HISTORY OF MEDICINE Unit BHP FK Unisba Objectives After the lecture the students are expected to : understand the evolution of medical knowledge throughout the centuries could name prominent persons in the history of medicine explain their works and struggle and find them as the source of moral strength Medicine is the art of science A man can be a competent doctor without a knowledge of medical history but an acquaintance with medical history can make him a better doctor Classification Pre – historian Era Ancient civilization Egypt Greek Medieval Medicine (500-1500) 16th - 20 th century Medical history of Indonesia PRE-HISTORIAN ERA o o o o o Paleopathology Paleomedicine Paleopathologists Study from teeth or bones from : fosilized humans-animal Fosilized bacteria 500.000.000 years Cause of disease is evil spirit, which enter the body Holes in the skull by stone tools To liberate evil spirits who might be causing headache or epilepsy MEDICINE OF ANCIENT CIVILIZATION > 4.000 B.C – 500 AD EGYPT : Disease is sent by the gods as punishment to the sinner = Healing is performed through ritual religion concept by priests GREECE : Covered a period about 1000 years, Continuous changes Asclepius Disease was no longer regarded as a supranatural phenomenon It was approached for rational, naturalisitic scientific point of view Greek Medicine Comes to ROME The most famous work is of Celcus Largely influenced by Hippocrates thoughts Hight technic of ligature & cataract operation The name Asclepius is changed to Aesculapius Hippocrates ( 460 – 377 B.C) Hippocrates oath MEDIEVAL MEDICINE •500 A.D – 1.500 DARK AGES = Monastic medicine •Monks played a predominant role in medicine •e.g. 12th century : •Teaching of St. Hildegard •Important to strenghten the sick body with stand more easily the attack of the devil •1130 – the monastic medicine officially closed •12th – 15th century •Impact of Arab Science •on the western world •Arabic numerals •Arabic terns • * alcohol • * algebra • etc •End of 15th century •The vitality & creativvity •of medieval Island •medicine disappear •Ibnu – Sinna / Avicenna (980 – 1037) •Major Arabic medical encyclopedia •Al-Qanun fi al - tibb (the Canon) •Leading medical text book of the Western •and Eastern world for hundreds of years •Translated into Latin •RENAISSANCE ERA •PLAQUE (Pes) •The Black Death (1348-53) •⅓ - ½ population of Europe † • 1490 Plaque + new frightening illness : Syphilis • A powerful agent of change • Affecting medicine, social & economic cond 16th Century • Andreas Vesalius (1514-1564) • founder of modern anatomy • Paracelsus (1493-1541) • frontal attack on the humoral • theory of Galen •Medicine in the 17th Century • Marcello Malpighi (1628-1694) Pioneer in microscopic work Analysis of the structur of the lung, the spleen, the kidney, the liver & the skin Discovery of the capillaries Anton van Leeuwenhoek ( 1632 - 1723 ) •First discription of bacteria, •striped muscle and spermatozoon • Wirsung ductus Wirsungi • de Graaf Graafian follicles • Francis Glisson discription of rickets (crakhitis) •MEDICINE IN THE 18th CENTURY •James Lind (1761-1794) and Thomas Trotter (1760-1832) • • • Led a valiant and effective fight against scurvy-typhus, other disease killing large numbers of sailors Citrus fruit for prevention and cure of scurvy •Edward Jenner (1749-1823) • • • Demonstrated that inoculation with cowpox produce protection against smallpox in man without ill effect to the patient • The method is called vaccination • Reduced the occurrence of smallpox • The eradication of smallpox (WHO) •MEDICINE IN THE 19th CENTURY •Medicine had been scientific in intention •for a long time •But only during the 19th Century did it become •to a large extent scientific in fact • In the first half of the 19th Century : • The best medical schools were in • Paris, Dubln, London and Vienna •MEDICINE IN THE 19th CENTURY •In the Middle Ages •Medicine had been centered round libralies •Following 3 centuries •Focused on bedside medicine •In the first half of 19th Century •Hospital medicine •Second half of the 19th Century and later •Laboratory Medicine GREAT ADVANCES IN • Microscopic anatomy • Physiology • Pathology • Pharmacy Clinical Medicine J. HENLE (1809 – 1885) • Discovery and discription of macroanatomic structure • Fender of the theory “epidemics were prodused by micro-organism transmitted through contagion” Proved true by Pasteur and Koch E. PURKINJE (1787 – 1869) • Introduced the term “ protoplasma” • Pointed out the importance of fingerprints for indentification purposes W. WALDEYER (1837 – 1921) • • • • Neuroanatomy neuron theory Carcinoma cells stem from epithelial cells Better understanding of the tonsils Named the chromosome FELIX HOPPE-SLEYER (1825 – 1895) (Pupil of Rudolf Virchow) Discovered the hemoglobin in 1862 R. VIRCHOW • Discovered leukemia • Studies of embolism & thrombosis • The most respected medicalman in his time • Leader of the Liberal opposition in Parussia defeated by Bismarck MICROBIOLOGY “Epidemics were produced by microorganism transmitted through contagion” Microbiology Laboratory medicine Disease-causing microorganism : bacteria first seen by Leeuwenhoek LOUIS PASTEUR (1822 – 1895) (a chemist) 1983 “Pasteurization” Attacked the problem of anthrax and chicken cholera Preventive vaccination against “rabies” Vaccination was extended by : Fraenkel diphteria Widal & Wright typhoid fever Haffkine Cholera & plaque ROBERT KOCH (1843 – 1910) Explained phases, the life cycle of the anthrax bacillus “Koch Postulate” on contagious diseases Discovered the tuberculosis bacillus Produced “tuberculin” – a valuable diagnostic aid JOSEPH LISTER (1827 – 1912) Heard Semmelweis’ work Introduced the principles of Asepsis in surgery TRENDS IN 20th CENTURY MEDICINE PAUL EHRLICH (1854 – 1915) Opening up the field of modern haematology Established the present classification of leukocytes Obtained an effective drug in 1910 first called “606” (the 606th combination) later called Salvarsan WASSERMAN (1906) Serological test for syphillis against syphillis KONRAD ROENTGEN (1845 – 1922) Discovered X-rays Used for diagnostic purpose MARIE and PIERRE CURIE Discovered Radium (1898) used for radio-therapy FREDERIC GRANT BANTING & CHARLES BEST Discovered Radium (1898) used for radio-therapy ALEXANDER FLEMING Developed Penicillin in 1929 C. EIJKMAN The discoveries of Vitamin (Noble Prize 1929) F.C. COMPTON, J.D. WATSON And M.H.F. WILKINS Noble Prize (1962) “Elucidation of threedemensional molecular structure of DNA” History of medicine in Indonesia Pengobatan Asli • Mengandung unsur : Spiritual Kegaiban Ramuan tanaman • Dukun bayi : Sampai sekarang ZAMAN PENJAJAHAN BELANDA Dokter Militer • Ilmu Kedokteran Eropa INDONESIA • Takut penjalaran penyakit cacar Tenaga pembantu vaksinasi (Vaccinateur) Pendidikan • Vaccinateur Kedokteran Sederhana • Pusat pembutan vaksin cacar “Dokter Jawa” di batu tulis PENDIDIKAN KEDOKTERAN Sekolah Dokter 1. Sekolah dokter Djawa 2. Stovia (Jakarta) 1902 Geneeskendege Hoogeschool 1851 - 2 tahun 1856 - 3 tahun 1875 - 7 tahun Geneeskundigre Hoogeschool 1927 • Soetomo • Tjipto Mangoenkoesoemo Budi Utomo (1908) 3. Nias (Surabaya)- 1913 LEMBAGA PENEMUAN ILMIAH Lembaga Pasteur Lembaga Eijkman Lembaga Malaria Lembaga Kusta Lembaga Makanan Rakyat Penyakit-penyakit yang menjadi masalah di Indonesia dalam masa penjajahan Belanda 1. Cacar 2. Beri-beri 3. Xelophthaluria 4. Kolera 5. Kusta 6. Malaria 7. TBC a. Dr. L. Otten (1926) Penyempurnaan vaksin dalam larutan Vaksin kering b. Kusta / Lepra Dr. J.B. Litanela Menghilangkan sistem penyaringan ……. Sistem baru : • Eksplorasi • Pengobatan • Pemisahan c. Malaria d. Lampar / pest Dr. Slamet e. Framboesia f. Kolera g. Trachea karena penyakit yang diberantasnya ZAMAN PENDUDUKAN TENTARA JEPANG (1942 – 1945) Gunseikan (Kepala Daerah Militer) Kantor Dinas Kesehatan = Eiseika Kepala = Dr. Buntaran M (dalam pengawasan ketat) PERANG PASIFIK Mobilisasi besar - bahan makanan Mobilisasi obat-obatan Penderitaan rakyat luar biasa • Kurang makan Mati kelaparan • Kurang pakaian baju bagor • Kekurangan obat-obatan ZAMAN PERANG KEMERDEKAAN • Indonesia merdeka 17 Agustus 1945 • 1947 – Serngan militer Belanda I • 1949 – Serangan militer Belanda II Menyambut Perjuangan dokter • 1949 Belanda menyerahkan seluruh kedaulatan ke Indonesia Republik Indonesia Serikat Men Kes : Dr. J. Leimena Republik Indonesia Men Kes : Prof.dr. Soetopo Selain berbakti dalam ilmu kedokterannya, kaum dokter Indonesia juga ikut menyumbangkan jiwa raganya dalam perjuangan bangsa di segala lapangan. Prof. dr. Satrio Penyusun Buku Sejarah Kesehatan Nasional Indonesia DOKTER-DOKTER Yang gugur, tewas atau hilang selama Pendudukan Tentara Jepang dan Perjuangan Kemerdekaan Nomor N a m a 1. Prof.A.MOCHTAR 2. MARAH ACHMAD Peristiwa / tempat / waktu Oleh Jepang dituduh mencampur basil tetanus dalam vaksin, kemudian ditembak mati dalam tahanan Kem Pei Tai (1945) di Jakarta. Dituduh tersangkut dalam peristiwa penyampuran basil tetanus dalam vaksin. Dalam tahanan Ken Pei Tai gugur akibat siksaan (1945) tersangkut dalam peristiwa 3. SOELAIMAN SIREGAR Dituduh penyampuran basil tetanus dalam vaksin. Dalam tahanan Ken Pei Tai gugur akibat siksaan (1945) Dalam tahanan Ken Pei Tai (karena aktivitas4. KAYADU aktivitas politik) mengalami siksaan-siksaan yang hebat dan gugur oleh karenanya (1945) Dalam “Pertempuran 5 hari” di Semarang 5. KARIADI (1945) gugur sebagai korban keganasan Jepang. Nomor N a m a Peristiwa / tempat / waktu 6. LUKARDI Dibunuh oleh Jepang di Tanjung Redep (1945) 7. D. PESIK Dibunuh oleh Jepang di Tanjung Karang / Lampung (1945) 8. GUROJO Dibunuh oleh Jepang di Tual (1943) 9. DUSTIRA Sebagai dokter muda mengikuti perjuangan dalam TKR, gugur disekitar Bandung (1945) beserta kawan-kawannya (Adi 10. Prof.ABDULRACHMAN Gugur Soetjipto cs) dalam pesawat terbang yang SALEH ditembak oleh Belanda. Dimakamkan di Pekuncen/Yogyakarta (1947). 11. SUPRAUN Sebagai dokter tentara gugur dalam pertempuran di daerah Mojokerto di tahun 1947, dimakamkan kembali di taman Pahlawan Mojokerto. 12. HADIONO SINGGIH Sebagai dokter tentara gugur dalam pertempuran di daerah Mojokerto di tahun 1947, dimakamkan kembali di Taman Pahlawan Mojokerto. Nomor N a m a Peristiwa / tempat / waktu 13. RIDWAN (drs med) Dalam menunaikan tugas sebagai Perwira Kesehatan gugur tahun 1948 di Buahbatu (daerah Bogor) 14. MUWARDI Dalam peristiwa PKI/Madiun diculik oleh lawan dari tempat tinggalnya di Solo dan tidak pernah kembali lagi (1948). SUSANTO MANGUN Sebagai anggota PNI oleh pihak pemberontak (PKI Madiun) dibunuh di Pati (1948). SUPONTJO Korban pemberontakan PKI di Madiun 16. LOEKMONO HADI 15. 17. SUWANDAR Dalam perjalanan dinas dari Solo ke Pati, beserta rombongan masuk perangkap PKI di sekitar Ngawi dan ikut terbunuh (1948). 18. PURNOMO Pada saat menjalankan tugas PMI sekitar kota Solo (1949), terkena oleh bom yang dijatuhkan oleh Belanda. 19. PRATIKNYO Alam menjalankan tugas gerilya waktu Perang Kemerdekaan-II, gugur di daerah Klaten bagian Utara (1949). Telah dimakamkan di Taman Pahlawan Yogyakarta. Nomor N a m a Peristiwa / tempat / waktu 20. SUDJOJO PURWOSUPRODJO Dalam menjalankan tugas gerilya di gunung Merapi sewaktu Perang Kemerdekaan ke-II (1949). Telah dimakamkan kembali di Taman Pahlawan Yogyakarta. Dalam menjalankan tugas gerilya sewaktu Perang Kemerdekaan ke-II, gugur di sekitar Kalisat Jawa Timur dan telah dimakamkan kembali di Taman Pahlawan Jember (1949). Pada waktu tentara Belanda menyerbu kota Pematang Siantar dalam pengungsian ke Kebon Jahe dibunuh oleh Laskar Rakyat karena karena terdapat padanya tablet “MB” (Pabrik May and Baker), yang diartikan oleh Laskar tadi sebagai Militer Belanda (1947). Gugur pada waktu tentara Belanda menyerbu kota Tebing Tinggi, Sumatera Timur, di tahun 1947. Gugur sebagai korban pertempuran dalam peristiwa “Andi Azis” di Makassar tahun 1950. 21. SUBANDI 22. DJASAMIN SARAGIH 23. G. TOBING 24. PIET ALI Nomor N a m a Peristiwa / tempat / waktu 1. ISMANGIL Sebagai Dokter PETA ditembak mati oleh Jepang di Jakarta (1944), karena dituduh sebagai satu di antara “pemberontakpemberontak” dalam peristiwa BLITAR 2. SUSILO Sebagai seorang cendekiawan, beserta dokterdokter lain di Kalimantan dibunuh Jepang (1944). Semasa hidupnya menjabat Inspektur Kesehatan Kalimantan dan berkedudukan di Banjarmasin. Sangat besar jasanya dalam pemberantasan penyakit malaria. 3. RUBINI Sebagai seorang cendekiawan, beserta dokterdokter lain di Kalimantan, dibunuh oleh Jepang (Pontianak 1944) 4. ACHMAD DIPONEGORO Sebagai seorang cendekiawan, beserta dokterdokter lain di Kalimantan, dibunuh oleh Jepang (Pontianak 1944) 5. SUNARSO Sebagai seorang cendekiawan, beserta dokter-dokter lain di Kalimantan, dibunuh oleh Jepang (Pontianak 1944) Nomor N a m a Peristiwa / tempat / waktu Sebagai seorang cendekiawan, beserta dokterdokter lain di Kalimantan, dibunuh oleh Jepang (Pontianak 1944) 6. AGUSDJAM 7. ISMAIL Sebagai seorang cendekiawan, beserta dokterdokter lain di Kalimantan, dibunuh oleh Jepang (Katapang/Kalbar 1944) 8. TUMANGKOL 9. J.J. DUNGUS Dibawa oleh Jepang dari tempat tinggalnya (Sampit) kemudian tidak pernah kembali (1944) Dibawa oleh Jepang sewaktu Balikpapan dibom oleh sekutu; tidak pernah kembali (1944). 10. KANUYOSO 11. MOCH. GORO 12. USMANI Sebagai seorang cendekiawan, beserta dokterdokter lain di Kalimantan, dibunuh oleh Jepang (Balikpapan 1944) Gugur akibat siksaan Jepang di P. Seram (Kairatu 1943/1944) Dibunuh oleh Jepang di Maluku (Tobelo/ Halmahera, 1943/1944) PERISTIWA PENTING KEMERDEKAAN • 1974 - DI ZAMAN Prof.Dr. Sulianti Saroso di WHO menjadi Ketua Sidang Umum World Health Assembly • 1975 - Indonesia dinyatakan bebas penyakit cacar