iii ABSTRAK NYAK ILHAM. Efektivitas Kebijakan Harga Pangan terhadap Ketahanan Pangan dan Dampaknya pada Stabilitas Ekonomi Makro (BONAR M. SINAGA sebagai Ketua, WILSON H. LIMBONG, HERMANTO SIREGAR, dan D.S. PRIYARSONO sebagai Angota Komisi Pembimbing) Di negara yang pangsa pengeluaran pangan penduduknya masih besar selalu dijumpai permasalahan kurang pangan sehingga memerlukan perhatian pemerintah. Perhatian tersebut di antaranya berupa kebijakan harga pangan yang bertujuan memberi insentif bagi petani untuk memproduksi pangan dan menjamin harga pangan yang stabil bagi konsumen. Harga pangan yang tidak stabil dapat menyebabkan instabilitas ekonomi makro. Permasalahannya adalah kecenderungan pasar yang mengglobal dan semakin terbatasnya anggaran pemerintah untuk mendukung pembangunan membuat kebijakan harga pangan semakin sulit dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis dinamika pangsa pengeluaran pangan sebagai proksi dari kesejahteraan penduduk, (2) menganalisis efektivitas kebijakan harga pangan terhadap ketahanan pangan, (3) menganalisis dampak kebijakan harga pangan terhadap stabilitas ekonomi makro, dan (4) menganalisis efektivitas kebijakan harga pangan terhadap stabilitas ekonomi makro. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk meyakinkan berbagai pihak bahwa kebijakan harga pangan tersebut masih relevan untuk dilakukan. Analisis data menggunakan pendekatan ekonometrika. Analisis dinamika pangsa pengeluaran pangan menggunakan data Susenas 1996, 1999, dan 2002 dan model regresi. Analisis efektivitas kebijakan harga pangan terhadap ketahanan pangan menggunakan data sekunder deret waktu 1975-2004 dan model Error Corection Model. Analisis dampak kebijakan harga pangan terhadap keseimbangan dan stabilitas ekonomi makro menggunakan data sekunder deret waktu 1980.1-2004.4 dan model Vector Error Correction Model untuk menganalisis Impulse Response Fuction Forecast Error Variance Decomposition. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) pangsa pengeluaran pangan layak dijadikan indikator ketahanan pangan, dan berdasarkan indikator tersebut hasil pembangunan selama ini lebih dinikmati penduduk berpendapatan tinggi dibandingkan penduduk berpendapatan sedang dan rendah, (2) kebijakan harga pangan sangat mempengaruhi ketersediaan pangan, namun masih belum efektif dan bias kepada ketersediaan energi dan tidak berpengaruh terhadap ketersediaan protein, (3) kebijakan harga pangan tidak berpengaruh terhadap konsumsi energi dan protein, ketersediaan pangan ditingkat nasional tidak menjamin akses pangan penduduk, (4) kebijakan harga pangan mengakibatkan stagflasi ekonomi namun tidak menyebabkan peningkatan pengangguran dan instabilitas pada perekonomian makro, dan (5) kebijakan moneter baik secara langsung maupun tidak langsung efektif menentukan stabilitas ekonomi makro, sedangkan kebijakan harga pangan kurang efektif menentukan stabilitas ekonomi makro dan kebijakan perdagangan tidak efektif menentukan stabilitas ekonomi makro. Berdasarkan temuan dan kesimpulan penelitian ini maka pemerintah masih relevan melakukan kebijakan harga pangan, namun masih diperlukan perbaikan dalam implementasinya. Kata kunci: Kebijakan harga , ketahanan pangan, stabilitas ekonomi makro iv ABSTRACT NYAK ILHAM, The Effectiveness of food pricing policy on food security and the impact on macroeconomic stability (BONAR M. SINAGA as Chairman, WILSON H. LIMBONG, HERMANTO SIREGAR, and D. S. PRIYARSONO as Members of Advisory Committee). In a country which the share of food expenditure is sufficient large, it is easy to find food deficiency problems that need more attention from the government. The attention is in the form of food pricing policy that aimed to give incentive for farmer to produce food and ensure stable food price for the consumer. Unstable food price will result instability of macroeconomic. The problems are that the market tends to global and lack of government budget to support development therefore food price policy is more difficult to be implemented. The objective of this research are in order to : (1) analyze dynamics of food expenditure share as proxy of public welfare, (2) analyze effectiveness of food pricing policy on food security, (3) analyze the impact of food pricing policy on stability of macroeconomic, and (4) analyze effectiveness of food pricing policy on stability of macroeconomic. The result is suggested useful to ensure the relevant parties that the food pricing policy is relevant to be implemented. The econometrics approach was used to analyze the available data. Analysis of dinamics of food expenditure share is using Susenas Data for 1996, 1999, and 2002 and regression model. The analysis of effectiveness of food pricing policy on food security is using secondary time series data for 1975-2004 and Error Correction Model. Furthermore, the analysis of the impact of food pricing policy on equilibrium and stability of macroeconomic is using secondary time series data for 1980.1 – 2004.4 and Vector Error Correction Model to analyze Impulsee Response Function and Forecast Error Variant Decomposition. The result was indicated that: (1) food expenditure share is feasible as indicator for food security and the development result is more enjoyed by higher income resident than the middle and lowest one, (2) food pricing policy is having significant effect on food availability, however still ineffective and bias to energy availability and having no effect on protein availability, (3) food pricing policy shows not significant effect on energy and protein consumption, while the food availabilty is not ensure food acces for the resident, (4) food pricing policy caused stagflation but is not resulting an increasing in unemployment and instability of macroeconomic condition, and (5) monetary policy, directly and indirectly, is effective to determine macroeconomic stability, while food pricing policy shows moderate effect on macroeconomic stability and trade policy is ineffective to detremine macroeconomic stability. According to the result, the conclusion is that the government is relevant to implement food pricing policy, however need improvement in the implementation. Keywords: Price policy, food security, macroeconomic stability