Pengembangan Sumber Daya Insani Berbasis pada Nilai Illahiyah

advertisement
Pengembangan sumber daya
insani berbasis pada nilai
illahiyah
Heri Sudarsono
Blog: http://herisudarsono07.multiply.com
Pusat pekajian dan pengembangan ekonomi Islam (P3EI) FE-UII
Pendahuluan




Worldview dalam membentuk karakter
sumber daya insani (SDI) yang sesuai dengan
nilai Islam
Mengembangkan sistem pendidikan untuk
membentuk karakter SDI sesuai dengan
worldview
SDI yang akomodatif terhadap kebutuhan
masyarakat; sesuai dengan konteks
keindonesiaan
Dampak posisi tawar SDI di pasar input
Indonesia; konsep Islam hanya membentuk
SDI di bank dan lembaga keuangan Islam?
Worldview dalam membentuk karakter sumber daya
insani (SDI) yang sesuai dengan nilai Islam

Urgensi worldview bagi pembentukan SDI dikatakan
oleh Acikgene (1996);
All human conduct is ultimately traceable to a
worldview…from an epistemological perspective, a worldview
is far more significant that all other factors effecting human
behaviour (psychology, physical and social surroundings)
because it is the framework within which the human mind
can fully operate in order to attain knowledge
Alparslan Acikgene (1996). Islamic Science: Toward a Definitian, Kuala Lumpur : ISTAC.
h. 7-9
Next…

Definisi worldview dijelaskan oleh Al Attas (2001)
sebagai berikut:
What is meant by ‘worldview’, according to the
perspective of Islam, is then the vision of reality and
truth that appears before our mind’s eye revealing what
existence is all about; for it is the world of existence in
its totality that Islam is projecting.Thus by ‘worldview’ we
must mean rucyyāt al-islam li al-wujūd
Muh Naquib al-Attas. ( 2001), Prologomena to the Metaphysics of Islam: An Exposition of
the Fundamental Elements of the Worldview of Islam, Kuala Lumpur: ISTAC, h. 2
Next…

Pembangunan worldview adalah syarat untuk melakukan
Islamisasi. Islamisasi menurut Al Attas (1993) adalah;
Islamization is the lliberation of man first from magical,
mythological, animistic, national-cultural tradition opposed to
Islam, and then from secular control over his reason and
language.
Muh. Naquib Al Attas (1993). Islam and Secularism. Kuala Lumpur: ISTAC, h. 44-45
Mengembangkan sistem pendidikan untuk
membentuk karakter SDI sesuai dengan worldview




Implementasi worldview dalam sistem pendidikan dari
tingkat dasar hingga tingkat atas
Keseimbangan dalam porsi yang proporsional kandungan
pengetahuan fardhu ain dan fardhu kifayah di seluruh
jenjang pendidikan
Penyediaan faktor pendukung pembentukan SDI yang
sesuai dengan nilai illahiyah; hardware (gedung,
perpustakaan, laboratorium, dll) atau pun software
(dosen/peneliti, silabi, modul, referensi, dll)
Pembentukan keahlian/skill dasar SDI pada seluruh
jenjang pendidikan yang berorintasikan optimalisasi
keunikan/kelebihan individu
Kedudukan worldview terhadap pengetahuan
fardhu ain dan fardhu kifayah
Ma’rifah (Worldview)
Knowledge of Fardhu ‘Ain
Knowledge of Fardhu Kifayah
8
‫‪SDI wajib memiliki pengetahuan fardhu ain‬‬
‫علوم القران‬
‫التاريخ‬
‫علوم الحديث‬
‫‪Qur’an‬‬
‫&‬
‫‪Sunnah‬‬
‫الفقه‬
‫اصول الفقه‬
‫األخالق و التصوف‬
‫اصول الدين‬
‫‪9‬‬
‫علوم اللغة‬
SDI harus memiliki pengetahuan fardhu
kifayah
Science
Natural Sciences
Economics
Social Sciences
Political Science
Technology
Anthropology
Sosiology, etc.
10
SDI yang akomodatif terhadap kebutuhan masyarakat;
sesuai dengan konteks keindonesiaan
Dekontruksi pemahaman/pengertian/penilai baku yang masih
bias pengaruh Barat dalam bidang ekonomi
 Memahami kembali sejarah kemajuan Islam di abad
pertengahan (8-16 M) sebagai salah satu rujukan dalam
mengembalikan islamic genuine di dalam memajukan
kehidupan ekonomi
 Menanamkan sikap akomodatif pada SDI dengan
mempertimbangkan kebutuhan minimal masyarakat dalam
mengelola sumber daya
 Memprioritaskan falah melalui pemenuhan maqasid syariah;
memelihara agama, jiwa, kehormatan, keturunan dan harta
atau masuk di dalamnya pangan, sandang, papan, pendidikan
dan kesehatan

SDI akomodatif pada kebutuhan
Teknologi
dan
Informasi
Bahasa
Agama
Muatan
lokal
Kurikulum yang berbasis
pada kebutuhan masyarakat
Next…





Segala ciptaan Allah di alam semesta adalah terukur sehingga
menimbulkan keseimbangan dan keseimbangan menyebabkan
kemanfaatan
Manusia diciptakan pasti ada alasannya karena tidak mungkin
Allah menciptakan mahluknya dengan sia-sia dan tidak
berguna karena itu menyalahi sifat Allah
Allah menciptakan manusia (di ruang dan waktu berbeda)
karena kepercayaan Allah pada mahluknya akan memberikan
manfaat bagi lingkungan.
Kemanfaatan ada pada manusia karena manusia diciptakan
Allah dengan kemampuan/potensi berbeda-bedaan di
lingkungan yang sama.
SDI adalah khalifah Allah ditempat mereka dihidupkan dan
mempertanggungjawabkan kemampuan/potensi dimiliki
kepada yang menciptakannya
Dampak posisi tawar SDI di pasar input Indonesia;
konsep Islam hanya membentuk SDI di bank dan
lembaga keuangan Islam?
SDI sebagai faktor produksi yang menjadi salah satu input dalam
proses produksi. Kualitas dan kuantitas SDI akan menentukan
output produksi
 Nilai/gaji/upah SDI dalam pasar persaingan sempurna ditentukan
oleh proses tawar dengan lembaga/perusahaan sebagai penguna
SDI; semakin banyak pasar input menawarkan SDI semakin
murah/rendah gaji yang diminta perusahaan dan sebaliknya
 Bargaining position SDI terhadap perusahaan ditentukan oleh
jenjang pendidikan (S1, S2 dan S3), keahlian/profesi (bahasa dan
teknologi) dan pengalaman (organisasi atau kerja)
 Bargaining position perusahaan terhadap SDI ditentukan oleh
relevansi dengan kapasitas output yang dibutuhkan,
kesinambungan produksi, jaminan kesejahteraan; gaji, tunjangan,
pensiun, dll

Hubungan SDI dengan perusahaan dapat di
gambarkan dalam hubungan pasar output dan pasar
input berikut:
Next…




Perusahaan bukan semata-mata bank dan lembaga
keuangan syariah namun semua lembaga di dalam
kehidupan manusia
Sesuai dengan konsep awal bahwa tidak akan ada
yang diciptakan Allah itu sia-sia dan tidak berguna
maka SDI akan bekerja diseluruh bidang kehidupan.
SDI tidak pernah putus asa karena menyakini bahwa
Allah menciptakan alam beserta isinya pasti
memiliki manfaat untuk menjaga hubungan manusia
dengan kehidupan
Keyakinan ini akan membuat SDI lebih giat bekerja
dan melakukan inovasi
Penutup
Membentuk SDI yang sesuai dengan worldview Islam
mutlak diperlukan guna mengapai falah
 Diperlukan pengembangan sistem pendidikan untuk
membentuk SDI yang diharapkan dengan memasukkan
kandungan agama, teknologi, bahasa dan muatan lokal
 Sistem pendidikan yang melahirkan SDI yang akomodatif
terhadap problem riil masyarakat
 Meningkatkan bargaining position SDI melalui
pengembangan kualitas infrastruktur yang memadai

Everyone is teacher,
everyplace is school….
Download