TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH POLDA METRO JAKARTA DALAM PENGUNGKAPAN KASUS KEMATIAN HOLLY ANGELA ABSTRAK Pada tanggal 30 September 2013, Holly Angela meninggal dunia akibat luka pukulan benda keras dibagian kepala. Holly Angela diketahui telah diserang oleh orang tidak dikenal di dalam unit apartemen miliknya. Penyerangan itu diketahui oleh ibu angkatnya Kus Handani Murti Astuti, yang mendengar Holly Angela berteriak minta tolong dari telepon genggamnya. Kematian Holly Angela ditetapkan oleh pihak Kepolisian sebagai korban pembunuhan, yang kemudian ditindak-lanjuti dengan penyelidikan terhadap saksi-saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Berdasarkan hasil penyelidikan polisi di duga pembunuhan dilakukan oleh 6 (enam) orang, antara lain Surya Hakim, Abdul Latief, Pagu, Elrisky Yudisthira, dan Rusdy. Dari hasil penyelidikan mengindikasikan adanya dugaan pembunuhan berencana terhadap korban Holly Angela. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketentuan apa saja yang dapat dikenakan terhadap para pelaku atas kematian Holly Angela dan tindakan hukum apakah yang dapat dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap pelaku yang menghilangkan nyawa Holly Angela Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan secara yuridis normatif untuk memberikan gambaran yang menyeluruh, sistematis, dan akurat melalui suatu proses analisis dengan menggunakan peraturan hukum, asas hukum dan pengertian hukum. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para pelaku yang diduga melakukan pembunuhan Holly Angela dapat dikenakan ketentuan Pasal 340 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) angka 1 KUHP tentang pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama. Tindakan hukum yang dilakukan oleh pihak polisi adalah melakukan penyelidikan antara lain pencarian informasi dengan mengumpulkan keterangan para saksi pada saat kejadian dan keterangan dari para pelaku yang telah tertangkap. Polisi juga dapat melakukan penyitaan terhadap barangbarang yang dapat dijadikan barang bukti atau merupakan bukti petunjuk yang dapat membuktikan perbuatan para pelaku, dalam hal ini pihak polisi dapat melakukan digital forensic dengan memeriksa rekaman CCTV apartemen dan transcript SMS antara Gatot Supiartono dengan Surya Hakim. Selain itu polisi dapat melakukan olah TKP guna memberikan gambaran konkrit tentang kejadian perkara. v LEGAL ACTION CAN BE DONE BY METRO JAKARTA REGIONAL POLICE TO DISCLOSURE THE CASE OF HOLLY ANGELA DEATH ABSTRACT On September 30, 2013, Holly Angela died by wounds of hard objects blow on her head. Holly Angela known have been attacked by an unknown person in her apartment unit. The assault was known by Kus Handani Astuti Murti, her foster mother, who heard Holly Angela cried for help from her cell phone. The death of Holly Angela defined by the police as a murder victim, who then followed up with an investigation of the witnesses and if the crime scene. Based on the police investigation results, suspected murder carried out by six persons, among others Surya Hakim, Abdul Latif, Pagu, Elrisky Yudisthira, and Rusdy. From the results of investigation indicate the premeditated murder of the victim Holly Angela. The purpose of this research is to known what provision can be imposed to the perpetrators of Holly Angela death and what legal action can be done by Metro Jakarta Regional Police against the perpetrators of Holly Angela death. This was a descriptive analysis using the method of normative juridical approach to provide a thorough, systematic, and accurate through a process of analysis by using the rule of law, principles of law and legal sense. The results of this study indicate that those suspected of the murder of Holly Angela may be subject to the provisions of Article 340 of the Criminal Code jo. Article 55 paragraph (1) number 1 of the Criminal Code on premeditated murder carried out jointly. Legal action taken by the police is investigating, among others, the search information by collecting the testimony of witnesses at the time of the incident and a description of the actors who have been caught. Police also confiscated for goods that can be used as evidence or a hint of evidence that can prove the actions of the perpetrators, in this case the police can do with digital forensic checking CCTV footage of apartments and SMS transcript between Gatot Supiartono with Surya Judge. In addition, the police can conduct crime scene in order to give a concrete picture of the crime scene. vi