Uploaded by Rony Abdi

ABSTRAK-12

advertisement
ABSTRAK
Penuaan adalah proses menghilanganya kemampuan jaringan untuk
memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya yang dapat
disebabkan oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik sehingga tidak dapat bertahan serta
memperbaiki kerusakan yang diderita. Sinar UVB adalah salah satu faktor
ekstrinsik penyebab terjadinya photoaging dimana paparan akut akan
menyebabkan pembentukan kerutan pada kulit dan respon akut akan
menyebabkan penuaan dini. Ganggang merah memiliki mekanisme pertahanan
antioksidatif dan kandungan polifenol yang berpotensi sebagai antioksidan
sehingga dapat digunakan untuk memperlambat penuaan dan menyegarkan kulit.
EEGM diperoleh secara sokletasi menggunakan pelarut etanol yang
kemudian digunakan untuk uji total fenol dan total flavonoid. EEGM
diformulasikan dalam bentuk sediaan nanogel dan gel serta diuji karakteristik fisik
sediaan, stabilitas, iritasi, dan anti-aging. Hewan uji yang digunakan adalah tikus
jantan yang dibagi dalam 8 kelompok yang diberi sediaan nanogel dan gel EEGM
setiap hari dan dipapari sinar UVB tiga kali seminggu selama 10 minggu yang
selanjutnya diuji aktivitas anti-aging secara makroskopik dan pewarnaan HE.
EEGM memiliki kandungan total fenol sebsar 4,3645 mg GAE/g sampel
dan total flavonoid sebesar 11,0941 mg QE/g ekstrak. EEGM dapat
diformulasikan dalam bentuk sediaan nanogel dan gel dengan konsentrasi 1%, 2%
dan 3% serta memenuhi karakteristik fisik sediaan, stabilitas dan iritasi. Aktivitas
anti-aging secara makroskopik memperlihatkan penampakan kulit tikus sediaan
nanogel EEGM konsentrasi 1%, 2%, dan 3% mulus seperti kelompok normal dan
berbeda dengan kelompok positif yang memiliki kulit keriput dan kasar
sedangkan kelompok pemberian sediaan gel EEGM konsentrasi 1%, 2%, dan 3%
memperlihatkan penampakan kulit yang agak sedikit keriput dan kasar. Secara
histologi pemberian sediaan nanogel EEGM konsentrasi 1%, 2%, dan 3% pada
kulit tikus yang terpapar UVB menunjukkan kepadatan kolagen yang lebih baik
dan mendekati normal dibandingkan pemberian sediaan gel EEGM konsentrasi
1%, 2%, dan 3% dan berbeda dengan kelompok positif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sediaan nanogel EEGM
memiliki kadar total fenol dan flavonoid yang , stabil selama masa penyimpanan
dan memiliki aktivitas anti-aging yang lebih baik dibandingkan dengan sediaan
gel melalui pemeriksaan makroskopik secara visual dan histologi.
Kata kunci : ganggang merah, anti-aging, sinar UVB, nanogel, gel, stabilitas,
viskositas, pH, homogenitas, total fenol, total flavonoid, iritasi
ABSTRACT
Aging is the process of eliminating the ability of tissues to repair themselves and
maintain their normal structure and function which can be caused by intrinsic and
extrinsic factors so that they cannot survive and repair the damage suffered. UVB
rays are one of the extrinsic factors that cause photoaging where acute exposure
will cause the formation of wrinkles on the skin and an acute response will cause
premature aging. Red algae have an antioxidant defense mechanism and contain
polyphenols that have the potential as antioxidants so that they can be used to
slow down aging and refresh the skin.
EEGM was obtained by soxhletation using ethanol solvent which was then used to
test total phenol and total flavonoid. EEGM was formulated in the form of
nanogels and gels and tested for the physical characteristics of the preparations,
stability, irritation, and anti-aging. The test animals used were male rats divided
into 8 groups which were given nanogel and EEGM gel daily and exposed to
UVB light three times a week for 10 weeks which were then tested for
macroscopic anti-aging activity and HE staining.
EEGM has a total phenol content of 4.3645 mg GAE/g sample and total
flavonoids of 11.0941 mg QE/g extract. EEGM can be formulated in the form of
nanogels and gels with concentrations of 1%, 2% and 3% and meets the physical
characteristics of the preparation, stability and irritation. Anti-aging activity
macroscopically showed the appearance of the skin of rats with 1%, 2%, and 3%
concentration of EEGM nanogels as smooth as the normal group and different
from the positive group which had wrinkled and rough skin, while the EEGM gel
preparation group with concentrations of 1%, 2% , and 3% showed a slightly
wrinkled and rough appearance of the skin. Histologically, administration of 1%,
2%, and 3% EEGM nanogel preparations on the skin of rats exposed to UVB
showed a better and closer to normal collagen density than the administration of
1%, 2%, and 3% EEGM gel preparations and differed from the group.
positive.Based on the results of the study, the EEGM nanogel preparations had
total phenol and flavonoid levels which were stable during storage and had better
anti-aging activity than the gel preparations through visual and histological
macroscopic examination.
Download