Unemployment - Andri Wijanarko

advertisement
Unemployment
Supply and Demand Model
2
Supply - Demand Model
Wage
D’
S’
Supply
Rp 15
E
Rp 10
Demand
3
Unemployment
=4
5
7
Employment
3
Supply Demand Model
• Firm membayar upah yang lebih
tinggi dari tingkat equilibrium
sehingga terjadi excess supply TK.
• Tingkat upah bersifat “sticky”
sehingga tidak dapat diatur
menuju tingkat upah equilibrium.
4
Pengangguran di Indonesia (Persen)
12.0
11.2
9.1
9.0
8.1
7.2
6.0
4.4
3.0
0.0
4.9 4.7
5.5
6.4 6.1
9.6 9.9
10.3
9.1
8.4
7.9
7.1
2.8
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
5
TYPES OF UNEMPLOYMENT
6
Frictional Unemployment
Frictional unemployment arises
because both workers and firms
need time to alocate each other and
to digest the information about the
value of the the job match.
7
Frictional Unemployment
Bukan merupakan
permasalahan utama
dalam perekonomian
8
Frictional Unemployment
Solusi :
• Menyediakan informasi kesempatan
kerja bagi TK.
• Menyediakan informasi pencari kerja
bagi perusahaan.
KATALISATOR PASAR KERJA
9
Structural Unemployment
• Imbalance between Labor Supply and Labor
Demand
• The kinds of persons looking for work do not
“fit” the jobs available
THE REAL PROBLEM IS SKILL
10
Structural Unemployment
Solusi :
Peningkatan kualitas
sumber daya manusia
PENDIDIKAN
11
Cyclical Unemployment
Cyclical unemployment
arises because of the
economy has moved into a
recession
12
Cyclical Unemployment
13
Cyclical Unemployment
To reduce cyclical unemployment,
Government will have to stimulate
aggregate demand and reestablish
market equilibrium at the sticky
wage
14
Unemployment Data
15
Penganggur Terbuka Nasional Menurut Propinsi dan
Pendidikan (Februari 2012)
2,000,000
1,750,000
112,540
61,577
281,345
1,500,000
1,250,000
1,000,000
411,890
499,600
750,000
294,212
500,000
250,000
67,066
20,406
95,819
166,681
50,388
31,623
129,799
152,397
207,679
602,054
362,289
247,574
19,067
10,276
62,225
153,000
101,461
23,366
105,765
156,576
192,921
70,219
72,781
178,533
0
Jawa Barat
≤ SD
SMTP
Jawa Tengah
SMTA Umum
Jawa Timur
SMTA Kejuruan
Banten
D.K.I. Jakarta
Diploma
Universitas
16
Penganggur Terbuka Nasional Menurut Pendidikan dan
Kategori (Februari 2012)
100%
953,666
75%
527,661
386,073
50%
1,071,044
25%
0%
4
3
2
1
1,085,163
≤ SD
SMTP
75,106
953,666
29,227
1,071,044
89,781
527,661
13,845
1,085,163
1,495,076
SMTA
Umum
69,615
386,073
32,827
1,495,076
128,158
27,459
99,686
815,400
193,068
407,886
SMTA
Kejuruan
30,483
128,158
16,284
815,400
Diploma
Universitas
14,638
27,459
17,712
193,068
20,845
99,686
13,538
407,886
1. Mencari pekerjaan, 2. Mempersiapkan usaha, 3. Tidak mencari pekerjaan, 4. Sudah punya pekerjaan tapi belum
17
mulai bekerja
UNEMPLOYMENT RATES BY EDUCATION
USA 1970 -2002
18
WORLD UNEMPLOYMENT MAP
2012
19
The Steady-State Rate of
Unemployment
20
The Steady-State Rate of Unemployment
l  probability of
losing a job
Job loser ( l x E )
Employed
( E worker)
Unemployed
( U wokers)
h  probability of
finding a job
Job finders ( h x U )
21
The Steady-State Rate of Unemployment
Long-run equilibrium 
unemployment rate konstan,
sehingga dalam kondisi steadystate :
lE=hU
(Persamaan 1)
22
The Steady-State Rate of Unemployment
Labor Force (LF) terdiri dari
employed dan unemployed, maka
LF = E + U
(Persamaan 2)
23
The Steady-State Rate of Unemployment
Subtitusi Persamaan 1 & 2 :
l (LF – U) = h U
(Persamaan 3)
24
The Steady-State Rate of Unemployment
Unemployment Rate :
U
LF

l
lh
The Natural Rate of Unemployment
25
The Steady-State Rate of Unemployment
Contoh : probabilitas lose jobs 0,01
dan probabilitas find jobs 0,1 ; maka
unemployment rate =
0 ,1
0 , 01  0 ,1
 9 ,1 %
26
The Steady-State Rate of Unemployment
Joseph Ritter : Labor Market Dynamics
1.8 Million
Employed
119.2 Million
Unemployed
8.9 Million
2.0 Million
3.2 Million
1.7 Million
1.5 Million
3.0 Million
Out of Labor Force
65.2 Million
27
The Wage Offer Distribution
28
The Wage Offer Distribution
Asumsi : TK akan selalu mencari
perkerjaan yang lebih baik.
The wage offer distribution
menggambarkan distribusi
frekuensi dari berbagai kesempatan
kerja untuk unemployed worker di
labor market.
29
The Wage Offer Distribution
Trade off : semakin lama mencari
pekerjaan yang lebih baik,
semakin besar kesempatan
mendapat gaji lebih tinggi dan
semakin besar biaya mencari
kerja.
30
Frequency
The Wage Offer Distribution
Kesempatan mendapat
perkerjaan lebih besar
Wage
$ 5000
$8000
$ 22000
$ 25000
31
The Asking Wage
32
The Asking Wage
• Tingkat upah yang menentukan
unemployed worker untuk
menerima atau menolak tawaran
kerja.
• Asking wage yang rendah
menyebabkan cepat mendapatkan
kerja, demikian sebaliknya.
33
The Asking Wage
• Marginal Cost (MC) semakin tinggi
karena merupakan perpaduan
antara direct cost (misal :
transportasi) dan opportunity cost
karena berpindah firm.
• Marginal Revenue merupakan
marginal gain dari better job.
34
The Determination of The Asking Wage
Dollars
MR > MC
MC
MR < MC
Asking Wage
MR
$10
~
w
$ 20
Wage offer
at hand
35
The Wage Curve
36
The Wage Curve
Blanchflower & Oswald : semakin tinggi
unemployment rate maka upah cenderung
semakin rendah
37
...Semakin tinggi unemployment
rate maka upah cenderung
semakin rendah karena...??
Wage
A
WA
B
WB
UA
UB
Unemployment Rate
38
The Phillips Curve
39
The Phillips Curve
Diperkenalkan : W.H. Phillips (1958)
tentang negative correlation antara
tingkat inflasi dan tingkat penganguran
di Inggris periode 1861-1957
40
The Phillips Curve
Expansionary Policy
Labor sadar upah tidaksehingga
cukup sehingga
inflasi naik dan
asking wage dan pengangguran
kembali turun..
pengangguran
ke posisi semula namun inflasi tetap...
Long run phillips
Perekonomian
konstan curve
sehingga asking wage
konstan
Inflasi
B
7
C
A
0
3
5
Unemployment Rate
41
The Phillips Curve (USA)
42
Terima kasih...
43
Download