Uploaded by Brandon Lawy

Dampak Perubahan Iklim: Kebakaran Hutan di LA

advertisement
Dampak
perubahan iklim
Apa Yang Terjadi di LA?
Kebakaran hutan di Los Angeles telah menjadi
masalah besar dalam beberapa tahun terakhir,
dengan api yang meluas dengan cepat dan
menyebabkan kerusakan parah. Kebakaran ini sering
melibatkan area yang sangat luas dan mempengaruhi
banyak pemukiman, infrastruktur, serta ekosistem
alami. Kerusakan yang ditimbulkan mencakup
kehancuran rumah, penghancuran vegetasi, dan
peningkatan polusi udara yang membahayakan
kesehatan masyarakat.
Kenapa Perubahan Iklim
Terjadi di LA?
Kebakaran hutan di Los Angeles terjadi akibat
vegetasi yang sangat kering, angin kencang seperti
Santa Ana Winds yang mempercepat penyebaran api,
serta suhu tinggi yang diperparah oleh perubahan iklim.
Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi api
untuk menyebar dengan cepat. Selain itu, aktivitas
manusia, seperti puntung rokok atau peralatan listrik
yang rusak, sering kali menjadi penyebab awal
munculnya api yang kemudian sulit dikendalikan.
Tanggapan pemerintah
“Departemen Pemadam Kebakaran Kota Los Angeles
(LAFD) menghadapi tantangan operasional yang
belum pernah terjadi sebelumnya karena
penghapusan posisi sipil penting dan pengurangan
Jam Kerja Variabel Lembur (V-Hours) senilai $7
juta,” tulis Crowley. “Pengurangan anggaran ini
berdampak buruk pada kemampuan Departemen
dalam menjalankan operasi inti, seperti infrastruktur
teknologi dan komunikasi, pemrosesan penggajian,
pelatihan, pencegahan kebakaran, dan pendidikan
masyarakat.
Faktor-faktor
Kebarakan Hutan LA
Peningkatan Suhu Global
Perubahan iklim menyebabkan suhu global
meningkat, termasuk di California. Data dari
California Department of Forestry and Fire
Protection (Cal Fire) menunjukkan bahwa
suhu yang lebih panas mempercepat
penguapan air, membuat vegetasi menjadi
kering dan mudah terbakar. Menurut National
Climate Assessment, wilayah barat AS
mengalami peningkatan rata-rata suhu
tahunan sebesar 1,5°F sejak abad ke-20,
yang memperparah kondisi kebakaran.
Musim Kemarau
Lebih Panjang
yang
Perubahan pola cuaca akibat pemanasan
global
telah
memperpanjang
musim
kemarau. Di Los Angeles, musim kemarau
yang lebih lama mengurangi kelembapan
tanah dan vegetasi, meningkatkan risiko
kebakaran besar. Studi oleh Journal of
Climate (2018) menunjukkan bahwa musim
kebakaran di California meningkat hingga 75
hari lebih lama dibandingkan beberapa
dekade lalu.
Angin Santa Ana
Di Los Angeles, intensitas angin yang tinggi, terutama
dari angin Santa Ana, berdampak signifikan pada
wilayah tersebut dengan menciptakan kondisi cuaca
kebakaran yang kritis, penyebaran kebakaran hutan
dengan cepat karena sifatnya yang kering dan panas,
serta menimbulkan kekhawatiran besar bagi penduduk
dan petugas pemadam kebakaran jika dikombinasikan
dengan kelembapan yang rendah. tingkat; pada
dasarnya, angin kencang berperan sebagai katalisator
penyebaran
api,
sehingga
membuat
upaya
penanggulangannya menjadi lebih sulit
Frekuensi Kebakaran Meningkat
Data dari Cal Fire menunjukkan bahwa dalam 20
tahun terakhir, frekuensi kebakaran besar di
California, termasuk Los Angeles, meningkat
hampir dua kali lipat. Tahun 2020 adalah salah
satu tahun terburuk, dengan lebih dari 4,2 juta
hektar terbakar di seluruh negara bagian, sebagian
besar dipengaruhi oleh kondisi cuaca ekstrem
akibat perubahan iklim.
Pengaruh Emisi
Rumah Kaca
Gas
Data dari Cal Fire menunjukkan bahwa
dalam
20
tahun
terakhir,
frekuensi
kebakaran besar di California, termasuk Los
Angeles, meningkat hampir dua kali lipat.
Tahun 2020 adalah salah satu tahun
terburuk, dengan lebih dari 4,2 juta hektar
terbakar di seluruh negara bagian, sebagian
besar dipengaruhi oleh kondisi cuaca
ekstrem akibat perubahan iklim.
Kesimpulan
Kebakaran hutan yang semakin sering dan
intens di Los Angeles adalah dampak nyata
dari perubahan iklim. Peningkatan suhu,
musim kemarau yang lebih panjang, vegetasi
kering, dan angin Santa Ana yang lebih
ekstrem telah menciptakan kondisi ideal
untuk kebakaran besar. Dengan dampak ini,
penting bagi masyarakat dan pemerintah
untuk fokus pada pengelolaan lingkungan
yang lebih baik dan upaya global untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca demi
mencegah bencana yang lebih parah di masa
depan.
Terima Kasih Untuk
Perhatianya!
Download