Uploaded by 27_ Solih

Analysis Ratioo Financial

advertisement
Kelompok 6 :
Ayu Syifa Dwiani (205154003)
Lisa Marisa Putri (205154015)
Solih (205154029)
Kelas : 3A-AC
Dengan menggunakan laporan keuangan BUMN yang telah dipilih kerjakan tugas berikut:
1. Menghitung rasio perusahaan yang terdiri dari :
a. Return on Equity (ROE)
Return on Equity (ROE) adalah ukuran kinerja keuangan yang dihitung
dengan
membagi
laba
bersih
dengan
ekuitas
pemegang
saham.
Karena ekuitas pemegang saham sama dengan aset perusahaan dikurangi hutangnya,
ROE dianggap sebagai pengembalian aset bersih. ROE dianggap sebagai ukuran
seberapa efektif manajemen menggunakan aset perusahaan untuk menciptakan
keuntungan.
ROE : Laba Setelah Pajak / Modal Sendiri x 100%
ROE = ( $ 2.238.549 / $ 33.327.581) x 100%
ROE = 6,7%
Skor : 7.5
b. Return on Investment (ROI)
Return of Investment (ROI) adalah ukuran kinerja yang digunakan untuk
mengevaluasi efisiensi investasi atau membandingkan efisiensi sejumlah investasi
yang berbeda. ROI mencoba mengukur secara langsung jumlah pengembalian
investasi tertentu, relatif terhadap biaya investasi. Untuk menghitung ROI, manfaat
(atau pengembalian) investasi dibagi dengan biaya investasi. Hasilnya dinyatakan
sebagai persentase atau rasio.
ROI : EBIT + Penyusutan / Capital Employed x 100%
ROI = (( $ 7.960.629 + 969.188) / $ 62.160.732 )) x 100%
ROI = 14,37 %
c. Cash Ratio
Cash Ratio digunakan untuk mengukur ketersediaan uang kas untuk melunasi
kewajiban (utang) jangka pendek. Uang kas bisa berbentuk rekening giro. Jika rasio
sebesar 1:1 atau 100% berarti perbandingan kas atau setara kas dengan utang akan
semakin baik sehingga perusahaan bisa melunasi utang sesuai jatuh tempo atau
sebelum jatuh tempo.
Cash Ratio : Kas + Bank SB Jangka Pendek / Current Liabilities x 100%
Cash Ratio = ($ 11.002.750 + $ 323.241) / $ 15.890.014 x 100%
Cash Ratio = 71%
d. Current Ratio
Rasio ini untuk menilai kecukupan aktiva lancar perusahaan untuk melunasi
kewajiban jangka pendek atau utang lancarnya yang dipakai dalam perhitungan
akuntansi sesuai jenis jenis laporan keuangan. Jika perbandingan aktiva lancar dengan
utang lancar bernilai tinggi maka kemampuan perusahaan juga tinggi untuk melunasi
utang lancarnya. Jika rasio lancar (current rasio) menunjukkan perbandingan 1:1 atau
100% berarti aktiva lancar bisa melunasi kewajiban jangka pendek.
Current Ratio : Current Asset / Current Liabilities x 100%
Current Ratio = $ 28.717.155 / $ 15.890.014 x 100%
Current Ratio = 181%
e. Collection Periods (CP)
Periode pengumpulan piutang yaitu rata-rata hari yang diperlukan untuk
mengubah piutang menjadi kas
CP : Total Piutang Usaha / Total Pendapatan Usaha x 365 Hari
CP = $ 7.537.648 / $ 57.508.793 x 365 Hari
CP = 48
f. Investment Turn Over (ITO)
ITO : Persediaan / Penjualan x 365 Hari
ITO = $ 7.557.873 / $ 57.508.793 x 365
ITO = 48 Hari
g. Total Asset Turn Over (TATO)
TATO : Total Pendapatan / Capital Employed x 100%
TATO = $ 57.508.793 / $ 62.160.732 x 100%
TATO = 93%
Rasio aktivitas (rasio efisiensi) yang mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan penjualan dari total asetnya dengan membandingkan penjualan bersih
dengan total aset rata-rata
h. Owner Equity To Total Asset Ratio (Equity Ratio)
Equity to total assets ratio merupakan rasio akan penggunaan modal sendiri
perusahaan dalam mendanai asset perusahaan (Dendawijaya,2005). Tinggi
rendahnya rasio ini akan mencerminkan pengelolaan modal sendiri perusahaan.
Equity To Total Asset Ratio = Average Equity / Average Total Asset x 100%
Equity To Total Asset Ratio = $ 33.327.581 / $ 78.050.746 x 100%
Equity To Total Asset Ratio = 48%
2. Menganalisis rasio-rasio di atas dengan cara memberikan skor berdasarkan tabel Daftar
Skor Penilaian Indikator yang disediakan.
Jenis Rasio-Rasio
Tingkat
Skor
%
A. Aspek Keuangan
Return on Equity (ROE)
6,7%
7,5
14,37%
8
Cash Ratio
71%
3
Current Ratio
181%
3
Collection Periods (CP)
48
4
Investment Turn Over (ITO)
48
4
Total Asset Turn Over (TATO)
93%
3
Owner Equity To Total Asset Ratio (Equity
Ratio)
43%
5,5
Return on Investment (ROI)
B. Aspek Operasional
10
C. Aspek Administrasi
12
Total Skor
60
3. Memberikan pendapat/kesimpulan tingkat kesehatan perusahaan dari aspek keuangan
(jumlah skor semua indikator rasio) dan secara keseluruhan (asumsikan skor aspek
operasional adalah 10 dan skor aspek administrasi adalah 12)
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil perhitungan dari aspek keuangan,operasioanal,dan administrasi
menunjukkan total skor 60. Artinya kondisi perusahaan Pertamina periode 2020-2021
termasuk kedalam golongan perusahaan yang “KURANG SEHAT” , dalam tingkat “BBB”
Download