EKONOMI INTERNASIONAL I Pertemuan IV : Perdagangan Internasional dalam konsep Ricardian Model Ferry Prasetyia, SE., MAppEc David Ricardo Principles of Political Economy (1817) Perdagangan tergantung dari keunggulan komparatif Mengkritik Keunggulan Absolut Adam Smith Biaya relatif (rasio biaya terhadap input tenaga kerja) Keunggulan Absolute vs. Comparative Keunggulan Absolut – Negara A mempunyai keunggulan absolut barang X jika setiap tenaga kerja dapat memproduksi lebih banyak barang X dibanding jika diproduksi dinegara lain. Keunggulan Komparatif – Negara A mempunyai keunggulan komparatif terhadap barang X jika biaya kesempatan (opportunity cost) darii barang X terhadap barang Y lebih rendah dibanding di negara lain Asumsi keunggulan komparatif Dua negara dan dua komoditas Tenaga kerja dapat berpindah dalam sebuah negara tetapi tidak antara negara Nilai komoditas ditentukan oleh konten tenaga kerja Tekonologi tetap tetapi berbeda antar negara Biaya produksi konstan, tidak tergantung kuantitas Tidak ada pengangguran tenaga kerja dan pasar tenaga kerja bersifat persaingan sempurna Tidak ada tarif dan biaya transportasi Sumber: Yarbrough, Yarbrough “International Trade” Ricardian Comparative Advantage Jika diasmumsikan setiap negara mempunyai 120 tenaga kerja Tabel tersebut menunjukan negara tanpa perdagangan dan bisa mengkombinasikan produknya Sumber: Veitch (2005) England Labor in Portugal Cloth Wine Cloth Wine Cloth 0 12 120 hrs 0 15 3 1/3 8 80 hrs 6 2/3 10 6 2/3 4 40 hrs 13 1/3 5 10 0 0 20 0 Gains from Trade Terjadi perdagangan England Autarky Labor England Trade at dengan terms of in 1W : 1C trade = 1W:1C Cloth England spesialisasi dalam clothes. Wine Cloth Wine Cloth England ekpor cloth 0 12 120 hrs 0 12 ke Portugal dan mengimpor wine. 3 1/3 8 120 hrs 4 8 Begitu pula dengan portugal. Terdapat 6 2/3 4 120 hrs 8 4 Mutual gains dari perdagangan. 10 Sumber: Veitch (2005) 0 120 hrs 12 0 Keunggulan Komparatif Teknologi: (Biaya konstan) – aLX = # units of labor for 1 unit of X. (a*LX for foreign) – aLY = # units of labor for 1 unit of Y. (a*LY for foreign) – aLXqX + aLYqY = Ltotal (a*LXq*X + a*LYq*Y = L*total) Selera: – Ditunjukan oleh indifference curves, UH untuk Home dan UF untuk foreign. – Memaksimumkan utilitas tergantung pada konstrain produksi yang dipengaruhi oleh teknologi dan endowment tenaga kerja Sumber: Veitch (2005) Equilibrium in Autarky Y Y Home Foreign L*/a*LY L/aLY aLX/ aLY < a*LX /a*LY aLX AF aLY UF AH UH L/aLX Sumber: Veitch (2005) X L*/a*LX X Prices, Wages & Production Dikutip dari Veitch (2005) Prices, Wages, & Production – Let PX and PY be the price of each good. – Perfect competition implies wage to worker equals value of output produced, PX/aLX or PY/aLY – Labor mobility implies: If PX/aLX > PY/aLY, or equivalently when PX/ PY > aLX /aLY then economy produces only X. If PX/aLX < PY/aLY, or equivalently when PX/ PY < aLX /aLY then economy produces only Y. – In autarky, economy must produce both goods so relative prices of goods must equal their relative unit labor requirements, i.e. px = PX/ PY = aLX /aLY. Potential Gains from Trade Y Y Home L*/a*LY Foreign QF L/aLY CF CH AF U’F U’H UF AH UH QH L/aLX Sumber: Veitch (2005) X L*/a*LX X Equilibrium and Trade Equilibrium occurs at relative price that makes the two triangles equal Y Y Home Foreign L*/a*LY QF Foreign Exports L/aLY AF CH CF U’F U’H Home Imports UF AH UH QH L/aLX Home Exports Sumber: Veitch (2005) X L*/a*LX Foreign Imports X Relative Demand and Supply Relative Price of X PX/PY a*LX/a*LY RS 1 aLX/aLY RD 2 RD’ (L/aLX)/(L*/aLY) Sumber: Veitch (2005) Relative Quantity of X (qX+ q*X)/(qY + q*Y)