Materi PPT

advertisement
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Metodologi
Riset
Arsitektur
Pelatihan APTARI
09 November 2011
Indra Budiman Syamwil
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Perlu diperhatikan dalam penelitian
• Pentingnya penelitian dilakukan (sesuai
dengan konteks lokal maupun nasional)
(values)
• Sumbangan pada keilmuan (values)
• Beneficiaries (masy, pemb nasional, masy
akademis, masy industri)
• Konteks strategis nasional atau lokal yang
khas
• Konteks kontribusi keilmuan global (glocal)
• Road Map KK
• Road Map Penelitian
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Isu Penelitian Bersaing
Slide
1
Tugas Riset Universitas
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Value added
driver
Teaching &
Learning
Led
relevansi pekerjaan
fokus pada profesi
Research
Led
relevansi
pada masyarakat
Fokus pada
persoalan
masyarakat
Teaching
Led
Teaching &
Learning
Led
relevansi
akademis
Fokus
pendidikan
akademis
09|11|2011
Research
Led
relevansi
penggerak
disiplin akademis
Fokus
pengembangan
ilmu pengetahuan
discipline
driver
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Research
Led
Slide
2
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
• Research is ‘systematic inquiry’ directed
toward the ‘creation of knowledge’
• Sistematik tidak selalu
eksperimental/positivistik
• Sungguhpun semua riset pada dasarnya
‘reductionist’
• Knowledge creation juga tidak selalu
‘grand theory/Big T’ bahkan jarang pada
masa sekarang orang mencari Big T.
Metodologi Riset
Systems of Inquiry
Strategies
Tactics
• System of Inquiries (Mid-range aspect),
berlaku di berbagai disiplin
• Strategies  Methods, Research
Design
• Tactics  Techniques and Procedures
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
3
Multiple System
Inquiries
Kerangka Dikotomi
Science
Myth
Matematik
Deskripsi
Atomistik
Reductionist
Convergent
Mythic/Poetic
Continuous
Holistik
Divergent
Generative
Field
Technology
Engineering
Behaviour Issues
Arts
Humanities
Architecture Theory
Design Theory
Framing
Quantitative
Qualitative
Manipulation of
phenomena that can be
measured
Non-numerical
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Characteristic
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
• Arsitektur
melibatkan
fenomena yang
luas dan
keilmuan luar
yang beragam
Slide
4
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Questions Quantitative
Qualitative
Asumsi
Ontologis
Sifat dari
Realita
Realita
• Objektif
• Singular
• Diluar peneliti
Realita
• Subjektif
• Multiple seperti
yang dipahami
partisipan
Asumsi
Epistemologis
Apa
Hubungan
Peneliti dan
yang diteliti
Independen
terhadap objek
penelitian
Asumsi
Metodologis
Proses
Penelitian
Deduktif
Cause & Effect
Peneliti
berinteraksi
dengan objek
penelitian
(reflexive)
Induktif
Mutual simultan
pembentukan
faktor
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Multiple System
of Inquiries
Slide
5
Continuum Framework of Multiple System of Inquiry
Joroff dan Morse
Review
Preseden
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Observasi
Desain
Teori
Normatif
Scholarship
Pengembangan
Prototip
Penelitian
Laboratorium
Penelitian
Social Science
Subjektif
Objektif
Asumsi
Ontologis
Realita
Realita
proyeksi
imajinasi
Realita,
konstruksi
sosial
Realita
Diskursus
simblik
Realita
informasi
kontekstual
Realita
sebagai
proses
konkrit
Realita
sebagai
struktur
konkrit
Asumsi Sifat
Manusia
Transedental
Menciptakan
Realitanya
Aktor sosial
Prosesor
Informasi
Agen adaptif
Merespon
mekanisma
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
6
System Inquiries/Paradigma
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Critical-Theory Feminist
based
Positivist/
Naive Reality
Race-specific
Transformative
Emancipatory
Positivism/Post-positivism
Participatory
Interpretive/
Constructivist
Qualitative
Post Positivist/
Probabilistic
Reality
Hermeneutic
Naturalistic
Phenomenological
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
7
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Positivism/
Postpositivism
Interpretive/
Constructivist
Emansipatory
Ontologis
(Sifat Realita)
Satu Realita
yang dikenal
melalui
probabilitas
Multiple Realita,
Socially
constructed
Multiple Realita
dibentuk oleh
berbagai
pandangan politik
dan nilai tertentu
Epistemologis
Objektivitas
penting
Interaktif antara
peneliti dan
partisipan
Nilai eksplisit
Temuan
diciptakan
Interaktif antara
peneliti-partisipan
pengetahuan
‘situated’
secara sosial dan
historikal
09|11|2011
System Inquiries/
Paradigma
Standard
Positivism/Post-positivism
Naturalistic
Nilai Kebenaran
Internal Validity
Credibility
Aplicability
External Validity
Transferability
Consistency
Reliability
Dependability (jika dan hanya jika)
Neutrality
Objectivity
Confirmability
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
8
Theory and Method
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Theoria : Active contemplation
Natural
Science
Human
Science
Demand for
predictive power
High
Low
Fine Arts
Cartesian Prescribe
Method to reproduce shape
9 square method
09|11|2011
Equation
Probability
In-depth description
Systematic philosophical
construction
 diagram 
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
9
Theory and Method
Positive and Normative Theory
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Lang, ‘architectural theory’ , behavioral concerns related to the process of
designing the environment
Positive Theory
Normative Theory
Bentuk
Explanatory Causal Link
Can Predict Future behavior
Convention
Rule of Thumb
Motivation
Motivate Scientific research
Motivate action in design practice
Testability
Testable according to law of
empirical realities
Testable by measure of professional acceptance or
longevity
Reference to Precedence
Reference to Typology Working out conflicting themes
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
10
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Big, Medium and Small Theory
Theory and Method
Theory
Lingkup
Contoh
Big
Universal
Grand Narratives
Relativitas
Grand Unified Theory (GUT) Stephen Hawking
Medium
Ditengah-tengah
Environment-behavioral issues
Privacy, personal space, territoriality, environment, aging, environment
and crime
Small
Lokal
Kasus
Sedikit perbedaan antara teori dan kumpulan fakta
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
11
Theory and Method
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Polemical Design Theory (Teori
•
•
•
•
Arsitektur)
Banyak ‘teori arsitektur’ yang mempunyai
inherent logic tapi tidak ‘testable’ 
polemical based theory dan bukan teori
pada dasarnya
Designer membicarakan teori of ‘what
should be done’, scientist ‘what might be
the case’
Teori arsitektur berkembang berdasarkan
satu polemik ke yang lain tentang visual
attribute of designed form
Foci : style, composition, type,
morphology dan place
09|11|2011
Prediksi vs Persuasi
•
•
•
•
•
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Design theory berbasis ‘polemic’ dan
‘rhetoric’ tidak punya kemampuan
‘prediktif’
Polemik teori tidak bisa
memperlihatkan ‘kausalitas’
Basis penerimaan teori arsitektur
bukan ‘testability’ tetapi ‘persuasi’
Persuasi bisa disebut tes oleh
‘audience’
Persuasion as generalizability: how
subjectively universal it is going to be
Slide
12
Theory and Method
Foundation of Research
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Domain of Research
Philosophy
09|11|2011
Theory
Strategy
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Tactics
Slide
13
Design and Research
Generative vs Analytical
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
•
•
•
•
•
•
Judgement is confused
representation
Faculty of Understanding (mental
power framing proposition), expl.
‘beauty can be broken into empirical
attributes (Edmund Burke)
Perubahan atribut ‘beauty’ lepas dari
bentuk fisik
Kant, enjoyment of art inderteminate
tidak bisa di definisikan menjadi
proposisi (lepas dari saintifik
judgement)  aesthetic pleasure 
figural schemata  poetic drive
Art and aethetic ‘emerge’ from
generative process
Generative process is in different
faculty of reason
09|11|2011
Inspirasi  Kant’s ‘supersensible
realm’, intuisi
Design as Research
• Apakah skets itu sebuah riset?
Bisa dianggap taktik
• Skets memberikan peluang
‘contigent factor’/metaknowledge dipertimbangkan
dalam generation of design
• Creativity sebagai ‘scholarship’
• Design dan riset tidak equal
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
14
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
7 Strategi Riset
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
09|11|2011
Interpretive-Riset Sejarah
Riset Kualitatif
Riset Korelasi
Riset Eksperimen – Kuasi
Eksperimen
Simulasi dan Permodelan
Argumentasi Logis
Studi Kasus
Strategi Kombinasi
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
15
Masalah PP/Arsitektur
contoh KKPP-SAPPK ITB
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur

Manajemen Ruang dan Bangunan (Cangkang)
Building
Maintenance
&
Management

Building Code,
Regulations
Built
Environment
Policy
Delivery dan Produksi Ruang dan Bangunan (Cangkang)
Community
Self-Help

Property/
Estate
Management
Project and
Construction
Management
Building
Industry
Construction
Industry
Desain Rona (Setting) Ruang (Space) dan Tempat (Place)
Building
09|11|2011
Neighborhood
Cluster of
Community
Building
(Compleks) Hamparan/
Bagian Kota
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
City
(Architeture
Urbanism)
Region
(Urban/
Rural
Landscape)
Slide
16
Body of Knowledge PP
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Manajemen
Studi Pembangunan
Bisnis
Kelembagan/
Project/
Manajemen
Kepranataan
Construction
Rekayasa
Management
Ekologi
Konstruksi
contoh KKPP-SAPPK ITB
TeknoManusia
Ekonomi dan Housing
ManusiaDelivery
Manajemen
Ekologi
System
Teknologi
Sumberdaya
Proses
Morfologi
Lansekap
Bahan
Membangun
danmembanguAffordable &
Sumberdaya
Bangunan
mukiman
Pengendalian
Teknologi
n dan
Sustainabledan Proses
Lingkungan dan
kelayakan
Keselamatan
Housing berhuni
Bangunan pengadaan Shelter
Place
Deman, needs
dan
Pengelolaan
preferensi Persepsi dan
dampak
Desain
Preferensi
Proses
arsitektur:
permukiman
lokasi
dan
Pasar
Lahan Transformasi
Lahan
Space
and
‘Place’
Manajemen dan Metoda
Pembangunan Lahan
Perencanaan
Ruang Mukiman
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Pattern
Langua
ge
Perancangan
Arsitektur
Ruang Mukiman
Slide
17
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Desain
Arsitektur
sebagai Proses
Bahan
Bangunan
‘Place
Making’
Teknologi
Cangkang
Struktur
Manusia
Interaksi
dan
Aktifitas
Komunitas Tektonik
Rona
Fungsi
Kegiatan
Rona
Lingkungan
Fisik/Binaan
contoh KKPP-SAPPK ITB
manusia, aktifitasnya,
berinteraksi dengan
lingkungan binaan dan
alami membentuk ‘Place’
secara teratur ‘Order’
Form
Giving
Rona
Alami
Rona
Lingkungan
Schemata
Tipologi
Topologi
Bahasa Pola
09|11|2011
Body of Knowledge PP
Makna
Visual
Makna Sosial
dan
Fungsional
Intuisi/
Trial
and
Rational
Rule
Error
Logic
of
Thumb
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Arsitektur
sebagai
‘Place’
bukan hanya
‘Space’
Slide
18
Body of Knowledge PP
contoh KKPP-SAPPK ITB
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
Intervensi
Fasilitator
• Persepsi Sosial
‘Pranata
(Budaya, Tradisi,
Perilaku)
Sosial’
Perilaku
• Pranata dan
Berhuni
Organisasi
SumberdayaKomunitas Sosial
• Perilaku Ruang
termasuk
• Isu Gender

Lahan
Permukiman
• Teknologi
sebagai
(Alat, Skill,
Perilaku
‘Place’,
Shelter
Perilaku
Informasi)
Aktifitas
• Produktifitas Teknologi dan dan
Ekonomi
Organisasi Aktifitasnya
• Trades
dan
• Bahan
Bangunan
Lokal
‘Industri
Konstruksi’
09|11|2011
Membangun
Dana
• Ekonomi
Informal
• Pendanaan
Kolektif
• Pekerjaan
(Labor)
• Pemasaran
Ideologi, Welt
Anschauung, Paradigma,
Cara Pandang (Insight),
Teori
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Pendekatan Holistik
dalam Konsep
Pemberdayaan
Pengadaan
Perumahan dan
Permukiman dan
Keterjangkauan
Konteks bisa Urban
bisa Rural
‘Linkage
Ekonomi’
Slide
19
Environment Behaviour Studies
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
after garry t moore
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
20
EBS dalam Environmental Design
Pelatihan APTARI Metodologi Riset Arsitektur
after garry t moore
09|11|2011
INDRA BUDIMAN SYAMWIL, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Slide
21
Related documents
Download