Unemployment Supply and Demand Model 2 Supply - Demand Model Wage D’ S’ Supply Rp 15 E Rp 10 Demand 3 Unemployment =4 5 7 Employment 3 Supply Demand Model • Firm membayar upah yang lebih tinggi dari tingkat equilibrium sehingga terjadi excess supply TK. • Tingkat upah bersifat “sticky” sehingga tidak dapat diatur menuju tingkat upah equilibrium. 4 Pengangguran di Indonesia (Persen) 12.0 11.2 9.1 9.0 8.1 7.2 6.0 4.4 3.0 0.0 4.9 4.7 5.5 6.4 6.1 9.6 9.9 10.3 9.1 8.4 7.9 7.1 2.8 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 5 TYPES OF UNEMPLOYMENT 6 Frictional Unemployment Frictional unemployment arises because both workers and firms need time to alocate each other and to digest the information about the value of the the job match. 7 Frictional Unemployment Bukan merupakan permasalahan utama dalam perekonomian 8 Frictional Unemployment Solusi : • Menyediakan informasi kesempatan kerja bagi TK. • Menyediakan informasi pencari kerja bagi perusahaan. KATALISATOR PASAR KERJA 9 Structural Unemployment • Imbalance between Labor Supply and Labor Demand • The kinds of persons looking for work do not “fit” the jobs available THE REAL PROBLEM IS SKILL 10 Structural Unemployment Solusi : Peningkatan kualitas sumber daya manusia PENDIDIKAN 11 Cyclical Unemployment Cyclical unemployment arises because of the economy has moved into a recession 12 Cyclical Unemployment 13 Cyclical Unemployment To reduce cyclical unemployment, Government will have to stimulate aggregate demand and reestablish market equilibrium at the sticky wage 14 Unemployment Data 15 Penganggur Terbuka Nasional Menurut Propinsi dan Pendidikan (Februari 2012) 2,000,000 1,750,000 112,540 61,577 281,345 1,500,000 1,250,000 1,000,000 411,890 499,600 750,000 294,212 500,000 250,000 67,066 20,406 95,819 166,681 50,388 31,623 129,799 152,397 207,679 602,054 362,289 247,574 19,067 10,276 62,225 153,000 101,461 23,366 105,765 156,576 192,921 70,219 72,781 178,533 0 Jawa Barat ≤ SD SMTP Jawa Tengah SMTA Umum Jawa Timur SMTA Kejuruan Banten D.K.I. Jakarta Diploma Universitas 16 Penganggur Terbuka Nasional Menurut Pendidikan dan Kategori (Februari 2012) 100% 953,666 75% 527,661 386,073 50% 1,071,044 25% 0% 4 3 2 1 1,085,163 ≤ SD SMTP 75,106 953,666 29,227 1,071,044 89,781 527,661 13,845 1,085,163 1,495,076 SMTA Umum 69,615 386,073 32,827 1,495,076 128,158 27,459 99,686 815,400 193,068 407,886 SMTA Kejuruan 30,483 128,158 16,284 815,400 Diploma Universitas 14,638 27,459 17,712 193,068 20,845 99,686 13,538 407,886 1. Mencari pekerjaan, 2. Mempersiapkan usaha, 3. Tidak mencari pekerjaan, 4. Sudah punya pekerjaan tapi belum 17 mulai bekerja UNEMPLOYMENT RATES BY EDUCATION USA 1970 -2002 18 WORLD UNEMPLOYMENT MAP 2012 19 The Steady-State Rate of Unemployment 20 The Steady-State Rate of Unemployment l probability of losing a job Job loser ( l x E ) Employed ( E worker) Unemployed ( U wokers) h probability of finding a job Job finders ( h x U ) 21 The Steady-State Rate of Unemployment Long-run equilibrium unemployment rate konstan, sehingga dalam kondisi steadystate : lE=hU (Persamaan 1) 22 The Steady-State Rate of Unemployment Labor Force (LF) terdiri dari employed dan unemployed, maka LF = E + U (Persamaan 2) 23 The Steady-State Rate of Unemployment Subtitusi Persamaan 1 & 2 : l (LF – U) = h U (Persamaan 3) 24 The Steady-State Rate of Unemployment Unemployment Rate : U LF l lh The Natural Rate of Unemployment 25 The Steady-State Rate of Unemployment Contoh : probabilitas lose jobs 0,01 dan probabilitas find jobs 0,1 ; maka unemployment rate = 0 ,1 0 , 01 0 ,1 9 ,1 % 26 The Steady-State Rate of Unemployment Joseph Ritter : Labor Market Dynamics 1.8 Million Employed 119.2 Million Unemployed 8.9 Million 2.0 Million 3.2 Million 1.7 Million 1.5 Million 3.0 Million Out of Labor Force 65.2 Million 27 The Wage Offer Distribution 28 The Wage Offer Distribution Asumsi : TK akan selalu mencari perkerjaan yang lebih baik. The wage offer distribution menggambarkan distribusi frekuensi dari berbagai kesempatan kerja untuk unemployed worker di labor market. 29 The Wage Offer Distribution Trade off : semakin lama mencari pekerjaan yang lebih baik, semakin besar kesempatan mendapat gaji lebih tinggi dan semakin besar biaya mencari kerja. 30 Frequency The Wage Offer Distribution Kesempatan mendapat perkerjaan lebih besar Wage $ 5000 $8000 $ 22000 $ 25000 31 The Asking Wage 32 The Asking Wage • Tingkat upah yang menentukan unemployed worker untuk menerima atau menolak tawaran kerja. • Asking wage yang rendah menyebabkan cepat mendapatkan kerja, demikian sebaliknya. 33 The Asking Wage • Marginal Cost (MC) semakin tinggi karena merupakan perpaduan antara direct cost (misal : transportasi) dan opportunity cost karena berpindah firm. • Marginal Revenue merupakan marginal gain dari better job. 34 The Determination of The Asking Wage Dollars MR > MC MC MR < MC Asking Wage MR $10 ~ w $ 20 Wage offer at hand 35 The Wage Curve 36 The Wage Curve Blanchflower & Oswald : semakin tinggi unemployment rate maka upah cenderung semakin rendah 37 ...Semakin tinggi unemployment rate maka upah cenderung semakin rendah karena...?? Wage A WA B WB UA UB Unemployment Rate 38 The Phillips Curve 39 The Phillips Curve Diperkenalkan : W.H. Phillips (1958) tentang negative correlation antara tingkat inflasi dan tingkat penganguran di Inggris periode 1861-1957 40 The Phillips Curve Expansionary Policy Labor sadar upah tidaksehingga cukup sehingga inflasi naik dan asking wage dan pengangguran kembali turun.. pengangguran ke posisi semula namun inflasi tetap... Long run phillips Perekonomian konstan curve sehingga asking wage konstan Inflasi B 7 C A 0 3 5 Unemployment Rate 41 The Phillips Curve (USA) 42 Terima kasih... 43