Klasifikasi, Kodifikasi Penyakit 9 Pertemuan 4

advertisement
SESI 4
Registration, Admission &
Discharge & Transfere System
RADT-s
Disusun oleh:
dr. Mayang Anggraini Naga
Revisi 2009
1
RADTs
Inst. Rawat
Inst. Gizi
Instal. Farmasi
1. Adm. RM
 Admisi  2. Adm. Keu. RM
3. Inf. Keper.
Instal. Diag.
Instal. Radiol.
Instal. Lab.
O-Room
2
Kesinambungan Pelayanan Kesehatan
BERMUTU/MEMUASKAN
• R. Medis = bahan dasar
Pasien
Sistem Data Kesehatan
Registrasi
Terbentuk R. Medis
Masukan Data
Laporan/Transkrip
R. Medis diproses
Pemakai
Ps
Dokter
- R.S/Inst. Pel.Kes
- Lembaga Pemerintah
- Asuransi
- Hukum & masyarakat luas
Pengumpulan:
- analisis
- penyajian
- pengindeksan
Penelitian
Asuransi
Bukti legal
3
FLOW of PATIENT PROCESSING
• Patient Processing
Clinical Data Flow
Patient
registration
Admission
Demographic &
Financial database
Treatment
& procedures
performed
Treatment
Test results &
Clinicial database
Discharge &
Disposition of
Patient
Discharge
Completion of medical
staff documentation
& assigment of
final DIAGNOSES
4
FLOW of PATIENT PROCESSING (Lanjutan)
Data
Abstract
Resource
consumption
Data
Storage
Real time
Tape/disc.
Shared service
Retrieval
Management
REPORTS
5
FLOW of CLINICAL INFORMATION
- Registration
- Demographic
- Financial
CREATION
Procedure and Tests
results documentation
Completion of medical staff
documentation
&
final DIAGNOSES
6
FLOW of CLINICAL INFORMATION (Lanjutan)
Abstract clinical data
base elements
STORAGE
Computer input:
- Routine
- Batch
- Time share
Routine management reports
RETRIEVAL
Special project studies
7
CLINICAL DATA ELEMENTS
for PLANNING & MARKETING
• Demographic data elements:
- Patient age
- Zip code
- Financial classification
- Admission/discharge dates
- Attending physician(s)
8
CLINICAL DATA ELEMENTS for PLANNING & MARKETING
(Lanjutan-1)
• Medical Staff Data:
- Treatment ordered/rendered
- Procedures performed
- Discharge summary
- Surgical/radiology/laboratory/pathology
reports
- Principal and secondary diagnoses
- Clinical outcomes
- Disposition
- Follow-up
9
CLINICAL DATA ELEMENTS for PLANNING & MARKETING
(Lanjutan-2)
• Program/Service Utilization
- ICD-9 CM coding  ICD-10  adapated
2007
- Ancillary resources consumed
- Hours of nursing care
- Therapy treatments
- Length of stay (LOS)
10
SISTEM INFORMASI
(Information System)
Tatanan pemrosesan data menjadi informasi
berbasis peranti kuat dan lunak komputer
untuk memecahkan masalah.
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
(Health/Hospital Information System)
Satu grup sistem, yang digunakan di rumah
sakit atau enterprise, yang menunjang dan
meningkatkan asuhan pasien.
11
2 (dua) Tipe Utama Sistem Informasi
• (1) Clinical Information Systems (CISs)
- besar
- computerized database management
systems
 dimanfaatkan para klinikus untuk mengakses
- data pasien bagi:
- perencanaan
- mengimplementasi
- mengevaluasi
12
asuhan medis
CONTOH:
• Di antaranya:
- Sistem informasi keperawatan
- Sistem informasi laboratorium
- Sistem informasi farmasi
- Sistem informasi radiologi
- Sistem informasi medis.
13
2 (dua) Tipe Utama Sistem Informasi (Lanjutan)
(2) Sistem Informasi administratif
Ini menunjang asuhan pasien melalui
pengelolaan:
- sistem informasi finansial
- sistem informasi demografik
- sistem pelaporan.
Termasuk ini manajemen:
- pengguna jasa pelayanan
- finansial
- pengajian
- SDM
- quality assurance systems
14
Pemanfaatan Sistem Informasi untuk
Mengurangi Eror Medis
• Sistem otomatik pesanan obat dan farmasi
bersama dengan manajemen suplei medikasi
bisa digunakan untuk membantu provider
asuhan kesehatan mengurangi timbulnya eror
medikasi.
Sistem ini berinteraksi untuk pengontrolan dan
kewaspadaan pada perintah medikasi dan
proses admistrasi, sebagai berikut:
15
Pemanfaatan Sistem Informasi untuk … (Lanjutan-1)
• Dokter memasukkan perintah medikasi ke
order entry system
• Informasi secara otomatis ditransmisi ke sistem
farmasi
• Sistem farmasi mampu mengecek riwayat sakit
pasien dan mengingatkan dokter apabila ada
interaksi medikasi atau alergi obat  dokter bisa
segera merubah perintah obatnya.
16
Pemanfaatan Sistem Informasi untuk (Lanjutan-2)
• Robot farmasi akan mengisi pesanan medikasi
dengan mencocokan bar-code medikasi pada
requisition dengan bar-code pada medikasi.
Obat-obat akan ditransportasi ke unit
perawatan.
• Perawat akan men-scan bar-code pada label
identitas pasien dengan bar-code pada medikasi
dan apabila cocok baru medikasi diberikan
kepada pasien.
17
Pemanfaatan Sistem Informasi untuk … (Lanjutan-3)
• Perintah pesanan menghasilkan requisition
pada farmasi yang mengandung bar-code yang
menunjukkan medikasi yang tepat, dan juga barcode pasien terkait.
• Perawat mendokumentasikan administrasi
medikasi pada rekam administrasi medikasi
secara otomatik
18
Contoh Lain
• Medical Record/Abstracting systems memfasilitasi
mengabstrak (meringkas), coding diagnoses dan bagan
proses manajemen. Rekam pasien bisa juga disimpan di
optical disk.
• Operating room system dapat digunakan untuk
penjadwalan operasi, memanaje peralatan yang akan
digunakan individual dokter, memfasilitasi kontrol
inventori dan merinci penagihan pasien.
• Emergency departemen systems menyediakan akses
langsung ke sistem independent di antaranya: sistem
kontrol keracunan. Sistem juga bisa mencetak instruksi
kekhususan discharge dan follow-up berbasis
diagnosis pasiennya.
19
Penggunaan Sistem Informasi Administratif
pada Tatanan Rumah Sakit
• Mengfasilitasi fungsi akunting, dapat melacak akurasi
rincian tagihan.
• Sistem pengajian bisa melacak jumlah jam kerja
pegawai, credential, evaluasi performance, dan
informasi kompensasi.
• Contract manajemen systems dengan pihak ketiga
• Risiko management systems melacak dan
merencanakan prevensi kejadian-kejadian yang
umumny timbul atau adanya kecelakaan
20
Penggunaan Sistem Informasi Administratif pada Tatanan Rumah
Sakit (Lanjutan-1)
• Quality assurance system memonitor outcomes dan
menproduksi laporan yang digunakan sebagai petunjuk
inisiatif peningkatan kualitas
• Physician office systems mengsupport registrasi pasien,
penjadwalan, dan billing dalam ruang dokter
• Executive information systems menyediakan kemudahan
akses administrator ke ringkasan informasi yang
berkaitan dengan finansial dan operasional klinis
organisasi.
• Material management systems memfasilitasi kontrol
inventori dan penagihan suplei.
21
Penggunaan Sistem Informasi Administratif pada Tatanan Rumah
Sakit (Lanjutan-2)
• System informasi rumah sakit meliputi system klinis dan
administrasi
• System informasi yang terdesain baik dapat
meningkatkan kualitas asuhan providers
• Sistem informasi klinis dapat meluaskan kapabilitas
provider asuhan kesehatan.
Juga menunjang dan penyedia alat pencapaian
efektifitas asuhan pasien.
• Mampu membantu para pengambil keputusan untuk
memeriksa kecenderungan dan pilihan yang harus
diambil saat ini dalam menghadapi reformasi asuhan
kesehatan yang sedang terjadi.
22
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (MIS)
OPERATION
1. (a,b,c)

APPLICATION
Patient
Accounting
2. (a, b, c, d, e,
f, g )
 Hospital accounting
(f.g.h.i,j)
 Hospital finantial,
budgeting and
planning
DBMS/DSS
Administrative
bussiness
services, or
Infancial inf. s.
23
MIS (Lanjutan-1)
OPERATION
3.
4.
APPLICATION
DBMS/DSS
 ADT, registration
and hosp. inform.
(d, e, f, g, h, i)  Medical information
(a, b, c,d,)
(a, b, c, d, e,
f, g, h)
 Patient or
medical support
Clinical,
medical
patient
care
Inform. S
24
RINCIAN OPERATIONS
1.
a.
b.
c.
Inpatient billing
Outpatient billing
Credit and collections
(accounts receivable)
Patient
accounting
25
RINCIAN OPERATIONS (Lanjutan-1)
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Account payable
Inventory management
Payroll, personnel
Time & attendance
Fixed asset accounting
General ledger
Financial & Statistical
reporting
h. Departmental statements
i. Budget preparation
j. Simulation, planning
Hospital
accounting
Hospital
financial,
budgeting
& planning
26
RINCIAN OPERATIONS (Lanjutan-2)
3.
a. Admmision, discharge,
transfer.
b. Inpatient registration
c. Outpatient registration
d. Patient index
e. Distributive charge entry
f. Order/entry communication
g. Results reporting
h. MEDICAL RECORDS
i. Scheduling
ADT, registration
and hospital
information
Medical
information
27
RINCIAN OPERATIONS (Lanjutan-3)
4.
a. Perpetual inventory
b. Pharmacy
c. Laboratory (equipment
interfaces)
d. Respiratory therapy
e. IV therapy
f. Radiology (equipment
interface)
g. Nursing
h. Dietary
Patient or
Medical
support
(Adapated from David. A. Munich et al. “Information Systems: Audit is First
Step in Planning” Hospitals, Vol. 56, No: 1)
28
From A Control Perspective, MIS should:
• Provide information that meets specific needs of
managers, so they can monitor activities at the input,
process and/or output points;
• Provide each level of management with specific reports
relative to its area of responsibility that contain accurate,
relevant and timely information to improve decisions on
control (intervention or change); and
• Extract and pinpoint critical and high priority items
requiring management’s analysis.
29
INFORMATION IS THE RAW MATERIAL
OF MANAGEMENT
• “Effective planning, problem solving and
control can occur only when managers have:
appropriate
accurate
and timely information
in proper format.
To ensure that necessary and appropriate information is
collected and disseminated on regular basis, formal
communication mechanisms are established.
MIS is one such mechanism.
30
MIS USES
1.
Medical Quality Assurance
2.
Cost Control and Productivity
3.
Utilization Analysis and
Demand Estimation
31
UHDDS
(Keseragaman perangkat data pasien discharge
(pulang) rumah sakit)
1. Identias pasien  sistem penamaan,
sistem penomoran
2. Usia/tgl. Lahir  kekhususan indiv. & pelayan.
3. Kelamin, agama
 idem dito
4. a. warga negara  perundang-undangan.
b. ethnic
pola penyakit
32
UHDDS (Lanjutan-1)
5. Tempat tinggal  demografi
wilayah
epidemiologi
sistem rujukan pelay.
6. Identitas RS  legal, bukti lokasi, izin resmi
7.8.Tgl masuk/keluar RS  hari rawat, LOS,
ratio okupansi tempat tidur
= Rupiah  (1)
9. 10. Identitas para
dokter, paramedis  kekhususan hasil,
tingkat produktivitas
33
UHDDS (Lanjutan-2)
11. 12. DIAGNOSES &  Kode ICD
TINDAKAN medis/
bedah + tanggal rawat
= Bukti pemberian segenap pelayanan,
tindakan.
= Paparan justifikasi dari: administrasi
utilisasi sarana fasilitas jenis
pelayanan, kekhussuan medis terapi
dan tindakan medis-bedah.
= Rupiah  (2)
(a) yang dikeluarkan RS
(b) yang dibayar kembali pasien/asuransi
34
UHDDS (Lanjutan-2)
Harus bisa menjawab:
Apakah:
(a) = (b)
 tidak untung
(a) > (b) ?  rugi?
(a) < (b) ? + untung
13. Cara pasien keluar:  kualitas produk pel.
utilisasi fasilitas pel.
penunj. non medis
= Rupiah  (3)
35
UHDDS (Lanjutan-3)
14. Cara pembayaran  Kredit/tunai ?
Kualitas pelayanan medis?
Akuntabilitas biaya?
Relevansi tindakan ><diagnoses
Diagnoses ><biaya  DRGs-CaseMix
dst.
 apakah sistem pelayanan fasilitas
profitable?
 apakah perlu Pengembangan ?
36
Download