disebutkan di atas. Menyediakan indikasi skala, luasnya pasar, atau penghematan yang dapat diperoleh Disclose any measures of transport and/or resource changes of customer use of the telecommunication products and services listed above. Provide some indication of scale, market size, or potential savings. AR 158 TA4 Mengungkapkan estimasi dampak rebound (akibat yang tidak langsung) dari penggunaan produk dan layanan yang disebutkan di atas oleh para pelanggan, serta pelajaran untuk perkembangan di masa depan. Akibat tersebut dapat bersifat baik sosial maupun yang terkait dengan lingkungan Disclose any estimates of the rebound effect (indirect consequences) of customer use of the products and services listed above, and lessons learned for future development. This may include social consequences as well as environmental. AR 158 TA5 Penjelasan dari praktek-praktek yang berhubungan dengan hak kekayaan intelektual dan teknologi open source D e s c r i p t i o n o f p ra c t i ce s re l at i n g to i n te l l e c t u a l p ro p e r t y r i g h t s a n d o p e n s o u rce technologies. AR 118 Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 113 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:33 AM 112 Lampiran/Pernyataan Level GRI Appendices/Self Declare Of GRI Level Pernyataan Level GRI Self Declare of GRI Level Laporan Berkelanjutan TELKOM 2009 telah disusun berdasarkan indikator-indikator GRI G3 2006 guidelines dan GRI Telecommunication sector supplements. Laporan ini secara kualitatif dan kuantitatif telah memenuhi persyaratan level “A” berdasarkan GRI G3 Application Level Table. TELKOM secara self declare menyatakan bahwa application level dari Laporan Berkelanjutan TELKOM 2009 mencapai level A. The TELKOM Sustainability Report 2009 was compiled with reference to the indicators in the GRI G3 2006 guidelines and GRI Telecommunication sector supplements. This report fulfills, in both qualitative and quantitative terms, the criteria for the “A” level based on the GRI G3 Application Level Table. TELKOM therefore self-declares that the application level of the TELKOM Sustainability Report 2009 is level A. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 Report on a minimum of 10 Performance indicators, including at least one from each of: social, economic, and environment. B B+ Report on all criteria listed for Level C Plus: 1.2 3.9, 3.13 4.5 - 4.13, 4.16 - 4.17 Report on a minimum of 20 Performance indicators, at least one from each of: economic, environment, human rights, labor, society, product responsibility. Report Externally Assured Management Approach Disclosures for each indicator Category A A+ Same as requirement for Level B Management Approach Disclosures for each Indicator Category Report Externally Assured C+ Report Externally Assured OUTPUT G3 Management Approach Disclosures G3 Performance Indicators & Sector Supplement Performance Indicator TELKOM SR FINAL.indd 114 C Report on 1.1 2.1 - 2.10 3.1 - 3.8, 3.10 - 3.12 4.1 - 4.4, 4.14 - 4.15 Not Required OUTPUT Standard Disclosure G3 Profile Disclosures OUTPUT Report Application Level Respond on each core G3 and Sector Supplement indicator with due regard to the materiality Principle by either: a) reporting on the indicator or b) explaining the reason for its omission. Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:34 AM Lampiran/Survey Umpan Balik Pembaca Appendices/Reader Feedback Survey Survei Umpan Balik 113 Pembaca TELKOM menghargai pendapat dan opini dari para stakeholder. Jika Anda memiliki saran atau komentar atas laporan ini, Anda bisa mengisi formulir dibawah ini dan kirim kepada kami melalui fax atau pos. Semua umpan balik Anda akan dikumpulkan guna meningkatkan kualitas laporan berkelanjutan ini pada edisi berikutnya. Corporate Communication Department, Grha Citra Caraka, 5th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710 Tel. (62-21) 521 5109 Fax. (62-21) 522 0500 www.TELKOM-indonesia.com 1. 2. Dalam kelompok mana Anda termasuk? Pemegang saham dan perusahaan investasi Karyawan TELKOM Pelanggan umum Mitra perusahaan Penduduk setempat dan pemerintah daerah Kelompok Masyarakat Kabinet dan kantor Pemerintah/ Majelis Nasional Media Akademis Personil CSR Lain-lain ( Bagian penting manakah yang menarik bagi Anda (boleh lebih dari satu jawaban)? Transformasi Perusahaan 3. ) Transformasi TELKOM Tata Kelola Perusahaan Budaya Korporasi Dan Etika Bisnis Hak Asasi Manusia Hubungan Dengan Karyawan Pengembangan Karir/ Pelatihan Pengelolaan Kesehatan Karyawan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Hubungan Dengan Pemasok Layanan Kepada Pelanggan Peraturan Bagi Staff Penjualan & Pemasaran Layanan Kepada Pelanggan Memberdayakan Masyarakat Informasi Mengembangkan Masyarakat Informasi Mengurangi Dampak Terhadap Lingkungan Tanggung jawab terhadap Lingkungan dalam Masyarakat Bagian mana dari laporan ini yang menurut Anda sangat berguna? Bagian mana yang masih ada kekurangan? Berguna Masih Kurang 4. Mohon dijelaskan tingkat kepuasan Anda dari setiap hal berikut ini: Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju O Terminologi yang digunakan mudah dimengerti dan jelas. O Informasi mengenai hal yang material telah mencukupi. O Desain yang digunakan menarik dan memudahkan saya untuk mengerti informasi yang diberikan. 5. Mohon berikan pendapat Anda mengenai laporan ini dan juga mohon pendapat Anda untuk membuat laporan ini menjadi lebih baik Holding the World with You TELKOM SR FINAL.indd 115 Sustainability Report TELKOM 2009 6/10/10 8:20:34 AM 114 Lampiran/Survey Umpan Balik Pembaca Appendices/Reader Feedback Survey Reader Feedback Survey TELKOM values the views and opinions of our stakeholders. If you have any suggestions or comments regarding this report, please fill out the form below and send it to us by fax or mail. Your feedback will be incorporated to improve our future editions of the corporate social responsibility report. Corporate Communication Department, Grha Citra Caraka, 5th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710 Tel. (62-21) 521 5109 Fax. (62-21) 522 0500 www.TELKOM-indonesia.com 1. 2. Which of the following groups do you belong to? Shareholder and investment organization TELKOM employee General customer Partner company Local resident and local government Civic group Government ministry and office/ National assembly Media Academia CSR personnel Others ( Which key areas are you interested in(multiple answers are possible)? Corporate Transformation 3. ) TELKOM’s Transformation Corporate Governance Corporate Culture And Business Ethics Human Rights Relationship With Employees Career Development/ training Employee Health Management Health And Safety At Work Relations With Suppliers Customer Service Rules Of Conduct For Sales & Marketing Staff Customer Service Empowering the Information Society Empowering the Information Society Reducing Our Environment Impact Environmental Responsibility in the Comunity Which part(s) of this report did you find most useful? Which part(s) were inadequate? Useful Inadequate 4. Please specify your satisfaction level on each of the following: Highly disagree Disagree Neutral Agree Highly agree O The terms used are easy to understand and clear. O Sufficient information is provided on material issues. O The design is appealing and helps me to understand the information. 5. Please give us your opinions on this report and make suggestions for improvement. Laporan Keberlanjutan TELKOM 2009 TELKOM SR FINAL.indd 116 Bersama Anda Menggenggam Dunia 6/10/10 8:20:35 AM