Group 7 :
Dominicus Enjang T.
Rizal Bachtiar
Anjar Sulastri
Desak Putu Sinta S.
Arif Setyanto
Maygy D. P.
Absolute decline of
USSR
Relative decline of
USA
Emergence of new centres in power
Bipolar system USSR vs USA
Dominasi, penyebaran pengaruh, hegemoni.
Structural factors :
Menurunnya intervensi USSR thd negara
“empire”nya menimbulkan pemberontakan, e.g : Penolakan pengiriman tentara ke Jerman Timur pd
1989, Poland solidarity (free election), hingga jatuhnya tembok Berlin
Kurangnya genuine support dari pemerintahan Komunis keinginan masyarakat menyudahi sistem yang lama.
West
Europe
Japan
China
1940-1950 : USSR’s allies, junior partner
Penerapan gagasan Stalin (sentralistik dan industri berat)
1960 : Perbedaan kepentingan & border rivalry Pisah dgn USSR, penarikan dana bantuan dari USSR ke China
1969 : Mendekati AS, Eropa, dan Jepang sebagai kekuatan strategis pertumbuhan China
1970 : Détente kerjasama dgn AS untuk “mengalahkan” Uni Soviet.
1979 : Reformasi sistem ekonomi dari sentralistik ke terbuka (Mao’s vision with a
willingness to trade with outside world)
1988 : 140 pelabuhan ditambahkan new economic zone of China
1945-1952 : Under controlled of USA
1960-1964 : Pertumbuhan meningkat 2 kali lipat, menjadi bagian dari kepentingan
USA dlm ekspor-impor, perusahaan USA merupakan major foreign capital investor
1964 : merupakan penerima terbesar dari
World Bank Loan, 1500juta USD
Interlocking relation antara Zaikai (big
bussiness dan finance)
Komitmen terhadap sistem pajak regresif
Rendahnya alokasi utk social services dan kesejahteraan sosial
Pasar domestik yg kuat diberikan pada pasar lokal, 50% mobil Jepang dipasarkan ke Jepang sendiri (1980)
Berbasis ekspor manufaktur ke negara periperi, Eropa Barat, bahkan AS.
1947 : sphere of influence dari AS Marshall
Plan dan Organization for European Economic
Co-operation (OEEC)
1949 : Emerging of NATO
1952 : European Coal and Steel Community
(ECSC) Belgia, Jerman Barat, Italia,
Luxemburg, Belanda, dan Prancis.
1958 : ECSC EEC (European Economic
Community) perdagangan bebas; free movement of people, capital, and goods.
1967 : ECSC, EEC, European Atomic
Energy Commission European
Community (EC) menyediakan bantuan home market dan bantuan merger meningkatkan kapital Eropa
2 perubahan signifikan dalam Eropa :
The Single Market 1992, EC menjadi pasar tunggal Eropa bebas tarif perdagangan internal memperkuat posisinya dalam persaingan dengan AS dan Jepang
Jatuhnya Komunis di Eropa Timur memperkuat keanggotaan EC masuknya Polandia, Ceko, Romania, dan
Bulgaria serta bersatunya Jerman Barat-
Timur.
“Old structures are failing around ears, old ideologies are evaporating and new relationships are emerging”
John Rennie Short, An Introduction to
Political Geography.