Industri Manajemen Investasi Indonesia peluang, tantangan 2013 ke depan StudentsxCEOs Summit 2012 Bowo Witjaksono Suhardjo, CFP, ChFC narada|kapital|indonesia @bowowitjaksono Bowo Witjaksono Suhardjo, CFP, ChFC, Ir. Posisi saat ini: • Narada Kapital Indonesia, Director • Asia Strategic Advisory, Advisor • Satgas REDD+ UKP4, Anggota Panel Advisori • Badan Nasional Perubahan Iklim, Anggota Kelompok Kerja Pendanaan • Financial Planner Association of Indonesia, 2010 – 2012, Ketua • Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia, 2010 - 2013, Wakil Ketua • Asosiasi Wakil Manajer Investasi Indonesia, 2007 -2013, Wakil Ketua • Financial Planning Supervisory Board Indonesia, 2007 – Saat ini, Anggota Komite Etika dan Komite Penyusunan Silabus Pengalaman sebelumnya • CEO, Board of Director beberapa Manajer Investasi, Perbankan dan SRO seperti: Recapital Asset Management, Danareksa Investment Management, Bahana Asset Management, Kliring Deposit Efek Indonesia, Bank Niaga Tbk Pendidikan • Universitas Katolik Parahyangan– Bandung, 1988 Insinyur, Teknik Arsitektur • Bank Niaga Tbk., 1990 Program Pendidikan Khusus – PPK (Investment Services and Capital Market) • Ijin Perorangan Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) dari BAPEPAM – LK • Ijin Perorangan Wakil Manajer Investasi(WMI) by BAPEPAM – LK • Chartered Financial Consultant (ChFC), The American University, USA • Certified Financial Planner (CFPr), Financial Planning Standard Board, USA @bowowitjaksono Bowo Witjaksono Suhardjo, CFP, ChFC, Ir. Posisi saat ini: • Narada Kapital Indonesia, Director • Asia Strategic Advisory, Advisor • Satgas REDD+ UKP4, Anggota Panel Advisori • Badan Nasional Perubahan Iklim, Anggota Kelompok Kerja Pendanaan • Financial Planner Association of Indonesia, 2010 – 2012, Ketua • Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia, 2010 - 2013, Wakil Ketua • Asosiasi Wakil Manajer Investasi Indonesia, 2007 -2013, Wakil Ketua • Financial Planning Supervisory Board Indonesia, 2007 – Saat ini, Anggota Komite Etika dan Komite Penyusunan Silabus Pengalaman sebelumnya • CEO, Board of Director beberapa Manajer Investasi, Perbankan dan SRO seperti: Recapital Asset Management, Danareksa Investment Management, Bahana Asset Management, Kliring Deposit Efek Indonesia, Bank Niaga Tbk Pendidikan • Universitas Katolik Parahyangan– Bandung, 1988 Insinyur, Teknik Arsitektur • Bank Niaga Tbk., 1990 Program Pendidikan Khusus – PPK (Investment Services and Capital Market) • Ijin Perorangan Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) dari BAPEPAM – LK • Ijin Perorangan Wakil Manajer Investasi(WMI) by BAPEPAM – LK • Chartered Financial Consultant (ChFC), The American University, USA • Certified Financial Planner (CFPr), Financial Planning Standard Board, USA @bowowitjaksono Executive Summary • • • • Industri Pengelolaan Investasi termasuk masih “muda”, dengan terbitnya beberapa Reksa Dana oleh Danareksa Investment Management, berdasarkan UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995; UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995 ini merupakan konsep “trust” yang dikemas berdasarkan perundangan Indonesia, dengan bentuk Hukum Kontrak Investasi Kolektif Saat ini jumlah Manajer Investasi 76 (tujuh puluh enam) perusahaan yang mengelola +/- IDR 172 trilyun dalam bentuk Reksa Dana; Jasa dan Produk Investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi adalah: – – – – @bowowitjaksono – – Reksa Dana Konvensional Reksa Dana Terproteksi Reksa Dana Penyertaan Terbatas Kontrak Pengelolaan Dana Investasi secara Individual “discretionary fund” KIK Efek Beragun Aset Dana Investasi Real Estate Executive Summary …… (lanjutan) • • Industri Reksa Dana dikuasai oleh 20 -25 perusahaan saja, terbukti dari tabel di atas menunjukkan bahwa 20 besar Manajer Investasi sebesar +/- 90%, sehingga sisanya dibagi kepada +/- 56 Manajer Investasi. Namun Industri ini masih diminati oleh banyak pelaku pasar dan investor, dengan banyaknya pelaku asing baru (internasiona, regional dan lokal) yang ingin masuk ke industri ini, seperti: – – – @bowowitjaksono – – Mirae Asset Management (Korea) Ashmore Asset Management, yang bergabung di Buana Mega Capital; Prudential Asset Management, melalui Eastspring Investment; Avrist Assurance, melalui TransAsia Asset Management, and More in pipe line Executive Summary …… (lanjutan) • • @bowowitjaksono • Karena populasi Indonesia yang besar, dan GDP per kapita USD 3,015 dan meningkat terus; Jumlah kelas menengah meningkat terus, saat ini sekitar 135 juta penduduk, dan kelas atas Indonesia banyak yang termasuk dalam 20 pengusaha/orang terkaya di Indonesia 2015 Asian Capital Market Forum, Open Market Executive Summary …… (lanjutan) ID Nominal GDP (In USD) @bowowitjaksono JCI INDEX 4,000 300.0 3,500 250.0 3,000 200.0 2,000 150.0 USDbn 2,500 1,500 100.0 1,000 50.0 500 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000 1999 1998 1997 1996 1995 1994 1993 0.0 1992 0 1991 Nominal GDP Up, JCI Up Going forward, Indonesia’s economic resilience will produce a growing nominal GDP, which in turn will be closely tracked by the JCI total market capitalization. Worthy of note, JCI market capitalization to Nominal GDP ratio is at 51% right now, vs. developed nations average of >120%. Since 1991, ID Economy up 10.3%/yr & JCI up 15%/yr Index pts JCI reflects LT ID economy Asset prices reflect their respective fundamentals in the LT; and so will Indonesian equity markets, as proven in 2008-2010. In 2008, JCI corrected almost 60% together with the rest of the world due to the crisis, however was the first markets to bottom (Oct’08) vs. the rest of the world (Mar’09). JCI was also one of the first markets to return to its previous 2008 peak on 3Q10, vs. the rest of the world that is still 21.9% below their pre-crisis peak. Source : Bloomberg 7 Executive Summary …… (lanjutan) JCI haunted by crisis all the time It’s not a smooth journey Greece and EU Debt Problem 4,000 3,500 Global Financial Crisis after Lehman Brothers Bankruptcy 3,000 1,000 ASEAN Crisis 4 Bombs Explosion Iraq War 500 2011 2010 2009 2008 2007 2004 2003 2002 2001 2000 1999 1998 1997 1996 1995 0 1994 @bowowitjaksono 1,500 1993 2011 -22.0% The start of the European PIGS (Portugal, Ireland, Greece, Spain) Disease. Doubled Subsidized Fuel Price 1992 2008 -60.7% Subprime in 2007 led to the eventual bankruptcy of Lehman Brothers. 2,000 1991 2005 -14.6% Indonesia raised fuel by 150% in 2 steps, Rp1800 – Rp2400 per liter in May, and then to Rp4500 in Aug. 2,500 1990 2000 -42.6% 4 terrorist attacks in Indonesia including Bali and BEJ. Political tentions due to Wahid. 2006 1997 -65.3% Thailand balance of payments crisis spreads to Indonesia & other ASEAN neighbours, resulting in a financial crisis. 4,500 2005 1991 -47.4% Bush Senior invaded Iraq for its hostility against Kuwait. Source : Bloomberg, 8 Executive Summary …… (lanjutan) Strong and resillient economy Still resilient ahead With credit driven consumption growth, capital spending, infrastructure development and export of commodities to Chindia, we will see Indonesia’s solid economic growth in the future. @bowowitjaksono G20 10 4 10 20 10 es t 20 11 es t 5 3Q 10 11 2Q 10 11 1Q 4Q 09 6 09 4 3Q 09 3 2Q 1Q 09 3 08 4 4Q 08 5 3Q 08 6 2Q 08 10 1Q 07 10 4Q 07 9 3Q 2Q 07 10.0 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 -2.0 -4.0 -6.0 7 07 7 1Q Large domestic consumption base This high levels of economic resiliency is due to the structure of the Indonesian economy which sustained by the consumption sector. Historically, total private and public consumption contributes > 60% of GDP. Indonesia GDP weighted growth (%) ID economy outperforms G20 Indonesia has a stable economic growth supported by high resiliency from external headwind. As a proof, Indonesia has managed to get through the global crisis of 2008 very well. At a time when the world economy recorded a negative growth performance, Indonesia would still be able to record positive growth. ID outgrew G20 in 2008 Crisis... Source : Bloomberg ... Supported by a large domestic consumption base Private Consumption 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 20% 20% 19% 20% 22% 24% 24% 25% 28% 7% 8% 8% 8% 8% 8% 8% 7% 7% 62% 63% 68% 2000 2001 2002 Source : Bloomberg Government Expenditure Investment Net Export 31% 32% 32% 10% 9% 9% 68% 67% 64% 63% 64% 61% 59% 57% 55% 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 9 Executive Summary …… (lanjutan) • • • @bowowitjaksono Krisis 1997 memberi pelajaran bagi Indonesia untuk memiliki sumber dana jangka panjang, untuk mengurangi risiko liability-mismatch karena terkonsentrasinya sumber pembiayaan dari sektor perbankan Mobilisasi dana masyarakat yang bersifat jangka panjang untuk mendanai pertumbuhan ekonomi dan sebagai alternatif pembiyaan bagi negara dan perusahaan /emiten Investasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masa depan. Investasi merupakan solusi bagi Perencanaan Keuangan jangka panjang Executive Summary …… (lanjutan) • Produk Reksa Dana Penyertaan Terbatas dan Kontrak Pengelolaan Dana Investasi Secara Individual merupakan “primadona” di masa mendatang, karena dapat meng-investasikan dana yang terkumpul ke dalam: – – • Manajer Investasi dapat menjadi: – – @bowowitjaksono Surat berharga atau efek baik yang diperdagangkan di bursa, ditawarkan melalui penawaran umum dan/atau Yang diterbitkan / diperdagangkan secara terbatas atau yang umum dikenal sebagai private placement External Treasury baik bagi institusi, high net worth individual, ataupun menjadi family office bagi suatu keluarga tertntu; Special Purpose Company Vehicle (“SPV”) dalam melakukan merger dan akuisi suatu binis/perusahaan. Terima Kasih atas perhatiannya @bowowitjaksono Lampiran @bowowitjaksono Lampiran 1 Industri Pengelolaan Investasi Indonesia Where we are now and Where we are going to be @bowowitjaksono Ulasan Pertumbuhan Industri Reksa Dana Asset Under Management 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Feb-11 % YTD Change Balanced funds Equity funds** Fixed income funds** Money market funds 635 491 4,661 2,271 1,779 302 37,329 7,204 3,555 402 57,647 7,851 4,668 1,868 87,657 9,423 5,456 4,928 13,855 2,080 8,471 8,280 19,521 3,801 14,233 34,995 21,790 4,829 10,002 20,036 11,620 2,302 15,658 36,553 20,717 5,220 21,989 45,669 27,273 7,722 18,925 47,281 25,346 7,751 -13.93% 3.53% -7.07% 0.38% 3,086 11,547 16,345 29,331 34,914 42,008 41,807 -0.48% 774 3,671 3,764 3,672 -2.44% 674 641 -4.93% 149,099 145,424 -2.46% Protected funds*** Sharia funds Index and ETF funds TOTAL 8,058 46,614 69,455 103,616 29,406 * Starting 2008, Bapepam &LK Syariah fund is included as new category ** Includes ETF *** Includes Index Funds 51,620 92,191 160,000,000.00 140,000,000.00 120,000,000.00 Rata- rata pertumbuhan per tahun 2005 – 2010 38,4 % @bowowitjaksono Sumber : diolah dari data Bapepam 100,000,000.00 80,000,000.00 60,000,000.00 40,000,000.00 20,000,000.00 74,066 116,732 NAV Ulasan Pertumbuhan Industri Reksa Dana Pembagian Kelas Aset (Asset Class Breakdown) 2004 2006 2005 2% 9% 4% 10% 47% 17% Balanced 19% 38% Index 2008 1% 1% Equity Equity Money Market 27% Money Market Balanced Balanced 40% 3% Fixed Income 23% 5% Index ETF - Equity ETF - FI @bowowitjaksono Source : diolah dari data Bapepam Fixed Income Protected 13% Protected 15% Balanced Protected Protected 2007 38% Money Market Fixed Income Fixed Income Fixed Income 18% Equity 7% Money Market Money Market 85% 16% 22% Equity 7% Equity Balanced 17% 15% Index ETF - Equity ETF - FI Shariah Ulasan Pertumbuhan Industri Reksa Dana Pembagian Kelas Aset (Asset Class Breakdown) …… (cont.) 2010 2009 1% Equity Equity 3% 3% Money Market 31% 30% Money Market 31% 28% Balanced Balanced Fixed Income Fixed Income Protected 5% 17% 5% 18% Index 13% 15% Protected Index ETF - Equity ETF - Equity ETF - FI ETF - FI Shariah Shariah Feb 2011 Equity 3% Money Market 33% 29% Balanced Fixed Income 5% 17% 13% Protected Index ETF - Equity ETF - FI Shariah @bowowitjaksono Source : diolah dari data Bapepam 17 Ulasan Pertumbuhan Industri Reksa Dana Pertumbuhan Investor Period No. of Funds 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Jan-11 328 403 473 567 610 558 595 No. of Participants NAV (in mio) Participation Units 254,660 29,405,732.20 21,262,143,379.98 202,991 51,620,077.40 36,140,102,795.60 325,224 92,190,634.60 53,589,967,474.74 352,429 74,065,811.15 60,976,090,770.24 357,192 112,983,345.09 69,978,061,139.63 353,704 149,099,022.52 81,793,284,804.39 393,650 143,017,412.64 83,320,390,561.37 Rata- rata pertumbuhan dana keloaan per tahun 2005 – 2010 VS Rata- rata pertumbuhan pemegang rekening per tahun 2005 – 2010 38,4 % 6,8 % Jumlah Investor hingga Januari 2011 : 93.202 @bowowitjaksono Sumber : diolah dari data Bapepam - Individual : 91.326 - Institusi : 1.876 Ulasan Pertumbuhan Industri Reksa Dana Perbandingan dengan Negara Lain 2010 INDONESIA (Rp tn) China (Rmb bn) MALAYSIA (RM mn) PHILIPPINES (Ps bn) THAILAND (Bt bn) Mutual Fund 149 2,486 191,706 96 1,990 AUM Deposit Equity Mutual Fund 46 2,283 1,880 71,823 104,671 1,062,920 19 4,310 398 7,365 GDP 6,423 39,798 728,624 8,573 9,042 Sumber : CLSA Indonesia Perbandingan Dana kelolaan (AUM) Reksa Dana terhadap GDP (2005) @bowowitjaksono Source : World Bank, Investment Company Institute, Mutual Fund AUM /Deposit /GDP 7% 2% 3% 6% 18% 26% 2% 1% 27% 22% Equity Mutual Fund /Deposit /GDP 2.0% 0.7% 2.6% 4.7% 9.8% 14.4% 0.4% 0.2% 5.4% 4.4% Profil Pemegang Rekening Perbankan Target Investor Potensial ? Jenis Rekening Giro Tabungan Deposito Sertifikat Deposito Simpanan Lainnya Total Segmen s/d 100 mio >100 - 200 mio >200 juta - 500 mio >500 mio - 1 bio > 1 bio - 2 bio > 2 bio - 5 bio > 5 bio Total # Rekening 2,594,010 92,086,370 2,813,510 740 6,330 97,500,960 # Rekening 95,201,780 1,044,550 714,690 292,690 137,920 70,330 39,000 97,500,960 % 2.66 94.45 2.89 0.00 0.01 100.00 % 97.64 1.07 0.73 0.30 0.14 0.07 0.04 100.00 Nominal (Rp. Triliun) 534.87 716.63 1,071.49 0.18 7.40 2,330.57 Nominal (Rp. Triliun) 406.25 147.53 231.93 217.19 192.87 223.06 911.75 2,330.58 Rata-rata per rekening % 22.95 30.75 45.98 0.01 0.32 100.00 206,194,271 7,782,151 380,837,459 243,243,243 1,169,036,335 23,903,047 Rata-rata per segmen % 17.43 6.33 9.95 9.32 8.28 9.57 39.12 100.00 4,267,252.15 141,237,853.62 324,518,322.63 742,047,900.51 1,398,419,373.55 3,171,619,508.03 23,378,205,128.21 23,903,149.26 @bowowitjaksono Data Per Januari 2011 Sumber: Diolah dari www.lps.go.id Profil Pemegang Rekening Perbankan Target Investor Potensial ? …… (cont.) Segmen Deposito s/d 100 mio >100 - 200 mio >200 juta - 500 mio >500 mio - 1 bio > 1 bio - 2 bio > 2 bio - 5 bio > 5 bio Total Segmen Tabungan s/d 100 mio >100 - 200 mio >200 juta - 500 mio >500 mio - 1 bio > 1 bio - 2 bio > 2 bio - 5 bio > 5 bio Total # Rekening 1,936,900 324,960 281,050 141,910 69,440 36,820 22,430 2,813,510 # Rekening 90,979,770 612,590 330,910 102,080 40,940 15,650 4,440 92,086,380 % 68.84 11.55 9.99 5.04 2.47 1.31 0.80 100.00 % 98.80 0.67 0.36 0.11 0.04 0.02 0.00 100.00 Nominal (Rp. juta) 70,301,939 47,978,118 99,190,923 113,428,098 100,642,335 123,577,738 516,375,089 1,071,494,240 Nominal (Rp. juta) 315,875,831 83,906,386 100,035,798 68,409,356 53,689,875 44,898,748 49,817,336 716,633,330 Rata-rata per segmen % 6.56 4.48 9.26 10.59 9.39 11.53 48.19 100.00 36,296,111.61 147,643,149.62 352,929,810.28 799,296,019.59 1,449,342,384.36 3,356,266,642.04 23,021,626,786.89 380,838,966.12 Rata-rata per segmen % 44.08 11.71 13.96 9.55 7.49 6.27 6.95 100.00 3,471,934.81 136,969,892.47 302,305,152.58 670,154,350.51 1,311,428,306.06 2,868,929,564.86 11,220,120,698.20 7,782,185.92 @bowowitjaksono Data Per Januari 2011 Sumber: Diolah dari www.lps.go.id 21 Profil Pemegang Rekening Perbankan Target Investor Potensial ? …… (cont.) Jumlah Rekening Segmentasi Nominal up to 100 Juta > 100 juta - 200 juta >200 juta - 1 M >1 M s/d 2 M >2 M s/d 5 M > 5 bio Total 2008 2009 80,766 882 804 101 47 28 82,627 85,984 964 920 123 61 34 88,086 Nominal (Trililun Rupiah) Pertumbuhan 2010 % p.a. 94,861 1,066 1,024 142 72 40 97,205 8.4% 10.0% 12.9% 18.4% 24.3% 19.4% 8.5% 2008 331 120 355 152 160 652 1,769 2009 373 136 402 170 191 724 1,996 2010 410 148 454 198 229 932 2,371 Pertumbuhan % p.a. 11.4% 11.2% 13.1% 14.2% 19.8% 19.6% 15.8% Segmen mana yang menjadi target investor reksa dana ? @bowowitjaksono Isu dan Permasalahan saat ini (current issues) • Memperkuat Struktur & Integritas Industri @bowowitjaksono – Mendidentifikasi stakeholders dan bagaimana mengoptimalkan peran masing-masing stakeholders – Siapa saja pelaku di bawah supervisi Bapepam (MI, PI, BK, APERD, WAPERD, Individual APERD, Financial / Investment Advisor*) – Bagaimana pelaku dikategorikan, dan apa kriteria untuk perijinan/licensing (standar dan syarat minimum untuk mendapatkan ijin/license)? Contoh: Peng-kategori-an Manajer Investasi berdasarkan jenis service atau produk yang dijalankan – Bagaimaina kompetensi & integritas pelaku di tingkatkan dan dijaga untuk menjaga kepercayaan investor Note: *Penesehat Investasi (dalam Peraturan Bapepam-LK) 23 Isu dan Permasalahan saat ini (current issues) …… (cont.) • Strategi Produk @bowowitjaksono – Peng-kategori-an produk: Pooled (public offering vs limited/restricted offering), Bilateral – Analisa kebutuhan pasar secara umum – Produk yang sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi situasi dan kondisi, misalnya isu pajak dan kebutuhan khusus investor (RD Terproteksi dengan derivatif, offshore fund (fund on fund), open-end dengan derivatif, ETF, DIRE ) – Local for Local ; Local for Global ; Global for Local 24 Diagram Pengelompokan Pengelolaan Dana Oleh MI Berdasarkan Kategori Investor dan Batasan Kebijakan Investasi 1 2 4 Pooled Fund /Pengelolaan Dana Kolektif Pengelolaan Dana Publik 6 Pengelolaan Dana oleh MI 3 5 Reksa Dana 7 KIK EBA 8 Off-Shore (fund-offunds) @bowowitjaksonoDll -Pasar Uang - Pendapatan Tetap - Campuran -Saham -Terproteksi - Index - ETF -Syariah - DIRE Segregated / Pengelolaan Dana Terpisah Pengelolaan Dana Investor Terbatas 9 10 11 RD Penyertaan Terbatas / Private Equity (?) KIK Terbatas Off-Shore Direct Selling Dll Catatan •Semua Pengelolaan Dana Publik meliputi KIK Reksa Dana dan KIK EBA, Off-Shore fund-offund, dan atau bentuk pengelolaan dana lainnya yang memerlukan Pernyataan Pendaftaran dan Pernyataan Efektif dari BAPEPAM & LK. •Semua Pengelolaan Dana Investor Terbatas dikategorikan BUKAN Reksa Dana, kecuali Reksa Dana Penyertaan Terbatas, dan tidak memerlukan proses Pernyaan Pendaftaran seperti halnya Reksa Dana, namun perlu dilaporkan kepada BAPEPAM & LK. Pada dasarnya Pengelolaan Dana Investor Terbatas memerlukan kualifikasi investor tertentu, yang kriterianya perlu didefiniskan, untuk bisa membeli produk ini. Isu dan Permasalahan saat ini (current issues) …… (cont.) • Perkembangan Pasar – – – – Pertumbuhan AUM yang investor lamban Konsentrasi investor pada nasabah besar Indentifikasi siapa investor reksa dana Bagaimana pendekatan yang terbaik untuk edukasi – Strategi distribusi/channeling (termasuk membuka kemungkinan fasilitas etransaction) – Masalah KYC – Cross border offering – Asean Capital Market Forum @bowowitjaksono Isu dan Permasalahan saat ini (current issues) …… (cont.) • Supply/Instruments – – – – – Market capitalization Liquidity Pricing Derivative Shariah @bowowitjaksono 27 Isu dan Permasalahan saat ini (current issues) …… (cont.) • Perpajakan – – – – Pajak atas obligasi (USD dan IDR) Joint cost allocation Derivative (option) Perlunya mengusulkan pajak bersifat final untuk semua reksa dana – Review Joint responsibility (MI dan BK) untuk laporan keungan dan pajak tahunan @bowowitjaksono 28 Isu dan Permasalahan saat ini (current issues) …… (cont.) • Asosiasi Industri – – – – – – – – – – @bowowitjaksono Bentuk dan peranan Siapa yang menjadi anggota Pendanaan operasional dan edukasi publik Organisasi dan staffing (kebutuhan akan executive director) Ujian dan perijinan (examination dan licensing) Pendidikan lanjutan untuk pelaku industri Edukasi publik Statistik industri Code of Conduct Hubungan kelembagaan dengan / antar stakeholders Isu dan Permasalahan saat ini (current issues) …… (cont.) • Terkait Peraturan / Pengawasan @bowowitjaksono – Mengevaluasi regulasi yang berlaku saat ini (melihat kembali semua peraturan, sinkronisasi, menghapus, merevisi) – Membuat regulasi baru yang dibutuhkan saat ini, namun belum ada, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan industri (derivatif dalam reksa dana, offshore fund, umbrella fund/master KIK, electronic platform, instrumen offshore, investment advisor license, penyerdehanaan KYC, etc.) – Harmonisasi dengan peraturan di negara lain (local for global: menjual produk lokal di luar negeri) – Pengawasan yang efektif untuk menjaga integritas industri Analisa SWOT Industri • Strengths – Industri telah mengalami pasang surut yang menjadi pengalaman bagi seluruh pemain – pelaku pasar memiliki komitmen jangka panjang – Open architecture di perbankan dalam menjual reksa dana – Dukungan pemerintah untuk mengembangkan industri • Weaknesses @bowowitjaksono – – – – – – – – Tidak ada Strategi Jangka Panjang / Blueprint Industri AUM yang terkonsentrasi di 10 MI terbesar Kemampuan organisasi dan infrastruktur secara umum Tingkat pengetahuan finansial/investasi yang rendah Kekayaan yang terkonsentrasi pada HNI Standard Kompetensi Direksi Pengetahuan dan kemampuan tenaga penjual Posisi RD di Industri Keuangan Indonesia 31 Analisa SWOT Industri …… (cont.) • Opportunities – Meningkatnya populasi kelas menengah (middle income class) – Tingginya rasio DPK/PDB di perbankan – Meningkatnya minat dari investor offshore – Repatriasi dari investasi investor lokal yang ditempatkan di offshore – Harus mengikutsertakan keseluruhan pelaku – Mengurangi risiko liabilities mismatch dalam sistem keuangan negara • Threats @bowowitjaksono – Produk Unit link asuransi – Keengganan perbankan untuk memasarkan reksa karena kanibalisasi TD/DPK – Penawaran produk offshore investment 32 Objectives/Goals Objectives/goals industri dalam 10 tahun (2011-2020) – Contoh : Quantitative Objectives • AUM/PDB rasio 10% dalam 10 tahun (rasio di tahun 2010 adalah 2%) • 20 juta investor dengan rata-rata investasi IDR 50 juta dalam 10 tahun (sekitar IDR 1,000 trilyun) • Pembagian kelas aset yang lebih berimbang (saham 30%, pendapatan tetap 15%, proteksi 20%, campuran 15%, MM 5%, offshore 10%, shariah 5%) • Rata-rata pertumbuhan AUM 30 % p.a. • Jumlah MI / BK / APERD/APERD/Independent Financial Advisors @bowowitjaksono 33 Apa yang ingin dicapai ? In IDR Trillion 10,000 9,000 8,000 7,000 6,000 5,000 GDP 4,000 DPK 3,000 AUM 2,000 1,000 - 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 GDP 5,110 5,417 5,742 6,086 6,451 6,838 7,249 7,684 8,145 8,633 9,151 DPK 1,753 1,929 2,121 2,334 2,567 2,824 3,106 3,417 3,758 4,134 4,548 AUM 74 95 122 157 202 260 335 430 553 712 915 Dengan asumsi pertumbuhan GDP rata-rata 6 % per tahun, Industri reksa dana “harus” tumbuh 29% per tahun supaya rasio AUM terhadap GDP menjadi 10% dalam 10 tahun ke depan. Jika asumsi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan, sebesar 10% per tahun dan industri reksa dana mampu tumbuh 29% per tahun, maka ratio AUM terhadap DPK adalah sebesar 20% dalam 10 tahun ke depan. @bowowitjaksono Lampiran 2 Struktur Hukum Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif @bowowitjaksono Mekanisme Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif @bowowitjaksono 36 Mekanisme Perpajakan Reksa Dana @bowowitjaksono 37