Komunikasi Intrapersonal

advertisement
Komunikasi
Intrapersonal
Diyah Ayu Amalia Avina M.Si
What Do You Think?
www.themegallery.com
WHAT DO YOU THINK?
WHAT DO YOU THINK?
Intrapersonal
communication?
• Proses mengolah informasi dalam diri
seseorang
Stimulus
Processing
Storage
Recall
• Penerimaan
informasi
• mengolah
• menyimpan
• Memanggil
kembali
dari ingatan
Tahapan komunikasi intrapersonal?
Sensasi
•Proses menangkap stimuli
Persepsi
•Proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh
pengetahuan
•Persepsi mengubah sensasi menjadi informasi
Memori
•Menyimpan informasi dan memanggilnya kembali
Berpikir
•Mengolah & memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan atau
memberikan response
SENSASI
Sensasi?
• Sense = alat pengindraan – yang
menghubungkan organisme dengan lingkungan
• Manusia menerima informasi dari lingkungan
melalui alat indera
• Sensasi: Proses menangkap stimuli
• Sensasi merupakan pengalaman elementer yang
segera, yang tidak memerlukan penguraian
verbal,simbolis atau konseptual, dan terutama
sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera
(benyamin B wolman)
• Sensation refers the immediate response of our sensory
receptors (eyes, ears, nose, mouth, finger) to basic
stimuli such as light, color, sound, odor, and
texture(Solomon. 2004:45)
• (sensasi merujuk pada respon dari sensor
penerima/panca indera (mata, telinga, hidung, mulut,
jari) kepa da stimulus dasar seperti cahaya, warna,
suara, tekstur dan lainnya).
• Sensasi pada dasarnya apa yang dialami atau
rangsangan yang dirasakan oleh indra manusia.
•
SENSASI
Perut keroncongan
Internal
Gigi sakit
Ingatan bahwa anda harus
menyelesaikan tugas
psikom
Macam stimuli
menonton infotainment
Eksternal
www.themegallery.com
Mendengar ortu
memerintahkan membeli
korek api
Vision
smell
Sistem sensor
Sound
Touch
taste
Vision
• Pemaknaan dikomunikasikan pada visual
channel melalui warna, ukuran dan gaya
• Psikologi warna
• Warna berdasar culture
• Warna berdasar biological (pria –
wanita; tua-muda)
Pemahaman
berdasar
psikologi warna:
• warna-warni ceria – younger feel ; red –
membangkitkan semangat/hasrat/nafsu ; pink -romantis ; kuning--ceria ;
blue – relaxing, positive
feeling of the future, kedamaian
pemahaman
warna berdasar
culture (learned
association)
• berkabung = black -- negara2barat ; white – negara2
timur,terutama japan
pemahaman
warna berdasar
biological :
• woman – sebagian besar mengarah pada warna yang
cerah, lebih sensitif pada pola -- dibanding pria
• usia – pada usia dewasa kemampuan melihat
ketajaman warna semakin berkurang—orang tua
memilih warna terang – old people choose white car
(LEXUS = 60% WHITE)
smell
•Aroma dapat menciptakan perasaan atau
emosi seseorang.
•Misal penggunaan aroma terapi untuk
relaksasi, atau aroma kue yag menerbitkan
rasa lapar dan ingin makan.
• Aroma juga dapat mengarahkan orang pada
asosiasi lain, misalnya saat seseorang mencium
aroma telur goreng di restoran, ternyata dia
justru teringat rumah, dimana ibu
memnggorengkan telur tiap pagi untuknya.
sound
• Pemilihan kata, intonasi– mempengaruhi persepsi
seseorang terhadap suatu hal
• Banyak aspek dari suara mempengaruhi perasaan dan
tingkah laku manusia.
• contoh :
• - Jinggle iklan cocacola untuk versi piala dunia dapat
menarik perhatian orang untuk mencoba kesegaran
softdrink tersebut.
• - Musik dapat diputar di pusat perbelanjaan agar dapat
menstimulus konsumen untuk santai namun semangat
berbelanja.
touch
•sensasi terjadi pada saat produk disentuh atau
diraba.
•Contoh :
•Saat pacaran terasa deg2an waktu gandengan
tangan
•Saat hendak membeli mobil orang mencoba
kenyamanan penggunaan mobil
•saat hendak membeli pakaian orang menyentuh
dan mencoba pakaian tersebut terlebih dahulu.
taste
•Indra pengecap menunjukkan pilihan rasa suka
atau tidak suka, enak atau tidak enak, -- manis,
pahit, hambar, dsb.
•Produk makanan atau bukan makanan sangat
dipengaruhi rasa yang dikandung.
•Misal pasta gigi untuk dewasa rasa mint
sedangkan untuk anak-anak lebih disuaki rasa
jeruk dan strawbery
Exposure
• Penekanan exposure ( ekspos atau paparan)
ketika suatu stimulus datang di sekitar sensor
penerima seseorang.
• seseorang terfokus pada pada beberapa stimulus,
namun juga dapat tidak sadar terhadap lainnya
dan bahkan mengabaikan beberapa pesan-pesan.
• Kemampuan seseorang dalam merespon stimuli
yang datang sangat tergantung oleh ambang
batas sensory
The Absolute Threshold
(Ambang Batas Absolut),
Ambang batas sensori
The Differensial Threshold
(Ambang Batas
Diferensial),
Perbedaan ambang batas
--just noticeable difference
(j.n.d)
Ambang mutlak
(absolute threshold)
• merujuk pada jumlah minimum dari rangsangan yang dapat diketahui
dari suatu pemberian saluran sensor
• Batas minimal intensitas stimuli
• Contoh :
• - pengelihatan manusia = panjang gelombang cahaya 380-780 nanometer
• Temperatur 10-45 derajat = dibawah itu semua orang menggigil
kedinginan atau merasa kepanasan dan pusing
• Suatu billboard besar pada jalan raya mungkin memiliki tulisan
entertainment tapi hal ini dapat sia-sia jika cetakan tulisannya terlalu kecil
sehingga sulit dibaca oleh pengendara motor.
The Differensial Threshold
(Ambang Batas Diferensial),
• Kemampuan seseorang dalam mendeteksi
perbedaan dua stimulus relatif.
• Misalnya tingkat kekerasan suara bisikan pada
tempat yang ramai atau bisikan pada tempat
yang tenang.
Perbedaan ambang batas
(J.N.D)
• Perbedaan ambang batas adalah perbedaan
minimal yang dapat dideteksi antara dua
stimuli yang mirip, disebut just noticeable
difference (j.n.d) .
• Hal ini dijelaskan dalam Weber’s Law, dimana
J.n.d antara dua stimuli bukan merupakan
jumlah absolut, melainkan jumlah relatif dari
intensitas stimulus yang pertama.
• Contoh :
• Ilustrasi berikut menggambarkan posisi j.n.d adalah angka
diskon dalam persetase, misalnya diskon 30 persen.
• Diskon 30 persen untuk pembelian tas Eiger, dari harga
semula 500.000 kini menjadi 350.000 dan Diskon 30 persen
untuk pembelian susu Dancow, dari harga semula 30.000
kini menjadi 21.000.
• Bila penetapan hanya berdasar angka jumlah uang maka
akan terjadi perbedaan signifikan, dimana seseorang merasa
sangat beruntung karena susu dancow turn 9000 rupiah,
namun bila eiger hanya diturunkan sebesar 9000 rupiah
maka konsumen tidak akan merasakan manfaat atau
keuntungan yang signifikan
WE LIVE IN THE
DIFFERENT TASTE WORLDS
• Perbedaan sensasi disebabkan oleh:
- perbedaan pengalaman atau lingkungan
budaya
- Kapasitas indra yang berbeda
SENSASI MEMPENGARUHI PERSEPSI
PERSEPSI
• Sensasi: bagian dari persepsi
• Persepsi memberikan makna pada stimuli
inderawi (sensory stimuli)
Perbedaan kapasitas indra menyebabkan
perbedaan dalam memilih pekerjaan, jodoh,
pilihan jenis musik, artis yang disukai dsb
PERSEPSI
• Perception is the process by which these
sensation are selected, organized, and
interpreted. (Solomon:2004:45)
• Persepsi: pengalaman tentang objek,
peristiwa atau hubungan- hubungan yang
diperoleh dengan menyimpulkan informasi
dan menafsirkan pesan
www.themegallery.com
Proses persepsi
SENSORY STIMULI
SENSORY RECEPTORS
Sights
Sounds
Smells
Taste
Eyes
Ears
Nose
Mouth
Gambar Perceptual Process (Proses Persepsi)
(Solomon.2004:49)
Exposure
Attention
(paparan)
(perhatian)
Interpretation
• Studi dari persepsi memfokuskan pada apa yang
kita ’tambahkan’ pada sensasi-sensasi mentah
dalam rangka memberi makna.
• Sedangkan Pemaknaan pada suatu stimulus
adalah diinterpretasikan oleh individual, yang
dipengaruhi oleh bias unik, kebutuhan, dan
pengalaman mereka.
• Walaupun stimulus yang diterima itu sama, akan
tetapi akan menghasilkan arti yang berbeda-beda
bagi setiap individu , sehingga persepsi seseorang
pada suatu obyek tertentu belum tentu sama.
Salah persepsi
atau
salah sensasi?
www.themegallery.com
Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Perhatian
(attention)
Faktor yang
mempengaruhi
persepsi
Faktor- faktor
fungsional
Faktor- faktor
struktural
www.themegallery.com
What Do You See?
www.themegallery.com
1. Perhatian (attention)
• Perhatian: proses mental ketika stimuli/ rangkaian
stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada
saat stimuli lainnya melemah (Kenneth E. Andersen)
• Perhatian terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri
pada 1 alat indera & mengesampingkan alat indera
lain
www.themegallery.com
gerakan,
-Visualisasi objek bergerak-
intensitas stimuli
-yang terlihat menonjolEksternal
(stimulus selection factor)
kebaruan (novelty),
Faktor penarik perhatian
perulangan
biologis,
- Kondisi fisikpikiranInternal
(personal selection factor)
faktor sosiopsikologis 
motif sosiogenis 
selective attention
2. Faktor- faktor
fungsional
• Faktor fungsional (faktor
personal), yaitu faktor yang
berasal dari karakteristik
orang yang memberi respon
berdasarkan kebutuhan,
pengalaman masa lalu dan
hal-hal lainnya.
• Misal :
• Di restoran – 1. orang lapar 2.
orang haus
• - orang lapar – melihat menu
makanan ; orang haus –
fokus menu minuman
2. Faktor- faktor
fungsional..(2)
• Dengan kata lain persepsi bersifat selektif,
yang berarti bahwa obyek-obyek yang
mendapat tekanan dalam persepsi kita
biasanya obyek-obyek yang memenuhi
tujuan individu tersebut.
Lingkaran mana
yang lebih besar?
3. Faktor- faktor
struktural
• Berasal dari sifat stimuli fisik & efek-efek saraf.
• Teori Gestalt: bila kita mempersepsi sesuatu,
kita mempersepsinya sebagai suatu
keseluruhan  dalam konteks, lingkungan,
masalah yang dihadapi
• Medan perseptual dan kognitif selalu
diorganisasikan dan diberi arti (Krech dan
Crutchfield)
• Sifat-sifat perseptual dan kognitif dari
substruktur ditentukan pada umumnya oleh
sifat- sifat struktur secara keseluruhan.
www.themegallery.com
Contoh :
seorang artis cantik
ditemukan dengan rambut
berantakan, kita
menganggapnya “tetap
cantik, walau belum disisir.”
Tetapi jika teman kita yang
berpawakan tidak cantik
didapatkan tidak menyisir
rambut, maka kita akan
menganggapnya “jelek
sekali, apalagi rambutnya
berantakan.”
• Contoh :
• Polisi yang mencuri
dianggap lebih jahat
daripada warga biasa
yang mencuri
Faktor-faktor struktural dari material komunikasi mempengaruhi
persepsi konsumen :
• Ukuran : semakin besar, semakin berpeluang untuk diperhatikan
• Posisi : iklan yang terletak pada 10% pertama halaman majalah,
berpeluang lebih diperhatikan dibanding jika diletakkan pada
halaman lebih dari 10%. Demikian pula ½ halaman atas lebih
diperhatikan daripada halaman bawah, posisi kanan lebih menarik
untuk gambar, sedangkan posisi kiri untuk verbal
• Warna : iklan berwarna lebih menarik dari pada B/W
• Kontras yang dihasilkan oleh perpaduan warna, menghasilkan efek
menguatkan pesan
Faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi
Stereotipe
Selektivitas
Konsep diri
Keadaan
Kebutuhan
Emosi
stereotype
• Suatu bentuk tetap
yang dihasilkan dari
penggambaran pada
karakteristik suatu
obyek tertentu.
• Dengan kata lain yaitu
ciri yang dianggap
mengikuti individu.
selektivitas
• Penyempitan persepsi
karena keterbatasan
otak dalam
menampung seluruh
informasi sehingga
hanya informasi
tertentu saja yang
dipilih untuk masuk
dalam otak (terutama
informasi yang
mendukung pendapat
pribadi).
MOBIL :
- Brand name
- Spesifikasi teknis
- Warna
- -body
- - interior
Self concept
• the beliefs a person holds about his or her own
attribute and how he or she evaluates these
qualities.
• Inti dari self concept adalah pada dasarnya
seseorang memiliki atribut-atribut tertentu,
bagaimana standar attribute yang ideal yang dia
percayai, dan mengevaluasi seberapa besar
kualitas atribut actual dalam dirinya.
• Pada akhirnya  karakter tertentu dari seseorang
Actual
Bagaimana dia
memandang dirinya
sendiri, dan merasa
orang memandang dia
seperti apa (terkait
multiple selves)
Ideal
Yang dia inginkan
untuk menjadi….,
(bahagia, sempurna,
wanita idaman, pria
perkasa,etc sesuai
dgn collective selves)
Self concept
Konsep diri
Actual
Ideal
bagaimana mereka memandang dirinya sendiri
Hasil riset menunjukkan bahwa lebih akurat bila memahami bahwa
konsumen memiliki konsep diri ganda atau multiple self. Pada dasarnya
konsumen memiliki berbagai identitas peran, dan peran – peran tersebut
yang mempegaruhi gaya dan perilakunya. Akan terjadi perubahanperubahan yang dilakukan seseorang seuai dengan konteks yang berbeda,
misalnya seorang wanita adalah ibu bagi anak mereka, wanita pekerja
dikantor, dan seorang istri. Saat dikantor dia akan menggunakan pakaian
formal namun bila dirumah dia menggunakan daster agar nyaman dalam
mengurusi rumah tangga.
Konsep citra diri ideal adalah bagaimana seseorang ingin memandang
dirinya (ideal self)pada berbagai atribut,seperti modern, bahagia, sukses,
sensitif, agresif, bahagia dan sebagainya.
Konsep citra diri ideal berhubungan dengan harga diri seseorang. Makin
besar perbedaan antara konsep diri aktual dan konsep diri ideal, makin
rendah harga diri seseorang.
Dalam konteks pemasaran, konsep citra diri ideal digunakan untuk
mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian, yang
menajdi alasan sebagai upaya mewujudkan citra diri ideal tersebut,
Contoh : wanita membeli kosmetik agar tampak putih , pria mengkonsumsi
susu element agar berbadan kekar.
MULTIPLE SELVES
• We have as many selves
as we do in different
social roles.
(Pada dasarnya seseorang
memiliki berbagai peran
dalam lingkungan social )
Collective self
• where the person’s identity is derived in large
measure from his or her social group
• pada dasarnya attribute untuk self concept
yang ideal ditentukan oleh lingkungan social
seseorang. Misal standar kecantikan saat ini
adalah berpipi tirus, kulit putih dan kurus.
SELF ESTEEM
The positive of a person’s self concept
• Orang yang low self esteem akan berusaha sekuat
tenaga untuk menghindari rasa malu, penolakan
atau kegagalan.
• Misalnya seseorang tidak akan merasa percaya diri
bila belum menggunakan Make up L’oreal.
FANTASY
• Pada dasarnya orang menginginkan menjadi
diri dalam konsep diri ideal.
• Adanya gap dalam konsep diri actual dan
ideal memberi celah bagi pemasar untuk
memberikan harapan bahwa orang dapat
memenuhi keinginan dirinya menjadi seperti
dalam konsep diri ideal dengan
mengkonsumsi sesuatu.
• Misalnya konsep ideal tentang kecantikan
adalah berkulit putih, maka pesan dalam
marcomm adalah bahwa produk X dapat
memutihkan kulit
keadaan
• Faktor situasional yang melingkupi suatu
obyek dalam kurun waktu tertentu.
Kebutuhan
(dan keinginan)
Sesuatu yang
perlu dipenuhi
pada diri
seseorang.
Emosi
• Yaitu faktor psikologis dari keadaan perasaan
seseorang.
INTERPRETASI
• Interpretation refers to the meaning what we
awsign to sensory stimuli (Solomon.2004:69).
• Interpretasi mengacu pada arti/maksud yang
kita berikan pada stimulus yang diterima.
Setiap orang mempunyai penerimaan yang
berbeda-beda, makanya interpretasi pun akan
berbeda-beda untuk sesuatu stimulus yang
sama.
Interpretasi..(2)
Stimulus Organization
The eye of the
Beholder :
Interpretational Biases
interpretasi
Semiotics : The symbol
around us
Perceptual Positioning
• Stimulus Organization
•
Otak kita cenderung untuk menghubungkan sensasi yang diterima dengan yang sudah ada
di memori (otak) berdasarkan pola-pola baku yang sudah terbentuk.
Principal of closure :
•orang cenderung untuk menerima gambar yang tidak lengkap sebagai sesuatu yang utuh
berdasarkan atas pengalaman yang sudah ada.
Principal of similarity :
• pelanggan cenderung untuk mengelompokkan objek dengan karakteristik fisik yang
sama.
Principal of figure-ground :
• satu bagian dari stimulus akan diposisikan dominan (figure) sementara bagian lain
sebagai latar belakang (ground
•Cara ini membuat mata pelanggan akan langsung memandang ke bagian yang dominan.
The eye of the Beholder :
Interpretational Biases
• Stimuli yang kita terima kadang bermakna ganda.
Terserah kita untuk mengartikan lebih jauh sesuai
dengan pengalaman, keinginan dan keperluan.
•
Contoh paling jelas adalah pada saat orang menonton
rekaman pertandingan sepak bola. Biarpun setiap orang
menyaksikan hal yang sama, tapi cara pandang terhadap
pelanggaran berbeda-beda tergantung tim mana yang
dibela.
SEMIOTICS
• Semiotic adalah hubungan symbol/tanda yang
dipakai dan peranannya dalam penentuan
arti/makna
• KONOTASI VS DENOTASI
Object
(Product)
Marlboro
SIGN
(Image)
Cowboy
Rugged
Interpretant
American
(Meaning)
Perceptual positioning
• Persepsi terhadap suatu hal (misal : merek
atau produk) dibentuk oleh :
• Functional attribute (karakteristik, harga)
• Symbolic attribute (image yang diterbentuk
bila dipakai atau mengikuti pola hidup
tertentu, brand image)
MEMORY
memory
• Otak memproses sensasi yang diterimanya
menjadi persepsi melalui memori.
• Memory merupakan proses menerima
informasi dan menyimpannya sehingga dapat
digunakan saat diperlukan
MEMORI
 Mempengaruhi persepsi  menyediakan kerangka rujukan
 Memori: sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme
sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan
pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. (Schlessinger&
Groves)
 Setiap stimuli mengenai indera  direkam
 Proses memori:
1.
Perekaman (encoding)
2.
Penyimpanan (storage)
3.
Pemanggilan (retreival)
www.themegallery.com
Sistem memory
sensory
memory
short term
memory
long term
memory
Sensory memory
• Sensory storage  proses perseptual
• memory ikonis (visual) dan memory ekosis
(materi auditif/pendengaran)
• Citra penglihatan, suara, sentuhan, bau dan
rasa akan diterima ketika rangsangan
mengaktifkan urat-urat syaraf pada organ
sensori seseorang.
• Memori sensor hanya bertahan selama
beberapa detik dan akan hilang dengan cepat,
kecuali diproses lebih lanjut.
Short term memory
• Memori jangka pendek merupakan tempat sementara menyimpan
informasi, sebelum diproses
• Tanpa adanya proses lebih lanjut, memori jangka pendek akan hilang
dalam 20-30 detik. Ini diakibatkan hilangnya efek sensasi atau dapat
juga hilang akibat tertutup oleh munculnya sensasi lain.
• Agar memori jangka pendek dapat diproses lebih lanjut, diperlukan
adanya pengulangan-pengulangan
• Memori jangka pendek memiliki karakteristik :
• Kapasitas terbatas.
• Pemaksaan pada kapasitas yang yang terbatas ini (information overload)
dapat menghapus sensasi yang telah diterima sebelumnya
• Keterlibatan yang tinggi, meningkatkan kapasitas memori jangka pendek
• Guna memori jangka pendek adalah membantu proses tranformasi ke
memori jangka panjang , melalui pengulangan
Long term memory
• Memori jangka panjang memiliki kapasitas tak
terbatas untuk menyimpan informasi secara
permanen.
• Informasi yang disimpan pada memori jangka
panjang dilakukan secara visual semantik
• Konsep semantik adalah arti visual yang dikaitkan
dengan kata-kata, objek, kejadian, simbol secara
bersama-sama
• Memori jangka panjang dapat menimpan
informasi dalam bentuk urutan kejadian, hasil
penginderaan, perasaan, emosional, rasa puas
Untuk memperbesar memori jangka panjang, dilakukan :
• Gambar atau bentuk riil (contoh riil) : biasanya dikenali
dan diingat secara lebih mudah daripada kandungan
verbal, terutama jika materi verbal memiliki daya
imajinasi rendah
• Materi verbal (kata-kata) paling baik diingat ketika
diproses dalam kondisi keterlibatan tinggi – orang juga
melihat dan merasakan langsung
• Kata-kata dan gambar dapat digunakan untuk
melengkapi informasi yang diperlukan
MEMORI
Pengingatan
(recall)
Jenis memori
(pemanggilan):
Pengenalan
(recognition)
Belajar lagi
(relearning)
Redintegrasi
(redintegration)
www.themegallery.com
Mekanisme Memori
(Teori memori)
Disuse theory
(teori aus)
Teori memory
Interference
Theory
Pengolahan
Informasi
Teori Aus
(disuse theory)
• Memori hilang/ memudar
karena waktu
• Memori bagai otot  kuat bila
dilatih terus menerus
• Masih ingat kejadian bertahuntahun lalu?
• Pernah lupa kejadian
seminggu yang lalu?
Teori Interferensi
(Interference Theory)
• Memori: meja lilin/ kanvas  Pengalaman merupakan lukisan
pada meja lilin/ kanvas
• Rekaman kedua menyebabkan terhapusnya/ kaburnya
rekaman pertama  interferensi
• Inhibisi retroaktif (hambatan ke belakang) : semakin lama
semakin lupa , dan yg terbaru lebih ingat  menghafal istilah
dalam kamus– istilah terakhir paling diingat, yang awal lupa
• Inhibisi proaktif (hambatan ke depan) : lebih banyak
mengingat (menghafal) maka akan semakin jelek daya ingat
kita– menghafal istilah dalam kamus, hanya hafal istilah2 awal
yang dipelajari karena paling sering diulang, sendang lainnya
kurang ingat
Teori Pengolahan Informasi
(information processing theory)
• Komputer : analogi otak manusia
• Informasi mula- mula disimpan di sensory
stage (gudang inderawi)
 masuk short- term memory (STM,
memori jangka pendek)
 dilupakan / dikoding untuk dimasukkan
long- term memory (LTM, memori jangka
panjang)
Decay
: pada saat kita tidak menggunakan sesuatu,
kita melupakannya
Proactive interference:
kita memutuskan untuk tidak melihat.
Misal pada saat mandi kita tahu bahwa
sabun kita habis, namun begitu kita tiba di
hypermart kita lupa bahwa kita perlu
membeli sabun mandi, karena pada saat itu
kita tidak berada dalam situasi sedang mandi
Misal seorang perokok memilih untuk tidak
mengingat bahwa merokok tidak baik untuk
kesehatan
forgetting
Retroactive interference :
sesuatu yang baru menghapus atau
menghilangkan yang lama
Partial list cueing:
hal-hal yang tidak disebutkan akan sulit
diingat.
Misal dulu pernah melihat iklan sandal
ardiles, namun karena banyaknya iklan baru
yang muncul maka orang lupa akan merek
sandal ardiles dan membeli sandal merek
lain yang sering diiklankan
Misal terkadang ada iklan yang
menggunakan symbol-simbol tersirat tetapi
kurang dimengerti maksud iklan tersebut,
maka orang tidak mengerti dan tidak ingat
apa sebenarnya isi iklan tersebut.
BERPIKIR
BERPIKIR
• Hubungkan dengan
hanya menarik 4
kali garis lurus
secara
berkesinambungan
www.themegallery.com
BERPIKIR
www.themegallery.com
BERPIKIR
Berpikir: proses penarikan
kesimpulan (Anita Taylor)
Berpikir:
 memahami realitas
dalam rangka mengambil
keputusan (decision
making),
 memecahkan persoalan
(problem solving),
 dan menghasilkan yang
baru (creativity)
BERPIKIR
Berpikir autistik:
melarikan diri dari kenyataan,
melihat hidup sebagai gambargambar fantastis, mengkhayal,
whisful thinking
menyesuaikan diri dengan dunia
nyata.
Berpikir
Berpikir realistik
Macam:
(nalar reasoning):
Deduktif (umum – khusus;
silogisme),
induktif (khusus- umum; di akhir
terdapat generalisasi),
Evaluatif (kritis, menilai baik
buruk,tepat atau tidak).
DECISION MAKING
(introduction)
Menetapkan keputusan
 Menetapkan keputusan (decision making), tanda umum:
1. Keputusan: hasil berpikir, hasil usaha intelektual
2. Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif
3. Keputusan selalu melibatkan tindakan nyata, walaupun
pelaksanaannya boleh ditangguhkan/ dilupakan
Menetapkan keputusan
Kognisi:
kualitas dan kuantitas
pengetahuan yang dimiliki
Faktor yang menentukan:
Motif:
tujuan yang ingin diraih
Sikap:
positif/ negatif
Prinsip dalam perilaku
pembuatan keputusan
Perilaku pembuatan keputusan dapat didasarkan atas
prinsip:
• Problem solving (pemenuhan kebutuhan),
• Rational (pertimbangan rasional tentang fungsi dan
kegunaannya), atau
• Hedonic benefits (pertimbangan emosi/afeksi, cita
rasa dan estetika).
• John Dewey (dalam Engel et.al, 1995 : 45),
Memecahkan
Persoalan
 Proses memecahkan persoalan:
1.
Terjadi peristiwa ketika perilaku yang biasa dihambat
karena sebab-sebab tertentu.
2. Mencoba menggali memori untuk mengetahui cara-cara
apa saja yang efektif pada masa yang lalu.
3. Mencoba seluruh kemungkinan pemecahan.
4. Mencoba memahami situasi yang terjadi, mencari jawaban,
dan menemukan kesimpulan yang tepat.
5. Menemukan pemecahan: Aha erlebnis/ insight solution
Download