KEMAMPUAN LABORATORIUM PENGUJIAN ALAT KESEHATAN

advertisement
BIODATA NARASUMBER
•
•
•
•
: Dr. Ir. Fatimah Zulfah Padmadinata, DEA.
: Bandung, 15 Oktober
: Peneliti di LIPI
: Pusat Penelitian Sistem Mutu &
Teknologi Pengujian – LIPI (P2SMTP)
• Pengalaman Kerja :
a. Dosen ITB (1978-1982)
b. Peneliti Tamu di Jepang dan Belanda
c.
d.
e.
f.
Nama
TTL
Jabatan
Instansi
Kepala Pustan LIPI (1998-2001)
Kepala PSSM LIPI (2001-2005)
Kepala P2SMTP LIPI (2005-2008)
Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI (2011-2014)
KEMAMPUAN LABORATORIUM
PENGUJIAN ALAT KESEHATAN DI LIPI
(P2SMTP & Lab lainnya)
Oleh:
Dr. Ir. Fatimah Zulfah Padmadinata, DEA
Peneliti P2SMTP - LIPI
Seminar Analisa dan Evaluasi Hasil Pemetaan Sarana Produksi Alat Kesehatan dan Laboratorium Uji Alat Kesehatan
Jogjakarta, 29-31 Mei 2014
Medical Devices
Alat kesehatan adalah instrumen,
apparatus, mesin dan/atau implan yang
tidak mengandung obat yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosis,
menyembuhkan dan meringankan
penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia,
dan/atau membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1190/MENKES/PER/VIII/2010
Mengapa perlu diuji?
• Produk yang terkait dengan keselamatan,
kesehatan, keamanan dan lingkungan (K3L)
perlu ditetapkan standarnya (SNI) yang
diberlakukan secara wajib (PP102 – Th.2000)
• Produk Alat kesehatan  sangat terkait dengan
K3L
• Pemenuhan kesesuaian atas standar dilakukan
melalui prosedur pengujian yang dipercaya 
laboratorium terakreditasi
• Pengujian dilakukan untuk memastikan produk
memenuhi faktor keamanan, kualitas/keandalan
dan performans/spesifikasi
Resiko Bahaya dari Alat Kesehatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bahaya mekanik
Resiko dari kebakaran atau ledakan
Tidak berfungsi dengan benar
Output yang berlebih atau kurang
Infeksi
Salah penggunaan
Resiko dari paparan arus listrik yg tdk
dikehendaki
Bahaya dari Peralatan Medik Listrik
Persyaratan untuk alat medik listrik, harus
memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi,
karena:
• pasien dihubungkan dengan beberapa
peralatan medis listrik (pada perawatan
intensiv)
• pasien kontak langsung dengan rangkaian
elektronik (ECG monitoring)
• kontak divais langsung ke dalam jaringan
Efek Fisiologi dari Arus Listrik
• Elektrolisa: mengalirnya arus searah ke dalam tubuh manusia dapat
menyebabkan perpindahan ion2 dari polaritas berlawanan ke arah
yang berlawanan, yang apabila berlangsung dalam orde beberapa
menit dapat mengakibatkan pembengkakan akibat elektrolisa
• Terbakar: jika arus listrik mengalir melalui zat yang mempunyai
hambatan listrik, akan terjadi panas. Efek tersebut dapat berakibat
terbakarnya jaringan tubuh tergantung dari besarnya arus
• Kejang otot: Jika ada stimulasi listrik mengenai motor saraf atau
otot, maka otot akan terstimulasi, berkontraksi. Apabila
keberlangsungan stimulasi cukup lama, maka akan terjadi kejang
pada otot.
• Napas terhenti: apabila kekejangan terjadi pada otot antar rusuk
(intercostal muscels) yang menghantarkan pernapasan, maka
pernapasan terhenti
• Jantung berhenti: apabila otot jantung mengalami kejang, maka
proses pemompaan dari jantung berhenti
• Fibrilasi Ventricular: apabila arus listrik masuk ke dalam jantung
cukup untuk membangkitkan bagian dari otot jantung, maka
perambatan normal dari aktivitas listrik dalam jantung akan
terganggu. Apabila gangguan tersebut cukup besar detak jantung
dapat mencapai 300 beat/menit, sehingga proses pemompaan di
jantung terhenti yang mengakibatkan kematian. Ambang batas
arus untuk fibrilasi ventrikular adalah sekitar 75 sampai 400 mA.
JENIS ALAT KESEHATAN
BERDASARKAN PENGGUNAAN
• diagnosa, pencegahan, monitoring,
treatment atau mengurangi/meringankan
penyakit
• diagnosa, pencegahan, monitoring,
treatment atau mengurangi/meringankan
atau penyembuhan luka atau kelumpuhan
• Investigasi, penggantian atau modifikasi
dari bagian anatomi atau proses fisiologi
• kontrol
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1189/MENKES/PER/VIII/2010
TENTANG
PRODUKSI ALAT KESEHATAN
DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA
• (1) Produk alat kesehatan dan PKRT yang
beredar harus memenuhi standar dan/atau
persyaratan mutu, keamanan, dan
kemanfaatan.
• (2) Standar dan/atau persyaratan mutu,
keamanan, dan kemanfaatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan
Farmakope Indonesia atau Standar Nasional
Indonesia (SNI) atau Pedoman Penilaian Alat
Kesehatan dan PKRT atau standar lain yang
ditetapkan oleh Menteri.
KLASIFIKASI ALAT KESEHATAN
KLASIFIKASI BERDASARKAN RESIKO
Classification scheme
• Class III - highest risk
– heart valves, monitor directly contacting the
cardiovascular system, dressing with drug
• Class IIa & IIb - medium risk
– foetal monitor, baby incubator, respirator
• Class I - low risk
– simple wound dressing, wheelchair
Class I Devices
Contoh: pembalut
elastik, sarung tangan
periksa, dan instrumen
bedah hand held
Kontrol secara umum
cukup untuk
memastikan
keamanan dan
efektivitas
Kontrol Umum
Larangan terhadap pemalsuan atau
penggunaan merk yang tidak benar
Pernyataan persyaratan premarket
Good Manufacturing Practices (GMPs)
Labeling
Registrasi fasilitas pabrik
Daftar tipe divais
Pemeliharaan rekaman
Perbaikan, penggantian atau pengembalian
uang
Class II Devices
1.
.
•
Contoh: kursi roda
listrik, infusion pumps,
dan tirai bedah
Kontrol secara umum
saja tidak cukup
memadai untuk
jaminan keamanan
dan efektivitas.
Diperlukan metoda
lainnya untuk jaminan
tsb.
Juga diperlukan
kontrol khusus
•
•
Kontrol Khusus
Standard performans
Post-market surveillance
Patient registries
Development and dissemination of
guidelines/guidances
Design controls
Recommendations and other appropriate
actions
Tracking requirements
Class III Devices
Insufficient information
exists to determine that
general and special
controls are sufficient to
provide reasonable
assurance of the safety
and effectiveness of
such devices
Such devices are:
Life sustaining or life
supporting
Substantial importance in
preventing impairment of
human health; or
Present unreasonable
risk of illness or injury
STANDAR YG DIGUNAKAN OLEH
INDUSTRI PERALATAN MEDIS
•
•
•
•
•
•
Standard memegang peranan penting dalam industri sebagai pemelihara
konsistensi, menjaga keamanan dan meningkatkan efisiensi
Standard dapat dikelompokkan ke dalam cara pengaplikasiannya, yaitu
kelompok vertikal dan horizontal. Standard vertikal pengaplikasiannya
sangat spesifik untuk produk tertentu, sedangkan standard horizontal dapat
diaplikasikan untuk produk secara umum. Contoh utk standard horizontal
adalah: ISO 13485 dan ISO 14971. Sedangkan standard vertikal sebagai
contoh adalah ISO 7197:2006 (neosurgical implants)
ISO 13485:2003 ; "best practices" pedoman untuk produk dimanufaktur,
distribusi dan ditelusuri
ISO 60601; berhubungan dengan electrical safety and electromagnetic
compatibility (EMC)
ISO 14971; merupakan seperangkat proses formal yg berhubungan dengan
masalah resiko dan fokus terhadap bagaimana perusahaan dapat
memproduksi produk dengan lebih aman
ISO 10993; bio kompatibilitas, Biological Evaluation of Medical Devices
Modular Structure of IEC
60601-Series
Part 1: Generic
Part 2: Particular
IEC 60601-1: General requirements
IEC 60601-2-x standards rule
IEC 60601-1-2: Electromagnetic Compatibility
IEC 60601-1-3: Radiation Protection
Collateral Standards
IEC 60601-1-6: Usability
IEC 60601-1-8: Alarms
IEC 60601-1-9: Environment
IEC 60601-1-10: Physiological Closed-Loop Controllers
IEC 60601-1-11: Home Healthcare Environment
IEC 60601-1-12: Emergency Services Environment**
ISO 14971 Risk management
** publication 2013
•Within its scope a part 2 takes priority
over all part 1 standards.
•70 in IEC, many more in ISO
•Specific to a category of products.
•Modifications to requirements in part 1
•Addition,
•Replacement or
•Exemption
•Dated references to part 1 standards.
KEMAMPUAN LAB PENGUJIAN
BERDASARKAN STANDAR IEC 60601
P2SMTP - LIPI
Ruang Lingkup dan Tujuan Standar IEC 60601-1
Standar ini berlaku untuk keselamatan peralatan medik
listrik, dan menitik beratkannya pada keselamatan
yang terdiri dari beberapa persyaratan mengenai
kemampuan kerja yang dikaitkan dengan keselamatan.
Tujuan dari standar ini untuk menetapkan persyaratan
umum bagi keselamatan peralatan medik listrik dan
sebagai dasar untuk persyaratan keselamatan pada
standar2 khusus lainnya.
Hal-hal yang diuji oleh standar IEC 60601-1
1. Arus bocor
2. Kekuatan dielektrik dari isolasi, yang diuji dengan tegangan tinggi
3. Ground bond continuity; keandalan kawat tanah terhadap arus
tinggi (25 Amp)
4. Sisa tegangan, setelah kabel dicabut dalam 1 detik dari sumber
daya.
5. Accessible parts voltage; tegangan yang ada pada sembarang
bagian yang dapat disentuh
6. Enerji tersimpan; enerji yang tersimpan pada bagian yang dapat
disentuh
7. Arus yang digunakan oleh alat
8. Daya yang digunakan oleh alat
No.
Jenis Pengujian atau sifat-sifat yang diukur
Spesifikasi, Metode pengujian, Teknik yang
digunakan
Ketersediaan Alat
General Requirements for Safety
1.
Classification
IEC 601-1 butir 5
100 %
2.
Identification, Marking and Documents
IEC 601-1 butir 6
100 %
3.
Power Input
IEC 601-1 butir 7
100 %
4.
Special Environmental Condition
IEC 601-1 butir 10
100 %
5.
Requirements related to classification
IEC 601-1 butir 14
100 %
6.
Limitation of voltage and/or energy
IEC 601-1 butir 15
100 %
7.
Enclosure and protective covers
IEC 601-1 butir 16
30 %
8.
Separation
IEC 601-1 butir 17
75 %
9.
Protective Earthing, Functional Earthing,
and Potential Equalization
IEC 601-1 butir 18
100 %
10.
Continuous Leakage Currents and Patient
Auxiliary Currents
IEC 601-1 butir 19
100 %
11.
Dielectric Strength
IEC 601-1 butir 20
100 %
12.
Mechanical Strength
IEC 601-1 butir 21
100 %
13.
Moving Parts
IEC 601-1 butir 22
100 %
14.
Surfaces, corners and edges
IEC 601-1 butir 23
100 %
15.
Stability and Transportability
IEC 601-1 butir 24
80 %
16.
Expelled Parts
IEC 601-1 butir 25
100 %
17.
Suspended Masses
IEC 601-1 butir 28
100 %
18.
EMC
IEC 601-1 butir 36
40 %
19.
Locations and Basic Requirements
IEC 601-1 butir 37
100 %
20.
Marking, Accompanying Documents
IEC 601-1 butir 38
100 %
21.
Common Requirements for Category AP
and Category APG Equipment
IEC 601-1 butir 39
0%
22.
Requirements and Test for Category AP
Equipment, Parts and Components
Thereof
IEC 601-1 butir 40
100 %
23.
Requirements and Test for Category
APG
Equipment,
Parts
and
Components Thereof
IEC 601-1 butir 41
100 %
24.
Excessive Temperatures
IEC 601-1 butir 42
100 %
25.
Fire Prevention
IEC 601-1 butir 43
100 %
26.
Overflow, Spillage, Leakage, Humidity,
Ingress
of
Liquid,
Cleaning,
Sterilization and Desinfection
IEC 601-1 butir 44
50 %
27.
Pressure Vessels and Parts Subject to
Pressure
IEC 601-1 butir 45
0%
28.
Human Error
IEC 601-1 butir 46
100 %
29.
Interruption of power supply
IEC 601-1 butir 49
100 %
30.
Accuracy of operating data
IEC 601-1 butir 50
100 %
31.
Protection against hazardous output
IEC 601-1 butir 51
100 %
32.
Abnormal operation and fault conditions
IEC 601-1 butir 52
100 %
33.
Environmental test
IEC 601-1 butir 53
100 %
34.
Constructional requirements : General
IEC 601-1 butir 54
100 %
35.
Enclosure and Covers
IEC 601-1 butir 55
100 %
36.
Component and general assembly
IEC 601-1 butir 56
100 %
37.
Mains parts, component and layout
IEC 601-1 butir 57
30 %
38.
Protective earthing
Connections
IEC 601-1 butir 58
90 %
39.
Construction and layout
IEC 601-1 butir 59
100 %
–
Terminal
and
KEMAMPUAN PENGUJIAN INKUBATOR
Electrical
Infant Incubator
Conditions for application to ME
EQUIPMENT or ME SYSTEMS
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.4.1
Essential Performance of Infant Incubator
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.4.3.101
SINGLE FAULT CONDITION for ME
EQUIPMENT
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.4.7
Components of ME EQUIPMENT
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.4.8
Power Input
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.4.11
Humidity preconditioning treatment
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.5.7
Determination of APPLIED PARTS and
ACCESSIBLE PARTS
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.5.9
ACCESSIBLE PARTS
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.5.9.2
Test finger
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.5.9.2.1
Test hook
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.5.9.2.2
Durability of markings
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.7.1.3
Limitation of voltage, current or energy
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.4
ME EQUIPMENT intended to be connected
to a power source by a plug
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.4.3
Internal capacitive circuits
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.4.4
Electrical
Infant Incubator
Separation of parts
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.5
Separation of Patient Connections
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.5.2
F-TYPE APPLIED PARTS
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.5.2.1
TYPE B APPLIED PARTS
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.5.2.2
MAXIMUM MAINS VOLTAGE
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.5.3
WORKING VOLTAGE
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.5.4
Protective earth terminal
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.6.2
Impedance and current-carrying capability
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.6.4
Class II ME equipment
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.6.9
LEAKAGE CURRENTS and PATIENT
AUXILIARY CURRENTS
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.7
Distance through solid insulation or use of
thin sheet material
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.8.2
Dielectric strength
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.8.3
Mechanical strength and resistance to heat
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.8.4.1
Resistance to environmental stress
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.8.4.2
Electrical
Infant Incubator
CREEPAGE DISTANCES and AIR
CLEARANCES
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.9
Spaces filled by insulating compound
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.9.3
General
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.9.3.1
Insulating compound forming solid insulation
between conductive parts
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.9.3.2
Insulating compound forming a cemented
joint with other insulating parts
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.9.3.3
Thermal cycling
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.9.3.4
Measurement of creepage distances and air
clearances
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.9.4
Connections between different parts of ME
EQUIPMENT
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.10.3
Limitation of operating voltages
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.10.4.1
Connection cords
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.8.10.4.2
Instability – overbalance
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.4.2
Instability in transport position
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.4.2.1
Instability excluding transport
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.4.2.2
Electrical
Infant Incubator
Instability from horizontal and vertical forces
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.4.2.3
Instability in transport
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.4.3.1
Instability excluding transport
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.4.3.2
Grips and other handling devices
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.4.4
Audible acoustic energy
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.6.2.1
Sound level within the COMPARTEMNT
IEC
60601-2-19:2009
201.9.6.2.1.101
Clause
Audible alarm sound level
IEC
60601-2-19:2009
201.9.6.2.1.102
Clause
Audible alarm sound level within
COMPARTMENT
IEC
60601-2-19:2009
201.9.6.2.1.103
Clause
Static forces due to loading from persons
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.8.3.2
Dynamic forces due to loading from persons
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.8.3.3
Barriers
IEC
60601-2-19:2009
201.9.8.3.101
Clause
MATTRESS TRAY
IEC
60601-2-19:2009
201.9.8.3.102
Clause
Support and mounting brackets for accessories
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.9.8.101
Maximum temperature during NORMAL USE
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.11.1.1
Electrical
Infant Incubator
APPLIED PARTS intended to supply heat to a
PATIENT
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.11.1.2.1
APPLIED PARTS not intended to supply heat
to a PATIENT
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.11.1.2.2
Strength and rigidity required to prevent fire
in ME EQUIPMENT
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.11.2.1
Overflow in ME EQUIPMENT
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.11.6.2
Ingress of water or particulate matter into ME
EQUIPMENT and ME SYSTEMS
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.11.6.5
Stability of Incubator Temperature
IEC
60601-2-19:2009
201.12.1.101
Clause
Uniformity of Incubator Temperature
IEC
60601-2-19:2009
201.12.1.102
Clause
Accuracy of skin Temperature Sensor
IEC
60601-2-19:2009
201.12.1.103
Clause
Accuracy between skin temperature and
control temperature
IEC
60601-2-19:2009
201.12.1.104
Clause
Accuracy of Incubator Temperature Indication
IEC
60601-2-19:2009
201.12.1.105
Clause
Accuracy of Incubator Temperature Control
IEC
60601-2-19:2009
201.12.1.106
Clause
Warm-up Time
IEC
60601-2-19:2009
201.12.1.107
Clause
Overshoot of Incubator Temperature
IEC
60601-2-19:2009
201.12.1.108
Clause
Electrical
Infant Incubator
Accuracy of Indication of Relative Humidity
IEC
60601-2-19:2009
201.12.1.109
Oxygen Control
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.12.1.110
Air Velocity
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.12.1.111
Weighing Scale
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.12.1.112
Alarm systems
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.12.3
Air circulation fan
IEC
Exceeding LEAKAGE CURRENT or voltage
limits
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.13.1.3
Overheating of transformers in ME
EQUIPMENT
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.13.2.3
Failure of THERMOSTATS
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.13.2.4
Failure of temperature limiting devices
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.13.2.5
Impairment of cooling that could result in a
HAZARD
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.13.2.7
Locking of moving parts
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.13.2.8
Interruption and short circuiting of motor
capacitors)
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.13.2.9
60601-2-19:2009
201.12.3.101
Clause
Clause
Electrical
Infant Incubator
Additional test criteria for motor operated ME
EQUIPMENT
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.13.2.10
Failures of components in ME EQUIPMENT
used in conjunction with OXYGEN
RICH ENVIRONMENTS
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.13.2.11
General overload test conditions
IEC
60601-2-19:2009
201.13.2.13.1
Clause
ME EQUIPMENT with heating elements
IEC
60601-2-19:2009
201.13.2.13.2
Clause
ME EQUIPMENT with motors
IEC
60601-2-19:2009
201.13.2.13.3
Clause
ME EQUIPMENT RATED for nonCONTINUOUS OPERATION
IEC
60601-2-19:2009
201.13.2.13.4
Clause
Mould stress relief test
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.15.3.6
Fixing, prevention of maladjustment
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.15.4.6.1
Limitation of movement
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.15.4.6.2
Transformers
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.15.5.1.1
Dielectric strength
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.15.5.2
EARTH LEAKAGE CURRENT of
MULTIPLE SOCKET-OUTLET
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.16.6.2
PATIENT LEAKAGE CURRENT
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.16.6.3
Electrical
Infant Incubator
Electromagnetic compatibility of ME
EQUIPMENT and ME SYSTEMS
IEC 60601-2-19:2009 Clause 201.17
Electromagnetic Compatibility – Requirement
and Test
See IEC 60601-1-2: 2007
Sistem uji inkubator bayi berdasarkan
IEC 60601-1 dan IEC 60601-2-19
Sistem uji tekanan Sphygmomanometer dalam kondisi
temperatur dan kelembaban ruang tertentu
Sistem dan metode uji refrigerator, vaccine or
icepack freezer
Perancangan dan
Pengembangan Sistem
dan Metode Uji
Pengaruh EMC
(Elektromagnetic
Compatibility) pada
Kinerja Peralatan
Kelistrikan dan
Elektronika Berdasarkan
Standar IEC 61000-4
Series
BAGAN ORGANISASI LIPI
Keppres no. 103 tahun 2001
Kepala LIPI
Inspektorat
Wakil Kepala
LIPI
Sekretaris Utama
Papiptek
Pusbindiklatlit
Deputi IP Hayati
Deputi IP
Kebumian
Puslit Oseanografi
Puslit Politik
Puslit Kimia
Puslit Bioteknologi
Puslit Geoteknologi
Puslit Ekonomi
Puslit Fisika
PKT Kebun Raya
Bogor
Puslit Limnologi
Puslit Kependudukan
Biro Kerjasama dan
Pemasyarakatan
Iptek
Biro Organisasi dan
kepegawaian
Biro Umum dan
Perlengkapan
Deputi IP Teknik
Puslit Biologi
Puslit Metalurgi
Biro Perencanaan
& Keuangan
Deputi IP Sosial
dan Kemanusiaan
Keterangan:
- 5 Kedeputian
- 1 Kesekretariatan
Utama
- 22 Pusat Penelitian
- 20 Unit Pelaksana
Teknis
Puslit Sumber Daya
Regional
Puslit
Kemasyarakatan
dan Kebudayaan
Puslit Telimek
Puslit Elektro dan
Telekomunikasi
Balai
Besar
Pengembangan
Teknologi Tepat
Guna
Deputi Jasa Ilmiah
Pusat Dokumentasi
Informasi Ilmiah
Puslit Kalibrasi,
Instrumentasi, dan
Metrologi
Puslit Sistem Mutu
dan Teknologi
Pengujian
Pusat Inovasi
41
LOKASI SATKER LIPI
(menyebar di seluruh Indonesia)
UPT Biota
Laut Bitung
UPT Biota
Laut Biak
UPT Loka
Liwa
UPT
Pengolahan
Mineral Tg
Bintang
Puslit Biologi,
Biotek,
Limnologi,
Pusbindiklat,
UPT Biomaterial
Kantor Pusat + 5 Puslit
IPSK+ Oseanografi
UPT BPPTK
UPT
KR Purwodadi
Karangsambung
Puslit Fisika,
Kimia, Metalurgi,
KIM, SMTP
Puslit Elkom, Info,
Telimek, Geotek. UPT
KR Bali
BPI,BIT
Sts.
Wamena
UPT Biota
Laut Ambon
UPT Biota
Laut Tual
UPT
Mataram
BB PTTG,
Subang
42
Bidang uji lainnya di Laboratorium
LIPI
Oseanografi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Limnologi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Oseanografi fisika
Oseanografi Kimia
Geologi Laut
Biologi
Toksikologi
Produktivitas
Fitoplankton dan zooplankton
Mikrobiologi
Kimia lingkungan
Mikrobiologi
Analisis Benthos
Analisis plankton
Analsisis histologi ikan
Analisis nutrien pada sedimen
Total N, analisis nutrien pada sampel air, analisis
parameter kualitas air
7. Analisis logam pada sampel air
8. Analisis senyawaan organik pada sampel air
Bioteknologi
Biologi
Metalurgi
1. Mikrobiologi umum
2. Mikrobial genetik, transformasi gen
3. lanlet bebas virus, produksi planlet, teknik
produksi planlet in vitro
4. Sertifikasi benih
5. DNA finger printing tanaman, konstruksi
gen, rekayasa genetik, uji tanaman
transgenik
6. Produksi embrio, manipulasi embrio,
preservasi embrio, produksi semen beku,
inseminasi buatan
7. Produk fermentasi khususnya enzim dan
protein
8. Analisis kimia bahan alam
9. Budidaya mikrobalgae
1. Nutrisi
2. Reproduksi
3. Genetika
1.
2.
3.
4.
5.
Analisa komposisi kimia
Salt spray chamber
Korosi elektrokimia
Kekerasan
Metallography
Elektronika dan 1. Karakterisasi proses SK
Telekomunikasi
2. Karakterisasi bahan magnet
3. Peralatan multiplekser
4. Karakterisasi modulasi digital
5. Daya serta regulasi power supply
6. Antena
7. Pemancar TV
8. Komponen pasif
Kimia
1. Analisis pangan dan pakan
2. Analisis obat2an
3. Analisis lingkungan
Tenaga Listrik dan  Engine performance, engine indicating,
Mekanik
engine gas buang
Fisika
1. Fisik material padat (internal bond, shear strength, bending
strength, tensile strength, compressive strength, screw
holding, MOR&MOE)
2. Hardness
3. Particle size distribution
4. Analisa unsur kimia organik
5. Brightness/colour
6. Thermal analysis (melting tempera-ture, decomposition
temp., loss weight, transition temp., expansion)
7. Uji ketahanan api
8. Uji ketahanan cuaca
9. Density, thickness swelling, moisture content
10. Uji ketahanan rayap
11. Uji ketahanan jamur
12. Formaldehida release
13. Analisa kualitas air(COD, BOD, pH, suhu,
alkilinitas/keasaman, kandungan senyawa organik, jumlah
bakteri total, nitrat/nitrit/sulfit/Cu/Pb, TS/OTS, densitas
14. Analisa gas
15. Analisa ukuran material butiran/partikel
16. Uji dan karakterisa-si bahan polimer (uji morfologi, tekstur,
size molekul, elastisitas, sifat listrik, lapisan tipis)
Kalibrasi,
Instrumentasi
Metrologi
Uji atmosferik:
dan 1. Efek temperatur
2. (-80C – 180C), shock temperature
3. efek humidity (10% RH – 95% RH)
4. efek iradiasi mata-hari
uji dinamik:
5. efek getaran ( ran-dom & sinusoidal)
6. efek denyut
7. efek jatuhan
Uji kelistrikan:
8. Efek perubahan tegangan
9. Efek arus denyut (spike)
10. Efek tegangan tinggi
11. Efek pemutusan arus
Uji Bahan
12. Keretakan, porositas hasil cor
13. Kebocoran pipa/tabung
Download