PENGENALAN ISO 14000 MUDJIJONO Materi Matrikulasi Program S3 Lingkungan PPS UNS 2009 PERKEMBANGAN ISO 14000 Tentang ISO • ISO = International organisation for standadization • ISO mempunyai 157 anggota • telahmempunyai publikasi lebih dari 12,000 standar • telah mempunyai 35,000 anggota komite • diberlakukan sebagai “Konsensus” • seluruh standar, termasuk 14001 & 14004, dilakukan reviu 5 tahunan PERKEMBANGAN ISO 14000 SAGE-STRATEGIC ADVISORY GROUP ON ENVIRONMENT (20 negara, 11 organisasi internasional dan 100 ahli lingkungan) menyiapkan rekomendasi serta perencanaan strategis untuk mengembangkan standar lingkungan (1991) ISO/TECHNICAL COMMITTEE 2007 Environmental Management dibentuk pada tahun 1993 PERKEMBANGAN ISO 14000 ISO & Environmental Management • ISO/ TC 207 dibentuk pada tahun1992 Lingkup: Standardisasi dalam bidang in environmental management systems (EMS) dan instrumen dalam mendukung pengembangan berkelanjutan (Mengecualikan: metode uji polutan, penetapan harga batas dari performen lingkungan dan standardisasi produk) • Kendali kerja di bawah SC dan WG PERKEMBANGAN ISO 14000 ISO & Environmental Management • SC 1: Environmental management systems • SC 2: Environmental auditing and related environmental investigations • SC 3: Environmental labelling • SC 4: Environmental performance evaluation • SC 5: Life cycle assessment PERKEMBANGAN ISO 14000 ISO & Environmental Management • NGO: Task Force • TCG: Terminology Coordination Group • WG 4: Environmental communication • WG 5: Climate change • WG 6: Joint ISO/TC 207-CASCO WG:Greenhouse gas validation and verification bodies • WG 7: Inclusion of environmental aspects in product standards BSI is the UK Member Body to ISO (and CEN) BSI mirror committees feed in UK comments, IEMA is represented on all relevant BSI committees PERKEMBANGAN ISO 14000 ISO & ENVIRONMENTAL MANAGEMENT • ISO/ TC 207/ SC1 – Has 73 members (P and O) – Has 13 Liaisons – Is responsible for EMS standards(ISO 14001 & ISO 14004) – Its products are EMS and not EPS PERKEMBANGAN ISO 14000 Environmental Management Systems ISO 14001: EMS – Spesifikasi dengan panduan penggunaan • ISO14004: EMS – Pedoman Umum pada prinsip-prinsip, sistem dan pendukung teknis • ISO/CD 14005:xxx: EMS – Panduan untuk fase implementasi dari EMS- Termasuk penggunaan evaluasi performen lingkungan. • PERKEMBANGAN ISO 14000 Overview of EMS Standards for Organisations, Certifiers & Accreditation Bodies National accreditation bodies (e.g. UKAS in the UK) assess that certification bodies are applying Guide 66 and IAF/ EA Guidance consistently. Accreditation bodies operate under multi-lateral agreements with peer reviews to ensure consitentcy Certification Bodies use ISO Guide 66 (being replaced by ISO 17021) supplemented by International Accreditation Forum & European cooperation for Accreditation guidance Organisations use BS EN ISO 14001 as the framework for their EMS PERKEMBANGAN ISO 14000 Panduan Sertifikasi • ISO/IEC Guide 66: 1999: General requirements for bodies operating assessment and certification / registration of EMS • ISO/IEC 17021: 2006: Conformity assessment: Requirements for bodies providing audit & certification of management systems • EA-7/02 (IAF GD6:2006): Guidelines for the Accreditation of Certification Bodies for EMS • EA-7/04: Legal compliance as part of Accredited ISO 14001:2004 certification PERKEMBANGAN ISO 14000 Auditing Standards • ISO 19011: Panduan untuk audit mutu dan/atau EMS (2002) ISO ini menggantikan: – ISO 140010 : - Guidelines for Environmental Auditing – General Principles of Environmental Auditing – ISO 14011 : - Guidelines for Environmental Auditing – Audit Procedures – Part 1: Auditing of Environmental Management Systems – ISO 14012 : Guidelines for Environmental Auditing – Qualification Criteria for Environmental Auditors PERKEMBANGAN ISO 14000 Environmental “Due Diligence” • ISO 14015: Environmental Management – Environmental assessment of sites and organisations Provides guidance for organisations interested in understanding the environmental issues associated with their sites or activities as a result of past, current or expected future activities. Process based Published 2001 PERKEMBANGAN ISO 14000 Environmental Labelling • ISO 14020: Environmental labels and declarations General principles • ISO 14021: Environmental labels and declarations Self-declared environmental claims (Type II environmental labelling) • ISO 14024: Environmental labels and declarations Type I environmental labelling – Principles and procedures (productlabelling) • ISO 14025: Environmental labels and declarations Type III environmental declarations PERKEMBANGAN ISO 14000 Environmental Performance Evaluation • ISO 14031: Environmental management – Environmental Performance Evaluation – Guidelines • ISO 14032: Environmental management – Environmental performance evaluation – Case studies illustrating the use of ISO 14031 PERKEMBANGAN ISO 14000 Life Cycle Assessment • ISO 14040: 2006: Environmental management - Life Cycle Assessment - Principles and Framework • ISO 14044: 2006: Environmental management – Life cycle assessment – Requirements and Guidelines ISO 14041, ISO 14042 & ISO 14043 withdrawn in 2006, content integrated into new 14040 & 14044 • ISO TR 14047: Environmental management -- Life cycle assessment --Examples of application of ISO 14042 • ISO 14048: Environmental Management - Life Cycle Assessment Life Cycle assessment data documentation format • ISO TR 14049: Environmental Management - Life Cycle Assessment. Examples of Application of ISO 14041 to Goal and Scope Definition and Inventory Analysis PERKEMBANGAN ISO 14000 Other Standards • ISO 14050: Environmental management - vocabulary • ISO 14060: Guide for the inclusion of Environmental Aspects in Product Standards (to become ISO Guide 64) • ISO TR 14061: Information to assist forestry organizations in the use of Environmental Management System standards ISO 14001 andISO 14004 • ISO TR 14062: Environmental Management - Guidelines for integrating environmental aspects into product development • ISO 14063: Environmental Communication – Guidelines and examples • ISO 14064: Guideline for Measuring, reporting, and Verifying Entity Project-Level GHG PERKEMBANGAN ISO 14000 Other Standards • BS 8900:2006: Guidance for managing sustainable development. • BS 8901:xxx: Draft for Public Comment – Sustainable events management systems – Specification with guidance for use. • PAS 99:2006: Specification of common management system requirements as a framework for integration • BS 8555:2003: Environmental Management Systems – Guide to the phased implementation of an environmental management system including the use of environmental performance evaluation PERKEMBANGAN ISO 14000 Climate Change • ISO 14064−1:2006: Greenhouse gases − Part 1: Specification with guidance at the organization level for quantification and reporting of greenhouse gas emissions and removals. • ISO 14064−2:2006: Greenhouse gases − Part 2: Specification with guidance at the project level for quantification, monitoring and reporting of greenhouse gas emission reductions or removal enhancements. • ISO 14064−3:2006: Greenhouse gases − Part 3 Specification with guidance for the validation and verification of greenhouse gas assertions. • ISO 14065:2007: Greenhouse gases − Requirements for greenhouse gas validation and verification bodies for use in accreditation or other forms of recognition. PEMERAN PELAKSANAAN ISO 14000 MOTIVASI ORGANISASI DALAM MENERAPKAN ISO 14000 • Internal: dorongan internal dari manajemen dalam -Melaksanakan good proctices -Membangun citra organisasi/perusahaan -meningkatkan efisiensi • Eksternal: dorongan eksternal dalam: -Pemenuhan persyaratan hukum -Peningkatan daya saing pasar global -Kebijakan perusahaan induk PEMERAN PELAKSANAAN ISO 14000 PERAN ORGANISASI DALAM MENERAPKAN ISO 14000 - Membuat komitmen yang nyata untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan mengurangi resiko melalui penerapan ISO 14000 - Tidak semata-mata bertujuan untuk sertifikasi, lebih banyak ke keinginan melaksanakan good practices dalam pemeliharaan dan pelaksanaan sistem terutama adanya terhadap kerusakan lingkungan PEMERAN PELAKSANAAN ISO 14000 PERAN KONSULTAN DALAM MENERAPKAN ISO 14000 - Memberikan jaminan bahwa staf konsultan adalah kompeten dan berpengalaman - Mendorong ke arah good practices, bukan sekaedar menganggap persyaratan bisnis - Menjamin EMS dari klien lengkap dan efektif PEMERAN PELAKSANAAN ISO 14000 PERAN LEMBAGA SERTIFIKASI DALAM MENERAPKAN ISO 14000 - Memberikan jaminan bahwa staf konsultan adalah kompeten dan berpengalaman - Mendorong ke arah good practices, bukan sekaedar menganggap persyaratan bisnis - Menegakkan tata aturan yang berlaku PEMERAN PELAKSANAAN ISO 14000 PERAN PEMERINTAH DALAM MENERAPKAN ISO 14000 - memberikan jaminan kan bekerja secara independen - Mendorong ke arah good practices, bukan sekedar menganggap persyaratan bisnis - Menegakkan tata aturan yang berlaku bagi kewenangan pemerintah PEMERAN PELAKSANAAN ISO 14000 PERAN LSM DALAM MENERAPKAN ISO 14000 - memberikan dorongan untuk mengkomunikasikan EMS nya ke khalayak - Mengikuti perkembangan ISO 14000 MANFAAT PELAKSANAAN ISO 14000 Keuntungan Mengikuti ISO 14001 - Penghematan Biaya Peningkatan Jumlah Produksi Peningkatan Pangsa Pasar Penataan Peraturan Lingkungan Peningkatan Kesadaran Karyawan Peningkatan Kinerja Karyawan Peningkatan Citra Perusahaan Perbaikan Lingkungan ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan Bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi organisasi, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, dan sumber daya untuk mengembangkan, mengimplementasikan, mencapai, mengevaluasi dan memelihara kebijakan lingkungan (ISO 14001: 2004) ISO 14001 Karakter Sistem Manajemen Lingkungan - Dinamis dan selalu berkembang Melibatkan semua personil dari suatu organisasi Setiap komponen saling terkait Terintegrasi ke dalam sistem manajemen organisasi Konsistensi dalam kegiatan dan perilaku Operasi standar Mencerminkan visi jangka panjang dan kegiatan jangka pendek ISO 14001 Manajemen Lingkungan Perencanaan: - AMDAL ANDAL RKL RPL Pelaksanaan: Limbah: - - RKL RPL Produksi Bersih Audit Lingkungan SML Ekolabel dll - Pengendalian pencermaran PP udara PP air dan laut Ppl b3 PKL Superkasih Proper CDM ISO 14001 Manajemen Lingkungan ISO Seri 14020 ISO Seri 14001 Produk Bahan Baku Proses ISO Seri 14030 ISO Seri 19011 ISO Seri 14040 Limbah ISO 14001 5 Phases of the EMS: 1. Environmental policy (Kebijakan Lingkungan) 2. Planning (Perencanaan) 3. Implementation and operation (Operasi dan Penerapan) 4. Checking and corrective action (Cek dan Tindakan Perbaikan) 5. management review (Kajian Manajemen) ISO 14001 ISO 14000 – 14004 EMS ISO 14001 FASE 1. KEBIJAKAN LINGKUNGAN (4.2) Unsur 1. Kebijakan Lingkungan (4.2) - Pernyataan mengenai maksud dan prinsipprinsip dalam peningkatan kinerja lingkungan - Kerangka kerja dan arahan untuk keseluruhan kegiatan - Motivator untuk melaksanakan SML - Mencakup komitmen: - Perbaikan berkelanjutan - Pencegahan pencemaran - Penaatan terhadap peraturan ISO 14001 FASE 2 PERENCANAAN (4.3) Unsur 2 - Environmental aspects (Aspek Lingkungan) (4.3.1) Unsur 3 - Legal and other requirements (Persyaratan hukum dan Persyaratan Lainnya) (4.3.2) Unsur 4 - Objectives and targets (Tujuan dan sasaran) (4.3.3) Unsur 5 – Environmental Management program (Program manajemen Lingkungan ) (4.3.4) ISO 14001 Unsur 2 Aspek Lingkungan (4.3.1) - Environmental aspects (Aspek Lingkungan): bagian dari kegiatan organisasi, produk atau jasa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan - Dampak lingkungan: Setiap perubahan yang terjadi pada lingkungan, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan oleh kegiatan organisasi produk atau jasa - Aspek penting lingkungan: aspek lingkungan yang memiliki atau dapat memiliki dampak penting lingkungan ISO 14001 Unsur 2 Aspek Lingkungan (4.3.1) Menyatakan bahwa organisasi perlu: - Membuat prosedur untuk mengidentifikasi aspek-aspek lingkungan sehingga perusahaan dapat mengendalikannya - Menentukan aspek penting - Menjamin bahwa aspek penting dipertimbangkan dalam penentuan tujuan dan sasaran - Aspek lingkungan up-to-date ISO 14001 Unsur 2 Aspek Lingkungan (4.3.1) Contoh aspek lingkungan: - Bahan baku yang masuk ke dalam fasilitas perusahaan - Penggunaan SDA - Yang masuk ke dalam air dalam penentuan tujuan dan sasaran - Yang masuk ke udara bebas - Limbah padat yang dihasilkan - Penggunaan produk dan limbah setelah produk digunakan ISO 14001 Unsur 2 Aspek Lingkungan (4.3.1) Contoh dampak lingkungan: - Pencemaran air permukaan - Pencemaran udara - Kematian biota perairanpencemaran tanah - Kematian flora dan fauna tanah - Gangguan kesehatan manusia ISO 14001 - Organisasi harus menetapkan prosedur untuk mengidentifikasi dan memperoleh akses kepada peraturan dan persyaratan lainnya yang berhubungan dengan organdihasilkan Unsur 3 Peraturan Perundangundangan dan Persyaratan Lainnya (4.3.2) ISO 14001 Peraturan Perundang-undangan - Peraturan di tingkat nasional, provinsi dan daerah - Ketentuan spesifik dalam perijinan, dokumen pemerintah dan perjanjian-perjanjian - Kontrak dan dokumen lainnya yang membawa konsekuensi adanya kewajiban secara hukum Unsur 3 Peraturan Perundangundangan Dan Persyaratan Lainnya (4.3.2) ISO 14001 Unsur 3 Peraturan Perundang-undangan Dan Persyaratan Lainnya (4.3.2) Persyaratan lainnya: - Persyaratan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh organisasi peraturan - Standar operasi industri - Ketentuan-ketentuan internal - Standar yang bukan bersifat peraturan - Kesepakatan dengan pemda - Kebijakan dan prosedur organisasi - Perjanjian ketaatan sukarela ISO 14001 Unsur 4 Tujuan dan Sasaran (4.3.3) Tujuan Lingkungan: Tujuan lingkungan secara menyeluruh yang konsisten dengan kebijakan lingkungan yang ditetapkan oleh organisasi untuk dicapai (ISO 14001: 2004) Sasaran Lingkungan: Persyaratan kinerja secara rinci yang dapat diterapkan oleh organisasi yang dihasilkan dari tujuan lingkungan dan perlu ditetapkan dan dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut (ISO 14001:2004) ISO 14001 UNSUR 4 Tujuan dan Sasaran (4.3.3) - Menetapkan dan memelihara tujuan dan sasaran terdokumentasi pada setiap fungsi dan tingkatan manajemen di perusahaan - Pertimbangan aspek-aspek hukum dan ketentuanketentuan hukum lainnya, aspek penting lingkungan , pilihan teknologi dan keuangan, persyaratan bisnis dan operasi, dan pandangan pihak terkait - Konsisten dengan kebijakan lingkungan, termasuk merefleksikan komitmen terhadap pencegahan pencemaran. ISO 14001 Unsur 5 Program Manajemen Lingkungan (4.3.4) - Organisasi menetapkan program dan memelihara program untuk mencapai tujuan dan sasaran meliputi: - Penugasan tanggung jawab dalam pencapaian tujuan dan sasaran pada setiap tingkatan dan fungsi yang relevan - Cara dan jangka waktu pencapaian - Apabila ada rencana pengembangan proyek baru program harus disesuaikan untuk memastikan bahwa manajemen lingkungan harus sesuai untuk proyek trsebut. ISO 14001 FASE 3 IMPLEMENTASI DAN OPERASI (4.4) Unsur 6 – Struktur dan Tanggung Jawab (4.4.1) Unsur 7 – Kepedulian Training dan kompetensi (4.4.2) Unsur 8 - Komunikasi (4.4.3) Unsur 9 – Dokumentasi EMS (4.4.4) Unsur 10 - Pengendalian Dokumen (4.4.5) Unsur 11 – Pengendalian Operasi (4.4.6) Unsur 12 – Perencanaan dan tanggap darurat ISO 14001 Unsur 6 Struktur dan tanggung Jawab (4.4.1) - Peran/fungsi, tanggung jawab dan kewenangan ditetapkan, didokumentasikan dan disampaikan untuk menunjang terciptanya manajemen lingkungan yang efektif - Manajemen harus menyediakan sumber daya yang diperlukan dalam implementasi dan mengendalikan sistem manajemen lingkungan. Sumber daya tersebut termasuk sumber daya manusia dan keterampilan khusus, teknologi dan sumber finansial - Manajemen puncak organisasi harus menunjuk wakil manajemen ISO 14001 Unsur 7 Kepedulian, Training dan Kompetensi (4.4.2) - Organisasi harus mengidentifikasi kebutuhan pelatihan - Personil yang pekerjaannya berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan harus telah menerima pelatihan yang memadai ISO 14001 Unsur 7 Kepedulian Training dan Kompetensi (4.4.2) Seluruh personil harus peduli terhadap: - Pentingnya kesesuaian dengan kebijakan lingkungan, prosedur dan persyaratan dalam EMS - Dampak penting lingkungan - Peran dan tanggung jawab dalam pelaksanaan EMS - Personil harus kompeten ISO 14001 Unsur 8 Komunikasi (4.4.3) - Sehubungan dengan aspek lingkungan dan EMS, organisasi perlu menetapkan prosedur untuk: a. Komunikasi internal antar lini dan fungsi dalam organisasi b. Menerima, mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi yang relevan dari pihak luar yang berkepentingan ISO 14001 Unsur 8 Komunikasi (4.4.3) - Sehubungan dengan aspek lingkungan dan EMS, organisasi perlu menetapkan prosedur untuk: a. Komunikasi internal antar lini dan fungsi dalam organisasi b. Menerima, mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi yang relevan dari pihak luar yang berkepentingan - Organisasi perlu menetapkan dan memelihara informasi, secara tertulis ataupun elektronik, untuk: a. Menjelaskan unsur utama EMS dan interaksinya b. Memberikan arahan atas dokumen terkait ISO 14001 Unsur 9 Dokumentasi Sistem manajemen Lingkungan (4.4.4) Organisasi perlu menetapkan dan memelihara informasi, secara tertulis ataupun elektronik untuk: - Menjelaskan unsur utama EMS dan interaksinya - Memberikan arahan atas dokumen terkait ISO 14001 Unsur 9 Pengendalian Dokumen (4.4.5) Organisasi perlu menetapkan dan memelihara informasi, secara tertulis ataupun elektronik untuk: - Menjelaskan unsur utama EMS dan interaksinya - Memberikan arahan atas dokumen terkait Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengendalikan seluruh dokumen yang dipersyaratkan oleh standar internasional ini ISO 14001 Unsur 10 Pengendalian Operasi (4.4.6) - Identifikasi kegiatan yang terkait dengan aspek penting lingkungan harus merencanakan kegiatan melalui: Pembuatan prosedur terkait dengan aspek penting lingkungan Pembuatan instruksi kerja dalam prosedur Mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan relevan kepada pemasok dan kontraktor ISO 14001 Unsur 11 Perencanaan dan tanggap darurat (4.4.7) Harus mempunyai prosedur untuk: Identifikasi potensi kecelakaan dan keadaan darurat: Menanggapi kecelakaan dan keadaan darurat Mencegah dan menangani dampak lingkungan terkjait Mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan relevan kepada pemasok dan kontraktor - Peninjauan dan revisi prosedur - Tes prosedur jika memungkinkan ISO 14001 FASE 5 PENGECEKAN DAN TINDAKAN PERBAIKAN (4.5) - Pemantauan dan Pengukuran (4.5.1) - Evaluasi Pemenuhan (4.5.2) - Ketidak Sesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (4.5.3) - Pengendalian Rekaman (4.5.4) - Audit Internal (4.5.5) ISO 14001 Unsur 12 Pemantauan dan Pengukuran (4.5.1) - Organisasi harus menetapkan Prosedur untuk memantau dan mengkur karakteristik kunci dari kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting lingkungan - Organisasi harus melakukan Kalibrasi terhadap peralatan pemantauan - Organisasi harus mempunyai Prosedur untuk evaluasi periodik terhadap pemenuhan peraturan perundangan ISO 14001 Unsur 13 Evaluasi Pemenuhan (4.5.1) - Organisasi harus menetapkan Prosedur untuk mengevaluasi secara periodik pemenuhan organisasi terhadap peraturan perundangan dan peraturan lainnya - Catatan pemenuhan harus disimpan ISO 14001 Unsur 14 Ketidakterpenuhan , tindakan perbaikan dan pencegahan (4.5.2) - Organisasi harus menetapkan Prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan kewenangan untuk menangani ketidakterpenuhan, tindakan perbaikan dan pencegahan - Tindakan perbaikan dan pencegahan harus sesuai dengan besarnya masalah dan sepadan dengan dampak lingkungan yang terjadi - memperhatikan semua perubahan pada prosedur akibat adanya tindakan perbaikan dan pencegahan ISO 14001 Unsur 14 Ketidakterpenuhan , tindakan perbaikan dan pencegahan (4.5.2) Catatan: - Tindakan perbaikan adalah memperbaiki permasalahan yang terjadi dengan segera (misalnya memperbaiki kran yang bocor) - Tindakan pencegahan adalah merancang untuk mencegah terjadinya masalah yang sama di kemudian hari (memperbaiki prosedur untuk pemeliharaan) - Ketidak terpenuhan dapat diidentifikasi melalui audit, monitoring dan pengukuran, maupun komunikasi ISO 14001 Unsur 14 Ketidakterpenuhan , tindakan perbaikan dan pencegahan (4.5.2) - Harus ditetapkan prosedur untuk menentukan tanggung jawab dan kewenangan untuk menangani ketidak terpenuhan, tindakan perbaikan dan pencegahan - Tindakan perbaikan dan pencegahan harus sesuai dengan besarnya masalah dan sepadan dengan dampak lingkungan yang terjadi - memperhatikan semua perubahan pada prosedur akibat adanya tindakan perbaikan dan pencegahan ISO 14001 Unsur 15 Pengendalian Rekaman (4.5.3) - Harus ditetapkan prosedur untuk identifikasi, pemeliharaan dan disposisi rekaman lingkungan - Rekaman harus mencakup catatan pelatihan dan hasil audit serta kajian-kajian - Rekaman harus jelas dan mudah dilacak - Rekaman harus dijaga sesuai dengan ketentuan sistem untuk menunjukkan kesesuaian dengan standar internasional ini. ISO 14001 Unsur 16 Audit Internal (4.5.4) - Harus ditetapkan prosedur untuk audit mencakup ruang lingkup audit, frekuensi dan metodologi, tanggung jawab pelaksanaan audit dan pelaporannya - Audit untuk menentukan kesesuaian EMS dengan rencana dan memastikan penerapannya ISO 14001 FASE 5 KAJIAN MANAJEMEN (4.6) - Organisasi harus melakukan kajian terhadap EMS untuk memastikan keterpenuhan, ketepatan, dan keefektifan dari sistem - Kajian harus terbuka terhadap kemungkinan perubahan pada kebijakan, tujuan dan unsur lain dalam EMS TERIMA KASIH