PT Kalbe Farma Tbk. dan Anak perusahaan/and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasi (Belum Diaudit) periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008/ Consolidated financial statements (Unaudited) periods ended June 30, 2009 and 2008 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) PERIODS ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008 Daftar Isi Table of Contents Halaman/ Page Neraca Konsolidasi …………………………………….. 1-3 ……………………… Consolidated Balance Sheets Laporan Laba Rugi Konsolidasi ……………………… 4-5 ………………. Consolidated Statements of Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ……………. 6 Consolidated Statements of Changes in …………………………….. Shareholders’ Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi ……………………….. 7-8 ………….. Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ……… 9-76 ….. Notes to the Consolidated Financial Statements *************************** The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2009 PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (UNAUDITED) June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas ASSETS 1.974.275.116.531 Investasi jangka pendek, bersih Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp10.178.267.251 pada periode 2009 dan Rp3.469.203.066 pada periode 2008 Piutang lain-lain 1.078.243.842.741 85.010.092.768 Persediaan, bersih Aktiva lancar lainnya 1.626.889.217.662 355.314.959.378 Jumlah Aktiva Lancar 5.153.536.297.956 AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Investasi jangka panjang Aktiva pajak tangguhan, bersih Tagihan restitusi pajak penghasilan Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp1.069.654.990.490 pada periode 2009 dan Rp911.012.825.401 pada periode 2008 Aktiva tidak berwujud, bersih Uang muka pembelian aset tetap Rugi transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan, bersih Aktiva tidak lancar lainnya 33.803.068.876 3.620.626.380 32.909.369.628 25.942.180.129 1.342.659.523.393 77.732.293.216 2c,3 2d,4,12, 27b 2e,5,12 2f,2g,6, 7,12,22 2h,8 2f,6 2b,9 2t 2t 2f, 2i,2j,6,10, 12,23 2b,2m, 2o,11,23 25.723.071.002 9.137.684.897 2j,10 2k,27a,27s 1.001.369.439.000 CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents 181.697.464.722 Short-term investments, net Trade receivables, net of allowance for doubtful accounts of Rp10,178,267,251 in 2009 and 947.656.253.014 Rp3,469,203,066 in 2008 60.737.536.997 Other receivables 1.534.519.022.297 529.880.570.113 Inventories, net Other current assets 4.255.860.286.143 Total Current Assets 6.941.386.848 517.746.196 31.502.222.037 14.754.453.281 NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Long-term investments Deferred tax assets, net Claims for income tax refund 1.248.167.591.502 Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of Rp1,069,654,990,490 in 2009 and Rp911,012,825,401 in 2008 70.542.708.793 25.333.977.453 Intangible assets, net Advances for purchases of equipment 841.851.308 25.492.894.097 Deferred loss on sale-andleaseback transactions, net Other non-current assets Jumlah Aktiva Tidak Lancar 1.517.724.748.645 1.424.094.831.515 Total Non-current Assets JUMLAH AKTIVA 6.671.261.046.601 5.679.955.117.658 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 1 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) (lanjutan) 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (UNAUDITED) (continued) June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes 2009 2008 LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang sewa guna usaha Hutang hubungan istimewa Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan, bersih Hutang jangka panjang: Hutang obligasi, bersih Hutang sewa guna usaha Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan Selisih lebih akumulasi kerugian atas biaya perolehan investasi Perusahaan asosiasi Jumlah Kewajiban Tidak Lancar JUMLAH KEWAJIBAN GOODWILL NEGATIF HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 600.610.032.426 535.294.069.403 77.846.282.441 354.460.531.113 315.538.247.823 345.377.833 2.935.335.968 4,5,7,10,12 13 14 2t,15 2j,10 2f,6 1.887.029.877.007 CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade payables Other payables Accrued expenses Taxes payable Current maturities of long-term debts: 510.884.608 Obligations under capital leases 1.243.760.601 Due to related parties 56.854.272.471 515.692.805.241 61.100.440.874 177.458.689.642 369.051.694.723 1.181.912.548.160 Total Current Liabilities 2t 10.687.239.536 - 2n,16 259.602.413.630 1.614.853.195 2j,10 647.872.242 102.123.218.864 2s,26 88.339.308.199 1.127.047.975 2b,9 684.219.515 NON-CURRENT LIABILITIES Deferred tax liabilities, net Long-term debts: Bonds payable, net Obligations under capital leases Estimated liabilities for employees’ service entitlement benefits Accumulated loss of Associated company in excess of investment cost 112.575.850.429 359.961.053.122 Total Non-current Liabilities 1.999.605.727.436 1.541.873.601.282 TOTAL LIABILITIES 328.776.860 NEGATIVE GOODWILL 670.091.351.812 MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES 7.710.730.395 284.546.809 765.250.004.879 2b 2b,17 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 2 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) (lanjutan) 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes 2009 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp50 per saham Modal dasar 17.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 10.156.014.422 saham Agio saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak perusahaan Selisih nilai revaluasi aset tetap Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (UNAUDITED) (continued) June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah) 507.800.721.100 2.640.000.000 (1.853.527.692) - 18 2b 2i,19 (36.758.673.814) Laba belum direalisasi atas kenaikan nilai pasar investasi jangka pendek, bersih 56.280.300 Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan (4.734.645.563) Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 40.157.416.692 Belum ditentukan penggunaannya 4.076.081.472.125 Modal saham yang diperoleh kembali 773.680.500 saham pada periode 2009 dan 426.877.000 saham pada periode 2008 (677.268.275.671) 2d,4 2b 18 2l,18 2008 SHAREHOLDERS’ EQUITY Capital stock - Rp50 par value per share Authorized 17,000,000,000 shares Issued and fully paid 507.800.721.100 10,156,014,422 shares 2.640.000.000 Additional paid-in capital Differences arising from changes 9.672.224.384 in Subsidiaries’ equities Revaluation increment in property, 4.153.339.938 plant and equipment Difference in values of restructuring transactions among entities (36.758.673.814) under common control Unrealized gains on appreciation in market values of 7.058.877.859 short-term investments, net Differences arising from 138.784.852 foreign currency translations Retained earnings 33.089.195.230 Appropriated 3.413.754.388.200 Unappropriated (473.887.470.045) Treasury stock 773,680,500 shares in 2009 and 426,877,000 shares in 2008 Ekuitas, Bersih 3.906.120.767.477 3.467.661.387.704 Shareholders’ Equity, Net JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6.671.261.046.601 5.679.955.117.658 TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS’ EQUITY Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 3 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah) 2009 Catatan/ Notes PENJUALAN BERSIH 4.217.477.571.977 2f,2p,2u, 5,20,21 3.746.324.192.658 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 2.147.467.560.903 2f,2p,2s,2u, 6,7,20,22,26 1.956.185.451.178 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR 2.070.010.011.074 1.790.138.741.480 GROSS PROFIT BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi Riset dan pengembangan 2f,2p,2s,6,8, 10,23,26,27c, 1.102.032.799.698 27g,27h,27j 238.627.261.527 30.951.291.472 1.005.504.444.920 204.031.332.652 27.754.640.421 OPERATING EXPENSES Selling General and administrative Research and development Jumlah Beban Usaha 1.371.611.352.697 1.237.290.417.993 Total Operating Expenses 698.398.658.377 552.848.323.487 INCOME FROM OPERATIONS LABA USAHA 2008 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba atas penjualan aset tetap Laba atas penjualan investasi jangka pendek Laba (rugi) selisih kurs, bersih Beban bunga dan keuangan Rupa-rupa, bersih (35.383.077.862) 12,16,25 6.915.205.698 2d,2n,11,15 Penghasilan (Beban) lain-lain, Bersih (34.952.804.261) 23.740.799.320 Other Income (Charges), Net LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 663.445.854.116 576.589.122.807 INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) 38.753.596.738 3,4,24 34.115.861.276 6.135.953.633 2i,10 3.272.049.221 6.013.441.213 (57.387.923.681) 2d 2q,2r,29 1.971.312.330 9.162.838.366 MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Periode berjalan Tangguhan (194.526.722.229) 223.510.267 Beban Pajak Penghasilan, Bersih (194.303.211.962) 2t,15 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. (25.022.803.953) 241.542.080 OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain on sales of property and equipment Gain on sales of short-term investments Gain (loss) on foreign exchange, net Interest expense and financial charges Miscellaneous, net (173.733.931.733) 821.852.315 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred (172.912.079.418) Income Tax Expense, Net The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 4 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) (lanjutan) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME (UNAUDITED) (continued) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes 2009 LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 469.142.642.154 HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN (70.433.463.373) LABA BERSIH 398.709.178.781 2b 2008 403.677.043.389 INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES (58.822.397.489) MINORITY INTERESTS IN NET EARNINGS OF SUBSIDIARIES 344.854.645.900 LABA PER SAHAM DASAR NET INCOME BASIC EARNINGS PER SHARE Laba usaha 73 Laba bersih 41 2v,18,28 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 55 Income from operations 34 Net income The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 5 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah) Catatan/ Notes Saldo pada tanggal 31 Desember 2007 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Issued and Fully Paid Capital PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah) Selisih Transaksi Selisih Perubahan Ekuitas Nilai Revaluasi Anak Perusahaan/ Aset Tetap/ Differences Arising Revaluation from Changes Increment in in Subsidiaries’ Property, Plant Equities and Equipment Agio Saham/ Additional Paid-in Capital 507.800.721.100 2.640.000.000 1.513.327.078 4.153.339.938 - - - - - - - - - Saldo pada tanggal 30 Juni 2008 507.800.721.100 Saldo pada tanggal 31 Desember 2008 Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Laba (rugi) belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar investasi jangka pendek Perusahaan Anak perusahaan Pembelian kembali saham Laba bersih periode 2008 Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan Laba (rugi) belum direalisasi atas kenaikan nilai pasar investasi jangka pendek Perusahaan Anak perusahaan Pembelian kembali saham Laba bersih periode 2009 Saldo pada tanggal 30 Juni 2009 18 Laba Belum Direalisasi atas Kenaikan Nilai Pasar Investasi Jangka Pendek, bersih/ Unrealized Gains on Appreciation in Market Values of Short-term Investments, net Selisih Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Values of Restructuring Transactions among Entities Under Common Control (36.758.673.814 ) Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan/ Differences Arising from Foreign Currency Translations Saldo Laba/ Retained Earnings Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated Sub-jumlah/ Sub-total Modal Saham Yang Diperoleh Kembali/ Treasury Stock Ekuitas, Bersih/ Shareholders’ Equity, Net (218.311.325.616) 3.386.861.941.228 21.834.367.449 2.001.247.563 26.032.253.263 3.075.956.684.267 3.101.988.937.530 - - - 7.056.941.967 (7.056.941.967 ) - - - - - - - (1.862.462.711) 8.158.897.306 - - - 2.640.000.000 9.672.224.384 4.153.339.938 (36.758.673.814 ) 7.058.877.859 507.800.721.100 2.640.000.000 290.923.253 - (36.758.673.814 ) (4.649.401.679 ) - - - - - - - - - - - - - - (2.144.450.945 ) - - - 4.705.681.979 - 507.800.721.100 2.640.000.000 (1.853.527.692 ) - (1.862.462.711 ) 18 (14.775.489.590 ) - - - - - 344.854.645.900 344.854.645.900 (255.576.144.429 ) - 138.784.852 33.089.195.230 3.413.754.388.200 3.446.843.583.430 (473.887.470.045 ) 3.467.661.387.704 Balance as of June 30, 2008 5.056.658.788 33.089.195.230 3.684.440.514.806 3.717.529.710.036 (569.510.784.185 ) 3.622.399.153.499 Balance as of December 31, 2008 - 7.068.221.462 (7.068.221.462 ) - - - - (9.791.304.351) (9.791.304.351 ) - - - - 398.709.178.781 398.709.178.781 (107.757.491.486 ) - 40.157.416.692 4.076.081.472.125 4.116.238.888.817 (677.268.275.671 ) (14.775.489.590 ) 8.158.897.306 (255.576.144.429 ) 344.854.645.900 2d,4 2l,18 (36.758.673.814 ) 56.280.300 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. (4.734.645.563 ) 4.705.681.979 (2.144.450.945 ) (107.757.491.486 ) 398.709.178.781 3.906.120.767.477 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 6 Appropriation of retained earnings for general reserves Differences arising from foreign currency translations Unrealized gains (losses) on appreciation (decline) in market values of short-term investments Company Subsidiaries Buy back of shares Net income for period 2008 - 2d,4 2l,18 Balance as of December 31, 2007 Appropriation of retained earnings for general reserves Differences arising from foreign currency translations Unrealized gains (losses) on appreciation in market values of short-term investments Company Subsidiaries Buy back of shares Net income for period 2009 Balance as of June 30, 2009 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan tagihan restitusi pajak penghasilan Pembayaran biaya iklan, pameran dan promosi Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran untuk beban operasi lainnya, bersih Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan investasi jangka pendek dan deposito berjangka Penerimaan penghasilan bunga Hasil penjualan aset tetap Penempatan pada investasi jangka pendek dan deposito berjangka Perolehan aset tetap Pembayaran untuk aktivitas investasi lainnya, bersih Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hutang bank Penarikan kembali saham Pembayaran hutang bank Pembayaran beban bunga Pembelian kembali obligasi Penerimaan dari (pembayaran untuk) Aktivitas pendanaan lainnya, bersih Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes 2008 4.494.105.314.481 4.025.527.731.372 (2.829.187.564.726) (2.631.810.558.193) 1.664.917.749.755 1.393.717.173.179 18.063.308.335 4.920.255.253 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees (456.455.820.357) (181.905.542.128) (535.065.564.149) (165.850.628.424) (356.416.760.202) (405.255.235.686) Cash provided by operations Receipts of claims for income tax refund Payments of advertising, exhibition and promotion expenses Payments of income taxes Payments for other operating expenses, net 688.202.935.403 292.466.000.173 Net Cash Provided by Operating Activities 390.000.605.519 38.664.150.952 11.577.106.914 10 (299.055.085.796) (129.227.524.838) (1.341.134.579) 10.618.118.172 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of short-term 253.579.595.247 investments and time deposits 33.756.680.631 Interest income received Proceeds from sale of property 4.708.144.911 and equipment Placements in short-term (257.472.595.269) investments and time deposits Acquisitions of property, plant (149.266.913.961) and equipment Payments for other (10.678.625.095) investing activities, net (125.373.713.536) 1.074.104.109.722 (107.757.491.486) (918.487.603.055) (32.075.171.769) - (3.212.174.825) CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Buy back of shares Payments of bank loans Payments of interest expense Re-purchase of bonds Proceeds from (payment for) other financing activities, net (279.846.400.867) Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities 32.445.024.490 (255.576.144.429) (21.347.073.429) (24.156.032.674) (8.000.000.000) 8.273.039.633 24.056.883.045 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 7 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) (lanjutan) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah) 2009 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS Pengaruh Bersih Perubahan Kurs pada Kas dan Setara Kas yang Didenominasi dalam Mata Uang Asing PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (UNAUDITED) (continued) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah) Catatan/ Notes 2008 NET INCREASE (DECREASE) IN (112.754.114.230) CASH AND CASH EQUIVALENTS 722.877.936.620 (70.400.445.388) (2.222.580.968) Net Effect of Changes in Foreign Exchange Rates of Foreign Currency Denominated Cash and Cash Equivalents KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1.321.797.625.299 3 1.116.346.134.198 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF PERIOD KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 1.974.275.116.531 3 1.001.369.439.000 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 8 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM a. 1. Pendirian Perusahaan GENERAL a. Establishment of the Company PT Kalbe Farma Tbk. (“Perusahaan”) didirikan di Negara Republik Indonesia, dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 yang telah diubah dengan Undang-undang No. 12 Tahun 1970 berdasarkan akta notaris Raden Imam Soesetyo Prawirokoesoemo No. 3 pada tanggal 10 September 1966. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman (Menkeh) Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/72/23 tanggal 12 September 1967 dan diumumkan dalam Tambahan No. 234, Berita Negara Republik Indonesia No. 102 pada tanggal 22 Desember 1967. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris DR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., No. 309, tanggal 25 Juni 2008, mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Perubahan terakhir ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU70062.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 26 September 2008. PT Kalbe Farma Tbk. (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia, within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968, as amended by Law No. 12 Year 1970, based on notarial deed No. 3 of Raden Imam Soesetyo Prawirokoesoemo dated September 10, 1966. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice (MOJ) of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/72/23 dated September 12, 1967, and was published in Supplement No. 234 of State Gazette No. 102 dated December 22, 1967. The Company’s articles of association has been amended from time to time, the last amendment of which was drawn up in notarial deed No. 309 of DR. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., dated June 25, 2008, concerning the changes of the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company and prevailing regulations in the Capital Market. These latest amendments have been approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU70062.AH.01.02. Tahun 2008 dated September 26, 2008. Seperti yang dinyatakan dalam anggaran dasarnya, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi, antara lain usaha dalam bidang industri dan distribusi produk farmasi (obatobatan bagi manusia dan hewan). Saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam bidang produksi dan pengembangan produk farmasi. Perusahaan memulai operasi komersial pada tahun 1966. As stated in its articles of association, the scope of activities of the Company comprises, among others, manufacture and distribution of pharmaceutical products (human and animal healthcare). Currently, the Company is primarily engaged in the production and development of pharmaceutical products. The Company started its commercial operations in 1966. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dimana kantor pusat berada di Gedung KALBE, Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih, Jakarta 10510 sedangkan fasilitas pabriknya berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon, Jl. M.H. Thamrin, Blok A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. The Company is domiciled in Jakarta, with its head office located at KALBE Building Jl. Let. Jend. Suprapto Kav. 4, Cempaka Putih, Jakarta 10510 while production plants is located at Kawasan Industri Delta Silicon, Jl. M.H. Thamrin, Block A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi, West Java. 9 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) b. 1. Penawaran umum saham Perusahaan dan kegiatan Perusahaan lainnya b. Ringkasan kegiatan Perusahaan (corporate actions) yang mempengaruhi efek yang diterbitkan Perusahaan sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut: Kegiatan Perusahaan Penawaran umum perdana dan pencatatan sebagian saham Perusahaan Pencatatan saham Perusahaan Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) Pembagian saham bonus Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) Penawaran umum terbatas Pembagian saham bonus Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) Pembagian dividen saham Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500 per saham (stock split) Public offering of the Company’s shares and other corporate actions A summary of the Company’s corporate actions that affect the issued shares of the Company from the date of the initial public offering of its shares up to June 30, 2009 is as follows: Jumlah Saham/ Number of Shares 20.000.000 Tanggal/ Date 30 Juli 1991/ July 30, 1991 30.000.000 23 April 1992/ April 23, 1992 22 Mei 1992/ May 22, 1992 50.000.000 10 November 1992/ November 10, 1992 17 November 1992/ November 17, 1992 8.000.000 4 Mei 1993/ May 4, 1993 75.600.000 15 Juli 1994/ July 15, 1994 18 Juli 1994/ July 18, 1994 32.400.000 15 Juli 1994/ July 15, 1994 18 Juli 1994/ July 18, 1994 216.000.000 Perubahan nilai nominal saham dari Rp500 menjadi Rp100 per saham (stock split) 1.728.000.000 Pembagian saham bonus 1.900.800.000 Perubahan nilai nominal saham dari Rp100 menjadi Rp50 per saham (stock split) GENERAL (continued) 4.060.800.000 10 7 Oktober 1996/ October 7, 1996 24 Agustus 1999/ August 24, 1999 6 Desember 2000/ December 6, 2000 19 Desember 2003/ December 19, 2003 Nature of Corporate Actions Initial public offering and partial listing of the Company’s shares Listing of the Company’s shares in Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) Distribution of bonus shares Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) Rights issue Distribution of bonus shares Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) Distribution of share dividends Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) Change in the nominal value of shares from Rp1,000 to Rp500 per share (stock split) Change in the nominal value of shares from Rp500 to Rp100 per share (stock split) Distribution of bonus shares Change in the nominal value of shares from Rp100 to Rp50 per share (stock split) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) b. Penawaran umum saham Perusahaan dan kegiatan Perusahaan lainnya (lanjutan) Kegiatan Perusahaan Tambahan penempatan saham sehubungan dengan penggabungan usaha Jumlah (*) c. 1. GENERAL (continued) b. Jumlah Saham/ Number of Shares Public offering of the Company’s shares and other corporate actions (continued) Tanggal/ Date Nature of Corporate Actions 2.034.414.422 16 Desember 2005/ December 16, 2005 10.156.014.422 (*) Total Jumlah ini termasuk 773.680.500 saham yang dibeli kembali. (*) Susunan dewan komisaris dan direksi, dan karyawan Additional issuance of shares in connection with the merger c. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: This amount includes 773,680,500 shares which have been obtained as treasury stock. Boards of commissioners and directors, and employees As of June 30, 2009 and 2008, the members of the Company’s board of commissioners and board of directors are as follows: 2009 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Board of Commissioners Johannes Setijono Santoso Oen Jozef Darmawan Angkasa Ferdinand Aryanto John Aristianto Prasetio Farid Anfasa Moeloek Dewan Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors Bernadette Ruth Irawati Setiady Johanes Berchman Apik Ibrahim Budi Dharma Wreksoatmodjo Herman Widjaja Vidjongtius President Director Vice President Director Director Director Director 2008 Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Board of Commissioners Johannes Setijono Santoso Oen Jozef Darmawan Angkasa Ferdinand Aryanto John Aristianto Prasetio Farid Anfasa Moeloek 11 President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) c. 1. Susunan dewan komisaris dan direksi, dan karyawan (lanjutan) GENERAL (continued) c. Boards of commissioners and directors, and employees (continued) 2008 Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur 2. Bernadette Ruth Irawati Setiady Johanes Berchman Apik Ibrahim Budi Dharma Wreksoatmodjo Herman Widjaja Vidjongtius President Director Vice President Director Director Director Director Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah sejumlah Rp11,3 miliar dan Rp24,5 miliar masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. The salaries and compensation benefits incurred for the Company’s commissioners and directors totaled to Rp11.3 billion and Rp24.5 billion for periods ended June 30, 2009 and 2008, respectively. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan mempunyai karyawan tetap masing-masing sebanyak 10.808 karyawan dan 10.713 karyawan (tidak diaudit). As of June 30, 2009 and 2008, the Company and its Subsidiaries have a combined total of 10,808 and 10,713 permanent employees, respectively (unaudited). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Kebijakan akuntansi dan pelaporan yang dipergunakan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai Grup) disusun berdasarkan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: The accounting and reporting policies adopted by the Company and Subsidiaries (collectively hereinafter referred to as the “Group”) conform to generally accepted accounting principles and practices in Indonesia. The following significant accounting policies were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the periods ended June 30, 2009 and 2008 are as follows: a. a. Dasar penyusunan konsolidasi laporan keuangan Laporan keuangan konsolidasi, yang disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktik yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bagi emiten atau perusahaan publik. Basis of preparation of the consolidated financial statements The consolidated financial statements, presented in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, that is, the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), and the Regulations and Established Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) for public-listed companies. 12 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a. b. Dasar penyusunan konsolidasi (lanjutan) laporan 2. keuangan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Laporan keuangan konsolidasi, disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai pasar wajar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, dan aset tetap tertentu yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi (Catatan 2i). The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using historical cost concept, except for certain short-term investments which are stated at their fair market values, inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value, and certain fixed assets which are stated at revalued amounts (Note 2i). Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan menggunakan metode langsung, yang menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities. Secara umum, mata uang fungsional dan pelaporan yang digunakan oleh Grup adalah Rupiah. Generally, the functional and reporting currency used by the Group is Rupiah. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Grup. Anak perusahaan yang secara langsung dan/atau tidak langsung dimiliki Perusahaan dengan pemilikan saham lebih dari 50% adalah sebagai berikut: Nama Anak Perusahaan/ Names of Subsidiaries Farmasi:/ Pharmaceutical: PT Bintang Toedjoe - Bintang Toedjoe (1) PT Hexpharm Jaya Laboratories - Hexpharm (1) Kegiatan Usaha/ Produk/ Nature of Business Activities/ Products Principles of consolidation The consolidated financial statements include the accounts of the Group. The Subsidiaries, in which the Company directly and/or indirectly owns more than 50% of the voting shares, are as follows: Mulai Beroperasi Komersial/ Commencement Tempat of Kedudukan/ Commercial Domicile Operations Persentase Pemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership 2009 % 2008 % Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (Dalam Jutaan)/ Total Assets Before Elimination (In Millions) 2009 2008 Farmasi/ Pharmaceutical Jakarta 1949 100,00 100,00 582.697 679.057 Farmasi/ Pharmaceutical Jakarta 1995 100,00 100,00 186.053 162.937 13 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) Nama Anak Perusahaan/ Names of Subsidiaries PT Saka Farma Laboratories - Saka (1) PT Finusolprima Farma Internasional - Finusolprima (1) PT Bifarma Adiluhung - Bifarma (1) Innogene Kalbiotech Pte. Ltd. - Innogene (1) PT Dankos Farma - Danfar (1) Makanan Kesehatan:/ Health Food: PT Sanghiang Perkasa - Sanghiang (1) PT Kalbe Morinaga (1) Indonesia - KMI Kemasan:/ Packaging: PT Kageo Igar Jaya Tbk. - Kageo Igar (1) Kegiatan Usaha/ Produk/ Nature of Business Activities/ Products SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Mulai Beroperasi Komersial/ Commencement Tempat of Kedudukan/ Commercial Domicile Operations Principles of consolidation (continued) Persentase Pemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership 2009 % 2008 % Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (Dalam Jutaan)/ Total Assets Before Elimination (In Millions) 2009 2008 Farmasi/ Pharmaceutical Jakarta 1997 80,00 80,00 58.594 58.006 Farmasi/ Pharmaceutical Jakarta 1981 100,00 100,00 118.539 72.447 Farmasi/ Pharmaceutical Farmasi/ Pharmaceutical Jakarta 1997 100,00 100,00 2.702 2.111 Singapura/ Singapore 2004 91,89 90,79 34.955 15.528 Farmasi/ Pharmaceutical Jakarta 2006 100,00 100,00 130.504 124.528 Makanan Kesehatan/ Health Foods Makanan Kesehatan/ Health Foods Jakarta 1982 100,00 100,00 1.280.383 1.340.954 Jakarta 2007 70,00 70,00 319.047 342.760 Bekasi, Jawa Barat/ Bekasi, West Java Bekasi, Jawa Barat/ Bekasi West Java Tangerang, Banten 1977 63,10 63,10 321.392 207.103 1976 48,25 48,25 150.916 183.840 1985 24,61 24,61 69.528 68.911 Jakarta 1993 58,19 58,19 2.895.995 2.634.618 Jakarta 1980 58,19 58,19 99.080 75.185 Kemasan/ Packaging PT Avesta Continental Pack - Avesta (3) Kemasan/ Packaging PT Indogravure - Indogravure (4) Kemasan/ Packaging Penjualan dan distribusi:/ Sale and Distribution: PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Distributor (EPMT) (1) Obat-obatan/ Pharmaceutical Distributor PT Tri Sapta Jaya Distributor (TSJ) (2) Obat-obatan/ Pharmaceutical Distributor 14 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) Nama Anak Perusahaan/ Names of Subsidiaries Kegiatan Usaha/ Produk/ Nature of Business Activities/ Products SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Mulai Beroperasi Komersial/ Commencement Tempat of Kedudukan/ Commercial Domicile Operations Principles of consolidation (continued) Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (Dalam Jutaan)/ Total Assets Before Elimination (In Millions) Persentase Pemilikan Efektif/ Effective Percentage of Ownership 2009 % 2008 % 2009 2008 PT Millenia Dharma Insani (MDI) (2) Penjualan Obat-obatan dan Peralatan Kedokteran/ Sales of Pharmaceuticals and Medical Equipment Jakarta 2003 58,19 58,19 10.099 7.587 PT Enseval Medika Prima (EMP) (2) Distributor peralatan kesehatan/ Distribution of medical instruments Jakarta 2008 58,19 58,19 103.319 550 PT Global Chemindo Megatrading (GCM) (2) Penjualan bahan baku obat-obatan/ Trading of raw materials for pharmaceutical products Jakarta 2008 58,19 58,19 191.740 550 Distributor peralatan kesehatan/ Distribution of medical instruments Jakarta 2008 55,30 - 24.061 - 2008 100,00 100,00 9.924 2.994 2007 100,00 100,00 150.908 113.897 PT Renalmed Tiara Utama (RTU) (2) (*) Kalbe Vision Pte. Ltd. (KV) (1) Kalbe International Pte. Ltd. (KI) (1) Pengembangan, Singapura/ Produksi, Singapore Pemasaran dan Distribusi produk Kesehatan mata/ Development, Production, Marketing and Distribution of Eye health Products Pemasaran Produk Kesehatan dan Farmasi/ Wholesale of Medical and Pharmaceutical Products (western) Singapura/ Singapore Anak perusahaan yang dimiliki secara langsung oleh: (1) Perusahaan (2) EPMT (3) Kageo Igar (4) Avesta The Subsidiary is directly owned by: (1) Company (2) EPMT (3) Kageo Igar (4) Avesta (*) (*) Anak perusahaan yang berdiri pada bulan Oktober 2008. 15 A subsidiary that was established in October 2008. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued) Pada bulan Januari 2007, Perusahaan membentuk Kalbe Vision Pte. Ltd. (KV), Anak perusahaan, yang berkedudukan di Singapura, dengan nilai investasi awal sejumlah US$300 ribu dengan persentase kepemilikan saham 100%. Anak perusahaan tersebut bergerak dalam bidang pengembangan, produksi, pemasaran dan distribusi produk kesehatan mata. In January 2007, the Company established Kalbe Vision Pte. Ltd. (KV), as a 100%owned Subsidiary domiciled in Singapore, with an initial capitalization of US$300 thousand. The said Subsidiary operates in the development, production, marketing and distribution of eye health products. Pada bulan Desember 2008, Perusahaan melakukan penambahan setoran modal sejumlah US$282.250 ke KV untuk modal kerja. In December 2008, the Company made additional capital injection of US$282,250 for KV’s working capital. Pada tanggal 6 Januari dan 16 Maret 2009, Perusahaan melakukan penambahan setoran modal masing-masing sejumlah US$250.000 dan US$465.750. On January 6 and March 16, 2009, the Company made additional capital injection of US$250,000 and US$465,750, respectively. Pada bulan April 2007, Perusahaan juga membentuk Kalbe International Pte. Ltd. (KI), Anak perusahaan, yang berkedudukan di Singapura, dengan nilai investasi awal sejumlah US$3 juta dengan persentase kepemilikan saham 100%. Anak perusahaan tersebut bergerak dalam bidang pemasaran produk kesehatan dan farmasi. Pada tanggal 29 Januari dan 14 November 2008, Perusahaan melakukan tambahan setoran modal masing-masing sejumlah US$2.000.000 dan US$750.000 untuk dana ekspansi KI. In April 2007, the Company also established Kalbe International Pte. Ltd. (KI), as a 100%owned Subsidiary domiciled in Singapore, with an initial capitalization of US$3 million. The said Subsidiary operates in the wholesale distribution of medical and pharmaceutical products (western). On January 29 and November 14, 2008, the Company made additional capital contribution to KI amounting US$2,000,000 and US$750,000, respectively, to provide funds for the expansion of KI’s operations. Pada tahun 2008, Perusahaan telah melakukan penyetoran tambahan modal sejumlah Rp65 milliar ke Finusolprima, Anak perusahaan, berkaitan dengan perluasan pabrik Finusolprima. In 2008, the Company made additional capital contribution to Finusolprima, a Subsidiary, totaling Rp65 billion in connection with the subsidiary’s factory expansion. Pada tahun 2008, Perusahaan telah melakukan tambahan setoran modal sejumlah US$2.260.000 ke Innogene untuk penambahan modal kerja. Dengan melakukan tambahan setoran modal, kepemilikan Perusahaan di Innogene meningkat menjadi 91,89%. In 2008, the Company made additional capital contribution of US$2,260,000 for Innogene’s working capital. As a result of this additional capital contribution, the Company’s share ownership in Innogene increased to 91.89%. Pada bulan April 2008, Perusahaan telah melakukan penambahan setoran modal sejumlah Rp6.100.000 ke Bifarma. Kemudian, pada bulan Desember 2008, Bifarma meningkatkan modal disetor dan ditempatkan penuh sejumlah Rp487.500.000. Seluruh penambahan modal tersebut akan disetor oleh Perusahaan. In April 2008, the Company also made additional capital contribution of Rp6,100,000 to Bifarma. Furthermore, in December 2008, Bifarma had increased its paid-up capital amounting to Rp487,500,000. The additional paid up capital will be subscribed by the Company. 16 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued) Pada tanggal 28 Desember 2007, para pemegang saham PT Pharma Metric Labs. (PML) menyetujui untuk menjual sebagian investasi Perusahaan di PML ke pihak ketiga. Sebagai akibatnya, pemilikan Perusahaan di PML terdilusi dari 65,00% menjadi 34,45%. Dengan demikian, Perusahaan mendekonsolidasi PML dan mencatat nilai penyertaan sahamnya di PML dengan menggunakan metode ekuitas (equity method) sejak tanggal 28 Desember 2007 (Catatan 9). On December 28, 2007, the shareholders of PT Pharma Metric Labs. (PML) approved the disposal of a portion of the Company’s equity interest in PML to third parties. Consequently, the Company’s ownership interest in PML was diluted from 65.00% to 34.45%. Accordingly, the Company has deconsolidated the accounts of PML and accounted for its investment in PML using the equity method since December 28, 2007 (Note 9). Akun-akun Anak perusahaan yang berkedudukan di luar negeri dijabarkan dalam mata uang Rupiah untuk tujuan konsolidasi dengan dasar sebagai berikut: For consolidation purposes, the accounts of foreign Subsidiaries are translated into Rupiah amounts on the following basis: Akun-akun neraca - Balance sheet accounts - Akun-akun laporan laba rugi - Statement of income accounts - kurs tengah pada tanggal neraca (Rp10.225 per US$1 pada tanggal 30 Juni 2009 dan Rp9.225 per US$1 pada tanggal 30 Juni 2008)/ middle rate of exchange at balance sheet date (Rp10,225 to US$1 as of June 30, 2009 and Rp9,225 to US$1 as of June 30, 2008) kurs rata-rata selama periode berjalan (Rp11.031 per US$1 dan Rp9.223 per US$1 masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008)/ average exchange rates during the periods (Rp11,031 to US$1 and Rp9,223 to US$1 for the periods ended June 30, 2009 and 2008, respectively) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing yang terjadi pada Anak perusahaan luar negeri dicatat dalam “Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan”. Difference resulting from translation made at foreign Subsidiaries is recorded as part of “Differences Arising from Foreign Currency Translations”. Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan antar-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. All significant inter-company accounts and transactions have been eliminated in the consolidation. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi. The proportionate shares of the minority shareholders in the net assets of non-wholly owned Subsidiaries are reflected as “Minority Interests in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets. 17 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Principles of consolidation (continued) Selisih lebih yang tidak dapat diidentifikasikan antara biaya perolehan investasi dengan proporsi pemilikan atas nilai wajar aktiva bersih (dan sebaliknya) Anak perusahaan yang diakuisisi pada tanggal perolehan (goodwill/goodwill negatif), diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun. Manajemen Grup berpendapat bahwa periode amortisasi selama dua puluh (20) tahun tersebut adalah wajar untuk goodwill mengingat prospek masa mendatang yang baik dari Anak perusahaan yang diakuisisi. Selisih lebih yang tidak dapat diidentifikasikan tersebut disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Berwujud”, sedangkan selisih kurang disajikan sebagai “Goodwill Negatif” pada neraca konsolidasi. The unidentifiable excess of the cost of investment over the proportionate share in fair value of the underlying net assets of an acquired Subsidiary (and vice-versa) at the date of acquisition (goodwill/negative goodwill), is being amortized using the straight-line method over twenty (20) years. The Group’s management is of the opinion that the said twenty (20) years amortization period is appropriate for goodwill in view of the good future operating prospects of the acquired Subsidiaries. The unidentifiable positive excess is presented as part of “Intangible Assets”, whereas the unidentifiable negative excess is presented as “Negative Goodwill” in the consolidated balance sheets. Berdasarkan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Perusahaan Asosiasi”, selisih antara nilai tercatat investasi Perusahaan dan bagian proporsional atas nilai wajar aktiva bersih Anak perusahaan yang bersangkutan sebagai akibat adanya perubahan ekuitas Anak perusahaan yang bukan berasal dari transaksi antara Grup tersebut dicatat dan disajikan sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi. In compliance with SFAS No. 40, “Accounting for Changes in Equity of Subsidiary/ Associated Company”, the differences between the carrying amounts of the Company’s investments, and its proportionate shares in fair values of the underlying net assets of the investees due to changes in the latter’s equity, which are not resulting from transactions between the Group and the said investees, are recorded and presented as “Differences Arising from Changes in Subsidiaries’ Equities” under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. Pada tanggal 25 September 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian ”Subscription and Shareholders” dengan Cordlife International Pte. Ltd., Singapura (“Cordlife”) dan PT Cordlife Indonesia (“CI”), dimana Perusahaan setuju untuk menempatkan sejumlah 192.000 saham atau sebesar 48,98% kepemilikan saham pada CI. Harga pemesanan saham adalah sejumlah US$1 atau setara dengan Rp9.605, sehingga dengan demikian, jumlah keseluruhan harga penempatan saham adalah sejumlah US$192.000 atau setara dengan Rp1.844.160.000. Pada tahun 2007, CI sudah memulai kegiatan komersial. On September 25, 2006, the Company entered into a Subscription and Shareholders Agreement with Cordlife International Pte. Ltd., Singapore (“Cordlife”) and PT Cordlife Indonesia (“CI”), whereas the Company agreed to subscribe for a total of 192,000 shares or 48.98% shares equity in CI. The subscription price is US$1 or equal to Rp9,605, and accordingly, the total subscription price amounted to US$192,000 or equivalent to Rp1,844,160,000. CI has commenced commercial operations in 2007. Penyertaan saham pada CI tersebut di atas dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. The above-mentioned investment in shares of stock of CI, is accounted for using the equity method of accounting. 18 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b. c. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Berdasarkan metode ekuitas, nilai perolehan penyertaan ditambah atau dikurangi sesuai dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diperoleh dari perusahaan asosiasi sejak tanggal pengambilalihan. Bagian laba atau rugi bersih disesuaikan dengan amortisasi secara garis lurus atas selisih antara nilai perolehan penyertaan dengan bagian proporsional Grup atas taksiran nilai wajar dari aktiva bersih perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi pada tanggal pengambilalihan. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition. Equity in net earnings or losses is being adjusted for the straight-line amortization, of the difference between the cost of such investment and the Group’s proportionate share in the estimated fair values of the identifiable net assets of the investee at acquisition date. Penyertaan saham dengan persentase pemilikan Grup di bawah 20% disajikan sebesar biaya perolehan (cost method). Investments in shares of stock, in which the Group maintains ownership interests below 20% are carried at cost (cost method). Setara kas c. Call deposit dan deposito berjangka serta investasi jangka pendek lainnya dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal investasi atau pembelian dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman dan hutang lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d. Principles of consolidation (continued) Cash equivalents Call and time deposits and other short-term investments with maturities of three (3) months or less at the time of placement or purchase and not pledged as collateral for loans and other borrowings are considered as “Cash Equivalents”. Investasi jangka pendek d. Short-term investments Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka dan surat berharga yang terdiri dari saham dan unit reksadana yang tercatat di bursa efek; wesel tagih dan dana kelolaan manajer investasi. Short-term investments consist of time deposits and marketable securities, such as, shares of stock and mutual fund units listed in the stock exchanges; promissory notes and managed fund. Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga (3) bulan namun tidak lebih dari satu (1) tahun sejak tanggal penempatan dicatat dengan nilai nominal. Time deposits with maturities of more than three (3) months but not exceeding one (1) year at the time of placement are recorded at their nominal values. Dana kelolaan manajer sebesar nilai pasar. Investments in managed funds are recorded at their market values. investasi dicatat 19 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d. 2. Investasi jangka pendek (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d. Short-term investments (continued) Sesuai dengan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, efek saham, wesel tagih dan unit reksadana, termasuk yang dikelola oleh manajer investasi, diklasifikasikan ke dalam salah satu dari tiga kelompok berikut ini: In accordance with SFAS No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, investments in listed shares of stock, promissory notes and mutual fund units, including managed fund, are classified into one of the following categories: (i) (i) Dimiliki hingga jatuh tempo Efek utang yang diklasifikasikan dalam kelompok ini disajikan sebesar biaya perolehan, setelah diamortisasi premi atau diskonto hingga jatuh tempo. Held to maturity Investments in traded debt securities classified under this category are recorded at cost, inclusive of premium or net of discount, which is amortized up to maturity. (ii) Diperdagangkan (ii) Trading Efek utang dan ekuitas yang diperdagangkan dicatat dengan nilai pasar. Laba atau rugi yang timbul akibat kenaikan atau penurunan nilai pasar pada surat berharga tersebut disajikan pada laporan laba rugi konsolidasi. Investments in traded debt and equity classified as “trading” are recorded at their market values. Gains or losses arising from appreciation or decline in their market values are presented in the consolidated statements of income. (iii) Tersedia untuk dijual (iii) Available-for-sale Efek utang dan ekuitas yang diklasifikasikan dalam kelompok “tersedia untuk dijual” dicatat dengan nilai pasar. Laba atau rugi yang belum direalisasi atas kenaikan atau penurunan nilai pasar dari surat berharga tersebut disajikan dalam Ekuitas pada neraca konsolidasi. Investments in traded debt and equity securities classified as “available-forsale” are recorded at their market values. Unrealized gains or losses arising from appreciation or decline in their market values are presented under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. Pengklasifikasian dari surat berharga yang disebutkan di atas berdasar pada keputusan manajemen dan maksud penempatan atau pembelian dari surat berharga tersebut. Pengaruh yang timbul dari perubahan pengklasifikasian akan disesuaikan dengan PSAK No. 50. The above-mentioned classifications of investments in marketable securities are based on management decision and the purpose of placement in or purchase of the said marketable securities. The effects of changes in such classifications will be accounted for in accordance with SFAS No. 50. Efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo dengan jangka waktu lebih dari satu tahun disajikan sebagai “Investasi Jangka Panjang” pada neraca konsolidasi. Investment in debt securities held to maturity with terms of more than one year is presented as “Long-term Investments” in the consolidated balance sheets. Efek ekuitas yang tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu satu tahun pada saat perolehannya disajikan sebagai “Investasi Jangka Panjang”. Equity shares not intended to be sold within one year at the time of acquisition are also presented as “Long-term Investments”. 20 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) e. 2. Penyisihan piutang ragu-ragu SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e. Grup membentuk penyisihan piutang raguragu, jika diperlukan, berdasarkan hasil pengkajian ulang secara berkala terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode. f. g. Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa Allowance for doubtful accounts The Group provides allowance for doubtful accounts, if necessary, based upon a review of the status of the individual receivable accounts at end of period. yang f. Transactions with related parties Grup mempunyai transaksi dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. The Group has transactions with entities, which are regarded as having special relationships as defined under SFAS No. 7, “Related Parties Disclosures”. Transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those transacted with third parties, are disclosed in the appropriated notes herein. Persediaan g. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (“the lower of cost or net realizable value”). Grup pada umumnya menentukan biaya perolehan dengan menerapkan metode rata-rata bergerak (“moving-average method”) atau metode ratarata tertimbang (“weighted-average method”). Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The Group generally determines the cost of its inventories using the moving-average or weighted-average method. Biaya perolehan persediaan Kageo Igar, Avesta, Indogravure, KI dan Hexpharm ditentukan dengan menerapkan metode FIFO. Nilai tercatat persediaan Anak perusahaan tersebut adalah sekitar 7,08% dan 7,95% dari saldo persediaan konsolidasi, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. The cost of inventories of Kageo Igar, Avesta, Indogravure, KI and Hexpharm are determined using the FIFO method. The combined carrying values of the inventories of these Subsidiaries accounted for about 7.08% and 7.95% of the consolidated balance of inventories as of June 30, 2009 and 2008, respectively. Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir periode. Allowance for inventory obsolence is provided, if necessary, based on the review of the physical conditions of inventories at the end of period. 21 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) h. 2. Biaya dibayar di muka SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h. Biaya dibayar di muka dibebankan pada operasi sesuai masa manfaat biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (“straight-line method”). i. Prepaid expenses Prepaid expenses are charged to operations over the periods benefited using the straightline method. Aset tetap i. Property, plant and equipment Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan (kecuali aset tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah) dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan). Selisih nilai revaluasi aset tetap disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi. Prior to January 1, 2008, property, plant and equipment were stated at cost (except for certain assets revalued in accordance with government regulation) less accumulated depreciation (except for land that is not depreciated). The revaluation increment on property, plant and equipment was presented under the equity section of the consolidated balance sheets. Efektif tanggal 1 Januari 2008, Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Grup telah melakukan revaluasi aset tetap sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK No. 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi telah direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008 (Catatan 19). Effective January 1, 2008, the Group applied SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes SFAS No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets”, and SFAS No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”. The Group had previously revalued its property, plant and equipment before the application of SFAS No. 16 (Revised 2007) and has chosen the cost model, thus, the revalued amount of property, plant and equipment is considered as the deemed cost and such cost is the value at the time SFAS No. 16 (Revised 2007) is applied. All the balance of the revaluation increment in property, plant and equipment that still exists at the initial application of SFAS No. 16 (Revised 2007) as presented in the equity section of the consolidated balance sheet had been reclassified to retained earnings in 2008 (Note 19). Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Property, plant and equipment is stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in consolidated profit or loss as incurred. 22 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i. 2. Aset tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Grup umumnya menghitung penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus (“straight-line method”), (kecuali untuk aset tetap Bintang Toedjoe dan aset tetap tertentu TSJ), berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut: Property, plant and equipment (continued) The Group generally computes depreciation using the straight-line method (except for the fixed assets of Bintang Toedjoe and certain fixed assets of TSJ), based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/ Years Bangunan dan prasarana Perbaikan kantor disewa Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan dan alat transportasi Peralatan kesehatan 10 - 20 3-8 2 - 20 2-8 2-8 5 Buildings and improvements Leasehold improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles and transportation equipment Medical equipment Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Landrights are stated at cost and not amortized. Bintang Toedjoe menghitung penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (“double-declining balance method”). Nilai buku aset tetap yang dimiliki Anak perusahaan tersebut adalah sekitar 5,11% dan 6,96% dari nilai buku aset tetap konsolidasi, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. Bintang Toedjoe computes depreciation using the double-declining balance method. The net book value of property, plant and equipment of the said Subsidiary accounted for about 5.11% and 6.96% of the consolidated net book value of property, plant and equipment as of June 30, 2009 and 2008, respectively. TSJ menghitung penyusutan kendaraan dan perlengkapan kantor dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (“doubledeclining balance method”). Nilai buku kendaraan dan perlengkapan kantor yang dimiliki Anak perusahaan tersebut adalah sekitar 0,55% dan 0,54% dari nilai buku aset tetap konsolidasi, masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. TSJ computes the depreciation of its vehicles and office equipment using the doubledeclining balance method. The net book value of the said fixed assets accounted for about 0.55% and 0.54% of the consolidated net book value of property, plant and equipment as of June 30, 2009 and 2008, respectively. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in consolidated profit or loss in the period the asset is derecognized. 23 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i. j. 2. Aset tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) i. Property, plant and equipment (continued) Pada setiap akhir periode, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. The asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial period end. Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan tanah. Biaya tersebut, yang meliputi antara lain, biaya perizinan, biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris dan pajak-pajak yang berhubungan dengan perolehan tanah tersebut, diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan, periode mana yang lebih pendek. PSAK No. 47 juga menyatakan bahwa tanah tidak diamortisasi, kecuali dalam kondisi persyaratan tertentu. In accordance with the provisions of SFAS No. 47, “Accounting for Land”, all incidental costs incurred in relation with the acquisitions of landrights are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. Such costs, which include, among others, legal fees, area survey and remeasurement fees, notary fees, and related taxes, are amortized over the legal terms of the related landrights, whichever period is shorter. SFAS No. 47 also provides that landrights are not subject to amortization, except under certain defined conditions. Selanjutnya, PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, mengharuskan nilai aktiva dikaji ulang atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatat aktiva mungkin tidak dapat dipulihkan. In addition, SFAS No. 48, “Impairment of Asset Values”, requires the review of asset values for any impairment and write-down of asset values to their fair values whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying values of the assets may not be fully recovered. Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” pada neraca konsolidasi. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Constructions in progress are stated at cost and presented as part of “Property, Plant and Equipment” account in the consolidated balance sheets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property, plant and equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use. Sewa j. Sebelum tanggal 1 Januari 2008, transaksi sewa dicatat dengan menggunakan metode direct financing lease jika memenuhi semua kriteria yang dipersyaratkan dalam PSAK No. 30 (1990), “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Sedangkan transaksi sewa yang tidak memenuhi kriteria dibukukan dengan menggunakan metode sewa menyewa biasa (operating lease method) dan pembayaran sewa diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan metode garis lurus. Leases Prior to January 1, 2008, leases are accounted for using the direct financing lease method if all of the criteria required under SFAS No. 30 (1990), “Accounting for Leases” are met. Lease transactions that do not meet any of the criteria are accounted for using the operating lease method, and lease payments are recognized as expenses in the consolidated statements of income on a straight-line method over the lease term. 24 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j. 2. Sewa (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Leases (continued) Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” menggantikan PSAK No. 30 (1990). Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Effective January 1, 2008, SFAS No. 30 (Revised 2007), “Leases” supersedes SFAS No. 30 (1990). Based on SFAS No. 30 (Revised 2007), the determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Under this revised SFAS, leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui aset dan kewajiban dalam neraca konsolidasi pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line method) selama masa sewa. Based on SFAS No. 30 (Revised 2007), under a finance lease, the Group recognized assets and liabilities in its consolidated balance sheets at amounts equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in consolidated profit and loss. Capitalized leased assets (presented under the account of Property, plant and equipment) are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term. Under an operating lease, the Group recognized lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term. 25 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) j. 2. Sewa (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) j. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi. k. Leases (continued) The adoption of this revised standard did not have a significant effect on the consolidated financial statements. Properti investasi k. Investment property Efektif tanggal 1 Januari 2008, Grup menerapkan PSAK No. 13 (Revisi 2007), “Properti Investasi”, yang menggantikan PSAK No. 13 (Revisi 1994), “Akuntansi untuk Investasi” dimana Grup telah memilih model biaya. Effective January 1, 2008, the Group applied SFAS No. 13 (Revised 2007), “Investment Property”, which supersedes SFAS No. 13 (Revised 1994), “Accounting for Investment”, whereby the Group has chosen the cost model. Properti investasi Grup merupakan tanah yang dikuasai Anak perusahaan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi dalam bentuk tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. The Group’s investment property consist of land which is held by a Subsidiary to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment property in land is stated at cost which is not depreciated. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi dalam periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Investment property is derecognized when either it has been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in consolidated profit or loss in the period of retirement or disposal. Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Transfers are made to investment property when, and only when, there is a change in use as evidenced by among others the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or completion of construction or development. Transfers are made from investment property when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sell. 26 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l. 2. Modal saham yang diperoleh kembali SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) l. Modal saham yang diperoleh kembali, yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan/atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang Modal Saham di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham yang diperoleh kembali di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun agio saham. Treasury stock, which is intended to be reissued and/or re-sold in the future, is stated at acquisition cost and presented as a deduction from Capital Stock under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. The excess of proceeds from future re-sale of treasury stock over the related acquisition cost or vice-versa shall be accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital. m. Merek dagang, hak paten dan formula m. Trademarks, patents and formulas Beban yang terjadi sehubungan dengan akuisisi/perolehan atas merek dagang, hak paten dan formula diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama dua puluh (20) tahun. Merek dagang, hak paten dan formula disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Berwujud, Bersih” pada neraca konsolidasi. n. o. Treasury stock Cost incurred in connection with the acquisitions of trademarks, patents and formulas are amortized using the straight-line method over twenty (20) years. Trademarks, patents and formulas are presented as part of “Intangible Assets, Net” account in the consolidated balance sheets. Biaya emisi obligasi n. Bond issuance costs Biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran emisi obligasi, disajikan sebagai pengurang langsung atas saldo hasil penawaran emisi obligasi. Selisih antara hasil penawaran bersih dari emisi obligasi dan nilai nominal obligasi tersebut diamortisasi selama jangka waktu hutang obligasi tersebut. Costs and expenses incurred in connection with the issuance of bonds are directly offset against the related proceeds in determining the net bonds payable. The difference between the net proceeds from bond issuance and the related total nominal value of the bonds issued is amortized over the term of the bonds. Penebusan obligasi secara permanen atau temporer dikurangkan langsung terhadap kewajiban obligasi yang bersangkutan. Selisih antara nilai penebusan dengan nilai tercatat bagian kewajiban obligasi tersebut (setelah dikurangi dengan biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi) dikreditkan atau dibebankan langsung pada operasi periode berjalan. Redemptions of bonds, whether permanent or temporary, are directly offset against the related bonds payable. The difference between the redemption value and the corresponding proportionate carrying value of the related bonds payable (net of the related unamortized deferred bond issuance costs) is credited or charged directly to current operations. Beban piranti lunak o. Biaya perolehan perangkat lunak komputer meliputi seluruh biaya yang dapat dikaitkan langsung dalam mempersiapkan aktiva tersebut hingga siap digunakan dan diamortisasi selama lima (5) tahun dengan metode garis lurus. Software cost Cost incurred in connection with the acquisitions of computer software, including all costs which are directly associated in preparing such assets until they are ready for use, is amortized using the straight-line method over five (5) years. 27 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p. 2. Pengakuan pendapatan dan beban SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p. Pendapatan dari penjualan ekspor diakui pada saat barang diterima pelanggan (“FOB Destination”). Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat pengiriman barang kepada distributor/pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya. q. Revenue from export sales made under “FOB Destination” arrangement is recognized when the goods are received by customers. Revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the distributors/customers. Expenses are recognized when these are incurred. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing q. Foreign currency balances transactions and Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan. Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing on the date of the transactions. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted into Rupiah to reflect the average of the selling and buying rates of exchange quoted by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. The resulting net foreign exchange gains or losses are credited or charged to current operations. Kurs yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: The exchange rates used for June 30, 2009 and 2008 were as follows: 2009 1 Euro/Rupiah 1 Dolar Amerika Serikat/Rupiah 100 JP¥/Rupiah 1 SGD Dolar/Rupiah 1 MYR/Rupiah 2008 14.432 10.225 10.659 7.055 2.902 14.563 9.225 8.672 6.779 2.825 Transaksi dalam mata uang asing lainnya dinilai tidak signifikan. r. Revenue and expense recognition EUR1/Rupiah U.S. Dollar 1/Rupiah JP¥100/Rupiah SGD Dollar 1/Rupiah MYR1/Rupiah Transactions in other foreign currencies are considered not significant. Instrumen derivatif r. Sebagai tambahan untuk lindung nilai “alamiah” yang normal terjadi (“natural hedges”), Perusahaan juga melakukan transaksi/kontrak nilai tukar dalam mata uang asing untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang berasal dari usaha, transaksi yang spesifik dan juga risiko penjabaran mata uang. Derivative instruments In addition to natural hedges, the Company also enters into and engages in foreign exchange contracts/transactions for the purpose of managing its foreign exchange rate exposures emanating from business, specific transaction, as well as currency translation risks. 28 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) r. 2. Instrumen derivatif (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. PSAK No. 55 mengatur standar akuntansi dan pelaporan untuk transaksi derivatif dan aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen derivatif melekat) diakui sebagai aktiva atau kewajiban berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. PSAK No. 55 juga mengharuskan laba (rugi) yang timbul dari perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif dicatat pada operasi tahun berjalan, kecuali bila seluruh ketentuan khusus yang memperbolehkan penangguhan (sebagai “pendapatan komprehensif lainnya”) bagi beberapa jenis akuntansi lindung nilai yang diatur dalam PSAK tersebut terpenuhi. Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK No. 55, semua instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. s. Derivative instruments (continued) Relative to the above, the Company applies the provisions of SFAS No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. SFAS No. 55 sets forth the accounting and reporting standards for derivative transactions and hedging activities, which requires that every derivative instrument (including embedded derivatives) be recognized as either asset or liability based on the fair value of each contract. SFAS No. 55 also requires that gains (losses) arising from changes in fair values of derivative instruments be recognized currently in earnings, unless all the specific requirements to allow deferral (as “other comprehensive income”) under certain type of hedge accounting, as provided in the said SFAS, are met. In reference to such specific criteria for hedge accounting provided under SFAS No. 55, all of the aforementioned derivative instruments of the Company do not qualify and therefore not designated as effective hedges for accounting purposes. Imbalan kerja karyawan s. Grup mencatat penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU). Berdasarkan UU tersebut, perusahaan-perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan pada UU terpenuhi. Seperti dijelaskan dalam paragraf berikut, Perusahaan, Bifarma, Fima, Danfar, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe, Hexpharm, KMI, Kageo Igar, EPMT dan TSJ telah menyelenggarakan program dana pensiun untuk karyawannya. Namun, tambahan penyisihan imbalan kerja karyawan tetap dibuat agar imbalan kerja karyawan berdasarkan program dana pensiun tersebut dapat memenuhi dan menutupi batas minimum imbalan kerja karyawan yang harus dibayarkan kepada karyawan sesuai dengan ketentuan UU. Tambahan penyisihan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuaria berdasarkan laporan aktuaria independen. Perhitungan aktuaria tersebut menggunakan metode “Projected Unit of Credit”. Employees’ service entitlement benefits The Group recognizes provisions for employees’ service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Under the Labor Law, companies are required to pay separation, gratuity and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met. As discussed in the following paragraph, the Company, Bifarma, Fima, Danfar, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe, Hexpharm, KMI, Kageo Igar, EPMT and TSJ already maintain and operate formal pension plans for the benefit of their employees. Nevertheless, additional provisions for the estimated liabilities for employees’ service entitlement benefits are made on top of the benefits provided under their formal pension plans, in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to employees under the Labor Law. The additional provisions are estimated using actuarial calculations based on the reports prepared by an independent firm of actuaries. The said actuarial calculations are determined using the “Projected Unit of Credit” method. 29 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s. t. 2. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s. Employees’ service entitlement benefits (continued) Laba atau rugi aktuaria yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuaria yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui sebagai pendapatan atau beban selama sisa rata-rata masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa masa lalu diamortisasi selama sisa masa kerja masingmasing karyawan. Selain itu, biaya jasa masa kini dibebankan langsung ke operasional periode berjalan. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of the plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are recognized as income or expense over the expected average remaining service years of the employees using the straight-line method. Past services costs are amortized over the remaining service years of the employees. On the other hand, current service costs are charged directly to operations of the current period. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Perusahaan, Bifarma, Fima, Danfar, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe, Hexpharm, KMI, Kageo Igar, EPMT dan TSJ menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti yang ditujukan untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Pendanaan dilakukan seluruhnya oleh Perusahaan dan Anak perusahaan tersebut yang iurannya ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria, termasuk biaya jasa lalu dan biaya jasa kini, yang diamortisasi selama sisa masa kerja untuk karyawan yang memenuhi syarat. As previously discussed, the Company, Bifarma, Fima, Danfar, Sanghiang, Avesta, Bintang Toedjoe, Hexpharm, KMI, Kageo Igar, EPMT and TSJ have defined benefit pension plans covering substantially all of their qualified permanent employees. Pension costs are fully funded by the Company and the said Subsidiaries and consist of actuarially computed contributions covering past service costs and current service costs, which are amortized over the average remaining service years of the qualified/covered employees. Beban (manfaat) pajak penghasilan t. Income tax expense (benefits) Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri. Corporate income tax is determined for each company as a separate legal entity. Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aktiva pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal yang dapat dikompensasikan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan. Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period. Deferred tax is provided on all temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets relating to the carry-forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode berjalan, kecuali untuk transaksitransaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current period operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity. 30 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t. Beban (manfaat) (lanjutan) pajak 2. penghasilan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) t. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. u. v. Income tax expense (benefits) (continued) Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined. Informasi segmen u. Segment information Segmen merupakan komponen Grup yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan produk atau jasa dalam suatu lingkungan ekonomi (segmen geografis). A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing products or services (business segment), or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment). Segmen usaha menyajikan produk atau jasa yang memiliki risiko dan hasil yang berbeda dengan risiko dan hasil segmen usaha yang lain. Segmen geografis menyajikan produk atau jasa pada lingkungan ekonomi tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan ekonomi (wilayah) lain. Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments (area). Laba per saham v. Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masingmasing laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan (setelah dikurangi dengan saham yang dibeli kembali). Earnings per share In accordance with SFAS No. 56, “Earnings Per Share”, basic income from operations and net income per share are computed by dividing income from operations and net income, respectively, by the weightedaverage number of shares outstanding during the period (less treasury stock). w. Penggunaan estimasi w. Use of estimates Penyusunan laporan keuangan konsolidasi berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsiasumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan adanya unsur ketidakpastian dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut. The preparation of the consolidated financial statements, in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia, requires management to make estimations and assumptions that affect the amounts reported therein. Due to inherent uncertainties in making estimates, actual results to be reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates. 31 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS 3. Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the following: 2009 Kas Rupiah Dolar A.S. Mata uang lainnya Sub-jumlah Bank Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT CIMB Niaga Tbk. Citibank N.A., Jakarta PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Dolar A.S. Citibank N.A., Jakarta PT Bank Permata Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank International Indonesia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT CIMB Niaga Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Euro PT Bank Central Asia Tbk. Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Rand Afrika Selatan Standard Chartered Bank, Afrika Selatan Mata uang lainnya Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Sub-jumlah Setara kas - call deposit dan deposito berjangka Rupiah PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Commonwealth PT Bank Central Asia Tbk. PT ANZ Panin Bank PT Bank UOB Indonesia CASH AND CASH EQUIVALENTS 2008 55.137.990.506 1.369.072.565 197.769.690 57.139.748.365 892.363.633 201.464.177 56.704.832.761 58.233.576.175 93.327.383.857 50.810.863.652 34.120.798.604 22.836.292.771 22.493.980.644 19.346.579.029 16.612.696.910 559.364.163 58.055.701.451 22.865.395.845 35.184.917.943 30.615.353.292 12.419.372.331 5.167.391.946 9.008.403.215 13.250.294.474 35.982.339.170 21.111.080.617 15.864.894.447 15.738.567.468 10.799.707.066 7.518.834.118 6.312.938.620 34.279.182.912 12.985.608.918 24.950.571.816 - 5.686.858.557 1.254.439.196 8.180.471.757 9.853.598.879 3.145.556.677 7.613.808.381 22.069.506.817 79.434.852.138 1.531.727.877 333.097.131 4.347.127.053 Sub-total Cash in banks Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT CIMB Niaga Tbk. Citibank N.A., Jakarta PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. Others (each below Rp5 billion) U.S. Dollar Citibank N.A., Jakarta PT Bank Permata Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank International Indonesia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT CIMB Niaga Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta PT Bank DBS Indonesia Others (each below Rp5 billion) Euro PT Bank Central Asia Tbk. Others (each below Rp5 billion) South African Rand 913.601.243 Standard Chartered Bank, South Africa Other currencies 1.286.881.299 3.231.493.897 421.766.821.827 359.334.714.354 195.528.273.597 70.000.000.000 112.000.000.000 94.203.433.320 90.337.929.244 87.172.112.121 83.506.624.650 78.000.000.000 55.000.000.000 46.508.712.336 37.000.000.000 26.500.000.000 35.000.000.000 193.595.186 40.000.000.000 29.850.000.000 10.000.000.000 2.600.000.000 50.000.000.000 32 Cash on hand Rupiah U.S. Dollar Other currencies Others (each below Rp5 billion) Sub-total Cash equivalents - call and time deposits Rupiah PT Bank Bukopin Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara Tbk. PT Bank Panin Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Commonwealth PT Bank Central Asia Tbk. PT ANZ Panin Bank PT Bank UOB Indonesia The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. 2009 Setara kas - call deposit dan deposito berjangka Rupiah (lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Akita PT Bank International Indonesia Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. PT Bank DBS Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) Dolar A.S. PT Bank UOB Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank International Indonesia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. OCBC Bank, Singapura PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Euro PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Chinatrust Indonesia Sub-jumlah Jumlah Kas dan Setara Kas 2008 Cash equivalents - call and time deposits Rupiah (continued) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Akita PT Bank International Indonesia Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. PT Bank DBS Indonesia 20.012.341.984 20.000.000.000 14.985.000.000 11.300.142.140 5.000.000.000 - 114.100.000.000 15.154.531.185 45.500.000.000 16.300.000.000 13.500.000.000 - 6.000.000.000 121.620.891.752 7.841.250.000 98.095.037.307 93.311.202.285 - 61.350.000.000 51.212.947.399 34.085.000.007 30.163.750.000 6.850.750.000 5.112.500.001 5.112.500.000 - 33.448.374.185 10.147.500.000 10.977.750.000 14.760.000.000 39.667.500.000 18.450.000.000 11.834.313.800 - 310.647.915 Others (each below Rp5 billion) U.S. Dollar PT Bank UOB Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Permata Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank International Indonesia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mega Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. OCBC Bank, Singapore PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Euro PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Chinatrust Indonesia 1.495.803.461.943 583.801.148.471 Sub-total 1.974.275.116.531 1.001.369.439.000 Suku bunga per tahun untuk call deposit dan deposito berjangka serta SBI adalah sebagai berikut: Total Cash and Cash Equivalents Interest rates per annum on call and time deposits and SBIs are as follows: 2009 Call deposit dan deposito berjangka Rupiah Dolar A.S. Euro CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2008 8,00% -14,50% 2,50% - 7,25% 2,00% - 3,00% 33 4,50% - 9,50% 1,30% - 5,25% 2,00% Call and time deposits Rupiah U.S. Dollar Euro The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI JANGKA PENDEK, BERSIH 4. Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka, unit reksadana, obligasi, dana kelolaan manajer investasi dan surat berharga lainnya. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: SHORT-TERM INVESTMENTS, NET Short-term investments consist of time deposits, mutual fund units, traded bonds, managed funds and other marketable securities. The details of this accounts are as follows: 2009 2008 Deposito berjangka Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 20.157.957.787 - 20.157.957.787 12.325.000.000 Time deposits Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sub-jumlah 20.157.957.787 32.482.957.787 Sub-total Surat-surat berharga Tersedia untuk dijual Obligasi 11.014.114.660 Unit reksadana 1.289.679.000 Dana kelolaan manajer investasi Surat berharga lainnya (masing-masing di bawah Rp3 miliar) Laba belum direalisasi atas kenaikan nilai pasar investasi jangka pendek, bersih Perusahaan 56.280.300 Anak perusahaan 1.285.037.129 7.058.877.859 1.893.564.831 Marketable securities Available-for-sale Bonds Mutual fund units Managed funds Other marketable securities (each below Rp3 billion) Unrealized gains on appreciation in market values of short-term investments, net Company Subsidiaries 34.000.000.000 90.800.000.000 13.300.385.245 2.161.679.000 Bersih 13.645.111.089 149.214.506.935 Net Investasi Jangka Pendek, Bersih 33.803.068.876 181.697.464.722 Short-term Investments, Net Suku bunga per tahun untuk call deposit, deposito berjangka dan SBI adalah sebagai berikut: Interest rates per annum on call deposits, time deposits and SBIs are as follows: 2009 Rupiah 2008 9,38% - 11,13% 8,25% - 14,00% Rincian investasi jangka pendek obligasi tersedia untuk dijual dalam mata uang Rupiah adalah sebagai berikut: The details of the above available-for-sale shortterm investments in traded bonds denominated in Rupiah currency are as follows: 2009 Rating Medco Energy International I Tahun 2004 Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 Seri B Indofood Sukses Makmur III Tahun 2004 Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 Seri B Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 Seri C Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 Seri A Federal International Finance VIII Tahun 2008 Seri A Subordinasi II Bank Panin Tahun 2008 Jumlah Rupiah 2008 Harga Perolehan/ Cost Rating Harga Perolehan/ Cost AA- 5.011.194.550 - AA+ AA+ 5.000.000.000 1.002.920.110 AA- 5.000.000.000 - - - AA- 10.000.000.000 - - AA- 8.000.000.000 - - AA- 5.000.000.000 - - AAA 4.000.000.000 2.000.000.000 Medco Energy International I Tahun 2004 Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 Seri B Indofood Sukses Makmur III Tahun 2004 Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 Seri B Astra Sedaya Finance VIII Tahun 2007 Seri C Astra Sedaya Finance IX Tahun 2008 Seri A Federal International Finance VIII Tahun 2008 Seri A Subordinasi II Bank Panin Tahun 2008 34.000.000.000 Total 11.014.114.660 34 - The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. 5. INVESTASI (lanjutan) JANGKA PENDEK, PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) BERSIH 4. SHORT-TERM (continued) INVESTMENTS, NET Dana kelolaan manajer investasi terdiri dari sahamsaham perusahaan publik. Investment in managed funds comprises of shares of publicly-listed companies. Deposito berjangka sejumlah Rp20.157.957.787 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman tertentu yang diperoleh seperti yang dijelaskan pada Catatan 12. Time deposits with an aggregate amount of Rp20,157,957,787 as of June 30, 2009 and 2008, respectively, are pledged as collateral to certain loans as discussed in Note 12. PIUTANG USAHA, BERSIH 5. TRADE RECEIVABLES, NET Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak ketiga yang terdiri dari: This account consists of receivables from third parties with details as follows: 2009 Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri 2008 972.846.228.345 115.575.881.647 861.562.960.331 89.562.495.749 Domestic customers Foreign customers Jumlah Dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu 1.088.422.109.992 951.125.456.080 Total (10.178.267.251) (3.469.203.066) Less allowance for doubtful accounts Piutang Usaha, Bersih 1.078.243.842.741 947.656.253.014 Trade Receivables, Net Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutang pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: An aging analysis of the trade receivables as of June 30, 2009 and 2008 is as follows: 2009 Rupiah Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies (Equivalent Rupiah) Jumlah/ Total Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari 676.565.139.449 123.834.788.200 800.399.927.649 189.175.031.503 30.851.570.769 11.170.730.350 5.109.977.748 30.594.967.469 6.617.624.295 1.282.234.007 13.220.046.202 219.769.998.972 37.469.195.064 12.452.964.357 18.330.023.950 Jumlah Dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu 912.872.449.819 175.549.660.173 1.088.422.109.992 Piutang Usaha, Bersih 907.888.318.968 (4.984.130.851) (5.194.136.400) 170.355.523.773 35 Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days (10.178.267.251) Total Less allowance for doubtful accounts 1.078.243.842.741 Trade Receivables, Net The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA, BERSIH (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES, NET (continued) 2008 Rupiah Mata Uang Asing (Setara dalam Rupiah)/ Foreign Currencies (Equivalent Rupiah) Jumlah/ Total Lancar Lewat jatuh tempo 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari 610.963.901.200 81.911.005.224 692.874.906.424 164.240.127.069 24.121.364.018 13.360.525.812 1.590.182.498 17.799.437.184 6.355.997.630 2.500.079.241 28.282.836.204 182.039.564.253 30.477.361.648 15.860.605.053 29.873.018.702 Jumlah Dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu 814.276.100.597 136.849.355.483 951.125.456.080 Piutang Usaha, Bersih 812.362.669.295 (1.913.431.302) (1.555.771.764) 135.293.583.719 Analisis mutasi saldo penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: Saldo akhir periode (3.469.203.066) Total Less allowance for doubtful accounts 947.656.253.014 Trade Receivables, Net An analysis of the movements in balance of allowance for doubtful accounts is as follows: 2009 Saldo awal periode Penambahan periode berjalan Pengurangan periode berjalan Current Overdue 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days 2008 5.520.542.958 5.580.000.587 (922.276.294) 3.693.765.727 342.727.050 (567.289.711) 10.178.267.251 3.469.203.066 Balance at beginning of period Additions during the period Deductions during the period Balance at end of period Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Grup berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Based on the review of the status of the individual receivable accounts at end of period, the Group’s management is of the opinion that the above allowance for doubtful accounts is adequate to cover the possible losses that may arise from the non-collection of accounts. Piutang usaha sebesar Rp46 milliar dan Rp16 milliar masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 12. Trade receivables with an aggregate amount of Rp46 billion and Rp16 billion as of June 30, 2009 and 2008, respectively, are pledged as collateral to certain loans as discussed in Note 12. 36 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 6. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama yang berhubungan dengan transaksi keuangan, sewa ruang kantor dan asuransi dengan rincian sebagai berikut: The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with certain related parties, principally consisting of financing transactions, office space rentals and insurance, with details as follows: a. a. Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu membeli polis asuransi dari PT Asuransi Mitra Maparya (AMM) dengan jumlah keseluruhan nilai pertanggungan asuransi sejumlah Rp7.417 miliar, US$79,3 juta dan EUR817 ribu pada tanggal 30 Juni 2009 dan sejumlah Rp2.485 miliar, US$78,1 juta dan EUR225 ribu pada tanggal 30 Juni 2008. Polis asuransi tersebut untuk melindungi sebagian persediaan dan aset tetap dari risiko kerugian akibat kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (Catatan 7 dan 10). AMM merupakan pihak hubungan istimewa terhadap Grup yang tergolong sebagai entitas di bawah sepengendali. b. AMM is considered as a related party to the Group in view of common control. Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu memberikan pinjaman kepada karyawan dengan kriteria dan syarat tertentu sesuai dengan jenjang kepegawaian masing-masing karyawan. Pinjaman kepada karyawan dilunasi melalui pemotongan gaji bulanan. b. Rincian saldo piutang dan hutang yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Aktiva tidak lancar Piutang hubungan istimewa Pinjaman karyawan Kewajiban lancar Hutang hubungan istimewa Lain-lain 3.620.626.380 2.935.335.968 The Company and certain Subsidiaries provide loans to employees subject to certain criteria and conditions depending on their position/level. These employee loans are being collected through regular monthly salary deductions. The details of the balances of receivables and payables arising from transactions with related parties are as follows: Persentase terhadap Jumlah Aktiva/Kewajiban/ Percentage to Total Assets/ Liabilities Jumlah/ Amount 2009 The Company and certain Subsidiaries obtained insurance policies from PT Asuransi Mitra Maparya (AMM), with combined insurance coverage amounting to Rp7,417 billion, US$79.3 million and EUR817 thousand as of June 30, 2009, and Rp2,485 billion, US$78.1 million and EUR225 thousand as of June 30, 2008. The said insurance policies covered portions of inventories and property, plant, and equipment against risks of losses by fire, flood and other risks, on a blanket basis (Notes 7 and 10). 2008 6.941.386.848 1.243.760.601 37 2009 (%) 0,05 0,15 2008 (%) 0,12 Non-current Assets Due from related parties Loans to employees 0,08 Current Liabilities Due to related parties Others The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PERSEDIAAN, BERSIH 7. Persediaan terdiri dari: Inventories consist of: 2009 Barang jadi (Catatan 22) Barang dagangan (Catatan 22) Barang dalam proses (Catatan 22) Bahan baku dan kemasan Bahan baku dalam perjalanan Suku cadang dan lain-lain 2008 749.833.618.966 417.874.204.547 32.755.077.228 422.429.294.291 6.561.422.694 12.753.571.563 713.203.316.250 320.004.178.474 40.882.931.964 450.695.926.029 418.699.895 13.983.520.323 Jumlah Dikurangi penyisihan persediaan usang 1.642.207.189.289 1.539.188.572.935 (15.317.971.627) (4.669.550.638) Bersih 1.626.889.217.662 Finished goods (Note 22) Merchandise inventories (Note 22) Work in-process (Note 22) Raw and packaging materials Materials in-transit Spare parts and others Total Less allowance for inventory obsolence 1.534.519.022.297 Analisis saldo penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut: Net An analysis of the movements in balance of allowance for inventory obsolence is as follows: 2009 8. INVENTORIES, NET 2008 Saldo awal periode Dikurangi: Penghapusan persediaan periode berjalan 16.345.055.382 5.818.950.720 (1.027.083.755) (1.149.400.082) Saldo akhir periode 15.317.971.627 4.669.550.638 Balance at beginning of period Deduct: Write-off of inventory during the period Balance at end of period Persediaan dengan nilai tercatat keseluruhan sejumlah Rp13 miliar masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh, seperti dijelaskan dalam Catatan 12. Inventories with an aggregate carrying amount of Rp13 billion as of June 30, 2009 and 2008, respectively, are pledged as collateral to certain loans, as discussed in Note 12. Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai keseluruhan pertanggungan sejumlah Rp6.309 miliar dan US$10,5 juta pada tanggal 30 Juni 2009, yang berdasarkan pendapat manajemen Grup adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan terhadap risiko yang dipertanggungkan (Catatan 6). Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with combined coverage amounting to about Rp6,309 billion and US$10.5 million as of June 30, 2009, which, in the Group management’s opinion, are adequate to cover the possible losses that may arise from the said insured risks (Note 6). AKTIVA LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2009 2008 Pajak dibayar di muka Uang muka pembelian bahan baku Biaya dibayar di muka Uang muka biaya operasional Lain-lain 142.627.804.344 61.423.025.578 40.388.822.668 106.460.601.992 4.414.704.796 250.338.590.789 146.784.871.459 83.931.781.585 48.071.814.793 753.511.487 Prepaid taxes Advances for purchases of raw materials Prepaid expenses Operational advances Others Jumlah 355.314.959.378 529.880.570.113 Total 38 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI JANGKA PANJANG 9. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: LONG-TERM INVESTMENTS The details of this account are as follows: 2009 Nilai Perolehan/ Cost Akumulasi Bagian Atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity Share in Net Losses Nilai Tercatat/ Carrying value Metode Ekuitas PT Cordlife Indonesia (CI) PT Pharma Metric Labs. (PML) At equity method 1.844.160.000 344.500.000 (1.844.160.000) (1.471.547.975) (1.127.047.975) PT Cordlife Indonesia (CI) PT Pharma Metric Labs. (PML) 2008 Nilai Perolehan/ Cost Akumulasi Bagian Atas Rugi Bersih/ Accumulated Equity Share in Net Losses Nilai Tercatat/ Carrying value Metode Ekuitas PT Cordlife Indonesia (CI) PT Pharma Metric Labs. (PML) At equity method 1.844.160.000 344.500.000 (1.326.413.804) (1.028.719.515) 517.746.196 (684.219.515) PT Cordlife Indonesia (CI) PT Pharma Metric Labs. (PML) Seperti dijelaskan pada Catatan 2b, pada tahun 2007, nilai tercatat investasi saham Perusahan dalam PML terdilusi menjadi 34,45% setelah penjualan sebagian saham Perusahan kepada pihak ketiga. Efek dilusi tersebut menyebabkan Perusahaan tidak melakukan konsolidasi atas PML dan penyertaan saham Perusahan di PML dicatat menggunakan metode ekuitas (“Equity method”). Sebagai hasil dari penjualan saham tersebut menyebabkan tidak adanya pemegang saham mayoritas tunggal pada PML, sehingga segala hasil kegiatan operasi PML harus ditanggung bersama oleh semua pemegang saham secara proposional. As discussed in Note 2b, in 2007, the carrying value of the Company’s equity investment in PML was diluted to 34.45% after selling a portion of the Company’s equity share to third parties. Accordingly, the Company has deconsolidated PML and accounted for its investment in PML using the equity method. As a result of the said partial disposal of the Company’s equity interest, there is no longer any single majority controlling shareholder in PML, and hence, all the results from PML’s operational activities should be borne proportionately by all the shareholders. Berdasarkan hasil operasional PML, nilai tercatat investasi Perusahaan pada PML mengalami penurunan hingga bersaldo negatif sebesar Rp1.127.047.975 dan Rp684.219.515 masingmasing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, yang disajikan sebagai bagian dari “Selisih lebih akumulasi kerugian atas biaya perolehan investasi Perusahaan asosiasi” pada neraca konsolidasi. Based on PML’s operational results, the net carrying value of the Company’s investment has been reduced and reflected as negative balance amounting to Rp1,127,047,975 and Rp684,219,515 as of June 30, 2009 and 2008, respectively, which is presented in “Accumulated loss of Associated company in excess of investment cost” in the consolidated balance sheets. 39 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Aset tetap terdiri dari: Property, plant and equipment consist of: 2009 Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah 231.337.478.196 Bangunan dan prasarana 457.651.372.503 Perbaikan kantor disewa 10.021.455.593 Mesin dan peralatan 832.344.475.189 Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications Saldo Akhir/ Ending Balance 3.673.193.485 41.954.567.377 593.855.456 24.009.419.263 577.265.747 15.036.126.660 235.010.671.681 499.605.939.880 10.038.045.302 841.317.767.792 358.962.628.570 30.976.447.251 - 389.939.075.821 231.901.352.234 31.667.638.341 10.772.655.980 5.975.077.525 18.359.947.806 - 224.314.060.408 37.642.715.866 Carrying Value Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Leasehold improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles and transportation equipment Medical equipment 2.153.886.400.626 117.955.216.337 33.973.340.213 2.237.868.276.750 Sub-total Aset Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan 8.500.000.000 883.685.250 466.240.764 1.579.061.923 480.607.990 8.966.240.764 1.982.139.183 Assets Under Capital Lease Machinery and equipment Vehicles Sub-jumlah 9.383.685.250 2.045.302.687 480.607.990 10.948.379.947 Sub-total 68.666.238.630 88.191.062.389 18.489.450.204 33.909.379.191 29.756.675.707 16.001.597.521 57.399.013.127 106.098.844.059 Constructions in Progress Buildings and improvements Machinery and equipment 156.857.301.019 52.398.829.395 45.758.273.228 163.497.857.186 Sub-total 2.320.127.386.895 172.399.348.419 80.212.221.431 2.412.314.513.883 Total Carrying Value Perlengkapan kantor Kendaraan dan alat transportasi Peralatan kesehatan Sub-jumlah Aset dalam Pengerjaan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Sub-jumlah Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah 1.021.356.062 Bangunan dan prasarana 155.380.964.331 Perbaikan kantor disewa 5.678.975.633 Mesin dan peralatan 415.597.840.149 Perlengkapan kantor Kendaraan dan alat transportasi Peralatan kesehatan 231.261.221.110 26.985.862.721 - 258.247.083.831 165.190.469.533 16.615.952.041 10.940.235.369 2.478.965.030 11.565.396.189 - 164.565.308.713 19.094.917.071 Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Leasehold improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles and transportation equipment Medical equipment Sub-jumlah 990.746.778.859 89.922.754.542 13.783.365.649 1.066.886.167.752 Sub-total Aset Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan 1.712.500.049 321.516.633 604.411.782 132.648.344 2.254.070 2.316.911.831 451.910.907 Assets Under Capital Lease Machinery and equipment Vehicles Sub-jumlah 2.034.016.682 737.060.126 2.254.070 2.768.822.738 Sub-total 992.780.795.541 90.659.814.668 13.785.619.719 1.069.654.990.490 Total Accumulated Depreciation 1.342.659.523.393 Net Book Value Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 47.844.324 13.737.391.673 478.355.928 35.254.099.497 1.058.847.135 1.159.122.325 1.069.200.386 169.118.356.004 5.098.484.426 449.692.817.321 1.327.346.591.354 40 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, (continued) PLANT AND EQUIPMENT 2008 Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Hak atas tanah 222.286.971.654 Bangunan dan prasarana 485.265.207.123 Perbaikan kantor disewa 8.037.068.147 Mesin dan peralatan 691.166.818.982 Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications Saldo Akhir/ Ending Balance 8.540.534.950 6.523.027.570 1.513.882.214 26.769.334.879 10.410.814.493 230.827.506.604 491.788.234.693 9.550.950.361 707.525.339.368 303.820.683.265 29.027.631.675 1.409.970.166 331.438.344.774 220.780.230.908 21.789.977.391 14.920.999.225 3.351.704.308 10.050.869.551 137.100.000 225.650.360.582 25.004.581.699 Carrying Value Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Leasehold improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles and transportation equipment Medical equipment 1.953.146.957.470 90.647.114.821 22.008.754.210 2.021.785.318.081 Sub-total Aset Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan 21.801.761.616 2.967.825.000 - 6.075.888.172 2.145.425.000 15.725.873.444 822.400.000 Assets Under Capital Lease Machinery and equipment Vehicles Sub-jumlah 24.769.586.616 - 8.221.313.172 16.548.273.444 Sub-total Aset dalam Pengerjaan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan 19.692.409.916 43.484.908.121 35.775.526.060 48.211.792.516 16.554.400.804 9.763.410.431 38.913.535.172 81.933.290.206 Constructions in Progress Buildings and improvements Machinery and equipment Sub-jumlah 63.177.318.037 83.987.318.576 26.317.811.235 120.846.825.378 Sub-total 2.041.093.862.123 174.634.433.397 56.547.878.617 2.159.180.416.903 Total Carrying Value Perlengkapan kantor Kendaraan dan alat transportasi Peralatan kesehatan Sub-jumlah Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Hak atas tanah 1.159.280.494 Bangunan dan prasarana 136.608.195.456 Perbaikan kantor disewa 4.358.684.435 Mesin dan peralatan 335.192.672.256 Perlengkapan kantor Kendaraan dan alat transportasi Peralatan kesehatan 189.689.273.574 23.125.052.518 725.335.953 212.088.990.139 147.985.354.841 12.258.278.962 16.521.249.237 1.957.633.732 9.010.283.746 38.065.000 155.496.320.332 14.177.847.694 Accumulated Depreciation Direct Ownership Landrights Buildings and improvements Leasehold improvements Machinery and equipment Office equipment, furniture and fixtures Vehicles and transportation equipment Medical equipment Sub-jumlah 827.251.740.018 94.258.559.118 16.816.870.701 904.693.428.435 Sub-total Aset Sewa Guna Usaha Mesin dan peralatan Kendaraan 8.179.513.073 1.514.835.838 4.397.420.943 263.525.314 6.709.143.720 1.326.754.482 5.867.790.296 451.606.670 Assets Under Capital Lease Machinery and equipment Vehicles Sub-jumlah 9.694.348.911 4.660.946.257 8.035.898.202 6.319.396.966 Sub-total 836.946.088.929 98.919.505.375 24.852.768.903 911.012.825.401 Total Accumulated Depreciation 1.248.167.591.502 Net Book Value Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 47.844.324 11.151.939.164 579.995.057 40.874.845.086 7.043.186.002 1.207.124.818 147.760.134.620 4.938.679.492 369.024.331.340 1.204.147.773.194 41 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, (continued) PLANT AND EQUIPMENT Penyusutan Depreciation Beban penyusutan sejumlah Rp90.659.814.668 dan Rp98.919.505.375 masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 yang dibebankan ke operasi sebagai bagian dari berikut ini: Depreciation expenses for periods ended June 30, 2009 and 2008 totaling to Rp90,659,814,668 and Rp98,919,505,375, respectively, were charged to operations as part of the following: 2009 2008 Beban pabrikasi Beban penjualan (Catatan 23) Beban umum dan administrasi (Catatan 23) Beban riset dan pengembangan (Catatan 23) 35.320.945.297 24.021.842.697 52.373.026.603 22.640.344.206 29.737.006.013 22.649.570.122 1.580.020.661 1.256.564.444 Manufacturing overhead Selling expenses (Note 23) General and administrative expenses (Note 23) Research and development expenses (Note 23) Jumlah 90.659.814.668 98.919.505.375 Total Penambahan dan Pengurangan Additions and Deductions Penambahan aset tetap pemilikan langsung termasuk reklasifikasi dari aset dalam pengerjaan sejumlah Rp45.758.273.228 dan Rp26.317.811.235 masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 dan reklasifikasi aset sewa guna usaha dengan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sejumlah Rp480.607.990 dan Rp2.254.070 untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 serta Rp8.221.313.172 dan Rp8.035.898.202 untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008. Additions to property, plant and equipment under direct ownership include reclassifications from construction in progress with total carrying value amounting to Rp45,758,273,228 and Rp26,317,811,235 for periods ended June 30, 2009 and 2008, respectively, and reclassifications from assets under capital lease with total carrying value and accumulated depreciation amounting to Rp480,607,990 and Rp2,254,070 for periods ended June 30, 2009, respectively, and Rp8,221,313,172 and Rp8,035,898,202 for periods ended June 30, 2008, respectively. Pengurangan aset tetap merupakan penjualan dan reklasifikasi aset tetap. Deductions in property, plant and equipment represent sales and reclassifications of assets. Analisis laba terkait yang timbul dari penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: An analysis of the related gains arising from those sales of property and equipment are as follows: 2009 Harga jual Nilai buku Laba atas penjualan aset tetap 2008 11.577.106.914 5.441.153.281 4.708.144.911 1.436.095.690 Sales proceeds Net book value 6.135.953.633 3.272.049.221 Gain on sales of property and equipment 42 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, (continued) PLANT AND EQUIPMENT Aset sewa guna usaha Assets under Capital Lease Beberapa Anak perusahaan, yaitu: Bintang Toedjoe, Avesta, Bifarma, dan Kalbe International Pte. Ltd. mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan berbagai perusahaan pembiayaan lokal dan internasional dengan dengan jangka waktu tiga (3) sampai dengan lima (5) tahun untuk mesin dan peralatan serta kendaraan. Certain subsidiaries namely, Bintang Toedjoe, Avesta, Bifarma and Kalbe International Pte. Ltd., have lease agreements with various local and international finance companies with lease terms ranging from three (3) to five (5) years for machineries and equipment and vehicles. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, pembayaran sewa guna usaha minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: Future minimum lease payments of these subsidiaries under the above-mentioned lease commitments as of June 30, 2009 and 2008 are as follows: Tahun Jatuh Tempo 2009 2008 Year Due 2008 2009 and thereafter 2010 and thereafter 2008 2009 2010 dan seterusnya 447.142.746 2.021.288.395 511.494.761 768.609.535 11.613.000 Jumlah Bunga yang belum jatuh tempo 2.468.431.141 (508.200.113) 1.291.717.296 (132.960.446) Hutang sewa guna usaha Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.960.231.028 1.158.756.850 Bagian jangka panjang 1.614.853.195 (345.377.833) Total Amount applicable to interest Obligations under capital leases (510.884.608) 647.872.242 Currently maturing portion Long-term portion Aset dalam pengerjaan Construction in progress Perusahaan Company Pada tanggal 30 Juni 2009, bangunan dan prasarana dalam pengerjaan sejumlah Rp35.948.755.376 merupakan perluasan dan renovasi bangunan pabrik. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, persentase penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah sekitar 65,03% dari nilai kontrak. As of June 30, 2009, the buildings and improvements under construction with total carrying amount of Rp35,948,755,376 consist of extension and renovation of factory building. These projects are estimated to be completed in 2009. As of June 30, 2009, the percentage of completion of these constructions in progress (in financial terms) is about 65.03% of the total contract value. Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sejumlah Rp100.516.224.818 merupakan penambahan fasilitas pabrik. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, persentase penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah sekitar 77% dari nilai kontrak. Machinery and equipment under construction/ installation with total carrying amount of Rp100,516,224,818 consist of additions to factory facilities. These projects are estimated to be completed in 2009. As of June 30, 2009, the percentage of completion of these constructions in progress (in financial terms) is about 77% of the total contract value. 43 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, (continued) PLANT AND EQUIPMENT Anak perusahaan Subsidiaries EPMT EPMT Pada tanggal 30 Juni 2009, bangunan dan prasarana dalam pengerjaan sejumlah Rp3.709.839.461 merupakan renovasi atas bangunan dan prasarana EPMT. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada bulan November 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, persentase penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah sekitar 32% dari nilai kontrak. As of June 30, 2009, the buildings and improvements under construction with total carrying amount of Rp3,709,839,461 consist of renovation of EPMT’s building and improvement. These projects are estimated to be completed in November 2009. As of June 30, 2009, the percentage of completion of these constructions in progress (in financial terms) is about 32% of the total contract value. Finusolprima Finusolprima Pada tanggal 30 Juni 2009, bangunan dan prasarana dalam pengerjaan sejumlah Rp17.740.418.290 merupakan perluasan dan renovasi bangunan pabrik tahap 2. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, persentase penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah sekitar 81% dari nilai kontrak. As of June 30, 2009, the buildings and improvements under construction with total carrying amount of Rp17,740,418,290 consist of extension and renovation of factory building phase 2. These projects are estimated to be completed in 2009. As of June 30, 2009, the percentage of completion of these constructions in progress (in financial terms) is about 81% of the total contract value. Mesin dan peralatan dalam pengerjaan sejumlah Rp3.683.511.699 merupakan penambahan fasilitas pabrik. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, persentase penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah sekitar 67% dari nilai kontrak. Machinery and equipment under construction/ installation with total carrying amount of Rp3,683,511,699 consist of additions to factory facilities. These projects are estimated to be completed in 2009. As of June 30, 2009, the percentage of completion of these constructions in progress (in financial terms) is about 67% of the total contract value. Sanghiang Sanghiang Pada tanggal 30 Juni 2009, mesin dan peralatan dalam pengerjaan sejumlah Rp1.899.107.542 merupakan penambahan fasilitas pabrik. Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, persentase penyelesaian dari aset dalam pengerjaan tersebut (secara finansial) adalah sekitar 80% dari nilai kontrak. As of June 30, 2009, machinery and equipment under construction/ installation with total carrying amount of Rp1,899,107,542 consist of additions to factory facilities. These projects are estimated to be completed in 2009. As of June 30, 2009, the percentage of completion of these constructions in progress (in financial terms) is about 80% of the total contract value. Hal lain-lain Other Matters Hak atas tanah Grup adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) dengan sisa masa manfaat yang berakhir berkisar antara tahun 2009 sampai dengan tahun 2028. Manajemen berpendapat bahwa masa manfaat hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. The titles of ownership of the Group on its landrights are all in the form of “Usage Rights for Building” (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) with limited duration, which have remaining terms expiring on various dates between 2009 until 2028. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/extended upon expiration. 44 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. ASET TETAP (lanjutan) 10. PROPERTY, (continued) PLANT AND EQUIPMENT Hal lain-lain (lanjutan) Other Matters (continued) Aset tetap Anak perusahaan tertentu dengan nilai buku keseluruhan sejumlah Rp87,5 miliar dan Rp23,4 miliar masing-masing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh, seperti dijelaskan dalam Catatan 12. The property, plant and equipment of certain Subsidiaries with combined net book value of Rp87.5 billion and Rp23.4 billion as of June 30, 2009 and 2008, respectively, are pledged as collateral to certain loans as discussed in Note 12. Aset tetap dengan pemilikan langsung seperti yang terlihat pada tabel sebelumnya diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan keseluruhan sejumlah US$68,80 juta, Rp1.107 miliar dan EUR817 ribu pada tanggal 30 Juni 2009, yang berdasarkan pendapat manajemen Grup adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap terhadap risiko yang dipertanggungkan (Catatan 6). All of the property, plant and equipment under direct ownership, as shown in the previous tables, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks under blanket policies with combined insurance coverage totaling US$68.80 million, Rp1,107 billion, and EUR817 thousand as of June 30, 2009, which in the Group’s management opinion, are adequate to cover the possible losses that may arise from the said insured risks (Note 6). Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap Grup dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas aset tersebut. The Group’s management is of the opinion that the carrying values of the property, plant and equipment of the Group are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in value is necessary. 11. AKTIVA TIDAK BERWUJUD, BERSIH 11. INTANGIBLE ASSETS, NET Aktiva tidak berwujud terdiri dari goodwill, merek dagang, hak paten dan formula, serta piranti lunak komputer. Analisis saldo dari akun ini adalah sebagai berikut: Intangible assets consist of goodwill, trademarks, patents and formulas, and computer software. An analysis of the balance of this account is as follows: 2009 Biaya perolehan Goodwill Merek dagang, hak paten dan formula Piranti lunak komputer Jumlah 2008 68.358.738.863 56.754.730.783 39.413.188.797 68.358.738.863 49.173.012.283 26.321.685.365 Cost Goodwill Trademarks, patents and formulas Computer software 164.526.658.443 143.853.436.511 Total Akumulasi amortisasi Saldo awal periode Goodwill Merek dagang, hak paten dan formula Piranti lunak komputer (44.094.135.012) (23.576.810.274) (11.957.795.804) (40.294.698.866) (20.452.159.380) (7.104.605.025) Accumulated amortization Balance at beginning of period Goodwill Trademarks, patents and formulas Computer software Sub-jumlah (79.628.741.090) (67.851.463.271) Sub-total Amortisasi periode berjalan Goodwill Merek dagang, hak paten dan formula Piranti lunak komputer (2.014.331.369) (1.584.965.758) (3.566.327.010) (2.014.331.369) (1.316.879.726) (2.128.053.352) Amortization during the period Goodwill Trademarks, patents and formulas Computer software Sub-jumlah (7.165.624.137) (5.459.264.447) Sub-total (86.794.365.227) (73.310.727.718) Balance at end of period 77.732.293.216 70.542.708.793 Saldo akhir periode Bersih 45 Net The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PINJAMAN JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM LOANS Rincian pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut: The details of short-term loans are as follows: 2009 Pinjaman Rupiah Modal kerja PT Bank CIMB Niaga Tbk. The Royal Bank of Scotland PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Commonwealth Indonesia Kredit aksep on call PT Bank OCBC NISP Tbk. Kredit Berjangka (Revolving) PT Bank Permata Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Cerukan PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Commonwealth Indonesia Jumlah Pinjaman Jangka Pendek 2008 175.000.000.000 40.000.000.000 8.000.000.000 - 7.500.000.000 12.000.000.000 2.500.000.000 2.500.000.000 175.000.000.000 - 100.000.000.000 65.000.000.000 6.500.000.000 - 19.500.000.000 8.000.000.000 25.000.000.000 3.610.032.426 - 6.363.816.996 990.455.475 Rupiah loans Working capital PT Bank CIMB Niaga Tbk. The Royal Bank of Scotland PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Commonwealth Indonesia Credit acceptance on call PT Bank OCBC NISP Tbk. Revolving Credit PT Bank Permata Tbk. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Overdrafts PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Commonwealth Indonesia 600.610.032.426 56.854.272.471 Total Short-term Loans Suku bunga per tahun untuk fasilitas pinjaman di atas adalah berkisar antara 11,70% sampai dengan 16,00% dan antara 8,25% sampai dengan 12,25% masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. Annual interest rates on the above loans range from 11.70% to 16.00% and from 8.25% to 12.25% for periods ended June 30, 2009 and 2008, respectively. . Seluruh pinjaman di atas merupakan penarikan dari fasilitas-fasilitas pinjaman terkait yang diperoleh Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu sebagai berikut: All of the above loans represent drawdowns from the related credit facilities obtained by the Company and certain Subsidiaries as follows: Perusahaan Company Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), yang terdiri dari fasilitas cerukan sejumlah Rp10 miliar, fasilitas time loan sejumlah Rp40 miliar, fasilitas USLC maksimum sejumlah US$2 juta dan fasilitas foreign exchange hedging maksimum sejumlah US$5 juta. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 November 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman terdiri dari pencairan fasilitas time loan sejumlah Rp40 miliar. The Company obtained several credit facilities from PT Bank Central Asia Tbk. (BCA), consisting of an overdraft facility amounting to Rp10 billion, time loan facility amounting to Rp40 billion, USLC facility with an aggregate limit of US$2 million and foreign exchange hedging facility with an aggregate limit of US$5 million. These facilities will mature on November 11, 2009. As of June 30, 2009, the total outstanding loan balances amounting to Rp40 billion represents drawdowns from the time loan facility. Perusahaan memperoleh fasilitas revolving loan dari PT Bank Permata Tbk. (Permata) sejumlah Rp100 miliar. Fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 19 Februari 2010. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman tersebut adalah sejumlah Rp100 miliar. The Company obtained a revolving loan facility from PT Bank Permata Tbk. (Permata), amounting to Rp100 billion. These loan facility has been extended and will mature on February 19, 2010. As of June 30, 2009, the total outstanding loan balances amounted to Rp100 billion. 46 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued) Perusahaan (lanjutan) Company (continued) Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Niaga), yang terdiri dari fasilitas cerukan sejumlah Rp25 miliar dan fasilitas pinjaman tetap sejumlah Rp175 miliar. Fasilitas-fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 8 April 2010. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman adalah sejumlah Rp200 miliar (terdiri dari fasilitas cerukan dan pinjaman tetap). The Company obtained several credit facilities from PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Niaga), consisting of an overdraft facility amounting to Rp25 billion and a fixed loan facility amounting to Rp175 billion. These facilities will mature on April 8, 2010. As of June 30, 2009, the total outstanding loan balances amounted to Rp200 billion (consisting of drawdowns from overdraft facility and from fixed loan facility). Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari The Royal Bank of Scotland (RBS), yang terdiri dari fasilitas money market loan sejumlah Rp100 miliar dan fasilitas foreign exchange hedging maksimum sejumlah US$5 juta. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2010. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman terdiri dari pencairan fasilitas money market loan sejumlah Rp40 miliar. The Company obtained several credit facilities from The Royal Bank of Scotland (RBS), consisting of a money market loan facility amounting to Rp100 billion and a foreign exchange hedging facility with an aggregate limit of US$5 million. These facilities will mature on June 24, 2010. As of June 30, 2009, the total outstanding loan balances amounting to Rp40 billion represents drawdowns from the money market loan facility. Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC), yang terdiri dari fasilitas revolving loan sejumlah Rp20 miliar dan fasilitas foreign exchange hedging maksimum sejumlah US$10 juta. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2009. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman terdiri dari pencairan fasilitas revolving loan sejumlah Rp20 miliar. The Company obtained several credit facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. (HSBC), consisting of an revolving loan facility amounting to Rp20 billion and foreign exchange hedging facility with an aggregate limit of US$10 million. These facilities will mature on June 30, 2009. As of June 30, 2009, the total outstanding loan balances amounting to Rp20 billion represents drawdowns from the revolving loan facility. Indogravure Indogravure Indogravure memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank OCBC NISP Tbk. dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp12 miliar, fasilitas cerukan sejumlah Rp2 miliar dan fasilitas Letters of Credit (L/C) sejumlah US$1,2 juta. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2009, merupakan pencairan kredit modal kerja sejumlah Rp8 miliar. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2008 sejumlah Rp8.911.556.076 (terdiri atas pencairan dari fasilitas kredit modal kerja sejumlah Rp7,5 miliar dan penarikan fasilitas cerukan sejumlah Rp1.411.556.076). Fasilitas kredit modal kerja dan fasilitas cerukan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2010 dan dijamin dengan piutang usaha sejumlah Rp13 miliar, persediaan sejumlah Rp9 miliar, mesin dan peralatan Indogravure serta hak atas tanah dan bangunan atas nama Indogravure (Catatan 5, 7 dan 10). Indogravure obtained a working capital facility from PT Bank OCBC NISP Tbk. with a maximum credit limit amounting to Rp12 billion, an overdraft facility amounting to Rp2 billion, and a Letter of Credit (L/C) facility amounting to US$1.2 million. The related outstanding loan balances as of June 30, 2009 were Rp8 billion based on drawdowns made from the working capital facility. The outstanding loan balances as of June 30, 2008 was Rp8,911,556,076 (consisting of drawdowns from the working capital facility amounting to Rp7.5 billion and from the overdraft facility amounting to Rp1,411,556,076). These loan facilities, which will mature on March 28, 2010, are secured by trade receivables amounting to Rp13 billion, inventories with carrying value of Rp9 billion, and machinery and equipment of Indogravure and the landrights and buildings under the name of Indogravure (Notes 5, 7 and 10). 47 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued) Indogravure (lanjutan) Indogravure (continued) Indogravure juga memperoleh fasilitas kredit Berjangka 1 (“Term 1”) dan Berjangka 2 (“Term 2”) dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDI) yang merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit maksimum masing-masing sejumlah Rp8 miliar dan Rp4 miliar. Indogravure also obtained short-term revolving credit facilities Term 1 and Term 2 from PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDI) with maximum credit facility amount of Rp8 billion and Rp4 billion, respectively. Saldo pinjaman per tanggal 30 Juni 2008 adalah sejumlah Rp8 miliar. The total outstanding loan balances as of June 30, 2008 amounted to Rp8 billion. Pada bulan Oktober dan Desember 2008, masingmasing saldo pinjaman fasilitas kredit Term 1 dan Term 2 telah dilunasi dan kedua fasilitas kredit tersebut sudah tidak diperpanjang. In October and December 2008, outstanding balance of credit facilities Term 1 and Term 2 has been fully paid, respectively, and both credit faciities were not extended. Fasilitas tersebut dijamin dengan deposito berjangka milik Kageo Igar pada BDI masingmasing sejumlah Rp8,2 miliar dan Rp4,125 miliar (Catatan 4). These facilities are secured by time deposits owned by Kageo Igar placed with BDI amounting to Rp8.2 billion and Rp4.125 billion, respectively (Note 4). Saka Saka Saka memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) yang terdiri dari fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp5 miliar dan kredit aksep on call sejumlah Rp2,5 miliar. Fasilitas-fasilitas tersebut telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Maret 2010. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2009, sejumlah Rp3.610.032.416 untuk fasilitas cerukan dan Rp2,5 miliar untuk kredit aksep on call, sedangkan saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2008, sejumlah Rp4.952.260.920 untuk fasilitas cerukan dan Rp2,5 miliar untuk kredit aksep on call. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap mesin dan peralatan dan tanah Saka (Catatan 10). Saka obtained credit facilities from PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP), which consist of an overdraft facility with a maximum credit limit of Rp5 billion and credit acceptance on call facility of Rp2.5 billion. These loan facilities have been extended and will mature on March 30, 2010. The total outstanding loan balances as of June 30, 2009 amounted to Rp3,610,032,416 for the overdraft facility and Rp2.5 billion for the credit acceptance on call facility, while as of June 30, 2008, the total outstanding loan balances amounted to Rp4,952,260,920 for the overdraft facility and Rp2.5 billion for the credit acceptance on call facility. These loan facilities are secured by Saka’s machinery and equipment and land (Note 10). Finusolprima Finusolprima Finusolprima memperoleh fasilitas cerukan dari PT Bank OCBC NISP Tbk. dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp1,5 miliar. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, tidak ada saldo penggunaan dari fasilitas tersebut. Fasilitas cerukan ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Maret 2010 dan dijamin dengan piutang usaha dan persediaan Finusolprima (Catatan 5 dan 7). Finusolprima obtained overdraft credit facility from PT Bank OCBC NISP Tbk., with a maximum credit limit amounting to Rp1.5 billion. As of June 30, 2009 and 2008, there were no outstanding drawdowns from the said credit facility. This loan facility remains available until March 28, 2010, and is secured by trade receivables and inventories of Finusolprima (Notes 5 and 7). 48 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued) Avesta Avesta Avesta memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap 1 dan Tetap 2 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. yang merupakan pinjaman jangka pendek dengan batas kredit maksimum masing-masing sejumlah Rp5 miliar dan Rp15 miliar yang keduanya akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2009. Pada tanggal 30 Juni 2008, saldo pinjaman adalah sebesar Rp5 miliar untuk Pinjaman Tetap 1 dan sebesar Rp14,5 miliar untuk Pinjaman Tetap 2. Pada bulan Desember 2008, Avesta melunasi saldo fasilitas pinjaman Tetap 2 sejumlah Rp14,5 miliar sehingga saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2009 adalah sejumlah Rp5 miliar untuk Pinjaman Tetap 1 dan sebesar Rp1,5 miliar untuk Pinjaman Tetap 2. Fasilitas ini dijamin dengan deposito berjangka milik Kageo Igar pada PT Bank CIMB Niaga Tbk. masing-masing sejumlah Rp5.157.957.787 dan Rp15 miliar (Catatan 4). Avesta obtained short-term fixed loan facilities Term 1 and Term 2 from PT Bank CIMB Niaga Tbk. with maximum credit facility amounting to Rp5 billion and Rp15 billion, respectively, which will mature on October 30, 2009. As of June 30, 2008, the outstanding loan payable amounting to Rp5 billion for Term 1 and Rp14.5 billion for Term 2. In December 2008, Avesta fully paid the fixed loan credit facilities Term 2 amounting to Rp14.5 billion, therefore, the remaining outstanding loan balance as of June 30, 2009 amounted to Rp5 billion for Term 1 and Rp1.5 billion for Term 2. These facilities are secured by time deposits owned by Kageo Igar placed with PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp5,157,957,787 and Rp15 billion, respectively (Note 4). Pada tanggal 29 April 2008, Avesta juga memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Commonwealth (BC), yang terdiri dari fasilitas modal kerja sejumlah Rp17,5 miliar, fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp5 miliar dan fasilitas Letters of Credit (L/C) dengan batas kredit maksimum sejumlah US$500.000. Fasilitas tersebut akan berakhir pada tanggal 29 April 2009. On April 29, 2008, Avesta also obtained credit facilities from PT Bank Commonwealth (BC), which consist of working capital facility of Rp17.5 billion, overdraft facility with a maximum credit limit of Rp5 billion and and a Letter of Credit (L/C) facility amounting to US$500,000. These loan facilities are valid until April 29, 2009. Selanjutnya, berdasarkan perubahan terakhir perjanjian BC setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 29 April 2010 dengan fasilitas modal kerja sejumlah Rp5 miliar, fasilitas cerukan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp5 miliar dan fasilitas Letters of Credit (L/C) dengan batas kredit maksimum sejumlah US$1,5 juta. Subsequently, based on the latest amendments BC agreed to extend its facilities period until April 29, 2010 consist of working capital facility of Rp5 billion, overdraft facility with a maximum credit limit of Rp5 billion and a Letter of Credit (L/C) facility amounting to US$1.5 million. Pada tanggal 30 Juni 2009, Avesta tidak mempunyai saldo pinjaman kepada BC. Sedangkan saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2008 sejumlah Rp12.990.455.475 (terdiri atas pencairan dari fasilitas modal kerja sejumlah Rp12 miliar dan penarikan fasilitas cerukan sejumlah Rp990.455.475). Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan piutang usaha, sertifikat-sertifikat HGB, mesin dan peralatan milik Avesta, serta jaminan dari Kageo Igar (Catatan 5 dan 10). As of June 30, 2009, Avesta has no outstanding loan due to BC. As of June 30, 2008 the outstanding loan balances was Rp12,990,455,475 (consisting of drawdowns from working capital facility amounting to Rp12 billion and from the overdraft facility amounting to Rp990,455,475). These loan facilities are secured by Avesta’s trade receivables, landright (HGB) certificates, machinery and equipment and guarantee from Kageo Igar (Notes 5 and 10). 49 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued) Sanghiang Sanghiang Sanghiang memperoleh beberapa fasilitas kredit dari BCA, yang terdiri dari fasilitas bank garansi, fasilitas cerukan, dan fasilitas Usance/Sight Letters of Credit (USLC). Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 12 Mei 2009 dan terakhir diperbaharui sampai dengan tanggal 12 Agustus 2009 sehubungan dengan penambahan fasilitas cerukan. Fasilitas yang diperbaharui ini terdiri dari fasilitas cerukan sejumlah Rp50 miliar, fasilitas USLC maksimum sejumlah US$3 juta dan fasilitas bank garansi sejumlah Rp2 miliar. Sejak tahun 2009, fasilitas tersebut diatas diberikan oleh BCA tanpa jaminan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, tidak ada saldo penarikan atas fasilitasfasilitas tersebut. Sanghiang obtained several credit facilities from BCA, consisting of a bank guarantee facility, an overdraft facility, and Usance/Sight Letters of Credit (USLC) facility. These facilities have expired on May 12, 2009, and were subsequently renewed up to August 12, 2009 in connection with an addition for overdraft facility. The renewed facilities consisted of a local credit facility amounting to Rp50 billion, USLC facility with an aggregate limit of US$3 million, and bank guarantee facility amounting to Rp2 billion. Starting in 2009, no collaterals are required by BCA for the above loan facilities. As of June 30, 2009 and 2008, there were no drawdowns for these facilities. EPMT EPMT Pada tanggal 27 Juli 2006, EPMT dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Cabang Jakarta (HSBC) menandatangani Perjanjian Kredit. Berdasarkan perjanjian, EPMT memperoleh fasilitas berupa fasilitas impor L/C dan penerbitan bank garansi dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp150 miliar, fasilitas revolving loan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp80 miliar dan fasilitas foreign exchange dengan batas kredit maksimum sejumlah US$2 juta. On July 27, 2006, EPMT together with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Jakarta Branch (HSBC) signed the Loan Agreement. Based on the said agreements, EPMT obtained import L/C and issuance of bank guarantee facility with maximum credit limit of Rp150 billion, revolving loan with maximum credit limit of Rp80 billion and foreign exchange facility with maximum credit limit US$2 million. Tujuan pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja dan EPMT berhak mempergunakan fasilitas tersebut sampai dengan tanggal jatuh tempo. The above facilities are intended for working capital only, and that EPMT has the right to use such facilities until their expiry dates. Selanjutnya, berdasarkan perubahan terakhir perjanjian No. JAK/080768/U/080812 tanggal 10 Oktober 2008, HSBC setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 30 Juni 2009 dengan fasilitas impor L/C dan penerbitan bank garansi dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp100 miliar, fasilitas revolving loan dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp80 miliar dan fasilitas foreign exchange dengan batas kredit maksimum sejumlah US$2 juta. Subsequently, based on the latest amendments No. JAK/080768/U/080812 dated October 10, 2008, HSBC agreed to extend its facilities period until June 30, 2009 consisting of import L/C and issuance of Bank Guarantee facility with maximum credit limit totalling to Rp100 billion, revolving loan with maximum credit limit totaling to Rp80 billion and foreign exchange facility with maximum credit limit totaling to US$2 million. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman dari HSBC sejumlah Rp80 miliar merupakan penggunaan fasilitas revolving loan yang diperoleh EPMT dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp80 milliar. As of June 30, 2009, the outstanding loan balance from HSBC amounted to Rp80 billion represent drawdowns from revolving loan facility obtained by EPMT with maximum credit limit totaling Rp80 billion. 50 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM LOANS (continued) EPMT (lanjutan) EPMT (continued) Pada tanggal 5 Maret 2007, EPMT memperoleh beberapa fasilitas kredit dari BCA yang terdiri dari fasilitas cerukan sejumlah Rp25 miliar, fasilitas revolving loan sejumlah Rp25 miliar, fasilitas Omnibus L/C sejumlah US$3 juta dan fasilitas penerbitan bank garansi sejumlah Rp100 miliar. On March 5, 2007, EPMT obtained several credit facilities from BCA, consisting of an overdraft facility amounting to Rp25 billion, revolving loan facility amounting to Rp25 billion, Omnibus L/C facility amounting to US$3 million and bank guarantee issuance facility amounting to Rp100 billion. Dalam perjanjian disebutkan bahwa tujuan pemberian fasilitas untuk modal kerja dan pembiayaan impor EPMT. EPMT berhak mempergunakan kredit paling lama sampai dengan tanggal jatuh tempo. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 5 Maret 2010. As specified in the agreement, the above facilities are intended for working capital and financing of EPMT’s import. EPMT has the right to use such facilities until their expiry dates. The abovementioned agreement is valid until March 5, 2010. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman sejumlah Rp25 miliar merupakan penggunaan fasilitas revolving loan. As of June 30, 2009, the outstanding loan balances amounting to Rp25 billion represent drawdowns from revolving loan facility. Pada tanggal 15 April 2004, EPMT dengan PT Bank Permata Tbk. (Permata) menandatangani Perjanjian Fasilitas Bank Garansi dan Letters of Credit. Berdasarkan perjanjian, EPMT memperoleh fasilitas berupa fasilitas impor L/C dengan batas kredit maksimum sejumlah US$5 juta dan fasilitas penerbitan bank garansi dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp50 miliar. On April 15, 2004, EPMT together with PT Bank Permata Tbk. (Permata) signed the Bank Guarantee Facility and Letters of Credit Facility Agreements. Based on the said agreements, EPMT obtained L/C import facility with maximum credit limit of US$5 million and bank guarantee facility with maximum credit limit Rp50 billion. Tujuan pemberian fasilitas hanya untuk modal kerja dan EPMT berhak mempergunakan fasilitas tersebut sampai dengan tanggal jatuh tempo. The above-mentioned credit facilities, are intended for working capital only, and that EPMT has the right to use such credit facilities only until their expiry date. Selanjutnya, berdasarkan perubahan terakhir perjanjian tanggal 12 Juni 2009 No. KK/09/342/AMD/WB-LC, Permata setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 15 April 2010, dengan batas kredit maksimum fasilitas impor L/C sejumlah US$7,5 juta dalam multi currency, fasilitas penerbitan Bank Garansi dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp75 miliar, fasilitas Revolving Loan sejumlah Rp75 miliar dan fasilitas cerukan sejumlah Rp25 miliar. Subsequently, based on the latest amendment dated June 12, 2009 No. KK/09/342/AMD/WB-LC, Permata agreed to extend the facilities period until April 15, 2010 with maximum credit limit for L/C import facility amounting to US$7.5 million in multi currency, Bank Guarantee issuance facility with maximum credit limit amounting to Rp75 billion, Revolving loan facility amounting to Rp75 billion and overdraft facility amounting to Rp25 billion. Pada tanggal 30 Juni 2009, saldo pinjaman sejumlah Rp75 miliar merupakan penggunaan fasilitas Revolving Loan. As of June 30, 2009, the outstanding loan balances amounting to Rp75 billion represent drawdowns from Revolving Loan facility. 51 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES Hutang usaha timbul terutama dari pembelian bahan baku kepada pihak ketiga. Rincian akun ini adalah sebagai berikut: Trade payables mainly arise from purchases of raw materials from third parties. The details of this account are as follows: 2009 2008 Pemasok lokal Pemasok luar negeri 510.932.239.656 24.361.829.747 488.195.936.708 27.496.868.533 Local suppliers Foreign suppliers Jumlah Hutang Usaha 535.294.069.403 515.692.805.241 Total Trade Payables Analisa umur hutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut: An aging analysis of the above trade payables based on invoice date is as follows: 2009 2008 Lancar Lewat jatuh tempo: Lebih 1 bulan sampai 3 bulan Lebih 3 bulan sampai 6 bulan Lebih 6 bulan 461.689.317.635 471.214.303.497 61.254.793.863 1.685.164.834 10.664.793.071 38.114.555.989 5.017.628.662 1.346.317.093 Current Overdue: Over 1 month up to 3 months Over 3 months up to 6 months Over 6 months Jumlah 535.294.069.403 515.692.805.241 Total Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade payables by currency denomination are as follows: 2009 2008 Rupiah Dolar AS (US$12.564.988 pada tanggal 30 Juni 2009 dan US$9.825.537 pada tanggal 30 Juni 2008) Mata uang asing lainnya 389.988.905.193 397.253.477.445 128.476.999.689 16.828.164.521 90.640.582.302 27.798.745.494 Rupiah U.S. Dollar (US$12,564,988 as of June 30, 2009 and US$9,825,537 as of June 30, 2008) In other foreign currencies Jumlah 535.294.069.403 515.692.805.241 Total 14. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari akrual untuk biaya-biaya sebagai berikut: This account consists of accruals for the following expenses: 2009 2008 Iklan, pameran dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Royalti (Catatan 27c, 27h, 27i dan 27j) Lain-lain (masing-masing di bawah Rp5 miliar) 262.990.046.166 62.468.621.329 13.338.151.177 99.848.379.004 51.157.574.236 13.921.796.542 Advertising, exhibitions and promotions Salaries, wages and employee benefits Royalty fees (Notes 27c, 27h, 27i and 27j) 15.663.712.441 12.530.939.860 Others (each below Rp5 billion) Jumlah 354.460.531.113 177.458.689.642 Total 52 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 15. PERPAJAKAN 15. TAXATION Hutang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of the following: 2009 2008 Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 4 (2) Pasal 29 - Periode berjalan Pajak pertambahan nilai 4.244.251.364 1.260.811.640 16.946.204.398 1.593.705.359 677.495.090 5.310.316.494 2.095.495.126 24.531.553.452 1.685.726.638 3.378.938.694 141.599.530.307 149.216.249.665 119.039.088.828 213.010.575.491 Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 4 (2) Article 29 Current period Value added tax Jumlah 315.538.247.823 369.051.694.723 Total Pada tanggal 10 Juni 2009, Menteri Keuangan menandatangani Peraturan Menteri Keuangan No. 104/PMK.03/2009 (‘’PMK 104/2009’’) yang mengatur kriteria dan besarnya jumlah maksimum biaya promosi dan/atau biaya penjualan yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto oleh industri rokok dan farmasi untuk kepentingan perpajakan. PMK 104/2009 ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2009. Tetapi karena sampai dengan tanggal laporan keuangan ini disusun, Peraturan Direktur Jenderal Pajak yang dibutuhkan sebagai peraturan pelaksanaan dari Peraturan Menteri Keuangan ini belum diterbitkan, maka Grup belum menerapkan PMK 104/2009 dalam menghitung estimasi pajak penghasilan badan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009. On June 10, 2009, Ministry of Finance signed Ministry of Finance Rule No. 104/PMK.03/2009 (“PMK 104/2009”), which determines the criterias and maximum amount of Promotional and Selling Expenses that are deductible from the gross revenue of cigarettes and pharmaceutical industries for fiscal purposes. This new PMK 104/2009 is effective starting January 1, 2009. However, as to the date of this financial statements preparation, the Directorate General of Tax has not issued any regulations required for the implementation of PMK 104/2009, therefore Group has not implemented PMK 104/2009 in the calculation of the estimated taxable income tax for the period ended June 30, 2009. 16. HUTANG OBLIGASI, BERSIH 16. BONDS PAYABLE, NET Analisis saldo akun ini pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebagai berikut: The analysis of the balance of this account as of June 30, 2008 is as follows: 2008 Nilai nominal Dikurangi beban emisi yang ditangguhkan: Jumlah beban yang ditangguhkan Akumulasi amortisasi Saldo yang belum diamortisasi pada akhir periode 261.000.000.000 3.593.793.546 (2.196.207.176) Nominal Value Less deferred issuance costs: Total deferred costs Accumulated amortization 1.397.586.370 Unamortized balance at end of period Hutang obligasi, bersih Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 259.602.413.630 Bonds payable, net - Less current maturities Bagian jangka panjang 259.602.413.630 Long-term portion 53 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. HUTANG OBLIGASI, BERSIH (lanjutan) 16. BONDS PAYABLE, NET (continued) Pada tanggal 28 Juni 2006, Perusahaan menerbitkan Obligasi Kalbe Farma I Tahun 2006 (“Obligasi”) dengan nilai nominal sejumlah Rp300 miliar, yang merupakan obligasi tanpa hak konversi dan dengan tingkat bunga tetap. Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “IdAA-”, dengan “Stable Outlook”, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Berdasarkan peringkat terakhir dari Pefindo pada tanggal 28 Februari 2009, untuk periode dari tanggal 8 Juli 2008 sampai dengan tanggal 28 Juni 2009, Perusahaan memperoleh peringkat “IdAA”, dengan “Stable Outlook” untuk Obligasi. Obligasi tersebut, yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) tahun sampai dengan tanggal 28 Juni 2009, tidak dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 13,625% per tahun, yang dibayarkan setiap kuartal. On June 28, 2006, the Company issued nonconvertible, fixed rate Kalbe Farma Bonds I Year 2006 (the “Bonds”) with a total nominal value of Rp300 billion. In relation with the said bond issuance, the Company obtained a rating of “IdAA-“, with “Stable Outlook” from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Based on the latest credit rating from Pefindo on February 28, 2009, covering the period from July 8, 2008 until June 28, 2009, the Company again obtained a rating of “IdAA“, with “Stable Outlook” for the Bonds. The Bonds, which have a maturity term of three (3) years up to June 28, 2009, are unsecured and subject to fixed interest rate of 13.625% per annum, payable quarterly. Wali amanat untuk Obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., pihak ketiga. Obligasi tersebut terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. The trustee for the Bonds is PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., a third party. The Bonds are listed at the Indonesia Stock Exchange. Hasil penerimaan dari penerbitan obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dipergunakan seluruhnya untuk membayar sebagian hutang Perusahaan dalam mata uang Dolar AS kepada kreditur-kreditur bank sebagaimana diungkapkan pada prospektus penawaran yang diterbitkan tanggal 19 Juni 2006. The net proceeds realized from the abovementioned bond issuance were used solely to partly refinance/settle the Company’s U.S. Dollar denominated debts, as disclosed in the related offering prospectus issued on June 19, 2006. Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian obligasi tersebut, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratanpersyaratan tertentu yang telah disepakati antara lain, mencakup persyaratan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu berdasarkan laporan keuangan konsolidasi triwulanan, mematuhi ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan, dan dilarang untuk melakukan kegiatan-kegiatan berikut tanpa mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya dari Wali Amanat, antara lain, memberikan pinjaman atau kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali pinjaman kepada karyawan, atau pun pihak ketiga kecuali dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan yang dilakukan dengan syarat-syarat yang wajar, dan melakukan penurunan modal dasar dan atau modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Under the terms of the covering bond agreement, the Company is required to comply with certain agreed restrictive covenants, which include, among others, the requirements to maintain certain financial ratios based on the quarterly consolidated financial statements, compliance with the provisions of the Trustee Agreement, and obtaining prior written approval from the Trustee with respect to, among others, granting of loans or credits to related parties, except for loans to employees, or to third parties, unless it is done based on an arm’s length basis in the ordinary course of the Company’s business; reduction in the Company’s authorized and/or issued and fully paid shares. Penurunan obligasi Perusahaan disebabkan karena pembelian obligasi Perusahaan oleh beberapa Anak perusahaan. The decrease of Company’s bond payable was due to repurchase of bond by Subsidiaries. Pada tanggal 28 Juni 2009, Perusahaan telah melunasi seluruh hutang Obligasi Kalbe Farma I Tahun 2006. On June 28, 2009, the Company has fully paid Kalbe Farma Bonds I Year 2006. 54 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 17. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF SUBSIDIARIES Akun ini merupakan hak minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya oleh Grup (Catatan 2b), dengan rincian sebagai berikut: This account represents the equity shares of minority shareholders in the net assets of the Subsidiaries that are not wholly-owned by the Group (Note 2b), the details of which are as follows: 2009 2008 EPMT Kalbe Morinaga Kageo Igar Avesta Indogravure Saka Innogene Kalbiotech 550.763.707.912 87.110.112.056 74.277.506.324 27.393.343.356 19.257.457.328 5.220.341.166 1.227.536.737 458.545.409.814 87.758.225.856 76.075.504.493 26.558.328.288 14.468.379.574 6.466.868.573 218.635.214 EPMT Kalbe Morinaga Kageo Igar Avesta Indogravure Saka Innogene Kalbiotech Jumlah 765.250.004.879 670.091.351.812 Total 18. MODAL SAHAM 18. CAPITAL STOCK Rincian pemilikan saham pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: The details of share ownerships as of June 30, 2009 and 2008 are as follows: 2009 Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership PT Gira Sole Prima PT Santa Seha Sanadi PT Diptanala Bahana PT Ladang Ira Panen PT Bina Artha Charisma PT Lucasta Murni Cemerlang Masyarakat (masing-masing pemilikan di bawah 5%) 4.357.520.493 46,44 217.876.024.650 Sub-jumlah 9.382.333.922 100,00% Saham yang diperoleh kembali Jumlah 953.574.577 901.929.368 881.794.088 864.590.588 822.924.808 600.000.000 10,16% 9,61 9,40 9,22 8,77 6,40 Jumlah/ Amount 47.678.728.850 45.096.468.400 44.089.704.400 43.229.529.400 41.146.240.400 30.000.000.000 Shareholders PT Gira Sole Prima PT Santa Seha Sanadi PT Diptanala Bahana PT Ladang Ira Panen PT Bina Artha Charisma PT Lucasta Murni Cemerlang Public (each below 5% ownership) 469.116.696.100 Sub-total 773.680.500 38.684.025.000 Treasury stock 10.156.014.422 507.800.721.100 Total 2008 Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership PT Gira Sole Prima PT Santa Seha Sanadi PT Diptanala Bahana PT Ladang Ira Panen PT Bina Artha Charisma PT Lucasta Murni Cemerlang Masyarakat (masing-masing pemilikan di bawah 5%) 4.593.921.003 47,22 229.696.050.150 Sub-jumlah 9.729.137.422 100,00% Saham yang diperoleh kembali Jumlah 952.184.979 901.929.368 875.004.088 870.194.088 822.924.808 712.979.088 9,79% 9,27 8,99 8,94 8,46 7,33 Jumlah/ Amount 47.609.248.950 45.096.468.400 43.750.204.400 43.509.704.400 41.146.240.400 35.648.954.400 Shareholders PT Gira Sole Prima PT Santa Seha Sanadi PT Diptanala Bahana PT Ladang Ira Panen PT Bina Artha Charisma PT Lucasta Murni Cemerlang Public (each below 5% ownership) 486.456.871.100 Sub-total 426.877.000 21.343.850.000 Treasury stock 10.156.014.422 507.800.721.100 Total 55 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. CAPITAL STOCK (continued) Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan masing-masing pada tanggal 14 Mei 2009 dan 26 Mei 2008, yang diaktakan dengan akta notaris DR. Irawan Soerodjo, S.H. Msi., No. 106 dan 132, para pemegang saham memutuskan hal-hal sebagai berikut: Based on the Shareholders’ Annual General Meetings held on May 14, 2009 and May 26, 2008, which were covered by notarial deeds No. 106 and 132 of DR. Irawan Soerodjo, S.H. Msi., respectively, the shareholders approved the following: i. Penambahan cadangan umum atas saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya masingmasing sejumlah Rp7.068.221.462 dan Rp7.056.941.967 pada tahun 2009 dan 2008. i. Additional appropriation of retained earnings for general reserves amounting to Rp7,068,221,462 and Rp7,056,941,967 in 2009 and 2008, respectively. ii. Pembagian dividen kas sejumlah Rp12,5 per saham dan Rp10 per saham, masing-masing pada tahun 2009 dan 2008. ii. Distribution of cash dividends amounted Rp12.5 per shares and Rp10 per shares, in 2009 and 2008, respectively. iii. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, untuk disesuaikan dengan ketentuan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.J.1 tentang pokok-pokok anggaran dasar perseroan yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas dan perusahaan publik, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan tertanggal 14 Mei 2008 No. Kep179/BL/2008. iii. Amendment of the Company’s Articles of Association, to comply with Law No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company, and prevailing regulations No. IX.J.1 in Capital Market and Financial Institutions regarding points of articles of association of the Company which made public offering of equity share and publicly listed company and Attachment of the decision of Capital Market Supervisions Board and Financial Institutions dated May 14, 2008, No. Kep-179/BL/2008. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 17 September 2008, yang diaktakan dengan akta notaris DR. Irawan Soerodjo, S.H. Msi., No. 149, para pemegang saham memutuskan untuk melakukan pembelian kembali saham Perusahaan yang dimiliki publik tahap II, dengan jumlah tidak lebih dari 5,1% dari jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh atau maksimum 518.339.442 saham atau tidak melebihi Rp419,85 miliar. Periode pembelian kembali saham adalah delapan belas (18) bulan dimulai dari tanggal 17 September 2008 sampai dengan tanggal 16 Maret 2010. Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on September 17, 2008, which was covered by notarial deed No. 149 of DR. Irawan Soerodjo, S.H. Msi., the shareholders approved to buy back the Company’s shares held by the public (batch II), which shall not be more than 5.1% of the total number of existing issued and fully paid shares of the Company or at a maximum of 518,339,442 shares or not exceeding Rp419.85 billion. The period of the shares buy back shall be for eighteen (18) months starting from September 17, 2008 until March 16, 2010. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 8 Februari 2007, yang diaktakan dengan akta notaris DR. Irawan Soerodjo, S.H. Msi., No. 24, para pemegang saham memutuskan untuk melakukan pembelian kembali saham Perusahaan yang dimiliki publik tahap I, dengan jumlah tidak lebih dari 10% dari jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh atau maksimum 1.015.601.442 saham atau tidak melebihi Rp1.230 miliar. Periode pembelian kembali saham adalah delapan belas (18) bulan dimulai dari tanggal 8 Februari 2007 sampai dengan tanggal 7 Agustus 2008. Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meetings held on February 8, 2007, which was covered by notarial deed No. 24 of DR. Irawan Soerodjo, S.H. Msi., the shareholders approved the buy back of the Company’s shares held by the public (batch I), which shall not be more than 10% of the total number of existing issued and fully paid shares of the Company or at a maximum of 1,015,601,442 shares or not exceeding Rp1,230 billion. The period of the shares buy back shall be for eighteen (18) months starting from February 8, 2007 until August 7, 2008. 56 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. CAPITAL STOCK (continued) Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, sampai dengan tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan telah membeli kembali sebanyak 773.680.500 saham dari jumlah maksimum sebesar 518.339.442 saham dan 1.015.601.442 saham yang diperbolehkan untuk diperoleh kembali masing-masing pada periode tahap II dan I dengan nilai perolehan keseluruhan sejumlah Rp677.268.275.671, sedangkan sampai dengan tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan telah membeli kembali sebanyak 426.877.000 saham dari jumlah maksimum sebesar 1.015.601.442 saham yang diperbolehkan untuk diperoleh kembali pada periode tahap I dengan nilai perolehan keseluruhan sejumlah Rp473.887.470.045. Relative to the above, up to June 30, 2009, the Company had already repurchased shares of 773,680,500 out of the maximum allowable number of 518,339,442 shares and 1.015.601.442 shares in shares buy back batch II and I, respectively, with total cost amounting Rp677,268,275,671 while up to June 30, 2008, the Company had repurchased shares of 426,877,000 out of the maximum allowable number of 1,015,601,442 shares in shares buy back batch I with total cost amounting Rp473,887,470,045. Seluruh saham yang diperoleh kembali tersebut dicatat dan disajikan sebagai “Modal Saham yang Diperoleh Kembali” pada bagian “Ekuitas” dalam neraca konsolidasi. Tergantung pada kondisi usaha Perusahaan di masa yang akan datang, Perusahaan dapat menjual kembali saham yang telah dibeli tersebut melalui bursa efek sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang relevan. The said repurchased shares are accounted for and presented as “Treasury Stock” under the “Shareholders’ Equity” section of the consolidated balance sheets. Depending on the Company’s future business needs, it is possible for the Company to reissue the repurchased shares through the stock exchange in compliance with the relevant rules and regulations. Seluruh saham Perusahaan (kecuali yang telah diperoleh kembali) telah dicatat di Bursa Efek Indonesia. All of the Company’s shares (except for treasury stock) are now listed in the Indonesia Stock Exchange. Pada tanggal 30 Juni 2009, Komisaris dan Direksi Perusahaan yang memiliki saham Perusahaan adalah Ibu Bernadette Ruth Irawaty Setiady sebanyak 6.100.000 saham dan Bapak Ferdinand Aryanto sebanyak 400.000 saham. As of June 30, 2009, the Company’s Commisioner and Director, who are also shareholders of the Company, are Ms. Bernadette Ruth Irawaty Setiady owning 6,100,000 shares and, Mr. Ferdinand Aryanto owning 400,000 shares. 19. SELISIH NILAI REVALUASI ASET TETAP 19. REVALUATION INCREMENT IN PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2i atas laporan keuangan konsolidasi, Grup telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap” dan mereklasifikasi seluruh saldo “Selisih Nilai Revaluasi Aset Tetap” sejumlah Rp4.153.339.938 dan Rp1.272.980.597 masing-masing milik Perusahaan dan Anak perusahaan tertentu yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca konsolidasi tahun 2007 ke saldo laba pada tahun 2008. As discussed in Note 2i to the consolidated financial statements, the Group has chosen the cost model as the accounting policy for the measurement of its property, plant and equipment in accordance with SFAS No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, and in 2008 reclassified to Retained Earnings all of the balance of “Revaluation Increment in Property, Plant and Equipment” belonging to the Company and certain Subsidiaries amounting to Rp4,153,339,938 and Rp1,272,980,597, respectively, as presented in the equity section of the 2007 consolidated balance sheet to retained earnings in 2008. 57 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. INFORMASI SEGMEN 20. SEGMENT INFORMATION Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, informasi keuangan berikut ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya. In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, the following financial information is presented based on the information used by management in evaluating the performance of each segment and in determining allocations of resources. a. a. Informasi Segmen Primer Grup mengklasifikasikan usahanya menjadi empat (4) segmen usaha yaitu: obat resep, produk kesehatan, nutrisi serta distribusi dan kemasan. Informasi mengenai segmen usaha tersebut pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Primary Segment Information The Group classifies its businesses into four (4) core business segments, namely: prescription pharmaceutical, consumer health, nutritionals, distribution and packaging. Information about these business segments as of June 30, 2009 and 2008 are as follows: 58 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a. 20. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi Segmen Primer (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued) 2009 Obat Resep/ Prescription Pharmaceutical Penjualan bersih Produk Kesehatan/ Consumer Health Nutrisi/ Nutritionals Distribusi dan Kemasan/ Distribution and Packaging Konsolidasi/ Consolidated 1.078.758.289.190 797.087.214.481 867.170.770.693 1.474.461.297.613 4.217.477.571.977 Net sales Beban pokok penjualan 374.092.924.096 370.148.080.137 450.502.518.026 952.724.038.644 2.147.467.560.903 Costs of goods sold Laba kotor 704.665.365.094 426.939.134.344 416.668.252.667 521.737.258.969 2.070.010.011.074 Gross profit 698.398.658.377 38.753.596.738 6.135.953.633 Income from operations Interest income Gain on sale of property and equipment Gain on sale of short-term investments Loss on foreign exchange, net Interest expense and financial charges Miscellaneous, net Income tax expense, net Minority interests in net earnings of Subsidiaries Laba usaha Penghasilan bunga Laba atas penjualan aset tetap Laba atas penjualan investasi pendek Rugi selisih kurs, bersih Beban bunga dan keuangan Rupa-rupa, bersih Beban pajak penghasilan, bersih Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan 6.013.411.213 (57.387.923.681) (35.383.077.862) 6.915.205.698 (194.303.211.962) (70.433.463.373) Laba bersih 398.709.178.781 Net income Jumlah aktiva 6.671.261.046.601 Total assets Jumlah kewajiban 1.999.605.727.436 Total liabilities 90.659.814.668 Depreciation 104.243.028.668 Capital expenditures Penyusutan Pengeluaran untuk barang modal 59 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) a. 20. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi Segmen Primer (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued) 2008 Obat Resep/ Prescription Pharmaceutical Produk Kesehatan/ Consumer Health Nutrisi/ Nutritionals Distribusi dan Kemasan/ Distribution and Packaging Konsolidasi/ Consolidated Penjualan bersih 902.738.364.608 768.755.348.454 829.466.745.635 1.245.363.733.961 3.746.324.192.658 Net sales Beban pokok penjualan 361.524.435.443 328.551.704.483 455.945.065.485 810.164.245.767 1.956.185.451.178 Costs of goods sold Laba kotor 541.213.929.165 440.203.643.971 373.521.680.150 435.199.488.194 1.790.138.741.480 Gross profit 552.848.323.487 34.115.861.276 9.162.838.366 3.272.049.221 Income from operations Interest income Gain on foreign exchange, net Gain on sale of property and equipment Gain on sale of short-term investments Interest expense and financial charges Miscellaneous, net Income tax expense, net Minority interests in net earnings of Subsidiaries Laba usaha Penghasilan bunga Laba selisih kurs, bersih Laba atas penjualan aset tetap Laba atas penjualan investasi pendek Beban bunga dan keuangan Rupa-rupa, bersih Beban pajak penghasilan, bersih Hak minoritas atas laba bersih Anak perusahaan 1.971.312.330 (25.022.803.953) 241.542.080 (172.912.079.418) (58.822.397.489) Laba bersih 344.854.645.900 Net income Jumlah aktiva 5.679.955.117.658 Total assets Jumlah kewajiban 1.541.873.601.282 Total liabilities 98.919.505.375 Depreciation 149.266.913.961 Capital expenditures Penyusutan Pengeluaran untuk barang modal 60 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) b. 20. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi Segmen Sekunder b. Informasi mengenai segmen usaha Grup berdasarkan wilayah geografis adalah sebagai berikut: Secondary Segment Information Information about the Group’s business segments by geographical location is as follows: 2009 2008 Penjualan bersih Domestik Ekspor 4.070.264.363.799 147.213.208.178 3.635.203.368.050 111.120.824.608 Net sales Domestic Export Jumlah 4.217.477.571.977 3.746.324.192.658 Total Aktiva Domestik 6.475.473.391.906 5.547.535.654.908 Assets Domestic 100.923.697.762 148.085.651.909 Capital expenditures Domestic Pengeluaran untuk barang modal Domestik 21. PENJUALAN BERSIH 21. NET SALES Rincian penjualan bersih diklasifikasi berdasarkan segmen usaha Grup seperti yang dijelaskan pada Catatan 20a di atas, adalah sebagai berikut: The details of net sales classified according to the Group’s core business segments, as explained in Note 20a above, are as follows: 2009 2008 Domestik Obat resep Produk kesehatan Nutrisi Distribusi dan kemasan 1.033.078.604.459 707.039.501.719 859.453.403.043 1.470.692.854.578 873.036.343.740 698.998.339.987 821.716.386.823 1.241.452.297.500 Domestic Prescription pharmaceutical Consumer health Nutritionals Distribution and packaging Sub-jumlah 4.070.264.363.799 3.635.203.368.050 Sub-total 45.679.684.731 90.047.712.762 7.717.367.650 3.768.443.035 29.702.020.868 69.757.008.467 7.750.358.812 3.911.436.461 Export Prescription pharmaceutical Consumer health Nutritionals Distribution and packaging 147.213.208.178 111.120.824.608 Sub-total 4.217.477.571.977 3.746.324.192.658 Total Ekspor Obat resep Produk kesehatan Nutrisi Distribusi dan kemasan Sub-jumlah Jumlah Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan selama setahun melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi. For periods ended June 30, 2009 and 2008, there were no sales to any single customer which annual cummulative amount exceeds 10% of consolidated net sales. 61 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22. BEBAN POKOK PENJUALAN 22. COST OF GOODS SOLD Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of goods sold are as follows: 2009 Bahan baku dan kemasan yang digunakan Upah buruh langsung Beban pabrikasi Jumlah Beban Produksi Persediaan Barang Dalam Proses Awal periode Akhir periode (Catatan 7) Beban Pokok Produksi Persediaan Barang Jadi Awal periode Pembelian Akhir periode (Catatan 7) Beban Pokok Penjualan - produksi Distribusi Persediaan barang jadi Awal periode Pembelian Persediaan barang jadi yang tersedia untuk dijual Persediaan barang jadi akhir periode (Catatan 7) 2008 973.550.532.999 49.683.206.099 245.129.870.057 944.569.507.779 48.643.820.451 261.661.637.385 Raw and packaging materials used Direct labor Manufacturing overhead 1.268.363.609.155 1.254.874.965.615 Total Manufacturing Cost 32.050.826.928 (32.755.077.228) 1.267.659.358.855 283.445.248.932 198.023.071.944 (437.176.424.766) 1.311.951.254.965 Work in Process Inventories At beginning of period At end of period (Note 7) 53.950.317.891 (40.882.931.964) 1.267.942.351.542 Cost of Goods Manufactured Finished Goods Inventories At beginning of period Purchases At end of period (Note 7) 203.059.300.535 184.199.967.427 (371.190.636.569) 1.284.010.982.935 Cost of Goods Sold - manufacturing 670.906.378.581 895.141.326.104 606.090.880.907 728.100.445.491 Distribution Finished Goods Inventories At beginning of period Purchases 1.566.047.704.685 1.334.191.326.398 Finished goods available for sale (730.531.398.747) (662.016.858.155) Beban pokok penjualan - distribusi 835.516.305.938 672.174.468.243 Cost of goods sold - distribution Jumlah Beban Pokok Penjualan 2.147.467.560.903 1.956.185.451.178 Total Cost of Goods Sold Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, tidak ada pembelian dari satu pihak pemasok dengan jumlah akumulasi setahun di atas 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi. For periods ended June 30, 2009 and 2008, there were no purchases made from any single supplier with annual cumulative amount exceeding 10% of consolidated net sales. 23. BEBAN USAHA 23. OPERATING EXPENSES Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows: 2009 Beban Penjualan Iklan, pameran dan promosi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Transportasi dan pengiriman Royalti (Catatan 27c, 27g, 27h dan 27i) Penjualan kanvasing Penyusutan (Catatan 10) Perjalanan Penghapusan persediaan Pos dan telekomunikasi Beban ekspor Sewa Finished goods at end of period (Note 7) 2008 517.091.485.945 297.293.703.898 73.793.624.374 31.988.139.297 29.574.988.625 24.021.842.697 18.004.181.212 14.440.565.293 12.825.545.046 12.779.111.603 11.853.599.993 62 486.091.087.964 281.199.374.357 54.365.772.328 35.090.711.989 17.432.689.271 22.640.344.206 18.233.810.377 1.826.919.294 11.971.618.410 2.465.572.447 12.937.690.212 Selling Expenses Advertising, exhibitions and promotions Salaries, wages and employee benefits Transportation and delivery Royalty fees (Notes 27c, 27g, 27h and 27i) Sales of canvassing Depreciation (Note 10) Travelling Inventories written-off Postage and telecommunication Export expense Rental The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 23. BEBAN USAHA (lanjutan) 23. OPERATING EXPENSES (continued) 2009 Beban Penjualan (lanjutan) Pensiun Representasi dan jamuan Peralatan dan perlengkapan Riset pemasaran Pemeliharaan dan perbaikan Air, listrik dan gas Asuransi dan pajak Lain-lain (masing-masing di bawah Rp3 miliar) Jumlah Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan (Catatan 10) Pos dan telekomunikasi Transportasi Pensiun Pemeliharaan dan perbaikan Jasa profesional Hubungan masyarakat Listrik, air dan gas Pelatihan dan perekrutan tenaga kerja Sewa Peralatan dan perlengkapan Perjalanan Asuransi dan pajak Jasa kebersihan Beban keamanan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Jumlah Beban Umum dan Administrasi Beban Riset dan Pengembangan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Peralatan dan perlengkapan Percobaan klinis Penyusutan (Catatan 10) Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) Jumlah Beban Riset dan Pengembangan Jumlah Beban Usaha 2008 10.003.758.971 8.663.219.091 6.876.869.939 6.570.879.996 6.107.238.975 5.784.415.294 5.584.516.513 10.725.984.973 9.539.153.482 6.600.447.672 8.040.081.183 7.950.964.500 5.244.754.309 2.778.347.551 Selling Expenses (continued) Pension costs Representation and entertainment Equipment and supplies Marketing research Repairs and maintenance Water, electricity and gas Insurance and taxes 8.775.112.936 10.369.120.395 Others (each below Rp2 billion) 1.102.032.799.698 1.005.504.444.920 Total Selling Expenses 125.479.846.899 29.737.006.013 11.529.134.626 7.420.550.375 6.958.185.148 5.951.585.711 5.922.714.015 5.577.394.857 5.510.782.199 5.170.739.424 4.354.079.724 4.273.747.020 4.235.472.123 3.691.520.866 3.214.099.572 2.542.176.182 101.957.954.943 22.649.570.122 9.664.069.229 5.536.212.025 4.733.149.174 7.166.481.237 6.773.791.714 3.069.509.235 4.811.731.988 6.417.319.573 5.142.217.033 4.248.858.156 3.942.202.605 4.238.669.900 2.687.753.410 2.091.297.057 General and Administrative Expenses Salaries, wages and employee benefits Depreciation (Note 10) Postage and telecommunication Transportation Pension costs Repairs and maintenance Professional fees Public relations Electricity, water and gas Personnel training and recruitment Car rental Equipment and supplies Travelling Insurance and taxes Cleaning service Security expense 7.058.226.773 8.900.545.251 Others (each below Rp1 billion) 238.627.261.527 204.031.332.652 Total General and Administrative Expenses 18.295.401.030 2.888.810.214 1.599.625.011 1.580.020.661 580.748.354 14.229.044.983 1.258.435.181 9.151.450.758 1.256.564.444 1.359.577.017 Research and Development Expenses Salaries, wages and employee benefits Equipment and supplies Clinical trials Depreciation (Note 10) Repairs and maintenance 6.006.686.202 499.568.038 Others (each below Rp1 billion) 30.951.291.472 27.754.640.421 Total Research and Development Expenses 1.371.611.352.697 1.237.290.417.993 Total Operating Expenses 63 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. PENGHASILAN BUNGA 24. INTEREST INCOME Penghasilan bunga diperoleh dan dihasilkan dari: Interest income was derived and earned from the following: 2009 2008 Call deposit dan deposito berjangka Investasi jangka pendek Jasa giro dan lainnya 34.123.662.836 3.812.935.749 816.998.153 19.557.507.204 6.447.559.080 8.110.794.992 Call and time deposits Short-term investments Current accounts and others Jumlah 38.753.596.738 34.115.861.276 Total 25. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 25. INTEREST CHARGES Rincian beban bunga dan keuangan adalah sebagai berikut: EXPENSE AND FINANCIAL The details of interest expense and financial charges are as follows: 2009 2008 Beban bunga: Pinjaman bank dan lain-lain Hutang obligasi Sewa guna usaha Beban administrasi 11.249.503.168 19.795.716.460 69.977.672 4.267.880.562 2.367.538.406 20.323.958.333 39.925.537 2.291.381.677 Interest expense: Bank loans and others Bonds payable Obligations under capital leases Administration charges Jumlah 35.383.077.862 25.022.803.953 Total 26. IMBALAN KERJA KARYAWAN 26. EMPLOYEES BENEFITS SERVICE ENTITLEMENT Program Dana Pensiun Pension Plan Perusahaan, Avesta, Bifarma, Danfar, Sanghiang, Kageo Igar, Bintang Toedjoe, Hexpharm, KMI, Fima, TSJ, GCM, MDI, EMP dan EPMT, menyelenggarakan program dana pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi persyaratan. Program ini memberikan imbalan kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Program pensiunan Perusahaan dan Anak perusahaan tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Kalbe, sedangkan program pensiunan Avesta dikelola oleh Dana Pensiun Avesta Continental Pack yang masingmasing telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia. Pendanaan program pensiun Grup berasal dari konstribusi pemberi kerja berkisar antara 6,5% sampai dengan 11,4% dari penghasilan dasar pensiun. The Company, Avesta, Bifarma, Danfar, Sanghiang, Kageo Igar, Bintang Toedjoe, Hexpharm, KMI, Fima, TSJ, GCM, MDI, EMP and EPMT have defined benefit retirement plans covering all of their qualified permanent employees. These plans provide employee benefits based on basic pensionable earnings and years of service of the covered employees. The pension plans of the Company and said Subsidiaries are managed by Dana Pensiun Kalbe, while Avesta’s plan is managed by Dana Pensiun Avesta Continental Pack. Each of these pension programs has obtained license from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The Group’s contributions/funding to the said pension programs are determined at rates ranging from 6.5% to 11.4% of basic pensionable earnings of the covered employees. 64 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 26. EMPLOYEE SERVICE BENEFITS (continued) ENTITLEMENT Program Dana Pensiun (lanjutan) Pension Plan (continued) Aktiva program tertentu terdiri dari rekening giro bank, deposito berjangka, saham diperdagangkan di bursa, tanah dan bangunan, unit reksa dana serta penyertaan saham. The plan assets consist of cash in banks, time deposits, investments in shares listed in the stock exchange, land and building, mutual fund units and investments in shares. Perhitungan imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dihitung oleh PT Pointera Aktuarial Strategis (PAS), aktuaris independen, dengan menggunakan metode “projected unit of credit”. Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris pada tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: The above-mentioned provisions for employees’ service entitlement benefits for the year ended December 31, 2008 and 2007 are based on the actuarial calculations prepared by PT Pointera Aktuarial Strategis (PAS), independent firm of actuaries, using the “projected unit of credit” method. The key assumptions used for the said actuarial calculations in 2008 and 2007 are as follows: 2008 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Tabel mortalita Usia pensiun normal 2007 12% 11% 5%-10% Tabel Mortalita Indonesia 99/ Indonesian Mortality Table ‘99 55 tahun/years 8,5% Tabel Mortalita Indonesia 99/ Indonesian Mortality Table ‘99 55 tahun/years Discount rate Annual rate of increase in compensation Mortality table Retirement age Imbalan Kerja Tanpa Pendanaan Employee Benefits Without Funding Grup juga memberikan imbalan kerja lain selain imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan. The Group also provides for other employee benefits in addition to the service entitlement benefits provided under the Labor Law. Tambahan imbalan kerja lain tersebut pada tahun 2008 dan 2007 juga dihitung oleh PAS, dengan menggunakan metode “projected unit of credit”. Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris tahun 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: The above-mentioned additional provisions for other employees’ service entitlement benefits for the years 2008 and 2007 are also based on the actuarial calculations prepared by PAS, using the “projected unit of credit” method. The key assumptions used for the said actuarial calculations in 2008 and 2007 are as follows: 2008 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji per tahun Tabel mortalita Usia pensiun normal 2007 12% 11% 5%-10% Tabel Mortalita Indonesia 99/ Indonesian Mortality Table ‘99 55 tahun/years 8,5% Tabel Mortalita Indonesia 99/ Indonesian Mortality Table ‘99 55 tahun/years 65 Discount rate Annual rate of increase in compensation Mortality table Retirement age The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERJANJIAN KONTINJENSI PENTING, KOMITMEN PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES Pihak Ketiga Third Party Perusahaan Company a. Pada tanggal 23 Agustus 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian joint venture dengan Orange Drugs Ltd., Nigeria (“ODL”), sehubungan dengan pendirian Orange Kalbe Limited (“OKL”) di Lagos, Nigeria, dengan modal dasar awal sejumlah Naira (N) 20 juta yang terbagi atas 20 juta saham biasa dengan nilai nominal per saham sejumlah N1. Dari modal dasar tersebut, sejumlah N6 juta atau sebesar 30% kepemilikan saham akan diambil dan disetor penuh oleh Perusahaan. OKL antara lain akan bergerak di bidang pabrikan produk obat-obatan dari ODL dan Perusahaan. Perjanjian tersebut juga antara lain mengatur masing-masing kewajiban-kewajiban Perusahaan dan ODL sehubungan kegiatan pendirian dan pengembangan OKL. Selanjutnya berdasarkan akta pendirian OKL pada tanggal 29 November 2005, modal dasar OKL menjadi N100 juta yang terbagi atas 100 juta saham biasa dengan persentase kepemilikan saham Perusahaan sebesar 30%. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, OKL masih dalam tahap pengembangan dan belum memulai kegiatan komersialnya. a. On August 23, 2005, the Company entered into a joint venture agreement with Orange Drugs Ltd., Nigeria (“ODL”) in connection with the establishment of Orange Kalbe Limited (“OKL”) in Lagos, Nigeria, with an initial authorized capital amounting to Naira (N) 20 million, consisting of 20 million common shares with par value per share of N1. Out of the said total authorized capital, N6 million or 30% shares ownership shall be subscribed and fully paid for by the Company. OKL shall engage, among others, in the manufacture of pharmaceutical products from ODL and the Company. The said agreement also provides for, among others, the obligations of the Company and ODL in respect of the establishment and development of OKL. Further, based on OKL’s deed of establishment dated November 29, 2005, the initial authorized capital was increased to become N100 million, consisting of 100 million common shares, with the Company’s percentage of ownership still maintained at 30%. As of June 30, 2009 and 2008, OKL is still under development stage and has not yet commenced its commercial operations. b. Perusahaan mengadakan perjanjian manajemen investasi portofolio dengan PT Kresna Sekuritas (Kresna bertindak sebagai “Manajer Investasi”), dimana Perusahaan setuju menunjuk Kresna untuk menginvestasikan dan mengelola portofolio Perusahaan. Berdasarkan perjanjian tersebut, portofolio terdiri dari kas dan aktiva yang dialokasikan untuk diinvestasikan dan dikelola oleh Manajer Investasi. Lebih lanjut disebutkan di dalam perjanjian bahwa investasi tersebut adalah dalam bentuk saham, surat-surat berharga, reksa dana dan lain-lainnya. Oleh karena itu, Manajer Investasi harus melaporkan nilai aktiva bersih dari portofolio setiap bulan kepada Perusahaan. Sebagai Manajer Investasi, Kresna berhak atas 1,00% jasa manajemen dari Nilai Aktiva Bersih. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 5 September 2009 dan secara otomatis diperpanjang untuk periode satu (1) tahun berikutnya. Nilai aktiva bersih dari dana Perusahaan yang dikelola oleh Manager Investasi sejumlah Rp21.492.626.500 pada tanggal 30 Juni 2008 dan disajikan sebagai bagian dari “Investasi Jangka Pendek, bersih” di neraca konsolidasi (Catatan 4). b. The Company entered into portfolio investment management agreement with PT Kresna Sekuritas (Kresna, acting as “Fund Manager”), whereby the Company appointed Kresna to invest and manage the Company’s investment portfolio. Based on the said agreement, the investment portfolio will consist of cash and assets, which shall be invested and managed by the Fund Manager. Furthermore, the agreement also provides that the investment placements shall be in the form of traded shares of stock, commercial papers, mutual fund units and other marketable securities. Accordingly, the Fund Manager is required to report to the Company every month regarding the net asset value of the Company’s investment portfolio under its management. As Fund Manager, Kresna is entitled to a 1.00% management fee based on the Net Asset Value of the investment porfolio. This agreement will expire on September 5, 2009 and thereafter automatically renewable annually. The net asset value of the Company’s funds managed by the Fund Manager amounted to Rp21,492,626,500 as of June 30, 2008, and presented as part of “Short-term Investments, net” in the consolidated balance sheets (Note 4). 66 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERJANJIAN PENTING, KONTINJENSI (lanjutan) KOMITMEN PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Pihak Ketiga (lanjutan) Third Party (continued) Perusahaan (lanjutan) Company (continued) c. Perusahaan dan Anak perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi memproduksi produk tertentu berdasarkan perjanjian lisensi dengan perusahaanperusahaan farmasi internasional, seperti Pfizer Overseas Incorporation, Baxter International Inc., Amerika Serikat, Baxter Deutschland GMBH, Sato Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang, Astellas Pharma Inc., Jepang, BioGaia AB, Swedia, Helsinn Birex Pharmaceutical Ltd., Strakan International Ltd. (secara bersama-sama disebut “Pemberi Lisensi”). Berdasarkan perjanjian lisensi tersebut, Perusahaan dan Anak perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi tersebut memperoleh hak eksklusif untuk memproduksi, memasarkan dan melakukan pendaftaran produk-produk lisensi yang bersangkutan di Indonesia. c. The Company and its pharmaceutical Subsidiaries manufacture certain products under licensing agreements with international pharmaceutical companies, such as, Pfizer Overseas Incorporation, Baxter International Inc., USA, Baxter Deutschland GMBH, Sato Pharmaceutical Co., Ltd., Japan, Astellas Pharma Inc., Japan, BioGaia AB, Sweden, Helsinn Birex Pharmaceutical Ltd., Strakan International Ltd. (collectively referred to herein as the “Licensors”). Under the related licensing agreements, the Company and its pharmaceutical Subsidiaries have the exclusive rights to produced, market and register the licensed products in Indonesia. Sebagai kompensasinya, Perusahaan dan Anak perusahaan membayar royalti kepada perusahaan pemberi Lisensi yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan bersih produk berlisensi tersebut. Beban royalti tersebut disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” (Catatan 23). As compensation, royalty fees are paid to the Licensors computed based on certain agreed percentages of the net sales of the licensed products. Such royalty fees are presented as part of “Selling Expenses” (Note 23). d. Perusahaan mengadakan perjanjian produksi dengan IDS Manufacturing Sdn., Bhd., Malaysia dan Wrapsa Packaging & Manufacturing Pty., Ltd., Afrika Selatan (secara bersama-sama disebut “Pabrikan”). Dalam perjanjian tersebut, Perusahaan menunjuk Pabrikan untuk memproduksi produk di bawah merek dagang “Woods” di masing-masing wilayah yang bersangkutan. Sehubungan dengan ini, Perusahaan juga secara terpisah mengadakan perjanjian distribusi dengan Delfi Singapore Pte. Ltd. (Delfi) dan Permark Pty., Ltd., Afrika Selatan (Permark) (secara bersama-sama disebut “Distributor”). Perjanjian dengan Delfi dan Permark telah dihentikan masing-masing pada tanggal 30 Desember 2008 dan 26 Februari 2008. Perjanjian distribusi dengan Distributor tersebut selanjutnya dilakukan dengan Kalbe International Pte. Ltd. (Anak Perusahaan). Dalam perjanjian distribusi tersebut, Perusahaan dan Anak perusahaan menunjuk Distributor untuk menjual dan mendistribusikan d. The Company has product manufacturing agreements with IDS Manufacturing Sdn., Bhd., Malaysia and Wrapsa Packaging & Manufacturing Pty., Ltd., South Africa (collectively referred to herein as the “Contract Manufacturers”). Under these agreements, the Company engages the Contract Manufacturers to manufacture products under the “Woods” trademark in the respective territories of the latter. Relative to this, the Company also separately entered into distributorship agreements with Delfi Singapore Pte. Ltd. (Delfi) and Permark Pty., Ltd., South Africa (Permark) (collectively referred to herein as the “Distributors”). The agreements with Delfi and Permark were terminated on December 30, 2008 and February 26, 2008, respectively and subsequently was conducted between Distributors and Kalbe International Pte. Ltd. (a Subsidiary). Under the said distributorship agreements, the Company and its Subsidiary appointed the Distributors to sell and distribute 67 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERJANJIAN PENTING, KONTINJENSI (lanjutan) KOMITMEN PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Pihak Ketiga (lanjutan) Third Party (continued) Perusahaan (lanjutan) Company (continued) produk yang diproduksi oleh Pabrikan tersebut di atas di masing-masing wilayah yang bersangkutan. Sebagai kompensasi, Perusahaan dan Anak perusahaan membayar ongkos produksi dan biaya distribusi tertentu masing-masing kepada Pabrikan dan Distributor tersebut. the subject products manufactured by the Contract Manufacturers in the Territories. As compensation, the Company and its Subsidiary pay the agreed manufacturing charges and distribution fees to the Contract Manufacturers and Distributors, respectively. Perjanjian di atas berlaku selama dua (2) tahun sejak tanggal penandatanganan dan dengan sendirinya dapat diperpanjang setiap tahun, sampai salah satu pihak memutuskan perjanjian dengan pemberitahuan tertulis minimal tiga (3) sampai dengan enam (6) bulan di muka. The above-mentioned agreements were valid for two (2) years from the date of signing, and thereafter, are automatically renewable annually. In case of termination, written notice should be given at least three (3) to six (6) months in advance by the party or parties concerned. e. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan Laboratoire Aguettant S.A.S., Perancis, Sun Pharmaceutical Industries Ltd., India, Gador S.A., Argentina, Hana Pharm Co., Ltd., Korea, Themis Medicare Ltd., India, Medicell Pharmaceutical (S) Pte. Ltd., Singapura, Smith&Nephew Pte. Ltd., Singapura, Samyang Corporation, Korea, BioGaia AB, Swedia, Cipla Ltd., India, Emcure Pharmaceuticals Ltd., India, Medestea Research & Production S.P.A., Italy, Lallemand Pharma AG, Swedia, sehubungan dengan pendistribusian produk-produk pemasok di wilayah Indonesia sesuai dengan syarat dan kondisi yang ditetapkan dalam perjanjian. e. The Company entered into distribution agreement with Laboratoire Aguettant S.A.S., France, Sun Pharmaceutical Industries Ltd., India, Gador S.A., Argentina, Hana Pharm Co., Ltd., Korea, Themis Medicare Ltd., India, Medicell Pharmaceutical (S) Pte. Ltd., Singapore, Smith&Nephew Pte. Ltd., Samyang Corporation, Korea, BioGaia AB, Sweden, Cipla Ltd., India, Emcure Pharmaceuticals Ltd., India, Medestea Research & Production S.P.A., Italy, Lallemand Pharma AG, Switzerland, in relation to the distribution of their products in the territory of Indonesia under the terms and conditions as stated in the agreements. f. Pada bulan Januari 2009, melalui surat keterbukaan informasi Perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia No. 004/CSEC-KF/I-09 tanggal 16 Januari 2009, Perusahaan melaporkan bahwa JP Morgan Chase Bank, N.A., London (JP Morgan) telah mengajukan klaim sejumlah US$19.194.206 yang menurut JP Morgan diakibatkan atas pelanggaran pasal tertentu 2002 ISDA Master Agreement mengenai transaksi derivatif. Perusahaan menolak klaim tersebut karena Perusahaan belum pernah menyetujui maupun menandatangani dokumen tersebut. f. 68 In January 2009, the Company has reported to the Indonesia Stock Exchange with letter No. 004/CSEC-KF/I-09 dated January 16, 2009, that the Company has received a claim from JP Morgan Chase Bank, N.A., London (JP Morgan) amounting US$19,194,206. The underlying basis on the claim is the violation of certain article of 2002 ISDA Master Agreement related to derivative transaction. The Company has rejected the claim because the Company never approved and/or signed the above mentioned document. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERJANJIAN PENTING, KONTINJENSI (lanjutan) KOMITMEN PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Pihak Ketiga (lanjutan) Third Party (continued) Perusahaan (lanjutan) Company (continued) Pada bulan Februari 2009, Perusahaan melalui kuasa hukumnya yaitu advokat dan konsultan hukum dari Law Firm Hotman Paris & Partners telah mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 256/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel. Gugatan perdata ini ditujukan kepada JP Morgan Chase Bank, National Association, London dan Cabang Jakarta serta pihak-pihak terkait sehubungan dengan klaim di atas. Dasar gugatan adalah adanya perbuatan melawan hukum dan pelanggaran terhadap Peraturan Bank Indonesia tertentu, atas hal tersebut Perusahaan menuntut kompensasi ganti rugi sejumlah US$120 juta. Gugatan tersebut dicabut oleh Perusahaan sesuai suratnya tertanggal 30 Juni 2009 melalui kuasa hukum Perusahaan yang telah diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tertanggal 30 Juni 2009. In February 2009, the Company through its legal attorney, Hotman Paris & Partners Law Firm, has filed a lawsuit in the South Jakarta District Court by the case number 256/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Sel. This lawsuit was made against JP Morgan Chase Bank, National Association, London and Jakarta Branch and its related parties regarding to above mentioned claim. The underlying basis of the lawsuit is the law violation and a breach of certain articles of Bank Indonesia regulation, for which the Company demanded a compensation of US$120 million. This lawsuit was pulled out by the Company in accordance with the letter dated June 30, 2009 through its legal attorney that was received by the South Jakarta District Court dated on June 30, 2009. Pada bulan Maret 2009, JP Morgan Chase Bank N.A., London melalui kuasa hukumnya Adnan Kelana Haryanto & Hermanto telah mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara 89/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Pst. Gugatan perdata ini ditujukan kepada Perusahaan untuk melaksanakan Putusan dari The High Court of Justice, Queen’s Bench Division, Commercial Court, Royal Courts of Justice di London akan tetapi gugatan tersebut tidak dapat diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sesuai Putusan tertanggal 1 Juni 2009 nomor 89/PDT.G/2009/PN.JKT.PST. In March 2009, JP Morgan Chase Bank N.A., London through its legal attorney, Adnan Kelana Haryanto & Hermanto, has filed a lawsuit in the Central Jakarta District Court by the case number 89/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Pst. This lawsuit was made against the Company to execute the decision from The High Court of Justice, Queen’s Bench Division, Commercial Court, Royal Courts of Justice in London, this lawsuit was not accepted by the Central Jakarta District Court in accordance with the Decision dated on June 1, 2009 no. 89/PDT.G/2009/PN.JKT.PST. 69 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERJANJIAN PENTING, KONTINJENSI (lanjutan) KOMITMEN PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Pihak Ketiga (lanjutan) Third Party (continued) Sanghiang Sanghiang g. Pada bulan April 2003, Sanghiang mengadakan perjanjian lisensi dan pengadaan persediaan dengan Martek Biosciences Corporation, perusahaan Delaware USA (Martek), yang berlaku efektif hingga 25 tahun sejak pertama kali penjualan komersial (bulan September 2003). Berdasarkan perjanjian ini, Sanghiang akan memperoleh lisensi noneksklusif dari Martek untuk menggunakan, memasarkan, mengimpor, mengekspor, mendistribusikan, melakukan penawaran penjualan dan/atau menjual setiap produk Sanghiang yang berisikan produk Martek. Sebagai kompensasinya, Sanghiang membayar biaya royalti sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang terdapat di dalam perjanjian. Biaya royalti yang dibebankan pada operasi disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” (Catatan 23). g. In April 2003, Sanghiang entered into a license and supply agreement with Martek Biosciences Corporation, a Delaware, USA corporation (Martek), which is valid for 25 years from the date of the first commercial sale (in September 2003). Based on this agreement, Martek granted Sanghiang a nonexclusive license to use, market, import, export, distribute, offer for sale and/or sell any Sanghiang’s products that contain Martek products. As compensation, Sanghiang pays Martek royalty fee in accordance with the relevant terms and conditions, as defined in the agreement. Royalty fees charged to operations are presented as part of “Selling Expenses” (Note 23). h. Sanghiang mengadakan perjanjian lisensi dengan Morinaga Milk Industry Co., Ltd., Jepang (Morinaga), yang berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 September 2004 dan otomatis diperpanjang selama lima (5) tahun dari periode terakhir yang berlaku. Berdasarkan perjanjian tersebut, Sanghiang berhak untuk memproduksi dan memasarkan produk berlisensi dengan merek dagang Morinaga di pasaran lokal. Sebagai kompensasinya, Sanghiang wajib membayar royalti kepada Morinaga sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang terdapat di dalam perjanjian. Beban royalti tersebut disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” (Catatan 23). h. Sanghiang entered into a license agreement with Morinaga Milk Industry Co., Ltd., Japan (Morinaga), which was initially valid up to September 1, 2004, and was automatically renewed for another five (5) years starting from the said expiry date of the previous contract period. Based on this agreement, Sanghiang has the right to produce and distribute in the domestic market the licensed products under Morinaga’s trademarks. As compensation, Sanghiang pays Morinaga royalty fees in accordance with the relevant terms and conditions, as defined in the agreement. Such royalty fees are presented as part of “Selling Expenses” (Note 23). i. Sanghiang juga mengadakan perjanjian jasa bantuan teknis dengan Morinaga, yang berlaku sampai dengan tanggal 1 Januari 2004, dan otomatis diperpanjang setiap satu (1) tahun berikutnya, kecuali dihentikan oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis enam (6) bulan sebelumnya. Berdasarkan perjanjian ini, Morinaga setuju untuk memberikan bantuan teknologi kepada Sanghiang dalam mengembangkan dan memproduksi produk Hospital Diet tertentu. Sebagai kompensasinya, Sanghiang wajib membayar royalti kepada Morinaga sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang terdapat di dalam perjanjian. Beban royalti yang dibebankan ke operasi disajikan sebagai bagian dari “Beban Penjualan” (Catatan 23). i. 70 Sanghiang also has a technical assistance agreement with Morinaga, which was initially valid up to January 1, 2004, and thereafter, automatically renewable on a yearly basis, unless written notice of termination is given six (6) months in advance by either party. Based on this agreement, Morinaga agreed to provide Sanghiang with technology assistance to develop and manufacture certain hospital diet products. As compensation, Sanghiang pays Morinaga royalty fee in accordance with the relevant terms and conditions, as defined in the agreement. Royalty fees charged to operations are presented as part of “Selling Expenses” (Note 23). The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERJANJIAN PENTING, KONTINJENSI (lanjutan) KOMITMEN PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Pihak Ketiga (lanjutan) Third Party (continued) Sanghiang (lanjutan) Sanghiang (continued) j. j. Sanghiang mengadakan beberapa perjanjian dengan PT Ultra Jaya Milk Tbk. (UJ), PT Sugizindo (SZ), PT Ikapharmindo Putramas (IP), PT Milko Beverage Industry (MBI), PT Netania Kasih Karunia (NKK), dan PT Sari Husada Tbk. (SH), dan otomatis diperpanjang kecuali dihentikan oleh salah satu pihak. Berdasarkan perjanjian-penjanjian ini, UJ, SZ, IP, MBI, NKK dan SH setuju untuk memproduksi produk tertentu atas nama Sanghiang. Sebagai kompensasinya, Sanghiang membayar UJ, SZ, IP, MBI, NKK dan SH biaya produksi sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang relevan dengan perjanjian. Sanghiang entered into separate agreements with PT Ultra Jaya Milk Tbk. (UJ), PT Sugizindo (SZ), PT Ikapharmindo Putramas (IP), PT Milko Beverage Industry (MBI), PT Netania Kasih Karunia (NKK), and PT Sari Husada Tbk. (SH), which are all, automatically renewable unless written notice of termination is given by either party. Based on the said agreements, UJ, SZ, IP, MBI, NKK and SH agreed to manufacture certain products on behalf of Sanghiang. As compensation, Sanghiang pays UJ, SZ, IP, MBI, NKK and SH manufacturing fees in accordance with the relevant terms and conditions of their respective agreements. Bintang Toedjoe Bintang Toedjoe k. k. On July 15, 1997, Bintang Toedjoe has filed a legal suit against PT Henson Farma, Surabaya (HF) to the county court of Central Jakarta to disallow the continued use by HF of a certain product brand name, which Bintang Toedjoe claims to have a similarity or semblance to its “Extra Joss”. Such petition by Bintang Toedjoe was rejected by the county court of Central Jakarta in its letter No. 272/PDT.G/1997/PN.JKT.PST, dated November 20, 1997. Then, Bintang Toedjoe filed an appeal to the Supreme Court. However, the Supreme Court also rejected Bintang Toedjoe’s petition in its decision letter No. 4071K/Pdt/1998 dated April 28, 2000. Bintang Toedjoe has applied for Re-evaluation of the said decision of the Supreme Court in its Request for Re-evaluation Letter No. 03/ SRT.PDT.PK/2001/PN.JKT.PST dated February 7, 2001. Up to July 31, 2009, such request for re-evaluation is still in process. Bintang Toedjoe telah mengajukan gugatan perdata terhadap PT Henson Farma, Surabaya, melalui Pengadilan Negeri di Jakarta Pusat, karena penggunaan merek yang memiliki persamaan dengan merek “Extra Joss” milik Bintang Toedjoe pada tanggal 15 Juli 1997. Pengadilan Negeri di Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusannya yang menolak gugatan penggugat sebagaimana dijelaskan dalam putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor. 272/PDT.G/1997/PN.JKT.PST, tanggal 20 November 1997. Atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ini, Bintang Toedjoe telah melakukan upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung (MA), namun kembali permohonan Bintang Toedjoe ditolak oleh MA sebagaimana dijelaskan dalam putusan MA Nomor. 4071K/Pdt/1998, tanggal 28 April 2000. Atas putusan MA tersebut, Bintang Toedjoe kembali melakukan upaya hukum Peninjauan Kembali atas dasar adanya bukti baru (novum) ke MA melalui Surat Permohonan Peninjauan Kembali Nomor. 03/SRT.PDT.PK/2001/PN.JKT.PST tanggal 7 Februari 2001. Sampai dengan tanggal 31 Juli 2009, pemeriksaan peninjauan kembali masih berlangsung. 71 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERJANJIAN PENTING, KONTINJENSI (lanjutan) KOMITMEN PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Pihak Ketiga (lanjutan) Third Party (continued) Bintang Toedjoe (lanjutan) Bintang Toedjoe (continued) l. l. Pada tahun 2005, Bintang Toedjoe telah menggugat pihak tertentu ke pengadilan niaga agar menghentikan penggunaan merek produk tertentu oleh pihak tersebut. Pada tahun 2008, gugatan tersebut telah diputus dan diselesaikan oleh kedua belah pihak. In 2005, Bintang Toedjoe filed a lawsuit against certain party to discontinue the use of certain product’s brand name by that party. In 2008, the said lawsuit has been decided and settled by both parties. m. Pada tanggal 16 Agustus 2006, Bintang Toedjoe mengadakan perjanjian dengan PT Coca Cola Indonesia (“CCI”) untuk produk “ready to drink”. Perjanjian tersebut telah dikaji dan diubah pada tanggal 14 November 2006 yang mengatur bahwa CCI akan memproduksi dan memasarkan produk “ready to drink”. m. On August 16, 2006, Bintang Toedjoe entered into an agreement with PT Coca Cola Indonesia (“CCI”) for ready to drink products. The agreement has been revised and amended on November 14, 2006, which provides that CCI shall produce and market ready to drink products. Hexpharm Hexpharm n. Pada tanggal 29 September 2007, Hexpharm melakukan perjanjian pemasaran dan distribusi dengan PT Sandoz Indonesia (SI) mengenai pemasaran dan penjualan produk Vimax di Indonesia dengan harga dan syarat yang telah ditentukan. Jangka waktu perjanjian adalah lima (5) tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak. n. On September 29, 2007, Hexpharm entered into marketing and distribution agreement with PT Sandoz Indonesia (SI) for marketing and selling of Vimax product in Indonesia based on the set price and conditions. The period of this agreement was five (5) years and can be renewable with agreement by both parties. o. Pada tanggal 2 Juli 2002, Hexpharm melakukan perjanjian kerjasama toll manufacturing (in) dengan PT Sterling Products Indonesia (SPI) mengenai beberapa macam produk yang diproduksi. Perjanjian ini diperpanjang secara otomatis dan terakhir diperpanjang kembali pada tanggal 1 Januari 2007. o. On July 2, 2002, Hexpharm entered into a toll manufacturing (in) agreement with PT Sterling Products Indonesia (SPI) for the production of certain products. This agreement is automatically renewable and the latest renewal was on January 1, 2007. p. Pada tanggal 2 Januari 2001, Hexpharm melakukan perjanjian kerjasama toll manufacturing (out) dengan PT Bernofarm mengenai beberapa macam produk injeksi yang diproduksi selama satu (1) tahun. Perjanjian ini diperpanjang secara otomatis dengan persetujuan kedua belah pihak. p. On January 2, 2001, Hexpharm entered into a one (1) year toll manufacturing (out) agreement with PT Bernofarm for the production of certain injection products. This agreement is automatically renewable with agreement by both parties. Fima Fima q. q. Fima entered into a trade-mark license agreement with Sarl K’Noe, which is valid up to ten (10) years, unless written notice of termination is given eighteen (18) months in advance by either party. As compensation, Fima pays Sarl K’Noe royalty fee in accordance with the relevant terms and conditions, as defined in the agreement. Fima mengadakan perjanjian lisensi merek dagang dengan Sarl K’Noe, yang berlaku selama sepuluh (10) tahun, kecuali dihentikan oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis delapan belas (18) bulan sebelumnya. Sebagai kompensasinya, Fima wajib membayar royalti kepada Sarl K’Noe sesuai dengan persyaratan dan kondisi yang terdapat di dalam perjanjian. 72 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PERJANJIAN PENTING, KONTINJENSI (lanjutan) KOMITMEN PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DAN 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) Pihak Ketiga (lanjutan) Third Party (continued) EPMT EPMT r. r. On January 28, 2005, EPMT entered into a Credit and Debt Acknowledgement Agreement with PT Bank DBS Indonesia. EPMT obtained L/C import facility with maximum credit limit of US$3 million, which provide for a maximum period of 180 days for Usance L/C, and Bank Guarantee facility with maximum credit limit of Rp47 billion. The said credit facilities are intended for working capital purposes only and are secured by “Pledge Agreement” on EPMT’s time deposits. Based on the latest amendment No. 080/PFPA-DBSI/III/2009, DBS agreed to extend the maturity terms of the facilities until January 25, 2010, along with other revisions, such as, the change in the maximum limit of the L/C import facility changed to US$2 million with maximum time period of 180 days for the Usance L/C, and the granting of Bank Guarantee facility with maximum credit limit amounting to Rp80 billion. Pada tanggal 28 Januari 2005, EPMT menandatangani Perjanjian Kredit dan Pengakuan Hutang dengan PT Bank DBS Indonesia. EPMT memperoleh fasilitas berupa fasilitas impor L/C dengan batas kredit maksimum sejumlah US$3 juta dengan jangka waktu maksimum 180 hari untuk Usance L/C dan fasilitas penerbitan Bank Garansi dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp47 miliar. Fasilitas tersebut diberikan untuk tujuan modal kerja dan dijamin dengan “Perjanjian Gadai” (“Pledge Agreement”) atas deposito berjangka EPMT. Selanjutnya berdasarkan perubahan perjanjian terakhir No. 080/PFPADBSI/III/2009, DBS setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas sampai dengan tanggal 25 Januari 2010, dengan perubahan ketentuan berupa fasilitas impor L/C dengan batas kredit maksimum sejumlah US$2 juta dengan jangka waktu maksimum 180 hari untuk Usance L/C dan fasilitas penerbitan Bank Garansi dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp80 miliar. Tri Sapta Jaya Tri Sapta Jaya s. s. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Tri Sapta Jaya memiliki fasilitas bank garansi dari Permata dengan jumlah maksimum Rp500 juta. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 11 Desember 2009. Fasilitas tersebut dijamin dengan deposito berjangka Tri Sapta Jaya yang ditempatkan pada bank yang sama senilai Rp649.875.939 dan Rp605.164.267 pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 yang disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi tahun 2009 dan 2008. 28. LABA PER SAHAM DASAR As of June 30, 2009 and 2008, Tri Sapta Jaya obtained a bank guarantee facility from Permata with maximum amount of Rp500 million. This facility is valid until December 11, 2009. This facility is secured by the time deposit of Tri Sapta Jaya placed in the same bank, amounting to Rp649,875,939 and Rp605,164,267 as of June 30, 2009 and 2008, respectively, which is presented as part of “Other Non-Current Assets” account in the 2009 and 2008 consolidated balance sheets. 28. BASIC EARNINGS PER SHARE Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: The details of earnings per share computation are as follows: 2009 Laba/ Income Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang/ Weighted Average Number of Shares Laba per Saham Dasar/ Basic Earnings per Share Laba per saham dasar Basic earnings per share Laba usaha 698.398.658.377 9.614.589.973 73 Income from operations Laba bersih 398.709.178.781 9.614.589.973 41 Net income 73 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28. LABA PER SAHAM DASAR (lanjutan) 28. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued) 2008 Laba/ Income Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang/ Weighted Average Number of Shares Laba per Saham Dasar/ Basic Earnings per Share Laba per saham dasar Basic earnings per share Laba usaha 552.848.323.487 10.012.768.810 55 Income from operations Laba bersih 344.854.645.900 10.012.768.810 34 Net income 29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING 29. ASSET AND CURRENCIES Pada tanggal 30 Juni 2009, Grup memiliki aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing yang signifikan. Nilai yang setara dengan Rupiah atas aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing tersebut pada tanggal 30 Juni 2009 adalah sebagai berikut: Dalam Rupiah/ In Rupiah 61.779.840 9.845.844 631.698.867.252 100.673.754.798 2.459.461 35.495.166.867 23.508.809.545 791.376.598.462 Total Current Assets 12.564.988 128.476.999.689 80.083 1.155.766.323 15.672.398.198 Current Liabilities In U.S. Dollar Account payables In Euro Account payables In other foreign currencies 145.305.164.210 Total Current Liabilities 603.895.622.361 34.339.400.544 7.836.411.347 Net assets (liabilities) In U.S. Dollar In Euro In other currencies 646.071.434.252 Net Assets Jumlah Kewajiban Lancar Aktiva (kewajiban) bersih Dalam Dolar A.S. Dalam Euro Dalam mata uang asing lainnya FOREIGN Current Assets In U.S. Dollar Cash and cash equivalents Accounts receivables In Euro Cash and cash equivalents In other foreign currencies Jumlah Aktiva Lancar Kewajiban Lancar Dalam Dolar A.S. Hutang Dalam Euro Hutang Dalam mata uang asing lainnya IN As of June 30, 2009, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. The equivalent Rupiah values of the said foreign currency denominated assets and liabilities as of June 30, 2009 are as follows: Jumlah dalam Mata Uang Asing/ Amount in Foreign Currency Aktiva Lancar Dalam Dolar A.S. Kas dan setara kas Piutang Dalam Euro Kas dan setara kas Dalam mata uang asing lainnya LIABILITIES 59.060.696 2.379.378 Aktiva Bersih 74 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. REVISI PERNYATAAN KEUANGAN STANDAR PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) AKUNTANSI 30. REVISED STATEMENTS OF ACCOUNTING STANDARDS FINANCIAL Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapi belum efektif pada tahun 2008: The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) which have been issued by the Indonesian Institute of Accountants but not yet effective in year 2008: PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, “Akuntasi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. SFAS No. 50 (Revised 2006) supersedes SFAS No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsipprinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yang selanjutnya direvisi menjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan. SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. SFAS No. 55 (Revised 2006) supersedes SFAS No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009 (which was subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed. 75 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT KALBE FARMA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (BELUM DIAUDIT) Periode Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. REVISI PERNYATAAN KEUANGAN (lanjutan) STANDAR PT KALBE FARMA Tbk. AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (UNAUDITED) Periods Ended June 30, 2009 and 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) AKUNTANSI 30. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued) Grup sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi No. 50 dan No. 55 tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasinya. The Group is presently evaluating and has not determined the effects of these revised SFAS No. 50 and No. 55 on its consolidated financial statements. PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan" mengatur perlakuan akuntansi untuk persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14 (1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi neto, dan juga memberikan panduan rumus biaya yang digunakan untuk menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Grup belum melakukan estimasi atas dampak penerapan PSAK revisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi. SFAS No. 14 (Revised 2008), "Inventories" prescribes the accounting treatment for inventories, and supersedes SFAS No. 14 (1994). This revised SFAS provides guidance on the determination of inventory cost and its subsequent recognition as an expense, including any write-down to net realizable value, as well as guidance on the cost formulas used to assign costs to inventories. This revised SFAS is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2009. The Group has not estimated the effect of the application of this revised SFAS on its consolidated financial statements. 31. KONDISI EKONOMI 31. ECONOMIC CONDITIONS Kegiatan Grup mungkin masih akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia pada masa yang akan datang, yang kemungkinan memberikan kontribusi pada ketidakstabilan nilai mata uang dan berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan dan keberlanjutan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang akan dilakukan oleh pemerintah yang berada di luar kendali Grup. The operations of the Group may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to the volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal, monetary and other measures being undertaken by the government, actions which are beyond the control of the Group. 32. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 32. PREPARATION AND COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 31 Juli 2009. The management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on July 31, 2009. 76