SOFT SKILLS 2

advertisement
HARD SKILL DAN SOFT SKILL
Faktor Essential Soft Skills
What Industry Says










Able to Work In Teams
Able to Take and Give Direction
Customer Focus
Able to Communicate in Writing
Able to Communicate by Speech
Able to quantify and relate mathematically
Able to analyze, prioritize, evaluate
(sometimes called “Critical Thinking”)
Sensitive to other points of view, other cultures, gender,
ethnicity.
Resourceful
Able to Solve New Problems
Some Issues




Education versus Training
“I’ll know it when I see it.”
Can we measure it?
“Why do I have to learn this?”
Impormations for Curriculum







Build upon a technical core
Integrate soft and technical skills
Provide opportunities for integrated learning
Let students see benefits
Skill Standards can point the way
Integrate related disciplines
Make meaning - soft skills are not the ball, they’re
the whole ball game!
Implikasi Bagi Assessment

Open to a range of assessments
 Based
on learning styles
 Based on integration of outcomes
 Involving peers
 Involving industry
 Using activities
 Authentic, integrating normative and criterion
references
PENGERTIAN SOFT SKILL


Elfindri, dkk (2011: 67) mengemukakan soft skills
merupakan keterampilan dan kecakapan hidup,
baik
untuk
sendiri,
berkelompok,
atau
bermasyarakat, serta dengan sang pencipta.
Syamsul Bachri Thalib (2010:199) mengemukakan
soft skill merupakan keunggulan personal seseorang
yang terkait dengan hal-hal non-teknis, termasuk
diantaranya
kemampuan
berkomunikasi,
bersosialisasi, dan kemampuan mengendalikan diri
sendiri
Swiderski dalam Syamsul Bachri Thalib
(2010:199) Tiga faktor utama dalam soft
skill
(1) kemampuan psikologis
(2) kemampuan sosial
(3) kemampuan komunikasi
Empat klaster utama pembentuk soft skills siswa,
yaitu interaksi, manajemen pribadi, kemampuan
komunikasi, dan kemampuan mengorganisasi
sesuatu.

Muhammad
Agung
Rokhimawan
(2012)
mengemukakan soft skill yang harus dikembangkan
seorang guru antara lain: communication skills
(keterampilan komunikasi lisan dan tulisan),
presentation skills (keterampilan presentasi), team
work (kerja sama tim), dan professional ethics
(etika profesi).
Kategori Soft skill
SOFT SKILLS
Intrapersonal Skills
Self
awareness
Self confident
Self
assessment
Trait &
reference
Emotional
awareness
Self skills
Improvement
Self control
Trust
Worthiness
Time/source
management
Proactivity
Conscience
Interpersonal Skills
Social
awareness
Political
awareness
Developing
others
Leveraging
diversity
Service
orientation
Empathy
Social skills
Leadership
Influence Communication
Conflict management
Cooperation Team work
Synergy
Hard skill didefinisikan sebagai penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang
berhubungan dengan bidang ilmu tertentu.
Suharjono (2008), hard skill berhubungan dengan
technical skill yang diterjemah kan dalam dua hal
yaitu: (a) pure technical knowledge or functional
skill; (b) skill to improve the effi- ciency of
technology, that is, improvement skill or problemsolving skill (Cahyo Budi Utomo, 2010)
Nana Syaodih Sukmadinata dan Erliany Syaodih
(2012:186) mengemukakan pembelajaran berbasis soft
skill merupakan pendekatan pembelajaran yang
diarahkan pada pengembangan atau penguasaan
keterampilan-keterampilan halus. Keterampilah halus
atau soft skills merupakan keterampilan yang
berkenaan dengan aspek mental atau rohaniah. Aspek
rohaniah meliputi ranah atau segi kognitif, sosialkomunikatif,
konotatif
dan
afektif.
Nana Syaodih Sukmadinata dan Erliana Syaodih
(2012:186) mengemukakan pembelajaran berbasis
hard skill merupakan pendekatan pembelajaran
yang diarahkan pada pengembangan atau
penguasaan keterampilan-keterampilan kasar.
Keterampilah kasar atau hard skills merupakan
keterampilan yang berkenaan dengan aspek fisik
atau jasmaniah. Aspek jasmaniah meliputi ranah
atau segi fisik-motorik.
Metode Pembelajaran dan Sasaran Pencapaiannya
I.
Kegiatan
Ekspositori
1)
2)
I.
I.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Belajar berbuat 1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
Aktivitas
kelompok
Metode
Lisan: Ceramah & tanyajawab
Peragaan/demonstrasi
(guru/dosen-siswa/
mahasiswa,
benda
asli/tiruan,
media
elektronik-nonelektronik)
Diskusi
Diskusi panel
Bermain peran
Simulasi
Kooperatif
Seminar
Kontekstual
Kerja kelompok
Berdasarkan pengalaman
Pengamatan
Percobaan
Penelitian
Pemecahan masalah
Praktis terbatas
Praktik penuh

Sasaran
Pengetahuan (fakta, teori, konsep,
prosedur, meta kognitif)
Pengetahuan, soft skill, hard skill















Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan

MODEL PELATIHAN SOFT SKILL
Kegiatan
I. Membangun Motivasi
(kerja)
2. Kemampuan
berkomunikasi
a. Kuminkasi Lisan
b. Komunikasi tulisan
Metode
1) Diskusi
2) Outbond
3) ESQ (Emotional Spiritual
Quationa)
4) Manajemen Qolbu
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
3. Keterampilan Presentasi 1)
a. Presentasi multi media 2)
3)
Ceramah
Dawah
Konseling
Essay
Paper
Karya ilmiah
Reportase
Riset
Demontrasi
Simulasi
Demontrasi berbasis IT










Sasaran
Untuk memecahkan masalah
Mengurangi tingkat kejenuhan
Kejenuhan
Suasana baru di pekerjaan
Minimalisir tingkat kebosanan
Prustasi/ depresi
Calon wartawan
Calon Pendawah
Konselor
Motivator
Penyeluh
Guru
Mahasiswa





Guru
Dosen
Calon Direktur
Calon pegawai
Mahasiswa


MODEL PELATIHAN SOFT SKILL
4.
Kegiatan
Kemampuan dalam
team work
•
•
•
•
Metode
Games Grup (tarik tambang,
lari estapet, dll)
Problem Solving
Study tour
Peer teaching



Sasaran
Meningkatkan kebersamaan
Menyegarkan suasana dalam
bekerja
Semakin solid satu dengan
yang lainnya
5. Pelatihan berfikir kreatif •
•
•
Quiz
Games Puzzel
Studi Kasus


Meningkatkan kecerdasan
Menemukan cara –cara baru
dalam hal berfikir
•
•
Seminar
Table manner


Kepribadian
Etika
6. Kemampuan Etika
Referensi






Agung Rokhimawan, Mohamad. (2012, Juni). Pengembangan Soft Skill Guru
dalam Pembelajaran Sains SD/MI Masa Depan Bangsa yang Bervisi Karakter
Bangsa. Al-Bidayah Vol.4 No.1, 49-61.
Bachri Thalib, Syamsul. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris
Aplikatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
BUDI Utomo, Cahyo. (2010, Januari). Implementasi TQM Berorientasi Hard
Skill dan Soft Skill dalam Pembelajaran Sejarah SMA di Kota Semarang.
Paramita Vol.20 No.1, 72-81.
Elfindri, dkk . (2011). Soft Skills Untuk Pendidik. Padang: Baduose Media.
Syaodih Sukmadinata, Nana dan Syaodih, Erliana. (2012). Kurikulum &
Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama.
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Antara%20Hard%20Skill%
20dan%20Soft%20Skill&&nomorurut_artikel=212.html (14 Februari
2013)
Download