Peran Guru dalam Kurikulum 2013

advertisement
Peran Guru pada Implementasi
KURIKULUM 2013
A
KURIKULUM 2013
B
KONDISI GURU
C
PERAN GURU PADA IMPLEMENTASI KURKULUM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2013
1
A
Kurikulum 2013
2
2
DIMENSI PENGEMBANGAN KURIKULUM
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAAN
• Perrenialism
• Essentialism
• Progressivism
RPJMN 2010-2014
• Reconstructionism
PENDIDIKAN
EVALUASI KURIKULUM:
• Penetapan Konteks dan
Tujuan
• Pemilihan Model
• Pelaksanaan
• Revisi Kurikulum
NO
STANDAR
SEKTOR
• Perubahan metodologi
pembelajaran
• Penataan kurikulum
INPRES NOMOR 1 TAHUN
2010
• Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pembangunan
Nasional:
Penyempurnaan
kurikulum dan metode
pembelajaran aktif
berdasarkan nilai-nilai
Budaya bangsa untuk
membentuk daya saing
dan karakter bangsa
FILOSOFI KURIKULUM 2013 : UU Sisdiknas
Pasal 1 Butir 1 dan 2 : Hakikat Pendidikan : peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kompetensi yang berakar pada nilainilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM : UU Sisdiknas
•
Pasal 4 : azas, prinsip, sistem, proses, budaya,
pola, dan pengendalian mutu.
• Pasal 3 : fungsi (mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa)
Teori berbasis Kecakapan pekerjaan organisasi isi
dan kompetensi sebagai pribadi yang dewasa 
kepemilikan sikap, keterampilan, pengetahuan
secara holistik, atau formal, valuasional dan
praksiologi.
URAIAN
1.
KOMPETENSI
LULUSAN
Dikembangkan sesuai tuntutan
kekinian Indonesia dan masa depan
sesuai kebutuhan.
2.
ISI
Diurai atas kecukupan dan kesesuaian
dengan kompetensi.
3.
PROSES
Dirancang berbasis kompetensi dengan
pendekatan scientific
4.
PENILAIAN
Berbasis proses dan output dengan
teknik tes dan non tes (portfolio).
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM
DIKEMBANGKAN BERDASARKAN ASPEK
RELEVANSI (Pasal 38 UU Sisdiknas)
KURIKULUM 2013 (KBK): Penyempurnaan
Standar : KOMPETENSI LULUSAN, ISI,
PROSES, dan PENILAIAN
3
3
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain Topics
Number
1.
2.
3.
4.
5.
Computing, estimating, or approximating with whole numbers
Concepts of fractions and computing with fractions
Concepts of decimals and computing with decimals
Representing, comparing, ordering, and computing with integers
Problem solving involving percents and proportions
Algebra
1.
2.
3.
4.
5.
Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences
Simplifying and evaluating algebraic expressions
Simple linear equations and inequalities
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
Simultaneous (two variables equations)
Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry
1.
2.
3.
4.
Data &
Chances
1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs
2. Interpreting data sets
3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Geometric properties of angles and geometric shapes
Congruent figures and similar triangles
Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.
Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas,
surface areas, and volumes
5. Points on the Cartesian plane
6. Translation, reflection, and rotation
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi
siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
5
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain Topics
Biology
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Major organs and organ systems in humans and other organisms
Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process
Reproduction and heredity
Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.
Interdependence of populations of organisms in an ecosystem
Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment
Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise
Chemistry
1.
2.
3.
4.
Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)
Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)
Properties and uses of common acids and bases
Chemical change (transformation, conservation, oxidation)
Physics
1.
2.
3.
4.
5.
Physical states and changes in matter
Energy forms, transformations, heat, and temperature
Basic properties/behaviors of light and sound
Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets
Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)
Earth
Science
1.
2.
3.
4.
Earth’s structure and physical features
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
Earth’s processes, cycles, and history
Earth’s resources, their use, and conservation
Earth in the solar system and the universe
Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan
pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS
6
Tingkat Kesulitan Pelajaran
6
PPKN KTSP 2006 Kelas IV
• Menggambarkan struktur organisasi
kabupaten, kota, dan provinsi
• Mengenal lembaga-lembaga negara
dalam susunan pemerintahan
tingkat pusat, seperti MPR, DPR,
Presiden, MA, MK dan BPK
• Menyebutkan organisasi
pemerintahan tingkat pusat, seperti
Presiden, Wakil Presiden dan para
Menteri
PPKN KTSP 2006 Kelas V
• Memberikan contoh peraturan
perundang- undangan tingkat pusat
dan daerah, seperti pajak, anti korupsi,
lalu lintas, larangan merokok
• Mendeskripsikan pengertian
organisasi, contoh organisasi di
lingkungan sekolah dan masyarakat
• Menampilkan peran serta dalam
memilih organisasi di sekolah
• Mengenal bentuk-bentuk keputusan
bersama
• Mengidentifikasi jenis budaya
Indonesia yang pernah ditampilkan
dalam misi kebudayaan internasional • Mematuhi keputusan bersama
• Memberikan contoh sederhana
pengaruh globalisasi di
lingkungannya
• Menentukan sikap terhadap
pengaruh globalisasi yang terjadi di
Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD
lingkungannya
7
Tingkat Kesulitan Pelajaran
IPA KELAS IV
Semester 1
 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan
fungsinya
 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya
hubungan struktur dengan fungsi terlalu tinggi
 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera
 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya
(hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4)
 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya
(hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4)
 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya
(hubungan struktur dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4)
 Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya (hubungan struktur
dengan fungsi: terlalu tinggi untuk kelas 4)
8
Tingkat Kesulitan Pelajaran
IPA KELAS IV
Semester 1
 Mengidentifikasi jenis makanan hewan (KD ini terlalu sempit, perlu digabung dengan KD di
bawahnya)
 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya (KD ini terlalu sempit perlu
digabung dengan KD di atasnya)
 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoa,
nyamuk, kupukupu, kucing
 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan, misalnya kucing, ayam, ikan
 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan
dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan) konsep simbiosis terlalu tinggi
 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu
 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair->adat->cair; cair->gas->cair; padat->gas
 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya
9
5
PT
SMA/K
SMP
SD
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).
10
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI
SKL
SIKAP DAN PERILAKU: Menerima +
Menjalankan + Menghargai +
Menghayati + Mengamalkan
1.
2.
3.
Beriman, berakhlak mulia (jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun), rasa ingin
tahu, estetika, percaya diri, motivasi internal
Toleransi, gotong royong, kerjasama, dan
musyawarah
Pola hidup sehat, ramah lingkungan, patriotik,
dan cinta perdamaian
KETERAMPILAN: Mengamati + Menanya
+ Mencoba + Mengolah + Menyaji +
Menalar + Mencipta
1.
2.
Membaca, menulis, menghitung, menggambar,
mengarang
Menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, membuat, mencipta
PENGETAHUAN: Mengetahui +
Memahami + Menerapkan +
Menganalisa + Mengevaluasi
1.
Ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
2. Manusia, bangsa, negara, tanah air, dan
dunia
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
11
TINGKATAN KEMAMPUAN Ranah Psikomotor (HARROW)
NATURALIZATION
ARTICULATION
PRECISION
MANIPULATION
IMITATION
Meniru
Dengan
Contoh
Tanpa Contoh
Visual
Dapat Meniru
Lancar
Dan
Tepat
Akurat
Dan
Cepat
Spontan
dan
otomatis
TINGKATAN KEMAMPUAN RANAH AFEKTIF ( Sikap dan Nilai ) (KRATHWOHL)
ORGANIZATION
VALUING
RESPONDING Menghargai
RECEIVING Menanggapi
Menerima
Mengatur Diri
CHARACTERIZATION
Menjadikan
Pola Hidup
12
DEFINITIONS OF ANDERSON'S REVISED TAXONOMY
Definition
Verbs
Remembering: can the student
recall or remember the
information?
Define, duplicate, list, memorize, recall,
repeat, reproduce, state
Understanding: can the student
explain ideas or concepts?
Classify, describe, discuss, explain, identify,
locate, recognize, report, select, translate,
paraphrase
Applying: can the student use
the information in a new way?
Choose, demonstrate, dramatize, employ,
illustrate, interpret, operate, schedule, sketch,
solve, use, write
Analysing: can the student
distinguish between the
different parts?
Appraise, compare, contrast, criticize,
differentiate, discriminate, distinguish,
examine, experiment, question, test
Evaluating: can the student
justify a stand or decision?
Creating: can the student create
new product or point of view?
Appraise, argue, defend, judge, select,
support, value, evaluate
Assemble, construct, create, design, develop,
formulate, write
13
7
Peta Kompleksitas Kurikulum :
• Pendekatan yang digunakan : KBK versus Non KBK , Kompetensi
DESAIN
KURIKULUM
tidak diturunkan dari Mapel tetapi sebaliknya
• Keutuhan Kompetensi : SKL dan Kompetensi Inti , seluruh
Mapel harus tunduk pada kompetensi bukan sebaliknya
• Manajemen : tanggung jawab pemerintah pusat, daerah dan
guru serta ketersediaan buku siswa dan guru, guru harus fokus
pada kualitas proses dan substansi, bukan hal-hal yang
administratif
IMPLEMENTASI
KURIKULUM
• Kualitas Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian : RPP dan
seluruh pendukungnya.
• Kesiapan Guru
• Kesesuaian antara perenvanaan dan pelaksanaan
pembelajaran
• Pendekatan, metoda dan teknik
• Motivasi, ketercapaian kompetensi siswa dan kreativitas
siswa
SISTEM
PENJAMINAN
MUTU
• Ketersediaan instrumen, borang dan pendukung lainnya
• Kualitas Pelaksanaan Supervisi, Observasi, Refleksi dan
Tindak Lanjut
14
8
Sekilas Tentang TIMSS dan PIRLS
• TIMSS [Trends in International Mathematics and
Science Studies] dan PIRLS [Progress in International
Reading and Literature Studies] diselenggarakan
International Study Center, Lynch School of Education,
Boston College, AS
• TIMSS diselenggarakan pada bulan April dan Oktober
2011. Indonesia hanya ikut untuk yang siswa SMP
Kelas VIII saja pada April 2011. Diikuti oleh 600.000
siswa dari 63 negara termasuk 14 acuan [benchmark],
walaupun yang di rangking hanya 42 Negara.
Sebelumnya diselenggarakan pada Tahun 2007
• PIRLS diselenggarakan pada saat yang sama. Indonesia
mengikuti PIRLS untuk siswa SD Kelas IV saja.
Sebelumnya diselenggarakan pada Tahun 2006
15
PISA Released Test (Math Literacy)
Pendidikan Sains dan Matematika ~
@iwanpranoto
20
1.
6
4
Keliling persegi panjang ini = ....
2.
6
4
Hitung keliling persegi panjang ini
dengan jawaban terstruktur
1. Diketahui:
-panjang = 6
-Lebar = 4
2. Ditanya:
-Keliling
3. Rumus yang digunakan:
- Keliling = (panjang + lebar) x 2
-Hanya ada satu jawaban
-Hafalan rumus
-Mekanistis
-Tidak terlihat prosesnya
-Kebenaran dilihat dari jawaban
-Pemahaman hanya biner, bukan spektrum
-Banyak cara menjawab
-Algoritmis
-Terlihat prosesnya
-Kebenaran dilihat dari cara berfikirnya,
bukan jawabannya
-Dapat diukur spektrum pemahamannya
4. Penyelesaian:
Keliling = (6 + 4 ) x 2
= 10 x 2
= 20
5. Jawab: 20
21
20
3.
a. Persegi panjang yang dapat
dibentuk dari kawat ini adalah....
b. Bandingkan luas persegi
panjang yang dibuat dan cari
yang luasnya terbesar dan
yang bentuknya beda tetapi
luasnya sama
-Banyak jawaban
-Paham konsep persegi panjang
-Kreatif, bahkan ada yang nyeleneh
-Banyak jawaban
-Paham konsep luas
-Kreatif, bahkan ada yang nyeleneh
-Mengamati perilaku  observation
based learning
-Mencoba
-Menyimpulkan  discovery learning
c. Apa bisa dipakai membuat ini
6
4
-Mengerjakan tanpa menghitung,
dengan informasi kurang lengkap
-Menalar / asosiasi
-Menyimpulkan  discovery learning
d. Apa bisa dipakai membuat ini
-Mengerjakan tanpa menghitung,
dengan informasi kurang lengkap
-Menalar / asosiasi
-Menyimpulkan
4
6
22
4. Paman memiliki kebun di belakang
rumahnya. Denahnya
memperlihatkan bahwa kebun
tersebut melintang dari utara ke
selatan sepanjang 6 meter dan
membujur dari timur ke barat
sepanjang 4 meter. Paman akan
memasang tiga lapis kawat
mengelilingi kebun tersebut untuk
menjaga agar tanamannya tidak
terinjak-injak. Cari panjang kawat
yang harus disiapkan paman dengan
jawaban terstruktur.
-Memahami banyak konsep:
bahasa, geografi, matematika
-Pembelajaran terintegrasi
-Penerapan pada permasalahan
faktual
-Melatih berfikir jernih/clarity
-Mampu merumuskan masalah
-Mampu membayangkan,
menggambarkan dan menyajikan
23
Model Soal TIMSS
TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya
menjadi empat katagori:
– Low mengukur kemampuan sampai level knowing
– Intermediate mengukur kemampuan sampai level
applying
– High mengukur kemampuan sampai level
reasoning
– Advance mengukur kemampuan sampai level
reasoning with incomplete information
24
Percentage of Eight Grade Students Taught The TIMSS Science Topics
All Science
(20 Topics)
91
Biology
(7 Topics)
82
Chemistry
(4 Topics)
98
Physics
(5 Topics)
98
Earth Science
(4 Topics)
91
Turkey
89
93
99
97
63
Saudi Arabia
88
86
91
85
92
Thailand
74
69
92
67
72
Chinese Taipei
68
92
98
59
5
Indonesia
67
73
82
79
27
Singapore
65
63
80
83
31
Malaysia
63
61
80
72
38
Morocco
57
56
59
55
62
Japan
57
35
86
76
41
Korea, Rep.Of
54
38
42
79
64
Iran
Walaupun hampir semua materi IPA ada pada kurikulum, tetapi tidak semua memperoleh
pelajaran tersebut. Menunjukkan banyak materi kurikulum yang tidak diajarkan . Hal ini
sangat mungkin terkait dengan kemampuan profesi guru, mengajarkan apa yang mereka
pahami, dan melompati yang mereka merasa kurang paham
Source: TIMSS 2011 International Science Report.
25
Percentage Of Eight Grade StudentsTaught The TIMSS
Mathematics Topics
Turkey
All
Mathematics
(19 Topics)
94
Number
(5 Topics)
Algebra
(5 Topics)
Geometry
(6 Topics)
100
92
89
Data and
Chance
(3 Topics)
98
Korea, Rep.Of
92
100
91
92
81
Saudi Arabia
92
99
85
93
88
Japan
91
99
92
93
75
Singapore
88
99
94
75
83
Malaysia
84
98
73
93
63
Iran
80
100
74
81
58
Chinese Taipei
79
99
97
84
4
Thailand
77
98
62
80
65
Indonesia
69
97
84
61
12
Morocco
62
97
61
46
35
Mengingat tidak semua materi matematika TIMSS terdapat pada kurikulum, sehingga wajar
apabila persentase siswa yang telah diajar materi TIMSS adalah rendah
Source: TIMSS 2011 International Mathematics Report.
26
Perbandingan Kurikulum IPA SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Domain Topics
Life
Science
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Major body structures and their functions in humans and other organisms
Life cycles and reproduction in plants and animals
Physical features, behavior, and survival of organisms living in different environments
Relationships in a given community (simple food chains, predator-prey relationships)
Changes in environments (effects of human activity, pollution and its prevention)
Human health (transmission/prevention diseases, signs of health/illness, diet, exercise)
Physical
Science
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
States of matter, differences in their physical properties, including changes in state
Classification of objects/materials based on physical properties
Forming and separating mixtures
Familiar changes in materials (e.g., decaying, burning, rusting, cooking)
Common energy sources/forms and their practical uses (Sun, electricity, water, wind)
Light (e.g., sources, behavior)
Electrical circuits and properties of magnets
Forces that cause objects to move (e.g., gravity, push/pull forces)
Earth
Science
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Water on Earth (location, types, and movement) and air (composition, existence, uses)
Common features of Earth’s landscape and relationship to human use
Weather conditions from day to day or over the seasons
Fossils of animals and plants (age, location, formation)
Earth’s solar system (planets, Sun, moon)
Day, night, and shadows due to Earth’s rotation and its relationship to the Sun
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi
siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
27
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Domain Topics
Number
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Concepts of whole numbers, including place value and ordering
Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers
Concepts of fractions
Adding and subtracting with fractions
Concepts of decimals, including place value and ordering
Adding and subtracting with decimals
Number sentences
Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV
Number patterns
Geometry
Shapes
and
Measurement
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines
Comparing and drawing angles
Using informal coordinate systems to locate points in a plane
Elementary properties of common geometric shapes
Reflections and rotations
Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes
Finding and estimating areas, perimeters, and volumes
Data
Display
1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts
2. Drawing conclusions from data displays
3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi
siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
28
Tumpang Tindih KD antar Mapel :
9
PPKN SD-MI







Menjelaskan perbedaan
jenis kelamin, agama, dan
suku bangsa
Memberikan contoh dan
menerapkan hidup rukun
melalui kegiatan di rumah
dan di sekolah
Menjelaskan pentingnya
tata tertib di rumah dan di
sekolah
Melaksanakan tata tertib di
rumah dan di sekolah
Menjelaskan hak anak untuk
bermain, belajar dengan
gembira dan didengar
pendapatnya
Melaksanakan hak anak di
rumah dan di sekolah
Mengikuti tata tertib di
rumah dan di sekolah
Bahasa Indonesia SD-MI








Banyak yang
mirip antar
mapel



Membedakan berbagai
bunyi bahasa
Melaksanakan sesuatu
sesuai dengan perintah atau
petunjuk sederhana
Menyebutkan tokoh-tokoh
dalam cerita
Memperkenalkan diri
sendiri dengan kalimat
sederhana dan bahasa yang
santun
Menyapa orang lain dengan
menggunakan kalimat
sapaan yang tepat dan
bahasa yang santun
Mendeskipsikan bendabenda di sekitar dan fungsi
anggota tubuh dengan
kalimat sederhana
Mendeklamasikan puisi anak
dengan lafal dan intonasi
yang sesuai
Membaca nyaring suku kata
dan kata dengan lafal yang
tepat
Membaca nyaring kalimat
sederhana dengan lafal dan
intonasi yang tepat
Menjiplak berbagai bentuk
gambar, lingkaran, dan
bentuk huruf
Menebalkan berbagai
bentuk gambar, lingkaran,
dan bentuk huruf
Matematika SD-MI













Membilang dan
mengurutkan banyak benda
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
sampai 20
Menentukan waktu (pagi,
siang, malam), hari, dan jam
( bulat)
Menentukan lama suatu
kejadian berlangsung
Mengenal panjang suatu
benda melalui kalimat
sehari-hari (pendek,
panjang) dan
membandingkannya
Mengelompokkan berbagai
bangun ruang sederhana
Menentukan urutan bendabenda ruang yang sejenis
menurut besarnya
Membilang dan
mengurutkan banyak benda
Menentukan nilai tempat
puluhan dan satuan
Melakukan penjumlahan
dan pengurangan bilangan
dua angka
Menggunakan sifat operasi
pertukaran dan
pengelompokan
Membandingkan berat
benda (ringan, berat)
Mengenal dan
mengelompokkan bangun
datar
IPA SD-MI

bagian tubuh dan kegunaannya
serta cara perawatannya

kebutuhan tubuh agar tumbuh
sehat dan kuat (makanan, air,
pakaian, udara, lingkungan sehat)

Membiasakan hidup sehat

menjaga lingkungan agar tetap
sehat

lingkungan sehat dan tidak sehat

merawat tanaman, hewan
peliharaan dan lingkungan sekitar

benda yang ada di lingkungan
sekitar berdasarkan cirinya melalui
pengamatan

benda yang dapat diubah
bentuknya

kegunaan benda di lingkungan
sekitar

Membedakan gerak benda yang
mudah dan sulit bergerak melalui
percobaan

Mengidentifikasi penyebab benda
bergerak (batere, per/pegas,
dorongan tangan, dan magnet)

Mengenal berbagai benda langit
melalui pengamatan

Mengenal keadaan cuaca di sekitar
kita

Membedakan pengaruh musim
kemarau dengan musim hujan
terhadap kegiatan manusia
(Berapa banyak yang dapat ditampung
oleh kemampuan anak normal SD Kelas
I?)
IPS SD-MI







identitas diri,
keluarga, dan kerabat
pengalaman diri
kasih sayang antar
anggota keluarga
hidup rukun dalam
kemajemukan
keluarga
peristiwa penting yang
dialami sendiri di
lingkungan keluarga
letak rumah
lingkungan rumah
sehat dan perilaku
dalam menjaga
kebersihan rumah
29
Diasumsikan anak sudah
lancar membaca pada saat
masuk Kelas I SD
Buku IPS Kelas I
Halaman 1
31
Buku IPS Kelas I
Halaman 3
Masuk
SD
harus
sudah
lancar
menuli
s
32
Buku IPA Kelas I
Halaman 1
33
Buku IPA Kelas I
Halaman 2
Materi ini juga muncul di Bahasa Indonesia
Pada saat masuk SD Kleas I siswa sudah dianggap lancar membaca
34
Buku IPA Kelas I
Halaman 3
35
Buku Bhs Indonesia
Kelas I, Halaman 5
Sama Dengan IPS
36
Pada saat masuk Kelas I SD sudah harus Lancar menul
37
Buku Bhs Indonesia
Kelas I, Halaman 7
Langsung dapat membaca teks terdiri dari 8 kalimat, puluhan kata
Buku PPKN Kelas I
Halaman 2
Mirip dengan IPS
dan Bhs Indonesia
Buku PPKN Kelas I
Halaman 1
39
10
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006
Mapel 1
Mapel 1
Mapel 1
SKL Mapel
SKL Mapel
SKL Mapel
SK-KD Mapel
SK-KD Mapel
SK-KD Mapel
....
....
....
Mapel 1
SKL Mapel
SK-KD Mapel
Standar Isi
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan
Pendidikan
SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar
40
11
http://www.scotland.gov.uk/Publications/2004/11/20178/45862
41
17
Kerangka Kerja Penyusunan dan Peran Guru pada KBK 2004
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR ISI (SKL MAPEL SK - KD MAPEL)
STANDAR
PROSES
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN (SKL)
STANDAR
PENILAIAN
PEDOMAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh Satuan Pendidikan/Guru
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN
& PENILAIAN
47
18
Kerangka Kerja Penyusunan dan Peran Guru pada KTSP 2006
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
KERANGKA DASAR KURIKULUM
(Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR ISI (SKL MAPEL SK MAPEL  KD MAPEL)
STANDAR
PROSES
STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
STANDAR
PENILAIAN
PEDOMAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh Satuan Pendidikan/Guru
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN
& PENILAIAN
48
19
Realisasi Penyusunan KTSP 2006 dan Peran Satuan Pendidikan
Kurikulum
?
Kurikulum
1994
Kurikulum
2004
Kurikulum
2006
Buku Teks
?
Buku Teks
1994
Buku Teks
2004
Buku Teks
2006
Pemilihan Buku oleh Satuan Pendidikan/Guru
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh Satuan Pendidikan/Guru
BUKU TEKS
SISWA
PEMBELAJARAN
& PENILAIAN
Kurikulum ? : Kurikulum yang dikembangkan sendiri oleh sekolah, termasuk adopsi kurikulum luar negeri
49
Kerah
Saku
Lengan Kiri
Lengan Kanan
Muka Kiri
Muka Kanan
Belakang
50
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58
cm)
38 cm
saku
86 cm
kerah
58 cm
92 cm
Lengan Kiri
Muka Kiri
Belakang
83 cm
Muka Kanan
Lengan Kanan
51
20
53
21
Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum
dan Efektivitas Waktu Pembelajaran
Efektivitas waktu pembelajaran
Efektivitas waktu pembelajaran
Alokasi waktu persiapan silabus dan review buku
Peran Guru/Satdik
KTSP 2006
Alokasi waktu guru untuk persiapan
silabus dan review buku ajar
KBK 2004
Kurikulum
2013
Peran Pemerintah
... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk
meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran .....
54
B
Kondisi Guru
55
7
Student performance on Standardized Exam
100th
percentile
90th percentile
After 3 years with high
quality teachers
53 percentile
point difference
50th
percentile
After 3 years of low quality
teachers
0th
percentile
Age 8
37th percentile
Age 11
Source: Tennessee Value-Added Assessment System (TVAAS) Study Results
From Barber, M., and M. Mourshed. (2007) based on results from Sanders and Rivers (1999).
Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)
Why?
How?
65Then
what?65
8
KESEMPATAN UNTUK BICARA
Rata-rata kata Guru dan Siswa
Rasio Guru pada Kata-kata
Siswa
(selama 50 menit pembelajaran)
7,000
5,902
Number of words
Jumlah kata-kata
6,000
Indonesia
5,000
5,148
Hong Kong
4,000
3,000
25
16
Netherlands
13
Switzerland
2,633
10
Czech Republic
2,000
1,018
1,000
0
9
Australia
9
United States
197
640
Ind
OCs
8
0
Ind
OCs
Rata-rata jumlah kata guru
5
10
15
20
25
30
Jumlah kata-kata guru pada kata-kata seorang siswa
Rata-rata jumlah
Kata siswa
66
Guru melibatkan siswa
Presentasi siswa
66
66
1. Terbitnya Peraturan
Pemerintah nomor 74
tahun 2008 tentang Guru
2. Pembayaran Tunjangan
Profesi Pendidik bagi
guru-guru yang sudah
disertifikasi.
Pencanangan Guru
sebagai Profesi
4 Desember 2004
2004
2005
1.Terbitnya UndangUndang nomor 14
tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen
2.Terbitnya Peraturan
Pemerintah nomor 19
tahun 2005 tentang
Standar Nasional
Pendidikan
2006
2007
Pelaksanaan
Sertifikasi Guru
untuk Kuota
Tahun 2006 dan
2007
2008
1. Terbitnya Permendiknas nomor
27 tahun 2010 tentang program
induksi bagi guru pemula
2. Terbitnya Permendiknas nomor
35 tahun 2010 tentang Petunjuk
teknis Jabatan Fungsional
Guru dan Angka kreditnya
2009
2010
1. Terbitnya PP no 41 th 2009
tentang Tunjangan Profesi
Guru dan Dosen, Tunjangan
Khusus Guru dan Dosen,
serta Tunjangan Kehormatan
Profesor
2. Terbitnya PerMenneg PAN dan
RB nomor 16 tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka kreditnya
2011
2012??
Terbitnya Peraturan
Bersama Mendiknas,
Men PAN&RB,
Mendagri, Menkeu,
dan Menag tentang
Penataan dan
Pemerataan guru PNS
67
1
KUOTA NASIONAL,
STANDAR DAN POLA
REKRUTMEN
MAHASISWA CALON
GURU
(DEMAND DRIVEN)
INTELEKTUAL,
MINAT, BAKAT, SIKAP, dan
PHISIK
STANDARISASI
INPUT DAN KUOTA
NASIONAL
BELUM ADA ??
2
3
REKONSTRUKSI
PENDIDIKAN
AKADEMIK,
PROFESI GURU dan
PENATAAN LPTK
PERENCANAAN
KEBUTUHAN,
REKRUITMEN,
DISTRIBUSI
KUANTITAS
DAN KUALITAS
STANDARISASI LULUSAN
LPTK MASIH
TERKENDALA ?
GURU KURANG
TETAPI LEBIH ??
4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
KUALIFIKASI
KOMPETENSI
KINERJA
KENAIKAN PANGKAT
KARIR
PKBG
HARLINDUNG
TUNJANGAN
KINERJA GURU
PROFESONAL
BELUM OPTIMAL
DOMAIN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DOMAIN PEMKAB/PEMKO
(Diperlukan Standar Minimal
Yang Berlaku Untuk Semua
Kab /Kota)
68
 Pembinaan
UJI
KOMPETENSI
N ˂ SM
N ≥ SM
PKB
DIKLAT DASAR
INTERNALLY &
EKSTERNALLY
DRIVEN
N ˂ SM
DIKLAT LANJUTAN
PK
N ≥ SM
DIKLAT
PENGEMBANGAN
GURU
PROFESIONAL
1.
KENAIKAN PANGKAT/
JABATAN
2.
PROMOSI
3.
TUNJANGAN PROFESI
karier dan
kepangkatan
 Memastikan guru melaksanakan
tugas profesional
 Menjamin bahwa guru
memberi layanan pendidikan
yang berkualitas
(KEPASTIAN, KEMANFAATAN dan
KEADILAN)
INDIKATOR UTAMA
No.
1.
SM : Standar Minimal
PKB : Pembinaan Keprofesian
Berkelanjutan
PK : Penilaian Kinerja
INDIKATOR
1.
Hasil Belajar Siswa (Nilai Rapor, UN dan Hasil Tes
Standar Lainnya)
2.
Karya Prestatif Siswa dalam berbagai kompetisi
Lokal, Nasional dan Internasional
3.
Kesinambungan Prestasi Siswa di PT atau bekerja
melalui Penelusuran Alumni.
4.
Rekognisi Pihak Eksternal terhadap kualitas Siswa
Disiplin Guru (waktu, nilai,
kehadiran, ethos kerja)
DAMPAK
No
INDIKATOR
2.
Efisiensi dan Efektivitas
pembelajaran (Kapasitas
transformasi ilmu ke
siswa)
3.
Keteladanan Guru
(berbicara, bersikap dan berperilaku)
4.
Motivasi Belajar Siswa
69
C
1
Penyiapan Guru
2
Pergeseran Peran Guru
3
Penguatan Peran Guru dibanding sebelumnya.
4
Penguatan Proses dan Penilaian
5
Pendampingan Saat Implementasi
70
1
71
55
Kerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Ditjen
BPSDMPK
Balitbang
PIU Pusat
Melapor
Melapor
Dinas
Sekolah Inti Guru Inti
Pendampingan
PIU Provinsi
di LPMP
Melapor
Sekolah
LPTK
Pembina
Memantau
Membina
Melapor
Kurikulum &
Guru & Manaj.
Buku
Sekolah+Guru
72
59
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENGADAAN
BUKU
PENYIAPAN
GURU, KS, dan PS
2
RENCANA AKSI
PERBAIKAN
IMPLEMENTASI
Data base PTK
5
10
IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
9
PELAKSANAAN
pelatihan
8
Penyiapan
Materi
Pelatihan
7
Pendampingan dan
Sistem
Pengendalian
Kriteria dan Penetapan
1. Asesor PLPG
2. Guru Berprestasi
Nasional
3. Guru Bersertifikat
4. Skor UKG
5. Pelatih Nasional
Binaan USAID, JICA,
AUSAID
6. National Core team
Bermutu
6
1. Instruktur
Nasional
2. Guru Inti
3. Guru Sasaran
1
Data base sekolah
(termasuk rombel)
3
Sasaran Sekolah
1. 30% SD
2. 100% SMP, SMA,
SMK
4
Sasaran Guru
1. Kelas I SD
2. Kelas IV SD
3. Kelas VII SMP
4. Kelas X SMA
5. Kelas X SMK
73
61
Skema Kerja Pelatihan
T
Calon
Instruktur
Nasional
Lulus
Pelatihan?
Instruktur
Nasional
Y
Masukan
Dinas
Melatih
Masukan
2
Memenuhi Y
Syarat?
T
Calon
Guru,KS,PS
Inti
Distribusi Ke
Provinsi/LPMP
Lulus
Pelatihan?
Y
Guru,KS,PS
Inti
T
Memberi
(Peserta, Pelatih, Lokasi, Nilai)
Sistem Pelatihan Guru
(Guru, Mapel, Sekolah, Siswa)
Data Pokok Pendidikan
1 Memenuhi Y
Syarat?
T
Kesesuaian
Lokasi
3
Guru,
KS, PS
Mengikuti
Pelatihan
Supervisi
74
Model Pelatihan Guru
Nara Sumber
Guru Inti SD
Instruktur Nasional SD
Jakarta
SD
Inti
LPMP
IN Guru SD
Guru SD
Guru Inti SD
IN Guru SD
IN Guru SD
Pelatihan Instruktur
Nasional Guru SD
Guru SD
Guru Inti SD
Guru Inti SD
Pelatihan Guru Inti SD
Guru SD
Pelatihan Guru SD
Lokasi berdekatan
(dalam satu klaster)
Catatan: 1. Guru mata pelajaran di SD bergabung dengan guru kelas, kecuali agama
2. Pola yang sama berlaku untuk guru Pendidikan Agama SD
3. Pola yang sama berlaku untuk SMP, SMA/K
4. Pengelompokkan berdasarkan kesamaan mapel yang diampu
75
Model Pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas
Instruktur Nasional KS
Nara Sumber
Jakarta
KS Inti SD
SD
Inti
LPMP
KS SD
KS Inti SD
IN KS SD
IN KS SD
IN KS SD
Pelatihan Instruktur
Nasional (IN) KS SD
KS Inti SD
KS SD
KS Inti SD
Pelatihan KS Inti SD
KS SD
Pelatihan KS SD
Lokasi berdekatan
(dalam satu klaster)
Catatan: 1. Pola yang sama berlaku untuk SMP, SMA/K
2. Pola yang sama berlaku untuk Pengawas Sekolah (PS)
76
Operasional Pelatihan
SD
SMP
SMA/K
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Instruktur
Instruktur
Instruktur
Nasional
Nasional
Nasional
Melatih
Memiliki
Guru,
Guru,
KS,
PS
Guru,KS,
KS,PS
PS
Memenuhi Syarat
Memenuhi Syarat
GuruInti
Inti
Guru
Inti
Guru
SekolahInti
Inti
Sekolah
Inti
Sekolah
Menyelenggarakan
KS,PS
PSInti
Inti
KS,
PS
Inti
KS,
Melatih
PelatihanKurikulum
Kurikulum
Pelatihan
Kurikulum
Pelatihan
untukGuru
Guru
untuk
Guru
untuk
Fasilitator
LPTK dan Mahasiswa Pascanya
Mengikuti
Mengikuti
Keterangan:
PelatihanKurikulum
Kurikulumdan
dan
Pelatihan
Kurikulum
dan
Pelatihan
Manajemenuntuk
untukKS/PS
KS/PS
Manajemen
untuk
KS/PS
Manajemen
Tempat, Fasilitator
Sekolah Pembina/Contoh
77
Operasional Pelatihan
SD
SMP
SMA/K
Sekolah
Sekolah
Sekolah
Instruktur
Instruktur
Instruktur
Nasional
Nasional
Nasional
Melatih
Memiliki
Guru,
Guru,
KS,
PS
Guru,KS,
KS,PS
PS
Memenuhi Syarat
Memenuhi Syarat
GuruInti
Inti
Guru
Inti
Guru
SekolahInti
Inti
Sekolah
Inti
Sekolah
Menyelenggarakan
KS,PS
PSInti
Inti
KS,
PS
Inti
KS,
Melatih
PelatihanKurikulum
Kurikulum
Pelatihan
Kurikulum
Pelatihan
untukGuru
Guru
untuk
Guru
untuk
Fasilitator
LPTK dan Mahasiswa Pascanya
Mengikuti
Mengikuti
Keterangan:
PelatihanKurikulum
Kurikulumdan
dan
Pelatihan
Kurikulum
dan
Pelatihan
Manajemenuntuk
untukKS/PS
KS/PS
Manajemen
untuk
KS/PS
Manajemen
Tempat, Fasilitator
Sekolah Pembina/Contoh
78
PENDEKATAN PELATIHAN :
62
• Rekruitment
(kriteria dan aspek
keterwakilan)
• Distribusi Peserta
(provinsi, kab/kota,
kecamatan dan
sekolah sasaran)
• Kurikulum Berbasis
Kompetensi
• Pendekatan
pembelajaran yang
relevan
• Sistem Penilaian
(authentic assesment)
• Monev
• Ukuran Keberhasilan
INPUT
•
•
•
•
•
•
•
Instruktur Nasional
Guru Inti
Guru Kelas
Guru Mapel
Guru BK
Kepala Sekolah
Pengawas
PROCESS
•
•
•
•
Perancangan RPP
Analisis buku guru
Analisis buku siswa
Simulasi discovery
learning, project based
learning, dll
• Efisiensi dan efektifitas
paparan, diskusi, peer
teaching, tugas mandiri,
dan tugas kelompok
• Standar Kelulusan
(Rumus ??)
• Sistem Penjaminan
Mutu :
₋ Monev
₋ Penilaian Peserta
oleh fasilitator
₋ Penilaian fasilitator
oleh Peserta
₋ Ukuran Keberhasilan
OUTPUT
• Mampu menerapkan
pembelajaran tematik
terintegrasi dan kontekstual
• Memahami pendekatan scientific
• Mampu menerapkan
kemampuan berfikir tingkat tinggi
• Membangun kultur pembelajaran
yang aktif, menantang, dan
menyenangkan
• Mampu menunjukkan
keteladanan khususnya tentang
kejujuran, disiplin, kebersihan,
dan tanggung jawab
• Pendampingan saat
Implementasi : Pola
dan Mekanisme
Pendampingan
• Ukuran Keberhasilan
Implementasi
• Sistem Informasi
Manajemen Hasil
Implementasi
OUTCOMES
• Pembelajaran yang
menghasilkan siswa yang
memiliki kompetensi
sesuai tuntutan abad 21
dan kebutuhan masa
depan (ASK secara
berimbang)
• Hasil TIMSS dan PISA
meningkat
• Lulusan yang memiliki
Comparative and
competitive advantage
atau bahkan dynamic
advantage
• Lulusan Memiliki
kreativitas yang terus
79
berkembang.
79
Kriteria Calon Peserta dan Pelatih Pelatihan Guru
65
No Pelatihan
Kriteria
1
Instrukutur
Nasional
• Latar Belakang Pendidikan minimal S1 program studi yang
relevan
• Untuk Dosen diutamakan memiliki NIA (Nomor Induk
Asesor) sertifikasi guru pada bidang studi yang relevan
• Untuk Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru harus sudah
memiliki sertifikat pendidik pada bidang studi yang
relevan
• Untuk Widya Iswara harus memiliki pengalaman
pelatihan penyusunan kurikulum
2
Guru Inti
•
•
•
•
•
3
Guru Kelas
• Guru Kelas I dan IV (sebagian)
• Guru Mapel Kelas VII (semua)
• Guru Mapel Kelas X (semua)
Bersertifikat Pendidik
Guru Berprestasi
Skor UKG tinggi
Pelatih Nasional Binaan USAID, JICA, AUSAID
National Core team Bermutu
81
66
No
1
KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN
Materi/Sub Materi
Kompetensi Peserta
pelatihan
pelatihan
KONSEP KURIKULUM 2013
• Rasional
Memahami secara utuh
tentang konsep
Kurikulum 2013
Indikator
Kemampuan menjelaskan rasional
Kurikulum 2013 dalam kaitannya
dengan perkembangan masa depan
• Elemen perubahan
Kurikulum 2013
Kemampuan menjelaskan elemen
perubahan Kurikulum serta
hubungan antara elemen-elemen
tersebut dengan kompetensi yang
dibutuhkan di masa depan
• SKL, KI dan KD
Kemampuan menganalisis
keterkaitan antara KD, KI, dan SKL
serta tahapan dan aktifitas yang
harus dilakui untuk memperoleh
ketiga kompetensi tersebut
• Strategi Implementasi
Kurikulum 2013
Kemampuan menjelaskan elemenelemen penting dari implementasi
Kurikulum 2013 ditinjau dari standar
nasional pendidikan
Kegiatan pelatihan
• Paparan
• Diskusi dan tanya
jawab
• Kerja Kelompok
dan individu
• Menilai hasil kerja
peserta lain
82
KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN
No
2
Materi/Sub Materi
Kompetensi Peserta pelatihan
Indikator
pelatihan
ANALISIS MATERI AJAR
• Analisis Buku Guru 1. Memahami strategi
1. Kemampuan membuat
(Kesesuaian,
menggunakan buku guru untuk
rancangan menggunakan buku
Kecukupan, dan
kegiatan belajar mengajar.
sebagai sumber belajar
Kedalaman
2. Menganalisis keterkaitan SKL,
2. Kemampuan menganalisis
Materi)
KI, dan KD dengan isi buku guru.
kesesuaian buku guru dan buku
3. Menguasai secara utuh materi,
siswa dengan kurikulum.
struktur, dan pola pikir keilmuan 3. Kemampuan menganalisis
materi pelajaran.
kesesuaian proses, pendekatan
4. Menguasai penerapan materi
belajar (tematik terintegrasi
pelajaran pada bidang/ ilmu lain
untuk SD) serta strategi
serta kehidupan sehari-hari .
evaluasi yang diintegrasikan
dalam buku.
4. Menguasai secara utuh materi,
• Analisis Buku
1. Menganalisis kesesuaian buku
struktur, dan pola pikir
Siswa (Kesesuaian,
siswa dengan kurikulum
keilmuan materi pelajaran.
Kecukupan, dan
2. Menguasai secara utuh materi, 5. Menguasai filosofi materi ajar
Kedalaman
struktur, dan pola pikir keilmuan
serta penerapannya dalam ilmu
Materi)
materi pelajaran
lain dan kehidupan sehari-hari
3. Menguasai filosofi materi ajar
6. Kemampuan menganalisis
serta penerapannya dalam ilmu
kesesuaian tema dengan
lain dan kehidupan sehari-hari
kompetensi yang diharapkan
4. Menganalisis kesesuaian tema
dimiliki oleh siswa
dengan kompetensi yang
diharapkan dimiliki oleh siswa
Kegiatan pelatihan
• Diskusi dan tanya
jawab
• Kerja mandiri
dan kelompok
• Telaah hasil kerja
mandiri dan
kelompok
• Presentasi
kelompok terbaik
83
KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN
No
3
Materi/Sub Materi
Kompetensi Peserta
pelatihan
pelatihan
PERANCANGAN MODEL BELAJAR
• Perancangan RPP
Menyusun rancangan
(aktivitas belajar
pembelajaran yang
dengan pendekatan berbasis pendekatan
scientific)
scientific, tematik dan
terintegrasi sesuai model
belajar yang relevan
dengan
mempertimbangkan
karakteristik peserta didik
baik dari aspek fisik,
moral,sosial, kultural,
emosional, maupun
intelektual
• Perancangan
Penilaian (Tes, Non
Tes, dan Portofolio
serta rancangan
penerapan Authentic
Asessment)
Indikator
Kegiatan pelatihan
1. Kesesuaian RPP dengan
SKL, KI, dan KD
2. Kesesuaian hasil RPP
dengan kriteria RPP yang
baik
3. Kesesuaian hasil RPP
dengan pendekatan
belajar scientific
4. Kesesuaian kompetensi
dengan evaluasi yang
digunakan
1. Diskusi rambu-rambu
penyusunan RPP mengacu
pada pendekatan scientific
2. Identifikasi dan diskusi SKL,
KI, dan KD yang dibuat dalam
silabus dan RPP
3. Aktifitas menyusun RPP
sesuai pendekatan scientific
sesuai KD yang dipilih secara
berkelompok.
4. Mendiskusikan instrumen
penilaian RPP.
5. Menilai RPP buatan guru
secara berkelompok.
Mengevaluasi dengan
1. Kualitas Tes, non tes, dan 1. Diskusi tentang kaidah
pendekatan authentic
penyusunan tes, non tes, dan
Portofolio
assessment dalam bentuk 2. Kualitas rancangan
portofolio pada domain
tes, non tes, dan
penerapan Authentic
proses dan hasil belajar
portofolio pada domain
2. Pengembangan tes, non tes,
Asessment
dan portofolio secara
proses dan hasil
berkelompok
3. Menganalisis hasil penilaian
secara berkelompok
84
KOMPETENSI PESERTA PELATIHAN
No
4
5
Materi/Sub Materi
Kompetensi Peserta
pelatihan
pelatihan
PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING
• Simulasi (aktivitas
Melaksanakan
siswa belajar dan
pembelajaran berbasis
guru)
pendekatan scientific
(mengamati, menanya,
• Peer Teaching
mencoba, mengolah,
menyaji, menalar,
mencipta), tematik dan
terintegrasi dengan
tetap memperhatikan
karakteristik peserta
didik baik dari aspek
fisik, moral,sosial,
kultural, emosional,
maupun intelektual
EVALUASI
• Pre-test
• Post-test
Kemampuan guru
dalam empat bidang
Indikator
Kegiatan pelatihan
1. Kualitas simulasi yang
1. Menganalisis tayangan
video tentang
ditunjukkan oleh guru
2. Kualitas pelaksanaan peer
pelaksanaan
teaching oleh guru
pembelajaran yang
(menggunakan Alat Penilaian
berorientasi pada
Kegiatan Guru/APKG )
pendekatan scientific.
2. Membuat
perencanaan
pembelajaran secara
bersama
3. Pelaksanaan simulasi
dan peer teaching
4. Observasi
menggunakan APKG
5. Melakukan refleksi
secara berkelompok
Hasil tes tertulis di empat bidang
Hasil tes tertulis di empat bidang
dengan melihat deltanya
(kelayakan guru akan ditentukan
kemudian)
85
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN
(GURU KELAS SD, GURU MAPEL TERPILIH SMP/SMA/SMK)
67
No
Mata pelatihan
1 KONSEP KURIKULUM 2013
• Rasional
• Elemen perubahan Kurikulum 2013
• SKL, KI dan KD
• Strategi Implementasi Kurikulum 2013
2 ANALISIS MATERI AJAR
• Analisis Buku Guru (Kesesuaian, Kecukupan,
dan Kedalaman Materi)
• Analisis Buku Siswa (Kesesuaian, Kecukupan,
dan Kedalaman Materi)
3 PERANCANGAN MODEL BELAJAR
• Perancangan RPP (aktivitas belajar dengan
pendekatan scientific), Analisis dan Pemilihan
Model Pembelajaran
• Perancangan Penilaian (Tes, Portofolio serta
rancangan penerapan Authentic Asessment)
4 PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING
•
•
Simulasi (aktivitas siswa belajar dan guru)
Alokasi Waktu
Pelatih
Master
Guru
Nasional Teacher
0,5
0,5
2
1
0,5
0,5
2
1
0,5
0,5
2
1
4
4
4
8
8
8
5
5
5
3
3
3
8
8
*8
Peer Teaching (Perencanaan Bersama,
16
16
*16
Observasi, dan Refleksi: Menggunakan APKG)
5 EVALUASI PESERTA
• Pre-test
2
2
2
• Post-test
2
2
2
JUMLAH JAM
52
52
52
Keterangan :
TPK = Tim Pengembang Kurikulum
GI = Guru Inti
IN = Instruktur Nasional
*) Sebagian dilakukan secara mandiri oleh guru
Narasumber
Instruktur Nasional Guru Inti Guru
TPK
TPK
TPK
TPK
IN
IN
IN
IN
GI
GI
GI
GI
IN
GI
IN
GI
Penulis Buku dan
Tim Ahli
IN
GI
Ahli Penilaian
IN
GI
IN
GI
Penulis Buku/Ahli
Pedagogi/Guru
IN
GI
Penulis Buku/Ahli
Pedagogi/Guru
IN
GI
BPSDMPK PMP
BPSDMPK PMP
IN
IN
GI
GI
Penulis Buku dan
Tim Ahli
Penulis Buku dan
Tim Ahli
86
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN
(GURU AGAMA, PENJAS, SENI BUDAYA/PRAKARYA JENJANG SD/SMP/SMA/SMK)
No
Alokasi Waktu
Pelatih
Master
Guru
Nasional Teacher
Mata pelatihan
1 KONSEP KURIKULUM 2013
• Rasional
• Elemen perubahan Kurikulum 2013
• SKL, KI dan KD
• Strategi Implementasi Kurikulum 2013
2 ANALISIS MATERI AJAR
• Analisis Buku Guru (Kesesuaian, Kecukupan,
dan Kedalaman Materi)
• Analisis Buku Siswa (Kesesuaian, Kecukupan,
dan Kedalaman Materi)
3 PERANCANGAN MODEL BELAJAR
• Perancangan RPP (aktivitas belajar dengan
pendekatan scientific)
•
Perancangan Penilaian (Tes, Portofolio serta
rancangan penerapan Authentic Asessment)
0,5
0,5
2
1
0,5
0,5
2
1
0,5
0,5
2
1
3
3
3
5
5
5
3
3
3
2
2
2
Narasumber
Instrutur Nasional Guru Inti Guru
TPK
TPK
TPK
TPK
IN
IN
IN
IN
GI
GI
GI
GI
IN
GI
IN
GI
Penulis Buku dan
Tim Ahli
IN
GI
Ahli Penilaian
IN
GI
IN
GI
Penulis Buku dan
Tim Ahli
Penulis Buku dan
Tim Ahli
4 PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING
•
Simulasi (aktivitas siswa belajar dan guru)
2
2
*2
Penulis Buku/Ahli
Pedagogi/Guru
IN
GI
•
Peer Teaching (Perencanaan Bersama,
Observasi, dan Refleksi: Menggunakan APKG)
8
8
*8
Penulis Buku/Ahli
Pedagogi/Guru
IN
GI
2
2
31
2
2
31
2
2
31
BPSDMPK PMP
BPSDMPK PMP
IN
IN
GI
GI
5 EVALUASI
• Pre-test
• Post-test
JUMLAH JAM
Keterangan :
TPK = Tim Pengembang Kurikulum
IN = Instruktur Nasional
GI = Guru Inti
*) Sebagian dilakukan secara mandiri oleh guru
87
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN
KEPALA SD, SMP, SMA, SMK
Alokasi Waktu
No
Mata pelatihan
1. KONSEP KURIKULUM 2013 (8 JP)
•
Rasional
•
ElemenperubahanKurikulum 2013
•
SKL, KI dan KD
•
StrategiImplementasiKurikulum 2013
2. ANALISIS MATERI AJAR (12 JP)
•
Analisis BukuGuru (Kesesuaian, Kecukupan, dan
Kedalaman Materi)
•
Analisis BukuSiswa (Kesesuaian, Kecukupan, dan
Kedalaman Materi)
Narasumber
Instruktur
Kepsek Inti Kepsek
Nasional
Instruktur Nasional
Kepsek
Inti
Kepsek
KSI+Imbas
KSI+Imbas
KSI+Imbas
KSI+Imbas
1
1
4
2
1
1
4
2
1
1
4
2
TPK
TPK
TPK
TPK
IN
IN
IN
IN
4
4
4
Penulis Buku dan Tim
Ahli
IN
8
8
8
Penulis Buku dan Tim
Ahli
IN
KSI+Imbas
KSI+Imbas
3. PERANCANGAN MODEL BELAJAR (8 JP)
•
•
Perancangan RPP
(aktivitasbelajardenganpendekatan scientific),
Analisis dan Pemilihan Model Pembelajaran
5
5
5
Penulis Buku dan Tim
Ahli
Perancangan Penilaian (Tes, Portofolioserta
rancangan penerapan Authentic Asessment)
3
3
3
Ahli Penilaian
4. PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING (12 JP)
IN
KSI+Imbas
IN
KSI+Imbas
IN
KSI+Imbas
•
Simulasi (aktivitassiswabelajar dan guru)
4
4
4
Penulis Buku/Ahli
Pedagogi/Guru
IN
KSI+Imbas
•
Peer Teaching (Perencanaan Bersama, Observasi,
dan Refleksi: Menggunakan APKG)
8
8
8
Penulis Buku/Ahli
Pedagogi/Guru
IN
KSI+Imbas
88
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN
KEPALA SD, SMP, SMA, SMK
No
Mata pelatihan
5. KEPEMIMPINAN, MANAJEMENPERUBAHAN DAN
BUDAYA SEKOLAH (8 JP)
6. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN (8 JP)
Alokasi Waktu
Instruktur
Kepsek Inti Kepsek
Nasional
Instruktur
Nasional
8
8
8
TPM
8
8
8
On The Job
Learning
TPM
2
2
60
BPSDMPK PMP
BPSDMPK PMP
7. PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
8. EVALUASI PESERTA (4 JP)
•
Pre-test
•
Post-test
JUMLAH JAM
Narasumber
2
2
60
2
2
60
Kepsek Inti
IN
IN
Kepsek
KSI+Imbas
KSI+Imbas
KSI+Imbas
IN
IN
KSI+Imbas
KSI+Imbas
Keterangan :
TPK
: Tim Pengembang Kurikulum
IN
: Instruktur Nasional
KSI
: Kepala Sekolah Inti
TPM
: Tim PengembangMateri
Imbas
: Trainer hasil Pengimbasan di PPPPTK
Contoh kasus dalam materi disesuaikan dengan jenis dan jenjang satuan tugas
*) SD : Tematik Terintegrasi
SMP : Kontekstual dan Terpadu
SMA : Pembinaan Peminatan
89
89
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN
BAGI PENGAWAS SD, SMP, SMA, SMK
Alokasi Waktu
No
Mata pelatihan
1. KONSEP KURIKULUM 2013 (8 JP)
• Rasional
• ElemenperubahanKurikulum 2013
• SKL, KI dan KD
• StrategiImplementasiKurikulum 2013
2. ANALISIS MATERI AJAR (12JP)
• Analisis BukuGuru (Kesesuaian, Kecukupan, dan
Kedalaman Materi)
Narasumber
Instruktur Pengawas
Pengawas
Pengawas Instruktur Nasional
Pengawas
Nasional
Inti
Inti
1
1
4
2
1
1
4
2
1
1
4
2
TPK
TPK
TPK
TPK
IN
IN
IN
IN
PI+Imbas
PI+Imbas
PI+Imbas
PI+Imbas
4
4
4
Penulis Buku dan Tim
Ahli
IN
PI+Imbas
8
8
8
Penulis Buku dan Tim
Ahli
IN
PI+Imbas
• Perancangan RPP (aktivitasbelajardenganpendekatan
scientific), Analisis dan Pemilihan Model
Pembelajaran
5
5
5
Penulis Buku dan Tim
Ahli
IN
PI+Imbas
• Perancangan Penilaian (Tes, Portofolioserta
rancangan penerapan Authentic Asessment)
3
3
3
Ahli Penilaian
IN
PI+Imbas
IN
PI+Imbas
• Analisis BukuSiswa (Kesesuaian, Kecukupan, dan
Kedalaman Materi)
3. PERANCANGAN MODEL BELAJAR (8 JP)
4. PRAKTEK PEMBELAJARAN TERBIMBING (10 JP)
• Simulasi (aktivitassiswabelajar dan guru)
4
4
4
Penulis Buku/Ahli
Pedagogi/Guru
IN
PI+Imbas
• Peer Teaching (Perencanaan Bersama, Observasi,
dan Refleksi: Menggunakan APKG)
6
6
6
Penulis Buku/Ahli
Pedagogi/Guru
IN
PI+Imbas
90
STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN
BAGI PENGAWAS SD, SMP, SMA, SMK
No
Mata pelatihan
5. SUPERVISI PEMBELAJARAN PADA IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 (10 JP)

Model supervisipembelajaranpadakurikulum 2013
bagi guru dankepalasekolah

Simulasi model
supervisipembelajarandanpenilaianberbasiskreati
vitas
6. MODEL PEMBELAJARAN (8 JP) *
Alokasi Waktu
Instruktur Pengawas
Pengawas
Nasional
Inti
Instruktur
Nasional
Pengawas Inti Pengawas
4
4
4
TPM
IN+TPM
PI+Imbas
6
6
6
TPM
IN+TPM
PI+Imbas
8
8
8
On The Job
Learning
TPM
IN+TPM
PI+Imbas
2
2
60
BPSDMPK PMP
BPSDMPK PMP
7. PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
8. EVALUASI PESERTA (4 JP)
•
Pre-test
•
Post-test
JUMLAH JAM
Narasumber
2
2
60
2
2
60
PI+Imbas
IN
IN
PI+Imbas
PI+Imbas
Keterangan :
TPK
: Tim Pengembang Kurikulum
IN
: Instruktur Nasional
KSI
: Kepala Sekolah Inti
TPM
: Tim Pengembang Materi
Imbas
: Trainer hasil Pengimbasan di PPPPTK
Contoh kasus dalam materi disesuaikan dengan jenis dan jenjang satuan tugas
*) SD : Tematik Terintegrasi
SMP : Kontekstual dan Terpadu
SMA : Pembinaan Peminatan
91
68
NO
1
2
MATERI DAN BAHAN PELATIHAN
MATA pelatihan
Konsep Kurikulum 2013
Analisis Materi Ajar
BAHAN pelatihan
TIM PENYUSUN
STATUS
Puskurbuk & Tim Inti
Siap
Siap
Siap
Siap
Siap
Siap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Buku Rasionalisasi Kurikulum 2013
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
Buku Pedoman KTSP
Pedoman Implementasi Kurikulum 2013
Buku Pedoman Pengelolaan
Buku pedoman Evaluasi Kurikulum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Standar Kompetensi Kelulusan
Standar Isi
Buku Guru
Lembar Penilaian Buku Guru
Buku Siswa
Lembar Penilaian Buku Siswa
Puskurbuk & Tim Inti
Siap
Siap
Sedang Proses
Sedang Proses
Sedang Proses
Sedang Proses
3
Perancangan Model
Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Analisis Model Belajar
Dokumen SKL, KI, dan KD
Silabus
Dokumen Standar Proses
Dokumen Standar Penilaian
Buku Pedoman Penilaian dan Rapor
Bahan Ajar
Instrumen penilaian RPP
Buku Pedoman Bimbingan dan konseling
BPSDMPK-PMP
Puskurbuk & Tim Inti
Puskurbuk & Tim Inti
Puskurbuk & Tim Inti
Puskurbuk & Tim Inti
Puskurbuk & Tim Inti
Puskurbuk & Tim Inti
BPSDMPK-PMP
Tim Ahli
Sedang Proses
Siap
Sedang Proses
Siap
Siap
Siap
Sedang Proses
Sedang Proses
Sedang Proses
4
Praktek Pembelajaran
Terbimbing
1.
2.
3.
4.
Buku Pedoman Pembelajaran
RPP
APKG
Video Pembelajaran
Puskurbuk & Tim Inti
Tim Inti
BPSDMPK-PMP
BPSDMPK-PMP
Sedang Proses
Sedang Proses
Siap
Sedang Proses
5
Instrumen Test
(Pre dan Post Test)
BPSDMPK-PMP
Sedang Proses
Pedoman Pelaksanan Tes
92
69
SOP PENGGUNAAN BAHAN PELATIHAN
No
Bahan pelatihan
1
Dokumen Konsep Kurikulum
• Rasional
• Elemen perubahan Kurikulum
2013
• SKL, KI dan KD
• Strategi Implementasi
Kurikulum 2013
2 Buku Babon
• Buku Guru
• Lembar Penilaian
• Buku Siswa
• Lembar Penilaian
SOP
Strategi /Aktifitas
Waktu
Output
Paparan
15 menit
-
Diskusi dan tanya jawab
90 menit
Notulen hasil diskusi
Kerja Kelompok dan individu
90 menit
Laporan kelompok
Menilai hasil kerja peserta lain
45 menit
Laporan hasil
penilaian
Diskusi dan tanya jawab
30 menit
Notulen hasil diskusi
Kerja mandiri dan kelompok
120 menit
Laporan kelompok
dan hasil penilaian
Telaah hasil kerja mandiri dan
kelompok
60 menit
Laporan kelompok
Presentasi kelompok terbaik
30 menit
Bahan presentasi
Diskusi dan tanya jawab
60 menit
Notulen hasil diskusi
Kerja mandiri dan kelompok
240 menit
Laporan kelompok
dan hasil penilaian
Telaah hasil kerja mandiri dan
kelompok
120 menit
Laporan kelompok
Presentasi kelompok terbaik
60 menit
Bahan presentasi
93
93
SOP PENGGUNAAN BAHAN PELATIHAN
No
3
Bahan pelatihan
• Dokumen Analisis Model
Belajar
• Dokumen SKL, KI, dan KD
• Silabus
• Dokumen Standar Proses
• Dokumen Standar Penilaian
• Bahan Ajar
• Instrumen penilaian RPP
SOP
Strategi /Aktifitas
Waktu
Output
Paparan
30 menit
-
Diskusi dan tanya jawab
60 menit
Notulen hasil diskusi
Identifikasi dan diskusi SKL, KI,
dan KD
60 menit
Laporan kerja
kelompok
Kerja Kelompok menyusun RPP
140 menit
RPP dan Laporan
Diskusi instrumen penlaian RPP
40 menit
Laporan hasil diskusi
Menilai RPP kelompok lain
60 menit
Laporan hasil
penilaian
Diskusi tentang kaidah
penyusunan tes, non tes, dan
portofolio pada domain proses
dan hasil belajar
30 menit
Laporan hasil diskusi
Pengembangan tes, non tes,
dan portofolio secara
berkelompok
60 menit*)
Instrumen penilaian
Menganalisis hasil penilaian
secara berkelompok
30 menit
Laporan hasil diskusi
94
SOP PENGGUNAAN BAHAN PELATIHAN
No
4
Bahan pelatihan
• RPP
• APKG
• Video Pembelajaran
SOP
Strategi /Aktifitas
Waktu
Output
Tayangan video
15 menit
-
Menganalisis tayangan video
tentang pelaksanaan
pembelajaran yang berorientasi
pada pendekatan scientific.
45 menit
Laporan hasil analisis
Membuat perencanaan
pembelajaran secara bersama
90 menit
RPP
Pelaksanaan simulasi dan peer
teaching
30 org x 40
menit =
1.200 menit
Observasi menggunakan APKG
• Laporan hasil
observasi
• Laporan APKG
• Laporan refleksi
Refleksi individu
Melakukan refleksi secara
berkelompok
90 menit
Laporan hasil refleksi
95
70
Indikator Keberhasilan Pelatihan
No.
1.
KOMPONEN
Peserta
pelatihan
•
•
•
•
•
•
•
INDIKATOR
Mampu menerapkan pembelajaran tematik terintegrasi dan kontekstual
Memahami pendekatan scientific
Mampu menerapkan kemampuan berfikir tingkat tinggi
Membangun kultur pembelajaran yang aktif, menantang, dan
menyenangkan
Mampu menunjukkan keteladanan khususnya tentang kejujuran, disiplin,
kebersihan, dan tanggung jawab
Nilai yang diberikan oleh instruktur tentang sikap, keterampilan dan
pengetahuan.
∆ (X2 – X1)> 0, signifikan; X2 : Postest; X1 : Pretest
2.
Instruktur
• Integritas, kesiapan dan kesungguhan Instruktur
• Nilai atau indeks yang diberikan oleh peserta tentang : (1) kualitas
penguasaan konsep, (2) kualitas pemaparan, (3) kualitas interaksi
termasuk kemampuan membangkitkan suasana pelatihan yang kreatif.
3.
Proses
• Rancangan persiapan instruktur
• Kesesuaian pendekatan, metode dan teknik dengan standar kompetensi
• Kesesuaian aktivitas dengan produk-produk kegiatan
4.
Penilaian
•
•
•
•
Ketaatan pelaksanaan penilaian dengan prinsip, azas dan prosedur.
Kecukupan dan kesesuaian pendekatan penilaian
Kualitas penerapan authentic assesment
Pemanfaatan penilaian terhadap perbaikan (feed back)
96
2
97
Tema Kurikulum 2013
Kurikulum yang
dapat menghasilkan
insan indonesia
yang:
Produktif
Kreatif
Inovatif
Afektif
Produktif,
Kreatif,
Inovatif,
Afektif
melalui penguatan
Sikap,
Keterampilan,
dan
Pengetahuan
yang terintegrasi
98
3
KEBERHASILAN PENDIDIKAN
• KOMITMEN
• SISTEM POLITIK
• REGULASI
KURIKULUM
•
•
•
•
MINAT
BAKAT
MOTIVASI
KESIAPAN
GURU DAN
TENAGA
KEPENDIDIKAN
SARANA
PRASARANA
• MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
• IKLIM DAN BUDAYA SEKOLAH
99
• STANDAR LOKAL,
NASIONAL DAN
INTERNASIONAL
• SPESIFIKASI DAN
KEUNGGULAN
1
LIFE SKILL : (ASK)
• SIKAP/PERILAKU
• KETERAMPILAN
• PENGETAHUAN
KOMPETENSI
UTUH LULUSAN
ISI
2
PROSES
3
EVALUASI
4
5 GURU
7
6
PENGELOLAAN
SARPRAS
8
PEMBIAYAAN
10
Pergeseran Peran Guru
Instruktur
Fasilitator
Sebagai penyampai
pengetahuan, sumber
utama informasi, ahli
materi, sumber segala
jawaban
Sebagai Fasilitator
Pembelajaran, Pelatih,
Kolaborator, Navigator
Pengetahuan, Mitra belajar,
Pembimbing/Konselor
menjadi
mengendalikan dan
mengarahkan semua aspek
pembelajaran
Memberikan lebih banyak
alternatif dan tanggung
jawab kepada setiap siswa
dalam proses pembelajaran
“mengajar” (teaching)
“membelajarkan” (learning
how to learn)
10
Tantangan
ORDINARY
TEACHER
GOOD
TEACHER
EXCELLENT
TEACHER
ONLY CAN
TELL
CAN EXPLAIN
CAN
DEMONSTRATE
GREAT
TEACHER
INSPIRES
10
Fakta Kualitatif Yang Mendorong Pergeseran Peran Guru:

TELL ME AND I WILL FORGET.

I HEAR, I FORGET

SHOW ME AND I WILL REMEMBER.

I SEE, I REMEMBER

INVOLVE ME AND I WILL UNDERSTAND.

I DO, I UNDERSTAND
Hasil penelitian*, rata-rata manusia mengingat :
–
–
–
–
–
–
20% dari apa yang kita dengar
30% dari apa yang kita baca
40% dari apa yang kita lihat prosesnya
50% dari apa yang kita katakan
60% dari apa yang kita kerjakan
90% dari apa yang kita lihat, dengar, katakan dan kerjakan
*Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, Accelerated Learning for the 21st Century10
THE LEARNING PYRAMID:
Lecture
5%
Reading
10%
Audio Visual
20%
Demonstration
30%
Discussion Group
50%
Practice by Doing
75%
Teach
Others/Immediate Use
80%
Adapted from The Learning Triangle: National Training Laboratories, Bethel Maine
©mindServegroup 2005
10
Teachers
30%
Student
characteristics
49%
Schools
7%
Home
7%
Peers
7%
Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who
used meta analysis to estimate the overall effect on student achievement to the
above factors
Why?
Fasli Jalal (Senior Policy Advisor, World Bank)
How?
Then
what?
10
Proses yang Mendukung Kreativitas
PROSES
PEMBELAJARAN
PROSES
PENILAIAN
PENDEKATAN
SAINTIFIK DAN
KONTEKSTUAL
PENILAIAN
AUTENTIK
Kemampuan kreativitas diperoleh
melalui:
 Observing [mengamati]
 Questioning [menanya]
 Associating [menalar]
 Experimenting [mencoba]
 Networking [Membentuk
jejaring]
 penilaian berbasis portofolio
 pertanyaan yang tidak memiliki
jawaban tunggal,
 memberi nilai bagi jawaban
nyeleneh,
 menilai proses pengerjaannya
bukan hanya hasilnya,
 penilaian spontanitas/ekspresif,
 dll
10
3
10
Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD
Pelaku
Beban
Menyusun Silabus
Mencari buku yang sesuai
Penyelesaian
Disediakan buku pegangan guru
Mengajar beberapa mata
pelajaran dengan cara berbeda
Guru
Mengajar banyak mata pelajaran
Menggunakan bahasa Indonesia
sebagai penghela mata pelajaran
yang lain sehingga selara
Menggunakan ilmu pengetahuan
sebagai penggerak pembahasan
Mempelajari banyak mapel
Murid
Pendekatan tematik terpadu
menggunakan satu buku untuk
semua mata pelajaran sehingga
dapat selaras dengan
kemampuan Bahasa Indonesia
sebagai alat komunikasi dan
carrier of knowledge
Mempelajarai mata pelajaran
dengan cara berbeda
Membeli buku
Membeli lembar kerja siswa
Penyedian buku teks oleh
pemerintah/daerah
11
4
11
Proses yang Mendukung Kreativitas
PROSES
PEMBELAJARAN
Pendekatan saintifik dan
kontekstual
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
 Observing [mengamati]
 Questioning [menanya]
 Associating [menalar]
 Experimenting [mencoba]
 Networking [Membentuk jejaring]
PROSES PENILAIAN
Penilaian Otentik




penilaian berbasis portofolio
pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal,
memberi nilai bagi jawaban nyeleneh,
menilai proses pengerjaannya bukan hanya
hasilnya,
 penilaian spontanitas/ekspresif,
 dll
39
Langkah Penguatan Tata Kelola
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang
terdiri dari:
– Buku pegangan siswa
– Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahami
pemanfaatan sumber belajar yang telah
disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka
manfaatkan
• Memperkuat peran pendampingan dan
pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan
pembelajaran
11
Langkah Penguatan Implementasi Kurikulum
• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri
dari:
– Buku pegangan siswa
– Buku pegangan guru
• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan
sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain
yang dapat mereka manfaatkan
• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan
oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran
12
Langkah Penguatan Materi
• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:
– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan bagi
siswa
– Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan siswa
– Menambahkan materi yang dianggap penting dalam
perbandingan internasional
• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan
tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning]
• Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan
materi yang dibutuhkan
12
14
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
Pembelajaran berbasis
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:intelejensia tidak akan
-
Observing [mengamati]
Questioning [menanya]
Personal
Associating [menalar]
Experimenting [mencoba]
Networking [Membentuk jejaring]
memberikan hasil siginifikan
(hanya peningkatan 50%)
dibandingkan yang berbasis
kreativitas (sampai 200%)
Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang
mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya,
menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan
kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja
122
12
dalam jejaringan melalui collaborative learning
15
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we
learn from research?:
Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:
• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar
[banyak/semua jawaban benar],
• mentolerir jawaban yang nyeleneh,
• menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,
• memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang
kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait
dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya
• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif
Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang
menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis
portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi
jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian
123
spontanitas/ekspresif, dll)
12
16
Membentuk Kemampuan Pikir Order Tinggi Sejak Dini
Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building
the Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the
Development of Executive Function.
•
•
•
•
Arsitektur otak dibentuk berdasarkan lapisan-lapisan yang berisi jaringanjaringan neuron yang terkait satu sama lain
Jejaringan tersebut terbentuk mulai masih anak-anak, walaupun masih
berkembang sampai umur 30 tahun tetapi penambahannya tidak secepat pada
saat anak-anak
Kompleksitas jaringan tersebut menentukan tingkat kemampuan berfikir
seseorang [low order of thinking skills untuk pekerjaan rutin sampai high order
of thinking skills untuk pekerjaan pengambilan keputusan eksekutif ]
Untuk itu diperlukan sistem pembelajaran yang dapat membangun kemampuan
high order thinking skill tersebut [melalui mencari tahu bukan diberi tahu] sejak
dini melalui pemberian kebebasan untuk menentukan apa yang harus dilakukan
Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati,
menanya, menalar, menyimpulkan sampai memutuskan sehingga peserta didik
sejak kecil sudah terlatih dalam berfikir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan
124
untuk pengambilan keputusan
12
17
Langkah Penguatan Proses
Proses
Karakteristik Penguatan
Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati,
menanya, mencoba, menalar,....
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak
pembelajaran untuk semua mata pelajaran
Pembelajaran
Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu
[discovery learning]
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi,
pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan
kreatif
Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai
tinggi
Penilaian
Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran
mendalam [bukan sekedar hafalan]
Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa
Menggunakan portofolio pembelajaran siswa
12
47
Contoh Jaringan Tema SD Kelas I
Diri Sendiri: jujur, tertib dan bersih
•
•
Matematika:
Menunjukan perilaku rapi
dengan menata benda-benda
di sekitar ruang kelas
berdasarkan dimensi
(bangun datar, bangun
ruang), beratnya, atau urutan
kelompok terkecil sampai
terbesar dengan rapi (KI-2,
KD-1)
…..
Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan:
• Mengetahui dan mampu
memilih jajanan sehat (1)
• Mengetahui cara menjaga
kebersihan diri yang meliputi
kebersihan badan, kuku,
kulit, gigi dan rambut dan
pakaian (1)
• ……..
PPKn:
Seni, Budaya dan Desain:
• Menunjukan rasa ingin
tahu untuk mengenal
alam di lingkungan
sekitar sebagai ide untuk
berkarya (KI-2, KD-2)
• Mengenal pola irama
lagu bervariasi dengan
alat musik ritmis (KI-3,
KD-2)
• …..
Diri Sendiri: jujur,
tertib dan bersih
•
•
•
Menunjukan perilaku baik (jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli/kasih sayang, dan percaya
diri) dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
sebagai perwujudan nilai dan
moral Pancasila (KI-2)
Mengetahui tata tertib dan
aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah
dan sekolah (KI-3, KD-2)
……
Bahasa Indonesia:
• Menunjukan perilaku baik dan sopan
dalam mendengarkan dan berbicara
pada saat memperkenalkan identitas
diri, bercakap-cakap dengan keluarga,
guru dan teman (KI-2, KD-1)
• Menerapkan cara menulis
(permulaan) dengan benar (cara
duduk, cara memegang pensil, cara
meletakkan buku, jarak mata dan
buku, dan memilih tempat dengan
cahaya yang terang) (KI-4, KD-9)
• …..
12
Instruction time per subject as a percentage of total compulsory instruction time
for 7-8 year-olds (2010)
Rata-rata OECD dengan 30 jam pelajaran perminggu adalah: Bahasa 9 jam, Matematika 6 jam, IPA 2 jam
Countries are ranked in descending order of the proportion of intended instruction hours devoted to reading, writing and literature.
Source: OECD. Argentina: UNESCO Institute for Statistics (World Education Indicators Programme). Table D1.2a. See Annex 3 for
12
notes (www.oecd.org/edu/eag2012).
49
Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD
Alternatif
I
II
Tematik Terpadu Kelas I –
VI, Ilmu Pengetahuan
diintegrasikan ke mata
pelajaran
Positif
Guru kelas lebih mudah
mengajar
Bahasa dapat berperan
maksimal sebagai alat
komunikasi dan carrier of
knowledge
Guru kelas lebih mudah
Tematik Terpadu Kelas I-VI, mengajar
Ilmu Pengetahuan muncul
Ilmu pengetahuan memiliki
di Kelas V-VI
kompetensi dasar sendiri
Negatif
Penyusunan buku
membutuhkan koordinasi
yang ketat
Tidak konsisten dalam
perumusan
Beban guru kelas lebih
berat
Tematik Terpadu Kelas I-IV, Kelas 5 dan 6 seperti sekarang,
III Mata Pelajaran Terpisah di sehingga penyiapan buku lebih
Kelas V-VI
mudah
Akan terjadi duplikasi
karena bahasa Indonesia
akan tetap menggunakan
materi ilmu pengetahuan
dalam pembelajaran
13
5
13
BUKU KELAS I
Kelas
SISWA
KELAS I
GURU
Judul Buku
1. Diriku
2. Kegemaranku
3. Kegiatanku
4. Keluargaku
TEMATIK
5. Pengalamanku
6. Lingkungan Bersih, Sehat dan Asri
7. Benda, Binatang, dan Tanaman di sekitarku
8. Peristiwa Alam
9. Agama Islam dan Budi Pekerti
10. Agama Kristen dan Budi Pekerti
11. Agama Katholik dan Budi Pekerti
AGAMA
12. Agama Hindu dan Budi Pekerti
13. Agama Budha dan Budi Pekerti
14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Buku guru dilengkapi dengan:
1. Pedoman Proses Pembelajaran
2. Pedoman Penilaian
3. Pedoman Pelaksanaan Remedi
4. Materi Pengayaan
5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
13
BUKU KELAS IV
Kelas
SISWA
KELAS IV
GURU
Judul Buku
1. Indahnya Kebersamaan
2. Selalu Berhemat Energi
3. Peduli terhadap Makhluk Hidup
4. Berbagai Pekerjaan
TEMATIK
5. Menghargai Jasa Pahlawan
6. Indahnya Negeriku
7. Cita-Citaku
8. Daerah Tempat Tinggalku
9. Makanan Sehat dan Bergizi
10. Agama Islam dan Budi Pekerti
11. Agama Kristen dan Budi Pekerti
12. Agama Katholik dan Budi Pekerti
AGAMA
13. Agama Hindu dan Budi Pekerti
14. Agama Budha dan Budi Pekerti
15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Buku guru dilengkapi dengan:
1. Pedoman Proses Pembelajaran
2. Pedoman Penilaian
3. Pedoman Pelaksanaan Remedi
4. Materi Pengayaan
5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
13
BUKU KELAS VII
Kelas
SISWA
KELAS VII
GURU
Judul Buku
1. PPKn
2. Bahasa Indonesia
3. Matematika
4. IPA
MAPEL
5. IPS
6. Bahasa Inggris
7. Penjasorkes
8. Seni Budaya
9. Prakarya
10. Agama Islam dan Budi Pekerti
11. Agama Kristen dan Budi Pekerti
12. Agama Katholik dan Budi Pekerti
AGAMA
13. Agama Hindu dan Budi Pekerti
14. Agama Budha dan Budi Pekerti
15. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Buku guru dilengkapi dengan:
1. Pedoman Proses Pembelajaran
2. Pedoman Penilaian
3. Pedoman Pelaksanaan Remedi
4. Materi Pengayaan
5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
135
BUKU MAPEL WAJIB KELAS X
Kelas
SISWA
KELAS X
GURU
Judul Buku
1. PPKn
2. Bahasa Indonesia (Prioritas)
3. Matematika (Prioritas)
4. Sejarah Indonesia (Prioritas)
MAPEL
5. Bahasa Inggris
6. Penjasorkes
7. Seni Budaya
8. Prakarya
9. Agama Islam dan Budi Pekerti
10. Agama Kristen dan Budi Pekerti
11. Agama Katholik dan Budi Pekerti
AGAMA
12. Agama Hindu dan Budi Pekerti
13. Agama Budha dan Budi Pekerti
14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Buku guru dilengkapi dengan:
1. Pedoman Proses Pembelajaran
2. Pedoman Penilaian
3. Pedoman Pelaksanaan Remedi
4. Materi Pengayaan
5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yang
disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia
136
50
STRUKTUR KURIKULUM SD
No
Komponen
I
II
III
IV
V
VI
Kelompok A
1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
4
4
4
4
4
4
2
PPKN
5
6
6
4
4
4
3
Bahasa Indonesia
8
8
10
7
7
7
4
Matematika
5
6
6
6
6
6
5
IPA
3
3
3
6
IPS
3
3
3
Kelompok B
7
Seni Budaya & Prakarya (termasuk
muatan lokal*)
4
4
4
5
5
5
8
Pend. Jasmani, OR & Kes (termasuk
muatan lokal).
4
4
4
4
4
4
30
32
34
36
36
36
Jumlah
Catatan:
1. Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah
2. IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
13
51
STRUKTUR KURIKULUM SMP
No
Komponen
VII
VIII
IX
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
3
3
6
3
3
6
3
3
6
4 Matematika
5
5
5
5 Ilmu Pengetahuan Alam
5
5
5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
4
4
4
7 Bahasa Inggris
4
4
4
8 Seni Budaya (termasuk mulok)*
3
3
3
Pend. Jasmani, OR & Kesehatan
(termasuk mulok)
3
3
3
2
38
2
38
2
38
Kelompok A
Kelompok B
9
10 Prakarya (termasuk mulok)
Jumlah
* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
13
52
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Mata Plajaran
X
Kelas
XI
XII
Kelompok Wajib
Kelompok A
1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2
3
Bahasa Indonesia
4
4
4
4
Matematika
4
4
4
5
Sejarah Indonesia
2
2
2
6
Bahasa Inggris
2
2
2
Kelompok B
7
Seni Budaya (termasuk muatan lokal)
2
2
2
8
Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal)
2
2
2
3
3
3
24
24
24
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA)
18
20
20
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK)
26
26
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan
lokal)
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib
9
Kelompok Peminatan
139
26
13
53
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
MATA PELAJARAN
Kelompok A dan B (Wajib)
Peminatan Matematika dan IPA
I
1 Matematika
2 Biologi
3 Fisika
4 Kimia
Peminatan Sosial
II
1 Geografi
2 Sejarah
3 Sosiologi & Antropologi
4 Ekonomi
Peminatan Bahasa
III
1 Bahasa dan Sastra Indonesia
2 Bahasa dan Sastra Inggeris
3 Bahasa dan Sastra Asing lainnya
4 Antropologi
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu
X
24
Kelas
XI
24
XII
24
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
6
60
42
4
72
44
4
72
44
14
MATA PELAJARAN
X
KELAS
XI
XII
Kelompok A (Wajib)
1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2
3.
Bahasa Indonesia
4
4
4
4.
Matematika
4
4
4
5.
Sejarah Indonesia
2
2
2
6.
Bahasa Inggris
2
2
2
Kelompok B (Wajib)
7.
Seni Buadaya
2
2
2
8.
Prakarya dan Kewirausahaan
2
2
2
9.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
3
3
3
24
24
24
24
24
24
48
48
48
Jumlah kelompok A dan B
Kelompok C (Peminatan)
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi
TOTAL
71
PENDAMPINGAN
No
Aktifitas
Keterangan
1
Tim yang akan melakukan
pendampingan
Pengawas (Inti) , Kepala Sekolah (Inti)
dan Guru inti
2
Penyiapan Tim Pendamping
Dilakukan melalui ToT lanjutan selama 1
minggu di provinsi
2
Wilayah
Dalam kab/kota dan dalam provinsi
3
Cakupan pendampingan
Setiap hari 1 guru pendamping
mencakup 2 sekolah (tentatif)
4
Frekuensi Pendampingan
Dalam 1 minggu, 3 kali pendampingan
(tentatif)
5
Tugas pendamping
Melakukan bimbingan langsung kepada
guru ketika guru melakukan kegiatan di
kelas dan di sekolah (observasi,
supervisi, refleksi dan tindak lanjut)
6
Pembiayaan
Berasal dari anggaran APBN Kemdikbud
7
Waktu Pelaksanaan
Mulai tahun pelajaran 2013.
142
SKENARIO PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Minggu ke 2
bulan Juli
Agustus s.d Desember
Persiapan Kegiatan
Pendampingan
Observasi/Supervisi
1. Penetapan Tim
Pendamping
• Pengawas
• Kepala Sekolah
• Guru Inti
2. Penyusunan Instrumen
3. Penyusunan Jadwal
4. Orientasi /Penyegaran
Tim Pendamping
5. Pertemuan antara Tim
Pendamping dan Guru
1. Guru Inti dengan
menggunakan
instrumen PK Guru
2. Kepala Sekolah
melakukan supervisi
sesuai dengan
instrumen supervisi KS
3. Pengawas melakukan
supervisi sesuai dengan
instrumen PS
Refleksi
Tindak Lanjut
1. Dilaksanakan di
sekolah atau di
KKG MGMP.
2. Guru
menceritakan
kekuatan dan
kelemahannya
3. Tim Pendamping
memberikan
umpan balik dan
memberikan
gagasan baru
Implementasi hasil
refleksi:
1. Merencanakan
program perbaikan
berdasarkan
penyebab kekurangberhasilan
2. Kegiatan perbaikan
tindakan dilakukan
pada siklus
berikutnya
Disediakan dukungan layanan on-line untuk belajar mandiri, konsultasi, berbagi
pengalaman sesama guru dan narasumber serta pelaporan
143
72
PERAN GURU PADA IMPLEMENTASI KURIKLUM 2013 :...1
PENGAWAS SENIOR
PENGAWAS
INTI
KEPALA
SEKOLAH
INTI
GURU INTI
PENGAWAS
KEPALA
SEKOLAH
GURU KELAS/
GURU MAPEL
144
72
PERAN GURU PADA IMPLEMENTASI KURIKLUM 2013 :...2
KARAKTERISTIK
GENERASI EMAS 2045
• AMANAT UUD, UU SISDIKNAS,
PP 19
• DAYA SAING, DAYA SANDING,
DAN KAPASITAS ADAPTASI
• KOMPETENSI ABAD 21
• BONUS DEMOGRAFI
• FILOSOFI PENDIDIKAN
• FILOSOFI KURIKULUM
• TEORI PENGEMBANGAN
KURIKULUM
• PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
• DATA-DATA EMPIRIK
KOMPETENSI
MATERI
PROSES
PENILAIAN
Generasi yang secara aktif
mampu mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara serta dunia secara global.
• SIKAP & PERILAKU
• KETERAMPILAN
• PENGETAHUAN
• MENGAKOMODASI
MATERI TIMSS, PISA, PIRLS
• MENAMBAH,
MEMPERTAHANKAN, ATAU
MENGURANGI
• NALAR
• HIGH ORDER
THINKING
• CRITICAL
THINKING
• CREATIVE
Materi dan tes
(benchmark dgn
soal-soal TIMSS,
PISA, PIRLS,
EGRA, dsb)
• SCIENTIFIC APROACH
• TEMATIK INETGRATIF
• BAHASA SEBAGAI CARRIER
OF KNOWLEDGE
• DISCOVERY LEARNING
• PROJECT BASED LEARNING
• Models of teaching
• Instructional effect,
nurturabt effect
• Observing,
questioning,
associating,
experimenting,
presenting
• Receiving,
Responding,
Valuing,
Organization, &
Characterization
• TES  TES DAN NON
TES (PORTFOLIO)
• OUTPUT  PROSES
DAN OUTPUT
• Instrumentasi
• Analisis dan
Penafsiran
• Konsistensi
penerapanya.
MANAGEMEN SEKOLAH :
• PEMINATAN
• Mekanisme dan Pola Supervisi
• Portfolio Guru dan Siswa
• Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler
• Rapor (transfer kegiatan ekstra dan
portfolio ke dalam rapaor)
• PK Guru
• PKB Guru
• Isian monitoring dan
keterlibatan orang tua
145
Acep Iwan Saidi : (Kompas, Sabtu 2 Maret 2013)
•
•
•
•
•
•
•
•
Empat KI sama untuk seluruh kelas, KD dikembangkan secara formalistik (dibutuhkan pemhaman yang memadai tentang
teori pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dengan filosofi progresivisme rekonstruksionisme). Banyak pengamat
atau bahkan akademisi menempatkan bidang studi menjadi tujuan bukan sebagai alat untuk mencapai tujuan kompetensi.
Dari sinilah bermula kesalahpahaman spt yang ditulis pada Kompas (2/3/2013). Kaum esensialis selalu mengutamakan
bidang studi mulai dari SD sampai perguruan tinggi, padahal tidak mungkin rasanya menurunkan kompetensi dari mapel..
Jika aliran esesnialis bersikukuh untuk menempatkan bahasa indonesia sebagai tujuan adalah keliru, dan sudah lama
kekeliruan ini kita geluti dan pelihara. Karenanya, barang siapa yang berpikir jernih pasilah dengan mudah memahami
perbedaan antara tujuan dengan cara dan alat mencapai tujuan. Kompetensiilah yang menjadi tujuan bukanlah bahasa.
Karena itu untuk tingkat pendidikan dasar adalah lenih beralasan menempatkan bahasa indonesia sebagai alat bukanlah
sebagai disiplin ilmu. Ada saatnya menempatkan bahasa sebagai dsiplin ilmu bagai mereka yang kulaiah di jurusan bahasa.
Seringa sekali kita memakasakan pikiran pendidikan tinggi dari kacamata keilmuan untuk menata pendidikan di SD. Barang
siapa yg berpikir jernih pastilah dengan mudah memahami perbedaan paradigma pendidikan dasar dengan pendidikan
tinggi. Sekali lagi barang siapa yang berpikiran jernih tentulah tidk akan pernah menolak kurikulum 2013, tetapi
memperbaikinya dengan ide-ide yang brilian mungkin menjadi pilihan,apaligi sebagai orang yang tekun di pusat kaijan.
Pola pikir positivistik telah membelanggu kurikulum 2013 ini, soal kemanusiaan (bahasa) direduksi atau disimflikasi dengan
penyeragaman di lapis permukaan.
Secara ontologi dan epistimologi kurikulum 2013 tidak berbeda dengan kurikulum sebelumnya, hanya berbeda pada
kemasan.
Kontradiktif dengan semangat yg digemborkan menciptakan siswa kreatif dan berkarakter
Bagaimana mungkin sebuah bidang studi yang dinamakan bahasa Indonesia, didalam KInya tdk sedikitpun bicara inti
pelajaran bahasa Indonesia. Demikian juga dalam KDnya.
Secara substansial, Bahasa Indonesia tidak pernah diajarkan. Bahasa Indonesia hanya disikapi sebagai alat dalam sebuah
bidang studi yang dinamai Pelajaran Bahasa Indonesia. Mengintegrasikan IPA ke dalam bahasa terkesan mengada-ada.
Nama sebuah bidang studi adalah pusat dari berbagai disiplin yang diintegrasikan pada bidang yg bersangkutan. Jadi untuk
bahasa Indonesia pokok kalimat KI dan Kdnya harus bahasa Indonesia. Pd kasus tadi, memiliki kepedulian dan tanggung
jawab melalui pemanfaatan bahasa jelas berbeda dengan memahami bahasa untuk memiliki keperdulian dan tanggung
jawab. Yang terakhir itulah mestinya yang menjadi KD bidang studi bahasa Indonesia.
Tergesa-gesa sering akan mengurangi kecepatan(tergesa-gesa berbuat kebaikan jauh lebih baik , setara dengan menunda
segala sesuatu yg mendatangkan kemudaratan)
•
•
•
•
RPP dan panduan buku guru
LKS: apakah masih ada ?
Siswa : kreatif dan berpikir tingkat tinggi ?
Pelatihan hanya 52 jam : mungkinkah guru
mampu dengan skor UKG 42,25. Tidak mudah
melakukan pembelajaran aktif ? Bagaimana
strateginya sehingga mengubah paradigma
guru ?
14
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
Pembelajaran berbasis
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:intelejensia tidak akan
-
Observing [mengamati]
Questioning [menanya]
Personal
Associating [menalar]
Experimenting [mencoba]
Networking [Membentuk jejaring]
memberikan hasil siginifikan
(hanya peningkatan 50%)
dibandingkan yang berbasis
kreativitas (sampai 200%)
Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang
mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya,
menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan
kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja
148
14
dalam jejaringan melalui collaborative learning
Download