ELEKTRONIKA INDUSTRI “ Add your company slogan ” Programmeble Logic Control 08122898593/siswo@ft-untirta.ac.id LOGO Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011- Genap 2 CONTENTS: 1 Pengenalan PLC 2 Perangkat Keras PLC dan Pendukungnya 3 Koneksi Peralatan dengan Input/Output PLC 4 Konsep Logika dan Perancangan Program PLC 5 Perancangan Diagram Ladder www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 2 Pengenalan PLC Programable logic control (PLC) adalah sebuah peralatan elektronik digital yang menggunakan memori pemrograman untuk penyimpanan internal instruksi yang berguna melaksanakan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, waktu, menghitung dan aritmatika untuk mengontrol melalui modul digital atau analog, berbagai jenis mesin atau proses. www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 3 Pengenalan PLC Leading Brands Of PLC AMERICAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Allen Bradley Gould Modicon Texas Instruments General Electric Westinghouse Cutter Hammer Square D EUROPEAN 1. 2. 3. 4. Siemens Klockner & Mouller Festo Telemechanique www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 4 Pengenalan PLC Starting Leading Brands Of PLC JAPANESE 1. 2. 3. 4. Toshiba Omron Fanuc Mitsubishi www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 5 Aplikasi PLC Starting Manufacturing / Machining Food / Beverage Metals Power Mining Petrochemical / Chemical www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 6 Ukuran PLC Starting - it covers units with up to 128 I/O’s and memories up to 2 Kbytes. - these PLC’s are capable of providing simple to advance levels or machine controls. 2. MEDIUM - have up to 2048 I/O’s and memories up to 32 Kbytes. 3. LARGE - the most sophisticated units of the PLC family. They have up to 8192 I/O’s and memories up to 750 Kbytes. - can control individual production processes or entire plant. 1. SMALL www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 7 Diagram BlokStarting Konfigurasi PLC www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 8 Diagram BlokStarting Konfigurasi PLC www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 8 Perangkat Keras PLC Running 1.Central Processing Unit atau disebut juga Central Controlling Unit, terdiri atas bagian: Processor, memory, dan power supply. 2.Struktur input/output. 3.Program device www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 9 Perangkat Keras PLC Stopping POWER SUPPLY Menyediakan tegangan yang diperlukan untuk menjalankan komponen utama PLC I/O MODULES Menyediakan konversi sinyal dan isolasi antara tingkat logika sinyal internal pada PLC dan sinyal tingkat tinggi dari kenyataan aplikasi. www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 106 Perangkat Keras PLC Stopping PROCESSOR Sebagai otak untuk perintah dan mengatur kegiatan dari sistem PLC keseluruhan. PROGRAMMING DEVICE digunakan untuk memasukkan program yang diinginkan yang akan menentukan urutan operasi dan pengendalian peralatan proses atau penggerak mesin. www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 11 I/O Module Jenis Kendali Motor ada 3 Macam: 1. The I/O interface section of a PLC connects it to external field devices. 2. The main purpose of the I/O interface is to condition the various signals received from or sent to the external input and output devices. 3. Input modules converts signals from discrete or analog input devices to logic levels acceptable to PLC’s processor. 4. Output modules converts signal from the processor to levels capable of driving the connected discrete or analog output devices. www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 12 DC Input Module IS NEEDED TO: Prevent voltage transients from damaging the processor. Helps reduce the effects of electrical noise USE TO DROP THE VOLTAGE TO LOGIC LEVEL FROM INPUT DEVICE Current Limiting Resistor OPTOISOLATOR Buffer, Filter, hysteresis Circuits TO PROCESSOR www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 13 AC Input Module IS NEEDED TO: Prevent voltage transients from damaging the processor. Helps reduce the effects of electrical noise CONVERTS THE AC INPUT TO DC AND DROPS THE VOLTAGE TO LOGIC LEVEL FROM INPUT DEVICE Rectifier, Resistor Network OPTOISOLATOR Buffer, Filter, Hysteresis Circuits TO PROCESSOR www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 14 Koneksi Peralatan deng I/O PLC www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 15 Koneksi Peralatan deng I/O PLC www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 16 Koneksi Peralatan deng I/O PLC www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 17 Koneksi Peralatan deng I/O PLC www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 18 Konsep Logika dan Perancangan Program PLC PLC, seperti umumnya peralatan digital, beroperasi berdasarkan pada prinsip 2 keadaan bilangan biner. Contoh 2 keadaan ini seperti pada Tabel 2-1. 1 (+V) Operate Closed On Run Ring 0 (0V) Not Operate Open Off Stop Silent Examples Limit Switch Valve Lamp Motor Alarm www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 19 Konsep Logika dan Perancangan Program PLC Pada dasarnya operasional peralatan-peralatan digital didasarkan pada 3 fungsi logika: AND, OR, and NOT. A B A Y B OR Gate Y AND Gate Truth Table Y=A.B Input Truth Table Y=A+B A B Output Y 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 Input A Y NOT Gate Truth Table Y=A A B Output Y 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 Input A 0 1 Output Y 1 0 www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 20 Konsep Logika dan Perancangan Program PLC Simbol Diagram Ladder: Normally Open Input Normally Closed Output Fungsi Khusus TIMXXX #YYYY Count Input Reset END CP R CNT001 # 0010 www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 21 Langkah Mendisain Diagram Ladder: Permasalahan Contoh : Truth Tabel/ Flowchart/ Diagram Keadaan Persamaan Boolean Rangkain Gerbang Logika/ Diagram Ladder Truth Table Y=A.B Input A B C 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 Output Y 0 0 1 1 0 0 0 1 www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 22 Persamaan Boolean 1.Y ABC Y ABC ABC ABC 2.Y ABC 3.Y ABC Diagram Laddernya adalah: L1 A B C A B C A B C Y L2 www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 23 Hubungan Ladder dengan Gerbang Logika L1 L2 A B Y A Y L2 A Y Gerbang NOT Gerbang AND L1 L1 L2 B Gerbang OR www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 24 Contoh Soal ........................... Rancanglah suatu sistem dengan kontrol PLC yang dilengkapi 3 buah saklar push button dengan label A, B, C. Masingmasing saklar input A, B, C akan mengakibatkan penyalaan 3 output berupa beban lampu LA, LB, LC. Saklar A untuk lampu LA, saklar B untuk lampu LB dan saklar C untuk LC. Syarat Sistem: Jika ada tombol yang ditekan duluan maka lampu tertentu akan menyala duluan. Jika ada salah satu lampu sudah menyala maka memaksa yang lain tidak dapat diaktifkan. Proses ini seperti analogi cepat tepat. www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 25 Jawab........................ Berdasarkan syarat sistem diatas dapat digambarkan analogi gerbang logika sebagai berikut: Catu + VCC A LA B LB C LC www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 26 Konfigurasi Kontrol Dari analogi gerbang diatas dapat disusun definisi input outputnya sebagai berikut: Input Output A LA B LB C LC Dari definisi input output diatas dapat digambarkan diagram laddernya sebagai berikut: A LB LC LA Out B LA LC LB Out C LA LB LC Out www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 27 Prinsip Kerja Rangkaian Dari diagram ladder diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: Mula-mula masing-masing kondisinya tidak aktif (0) sebab arus dari catu utama terhalang oleh masing-masing input A, B, C sebelum ditekan. Elemen-elemen normally closed menunjukkan kontak dalam keadaan terhubung. Bayangkan seandainya salah satu tombol B dibuat (1) maka arus dari catu utama akan melewatinya diteruskan ke elemen LA dan LC keduanya normally closed sehingga output LB menyala. Diposisi line/rung yang lain output LB dipasang normally closed berarti pada saat output LB aktif (1) maka akan membuka menghalangi lewatnya arus dari catu utama menuju ke LA dan LC. www.themegallery.com Siswo Wardoyo Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIRTA 2010/2011Genap 28 ELEKTRONIKA INDUSTRI “ Add your company slogan ” Wassalam..!!!! LOGO