Uploaded by Lintang Al mar'atus S

Pulang: Ringkasan Buku Fiksi Sejarah & Politik

advertisement
PENULIS BUKU
LEILA S. CHUDORI
PULANG
LINTANG A. SHOLIHAH I LATSAR I GEL. II I ANGKATAN 10 I KELOMPOK 2
Genre Buku: Fiksi Sejarah dan Fiksi Politik
Tahun Terbit: 20 February 2017
ISBN: 9786024242756
ABOUT THE NOVEL
Pulang adalah sebuah drama keluarga, persahabatan, cinta, dan
pengkhianatan berlatar belakang tiga peristiwa bersejarah: Indonesia 30
September 1965, Prancis Mei 1968, dan Indonesia Mei 1998.
Korban bukan saja keluarga yang anggotanya secara jelas memilih PKI
sebagai ideologi. Tetapi juga orang-orang yang tidak tahu-menahu atau
tidak sengaja menjadi bagian dari peristiwa ini.
INDONESIA SEPTEMBER 1965
Awal cerita disajikan dengan penangkapan salah satu tahanan
politik Hananto Prawiro, yang kemudian menceritakan
perjalanannya bertahan hidup saat menjadi eksil 1965.
wartawan yang dianggap “kiri” oleh pemerintah masa itu.
Kebijakan Bersih Diri dan Bersih Lingkungan yang
menganggap bahwa siapa saja yang bersinggungan dengan
golongan “kiri” akan ditangkap bahkan dieksekusi.
Dimas Suryo yang kala itu menggantikan Hananto dalam
Konferensi Pers di Cile dicabut paspornya oleh pemerintah,
akhirnya ia tidak bisa pulang ke Indonesia. Ia dituduh terlibat
dalam G30S dan menjadi eksil politik. Ia berpindah-pindah
negara dari Cina hingga sampai ke Prancis.
“BERSIH DIRI DAN BERSIH
LINGKUNGAN”
Kebijakan Bersih Diri dikenakan kepada seseorang
yang dianggap terlibat dalam Gerakan 30 September,
anggota PKI atau anggota sejenisnya.
Bersih Lingkungan dikenakan kepada anggota
keluarga seseorang yang telah dicap komunis
Untuk memastikan sistem ini berlangsung, para
mantan tapol diberi cap ET (Eks Tapol) pada KTP
mereka. Bahkan untuk mengecek calon pegawai
perusahaan, mereka juga akan ditelusuri melalui litsus
(Penelitian Khusus).
PRANCIS MEI 1968 DI
UNIVERSITAS SORBONNE
APRIL 1968, DIMAS MENERIMA KABAR BAHWA SAHABATNYA,
HANANTO PRAWIRO DITANGKAP DAN DIEKSEKUSI
PEMERINTAH.
Dimas bertemu dan menikah dengan Vivienne Deveraux,
salah satu mahasiswi yang ikut demonstrasi, memiliki
anak bernama Lintang Utara.
Lintang Utara mendapatkan tugas akhir untuk membuat
film dokumenter tragedi 30 September dan mendapatkan
visa untuk pulang ke Indonesia.
MEI 1998
LINTANG UTARA DI INDONESIA
I.N.D.O.N.E.S.I.A.
Kerusuhan Mei 1998 dan jatuhnya Presiden
Indonesia yang sudah berkuasa selama 32
tahun.
Keadaan Jakarta sedang panas; terjadi chaos
karena inflasi, penjarahan dan kekerasan yang
menyasar keturunan Tionghoa, dan
demonstrasi yang kerap dibuat ricuh oleh
pihak yang tak dikenal.
Bertemu dengan tokoh yang merasakan
dampak dari kediktatoran rezim dan
stigmatisasi terhadap ‘mereka’ yang
sebenarnya tak pernah terlibat dengan Partai
Komunis Indonesia (PKI).
JIWA NASIONALISME BELA NEGARA
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan,
profesi maupun politik
Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai WN sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku
CINTA TANAH AIR
Jiwa dan raganya yang bangga sebagai bangsa
Indonesia
Memberikan kontribusi pada kemajuan bangsa dan
negara
Bangga menggunakan hasil produk bangsa Indonesia
SETIA PADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
Paham nilai-nilai dalam Pancasila
Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa
dan negara
KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual
serta intelejensia
RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA
Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya
untuk kemajuan bangsa dan negara
Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat,
bangsa dan negara
Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa
dan negaranya tidak sia-sia
KERINDUAN PADA
INDONESIA
Dimas Suryo menumpahkan
kerinduannya akan Indonesia
dengan memasak masakanmasakan Indonesia. Ia juga
menyimpan bumbu-bumbu
Indonesia, khususnya bubuk kunyit
dan cengkeh. Bau kedua bumbu
tersebut membuat rindunya
terhadap tanah air sedikit terobati.
Membuka restoran bernama
“Tanah Air”
KEY CHARACTERS
HANANTO PRAWIRO
adalah tokoh yang memang meyakini perjuangan ideologi kiri. Hananto adalah
wakil dari tokoh-tokoh PKI yang tertangkap oleh tentara dan kemudian dieksekusi.
DIMAS SURYO
adalah tokoh yang kebetulan dianggap PKI, dan akhirnya bisa pulang ke Jakarta.
Meski yang pulang adalah jasadnya. Dimas Suryo meninggal di Paris dan jasadnya
dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan di Pemakaman Karet.
NUGROHO DEWANTORO
adalah tokoh yang yakin akan ideologi PKI tetapi menjadi eksil di luar negeri.
RUKMINI, ISTRI NUGROHO DEWANTORO
yang sudah beranak satu, memilih menikah dengan Letkol Prakoso untuk
melanjutkan hidupnya.
SURTI, KORBAN PEMERKOSAAN APARAT
memilih untuk bekerja keras menghidupi keluarganya dengan berbagai stigma yang
harus dihadapinya.
KEY CHARACTERS
LETKOL PRAKOSO
tentara yang memberi kesempatan hidup kepada para janda PKI dan
anak-anaknya. Tentara yang menikahi para janda PKI. Menolak
diwawancara, meski Prakoso sudah pensiun dari tentara.
BIMO NUGROHO, ANAK NUGROHO DEWANTORO
yang selalu dibuli di sekolah karena dia adalah anak PKI
RAMA, ANAK DARI ORANG YANG DICAP PKI
memilih untuk menjauhi keluarganya dan berupaya untuk menghilangkan
hubungan keluarga dengan ayah, ibu dan saudara-saudaranya.
ALAM, ANAK SURTI
aktivis di LSM yang merasakan diskriminasi, harus sangat hati-hati dalam
berperilaku, supaya tidak dikeluarkan dari sekolah.
PEMAHAMAN
TENTANG SEJARAH
SEBAGAI SESUATU
YANG ABSOLUT.
Sekolah selalu menjejali pendidikan sejarah hanya
melalui satu sudut pandang yang membentuk
indoktrinasi secara kolektif dan pemberian ‘cap’
pada kelompok tertentu sebagai tokoh antagonis
yang diciptakan oleh penguasa.
Setiap orang memiliki hak untuk mengekspresikan
diri dan percaya terhadap apa yang ia percayai,
tanpa diskriminasi dan tanpa intervensi dari
penguasa atau pihak manapun.
“Sekali lagi, apa lagi yang harus kukeluhkan jika aku dikelilingi
keluarga yang sangat mencintaiku? Mengapa aku tetap merasa
ada sepotong diriku yang masih tertinggal di tanah air?”
Dimas Suryo (hal. 87)
TERIMAKASIH
Download