View/Open

advertisement
ANALISIS PENGARUH
PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP
PENERAPAN PATIENT SAFETY
DI RSU ARIFIN NU’MANG RAPPANG
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
Alimin Maidin, Ahmad Rizal, Ridwan Taha,
ABSTRACT
Analysis Correlation Of Nurse’s Knowledge To
Patient Safety Aplication At Arifin Nu'mang
Rappang Hospital Sidenreng Rappang. By
Alimin Maidin, Ahmad Rizal dan Ridwan
M. Thaha)
Patient safety is a top priority in the delivery
of health care and nursing services at the
hospital. Arifin Nu'mang hospital has a high
incidence of phlebitis, there is no special team
that handles patient safety, lack of awareness
of officers in the use of personal protective
equipment.
ABSTRACT

This study aimed to analyze the influence of
nurses' knowledge to the application of
Patient Safety in Hospital of Arifin Nu'mang
Rappang, Year 2013.

This research was observational study with
cross-sectional design. 94 sample, data
were analyzed using chi-square test and
logistic regression to analysis.
ABSTRACT
The results showed that 1) there is a correlation
between nurse’s promotive knowledge and patient
safety application 2) there is a correlation between
nurse’s preventive knowledge and patient safety
application, and 3) there is a correlation between
nurse’s protective knowledge and patient safety
application.
 This research conclude that there is a correlation
between nurse’s knowledge and patient safety
application at Arifin Nu’mang Rappang Hospital.



The study suggested that education and training
should be carried out for patient safety, the Hospital
team for Patient safety needs to be established.
Keyword : Nurse’s Knowledge, Patient Safety Aplication
LATAR BELAKANG MASALAH
1. Belum
ada tim patient safety yang
dibentuk di RSUD A.Nu’mang Rappang
2. Kesadaran perawat dalam menggunakan
APD masih rendah
3. INOS Tinggi, rata-rata 10% pasien yang
dirawat mengalami flebitis 
Meningkatnya LOS
Tabel
Jumlah kejadian Flebitis di RSU Arifin Nu’mang Rappang
Bulan Januari 2013
No.
1.
Ruangan
Jumlah
Pasien
Jumlah
Kejadian
Flebitis
Persentase
21
100
10
10%
24
128
15
11%
7
72
7
9%
19
27
2
7%
10
41
4
10%
4
10
2
0,2%
85
378
40
10%
Perawatan
I dan III
2.
Perawatan II
3.
Perawatan
VIP
4.
KIA
5.
Perawatan
Anak
6.
Jumlah
Tempat
Tidur
HCU
JUMLAH
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Menganalisis pengaruh pengetahuan
perawat terhadap penerapan patient
safety di RSU Arifin Nu’mang Rappang
Kabupaten Sidenreng Rappang
Tujuan Penelitian
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis
hubungan
pengetahuan
promotif perawat  patient safety di RSU
Arifin Nu’mang.
b. Menganalisis
hubungan
pengetahuan
preventif perawat penerapan patient
safety di RSU Arifin Nu’mang Rappang.
c. Menganalisis
hubungan
pengetahuan
protektif perawat  penerapan patient
safety di RSU Arifin Nu’mang Rappang.
TINJAUAN PUSTAKA
1.
2.
3.
4.
Kosep Patient Safety Dalam
Perspektif Administrasi
Konsep Patient Safety
Pengaruh Pengetahuan dan
Fungsi Manajemen Terhadap
Penerapan Patient Safety
Konsep Rumah Sakit
Kerangka Konsep Penelitian
METODE PENELITIAN
1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian analitik dengan rancangan cross
sectional study
2. Sampel penelitian
94 orang perawat dari semua ruangan di
RS
3. Analisa Data
a. Analisis Univariat/Deskriptif
b. Analisis Bivariat
c. Analisis Multivariat
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
RSU Arifin Nu’mang dengan Type D yang
merupakan salah satu dari 2 RS daerah yang
dimiliki oleh Pemerintah daerah Kabupaten
Sidrap dengan jumlah Tempat Tidur sebanyak 85
buah dan telah ter akreditasi penuh untuk 5
pelayanan, jumlah total pegawai sebanyak 264
orang yang terdiri dari PNS, tenaga kontrak dan
tenaga sukarela yang dipimpin oleh seorang
direktur, dua seksi yaitu perencanaan, pelayanan
medik dan keperawatan serta sub bagian tata
usaha.
Hasil Penelitian
Analisis Bivariat
Hubungan Pengetahuan promotif perawat dengan
penerapan patient safety
Pengetahuan
promotif
Baik
Kurang
Total
Penerapan Patient Safety
Baik
Kurang
n
%
n
%
Total
n
%
P
46
67,6
22
32,4
68
100,0
9
34,6
17
65,4
26
100,0 0,00
94
100,
0
55
58,5
39
41,5
4
Hasil uji statistik dengan chi square diperoleh nilai
p=0,004 yang berarti p<0,05, maka Ho ditolak, Hal
ini berarti ada hubungan antara pengetahuan
perawat tentang promotif dengan penerapan
patient safety
Analisis Bivariat
Hubungan Pengetahuan preventif perawat
dengan penerapan patient safety
Pengetahuan
preventif
Baik
Kurang
Total
Penerapan Patient Safety
Baik
Kurang
n
%
n
%
Total
P
n
%
52
66,7
26
33,3
78
100,0
3
18,8
13
81,3
16
100,0 0,000
55
58,5
39
41,5
94
100,0
Hasil uji statistik dengan chi square diperoleh nilai
p=0,000 yang berarti p<0,05, maka Ho ditolak, Hal
ini berarti ada hubungan antara pengetahuan
perawat tentang preventif dengan penerapan
patient safety
Analisis Bivariat
Hubungan Pengetahuan protektif perawat dengan
penerapan patient safety
Pengetahuan
protektif
Baik
Kurang
Total
Penerapan Patient Safety
Baik
Total
Kurang
P
n
%
n
%
n
%
50
68,5
23
31,5
73
100,0
5
23,8
16
76,2
21
100,0
55
58,5
39
41,5
94
100,0
0,000
Hasil uji statistik dengan chi square diperoleh nilai
p=0,000 yang berarti p<0,05, maka Ho ditolak, Hal
ini berarti ada hubungan antara pengetahuan
perawat tentang protektif dengan penerapan
patient safety
Analisis Multivariat
Faktor yang paling berpengaruh terhadap patient
safety di RSU Arifin Nu’mang Rappang Kabupaten
Sidenreng Rappang, Tahun 2013
Variabel
Promotif
Preventif
Protektif
Constant
Baik
.604
1.350
1.390
-4.372
Wald
1.095
3.032
5.022
16.066
Sig.
0.295
0,082
0,025
0,000
Exp(B)
1.830
3.856
4.015
0.013
Hasil Analisis Multivariat
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dari
tiga variabel yang memenuhi syarat
untuk ikut analisis regresi logistic, hanya
satu variabel yang berpengaruh terhadap
patient safety yaitu pengetahuan protektif,
(p<0,05).
Dan variabel tersebut jugalah yang paling
berpengaruh dengan penerapan patient
safety adalah pengetahuan protektif
(W=5,0).
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
1.
2.
3.
Ada hubungan pengetahuan promotif
perawat terhadap penerapan patient
safety di RSU Arifin Nu’mang Rappang
Ada hubungan pengetahuan preventif
perawat terhadap penerapan patient
safety di RSU Arifin Nu’mang Rappang.
Ada hubungan pengetahuan protektif
perawat terhadap penerapan patient
safety di RSU Arifin Nu’mang Rappang
Saran
1. Perlu dilaksanakan pendidikan dan
pelatihan pada pegawai Rumah Sakit
terutama perawat, bidan dan dokter
yang bersentuhan langsung dengan
pasien mengenai patient safety secara
berkesinambungan dan melakukan
sosialisasi sesering mungkin mengenai
patient safety
2. Pemindahan lokasi pemasangan infus
setiap sebelum 72 jam pasien dirawat
3. Seluruh kepala ruangan
diharapkan dapat mengerti dan
melaksanakan seluruh fungsi
manajemen dalam bekerja
terutama dalam penerapan patient
safety di Rumah Sakit
4. Perawat diharapkan dapat
meningkatkan penerapan patient
safety dalam pemberian asuhan
keperawatan dengan melaksanakan
pedoman patient safety
5. Pembentukan Tim Patient Safety RS
6. Menggunakan SOP dalam Tindakan,
Pembudayaan Diskusi kasus antar
perawat
7. Penelitian selanjutnya tentang
faktor lain yang berpengaruh
terhadap penerapan patient safety
Download