KULIAH III Prospek Pendidikan & Aspek Keprofesian PWK • Pengantar • Prospek Pendidikan PWK – Peluang pembangunan wilayah & kota – Perubahan yang mempengaruhi profesi PWK – Lulusan dan Alumni : sebaran lapangan kerja • Aspek keprofesian PWK – – – – – – PWK sebagai profesi Profesi & profesionalisme Profesionalisme? Hak-hak profesional Organisasi profesi dalam PWK Etika Profesi/ Kode Etik Profesi Answer This! • Can you express your ideas orally and in writing? • Do you get on with people? • Would you like a job where co-ordinating different interest is important? • Do you think that urban renewal is important? • Are you aware that society is always changing? • Do you want to improve the quality of life for people? • Are you interested in the future? • Do you want to help protect the environment? • Are you willing to listen to the views of other people? • Do you want an interesting career? • If your answer is `yes` to these and similar question, you should consider a career in planning • If you care about the future of our communities and want to contribute solutions to our pressing social, economic & environmental problems, then you should consider a career in planning Is Planning For You?? • • Planners link knowledge & action in way that improve public & private development decisions which affect people, places & the environment. To do this planner must have knowledge & experience in a wide range of topics Planning jobs can vary widely. Considering becoming a planner, you should enjoy this : – Teamwork Planner must always work as part of a team with other planners, professionals, politicians, and citizens – Understanding Data and Numbers Planners must feel comfortable interpreting population statistics, economics & Social data, geographical information, resources inventories, and environmental indicators – Communications with flair Planners put together text, charts and pictures into reports that will be read by clients, other professionals, the general public & politicians. They also draw maps, create 3D models & put together slide shows & videos – Managing conflict People have strong feelings about their property, homes, business & their community. Planner often face argumentative situations where they must respect conflicting views, negotiable effectivelyy, seek compromise & help others make difficult decisions\ – Working Late Because so much work with community&taking directions from council, you will often have to make time outside of normal working hours PENGANTAR The Professional Planners & What One Does: • Planning has its roots in engineering, law, architecture, public health & the social science. Planners today combine design, analytical, & communication skills to help communities manage change • Planning is both People-oriented & future oriented. Its future is full of opportunities & challenge. • Planners care about the future of our communities and want to contribute solutions to our pressing social, economic & environmental problems. They are in the fact one of the key contributeors to making urban & rural life workable, livable & prosperous • A Planners works with communities to provide research, reasoned analysis & recommendation on urban, regional, environmental & social issues. Experts in public participation processes & conflict resolutions, planner help develop solutions that are practical & effective PENGANTAR The Professional Planners & What One Does: • Planners link knowledge & action in ways that improve public & private development decisions which affect people, places & the environment. To do this planners must have knowledge & experience in a wide range of topic • The academic background of planners are also diverse. Many have university degree in planning. Others are in relative fields such as geography, urban studies & environmental studies. • As a group, planner have a number of important skills that enable them to adapt to an ever-changing profession. Successful planners know how to research, conceptualize, & analize. They know how to formulate a reasoned positions and how to communicate it both verbally and writing. They are sensitive to public concern issues. Continuing to build on these skills will allow planners to meet the challenge of change PENGANTAR As a Planner one may : • Recommend policy & guidelines on land use, environmental conservation, housing, & transportation • Do research & prepare reports on demographic, economic, cultural, social & environmental issues • Reviewed proposals for development to ensure that they follows regulations&generally accepted planning practice • Prepare plans for developing private lands, providing public spaces & services, maintaining and improving the environment • Answer questions from the public on planning policies & procedurs • Speaks before meeting or formal hearings • consult with land owners, interest group, an citizens Prospek Pendidikan PWK : – Peluang pembangunan wilayah & kota – Perubahan yang mempengaruhi profesi PWK – Lulusan dan Alumni : sebaran lapangan kerja Prospek Pendidikan PWK: Peluang pembangunan wilayah & kota • Tantangan Profesi Perencana Wilayah & kota – Perubahan dalam lingkungan eksternal/ global dan internal/ lokal – Aspek ekonomi, sosbud, politik, fisik-lingkungan, teknologi – Makin banyaknya aktor (stakeholder) yang terlibat dalam perencanaan wilayah dan kota dengan kepentingannya masingmasing • Peluang dalam pembangunan wilayah & kota – Otonomi daerah/ desentralisasi – Pembangunan kota baru/ kota yang dikelola secara terpadu – Pembangunan sarana-prasarana untuk mendorong pertumbuhan wilayah dan pemerataan antar wilayah – Peluang kerjasama/ kemitraan antara pemerintah-swastamasyarakat – Percepatan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia – Peluang kerjasama pembangunan wilayah/ kawasan dengan negara yang berbatasan Prospek Pendidikan PWK: Lulusan dan Alumni : sebaran lapangan kerja • Pemerintah Pusat – Departemen (PU, Perhubungan, Depdagri, LH, BPPT, Depdagri, kemenpera, dinas tata kota, pariwisata….) – Non-Departemen (Bappenas, BPPT, Badan Koordinasi Penanaman Modal,..) • Pemerintah Daerah : Bappeda, departemen, dll • Perusahaan Swasta – Tenaga Ahli di Konsultan Perencana, (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya – Pengembang(developer) Lanjutan.. • Lembaga Pendidikan/ penelitian (dosen, peniliti LIPI, BBPT, dll) • Kantor2 organisasi internasional terkait bidang pembangunan: World Bank, UNDP, UNHCS (Habitat), ILO, Asean Secretariat, Asian Development Bank,dll • Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO) terkait masalah pembangunan : URDI (Urban and Regional Development Institute), Akatiga, Semeru, Pelangi, dll • Diluar Keilmuan : Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta. Posisi Lulusan PWK UIR Dalam Pekerjaan PWK • Perencana Profesional : – Ahli Perencanaan Kota (City Planner/ Urban Planner) – Ahli Perencanaan Wilayah (Regional Planner) – Ahli Perencanaan Transportasi (Transportation Planner) – Ahli Perencanaan Prasarana (Infrastructure Planner) – Ahli Perencanaan tapak (Site Planner) – Ahli Perancangan Kota (Urban Designer) Contoh : Kebutuhan Tenaga Ahli dalam penyusunan RTRW Kota – – – – – – – – – Ahli Perencanaan Kota Ahli Perencanaan Wilayah Ahli Perencanaan Transportasi/ Prasarana Ahli Ekonomi Perkotaan/ Pembiayaan Pembangunan Ahli GIS Ahli Geologi Tata Lingkungan Ahli Kelembagaan Ahli Sosial Kependudukan Dll.. Planners Job Tittles : • • • • • • • • • • • • • Community/ town/ city/ regional planner Community development officer Economic development officer Environmental planner Heritage coordinator Housing analyst Land use planner Planning director Planning consultant Policy analyst Transportation planner Urban designer And many more….. Aspek Keprofesian PWK – – – – – PWK sebagai profesi Profesionalisme? Hak-hak profesional Pengakuan Profesional Etika Profesi/ Kode Etik Profesi PWK Sebagai Profesi • Profesi Pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang canggih, pendidikan formal yang ekstensif, komitmen kelompok thd kebaikan umum, dan tingkat pengaturan diri yang tinggi (Martin, Mike W & Schinzinger, 1989) • Suatu pekerjaan disebut sebagai profesi apabila memenuhi kriteria : – Pekerjaan melibatkan penggunaan keterampilan, penilaian, dan kearifan yang canggih yang tidak sepenuhnya rutin atau dapat digantikan dengan mekanisasi – Persiapan supaya dapat terlibat dalam pekerjaan membutuhkan pendidikan formal yang ekstensif, serta usaha untuk mengaktualkan pengetahuan – Organisasi2 khusus yang mengatur para anggota profesi yang bersangkutan diizinkan oleh publik untuk memainkan peranan besar dalam menetapkan standar2 penerimaan ke dalam profesi tersebut, menyusun kode etik, memberlakukan standar perilaku, dan mewakili profesi tsb dihadapan publik & pemerintah – Kedudukan itu mengabdi kepada suatu aspek penting bagi kebaikan masyarakat, seperti dianjurkan dalam kode etik Profesionalisme Dalam PWK (Sujarto, 2001) • • • • Kompetensi Keahlian (Expertise) Apabila seseorang berpikir secara profesional, maka ia harus berlandaskan keahlian yang ditekuninya baik dari hasil pendidikan atau pelatihan yang pernah dilakukan maupun keahlian alami yang dimiliki Tanggung Jawab (Responsibility) Mengamalkan keahliannya dengan dilandasi tanggung jawab keilmuan yang mendasari keahlian tsb, dan pengamalannya utk kepentingan kesejahteraan masyarakat Kesejawatan (Corporateness) Pengamalan keahlian dan keterampilan secara bertanggung jawab adalah dalam keahliannya sendiri dan akan menghormati saerta menghargai kelanjutannya oleh bidang profesi lain Etika (Ethics) Kiprah dan pengabdian keahlian menganut suatu kaidah dan prinsip yang seharusnya dan tidak seharusnya, baik dalam hubungannya dnegan bermasyarakat maupun dalam lingkungan keilmuan dan keahliannya yang didasari oleh moral profesi Hak-Hak Profesional : • Didapat karena menjadi profesional dengan tanggung jawab moral khusus – Hak dasar nurani profesional (hak menggunakan penilaian profesional dalam melaksanakan kewajibab-kewajiban profesional) – Hak menolak ikut serta dalam aktivitas yang tidak etis – Hak mengungkapkan penilaian profesional pribadi termasuk hak memiliki dan mengajukan keberatan – Hak memperingatkan masyarakat akan adanya bahaya – Hak mendapatkan pengakuan dan pemberian gaji yang adil untuk pelayanan profesional Pengakuan Profesional : • Pengakuan akademik (academic recognition) Pengakuan atas kemampuan seseorang untuk mewujudkan keprofesiannya secara akademik yang diberikan oleh lembaga pendidikan dalam bentuk kelulusannya sebagai sarana auat ahli tertentu • Pengakuan Profesional (Professional recognition) Pengakuan seseorang untuk berkiprah dalam suatu profesi yang diberikan oleh asosiasi profesi tertentu Di Indonesia, di Bidang PWK : Sarjana, Magister, dan Doktor Teknik Planologi oleh PT Perencana bersertifikat oleh BSP IAP Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) • Latar belakang – Perkembangan ilmu PWK yang pesat – Pengembangan dan pemanfaatan keahlian PWK – Perlunya para ahli PWK berhimpun dalam wadah organisasi profesi • Tujuan – Mengembangkan keahlian PWK – Meningkatkan mutu, kesejahteraan, dan persatuan kesatuan bagi segenap ahli PWK di Indonesia • Fungsi – Wadah pembinaan, komunikasi, konsultasi dan koordinasi antar ahli PWK dan antara ahli PWK dengan tenaga ahli lain – Wadah penyalur aspirasi dan kepentingan ahli PWK di Indonesia ETIKA PROFESI • Aturan-aturan mengenai nilai-nilai dan prinsip moral yang merupakan pedoman bagi anggota suatu profesi atau kehidupan sosial tertentu (Supartan, 1993) • Pedoman moral dalam suatu kegiatan profesi, yang merupakan azas-azas moril yang mendasari profesi tersebut • Dalam PWK : tanggung jawab moral, menyangkut bagaimana suatu rencana dapat mencapai tujuan memeratakan kesejahteraan, menguntungkan semua pihak, dan tidak merugikan pihak tertentu Kode Etik Perencana : • Kaidah Kehormatan • Sikap Profesional • Tanggung jawab perencana thd masyarakat • Tanggung jawab perencana thd pemberi kerja/ atasan • Tanggung jawab perencana thd Profesi/ rekan sejawat • Tanggung jawab perencana thd dirinya sendiri Dirangkum dalam AICP code of ethics and professional conduct, dalam Sujarto, Djoko Kode Etik Perencana : Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat • Perencana harus mempunyai perhatian thd konsekwensi yg akan dihadapi masyarakat di masa yg akan datang atas dasar tindakannya sekarang • Perencana harus menyediakan informasi yg jelas dan benar kepada masyarakat • Perencana harus memberi peluang kpd masyarakat untuk mengetahui akibatdari penerapan suatu rencana dan program pembangunan • Perencana harus menjaga integritasnya terhadap lingkungan hidup • Perencana harus berusaha merancang fisik alam sebaik2nya serta melindungi kenyamanan lingkungan hidup yang bertanggung jawab Kode Etik Perencana : Tanggung Jawab Terhadap Client/ atasan • Perencana harus berani mempertaruhkan keputusan profesionalnya secara bebas a.n client (totalitas) • Perencana tidak boleh menerima pekerjaan apabila terjadi konflik pribadi atau keuangan dengan client • Perencana tidak boleh menjual jasa dengan menerapkan kemampuannya untuk mempengaruhi keputusan dengan cara yang tidak wajar • Perencana tidak boleh meminta komisi yang tidak ada hubungannya dengan kerja keras keahlian perencanaannya • Perencana tidak boleh memberi komisi kepada clientdengan maksud membina hubungan kerja yang illegal • dll Kode Etik Perencana : Tanggung Jawab thd Profesi dan Rekan Sejawat • Perencana harus melindungi dan meningkatkan integritasnya thd profesi, dan tanggap pada kritik profesi • Perencana harus secara akurat menampilkan kualifikasi dan pandangannya, dan mengakui secara jujurpendapat rekan sejawatnya • Perencana harus membagi hasil pengalaman dan penelitian • Perencana harus turut serta menyediakan waktu dan pengetahuannya bagi peningkatan pengetahuan profesional mahasiswa, kepentingan intern, perencana pemul, dan rekan sejawat lainnya • dll Kode Etik Perencana : Tanggung Jawab Terhadap Dirinya Sendiri • Perencana tidak boleh melakukan tindakan tercela yang menggambarkan hal hal yang berlawanan dengan kewajaran profesional perencana • Perencana harus tanggap terhadap hak-hak orang lain • Perencana harus berusaha melanjutkan pendidikan profesionalnya • Perencana harus secara ttal mewakili kualifikasi profesionalnya, pendidikannya, dan tempatnya bekerja • Perencana harus berusaha menyisihkan waktu dan usahanya bagi kelompok yang kurang memadai dalam sumberdaya perencanaan dan padaaktifitas profesional secara sukarela • dll ETIS KAH? • Pembangunan kawasan komersial untuk meningkatkan ekonomi wilayah dengan memindahkan kawasan permukiman penduduk? • Lahan pertanian subur dikonversikan menjadi permukiman berskala besar atau kawasan industri? • Pembangunan suatu kegiatan fungsional di kawasan lindung? • Pembangunan jalan riau-sumbar dengan menebang pohon2 besar? • Ekonomi >> sosial? • Jika anda sudah memilih profesi di tengah2 masyarakat, jadilah planner yang profesional, berorientasi masyarakat, bermoral dan menjaga Etika Perencanaan • Buatlah lapangan kerja anda sendiri ! Tugas • Cari pengertian perencanaan dan perancangan, berikan contohnya • Apa perbedaan keduanya?