PENGENALAN ISO 14000(matrikulasi s3)

advertisement
PENGENALAN ISO
14000
MUDJIJONO
Materi Matrikulasi
Program S3 Lingkungan
PPS UNS
2009
PERKEMBANGAN ISO 14000
Tentang ISO
• ISO = International organisation for
standadization
• ISO mempunyai 157 anggota
• telahmempunyai publikasi lebih dari
12,000 standar
• telah mempunyai 35,000 anggota komite
• diberlakukan sebagai “Konsensus”
• seluruh standar, termasuk 14001 &
14004, dilakukan reviu 5 tahunan
PERKEMBANGAN ISO 14000
SAGE-STRATEGIC ADVISORY GROUP ON
ENVIRONMENT
(20 negara, 11 organisasi internasional dan
100 ahli lingkungan) menyiapkan rekomendasi
serta perencanaan strategis untuk
mengembangkan standar lingkungan (1991)
ISO/TECHNICAL COMMITTEE 2007
Environmental Management dibentuk pada
tahun 1993
PERKEMBANGAN ISO 14000
ISO & Environmental Management
• ISO/ TC 207 dibentuk pada tahun1992
Lingkup: Standardisasi dalam bidang in
environmental management systems (EMS) dan
instrumen dalam mendukung pengembangan
berkelanjutan
(Mengecualikan: metode uji polutan, penetapan harga batas
dari performen lingkungan dan standardisasi produk)
• Kendali kerja di bawah SC dan WG
PERKEMBANGAN ISO 14000
ISO & Environmental Management
• SC 1: Environmental management systems
• SC 2: Environmental auditing and related
environmental investigations
• SC 3: Environmental labelling
• SC 4: Environmental performance
evaluation
• SC 5: Life cycle assessment
PERKEMBANGAN ISO 14000
ISO & Environmental Management
• NGO: Task Force
• TCG: Terminology Coordination Group
• WG 4: Environmental communication
• WG 5: Climate change
• WG 6: Joint ISO/TC 207-CASCO WG:Greenhouse
gas validation and verification bodies
• WG 7: Inclusion of environmental aspects in product
standards
BSI is the UK Member Body to ISO (and CEN) BSI mirror
committees feed in UK comments, IEMA is represented on all
relevant BSI committees
PERKEMBANGAN ISO 14000
ISO & ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
• ISO/ TC 207/ SC1
– Has 73 members (P and O)
– Has 13 Liaisons
– Is responsible for EMS standards(ISO
14001 & ISO 14004)
– Its products are EMS and not EPS
PERKEMBANGAN ISO 14000
Environmental Management Systems
ISO 14001: EMS – Spesifikasi dengan
panduan penggunaan
• ISO14004: EMS – Pedoman Umum pada
prinsip-prinsip, sistem dan pendukung teknis
• ISO/CD 14005:xxx: EMS – Panduan untuk
fase implementasi dari EMS- Termasuk
penggunaan evaluasi performen lingkungan.
•
PERKEMBANGAN ISO 14000
Overview of EMS Standards for Organisations,
Certifiers & Accreditation Bodies
National accreditation bodies (e.g. UKAS in the UK) assess that
certification bodies are applying Guide 66 and IAF/ EA Guidance
consistently. Accreditation bodies operate under multi-lateral
agreements with peer reviews to ensure consitentcy
Certification Bodies use ISO Guide 66 (being replaced by ISO 17021)
supplemented by International Accreditation Forum & European
cooperation for Accreditation guidance
Organisations use BS EN ISO 14001 as the framework for their EMS
PERKEMBANGAN ISO 14000
Panduan Sertifikasi
• ISO/IEC Guide 66: 1999: General requirements for
bodies operating assessment and certification /
registration of EMS
• ISO/IEC 17021: 2006: Conformity assessment:
Requirements for bodies providing audit & certification of
management systems
• EA-7/02 (IAF GD6:2006): Guidelines for the
Accreditation of Certification Bodies for EMS
• EA-7/04: Legal compliance as part of Accredited ISO
14001:2004 certification
PERKEMBANGAN ISO 14000
Auditing Standards
• ISO 19011: Panduan untuk audit mutu
dan/atau EMS (2002)
ISO ini menggantikan:
– ISO 140010 : - Guidelines for Environmental Auditing –
General Principles of Environmental Auditing
– ISO 14011 : - Guidelines for Environmental Auditing –
Audit Procedures – Part 1: Auditing of Environmental
Management Systems
– ISO 14012 : Guidelines for Environmental Auditing –
Qualification Criteria for Environmental Auditors
PERKEMBANGAN ISO 14000
Environmental “Due Diligence”
• ISO 14015: Environmental Management –
Environmental assessment of sites and
organisations Provides guidance for
organisations interested in understanding
the environmental issues associated with
their sites or activities as a result of past,
current or expected future activities. Process
based Published 2001
PERKEMBANGAN ISO 14000
Environmental Labelling
• ISO 14020: Environmental labels and declarations
General principles
• ISO 14021: Environmental labels and declarations Self-declared environmental claims (Type II environmental
labelling)
• ISO 14024: Environmental labels and declarations Type I environmental labelling – Principles and procedures
(productlabelling)
• ISO 14025: Environmental labels and declarations Type III environmental declarations
PERKEMBANGAN ISO 14000
Environmental Performance Evaluation
• ISO 14031: Environmental management –
Environmental Performance Evaluation – Guidelines
• ISO 14032: Environmental management –
Environmental performance evaluation – Case studies
illustrating the use of ISO 14031
PERKEMBANGAN ISO 14000
Life Cycle Assessment
• ISO 14040: 2006: Environmental management - Life Cycle
Assessment - Principles and Framework
• ISO 14044: 2006: Environmental management – Life cycle
assessment – Requirements and Guidelines ISO 14041, ISO 14042 &
ISO 14043 withdrawn in 2006, content integrated into new 14040 &
14044
• ISO TR 14047: Environmental management -- Life cycle
assessment --Examples of application of ISO 14042
• ISO 14048: Environmental Management - Life Cycle Assessment
Life Cycle assessment data documentation format
• ISO TR 14049: Environmental Management - Life Cycle
Assessment. Examples of Application of ISO 14041 to Goal and
Scope Definition and Inventory Analysis
PERKEMBANGAN ISO 14000
Other Standards
• ISO 14050: Environmental management - vocabulary
• ISO 14060: Guide for the inclusion of Environmental Aspects in
Product Standards (to become ISO Guide 64)
• ISO TR 14061: Information to assist forestry organizations in
the use of Environmental Management System standards ISO
14001 andISO 14004
• ISO TR 14062: Environmental Management - Guidelines for
integrating environmental aspects into product development
• ISO 14063: Environmental Communication – Guidelines and
examples
• ISO 14064: Guideline for Measuring, reporting, and Verifying
Entity Project-Level GHG
PERKEMBANGAN ISO 14000
Other Standards
• BS 8900:2006: Guidance for managing sustainable
development.
• BS 8901:xxx: Draft for Public Comment
– Sustainable events management systems – Specification
with guidance for use.
• PAS 99:2006: Specification of common management
system requirements as a framework for integration
• BS 8555:2003: Environmental Management Systems
– Guide to the phased implementation of an environmental
management system including the use of environmental
performance evaluation
PERKEMBANGAN ISO 14000
Climate Change
• ISO 14064−1:2006: Greenhouse gases − Part 1: Specification
with guidance at the organization level for quantification and
reporting of greenhouse gas emissions and removals.
• ISO 14064−2:2006: Greenhouse gases − Part 2: Specification
with guidance at the project level for quantification, monitoring and
reporting of greenhouse gas emission reductions or removal
enhancements.
• ISO 14064−3:2006: Greenhouse gases − Part 3 Specification
with guidance for the validation and verification of greenhouse gas
assertions.
• ISO 14065:2007: Greenhouse gases − Requirements for
greenhouse gas validation and verification bodies for use in
accreditation or other forms of recognition.
PEMERAN PELAKSANAAN ISO
14000
MOTIVASI ORGANISASI DALAM
MENERAPKAN ISO 14000
• Internal: dorongan internal dari manajemen dalam
-Melaksanakan good proctices
-Membangun citra organisasi/perusahaan
-meningkatkan efisiensi
• Eksternal: dorongan eksternal dalam:
-Pemenuhan persyaratan hukum
-Peningkatan daya saing pasar global
-Kebijakan perusahaan induk
PEMERAN PELAKSANAAN ISO
14000
PERAN ORGANISASI DALAM
MENERAPKAN ISO 14000
- Membuat komitmen yang nyata untuk meningkatkan
kinerja lingkungan dan mengurangi resiko melalui
penerapan ISO 14000
- Tidak semata-mata bertujuan untuk sertifikasi, lebih
banyak ke keinginan melaksanakan good practices
dalam pemeliharaan dan pelaksanaan sistem terutama
adanya terhadap kerusakan lingkungan
PEMERAN PELAKSANAAN ISO
14000
PERAN KONSULTAN DALAM
MENERAPKAN ISO 14000
- Memberikan jaminan bahwa staf konsultan adalah
kompeten dan berpengalaman
- Mendorong ke arah good practices, bukan sekaedar
menganggap persyaratan bisnis
- Menjamin EMS dari klien lengkap dan efektif
PEMERAN PELAKSANAAN ISO
14000
PERAN LEMBAGA SERTIFIKASI DALAM
MENERAPKAN ISO 14000
- Memberikan jaminan bahwa staf konsultan adalah
kompeten dan berpengalaman
- Mendorong ke arah good practices, bukan sekaedar
menganggap persyaratan bisnis
- Menegakkan tata aturan yang berlaku
PEMERAN PELAKSANAAN ISO
14000
PERAN PEMERINTAH DALAM
MENERAPKAN ISO 14000
- memberikan jaminan kan bekerja secara independen
- Mendorong ke arah good practices, bukan sekedar
menganggap persyaratan bisnis
- Menegakkan tata aturan yang berlaku bagi
kewenangan pemerintah
PEMERAN PELAKSANAAN ISO
14000
PERAN LSM DALAM MENERAPKAN ISO
14000
- memberikan dorongan untuk mengkomunikasikan
EMS nya ke khalayak
- Mengikuti perkembangan ISO 14000
MANFAAT PELAKSANAAN
ISO 14000
Keuntungan Mengikuti ISO 14001
-
Penghematan Biaya
Peningkatan Jumlah Produksi
Peningkatan Pangsa Pasar
Penataan Peraturan Lingkungan
Peningkatan Kesadaran Karyawan
Peningkatan Kinerja Karyawan
Peningkatan Citra Perusahaan
Perbaikan Lingkungan
ISO 14001
Sistem Manajemen Lingkungan
Bagian dari keseluruhan sistem manajemen
yang meliputi organisasi, tanggung jawab,
pelaksanaan, prosedur, dan sumber daya
untuk mengembangkan,
mengimplementasikan, mencapai,
mengevaluasi dan memelihara kebijakan
lingkungan (ISO 14001: 2004)
ISO 14001
Karakter Sistem Manajemen Lingkungan
-
Dinamis dan selalu berkembang
Melibatkan semua personil dari suatu organisasi
Setiap komponen saling terkait
Terintegrasi ke dalam sistem manajemen organisasi
Konsistensi dalam kegiatan dan perilaku
Operasi standar
Mencerminkan visi jangka panjang dan kegiatan
jangka pendek
ISO 14001
Manajemen Lingkungan
Perencanaan:
-
AMDAL
ANDAL
RKL
RPL
Pelaksanaan:
Limbah:
-
-
RKL
RPL
Produksi Bersih
Audit Lingkungan
SML
Ekolabel
dll
-
Pengendalian
pencermaran
PP udara
PP air dan laut
Ppl b3
PKL
Superkasih
Proper
CDM
ISO 14001
Manajemen Lingkungan
ISO Seri 14020
ISO Seri 14001
Produk
Bahan
Baku
Proses
ISO Seri 14030
ISO Seri 19011
ISO Seri 14040
Limbah
ISO 14001
5 Phases of the EMS:
1. Environmental policy (Kebijakan
Lingkungan)
2. Planning (Perencanaan)
3. Implementation and operation (Operasi dan
Penerapan)
4. Checking and corrective action (Cek dan
Tindakan Perbaikan)
5. management review (Kajian Manajemen)
ISO 14001
ISO 14000 – 14004 EMS
ISO 14001
FASE 1. KEBIJAKAN LINGKUNGAN (4.2)
Unsur 1. Kebijakan Lingkungan (4.2)
- Pernyataan mengenai maksud dan prinsipprinsip dalam peningkatan kinerja lingkungan
- Kerangka kerja dan arahan untuk keseluruhan
kegiatan
- Motivator untuk melaksanakan SML
- Mencakup komitmen:
- Perbaikan berkelanjutan
- Pencegahan pencemaran
- Penaatan terhadap peraturan
ISO 14001
FASE 2 PERENCANAAN (4.3)
Unsur 2 - Environmental aspects (Aspek Lingkungan)
(4.3.1)
Unsur 3 - Legal and other requirements (Persyaratan
hukum dan Persyaratan Lainnya) (4.3.2)
Unsur 4 - Objectives and targets (Tujuan dan sasaran)
(4.3.3)
Unsur 5 – Environmental Management program
(Program manajemen Lingkungan ) (4.3.4)
ISO 14001
Unsur 2 Aspek Lingkungan (4.3.1)
- Environmental aspects (Aspek Lingkungan): bagian
dari kegiatan organisasi, produk atau jasa yang dapat
berinteraksi dengan lingkungan
- Dampak lingkungan: Setiap perubahan yang terjadi
pada lingkungan, baik yang menguntungkan maupun
yang merugikan, sebagian atau seluruhnya yang
diakibatkan oleh kegiatan organisasi produk atau jasa
- Aspek penting lingkungan: aspek lingkungan yang
memiliki atau dapat memiliki dampak penting
lingkungan
ISO 14001
Unsur 2 Aspek Lingkungan (4.3.1)
Menyatakan bahwa organisasi perlu:
- Membuat prosedur untuk mengidentifikasi aspek-aspek
lingkungan sehingga perusahaan dapat
mengendalikannya
- Menentukan aspek penting
- Menjamin bahwa aspek penting dipertimbangkan
dalam penentuan tujuan dan sasaran
- Aspek lingkungan up-to-date
ISO 14001
Unsur 2 Aspek Lingkungan (4.3.1)
Contoh aspek lingkungan:
- Bahan baku yang masuk ke dalam fasilitas perusahaan
- Penggunaan SDA
- Yang masuk ke dalam air dalam penentuan tujuan dan
sasaran
- Yang masuk ke udara bebas
- Limbah padat yang dihasilkan
- Penggunaan produk dan limbah setelah produk
digunakan
ISO 14001
Unsur 2 Aspek Lingkungan (4.3.1)
Contoh dampak lingkungan:
- Pencemaran air permukaan
- Pencemaran udara
- Kematian biota perairanpencemaran tanah
- Kematian flora dan fauna tanah
- Gangguan kesehatan manusia
ISO 14001
- Organisasi harus
menetapkan prosedur untuk
mengidentifikasi dan
memperoleh akses kepada
peraturan dan persyaratan
lainnya yang berhubungan
dengan organdihasilkan
Unsur 3
Peraturan
Perundangundangan dan
Persyaratan Lainnya
(4.3.2)
ISO 14001
Peraturan Perundang-undangan
- Peraturan di tingkat nasional,
provinsi dan daerah
- Ketentuan spesifik dalam
perijinan, dokumen pemerintah
dan perjanjian-perjanjian
- Kontrak dan dokumen lainnya
yang membawa konsekuensi
adanya kewajiban secara hukum
Unsur 3
Peraturan
Perundangundangan Dan
Persyaratan
Lainnya (4.3.2)
ISO 14001
Unsur 3 Peraturan
Perundang-undangan
Dan Persyaratan
Lainnya (4.3.2)
Persyaratan lainnya:
- Persyaratan yang digunakan sebagai bahan
pertimbangan oleh organisasi peraturan
- Standar operasi industri
- Ketentuan-ketentuan internal
- Standar yang bukan bersifat peraturan
- Kesepakatan dengan pemda
- Kebijakan dan prosedur organisasi
- Perjanjian ketaatan sukarela
ISO 14001
Unsur 4 Tujuan dan Sasaran (4.3.3)
Tujuan Lingkungan: Tujuan lingkungan secara
menyeluruh yang konsisten dengan kebijakan
lingkungan yang ditetapkan oleh organisasi untuk
dicapai (ISO 14001: 2004)
Sasaran Lingkungan: Persyaratan kinerja secara rinci
yang dapat diterapkan oleh organisasi yang dihasilkan
dari tujuan lingkungan dan perlu ditetapkan dan
dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut (ISO
14001:2004)
ISO 14001
UNSUR 4 Tujuan dan Sasaran (4.3.3)
- Menetapkan dan memelihara tujuan dan sasaran
terdokumentasi pada setiap fungsi dan tingkatan
manajemen di perusahaan
- Pertimbangan aspek-aspek hukum dan ketentuanketentuan hukum lainnya, aspek penting lingkungan ,
pilihan teknologi dan keuangan, persyaratan bisnis dan
operasi, dan pandangan pihak terkait
- Konsisten dengan kebijakan lingkungan, termasuk
merefleksikan komitmen terhadap pencegahan
pencemaran.
ISO 14001
Unsur 5 Program Manajemen Lingkungan
(4.3.4)
- Organisasi menetapkan program dan memelihara
program untuk mencapai tujuan dan sasaran meliputi:
- Penugasan tanggung jawab dalam pencapaian tujuan
dan sasaran pada setiap tingkatan dan fungsi yang
relevan
- Cara dan jangka waktu pencapaian
- Apabila ada rencana pengembangan proyek baru
program harus disesuaikan untuk memastikan bahwa
manajemen lingkungan harus sesuai untuk proyek
trsebut.
ISO 14001
FASE 3 IMPLEMENTASI DAN OPERASI (4.4)
Unsur 6 – Struktur dan Tanggung Jawab (4.4.1)
Unsur 7 – Kepedulian Training dan kompetensi (4.4.2)
Unsur 8 - Komunikasi (4.4.3)
Unsur 9 – Dokumentasi EMS (4.4.4)
Unsur 10 - Pengendalian Dokumen (4.4.5)
Unsur 11 – Pengendalian Operasi (4.4.6)
Unsur 12 – Perencanaan dan tanggap darurat
ISO 14001
Unsur 6 Struktur dan tanggung Jawab (4.4.1)
- Peran/fungsi, tanggung jawab dan kewenangan
ditetapkan, didokumentasikan dan disampaikan untuk
menunjang terciptanya manajemen lingkungan yang
efektif
- Manajemen harus menyediakan sumber daya yang
diperlukan dalam implementasi dan mengendalikan
sistem manajemen lingkungan. Sumber daya tersebut
termasuk sumber daya manusia dan keterampilan
khusus, teknologi dan sumber finansial
- Manajemen puncak organisasi harus menunjuk wakil
manajemen
ISO 14001
Unsur 7 Kepedulian, Training dan Kompetensi
(4.4.2)
- Organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
- Personil yang pekerjaannya berpotensi menimbulkan
dampak penting terhadap lingkungan harus telah
menerima pelatihan yang memadai
ISO 14001
Unsur 7 Kepedulian Training dan Kompetensi
(4.4.2)
Seluruh personil harus peduli terhadap:
- Pentingnya kesesuaian dengan kebijakan lingkungan,
prosedur dan persyaratan dalam EMS
- Dampak penting lingkungan
- Peran dan tanggung jawab dalam pelaksanaan EMS
- Personil harus kompeten
ISO 14001
Unsur 8 Komunikasi (4.4.3)
- Sehubungan dengan aspek lingkungan dan EMS,
organisasi perlu menetapkan prosedur untuk:
a. Komunikasi internal antar lini dan fungsi dalam
organisasi
b. Menerima, mendokumentasikan dan
menanggapi komunikasi yang relevan dari pihak
luar yang berkepentingan
ISO 14001
Unsur 8 Komunikasi (4.4.3)
- Sehubungan dengan aspek lingkungan dan EMS,
organisasi perlu menetapkan prosedur untuk:
a. Komunikasi internal antar lini dan fungsi dalam
organisasi
b. Menerima, mendokumentasikan dan menanggapi
komunikasi yang relevan dari pihak luar yang
berkepentingan
- Organisasi perlu menetapkan dan memelihara
informasi, secara tertulis ataupun elektronik, untuk:
a. Menjelaskan unsur utama EMS dan interaksinya
b. Memberikan arahan atas dokumen terkait
ISO 14001
Unsur 9 Dokumentasi Sistem manajemen
Lingkungan (4.4.4)
Organisasi perlu menetapkan dan memelihara informasi,
secara tertulis ataupun elektronik untuk:
- Menjelaskan unsur utama EMS dan interaksinya
- Memberikan arahan atas dokumen terkait
ISO 14001
Unsur 9 Pengendalian Dokumen (4.4.5)
Organisasi perlu menetapkan dan memelihara informasi,
secara tertulis ataupun elektronik untuk:
- Menjelaskan unsur utama EMS dan interaksinya
- Memberikan arahan atas dokumen terkait
Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur
untuk mengendalikan seluruh dokumen yang
dipersyaratkan oleh standar internasional ini
ISO 14001
Unsur 10 Pengendalian Operasi (4.4.6)
-
Identifikasi kegiatan yang terkait dengan aspek
penting lingkungan
 harus merencanakan kegiatan melalui:
 Pembuatan prosedur terkait dengan aspek penting
lingkungan
 Pembuatan instruksi kerja dalam prosedur
 Mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan
relevan kepada pemasok dan kontraktor
ISO 14001
Unsur 11 Perencanaan dan tanggap
darurat (4.4.7)




Harus mempunyai prosedur untuk:
Identifikasi potensi kecelakaan dan keadaan darurat:
Menanggapi kecelakaan dan keadaan darurat
Mencegah dan menangani dampak lingkungan terkjait
Mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan
relevan kepada pemasok dan kontraktor
- Peninjauan dan revisi prosedur
- Tes prosedur jika memungkinkan
ISO 14001
FASE 5 PENGECEKAN DAN TINDAKAN
PERBAIKAN (4.5)
- Pemantauan dan Pengukuran (4.5.1)
- Evaluasi Pemenuhan (4.5.2)
- Ketidak Sesuaian, Tindakan Perbaikan dan
Pencegahan (4.5.3)
- Pengendalian Rekaman (4.5.4)
- Audit Internal (4.5.5)
ISO 14001
Unsur 12 Pemantauan dan Pengukuran
(4.5.1)
- Organisasi harus menetapkan Prosedur untuk
memantau dan mengkur karakteristik kunci dari
kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak
penting lingkungan
- Organisasi harus melakukan Kalibrasi terhadap
peralatan pemantauan
- Organisasi harus mempunyai Prosedur untuk evaluasi
periodik terhadap pemenuhan peraturan perundangan
ISO 14001
Unsur 13 Evaluasi Pemenuhan (4.5.1)
- Organisasi harus menetapkan Prosedur untuk
mengevaluasi secara periodik pemenuhan organisasi
terhadap peraturan perundangan dan peraturan
lainnya
- Catatan pemenuhan harus disimpan
ISO 14001
Unsur 14 Ketidakterpenuhan , tindakan
perbaikan dan pencegahan (4.5.2)
- Organisasi harus menetapkan Prosedur untuk
menentukan tanggung jawab dan kewenangan untuk
menangani ketidakterpenuhan, tindakan perbaikan
dan pencegahan
- Tindakan perbaikan dan pencegahan harus sesuai
dengan besarnya masalah dan sepadan dengan
dampak lingkungan yang terjadi
- memperhatikan semua perubahan pada prosedur
akibat adanya tindakan perbaikan dan pencegahan
ISO 14001
Unsur 14 Ketidakterpenuhan , tindakan
perbaikan dan pencegahan (4.5.2)
Catatan:
- Tindakan perbaikan adalah memperbaiki
permasalahan yang terjadi dengan segera (misalnya
memperbaiki kran yang bocor)
- Tindakan pencegahan adalah merancang untuk
mencegah terjadinya masalah yang sama di kemudian
hari (memperbaiki prosedur untuk pemeliharaan)
- Ketidak terpenuhan dapat diidentifikasi melalui audit,
monitoring dan pengukuran, maupun komunikasi
ISO 14001
Unsur 14 Ketidakterpenuhan , tindakan
perbaikan dan pencegahan (4.5.2)
- Harus ditetapkan prosedur untuk menentukan
tanggung jawab dan kewenangan untuk menangani
ketidak terpenuhan, tindakan perbaikan dan
pencegahan
- Tindakan perbaikan dan pencegahan harus sesuai
dengan besarnya masalah dan sepadan dengan
dampak lingkungan yang terjadi
- memperhatikan semua perubahan pada prosedur
akibat adanya tindakan perbaikan dan pencegahan
ISO 14001
Unsur 15 Pengendalian Rekaman (4.5.3)
- Harus ditetapkan prosedur untuk identifikasi,
pemeliharaan dan disposisi rekaman lingkungan
- Rekaman harus mencakup catatan pelatihan dan hasil
audit serta kajian-kajian
- Rekaman harus jelas dan mudah dilacak
- Rekaman harus dijaga sesuai dengan ketentuan
sistem untuk menunjukkan kesesuaian dengan
standar internasional ini.
ISO 14001
Unsur 16 Audit Internal (4.5.4)
- Harus ditetapkan prosedur untuk audit mencakup
ruang lingkup audit, frekuensi dan metodologi,
tanggung jawab pelaksanaan audit dan pelaporannya
- Audit untuk menentukan kesesuaian EMS dengan
rencana dan memastikan penerapannya
ISO 14001
FASE 5 KAJIAN MANAJEMEN (4.6)
- Organisasi harus melakukan kajian terhadap EMS
untuk memastikan keterpenuhan, ketepatan, dan
keefektifan dari sistem
- Kajian harus terbuka terhadap kemungkinan
perubahan pada kebijakan, tujuan dan unsur lain
dalam EMS
TERIMA KASIH
Download