staf medis fungsional

advertisement
DOKTER dan RUMAH SAKIT
dr. Adib Abdullah Yahya, MARS
PERUBAHAN PARADIGMA
TENTANG
PELAYANAN RUMAH SAKIT
Why Dos and Don’ts?
Practicing medicine now is hazardous &
risky
Mutual faith replaced with mutual
suspicion.
Practicing defensive medicine inevitable.
Salah satu ciri sektor kesehatan :
“consumer ignorance”,
akibat dari informasi yang tidak seimbang
antara supply dan demand
“supplier induced demand“
“supplier reduced demand”
DEMAND
NEED
NEED ADALAH JUMLAH
PELAYANAN KESEHATAN
YANG DIYAKINI OLEH
DOKTER HARUS DITERIMA
OLEH PASIEN
Kecenderungan Perkembangan Rumah Sakit
Mengarah pada komoditi yang mengacu pada
kekuatan pasar
Berubah dari organisasi normatif (organisasi
sosial) kearah organisasi utilitarian (organisasi
sosial ekonomis)
Mendorong proses korporatisasi
rumah sakit pemerintah.
What are the options for
hospital arrangements?
Markets/Private sector
Broader public sector
Core public sector
B
• Budgetary unit
• Autonomy
• Corporatization
• Privatization
A
C
P
Source: Harding and Preker: 1998
Important dimensions of these options
Budgetary
unit
B
Autonomised
unit
A
Decision rights
Vertical hierarchy
Market exposure
Direct budget allocation
Residual claimant
Public purse
Accountability
Social functions
Direct hierarchical
control
Unspecified,
unfunded mandate
Corporatized
unit
C
Privatized
unit
P
Management autonomy
Nonbudgetary revenues
Private owner
Rules, regulations and
contracts
Specified, funded and
regulated
Source: Harding and Preker, 1998
KEDUDUKAN DOKTER
DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT
HOSPITALS AND PHYSICIANS
OLD PARADIGM
HOSPIALS
HIGH MARGIN
FULL BEDS
LONG STAYS
THE “DOCTOR’S
WORKSHOP”
PHYSICIANS
“CAPTAIN OF THE SHIP”
FOCUS ON ILLNESS
UNLIMITED RESOURCES
LIMITED PAPERWORK
HIGH INCOME AND STATUS
HOSPITALS AND PHYSICIANS
NEW DIRECTIONS
HOSPIALS
-
COMPLIANCE AND
COMPENSATION PRESSURES
FOCUS ON SPECIALIZATION
( CENTER OF EXCELLENCE )
INFORMATION TECHNOLOGY
HORIZONTAL AND VERTICAL
INTEGRATION
PHYSICIANS
DECLINING COMPENSATION
LIMITED ACCESS TO CAPITAL
PAPERWORK
DECLINING PROFESSIONAL
STATUS
REDISTRIBUTION OF POWER
AND INCOME
TREND TO GROUP PRACTICE
POTENTIALLY DIFFERENT PERSPECTIVE
HOSPIALS
-
-
BIG
COMMUNITY FOCUS
LONG-RANGE PERSPECTIVE
MANAGEMENT CONTROL
BUREAUCRATIC
DELEGATED DECISION
MAKING
ORGANIZATIONAL FUNDS
NEED AND WANT
INTEGRATION WITH
PHYSICIAN
PHYSICIANS
SMALL
INTERNAL FOCUSES
SHORT-TERM PERSPECTIVE
DOCTOR CONTROL
ANARCHISTIC
CONSENSUS-BASED
PERSONAL FUNDS
NEED BUT DO NOT WANT
INTEGRATION WITH
HOSPITALS
WHAT PHYSICIANS BELIEVE
HOSPITAL CEO’S CARE MOST ABOUT :
PROFITS BEFORE PATIENTS
COSTS BEFORE QUALITY
MARKET DOMINANCE AND CONTROL
REGIONAL OR NATIONAL AMBITIONS
WHAT CEO’S BELIEVE
PHYSICIANS CARE MOST ABOUT :
PROFESSIONAL INCOME
PART OF HOSPITAL PROFITS
MOST OF ANCILLARY PROFIT
EQUITY AND OWNERSHIP
KEY VALUES
HOSPIAL LEADERS
PHYSICIANS
- STRATEGIC FOCUS
AUTONOMY
CONSENSUS
RESPECT
- COLLATERAL ISSUES
- CAREER RISK
HOSPITAL – PHYSICIAN RELATIONSHIP
ALTERNATIVE APPROACHES
COLLABORATIVE
COEXIST
COMPETE
PERANAN HOSPITAL BYLAWS
DI RUMAH SAKIT
HOSPITAL BY LAWS (PERATURAN INTERNAL RS)
(KEPMENKES No. 772/2002)
Perubahan Paradigma RS
SOSIAL
SOSIO-EKONOMI
SOSIAL
• Doctrine of charitable immunity
• Tuntutan hukum sedikit
• konflik
Konflik:
•Pemilik – dr. RS
•Dir. RS – Staf Medis
•Antar profesi, dll
SOSIO EKONOMI
• Subyek hukum
• Tuntutan hukum meningkat
• konflik
PERLU PERATURAN
INTERNAL RS
(HOSPITAL BY LAWS)
HBL produk hukum yg mrpkan konstitusi
(Anggaran Rumah Tangga) yg mengatur
peran, tugas & wewenang organisasi
pemilik, direktur RS & organisasi staf
medis yg ditetapkan pemilik RS
HBL, meliputi:
– Corporate bylaws mengatur hub pemilikDir.RS/pengelola RS
– Medical staf bylaws mengatur staf medis
dlm pelayanan medis di RS
PEMILIK RS
TRIAD/TIGA TUNGKU
SEJERANGAN
DIREKTUR RS
STAF MEDIS
Pemilik/ yang mewakili
(Organisasi Badan Hukum)
Tergantung organisasi badan hukum pemilik bila:
a) Yayasan peengurus yayasab (UU 16/2001)
b) Perseroan terbatas board of director (organisasi
yg diatas direktur ) UU 1/95
c) Badan hk lainnya organisasi pemerintah pusat
dan atau daerah
Organisasi pemilik harus jelas
DIREKSI/PENGELOLA RS
Pimpinan tertinggi RS (dirut, direktur,
pimpinan/kepala)
Harus jelas tugas & wewenang serta cara
pengangkatan & pemberhentiannya
Masa kerja & jumlah, struktur
organisasinya
STAF MEDIS FUNGSIONAL
Staf medis tenaga medis (dr, drg/dr.Spes,
drg.Spes) yg bekerja puma dan paruh waktu di
unit pelayanan RS
Komite medis wadah profesional medis yg
keanggotaannya berasal dari ketua kelompok
staf medis dan atau yg mewakili
Sub komite klpk kerja dibawah komite medis
yg dibentuk utk mengatasi mslah khusus
Tim Klinis Klpk klinisi khusus utk menangani
kasus ttt
FUNGSI KOMITE MEDIS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menegakkan etika & mutu pelayanan profesi medis
berbasis bukti
Mengkoordinasi kegiatan pelayanan medis
Menangani hal-hal yg berkaitan dgn etik kedokteran
Menyusun kebijakan/ketentuan/prosedur pelayanan
medis sebagai standar yg harus dilaksanakan oleh
senua staf medis di RS
Pengauditan standar pelayanan medis
Penilaian kredensial calon staf medis & memberikan
usul ttg penugasan, wewenang, hak & penempatannya
URAIAN FUNGSI TIAP KOMPONEN
1. Fungsi Governing Body:
Menjalankan kegiatan Corporate Governance
(mengarahkan dan mengendalikan korporat)
– Mengarahkan=Menetapkan pedoman, tujuan,
sasaran yang harus dijalankan dan dicapai CEO
sesuai dengan falsafah, visi, misi dan tujuan yang
ditetapkan oleh Prinsipal
– Mengendalikan=Menjaga agar dalam menjalankan
misi dan realisasi program kerja dan program
anggaran yang sudah disetujui untuk mencapai
tujuan dan sasarn, CEO bekerja dalam koridor
kewenangan yang ditetapkan
2. Fungsi Direksi
Menjalankan Management Korporat (termasuk
fungsi Direksi RS sebagai pelaksana
manajemen institusi)
1.Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis=
“tulang punggung” management strategis dan management
operasional
Disusun dan dilaksanakan oleh management puncak dan
unit-unit pelaksana, disetujui oleh GB
2. Menjalankan MANAJEMEN STRATEGIS
= Dilakukan oleh manajemen puncak
3. Menjalankan MANAJEMEN OPRASIONAL
= Dilakukan oleh unit-unit pelaksasana
3. FUNGSI STAF MEDIS FUNGSIONAL
SMF mempnyai fungsi sbg pelaksana
pelyanan medis meliputi pelaksanaan
diagnosis, pengobatan, pencegahan
akibat penyakit, peningkatan dan
pemulihan kesehatan, penyuluhan
kesehatan, pendidikan dan pelatihan serta
penelitian dan pengembangan
TUGAS STAF MEDIS FUNGSIONAL
1. Melaksanakan kegiatan profesi yg
meliputi prosedur diagnosis, pengobatan,
pencegahan, pencegahan akibat
penyakit, peningkatan dan pemulihan
2. Meningkatkan kemampuan sesuai dgn
profesinya, melalui program
pendidikan/pelatihan berkelanjutan
3. Menjaga agar kualitas pelayanan sesuai
dgn standar profesi yg sdh ditetapkan
TERIMAKASIH
Download