14
Perusahaan di Pasar Kompetitif
PRINCIPLES OF
ECONOMICS
FOURTH EDITION
N. G R E G O R Y M A N K I W
PowerPoint® Slides
by Ron Cronovich
© 2007 Thomson South-Western, all rights reserved
Di bab ini, kita akan melihat jawaban akan
pertanyaan berikut ini
 Apa yang dimaksud dengan pasar kompetitif?
 Apa yang dimaksud dengan nilai marginal?
Bagaimana ini berhubungan dengan pendapatan
total dan rata-rata?
 Bagaimana pasar kompetitif menentukan jumlah
dari profit maksimum?
 Kapan perusahaan kompetitif tutup pada jangka
pendek? Keluar dari pasar dalam jangka panjang?
 Bagaimana kurva pasar terlihat dalam jangka
pendek dan jangka panjang?
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
1
Pengantar: Skenario
 Tiga tahun setelah lulus, kamu menjalankan bisnis
sendiri.
 Kamu telah memilih berapa banyak untuk
diproduksi, berapa harga yang ditetapkan dan
berapa banyak pekerja yang diperkerjakan.
 Faktor apa yang seharusnya mempengaruhi
keputusan ini?
• Biaya anda (yang dipelajari dalam bab
sebelumnya)
• Berapa banyak kompetisi yang dihadapi?
• Kita mulai mempelajari sikap di perusahaan di
pasar kompetitif sempurna
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
2
Karakteristik dari Persaingan Sempurna
1. Banyak pembeli dan penjual
2. Barang yang ditawarkan untuk dijual sebagian
besar sama.
3. Perusahaan dapat bebas untuk masuk dan
keluar pasar.
 Pada point 1 dan 2, tiap pembeli dan penjual
adalah “price taker”-maka menerima harga
yang diberikan
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
3
Pendapatan di Perusahaan Kompetitif
 Total revenue (TR)
TR = P x Q
 Average revenue (AR)
TR
=P
AR =
Q
 Marginal Revenue (MR):
Perubahan TR dari
menjual tambahan satu
unit
CHAPTER 14
∆TR
MR =
∆Q
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
4
ACTIVE LEARNING
Exercise
1:
Isilah kotak kosong dari tabel
Q
P
TR
0
$10
n.a.
1
$10
$10
2
$10
3
$10
4
$10
AR
MR
$40
$10
5
$10
$50
5
ACTIVE LEARNING
Answers
1:
Isilah kotak kosong dari tabel
Q
P
TR = P x Q
0
$10
$0
AR =
TR
Q
MR =
∆TR
∆Q
n.a.
$10
1
2
3
$10
$10
$10
Notice that
$20
$10
MR = P
$10
$30
$10
$10
$10
$10
$10
4
$10
$40
$10
$10
5
$10
$50
$10
6
MR = P untuk Pasar Sempurna
 Perusahaan kompetitif dapat meningkatkan
outputnya tanpa mempengaruhi harga pasar
 Jadi, setiap penngkatan di Q akan
menyebabkan pendapatan akan meningkat oleh
P, i.e., MR = P.
MR = P hanya benar jika
perusahaan di pasar
kompetitif
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
7
Maksimisasi Profit
 Apakah Q memaksimalkan profit perusahaan?
 Untuk menemukan jawaban,
“Berpikirlah pada margin”
Jika peningkatan Q pada satu unit, pendapatan
meningkat dengan MR, biaya meningkat dengan
MC
 Jika MR > MC, maka peningkatan Q akan
meningkatka profit
 Jika MR < MC, maka mengurangi Q untuk
meningkatkan profit
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
8
Profit Maximization
(continued from earlier exercise)
At any Q with
MR > MC,
increasing Q
raises profit.
At any Q with
MR < MC,
reducing Q
raises profit.
CHAPTER 14
Q
TR
TC
0
$0
$5
–$5
1
10
9
1
2
20
15
5
3
30
23
7
4
40
33
7
5
50
45
Profit MR MC
Profit =
MR – MC
$10 $4
$6
10
6
4
10
8
2
10
10
0
10
12
–2
5
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
9
MC dan Firm’s Supply Decision
Rule: MR = MC pada Q yang maksimum profit.
Pada Qa, MC < MR.
Jadi, peingkatan Q
meningkatkan profit
Pada Qb, MC > MR.
Jadi, penurunan Q
untuk meningkatkan
profit.
Costs
MC
MR
P1
Pada Q1, MC = MR.
merubah Q
akan menurunkan profit
CHAPTER 14
Q a Q1 Q b
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q
10
MC dan the Firm’s Supply Decision
Jika harga
meningkat pada P2,
Maka jumlah yang
profit-maximizing
akan meningkatkan
Q2.
Costs
MC
P2
Kurva MC
P1
Menentukan Q
perusahaan pada
harga berapapun
Kurva MC adalah kurva
supply perusahaan
CHAPTER 14
MR2
MR
Q1
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q2
Q
11
Shutdown vs. Exit
 Shutdown:
Keputusan jangka pendel untuk tidak
memproduksi apapun karena kondisi pasar
 Exit:
Keputusan jangka panjang untuk meninggalkan
pasar.
 Perusahaan yang shuts down sementara harus
membayar biaya tetap. Perusahaan yang keluar
dari pasar tidak harus membayar biaya apapun,
baik fxe ataupun variabel.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
12
Keputusan jangka pendek perusahaan untuk
Shut Down
 Jika perusahaan shut down sementara,
• Pendapatan turun sebanyak TR
• Biata jatuh oleh VC
 Jadi, perusahaan harus shut down jika TR < VC.
 Membagi dua sisi oleh Q: TR/Q < VC/Q
 Jadi kita bisa menulis keputusan perusahaan
seperti ini
Shut down if P < AVC
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
13
A Competitive Firm’s SR Supply Curve
Kurva penawaran
Jangka Pendek
perusahaan adalah
Costs
bagian kuva MC diatas
AVC
Jika P > AVC,
maka perusaa
MC
ATC
AVC
Jika P < AVC, maka
perusahaan shut
downs(produces Q = 0).
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q
14
Ketidak relevanan Sunk Costs
 Sunk cost: Biaya yang telah dikomitmetkan
dan tidak bisa dipulihkan
 Sunk costs harusnya tidak relevan dengan
keputusan, anda harus membayar apapun
keputusannya.
 FC adalah sunk cost: Perusahaan harus
membayar biaya-biaya tetap walaupun produksi
sgut downs.
 Jadi, FC tidak bermasalah dalam keputusan
untuk shut down
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
15
Keputusan perusahaan jangka panjang
untuk keluar
 Jika perusahaan keluar dari pasar,
• Pendapata turun sebanyak TR
• Biaya turun sebanyak TC
 Jadi, perusahaan harus exit, jika TR<TC.
 Membagi masin-masing sisi dengan Q yntuk
menulis kembali keputusan perusahaan dengan
Exit jika P < ATC
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
16
A New Firm’s Decision to Enter Market
 In the long run, a new firm will enter the market if
it is profitable to do so: if TR > TC.
 Divide both sides by Q to express the firm’s
entry decision as:
Enter if P > ATC
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
17
Kurva Penawaran Perusahaan Kompetitif
Kurva
Penawaran
jangka Panjang
adalah bagian
dari kurva MC
diatas LRATC.
Costs
MC
LRATC
Q
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
18
A C T I V E L E A R N I N G 2A:
Mengidentifikasi Profit Perusahaan
Perusahaan Kompetitif
Menentukan
Costs, P
Profit total
MC
perusahaan,
MR
P = $10
Menentujan
ATC
area pada
$6
grafik yang
menunjukkan
profit
perusahaan
Q
50
19
ACTIVE LEARNING
Answers
2A:
Perusahaan Kompetitif
Costs, P
Profit per unit
= P – ATC
= $10 – 6
= $4
MC
MR
ATC
P = $10
profit
$6
Total profit
= (P – ATC) x Q
= $4 x 50
= $200
50
Q
20
2B:
Identifying a firm’s loss
ACTIVE LEARNING
A competitive firm
Menentukan
total
kerugian
perusahaan.
Menentukan
area dari
gambar yang
menunjukkan
kerugian
perusahaan.
Costs, P
MC
ATC
$5
MR
P = $3
30
Q
21
ACTIVE LEARNING
Answers
2B:
Perusahaan
Kompetitif
Costs, P
MC
Total Kerugian
= (ATC – P) x Q
= $2 x 30
= $60
ATC
$5
P = $3
loss
loss per unit = $2
MR
30
Q
22
Asumsi: Market Supply
1) Semua perusahaan yang ada dan pendatang
potensial mempunyai biaya yang identik.
2) Biaya setiap perusahaan tidak berubah saat
perusahaan lain masuk atau keluar dari
perusahaan.
3) Jumlah perusahaan di pasar adalah
•
•
Tetap jika di short run
(karenafixed costs)
Variabel di long run
(karena bebas masuk dan keluar)
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
23
Kurva Supply Pasar Jangka Pendek
 Selama PC > AVC, setiap perusahaan akan
memproduksi jumlah yang profit maximizing,
dimana MR=MC
 Melihat kembali bab 4:
Pada tiap harga, jumlah yang ditawarkan pasar
adalah jumlah kuantitas yang ditawarkan setiap
perusahaan.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
24
The SR Market Supply Curve
Example: 1000 identical firms.
At each P, market Qs = 1000 x (one firm’s Qs)
P
One firm
MC
P
P3
P3
P2
P2
AVC
P1
Market
S
P1
10 20 30
Q
(firm)
Q
(market)
10,000
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
20,000 30,000
25
Masuk dan Keluar di jangka panjang
 Dalam jangka panjang, jumlah perusahaan
berubah kaena entry dan exit.
 Jika perusahaan yang ada memperoleh profit
ekonomi yang positif,
• Perusahaan baru akan masuk.
• Suplly pasar jangka pendek bergeser ke
kanan.
• P turun,mengurangi profit perusahaan.
• Pendatang berhenti saat profit ekonomi
perusahaan telah mencapai 0
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
26
Entry & Exit in the Long Run
 Dalam jangka panjang, jumalh perusahaan akan
berubah karena masuk dan keluar
 Jika perusahaan yang ada mengalami kerugian,
• Beberapa akan keluar dari pasar.
• Kurva supply jangka pendek bergeser ke kiri.
• P meningkat, mengurangi kerugaan
perusahaan yang tersisa.
• Exit berhenti saat kerugian ekonomi
perusahaan telah mencapai 0.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
27
Kondisi Zero Profit
 Equilibrium Jangka Panjang :
Proses masuknya atau keluar telah selesaiperusahaan yang tersisa memperoleh profit 0
 Profit ekonomi yang 0 terjadi saat P = ATC.
 Karena perusahaan memproduksi saat
P+MR=MC, kondisi zero-profit adalah
P=MC=ATC
 Jadi MC akan berpotongan dengan ATC saat
ATC minimum
 Dalam jangka panjang, P = minimum ATC.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
28
The LR Market Supply Curve
Dalam jangka panjang,
perusahaan umumnya
memperoleh 0
Satu Perusahaan
P
MC
P
Supply jangka
panjang LR adalah
horizontal pada
P = minimum ATC.
Pasar
LRATC
P=
min.
ATC
long-run
supply
Q
(firm)
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q
(market)
29
Kenapa perusahaan tetapa di bisnis jika
Profit = 0?
 Jika, profit ekonomi minus pada setiap biaya –
termasuk biaya implisit, seperti biaya
opportunitas dari waktu dan uang pemilik
 Pada equilibrium zero profit, perusahaan akan
memperoleh pendapata yang cukup untuk
menutupi biaya ini.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
30
SR & LR Effects dari peningkatan permintaan
…tetapi peningkatan
Perusahaan
Sepanjang waktu, profit
permintaan
memulai
pada
mengundang
pendatang,
…membuat
SR
…membuat
keuntungnan
meningkatkan P,…
LR
eq.padanol dan meningkat
menggeserpada
S keeq.
kanan,
profit
mengurangi P...
perusahaan
Jangka panjang
Market
One firm
P
P
S1
MC
Profit
ATC
P2
P2
P1
P1
Q
(firm)
CHAPTER 14
S2
B
A
C
long-run
supply
D1
Q1 Q2
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q3
D2
Q
(market)
31
Kenapa kurva penawaran jangka panjang
dapat berslope keatas
 The LR market supply curve horizontal jika
1) Semua perusahaan mempunyai biaya
identik
2) Biaya tidak berubah saat perushaan lainnya
masuk atau keluar dari pasar.
 Jika asumsi ini tidak benar, jika LR supply curve
berslope keatas
then LR supply curve slopes upward.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
32
1) Firms Have Different Costs
 As P rises, firms with lower costs enter the market
before those with higher costs.
 Further increases in P make it worthwhile
for higher-cost firms to enter the market,
which increases market quantity supplied.
 Hence, LR market supply curve slopes upward.
 At any P,
•
For the marginal firm,
P = minimum ATC and profit = 0.
•
For lower-cost firms, profit > 0.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
33
2) Biaya meningkat saat perusahaan masuk
di Pasar
 Di beberapa industri, supply dari input kunci
terbatas In some industries, the supply of a key
input is limited (e.g., terdapat jumlah tetap dari
tanah yang susuai dari pertanian).
 Masuknya perusahaan baru meningkatkan
permintaan dari input sehingga menyebabkan
harga meningkat.
 Ini meningkatkan biaya semua perusahaan.
 Jika, peningkatan di P dibutuhkan untuk
meningkatkan jumlah yang ditwarkan, jadi kurva
oenawaran adalah upward-slopping.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
34
KESIMPULAN: Efisiensi dari pasar
kompetitif
 Profit-maximization:
 Perfect competition:
 Jadi equilibrium kompetitif:
MC = MR
P = MR
P = MC
 Jika, MC adalah biaya untuk memproduksi unit
tambahan P adalah nilai kepada pembeli dari
tambahan unit.
 Jadi, equilibrium kompetitif adalah
efisien,memaksimumkan total surplus.
 Jadi di bab selanjutnya, monopoly: pricing &
production decisions, deadweight loss, regulation.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
35
CHAPTER SUMMARY
 For a firm in a perfectly competitive market,
price = marginal revenue = average revenue.
 If P > AVC, a firm maximizes profit by producing
the quantity where MR = MC. If P < AVC, a firm
will shut down in the short run.
 If P < ATC, a firm will exit in the long run.
 In the short run, entry is not possible, and an
increase in demand increases firms’ profits.
 With free entry and exit, profits = 0 in the long run,
and P = minimum ATC.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
36