Mata Kuliah: Politik di Amerika Latin Nama: Putra Dinantio Nugroho NPM: 2106746032 Prodi: Ilmu Politik Semester: 4 Monroe’s Doctrine: Doktrin Monroe merupakan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah pimpinan James Monroe pada 2 Desember 1823 yang meminta Eropa untuk menghormati belahan bumi bagian barat sebagai bidang kepentingan dari Amerika Serikat (National Archives, 2022). Dengan kata lain, kebijakan tersebut menunjukkan adanya larangan dari Amerika terhadap Eropa untuk mencampuri urusan di belahan bumi bagian barat. Hal itu didasari atas ketertarikan Amerika terhadap negara-negara tetangganya. Gunboat Diplomacy: Upaya diplomasi yang dilakukan melalui unjuk kekuatan militer (Political Dictionary, 2022). Dalam diplomasi ini, sebuah negara akan menggunakan kekuatan militernya, terutama angkatan laut, dalam rangka mencapai tujuan-tujuan kebijakan luar negerinya. Big Stick Policy: Kebijakan ini merupakan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah Theodore Roosevelt yang menegaskan dominasi Amerika Serikat (Britannica, Invalid Date). Kebijakan ini menggunakan cara diskusi dulu sebelum memakai cara militer dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya. Hal tersebut ditujukan untuk menjaga perdamaian sekaligus mengintimidasi lawan untuk menerima tuntutan. Dollar Diplomacy: Kebijakan ini merupakan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah William Howard Taft dan Philander C. Knox selaku menteri luar negerinya yang ditujukan untuk memastikan stabilitas keuangan suatu wilayah sekaligus memperjuangkan kepentingan keuangan Amerika Serikat di sana (Britannica, Invalid Date). Hal tersebut spesifiknya dilakukan dengan cara memberikan pinjaman kepada negara-negara asing. Roosevelt Corollary: Kebijakan ini merupakan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah Theodore Roosevelt pada tahun 1904 yang menyatakan bahwa Amerika serikat berhak untuk mencampuri urusan negara-negara Amerika Latin dan Eropa yang mengalami kasus mencolok atau kronis (Britannica, Invalid Date). Kebijakan ini erat kaitannya dengan doktrin Monroe karena sering dianggap sebagai perluasannya. Good Neighbor Policy: Kebijakan ini merupakan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah Franklin D. Roosevelt terhadap Amerika Latin (Britannica, 2023). Amerika Serikat melepaskan dirinya secara sepihak dari urusan negara-negara Amerika Latin. Amerika dalam hal ini berusaha menjadi “tetangga yang baik”. Persamaan dari semua kebijakan-kebijakan tersebut adalah kebijakan luar negeri yang menonjolkan dominasi Amerika kecuali Good Neighbor Policy. Selain itu, kebijakan-kebijakan tersebut sama-sama cenderung mengatur tentang posisi atau peran Amerika Serikat terhadap negara-negara di sekitarnya (negara-negara Amerika Latin). Sementara itu, terdapat beberapa perbedaan, terutama dari segi aspek yang digunakan dalam diplomasi, seperti Dollar Diplomacy yang menggunakan aspek ekonomi, Gunboat Diplomacy dan Big Stick Policy yang menggunakan aspek militer, Roosevelt Corollary, Monroe’s Doctrine, dan Good Neighbor Policy yang menggunakan aspek politik, Referensi: Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (Invalid Date). Big Stick policy. Encyclopedia Britannica. Diakses dari: hhttps://www.britannica.com/event/Big-Stick-policy Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (Invalid Date). Dollar Diplomacy. Encyclopedia Britannica. Diakses dari: https://www.britannica.com/event/Dollar-Diplomacy. Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2023). Good Neighbor Policy. Encyclopedia Britannica. Diakses dari: https://www.britannica.com/event/Good-Neighbor-Policy-of-the-United-States Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (Invalid Date). Roosevelt Corollary. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/event/Roosevelt-Corollary Political Dictionary. (2022). Gunboat Diplomacy. Diakses dari: https://politicaldictionary.com/words/gunboat-diplomacy/ National Archives. (2022). Monroe Doctrine (1823). Diakses dari: https://www.archives.gov/milestone-documents/monroe-doctrine