ABSTRAK Penuaan adalah proses menghilanganya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya yang dapat disebabkan oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik sehingga tidak dapat bertahan serta memperbaiki kerusakan yang diderita. Sinar UVB adalah salah satu faktor ekstrinsik penyebab terjadinya photoaging dimana paparan akut akan menyebabkan pembentukan kerutan pada kulit dan respon akut akan menyebabkan penuaan dini. Ganggang merah memiliki mekanisme pertahanan antioksidatif dan kandungan polifenol yang berpotensi sebagai antioksidan sehingga dapat digunakan untuk memperlambat penuaan dan menyegarkan kulit. EEGM diperoleh secara sokletasi menggunakan pelarut etanol yang kemudian digunakan untuk uji total fenol dan total flavonoid. EEGM diformulasikan dalam bentuk sediaan nanogel dan gel serta diuji karakteristik fisik sediaan, stabilitas, iritasi, dan anti-aging. Hewan uji yang digunakan adalah tikus jantan yang dibagi dalam 8 kelompok yang diberi sediaan nanogel dan gel EEGM setiap hari dan dipapari sinar UVB tiga kali seminggu selama 10 minggu yang selanjutnya diuji aktivitas anti-aging secara makroskopik dan pewarnaan HE. EEGM memiliki kandungan total fenol sebsar 4,3645 mg GAE/g sampel dan total flavonoid sebesar 11,0941 mg QE/g ekstrak. EEGM dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan nanogel dan gel dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3% serta memenuhi karakteristik fisik sediaan, stabilitas dan iritasi. Aktivitas anti-aging secara makroskopik memperlihatkan penampakan kulit tikus sediaan nanogel EEGM konsentrasi 1%, 2%, dan 3% mulus seperti kelompok normal dan berbeda dengan kelompok positif yang memiliki kulit keriput dan kasar sedangkan kelompok pemberian sediaan gel EEGM konsentrasi 1%, 2%, dan 3% memperlihatkan penampakan kulit yang agak sedikit keriput dan kasar. Secara histologi pemberian sediaan nanogel EEGM konsentrasi 1%, 2%, dan 3% pada kulit tikus yang terpapar UVB menunjukkan kepadatan kolagen yang lebih baik dan mendekati normal dibandingkan pemberian sediaan gel EEGM konsentrasi 1%, 2%, dan 3% dan berbeda dengan kelompok positif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sediaan nanogel EEGM memiliki kadar total fenol dan flavonoid yang , stabil selama masa penyimpanan dan memiliki aktivitas anti-aging yang lebih baik dibandingkan dengan sediaan gel melalui pemeriksaan makroskopik secara visual dan histologi. Kata kunci : ganggang merah, anti-aging, sinar UVB, nanogel, gel, stabilitas, viskositas, pH, homogenitas, total fenol, total flavonoid, iritasi ABSTRACT Aging is the process of eliminating the ability of tissues to repair themselves and maintain their normal structure and function which can be caused by intrinsic and extrinsic factors so that they cannot survive and repair the damage suffered. UVB rays are one of the extrinsic factors that cause photoaging where acute exposure will cause the formation of wrinkles on the skin and an acute response will cause premature aging. Red algae have an antioxidant defense mechanism and contain polyphenols that have the potential as antioxidants so that they can be used to slow down aging and refresh the skin. EEGM was obtained by soxhletation using ethanol solvent which was then used to test total phenol and total flavonoid. EEGM was formulated in the form of nanogels and gels and tested for the physical characteristics of the preparations, stability, irritation, and anti-aging. The test animals used were male rats divided into 8 groups which were given nanogel and EEGM gel daily and exposed to UVB light three times a week for 10 weeks which were then tested for macroscopic anti-aging activity and HE staining. EEGM has a total phenol content of 4.3645 mg GAE/g sample and total flavonoids of 11.0941 mg QE/g extract. EEGM can be formulated in the form of nanogels and gels with concentrations of 1%, 2% and 3% and meets the physical characteristics of the preparation, stability and irritation. Anti-aging activity macroscopically showed the appearance of the skin of rats with 1%, 2%, and 3% concentration of EEGM nanogels as smooth as the normal group and different from the positive group which had wrinkled and rough skin, while the EEGM gel preparation group with concentrations of 1%, 2% , and 3% showed a slightly wrinkled and rough appearance of the skin. Histologically, administration of 1%, 2%, and 3% EEGM nanogel preparations on the skin of rats exposed to UVB showed a better and closer to normal collagen density than the administration of 1%, 2%, and 3% EEGM gel preparations and differed from the group. positive.Based on the results of the study, the EEGM nanogel preparations had total phenol and flavonoid levels which were stable during storage and had better anti-aging activity than the gel preparations through visual and histological macroscopic examination.