Uploaded by akun tumbal

Osteologi: Presentasi Anatomi Tulang

advertisement
ANATOMI
1
OSTEOLOGI
Fransiska ike Natalia
iik bhakti wiyata kediri
TERMINOLOGI
KATA YANG MENYATAKAN BIDANG
Bidang median (medianus): bidang yang membagi tepat tubuh menjadi
bagian kanan dan kiri (bidang yang melalui aksis longitudinal dan aksis
sagital, dengan demikian dinamakan mediosagital).
❑ Bidang sagital (Bidang Paramedian): bidang yang membagi tubuh
menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian).
Bidang ini sejajar dengan bidang median.
❑ Bidang horizontal (Transversalis): bidang yang terletak melintang
melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian
atas (superior) dan bawah (inferior).
❑ Bidang koronal (Frontalis): bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya
tegak lurus terhadap bidang median atau sagital. Membagi tubuh
menjadi bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).
❑
KATA YANG MENYATAKAN
ARAH
1. Medialis = lebih dekat pada garis tengah
badan.
2. Lateralis = lebih jauh dari garis tengah badan
3. Ventralis = searah dengan vebter. Istilah ini
sama dengan Anterior = searah dengan anticus.
4. Dorsalis = serarah dengan dorsum. Istilah ini
sama dengan Posterior = searah dengan posticus.
5. Cranialis = searah dengan cranium.
6. Caudalis = searah dengan cauda
7. Longitudinalis = kearah ukuran panjang
8. Proximalis
= lebih dekat ke pangkal
9. Distalis
= lebih dekat ke ujung
10. Palmaris
= searah telapak tangan
11. Plantaris
= searah telapak kaki
12. Ulnaris
= kearah ulna
13. Radialis
= kearah radius
KATA YANG MENYATAKAN BANGUNAN
MENONJOL
1. Processus
2. Spina
3. Tuber
4. Tuberculum
5. Crista
6. Pecten
7. Condylus
8. Epicondylus
9. Cornu
10. Linea
= nama umum untuk tonjolan
= tonjolan yang tajam
= benjolan bulat
= benjolan bulat yang kecil
= tepi yang bergerigi
= bagian pinggir yang menonjol
= tonjolan bulat di ujung tulang
= benjolan pada condylus
= tanduk
= garis
KATA YANG MENYATAKAN BANGUNAN
MELENGKUNG
1. Fossa = nama umum
2. Fossula = fossa yang kecil
3. Fovea = lekuk yang agak rata
4. Foveola = fovea yang kecil
5. Sulcus = alur
6. Incisura = takik
KATA YANG MENYATAKAN LUBANG,
SALURAN, RUANGAN
1. Foramen
2. Fissura
3. Apertura
4. Canalis
5. Ductus
6. Meatus
7. Cavum
8. Cellula
= lubang
= celah
= pintu
= saluran
= pembuluh
= liang
= rongga
= ruang kecil berisi udara
FUNGSI TULANG
1.Mindungi organ vital penghasil sel darah
2.Menyimpan/mengganti kalsium dan pospat
3.Alat gerak pasif
4.Perlekatan otot
5.Memberi bentuk tubuh
6.Menjaga atau menegakkan tubuh
KLASIFIKASI TULANG
1. Os longum, yaitu tulang yang pada kedua ujungnya
membentuk persendian mis. humerus
2. Os breve, yaitu tulang yang mengadakan persendiaan
pada lebih dari dua permukaannya, mis. Ossa carpalis,
ossa tarsalis
3. Os planum, berbentuk pipih, mis. scapula
4. Os pneumaticum, yaitu tulang berongga yang berisi
udara, mis. os ethmoidale
5. Os sesamoidea, yaitu tulang yang terdapat di dalam
tendo, mis. patella
SKELETON/ KERANGKA DIBAGI MENJADI:
1. S. axiale → sesuai aksis korporis (sumbu badan )
a.Columna vertebralis ( tlg belakang belakang )
b.Tulang2 cranial ( kepala )
c.Tulang2 costae ( rusuk )
d.Sternum (tulang dada)
2. S. Appendiculare→tergantung pada pada s.axiale:
a.Tulang2 anggota gerak atas ( ossa membri superioris )
b.Tulang gerak bawah ( ossa membri inferioris )
3. Ossicula auditoria ( tulang2 pendengaran )
Struktur skeleton terdiri dari 2 bagian :
1.Pars ossea(bagian tulang keras)
2.Pars cartilaginosa (bagian tulang rawan)
Pars ossea berdasarkan bentuk dan ukurannya
diklasifikasikan :
1. Os longum (tlg panjang), mempunyai 3 bagian :
a. Diaphysis (batang)
b. Epiphysis( ujung) →“discus epiphysealis”
c. Metaphysis (ujung diaphysis → mengandung
zona pertumbuhan)
Tulang panjang mempunyai struktur sbb:
1.Periosteum jar pengikat yang melapisi tulang
tulang dari luar
2.Endosteum ; dari dalam
3.Substantia compacta (padat) )
4.Substantia spongiosa (berongga)
5.Cavitas medularis; rongga dalam tulang yg berisi
sumsum tulang.
2. Os breve (tulang pendek)
3. Os planum (tulang pipih )
4. Os irregulare (bentuk tidak beraturan)
5. Os pneumaticum(berongga)
Pada usia dewasa, kartilago mempunyai
karakteristik:
1.Tidak terdapat saraf dan pembuluh darah
2.Nutrisi didapat secara difusi dari “synovia”
3.Dapat terjadi proses penulangan.
STRUKTUR TULANG
Secara makroskop terdiri dari (1) substantia compacta dan (2)
substantia spongiosa.
Pada os Longum substantia compacta berada di bagian tengah dan
makin ke ujung tulang menjadi semakin tipis. Pada ujung tulang
terdapat substantia spongiosa, yang pada pertumbuhan memanjang
tulang membentuk cavitis medullaris. Lapisan superficialis tulang
disebut periosteum dan lapisan profunda disebut endosteum.
Bagain tengah os longum disebut corpus, ujung tulang berbentuk
konveks atau konkaf, membesar, membentuk persendiaan dengan
tulang lainnya.
Dari aspek pertumbuhan, bagian tengah tulang disebut diaphysis,
ujung tulang disebut epiphysis dibentuk oleh cartilago, dan bagian
diantara keduanya disebut metaphysis, tempat peartumbuhan
memanjang dari tulang (peralihan antara cartilago menjadi
osseum).
Download