Bioethics MK Bioteknologi-II

advertisement
MK Bioteknologi II
Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Unpad
Bioetika
 Sebagai konsep sebenarnya sudah dikenal dan
merupakan warisan yang turun temurun dari nenek
moyang
 Sebagai sebuah definisi baru dikenal sejak tahun 1970
an
Dalam pengertian umum Bioetika adalah
“The love of life”
Apakah “etika”?
 Ethics: “the rules of
conduct recognized in
respect to a particular
class of human actions
or a particular group,
culture”

Presented by UC Berkeley’s STELA: The Science, Technology, Ethics, and
Law Working Group
 Bioethics: “a field of study
concerned with the ethics
and philosophical
implications of certain
biological and medical
procedures, technologies,
and treatments, such as
organ transplants, genetic
engineering, and care of the
terminally ill”

Presented by UC Berkeley’s STELA: The Science, Technology, Ethics, and Law Working Group
Contoh klasik keputusan bioetika

Gen penting  siapa yang berhak
mempatenkannya?
Pemerintah
Masyarakat
Perusahaan
Contoh klasik keputusan bioetika

Kultivar lokal  siapa yang berhak
mempatenkannya?
Pemerintah
Masyarakat
Perusahaan
Contoh klasik keputusan bioetika
 Terdapat satu jantung siapa yang berhak?
17-year old girl
40-year-old
school principal
70-year-old
woman
Tiga Cara Pandang Bioetika
 Bioetika sebagai deskriptif (descriptive bioethics):
adalah cara orang memandang hidup, interaksi moral
dan tanggung jawab terhadap mahluk hidup sekitarnya
 Bioetika sebagai prespektif (perspective bioethics):
adalah memberitahu orang lain apakah suatu hal baik
atau buruk atau prinsip-prinsip penting dalam
mengambil keputusan
 Bioetika sebagai interaktif (interactive bioethics):
adalah debat atau diskusi antar kelompok orang
mengenai descriptive dan perspective bioethics.
Prinsip-prinsip Dasar Bioethics
 Rasa hormat terhadap hak-hak orang lain
 Menghargai diri sendiri (Autonomy) “(self
– love)”
 Menghargai orang lain (Dignity)
 Mengerjakan sesuatu yang baik atau
menghasilkan sesuatu yang baik: keuntungan
harus sebanding dengan resiko “(loving good)”
 Potensi merusak = potensi baiknya
Prinsip-prinsip Dasar Bioethics
 Adil: tersebar merata di masyarakat “(love of
others)”
 Menghargai hidup: tidak membuat kerusakan
“(loving life)”
 Penelitian-penelitian harus dihentikan jika menimbulkan
kerusakan/ membahanyakan
Isu-isu etika dalam ilmu tanaman
 Harus bisa menjawab/ memberi pengertian yang
mendalam dalam dua aspek:
 “ Filosofi” (concept of love)
 “ Keagamaan”
“Tanaman Transgenik”
 Kita harus memperhatikan sekitar pertanyaan:
• Apakah kita sudah bertindak seperti Tuhan ketika
memasukkan gen dari ikan/insekta ke tanaman tomat?
• Apakah kita beranggapan mengetahui hal lebih
banyak dari apa yang kita ketahui ketika kita melepas
tanaman transgenik ke alam?
• Apakah kita sedang mempertontonkan banyak hal
yang tidak pasti ketika kita melakukan rekayasa
genetik?
• Apakah dari segi public dan agama dapat diterima?

Download