KESULITAN BELAJAR Oleh : Winanti Siwi Respati winsr-rev2008 OVERVIEW Nama Mata Kuliah : Kesulitan Belajar Kode Mata Kuliah : PSL 112 Bobot : 2 sks Semester : Normal / Pendek Status : Mata Kuliah Pilihan Nama Dosen : Winanti Siwi Respati Gelar / Asal Universitas : Dra.Psi / Universitas Pajadjaran Bandung. Alamat e-mail : winanti.siwi@indonusa.ac.id winsr-rev2008 Tujuan Umum Mata Kuliah Agar mahasiswa dapat menjelaskan faktorfaktor yang menghambat kelancaran proses belajar di sekolah, dan dapat membuat rencana serta saran-saran untuk mengatasinya. winsr-rev2008 Pokok Bahasan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pengertian & Ciri-ciri Kesulitan Belajar Makna Kesulitan Belajar Penyebab Kesulitan Belajar Pemrosesan Informasi Perilaku Bermasalah Delinquency & Kesulitan Belajar Phobia sekolah UTS 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. winsr-rev2008 Kesulitan Belajar Non-Verbal Kesulitan Belajar Matematika Kesulitan Belajar Membaca Underachievement Hiperaktivitas Kesulitan Konsentrasi Peran Orangtua dalam Intervensi masalah Kesulitan Belajar UAS Evaluasi Evaluasi didasarkan pada Nilai Kehadiran (bobot 20 %) Nilai UTS (bobot 30 %) Nilai UAS (bobot 30 %) Nilai Tugas (bobot 20 %) Mencakup pelaksanaan tugas & keaktifan mahasiswa dlm mengemukakan ide-ide & menanggapi permasalahan yang berkaitan dg MK. winsr-rev2008 Tugas Individual Wawancara sederhana antar teman (role play) tentang belajar & kesulitan yang dihadapi. Kelompok Membuat paper tentang kasus kesulitan belajar. winsr-rev2008 REFERENSI Feldman, W. 2002. Learning & Attention Disorders (Terjemahan : Mengatasi Gangguan Belajar pada Anak) Prestasi Pustaka, Jakarta. Gorman, Jean Cheng. 2001. Emotional Disorders & Learning Disabilities in the Elementary Classroom, Interactions & Interventions. Corwin Press, Inc. Mulyono Abdurrahman. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta, Jakarta. Osman, Betty B. 1997. Learning Disabilities and ADHD, A Familiy Guide to Living & Learning Together. John Wiley & Sons, Inc. (Terjemahan : Lemah Be;ajar & ADHD, Panduan Hidup Keluarga & Belajar Bersama, PT Grasindo, Jakarta). Soekadji, Soetarlinah. 1998. Kesulitan Belajar. Fakultas Psikologi UI, Depok. Soekadji, Soetarlinah. 2000. Psikologi Pendidikan & Pendidikan Sekolah. LP3PS Fakultas Psikologi UI, Depok. winsr-rev2008 PENGERTIAN KESULITAN BELAJAR Winanti S Respati winsr-rev2008 TIU - TIK TIU Agar mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian serta definisi tentang Kesulitan Belajar. TIK Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian kesulitan belajar. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang asal mula istilah kesulitan belajar. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pendekatan dari berbagai disiplin ilmu terhadap masalah kesulitan belajar. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang karakteristik / ciriciri kesulitan belajar. winsr-rev2008 PENGERTIAN Kesulitan Belajar merupakan hambatan secara umum yang mencakup ketidakmampuan belajar (Learning Disabilities), ketidakmampuan belajar khusus (Specific Learning Disabilities), dan kekacauan belajar (Learning Disorders). winsr-rev2008 Muncul istilah-istilah di atas karena adanya kebutuhan untuk mengidentifikasi atau mengenali orang-orang yang gagal berprestasi di sekolah tetapi penyebabnya bukan karena tuna netra, tuna wicara, tuna grahita maupun tuna daksa. winsr-rev2008 Pendekatan terhadap Kesulitan Belajar dari Berbagai Disiplin Ilmu. Pendekatan Medis (Kedokteran) Memperhatikan symptom organis. Misalnya kerusakan otak minimal brain disfunction, minimal cerebral disfunction, central nervous system disorders) Pendekatan Psikologi. Lebih menitikberatkan pada perkembangan sosial, emosional, potensi intelektual yang menimbulkan kesulitan belajar. Pendekatan Pedagogi (pendidikan) Cenderung memberi penekanan pada kekuatan dan kelemahan akademik. winsr-rev2008 Pendekatan ... Fisioterapist Lebih menekankan pada pengelolaan fungsi otot-otot tubuh. Speech Therapist Menekankan pada kemampuan berbahasa dan berbicara. Ahli-ahli lain memberi penekanan dan strategi yang berbeda untuk menangani masalah kesulitan belajar. winsr-rev2008 Asal Mula Kesulitan Belajar Learning disabilities bermula dari konsep ‘anak yang mengalami kerusakan otak’ yang dikemukakan oleh Alfred A. Strauss, seorang neuropsikiater dan Heinz Werner, seorang ahli psikologi perkembangan, pada tahun 1942. Penyebab kesulitan belajar diasosiasikan dengan gejala-gejala kerusakan otak yang penyebabnya bukan faktor keturunan. winsr-rev2008 Beberapa karakteristik kerusakan otak menurut Strauss. Gangguan persepsi atau ketidakmampuan membedakan figure & background, perhatian mudah beralih. Gangguan berpikir dan pembentukan konsep. Gangguan motorik ( gerakan canggung, hiperkinetik atau terlalu banyak gerak, kesulitan mengontrol diri). Perseverasi (sulit menghentikan perilaku tertentu, tindakan berlanjut / berulang terus). winsr-rev2008 Sindroma Strauss. Pada tahun 1957, Stevens & Birch mengemukakan tentang Sindroma Strauss yang ditandai dengan gejala-gejala antara lain : Dalam menanggapi gangguan yang ringan, reaksinya sembarangan dan tidak seimbang dengan besarnya gangguan (over reaction). Peningkatan kegiatan motorik tidak seimbang dengan kebutuhan. Pengaturan tindakan kacau atau tidak terorganisir. winsr-rev2008 Sindroma... Lebih mudah beralih perhatian atau kurang konsentrasi. Kekeliruan persepsi yang terjadi berulang kali. Hiperaktivitas yang sulit diubah. Canggung dan tindakan motorik yang secara konsisten buruk. winsr-rev2008 Beberapa Definisi Kesulitan belajar. Tahun 1967, asosiasi penyandang ketidakmampuan belajar di AS mengemukakan : A child with learning disabilities is one with adequate mental ability, sensory processes, and emotional stability who has a limited number of specific deficits in perceptual, integrative or expressive processes which severely impair learning efficiency. This includes children who have central nervous system dysfunction which is expressed primarily in impaired learning efficiency (Telford & Sawrey : The exceptional individual). winsr-rev2008 Tahun 1968, National Advisory CommitteeBureau of Education for the Handiccaped, mengemukakan : The children with special learning disabilities exhibit a disorder in one or more of the basic psychological processes involved in understanding or using spoken or written language. These maybe manifested in disorders of listening, talking, reading, writing, spelling, have been referred to as perceptual handicaps, brain injury, minimal brain dysfunction, dyslexia, developmental aphasia, etc. They do not include learning problems which are due primarily to visual, hearing, or motor handicaps, to mental retardation, emotional disturbance or to environmental disadvantage (Telford & Sawrey : The exceptional Invividual). winsr-rev2008 Tahun 1987, Interagency committee on Learning Disabilities mengemukakan : Kesulitan Belajar adalah suatu kelompok heterogen dari gangguan yang diwujudkan oleh kelemahan mencolok dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan matematikal, penalaran, menulis, membaca, bicara, mendengarkan, atau ketrampilan bergaul. Gangguan ini diduga merupakan akibat disfungsi saraf pusat, dan dapat terjadi bersamaan dengan kondisi cacat lainnya (lemahnya saraf sensor, retardasi mental, gangguan emosional dan sosial) serta adanya pengaruh lingkungan seperti perbedaan cultural, instruksi yang tidak memadai, faktorfaktor psikogenik dan gangguan karena merasa kurang diperhatikan. winsr-rev2008 Menurut definisi yang terakhir Menurut definisi yang terakhir, kesulitan belajar secara khas terkait dg salah satu atau lebih dari beberapa kemampuan umum berikut : Bahasa lisan, yaitu dalam bentuk kesulitan mendengarkan, memahami dan kesulitan berbicara. Bahasa tulisan, yaitu dalam bentuk kesulitan membaca, menulis dan mengeja. Aritmatika, yaitu dalam bentuk kesulitan memahami konsep angka atau kesulitan mengerjakan persoalan matematika atau logika. Penalaran, yaitu dalam bentuk kesulitan menata dan mengintegrasikan. Memory, yaitu dalam bentuk kesulitan mengingat informasi. Kesulitan menjalin relasi sosial atau bergaul. winsr-rev2008 Ciri-ciri Kesulitan Belajar Meskipun berbeda-beda definisi, secara umum kesulitan belajar terkait dengan beberapa dari ciriciri berikut : Mengalami kesulitan belajar di sekolah. Kinerja yang tidak merata pada berbagai tugas sekolah Ada kaitannya dengan masalah faali. Ada gangguan pada proses psikologis dasar. Di luar cakupan kategori ketidakmampuan yang dikelompokkan ke ‘luar biasa’ (tuna netra, tuna wicara, tuna grahita, tuna daksa). winsr-rev2008 Menurut Vallet (Johnson & Morasky, 1980) : Mempunyai sejarah kegagalan akademik berulang kali sehingga melemahkan usaha atau harapan untuk berhasil. Hambatan fisik (tubuh) berupa cacat fisik tertentu. Kelainan motivasional, yaitu kegagalan berulang, penolakan guru dan teman, tidak ada reinforcement (penguat). Kecemasan yang samar-samar akibat dari kegagalan berulang yang menimbulkan kegelisahan, ketidaknyamanan, menarik diri, melamun dan tidak konsetrasi. Perilaku yang berubah-ubah dan tidak dapat diduga sehingga nilai raport tidak konstan yang disebabkan oleh turun naiknya minat dan perhatian terhadap pelajaran. Penilaian yang keliru karena data tidak lengkap, sehingga menyebabkan pemberian ‘label’ yang tidak sesuai. Pendidikan yang tidak memadai, yaitu adanya ketidakcocokan antara kebutuhan siswa dengan kegiatan-kegiatan di dalam kelas. winsr-rev2008 LATIHAN SOAL Apa yang disebut kesulitan belajar ? Jelaskan ! Disiplin ilmu psikologi & ilmu medis berbeda dalam melihat gejala (symptom) kesulitan belajar. Jelaskan perbedaannya ! Sebutkan salah satu definisi kesulitan belajar ! Kesulitan belajar secara khas terkait dg salah satu atau lebih dari beberapa kemampuan umum seseorang. Sebutkan kemampuan apa saja & akan menyulitkan dalam hal apa ? Jelaskan karakteristik kerusakan otak menurut Strauss ! Sebutkan beberapa ciri kesulitan belajar & jelaskan ! winsr-rev2008